10 OKTOBER 2010
EDISI NO. 3323 TAHUN X
40 HALAMAN | RP 3.000 (LUAR JAWA + ONGKOS KIRIM)
A2
Berita
KPK Akui Sulit Kejar Anggoro Widjojo Komisi diminta bekerja sama dengan kepolisian.
MENCARI SOLUSI PENGGANTI NASI HALAMAN A5-A8
A9
Buku
A10
Tamu
A12
Perjalanan
A14
Karier
A15
Sehat
A16
Keluarga
A17
Digital
A18
Senggang
A20
Kuliner
A21
Ide
A22
Fotografi
A23
Pentas
A24
Profil
C1
Pesona
C2
Sastra
C4
Otomotif
WIDODO S. JUSUF (ANTARA)
B1
Olahraga
Pengantin Banjir
Pasangan pengantin. Viki dan Rina, beserta keluarga tetap melangsungkan resepsi pernikahan meskipun banjir melanda rumah mereka di Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makassar, Jakarta Timur, kemarin. Banjir yang disebabkan oleh meluapnya air Kali Sunter ini tak mampu menghalangi kebahagiaan kedua mempelai.
KASUS BIBIT-CHANDRA
Deponering Berisiko Politik “Solusi terbaik adalah menerbitkan SKPP baru.” JAKARTA — Usulan agar Kejaksa-
an Agung mengeluarkan deponering terhadap kasus dua pemimpin Komisi Pemberantasan Korupsi, Bibit S. Rianto dan Chandra M. Hamzah, terganjal status Jaksa Agung. Wakil Ketua Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat Aziz Syamsudin mengatakan pelaksana tugas Jaksa Agung, Darmono, tak bisa mengambil keputusan strategis, termasuk deponering. Aziz mengaku mendengar Darmono berencana melakukan deponering terhadap kasus tersebut.“Bila itu dilakukan, maka akan memiliki risiko politik yang sangat tinggi dan implikasi politik yang lebih mendalam,”
ujarnya kemarin. Pengamat hukum pidana Universitas Muhammadiyah, Chairul Huda, mengatakan pelaksana tugas Jaksa Agung hanya menjalankan keputusan dari pejabat sebelumnya. “Deponering hanya bisa dilakukan oleh Jaksa Agung definitif,”katanya. Dia menyarankan agar kasus itu diteruskan di pengadilan. Bila memang Bibit dan Chandra tidak bersalah, bisa diputuskan secara terhormat melalui pengadilan, bukan dengan keputusan politis. Mahkamah Agung menolak peninjauan kembali praperadilan surat ketetapan penghentian penuntutan (SKPP) kasus Bibit dan Chandra.“Amarnya NO (niet ontvankelijk verklaard). Permohonan PK (peninjauan kembali) tidak dapat diterima,” ujar juru bicara MA, Hatta Ali. Putusan itu dibacakan majelis hakim pa-
da Kamis lalu. Setelah putusan tersebut, sejumlah kalangan mendesak Kejaksaan Agung melakukan deponering. Peneliti Divisi Hukum Indonesia Corruption Watch, Donal Fariz, mengatakan deponering akan menutup celah bagi pihak tertentu yang ingin menjatuhkan Bibit dan Chandra. “Jaksa Agung mempunyai tugas dan wewenang mengesampingkan perkara demi kepentingan umum.” Menurut Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud Md., peluang deponering untuk kasus Bibit-Chandra masih terbuka. Adapun Darmono menyatakan belum mengambil sikap. Namun ia menyatakan ada dua pilihan yang bisa ditempuh, yaitu melimpahkan perkara ke pengadilan atau deponering. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Patrialis Akbar mengatakan pemerintah menyerahkan
kepada Kejaksaan Agung untuk mengkaji kemungkinan penerbitan SKPP yang baru dalam kaitan dengan kasus ini. Kasus ini bermula ketika kepolisian menetapkan BibitChandra sebagai tersangka dalam kasus dugaan penyalahgunaan wewenang, setelah mereka mencekal dua tersangka korupsi yang kini buron, Anggoro Widjojo dan Joko Tjandra. Kejaksaan kemudian mengeluarkan SKPP atas kasus ini pada 1 Desember 2009. Namun adik Anggoro, Anggodo Widjojo, terpidana dugaan percobaan suap di KPK, mengajukan gugatan praperadilan terhadap SKPP itu dan memenanginya. Menurut pengacara Bibit dan Chandra, Alexander Lay, langkah terbaik untuk menyelesaikan kasus ini adalah kejaksaan menerbitkan SKPP baru. ● TIM TEMPO
TERANCAM DEGRADASI
A2 10 OKTOBER 2010
Cari Angin
Timnas Putu Setia eski hanya menonton di televisi, saya tak pernah sampai tuntas menonton kesebelasan Indonesia. Apakah itu pertandingan Liga Indonesia, Liga Super, termasuk tim nasional. Kecuali Jumat malam lalu, tatkala tim nasional bertanding melawan Uruguay. Ini pertandingan luar biasa. Saya sempat ragu, apakah musuh Uruguay itu benar-benar tim Indonesia yang diambil dari klub-klub liga? Saya memastikan itu. Ada Bambang Pamungkas, Markus Horison, Boaz Solossa. Saya pun menonton sampai selesai. Tim nasional bermain dengan “harga diri”yang tinggi. Ini penting dikemukakan pada saat kata “harga diri”kena inflasi. Solossa dan kawan-kawannya tak merasa takut kepada lawan yang lebih perkasa dan berani membuktikan datang ke lapangan untuk menantang. Mereka tak membatalkannya hanya karena ditakut-takuti orang bahwa Uruguay akan mengalahkan dengan angka telak. Mereka berani dan punya kepercayaan diri tinggi. Begitu peluit berbunyi, mereka menyerang dengan cepat, tak perlu ragu, tak mencla-mencle, dan hasilnya sebuah gol yang indah. Bahwa gol ini dibalas dengan gol yang bertubi-tubi, itu adalah fakta bahwa tingkat kemahiran mereka memang masih rendah. Tapi tak ada yang sakit hati, kecewa, frustrasi, rendah diri. Para pemain tak bermain kasar untuk menyembunyikan “kekurangpandaian”mereka. Mereka menjunjung sportivitas. Markus, kiper yang perkasa itu (menurut saya, dia pemain terbaik malam itu), tak memprotes wasit ketika dia dihukum dengan tendangan penalti karena mengganjal lawan. Sampai akhir pertandingan, wasit sehat walafiat dan bisa tersenyum. Ini barang langka. Keponakan saya yang gemar menonton siaran langsung sepak bola sore hari kecewa karena tak melihat ada pemain saling dorong, wasit dikejar, penonton saling lempar dan membakar. Kenapa tim nasional bisa bermain cantik malam itu? “Anak-anak itu kalau ada yang mengayomi, semuanya anak-anak baik. Mereka salah asuh saja,”kata kawan lama saya––ia dulu salah seorang pengasuh Indonesia Muda, perkumpulan yang punya tim dan sekolah sepak bola di berbagai daerah. Intinya, penyebab kemerosotan sepak bola nasional karena “salah asuh”dan “salah urus”. Ronny Paslah dan Sutan Harhara bernostalgia tentang waktu 30 tahunan yang lalu. Kala itu tim nasional mengalahkan Uruguay dengan skor 2-1. Apa yang terjadi dalam rentang waktu itu? Tim nasional Indonesia diasuh dengan salah, sementara tim nasional Uruguay diasuh dengan benar. Pengasuh sepak bola Uruguay konsisten dan penuh waktu mengurusi bola. Pengasuh sepak bola kita konsisten tak mau mundur padahal waktunya dipakai mengurusi macam-macam, dari kedelai, gandum, gula, pengacara, sampai penjara. Uruguay memulihkan diri sebagai tim terhormat di Amerika Latin, lalu meloncat ke Piala Dunia, jadi semifinalis Piala Dunia 2010 dan peringkat ketujuh FIFA. Indonesia, yang pernah jaya di Asia, jadi tim yang dipermalukan terus-menerus dan peringkat FIFA-nya sudah masuk tiga digit. Pada zaman Ronny Paslah, orang-orang datang ke stadion dengan gembira, membawa camilan secukupnya, disambut spanduk: “Saksikan Kesebelasan....”Sekarang, orang menjauhi stadion karena ada peringatan “hati-hati ada pertandingan”. Stadion diisi orang-orang sangar yang membawa batu secukupnya. Apakah ini tidak karena “salah asuh”juga? Mumpung tim nasional memperlihatkan permainannya yang cantik Jumat lalu—kalah telak tak jadi masalah—sebaiknya momentum ini dipelihara dengan baik. Kembalikan sportivitas dan kenyamanan dalam sepak bola, dan tolonglah para pengasuh sepak bola (pengurus PSSI) bersedia mundur. Priittt.... ●
M
KPK Akui Sulit Kejar Anggoro Widjojo Komisi diminta bekerja sama dengan kepolisian. JAKARTA — Wakil Ketua Komisi Pem-
berantasan Korupsi Mohammad Jasin mengakui sulit mengejar Anggoro Widjojo di luar negeri.Tapi, dia menegaskan, Komisi tetap mengejar tersangka kasus suap pengadaan sistem komunikasi radio terpadu Departemen Kehutanan itu. “Kami tetap mencari Anggoro. Tetapi kami tidak bisa menyampaikan kepada publik. Sebab,Anggoro bisa tahu strategi kami,”katanya kepada Tempo kemarin. Sejak 22 Agustus 2008, sejatinya Komisi Pemberantasan Korupsi sudah mencekal Anggoro, namun dia berhasil lolos. Juru bicara Direktorat Jenderal Imigrasi, Bambang Catur Puspitowarno, mengatakan KPK tak memperpanjang pencekalan Anggoro.“Karena tak diperpanjang, pencekalan Anggoro berakhir demi hukum,”katanya pada Jumat lalu. Anggoro, yang berada di Singapura sejak Juli 2008, dinyatakan buron pada awal Juli 2009. Pada Agustus 2009, KPK memperpanjang permo-
honan cekal untuk setahun kemudian. Tapi, hingga masa cekal Anggoro habis pada Agustus lalu, KPK tak meminta Imigrasi mencekal Anggoro. Dia menjadi saksi kunci dalam perkara yang membelit dua pemimpin Komisi Pemberantasan Korupsi, Bibit S. Rianto dan Chandra M. Hamzah. Keduanya dituding menerima suap dari Anggoro Rp 5,1 miliar melalui adiknya, Anggodo Widjojo, dan pengusaha Ary Muladi. Awalnya Ary mengaku menyerahkan uang itu kepada Bibit, Chandra, dan pejabat KPK yang lain. Namun akhirnya Ary menyangkal dengan menyatakan uang itu diserahkan kepada seseorang yang bernama Yulianto, yang mengaku mengenal pejabat KPK. Hingga kini sosok Yulianto tak pernah jelas. Menurut Jasin, KPK tak perlu lagi memperpanjang cekal terhadap Anggoro. “Orangnya sudah di luar negeri, untuk apa dicekal? Justru kami berusaha agar Anggoro kembali ke Tanah Air,”katanya. Wakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Tjatur Sapto Edy mengatakan keputusan KPK ti-
