Prosiding Mathematics andLEMBAR Sciences Forum 2014SISWA PENGEMBANGAN KERJA
ISBN 978-602-0960-00-5 (LKS) MATEMATIKA SMP...
819
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) MATEMATIKA SMP BERBANTUAN SOFTWARE GEOGEBRA DENGAN PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) PADA MATERI SEGITIGA DAN SEGIEMPAT KELAS VII SMP NEGERI 2 PUCAKWANGI Heri Prayitno, Suyono Wiryoatmojo, dan Achmad Buchori Pendidikan Matematika Universitas PGRI Semarang
[email protected] ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah membuat LKS matematika berbantuan software geogebra dengan pendekatan RME yang valid dan mengetahui keefektifan penggunaan LKS matematika berbantuan software geogebra dengan pendekatan RME pada materi segitiga dan segiempat kelas VII SMP Negeri 2 Pucakwangi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP 2 Pucakwangi. Sampel diambil dengan menggunakan Cluster Random Sampling. Instrumen yang digunakanantara lain lembar angket dan tes. Analisis statistiknya menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, uji t satu pihak kanan. Dalam proses pengembangan, produk divalidasi oleh ahli media dan ahli materi. Setelah dinyatakan layak, produk dieksperimenkan di sekolah untuk melihat keefektifannya. Hasil validasi ahli media diperoleh 83,33%, validasi ahli materi diperoleh 86% dan angket tanggapan siswa diperoleh 90,76%. Jadi LKS tersebut valid untuk digunakan.Uji keefektifan LKS ditunjukkan dari hasil belajar kelompok eksperimen lebih baik dari pada kelompok kontrol menggunakan uji t satu pihak kanan, hasil penelitian menunjukkan thitung> ttabel yaitu 2,92 > 1,68, maka H0 ditolak artinya hasil belajar siswa dengan menggunakan LKS matematika SMP berbantuan software geogebra dengan pendekatan RMEpada materi segitiga dan segiempat lebih baik dari pada hasil belajar siswa yang tidak menggunakan LKS tersebut. Sehingga dapat disimpulkan bahwa LKS matematika SMP berbatuan software geogebra dengan pendekatan RME yang dikembangkan memenuhi kriteria valid dan efektif yang dapat digunakan sebagai bahan ajar yang baik. Kata Kunci: Pengembangan, LKS, Software Geogebra, RME.
PENDAHULUAN LatarBelakang Matematika sebagai salah satu ilmu dasar dewasa ini telah berkembang pesat baik isi materi maupun kegunaannya, sehingga keberadaannya sangat penting untuk mendasari bidang ilmu pengetahuan lain dan teknologi. Menurut Ibrahim dan Suparni (dalam Nugroho, 2013) ditinjau dari banyaknya konsep-konsep matematika yang dapat diaplikasikan baik dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) maupun dalam kehidupan masyarakat sehari-hari mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan memajukan daya pikir manusia. Sehingga mata pelajaran matematika perlu diajarkan kepada siswa di semua jenjang pendidikan untuk melatih berpikir logis, analitis, sistematis, kritis dan kreatif. Setelah mengadakan wawancara dengan salah satu guru bidang studi matematika SMP Negeri 2 Pucakwangi, Jumadi, S.Pd menyatakan bahwa siswa kelas VII SMP Negeri 2 Pucakwangi masih mengalami kesulitan dalam pemahaman konsep bangun datar segitiga dan segiempat. Dari hasil
wawancara, diperoleh keterangan bahwa prestasi belajar matematika masih dibawah rata-rata yaitu 50% siswa masih mendapat nilai kurang dari KKM. Dari data tersebut dapat dikatakan bahwa nilai rata-rata prestasi belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri 2 Pucakwangi berada dalam kategori sedang, dengan nilai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang ditetapkan di sekolah tersebut, yaitu 75 dari skor ideal 100 sehingga masih perlu diperbaiki. Salah satu bahan ajar yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Lembar Kerja Siswa (LKS). Dalam LKS, siswa akan mendapatkan materi, ringkasan, dan tugas yang berkaitan dengan materi. Dalam penelitian dan pengembangan ini, peneliti akan menggunakan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) atau dalam bahasa Indonesia Pendidikan Matematika Realistik.Salah satu aplikasi komputer yang dapat digunakan dalam belajar matematika adalah software geogebra. Peneliti memilih software geogebra karena dengan bantuan software ini akan memudahkan siswa untuk melihat lebih detail bidang yang digambar.
820
Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dan pengembangan dengan judul “Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Matematika SMP Berbantuan Software Geogebra dengan Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) pada Materi Segitiga dan Segiempat Kelas VII SMP Negeri 2 Pucakwangi”. Rumusan Masalah Berdasarkan identifikasi masalah dan pemilihan masalah di atas, maka rumusan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana mengembangkan LKS matematika berbantuan software geogebra dengan pendekatan RME yang valid digunakan dalam pembelajaran matematika pada materi segitiga dan segiempatkelas VII SMP Negeri 2 Pucakwangi? 2. Apakah penggunaan LKS matematika berbantuan software geogebra dengan pendekatan RME efektif tehadap pembelajaran matematika pada materi segitiga dan segiempat kelas VII SMP Negeri 2 Pucakwangi? Tujuan Dari rumusan masalah yang ada, maka tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Mengembangkan LKS matematika berbatuan software geogebra dengan pendekatan RME yang valid untuk digunakan dalam pembelajaran matematika pada materi segitiga dan segiempat kelas VII SMP Negeri 2 Pucakwangi. 2. Untuk mengetahui pembelajaran yang menggunakan LKS matematika berbantuan software geogebra dengan pendekatan RME efektif terhadap pembelajaran matematika pada materi segitiga dan segiempat kelas VII SMP Negeri 2 Pucakwangi. Hipotesis Penelitian Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap pertanyaan penelitian, di mana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan. (Sugiyono, 2012: 96).Berdasarkan kajian teori dan kerangka berfikir, maka hipotesis dirumuskan: 1. H0 : LKS berbatuan software geogebra dengan pendekatan RME tidak efektif digunakan dalam proses pembelajaran matematika pada materi segitiga dan
[PENDIDIKAN MATEMATIKA]
segiempat kelas VII SMP Negeri 2 Pucakwangi. 2. H1 : LKS berbatuan software geogebra dengan pendekatan RMEefektif digunakan dalam proses pembelajaran matematika pada materi segitiga dan segiempat kelas VII SMP Negeri 2 Pucakwangi. METODE PENELITIAN Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Nama Sekolah : SMP N 2 Pucakwangi Kelas Penelitian : VII 2. Waktu Penelitian Tanggal Penelitian sampai 28 Mei 2014 Bulan Penelitian Tahun Penelitian
: 16 Mei 2014 : Mei : 2014
Subjek Penelitian Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas SMP N 2 Pucakwangi tahun ajaran 2013/2014. Sampel Penelitian Sampel penelitian ini adalah siswa SMP N 2 Pucakwangi kelas VII yaitu kelas VIIA sebagai kelompok eksperimen, dan kelas VIIB sebagai kelompok kontrol. Teknik Sampling Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik cluster random sampling yaitu pengambilan sampel secara acak dari 3 kelas. Instrumen Penelitian Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa soal tes uraian. Sebelum digunakan untuk evaluasi, soal tes diuji cobakan di kelas uji coba, yaitu kelas VIIC dengan tujuan agar soal tes memenuhi persyaratan validitas, reliabilitas, taraf kesukaran dan daya pembeda yang baik. Desain Penelitian Penulis mengembangkan LKS ini menggunakan prosedur ADDIE (analyze, design, development, implementation, evaluation). Kelima fase atau tahap dalam model ADDIE dilakukan secara sistematis. Model desain sistem pembelajaran ADDIE dengan komponen-komponennya dapat digambarkan dalam diagram berikut ini.
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) MATEMATIKA SMP...
1. Analyze (analisis) Dalam hal ini, penulis pertama kali melakukan identifikasi tujuan umum pembelajaran matematika kelas VII SMP untuk materi segitiga dan segiempat. Kemudian, melakukan analisis kebutuhan berupa menentukan kompetensikompetensi yang harus dicapai oleh siswa. Untuk mencapai tujuan belajar tersebut, peneliti mengembangkan LKS berbantuan software geogebra dengan pendekatan RME yang sesuai karakter siswa dan dapat membantu dalam memahami konsep materi segitiga dan segiempat. 2. Design (Desain) Dalam penelitian pengembangan ini, penulis menentukan kompetensi khusus dalam pembelajaran matematika kelas VII SMP untuk materi segitiga dan segiempat. Pembelajaran tersebut akan menggunakan pendekatan RME berbantuan software geogebra. 3. Development (Pengembangan) Pengadaan bahan ajar perlu disesuaikan dengan tujuan pembelajaran spesifik yang telah dirumuskan oleh perancang program pembelajaran (penulis) dalam langkah desain. Dengan kata lain, langkah ini mencakup kegiatan memilih dan menentukan metode, media, serta strategi pembelajaran yang sesuai untuk digunakan dalam menyampaikan materi (Pribadi, 2011: 132). Dari penjelasan
821
tersebut, penulis akan membuat LKS berbantuan software geogebra dan disusun sesuai dengan pendekatan RME. 4. Implementation (Implementasi) Dalam tahap implementasi, penulis menerapkan pembelajaran dengan pendekatan RME menggunakan media softwaregeogebra yang terdapat dalam LKS. Sehingga diharapkan tercipta pembelajaran yang efektif. 5. Evaluation (Evaluasi) Proses evaluasi dilaksanakan dengan cara melakukan klarifikasi terhadap kompetensi pengetahuan dan keterampilan.Di samping itu, juga dapat dilakukan dengan cara membandingkan antara hasil pembelajaran yang telah dicapai oleh siswa dengan tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan sebelumnya (Pribadi, 2011: 135). Merujuk pada pendapat Pribadi, dalam penelitian dan pengembangan ini, penulis akan membandingkan hasil belajar siswa menggunakan pembelajaran konvensional dengan siswa yang menggunakan LKS berbantuan software geogebra dengan pendekatan RME. Setelah mengetahui perbedaan hasil belajar siswa tersebut, maka akan diketahui bagaimana tingkat keefektifan program pembelajaran dengan menggunakan LKS berbantuan software geogebra dengan pendekatan RME.
822
[PENDIDIKAN MATEMATIKA]
Analyze (Analisis): Pentingnya guru dapat membuat bahan ajar LKS yang sesuai karakter siswa sehingga dapat meningkatkan pemahaman konsep. Kurikulum SMP N 2 Pucakwangi Tahun Pelajaran 2013/ 2014. (MateriSegitiga dan Segiempat)
Tindakan: Mengembangkan bahan ajar LKS matematika SMP berbantuan softwaregeogebra dengan pendekatan RME pada materi segitiga dan segiempat. Design Development
Uji Ahli Media Pembelajaran
Implementationn
Uji Ahli Materi Pembelajaran
Evaluation Uji Coba Lapangan Terbatas Hasil: Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) matematika SMP berbantuan softwaregeogebra dengan pendekatan RME pada materi segitiga dan segiempat yang lebih baik.
