8/7/2017
HIDROSTATIKA & HIDRODINAMIKA OLEH : Ir. ARIANTO
PENGERTIAN FLUIDA RAPAT MASSA DAN BERAT JENIS RAPAT MASSA RELATIF TEKANAN DAN TEKANAN HIDROSTATIK
PENGARUH KOHESI DAN ADHESI
TEKANAN TOTAL PADA DASAR BEJANA
TEGANGAN PERMUKAAN
GAYA HIDROSTATIK
KAPILARITAS
HUKUM PASCAL
PENGERTIAN ALIRAN FLUIDA
HUKUM UTAMA HIDROSTATIK
DEBIT
PARADOKS HIDROSTATIK
PERSAMAAN KONTINUITAS
HUKUM ARCHIMEDES BENDA TENGGELAM
HUKUM BERNAOULLI GAYA ANGKAT SAYAP PESAWAT TERBANG
BENDA MELAYANG
CONTOH SOAL 1
BENDA TERAPUNG HUKUM ARCHIMEDES UNTUK GAS KOHESI DAN ADHESI CONTOH SOAL 1
IR. STEVANUS ARIANTO
CONTOH SOAL 2
CONTOH SOAL 7 CONTOH SOAL 6
CONTOH SOAL 3
CONTOH SOAL 2 CONTOH SOAL 3 CONTOH SOAL 4
CONTOH SOAL 4
CONTOH SOAL 5
1
8/7/2017
Created by : Ir. Arianto, Guru Fisika SMAK. St. louis 1
PENGERTIAN FLUIDA Fluida adalah zat yang dapat mengalir atau sering disebut Zat Alir. Jadi perkataan fluida dapat mencakup zat cair atau gas. Zat cair adalah Fluida yang non kompresibel (tidak dapat ditekan) artinya tidak berubah volumenya jika mendapat tekanan. Gas adalah fluida yang kompresibel, artinya dapat ditekan. Pembahasan dalam bab ini hanya dibatasi sampai fluida yang non kompresibel saja Bagian dalam fisika yang mempelajari tekanantekanan dan gaya-gaya dalam zat cair disebut : HIDROLIKA atau MEKANIKA FLUIDA terdiri dari : Hidrostatika : Mempelajari tentang gaya maupun tekanan di dalam zat cair yang diam. Hidrodinamika : Mempelajari gaya-gaya maupun tekanan di dalam zat cair yang bergerak.
Created by : Ir. Arianto, Guru Fisika SMAK. St. louis 1
RAPAT MASSA dan BERAT JENIS
Rapat massa benda-benda homogen biasa didefinisikan sebagai : massa persatuan volume yang disimbolkan dengan
m V
Besaran MKS m mV kg V m3 kg/m3
CGS g cm3 g/cm3
Berat jenis didefinisikan sebagai Berat persatuan Volume
s
s
IR. STEVANUS ARIANTO
w V
.g
Besaran
MKS
CGS
W
Newton
Dyne
V
m3
cm3
s
n/m3
dyne/cm3
g
m/det2
cm/det2
2
8/7/2017
Created by : Ir. Arianto, Guru Fisika SMAK. St. louis 1
RAPAT MASSA RELATIF Rapat massa relatif suatu zat adalah perbandingan dari rapat massa zat tersebut terhadap rapat massa dari zat tertentu sebagai zat pembanding. Zat pembanding biasa diambil air, pada suhu 4 oC.
szat sair
zat r air
Rapat massa relatif tidak mempunyai SATUAN
Created by : Ir. Arianto, Guru Fisika SMAK. St. louis 1
TEKANAN &
TEKANAN HIDROSTATIKA Tekanan adalah : Gaya per satuan luas yang bekerja dalam arah tegak lurus suatu permukaan.
Besaran MKS CGS
P
F A
F
N
dyne
A
m2
cm2
P
N/m2 dyne/cm2
Tekanan Hidrosatika adalah : Tekanan yang disebabkan oleh berat zat cair.
