HETEROGENtTAS PEKllUA DAN TEMPAT BEICl!RJA TERHADAP PENDAPATAN l'ERAWAT DI RSUD PROVINSIWTERA
SELATAN
TESIS
°"" : F lkrt NIM : 20082004055
I
PROGRAM PASCASAIUANA
UNIVERSITAS SRIWIJAYA JUNJ 2010
HALAMAN PENGESAHAN
Judul Tesis
Heterogenitas Pekerja dan Tempat Bekerja terhadap Pendapatan Perawat di RSUD Provinsi Sumatera Sela tan
Nama Mahasiswa
FIKRI
NIM
20082004055
Program Studi
Ilmu Ekonomi
Bidaog Kajiao Utama
Perencanaan SDM
Menyetujui, Pembimbing Pertama,
Pem~edua,
Prof. Norlina Tarmizi, M.S., Ph.D NIP. 19470413 197502 2 001
Ketua Program Studi IlmuEko~~
Dr. Azwardi, M.Si NIP. 19680518 199303 1 003
H---
Direktur Program Pascasarjana Universitas
Prof. Dr. Bernadette Rob:ani, M. Sc. fr.of. Dr. dr. H.M.T. Kamaludin, M.Sc.SpJ'K NIP 19640216 198903 2 001 NIP 19520930 1982011 001
Tanggal lulus : '3 Juoi 2010
ii
l(fMEMTElllAN ~ENDlOIKAN Ni\SIONAL
UfflVERSIJAS S1tlWIJAYA
PROGRAM PASCASARJANA JI. Padang Selosa No.524, llul
PERSETUJUANTIM PENGUJI TESIS
Kctua
Vror.N11rliaa Tarmi:zi, l\1.S.. l:'h.D
NIP. 19470413 197502. 2 001 Sekntari.•
Jlr. Azwanli. M.Si NIP. 19680518 199303 l 003
(1) Prof Beuadette RobiRni, M.Sc NIP. 19640216 198903 2 001 (2) Drs. 'i'aw.g A.M. Sarima., PllJ) NIP. 19520605 198503 I 003 (J) Dr. Sitt Zalub Bakir
( l
)
(..,_ct(:..
- )
( 0(.. )
BUKTI 1'ELAH MEMPERBAlKl TESIS RASIL U.JIA.~ MAHASISWA PROf;RAM PASCASARJANA UNIVERSJT AS SRIWlJA YA
Ynug l:ltrtanda laRJYln dibawih loi:
0--+. -
NAMA
Prof.Nurihia Tarmi2i, M.$., Ph.D
2.
+-~'-7''b-r-Hf---~~~~----l .,,....,,------,-.,---1---71---'-+-ll--f..:-7-~nr-----l
Or. A..wanli, M.'i)i
1----+-·...
3.
Pro( Bernadette ltobiani, M.Sc
4.
D~ Tlllilng,i.M:Sariman,Ph.P
f 5.
Dr. SitiZaimtb Rakit
Meoerangkan babw11 :
N11ma M>1basilwa
Fikd
NIM
2008201>41)55
PrograQI Sladi
Jim• E.konoOJi
Bidang K.1jia11 Utama
Perencasaan Sl>M
Judul Tesis
Helcrogeaitas Pekerja dao Tcmpal ~kerja Cerbdap Peoclapata111 Per~wa1 di RSVDPrvviui Sumatera
~falu TcW. D1"111pcrbaiki h$ts b11sil ujian
Palemba11g, Keto•
Progn
~=i
l'lfei 2010 11ma Ekoaomi
Prot Dr. Be~~tteRobiaoi. M. &. 1'1P 19640216 198903 2 001
HALAMANPERNYATAAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
l\ama Tempat dan l:lnU'dl lahir Program Studi 1'11\.1
:FIKRI : Gunung Kaja Lubai, 27 Oktobcr 1976 : Ilmu l!konomi : 2001!2001055
Mcnyatakan dengan sesungguhnya bahwa : I. Seluruh riaL~. informasi, intcrpretasi serta pemy.icaan dalam p<mbohnson dan kesimpulan yang diS
OemllciBll pemyazaan ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan apabila dikemudian hari ditemulcan ndanyn bukti kctidakbcnaran dalam pcrnyataan lcrs.:but diatas, 1naka saya bersedia mcnerima san.ksi llkademis berupa pembatalsn gefor yang saya peroleh melalui pengajuan karya ilmiah.
Palembang, 7 Mei 2010 "'ang membuat pernyataan
t I KR I NJM. 201)821)04055
v
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur dipanjatkan kepada Allah, Tuhan Yang Mahli Esa, karena atas limpahan rahmat dat> hiduyah-Nya s..hinggu w,;$ ini dapat diselcsaikun. Tesis ini dibuat ,,eoagai salah satu syarat enruk meperoleh gclas akademik Megister Sains (M.Si) pada Program Psscassrjana universitas Sri,.·ijya, Program Suidl llmu Ekonomi. dengan Bidang Kajian Utama Perencanaan Surnberdaya
Manusia. Tcsis ini reojuJul ''HETf.ROGENl'f AS P:EJCERJA DAl'\ TEM)>AT
'RT!:KERJA TERHAl.>AP Pl!NDA.J>ATAN l>l.llAWAT DI RUMAl-l SA.KIT UMUM penelitian
llAERAH PROVINS! ini untuk mengetuhui
SUMATF.RA Sll.l.ATAN". huhungat>
antera
Tujn~n d11ri
hct11mg~";laS rekerja
(pendidikan, pcran. jooii; kclamln. pengalaman, stlllu!\ pekerja) dan tempar bekcrja
(mstalasi} terhadap pcndapalllll perawat di Rumah Saldi Umum Oaerah Provins! Snmatera Selaten, Hasil penelitian ini menwijukk.an bahwa Vanabel yang berkorelasl positif secara berurutan yanu : l) staius Pekcrja: (0,704); 2) Pengalaman (0,604}; 3) Pecan (0,366); dan 4) Pendidikan (0,l20). Sedangksn yang berkoretasi negatif
yauu : I) Jeuls kclamin (-0,126); den 2) Tempat Bekerja (-0,148). Heterogemtas pekerja yang meliputi variabel tingkat pendldikan, variabel peran, varlabcl pengalaman, dan variabcl status pek~ija berpcngaruh posirif tx:Jhadap pendapaian perawal r>i Rumah Sakit Umwn Dacrab di Provinsi Sumatcra Selatau. Sedangkan
vi
hc1emg~11il•s variabcl jenis kelamin dan variabel ternpat hekerja berpengamh
negatif terhadap pendapatan perswat . ..<\khirnya dengan kcrendahen bau, penulis mcnyadsri l>ahwa tesis ini masih jauh dari sempuma, maka s1mgguh sangat dibutuhkan saran. luitik uan korucmar ya11g bersifat mcmhanguan dari semua lihak. Sernoga 1.,.,is ini d<1pat roemberikan manfaat bagi fihak-fibal: yang mcmerl11kannya.
Palembang,
renulis
Mei 2010
UC'APAN TF.RIMA .KASlll
Penulis sangat menyaclari bahwa iesis ini merupakan hasil kerja ssma dari berbaga] pihak. sehingga dengan segala kerendahan hatl perkenankan penulis mengucapkan terima kasih kepada : t. Pref Nurtina fannizi, MS, Ph.D selaku do.•cn l'(:ltlbimbing pertama dan Dr. Azwardi, M.Si, selaku pembimbing kedua alllS sehnuh proses
bimbingan, dorongen dan kesabaran serta kebesaran hati beliau yang telah meluangkan waktunya schiu~
penulis dapat menyelesaikan tesis ini,
2. Prof. Bernadette Robiani, M.Sc., Dr. Siti Zainab Bak.ir, Ors. Taiang A.M.
Sariman, Ph.D; setaku dosen penguji. 3. Jbu Armich Alisyahl>arui. Menteri PP~/Kepala Dappenas yang telah memberikan kesempatan beasiswa Pusbindiklatren. Selaltjutnya, Ors. H. Rachrnan
Djalili,
Ml'vf selaku
Wolikota Prabumulih
yang telah
membcrikan tugas belajar scbligllS mernbeokan b;:nyak blmbingan selama pcnufis mcnjaleni tugas belajar. Prof. Dr. .Jr. H.M.T. Kamaludin, M.Sc.SpFK selul
Pasca S~rja UNSRJ. Dr. II. M. /\Ii Indra Hanafich MARS Sciaku Direktur RSU I) KOia Prabumulih beserta Staf .RSUP Kota Prnbumulih yang telah mcmberikan izin penclitian sekaligus dorooll"n semangat don morivasi uotuk dapat segera menyclesaiksn tesls ini, serta ternan-teman di
keper11wa~m. khususnya indriyanli dan tcman-teman yang laln. Drg.
Oetriaroi. MARS. selaku Dircklur RSIJD Dr. H ..\1. Rabain Muar11 Enim
beserta stat, tcrkhusus kepada sdr. Dian. ibu Tika dan Pak Oku. 4-. Segenap tl
berrnanfaat untuk pcnulis. 5. lstri tel\:inlli Lihayati. SKM scrta ananda ku tersayang Nadhirah Qusainamah dan ayehanda Jan ibu terciata serta seluruh saucaraku. Teman-ternan scangkatan Desi. Medi, Ana. Jtun dan Ima yang !elah bcrsama-sama berjuang sckaligus sering bcrdcbat p11nj1mg dalam setiap pertcmuan perkuliahan. Semua pihak yang telah berjasa yang tidak bisa disebutkan saru per satu dalam penulisan ini yang telah mernberikan
tlorongan, dn 'a Jan semangat serta pcngorbanan da)am penyelcsai.1n eesis in].
Palembang,
FIKRI
Mei 2010
ABSTRACT
This research was aimed to know correlation between worker he1erogencil)' and ward heterogeneity Jn the nurse's ioc:ornein f"~erdlHospital of South Suma!ern Province. These depc:mlcm variables were education, role, gender, experience, worker's status and wards. The metbodes of analysis that used in the research were chi-square and multiple linier regression. The data 1hat used was primary data. The respondens were nurses that hail been being worked in the ward of general hospital, The research resuu showed that Lhe variable» !hat had positive correlation were : I) Worker's status (0,704); 2) Experience (0,604)~ 3) Role (0,366); and 4) Education (0.120). while, the variables that had negative correlation were : I) Gentler (-0.126): and 2) Wards (-0.148). Work.er heterogeneity were variable education, role. experience and Wl)rker's status had positive influence to nurse's income. Thus. heterogeneity of variahlc gender and wards had negative influence to nurse's income.
Keywords: Nurse's iocoruc, worker bcfel'Ogcnclty and wards.
)(
A8STRAK
Penelirian ini bertujuan untul meng~lah11i hubung.an amara heterogenitas pckcrja dan ternpat bekerja terhaW!p pendapatan pcrawat di Rumah Sall.ii Umum Uaerah Provinsi Sumatera Selawn. Vanabel bebas yang digunakan da!arn pcnclitian ini odalah variabcl pendidikan, peran, jeuis kelamin, pengataman, starus pckerja dan tempa! kerja, Alai analisi~ yang digwakan dalam peoe!itian ini adalah chi-square dan regrcsi tinier bcrganda. Data yang dig11n:i>.an
Peran (0,366); dan 4) Pendidikon (0, 120). Scdangkan yang berkorelasi m:gatif yattu : I) Jenis kclamln (-0,126): dan 2) Tempar Bckcrja (-0.148). Heterogenitas pekerja Yalll:I melip1Jti variabel tinglmt pcndidikan. variabel peran, varfabcl pcngalaman, dao variabel status pekerja berpeagaruh positif tcrhadap pendapatnn perawat Di Rumah Saldi Umum Daerah di Provinsi Sumatera Sclatan. Sedangkan
hcierogenilas variabe! jenis kelamin den variabel lempal bekerja berpengaruh negatif terhadap pendapatan perawat. Kara Kunci : pt11di1pwl:10 perawat, berr:roe:eaitas iwekerja daa tempat bekecja
xi
DAF1'ARISI
Jlal1J.111an H/\LAMAN JIJDUL
.
HALAMAN PFNGl'SAHAN
,................
li
Iii
l't;llSFTlJJUAN 11\1 PENOUJI TESIS. 81.IK'll 'l'f.LJ\11 MEMPERRAIKI 1'£SIS .. . . HALAMA N PBRNY AT AAN . . . .. ..
.. ..
.. ..
1v
.. .. .. . .. .. .. .. . .. . .. .. . . .. . . . . .. .. .. .. . .. .. .. .. . .. .. .
KATA PENGANTAR
v
vi
UC APA \I lF.R IMA KASIH
, . .. ..
..
..
. .. .
viii
ABSTRACT.......................................................................................
x
ABSTRAK
xi
DAI-TAR IS\....................................................................................
xii
OArTAR L\MPIK.J\N I.
JJ.
_...........
xv
PENDARULUAN I.I.
l.atar Uelakang
1.2.
Rumusan Ma.«ilab .. .. ..
1.3.
Tujuan Penelitian . .. . . . .. .. ..
1.4.
Maritil.at PcnditiW1................
. .. .. .. .. . .. ..
.. .
..
..
..
. ... .. . .. . . . . . .. .. .. .. . ..
b ..
.. .. . .. .. .. .. .. .. .. .. .. . .. . .. .. .. .. . .. ..
6
,
II
'flN.IAlJAN PUSTAJ{A 2.1.
2.2.
6
Teori Hedonic untulc Pekerja yang Helel'Qgcn den Sciera Pckcrja 2.1.1.
Perbedaan Mutu Modal Manusia.....
2.1.2.
Peagalaman Pekerja. ....... ... .. ... .. .. .. . . . .. ..
2.1.3.
Jenis Kelamin..........................................................
8 10
.. .. .. .. . .. .. ..
Peran Perawal dan Starns l'ekerja......... ..... ... .. .. .. ..... .... .. .. .. . .. .. ..
11 12 I.~
HI.
2.3.
Tempat Bckerja (l11su1lu~ii
. .. .. .
.. ..
2.4
nooan I .ayanan Umum tBLU} Humah SakiL...
2.5.
Penelitian Terdahulu......................................
2.6.
Kerangka Fikir..... .. .. .. .
2.7,
llipotesis.......
~7
MF.TOO!'. P£NELITIAN..
:?5
..
..
..
. .
IC.
.. .
.
.. ..
3. l.
Ruang Lingkung Pcnelitian.....
3.2.
Surnber Dal.a.....................................................................
.1 . .1.
Populas! t\an Sampc~..... .. .
3.3.2. Sampcl..
l5
22
. . . .. . .. .. . .
,.
.. . .. . .. .. . . .. .. .. . .. . . . . . . . . .. . . .
25
. . . . . .. .. .
. .. . .
3.4.
Tck.nik Analisis...........................................................•
.U.
Definisi Operasional Variabcl .. . . . . .
..
.
.. . . ..
24
25
..
25
. .. ..
25
..
.l..1. I. Populasi
IY.
..
..
..
.. . .. . . u
..
. . .. . ..
26 •••
26 28
HASJLJlANPEMllAHASAN......................................................
30
4.l.
30
Karakteristik Responden..................................
4.2. pelbandlngan Frekuensi berbagai Variabel Jndependen.....................
34
4.3. Korelasi Pendapatan Perawat oengan berbagai Vatiabcl lodepcndcn..
36
4.4. Pcrsamaim Regresi, Hasil l'erhitungan, Anali~is dan Pernbahasan.. ...
40
4..5. P1:11guji"1l l'cla11ggar"n Asumsi Kelasik.......................................
46
4.5.1. Uji Muhik.olinicritHs.....
..
4.5.2. Uji J lctcroskedas!isitas..............
46 ..
47
4.5.3. Uji AutokorelasL.........................................................
47
4.S.4. IJji Normalitas Residual.................................................
43
1.6. Implikasi Kebidajakan
_ ..
XJii
.
. .. . ..
.. .. .
.. .. .
49
V.
51
KF.SIMl'ULANDANSARA1'l...... 5.1 .
Kesimpulan..
.. . .. .. .. . . .
5.2.
Saran.............................................................................
l>A1''TAR PUSTAKA.................
.. . . . . . .. .. . . . .. . . ..
5I
51 53
DAJITAR LAMPIRAN
I.ampiran l
Kuesioner Penelitian
Lampiran Z
Pcnso!ahan dan Analisis Data l. Vaeiabcl pendapatan dengan variahel peodidikan 2. V ariabel pendapetan O:ngan variahel peran 3. Variabel pendapatan dengan variabel jenis kelamin
4. Variabel J)
v ariabel pendapatan dengan variabel status pekerja
6. Yariabcl pendapatan dengan variabet temper keria 7. Vanabel pendapatan dt:ngm variabel pendidikan,peran, jents kelamin, pengalamaa, stanrs pekerja da» tempat kerja
BABI
PF.NDAH\JLUAN
1.1.
L..tllr Belakang Salah satu isu utarna dalam pelayanen kcsehatan saat ini adalah
bcrubshnya stares ruma!• sakit menjadi l3adan T.ayanan Umum Daerah azau Bl.UD (Sunrlatna, 2007). Selanjutnya, Supriatna mengotalcan bahwa perubahan status DLUD ini benujuan untuk meningkatlrnn kesejahteraan yang lebih baik tertiadap pekerja di rumsb sakit, termasuk pekerja perawat. K~~jahkraan yang dimaksud terutama terkait dengan pendapatan (income) para pekerja baik yane bcrsifot
ueng,
maupun
fasihtas-fasilitas
lain yang
bcrhubungan
dengan
keselamatan dan kenyamanan para pekerja tersebut dalam bckerja, seperti kemudahan akses
unmk melakukan pengobatan bila said! dan peocegaban
p..'llyakildengan alat pelindung diri yang benar untuk tidak tertular penyakit. Pekerja rumah saki1 adalah pelr.erja keschatan yang selalu bersentuhan denga» kemejemukan pelayanan terhadap manusia yang rnembutuhkan barrtuan atau pertolongan. Pekerja rumah sakit bereneka ragiun, baik jenis peker:jaanny:i, jumlah dan kualifikasinya yang sesuai dengan kebutuban manusia akan pclayanan keschatan, menentukan keberagaman pelayeuan dari petugas kesehatan tersebut. Hctcrogenita~ atau keberagaman terjadi kareua kel>ijakanwlam reknnmen tenaga kcsehaten yang bekerja dirumah sakit, te1f11asuk
tenaga kepetnwatan.
Pelayanan kesehatan merupakan salah salu pilar utama dalam pembangunan yang sangat unik dan sangat dibutuhkan olcb masynralcat. Sehat merupaksn hak dasar
1
2
manusia. Keschatan dapat berpcngaruh terhadap seluruh scndi kehidupan manusia. Dengan schai, manusia dapal melakukan kegiatan dengan optimal. Pelayanan keschatan rersebut dapat diberikan oleh petugas (pckerju) keschatan yang professional dengan harapan tidak terjadi kcsalehan, Keputu.~n Presider, Repeblik Indonesia ~omor 5 Tahun 2004 tcntang jabatan fungsional tenaga keseharan membagi profesi kesehatan kMal:1111 20 jenis tcnaga kesehstan. Dengan dcmikian pasien dapat hertemu dengan 7.0 jenis Tenaga kesehatan tersebet diseluruh tatanan pelayanan kesehatan, AAl~h sarunya adalah rumah sakit. Sistem Keschatan Nasional (SKN) tahun 200.l memhagi dua strata pcnting
datam upaya petayanan keschatan yang rneliputi Upaya Kesehstan Perorangan lUKP) can Upaya Kesehatan 'Vlasyarakat (UKM). Berdasarkan SKN tersebut, Rumah Sakit Um um Daerah merupakaa UIU' Strata ll. Keputusan Menteri Dalam Negerl Nomor I tahun 2001 tcntang Organisasi dan Tata Kerja Rwnah Sakit Daerah telah meneupkan Rumah Sakir Umum Dacrah merupakan bagiao terbesar dtlfi pelayanan kesehatan yang memberikan upaya Kesehatan Peroraagan yang melakukau pelayanan kesehatan professional oleh pekerja kcsehatan yang juga professional. Dcrd~~urkun dlrta dari Dines Kesehateo Provinsi Sumatera Selatan taltwi 2006, jumlah Rurnah Sekit Umum Oaerah di .l'ravinsi Sumatera Selatan ~banyW. 11 buah yang tcrscbar diseluruh KabupaterYKoui kecuali Kabupaten Ogen Ilir,
Kobupatc11 OKU Sclatan den Kabupetcn E.mpat Lawang yang sekarang sedang bcrproses, Rerdasarlcan data tersebut juga mcnunjukkitn bahwa ada 5.150 orang
yang bckerja di 11 rumah sakit umum deeran tcrsebut, baik pekerja med is maupun non medis. Perawat merupakan tenaga kesehatan terbanyak di lndonesia, Tahun 2001. sebanyak
kurang
lebih 350.00U orang tlari 510.000 orang tenaga kesehatan
merupakan perawat (Dep.kes 2002). Organisasi Kcsebatan Dunia (WI 10) melaporkan bahwa saar ini, ada lebih dari dari sernbilan juta perawat dan bidan di 141 ncgara. Daliun Konfcrcnsl Dewan Perawat tntcrnasionat pada bulan Junl 1999. Brundtlaud (Dircklur Jenderal WHO) mengalllkan bahwa perawat selaku profesi inti dalam hidang kesehatan, sa11gal esensla] untuk menjadi kekuatan utama dalurn menclptaksn pclayanan kesehawi yang optimal, menginga1 perawat dan bidan mcllputi &O % pekcrja kesehatan di kebanyakan lembnga kesehatan nasional. Pcrawat merupakan kekuotan yang sangat besar gune mengh<1$ilkan pcrubahan yang dibuluhkan untuk memenuhi kebutuhan kesehatan umuk semua di abad ke-21. Jelaslah bahwa ~sawa1 merupakan tulang punwing sebagiJin besar tim kescheran Remuncrasi jasa terbadap perswst akan mengakibatl:an perbedaan pendaparan yang diterima oteh pcrawat, meskipun herada dalam ru.angan (mstalasi) yang sama dan di rumah sakit yang sama. Pcrbedaao lefj;ebut biasanya terjadi karena perbedaan muta modal manusianya (human capitol)dari perawat
rersebut seperti pendidikan. jenis kelamin, pengalaman
dan kctrampilan.
Pc..bcdaan peran perawat sebagai manajer maupun sebagai perawat pelaksa.na
yang bckerja dinimah sakit akan menirnbulkan pcrbedaan jumlah pendapatan sebagai kompensasi tcrhadepjasa yang didapeikan.
4
Perawat yan& bekerja di rumah sakit juga terdiri dari borhD.l!ai macam unsur pcndidikan yang berbeda-beda. Perbedaan tingkat pendidikan pemwat terscbut m~liputi perawat ber;)endidilcan Sl'K, D-11\ Keperawaran. S.Kep-Nt:rs, clan \llagister/\.laster Keperawaran. Dengan demikian, rentu seja akan banyak tcrjadl pcrseps] yang berbeds-beda tcrhadap perawat, baik dalam pcmberian pel~yMan kepada pasien, manpun juga remunerasi jasa pelayanan keperawatan rerhadap pekerja perawas di nnnah sakit. Sclanjutnya, perawat yang bekerja di rnrnah sakit berada di herb11gai macam instalast (mangan] seperti ruangan penyakit dalam, nuine,an penyakit
bedah, ruangan penyakit anak dan neonatus. RUIJ1glln penyakit kebidanan den kandungan. Perbedean tcmpat bekerja lnl merupakan salah sam yang menyebabkun rertiedaan beban kerja yanii aksn dihadapl olch se1iap perawat Perawar dlruangan l'enyakit Dalam lcbih banyak menghlldapi l)QSien infel<si menu INdarl pada perawat yang bekerja dlruangan bedah, anak: dan neonams serta kebldanan Win kaodungan, sehingga sudah seharusnya perhatian ccrhadap keamanan dan seselamatan mereka dalam bekeria harus leblh djperhatlkan !Cnua.suk didalamnya kompcnsas! terhadap pckerjaan mereka. Oemikianjuga bagi
perawat yang bekerja Jiruangan lain sepcrti Ruangan Gawat Darurat, Ruangan Intcnsif (ICU, ICCIJ) dan lain-lain.
Sccara umum,
pelayanan rumah sakit dapat menimbulkan efek
pendapatan dnri bcrbagai jcnis pclayanan. Jcnis pclayanan yang dimaksud adalah pelayanan pasien peserta Asuransi Kesehatan (t\skes), Jnminon Kcsehatan
Masyarakat [Jamkesmas), Jaminan Sosial Kesehatan (Jamsoskes) don pcsien
umum (pasicn ydllg membayar sendiri] serta pasien ysng dijarnin lainnya sepeni
dari Jaminao Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek), Perbedaan status rumah sakit, yang sudah BLIJD dan yang belum DLUU sehsrusnya memperhharkan perbedaan pendapatan. Asumsinya adalah, pekerja
rnrnah s:1kir yang ~111tah menjadi RLUD lebih sejahtera dibandingkan dengan pekerja rumah sakit yang betum BLUD, lc.arf'.na adanya kcrnandirian rurnah sakit
dalam mcndisiriousikan balas jasa kepada rekerja rumah sakit, Beberapa ha! rersebut diatas yang menunjuldca11 !ldany:i pcrbeoaanperbedaan yang terjadi rerhadap pcndaQatan yang did:lpatkan oleh para J>ekerja; khususnya, perawat di ru.mllh sakit. l'crawat adalah orang yang berisiko tin1:-c.i mengalami penganiayaen di tempat ketja blla dibandinJlkan dengan sipir penjara maupun polisi. AJ).'I penyebab tindak kekerasao ioi? Sering kali masalah ini dltlmbulken oteh paslen y1SOg sedang dalam keadaan sedih atau stress akibat penyakit yang dideritanya. lcetidakpuasan pasiai leriladap petayanan rnedls dan keperawatan scrta rnasalah lainnya yang berbubengan denga.t1 llngkup pelayanan kcsc:h1111u1. Seluin itu, pcrcwlll juga haru:; rnenguras t.em1ga dan mengalami stress karc11a kclerbatasan staf dan gaji yang lerlalu rendah, Hal ini menyebabkan banyek pernwat mernillki pekerjaan sambilan agar dapar memenuh i kebutuhan hidupnya.
Pclayanan
keperawatan akan lebih optimal jika perawer dapat
mcmbcrikan pcrhatian sccera maksimaJ kepada pekerjaannya; tanpa dibebani pekcrjaan lainnya. Seorang pcrawat lidak perlu mengorbankan wak.tu istirahamya atau bckerja lcmbur untuk mmyelesoilmo peketjann tcrscbut, Disamping itu,
rnasih banyak factor yang dapat mengakibatkan srrcss bagi perawat, Misalnya,
6
kematian pasien, karena bagi seorang perawat yang membakrikan diri untuk rnerawat pasien yang akhirnya meninggal: dap31 sangat rneletihkan, baik secarn fisik maupan cmosi. Untuk itu, penulis tertarik untut mengkaji lehih mendalam hubungan dan pcngaruh antara heterogenitas pekerja dan tem1>3t kcrja dengan pendapatan
pcrnwat di Rumah Sakit Umurn Daerah Provinsi Sumarera Se Iatan.
1.2.
R11m11AA0
flagaimana
l\fas11hth huhnngan antare hererogcnitas pelce.rja [variabel tingkat
pendidikan, peran, jcnis kelamin. pengalaman.. status pekerja) dan tempat hekerja (lnstalasl) terhadap pendapatan perawat Di Rurnab Sakit Umum Daerah di l'Tovinsi Sumatera Selatan,
l .J.
l'ujua• Penclielan 'Iujuan darl penelnlan ini uat11k mengetabul hubungan antara hllterogenitas
pel<.erjH (pendidiken, peran, jenls kelamin, penga.laman. status pekerja)d8JI tcrnpat bckerju (insl~lasi) t~rhadap pendapatan indi•·idu perawat di Rumah Saklt Umum Daerah Provinsi Sumatere Selatan.
7
I ..f.
Manfaat Penelitia.n
1.4.1. Penelitian ini dihsrapkan dapat membcnkan kontribusi teoriti~ berkcnnan dengan
keterkaitan antara
p.;odapatan
dan
heterogenitas p~kcrja,
khususnya di Remah Sakit Umum Oaerah. 1.4.2.
Penelitlan ini diharapkan akan memberikan masukan kepada rilmk yang berlccpe11tingan dalarn
mengambi]
kepunisan yang terkait dengan
pendapatan di Rumah Sakit llmum Daerah.
BAB TT 11N.1AliAN PUSTAKA
2.1. Teori Hedonie Untuk Pekerja Vaog Heteroi;en dan S~l~ra Pekerja Pcrhedaan upah pacla umumnya tetjac!i peds peke~ja dan pckerjaan yang hcrcme<~ serta informasi pasar yang tidak sernpurna. Mc. Connel. 1999 menyebutkan bahwa setiap orM(l ~~~11
berperilaku untuk rnernaksimalkan
kebahagiaannya dan terhindar dari risiko. Penyebab lctj~riinyn perbedaan tinglcat upoh yang diterima pekerja antara Jain adalah : I) fasilitas lcerjii (Job amemties) termasuk tcmpat bekerja; 2) rekrutmcn pckerja yang terarnpil; 3) pernbayaran
upah yang cfisien; clan 4) perbedaan alarniah seperti jenis kelamin. umur, dan perbedaan muru manusia sepcrti pendidik.an, pelatihan. pengataman dan lain-lain. Pekerja yang bcrbeda akan menyebabkan selera yang herbeda dalam memtllh pekeriaan yang akarn rnernbawa
upah inl digasnbl
\
\. ·"~ .....
;·-·----··-- -·
..., __ ......
\
... ·,,;:.;;;.:.:..,..
Gamber 2. I K urva indili:n:ns tinAkal "l"'h don ll.xiltos oon upah (Sumber M<. <:mndl, Cl oJ 11199)
8
9
Gnmbar 2.1 terse but mcmperlihatkan kombmasi yang dipilih oleh pekerja amaru upah dan non opah yang merupakan kepuasan yang tliingink.~n olch setjap pexerja. Tola! kepuasan akan mcningkat. jika kurva indiferens bergeser d111i 11, Ji dan h Jan seterusnya. Pergeseran kurva ini discbebkan oleh berrambahnya salah satu aspek upah dan non upah, atau biso discbahken juga oleh keduanya, Pcndapata» pada dasarnya merupaknn bolas jasa yani: dilerima pcmi lik fAlcto1
produksi alas pcngorbannyR 1lal•m proses produksi. Ma•ing-masing faktor produks: seperti: sanah akan mernperoleh balas jasa dalam bentuk """'" tall!lh, tenaga terja
ekan rnemperoleh belas jasa berupa upahlgaji, mocal alum memperoleh balas jasa dalam bentuk bungs modal, serta keahlian 1ermasuk. para enterprenuer akan memperoleh balas jasa dalam bentuk laba (Sakirno, 1995). '.\ilenurut Sunuharyo (dalam Sakirno. 1995), dilihai dari pemonfon1an tcmtga lcetja. peodapatan yang
berasal d.ari balas jasa berupa opah
31an tenaga kerja (Lab<Jr lnC0111e), sedangken pendapatan dari selaln tenaga kerja disebul dengan pendapatan bukan tenaga kcrja (Non I abor Income). Sedangkan kompensasi merupakan balas
jll.S!I yang diberlkan olch organlsasi/perusahaen kepada karyawan, yang dapat bersifat finansial maupun non finsnslat, pada periode yanA tetap.
2.1. t. Perbedaao Mun. Modal Maousia Benham dalam Mc Connel. 1999 menyebutkan buhwa tingkat upuh pekcrja disebabkan oleh keberagaman diarnara pekerja yang meliputi perbedaan mutu modal rnanusia, selera, jenis kelamin dan pengalamao. Asumsi dasar dsri teori h11mm1 capiral adalah seseorang dap111 meningkatkan pengha.silannya melalui
10
pendidikan. Menuru1 tcori lni, setiap tambahan satu tahun sckolah maka akan meoingkatkao
keterampitan
scsorang
dan
Jugo
ak.an
menirigkafum
pcnghasilannya,
Pcrbcdaan dalam mutu modal manusia dapat dilill!lt dari tingkar pcndidikan, Kcnyataannya adalah semakin tinggi tinglat pendidikan pekerja, meka semakin tings! pul~ tingknt upah yang akan ditcrima oleh pekcrja. Borjas (2000) dalam schooling model, menjelsskan behwa semukin tinggi pendidikan sescorang akan semakin tinggi tingkat penghasilannye, V
pendidikan tidak terlepas dari kesehatan dan keamanan seseorang. Supria
kelompok yang pada akhimy11 alum meningkatkan penghasitan seseorang,
2.1.2. Peogalaman Pekerja p.,.,,~
merupakan sunt11 proses pembclajaran
pcrkcmbangan potensi bertingkah lsku b3ik dari pendidikan formal mttupun non formal atau bisa diareikan sebagai suatu proses yang membawa seseoeeng kcpa
11
pcrubahaan yang relatif tepat dari pcrilaku yang di:ilihatkan pengalaman, pcmahaman dan praktek (Knoers & Haditono, 19'!9).
Selan] utnya. Knoers dan Haditono menyebutkan nahw:l pengembangan pengalaman yang diperoleh menunjukkan dampak yang posit if bagi penamhahan
tingkah laku yang dapat diwujudkan melalai keahlian yang dimiliki unmk lebih mempunyai kccakapan yang matang, Uan pengalaman-pengalaman yang didapat, mcmungkmkan berkcmbangnya potensi yang dimiliki melalui proses yang dapal dipel11jari. Pengalaman kerja seseorang menunjukkan jenis-jenis pekerjaan yang pemah dilakukan seseorang dan rnemberikan peluang yang bcsar bagi seseorang
uniuk melakutan pckerjaan yang lcbih baik. Semakln luas pengatamen kerja scseorang, semakiu trampll m~lal<.uk.wt p<:kerjaan dan semakln sempuma pota berpikir dan sikap daiam beotiudllk untak mo:n~upai lujuan yang tclah ditetapkan (Puspamngsih, 2004). Simo.njunt:ak,
2005 mcnycbutk.an
bahwa
pengataman
kcrja dapet
memperdalam dan memperluas kemampuan kcrja. Semakin sering seseorang melakukan pekerjean yang soma. semakin torampil dan semakln cepar dia menyeJ.,saikan pekerjaan tersebut. Scmakin banyak macam pck.,rjann yang
dilekukan seseorsng, pengalaman kerjanya semakin kaya dan luas, dan memungkiakan peningkatan kinerja. Pengalaman kerja dlt1.1njukka11 oteh tamanya masa kerja. Menurut Gunderson (1993) lamanya masa kerja erat kaitannya dengan kemampua» seseorang dalam lljJnya mcningkatkan kualitas ketram11ilan yang dimiliklnya. Scmakin lama masa kerja seseorang maka semakin banyak
12
pengalarnan kcrja yang dimilikiny-a, artinya adalah semakin terampil juga yang bcrsangkutan dalam berbagai situasi lcerja )'lllll! tidak sama. Dengan demikian akan berbeda pula 11p.~h (pcndapatan) yang diterimanya,
2.1.3. Jen is Kc lam in Pcrbedaan pendapatsn antara laki-iaki dan perempuan disebablran ulch adanya diskriminasi
pcngupahan dalam pasar k"'=ja. Beroasarkan penelhian
Ognjenovic dan Milanovic (2002) yang menganali~11 lllkror yMg
111c111:11lululn
tlngkat upah dan diskrhuinasi liugkat upah antara pckerja wanita dan pria di
Serbia, mempulihaloo bahwa, semakin tinggi tinghr pendidikan wanita Serbia maka semakln lx:rkurang kcsenjnngan atau perbedaan upeh aniara pekerja prla dan wanita di Serbia.
l:lellantc
dan Jackson {dolam Lilioo;i, 2007) membagi perbedsan
pendapatan antara pckcrja laki-laki dan puempuan menjadi diskriminasi upah clan diskrirninasi [abaten, M~nuro1 men:b, diskriminasi timbul jika dua kelompok pekerju laki-laki dan perernpuan mempunyai kemampuan yan!> ssma dan bekeija dalam jabatan yang sarna ti:uipi menerima upah yang berbeda, yaitu pekerja perempuan dibayar lebih rendah dibandingkandcngan pekerja laki-laki.
2.2. Perun Perawal du Sta tu~Pckerjw Perbedaan pe11111 diantara perawat. !'angel terkait dengan tanggung jawab dan tanggung gugat. Scorang perawl1l bisa mcmililti peran sebagai perawat
manager, perawat pelaksaaa dan perawat pereneana. Perbedaan peran ini akan
13
menycbabkan perbedaan didalam pcn1larat.an baik dari sisi tunjangan fungs1onal
maupun pendapatan-pendapatan lainnya. Pcran perawat merupakan tingkah laku )'ang Jihara?k3J1 baik oleh imlividn, k"1uarga maupun masyarakat «:rhadnp perawa. sesuai kedudukanuva dalam sistem pelayanan kesenetso (Juhacni, 2008). Menurut Komarudin ( 1994) menyebuikan bahwa pcran (role) [uga sapat
berarti b11hwa : I} bagian dari ragas uiama yang harus dijalankan scseorang Juhun manajemen; 2) pota
yang diharapkan dapat menyertai suatu statos; 3) Bagian
suatu fungsi seseorang dalam k.clompok aiau pranata; 4) fungsi yang diharapkan sescorang' 11Utu y1111g
111e11jadi karalrteristik yang Ilda padanya; dan 5) fungsi setiap
variabel dal11111 hubungan sebab akibat. M<:11uru1 Soek.a.rrto (2002), peran merupakan aspek dinl1lllisasi keduduluto (~atiu). Seltingga, apabila sescorang rnclakuknn h(ll( dan kewajibon sesuoi denga.n kcdu
rlga
pcndckatan : (I) ketentuan peranan, (?.) JY)mharnn pcranan, dan (3) harapen peranan. Ketenhmn (>Crlll1w1 adalah adalah pemyataan formal dan terbuka tentang perilaku yang hams dit.empilk11n nleh seseorang dalam membawa peranaya.
Kozier O..n Olivieri, 19&3 menyebutkan bahwa tanggw1g jawab perawat berarti keadaan ya11g dapat dipercaya dan terpcrcaya. Scbutan ini menunjukan bahwa perawat professional menampilkan kinerja sccara hati-hati, teliti dan
14
kcgiatan pcrawar dilaporkan seeara jujur (,..,.,pnnstlu/11y means
rebabiitty and
thrustworthmess, this attribute indicates that the professsonoi nurse carries r1111
required nur~·ing octivmes conscienuonsty and 1110.1 nurse's oction» ore Jroriestly reported).
Perbedaan
~1at11.~ pelcerjaan yang
dimiliki
nleh
seseorang dapat
menyebabkan pendRpatan yang herbeda. Mi!ialnya, antara Pegawai Negeri Sipi! (PNS) dan Tenaga Kerja Sukarela (fKS), walaupun pengalaman sama dan jam kerja sarna (hahkan jam kerja TKS lehih banyak dari PNS). tetapi masih saja
tcrjadi perbcdaaa dalam pendapatan, yaitu pendapatan P~S jauh lebih besar dibandlngkan dengsn TK.S.
2.J. Tempat Kcrj• (lu~tallllli)
Oirumoh sakil lerdap.11 beber:ipa ruangan tempat ~rawat bekerja, Nomenklaiur atau penamaan (penyebutan) nama ruangan diruang rawat sebagal man.a pedomaa akreditasi rurnah sakit sepeni Ruang Rawut loap atau biasa juga dikenal dengan lnstalasi Rawat I nap (tcmpal pasien mcndapatkan pelayanan rawat inap), Jnstlasi Rawat Jalan, Unilllmtalasi Gaw.ii Darurat, Jnstalssi Bedah Sentral,
Ruang Rawat lnt1:11sit: dan lain-lain. Khusus untuk ruang rawat inap, sebagaimana standar rumah sakil kelas C dapat dikelompokk.an mcnjadi empat ruang rawat, yaitu :
a. Ruang Rawat Pcnyakit Dalam atau Raang Rawat Medikal digunakan uotuk merawal pasien-pasien rawat inap deogao gangguM penyakit dalam sepeni TB paru. Hipertensi. dan lam-lain.
15
b. Ruang Rawat fledah atsu Ruang Rawat Surgikal. digunakan untuk mcrawst pasien yang direncanakan (prP.) dan serctah (post) unluk pembcdahan (operasi), seperti pasien-pasien yeng mengatami J)ati1h 1ulang (fraktur), kanker ;:i~yudam. dan lain-lain.
c. Ruang Rawat lnap Anak dan Neonatus atau bjasa juga disebut dengan Ruang Rawat Neonatal-Pediatrik. yang diguaakan untuk merawat pasien anak-anak dan bayi yang mengalami gangguan.
d. Huang Rawat lnap Kebidanan dan Kandungan atau biasa juga dlsebut dengan Kuang Rawat Inap Matemitas, biasa dlgunakan untuk merawat ibu-ibu yang akan melahirkan atnu juga ibu-ibu yang mengalamt gnnggunn kandungan seperti kanker dwi lain sebagalnya. Garnbamn ccmpat ruang rawat dengan karukieril;lik pasien ynng ak11.11
dlrawat ini menunjukknn kebutuhan llku11 pelayauan yang
Jusa
berbcda dari
kompctc11si yang dimillki ul"h seorang pemwat. Schingga, dlbutuhkan ~pesifik.asi dari perawat dimn~ing-ma~ing ruang rawar,
I !al ini dibutuhk:m untuk
memudahkan kontrol c.lalam pelayanan keperawatan yang dibcrikan kcpad11 pasien. Seperti perawat yang mcmiliki scrtifikasi perawatan lukn, sangot cocok
ditcmpatknn diruang mwat surgical (bedab). perawat yang memiliki kehalian ECG, song;.il baik ditempatkan diruaog rawat medical (Penyakit Dalam). dan seterusnyu. Kebutuhan tenaga perawat disetiap ruangan berbeda-beda kuautikasl, ak ibatnya berimplilcasi kepada pendspatan yang diterima oleh perawat disetiap ruangan juga alcan berbeda.
16
2.4. Badan Layauan l)mum ( IU,U) Ru mah Saki I Paradigma baru pengelolaen keuangan negara sesuai dengan paker pcnuuran perundang-undangan di bidang keuangan negara meliEJuli UndangUndang nomor 17 ~hun 2003 ten tang Kcuaagan Negara, Undang-L ndang nomor
l lahun 2004 tentang l'erb<..-ndahar~~n Negara setidoknya mengandung tiga kaidah munujcmen keuangan negara, yailu: orientasi pada hasil, profesionalitas serta akuntabilitas dan transparansi. Peraturan Pemerintah nomor 23 tahun 2005 dan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 61 tahun 1007, serta Kepumsan Menteri Oafam 'legeri nomor
13 tahun 2005 dan perubahannya nomor )9 tahun 2006, pembagian jasa diinstansi pemerintah dapat ililalukan berdasarkan remunerasi dcngan melihat epa yang tclah dilakukan oleh pekesja (termasuk pcrawat) !crhadap instansinya bekerja
dengan mcmperhaukan indikator-indikator input dan out put tertentu Undang-Undang Kesehatan Nomor 36 tahun 2009 dan Undang-Undang
Nomor 44 Tahun 2009 temang Rumah Sakit, membcrikan hlntunan yang lebih terarah kepada setiap pelayanan k.esehalan dirwu~ siikit 1en11~uk.pelaya11a11 keperawatan. Pedoman akrcditasi rumah sakit yang dikeluarkan oleh Depanemen
Keschatan RI mcmbsgi mmah sakit kedalam Jdasifikasi D, C . .B. don A. Sernakin tmggi klasifikasi rumah sakit, menunjukkan bahwa semakin lengkap pula rurnah sakit tersebut, baik dari sisi pelnyan:m yang diberikan, sarana pra sarana dan
peralatan maupun sumber daya manusia. Badan Loyanan Umom (BUJ) adalah instansi di lingkungan Pemerintah y~ng dibentuk
nntuk memherikan
pelayanan
kepada masyarakat
berupa
17
penyediaan barang d:inlarau jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari
keurnungan dan dalam melakukan kegjatannya didasarkan pada prinsip eflsiensi 1fan prrxln], tlviras. Pengenian ini kemudian diadopsi kembali dalam peraturan pelaksanaaunya yaitu dalarn Pasal I angka l PP No. 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Hadan Layanan Umum. Tujuan dibentuknya l:ILU sebagaimana yang diamanatkan dalam Pasal 68 ay
( I)
rnenyebutkan
bahwa
"Bodon Layanan llmum dibemuk umuk
meningkotkan peluyanim kepoda
mmyaratnr dalam rangka memajukan
Jwse_1ahleraan umum don mencerdaskun t£hidwpan bangsa". Kemudian dttegaskan kembali dalam Peraturan Pemerintah nomor 23 tahun 2005 sebaga!
peraturan petaksanaan dari asal 69 a.yat (7) UU nomor I rahun 2004 tentang J>e~dahanl1111N~i::~ni, l'lls..J 2 yuog 1neoyd.lutka11 bahwa Bl..U bc.rtujuan untuk
menlngkatkan
pelayanan
kepada
1nas}wabt dalam
kesejalnereau u111u111 dan rncnc.c:rdasknn kehidupan banp
rsngka
memajuk.an
llcngan mernberikan
tlekslbitites dalam pengelolsan kcuangan berdasarkan prlnsip ekonomi den produktivitas, dan pencrapan praktck bisnis yang schat, Status Sadan Layanan l)mum (Bl..U) suatu rumah sakit tidal serta rnerta merubah klasifikasl rumah sakit. Akreditasi rurnab sakit lebih mengarah kepada kualitas pelayanan yang dibcrikan, sedangken Rl,U adalah kemandirian rumah sakit dalam pengelclaan keuangan. Hal ini scjalan dcngan Undsng-Undang nornor
I lahun 2004, tentang Perbendaharsan Negara. Rumab Sakit Pemerintah Daerah yang telah menjadi BLU/BLUD menggunakan Standar Pelaya.nan Minimum
(SPM) yang ditetapkan oleh mentcrilpimpinan lembagalgubemuribu[.lllti/walikota
18
sesuai dengan kcwenaagannya, hams mcmpcrtimbangkan kualitas layanan, pcmcrataan dan kesetaraan layanan. biaya scna kcmutlahan untuk mendapatxan layanan. Dalam hal rumah sakit pemerintan di daerah (RSUO) rnaka Sl'M ditetapkan oleh kepala daerah dcngan peraturan keoala daerah. Standar petayanan
minimal tersebut hams mcmenuhi persyaratan, yaitu : I) Fokus pada jcni' pelayanan. dalam arti mcngutamakan kCJ:jatan pelayanan yang mcnunjang terwuiudnyu tugas dan fungsi BLlJ/BLllD; 2) Terukur, merupakan kegiatan yang
pencapeiannya dapat dinilai sesuai dengan standar yang tetan ditetapkan: 3) Dapar dlcspal, mcrupakan keglaian nyista yd.Ilg Japitt dihicung tinglcat pencapaiannya, raslonal sesuai kemampuan dan tingk.at pemanfaatamiya; 4) Relevau .Ja11 dnpl11 diandalkan, merupakan kegia11.111 yang sejalan, ~ftitan
dan dapat diperceya
untuk mcnu1~a11g tugas dan fung.si BLUlllLUO; dan 5) Topal waktu, mcrupakan kesesuaian jadwlll dan keg.ia:an pclayanM yang tclah ditetapkan.
Rurnah &kit Pemerintah Oaerah yang telah mcmjadi 91.U/RLUO dapal memungut bicya kepada masy1mdwt sebagai irnbalan etas barangljas.a layanan ynng diberikon. Imbalan atas barangtjasa layanan yang diberikan tersebut ditctapkan dalam bcntuk tarif yang disusun ;itas dasar perhinmgan biaya per unit tayanan atau ha.~il per investasi dana, Tarif layman dlusulkaa olch rumah sakil kepada menteri
keuangiin/mcntcri ke~halanlk.:pab. SKI'D sesuai dengan
kewenangannyn, dan kemudian ditetapkan oleh menteri keuangan/k.ep!lladaerah dengan peraturan menteri keuruigllll/pert1turan kepala daerah. Tarif layanan yang diu~ulkan dan ditetapkan tersebut barus mernpertimbangkan hal-bal sebagai
19
h.~rilrn1:
I) konrinuitas
dan pengembangan
layanan;
2}
daya
beli
masyarakat:
3)
asas kcadilan dan kcpatuten: dan 4) kompeti.si yang sehat.
Kt\untung;m rumah sakit menjadi BLIJ adalah : I) masih rnendapatkan subsidi dari pemerintah yang terdiri dari gaji. biaya operasional, dan biaya investasi
dan modal:
2) pendapatan
DLU dapat digunakan
langsung untuk
meml>iayai belanja llLU ysng dijabarkan dalam Rencana Bisnis Anggaran (RBA) l't:mlapatan
111.lJ tidak pertu aiset()I' ke Kas Ncgiml, tapi cukup dilaporkan kc
Departemen Keuangsn; dan JJ dapat mclak.uka11 kccja sama dengan pihak keuga. Bcrdasarkan
Peraturan Menteri Keuangan
nornor 76/PMK.0512008
tentang Pedoman Akuntans! Dan relaporan Kwangan Sada~ Layanan Umum dan sesuui pula dengan l'asal 27 Peraturan PC1J1crinmh nomor 23 tahun 2005, maka
rumah
sakit
pcmerinllt.h daerah
dalam raogkJI p~lansgungjawaban atas
pomgelohwn keusngan dau kesiatan pclayanannya, menyusun dan mcnyajikan: J) Iaporen kc:ua.llJ;llll'. Win 2) laporan kinerja. Laporan keuangsn tcncbut paling :icdikit tc<'diri deri: 1) lo.poran realisas!
anggaran dan/atau taporan operasional; 2) nceaca; dan 3) lapornn erus kns; sena 4) catatan alas laporan kcuangan. l .aporan KCW111gnn rumnh snkit pemerintah daerah terseout
sebelum
pemeriksaan
disampaikan
kepada
entita.~ pelaporan direviu oleh satuan
intern, namun dalam hal tidak terdapat satuan pemeriksaan intern,
reviu dilakukan oleh aparat pcngawasan
Rcviu ini di!aksanakan penyusunan
secara bersamsan
intern kcmentcrisn negara/Jembaga. dengan pelalcsanaan anggaran dan
Laporan Kcuangan BLU. Sedangka» Laporan Keuangan tahnnan
Ill.lJ diaudit oleh audito1 ekstemal.
20
Menurut Pouer d~n Perry (1992). praktik kepcrawatan adalah tindakan
rnandiri perawat professional yang meliputi ketrampilan. pengetahuan dan sikap (.,Jul/. knowledge d1111 11/li!ml.!) melalui kerja sama berbentuk kolaborasi dengan klien dan rcnage kesehatan lain dalam mcmbcrikan asuhan keperawatan atau sesuai dengan lin(,lkungan wewenang dan tan2(,lung jawabnya, Wikipedia Kornpas mendefinisikan kcperswatan sebagai proses pemberian bantuan dari sang perawat kcpada pasien untuk memulihkan diri dari penyakit atau cedcra, arau untuk memperoleh kembali sebanyak mungkin kernandiriannya. Sementara itu Nursing m Today IY
melimlungi uan orang yang dipersiapk.an untuk merawat orang yang sakit, cedera, dan lanjut usia". Ada banyak bat )'Mg tereakup illtlam proi.es keperawatan yang tidak hanya sekedar rutinitas perawatan seperti memeriksa tekanen darah , denyut na.di atau
suhu pasien saj11. l.ebih dari itu para perawat merupakan bagian yang talc tcrpisahkan dari keseluruhan proses pcmulihan pasien. Menurut The American Medit:e1/A.•.ngatasi rssa sakit fisik
pasien, melepaskan pasien dari pcnderitaan mental dan jika mungltin menghindari timbulnya komplikasi, Selain uu, perawat juga memberiic.an perhatian yang penuh pcngertian yang meocakup mendengarkaa dengan sabar scmua kekhawatiran dan ketakutan p:isien serta memberiltan dorongan emosi dan renehihuran. nan jika
paslen sedang dalam keadaan sckarar, perawat berperan untuk membantu agar
7-1
pasicn dapat menghadapi ajalnya dcngan sesedikit rnungkin penderitaan dan sebanyak mungkin harga diri. L>alam pekcrjaannya, perawat hams dapat menyesuaikan
individu, keluarga, kelompok clan masyamknt. Asuhan keperawatan yang diberikan kepada pasicn dibcrikan berdasarkan tingkatan perawatan Ueve! of c:ar~). Pera war harus mampu mengsnalisa leve! of care dari pasien yang d irawat.
2.5. Peaeliuau Terdal1•lu Pcnclitian terdahulu yang dila.kukan olch Matios (2006) yang bcrjudul : educanon, variation in earmng' and nonmonetary compensation dengao cara membandingkan variabel moneter dan
llOll
monetary yang didapatkan oleh
pekerja berdasarkan tingkal pendidikan menunjukkan hasil yang sama dengan penelitian yang d1Jakukan oleh Liliana (2007) yaitu ada perbedaan pendapatan dan kompensas. yang diterima olcl> pclcerja berdasarkan tingkat pcndidikan.
22
Dir.lAM pendidiran yang lebih tinggi akan mcmpernleh rendapall!.n yang lebih besar dan kompensasi yMg ldiih haik dari pada pekerja yane bcrpendidikan rendah. Penelitian ini _iuga menemukan hahwa tidak ada perhedaan pendapatan yang diterima laki-laki dan perempuan. llasil penelitian Manos ini berbeda dengan hasil dari penelitian yang dilakukan oleh Liliana (2007) Lian Silva (1992). Peneliuan yang dilakuklln
oleh Liliana, 21107
tentang pengaruh
hcrcrogenitas pekerja dan pekeriaan terhadap pendapatan karyawan Hotel l:lcrbin1ani,: 4 di Kota Palembang mencmuk.an bahwa variabel yang berpcngaruh dominan terhadap pendepatan adalah variabel pcodidlkan, masa kerja, umur dan
lingkat kenyamanan kerja. Penelitlan
inl juga 111enemuk11J1 bahwa pendapatan
karyawan lal:.1-lllkl lcblh tlnggl dari pada karyawan perempuan, ltaryawan yang l>c::kc::rja lebih Jama memperoleh pe11Llapulw1 )'Wig lebih tinggi disbandin~ dcngun karyawan yaug 111eu1iliki masa kcrja lebih pendek, dan secara wnum, karyawan Iaki-lakl
dan perempuao yang
111c111pc:roleh
tashltas
kenyllllla•um k.c:rj1t
mcrnperolch pcndap.'1an yang lcbih besar dibandingkan dengan yang tidak mcrnperoleh kcnyamanan kcrjo.. Scdongkan, Sliva (1992) yang mclakukan ponclitian mcngcnai kclompok minorhas pria versus diskriminasi upah di Kanada juga memmjukkan h~il yang
sama dengan penelitian yang dilakukan dan Liliana dan berbeda dengan Matios. Pcnehtian Silva (199'.2) m~Jlsgunakan variabel pria kaum
minoritas yang
merupakan kaum pendstang dan membandingkannya dengan pria .kulit putih. Hasil analisisnya menunjukkan
bahwa terjadi diskrhninasi upah yang dialami
23
oleh kdompnk minoruas yang disebabkan olch pcrbedaan ringkat pcndidikan Win pcrbcdaan tingkat pengalarnan, Pcnc!itian lain yang dapat dikcmnlrnkan disim adalab penelitian yang d1lnkuknn olch Coleman. MG (2003). tentang kctrampilan
bekerja dan
diskriminasi gaji pria kulit hitarn yan11, menggunakan variabel keterampilan dan wama kulit. Hasil Peneiiiian mcoyatakan bahwa terjadi ketidaksetaraan upah akibat diskruninas! ternadap pd.eda kulit hiram. Hal ini tidak lain merupakan ukibat uari telah terjadinya kcse11,janga11 keterampilan yang berimbas baik secara
tangsung maupun tidak langsung pada diskriminasi upan,
2.6. K"rnugka Plkl1· 13erdasarkan latar belakang dan lamlasan teori serta hasil penelitian terdahulu yang sudah dipaparkan diates, maka dapal dil:ctahul variabel 1ingkal pendidikan, peran, jenis kelamin, pengalaman. status pekerja dan ruangan/tempa! bekerja dapat mempengaruhi (ada huhungun) dengan vsriahel tingle.at pendapaian perawat. l)engan dernikian, secara skematis dapat digamharkan sebagai benkut : Heterogeoitw~ : a, l:'ckerja : I. Ti11g.kat pendidikan (Pd), ?.. Perun (Pp),
J. Jenis kelamin (JK), Pengahm1an (Pe). 5. Status Pekerja (SK), b. ~unog1toffempat 4.
B4'k•rja (TI<)
PENDAPATAN l'ERAWAT (Y,.)
24
2.7. Hipotesis Dari tatar belakang, landasan teori dan basil pcnelitian terdahulu serta kerangka yang sudah dipaparkan diatas, dapat ditarik suatu kesimpulan yang mei!jadi hi11ok>i• J;i,.i penelitlan
ini adalah .
"tmglwt pt:nd"l1ArJn, peran. ji:ni~
kelamin; pengaiaman, status pekerja dan tempa! bekerja (instalasi) oe<rpengaruh fJ(}.
Sumatera Selotan ".
di Rumuh Saki/ Ilmum Daerah di Provines
BAB ill MKfOl)K l'El'it:UTIAN
J.1. Ruang Lingl-.p Penefitian Penelitian
ini dilakllkan pada Rurnah Saldt Umum Daerah dengan
k.la~ifikasi C. ymg beesiams lelidl m<:njadi Sadan Laywan llmum Daerah (8LUU) di Provinsi Sumatera Selatan deogan responden para perawat yang bckerja di Ruang Rawat Inap Bedah, Ruang Rawat Inap Pcnyakit Dalam dan
Ruang Rawat !nap Anak dan Neonatus. Hal ini dilai.uknn untuk memperlih1:11kan deogan tegas perbedaan pendapatan diantara perawat di:rumah sakit tersebut,
3.2. Samber Data Data yang digunakan dafam penelitian ini bersumber dari data Prime. dan
Sekunder dari setiaa rumah sakit yang diolah dengan menggunakan Program SVSS (Sto11stical Product and Service Solulion).
3.J. Pnpulasi da n S
3.3. I. Po pu last Populasi dari pt:nclitiau ini atlalah p¢13Yral dan insia!a:si rewet lnap (Ruang Rawat Inap Bedah, Ruang Rawat !nap Pcoyakit DaJam ciao Ruang Rawat Inap Anak dan Nconaius) temp:rt perowm bekerja di Rumah
(IlSUD) kclas C yaog bcrstatus RLUD.
25
Sakit Umum Daerah
26
.l-1.2. Sarnpel
Untuk sampiling rumah sakit yang dijadikan subjek pocnelitian di lakukan dengun simple random sampling. Sedangkan untuk responden perawatnya dilakukan dengan teknik total populasi. Scsuai denaan ruang lingkup yang sudah disampaikllll diatas, maka sampel dari peoelirian ini adalah perawat clan lnstalasi rawer inap (Ruaog Rawat lnap l:ledah.. Ruang Rawat l118p Penyakit Datam dan Ruana Rawat !nap fl.Mk dan Neooarus) 1empat perawar bek.erja di Rumah Sakit
llmum Daerah (KSUD) rclas C yang berstatus DLUD.
JA. Teknlk Aoallsb Analisis dilakukan ~~Tigitll CMa 111<:U.1bws1 llib"I [n::kucnsi Jil.11 tabulasi ~llang tcr03Jrab). Dari label tersebut akan lerlihot hubungan kedua variabcl sehinsga dapat rnemberikan
infonn:isi awal wtruk analisis sclanjuteya. Alat
statistik }ang digunekan untuk mcngukur asosiesi pada crosstab ndalab chi-squaee yang mcmbnhas tentang uji iudept:nd•msi (Praristo, 2004). Rumus Chi-square :
Dimaria :
Ow.
=
e1,1
= nilai (expected value) pada baris b kolom k
Oerajat bebas Chi-Square
= df a(K-1) x (b-Ij
b
=
Uraian :
Hasil obscrvasi pada baris b kolom k
Jwnlah beris observasi nilai
27
<>i..
Ohjek yang diteliti dikdompokkan mcnurut kelompok yang diaman bcrdasarkan jumlah nomor urut dapat dilihat pada tabel frekuensi masing-masing objek. penelitian.
t:-»:
Nilai chi-square ya11g tertera pada obje], yang diamati dan uapat dilihat pada tabel peorso« ch1-11quare.
df
Ucrajat bcbas yang didapat merupaken ha.'il pengalian jomlah Daris I dan jumlah kolom - 1. Objck yang diteliti dapat dilihat pada iabet chi-
square (X2) dilihat pada oul put SPSS. Selal\iutnya untuk mengidenl.ltik.asi dan melltiat pengaruh variabel vaeiabel bebas
terhadap variabet terikat dlla.kulcan de11gan menggunakan
persemasn llnier berganda. Anallsls model regresl bcrganda dilakuk.au terhadap
m<>uel dib~wah ini yailu : P-end!lpatao - fungsi (tingkllt pcndidikan. profesi,jcnis kelamin, pengataman, status pekerj~. dan s1111u~ rumah saklt), etau secara ~hnbolik: Y - f(Pd, Pp, .IK, l'g, SK, TK,,,,Tl(..,, TK..) ....... persamaa» (I), Pcrsamean ( 1) tcrsebut kcmudian dinyotalwl dolam persamaen regresi linier
scbagai bcrikut : Yi· - UV+ o.,l.'d+ o.zPp+ a,,JK + a.l'g + ci,,SK + a.;TK.1..,.. (l,,'Il\.w + t'4TK.. • µ ............. pcrsamaan (2), dimana:
Yp = variabcl pendnpatan pekeria Pd ~ varinbel pendidikan Pp= variabel Pemn
JK = variabel jenis kelamin
28
Pg = variabael pengalaman SK = variabel stams pekerja TK.1 ~ variabel Temper Br.k~rj;, Penyakit f)alam {lnstalasi Dal,;m)
°l'KM ~ variabel Tcrnpai Bekerja Penyakit Hedah (lnstalasi Bedah]
'fK.0 = \•ariabcl l'empal Bekerja Penyakit Anak (ln~talasi Anak) an=
konstanra
"'1 - koefisien varlabel IL
-e
error term
3.5. Delinbi Operaslonal Variabel J. PenJapatan adalah penghasil•n yang direrima respondcn per bulan dalern rupiah. 2. TingkAt
Pendidikan adalah
p.:ndidikan
tenln22i
yang ditamatken
responden me! iputi : a. Sarjana Keperawatan-Ners : I b. D-'.l Perawat : o 3. Peran adalah iabatan yang dimiliki oleh seoreng rcsponden :
a. Manager : I h. Pclaksana : 0
4. Pengalaman adalah lamanya responden beker]a dirumah sakil yang diukur dalam tahlln : a. Pengalaman :::, 5 tahun : I b. Pengalaman < 5 tahun : 0
29
5. Jcnis kclamio rcspooden, melipon :
a. laki-laki : I b. Wanita: 0 6. Staius Pckcrjaan adalah status yang melekst
secara legal kepada
responden, meliputi : a. Pegawai Negeri Si pit (PNS) : I b. Non PNS: 0 7. 'I'empat Bekerja adalah Ruaiig Rawat Iuap, ineliputi : 11.
Iustalasi l'c:n~kic Dalain (Ruang Rawat Medikal) : l
b. Instalasi Bcdah [Ruang Rawat Surgikal}: 2 c. I nstnlnsi Annk dun Neonatus (Ruang Rawat Nconatal-pcdiatrik) : 3
BABlV
IL\SIL DANPEMBAHASAN
4.1. Karakmri~tik Rcspondeo RSUD Dr. 11.M. Rabain dibangun tahun 1%8 dengan status sebagai Rumah Sakit Umum Kelas D. Pada tahun 1993, KSIJ kelas 0 tersebut bcrubah stanisnya menjadi RSli kelas C dengan kapasitas IUO tempat udur, l:'ada tahun 19\17, sesuai dengan Peraturan Daerah Tingkat IJ Muara Enim nomor 49 tahun
19':17, dijadikan sebagal rum ah sakit umum unit swadana. Se.ink tahun 2006, kapasiras tempar tidur bcrkcmbang menjadl 135 rempat ridur. Pada tanggal I 5 Pebruari 2009, status pengetolaan keuangan RSlJD Dr. H.M. Rabaln Muara Enim
berubah statu;nya dari unit ~Wl!dana mcnjudi Badan Lllyamu1 Un1um Ocu:n:il'I (SLUD). S1:suai clengiu1 pcngali.U1111 cliui Depanemen Kesehata» RJ mclalul Kumisi Akn:diU!:ii Rumah Sakit (KARS), 1iaJa tahun 2005 R.SUO Dr, 11.M. Rabain terkercdltasi S (lima) petayana» dasar. Rumah Sakit Umum Dacrah Kota l'rabumulih scbclum tcrjadinya pemekaran wllayah adalah milik rcmctinroh. Kabcpetcn Muara Enim. RSUI) Kota Prabumulih, berdasarlcan Keputusan Menteri
Kesehatan RI nomor
I 07/Meni(e:JSKil/1995 tanggal JO Januari 1995 ditetapkan sebagai rurnah sakit kclss C dengan kapesltas JJ5 tempat tidur. Setelah terjadi pemckaran wilayah, Kota Adrninistratif Prabumuilh menjadi Kota Prabumelih bcrdasarkan UndangUndang Republik Indonesia Nomor 6 Tal\un 2001. maka dilakukan pcnyerahan asset dari Pemerintah Kabupaten Muara Enim Ice Pemerintah Kota Prabumulih
30
31
termasuk
RSUD Kora Praburnulih.
RSlJf)
langgai ii Agustus 2009. RSUD Kota
Kota Prabumulih.
Terhitung
mulai
Prabumulih mengalami perubahan status
pengelolaan keuangan menjadi Badan I .ayanan Umum Daerah, Responden dari penelitian adalah tenaga kerja perawat yang bekerja di RSUO Kota Prabumulih (R!:P'RM) dim RSUD Dr. H. M. Rabain Muara lin\m (RSME). khususnya perawat yang bekerja di Ruang Penyakir Dalam, Ruang Rawat lle•bh, Ruang llnwat Anak dan Neonates. Respondcn berjumluh $t\Mny"lc 133 orang (total populasi] dengan rincian Respoaden dari RSUD K.ota Prabumulih
berjumlah 103 orang dan dnri RSlJD Dr. H. M. RAooin Mu.an1 f.nlm seh~ny"k 35 OraJlg.
IJRSPBM
Grafik 4.1.1 Perbandingan jumlah responden dari RSU D Kata
Prabumutih dcngan RSUD Dr. H.M. Rabain Muara Enim
32
ll'J
110 100
so
19-
15•
~
411
20 0 U-111
11
TOTAL
RSME
RSPRM
S.IQ;P-f
Ciratik 4. l .2 l'e.rbandingan l'en
Prabumulih dengsn RSUO Or. H.M. Rabain Muar.i Enim Orafik 4. l.2. mcmperlill4tkon bahwa re-ram responden berpendidlkan I). Ill Kcpercwatan, yaitu sebesar 86,2% (119
orang). RSUD Kora Prabumulib
mcmiliki persenrase Sarjana K.:per:iwatan-Ners yang lebih tinr,gi dibandingkas1 derigan RSUD Dr. H.M. Rabain Muara Enim dengan perbandingan 14,6% (15 orang) di RSUO Kola Prabumulih berpeodidikan sarjana keperawatan-nees, sedangkan R!IUD Dr. ll.M. Rabain berjumlah J 1,4% (4 orang) ifari rotal responden.
33
~-------------------------···
····-
.. -li:.!
---
140
---~:
120
100 80 60
•O
20 0
14
• .
'
TOTAL --~
RSME
-
RSPSM
LAKHAKI
PEREMPUAH
(lrafik 4. l J Perbandingan Jenis Kelamin Responden dari R$( Jr) KNA t>rabumulih dengan lt.'>llD Or. H.M. Rabain Muara Enlm
Grsflk 4. 1.3 dietas manpalihotkun
pcTbcdaaa yang signi fikan antara
jurnlah perawae taki-laki dan pcrawat pcrempuendikedua rumah sekit. Di RSUD Kota Prabumulih, pcrawat lakr-laki hanyo bcrjumlah 14 orang (13,6%), sedangkan pcrawat pcrempUWl berjumlah &9 orang (86,4%j. Sementara, di RSUD Or. H .M
Rabain Munro Enim, perawar laki laki hunya berjurn lah 2 (dua) orang (5,7%) dibandingkan dengan perswat pcrcmpuan yang bcrjumlah 33 orang (94,Jo/oj.
:$4
5U 4S 4(1
3~
'1
I
30
aRl\I OAIAM
!
25
I•
20
•RRI 8EC>AH RRIANAK
I
L
IS
)
10
l,
5 0
RSM[
RSP&M 'iumb11r
TOTAL
dulu pi'l/lf4tr duJulr
C.rafik 4.1.4.
Perbandingan Total Responden dari llSUD Kota Prabumulib
dengan RSUf> Dr. H.M. Rabaln MuMI Eoim bcnfa.«arkilll Tcmpat Ilekc:tja
4.2. Perbadin~an Frekuensi btrbagai Variabel IRdeptnden Hasil dari penelitian ini memeperliaatkan perbandingan frekuensi dari
setiap vuriabel independen yang menladi objek pcnguk:uran. Perbandlngan frekuensi mi dihuruhkan untuk memperlihatkan gambaran umum secara utuh daa mcnyeluruh dari setiap variabel yang diukur. Gambaran umwu tersebut disaiikan dalaJn tabel 4.2.1 dibawah ini,
Tabd
.a..?..1. l'crbandiag.in frelnlen.~i berba.g»i v1tiabel independen di RSUD Sumaren Sdatan
. ,,_
~
I.
2. j
3. 4.
5. 6.
I
VAIUABEL
NO
.-~~U~NSI
•'
..
P~N_DIDIKAN : ... 0 ill KEPERA WA. TAN SA.IUl\N1~ KEPERA W A.TAN-NER,S PERAN: . ..... MANAJhR
- PELAKSANA -JENIS KELAMlN.:
-- .
-
LAKJ-LAl
Pi?.Rr:MPUAN l'ENGALAMAN :
19
.. .......
I
l'
...
- RRI DALAM - RRI BEDJ\11
-
RRJ ANAK
...
' ··-
<5TAHUN > 5 l"Al!UN STATUS fl!:KER!~ : PNS
.
124 14
-
89.9
I 0,1 I
K&,4
122
ll,6
'
64
47 44 47
·- 46.•I 53.6
-
....... 44 94 ..
86.2 IJ,8
16
74
...
- ·--
11? .. ··-···
-
- TKS TE}lPAT BEKF.R.JA_: _
%
31,9
68J_____
.
-- 34.l 31.4 34.l
N" 138 Sum ber : Data primer dio lah Ilasil penelitian berrdasarkan tabel 4.2.l. diatas me11uojukkan bahwa 86,2 % (119 orang) responden berpeodidikao 0 l1T Kcpcrawatsn, sedsngkan 13.8 %
( 19 orang) responden bcrpendidiklln Sarjana Keperawatan- Ners. Tabet 4.2. I. tersebut diatas juga menuojukkan bahwa R9,9 % ( 124 orang)
respondcn berperan sebagai perawat pclaksena, sedangkan 10, 1 % (14 orang) respooden berpcran sebagai manajer. Hasil penelitian mcnunjukkan bahwa 88,4 % (122 orang) responden
h.!rjenis kelamin sebagai percmpuan. sedangkan 11 ,6 % ( 14 orang) responden
I
36
berjcnis
kclamin
scbagai
lakr-laki.
Tabel
4.2.1.
rersebut diatas
juga
menggarnbarkan bahwa ~6.4 % {64 orang) rcsponden berpengalaman scbagai
perawat di rumah sakit selama < 5 tahun, sedangkan H.6 % (74 orang) responden berpengalaman sebagai perawat di rumah sal..it selama > o tahun. Hasil penelitian ini juga menunjokkan bahwa s I.~% (44 orang) responden berstatus scbagai sebagai perawat l"KS. sedangkan 6%. l % (94 orang) resoonden
merupakan pcrawat yang berstarus sebagal Pegawai Ncgeri Sipil, Dari persenmse yang disampaikan tersebut, ruunpir semua TKS bcrasal darl RSUD Kota Prabumulih, sedangkan TKS dari RSUO Dr. H. M. Rabain Mum Enim ltanya ada l orang. Hasil penelitian mcnunjokkan bahwa 34. l % (47 craug) responden b<:kcrja di Ruang Pcnyakit Dalarn, 31.9 % (44 orang} respondcn bekerja di Ruang Rawat Bedah, sedangkan 34, l % ( 4 7 Orang) respende» bekerja di Ruang Rawat A.nak dan Neonatus,
4.3. Kortlasi Pcndapatan l'crawtt dc•p• berbapi Vuriabcl lndepeodc:n I lasil korelasi antaru :;<>Juruh variabel independen tcrhadap pendaputan menunjukkan bahwa variabel yang berlc.orclasi po.~itif meliputi : I) pendidikan (0,120); 2) peran (0,J66); 3) Pengalaman (0,604); dan 4) Status Pekerja {0,704). Sedangkan yang berkorclasi negatif yaitu : I) Jenis kelamin (-0,126); dan 2)
T empar Bekerja (-0, l 48).
37
To.11cl 4.3. \. Korela~i nnta.m Pendapatan d1111 pcnt.lit.likan,peran,jenis kelam1n,
pengataman, status oekeria dan tempat bekerja di R!'.IJD Sumateru Sclatan
-
·-
-r'r-
VARIARF.I. !'end a para n
Penda- J Pendi... patan ' di1'an ..
-·
1.000
Pcnddidikan
' .120 '
.366
Peran
:Jenis kelamin ... -.126
c,
.l 20
peran .166
.. ----·· ... Jen is Pengale-
kelamin -.126
man
·--
.604
-.134 1000 I ...493 .118 . ... ·I-----·. .49) 1.00() .028 __ 1 .120 --. ···-·· -.208 .118 .028 1.000
IPeng~an '~U..S..'!'~.ktrJa
.604
-.134
.120
-.21!8
1.(1<)0
....704
-.043
.171!
-.044
.7)6
Tempat Belcerja
-.148
-.051
.029
-.110
-.035
Status,
pekcrja
Tempat
i
llekerja
-
.....-.148. · -.043 -.051 l .704 .178
.1)29
-.044
__ , 10
.736
-.035
·····-···-1.000
-.019
I
-.019 .,,, ·-·1.0()0
"' ~ /Ji(
.~mb•1 ®la pmnar dtolo»
Korelasl yan)l positif antara variabel J)llmlidih.an terhadup pcndapatan
tersebut dla111~ menul\iukknn t>ahwa 1en1apat
'()Cll)lllluh
yang posltlf tlr.gkat
pendidlkan scorang perawat tc:rhadap pendeparennya. I lal ini sejalan dengan
lt:()ll
bahwa pengnruh pendldlkan yang terpentlng adalall membentuk. pruduktivitas i11dividu 111aupu11 keloinpok yang pada akhimy• akan mcningkatkan penghasiiM seseorang (Supriadi, dalam Liliana, 2007). Hasil pcnelitian ini juga sejalan dengan penclitian yang tclah dilakukan oleh Matios (2006) yang berjudul : education.
variation
in
eoming.v
and nanmanetary
compensation
dengun
cora
membandingkan variabel moneter dan non monetary yang didapatkun oleh pekerja berdasarkan nngkat pendiJikan. Penelltian ini juga menunjulckan basil yang sama dengan penelitian yang dilakukan oleh Liliana (2007) yailu ada
pcrbcdaan
pendapatan dan kompensasi yang diterima oleh pekerja berdasarkan
ti~gkat pendidikan.
38
B1\sil peneluian pad~ •~he\ 4.3.1.
juga memperhharkan hubungen yang
r11~itif antara variahcl p~ran dengan variabcl pendapatan, Korclasi positif ini sejalan dengiin apa yang disampaikan otch Juhaeni. 2008, yaitu pcrbcdaan peran akan mcnyebabkan perbedaan dalam pendaoatan, baik dad sisi tunial\!1311
fungsional maupun pendapatan-pcndapataa lainnya. Perawar :i-ang berperan scbagai seorang manaicr mendapatkan
pcnghusuan
yang
lebih baik bila
tlibantlingkan <1e11g3Jl perawat yang berperan sebagai perawat petaksana.
Penehnan ini sesuai dengan yaJIA diperlihatkan oteh tabel 4.3.1. diatas bahwa korelasi antara [esus kelamln terhadap pendapatan sebagaimana besaran korelasi Pearson-nya yai111 sebesar -0.126 dan berkorelnsi negatlf. Korelas! negatlf pada
varlabel jenis
kelarnin
pengerunnya
cerhadap pendapatan
perawat
menuq)ull.klln hahwa hasil pc11elili1m lni menemukan banwa secera Sl.lltistik tidak
Ilda hubungan yang $igni fikan berpengaruh lllltara jeuis kelamin dan pcnJapatan. Penelirian ini juga sejalan dengan 1ienelitio11 yang dllakukan e>leh Matios (2006), tetapi berbeda dengan ha$il penelitian olch Lilitma (20Q7) 061\ Silva {1992). Oosamn
korelasi l'carsollJ\ya
anlart>.
variabel
pcngnlamen
terhadap
pcndapatan yaitu scbcsar 0,604 dan berkorelasi positif. Hubungan yang po:sltif rcrsebut mcnuqjukkan bahwa semakin lama masa kerja seseorang maka semakin banyak pengalamsn kerja yang dimilikinya, arrinya semakin tcrampil juga yang bersangkuran dalarn be1bagai slmasi kerja yang tidsk sama. Dengan dcmikian akan berbeda pula upah (pendapatan) yang diterima.nya (Gunderson, 1993). Hasll korelasi antara status pekerja terhadap pendapasan sebagaimana diperlihatkan diatas bahwa besaran korelasi Pcarson-nya yaitu sebcsar 0.704 dan
39
berkoreiasi
positif
menunjjukan
Korelasi positif yang didaoatken dari hasil perhitungan
ini
bahwa perbedaan status pekerja antars Pegawai Negeri Sipil dan
Tenaga Kerja Sukarela (TKS) sangat berpengaruh tcrhadap pendapatan yang. diterimanya, Hal ini ierjadi kareaa adt. perbedaan g;.ji pokok yang culrnp jauh serta pemberian inscntif yang masih menstandarb.n secara domiMn pada status kepegawaian, golongan dun mass kcrja. Ha•il penclitian menuajukkan bahwa 34. J % (47 orang) responden bekerja di Ruang Pe.,yakit Dalam, 31,9 % (44 orang) responden bekcrja di Kuang Rawat Fledah, scdanghn 34,1% (47 Orang} responden bekerja di Kuang Rawat Anak dan Neonates. Dari persentase yani: disampaikan tersebut, hampir semua TKS
bemsal dari RSUJ> Kota l'rabumulih, sedangkan 'l'KS dari RSUD Dr. H. M. Rabain Muara Lnim benya ada I orang. Tabet 4.o.1 dibawah in\ menunjukkan
perbandingan responden sesuai tempat bekerjo di RSllO Kota Prabumulih dan !<SUD Dr. H. M. Rabain Muara Enim. Sedangkaa, hasll analisis korelasi sesual dc:ngim ~1atistil do::skriftif anrara seluruh varlabel independen wrhJl.dap pendapaian memperlihatkan ballwn antara variabel independen pendidikan, peran, jenis kelamin, pengalaman, status peke1ja Jan teo1p;it bekerjo. terhadap pcnda.patan pernwat sebagaimann. dipcr\ihatk.an stutistik deskriftif jumlah pcndapallln rata-rata perawet per bulan di RSUO Sumatera Selaten yang sudah menjadi Ballan Layanan Um um yai tu sebesar Rp J.725.408.70
dengan 3bodar dcv~inya sceesar Rp 98S.013,3J.
Tube\ 4.3.2.
dibawah ilii memperlihatknn rata-rata peodapatan perawat per bulan dan standar deviashtya,
40
Tabcl 4.3.2. Statislil< Deskriptif antaru Peodapatan dan pendidikan, peran. jenis kclarnin. ocngalaman, status pekcrja dan tempat belrerja di RSUD Sumatera Selman .-
-
I
---
----·
VAlllAS.EL
RATA-RATA
-
··---
··JUMLAH RESPOND EN --··
STANDAR DltVll\SJ
·---
138
1725408 70
985013.333
.14
.346
··138
Pe ran
.10
.303
138
Jcnis Kelamin
.12
.:n.r
.54
--· .468 ·----
Pe11~npat<m Pcndidikan
..
--·
--·--
Pcngalaman Status Pekcrja
- .
.6R
..
2.00
Teerpat Bekeria
-
·-
.SUI
.82S
.
-..
138
UM 138
.... 13!t
--
4.4. l'ersamo:an Regre-si, HasiJ Pertlit11niR11, 4oall~i~ du Pemhahaan
Model Persamaan RegJ'l:$i llaTi penclitian i11.i yaitu :
dimana : Yp
= variabel
pcndapatan pelcerja:
Pd "' variabel pen di di kan Pp> variabel Perao; JK = variabel jenls kelamln l'g = variabael pengalaman; SK= variabel status pdtcrja
l'Kd1 = variabel Tempat Seketja Penyakit Dalarn (Instalasi Dalern) TKbd = variabc! Tcmpat Bekerja Penyakit 13cdah [Instalasi .Bcdab) Tl(,,, = variabel Tcmpat Bekcrja Pen yak it Anak (Instalasi Anak)
41
tic ·- konscanta ·'.:11 ~
kocfisien variabcl
u - error term
Tabel 4.4.1. Hasil Regre,;i Variabel Pcndapatan dan Variabel Pcndidikan,Peran, '
Jenis Kelamin, Pengalama», Starus Pel;erja d~o Tempat Pelleda - ··----·-··-.
..
I_.
Model
---
Konsranta Pendld.kan
··--·--···
~~tus Pekerja_ Tempar Kcrja
R' • 0,602
--
-·..
·-
I
--
Peran i-.---··· Jcnis Kelainin
.. -··- .. -Pengatarnen
Koefuien yall2 di~tandantiasi ll SCd. Error IOM496.2Z2 172417.731 159205.976 1 lt629 r. 960 .. 747673.195 212706.342 -300125.538 • 177043.'Hi I 318108.922 168107.111
1135 I 32.23.S -173923.546
·-
175311.llSS
I
66366.464......
Uji t
Sig.
6.' 83 5.85.S 3.5 J5
· l.695
.000 ....000 .001 .092
S.892
.000
6.475
.000
-·
-2.621 F= 32,979
-
.. ·-.OIO ··
--
Pada persamaan gabungan dllJi seluruh variabel yaitu : Yr • ao + o:1Pd +
hUbl.lll£l1"
yang positif voriabd
beha.s ierbodn.p v.iriabel terikat. Re-rata
penghasilnn yang akan diterima oleb perawat dalam satu bulan di RSUO Surnuteea Selatan yang 1ela.h mcnjalanl
Pengujian koefisien """~"' S
42
pendidikan, peran, jcnis kelamin, pengataman, ,,wu, pekerja Lian ternpat kerja berpengaruh secara hcr,.,1ma-sama
terhadap variabel bebas yaitu variabel
pe nda pa 1 n n.
Hipotesis nol (Ho) ~ang dtuji adalah adalah apakah semua parameter 1 lo : a1
-
a2
=
ex,
=
ex, = ets = o. = 0. arnnya arakah scmua variabcl bcbas bukan
merupakan penjelas yang signifikan tcrhadap Yftriabel reriket. Sebaliknya aJ'llkah semua parameter dalam model tid:lt sama dcng;an nol 11, ~ 0 yang berarti bahwa seluruh variabel
bebas merupakan penjelas yang signifikan tcrhadap variabel
terikat, Pcngejian koefisien seeara serentak menghasilkan nilai F = 32,979 dcngan signiflkansi sebesar 0,000 yang lebih kecil dari 0,005 seperti yan.s tertera pada tabel 4.9.&. kcsimpulannya adalah, seeara statistik semua variahcl hehas secara sercnlnk (bersama-sarns] lw.q:etigaruh secara signifikan tcrhadap variabel terikat yaitu variabel pendspalan. Artinya, secara statistik
H. ditcrima dan Ho dltolak.
Hasil regresi yang diperolch memperlihatkan bahwa nilai R~ sebesar 0.602. R2 sebcsar 0,602 berarti bahwa 60,2 puseii variasi dari pcndapatan pcrawal dipengaruhi oleh vuriubel pendidikan, pcran, [enis ketamin, pengalaman, status
pekerja dan tempat bekerja, sedangkan 39.8 persen dipengaruhi oleh variabel lain scporn yang tidak termasuk dalam persamaan, Selanjutnya uji t dilakllkan duntuk mcuunjukkart sejauh mana pengaruh
variabel bebas (pendidikan, pttan, jenis kelamin, pengalaman, jenis kelarnin, status pekerja dan rempat bekerja) ter1Jadap variabel 1.,rikal yaitu pendapatan perawat. Hipotcsis nol
t.t1 ~
0
yang berarti bahwa variabel terikat bukan men1pakan penjelas yang signiflkan
43
terhadap variabe] bebas. l lipotesis altematifnya adalah H, : ~'·' "'
1), aninya
variabel tersebut rnerupakan variabel penjelas yang signifikan rcrhadap variabcl terikai [pendapatan perawat).
Tabel 4.4.1
menuruukkan sig.nifikansi secara statistik 1-hilung setiap
variabel bebas terhadap variabel terikat
bahwa
dengan tingkat interval
kcpcrecayaan 95% dan derajat kepercayaan sebesar 0,05% dengan r-tabel sebesar 1.960. Dengan demikian dipcroleh basil perhltungan sebagat berikut, yaitu (I) ada empar variabel yang memiliki nilai r-hitung lebih besar dari r-tabel yainr status pekerja, perm pengalaman dan pcndidikan; (2) ada dua variabel yang r-hmmg lebih kecil dibandingkan dengan 1-tabel, yaitu, jeals kelamin dan tempat bekerja. Kcsimpulannya adalah bahwa {I) sesuai dengan uji 1, secara statistik variabel bebas yllllg bcrpengaruh signifiknn terhadap varibel terikat yaitu status pekerja, peran, pengalarnen dan pendidikan,; sedangkan (2} secara statistik juga dapa; disimpulkan
bahwa variabel jenis kelamin dan tempat bckerja tidak memililc:i
pengaruh yang signifikan terhadap peodapatan perawat. Hasil pemilungan memperlihatkan bahwa pada persamaan 1. yaitu : Yp1
o.0 + a1Pd, dirnana perswat yang memililci pendidikan yang lebih tinggi
dalam ha! ini sarjana keperawatan-ners akan memiliki penghasilan yang lebih besar yairu sebesar Rp 2..021.263.16
per bulan dibandingkan dengan perawat
berpendidikan D-lll Keperawatan sebesar Rp 1.678.171.43. Pada Persamaan 2. yaitu : Y(ll il'P> = ao + a,Pp. pcrawat yang memi!iki peran lebih tinggi sebagai manajcr ruangan
(kcpala ruanganl memiliki
penghasilan yang Jebih besar dibandingkan dengan perawat pelaksana. Perawat
44
manajer bcrpcnghasilan sebesar Rp 2.?94~.86 per bulan. scdangkan pcrawai
pelaksana mendapatkan penghasilan Rp J.604.6R&.7l per bulan. Pada persamaan 3. yaim : YJ)l(,,..1 = ao + a,.JK.. basil perhitungnn mcrnperlihutkan pcrbedaan yang meneolok anlara penoaparan perawat laki-laki dan perawtlt pcrcmpuan. Perawat perempuan mcndapatkan penghasilan yang lebih tinggi dibandingkan dengan pendapa1an perawat laki-laki per bulan. Perawat perempuan per bulan m~npatkan penghasilan sebesar Rp 1.594,555.00. sedangkan pemwat laki-laki akan menerima penghasilan sebesar Rp 692,960.23
pcr bulan. Perbedaan pcndapatan
Anlara
lalri-la.ki clan pendapatan perempuan lerjadi
karena peran perawat laki-laki dan peran pcra111;a1 perempuan yang berbeda, Seperti yang dibahas sebclumnya peruwat yang berperan scbllgai manajer mendapatkan
penghasilan y3nj! lebib bllik dibandin£kan den~
penwat
pengelola. Dari 16 orang perawat laki-laki hanyak satu orang yang berpcran sebagai mnnajer, sedangkan sisanya aelalah sebagai perawat pengelola, Pada persarnaan 4, yaitu : Y Pi!PJJ = ao
-t
a.l'g, basil perhitungan
rnemperlihaikan bahwa perawat yang berpcngaleman lebih dari atau sama dengan 5 tahun akun akan mendapatkan pcnghasilao yang lcbih tinggi dibandingkan dengan perawat yang berpengalaman dibawab ~ tahun per bulan. Perawat yang berpengalaman lebih dari :; tahun ukan menerirna sebesar Rp 1,815.609.88,
scdangkan perawat yang bckerja dibawah ~ tahun akan mendapatkaa penghasilan sebesar Rp 893,433.94.
45
Pada persamaan 5, yaitu : Ypstsi.:J = ao
+ u5SK.
mcmperlihatkan bahwa
sratus pekerja cukup mencntukan perbedaan pepghasilan yang akan diterima oleh seorang perawat. Perawat yang berstatus Pegawai Ncgcri Sipil akan menerima
penghasilan yang lehih hcs~r yaitu Rp 1,734.652.29 per bulan dibandingkan dengan Perawar yang herstams sebagai Tenaga Kcrja Sukarcla yaitu sebesar Rp,
S06.65 l.83. Persamaan 6. yaitu : Yp6(T)(> ~ a. +
yang bckcrja di Ruangan Bcdah (Surglkal) mendapatkan penghasilan sebesar Rp. 895,007.30,. Sememara pcrawst yang bekeria di Ruangan Anak-Neonatus {Neonatal Pcdiatrik] akan mendapatkan pcnghasil yang lcbih kccil, yauu sebcsar
Rp. 520.138.61.
46
4.5. Pengujian Pelaoggaran Asumri Klasik Langkah awat dari suate anatisis regresi adalah pemeriksan atau pengojian tcrhadap asumsi yang meliputi uji meltikolinieritas,
heteroskedastisitas dan
autokorelasi. Disarnping itu juga perlu dilakukan pmgujian normalitas residual. 4.5.1. Uji Multil
Menurut
Guiarati
(2006).
uji
multikolinieritas digunakan untuk
mengetahui ada atau tidak adanya hubungan tinier yang sempuma (mendekati scmpurna) antara bcbcraoa atau mulitikolinieritas
dapat dilakukan
S.."111\18
vsriabcl bebas. Pengujian 1erhadap
dengan melihat nllal Pearson Correlation.
Pedoman suatu model regn:.\i ynng terdapat mulcikolinicrims adalah apabila
korelasl antara dua varlabcl bebcas mclcbihi 0,8. Dan dari uji statistik yang tlllah dlIakukan sepertl yang tergambar dari tabel dlbawah lni yang menunjukkan bahwa besarnya koefisien kon:la~i dial)lara variobel bebas yakni pcndidika11, peran, jenis kelamin, pengalmnan, stains pekecja dan tempa1 bek.Clj• berdasarkan nilai pcarson '-'Ulrt:lulil!ll
beruda uib•Wdlo 0,8.
Tabet 4.10.J .l. Ha~il l:ji Multikolinieritasdengan Korelasi Pearson
·······----.,. . ....... VARlABEL
--·-
Pends- Pen dipa tan
dikan
-· l'enddidikan
1.000 -· .. .120
.120
Peran
.366
Pendapatan
Jeois J)"ntD
.366 ·-·- -
l"engala Status
ke.lamin -11tan
-.12(i
.604
Tempat
p~kerj8: 1l!kerja. .704 -.148
1.000
.493 I ·----
'---·---
.11 8
-.134
.493
1.000
.028
.120
-.126
.118
.Q23
-.203
-.044
-.110
Pengalaman
.604
-.134
.120
1.000 -.208
l.000
'St>1tus Pekerja
.704
-.043
.178
.736
-.019
-.051
.029
-.044 .. -.110
.736 1.000
-.035
-.019
[Jenis kelarnin -- '·!
..
!Tempat Bckcrja
-.148
--
-·
-.043 .178 ~ ··-
-.051
.029
··--
···-.035 1.000
47
4.5.2. liji Hel~r~kedas1isitas
Uji Hetcrosk...Lt.'ili~itas adalah uji yang dilakukan untulc melihar varians residual yang b~rsifat homoskedastisitas aiau bet!;ifat konstan. ll.ii ini bcrtujuan urtuk menhguji apakah dalnm suatu model rerdapst keridaksamsan varlans dari
residual sntara pengamatan yang satu dengan )IMS lain. Bila terdapat perbedaan varians yang besar, artinya tclah terjAdi hereroskertasusnas. Penelitian ini rncnggunakan uji chi-squore .chazaimana dianjurkan oleh Helbert White (dalam Kuncoro, 2004:96). Ha.•il ujinya yajtu :
Model
Taht~l 4.10.2. !la:;il u·; Multikolini~i_tas_·-r=-=--:-::~-.----~ N Rz Nilai ChiOf Square
Y, = Clo + a1 Pd+ a,PH a3JK + ..__ a...P + a.~SK + <:CUT~
___
_.
0,602 - . -83,076 6 - .._..__ _.__
H~sil pengujiau diatas me11onjukkao bahwa observasi scbanyak IJ8 (N)
dan R2
•
0,602 didapotkan nilai Chi-Square scbcssr 83.076. Dengan der.rjar
kebebesao - 6, maka nilei chi-square kiritis unruk level of si15mjicance 0,05
uda;ah 12,592. Schingga daput disimpulken bohwa. model regresi datam penelitian ini tidak terjndi hetercskedastisitas tarena chi~
hlruns lcbih tingg! daripada
nilni kritis, yaitu 83.076 > 12.592. 4.5.3. Uji Autokorcla$i
Ouj11rati {2006) menyebutkan bahwa pengujian ada atau tidak adanya problem autokorelasi pads residual dapat dilihat dari nilai Durbin Watson (pada
table M"dcl S11mnwry•). Hasil uji autokorclasi menunjjukkan boliwa nilai Durbin
! 1
48
Watson sebesar 1,568. Dan ha5il annlisis rcgresi maku nilni Durbin Watson lchih tinggi dibanding batas atas (DW > dari dtl), maka dapal disimpulkan bahwa tidak ada gejnla autoxorelesi dari model regresi tcrsebut, -t.5.4. Uji Norm.atiw Rtsilhta.l Pengujian n~mnalitas rc8idunl do.pat dilihtl!. dari sro.fil<- normal P '!' 'Plat (Gujarati, 2006). /\pabila ~•iap pcncaran data residual bcradadi.ditar garis lurus mclintang, maka dikatakan bahwa residual mcngikuti fungsi distribusi normal. Grafik 4.11.4 menuojukkan bahwa pencaran residual berada didalam dan disekitar garis lurus melintang, sehingga dapat di$irnpulkan bahwa nilai residual mengikuti di!aribusi normal.
Normal P.P Plotof'R•grts.sion
Sbndardized
R.Mldu•I Depend•nt Van·able: Yp
Grufik 4.9.4. Normal p. P Plot
49
4.6. lmpli~~i Kehijstkan Hasil pc.:nclitian pecan. pengaluman
diatas meounjukkan
J:J.n peodidikan
bahwa varisbel status pekcrja,
berpengaruh
perawat. Pmclitian ini juga mempcrlihatkan
positif terhadap pendapatan
AC!anya perhedaan yang mencolok
antara pendapatan perawat laki-laki dan pemwat perempuan. Disamping itu juga,
penelitian ini menunjukkan h•hw~. ternyara jumlah pcrawat laki-laki jauh lebih sedikit
dihandingkan
memperlihatkan
tidal
dengan
perawat
ada pcrawat
perempuan.
laki-jaki
l'enelitian
yang berperan
ini
juga
sebagal manajer
ruangan.
nata penelitian juga masih mempcrlihatkan besamya jumlab perawat berpendidikan berpendidikan
D
Ill
Keperawsran
uibandingkan
sarjana keperawatan-ncrs,
dengan perawat
Y'.mg
Disamping itu juga, khusus untuk
RSUD Dr. H. M. Rabain Muara Enim, jumlah perawamya sangat sedikit dan hampir tiduk terdapat pegawal yang dlangkat dan dibiayai
13LUD sebagaimana yang diamanatkan
didalarn
pedoman
dengan keuangan OLUD
tentllng
reknnmen karyawan, Akibatnya adalah beban yang diemban oleh seorang perawat rnenjad] bcrlebihan, seperti metakukan
kegiatan Jang.sung dalam membcrikan
asuhan, melakukan kegiatan adsuiuistrasi dan lain sebagainya, BcrdaSbrt.an data-data dtatas, m:tl!.11 : 4.6. l. Perlu dilakukan sosiauast terus-menerus dan berkchmjuu.n tentang perau pernwat, khususnya kepsda lul11SS1l Sekolah Menengah Umum (SMU), terkhusus lagi kepeda yimg bc:rjenis kclamin laki-Iaki untuk dapat didldilc 1nenjadi seorang
SD
perawat, Hal ini diburuhkan agar serapan tcrhadap perawat laki-lak! dilapangan kerja dapet lebih
bunyak .
.J..6.2. Pcrlu dilakukan k
P"ndapamn ydng berlcl>ilwi terhadap perswat berstatus
sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Ten
non p·r-;s sebag~imana yang diamanatkan dalarn pit.tunjuk
reknnmen lcaryawan
num.
4.6.'.l. Perlu ebagisi manajcr. Hal ini pcrlu dilakuksn untuk mcmberikan kesempatan )ang sama kcpada scluruh perawat untuk bcrkompensi sehat dalam suaiu mekanisme yangjujur, transparan dan akumabcl, Pedoman rekrutmcn yang dibuat diharapl(an disosiatisasiken kepada seluruh perawat, Sl!hingga penempatan seorang perawar sebagai mwiajer tidak dilakukan atas dasar suka atau tidak suka (like and dislike). 4.6.4. Perlu dilakukan pendidikan berkelanjumn bagi perawnt untu~ meningkatkan kornpetensi yang dimiliki. Pcndidikan be~lanjutan terscbut Japat berupa pcndidikan formal seperti dari 0-III Kepcrav.'alall mcnjadi Sarjana KcperawatanNers arau pun juga pendidikan informal seperti pclatihan senifikasi keahiian.
BAB V
K"f.SIMl'ULAN
UAN SAN.AN
S.I. Ke.~in1pulan 5.1.1. Varlabcl yang berkorelasi posltif secaru berurutan yaitu : I) Status Pekerja; (Ci,704); 2) Pengalaman (0,604); 3) Peran (0366);
01111
4) t•endidik.an
(0.120). Sedangkan yang berkorelasi negatif yauu : I) Jen is kelamin (· 0,126); dan 2) Ternpat Rekerja (-0,148). 5.1.2. Hetercgenitas
pekorja yang meliputi variabel lingkat pendidikan, variabcl
pcran, variabel pcngalaman, dan variabe1 s1arus pekerja berpengaruh positif tcrhadap pcnda1>4tan perawat Di Rwrnlh Sakic Umum C>aerah di ProvinRi Sumatcra Selat8ll. Sodangka11 heterogenites variubel jenis k.tllmnin dan vuri11bel tempo! b~kerja berpengaruh negotlf terhadop pendapaltlll perowut.
5.2. Saran 5.1.1.
MeruJuk kepada dominasi status pekerja, dunaoe perawat berstarus PNS menerima penghasilan jauh lebih besar [mencclok) dibandingkan dengan perawat TKS, mnka hcndakny" mnnajemcn rurnah sruci1 (llln pengambil kd:>ijakan lainnyn dapat memperhatilc:an kesejahteraan para perawat TKS terscbnt, ~perti pemherian insentif yang benar dan penerapan remunerasi yani; adil dan tepat.
51
52
5 2.2. Perlu dilakukan penelirian l3f!jutan dan lcbih rneodalam lag], terurama
untuk melinat mcknntsme dan distribusi remunerasi scbagai tsu mama berubannya otatus rumah sakit mcnjadi badan lt1y>111an umum,
VAFTAH PUS1' A)(A
nc,~ia~. George J. 2000. Labor F:
Singapore. Hecker, S. Gery. 1':175. Hu111a11 Capnat, 2"" cd, Nation Bureau of Economic research, New York.
Coleman, MG. 2003. Job Skill and Dlock Male Wage (hltp::/w"-\'~">£!!:~ diakses laJIGgnl 20 Pcbnuari ~o IO.
Dtscriminatton.
Dewi, NM. 2007. Anali>is Pendapatan Tenaga Kerja berdasarka» i'endekaum Upah Hedonic (Studi Kasvs Pekerja Wanna) dt Pruvtnst Sumatera Selman. Tesis /'PS lJNSRJ (ridak dipublikasikan), Departernen Kesehatan Rl. 2003. Sissom Kesehatan Nassonol, Jakarta. Ehrenberg OR & Smi•.h SR. 1996. Modern Labor Economics Theory and Puhlir. Policy, 400 c:d • Harper <.:ollin.~ Publishers. Gujarati, Demodar. r 973. Ekunomerriw Dasar. Diterjemahken oleh Sumarno Zain.
l'rlangga, Jakarta, Gunderson, Morley. 1991 /,llbor Marke) Economic. Mc Grow Hill. San Fransisco . H. 2008. Perun Perawa: da/am l'embinaan K~lu(tl"ga Se1ahtera. (hup:i~~vww.coogk.co.id)diakscs tanwl 2Q Pebruari2010.