dak meneruskan pencekalan Anggoro sudah tepat.“Bila dicekal, jadi tidak bisa masuk dan tidak bisa keluar (Indonesia),”katanya ketika dihubungi kemarin. Ia menyarankan KPK segera memasukkan nama Anggoro ke daftar pencarian orang. KPK juga diminta berkoordinasi dengan kepolisian untuk melacak jejak Anggoro. “Ada kabar dia (Anggoro) sedang di Hong Kong. Dia enggak mau pulang karena takut ditangkap. Artinya dia memang harus dibawa,”ujarnya. Ketua Fraksi Gerindra Martin Hutabarat juga mendesak KPK serius menangani kasus ini. Anggota Komisi Hukum DPR ini menilai KPK bisa dengan mudah membawa Anggoro bila mau bekerja sama dengan Interpol. “Kasus ini penting dan menjadi kunci bagi beberapa kasus lainnya,”ujarnya kemarin. KPK dinilai seharusnya lebih mementingkan kasus Anggoro dibanding kasus suap yang melibatkan Anggodo.“Sebab, akar masalah suap Anggodo berawal dari Anggoro,” ujarnya. ● EKO ARI WIBOWO | MEUTIA RESTY | SANDY INDRA PRATAMA | DEWI RINA
BANJIR BANDANG DI WASIOR
Pemerintah Dinilai Lamban Salurkan Bantuan JAKARTA — Pemerintah dinilai lamban menangani korban banjir bandang di Wasior, Teluk Wondama, Manokwari, Papua Barat. Kepala Konsorsium Pengurangan Risiko Bencana Dadang Sudardja mengatakan, pemerintah seharusnya berkaca pada pengalaman bencana alam di masa lalu.“Kan, sudah ada bencana banjir di Aceh, Pangandaran, atau Tasikmalaya, seharusnya (pemerintah) bisa belajar,”katanya di Jakarta kemarin. Banjir besar melanda Wasior sejak Senin lalu. Meski hampir sepekan berselang, Dadang mengatakan, penyaluran bantuan belum merata. Bantuan pemerintah, seperti beras, genset, tenda, selimut, dan kantong jenazah, masih sedikit jumlahnya. Staf Khusus Presiden Bidang Otonomi Daerah, Velix Wanggai, meng-
klaim pihaknya sudah bergerak cepat menangani korban banjir di sana. “Pemerintah provinsi sudah langsung bergerak,” katanya kemarin. Namun endapan lumpur setinggi 3 meter menghalangi pengiriman bantuan dan evakuasi korban. Hingga kemarin, sejumlah pengungsi mengaku kesulitan mendapatkan makanan. Mereka harus berbagi dengan 1.800 korban banjir lainnya di tenda darurat, yang digelar di Lapangan Kodim 1703, Manokwari. David, 36 tahun, salah satu korban banjir, mengatakan setiap hari hanya menyantap nasi dan mi instan. Begitu juga Otis Sampingan, korban lainnya. “Kami kekurangan makanan,”katanya kemarin. Asisten III Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama,Eka Woysiri,juga me-
nepis anggapan bahwa pemerintah lamban bergerak. Dia menyatakan bantuan sudah mengalir dari berbagai pihak. Palang Merah Indonesia, misalnya, menyerahkan bantuan berupa alat-alat kebersihan, selimut, dan tenda. Badan Nasional Penanggulangan Bencana Pusat mengirim 2 ton obatobatan dan 12 ton bahan makanan. Hingga kemarin, jumlah korban tewas mencapai 124 orang. Sebanyak 66 lainnya hilang dan 185 orang luka berat. Untuk memastikan bantuan langsung diterima oleh pengungsi, menurut Velix, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hari ini akan terbang ke Wasior. Kunjungan akan dilakukan hingga Selasa mendatang. Presiden akan menyerahkan bantuan senilai Rp 2 miliar. ● JERRY OMONA | ISMA SAVITRI
PENERBIT: PT Tempo Inti Media Harian. PEMIMPIN REDAKSI: Gendur Sudarsono. WAKIL PEMIMPIN REDAKSI: Daru Priyambodo. PJ. REDAKTUR EKSEKUTIF: M. Taufiqurohman. REDAKTUR SENIOR: Bambang Harymurti, Diah Purnomowati, Fikri Jufri, Goenawan Mohamad, Leila S. Chudori, Putu Setia, S. Malela Mahargasarie, Toriq Hadad. REDAKTUR UTAMA: Metta Dharmasaputra, Seno Joko Suyono, Yos Rizal Suriaji, Yosep Suprayogi. SEKRETARIAT REDAKSI: Dyah Irawati Hapsari. REDAKTUR: Andree Priyanto, Dody Hidayat, Dwi Arjanto, Dwi Wiyana, Firman Atmakusumah, Hari Prasetyo, Jajang Jamaludin, Mustafa Ismail, Nurdin Saleh, Nurdin Kalim, Sapto Yunus, Widiarsi Agustina, Y. Tomi Aryanto, Yudono Yanuar, Yuyun Nurrachman. SIDANG REDAKSI: Abdul Manan, Ali Nur Yasin, Dimas Adityo, Dedy Sinaga, Efri Ritonga, Endri Kurniawati, Faisal Assegaf, Hadriani Pudjiarti, Kelik M. Nugroho, Maria Hasugian, Meiriyon M., Martha Warta Silaban, Raju Febrian, Sita Planasari Aquadini, Sunariyah, Tjandra Dewi Harjanti, Untung Widyanto, Utami Widowati, Zacharias Wuragil B. K. FOTOGRAFI: Rully Kesuma (Redaktur), Amston Probel, Arie Basuki, Ayu Ambong, Budi Yanto, Gunawan Wicaksono, Mahanizar Djohan, Yunizar Karim, Zulkarnaen. DESAIN: Eko Punto Pambudi, Ehwan Kurniawan, Gatot Pandego. TATA LETAK: Achmad Budy, Ahmad Fatoni, Arief Mudi Handoko, Agung Nugraha, Agus Kurnianto, Djunaedi, Erwin Santoso, Fuad Hasyim, Imam Riyadi Untung, Kuswoyo, Mistono, Rudy Asrori, Talib Abdillah. ILUSTRATOR: Imam Yunni, Machfoed Gembong. REDAKTUR BAHASA: Hasto Pratikto, Elan Maolana Setiajid, Habib Rifa’i, Heru Yulistiyan, Iyan Bastian, Michael Timur Kharisma. TEMPO NEWS ROOM, TEMPO INTERAKTIF, PUSAT DATA dan ANALISA TEMPO – PEMIMPIN REDAKSI: Daru Priyambodo. PJ. WAKIL PEMIMPIN REDAKSI (TI): Wicaksono. PJ. REDAKTUR EKSEKUTIF: Burhan Solihin. REDAKTUR UTAMA: Tulus Wijanarko. REDAKTUR: Elik Susanto, Fajar W. Hermawan, Grace S. Gandhi, Jobpie Sugiharto. SIDANG REDAKSI: Ali Anwar, Arif Firmansyah, Dewi Rina, Eni Saeni, Istiqomatul Hayati, Lis Yuliawati, Poernomo Gontha Ridho, Purwanto, Sudrajat, Sukma N. Loppies, Suseno. BIRO JAKARTA: Aguslia Hidayah, Agus Supriyanto, Agoeng Wijaya, Agung Sedayu, Akbar Tri Kurniawan, Amanda Mega Mustika, Angelus Tito, Anton Aprianto, Anton Septian, Aqida Swamurti, Amirullah, Bunga Manggiasih, Cheta Nilawaty, Cornila Desyana, Desy Pakpahan, Dian Yuliastuti, Dwi Riyanto Agustiar, Eko Ari Wibowo, Erwin Prima, Erwin Dariyanto, Eka Utami Aprilia, Ezther Lastania, Fanny Febiana, Famega Syafira, Fery Firmansyah, Gabriel Wahyu Titiyoga, Harun Mahbub, Heru Triono, Ismi Wahid, Kartika Candra, Kurniasih Budi, M. Nur Rochmi, Mustafa Silalahi, Muhammad Iqbal Muhtarom, Munawwaroh, Ninin P. Damayanti, Nieke Indrieta, Oktamandjaya, Pramono, Reza Maulana, Retno Endah Dianing Sari, Rini Kustiani, Rieka Rahardiana, Rr. Ariyani, Rudy Prasetyo, Rina Widyastuti, Riky Ferdianto, Sandy Indra Pratama, Sofian, Sorta Tobing, Sutarto, Suryani Ika Sari, Yuliawati, Vennie Melyani, Wahyudin Fahmi. SURABAYA: Jalil Hakim, Zed Abidin. YOGYAKARTA: Phillipus Parera, L.N. Idayani, R. Fadjri. BANDUNG: Juli Hantoro. MAKASSAR: Elik Susanto, Purwanto. RISET: Ngarto Februana (Pj. Kepala Bagian), Indra Mutiara, Viva B. Kusnandar. IKLAN: Gabriel Sugrahetty (wakil direktur). BUSINESS DEVELOPMENT: Meiky Sofyansyah (kepala), Tito Prabowo, Nurulita Pasaribu, Tanti Jumiati, Adelisnasari, Adeliska Virwani, Haderis Alkaf, Sulis Prasetyo, Jafar Irham, Melly Rasyid, Imam Hadi. TIM INFO TEMPO: Prasidono Listiaji (kepala). PENULIS: S. Dian Andryanto, Danis Purwono, Dewi Retno Lestari, Hotma Siregar, Mira Larasati, Nugroho Adhi, Rifwan Hendri, Susandijani, V Nara Patrianila. FOTOGRAFI & RISET: Lourentius EP. DESAIN IKLAN: Kemas M. Ridwan, Andi Faisal, Arcaya Manikotama, Andi Suprianto, Jemmi Ismoko, Juned Aryo. TRAFFIC: Abdul Djalal, Marah Andhika. SIRKULASI, DISTRIBUSI DAN KOMUNIKASI PEMASARAN: Windalaksana (Kepala Divisi), Erina (Sekretariat). SIRKULASI: Shanty Nurpatria (Kepala Unit), Yefri, Indra Setiawan, Ivan B. Putra, Shalfi Andri, Alex Anindito, M. Oemar Sidiq. PERWAKILAN DAERAH: Didiet Setiaji (Bandung), Solex Kurniawan (Surabaya). DISTRIBUSI: Ismet Tamara (Kepala Unit), PROMOSI: Rachadian Nashidik, RISET PEMASARAN: Ai Mulyani K., LAYANAN PELANGGAN: Berkah Demiat. KEPALA PEMBERITAAN KORPORAT: Toriq Hadad. KEPALA DESAIN KORPORAT: S. Malela Mahargasarie. KEPALA BIRO EKSEKUTIF & PENDIDIKAN: M. Taufiqurohman. DIREKTUR UTAMA: Bambang Harymurti. DIREKTUR: Herry Hernawan, Toriq Hadad. SEKRETARIS KORPORAT: Rustam F. Mandayun. ALAMAT REDAKSI & IKLAN: Kebayoran Centre Blok A11-A15 Jalan Kebayoran Baru-Mayestik, Jakarta 12240. Telp. 021-7255625 Faks. 725-5645/50. E-mail:
[email protected]. ALAMAT PERUSAHAAN: Jalan Palmerah Barat No. 8, Jakarta 12210, Telp. 021-5360409 Faks. 021-5349569. HARGA ECERAN RP 3.000, LANGGANAN RP 69.000. UNTUK WILAYAH JABOTABEK, BANDUNG, SERANG, DAN LAMPUNG. LUAR WILAYAH TERSEBUT: DITAMBAH ONGKOS KIRIM. CUSTOMER SERVICE TELP. 021-5360409/70749261 EXT. 307/310/481/334 FAKS. 021-5349569
A3 10 OKTOBER 2010 SUBEKTI (TEMPO )
30 Truk Tangki NATO Dihancurkan Pengunjung memadati gedung Jakarta Convention Center dalam acara midnight sale yang digelar Garuda Indonesia Travel Fair 2010 kemarin. Pameran yang dimulai pada 8-10 Oktober ini ditargetkan mampu menjaring 35 ribu pengunjung dan meraup penjualan tiket hingga Rp 20 miliar.
Pengunjung Garuda Indonesia Travel Fair Kecewa “Saya sudah menunggu dua jam, tapi sistemnya masih belum bisa.” JAKARTA — Akibat sistem jaring-
an tiket online yang tidak stabil, pengunjung Garuda Indonesia Travel Fair kecewa. Kemarin gangguan tersebut mengakibatkan penjualan tiket perjalanan untuk tujuan domestik tidak dapat dilayani. Dewi, 28 tahun, mengaku kecewa karena niatnya membeli tiket perjalanan ke Lombok, Nusa Tenggara Barat, tak dapat terlaksana. “Saya sudah menunggu dua jam, tapi sistemnya masih belum bisa,”kata dia saat mengunjungi pameran di Jakarta Convention Center kemarin. Ticketing Manager Tara Tour, Roniwati, menjelaskan, sejak kemarin pagi penjualan tiket hanya bisa dilakukan untuk tujuan internasional. Alhasil, gangguan jaringan ini mempengaruhi pen-
jualan tiket.“Pelanggan kecewa karena sudah datang jauh-jauh dan macet tapi tak bisa membeli tiket,”kata dia. Beberapa pelanggan terpaksa memesan tiket secara manual meski dengan cara tersebut ketersediaan tiket tidak dapat dipastikan karena macetnya jaringan tiket online. Garuda Indonesia Travel Fair 2010 dimulai pada 8-10 Oktober 2010. Pameran ini digelar untuk menggairahkan pariwisata nasional dan memudahkan masyarakat mendapatkan paket wisata yang menarik dengan harga terjangkau.Tahun ini merupakan penyelenggaraan yang kedua kalinya dan ditargetkan menjaring 35 ribu pengunjung. Diharapkan transaksi penjualan tiket mencapai Rp 20 miliar. Menurut Roniwati, sejak hari pertama pameran pada Jumat lalu, jaringan ticketing Garuda kerap tak stabil. “Sering matinyala. Meskipun matinya hanya
sebentar, tapi sering,” kata dia. Gangguan tersebut terutama terjadi saat dimulainya diskon tengah malam pukul 22.0024.00 WIB. Penyelenggara Garuda Indonesia Travel Fair belum menemukan sumber masalah yang menyebabkan gangguan pada sistem tiket domestik tak dapat diakses dengan baik.“Kami masih mencari problemnya,” kata Ketua Penyelenggara Garuda Indonesia Travel Fair Dony Rizal melalui pesan pendek kemarin. Meski demikian, “Kami tetap melayani pelanggan dengan baik sehingga bisa meminimalkan keluhan.” Pada hari pertama pameran, ujar Dony, pameran tersebut telah menyedot lebih dari 13 ribu pengunjung. Nilai transaksi mencapai lebih dari Rp 6 miliar. Tara Tour sendiri, kata Roniwati, telah menjual lebih dari 200 tiket perjalanan domestik maupun internasional pada hari
pertama pameran. Periode perjalanan yang paling diminati adalah saat liburan akhir tahun pada Desember mendatang.“Kursi penerbangan bulan Desember hampir habis,”kata Roniwati. Sedangkan tujuan yang paling diminati adalah Singapura dan Hong Kong. Adapun tujuan dalam negeri yang paling diminati ialah Bali, Lombok, dan Medan. Namun tak semua pengunjung membeli tiket liburan. Roby, 50 tahun, memesan tiket penerbangan ke Singapura untuk berobat. “Saya dan istri akan checkup ke Rumah Sakit Elizabeth,”kata Roby. Dia menilai pameran kali ini tidak sesuai dengan harapan.“Harga tiketnya tak beda jauh dengan pembelian di luar pameran,”ujarnya. Pria asal Sunter, Jakarta Utara, ini juga kecewa atas lokasi yang terlalu sempit sehingga pelayanan kepada pelanggan tak maksimal. ● FAMEGA SYAVIRA | MARIA
QUETTA — Sekelompok pria bersenjata kemarin
membakar sekitar 30 truk tangki pembawa bahan bakar minyak untuk pasukan koalisi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di Afganistan. Pejabat keamanan setempat, Neem Sherwan, mengatakan truk-truk itu sedang diparkir di Kota Sibi, barat daya Pakistan.“Truktruk itu hendak menuju Afganistan,” kata dia kemarin. Dia menceritakan, awalnya para penyerang itu mengeluarkan tembakan.“Kemudian mereka mengeluarkan pelontar roket dan menembakkannya ke arah truk-truk tangki yang diparkir.” Kelompok garis keras telah meningkatkan serangan terhadap konvoi-konvoi yang mengangkut pasokan untuk tentara NATO sejak serangan udara 30 September lalu di barat laut Pakistan. Pakistan, yang marah atas tewasnya tentara mereka, serta-merta menutup rute Torkham, penyeberangan perbatasan utama. Penutupan ini memaksa iring-iringan kendaraan NATO melewati jalur selatan, yang kurang aman. Dua hari lalu, Amerika Serikat meminta maaf kepada Pakistan lantaran tewasnya tiga tentara Pakistan akibat serbuan sejumlah helikopter tempur Amerika Serikat. Menanggapi permintaan maaf Washington, Islamabad mengatakan situasi keamanan sedang dievaluasi dan keputusan untuk membuka kembali rute pasokan itu melalui Khyer Pass akan dibuat tergantung situasi. Pakistan mewanti-wanti Washington bahwa mereka bersekutu dalam memerangi kelompok garis keras. Sebaliknya, Washington mendesak Islamabad bersikap lebih keras terhadap gerilyawan yang melancarkan serangan lintas perbatasan. Amerika beralasan gerilyawan itu bersembunyi di Pakistan dan rajin melancarkan serangan terhadap pasukan Barat di Afganistan. Karena itulah heli-heli Amerika memburu gerilyawan hingga ke perbatasan. Kendati demikian, serangan helikopter itu adalah yang paling serius serta insiden lintas perbatasan melibatkan pasukan koalisi NATO dan menimbulkan ketegangan dengan Pakistan. Amerika Serikat telah meningkatkan serangan-serangan rudal terhadap gerilyawan Al-Qaidah dan Taliban dengan pesawat-pesawat tanpa pilot di daerah-daerah perbatasan barat laut Pakistan, yang kacau dalam pekanpekan belakangan ini. Pada Jumat malam lalu, lima gerilyawan tewas dalam serangan terbaru di daerah kesukuan Waziristan Utara. ● AP | REUTERS | ANDREE PRIYANTO
Walmart Cabut Tunjangan Bagi Hasil Karyawan NEW YORK — Perusahaan retail raksasa Amerika Serikat,Walmart Stores Inc, berencana mengakhiri kontrak bagi hasil untuk karyawannya yang telah berlaku sejak 1971. Sebagai gantinya, perusahaan menawarkan paket yang lebih menguntungkan mulai Februari tahun depan. Paket tersebut berupa tunjangan pensiun sebesar 6 persen dari upah yang diterima karyawan. Karyawan yang telah bekerja lebih dari 13 bulan diberi tambahan sebesar 4 per-
sen. Sebagai syarat untuk mengikuti program ini, karyawan harus mendaftarkan diri dan bersedia menyisihkan dana dalam besaran yang sama. Walmart juga memberikan plafon asuransi kesehatan sebesar US$ 500 bagi karyawan yang belum berkeluarga. Adapun karyawan yang telah berkeluarga atau memiliki tanggungan akan diberi plafon sebesar US$ 1.000. Dalam memo kepada karyawan, perusahaan menjanjikan bonus be-
sar jika toko, gudang, dan pusat distribusi menunjukkan kinerja yang baik. Juru bicara Walmart, Dave Tovar, mengatakan tunjangan pensiun baru akan membantu para karyawan mempercepat pertumbuhan dana tabungan pensiun mereka. “Berdasarkan masukan dari para karyawan, kami merancang ulang tunjangan untuk membuatnya lebih relevan dan sesuai dengan yang sudah dilakukan sebagian besar perusahaan,”ujarnya.
Tovar enggan berkomentar mengenai apakah struktur tunjangan baru dapat menghemat keuangan perusahaan. Asisten direktur kelompok advokasi serikat karyawan WakeUp Walmart, Jennifer Stapleton, memandang rencana perusahaan dari perspektif berbeda. Ia menilai pencabutan tunjangan bagi hasil sebagai pengurangan terhadap kompensasi yang diterima karyawan. “Menuntut karyawan dengan upah yang dekat dengan tingkat ke-
miskinan agar membayar pensiun adalah kurang bijak dan jauh dari realitas kehidupan karyawan,” ujar Stapleton. Walmart tersebar di 15 negara di seluruh dunia dengan 1,4 juta karyawan. Setiap tahun perusahaan ini membukukan pendapatan dari semua cabangnya di dunia sekitar US$ 400 miliar. Sebagian besar pendapatan itu didapatkan dari toko yang terletak di Amerika Serikat. ● REUTERS | AP | ANTON WILLIAM
A4 10 OKTOBER 2010
“Tak perlu berlebihan, kami tak melarikan diri.”
Erwin Arnada Dipenjara di LP Cipinang
Lorenzo Raih Pole di GP Malaysia MOTOGP
SUBEKTI (TEMPO)
SEPANG — Jorge Lorenzo memperbesar pelu-
kat kontrak sebuah pekerjaan. Sekarang sudah selesai.” Lagi pula, kata Erwin, Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan Muhammad Yusuf mengetahui keberadaannya. Ia menyatakan sering berhubungan via telepon dengan Yusuf.“Saya kasih tahu, saya belum bisa datang karena masih ada pekerjaan.” Ia tiba di kantor kejaksaan dengan mobil tahanan Kejaksaan Negeri Tangerang warna hijau tua B-8563-CT dengan kawalan sejumlah polisi bersenjata lengkap. Anggota Dewan Pers, Uni Lubis, ikut mendampingi. Todung menyesalkan penangkapan ini.“Tak perlu berlebihan. Kami akan datang dan tak melarikan diri.” Sekitar pukul 17.00, di bawah penjagaan enam polisi, Erwin digelandang ke mobil tahanan untuk dibawa ke Penjara Cipinang.
angnya untuk menjadi juara dunia MotoGP yang baru setelah meraih posisi start terdepan atau pole position untuk Grand Prix Malaysia di Sirkuit Sepang hari ini. Pembalap asal Spanyol itu hanya butuh masuk 10 besar GP Malaysia untuk memastikan gelarnya dengan tiga balapan tersisa setelah ini. Tetapi Lorenzo kini memburu kemenangan kedelapan dalam kejuaraan dunia musim ini. Pembalap berusia 23 tahun itu meraih pole miliknya yang keenam musim ini dengan catatan waktu dalam satu putaran, yaitu 2 menit 01,537 detik. Lorenzo mengalahkan pembalap Ducati, Nicky Hayden, yang meraih waktu terbaik 2.01,637 sampai ia melaju lebih kencang dalam menit terakhir sesi kualifikasi kemarin. Pembalap Italia, Andrea Dovizioso, melengkapi deretan pembalap dengan posisi start pertama itu setelah mencatatkan waktu 2.01,829 di atas sepeda motor Honda. “Saya benar-benar ingin meraih pole hari ini karena perjuangan bakal lebih berat di balapan besok (hari ini),”kata Lorenzo. Pembalap Amerika, Ben Spies; andalan Australia, Casey Stoner; dan juara dunia bertahan Valentino Rossi menempati deretan urutan start kedua. Cedera pada pertengahan musim ini memupus peluang Rossi memenangi kejuaraan dunia untuk ketiga kali berturut-turut. Tapi persaingannya dengan rekan satu tim sendiri, Lorenzo, masih memanas. Beberapa hari lalu, Lorenzo bahkan menyerang Rossi. Ia mengatakan pembalap legendaris dari Italia itu bertindak kasar ketika mereka bersaing memperebutkan urutan ketiga pada GP Jepang di Sirkuit Motegi, Minggu pekan lalu. Rossi memenangi perebutan urutan ketiga di Motegi. Lorenzo harus puas di belakangnya.Tim Yamaha segera meredam rivalitas dua pembalapnya. Mereka mengatakan, mesti tidak ada instruksi khusus untuk memenangi salah satu di antaranya, yang jelas posisi Lorenzo belum aman untuk menjadi juara dunia. Cederanya pembalap asal Spanyol lainnya, Dani Pedrosa, saat mengikuti sesi latihan di GP Jepang membuat Lorenzo hanya butuh tambahan tujuh poin untuk merebut gelar juara dunia. Sedangkan Stoner berpeluang merebut urutan kedua dari Pedrosa, yang absen dalam dua balapan terakhir ini. Setelah 14 balapan, Lorenzo mengumpulkan 297 poin, Pedrosa 228, Stoner 180, dan Andrea Dovizioso di urutan keempat dengan 159 poin.
● ANTON SEPTIAN | ARIE FIRDAUS | RIKY FERDIANTO | JOBPIE
● REUTERS | PRASETYO
Pemimpin Redaksi Majalah Playboy Indonesia Erwin Arnada saat tiba di gedung Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan kemarin. Erwin, yang divonis Mahkamah Agung dua tahun penjara dalam kasus penyiaran kesusilaan, bermaksud menyerahkan diri ke Kejaksaan, yang telah memanggilnya tiga kali, sebelum ditangkap di Bandara SoekarnoHatta. JAKARTA — Bekas Pemimpin Redaksi Majalah Playboy Indonesia Erwin Arnada dipenjara di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang, Jakarta Timur, kemarin malam. Ia ditangkap 10 jaksa begitu tiba di Bandar Udara Soekarno-Hatta dari Denpasar, Bali, yang segera membawanya ke kantor Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan. Tiba sekitar pukul 16.00 WIB di kantor kejaksaan, Jalan Rambai Nomor 1, Kebayoran Baru, Erwin, yang mengenakan kemeja putih lengan panjang dan jins biru, dibawa ke LP Cipinang sejam kemudian. “Akan kami ajukan PK (peninjauan kembali) kepada Mahkamah Agung pekan depan,”kata pengacaranya, Todung Mulya Lubis, menjelang keberangkatan Erwin ke LP Cipinang. Eksekusi ini dilakukan setelah Mahkamah Agung memvonis Erwin 2 dua tahun penjara
pada 29 Juli 2009 dalam putusan nomor 972 K/Pid/2008. Terdakwa dinilai terbukti menyiarkan tulisan, gambar, atau benda yang isinya melanggar kesopanan dan dijatuhi hukuman 2 tahun penjara. Vonis ini membatalkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta bahwa Erwin bebas dari dakwaan. Tapi Mahkamah Agung mengabulkan kasasi kejaksaan. Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan pertama kali melayangkan surat panggilan untuk eksekusi pada 30 Agustus 2010. Hingga panggilan ketiga, Erwin tak datang. Erwin berangkat dari Bali pukul 12.45 Wita dengan pesawat Garuda Indonesia nomor penerbangan GA 403 ditemani Todung Mulya Lubis.Mereka mendarat di Bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 14.30 WIB.Menjelang pintu
keluar di Terminal Kedatangan Domestik, tiba-tiba 10 jaksa datang menyergap Erwin.“Saudara ikut saya,”kata seorang jaksa berpakaian preman kepada Erwin. Tempo melihat Todung berusaha mencegah. “Erwin mau saya antar ke Kejari,” kata dia. Namun jaksa itu tetap mencengkeram lengan Erwin. “Maaf, saya hanya menjalankan perintah,”ujarnya sembari menunjukkan surat penangkapan. Di luar bandara, Todung berlari mengejar mobil yang membawa Erwin. Ia menumpang mobil Toyota Avanza hitam untuk menyusul mobil para jaksa. Erwin memang berangkat ke Jakarta untuk menjalani hukuman. “Saya akan memenuhi panggilan kejaksaan,” ujarnya menjelang terbang ke Jakarta di Denpasar. Ia mengaku tak ingin mempersulit kejaksaan. Erwin beralasan, “Kemarin saya teri-
Polisi Miliki Protap Baru Anti-Anarki JAKARTA — Tindak kekerasan, seper-
ti penyerangan kantor polisi di Hamparan Perak, Sumatera Utara, dan tawuran berdarah di Jalan Ampera Raya, Jakarta, mendorong polisi memberlakukan prosedur tetap (protap) baru anti-anarki mulai 8 Oktober 2010. Kepala Kepolisian RI Jenderal Bambang Hendarso Danuri berharap, setelah protap ini berlaku, polisi lebih sigap mencegah dan mengatasi situasi yang mengancam keselamatan masyarakat dan diri mereka.“Mu-
dah-mudahan tak ada lagi masyarakat yang main hakim sendiri,” kata dia di Jakarta, Jumat malam lalu. Protap Nomor 1 Bulan Oktober Tahun 2010 tentang Penanggulangan Anarki ini disahkan oleh Kepala Polri Jenderal Bambang Hendarso Danuri. Aturan ini didasarkan pada kurang-lebih 16 acuan dari undang-undang hingga surat keputusan, baik hukum nasional maupun internasional. Deputi Operasional Polri Inspektur Jenderal Soenarko mengatakan
protap memberi petunjuk tindakan agar polisi mampu melumpuhkan setiap orang atau kelompok yang mengancam keselamatan publik. “Berikan tembakan peringatan serta tembakan terarah yang sifatnya melumpuhkan,” katanya dalam sosialisasi protap, Jumat malam lalu, di Balai Pertemuan Kepolisian Daerah Metro Jaya. Dalam keseharian, polisi harus bisa membaca bentuk, sifat, pelaku, dan akibat tindakan anarkistis. Protap ini juga mendorong agar tak
terjadi pembiaran terhadap setiap potensi ricuh. Keraguan dan ketakutan dipersalahkan yang membelenggu petugas pun diharapkan tiada lagi. “Standar prosedurnya sudah jelas,”kata Soenarko. Acara sosialisasi protap anti-anarki yang dipimpin Kepala Polri ini dimulai sekitar pukul 20.00 hingga 23.00 WIB.Wartawan diperkenankan meliput ketika paparan protap baru dilakukan oleh Soenarko. Sebelum dan setelah itu, pers diminta meninggalkan ruangan. Sosialisasi dihadiri
sejumlah perwira tinggi dari Markas Besar Polri, para kepala polda, perwakilan dari lembaga pemasyarakatan, Komnas HAM, serta Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras). Koordinator Kontras, Haris Azhar, sangat mengapresiasi penerbitan protap anti-anarki tersebut.“Secara umum cukup baik,” ujarnya kemarin. Ia mengingatkan kepada polisi agar pelaksanaan protap tidak melanggar hak asasi manusia. ● EZTHER LASTANIA | RIKY FERDIANTO | JOBPIE S
A6 10 OKTOBER 2010 PANCA SYURKANI (TEMPO)
Pameran pangan nasional di Jakarta Convention Center. Bahan baku Crantz adalah singkong, kedelai, dan pisang. Ia mengandung protein dan energi yang tinggi serta dibuat sebagai upaya untuk mengatasi masalah kekurangan energi protein pada anakanak Indonesia, khususnya di wilayah Nusa Tenggara Timur. Sementara itu, Zulfahnur, Henni Septiana, Laras Aryandini, Helena Widyasitoresmi, dan Eri Suhesti dari tim Zuper T mempresentasikan hasil penemuan berupa puff cereal. Ini makanan yang terbuat dari tempe, pisang, dan jagung sebagai jajanan yang sehat serta terjangkau harganya. Sedangkan tim Arrice, yang terdiri atas Anugerah, Fathy, dan Daniel, meraih gelar juara III setelah menyampaikan hasil penemuan beras tiruan sebagai pengganti beras yang berasal dari padi. Beras tiruan tersebut dibuat dari singkong, garut, dan kacang tunggak, yang kandungan protein dan mineralnya lebih tinggi dibandingkan dengan beras dari padi. Beras tiruan ini diharapkan dapat menjadi pengganti beras untuk mengatasi kekurangan nutrisi. Tahun lalu, tim IPB menjadi juara III pada kompetisi serupa yang digelar di Anaheim, California. Waktu itu tim memaparkan hasil penemuan “mi jagung dengan fortifikasi zat besi untuk ibu hamil”. Karena itulah Dahrul menyarankan agar program penganekaragaman dikaitkan dengan isu yang lebih besar, seperti pengentasan rakyat dari kemiskinan, pembukaan lapangan pekerjaan, pertumbuhan ekonomi, dan pemanfaatan ekonomi lokal. Ketika diversifikasi pangan dilakukan, kata dia, usaha kecil dan menengah akan memproduksi bahan antara untuk diolah secara kuliner menjadi produk menarik dan enak. Dalam proses ini, ada pergerakan ekonomi dan pembukaan lapangan pekerjaan. “Untuk mensinergikan isu-isu ini, perlu koordinasi di pemerintah pusat dan daerah,”kata Dahrul. Ihwal perubahan budaya masyarakat, dia melanjutkan, dapat dilakukan melalui pendidikan. Di pelajaran IPA kelas IV-VI sekolah dasar, misalnya, murid bisa diajari bahwa makanan pokok bukan cuma nasi.
T
Konsumsi beras di Indonesia saat ini 139,15 kilogram per kapita per tahun, jauh lebih tinggi dari konsumsi dunia yang hanya sekitar 60 kg per kapita per tahun.
T
NURDIANSAH (TEMPO)
Keripik telo, jajanan ringan di restoran bakpao telo. Namun ada satu hal yang menurut Dahrul lebih penting, yaitu keberanian pemimpin politik untuk membuat konsumsi beras dikurangi. Sebab, jika ketersediaan beras terganggu sedikit saja, lawanlawan politik justru menjadikannya sebagai isu seksi untuk menggoyang pemerintah. “Jika suatu saat beras tidak ada, yang seharusnya bisa jadi titik masuk diversifikasi pangan nonberas, bukan untuk menjatuhkan pemerintah,”kata Dahrul. Pengamat ekonomi pertanian dari Universitas Lampung, Bustanul Arifin, mengiyakan semua yang di-
sampaikan Dahrul. Ia juga menyarankan perlunya insentif bagi kalangan industri maupun pengusaha kecil dan menengah yang bersusah payah menjadi pionir berbisnis di bidang ini. “Agar terarah dan tepat sasaran, tentu harus dipantau dengan baik. Karenanya program ini mesti sistematis dan dilaksanakan secara gradual dengan road map plan dan contingency plan yang jelas,” kata Bustanul. Sebagai inovator sekaligus pelaku usaha, Adi Kharisma termasuk yang mempertanyakan keseriusan komitmen pemerintah. Ia mencontohkan,
Kandungan Gizi Per 100 Gram Bahan JENIS BAHAN PANGAN
Tepung sukun dari buah tua Sukun tua Beras Jagung kuning muda Ubi kayu Ubi jalar Kentang
ENERGI
PROTEIN
(gram)
(gram)
(gram)
302
3,6
0,8
78,9
100 persen
108 360 129
1,3 6,8 4,1
0,3 0,7 1,3
28,2 78,9 30,3
70 persen 100 persen 28 persen
146 123 83
1,2 1,6 2,0
0,3 0,7 0,1
34,7 27,9 19,1
75 persen 86 persen 85 persen
(kalori)
LEMAK
KARBOHIDRAT
BAGIAN YANG DAPAT DIMAKAN
dalam sebuah acara yang membahas isu penganekaragaman pangan di sebuah hotel di Surabaya, Rabu lalu, ternyata menu yang disajikan tak nyambung dengan yang dibicarakan. “Kalau serius kan setidaknya menu jenis nasi ubi yang saya prakarsai bisa disajikan pihak hotel,”ujarnya. Sri Murtiningsih, pengusaha kuekue berbahan baku singkong, punya pengalaman lain. Sri merasa ketidakberpihakan pemerintah terhadap para pelaku UKM seperti dia hanya ditunjukkan saat hendak menggelar pameran. “Tapi, begitu ada order untuk kue Lebaran, yang dapat oknum-oknum tertentu di internal kementerian atau pengusaha katering besar,”ujarnya. Padahal kalau dibuka“tender”yang transparan, Sri menambahkan, pengusaha sekelas dia tentu akan sangat terbantu. Ia pun menilai pemerintah belum total menyokong kalangan UKM untuk memasyarakatkan dan memajukan penganekaragaman pangan berkaitan dengan sulitnya mendapatkan kredit. Meski sejumlah bank menawarkan kredit murah, kata Sri, kenyataannya tetap memberatkan karena mensyaratkan agunan.“Belum lagi antrean mereka yang mengajukan kredit sangat panjang,”kata Sri. ● FANNY FEBIANA | SUDRAJAT
Sumber: FAO ARNOLD SIMANJUNTAK (TEMPO)
A5 10 OKTOBER 2010
MENCARI SOLUSI PENGGANTI NASI Jika suatu saat beras tidak ada, seharusnya menjadi titik masuk diversifikasi pangan. Bukan untuk menjatuhkan pemerintah.
● Kentang
GUNAWAN WICAKSONO (TEMPO)
● Ubi
B
ukan putih atau merah, tapi nasi yang dijajakan di kedai Sweet Purple di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan, itu berwarna ungu. Warna demikian tentu bukan karena beras terkena lunturan tinta, melainkan dicampur ubi jalar berwarna ungu. Kelembutan dan rasa nasi ubi ini tak kalah oleh nasi biasa. Bahkan kandungan nilai gizinya boleh jadi lebih baik ketimbang nasi dari beras biasa. “Ubi ini mengandung betakaroten dan probiotik serta zat antioksidan,” kata Adi Kharisma, penggagas pangan ubi jalar, saat ditemui di kedainya di kawasan Bintaro, Jumat lalu. Ia menjelaskan, komposisi nasi ubi itu terdiri atas 75 persen beras dan 25 persen ubi jalar. Artinya,
ARNOLD SIMANJUNTAK (TEMPO)
● Jagung
● Singkong
● Sukun
● Ganyong
produk olahan ubi jalar ini dapat mengurangi 25 persen konsumsi beras. Adi hanya satu dari sederet inovator sekaligus pengusaha yang tergerak untuk menciptakan aneka kreasi penganan dengan bahan-bahan pokok bukan beras. Dia sendiri lebih suka jika inovasinya dikategorikan sebagai makanan sehat, ketimbang sekadar penganekaragaman pangan. Diversifikasi makanan pokok menjadi semacam keharusan pada saat permintaan terhadap beras tiap tahun terus meningkat. Sementara itu, lahan pertanian untuk memproduksi pagi kian menyempit. Dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia, yang jatuh pada 12 Oktober besok, kampanye penganekaragaman pangan itu kembali disuarakan. Program yang satu ini sebetulnya telah dirintis sejak era Orde Lama di bawah Presiden Soekarno pada 1950-an. Tapi, berpuluh tahun kemudian, hasilnya belum terasa secara signifikan.Yang terasa kemudian, sejumlah kearifan lokal di beberapa daerah justru terkikis. Warga meninggalkan makanan pokok mereka dan menggantikannya dengan beras. Hal ini terjadi ketika program swasembada beras nyaring didengungkan ke segenap pelosok Tanah Air. Akibatnya, baru disadari bahwa ketergantungan terhadap satu jenis bahan pokok sangat tidak menguntungkan. “Konsumsi beras di Indonesia saat ini 139,15 kilogram per kapita per tahun, jauh lebih tinggi dari konsumsi dunia yang hanya sekitar 60 kg per kapita per tahun,” kata Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian Achmad Suryana. Melalui program penganekaragaman pangan, kata dia, pemerintah menargetkan penurunan konsumsi beras per ka-
Olahan ubi ungu (atas). Apem telo atau ubi ungu (bawah). pitanya 1,5 persen per tahun. Meski jumlahnya terlihat kecil, upaya untuk mewujudkannya perlu kerja sama lintas kementerian. Juga sokongan swasta, petani, dan kalangan industri. Keseriusan pemerintah menjalankan program ini antara lain ditandai dengan alokasi anggaran bagi Badan Ketahanan Pangan (BKP), yang mencapai Rp 400 miliar. Dari jumlah itu, Rp 62 miliar di antaranya untuk program diversifikasi pangan.Tahun depan anggaran akan ditingkatkan menjadi Rp 203 miliar dari total anggaran untuk BKP sebanyak Rp 680 miliar. Hal tersulit, kata Achmad, adalah mengubah mental dan budaya masyarakat untuk mau beralih dari nasi ke pangan lain, seperti singkong, ubi, sukun, ganyong, dan jagung. Secara gizi, penelitian menunjukkan kandungannya tak kalah oleh beras. Ketua Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan Institut Pertanian Bogor Profesor Dahrul Syah mengakui telah banyak penemuan makanan yang bisa diolah dari bahan-bahan selain beras. Tak sebatas hasil uji laboratorium di kampus lokal, tapi juga sudah mendapatkan penghargaan di forum internasional. Pada pertengahan Juli lalu, misalnya, dua tim mahasiswa IPB dan tim dari Universitas Brawijaya, Malang, berturut menjadi juara I-III kompetisi teknologi pangan internasional di Chicago, Amerika Serikat. Tim Crantz, yang terdiri atas Saffiera Karleen, Margaret Octavia, Stefanus, dan Agus Danang Wibowo, menjadi juara I berkat karya ilmiah mereka mengenai makanan sarapan sereal “Crantz”.
A7 10 OKTOBER 2010 SURABAYA.DETIK.COM
ARNOLD SIMANJUNTAK (TEMPO)
bi jalar (Ipomea batatas), yang selama ini diasosiasikan sebagai makanan kelas dua dan hanya dikonsumsi oleh penduduk desa, ternyata bisa diolah menjadi makanan bernilai jual tinggi. Selain mengandung betakaroten dan probiotik, ubi jalar banyak mengandung zat antioksidan yang dapat dijadikan pewarna alami. Begitu pun singkong (Manihot esculenta). Hasil kajian Dr Achmad Subagio dari Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Jember, Jawa Timur, menunjukkan, mocaf (modified cassava flour), produk olahan terbaru dari singkong, bisa menjadi alternatif pengganti tepung gandum yang selama ini masih diimpor. Untuk membuat kue, terigu bisa digantikan seluruhnya oleh mocaf. Para pengusaha berikut ini telah membuktikannya.
U
ADI KHARISMA
Bermula dari Kanker Ia memiliki kenangan yang panjang dengan penyakit kanker. Pada 1995-1997, Adi Kharisma berturut-turut kehilangan kakak kandung, paman, dan mertuanya karena penyakit kanker. Ibunda tercintanya meninggal pada 2000 akibat kanker payudara.“Total tujuh orang yang dekat dengan saya meninggal karena kanker,”ujarnya ketika ditemui di gerai Sweet Purple di Sektor 9 Bintaro, Jumat lalu. Inilah yang mendorong Adi untuk memulai mengolah ubi jalar sebagai pangan nonberas. Enam tahun lalu, ia tekun mempelajari seluk-beluk umbi-umbian secara otodidaktik melalui berbagai buku dan Internet. Ia mafhum, ubi jalar adalah umbiumbian paling sehat untuk dikonsumsi. Kandungannya antara lain antosianin yang dapat mencegah kanker. Juga betakaroten dan probiotik, antioksidan yang dapat dijadikan pewarna alami. Adi, yang belajar tentang bisnis di San Francisco State University, akhirnya bulat melepas
ARNOLD SIMANJUNTAK (TEMPO)
MENGUBAH GENGSI SINGKONG DAN UBI
semua bisnisnya yang telah beromzet miliaran rupiah. Pada 2006, ia banting setir dan merintis usaha penganan dengan bahan baku serba ubi. Berbeda dengan Republik Telo, yang cuma mengandalkan ubi ungu, Adi juga mengolah ubi kuning, putih, dan oranye. “Basis bisnis saya lebih ke makanan fungsional yang sehat,” ujar ayah dua anak ini. Ia ingin menjadikan ubi jalar sebagai gaya hidup. “Dulu saya sering flu. Tapi sekarang, setelah memakan dan minum jus ubi jalar, saya enggak pernah flu lagi,” ujar pria kelahiran Singaraja, 26 Desember 1959, ini. Makanan unggulan yang pertama dijual adalah Ice Burger. Es krim yang terbuat dari ubi ungu ini dikemas seperti burger dengan menggunakan roti yang berasal dari campuran 70 persen terigu dan 30 persen ubi kuning. Ice Burger dijual dengan harga Rp 12-15 ribu. Nasi ubi yang terdiri atas campuran 75 persen beras dan 25 persen ubi ungu juga menjadi andalannya. Total ada belasan produk berbasis ubi, seperti brownies, kue pia, sate, dan sirop. Berkat inovasi produk dari ubi jalarnya ini, Adi memperoleh penghargaan dari Dewan Pangan Italia. Sebagai duta pangan lokal, ia juga sudah menyambangi Jepang dan Fiji untuk mempresentasikan produk jus dan sirop ubi ungunya. “Pekan depan saya kembali diundang komunitas slow food (pesaing fast food) di Italia,” ujarnya. Hingga saat ini, Adi memiliki tiga gerai, yakni di Mekarsari, Dunia Fantasi Ancol, dan Bintaro, dengan omzet sekitar Rp 30 juta per bulan. ●
UNGGUL ABINOWO
Karena Dihargai Murah Tak berlebihan jika ia digelari Presiden Republik Telo. Di tangannya, ubi jalar atau telo pendhem berubah menjadi puluhan penganan lezat, seperti bakpao, mi, jus, brownies, burger, pizza, hingga es krim. Kreasinya mengolah ubi jalar berwarna ungu ini berawal ketika hasil pertaniannya itu dihargai sangat murah. Semula sarjana pertanian dari Universitas Brawijaya Malang itu menjadi petani
SRI MURTININGSIH
Makanan Sehat Jenis kue boleh sama, tapi yang membedakan adalah bahan bakunya. Begitulah Sri Murtiningsih mencoba bangkit dan bersiasat dari kebangkrutan. Lebih dari dua tahun dia berkutat membuat dan
ubi jalar di Sentul, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, pada 1992. Ketika panen, harga ubi jalar hanya Rp 400 per kilogram. Tak sebanding dengan biaya produksi yang dia keluarkan. Untuk menaikkan nilai, semula Unggul mengolahnya menjadi tepung. Belakangan suami Anggraeni Rahmawati Sri Dewi ini berhasil membuat bakpao dari tepung ubi. Semula ia cuma berani membuat dan menjualnya 20 buah. Tapi, karena sambutan warga cukup baik, produksinya ditingkatkan hingga seratusan buah. Tak sampai setahun, tanda-tanda sukses tampak di depan mata. Hasil panen empat hektare tanaman ubi jalar yang diolah menjadi bakpao ludes hanya dalam sepekan. Sukses dengan bakpao, Unggul terus mengembangkan berbagai varian produknya. Seiring dengan itu, bidang usahanya terus berkembang. Ia membuka gerai yang dinamai Warung Daun di Lawang, dekat Malang, Jawa Timur. Tapi yang populer kemudian adalah Republik Telo. Melalui brand ini, Unggul menghabiskan berpuluh ton ubi setiap bulan. Ubi dipasok dari tanah pertanian seluas 23 hektare dengan 12 petani plasma. Kini total 350 pegawai menuai rezeki di Republik Telo. “Kini orang tak malu lagi makan telo. Martabat telo jadi naik,”tutur Unggul.
menjual brownies dari tepung terigu.Tapi pesaingnya ternyata mampu menawarkan harga jual lebih murah. Ia pun menyerah. Tak ingin berlama-lama meratapi kekalahan, sarjana analis komputer dari Universitas Gunadarma itu pada awal 2008 mencoba membuat brownies dengan bahan baku lain: tepung singkong. “Ternyata ini menjadi pangsa pasar baru buat saya,” kata pemilik Hanah Cake, yang berlokasi di Pancoran Mas, Depok, ini saat ditemui Tempo, Kamis lalu. Semula ia menjalankan sistem “titip” lewat pedagang atau ke kios-kios dan koperasi mahasiswa Universitas Indonesia. Tapi, selain karena persentase sewa dirasakan tak menguntungkan, kini ia lebih suka melayani pesanan. Menjelang Lebaran kemarin, Wali Kota Depok Nurmahmudi Ismail beserta segenap pejabat teras kota itu memesan brownies dan aneka kue kering buatan Sri. “Kalau Anda main ke ruangan para pejabat itu, pasti ada kue-kue bikinan saya,” ujarnya bangga. Kementerian Perdagangan dan sebuah majalah wanita tahun lalu memberikan award kepada Sri. Penghargaan itu kian memacu semangatnya untuk terus berkreasi. Sri berharap mendapatkan pendampingan agar cita-citanya membuka gerai khusus dan mengembangkan bisnis makanan sehat berbasis singkong bisa terwujud. ● BIBIN BINTARIADI | FANNY FEBIANA | SUDRAJAT
A10 10 OKTOBER 2010
Laksamana TNI Agus Suhartono, PANGLIMA TENTARA NASIONAL INDONESIA: ARNOLD SIMANJUNTAK (TEMPO)
Tugas Saya Meningkatkan Profesionalisme ongkat komando Tentara Nasional Indonesia telah berpindah tangan ke Laksamana Agus Suhartono setelah ia dilantik Presiden Susilo BambangYudhoyono pada 2 Oktober lalu. Agus menggantikan Jenderal TNI Djoko Santoso, yang memasuki masa pensiun. Sebagai pucuk pemimpin TNI, tugas yang menjadi perhatian utama lulusan Akademi Angkatan Laut angkatan ke-22 tahun 1978 ini adalah ancaman terhadap kedaulatan negara di daerah perbatasan dan pulau terluar. Meski kekuatan militer saat ini tak sebanding dengan luasnya daerah perbatasan yang harus dijaga, Agus yakin tentara Indonesia mampu mengatasi gangguan dari luar. Caranya,“Menghadirkan kekuatan militer di daerah perbatasan dan pulau-pulau terluar terus-menerus,”katanya. Tantangan lain berasal dari dalam negeri salah satunya adalah terorisme. Makin aktifnya terorisme mengganggu keamanan tak luput dari perhatian tentara. “Pasukan kami siap. Kalau polisi memerlukan bantuan, kami bisa,”ujar Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Ski Air Seluruh Indonesia ini. Selain kedaulatan dan keamanan, tentara perlu membereskan persoalan lingkup internal mereka. Bisnis TNI, kasus penggusuran rumah dinas, dan isu hak pilih TNI dalam politik menjadi pekerjaan rumah bagi suami Tetty Sugiarti ini. Selama satu setengah jam, pria asal Blitar ini menerima Akbar Tri Kurniawan, Dody Hidayat, Istiqomatul Hayati, Sudrajat, Rahmat Basuki,Yophiandi, dan fotografer Arnold Simanjuntak dari Tempo di rumah dinas Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis malam lalu. Wawancara penuh canda tawa ini menunjukkan sosok Agus yang mudah bergaul. Penyampaian visi, misi, dan gagasan Anda saat uji kelayakan dan kepatutan di Dewan Perwakilan Rakyat dinilai bagus. Bagaimana menjalankannya? Apa yang saya sampaikan sudah masuk dalam rencana strategis TNI, baik itu pembangunan kekuatan, pembinaan kekuatan dan kemampuan. Tinggal implementasi.Yang saya sampaikan bagaimana untuk mencapai visi dan misi. Dan saya yakin itu bisa tercapai. Kami tinggal konsisten melaksanakan. Reformasi TNI bagaimana evaluasinya? Reformasi internal berjalan baik, namun belum tuntas. Pertama, penyelesaian pengalihan bisnis TNI perlu dipercepat dan didorong terus. Kedua, masalah program militer, ini juga harus diselesaikan konfliknya. Berikutnya adalah reformasi kultural, yaitu bagaimana mengubah sikap perilaku anggota TNI agar berjalan sesuai tuntutan masyarakat. Apa saja perubahan kultural itu? Banyak perubahan yang dilakukan oleh TNI dan akan terus-menerus kami lakukan. Kami sadari tidak semudah membalik telapak tangan karena mengubah budaya itu perlu waktu. Saya kira sudah cukup bagus. Masyarakat sudah bisa merasakan betapa TNI bisa netral. Semoga di waktu depan makin baik. Penataan bisnis TNI apakah ada pengaruhnya pada operasional TNI? Penataan bisnis TNI sudah kami lakukan. Tidak ada pengaruhnya terhadap operasional TNI. Memang untuk kesejahteraan prajurit ada sedikit pengaruhnya, tetapi tidak banyak karena dikeluarkannya undang-undang yang menyebutkan TNI profesional. Pemerintah juga ikut mendorong hal itu. Hambatan apa untuk melaksanakan profesionalisme TNI? Tugas saya meningkatkan profesionalisme. Ini terkait dengan alutsista (alat utama sistem pertahanan). Kalau alutsista kondisinya bagus, mendukung latihan dalam rangka meningkatkan profesionalisme. Karena yang kami hadapi adalah anggaran, maka kami mengupayakan pelatihan dengan cara simulator. Kami sudah punya simulator menembak. Jadi mau menghabiskan peluru berapa pun tidak ada masalah. Memang belum semuanya punya simulator. Hampir semua angkatan ada, tapi pada pasukan yang penting-penting kami dahulukan. Ada kritik, kultur komando teritorial tidak cocok dengan reformasi TNI? Komando kewilayahan ini masih diperlukan untuk deteksi dini. Kedua, menyiapkan ruang, alat, dan persiapan melalui pemberdayaan wilayah pertahanan. Bagaimana bisa bertempur kalau daerahnya tidak siap. Mungkin
T
A9 10 OKTOBER 2010
Rak Tokoh yang Terlupakan Mengupas lima tokoh Kristen dan Katolik dalam memperjuangkan serta mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Mereka adalah Ignatius Joseph Kasimo, Toedoeng Soetan Goenoeng Moelia, G.S.S.J. Ratu Langie, Amir Syarifuddin, dan Albertus Soegijapranata. Amir pernah menjabat perdana menteri. Kasimo merupakan Ketua Umum Partai Politik Katolik dan anggota Volksraad (Parlemen Hindia Belanda). Moelia, yang juga sepupu Amir, anggota Volksraad. Pidatonya di Volkstrad mengurai tentang pendidikan. Langie sebagai politikus dari Minahasa sejak muda berjuang untuk kemandirian Indonesia. Sedangkan Soegijapranata adalah uskup pribumi pertama. Penulis, Gerry van Klinken, merupakan sejarawan Belanda. Buku ini merupakan terjemahan dari buku Minorities, Modernity and the Emerging Nation: Christian in Indonesia. Rektor Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta, Dawam Rahardjo, memuji tulisan Klinken. “Uraian biografi yang sangat kompleks dan menarik,” ujarnya dalam acara bedah buku ini di Gedong Joang Jakarta, Selasa lalu. ● Judul
Penulis Penerjemah Penerbit Edisi Tebal
: 5 Penggerak Bangsa Yang Terlupa, Nasionalisme Minoritas Kristen : Gerry van Klinken : Amiruddin : LkiS Yogyakarta : Januari 2010 : xi + 414 halaman
Perempuan di antara Pilihan Sulit Ini adalah kisah perempuan yang terpaksa mengambil pilihan sulit. Namanya Sashenka Zeitlin. Ia keturunan juragan minyak bangsawan Yahudi-Rusia. Sejak usia 16 tahun, Sashenka ditangkap polisi rahasia tsar lantaran aktivitasnya yang dinilai subversif sebagai Kamrad Snowfox. Awalnya Sashenka hidup di bawah asuhan paman Bolshevik-nya di St. Petersburg pada 1916. Ia menjadi gadis revolusioner yang idealis dan naif. Ideologi ini membuat Sashenka menolak latar belakang borjuisnya. Dia menjadi kurir gerakan bawah tanah. Meski sudah bersuami pejabat partainya, kurang sreg dengan komunis membawanya pada hubungan asmara dengan seorang penulis. Kehidupannya mulai pelik. Kisah Sashenka terilhami dari kisah nyata. Sejarawan Simon Montefiore mengisahkan tokohnya dengan gamblang dengan latar belakang yang seolah-olah nyata. Barbara Conaty dari Library Journal memuji karya Montefiore ini. “Sashenka menunjukkan kepada kita bahwa sejarah Rusia yang berdarah-darah masih cukup kaya untuk dinikmati pembaca abad ke-21,” katanya. Novel ini telah diterjemahkan ke dalam 26 bahasa. ● AKBAR TRI KURNIAWAN Judul Penulis Penerjemah Penerbit Edisi Tebal
: Sashenka : Simon Montefiore : Yanto Musthofa dan Ida Rosdalina : Bantam Press divisi penerbit Transworld Publishers : Juni 2010 : 648 halaman
Identik dengan angka sembilan. Serba kebetulan yang berulang. amanya Rumekso Jawadi dan Rumekso Yuwono. Kedua abdi dalem Keraton Ngayogyokarto Hadiningrat itu bertugas sebagai pawang hujan saat Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat berkampanye di Yogyakarta, 4 April 2009. Kedua pawang itu tentu saja tak langsung mendapat tugas dari SBY, tapi dari Ketua Partai Demokrat Yogyakarta. Entah berkat jasa Jawadi dan Yuwono atau cuma kebetulan saja, mendung yang lama menggantung baru berubah menjadi hujan lebat hanya beberapa menit setelah SBY berpidato. Itulah satu dari 123 cerita yang terhimpun dalam buku Pak Beye dan Politiknya, yang ditulis Wisnu Nugroho. Cerita dengan judul “Kemenyan di Panggung Pak Beye”itu termuat dalam bab ketujuh: Klenik. Meski begitu, pada tulisan-tulisan lainnya sebetulnya Wisnu tak secara vulgar menyebutkan bahwa SBY gemar melakukan klenik atau mempercayai klenik. Ia misalnya mengutak-atik angka sembilan yang seolah identik dengan sosok SBY.Tanggal lahirnya, yakni 9 September 1949, kemudian dijadikan no-
N
mor kotak pos dan SMS di Istana: 9949. Tak cuma itu, Partai Demokrat juga didirikan SBY pada 9 September. Dan pada Pemilu 2009, ada satu operasi pemenangan yang digerakkan oleh tim sembilan. Masih banyak lagi contoh yang diceritakan Wisnu berkaitan dengan angka sembilan dan SBY. Boleh jadi semua itu cuma kebetulan. Tapi kok ya kebetulan itu berulang. Buku ini merupakan lanjutan dari kumpulan tulisan Wisnu, wartawan Kompas, yang lima tahun meliput di lingkungan Istana. Buku pertamanya diberi judul Pak Beye dan Istananya, dan dua buku lagi masih dalam proses untuk diterbitkan (menjadi Tetralogi Sisi Lain SBY). Dengan semboyan mengabarkan yang tak penting agar yang penting tetap penting, melalui blog Kompasiana, Wisnu menuliskan cerita-cerita yang tak termuat di Kompas. Jumlahnya mencapai 442 tulisan. Selain soal klenik, buku keduanya ini antara lain mengulas perjalanan panjang kampanye SBY merengkuh kursi kepresidenan. Dari situ tergambar betapa SBY melaksanakan kampanye dengan koordinasi yang sangat rapi. Betapa pelaksanaan kampanye dan demokrasi“selalu dahaga akan dana”. Perkara dari mana sumber dana yang mahabesar itu? Entahlah. Pada buku yang pertama, kita mendapat kesan bahwa Istana
tak sepenuhnya merupakan tempat sakral dan tertutup. Buktinya, selama lima tahun bertugas di Istana, Wisnu dengan mudah keluar-masuk menggali informasi dan foto-foto yang eksklusif. Di buku itu, ada 62 cerita, yang dibagi dalam enam bab. Di situ lulusan Sekolah Tinggi Filsafat Driyakarya (2000) itu tak cuma bercerita tentang sosok SBY dan keluarga atau para anggota kabinetnya. Tapi juga tentang orang-orang kecil yang sebetulnya berperan besar bagi kelancaran Presiden menunaikan tugasnya. Ada sosok Apiauw, tukang pijat Presiden, dan Ibu Budi, kepala koki Istana. Juga Iwan dan kawan-kawan, yang bertugas memindahkan podium tempat Presiden berpidato dari satu daerah ke daerah lain. Empati dan kepekaan sosialnya yang tinggi memungkinkan Wisnu menemukan sudut pandang berbeda. Dengan ketajaman jurnalistiknya, hal-hal yang remeh-temeh diolahnya sedemikian rupa menjadi cerita menarik. Juga penting? Soal cerita itu penting atau tidak bagi publik, itu relatif. Wisnu menyiasati hal itu dengan memberi konteks. Di balik penampilannya yang terkesan pendiam, ternyata Wisnu adalah wartawan yang cerdas, jenaka, sekaligus usil. Boleh dibilang tulisan-tulisan Wisnu dalam kedua buku tersebut memberikan perspektif lain, untuk tidak menyebutnya berto-
Judul: Pak Beye dan Istananya Cetakan: Juli 2010 Tebal: xi + 256 halaman Judul: Pak Beye dan Politiknya Edisi: September 2010 Tebal: xxviii + 432 halaman Penulis: Wisnu Nugroho Penerbit: Penerbit Buku Kompas lak belakang dengan isi buku Harus Bisa! Seni Memimpin ala SBY, yang ditulis Dino Patti Djalal. Juru bicara Presiden yang kini menjadi Duta Besar RI di Amerika Serikat itu misalnya menulis, “Yang lain bisa saja berpolitik kotor: SBY tidak. Yang lain bisa menyebarkan isu bohong melalui SMS atau fitnah keji melalui media: SBY tidak. Yang lain bisa bermain politik uang: SBY tidak. Yang lain bisa kampanye hitam: SBY tidak. Yang lain bisa melancarkan politik penghancuran: SBY tidak. Yang lain bisa menyebarkan selebaran gelap: SBY tidak. Yang lain bisa menghalalkan segala cara untuk kekuasaan: SBY tidak.” (halaman 178). Melalui buku yang diterbitkan pada 2008 itu, Dino mencitrakan SBY nyaris bak dewa tanpa cela, termasuk dalam berpolitik. Tapi, lewat kedua bukunya ini, Wisnu memberikan kabar kepada kita bahwa kesempurnaan yang tampak itu sebagian merupakan produk pengemasan sedemikian rupa. ● AKBAR TRI KURNIAWAN | SUDRAJAT
A11 10 OKTOBER 2010 EKO SISWONO TOYUDHO (TEMPO)
yang perlu kami tinjau adalah seberapa besar kewilayahan ini kami perlukan. Bagaimana mengevaluasi komando kewilayahan ini? Sekarang kami sedang melakukan right pricing, yaitu program untuk menentukan berapa tepatnya suatu organisasi berjalan. Disesuaikan fungsi organisasi. Yang diukur adalah kinerja organisasi. Dengan program ini, nanti kami hitung untuk wilayah ini cukup berapa orang, wilayah itu berapa orang. Di sisi lain, program ini akan bermanfaat untuk perbaikan struktur anggaran. Anggaran di TNI itu sebagian besar untuk belanja pegawai. Sedangkan untuk alutsistanya tidak memadai. Ini harus ditata kembali. Kalau sudah tahu berapa orang yang tepat, maka belanja pegawainya bisa ditentukan. Kami akan mengiringi dengan program zero growth. Dengan demikian, kalau ada kenaikan anggaran, itu digunakan untuk alutsista. Kalau ini berjalan bagus, kami berharap proporsional. Strategi apa yang diterapkan untuk menjaga daerah perbatasan? Pembangunan kekuatan kita menuju pada kekuatan pokok minimal, yaitu kekuatan yang cukup untuk melaksanakan tugas pokok TNI. Dengan luasnya wilayah ini, kalau dijaga dengan kekuatan pokok minimal, pasti harus menentukan prioritas. Idealnya berapa? Sekarang cukup. Saya tidak mungkin menjelaskan berapa jumlahnya. Upaya seperti apa untuk menjaga daerah perbatasan? Yang terpenting adalah kehadiran di suatu tempat di perbatasan. Kehadiran penting karena menunjukkan eksistensi kita. Kedua, kita benar-benar mampu mengelola, mengendalikan, dan menguasai. Kehadiran ini juga bisa menimbulkan aspek deterrence (penangkal) negara lain atau pelanggar hukum lain. Daerah mana saja yang diprioritaskan? Untuk perbatasan laut itu di Selat Malaka, Selat Singapura, Laut Natuna, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara (perbatasan) Filipina. Sedangkan perbatasan darat di Kalimantan Utara, Papua Nugini, dan Timor Leste. (Kekuatan) Udara mem-back-up laut dan darat. Di perbatasan inilah kami harus selalu hadir. Dulu ada cetak biru tentang daerah perbatasan yang digagas oleh Laksamana Bernard Kent Sondakh (Kepala Staf TNI Angkatan Laut).... Cetak biru itu sudah kami sesuaikan dengan pembangunan kekuatan menuju keNAMA: Laksamana TNI Agus Suhartono KELAHIRAN: Blitar, Jawa Timur, 25 Agustus 1955 ISTRI: Tetty Sugiarti (mempunyai dua putra) PEKERJAAN: Panglima Tentara Nasional Indonesia PENDIDIKAN: ● SMA Negeri 1 Kota Blitar (1974) ● Akademi Angkatan Laut ke-24 (1978) ● Sekolah Staf dan Komando TNI AL (1994) ● Sekolah Staf dan Komando TNI (1999) ● Sarjana ekonomi ● Lembaga Ketahanan Nasional (2003) KARIR: ● Komandan Gugus Tempur Laut Komando Armada RI Kawasan Timur ● Komandan Komando Pendidikan TNI AL ● Asisten Perencanaan Kepala Staf TNI AL ● Asisten Operasi KSAL ● Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat ● Inspektur Jenderal Departemen Pertahanan ● Kepala Staf TNI Angkatan Laut (2009-2010)
kuatan pokok minimal. Pada intinya sama. Yang harus dipahami pembangunan kekuatan pokok minimal merupakan salah satu tahapan untuk membangun kekuatan postur TNI yang ideal. Sekarang minimal dulu, lalu esensial, baru ideal. Tidak mungkin kita membangun kekuatan ideal dengan kondisi seperti sekarang ini. Yang diprioritaskan itu penguatan kekuatan matra udara dan laut? Konsep kekuatan pokok minimal masing-masing matra sudah membuat perencanaan. Di tingkat TNI sudah dibuat perencanaan secara trimatra terpadu. Konsep ini disesuaikan dengan strategi pertahanan kita dihadapkan kondisi geografis seperti sekarang. Kalau kita cermati kekuatan pokok minimal, kekuatan di udara, laut, dan darat harus cukup menghadapi ancaman. Strategi pertahanan kita sedapat mungkin mencegah musuh di batas terjauh, yakni di ZEE (Zona Ekonomi Eksklusif). Kalau tak mampu, dicegah di antara territorial dan ZEE. Tak mampu lagi, ya, di perairan dalam. Musuh di luar kan masuk dari laut, jadi diantisipasi oleh laut dan udara dulu. Bagaimana kerja sama dengan Kepolisian RI memberantas terorisme? Ada dua hal yang berkaitan dengan terorisme. Pertama, TNI juga punya tugas menanggulangi masalah terorisme. Kedua, TNI juga bisa membantu Polri mengatasi terorisme maupun kerusuhan. Semua ada mekanismenya. Tugas TNI adalah menyiapkan pasukan. Pasukan siap, tinggal penggunaan sesuai kepentingan. Sudah berjalankah kerja sama ini? Contohnya di Medan untuk mengatasi perampokan (Bank CIMB Niaga). Detasemen Intelijen Kewilayahan dilibatkan karena polisi meminta bantuan. Kenapa tiba-tiba TNI ingin dilibatkan? Yang minta (TNI terlibat) masyarakat. Kami punya pasukan yang memiliki kemampuan itu. Kalau mau digunakan, silakan. Kecuali terorisme mengganggu kedaulatan, kami akan mengambil inisiatif, apakah akan meminta persetujuan DPR. Misalkan saja obyek vital nasional diganggu teroris, ya, itu tugas TNI (mengatasinya). Apakah TNI menilai teroris sudah mengancam kedaulatan? Saya kira ini masih pada level yang bisa diatasi polisi. Beberapa kali terjadi konflik antara anggota polisi dan TNI, bagaimana bisa menjalin kerja sama yang apik? Menurut saya, (hubungan TNI-polisi) sudah baik, tidak seperti dulu waktu pemisahan awal. Sekarang cukup kondusif. Pada tingkatan pemimpin, bagus. Memang di bawah kadang-kadang ada sedikit (gesekan), tapi itu wajar, kan? Bagaimana menghidupkan industri pertahanan dalam negeri? Sebagai anggota KKIP (Komite Kebijakan Industri Pertahanan), tadi pagi rapat pertamanya, kami membuat kebijakan. Pertama, peralatan alutsista yang mampu diproduksi dalam negeri harus dibeli di dalam negeri. Kedua, kalau belum mampu, pengadaan alutsista menyertakan transfer teknologi. Contohnya pembangunan Korvet Nasional itu dibangun di PT PAL meski ini joint production dengan Belanda. Harapannya, transfer teknologi bisa berjalan. Nanti kami bisa membangun itu (sendiri), manajemennya juga bisa dilakukan. Kapal selam, apakah bisa kita bangun? Semua pasti bisa. Yang perlu diperhatikan bagian-bagian penting dalam pembuatan kapal. Kapal selam itu yang penting badan depannya memerlukan teknologi tinggi dan perlu investasi yang besar. Untuk pembangunan di Indonesia dilakukan dengan joint production. Sebagian dibangun di luar, tapi nanti dirakit ke Indonesia. Ti-
dak komplet dibangun di luar. Sekarang masih proses tender. Ada beberapa negara yang melakukan penawaran. Kami tunggu. Negara tetangga juga membangun kekuatan militernya, bagaimana meresponsnya? Semua negara membangun kekuatan militer untuk membangun aspek deterrence. Tujuannya melindungi kekayaan negara dan menjaga kedaulatan. Wajar saja setiap negara membangun kekuatan. Pembangunan kekuatan dipengaruhi kepentingan nasional dan seberapa besar negara itu mau menyediakan anggaran dalam rangka melindungi kekayaan dan kedaulatan. Konsep mereka mungkin kepentingan nasionalnya besar, jadi anggarannya besar. Indonesia sementara ini dengan kebijakan politik dan luar negeri diputuskan dengan kekuatan pokok minimal ini. Tidak menganggap hal itu sebagai tambahan ancaman? Dalam konteks memberikan deterrence,iya. Banyak faktor untuk menentukan itu sebuah ancaman atau tidak. Selama mereka membangun kekuatan untuk kepentingan melindungi negaranya, itu tidak akan menjadi ancaman. Memang, dalam membangun kekuatan, kita selalu melihat perkembangan militer negara lain. Itu menjadi pertimbangan. Soal hak pilih dalam politik, TNI siap? Kami dituntut profesional. Salah satu prosedur profesional adalah netral. Sekarang kami kembalikan apakah kalau TNI menggunakan hak pilih, netral atau tidak? Kalau secara politik dipandang tidak netral, maka jangan didesak untuk memilih. Kita perlu pendewasaan, tidak hanya kalangan TNI, tapi juga di kalangan partai politik dan masyarakat. Harus bisa memahami, jangan menarik TNI ke partai politik. Itu semua tergantung dari keputusan politik. Kalau menghendaki itu diperlakukan, akan kami siapkan. Bagaimana soal penggusuran rumah dinas, ke depannya seperti apa? Di komisi I DPR sedang melakukan moratorium untuk menyelesaikan rumah dinas. Kami diskusi terus, keputusan bersama nanti akan kami ikuti. Sambil menunggu itu selesai, kami menjajaki pengadaan rumah yang sangat terjangkau. Contohnya? Untuk rumah dinas, kami kerja sama dengan Kementerian Perumahan Rakyat membangun rusunawa (rumah susun hak sewa). Rumah dinas tapi bentuknya flat. Kami juga menjajaki rusunami (rumah susun hak milik). Di samping itu juga pengadaan perumahan melalui Bank Tabungan Negara, misalkan di Surabaya maupun Jakarta. Kalau ini sudah berjalan, pemenuhan kebutuhan perumahan bakal bisa teratasi. Di sisi lain, anggota akan memiliki rumah sehingga saat pensiun tidak ada masalah lagi. Menjadi tentara Angkatan Laut cita-cita Anda sejak kecil? Saat kecil saya ingin menjadi duta besar. Saya berpikir duta besar punya misi luar biasa. Di luar negeri juga enak (tertawa). Mengapa Anda memilih Angkatan Laut? Kakak saya sarjana farmasi, masuk ke Angkatan Laut melalui wajib militer. Dari kakak, saya dikenalkan Angkatan Laut. Awalnya saya tidak begitu paham dengan Angkatan Laut. Saya masuk akademi, baru saya paham, dan pilihan saya tidak salah. Di Angkatan Laut, kita bisa mengenal seluruh wilayah di Indonesia. Pulau-pulau kecil saya datangi. Saya juga sering ditugaskan ke luar negeri itu gara-gara Angkatan Laut. Pertama kali naik kapal mabuk laut? Saat taruna, saya naik Kapal Latih KRI Dewa Ruci. Itu kapal latih sehingga desainnya dibuat agar orang tangguh. Awalnya hampir semua mabuk. Tapi tidak lama akhirnya kami bisa bertahan dan mampu. Setelah masuk Kapal Dewa Ruci, begitu
Duet Cinta MC dan Pembaca Puisi esta pernikahan seorang teman pada 1980 di Surabaya menjadi tempat sakral pertemuan antara Agus Suhartono dan Tetty Sugiarti. Agus—yang kerap didapuk menjadi pembaca acara perkawinan karena suaranya terdengar bulat—terkesima oleh penampilan Tetty ketika membacakan puisi untuk kawan mereka yang menikah. “Jadi kami duet. Saya yang jadi MC (master of ceremony), dia yang membaca puisi,” kata Agus menceritakan kenangan indah dalam hidupnya yang terjadi dua tahun setelah menamatkan Akademi Angkatan Laut itu. Pertemuan itu terus berkembang. Empat tahun kemudian, mereka mengikatkan hubungan itu. Menurut anak ke-9 dari 10 bersaudara pasangan Mangundipuro dan Mesiyem ini, ia harus benar-benar memastikan Tetty pilihan tepat untuk menjadi pendampingnya. “Dia harus belajar dulu kalau pelaut itu suka ditinggal berlayar.” Menurut dia, istri yang tidak memahami risiko pekerjaan pelaut akan sulit menyesuaikan diri. “Itu perjuangan berat untuk meyakinkan,” katanya. Setelah menikah, pada 1985, Tetty— putri seorang polisi—melahirkan Ramadhani Aditama, yang kini bekerja di Direktorat Jenderal Pajak Surabaya. Lima tahun kemudian, putra bungsu mereka, Bayu Adiya Nugraha, lahir. Ia kini masih kuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Hang Tuah, Surabaya. ●
P
masuk kapal lain tidak ada masalah. Hampir semua prajurit hormat kepada Kapal Dewa Ruci. Pernah menjadi komandan lima kapal? Setiap prajurit lulusan Akademi Angkatan Laut kalau bisa menjadi komandan kapal. Itu menjadi cita-cita. Tidak semua prajurit Angkatan Laut bisa menjadi komandan laut. Ada korps tertentu yang bisa menjadi komandan dan juga dari hal prestasi. Saya termasuk bersyukur karena diberi kesempatan menjadi komandan. Tapi itu tidak langsung menjadi komandan kapal besar. Saat mayor di kapal NVB 57, lalu pindah ke Kapal Parsim, lalu Kapal Destroyer, dan Kapal Latih. Semua kapal tempur. Dulu Anda sering belanja di pasar membantu Ibu? Sejak Bapak pensiun, saya membantu Ibu mrancang (berjualan bahan kebutuhan pokok) di satu jalan. Saya yang menangani pembeliannya. Jadi saya cukup piawai tawar-menawar. Setelah masuk akademi, putus itu semua karena saya tinggal di asrama. Tapi saya rindu. ●
A12 10 OKTOBER 2010
Szczecin, kota pelabuhan yang kaya monumen. Surga bagi pejalan kaki. urun di glowny atau stasiun kereta api sentral, saya berjalan menyusuri Szczecin, kota kecil di Polandia sebelah barat laut, menuju dermaga pelabuhan. Kira-kira saat itu pukul 10 pagi, pada musim panas akhir Juni lalu. Saya merasakan cuaca yang hangat disertai semilir angin dan rindangnya pohon di sepanjang jalan. Hampir 40 menit saya dan tiga teman—Toyoshi (asal Nigeria), Secrut (India), dan Yan (Cina)—akhirnya tiba di ujung dermaga. Tepian dermaga terbuat dari kayu untuk kapal bertepi. Terlihat bersih dan menggoda saya untuk menginjaknya. Dermaga itu bergoyang-goyang ketika kaki menapakinya. Mungkin karena ada ombak kecil di bawah dermaga. Meski airnya tidak bening, tak tercium bau tak sedap. Kami berfoto-foto dan duduk sebentar memandang pelabuhan yang ujung airnya sampai ke Laut Baltik itu. Beberapa foto kami berlatar tulisan “Port of Szczecin”.
T
Setelah makan siang, sekitar pukul 12 siang kami berbaring di dermaga kayu itu untuk sekadar melemaskan tubuh. Cuma sejenak, karena rombongan burung camar nan cantik terbang melintasi dermaga. Tentu lebih menggoda untuk dinikmati. Szczecin, dengan bentuk daratan menyerupai bintang, adalah kota terbesar dan Ibu Kota Voivodeship (semacam provinsi) West Pomerania.Tiga negara terdekat dengan kota ini adalah Jerman, Denmark, dan Swedia. Dikenal juga sebagai “The Paris of the North”. Memang bukan satu-satunya kota di dunia yang berjulukan seperti itu, karena ada juga Belfast di Irlandia Utara, Tromso di Norwegia, Dawson di Kanada, atau Riga ibu kota Latvia. Tapi Szczecin mungkin lebih berhak menyandangnya karena perencanaan kotanya dibuat oleh Georges-Eugene Haussmann pada 1880an. Haussmann-lah yang merenovasi Paris pada 1860-an di bawah perintah Kaisar Napoleon III. Saya berangkat dari Berlin, Jerman. Suatu anugerah, pada musim panas JuniAgustus lalu, saya bersama beberapa wartawan dari sejumlah negara mendapat beasiswa belajar “Multimedia and Online Journalism”di Berlin. Untuk mencapai Szczecin, saya menggunakan kereta DB Bahn dari Stasiun Gesundbrunnen. Biayanya murah, apalagi bila pergi berkelompok pada akhir pekan. Tiket pulang-pergi sebesar 55 euro per grup (sekitar Rp 671 ribu). Waktu tempuh sekitar 1 jam 40 menit. Nyaris tak ada keterlambatan.
Informasi awal yang saya terima saat berkunjung ke Szczecin adalah memandang keindahan Laut Baltik. Namun rupanya masih jauh lagi untuk menuju laut itu. Dari Pelabuhan Szczecin, saya hanya dapat memandang kanal, laguna, cekungan laut, dan Sungai Oder, yang mengalir menuju Laut Baltik. Szczecin atau Stettin (bahasa Jerman) atau Stetinum (Latin) adalah sebuah kota pelabuhan. Kota ini menjadi salah satu pusat perdagangan dan pelabuhan di Laut Baltik. Sejarahnya, pada Perang Dunia II, sebanyak 60 persen dari bangunan di kota ini hancur akibat perang. Di Szczecin, kita dapat menikmati Kastil Pangeran Pomerania dan berbagai gereja, termasuk Katedral Basilica of St. James the Apostle, yang berdiri sejak 1187. Menyusuri tempat-tempat istimewa di sini tidaklah sulit. Sepanjang hari kami hanya berjalan kaki, apalagi ada red walk khusus bagi pejalan kaki. Lalu lintas kendaraan pun tidak seramai Jakarta. Atau Bandung, yang pernah disebut sebagai “Parijs van Java”. Saya pun tidak merasa bosan memandang keindahan kota yang hijau ini. Banyak taman kota yang saya temui. Setiap taman memiliki keunikan tersendiri, seperti monumen atau instalasi seni. Szczecin mengklaim memiliki 42 monumen bersejarah. Salah satunya adalah Angel of Freedom di Solidarity Square (Plac Solidarnosci). Monumen ini dibuat untuk mengenang 16 korban meninggal karena melakukan protes sosial pada Desember 1970. Karya seniman Czeslaw Dzwigaj ini
dibuat pada 2005 dengan tinggi 11 meter, berat sekitar 9,5 ton, dan terbuat dari perunggu. Berwujud malaikat yang berdiri di atas sebuah kapal memegang mahkota bertulisan “Grudzien1970” (Desember 1970). Nama-nama para korban terpampang di samping patung itu. Seperti layaknya taman kota yang saya temui di Berlin, beberapa orang terlihat santai menikmati akhir pekan. Di sekitar taman ini, kami memetik buah ceri.Tinggi pohon itu sekitar 5 meter, sehingga kami melemparkan batu-batu kecil ke arah buah ceri agar jatuh. “Saya tidak mau pergi sebelum makan buah ceri,”kata Toyoshi manja. Hmmm... setelah berhasil mendapatkan buah ceri yang berwarna merah, dan lidah ini merasakan manisnya, kami pun kembali berjalan. Di sini terdapat tiga hutan: Bukowa, Goleniowska, dan Wkrzansk. Monumen dengan jangkar kapal dan patung yang menunjukkan orang bergulat karya Ludwig Manzel terpajang di taman Universitas Pomorska. Di dekat kampus ini terdapat Museum Perkapalan karya Wilhelm Mayer-Schwartau, yang dibuka sejak 23 Juni 1913. Melihat bangunan seperti gereja Katolik yang dindingnya terbuat dari bata merah, kami pun penasaran dan masuk ke ruang misa. Padahal tidak semua dari kami menganut Katolik. Dari luar terdengar sayup-sayup suara jemaat bernyanyi. Lagu-lagu yang tak saya pahami karena dilantunkan dalam bahasa Polandia. Hanya sekitar 10 menit kami di ruang misa, menikmati model arsitektur dan gaya seniman Eropa mendekor gere-
A14 10 OKTOBER 2010 IN-THIS-ECONOMY.COM
Salah Bukan Gagal Memarahi anak buah yang berbuat salah membuat mereka ogah berinisiatif. Lebih buruk ketimbang sekadar berbuat salah.
agi petugas teller suatu bank, kesalahan dalam mencatat transaksi termasuk fatal. Kesalahan bisa merugikan bank ataupun nasabah. Karena itu, ketelitian dan kehati-hatian selalu dituntut kepada karyawan di bagian operasional bank ini. Gusti Aryudha paham benar akan tuntutan tugasnya itu. Namun kesialan tetap saja menimpanya, meski sudah berhati-hati. Gege— begitu dia biasa disapa—salah saat mengurangi jumlah tabungan salah satu nasabah. Nilai yang harus dikurangi Gege sebesar 75 ribu, namun ditulis 750 ribu. “Saya kecapekan,”ujarnya memberi alasan saat dihubungi Selasa lalu. Namun pemuda 27 tahun itu beruntung memiliki bos yang tidak gampang panik. