Hi-Scan Pro
Hak Cipta oleh Hyundai Motor Company. Alih bahasa oleh Training Support & Development. Buku ini tidak boleh perbanyak tanpa persetujuan dari Hyundai Motor Company. http://training.hmc.co.kr
[email protected] 1
Training Support & Development
Hi-Scan Pro PERHATIAN
KATA PENGANTAR Dengan semakin berkembang majunya pemakaian pengontrol elektronik pada kendaraan, sistem kendaraan juga ikut bertambah rumit. Modul komputer sekarang dapat dipakai untuk mengontrol fungsi dari mesin, transmisi, dan sistem lainnya. Untuk itu diperlukan kemampuan memonitor dan merekam aktivitas dari sistem-sistem tersebut. Sebagai alat yang melakukan diagnosa, tester-tester yang ada sekarang dapat membantu dalam mengenali dan memperbaiki suatu kerusakan. Hi-scan Pro (Hyundai Intelligent Scanner) sebagai suatu alat yang modern dirancang untuk memenuhi kebutuhan kendaraan yang dikontrol secara komputerisasi. Hi-scan adalah suatu alat diagnosa yang diperuntukan penggunaannya bagi para teknisi Hyundai yang serbaguna dan mempunyai tampilan monitor yang mudah untuk dapat dimengerti. Kami yakin alat ini akan membantu dalam mempercepat waktu pengerjaan servis sehinga akan menambah kepuasan pelanggan.
Hi-Sacan Pro tidak boleh dimodifikasi. Adanya perubahan atau modifikasi terhadap alat yang ini oleh orang yang bertidak berpengalaman dapat menyebabkan alat ini tidak dapat dioperasikan sebagaimana mestinya. CATATAN Alat ini sudah diuji dan cocok pemakainnya untuk alat peralatan digital kelas A, sesuai dengan batasan-batasan mengikuti peratutan FCC pasal 15. Batasan-batasan tersebut dirancang untuk dapat digunakan dilingkungan umum tanpa merusak lingkungan sekitar. Alat ini dapat mengeluarkan radiasi frekwensi gelombang radio, apabila dipasang dan digunakan tidak sesuai dengan buku petunjuk, sehingga dapat menggangu komunikasi radio.
PT HYUNDAI MOBIL INDONESIA
2
Training Support & Development
Hi-Scan Pro 7. SIMULATOR SENSOR ----------------------------------------------------
DAFTAR ISI KESELAMATAN MEMBUKA DUS HI-SCAN. I. INFORMASI UMUM------------------------------------------------------------1. KEGUNAAN------------------------------------------------------------------2. SPESIFIKASI----------------------------------------------------------------3. FUNGSI KONFIGURASI--------------------------------------------------4. KOMPOSISI PART----------------------------------------------------------II. PENGENALAN HI-SCAN------------------------------------------------------1. KONFIGURASI LEVEL PROGRAM------------------------------------2. PRINSIP KERJA-----------------------------------------------------------3. KOMPOSISI LAYAR MENU--------------------------------------------4. TAMPILAN PESAN--------------------------------------------------------5. SUMBER TENAGA--------------------------------------------------------6. PENGISIAN KEMBALI BATTERY-------------------------------------7. MENGHIDUPKAN/MEMATIKAN POWER---------------------------8. LEVEL PENGOPERASIAN----------------------------------------------III. DIAGNOSA KENDARAAN HYUNDAI-----------------------------------1. METODE PENYAMBUNGAN-------------------------------------------2. PEMILIHAN SISTEM KENDARAAN----------------------------------3. DTC (DIAGNOSTIC TROUBLE CODE)------------------------------4. CURRENT DATA-----------------------------------------------------------5. FLIGHT RECORD----------------------------------------------------------6. TES AKTUALISASI---------------------------------------------------------7. SIMU-SCAN ------------------------------------------------------------------8. ANALISA GEJALA----------------------------------------------------------IV. TOOL BOX-----------------------------------------------------------------------1. METODE PENYAMBUNGAN--------------------------------------------2. ENGINE------------------------------------------------------------------------3. MODE AUTOMATIC TRANSAXLE-------------------------------------4. FUNGSI OSCILLOSCOPE-----------------------------------------------5. MULTI METER---------------------------------------------------------------6. ACTUATOR DRIVING-----------------------------------------------------3
V. DIAGNOSA CARB OBD-II----------------------------------------------------1. METODE PENYAMBUNGAN---------------------------------------------2. KOMUNIKASI INTERFACE-----------------------------------------------3. TES PEMBACAAN----------------------------------------------------------4. CURRENT DATA------------------------------------------------------------5. DTC (DIAGNOSTIC TROUBLE CODES)------------------------------6. FREEZE FRAME DATA (PEMBEKUAN DATA)---------------------7. EXPANDED DIAGNOSTIC PROTOCOL------------------------------8. 02 TEST RESULT (HASIL TES)-----------------------------------------9. HASIL TES MONITORING------------------------------------------------10. KOMBINASI TAMPILAN-------------------------------------------------VI. SETUP SISTEM------------------------------------------------------------------1. METODE PENYAMBUNGAN---------------------------------------------2. SISTEM KONFIGURASI---------------------------------------------------3. SET UP DATA----------------------------------------------------------------4. SET UP PRINTER-----------------------------------------------------------5. TES SISTEM------------------------------------------------------------------VII. PERAWATAN ------------------------------------------------------------------1. MEMASANG SOFTWARE CARD---------------------------------------2. MEMASANG MEMORY CARD-------------------------------------------3. COVER RUBBER SHROUD (KARET PELINDUNG)---------------4. MENGGANTI FUSE---------------------------------------------------------5. MENGGANTI KERTAS PRINTER---------------------------------------6. MENGGANTI BATTERY--------------------------------------------------7. MENGISI (CHARGE) BATTERY----------------------------------------8. PENYELESAIAN AKHIR---------------------------------------------------APPENDIX A. PENJELASAN MENGENAI PESAN PENTING----------------------B. TROUBLESHOOTING-----------------------------------------------------C. PIN KABEL DTC.-------------------------------------------------------------
Training Support & Development
Hi-Scan Pro HAL-HAL YANG HARUS SELALU DIINGAT
KESELAMATAN Hal Yang Harus Perlu Diperhatikan Alat perlengkapan yang dijelaskan dalam buku ini hanya diperuntukkan penggunaannya oleh orang yang sudah terlatih atau yang sudah mendapatkan training cara pemakaian Hi-scan Pro. Keamanan dan efektivitas penggunaan alat ini tergantung dari cara sipemakai dalam pengerjaannya apakah telah mengikuti prosedur yang benar sesuai penjelasan pada buku ini. Ada beberapa kata peringatan dan catatan yang akan anda jumpai dalam buku ini. Juga untuk sesuatu hal yang perlu anda ketahui, kata dan icon peringatan akan ditampilkan dalam buku ini. Peringatan yang muncul menandakan kondisi atau tindakan yang bisa merusak Hi-scan Pro atau kendaraan.
4
Jangan sampai hi-scan pro terbentur dengan keras, hi-scan pro juga harus selalu ditutup oleh pelindung karet (rubber shrout). Jangan menempatkan hi-scan pro diatas distributor atau dekat dengan benda yang bermagnet karena secara perlahan dapat merusak hi-scan pro. Kejutan atau guncangan kuat elektronik didalam aliran power supply dapat merusak power supply hi-scan pro. Jangan menggunakan hi-scan pro pada kondisi lingkungan seperti itu. Tegangan yang keluar dari adaptor ac/dc haruslah 12 volt dc. Input tegangan oscciloscope harus berada antara 0-500 volt dc.
Training Support & Development
Hi-Scan Pro
1. STANDAR KIT
MEMBUKA PACKING Hi-Scan Pro kit terdiri dari item-item standar dibawah ini beserta peralatan tambahan sesuai pesanan dan kebutuhan anda. Isi dari kit sebaiknya anda periksa segera setelah barang diterima untuk memastikan apakan kondisinya memang benar-benar baik.
NO
PART NO.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
09910-11000 09900-12000 09900-21100 09900-21200 09900-27200 09900-27210 09900-23100 09900-83000 09910-62000 09900-27100 09900-81000
PART NAME Hi-Scan Pro MAIN BODY RUBBER SHROUD DLC CABLE 16 DLC CABLE ADAPTER 16-12 CIGAR LIGHTER POWER CABLE POWER EXTENSION CABLE OSCILLOSCOPE PROBE SET OPERATION GUIDE SOFTWARE CARD RS-232C CABLE CARRYING CASE
[ Figure 0.1 : Hi-Scan Pro KIT ]
5
Training Support & Development
Hi-Scan Pro
2. KIT TAMBAHAN NO 1 2 3 4 5 6 7
PART NO
09900-18000 09910-42000 09900-41000 09910-25200 09910-25300 09910-25400 09910-48000
ICON Menjalankan level icon
PART NAME
RECHARGEABLE BATTERY SET MEMORY EXPANSION CARD 1 MB (for flight recording) SERIAL PRINTER SET SECONDARY IGNITION PICK UP CURRENT PICK UP(1A-600A) CURRENT PICK UP(50mA-100A) J-1850 PACK
: Operasional level 1 (level inisial) : Operasional level 2 (Level menu) ☺ : Operasional level 3 (level mode)
Pengertian icon : : Proses/hasil : Error (kesalahan) : Peringatan :
Icon Aplikasi Bantuan: : Penjelasan tampilan ; Panduan operasional : Help/Tips : Catatan 6
Training Support & Development
Hi-Scan Pro
1. KEGUNAAN
I. INFORMASI UMUM
Ada beberapa fungsi kegunaan yang ditawarkan Hi-Scan Pro yaitu :
1. KEGUNAAN
On board diagnostic communication Digital storage osciloscope emulation Multi-meter emulation Special vehicle test emulation
2. SPESIFIKASI 3. FUNGSI KONFIGURASI 4. KOMPOSISI PART
Maksud dari kombinasi fungsi tersebut adalah untuk mempermudah pemahaman diagnosa yang secara elektronik dikontrol oleh sistem. Kegunaan Hi-Scan Pro termasuk : Komunikasi diagnostik dengan semua sistem pengontrol elektronik Hyundai. Dukungan komunikasi OBD-II Protocol. Dua saluran tes digital osciloscope. Fungsi actuator driving yang telah ditetapkan frekwensi dan rasionya. Tampilan LCD dengan resolusi tinggi. Pemakaian tombol fungsi lunak. Dua dukungan bahasa (basic & local) Dukungan on-line untuk DTC (Diagnostic Trouble Codes) atau penggunaan current data melalui tombol TIPS. Dukungan on-line HELP. Secondary PCMCIA slot untuk modul tambahan. Memori penyimpanan yang besar untuk data flight record. Micro-controller 16 bit yang sangat kuat. Rubber shroud (karet pelindung Hi-Scan Pro dari benturan). Battery yang dapat diisi ulang. Fasilitas komunikasi komputer. H-Bus untuk modul external. Dukungan serial printer. Download dari PC 7
Training Support & Development
Hi-Scan Pro
2. SPESIFIKASI CASING
Spesifikasi LCD
Keypad
Kapasitas memori
Isi baterai ulang
Micro-controller Temperatur kerja
Warna abu-abu gelap dari bahan ABS yang kuat. Resolusi 320 x 240 pixel Jenis CCFL backlight . Standar keluaran karakter : 40 kolom 12 baris. Tombol power on/off, backlight on/off, 6 tombol fungsi lunak, 4 tombol panah, 17 tombol Operasional Jenis tombol lunak. Sistem ROM : 64 Kbytes Sistem RAM : 128 Kbytes Aplikasi software card : 4 MB standar Memory expansion card : 4.8 atau 16 MB. 7 EA/SET (1100mA) Waktu operasional : 2 jam tanpa backlighting. Intel 80C196 Processor 16 bit Clock speed 20 MHz 00 C – 500 C
8
Tegangan kerja
Input VDC 8-26 bit
Part komunikasi DLC
Semua tipe kendaraan Hyundai OBD-II (ISO 9141-2) OBD-II (SAE-J1850) dengan tambahan. SAE-J1850 pack.
Oscilloscope
2 saluran (channel) 1m contoh/detik Tegangan ukur: max 500 Volt Maximum nilai error : ± 1.5 % Impedensi masukan : 1 M0hm
Simulator
Converter 8 bit Input tegangan : 0 – 5 volt
Actuator driver
Maximum 1 A short ke ground
Anti shock
Rubber shroud
Dimensi
Lebar :120 mm (dengan sayap 164 mm) Panjang : 250 mm Tebal : 50 mm Berat : 1200 gram (untuk main body)
Pemakaian tegangan
6 watt (backlight on) 3 watt (backlight off)
Training Support & Development
Hi-Scan Pro
3. Fungsi Konfigurasi
4. Penjelasan Komponen Hi-Scan Pro ( 1) HI-SCAN PRO MAIN BODY (09900-11000) Hi-Scan Pro main body bentuknya seperti gambar dibawah ini.