Junaeni,
Knoers dan Hoditono. (! '199). J'silw/,,gi Purkembang011· l'engantll, do/um /Jubogai Bagiannya. Cetaxan ke-12. (jajah Mada University Press. Yogyakaita Komarudin, 1994. Ensiklopedla Manaiemen. (bllQ:.'iw,,w.google.co.id) diakses tanggal 20 Pebruari 2010. Kozicr, i::rb &
Olivieri. 1?95. Fundamental of Nursing: Concepts, Process mu/ Practtce. 4'" Ed. A division of the Benjamin (C.:umming,s Publishing Company Inc). California.
Kuncoro, M. 2004. Mctc<JeKuamitatif:liPP AMP, Yogyakarla. Liliana.
2007. Pengaruh Hctcrogenlt<;.• Pekerja dan Pekerjoan tcrhudcrp Pendapatan
Karyawan Hotel Berbtnumg F.mp(li di Kora Palembang. Tesis PPS UNSRl (tidak dipuhlikasikan). Ma1io;;, A. 2006. Edieosio», V"r1atlor1 in Earnings and Nonmnnerory Compen.~ation. (hnP.:/tww'\1'.gtmgle.co.icJ) di&kscs tanggal 1OAgusrus2009. 53
54
Mc Connell. dkk. 1999. Contemporan: Labor F.wnom1c.1. McClrawHtll Internaricnal, Sau Fransi sco. Nur!ina
Tarmizi.
111\JO Dmnpak. Mulu Manusia terh(l(/tp Penghasilon Ka1111s Pekeif•'
Migrnn di Provmst SumateraSetaan. Tesis PPS lit. Tidak tlipublil3Silum. Potter P.A .. & PeTTy A.(.1. 1992. Fundamental, or' Nuning : Concepts • Process and Practice. 3"' r.rl. Mosby Year Book Inc. S:. touts Mi~vic& Milanovic, B. 2002. Annlizing Deterounams of WfJge.• and Discrtmtnouon:
The Axumple of Serbia H~t.!12./iw.l'l:l:_\·.~oogls;&o.id) diakses tanggal 3 l Agustus 2009. Sakirno, Sadono. 1995. l'enganrar MukroekoMml Ldisi Kedua, Jakarta. PT. Raja Grafindo Persada, Silv~. "-· I <>97. Wage Di.•crimination ,-tgarnrs ViJihle Minonty Men in Canoda. (http://w1vw.gQ1lglc.cgJ.!!_) diakses tanggal 2() Dcsembcr 2009. Simarjutak, Payaman, 1995. Pcngantar £kon<1mi Sember Daya Manusia, Edisi Kedua, LP\JI. Jakarta. Soekaoto, S. 2002. Pem11 Tenaga Auditor. ArtikeJ. (ht:p:i!""'""·!l:oo11le.co.id) diakses
tanggal 20 Pebruari 2UJO. Sri. Dewi. :!.001. Fnk1or-}ilktor )'llJJg McmpcnJ!;anihi Perbedaan Upah Wunita J'elayo'I Toko di Kola Palembang, Tesis PPS UNSRI (lidak dipubliksslkan). Supriatna. 2007. Analisis Kesiapan RSUD Kosa Bandunl{ clalam Rt111gtaMenuftt Badan Layonan Umum Daerah. (hirn:l/W\l~J6ougle.co.id) diakses tanggal 13 Desember 2009.
LAMPIRA~ I. KUESIONER l't:NELITIA..~ Kepada Yth. Bapak / Ibu nc.po1tdcn diThMPi\T Assalamu'aaikum Wr. Wb. Says adalah ~ikri, NPM. 20092004055. Mahasiswa Beasiswa Tugas Belajar dari Prngram Bappcnas untuk peminauin Perencanaan Sember Daya Manusia di Pasca Sarjana Universitas Sriwijaya Palcmbw1~ Fakultas Ek.onomi, dcngan ini mcnghalutlmn permohonan unluk melakukan riser (pcnelitian) dalam rangka penulisan ilmiah dalam ~ltllc iesls, Tesis ini berjudul "Heterugenitas Pelrerj11 dan Tempat &lierja tcrll•dup Perrdap/lian Puawal di RSVD Provins/ SumaJera Selatan''. Judul Tesis ini diangkat sebagai suatu fenomena menarik dengan lahimyn Undang-Undang Rumah Sakit nornor 44 tanun 2009, dan perubahan Undang-Undang Kesehatan oomor 36 1ahoo 2009 yang E.a!ah ssru isu utarnanya adalah pembahan status Rumah Sakic Umum Daerah (RSUD) menjlldi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Scdaogkan i>u utama dari perubahan status RSUD mertjadi BUJO adalah isu kcsejallteraan karyawan. Perawat merupakan komunttas SOM terbesar di rumah sakiL Sut.Mi sewajarnya perhatian dan fasditas yang boik harus diberlkan kepada rnereka dengan catatan kinerja perawat ju.sa harus baik. Karena imlah responden yang
digunakan dal11J11 penelnian ini adalah perawat. Sungguh sangat dihampkan kepada para respondcn sekellan kerja samanya untuk dapat mengisi dan menjawab penanyaan dan blanko isian yang tclab disedlakun. Seluruh jawioh1111 tersebut akan saogat dirahasiak:ln. Rcspondcn sckaltnn jugn tidak perlu mengisi nama Demikian disampalkan. Ams perhatian, dukungan. waktu dan krja samanya diucapkan terima kasih.
Wassalam, Hoemat Saya, Fll
L~ BLANKO ISIAN DAN PERTANYAAN PENELITIAN Petunjuk pengisian: 1 Setlap titik-titJK pada setiap la1ur mohon di1awab apa adanya, singkat dan jsras. 2 Setiap kotak-kotak disamping p1fihan jawaban cukup diberi tanda
<">· 1. UMUR SEKARANG
tahun .......
2. PANGKATIGOLONGAN: PNS)
(khusus untuk
3. JENIS KELAMIN : []
n
Laki-lalli Perempuan
4 STATUS PERKAWINAN: 0 Kawin U Belurn Kawin
O Janda/Duda 5. RUANCANfrEMPAT BEKERJA. 0
RRI Penyak1t Dalam
0
RRIBedah
n RRI Anak
u
dan Neonatus
Lainnya
..
6 PENDIDIKAN : :-1 DI II U S11riane Keperawatan-ners 7
JABATAN:
iJ Kepala Ruangan O
n
Perawat Pelaksana Lainnya .
----------·
,_
__
..
J
57
I a.
n n
1
I
·--·------
PNS TKS
11 La1nnya . . . . . .
19. I
STATUS KEPEGA~~-IA_N_. -·-
. . . .. ...
MASA KERJA SEBAGAI PEGAWAI NEGERI (PNS) ATAU TKS C PNS . . . . tahun . . . . bulan U TKS tahuo .. . . . bulan
10. MASA KERJA DI RUMAH SAKfT: ....
tahun
bulan
11. PFNDAPATAN PER BUlAN: A. Gaji Pokok · Rp. .. .. . ..
B. .lasa Medis
: Rp
C. D. E. F. G.
: : : . ·
Jasa dari Jamkesmas Jasa dari Jamsoskes Jasa darl Askes Jasa dart pasien umum lnsentif lainnya
.
.
.. . .
..
. ..
.
.
Rp. . • . .. . . .. . . .. . .. Rp. . . . . .. . . . Rp . . . . .. .. . . Rp . . .. . . . Rp .
12. Apakah saucara pernah memperoleh pelatihanlpemagangan khusus mengenai bidang pekerjaan saudara : 0 Ya.
fl Tldak 13 Bila ya, pelalihan/pemagangan apa yang saudara peroleh :
a. b.
·······
.
..
. ..
..
.
. .. .. ..
..
.
.
.
. . .. ..
..
.
14. Apakah ada keinginan saudora untuk mencan pekerjaan lain :
nva,
Karena
. .
i:ITidak, Karena
.
.
.
..
.
.
.
.
--------
-
--·- ..
58
--
-----
-·
---
----·----·
15 Apakah menurut saudara, gaj1 dan pendapatan lainnya yang saudara peroleh uu cukup? _J Ya,
Karena....
:-1 Tidal<, Karena..
..
16 Apakah saudara merasa puas dengan sistem (cara) penggaj1an dirumah sakit saudara?
...JYa. Karena
'.]Tidal< Karena......
..
..
. . ..
.
,,
..
'
17 Apakah saudara memillki pekeljaan sampingan yang juga membenkan lambahan penghasilan dlluar pegawal rumah saklt? :.J Ya. Sebutkan jenls pekerjaamya .. . . .. D Tidak 18. Apakah saudara memperoleh fas1litas kerja seperti mal
kerja? lJ Ya. D Tidak 19. Apakah saudara memperoleh fras1litas kerja seperti asuransi kesehatan? D Ya. 0
Tidak
20.Apakah saudara merasa nyaman bekeria diruangan saudara? [I Ya D Tidak
I
--·--
---
--··-
--·.!
59
-----
-------
-
--
21. Apakah saudara selama bekerja menggunakan Alai Perindung D1ri (APD) yang standard? U Ya l ' TiQak.
22. Apakah saudara setUJU aengan berubahnya status rumah sal
C Tidak. Karena ....
23 Apakah saudara tahu tcntang remunerasi?
~Ya Remunerasi adalah .
'- Tidak 24.Apakah saudara dilibatkan dalam proses rumah sak1! menjadi Badan Layanan Umum Daerah:
':l Ya. Ll Tidak. 25. Apal
tehuo
..
26. Apal
l!
n
Ya
u
T1dak.
6()
28. Apa saran can naraoan saudara untuk kernajuan nman sakit saudara? Harapan s:iya
adalah .. Saran saya adatan .
....
s .. ...c
.. 0
!l
~
~
6
,
~
"
.c
0
u,
en51' (!
-e
,.'l~
-
"""' ~
~ en
:c
".."" " ~
.."' ~..
.c 0
e .c 0
"
u,
:z
<
s
z
Q
< ~
Q
iSI'..J
f;z)
c
co
j
Cl}
ti!
""' ~
~ ~
i:i ~
j
~.
~
:>
:g
<
r.; :ir.
~
f;z)
0
z.<( ~
-e
Q.
0
<
z
~
0
{ol
...z :..
~ ~
-e ,.J
s "'
i.,
~
-
-
..,
0
~
e:
..., ~ co
Ii
"'
l•
. "' .. i
i~ .. .:;; c
-
8 "'"'- iii
... •"
8 0
-
., § ... ..,"'
~
e-
-
".... c
"
0
....
~!
~
~
e§
a:
. i ii ~. "2 ..,.. i e
c
c
~
c:
tj " f
~ c
~ ~
-"'
..
!: '5 !!
!l (I)
0
...."'
0
a:O
0
1,
. ..
S& ~c
..,
(I) ""
:.~
,.,::? ;i;"'
..., ....
0 0 0
"
~ .r. e
c:
.f
"'
l
0
a:
:..
b....
c:
...l
g
~ o:I
<
.--
"'
~ .....
c: c
.'!! ~~" .. 1!
~
>
..., .,,
,..
i,
0..
iii ..
1
a:
..
e-
I;'
-
~
!!>
"'
z
~ .:!!
e-
] !1! 1'Cl)i
5
0
~
. ..l:!..
z. c
0 0 0
-
!I
~ ~
(,)
Q3
0
•· .., ., :e..., c
. "" "'s"' s"'"' ~
>
~
.,u
r-;
0
ec
Ol
~
& ~ lli
0. :)
c:
-8 -g ~ ID CJ> 'E 0
0 Ci)
-;?.
:Ji
0
,;
"'
~p
0
...
's
-"'"' --.,, .."' "'- "'
e
uJ
Ill
0
N
"
,,
'6
.
- ie m ·~
m8
c: "'
"~ j
.. . .... "' ... 9 "' - - "'"'-
~
"'
ll :> "
p
~
:!
~ M
0 E ~
Q
~
..
0: 0:
...& :;:
-
~
~
~
I
~ ~ N
..1! ,.."'"'- -"'.., ~
~
e
C)
10
:!! 0
....
~ ,_ Cl
S? ~
..
c: ::> "I! ni • '!:!
~ ...,
" "
- ..."' ..
w w
0
~
~
I!
~ ~
8 8
- -"' ~g
U>
V)
:;;
0
..,
~
w
0
..,tn
.iu
N
N 0
_,i "'
s
§ "'
~
" "'"'
u
~
c:
"
~ ~ c
s!:! '" c,
l- ..
..
I~
w "'
! ~
§
~
....
s
~
~
-
~
Ii o:J
.. .. 0
ii
0
c
..,"'~ .....,. c
z
I!
·~
~
c
-.,
8 0
§~
.... -
0
"'..,
.!!
"'
'O
c:
'O
~
IJi
0
.... 'i4 :::; ...
t! l
......
g
.,,"'e: ~~ &.
s ,,"'.."' . c
~
..
c
'g I!
c
l. ~ a,
j
c
s
N
0
-
()
Ii., i .,
c:
...eo -
c
~
~
~~
Q.
~ 0
~
«> ,., 0
~
'S
u,
1~ a:s
•
~ 1'i
~
"'"' "'«>
§
c,
M C") "'
f
§
I
~ J,'I ~
: Ji\'
:z
c
:!
0 0.
j
~
"'
a:
~
I
-
..
0
0 0
is 0
u,
l!!
(/)
f ..e !;"
0
8
o e
'ii ~ 0 ,_ m
2 ;;;
., /!
..,c.
-o
"' ;;;
"' .,
a;
3;
·le
.:> 0 ID 0
l
g ::.
-
-o
"' ~ ~
., .., "' ., ..,~ c "' 0
•r c 0 u,
"' "' 81le Q)
" 0
;!!;
m ~ '$ ~ 0
., 0
O>
j ! "' 0
8 ~ ~ ~ .. ~... Si.
......_
~
2~ . .. " Ji NC
"!E c: !!
~o
sc !! le
~ li5 o
"'~
-
~ ~ ~ e
::>
iold
§
~
~ .,
"
]
- ·.......'° -
0
Ill
N
~
:!
~
~
~
~·
i 0
c
I!
u f.
I-
-
"' "1G "'c
~
;;;:
~ ::>
0
8 ~
"..."" 0
,io
u: C!
-e
., "'
-
J" 8
.. . "' - .. "''° 80 0....
g
T!.,
.....
f!.l :z
"' ~ "'
~ ~ ..l ~
7.
-e
"
:G "I
Q
~ ~
A.
<
c
.. i"' o
~ ~~
:t
0•
~ <') ri
-
:;:;
~ ,. 0 ee o> ~ "' B
°'< ;>
,.;
..
.,.., "" s "'....
~
c 1i
I!
j
.... 0
i
\'.!
~ ~ ~
1l
...
"'
I 2
"' 0 ~~
$2 a:()
..
5
"' tE .., M
ss "' ....
i !.
~
.. .. ..,~: c
~
.... "' c
•E
.....
,,..c .,t~
:ll <> C)
sE
c
•e c
c: ~ .!! 1i .!! d
e & ..," c:
lil':
. ....
"
c:
0..
~
§&
. .. e ~
&
...
c
8. ~
~
ii
'O
s
- "
"' c, ~ ~
c: E .!!! ..
...
~
0
L
!!
-
3. c:
'O
"'
~ ~
t;l i:Q -e ....
"' 8
z
"'1
~
~
0
6
l
~
~
..
c "'
~
E !JI
~
I
0 e
o
., I! G
(L
0
,,. ~
a:
"' .!!
~ ~
s
z
...'8 :;
-
-
.. -g
0
8
u,
2
l!I UJ
.,,•n
>
.."' ""e 0
~ ~
u 0
c:
0 0
~
ID
..,c en"' "' :> )JI
....
-
M
.e
(0
0 ID
Oi 2 '<;
s"'
.,,~.."
~
" "' "';; "' *"' ! ~ "'
~
0
c
e ~
..
0 0 0
.... "'
- . "'~
. .. s "'...,
.... :>
fl)
c::
z
'Q
'
"
'l5
-e .. Sl4 t!
"' "' Q)
~-~ ~ii!
" (.)8 .!I c:
~
-
...
"'8
.. - -
I..,
~ ~
(.)
i:li
..,"
c
j
~
§ ~
Ir
....
:>
m
i ~
....
ll ~
"'
ID
~
.. ""
1:;
., ;:?
......... 0
~
~
~
:::
'?
"' :il 8 O> 0 .... ., "'
'i'
(
er a: ....
I-
ll:
....
;; ll
-. ~
~
- lll- ·-...uJ
IJ)
;!:
-.
w
..e.. "'
~
~
...~ N
l!!
~
- "'·" "' !
'O
51'
IL
~
":
(.)
-"'
.."'
.... .... Cl>
8
c:
.~
<> CL :::>
!q
. 5
-• ii
g
.. c
~
~""
-
..
..,.•·
"' "' s 0
j!l
~:>
0
.
.,
rv 0
C)
c
• s:
0
.... QI
<J)
" -
~ 0
o
;; 4>
J!
"'"'
.::
"'2'
"
0
...,. s.. ie
e s: 0
0
~
C)
u,
~
..,"' ee,.,
0
I! ..
*'
:ii 2 a:O
I
z
c
•E E ,.
-
,.,~ Sl ,.,
l
0
"' ~
"l~
s...
,t
0 .1! ~
~!61
•c ~
~ t-+--+-.+--1
2
8
"'
~
18 .... 2M
a:
J~
fcf
g~
.. ,.._"' eo
c
~
~
"'
~ ~ o-
"'
:ii
"'oc
··-
" tj .,,.. "' .. .."' e: c:
Q.
o:
Ij
~ a::
"'
... -e %
0
::;
-
0 0 0
-
~ o
...
!'!
lii Iii
~
..
f •u e
! 0
0
0
0
I!! .l!
o,~ CD
2 ., ID ~ Q
!.,
;;0..
0. §" ::>
B r:
.,,c
"' "'.,, :0.... :s., ~"'... '"' "'::!: 0
-
"'
..
io ...~ t:i... ~ ., 0
<')
<»
0
eo
Ji
.... "'
(')
$ 0
-o ~
'b
.,,
2'
"'
~
"'
8
8 § 0
.!I>
co 0
.,~-
0 u,
.....
-~
-
...,. ...."';Ii w..---• .. .. '° <')
I!
"§ ac:
:>
co c:
"!:? ~
~
~
~
.....
u.
~
t:
g
8
w
"'
~
l!
0
ill m
"'
::> c:
il'
7i -e
"~
"' "' 0
::<
-
-e
gi
0
c
~
"' ~
e-
c
F.: :>
s
~ ~
...,, 8:i "':s .. "'2- "'-
":f
~
~
., "'
:e
O>
~
..
s., ..,"' "'-"'~
'O
~
..
3)8
- ..,.., .., ... "'-"' -.... -....., !... ., U)
$
..
Ji
"' 12 ..;
e-
..
'E' 1ii
~0
c:
...
0
!::!. -.; tO
D
1l
::!'
-
"'
0.
ii "' "'~
..
.'!!
~
~ !i
£
"
0
0
~8 c
..
s: (.J
u, £'
"'
:!J r
~
'O
l'l ,.
0
..
~
0
0 <.>
0 0 u
~ ~
r
.,i
:c 'O
go "
.
s:
~
~a
~
s:.
& c
s: ~ ~
!
0 u,
u;
z: !!! .. ..
0
c. 0
~
~ ~ "' ..,
...
§ II!~ "'"'
".... 0
..
8!.
"'JI ..
.., !!?
ii ~t
f
cs
..
s
.. ::>
~
&. "'
a::
:I)
c
ii .. ~ .., 3
.:!c:
(/)(.)
:s
.,
"' ...'ii "' .." ,."':::: :::;
c:
0)
l ,.. ..."' o-"' ~ o~ $ UJ "".Yi ,..
c
...."'
"
.
"'"'
- ··~~
c
-0
72 (/)
0
~
a•
li
..,....
.. "'
(.J
ii!
!1i .:! ~ .:! iii t. i .r
·t!-
Ii
I
j
t
(S
~
~ .! f, !!
0..
(}}
" .,.
~(}}
la:
a: ii -r ~
z
..
! ~
~
I-
..
~
s
0
C)
0
IL
s
V> 0 0 0
~
-
"'~ "'""
·o 0
ID
,2
ei 1)
c-
::>
0
..,
'" :ll "' "' l{l ., g
~· "'
Iii l!l :(! e
3
s 5
..
"
Q.
a.
::>
.,.
~ ....
..,~" -ec ec"' ~"' a 0" .g .,. "' :E........ "'., !" ~ l .... ~ "' ::>
Q
0
0
8
~
it :;;
.._
CT
r
..
!!
"'
e
"'"' ..."'..,
i
"'
lB "' 0 a .... r-;~
"' &., ~"' S' ~
Ill
0
"'
~
ip
. .."'s -g
;!. ., "'w ,., -eUJ :!! "'~ N " ~ "'.... "' (<) "' co
m
o ~
~
.-
-
.i
-g] di
;:;
"' Q
....
8.
$ ....
~~
~
-
....,
-gN .!) <;
!'.! ;;; JM O>
"'c.
0
- "'
"'~
.." "'"'... -"' I!
§
0
-
::>
:;
"' ....... ...~ ~
- - "' a 0
~
0
e-
.l!
..
E
"'"
m
c
i~ ~
.. ..
c .!!
::>
;;
c
"' a:"' 0.... a: v
&
~
-
.. ! ! "!
;-
"ii
0
....
§...
"e,c.. ~ ~
g
8
-
s..
-
Oi
I f
~
0
u.
$ ~
...
t:!
-
s
,,~
.,!I
s 80
..
'
I
"'~ 12
<'<
~
i ~
j.. "'
i ><
g_
-
.... :!!
' l'!
.. It
£
E:>
2
-
-.'
cs"' :st "'"'
a)
8 .... <::> ~ e
s
~~
I "' ~
..."'.... ... 0.
..•
~
-
"'
!I :S
I);
.,
J!
. ::!
"' ~~
0.
-
~ 1i
.. :: .• .
; • ~ ~
·;-
c
J :.
e
e
e
&'.
...
..
a. ~ ~ ~ E ~ l I-
ji .. J
a:
c
Jf I
~
"'0
a:
0.
~N
E
c; JI 0«; II)
~ ~~
"'0
llJ
~
~
c
l
§
! Q
0
"e
.. 0
~
a:
j
..
·~ >< ~
J
.., i.. !
c 0
8
e 0
~
u ,;
~
1 - "'
-
z
!! a..
-
..
00
!
~
-< 3
-
.,. "
I
!!!.
... 0
it
.3" .. a
~ m
....
~ 0
00
-
C)
0
00
QI
., c 3
~
-..,,, - .,., ,,"'
II:
..
....,
2-
"'
~
al
!I;
f
~ 0
-~ ~e 2-
• a~
.. a.
.., ~.,
i:
-
§
...
~ ~ ~
00
00
'
~
~ ~
~ ~
ec
~
,,. 0
0
0 :>
c:
l
$'
"s ~ !!!.
~
a. "' o
0
0
f"
~
fl
0
-
v C) 0
!"
;::
i:> "' ff; !l
- "'- a
~
0 N 00
I "'i s ii..
..., ..,
-
~
"'
'
00
-..
..., "'
-n
"'"' "'
f
- --
~
i
m m
"'
lJ ....
!!>
2 !'l
..
.
~
~ m ;;: ~
Q
CD
...
!?..
00
"'
..
.. 0 0
"? 0:
"'
~
i5
.."
Q
0
! "
0.
"'... ... 11! w
~
c
"'.,...
"'....
. "'..
;o ;o 'll
!..
.... ~
~
0 0.
s:...
!
~
"'
s"11
~-
~
,..
'in{-5"!~~ ~ 4' ~ ~ ~ : ~jl~ 1¥ • 3 ~ ,. ~
"
"!I·
~i
~
"
VJ= ~ !"!
;>: ~ ~~ 'L
> ;:I +~
..-J> i
..,- .. "' " ;:
'" l;
.,
CD
ssseses
•e -6·I: .
..• <
~~ ~I;>
t>:l
•
tO
.."'
~~
c. 0
., "'ii
l"!I -i
•
~~
2
e . -:
:r ~ • e°'()(11e s.........e s e e s"
>~
z
~
CR
'~ ~ 0
(t..lQll"'
~;;;~~~<:)<:; QO
C»
C»
(D
CD CID C»
.,, ~
§
.,,+ l"' ~
+
~
L"'
:z ....
VJ
~
(-.:
r)-
3
9 + -e ~ C'1
..,..
> :;;
... w
~
+
,,,
"
....,,
.is
-..
;;! 0 :>
J.
C')
!
0
t."
.. .."' .,if .. 11: a~ .,. .. ir'2 'li1 1~:.5 ....." ..,, ..,.." .." i s • • " .... " .., " £. " " .."'. if.. .." s ~l ...."' il..."' tt ~ ...i.. ~" f • ... "' " " -I
3 1)
~
;;
E~
~ S2 : ;!~
;l
3
~ ~
~
!!. >< ~ ~ ;;
;o 3 m e
;:,
'O
jl
I!
-
"'O
Ii
::J i1 <> a.
~
..
::J
i!
5
~
,,
. .. ...- "'- "'- ...- ...- - s 8 l "' "' "' "' :!' " -"' "'- - w s -Ill ""- s 0... g: i 8 8 i -- .., "' " "' "' -8 .. "' .." - w ..- ... ls:- tl ;;; ., ........ 8 § ::; ;;; 2 .. ... s
"'" Q.
c:
C)
I;:
O>
O> O>
~
(I)
0
II:
0
0 0
0
::;
0
0
0
0
' &l ~ ~ ~ ~
C)
0
•
~
00
w
~
O>
0)
0
~
0
~
0
~
0
0
C)
-0
!!
"' "' "'
w
m
w (;;
"' "' "'"' "'"'
"'
~
- - "'- "'-
~
5: "'
0
- - -"' i - .. ... w., "' ;:; 00
w (D
"'
"' .."'- ii 00
0
~
(I)
,,.
0
"' ~
-
0
~
"'
0
'
' I'! 8 2 a> 0
0
"'
~:. ~ ii .... s. - "' "' "'"' '
"" i !:l ;; 0
0
....
5
~
.. 0
!sl <:: ~ 8 C)
-... w.. ~ l;:
0
0 0
°'
0
!:l ~
... 0
0
'" "'
0
"'"'
~ ~ ~
80
. ts ,;; a:
:::>
..
"'";;
.." 3
~ ~
!~~ .... l! ...; "'0 § ... § "' .... . ,.-· '
c
2
"'
0
(I)
"'
0
...... 3
r.; ~
."'~
~ ~
;~~
.
(;'; ~
8
- u;"' •
~ ~ ~ ~
"!!.
- "' """' "'"" .. "' "' • 0
w
0
5
' _, ~
-
iR ~ ~ I-
.,...
.....
-¬
6
~ ~
1! 0
... !!'
"'
.,, ~
£l
~
i!
..
:lj
"' c "' ~"' 0
,,,,....
'§
"c"' '" 1:i
12' (/)
...
.. .., -... " "' - -
Q
.c
o
.... 0
.. "' :!! ..
"!
" c /£2
a:O «>
"'
.... "
£
-0"'JI ..;
"' "'"'
li ~ E ~
.. .....
&j
e "'!~ ,.,
'"'"? "'
-e
5(1) <(
~
.. g"' Ii
I~
u,
f.l
~ :!! ~~ ~ CF
(/)
:!
~
;;:;
....,.,
-!! ...,liJ
~
..., w
....
..;
~
i
Lii
"'8 "' ~
0
CR
-
1)1
E
"
fl)
"
O'
"'a:
'!o ....
a:
r-
.. c
0
~
;, '.i".. "
tr
.,,
-;; 0
::<
-
<;
J-
a::
.. ~
'
fi ! 1:'
......
...5
3,,.
,.._
0 0
...
tn r-;
~
- - - "' "' ...-
0
t:- ...
en 0
N
0
- . "' "'
0
~ tiS ~
N .;; !;::
ee
,_
- .... "' .s- ..... "' .... "' ... a; ., j .. ... ~
Cl)
"2
"' ;;;
e-
:!! ,_
ee 0
0
-o
0
Q)
«)
N 0
O>
-
0
$ ~ (;
0)
~ ;J,
., "' :8"' s "'-r
J ...- "' "' It ......-,, "'"'"' "'.."':x "'"' ... "'"'""' "' e0
N
~
~~ ~
tl!~ N
~
j
(l
.. N
§
~
0
N
~ ~
'
0
0
C)
....
N
" !'.l ..,on :!: :8.... ~0"''
:;i 0 0 0
0
0 0
.,,
-- -
u
~
0
0
8 0 e-,
ID
(i)
:!l
"!
0
~
!
"'
~ '
C)
.!!!
. ...-
('">
-e
e-,
:!.
i n.
<::
, ., ~8 ., wn- ..... w Ill "' ec "' "'"'., .,,"' ... "'... ..."' .... ~ N
0
- -
0
"'~ 5?..., ...;;;. 8 .
-\!!
~
."2
~
..
0
"'
... :s,
0
r
0
0
-
0
~ .... 0
0 0
0
0 0
"'l5 ""w£
..- "' 0
~
0
... w G:i
,..., N
"'"' "'w,._ "'w "' "' "!
...,"'
N
~ 0
...
"'
..
It! ~ '1
5? .... w n w ,._ w
- "' ,, -"' IO
0)
m... "'~ s ?!
..,"' a w&I... C!
• ~
~
:!! ;;; J::: ;0 ~ ':]
., "' on"' cn';-"' .,~ "'... "N"' "' "' "' "' "' '1 0 ,,, .,cn N ~ ~
.. ..,....
"'....
5? ~ (!;
'i
N
"' ..."'....
.. ., ' - • .. .,- .,"' ""..- .... "':g . t::..i1i t., "'., " -,.. s ... ..J.!... "' - b ...-• ,_' .... ..,... "'... "'mcf "' . c:
~ 0
,.._
0 0
0 0 0
~ ;:;;
X)
l.J
'
e
w ~ w 0 w w
0
ai ~
(')
')'
n.
0
~
c 0
0
0
'
? ' '
c
M
w ~ 0 '7
0
UJ <')
0
~
~ ~ w ).
'
')'
i ... - ,.,... ....- "'- "' "'. "' ...."° "' "' .., .,. ., ., "' .,"' g ...... J8 ,..- -"' "'- ,.......- -- s "' 8- - "'.,, "' "' .. " "' "' ..., ..."'., "' "'"' "'"' ... "' 1.. "' "'"' "'- ...."'...-. "'- "'"'..- "'"'"'-- "'"',.,"'... • ..,,. e . ..,. .,... ~
w ;!j
B
<>
N
....
lll !f
~ ~ ~ ~ ce
8 ,_
0
N
0
.£ ~ ~
N
0
N
0 0
~
~
:::>
Bl
;;;
"?
E ~
~
~ ~ ~ .... 1ii 0.
•
.a .,
t= !!
0
! § ii
¥
-
..
t!
"' .. I-s" £! .. a ; .. "' e.. ,... c
c
~
'O t:
"
0.
r-
~
E
w t=; 0' u w w w 1lJ 0 0 ' ~ ::;; ~ 0 !2 -;'7
0
'
ii0.
-o
,,;
N 0
c-
~
N N
l'l
0 N
~
C'
~ c
..
ti
~ ~0 u
e:
~ a. ~e a. ii.)
"
'i\
] ~
-
c
i
Q.
• ~
..c ..., •
"E •
.
c
.
ll i !;
a "' ., "'" ~~ ; "' l ~• n.
:!! 4 ~ c E ~ ~ i {! Q. "n
\'! c ~ s ~ u
c
§ J
t..
....... ... .. .. - - ·- "'"' -,_ ;:: '" ....::;: "'.."' ._,, '" "0
-r
LL
~
5 t~ N,, .. !II
" g 0"' "'
"' ..."' 0
0
0
N
0
=>
N
<>
c-
~o-
IO e-,
! - .... "'2 "'..,., .,, "'..... 0"' ..."' B ., 0
..
c .,; ~ - "=> "'... ..,..... ., i "' 0 8 ~ .,,., ... ~ "' 8 l :::> 0
(D
0
C)
0
!!c
~
Q
"'c0 "'e;.,, ~"" Q
*l5l 0
U)
.,
!'.?
0 CD
. Ul
N 0
0
i
0 0
..,
..,
N
;!
. "'
"f
e-,
.~ ·-. ."'~ "'U)
N
0 0
" .. ;;\
c
.... ., ., ., ~
"'.,"' <>., .....0.., ~ ,., ., 0 ~ "' "' "' -o ~ " _. ... "' 'I' 0 0 8 0"' M
0)
a>
- "' "' '"- "'
C)
M
~
0 0 0
"'"' r-:
0
N N 0
'? 0
8 0
-
"'., eo"'"' "' "'"' "'"' "'....... .,"' "" M
$ 0
. ;z. i~ ~ .II
..,~ti 0c
Q
-e-
..
.: o0
.,; (ij
§
.. M
c :::>
-- ;a"' s -
(')
N
(l!
is ...
"'"'~
~
-
~ ~
~
~
R ;;; :ii ~
~ i;; ~ ~
::\ SI '!? ... 2O>"' .... ~ 8;;; Piu; ~
"'
....
~
"' "'"'
- ... -.. "' "' .., "' !:J "' - ....."'.... ..,- ()>
-0
~ ~ ~c .'!
C")
... "'"' i:::
...
"'"' ""'
((.; 0
~ l5 ~ wt:
..
vi
<;"
O>
"'
"' ~
~
;.,
IO
e
e.
~
~
":'
..ii
!!-
.. 1 s l ..,.. " i Ii
Q,
I-
~ ~
.!1 Q. a; e ~ ·~ ~ ~ Q, b, U)
....