Ph
h
IR. STEVANUS ARIANTO
berat zat cair luas penampang dasar bejana ½h h
.g .h. A A
.g .h
h
3
8/7/2017
Created by : Ir. Arianto, Guru Fisika SMAK. St. louis 1
TEKANAN TOTAL PADA
DASAR BEJANA PBar
Ptotal
PBar
Ptotal
PBar
Ph .g .h Satuan
h
Keterangan.
1 atm = 76 cm Hg
MKS
CGS
= rapat massa zat cair
kg/m3
g/cm3
g = percepatan gravitasi
m/det2
cm/det2
h = tinggi zat cair diukur dari permukaan zat cair sampai ke titik/bidang yang diminta.
m
cm
Ph = Tekanan Hidrostatika
N/m2
dyne/cm2
Created by : Ir. Arianto, Guru Fisika SMAK. St. louis 1
GAYA HIDROSTATIKA Besarnya gaya hidrostatika (Fh) yang bekerja pada bidang seluas A adalah :
Fh
Ph . A
.g .h. A Satuan
Keterangan.
MKS
CGS
= rapat massa zat cair
kg/m3
g/cm3
g = percepatan gravitasi
m/det2
cm/det2
h = tinggi zat cair diukur dari permukaan zat cair sampai ke titik/bidang yang diminta.
m
cm
A = luas penampang yang tergenang zat cair
m2
cm2
IR. STEVANUS ARIANTO
Satuan F = gaya MKS : newton CGS : dyne
4
8/7/2017
Created by : Ir. Arianto, Guru Fisika SMAK. St. louis 1
HUKUM PASCAL Tekanan yang bekerja pada fluida di dalam ruang tertutup akan diteruskan oleh fluida tersebut ke segala arah dengan sama besar. F1 A1
Permukaan fluida pada kedua kaki bejana berhubungan sama tinggi. Bila kaki I yang luas penampangnya A1 mendapat gaya F1 dan kaki II yang luas penampangnya A2 mendapat gaya F2 maka menurut Hukum Pascal harus berlaku :
F2 A2
P1 d diameter penampang
F1 A1
P2
F2 A2
d12 : d 22
F1 : F2
Created by : Ir. Arianto, Guru Fisika SMAK. St. louis 1
HUKUM UTAMA HIDROSTATIKA
Tekanan hidrostatis pada sembarang titik yang terletak pada bidang mendatar di dalam sejenis zat cair yang dalam keadaan setimbang adalah sama.
(Ph) di A = (Ph) di B = (Ph) di C Hukum utama hidrostatika berlaku pula pada pipa U (Bejana berhubungan) yang diisi lebih dari satu macam zat cair yang tidak bercampur.
1
A B C 2
A
IR. STEVANUS ARIANTO
h1 h2
3
B
h3
PhA 1
.h1
PhB h
2 2
3
.h3
5
8/7/2017
Created by : Ir. Arianto, Guru Fisika SMAK. St. louis 1
PARADOKS HIDROSTATIKA
Gaya hidrostatis pada dasar bejana tidak tergantung pada banyaknya zat cair maupun bentuk bejana, melainkan tergantung pada : - Massa jenis zat cair. - Tinggi zat cair diatas dasar bejana. - Luas dasar bejana. gaya hidrostatis pada dasar bejana-bejana :
Fh
.g .h. A
Created by : Ir. Arianto, Guru Fisika SMAK. St. louis 1
HUKUM ARCHIMEDES Bila sebuah benda diletakkan di dalam fluida, maka fluida tersebut akan memberikan gaya ke atas (FA) pada benda tersebut yang besarnya = berat fluida yang dipindahkan oleh benda tersebut.