[ Figure I.1 : Fungsi konfigurasi Hi-Scan Pro ]
9
Training Support & Development
Hi-Scan Pro (2) RUBBER SHROUD (KARET PELINDUNG) (09900-12000) Bentuk rubber shroud tampak seperti gambar dibawah ini dan digunakan untuk melindungi main body dari benturan saat dipakai.
(3) DLC CABLE 16 (09900-21100) Bentuk DLC CABLE 16 seperti tampak gambar dibawah ini dan digunakan untuk menghubungkan main body Hi-Scan Pro ke terminal diagnosa kendaraan (konektor 16 pin).
[ Figure I.6 : RUBBER SHROUD ]
10
Training Support & Development
Hi-Scan Pro (4) DLC CABLE ADAPTER 15-12 (09900-21200)
(5) CIGAR LIGHTER POWER CABLE (09900-27200)
Kabel tersebut bentuknya seperti gambar dibawah ini dan digunakan untuk menghubungkan antara Hi-Scan Pro main body dan DLC CABLE bila kendaraan yang digunakan menggunakan konektor 12 pin.
Bentuk alat tersebut tampak seperti gambar dibawah ini dan digunakan untuk mensuplai tegangan dari cigar lighter socket ke HiScan Pro main body.
[ Figure 1.6 : CIGAR LIGHTER POWER CABLE ] [ Figure I.5 : DLC CABLE ADAPTER 16-12 ]
11
Training Support & Development
Hi-Scan Pro (7) OSCILOSCOPE PROBE SET (09900-23100)
(6) POWER EXTENSION CABLE (09900-27210) Kabel power extension bentuknya seperti tampak pada gambar dibawah ini dan digunakan untuk mensuplai tegangan langsung dari baterai ke Hi-Scan Pro main body.
[ Figure I.7 : POWER EXTENSION CABLE ]
Satu set alat osciloscope probe bentuknya tampak seperti gambar dibawah ini, digunakan untuk mengukur sinyal fungsi osciloscope (gelombang) atau fungsi multi-meter atau juga untuk mensuplai keluaran actuator driving diantara fungsi-fungsi lainnya.
[ Figure I.8 : OSCILLOSCOPE PROBE SET ]
12
Training Support & Development
Hi-Scan Pro (8) OPERATION GUIDE (09900-83000)
(9) SOFTWARE CARD (09900-610**)
Merupakan buku panduan cara menggunakan Hi-Scan Pro .
Software card adalah kartu yang berisi program yang dibutuhkan untuk menjalankan Hi-Scan Pro. Bentuknya seperti tampak dibawah ini.
[ Figure : I.9 : OPERATION GUIDE ] [ Figure I.10 : SOFTWARE CARD ]
13
Training Support & Development
Hi-Scan Pro (10) RECHARGEABLE BATTERY SET (09900-18000) Bentuknya seperti tampak pada gambar dibawah ini , merupakan jenis baterai yang dapat diisi ulang kembali dengan ukuran AA (7EA/SET mAh). Untuk AC/DC adaptor sebagai alat pengisian ulang battery diatas dapat dibeli ditoko elektronik terdekat dikota anda.
(11) RS-232C CABLE (09900-27100) Kabel tambahan sebagai alat penghubung untuk menghubungkan Hi-Scan Pro ke serial printer yang bentuknya seperti tampak pada gambar dibawah ini.
[ Figure I.12 : RS-232C CABLE ]
[ Figure I.11 : RECHARGEABLE BATTERY ] 14
Training Support & Development
Hi-Scan Pro (12) MEMORY EXPANSION CARD – 1 MB (09910-42000) Bentuknya seperti tampak pada gambar dibawah ini, digunakan untuk menambah kapasitas penyimpanan data pada Hi-Scan Pro.
(13) SERIAL PRINTER SET (09900-41000) Bentuknya seperti gambar dibawah ini dan digunakan untuk mencetak data yang tersimpan didalam Hi-Scan Pro.
[ Figure I.13 : MEMORY EXPANSION CARD ] [ Figure I.14 : SERIAL PRINTER ]
15
Training Support & Development
Hi-Scan Pro (14) CARRYING CASE ( 09900-81000 )
II. PENGENALAN Hi-Scan Pro
Tas tambahan ini bentuknya seperti tampak pada gambar dibawah ini dan digunakan untuk membawa Hi-Scan Pro ketempat yang diperlukan.
1.
KONFIGURASI LEVEL PROGRAM
2.
PRINSIP KERJA
3.
KOMPOSISI MENU
4.
TAMPILAN PESAN
5.
SUMBER TENAGA
6.
PENGISIAN KEMBALI BATTERY
7.
PENGOPERASIAN ON/OFF
8.
PENGOPERASIAN INIT LEVEL
9.
PENGOPERASIAN MENU LEVEL
10. PENGOPERASIAN MODE LEVEL
[ Figure I.15 : CARRYING CASE ]
16
Training Support & Development
Hi-Scan Pro
1. KONFIGURASI LEVEL PROGRAM
17
Training Support & Development
Hi-Scan Pro
2. PRINSIP KERJA Hi-Scan Pro bekerja dengan sebuah layar LCD yang berfungsi untuk melihat informasi atau data beserta tombol-tombol fungsi untuk memasukkan input. Elemen dasar dari layar dan tombol-tombol ditunjukkan pada figure II.1 dan figure II,2 dengan penjelasan yang lebih rinci lagi dapat dilihat pada halaman berikutnya. (1) Komponen LCD
[ Figure II.1 : LCD SCREEN ]
18
Training Support & Development
Hi-Scan Pro Untuk mempermudah pembacaan, layar LCD pada Hi-Scan Pro dibagi menjadi 3 area data utama yaitu :
F5.DEF
Merupakan hasil dari penekanan tombol fungsi
F5
F6.DEF
Merupakan hasil dari penekanan tombol fungsi
F6
a : LAYAR SEDANG AKTIF Menunjukkan level atau fungsi yang pemakainya. Contohnya pada figure II.1
sedang
dipakai
oleh
(2) KEY PAD (TOMBOL-TOMBOL HI-SCAN PRO)
[0.0 INITIAL SCREEN] adalah keterangan current screen (layar kerja yang sedang aktif). b : MENU UTAMA Menu utama pada layar menunjukkan kepada pemakai pilihan yang tersedia saat ini. Contohnya seperti gambar II.1 : [01. HYUNDAI VEHICLE DIAGNOSIS] [02. VEHICLE SCOPEMETER] [03. CARB OBD-II DIAGNOSIS] [04. FLIGHT RECORD REVIEW] [05. SYSTEM SETUP] c : SOFT FUNCTION KEY Merupakan tombol yang mempunyai fungsi khusus (tersendiri) dari program yang sedang aktif (digunakan). Contoh tombol fungsi tampak seperti ilustrasi berikut : F1.DEF
Merupakan hasil dari penekanan tombol fungsi
F1
F2.DEF
Merupakan hasil dari penekanan tombol fungsi
F2
F3.DEF
Merupakan hasil dari penekanan tombol fungsi
F3
F4.DEF
Merupakan hasil dari penekanan tombol fungsi
F4
19
[ Figure : II.2 : Hi-Scan Pro KEYPAD ]
Training Support & Development
Hi-Scan Pro d : TOMBOL ANGKA
a : SHOFT FUNCTION KEY (TOMBOL FUNGSI) Dengan menekan tombol shoft function key ini, program akan melakukan pekerjaan sesuai dengan fungsi dari tombol tersebut menurut penjelasannya dilayar LCD. b,c : FIXED FUCTION KEY (TOMBOL FUNGSI TETAP)
Tombol angka digunakan untuk memasukkan input dengan nilai angka. e : TOMBOL PANAH
Tombol fungsi tetap adalah tombol yang mempunyai fungsi yang sudah tetap dan berlaku untuk semua program yang digunakan. Penjelasan tombol tersebut adalah sebagai berikut :
Memindahkan cursor yang dikontrol oleh : Memindahkan cursor keatas
ON/OFF
Menghidupkan atau mematikan Hi-Scan Pro
B.LIGHT
Menghidupkan atau mematikan lampu belakang LCD
SHIFT lainnya
Tombol fungsi saat digunakan untuk tombol fungsi
HELP
Informasi yang dibutuhkan menurut tampilan yang sedang digunakan
Memindahkan cursor kebawah Memindahkan cursor kekiri Memindahkan cursor kekanan
SHIFT+HELP Untuk mencetak data (print) ESC
Kembali ketampilan sebelumnya
UNDO
Membatalkan perintah
ENTER
Melaksanakan pilihan/data yang dipilih
YES
Jawaban untuk input ‘Ya’
NO
Jawaban untuk input ‘Tidak’
20
Training Support & Development
Hi-Scan Pro
3. KOMPOSISI LAYAR MENU
4. TAMPILAN PESAN
Salah satu bentuk tampilan menu adalah sebagai berikut :
1) ERROR Bila suatu item pilihan tidak benar atau mengandung kesalahan, Hi-scan akan menampilkan pesan kesalahan (error) dibarengi dengan nada bunyi peringatan.
2) PROSES Untuk memberitahukan kepada sipemakai bahwa Hi-scan sedang melaksanakan suatu proses pekerjaan.
3) TIPS/HELP [ Figure II.3 : INITIAL SCREEN ]
Maximum baris yang muncul dilayar berjumlah delapan, baris-baris berikutnya dapat dilihat dengan menggunakan tombol panah bawah.
Bila tombol TIPS atau HELP ditekan dan data pendukungnya tersedia, maka isi dari keterangan item tersebut akan ditampilkan pada layar.
Tombol panah bawah dan atas bisa digunakan untuk menampilkan baris halaman atas dan bawah. Untuk memilih suatu item, cursor harus ditempatkan pada item yang dipilih (disorot dengan text latar belakang hitam) kemudian tekan ENTER. Atau bisa juga dengan menekan nomor pilihan disebelah kiri item kemudian menekan ENTER untuk menjalankannya. Maksimal angka yang bisa dipilh adalah 2 digit. 21
Training Support & Development
Hi-Scan Pro
5. SUMBER TENAGA (POWER SUPPLY) Hi-Scan Pro dapat dihidupkan dengan mengambil salah satu dari sumber tenaga berikut : (1) CIGAR LIGHTER POWER CABLE Power diperoleh dari cigar lighter socket kendaraan melalui kabel tersebut . Namun power tidak diperoleh dari cigar lighter socket apabila kunci kontak berara diposisi ‘OFF’ atau mesin sedang di starter. (2) POWER EXTENSION CABLE Power diperoleh langsung dari sumber Battery kendaraan. Hiscan bisa dihidupkan meskipun kunci kontak dalam posisi ‘OFF’ atau mesin sedang di starter. (3) DLC CABLE Kendaraan yang mempunyai sistem komunikasi protokol OBD-II , power supply ke Hi-scan dapat diperoleh melalui kabel DLC tanpa memerlukan power supply tambahan. (4) INTERNAL RECHARGEABLE BATTERY Bila baterai isi ulang terpasang didalam Hi-scan , Hi-scan bisa langsung dihidupkan tanpa memerlukan power dari luar. (5) AC/DC ADAPTER Adapter AC/DC digunakan untuk mengisi ulang baterai internal dan juga bisa digunakan untuk memberikan power ke Hi-scan sambil mengisi ulang baterai. 22
[ Figure II.4 : Hi-Scan Pro POWER SUPPLY ]
Training Support & Development
Hi-Scan Pro
7. PENGOPERASIAN POWER ON/OFF
6. PENGISIAN KEMBALI BATTERY Bila daya tegangan baterai mengakhiri proses kerjanya yang sedang tersimpan), menampilkan pesan seperti power Hi-scan Pro.
(1) TOMBOL ON/OFF
sudah menurun, Hi-scan Pro akan (termasuk menghentikan data-data namun sebelumnya Hi-Scan Pro dibawah ini kemudian mematikan
Untuk menghidupkan Hi-scan Pro tekan tombol ON/OFF, setelah itu Hi-scan Pro akan menampilkan layar pembukan seperti tampak pada gambar dibawah. Untuk mematikan Hi-scan Pro , tekan kembali tombol ON/OFF kirakira selama kurang lebih 2 detik.
BATTERY VOLTAGE LOW ! RECHARGE BATTERY
.
[ Figure II.5 : SOFTWARE CARD LOGO ]
23
Training Support & Development
Hi-Scan Pro
8. MENJALANKAN LEVEL INISIAL (LEVEL 1)
8-2. APLIKASI INIT LEVEL Dari tampilan ini, satu dari empat pilihan tersebut dapat dipilih dengan cara menyorot pilihan menggunakan tombol panah atas atau panah bawah dilanjutkan dengan menekan tombol ENTER.
8-1 ALUR PENGOPERASIAN.