Gbr 1. Bagan model pengembangan LKS modifikasi ADDIE Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dalam perlakukan eksperimen pengujian produk ini ada dua metode yaitu metode tes dan metode kuesioner/ angket. a. Tes Metode ini menggunakan instrumen tes berbentuk uraian. Hasil tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa. Tes ini dikenakan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol untuk menjawab hipotesis penelitian. Ditinjau dari sasaran yang dievaluasi, maka dalam penelitian ini digunakan achievement test (tes prestasi) digunakan untuk mengukur pencapaian seseorang setelah mempelajari sesuatu. b. Angket Angket yang digunakan adalah angket check list. Angket tersebut memiliki beberapa aspek, diantaranya meliputi aspek umum, aspek substansi materi, aspek desain pembelajaran. Angket diisikan siswa berdasarkan pengalaman pembelajaran yang telah dilakukan.
Angket ini menunjukkan penggunaan LKS.
validasi
dari
Analisis dan Interpretasi Data Analisis Awal dan Analisis Akhir Analisis awal menggunakan data nilai ujian tengah semester genap bertujuan untuk mengetahui keadaan awal sampel. Analisis data awal digunakan uji normalitas sampel (uji lilliefors) dan uji homogenitas sampel. Data akhir berupa data nilai tes evaluasi materi pokok bangunsisidatar yang kemudian dianalisis menggunakan uji normalitas sampel (uji lilliefors), uji homogenitas sampel, dan uji t pihak kanan. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dari data perhitungan uji normalitas data awal dengan mengambil nilai ujian tengah semester sebelum menggunakan LKS matematika berbantuan software geogebradengan pendekatan RME pada materi segitiga dan segiempat dalam proses pembelajaran didapatLo = 0,1129 dengan n = 22 dan 𝛼 = 0,05 didapat Ltabel = 0,1798untuk kelompok eksperimen
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) MATEMATIKA SMP...
sedangkan untuk kelompok kontrol Lo = 0,1023dan 𝛼 = 0,05 dan dan n =22 didapat Ltabel = 0,1932karena Lo Ltabel maka Ho diterima jadi sampel berasal dari distribusi normal. Dari data perhitungan uji homogenitas kemampuan awal dengan mengambil nilai siswa kelas VIIA dan VIIB didapat bahwa F 𝛼 = 0,05 dan Ftabel 2,07. hitung = 1,89dengan Karena F hitung< F tabel, maka Ho diterima, sehingga sampel tersebut mempunyai varians yang sama. Uji normalitas berikutnya dilakukan pada data akhir dengan mengambil nilai siswa kelas VIIA dan VIIBdidapat Lo = 0,1249 dengan n = 22 dan 𝛼 = 0,05 didapat Ltabel = 0,1815untuk kelompok eksperimen sedangkan untuk kelompok kontrol Lo = 0,1458dan 𝛼 = 0,05 dan dan n =22 didapat Ltabel = 0,1832, karena Lo Ltabel maka Ho diterima jadi sampel berasal dari distribusi normal. Dari data perhitungan uji homogenitas data akhir dengan mengambil nilai siswa kelas VIIA dan VIIB didapat bahwa F hitung = 1,44dengan 𝛼 = 0,05 dan Ftabel = 2,07. Karena F hitung< F tabel, maka Ho diterima, sehingga sampel tersebut mempunyai varians yang sama. Kemudian dilakukan uji hipotesis antar dua kelompok dengan uji-t, dari hasil perhitungan pada uji hipotesis diperoleh thitung = 2,92danttabel = 1,68dengandk= n1+n2-2 = 43. Karena thitung>ttabel maka Ho ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran di kelas yang menggunakan LKS matematika berbantuan software geogebradengan pendektatan RME lebih baik dari pembelajaran di kelas yang tidak menggunakan LKS matematika berbantuan software geogebradengan pendektatan RME atau pada pembelajaran konvensional. SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan rumusan masalah, pengajuan hipotesis, analisis data penelitian dan pembahasan masalah maka dapat disimpulkan sebagai berikut. 1. Pengembangan LKS matematika SMP berbantuan software geogebra dengan pendekatan RME layak (valid) digunakan oleh siswa dalam pembelajaran matematika pada materi segitiga dan segiempat kelas VII SMP N 2 Pucakwangi dengan melihat penilaian dari validasi ahli
