HARGA MINYAK RENDAH LABA GLOBAL TERJUN BEBAS Laporan keuangan sejumlah perusahaan migas menggambarkan sulitnya bisnis sektor itu sepanjang 2015. Sebagian besar mengalami penurunan keuntungan akibat merosotnya harga minyak dunia. British Petroleum menjadi perusahaan yang paling merugi.
271% Laba Bersih
3,8
(2014) (2015)
-6,5
US$ miliar
164% 6,9 -4,4
US$ miliar
87%
76%
68%
16,9
14,9 1,9 US$ miliar
SEKTOR ENERGI TERBURUK Kerugian yang dialami perusahaan migas sepanjang 2015 membuat sektor energi mencatatkan penurunan laba terburuk dibanding sektor lainnya.
50% 32,5
22%
14%
16,2
4,7
3,5 1,1
US$ miliar
US$ miliar
4,1 3,2 US$ miliar
US$ miliar
Kebutuhan Sekunder
Lain-lain
Telekomunikasi
Energi
-3% -52%
-33% -67%
8,1 7 US$ miliar
Material
-39%
WWW.KATADATA.CO.ID | SUMBER: LAPORAN PERUSAHAAN , BLOOMBERG INDEX
LOW OIL PRICE GLOBAL PROFIT FALLS The graph shows profits of oil companies in 2014 and 2015 (in billion US$). It also compares the average profit fall of other sectors (entertainment and secondary needs, miscellaneous, construction materials, telecommunications, and energy).
PENERIMAAN MIGAS
MEROSOT TAJAM Penurunan harga minyak menyebabkan anjloknya pendapatan negara. Pada 2015, pemerintah hanya memperoleh US$ 12,9 miliar atau 43% dari total pendapatan kotor migas. Ini pertama kalinya di bawah nilai cost recoveryy sebesar US$ 13,9 miliar. 70 Pendapatan Kotor Migas (US$ miliar)
HARGA MINYAK (2015)
64%
Bagi Hasil Kontraktor 50
DAMPAK PENURUNAN Bagi Hasil Pemerintah
Pendapatan Kotor Migas
44%
Cost recovery
11%
Bagi Hasil Pemerintah
55%
Bagi Hasil kontraktor
64%
30
10
Cost Recovery Tahun 2009 Harga minyak (US$/barel)
59
4
2010
2011
2012
2013
2014
2015
78
110
113
106
101
36
PEMICU PENERIMAAN NEGARA ANJLOK
Harga minyak dunia terjun bebas.
Proyek strategis mundur (Banyu Urip, Ridho, Bukit Tua dan North Duri).
Penurunan produksi rata-rata 28 persen.
Penghentian mendadak beberapa fasilitas produksi.
WWW.KATADATA.CO.ID | SUMBER: SKK MIGAS
REVENUES FROM OIL PLUMMET In 2015, IQdonesian government revenue from oil gas was only US$12.9 billion or 43% of the gross revenues of oil and gas, the first time government revenue was below cost recovery that was US$13.9 billion. The graph illustrates the gross revenues in billion US$, with contractor's share (top, light blue), government's share (middle, dark blue), and cost recovery (bottom, green) highlighted. The x axis indicates year and oil price (US$/barrel) over the years. The 64% drop in oil price in 2015 corresponds with 44% drop in gross revenues of oil and gas, 11% drop in cost recovery, 55% drop in government share of the revenues, and 64% drop in the contractor share of the revenues. Other than the drop in oil price, average production declined by 28%, strategic projects got delayed (Banyu Urip, Ridho, Bukit Tua, and North Duri), and unexpected down time.