Atau bisa juga dengan memasukkan nomor angka pilihan disebelah kiri layar kemudian menekan tombol ENTER. Fungsi dari masing-masing pilihan dijelaskan sebagai berikut : 01 ENTER memilih pilihan [ 01. HYUNDAI VEHICLE DIAGNOSIS]. Dari menu tersebut pilihan yang tersedia adalah : 1.X 1.X 1.X 1.X 1.X 1.X
DIAGNOSTIC TROUBLE CODE CURRENT DATA FLIGHT RECORD ACTUATION TEST SIMU-SCAN SYMPTON #ANALYSIS
02 ENTER memilih menu pilihan [ 02. TOOL BOX ] dari menu tersebut pilihan yang tersedia adalah : 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 2.6
24
ENGINE AUTOMATIC TRANSAXLE OSCILLOSCOPE METER ACTUATOR DRIVING SENSOR SIMULATOR
Training Support & Development
Hi-Scan Pro 03 ENTER memilih menu [3.0. CARD OBD-II DIAGNOSIS]. Dari menu tersebut mode pilihan yang tersedia adalah :
9. MENJALANKAN LEVEL MENU (LEVEL 2) 9-1 ALUR PENGOPERASIAN
3.1 READINESS TEST 3.2 CURRENT DATA 3.3 DIAGNOSTIC TROUBLE CODE 3.4 FREEZE FRAME DATA 3.5 EXPANDED DIAG. PROTOCOL 3.6 02 TEST RESULT 3.7 MONITORING TEST RESULT 3.8 COMBINATION DISPLAY 04 ENTER memilih menu [4.0. FLIGHT RECORD], menu pilihan ini untuk menampilkan data yang sudah direkam. 05 ENTER memilih menu [5.0 SYSTEM SETUP]. Dari menu ini mode pilihan yang tersedia adalah : 4.1 SYSTEM CONFIGURATION 4.2 DATA SETUP 4.3 PRINTER SETUP 4.4 SYSTEM TEST 06 ENTER Pemindahan cursor, memasukkan data, dll dapat dilakukan dengan menggunakan tombol fungsi tetap seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Pada layar tampilan ini, pengoperasian oleh tombol fungsi tetap juga bisa dilakukan. Penggunaan tombol fungsi tetap biasanya bisa digunakan untuk seluruh tampilan, kecuali untuk tampilan yang akan dijelaskan kemudian.
25
Training Support & Development
Hi-Scan Pro 9-2 APLIKASI LEVEL MENU
10. MENJALANKAN LEVEL MODE (Level 3)
(Misalnya menu HYUNDAI VEHICLE DIAGNOSIS)
10-1. ALUR PENGOPERASIAN
Dari tampilan ini satu dari tombol pilihan dapar dipilih :
01 1. Memilih mode [1.1 DIAGNOSTIC TROUBLE CODES] yang akan digunakan untuk menampilkan ditempatkan dengan pilihan ECM.
kode-kode
yang
02 2. Memilih mode [1.2 CURRENT DATA ] mode dimana nilai sensor ECM ditempatkan.
03 3. Memilih [1.3 FLIGHT RECORD ] mode suatu fungsi yang memungkinkan Hi-scan secara kontinyu memilih dan menganalisa data kendaraan.
04 4. Memilih [1.4 ACTUATION TEST ] mode yang memungkinkan actuator digunakan oleh Hi-scan.
05 5. Memilih [1.5 SIMU-SCAN ] mode untuk pemakaian multimeter dan fungsi simulasi sensor yang dilakukan sambil mengamati data yang sedang diproses.
06 6. Memilih
[1.6 EVAP. LEAKAGE TEST] mode untuk mendiagnosa kerusakan atau kebocoran pada evaporation.
07 7. Memilih [1.7 SYMTOM ANALYSIS] mode untuk mendiagnosa bermacam gejala kerusakan pada kendaraan.
26
Training Support & Development
Hi-Scan Pro 10-2. APLIKASI pada MODE LEVEL
III. DIAGNOSA KENDARAAN HYUNDAI
(Misalnya mode CURRENT DATA) Pada tampilan level mode, tombol fungsi soft function key dibawah ini memberi pilihan untuk masuk ke aplikasi yang lebih tinggi.
FIX Menjalankan fungsi [1.1.1 FIX ITEM ] yaitu untuk memindahkan item pilihan keatas layar. Untuk item pilihan yang dipindahkan keatas posisinya tidak akan ikut pindah ketika cursor dipindahkan untuk melihat seluruh halaman yang ada. Sehingga item tersebut dapat digunakan sebagai suatu pembanding dengan item lainnya. Item fix ini ditunjukkan oleh tanda bintang (*) disebelah kirinya.
1. METODE PENGHUBUNG 2. PEMILIHAN SISTEM DAN KENDARAAN 3. KODE KERUSAKAN (DIAGNOSTIC TROUBLE CODE - DTC) 4. CURRENT DATA 5. FLIGHT RECORD 6. ACTUATOR TEST 7. SIMU-SCAN
SCRN Menjalankan fungsi [1.1.2 ENABLE COMUNICATION] yang secara berurutan bisa memilih komponen yang secara spesifik dibutuhkan.
8. ANALISA GEJALA
FULL Menjalankan fungsi [1.1.3 DISPLAY ALL ITEM ] yang menampilkan maksimum sebanyak 22 item dengan format singkat pada tampilannya. PART Digunakan untuk mendiagnosa kondisi ketajaman sensor. GRPH Menjalankan fungsi [1.1.5 GRAPHICAL DISPLAY ] dimana data yang terpilih ditampilkan dalam bentuk grafik. HELP Menjalankan fungsi [1.1.6 DATA TIPS] dimana berisi infomasi penting terhadap item yang dipilih. 27
Training Support & Development
Hi-Scan Pro
1. METODE PENGHUBUNG Untuk kendaraan dengan konektor data link 16 pin, power supply diperoleh dari terminal DLC melalui DLC CABLE tanpa memerlukan power supply tambahan. Untuk penghubungan ini, DLC CABLE 16 ke Hi-scan dan terminal data link kendaraan semuanya diperlukan. Namun untuk diketahui, kabel 16 pin kebanyakan dipakai pada kendaraan keluaran terakhir, karena itu suplai power dilakukan secara terpisah oleh alat cigar lighter cable, dan battery extension cable. Bilamana power supply dihubungkan, maka DLC cable 16 akan menghubungkan terminal data link Hi-scan, dan DLC cable adapter 16-12 akan dihubungkan ke terminal data link kendaraan dan DLC cable 16.
[ Figure III.1 : HYUNDAI VEHICLE DIAGNOSIS MODE CONNECTION ]
28
Training Support & Development
Hi-Scan Pro
2. PEMILIHAN SISTEM DAN KENDARAAN 2-1 ALUR PENGOPERASIAN
[ Figure III.2 : VEHICLE AND SYSTEM SELECTION SUB-MENU IN/OUT FLOW ]
2-1 DASAR APLIKASI Hubungkan dan hidupkan Hi-scan Pro. Pemilihan sistem dan kendaraan dengan pilihan 1 dan 2 diperoleh dari tampilan layar [1.0 HYUNDAI VEHICLE DIAGNOSIS]. Fungsi-fungsi pendukung berbeda-beda menurut jenis kendaraannya, untuk itu pemilihan tipe kendaraan yang akan didiagnosa harus sesuai dan benar. Pemilihan dapat dilakukan dengan memindahkan layar ke atas atau ke bawah dilanjutkan dengan menekan tombol ENTER , juga dapat dilakukan dengan menekan angka yang ada pada Hi-scan dilanjutkan dengan menekan tombol ENTER. Pilihan dapat dilakukan dengan urutan : VEHICLE, SYSTEM 1 dan SYSTEM 2
29
Training Support & Development
Hi-Scan Pro 3-2 APLIKASI MODE
3. DTC (DIAGNOSTIC TROUBLE CODES) Kode Diagnosa Kerusakan.
Pada level ini DIAGNOSTIC TROUBLE CODE (DTC) ditampilkan untuk pemilihan ENGINE CONTROL MODULE (ECM).
3-1. ALUR PENGOPERASIAN
Saat tampilan dibuka atau direset, cursor akan berpindah ke tampilan awal dan mengeluarkan nada bunyi bel. Gunakan tombol panah atas dan bawah untuk menggulung layar ke tampilan selanjutnya atau tampilan sebelumnya. HELP Bilamana tips untuk DTC informasinya tersedia , Hi-scan akan menampilan tip-tip yang perlu anda ketahui, namun bila tipnya tidak tersedia didalam program, Hi-scan akan menampilkan pesan sebagai berikut :
NO TIPS FOR MORE INFORMATION REFER TO THE SHOP MANUAL
ERASE Tombol fungsi ini digunakan untuk menghapus kode-kode DTC yang tersimpan didalam memori. Bila pilihan ini dijalankan akan muncul pesan kalimat konfirmasi pelaksanaan penghapusan [ YES / NO] . PART
[ Figure III.1 : DIAGNOSIS TROUBLE CODES IN/OUT FLOW ] 30
Tombol fungsi ini digunakan untuk lebih mensensitifkan sensor kode kerusakan. Dengan tambahan tombol HELP, akan ditampilkan gelombang yang benar, contoh kode kerusakan dan sirkuit sensor yang sedang terpilih akan memberikan kode kerusakan yang lebih presisi. Training Support & Development
Hi-Scan Pro
4. CURRENT DATA
4-2 APLIKASI MODE
4-1 ALUR PENGOPERASIAN
Nilai sensor dan keadaan ON/OFF pada sistem ECM akan ditampilan. Data selanjutnya atau sebelumnya dapat dilihat dengan menekan tombol panah atas dan bawah . Adapun fungsi yang tersedia untuk aplikasi current data adalah sebagai berikut : FIX Melaksanakan fungsi [1.1.1 FIX ITEM ] yang berfungsi untuk memindahkan item yang dipilih kebagian atas layar, item yang dipilih oleh FIX tidak akan ikut kebawah saat anda menggunakan tombol panah untuk melihat item lainnya, sehingga anda dapat membandingkan data dari item yang dipilih dengan item-item lainnya.
[ Figure III.2 : FIX ITEM ] [ Figure III 3 : CURRENT DATA MODE IN/OUT FLOW]
31
Training Support & Development
Hi-Scan Pro Item-item yang di FIX dapat dikembalikan keposisi semula dengan menekan tombol FIX sekali lagi pada item tersebut.
FULL Dengan menekan tombol ini maksimal 22 data akan ditampilkan dilayar seperti tampak pada tampilan dibawah ini. Namun itemitem yang ditampilkan dalam bentuk singkatan, untuk melihat data lainnya dapat digunakan tombol panah atas dan bawah.
Pada contoh yang ditampikan oleh figure III.2 item [11. OXIGEN SENSOR ] di FIX dimana item tersebut ditandai dengan simbol “ * “ disebelah kirinya. SCRN Dengan menekan tombol ini Hi-scan akan mengubah jumlah tampilan sensor atau switch yang ‘hidup’ yaitu antara 8 (maksimal), 4 atau 2 (minimal), dimana bila 2 sensor ‘hidup’ , proses data akan lebih cepat dibanding bila item yang ‘hidup’ lebih banyak. Pada contoh figure III.3 hanya dua item ‘hidup’ yang dipilih.
[ Figure III.4 : DISPLAY ALL ITEM ]
HELP Bila bantuan untuk DTC tersedia , Hi-scan akan menampilkan tip-tip yang perlu anda ketahui terhadap data DTC tersebut, namun bila tipnya tidak tersedia didalam program, Hi-scan akan menampilkan pesan sebagai berikut : [ Figure III.3 : ENABLE COMMUNICATION ]
NO TIPS FOR MORE INFORMATION REFER TO THE SHOP MANUAL
32
Training Support & Development
Hi-Scan Pro
GRPH Bila data item yang ‘live’ yang dipilih oleh fungsi FIX lebih dari dua item, saat tombol GRPH ditekan Hi-scan akan menampilkan data-data tersebut dalam bentuk grafik seperti tampak pada tampilan dibawah ini. FIX Tekan tombol FIX untuk menahan satu dari dua pilihan item , agar saat layar digulung data tersebut tidak ikut pindah.
[ Figure III.6 : PART ANALYS ]
Seperti tampak pada gambar diatas, hubungkan oscilloscope pada sensor yang rusak dan lakukan diagnosa bentuk gelombangnya. Pada mode Part Analysis, tekan tombol HELP untuk menampilkan tips bantuan mengenai bentuk gelombang yang benar, contoh kode kerusakan, dan sirkuit sensor yang dipilih.
[ Figure III.1 : CURRENT DATA (GRAPH) ]
PART Tombol fungsi ini digunakan untuk lebih mensensitifkan sensor kode kerusakan. Dengan tambahan tombol HELP, akan ditampilkan gelombang yang benar, contoh kode kerusakan dan sirkuit sensor yang sedang terpilih akan memberikan kode kerusakan yang lebih presisi. 33
Training Support & Development
Hi-Scan Pro
5. FLIGHT RECORD
5-2 APLIKASI MODE
5-1 ALUR PENGOPERASIAN
Mode flight record adalah mode yang bisa menampilkan dan sekaligus mencatat data yang dihasilkan oleh ECM menurut ketentuan yang telah ditetapkan oleh si pemakai. Anda bisa melihat data selanjutnya atau sebelumnya dengan menggunakan tombol panah. Fasilitas fungsi FLIGHT RECORD adalah sebagai berikut ; FIX Tombol fungsi untuk memilih atau melepas item-item yang datanya direkam. Item-item yang di FIX ditandai oleh simbol “ * “ disebelah kiri itemnya. Jumlah maksimal item yang dapat dipilih untuk fungsi flight record adalah 8. Selang waktu data sampling yang ditampilkan berada ditengah garis bawah layar. CALL Fungsi ini untuk memanggil data yang direkam. Data yang disimpan hanya bisa ditindih oleh data baru apabila bentuk data baru yang akan direkan jenisnya sama. Bila data yang akan dilihat sistem dan kendaraannya berbeda atau tidak ada data yang tersimpan, Hi-scan akan menampilkan pesan sebagai berikut : NO RECORD DATA OR DIFFERENT SYSTEM DATA
[ Figure III.4 :FLIGHT RECORD MODE IN/OUT FLOW ]
34
Training Support & Development
Hi-Scan Pro Apabila MEMORY EXPANDED CARD sudah terpasang didalam Hiscan dan anda menekan tombol fungsi CALL, Hi-scan akan menampilkan pesan seperti gambar dibawah ini, dimana pemakai diminta untuk memilih di memori mana data yang akan dipanggil disimpan.
RCRD Tombol ini berfungsi untuk merekam data, untuk mengakhiri proses perekaman tekan tombol END atau ESC. Selama proses perekaman Hi-scan akan menampilkan proses perekaman seperti tampak pada figure III.8. Bila jumlah data yang direkam melebihi kapasitas memori yang ada, data yang pertama direkan akan ditindih. Bilamana perlu tambahkan kapasitas memori penyimpanan agar data yang disimpan bisa lebih banyak lagi dengan MEMORY EXPANDED CARD.
[ Figure III.7 : FLIGHT RECORD (CALL) ]
MEMORY 1 menunjukkan memori internal yang ada didalam Hi-scan, dan untuk MEMORY 2 & MEMORY 3 adalah MEMORY EXPANDED CARD yang kapasitasnya dibagi menjadi dua tempat. Bila data berada didalam memori yang dipilih, data yang tersimpan akan ditampilkan. Namun bila data yang tersimpan berbeda jenis pemilihan sistem dan kendaraannya atau tidak ada data yang tersimpan maka akan muncul pesan seperti dibawah ini.
[ Figure III.8 : FLIGHT RECORD (RECORDING) ]
NO RECORD DATA OR DIFFERENT SYSTEM DATA
35
Training Support & Development
Hi-Scan Pro Bila anda menambahkan MEMORY EXPANDED CARD, kemudian menekan tombol RCRD , selanjutnya akan muncul tampilan yang meminta sipemakai untuk memilih memori mana yang akan digunakan untuk merekam.
TRIG Tombol fungsi ini digunakan untuk men-set waktu pengehentian proses perekaman. Bila menekan tombol TRIG lebih dari dua kali maka data yang terakhir saja yang dianggap sebagai titik trigger. Bila tombol END atau ESC ditekan sebelum tombol TRIG, perekaman akan diakhiri. Setelah selesai merekam, layar akan menampilkan jumlah data yang tersimpan dalam bentuk numerik, seperti tampak pada tampilan dibawah ini.
[ Figure III.9 : FLIGHT RECORD (RCRD) ]
MEMORY 1 adalah memori yang ada didalam Hi-scan, MEMORY 2 dan MEMORY 3 adalah memori tambahan yang pemakainnya dibagi menjadi dua tempat. Bila menekan fungsi RCRD tanpa ada item yang dipilih akan muncul pesan dilayar seperti berikut :
[ Figure III.9 : FLIHGT RECORD (NUMERIC) ]
SELECT ITEM WITH FIX
36
Training Support & Development
Hi-Scan Pro Pada tampilan data trigger ini, tombol GRPH digunakan untuk melihat grafik item yang direkam oleh tombol fungsi FIX. Bila ada dua item yang dipilih, maka grafiknya akan tampak seperti t tampilan berikut.
6. ACTUATOR TEST 6-1 ALUR PENGOPERASIAN
[ Figure III.11 : FLIGHT RECORD (GRAPH) ]
Catatan : [ T + 5 ] artinya urutan waktu yang diambil, dan CURREN SCREEN menampilkan data setelah pengambilan kelima dari titik trigger. Waktu urutan pengambilan dapat dirubah dengan menekan tombol panah kanan atau kiri. Pada tampilan grafik, posisi waktu pengambilan ditampilkan secara garis vertikal.
[ Figure III.5 : ACTUATION TEST MODE IN/OUT FLOW ]
37
Training Support & Development
Hi-Scan Pro 6-2. APLIKASI MODE Dengan mode actuation test, aktuator kendaraan akan diatur oleh Hiscan. Bentuk tampilannya tampak seperti dibawah ini. Actuator yang dikemudikan oleh Hi-scan dapat dirubah dengan menggunakan tombol panah atas dan bawah.
Untuk memulai tes actuator, tekan tombol STRT , bila proses telah selesai akan muncul tampilan dibawah ini. COMPLETED !
Akan ditampilkan setelah kode yang dikenal diterima. Untuk tes tanpa diketahui waktu yang ditetapkan pesan yang muncul adalah sebagai berikut : NOW ACTIVATING
Akan ditampilan bilamana kode yang dikenal diterima sampai tombol STOP ditekan. Pesan lain yang tampil dalam tes ini adalah : TEST FAILURE !
[ Figure III.12 : ACTUATOR DRIVING ]
Tes harus dilakukan dengan kondisi seperti yang ditunjukkan oleh tampilan diatas. Pada gambar yang diberikan sebagai contoh, kunci kontak harus dalam keadaan ON dan mesin dalam keadaan hidup.
Pesan tersebut akan muncul bila tidak ada kode yang dikenal diterima. Pesan tersebut akan muncul selama kurang lebih ½ detik, dan kemudian hilang.
Lamanya tes ditentukan sendiri oleh Hi-scan yang dapat dilihat dilayar monitor (sebagai contoh 6 detik) atau akan muncul kotak dialog. UNTIL STOP KEY
38
Training Support & Development
Hi-Scan Pro
7. SIMU-SCAN
7-2. APLIKASI MODE
7-1. ALUR PENGOPERASIAN
Hi-scan menawarkan beberapa metode penganalisaan data. Dengan menggunakan fungsi multi-meter, tegangan, frekwensi dan rasio dapat diukur. Melalui fungsi simulasi sensor kendaraan ; tegangan, frekwensi dan rasio dapat dilihat secara simulasi. Namun demikian, salah satu dari keistimewaan Hi-scan yang paling bermamfaat adalah SIMU-SCAN yang memungkinkan hasil out-put sensor dan analisa Current data dilakukan secara bersamaan. Tombol-tombol fungsi diatur sedemikian rupa sehingga METR, SIML dan FIX dapat dilihat dilayar monitor. Sebagai tambahan tombol-tombol yang tersedia untuk aplikasi mode ini adalah sebagai berikut : Layar SIMU-SCAN yang digunakan terakhir disimpan oleh Hi-scan atau dipakai sebagai default. Bila tidak ada lagi tampilan lainnya yang disimpan didalam memori cadangan Hi-scan, default-nya seperti tampak pada gambar dibawah ini.
[ Figure III.6 : SIMU-SCAN MODE IN/OUT ]
[ Figure III.13 : SIMU-SCAN (DEFAULT) ]
39
Training Support & Development
Hi-Scan Pro Gunakan tombol panah atas atau bawah untuk melihat data selanjutnya atau sebelumnya, juga tersedia tombol-tombol lainnya yang dapat digunakan menurut fungsinya masing-masing.
VOLT Mengukur tegangan antara 0 – 50 volt. Hi-scan akan menampilkan tegangan yang sedang dipakai, input channel dan maximum dan minimum tegangan yang terekam. Input channel multi-meter dapat ditukar dengan menggunakan tombol CHNL, antara channel A dan B. Tegangan maximum dan minimum dapat di-reset dengan menggunakan tombol CLR. Dengan demikian pemakai dapat mengukur tegangan maximum dan minimum kembali dengan menekan tombol CLR. Salah satu contoh bentuk tampilan pengukuran tegangan adalah sebagai berikut.
[ Figure III.14 : SIMU-SCAN ]
METR Tombol ini berfungsi untuk mengaktifkan multi-meter yang dapat digunakan untuk mengukur tegangan, frekwensi dan rasio seperti tampak pada gambar III.14 . METER berfungsi untuk menampilkan mode SIMU-SCAN yaitu tampilan ouput sensor pada bagian atas layar dan analisa current data dibagian bawah layar. Data-data tersebut tampil secara simultan dilayar Hi-Scan Pro sehingga mempermudah dalam menganalisa problem pada kabel dan ECU.
40
[ Figure III.15 : SIMU-SCAN (VOLT) ]
Training Support & Development
Hi-Scan Pro FREQ
DUTY Tombol yang berfungsi untuk mengukur frekwensi dengan range antara 0 – 10 KHz. Hi-scan akan menampilkan input frekwensi yang sedang digunakan, input channel dan trigger levelnya. Input channel dapat ditukar dengan menggunakan tombol CHNL antara channel A dan B. Trigger level dapat dirubah dengan menekan tombol TRIG dan tombol panah kiri atau kanan. Salah satu contoh bentuk tampilan pengukuran frekwensi adalah sebagai berikut.
Tombol ini berfungsi untuk mengukur rasio kerja (duty ratio) antata 1 – 100 %, Hi-scan akan menampilkan pengukuran yang sedang digunakan, input channel, trigger level dan ukuran polaritas rasio kerja.. Tombol POSI dan NEGA digunakan untuk mengubah ukuran polaritas rasio kerja sesuai keperluaan. Trigger level bisa dirubah dengan menekan tombol panah kiri atau kanan. Salah satu contoh bentuk pengukuran rasio kerja adalah sebagai berikut.
[ Figure III.16 : SIMU-SCAN (FREQ) ] [ Figure III.17 : SIMU-SCAN (DUTY) ]
41
Training Support & Development
Hi-Scan Pro SIML
01 Adalah tombol fungsi untuk menjalankan simulator. Ada tiga macam simulator yang disediakan oleh Hi-scan yaitu : 1. VOLTAGE 2. FREQUENCY & DUTY 3. VEHICLE SPEED Salah satu contoh bentuk tampilan simulasi sensor adalah sebagai berikut :
Tombol fungsi ini digunakan untuk menjalankan simulasi output sensor tegangan . Tegangan dihasilkan melalui channel B dan dapat disetel dengan menekan tombol (+) dan (-). Bila setelan antara tegangan dan tegangan yang sedang dipakai berbeda yaitu kurang dari 10%, Hi-scan akan menambahkan secara otomatis kekurangan tegangan tersebut. BILA PERBEDAANNYA MELEBIHI 10%, OUTPUT TERGANGAN TIDAK AKAN KELUAR DAN HI-SCAN AKAN MENAMPILKAN PESAN SEBAGAI BERIKUT. SIMULATOR SIGNAL IS DISTORTED CHECK PROBE , PRESS [ENTER]
Salah satu contoh bentuk tampilan output simulasi tegangan adalah sebagai berikut.
[ Figure III.18 : SIMU-SCAN (SIML) ]
[ Figure III.19 : SIMU-SCAN (SIMV) ] 42
Training Support & Development
Hi-Scan Pro 02
03 Tombol fungsi ini digunakan untuk menjalankan output sensor simulasi frekwensi/kerja. Frekwensi dihasilkan melalui channel B dan dapat disetel dengan menekan tombol (+) dan (-) . Frekwensi dan/atau rasio dapat dihasilkan dengan menekan tombol fungsi SLCT. Batas output untuk simulasi ini adalah 0 1 KHz untuk frekwensi, untuk rasio kerja antara 0 – 100 % .Salah satu contoh tampilan untuk pengukuran output simulasi frekwensi.