823
media yang memperoleh nilai kelayakan 83,33% dengan kriteria sangat baik. Ahli materi memberikan nilai kelayakan 86% dengan kriteria sangat baik. Sedangkan siswa memberikan tanggapan dengan nilai 90,76% dengan kriteria sangat baik. 2. Penggunaan LKS matematika SMP berbantuan software geogebra dengan pendekatan RME efektif terhadap pembelajaran siswa pada materi segitiga dan segiempat kelas VII SMP N 2 Pucakwangi. Hal ini dibuktikan dari hasil uji tyang diperoleh, yaituthitung = 2,92danttabel= 1,68 dengan taraf signifikansi 5%. Karena thitung>ttabel, maka H0 ditolak. Hal tersebut juga ditunjukkan dari nilai rata-rata pada kelompok eksperimen sebesar 83,05 sedangkan nilai rata-rata kelompok kontrol 75,26. B. Saran Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka saran yang sekiranya dapat diberikan peneliti sebagai bahan pertimbangan untuk perbaikan proses pembelajaran adalah sebagai berikut : 1. LKS matematika SMP berbantuan software geogebra dengan pendekatan RME sebaiknya digunakan guru dalam kegiatan pembelajaran karena terbukti dari hasil penelitian yang diperoleh, hasil belajar siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan LKS matematika SMP berbantuan software geogebra dengan pendekatan RME lebih efektif dibandingkan hasil belajar siswa yang tidak menggunakan produk pengembangan LKS ini. 2. LKS matematika SMP berbantuan software geogebra dengan pendekatan RME perlu diterapkan oleh guru dan terus dikembangkan pada pokok bahasan yang lain agar dapat mengembangkan berbagai aktivitas dan kreativitas siswa dalam pembelajaran. 3. Pemanfaatan sarana komputer dengan menggunakan software geogebra perlu dilakukan sebagai inovasi pembelajaran. DAFTAR PUSTAKA Ahmad, ZainalArifin. 2012. PerencanaanPembelajarandariDesain sampaiImplementasi. Yogyakarta: Pedagogia. Arifin, Zainal. 2011. Evaluasi Pembelajaran: Prinsi, Teknik, Prosedur. Bandung: Rosda Karya.
824
Arikunto, Suharsimi. 2009. Dasar-Dasar Evaluasi. Jakarta: Bumi Aksara. ________________. 2009. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Dahar, Ratna W. 2006. Teori-Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Erlangga. Gravemeijer, K.P.E. 1994. Developing Realistic Mathematics Education. Utrecht: Freudenthal Institute. Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia Harjito dan Nazla Maharani U. 2009. Jurus Jitu Menulis Ilmiah & Populer. Semarang: IKIP PGRI Semarang PRESS. Lestari, Ika. 2013. Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Kompetensi: Sesuai dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Padang: Akademia. Majid, Abdul. 2006. Perencanaan Pembelajaran (Mengembangkan Standar Kompetensi Guru). Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset. Prastowo, Andi. 2013. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif: Menciptakan Metode Pembelajaran
[PENDIDIKAN MATEMATIKA]
yang Menarik dan Menyenangkan. Yogyakarta: Diva Press. Pribadi, Benny A. 2011. Model Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Dian Rakyat. Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito. Suherman, Erman, et al. 2003. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: Common Textbook Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: ALFABETA, cv. Rozanie, Irwan. 2010. Realistic Mathematic Education (RME) atau Pembelajaran Matematika Realistik (PMR). http://ironerozanie.wordpress.com/20 10/3/3, diakses pada tanggal 28 Januari 2014. Widodo, Chomsin S & Jasmadi. 2008. Panduan Menyusun Bahan Ajar Berbasis Kompetensi. Jakarta: PT Alex Media Komputindo. Wijaya, Ariyadi. 2012. Pendidikan Matematika Realistik: Suatu Alternatif Pendekatan Pembelajaran Matematika. Yogyakarta: Graha Ilmu