HARGA MINYAK RONTOK, DANA DAERAH ANJLOK Dampak penurunan harga minyak dunia mulai dirasakan pemerintah daerah. Transfer dana bagi hasil (DBH) yang menjadi tulang punggung anggaran daerah penghasil migas menyusut, bahkan hingga 98 persen. BENGKALIS DBH* 2014 2015
2,6 triliun Rp 1,0 triliun Rp
NATUNA
0,6 triliun 62% Rp 0,1 triliun Rp
BULUNGAN
0,5 triliun 77% Rp 0,01 triliun Rp
TARAKAN
0,5 triliun 97% Rp 0,01 triliun
KUTAI KARTANEGARA Rp
Rp
98%
Rp
3,2 triliun 0,7 triliun
78%
ROKAN HILIR
1,5 triliun Rp 0,5 triliun Rp
PENAJAM PASER UTARA
68%
Rp Rp
SIAK
1,4 triliun Rp 0,4 triliun
0,5 triliun 0,2 triliun
78%
Rp
69%
KAMPAR
1,2 triliun Rp 0,4 triliun Rp
68%
MUSI BANYUASIN
1,7 triliun Rp 0,7 triliun
PORSI BAGI HASIL MIGAS
Rp
58%
*DBH (Dana Bagi Hasil)
3,1%
Provinsi
6,2%
Khusus kab/kota penghasil
6,1% Pusat
Pusat
84,5% Minyak
12,2%
Gas
69,5%
Dibagi rata ke kab/kota 6,2% lain 12,2% di provinsi yang sama
WWW.KATADATA.CO.ID | SUMBER: KEMENKEU
OIL PRICE DROPS REGIONAL BUDGET COLLAPSES The graph compares the local government take of the oil and gas profits in 2014 and 2015 (in trillion IDR) in several regencies (kabupaten). It also explains the government take's split for oil (central government 84.5%, provincial 3.1%, producing city / regency 6.2%, other cities / regencies in the same province 6.2%) and gas (central government 69.5%, provincial 6.1%, producing city / regency 12.2%, other cities / regencies in the same province 12.2%).
EKONOMI DAERAH KAYA MIGAS, MUNDUR Penurunan harga komoditas dunia memukul ekonomi daerah yang mengandalkan pendapatan sumber daya alam. Kalimantan Timur mengalami tingkat pertumbuhan ekonomi terburuk di Indonesia pada 2015. Pendapatan daerah ini 30 persen di antaranya tergantung dari dana bagi hasil sumber daya alam, termasuk migas.
RIAU
KALIMANTAN SELATAN
PDRB* 2015
0,22 % Rp 652,4 triliun
Persentase DBH* terhadap PAD*
39.68 %
3,84 % Rp 137,5 triliun 13,8 %
Pertumbuhan ekonomi tahunan
KALIMANTAN TIMUR
(0,85) 564,7 triliun 29,9 %
Rp
PAPUA BARAT
4,1 % Rp 62,9 triliun 27,38 %
JAMBI
4,21 % Rp 155,1 triliun 20,36 % SUMATERA SELATAN
BANGKA BELITUNG
4,5 % Rp 332,7 triliun 30,74 %
4,08 % Rp 61 triliun 10 %
*PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) *DBH (Dana Bagi Hasil) *PAD (Pendapatan Asli Daerah)
WWW.KATADATA.CO.ID | SUMBER: BPS PROVINSI
ECONOMIC SLOWDOWN IN OIL AND GAS-RICH REGIONS The graph shows annual economic growth of several oil and gas producing provinces (in %), gross regional product in 2015 (in trillion IDR), and the proportion of regional government's take from oil and gas towards regional revenues (in %).
2015, KALTIM PHK TERTINGGI Jatuhnya harga minyak dan perekonomian yang lesu turut berdampak pada pemutusan hubungan kerja (PHK) di berbagai daerah. Provinsi kaya migas seperti Kalimantan Timur dan yang memiliki kawasan industri menjadi daerah yang paling terpukul. 10 PROVINSI DENGAN PHK TERTINGGI
PHK Nasional
6.347 Karyawan
500 karyawan
10.721 Karyawan
537 Karyawan
48.843 Karyawan
KEPULAUAN RIAU
KALIMANTAN TIMUR
SUMATERA UTARA
7.294 Karyawan
BANTEN
1.546 Karyawan
10.291 Karyawan
JAKARTA
JAWA BARAT
3.550 Karyawan
7.250 Karyawan
383 Karyawan
JAWA TENGAH
JAWA TIMUR
BALI
WWW.KATADATA.CO.ID | SUMBER: KEMENAKER
EAST KALIMATAN EXPERIENCED THE HIGHEST LAY-OFF The map shows the number of lay-offs in ten oil and gas-producing provinces. Total national lay-off was 48,843 people. The lay-offs are provincial data and includes more than just those hired directly by the oil and gas sector.
SEKTOR PENDUKUNG MIGAS TERPUKUL Merosotnya harga minyak membuat komitmen dan nilai transaksi sektor migas di Indonesia menurun. Pengadaan barang dan jasa dalam negeri (TKDN), pada 2015 diperkirakan hanya mencapai US$ 6,52 miliar, turun dibanding akhir tahun sebelumnya sebesar US$ 17,4 miliar. Transaksi kontraktor migas melalui perbankan nasional juga turun dari US$ 12 miliar menjadi US$ 6,7 miliar.
TRANSAKSI BANK SEKTOR MIGAS (US$ miliar)
PENGADAAN BARANG DAN JASA LOKAL (US$ miliar)
20
20 17,36
16,61 15
15
13,92
12,43
11,82 10,79
9,34
10
10 8,20 6,67
6,35 5
4,63
6,52 5
0
0 2010
2011
2012
2013
2014
2015
2010
2011
2012
2013
2014
2015*
*outlook
WWW.KATADATA.CO.ID | SUMBER: SKK MIGAS
IMPACT TO SUPPORTING SECTORS The graph shows annual banking transactions of the oil and gas sector (left), and the local content procurement (right). Both in billion US$.
MINIM INVESTASI, CADANGAN MEROSOT Turunnya harga minyak dunia memaksa kontraktor migas melakukan efisiensi dan memotong investasi. Tak hanya itu, untuk mengurangi risiko, perusahaan mengembalikan blok-blok eksplorasi yang dinilai kurang ekonomis. Akibatnya, cadangan migas nasional makin menipis. JENIS PENGHEMATAN ANGGARAN
BLOK MIGAS DIKEMBALIKAN
Menurut survei Wood Mackenzie, sebagian besar perusahaan migas menghemat dengan memotong anggaran berikut: Komitmen eksplorasi : US$
Pengeluaran tambahan
354,14 juta
US$
166,5 juta
Tidak ekonomis
Alasan dikembalikan : Tidak ekonomis
Investasi pre-FID (pre-Final Investment Decisions)
14% 30% 15%
157 juta
Tidak ekonomis dan kesulitan izin
US$
65 juta
Eksplorasi sumur lain
Anggaran kontraktor
17%
US$
24% Anggaran proyek modal besar, seperti EOR (Enhanced Oil Resevoir)
US$
Kegiatan eksplorasi
50 juta
Fokus di Blok Palangkaraya
US$
18,5 juta
Tidak menemukan cadangan komersial
8 juta
- (Tidak ada data)
Berisiko besar
Tidak ekonomis
US$
WILAYAH EKSPLORASI DAN CADANGAN MENURUN
-
Eksplorasi sumur lain
Tahun
Wilayah Eksplorasi
Cadangan (miliar barrel)
2012 2013 2014 2015
242 238 235 230
3.74 3.69 3.62 3.60
WWW.KATADATA.CO.ID | SUMBER: WOOD MCKENZIE, BLOOMBERG, STANDARD CHARTERED, MORGAN STANLEY, SKK MIGAS, ESDM
INVESTMENT GOES DOWN RESERVES FALL Low oil price drives cost cutting, particularly exploration investment resulting in a drop in oil and gas reserves. The pie chart shows the expenditures cut by companies, namely contractor budget (30%), exploration activities (24%), major capital project e.g. EOR (17%), pre-FID investment (15%). The infographics shows companies who returned oil and gas blocks back to the government, their exploration commitment (in million US$), and the reasons (mostly because economics didn’t work, permit issues, focused on other blocks, no commercial discovery, and high risk). The table shows the declining number of exploration areas over the years and the corresponding reserves (in billion barrels).
JUMLAH IZIN SEKTOR MIGAS Pemerintah telah mendorong Kementerian ESDM untuk mengurangi berbagai hambatan perizinan yang ada di sektor migas. Meski telah banyak dipangkas, namun masih banyak perizinan yang harus diurus oleh kontraktor di luar 42 izin yang diterbitkan Ditjen Migas ESDM.
Instansi Kementerian Keuangan Izin
14
Kementerian Perdagangan Izin
12
Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup
Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Izin
Izin
39
14
Kementerian Perhubungan
Kementerian Komunikasi dan Informatika
Izin
Izin
58
11
Kementerian Perindustrian
Kementerian Pertahanan
Izin
Izin
3
3
Kementerian Hukum dan HAM Izin
4
Izin
2
69
Badan Pengawas Tenaga Nuklir
POLRI Izin
35
Pemerintah Kabupaten/Kota Izin
TNI AL Izin
Pemerintah Provinsi
19
Izin
3
Badan Pertanahan Nasional Izin
3 WWW.KATADATA.CO.ID | SUMBER: SKK MIGAS, LIPUTAN6.COM
THE MANY PERMITS IN THE OIL AND GAS SECTOR Other than the 42 permits issued by the Oil and Gas Directorate General of the Energy and Mineral Resources Ministry, there are many other permits issued by different government agencies. The infographics shows the number of permit issued by (from left to right, top to bottom) Ministry of Finance, Ministry of Trade, Ministry of Law and Human Rights, provincial government, Ministry of Forestry and Environment, Ministry of Labour and Transmigration, the Navy, regency / city government, Ministry of Transportation, Ministry of Communications and IT, the Police, Nuclear Power Supervisory Agency, Ministry of Industry, Ministry of Defense, and National Land Agency.
PORSI MIGAS PEMERINTAH
INDONESIA TERBESAR KEDUA DI DUNIA Selama ini, ada anggapan kekayaan migas Indonesia dikuras kontraktor asing. Namun, data menunjukkan porsi pendapatan migas (government take) yang diterima Indonesia jauh lebih tinggi dibandingkan negara-negara lain. Pendapatan tersebut mencakup bagi hasil, pajak dan lainnya.
10 PENERIMA PORSI MIGAS TERBESAR Peringkat 1 Aljazair
2 Indonesia
3 Malaysia
4 Norwegia
5 Libya
88%
81%
80%
76 %
76%
Porsi Pemerintah
4 8 10 1
6
5
9
7
3 2
6 Cina
7 Venezuela
8 Kazakhstan
9 India
10 Amerika
74%
72%
71%
70%
67%
WWW.KATADATA.CO.ID | SUMBER: RYSTAD ENERGY, WOOD MCKENZIE
INDONESIAN GOVERNMENT SHARE IS THE SECOND HIGHEST IN THE WORLD There is a misperception that Indonesia’s oil and gas riches are mostly benefiting foreign oil and gas contractors. The infographics shows the level of government take in 10 countries.
MEGAPROYEK MIGAS SUMBANG INVESTASI TINGGI Total biaya proyek Masela, Jangkrik, Tangguh Train 3, IDD Chevron, Banyu Urip dan Jambaran-Tiung Biru mencapai US$ 47,5 miliar. Jumlah ini melampaui nilai investasi asing langsung (FDI) setahun di Indonesia. Menurut Badan Koordinasi Penanaman Modal, nilai FDI pada 2014 mencapai US$ 28,5 miliar.
15
SEKTOR MIGAS
SEKTOR LAINNYA
4,7
2,3
Masela Pertambangan
Kimia dan Farmasi
3,1
2,2
Makanan dan Minuman
Pangan dan Perkebunan
3
2,1
Transportasi
Otomotif
2,5
1,4
Jangkrik
Mesin dan Elektronik
Konstruksi
Banyu Urip
4,5
2,4
2
Blok Cepu
*Lain-lain
12 6
IDD Chevron
24
PROYEK
12 Tangguh Train 3
4 2,5
Jambaran - Tiung Biru
47,5
US$
miliar
SEKTOR
28,5
US$
miliar
1,2 Listrik, Gas dan Air
*Mineral, perdagangan, kertas, karet, hotel, tekstil, alas kaki, kayu, kehutanan, perikanan, perkebunan dan kedokteran. WWW.KATADATA.CO.ID | SUMBER: BERBAGAI SUMBER
OIL AND GAS MEGAPROJECTS CONTRIBUTE THE HIGHEST LEVEL OF INVESTMENT The infographics compares 5 oil and gas megaprojects’ estimated investments (in billion US$) with foreign direct investment (in 2014; in billion US$) in 24 sectors namely mining (4.7), food and beverages (3.1), transport (3), machinery and electronics (2.5), others* (2.4), chemicals and pharmacy (2.3), agriculture (2.2), automotive (2.1), construction (1.4), electricity, gas, and water (1.2). *includes mineral, trade, paper, rubber, hospitality, textile, footwear, timber, forestry, fisheries, plantation, and medical.
11 Kontraktor Migas, Tersangkut Kasus Lahan
E K O N O G R A F I K
Masalah ini terjadi karena kurangnya koordinasi antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat. Sebab, lahan menjadi faktor yang krusial yang diperhitungkan oleh para investor. Sebagai tindak lanjut, kini pemerintah pusat menaruh perhatian lebih dalam penyelesaian masalah lahan.
Manhattan Kalimantan Investment Ltd Tarakan Offshore, Kaltim
S M elat ak as sa r
Pembebasan lahan terhambat
Operator Blok Masalah
ConocoPhillips Corridor, Sumbar Penutupan jalan oleh penggarap lahan
Petrochina International Jabung Ltd Jabung, Riau Hitungan penggantian nilai harapan keuntungan pada Hutan Tanaman Industri
PT Chevron Pacific Indonesia Siak, Riau Pengadaan Lahan untuk 12 sumur pengembangan di Rantau Bais
Maluku
Papua Barat
Salamander Energy Bangkanai Ltd Bangkanai, Kalteng • Tumpang tindih dengan IUPHHK • Gangguan keamanan oleh oknum penggarap lahan kehutanan
Laut Jawa
EMP Bentu Ltd Bentu, Riau Pengadaan tanah tertunda sebab adanya kasus penyalahgunaan pajak oleh pengguna lahan
Mobil Cepu Ltd Cepu, Jatim • Tukar guling lahan kas Desa Gayam • Sewa lahan EPF
terkait kenaikan NJOP
JOB Pertamina Petrochina East Java Tuban, Jatim Perpanjangan sewa lahan lokasi 2 sumur
Lapindo Brantas Inc Brantas, Jatim Perpanjangan sewa lahan lokasi pipa
Pertamina Hulu Energi WMO West Madura Offshore, Laut utara Jatim Sertifikasi tanah pada obyek sita jaminan
Harvest Budongbudong Budong-budong, Sulbar Tumpang tindih dengan HGU Kelapa Sawit
SUMBER: SKK MIGAS | TEKS: LEAFY | DESAIN: FERRI ZULFIKAR
www.katadata.co.id
ELEVEN OIL AND GAS CONTRACTORS ARE STUCK BY LAND ISSUES The infographics illustrates the various land issues faced by oil and gas companies such as road blocks, differences in compensation calculation, land tenure, overlap with palm oil plantation rights, security issues, etc.
ANDALAN PASOKAN DEFISIT GAS INDONESIA NERACA 2026 GAS PADA INDONESIA
Proyek Masela (laut Arafuru, Maluku), IDD Cheveron (Selat Makassar), Jangkrik (Kaltim) dan Tangguh Train-3 (Papua) akan menjadi andalan pasokan gas masa depan. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral memperkirakan pasokan gas keempat proyek akan menyuplai hingga 3.448 juta standar kaki kubik perhari (mmscfd) atau 46,3 persen dari total produksi nasional saat itu.
SUMBER UTAMA PRODUKSI GAS NASIONAL 20 TAHUN MENDATANG Tanpa proyek baru, produksi gas nasional mulai menurun pada 2017 dan bahkan diperkirakan mulai defisit pada 2019. Empat proyek ini memiliki cadangan cukup besar dan diperkirakan mampu menunda ancaman defisit gas di masa mendatang karena mampu berproduksi hingga 20 tahun ke depan. Neraca Gas Indonesia 2014 – 2030 12000 10000
MMSCFD
8000 6000 4000 2000 0
2014
2016
2018
2020
2022
2024
2026
2028
2030
INDONESIAN GAS BALANCE WILL BE ON DEFICIT The infographic shows the Indonesian four gas megaprojects, their estimated gas production (in mmscfd) and proportion of national production in 2026 (in %). The graph shows the Indonesian gas balance with supply on the bar chart and demand as a line. Green is Tangguh Train 3, yellow is Jangkrik, red is IDD Chevron, blue is Masela, and grey is on-going production.
(triliun rupiah)
triliun
triliun
Perumahan & Fasilitas Umum
(APBN-P 2015)
Perbandingan pendapatan Migas dengan belanja pemerintah berdasarkan fungsi
triliun
Rp130,9
Kesehatan
Rp49,5 49,
Perlindungan Sosial
Rp81,4
Sumber: APBN-P 2015, Kementerian Keuangan
180 160 140 120 100 80 60 40 20 -
Pendapatan SDA Migas
Pendidikan
setara dengan…
Lingkungan Hidup
PPh Migas
Pertahanan
Pendapatan negara (1.761,6 triliun)
Agama
Sesuai dengan APBN-P, P, di tahun 2015, industri migas berkontribusi sebesar
Ketertiban & Keamanan
7,43%
Kontribusi Minyak dan Gas Bumi GDODP Anggaran 3HQGDSDWDQ& Belanja Negara
Parekraf