Berat zat cair yang dipindahkan = m . g =
c
.g .V
Volume zat cair yang dipindahkan = Volume benda FA
IR. STEVANUS ARIANTO
FA
c
.g .Vb
6
8/7/2017
Created by : Ir. Arianto, Guru Fisika SMAK. St. louis 1
BENDA TENGGELAM Benda tenggelam maka : FA < W atau FA
benda
zat cair
b = Rapat massa benda
w Berat di dalam zat cair W disebut : Berat semu (ws)
ws ws
w FA (
c ).g .Vb
b
c
FA
= Gaya ke atas
= Rapat massa zat cair
Vb = Volume benda
= Berat benda
Vc
= Volume zat cair yang dipindahkan
Ws = Berat semu (berat benda di dalam zat cair).
Created by : Ir. Arianto, Guru Fisika SMAK. St. louis 1
BENDA MELAYANG Benda melayang di dalam zat cair berarti benda tersebut dalam keadaan setimbang.
FA
w
atau
FA
w
benda
zat cair
pada 2 benda atau lebih yang melayang dalam zat cair akan berlaku :
c
.g (V1 V2 V3 ...) ( w1 w2
IR. STEVANUS ARIANTO
w3 ...)
7
8/7/2017
Created by : Ir. Arianto, Guru Fisika SMAK. St. louis 1
BENDA TERAPUNG Benda terapung maka : FA > w
V1
atau
V2
benda
zat cair
Selisih antara W dan FA disebut gaya naik (Fn).
Fn
FA w
Benda terapung tentunya FA’ = Gaya ke atas yang dialami oleh bagian benda yang tercelup di dalam zat cair. dalam keadaan setimbang, sehingga berlaku : V1 = Volume benda yang berada dipermukaan zat FA’ = W cair.
c
.g.V2
b
.g.Vb
V2
= Volume benda yang tercelup di dalam zat cair.
Vb
= V1 + V2
Created by : Ir. Arianto, Guru Fisika SMAK. St. louis 1
HUKUM ARCHIMEDES
UNTUK GAS
Sebuah balon udara dapat naik disebabkan adanya gaya ke atas yang dilakukan oleh udara. Balon udara diisi dengan gas yang lebih ringan dari udara mis : H2, He sehingga terjadi peristiwa seolah-olah terapung. Balon akan naik jika gaya ke atas FA > Wtot (berat total) sehingga :
Fn
FA wtotal wgas
IR. STEVANUS ARIANTO
FA wtotal udara
wbalon gas
.g .Vbalon
wgas
wbeban
.g .Vbalon
8
8/7/2017
Created by : Ir. Arianto, Guru Fisika SMAK. St. louis 1
KOHESI vs ADHESI Kohesi : adalah gaya tarik menarik antara partikel-partikel suatu zat yang sejenis. Misalnya : gaya tarik menarik yang terjadi pada air, besi dan sebagainya. Makin kuat kohesi ini, makin kuat bendanya (tidak mudah berubah bentuknya). Berarti kohesi molekul-molekul zat padat > kohesi molekulmolekul zat cair > kohesi molekul-molekul zat gas.
Adhesi : adalah gaya tarik menarik antara partikel-partikel dari zat yang berbeda/tak sejenis.
Created by : Ir. Arianto, Guru Fisika SMAK. St. louis 1
PENGARUH KOHESI DAN ADHESI TERHADAP PERMUKAAN FLUIDA kohesi molekul-molekul air lebih kecil dari adhesi molekulmolekul air dan kaca. Kohesi molekul-molekul air raksa lebih besar dari adhesi molekul-molekul air raksa dan kaca.
Air dan Hg di permukaan kaca
Hg
Air
Air
Hg
Permukaan air dan Hg dalam tabung
Adalah sudut kontak :
Air : 0o <
IR. STEVANUS ARIANTO
< 90o Untuk Hg : 90o <
< 180o
9
8/7/2017
Created by : Ir. Arianto, Guru Fisika SMAK. St. louis 1
TEGANGAN PERMUKAAN
Sebagai akibat dari adanya kohesi zat cair dan adhesi antara zat cair-udara diluar permukaannya, maka pada permukaan zat cair selalu terjadi tegangan yang disebut tegangan permukaan (
).
F L Kawat lurus
Lempeng
Kawat bentuk bidang
F Keliling bidang
F 2 Keliling bidang
L
F 2L
Created by : Ir. Arianto, Guru Fisika SMAK. St. louis 1
KAPILARITAS suatu gejala turun atau naiknya zat cair dalam pembuluh yang sempit, jika pembuluh yang kedua ujungnya terbuka ini dimasukkan tegak lurus ke dalam bak yang berisi zat cair. Pipa kapiler
y
IR. STEVANUS ARIANTO
y = = = = g = R =
y
2 cos .g .R zat cair
Kenaikan/penurunan zat cair dalam kapiler Tegangan permukaan zat cair Sudut kontak Massa jenis zat cair Percepatan gravitasi Jari-jari kapiler.
10
8/7/2017
Created by : Ir. Arianto, Guru Fisika SMAK. St. louis 1
CONTOH SOAL 1 Sebuah akuarium berukuran 6 m x 5 m x 4 m diisi campuran zat cair A sebanyak 50.000 liter dengan massa jenis 1,2 gram/cm3 dan zat cair B sebanyak 40.000 liter dengan massa jenis 0,75 gram/cm3, hitunglah : a.Tekanan total pada dasar akuarium jika Pbar = 105 N/m2 b.gaya hidrostatik yang dialami dinding samping akuarium.
Created by : Ir. Arianto, Guru Fisika SMAK. St. louis 1
JAWABAN CONTOH SOAL 1 V BVB VA VB
A A c
h
V A
90 6.5
a. Ptotaldasar
PBar
1200.50 750.40 1000 Kg / m3 50 40
3 meter
b1 . Fhkanan Fhkanan
kiri
1000.10.
kiri
3 (5.4) 2
3.10 5 N
.g .h
Ptotaldasar
105 1000.10.3
b2 . Fhmuka blk
Ptotaldasar
1, 3.105 N / m 2
Fhmuka blk
IR. STEVANUS ARIANTO
. g .h . A
.g .h. A
3 1000.10. (6.4) 3,6.105 N 2
11
8/7/2017
Created by : Ir. Arianto, Guru Fisika SMAK. St. louis 1
CONTOH SOAL 2
B
A
AIR
Sebuah bejana A yang berhubungan dengan bejana B diisi air. Masingmasing ditutup dengan penghisap yang dapat bergerak bebas tanpa gesekan . Penampang bejana A berdiameter 6 cm dan bejana B berdiameter 20 cm. Massa penghisap A = 2 kg dan di B = 10 kg. Bila di A diberi beban 25 kg. Berapakah beban yang harus diletakkan di B supaya seimbang ?
Created by : Ir. Arianto, Guru Fisika SMAK. St. louis 1
JAWABAN CONTOH SOAL 2 FB
FA
B
A
FA AA
FB AB
FA d A2
FB d B2
PA
PB AIR
2 25 10 62 27 10 mB 36 400
IR. STEVANUS ARIANTO
(10 mB ).10 20 2 mB
290 Kg
12
8/7/2017
Created by : Ir. Arianto, Guru Fisika SMAK. St. louis 1
CONTOH SOAL 3 Sebuah pipa U yang mempunyai diameter penampang kiri berbanding dengan diameter penampang kanan = V3 : 1. Mula-mula diisi dengan zat A yang bermassa jenis 2 gram/cm3. Kaki kiri dituangkan zat cair B yang bermassa 1 gram/cm3 sedang kaki kanan dituangkan zat C yang bermassa jenis 0,8 gram/cm3 hingga sejajar dengan tinggi zat cair di kaki kiri, ternyata zat A di kaki kanan naik 3 cm dari mula-mula. (ketiga zat tidak dapat bercampur). Hitunglah tinggi zat B dan C.
Created by : Ir. Arianto, Guru Fisika SMAK. St. louis 1
JAWABAN CONTOH SOAL 3 hB
3 CM
h1
P
h2
Q
hC
hA 1 3 4 cm
hA
hB PhP B
d1 : d 2
3 :1
d1
3d 2
1 2 1 2 d1 .h1 d 2 .h2 4 4 ( 3d 2 ) 2 .h1 d 22 .3 h1 1 cm
V1 V2
IR. STEVANUS ARIANTO
hC Ph Q
.hB
1.(hc hC
A
4) 0,8hC
0, 2hC hB
4
4
.hA
C
.hC
2.4 0,8.hC 8 4 hC
20 cm
20 4 24 cm
13
8/7/2017
Created by : Ir. Arianto, Guru Fisika SMAK. St. louis 1
CONTOH SOAL 4 Sebuah kubus kayu dengan rusuk 1 dm dan massa jenis 0,6 gram/cm3 terapung tegak dalam sebuah silinder yang berisi minyak tanah dengan massa jenis 0,75 gram/cm3. Luas alas silinder 12 dm2. Hitung tinggi minyak tanah yang naik karena masuknya kubus kayu tersebut.
Created by : Ir. Arianto, Guru Fisika SMAK. St. louis 1
JAWABAN CONTOH SOAL 4 zat cair V1 V2
.V2
0, 75.V2 V2
benda
.Vbenda
0, 6.1
0,8 dm3
Menurut Hukum Archimedes, gaya tekan keatas besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkan maka volume benda yang tercelup = volume zat cair yang dipindahkan.
h
IR. STEVANUS ARIANTO
V A
0,8 x10cm 12
2 cm 3
14
8/7/2017
Created by : Ir. Arianto, Guru Fisika SMAK. St. louis 1
CONTOH SOAL 5 Hitunglah massa jenis sebuah benda yang beratnya di udara 20 newton, sedangkan beratnya di air 15 newton. Jika massa jenis air adalah 1 gram/cm3 dan grafitasi setempat 10 m/det2.
Created by : Ir. Arianto, Guru Fisika SMAK. St. louis 1
JAWABAN CONTOH SOAL 5 wS FA
w FA
FA
.g .V zat cair
V
m
wdiudara g m V
IR. STEVANUS ARIANTO
2 5.10
20 15 5 N 5 1000.10
20 10 4
5.10 4 m3
2 Kg
4000 Kg
m3
15
8/7/2017
Created by : Ir. Arianto, Guru Fisika SMAK. St. louis 1
CONTOH SOAL 6 Sebuah rakit terbuat dari kayu (massa jenisnya 800 kg/m3) panjang rakit 4 meter dan lebarnya 3 meter. Rakit ini digunakan untuk membawa beras yang massanya 4 kwintal melalui sebuah sungai yang massa jenisnya 1 gram/cm3. Jika grafitasi 10 m/det2. Hitunglah tebal rakit agar 0,1 meter dari tebalnya dapat berada di atas permukaan air ?
Created by : Ir. Arianto, Guru Fisika SMAK. St. louis 1
JAWABAN CONTOH SOAL 6 wtotal
FA
wrakit
wberas
air
g .Vtercelup
800.10(4.3.t ) 400.10 1000.10{4.3(t 0,1)} 96000t 4.000 120.000t 12.000 120.000t 96000t 12.000 4.000 1 24000t 8000 t meter 3
IR. STEVANUS ARIANTO
16
8/7/2017
Created by : Ir. Arianto, Guru Fisika SMAK. St. louis 1
CONTOH SOAL 7 Pipa kapiler dengan jari-jari 1 mm dimasukkan ke dalam zat cair dengan massa jenis 0,8 gram/cm3. Ternyata sudut kontaknya sebesar 60o dan cairan naik setinggi 4 cm dalam pipa kapiler. Apabila g = 10 m/s2. Tentukanlah besarnya tegangan permukaan zat cair tersebut.
Created by : Ir. Arianto, Guru Fisika SMAK. St. louis 1
JAWABAN CONTOH SOAL 7
y 4
2 cos .g.R
2. .cos 60o 0,8.1000.0,1
IR. STEVANUS ARIANTO
4.80 320 N / m
17
8/7/2017
Created by : Ir. Arianto, Guru Fisika SMAK. St. louis 1
PENGERTIAN ALIRAN FLUIDA
ALIRAN FLUIDA
dibedakan dalam 2 macam, yaitu : * Aliran laminar / stasioner / streamline. * Aliran turbulen Suatu aliran dikatakan laminar / stasioner / streamline bila : * Setiap partikel yang melalui titik tertentu selalu mempunyai lintasan (garis arus) yang tertentu pula. * Partikel-partikel yang pada suatu saat tiba di K akan mengikuti lintasan yang terlukis pada gambar di bawah ini. Demikian partikel-partikel yang suatu saat tiba di L dan M. Kecepatan setiap partikel yang melalui titik tertentu selalu sama. Misalkan setiap partikel yang melalui K selalu mempunyai kecepatan vK. K L Aliran yang tidak memenuhi sifat-sifat M N di atas disebut : ALIRAN TURBULEN.
Created by : Ir. Arianto, Guru Fisika SMAK. St. louis 1
DEBIT adalah volume fluida yang mengalir persatuan waktu melalui suatu pipa dengan luas penampang A dan dengan kecepatan v.
Q Q V A v
IR. STEVANUS ARIANTO
V t
A.v
= debit fluida dalam satuan SI m3/det = volume fluida m3 = luas penampang tabung alir m2 = kecepatan alir fluida m/det
18
8/7/2017
Created by : Ir. Arianto, Guru Fisika SMAK. St. louis 1
PERSAMAAN KONTINUITAS
v2
P2
h2 P1 h1
v1
Bidang acuan untuk energi potensial
Dalam waktu yang sama, volume air yang masuk tabung 1 sama Dengan volume air yang masuk tabung 2.
air
. A1.v1. t
air
. A2 .v2 . t
A1.v 1 A2 .v2 Created by : Ir. Arianto, Guru Fisika SMAK. St. louis 1
HUKUM BERNAOULLI v2
P2
Jika fluida mengalir dari tabung 1 ke tabung 2 dibutuhkan Usaha :
h2
W
P1 h1
W
v1
Bidang acuan untuk energi potensial
Emek
P1
m
P1
P2
1 2 mv1 2 P1
IR. STEVANUS ARIANTO
m
1 2 v1 2
m
1 ( mv22 2
mgh1 gh1
P2 P2
m
P1 . A1.v1. t P2 . A2 .v2 . t m m W P1 P2
1 2 mv1 ) ( mgh2 mgh1 ) 2
1 2 mv2 mgh2 2
1 2 v2 2
gh2
19
8/7/2017
Created by : Ir. Arianto, Guru Fisika SMAK. St. louis 1
GAYA ANGKAT SAYAP PESAWAT TERBANG Penampang sayap pesawat terbang mempunyai bagian belakang yang lebih tajam dan sisi bagian yang atas lebih melengkung daripada sisi bagian bawahnya. Bentuk ini menyebabkan aliran udara di bagian atas lebih besar daripada di bagian bawah (v2 > v1). Ketinggian kedua sayap dapat dianggap sama (h1 = h2), sehingga g h1 = g h2. MAKA Menurut Hukum BERNAOULLI :
P1
1 2 v1 2
P2 F1 F2
1 2 v2 2
P1 P2
1 2
A(v22 v12 )
udara
1 (v22 v12 ) 2
Created by : Ir. Arianto, Guru Fisika SMAK. St. louis 1
CONTOH SOAL 1 Sebuah pipa berdiameter 4 cm mengalirkan air dengan kecepatan 2 m/s a. Hitunglah debitnya. b. Hitunglah kecepatan aliran air jika diameter ujungnya di perkecil menjadi 2 cm
IR. STEVANUS ARIANTO
20
8/7/2017
Created by : Ir. Arianto, Guru Fisika SMAK. St. louis 1
JAWABAN CONTOH SOAL 1 a. Q Q
A.v
Q
1 2 d .v 4
1 (4.10 2 ) 2 .2 4
1 .16.10 4.2 8 .10 4 m3 / det 4
b. A1v1 42.2
A2v2 22.v2
1 2 1 2 d1 v1 d 2 v2 4 4 v2 8 m / s
Created by : Ir. Arianto, Guru Fisika SMAK. St. louis 1
CONTOH SOAL 2 Air PAM (Perusahaan Air Minum) memasuki rumah melalui sebuah pipa yang diameternya 2 cm pada tekanan 4 atm.(1 atm = 105 Pa). Pipa menuju ke kamar mandi yang berada di lantai kedua, yang tingginya 5 m dengan diameter pipa 1 cm Jika debit air yang keluar adalah 3 .10-4 m3/s. Hitunglah tekanan air di dalam bak kamar mandi jika g = 1 0 m/s2.
IR. STEVANUS ARIANTO
21
8/7/2017
Created by : Ir. Arianto, Guru Fisika SMAK. St. louis 1
JAWABAN CONTOH SOAL 2 Q A1v1
A2 .v2
3 .10 1 2 d1 .v1 4
A2v2
1 2 v1 2
P1
1 (10 2 ) 2 v2 4
4
v2
1 2 d 2 .v2 4
2 2.v1 12.12
gh1
1 2 v2 2
P2
12 m / s v1
3 m/s
gh2
1 1 .1000.32 1000.10.0 P2 .1000.122 1000.10.5 2 2 4 4 5 40, 45.10 12, 2.10 2,825.10 N / m2
4.105 P2
Created by : Ir. Arianto, Guru Fisika SMAK. St. louis 1
CONTOH SOAL 3 h
B 2,6 m A
7,2 m
Lihat gambar di samping jika air memancar dari lubang A dan B jatuh pada tempat yang sama di tanah, hitunglah h.
tanah
IR. STEVANUS ARIANTO
22
8/7/2017
Created by : Ir. Arianto, Guru Fisika SMAK. St. louis 1
JAWABAN CONTOH SOAL 3 h
XA
B 2,6 m A
hB 7,2 m
hA
v A .t A
vB .t B
2hA g
2.g .(h 2, 6).
2.g .h . h.hA
XB
( h 2, 6).hB
h.7, 2 (h 2, 6).9,8 tanah
h.hA h
2hB g ( h 2, 6).hB
2,6.9,8 9,8 7, 2
9,8 m
Created by : Ir. Arianto, Guru Fisika SMAK. St. louis 1
CONTOH SOAL 4 Sebuah pesawat terbang bergerak dengan kelajuan tertentu sehingga udara yang melalui bagian atas sayap sebesar 320 m/s, jika luas sayap 60 m2 dan menghasilkan gaya angkat sayap 713.700 N. Hitunglah kelajuan udara pada bagian bawah sayap jika rapat massa udara 1,3 kg/m3
IR. STEVANUS ARIANTO
23
8/7/2017
Created by : Ir. Arianto, Guru Fisika SMAK. St. louis 1
JAWABAN CONTOH SOAL 4 Fangkat sayap
1 2
2 2 . A ( v v udara 2 1)
1 .1,3.60(320 2 v12 ) 2 713700.2 3202 v12 18.300 78 v12 102400 18300 84100 v1 713.700
290 m / s
Created by : Ir. Arianto, Guru Fisika SMAK. St. louis 1
PROFICIAT SELAMAT ANDA TELAH MENYELESAIKAN MATERI HIDROSTATIKA DAN HIDRODINAMIKA BERLATIHLAH DENGAN : SOAL-SOAL URAIAN TESTLAH KEMAMPUANMU DENGAN SOAL TEST YANG TERSEDIA
IR. STEVANUS ARIANTO
24