Tombol fungsi ini digunakan untuk menjalankan simulasi kecepatan kendaraan yang digerakkan oleh Hi-scan melalui DLC. Simulasi kecepatan dapat dirubah dengan menekan tombol (+) atau (-), dan unit ukuran bisa diganti dari Km/jam ke MPH dan sebaliknya melalui pilihan DATA SETUP. Salah satu contoh bentuk tampilan simulasi sensor kecepatan kendaraan
[ Figure III.21 : SIMU-SCAN (VSS) ]
FIX
[ Figure III.20 : SIMU-SCAN (SIMF) ]
Tombol yang berfungsi untuk memindahkan item yang dipilih kebagian atas layar, item yang dipilih oleh FIX tidak akan ikut kebawah saat anda menggunakan tombol panah untuk melihat item lainnya, sehingga anda dapat membandingkan data dari item yang dipilih dengan item-item lainnya. Baris yang telah di FIX ditandai dengan simbol “ * “ disebelah kirinya, untuk mengembalikan item keposisi semula tekan tombol FIX sekali lagi pada item yang bersangkutan. 43
Training Support & Development
Hi-Scan Pro
8. ANALISA GEJALA KERUSAKAN
8-2. ANALISA GEJALA KERUSAKAN
8-1 ALUR PENGOPERASIAN
Analisa SYMTOM (gejala kerusakan) menyediakan beberapa macam gejala kerusakan dan item-item yang berhubungan yang akan didiagnosa
F4
DATA
Tombol untuk menampilkan graphic dan data dari sensor yang dipilih. Maksimal sampai 4 graphic dan data yang dapat ditampilkan sekaligus.
F5
PART
Tombol untuk menampilkan data sensor terpilih dalam bentuk gelombang.
F6
HELP
Tombol untuk menampilkan TIPS, bentuk gelombang yang benar, contol kode kerusakan dan sirkuit diagram.
[ Figure III.7 : SYMPTON ANALYSIS ] 44
Training Support & Development
Hi-Scan Pro
IV. TOOL BOX
1. METODE PENYAMBUNGAN Power Suplai untuk menghidupkan Hi-scan Pro saat anda menggunakan fungsi tool box harus seperti tampak pada bagian II5. DLC cable tidak bisa digunakan untuk mode ini.
1. METODE PENYAMBUNGAN 2. ENGINE
Saat power suplai sudah tersambung, scope probe dapat dihubungkan ke channel A dan/atau channel B Hi-scan Pro.
3. MODE AUTOMATIC TRANSAXLE
Maksimum input tegangan adalah 500 volt DC. Input tegangan yang melebihi 500 volt DC akan merusak Hi-scan Pro.
4. FUNGSI OSCILLOSCOPE 5. MULTI-METER 6. ACTUATOR DRIVING 7. SENSOR SIMULATOR
45
Training Support & Development
Hi-Scan Pro
2. ENGINE 2-1. ALUR PENGOPERASIAN
[ Figure IV.1 : TOOL BOX MODE CONNECTION ]
46
Training Support & Development
Hi-Scan Pro
Tes diagnosa sensor dapat mensuport 21 item data berbeda seperti tampak pada gambar IV.2 sampai IV.4
Pada tes actuator ini terdapat tiga item seperti tampak pada gambar IV.5 47
Training Support & Development
Hi-Scan Pro 2.2. MODE DIAGNOSA GELOMBANG SEKONDARY
Pada tes pengapian ini terdapat tiga item seperti tampak pada gambar IV.6
Untuk tes lainnya terdapat dua item seperti tampak pada gambar IV.7
48
Training Support & Development
Hi-Scan Pro
Tes diagnosa bentuk gelombang sekondary berdasarkan prosedur seperti tampak pada gambar IV.9 sampai IV.11. Nilai waktu pembakaran pada bentuk tes ini akan ditampilkan. Untuk mendapatkan gelombang tegangan, tekan tombol F5 (PEAK). HOLD Tombol fungsi ini digunakan untuk mengganti dari mode RUN ke HOLD. Pada mode hold, bentuk tampilan gelombang pada layar dibekukan agar pemakai bisa melihat dan menganalisa bentuk gelombangnya. TIME Tombol fungsi ini digunakan untuk merubah basis waktu osciloscope, gunakan tombol panah atas atau kanan untuk 49
Training Support & Development
Hi-Scan Pro menambah basis waktu osciloscope dan tombol panah bawah atau kiri untuk mengurangi basis waktu osciloscope. Range waktu untuk menset waktunya adalah 0.2 milidetik sampai 50 detik.
3. MODE AUTOMATIC TRANSAXLE 3-1. ALUR PENGOPERASIAN
VOLT Digunakan untuk memilih skala tegangan, tekan tombol panah atas atau kanan untuk manambah skala tegangannya dan tombol panah bawah atau kiri untuk mengurangi skala tegangannya. Range untuk penyetelan adalah 0.2 volt s/d 50 volt. PEAK Tombol fungsi ini digunakan untuk mengukur angka gelombang. Kedua nilai yang diukur max dan min akan ditampilkan pada bagian atas layar. REV Untuk merubah polaritas bentuk gelombang di layar. HELP Untuk mendapatkan informasi bentuk gelombang yang normal, contoh kode kerusakan, sirkuit, dan grafik aliran perbaikan yang ada hubungannya dengan mode ini.
50
Training Support & Development
Hi-Scan Pro
4. FUNGSI OSCILLOSCOPE 4-1. ALUR PENGOPERASIAN
Ada tiga item yang tersedia di mode ini. Prosedur diagnosa untuk mode ini sama dengan diagnosa pada engine.
51
Training Support & Development
Hi-Scan Pro 4.2 MENJALANKAN APLIKASI
Mode oscilloscope adalah mode untuk menampilkan bentuk gelombang pada layar. HI-Scan Pro menyediakan 2 saluran fungsi oscilloscope (1Mhz) untuk mede RUN dan HOLD. Mode ini diset sehingga anda bisa melihat perubahan sinyal dilayar. HOLD Bila anda menekan mode HOLD untuk mengubah dari mode RUN ke mode HOLD. Untuk mode hold, bentuk gelombang yang ditampilkan di layar akan ditahan diam untuk pemudahan analisa bentuk gelombangnya. Untuk menangkap bentuk gelombang yang baru dapat menekan tombol HOLD sekali lagi agar kembali ke mode RUN kemudian tekan lagi tombol HOLD .
52
Training Support & Development
Hi-Scan Pro TIME Waktu oscilloscope dapat dirubah dengan menekan tombol ini dan krusor akan berpindah ke basis sektor waktu dari tampilan. Gunakan tombol panah atas atau kanan untuk menambah nilai waktu dan tombol panah bawah atau kiri untuk mengurangi nilai waktu. VOLT Skala tegangan dapat dipilih dengan menekan tombol ini. Dengan menekan tombol VOLT dan dilanjutkan dengan menekan tombol panah atas atau kanan untuk menaikkan tegangan, dan tombol panah bawah atau kiri untuk menurunkan tegangan. Batas tegangan yang dapat dipilih adalah dari 0.2 volt sampai 50 volt. GND Anda dapat memindahkan ground dengan menggunakan tombol panah atas atau bawah. Ground A atau B yang dipilih bisa dibalik, dan hanya ground yang terbalik yang bisa dipihdahkan. CHNL Tombol ini berfungsi untuk mengkaitkan saluran antara A, B atau keduanya A dan B. Saluran yang terpilih akan ditambilkan dibelakang text.
MENU Tombol ini berfungsi agar sipemakai dapat memilih data ON/OFF, grid DOT/LINE trigger. Tekan tombol MENU (F6), layar akan tampil seperti tampak pada figure IV.17. Dan apabila menekan tombol MENU sekali lagi layar akan menjadi kosong. Pada fugure IV.18 menampilkan “DATA ON” pada layar, yaitu nilai max dan min, rata-rata tegangan, freqwensi dan duty. Gunakan tombol panah kiri atau kanan untuk memilih data ON atau data OFF. Pada figure IV.19 menampilkan pola bergaris (grid). Anda bisa memilih garis atau titik-titik dengan menekan tombol panah kiri atau kanan. Salah satu contoh untuk mensetting trigger tampak pada gambar IV.20 . Garisnya sejajar dengan garis tegangan, tinggi trigger 60% yang dapat dirubah dengan menekan tombol panah kiri atau kanan. MODE : dapat dirubah menjadi single atau auto dengan menekan tombol panah kiri atau kanan.
53
Training Support & Development
Hi-Scan Pro
Repeat dan Single
ZOOM
* Auto mode : trigger tidak berfungsi. * Repeat : Pilihan input dan bentuk pengulangan gelombang melalui tombol fungsi trigger. * Singe : Satu input bentuk gelombang sesuai dengan trigger yang telah diset. * Source : dapat dirubah dengan tombol panah kiri atau kanan. Bila
Tombol ini hanya dapat digunakan bersamaan dengan penggunaan fungsi HOLD. Bentuk gelombangnya dapat diperbesar sampai maksimal 5 kali seperti tampak pada figure IV.21. Besarnya jumlah pembesaran tergantung dari waktu gelombang tersebut tampil pada kondisi HOLD. CURS Tombol ini berfungsi untuk memeriksa tegangan, waktu dan freqwensi dari gelombang dengan baris 2 vertikal seperti tampak pada figure IV.22. gunakan tombol panah kiri atau kanan untuk merubah posisi dua garis vertikal.
source yang dipilih adalah A, gelombangnya hanya akan tampil menurut level trigger. DELAY – tombol ini digunakan untuk mengatur titik start dari gelombang pada layar. Contohnya, bila sumbu cabang samping 100%, dan nilai delay adalah 20%, maka gelombangnya akan mulai 20% dari sumbu samping kiri.
54
RCRD Tombol ini berfungsi untuk merekam data gelombang. Maksimal data yang dapat disimpan adalah 400 gelombang sebelum di HOLD dalam FLIGHT RECORD REVIEW seperti tampak pada figure IV.23. NEW FLIGHT RECORD berfungsi untuk merekan gelombang baru. Figure IV.23 contoh yang menunjukkan data yang baru terekam.
Training Support & Development
Hi-Scan Pro
5. MULTI-METER 5.1 ALUR PENGOPERASIAN
Mode multi-meter berguna untuk mengukur tegangan. Freqwensi, tahanan, temperatur dan tekanan dapat juga diukur dengan menggunakan mode ini.
55
Training Support & Development
Hi-Scan Pro 5.2 PENGOPERASIAN MULTI-METER
Multi meter dapat mengukur tegangan dari 0 sampai 500 volt . multimeter mode secara otomatis akan mengukur tegangan saat itu dan menampilkan tegangan minimum dan maksimum yang terekam selama pemakaian mode pengukuran tegangan. Bila tombol F! ditekan (VOLT), channel A, B dan AB akan muncul seperti tampak pada figure IV.27. anda dapat memilih channel dengan menekan tombol panah kiri atau kanan kemudian tekan tombol ENTER. Untuk pengukuran mode lainnya dapat dipilih dengan menggunakan mode yang sama.
56
Training Support & Development
Hi-Scan Pro
Kecuali untuk tahanan (resistance), mode pengukuran tegangan dapat ditampilkan dengan satu input channel, seperti tampak pada figure IV.28
57
Training Support & Development
Hi-Scan Pro FREQ Fungsi multi-meter yang menunjukkan freqwensi dengan range antara 0 – 100 KHz. Tekan tombol F2 (FREQ) untuk menampilkan channel, anda juga dapat merubah channel-nya pada saat itu juga.
6. ACTUATOR DRIVING 6.1 ALUR PENGOPERASIAN
OHM Mengukurur resistensi dengan cara menekan tombol OHM dengan range antara 0 – 100MΩ. Fungsi ini tidak bisa dijalankan untuk mode ukuran lainnya. Jangan menggunakan fungsi pengukuran resistensi ini sambil menginjak gas. AMP Pengukuran ini sama dengan pengukuran tegangan, penggunaan probe yang tepat diperlukan saat menggunakan fungsi mode ini. TEMP Tombol fungsi berguna untuk mengukur temperatur. Prosedurnya sama seperti pemakaian fungsi mode pengukuran tegangan. Pemakaian probe yang tepat diperlukan saat mengunakan fungsi mode ini. PRESS Tonbol fungsi ini berguna untuk mengukur tekanan. Prosedurnya sama seperti pemakaian fungsi mode pengukuran tegangan. Pemakaian probe yang tepat diperlukan saat menggunakan fungsi mode ini.
58
Training Support & Development
Hi-Scan Pro 6.2 APLIKASI MODE Actuator dapat dijalankan langsung oleh Hi-scan tanpa memerlukan komuniasi ECM. Parameter dapat dirubah dengan menggunakan tombol panah kiri atau kanan yaitu untuk memilih [FREQENCY] / [ON DUTY] dan tombol panah atas atau bawah untuk memilih angka setting. Hasil dari pengaturan frekwensi secara otomatis akan ditampilkan dilayar monitor. DRIV Tombol fungsi untuk menjalankan fungsi actuator driving. Protektor sirkuit output sensor akan mendeteksi bilamana ada sinyal output yang tidak diperbolehkan masuk, dan untuk kasus tersebut Hi-scan akan menampilkan pesan seperti dibawah ini. Tekan tombol YES untuk mengaktipkan kembali actuator dan tombol NO untuk mengakhiri proses actuator driving.
OUTPUT SIGNAL IS INHABITED CHECK CONNECTION. PRESS [Y/N]
STOP Tombol fungsi untuk mengakhiri proses actuator driving. Agar bisa mengubah kontrol parameter actuator driving, fungsi dihentikan dahulu.
59
Training Support & Development
Hi-Scan Pro 7.2 ALUR SIMULATOR SENSOR
7. SIMULATOR SENSOR 7.1 ALUR PENGOPERASIAN
Mengaktifkan simulasi kecepatan kendaraan yang dihasilkan dari sensor tegangan kecepatan kendaraan melalui DLC. Simulasi kecepatan ini dapat dirubah dengan menekan tombol + dan - . Angka kecepatannya berkisar antara 0 – 255 km/jam. Unit ukurannya juga dapat dirubah dari kilometer per jam menjadi mill per jam melalui pilihan DATA SETUP.
60
Training Support & Development
Hi-Scan Pro
FREQ Tombol ini berfungsi untuk mengaktifkan sensor freqwensi/duty secara simulasi. Freqwensinya dihasilkan melalui channel B dan dapat diset menggunakan tombol + atau – dengan kelipatan 5 Hz atau 1%. Freqwensi dan atau duty dapat digerakkan dengan pemakaian tombol SLCT untuk memilih freqwensi atau duty lainnya sesuai kebutuhan. Output simulasinya berada diantara batasan 0 – 1 KHz untuk freqwensi dan 0 – 100% untuk duty. Salah satu contoh output simulasi freqwensi dapat dilihat di figure IV.33.
61
Training Support & Development
Hi-Scan Pro
1. METODE PENYAMBUNGAN
V. DIAGNOSA CARD OBD-II
Untuk kendaraan dengan protokol komunikasi OBD-II, suplai tegangan didapat dari DLC cable tanpa memerlukan suplai tegangan tambahan lagi.
1. METODE PENYAMBUNGAN 2. KOMUNIKASI INTERFACE 3. READING TEST (TES PEMBACAAN)
Untuk pemasangannya lihat gambar disamping ini.
4. CURRENT DATA 5. DTC (DIAGNOSTIC TROUBLE CODES) 6. FREEZE FRAME DATA 7. EXPANDED DIAGNOSIS PROTOCOL 8. HASIL TES 02 9. HASIL TES MONITORING 10. TAMPILAN KOMBINASI
62
Training Support & Development
Hi-Scan Pro
2. KOMUNIKASI INTERFACE 2-1 ALUR PENGOPERASIAN
[ Figure V.1 : CARB OBD-II MODE CONNECTION ]
63
Training Support & Development
Hi-Scan Pro 2-2 APLIKASI MODE Bila anda memilih mode CARD OBD-II DIAGNOSIS, Hi-scan secara otomatis mencari komuniasi intrface kendaraan yang dipakai untuk menjalankan fungsi OBD-II. Hi-scan akan menampilkan poses pengenalan (pencarian) tersebut , bila tidak ditemukan komunikasi interface , Hi-scan akan mengulangi lagi proses pengenalan interface dan akan menampilkan pesan ‘ RENTRY 1 TIMES ‘ , apabila anda ingin menghentikan proses ini tekan tombol ESC Bila komunikasi interface sudah ditemukan, menampilkan keterangan hasil tes yang dibacanya.
Hi-scan
64
akan
Training Support & Development
Hi-Scan Pro
3. TES PEMBACAAN
3-2. APLIKASI MODE
3-1. ALUR PENGOPERASIAN
Mode ini berfungsi untuk menampilkan tes bacaan yang didukung oleh lebih dari satu modul yang ada didalam kendaraan. Hi-scan juga akan menampilkan nomer DTC dan status MIL (Malfuction Indication Light). Dimana beberapa modul merespon masing-masing tes, nomor model yang merespon akan ditampilkan dengan suatu indikator yang bentuk indikatornya berupa simbol “ * “ , “ – “ atau “ # “. Salah satu bentuk tampilan READING TEST adalah sebagai berikut.
Untuk melihat layar sejanjutnya tekan tombol panah atas atau bawah.
65
Training Support & Development
Hi-Scan Pro DMID Tombol fungsi untuk menampilkan modul ID Item yang dites.
4. CURRENT DATA 4-1. ALUR PENGOPERASIAN
SMID Menampilkan item-item pendukung (supporting items) yang urutannya berdasarkan ID. Salah satu contoh bentuk tampilannya adalah sebagai berikut :
Bila anda ingin mengetahui item-item yang berhubungan dengan modul ID lainnya , pindahkan cursor untuk menampilkan modul ID dengan tombol panah kiri, kemudian gunakan tombol panah atas atau bawah untuk memilih modul ID dilanjutkan dengan menekan tombol ENTER. ESC Tombol yang berfungsi untuk kembali ketampilan sebelumnya.
66
Training Support & Development
Hi-Scan Pro 4-2. APLIKASI MODE Mode CURRENT DATA berfungsi untuk menampilkan nilai sensor dan status switch-switch berdasarkan konsep bahwa suatu item bisa di-support oleh beberapa modul. Salah satu cohtoh bentuk tampilan CURRENT DATA adalah sebagai berikut.
Hi-scan menampilkan seluruh nama-nama PID yang di-support oleh beberapa modul besera statusnya ditengah-tengah layar monitor, dan disebelah kiri itemnya tampak simbol ‘ * ’ atau ‘ # ’. ∗ # −
Artinya terdapat dua atau lebih modul yang mempunyai respon dengan nilai yang sama. Artinya ada dua atau lebih modul yang mempunyai respon dengan nilai yang berbeda. Artinya tidak ada respon dari dua atau lebih modul.
Untuk dapat melihat data lainnya, bisa menggunakan tombol panah atas atau bawah. DMID Tombol fungsi untuk menampilkan modul ID Item yang dipilih. SMID Menampilkan item-item pendukung (supporting items) yang urutannya berdasarkan ID. Dengan menekan tombol fungsi ini, anda bisa melihat modul ID pendukung suatu group item. Bila anda ingin mengetahui item-item yang berhubungan dengan modul ID lainnya , pindahkan cursor untuk menampilkan modul ID dengan tombol panah kiri, kemudian gunakan tombol panah atas atau bawah untuk memilih modul ID dilanjutkan dengan menekan tombol ENTER.
[ Figure V.6 : CURRENT DATA ]
SPID Tombol ini berfungsi untuk memilih tampilan data sesuai dengan keinginan sipemakai. Pilihlah data yang akan dipilih kemudian tekan SLCT. Setelah data terpilih tekan tombol ENTER untuk menampilkan datanya. Item yang terpilih akan ditandai dengan simbol bintang (*), dan untuk melepas item yang terpilih tekan tombol fungsi SLCT sekali lagi dilokasi item yang dipilih tersebut. 67
Training Support & Development
Hi-Scan Pro
5. DTC (DIAGNOSTIC TROUBLE CODES)
5-2. MODE APLIKASI
5-1. ALUR PENGOPERASIAN
Pada level ini Hi-scan akan menampilkan DTC berdasarkan konsep bahwa satu DTC bisa di-support oleh beberapa modul. Informasi modul pendukung akan ditampilkan seperti berikut.
Untuk melihat isi data lainnya, gunakan tombol panah atas atau bawah. Hi-scan akan menampilkan semua DTC yang di-support oleh beberapa modul dan keadaan. SMID Tombol yang berfungsi untuk menampilkan DTC yang diurut berdasarkan modul ID. Dengan menggunakan tombol ini anda bisa melihat modul ID pendukung suatu group DTC.
68
Training Support & Development
Hi-Scan Pro Bila anda ingin mengetahui hubungan DTC dengan modul ID lainnya, pindahkan cursor dengan tombol panah kiri untuk menampilkan modul ID, kemudian tekan tombol panah atas atau bawah untuk memilih modul ID kemudian tekan tombol ENTER.
6. FREEZE FRAME DATA 6-1. ALUR PENGOPERASIAN
ERASE Tombol ini berfungsi untuk menghapus DTC didalam memori ECM. Bila tombol ini ditekan, Hi-scan akan menampilkan kalimat pertanyaan yang meminta jawaban anda apakah data tersebut benar-benar ingin dihapus. Tekan tombol YES untuk melaksanakan penghapus dan tekan tombol NO untuk membatalkan penghapusan. CATATAN Semua modul harus dalam kondisi kunci kontak ON, mesin tidak ‘hidup’ agar Hi-scan dapat melakukan penghapusan DTC.
69
Training Support & Development
Hi-Scan Pro 6-2. APLIKASI MODE
#
Pembekuan data (FREEZE FRAME DATA) adalah mode untuk menampilkan data yang tersimpan didalam ECM. Salah satu bentuk mode tampilannya adalah sebagai berikut.
−
Artinya ada dua atau lebih modul yang mempunyai respon dengan nilai yang berbeda. Artinya tidak ada respon dari dua atau lebih modul.
Untuk dapat melihat data lainnya, bisa menggunakan tombol panah atas atau bawah. DMID Tombol fungsi untuk menampilkan modul ID Item yang dipilih. SMID Menampilkan item-item pendukung (supporting items) yang urutannya berdasarkan ID. Dengan menekan tombol fungsi ini, anda bisa melihat modul ID pendukung suatu group item. Bila anda ingin mengetahui item-item yang berhubungan dengan modul ID lainnya , pindahkan cursor untuk menampilkan modul ID dengan tombol panah kiri, kemudian gunakan tombol panah atas atau bawah untuk memilih modul ID dilanjutkan dengan menekan tombol ENTER. SPID
Hi-Scan menampilkan semua data yang dibekukan untuk masingmasing item yang di-support oleh beberapa modul dan keadaaan. Dikolom bagian kiri, tampak simbol ‘*’, ‘#’, ‘-‘ yang mempuyai arti sebagai beikut . ∗
Artinya terdapat dua atau lebih modul yang mempunyai respon dengan nilai yang sama.
70
Tombol ini gerfungsi untuk memilih tampilan data sesuai dengan keinginan sipemakai. Pilihlah data yang akan dipilih kemudian tekan SLCT. Setelah data terpilih tekan tombol ENTER untuk menampilkan datanya. Item yang terpilih akan ditandai dengan simbol bintang (*), dan untuk melepas item yang terpilih tekan tombol fungsi SLCT sekali lagi dilokasi item yang dipilih tersebut.
Training Support & Development
Hi-Scan Pro
7. EXPANDED DIAGNOSTIC PROTOCOL
7-2. APLIKASI MODE
7-1. ALUR PENGOPERASIAN
Fungsi dari Expanded Diag. Protocol (EDP) adalah untuk menentukan tehnik pengkodean yang dapat dilakukan dengan fungsi-fungsi sebagai berikut : 1) Fungsi yang menjelaskan pesan-pesan yang dikirim kekendaran dan model pengoperasiannya ke SAE J1978 OBD II Scan tool. 2) Fungsi yang menjelaskan pesan yang akan diterima scan tool diproses ke SAE J1978 OBD II Scan tool. 3) Fungsi yang menjelaskan cara untuk memproses data termasuk pesan-pesan yang ditema ke SAE J1978 OBD II scan tool. EDP dibagi dalam 4 kelompok yaitu : a. b. c. d.
Tipe pengontol (Control type) Tipe transit (transmit type) Tipe penerima (receive type) Tipe beragam (Miscellaneus type)
Format umumnya adalah sebagai berikut : a. Tipe pengontrol :
, , b. Tipe Transit : , , , , , c. Tipe Penerima : , , , , d. Tipe Beragam : , ,
71
Training Support & Development
Hi-Scan Pro Untuk informasi selengkapnya mengenai definisi dan arti dari EDP untuk masing-masing bidang, lihatlah dokumen-dokumen seperti SAE J1978. Pada buku panduan pengoperasian ini, cara mengedit dan melaksanakan EDP hanya sebatas gambaran saja.
Untuk melihat data selanjutnya gunakan tombol panah atas atau bawah. Untuk mengedit dan melaksanakan fungsi-fungsinya dapat menggunakan tombol-tombol sebagai beikut. EDIT
Salah satu contoh bentuk tampilan EDP adalah sebagai berikut .
Tombol fungsi ini digunakan untuk masuk kemode edit EDP, salah satu bentuk tampilannya adalah sebagai berikut :
Masing-masing definisi bisa terdiri dari 256 karakter dan dapat menyimpan 15 definisi. Untuk kata lebih dari 34 (panjang maximum tampilan EDP), dapat dipindahkan layarnya dengan menggunakan tombol panah kiri dan kanan.
72
Training Support & Development
Hi-Scan Pro Pada tampilan edit anda bisa mengedit EDP dengan tombol pengoperasian sebagai beikut : F!
: Memasukkan karakter ‘A’
F2
: Memasukkan karakter ‘B’
F3
: Memasukkan karakter ‘C’
F4
: Memasukkan karakter ‘D’
F5
: Memasukkan karakter ‘E’
F6
: Memasukkan karakter ‘F’
YES
: Memasukkan karakter ’,’
NO
: Memasukkan karakter ‘/’
UNDO
: Menghapus karakter.
EDP DEFINISION IS FULL PRESS [ENTER]
Gunakan tombol panah kiri atau kanan untuk memindahkan cursor ke arah kanan atau kiri, untuk memindahkan cursor ke atas dan bawah gunakan tombol panah atas dan bawah. Setelah proses edit, dilanjutkan dengan menekan tombol ENTER, Hi-scan akan memeriksa apakah definisi sudah masuk dengan sempurna. Bila ada kesalahan, pesan berikut akan ditampilkan. Hi-scan akan menyimpan definisi yang dimasukkan walaupun difinisi itu salah apabila tombol ENTER ditekan. Untuk membatalkan tekan tombol ESC.
Untuk menyelesaikan semua definisi yang dibuat harus menempatkan karakter ‘,’ dibagian akhir definisi. Untuk keluar dari mode edit tekan tembol ESC.
THIS EDP IS NOT SUPPORTED TO SAVE ANYWAY, PRESS [ENTER]
INST Untuk menyisipkan EDP baru. Saat tombol fungsi INST ditekan mode tampilan edit akan muncul. EDIT / INST Hi-scan akan menambahkan denifisi yang baru apabila definisi yang diberikan sudah berhubungan dengan suatu difinisi EDP saat definisi pesan lainnya menggunakan ID yang sama dimasukkan. Bila jumlah yang disimpan melebihi menampilkan pesan sebagai beikut .
15,
Hi-scan
73
akan
Training Support & Development
Hi-Scan Pro ISO 9141-2
DEL Tombol fungsi ini digunakan untuk menghapus EDP yang diipilih melalui cursor.
14 aa bb…..zz [ 19 ] Menghapus semua difinisi-definisi yang ada.
RUN Digunakan untuk menjalankan EDP, Bila tombol RUN ditekan data yang dipilih akan dikirim ke kendaraan dan akan menampilkan jawabannya. Bila definisi yang dipilih mengandung kesalahan, akan muncul pesan sebagai berikut .
19 [ 1A] Menghapus satu definisi ID yang diberikan. 1A xx Bila ada beberapa pesan dengan definisi ID yang sama didalam memori. Hi-scan akan menghapus definsi yang pertama.
THIS EDP IS NOT SUPPORTED PRESS [ENTER]
[ 20 ] Mengirim pesan per pilihan. Pemakai harus memasukkan ‘20’ dan ‘,’ kemudian pesannya. Hi-scan men-support definisi 12,13,14,19,1A untuk tipe pengontrol, dan 20,21,24 untuk tipe transit. [ 12 ] Menghentikan definisi ISO 9141-2 dan memulai alamat ISO 91412 dan membuat inisial dengan alamat yang diberikan. 12 xx
[ 13 ] Menentukan idle pesan yang digunakan untuk komunikasi ISO 9141-2 13 aa bb….zz komunikasi
9141
Pemakai harus memasukkan ‘21’ dan ‘,’ kemudian pesannya. Hi-scan mengirimkan pesan termasuk definisi ini dan menampilkan hasilnya dalam bentuk bilangan hexadecimal.
xx = alamat ISO 9141-2
[ 14 ] Menentukan menghentikan
[ 21 ] Mengirim pesan berulang-ulang dengan rate satu pilihan, sampai dipilih kembali, pada waktu penghentian pengiriman kembali diulang.
yang
digunakan
74
untuk
Untuk menahan tampilan yang sedang menggulung tekan ENTER, dan untuk melanjutkannya lagi tekan ENTER sekali lagi. [ 24 ] Memporoses pesan sebagai suatu permohonan SAE J1979
Training Support & Development
Hi-Scan Pro
Hi-scan mengirimkan pesan termasuk definisi ini dan menampilkan hasilnya dalam bentuk bilangan hexadecimal.
8. 02 HASIL TES 8-1. ALUR PENGOPERASIAN
Untuk menahan tampilan yang sedang menggulung tekan ENTER, dan untuk melanjutkannya lagi tekan ENTER sekali lagi. Untuk informasi rincinya lihat SAE J2205
75
Training Support & Development
Hi-Scan Pro 8-2. APLIKASI MODE
#
Hasil dari tes sensor monitoring oksigen dapat ditampilkan pada mode ini. Catatan bahwa hanya item-item yang berhubungan dengan sensor oksigen yang akan ditampilkan.
−
Artinya ada dua atau lebih modul yang mempunyai respon dengan nilai yang berbeda. Artinya tidak ada respon dari dua atau lebih modul.
Untuk dapat melihat data lainnya, bisa menggunakan tombol panah atas atau bawah.
Salah satu bentuk tampilan hasil tes adalah sebagai beikut.
DMID Tombol fungsi untuk menampilkan modul ID Item yang dipilih. SMID Menampilkan item-item pendukung (supporting items) yang urutannya berdasarkan ID. Dengan menekan tombol fungsi ini, anda bisa melihat modul ID pendukung suatu group item. Bila anda ingin mengetahui item-item yang berhubungan dengan modul ID lainnya , pindahkan cursor untuk menampilkan modul ID dengan tombol panah kiri, kemudian gunakan tombol panah atas atau bawah untuk memilih modul ID dilanjutkan dengan menekan tombol ENTER. STID
Hi-scan menampilkan semua data-data tes untuk masing-masing item yang di-support oleh beberapa modul dan status. Dan disebelah kiri itemnya tampak simbol ‘ * ’ , ‘ – ‘ atau ‘ # ’. ∗
Artinya terdapat dua atau lebih modul yang mempunyai respon dengan nilai yang sama.
76
Tombol ini berfungsi untuk memilih tampilan data sesuai dengan keinginan sipemakai. Pilihlah data yang akan dipilih kemudian tekan SLCT. Setelah data terpilih tekan tombol ENTER untuk menampilkan datanya. Item yang terpilih akan ditandai dengan simbol bintang (*), dan untuk melepas item yang terpilih tekan tombol fungsi SLCT sekali lagi dilokasi item yang dipilih tersebut.
Training Support & Development
Hi-Scan Pro
9. HASIL TES MONITORING
9-2. APLIKASI MODE
9-1. ALUR PENGOPERASIAN
Mode ini berfungsi untuk menampilkan hasil tes monitoring yang dilakukan selama situasi pengendaraan normal. Bila tidak ada mode tes yang di-support oleh pabrik perakit kendaraan, Hi-scan akan menampilkan pesan sebagai berikut .
THIS TEST MODES IN NOT SUPPORTED PRESS [ENTER]
Salah satu contoh bentuk tampilan untuk mode hasil tes monitoring adalah sebagai berikut.
77
Training Support & Development
Hi-Scan Pro Hi-scan menampilkan semua data-data tes untuk masing-masing item yang di-support oleh beberapa modul dan status. Dan disebelah kiri itemnya tampak simbol ‘ * ’ , ‘ – ‘ atau ‘ # ’. ∗ # −
10. KOMBINASI TAMPILAN 10-1. ALUR PENGOPERASIAN
Artinya terdapat dua atau lebih modul yang mempunyai respon dengan nilai yang sama. Artinya ada dua atau lebih modul yang mempunyai respon dengan nilai yang berbeda. Artinya tidak ada respon dari dua atau lebih modul.
Untuk dapat melihat data lainnya, bisa menggunakan tombol panah atas atau bawah. DCID Digunakan untuk menampilkan komponen ID yang item tesnya dipilih. Untuk melihat data lainnya gunakan tombol panah atas atau bawah. STID Fungsi ini memungkinkan tampilan data yang dipilih berdasarkan pilihan sipemakai. Pilihlah data yang akan dipilih kemudian tekan SLCT. Setelah data terpilih tekan tombol ENTER untuk menampilkan datanya. Item yang terpilih akan ditandai dengan simbol bintang (*), dan untuk melepas item yang terpilih tekan tombol fungsi SLCT sekali lagi dilokasi item yang dipilih tersebut.
78
Training Support & Development
Hi-Scan Pro 10-2. APLIKASI MODE Fasilitas ini memungkinkan untuk menampilkan dua dari simulasi berikut ini : • • • •
Item current data DTC yang ada Item freeze frame data yang ada Paramater tes dan hasil tes sensor oksigen dan tes monitoring.
Tampilan default-nya adalah CURRENT DATA dan DIAGNOSTIC TROUBLE CODES (DTC). Untuk melihat data lainnya gunakan tombol panah atas atau bawah. Dimana tombol fungsi yang berhubungan dengan tampilan saat itu, cursor akan berpindah ke lokasi item yang dipilih. Dimana tombol fungsi yang tidak berhubungan dengan tampilan saat itu, tampilan yang tidak berisi cursor akan diganti dengan tombol fungsi yang mempunyai informasi yang berhubungan dengan tampilan saat itu. Salah satu bentuk tampilan COMBINATION DISPLAY adalah sebagai berikut. Gunakan tombol panah atas atau kiri untuk melihat data lainnya.
79
DMID Tombol fungsi ini untuk menampilkan modul ID terhadap item yang dipilih. Tekan tombol fungsi DMID pada lokasi baris yang dipilih, Hi-scan akan menampilkan semua data dari modul ID yang dipilih tersebut. CURR Menempatkan cursor ke CCURRENT DATA AREA . Bila modul CURENT DATA sedang ditampilkan , Tombol CURR akan memindahkan cursor ke tampilan tersebut. Bila CURENT DATA tidak sedang ditampilkan, tampilan yang tidak berisi cursor akan diganti dengan tampilan CURRENT DATA.
Training Support & Development
Hi-Scan Pro DTC FRZE 02TS MONI
DIAGNOSTIC TROUBLE CODES FREEZE FRAME DATA OXYGEN SENSOR TEST RESULTS MONITORING TEST TESULT
VI. SETUP SISTEM 1. METODE PENYAMBUNGAN
Sama seperti cara kerja CURR kecuali tampilan diganti dengan pemakaian tombol fungsi tersebut.
2. SISTEM KONFIGURASI 3. SETUP DATA 4. SETUP PRINTER 5. TES SISTEM
80
Training Support & Development
Hi-Scan Pro
1. MODE PENYAMBUNGAN Ada lima cara untuk mensuplai power (memberikan tegangan). (1) Cigar lighter power cable (2) Power extension cable (3) DLC cable (4) Battery isi ulang internal (5) AC/DC adapter
81
Training Support & Development
Hi-Scan Pro
2. SISTEM KONFIGURASI
2-2. APLIKASI MODE
2-1. ALUR PENGOPERASIAN
Mode ini digunakan untuk menampilkan data sebagai berikut : 1) Serial number Nomer seri Hi-scan anda 2)
SOFTWARE CARD VERSION Versi software Hi-scan
3)
SOFTWARE CARD SIZE Ukuran software card
4)
MEMORY EXPANSION CARD SIZE Besarnya jumlah memory expansion card
82
Training Support & Development
Hi-Scan Pro 2-3. MEMASANG MEMORY EXPANSION CARD Memory expansion card sebelum dipasang harus diformat terlebih dahulu, namun bila sudah diformat dari pabriknya, anda tidak perlu memformatnya lagi.
Masukkan memory expansion card ke lubang bagian bawah. Bila kartu itu sudah masuk lubangnya, Hi-scan akan menampilkan pesan ‘NOW FORMATING’ seperti contoh dibawah ini.
Prosedur untuk memformat adalah sebagai berikut : Salah satu bentuk tampilan ‘SISTEM CONFIGURATION ‘ adalah sebagai berikut.
83
Training Support & Development
Hi-Scan Pro Setelah proses format selesai, Hi-scan akan menampilkan besarnya memori kartu yang dipakai. Lihat contoh berikut.
3. SETUP DATA 3-1. ALUR PENGOPERASIAN
84
Training Support & Development
Hi-Scan Pro Item-item yang dipilih melalui tombol panah kiri atau kanan nilainya dapat dirubah dengan menggunakan tombol panah atas atau kiri.
3-2. APLIKASI MODE Parameter operasional Hi-scan dapat diset terhadap tes kendaraan. Daftar rinci item berikut dapat dipakai untuk membuat konfigurasi. HOLD LAST TOOL BOX SCREEN Menentukan apakah tampilan terdahulu didalam mode TOOL BOX disimpan sebelum power dimatikan.
Saat mengedit nama dealer, cursor dapat dipindahkan dengan menggunakan tombol panah kiri dan kanan, nilai yang dipilih dapat dirubah dengan menggunakan tombol panah atas dan bawah untuk berpindah ke karakter berikut atau sebelumnya (1,2,3,…,9,0,A,B,C,D,…..,Z,-,/,.,kosong).
SOUND : Untuk menentukan apakah nada bunyi dihidupkan atau tidak bila tombol ditekan.
Saat mengedit nomor telepon, karakter yang dipilih dapat dirubah dengan menggunakan tombol panah atas dan bawah untuk berpindah ke karakter berikut atau sebelumnya (1,2,3,…,9,0,A,B,C,D,…..,Z,,/,.,kosong).
LANGUAGE Menentukan apakah bahasa lokal digunakan atau tidak.
.
UNIT CONVERSION Untuk memilih unit pengukuran didalam Hi-scan Speed Km/h, MPH Temperatur Fahrenheit, Celcius Tekanan kPa, mmHg, inHg, psi, mbar Angle Derajat, persen Volume arus udara gm/s,lb/m CENTER TEL Nomor telepon dimana bisa melakukan pengiriman data. DEALERSHIP Nama Dealer SELF TEST Untuk menentukan apakah selft test akan dilakukan setiap kali Hi-scan dihidupkan.
85
Training Support & Development
Hi-Scan Pro
4. SETUP PRINTER
4-2. APLIKASI MODE
4-1. ALUR PENGOPERAAIAN
Pada tampilan monitor, anda bisa memilih jenis printer dengan menggunakan tombol panah atas dan bawah. Setelah printer dipilih tekan tombol ESC untuk keluar. 4.3 Menghubungkan Antara Hi-Scan Pro dan Printer HP
86
Training Support & Development
Hi-Scan Pro
5. TES ITEM
5-2. APLIKASI MODE
5-1. ALUR PENGOPERASIAN
Untuk perawatan anda bisa meminta Hi-scan mengecek secara otomatis. Pindahkan curson dengan tombol panah atas atau bawah atau dengan nonor itemnya kemudian tekan tombol ENTER. 01 Untuk mengetes tombol-tombol 02 Untuk mengetes layar monitor 03 Untuk mengetes memori
87
Training Support & Development
Hi-Scan Pro
1. MEMASANG SOFTWARE
VII. PERAWATAN 1. MEMASANG SOFTWARE CARD
1) Matikan power Hi-scan (off)
2. MEMASANG MEMORY EXPANSION CARD
2) Lepaskan rubber shrout
3. COVER RUBBER SHROUT
3) Pasang software card PCMCIA bagian atas slot
4. MENGGANTI FUSE
4) Pasang kembali rubber shrout
5. MENGGANTI KERTAS PRINTER 6. MENGGANTI BATTERY 7. MENGISI BATTERY 8. PENYELESAIAN AKHIR
88
Training Support & Development
Hi-Scan Pro
2. MEMASANG MEMORY CARD
3. COVER RUBBER SHROUT
1) 2) 3) 4) 5)
1) Lepas semua sambungan kabel 2) Tekan bagian atas dan bawah rubber shorut 3) Masukkan Hi-scan main body ke rubber shrout
Matikan power Hi-scan (off) Lepas rubber shrout Hidupkan Hi-scan Lihat “fungsi sistem konfigurasi’ Format memory card dengan memasukkan ke slot bagian bawah (untuk jelasnya lihat VI-2-3) 6) Matikan Hi-scan 7) Pasang kembali rubber shrout
89
Training Support & Development
Hi-Scan Pro
4. MENGGANTI FUSE
5. MENGGANTI KERTAS PRINTER
1) Buka ujung cigar light jack
1) Buka penutup printer 2) Masukkan batangan kegulungan kertas 3) Pasang gulungan kertas 4) Pasang kembali penutup printer
2) Ganti fuse (dianjurkan menggunakan fuse 3A) 3) Tutup ujung cigar light jack.
90
Training Support & Development
Hi-Scan Pro
6. MENGGANTI BATTERY 1) Siapkan sebuah battery isi ulang (dianjurkan dengan kapasitas 1100mAh) 2) Lepas rubber shrout 3) Buka penutup battery dengan sebuah obeng 4) Masukkan battery seperti tampak pada gambar dibawah 5) Hanya battery isi ulang yang boleh digunakan 6) Pasang kembali penutup battry 7) Pasang kembali rubber shrout
91
Training Support & Development
Hi-Scan Pro
7. MENGISI BATTERY
8. PENYELESAIAN AKHIR
1) Untuk memakai battery yang bisa diisi ulang, anda harus memasang battery yang bisa diisi ulang. 2) Segala jenis cara suplai power external dapat digunakan untuk mengisi battery internal (tidak membutuhkan alat pengisisian tambahan lagi) 3) Adaptor AC/DC dianjurkan untuk mengisi ulang battery.
1) Bersihkan
92
semua
perlengkapan
dan
kabel-kabel.
(jangan
menggunakan thinner untuk membersihkan monitor Hi-scan dan lapisan film, karena bisa merusak) 2) Masukkan perlengkapan kedalan tas bawaan 3) Hi-scan main body dapat dimasukkan bersama kabel DLC.
Training Support & Development
Hi-Scan Pro
App. A. PENJELASAN MENGENAI PESAN PENTING
APPENDIX A. PENJELASAN MENGENAI PESAN PENTING B. TROUBLE SHOOTING
ABNORMAL VEHICLE POWER CHECK AND PRESS [ENER]
C. PIN PADA KABEL DLC
Power supply (tegangan) external tidak tersambung atau tegangan lebih rendah dari 9.0 volt. Pemakai harus mensuplai power external dengan benar.
AUTO POWER OFF
Sistem Hi-scan mati secara otomatis karena tidak ada software card didalamnya atau terjadi error (kesalahan) pada sistem Hi-scan. BATTERY VOLTAGE LOW ! RECHARGE BATTERY
Isi Battery hampir habis, pemakai harus mengisi battery dengan sumber tegangan external atau dengan mengganti battery.
CAN’T COMMUNICATION PLEASE CHECK THE SYSTEM
Hi-scan tidak bisa melakukan komunikasi karena status sistem tidak normal, pemakai harus memeriksa sistemnya. 93
Training Support & Development
Hi-Scan Pro
COMMUNICATION ERROR CHECK THE SYSTEM, PRESS [ENTER]
MEMORY EXPANDED CARD ERROR !
Terjadi kesalahan komunikasi saat Hi-scan akan menampilkan data yang diterima lewat komunikasi. Setelah sistem diperiksa tekan tombol ENTER.
Terjadi beberapa kesalahan pada MEMORY EXPANSION CARD, gantilah MEMORY EXPANSION CARD.
COMMUNICATION STOPPED NOW COMMUNICATION TRY
NO RECORDED DATA OR DIFFERENT SYSTEM DATA
Terjadi kesalahan komunikasi pada fungsi ‘SIMU-SCAN’ pesan ini akan dihilangkan saat komunikasi diaktipkan. CONNECT DLC CABLE AND PRESS [ENTER]
Data tidak ada atau sistem data dari mode ‘FLIGHT RECORD’ berbeda.
NO TIPS FOR MORE INFORMATION SEE THE SHOP MANUAL
Kabel DLC tidak tersambung. Betulkan pemasangannya kemudian tekan tombol ENTER. DIEFFERENT SYSTEM PLEASE CHECK THE SYSTEM
Tidak ada tip untuk item yang dipilih, untuk informasi secara rinci lihat buku shop manualnya.
NO TROUBLE CODE FOR TIPS
Sistemnya berbeda. Periksalah sistemnya, anda harus memilih sistem pemilihan kendaraan dengan benar.
94
Tombol fungsi TIPS ditekan, namun tidak terdapat kode-kode diagnostik pada model DLC.
Training Support & Development
Hi-Scan Pro
NO TROUBLE CODE TO ERASE SOFTWARE CARD ERROR !
Tombol fungsi ERASE ditekan, tidak ada DLC yang dapat dihapus pada mode DLC. Ada beberapa kesalahan pada SOFTWARE SOFTWARE CARD dengan yang baru.
CARD,
gantilah
OUPUT SIGNAL IS INHIBITED CHECK CONNECTION, PRESS [Y/N] SYSTEM ROM ERROR !
Kerusakan pada Hi-scan dikarenakan kesalahan sambungan ketika proses selanjutnya dilakukan pada mode ‘ACTUATOR DRIVING’. Untuk mengirim sinyal output secara normal, periksalah sambungannya dan tekan tombol YES atau untuk menghentikan sinyal output dengan tombol NO.
Terjadi kesalahan pada ROM (Read Only Memory) didalam Hi-scan. Jika terjadi masalah seperti ini, cobalah prosedur perbaikan seperti berikut.
SELECT ITEM WITH [FIX]
Tombol fungsi GRPH ditekan tanpa ada item mode ‘CURRENT DATA’ yang dipilih, atau menekan tombol RCRD tanpa ada item dimode ‘FLIGHT RECORD’ yang dipilih. SIMULATOR SIGNAL IS DISTORTED CHECK PROBE, PRESS [ENTER]
Ada kesalanan setting dan tegangan aktuator yang dipakai yaitu melebihi 10% pada mode ‘SIMU-SCAN’. Periksalah sambungan probe, kemudian tekan tombol [ENTER]. 95
Training Support & Development
Hi-Scan Pro
App. B. TROUBLE SHOOTING
2. MODE TRIP POWER SUPPLY
1. MEMULAI TROUBLE SHOOTING.
Untuk melindungi Hi-scan dan power supply dari kejutan listrik yang dapat merusak Hi-scan, seperti ,kejutan atau sentakan pada aliran power supply. Untuk melindungi dari ganguan tersebut, Hi-scan dilengkapi dengan sistem fungsi trip yang terdapat didalam power supply Hi-scan.
(1) Gejala 1) Tidak terdengan nada ‘Beeb’ setelah tombol POWER ON ditekan. 2) Tampilan layar monitor kosong. (2) Kemungkinan penyebab dan cara mengatasinya. Kemungkinan 1 : Suplai power ke Hi-scan tidak ada. Langkah 1 Bila power supply diambil melalui kabel DLC, periksa penyambungan kabel DLC. Bila tidak ada masalah pada penyambungan kabel DLC, ganti cara pemberian power supply. Langkah 2 Bila power suplai diambil melalui kabel cigar lighter, periksalah fuse kabel cigar lighter. Bila tidak ada masalah pada kabel cigar lighter, ganti cara pemberian power supply. Langkah 3 Bila power supply diambil langsung malalui battery, periksa apakah tegangannya melebihi 12 volt . bila tidak ada masalah pada tegangannya, ganti cara pemberian power supply. Langkah 4 Bila power supply diambil melalui sumber adapter AC/DC, periksa apakah tegangannya melebihi 12 volt. Bila tidak ada masalah pada tegangan adapter, ganti cara pemberian power supply.
96
Saat power supply sedang mengalir (trip) status power supply ON namun output power supply-nya masih setengah, Sehingga kadangkadang status ini dapat dianggap oleh pemakai yang belum tahu merupakan status OFF. Karena itu untuk menghidupkan Hi-scan anda harus menekan tombol ON/OFF selama kurang lebih 0.5 detik , dan untuk mematikan Hi-scan diperlukan penekanan tombol ON/OFF selama kurang lebih 2 detik. Fungsi trip ini kesalahannya dapat diketahui, dan cara untuk mengatasinya adalah sebagai berikut : (1) Gejala 1) Monitor tiba-tiba mati dan tidak ada tombol yang dapat berfunsi. (2) Kemungkingan penyebab Kemungkinan 1 Power supply ke Hi-scan masih masuk dalam proses trip (mengalir). Langkah 1 a. Tekan tombol ON/OFF lebih dari 2 detik untuk mematikan power. b. Tekan tombol ON/OFF lebih dari 0.5 detik untuk menghidupkan power.
Training Support & Development
Hi-Scan Pro c. Untuk kasus normal, power supply bisa di start kembali oleh rest trip. d. Namun kejutan keras atau berulang-ulang pada Hi-scan sama halnya seperti Hi-scan diletakkan diatas distributor untuk jangka waktu yang lama. Hi-scan tidak bisa distart kembali meskipun telah dicoba berulang kembali, cobalah hari berikutnya. Untuk Kejutan keras, kadang kala diperlukan penyembungan secara phisik pada power supply.
3. TAMPILAN MONITOR BLANK (KOSONG) (1) Gejala 1) Nada bunyi ‘beeb’ terdengar setelah power ON, namun tampilan monitor Hi-scan kosong. (2) Kemungkinan penyebab dan cara mengatasi Kemungkinan 1 Pengaturan kontras LCD tidak benar. Langkah 1-1 : Setel kontras LCD. Kemungkinan 2 Program awal error (salah) Langkah 2-1 : Start kembali program dengan menekan tombol ON/OFF Kemungkingan 3 Program card atau memory expansion card tidak benar. Langkah 3-1 : Periksa status pemasangan card.
97
Training Support & Development
Hi-Scan Pro
App. C. PIN KABEL DLC NAMA SINYAL
AUTO T/A BUS+LINE (SAE-J1850) ECS CHASSUS GROUND SIGNAL GROUND TCS K-LINE (ISO-9141-2) ENGINE ABS ASC BUS-LINE (SAE-J1850) A/C AIR-BAG EPS VEHICLE SPEED SIGNAL L-LINE (ISO-9141-2) DIAGNOSIS CONTROL BATTERY + CABLE ID 0 CABLE ID 1 CABLE ID 2
KABEL DLC 16
ADAPTER DLC
24P
16P
16P
12P
1 2 3 4/20 5/19/23 6 7/22 8 9 10 11 12 13 14
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 3 5 6 7 8 9 11 12 13 14
6 3 12 1 1 4 5 7 8 2 11
15/24 16/18 17 19 21
15 16 -
15 -
10 -
98
Training Support & Development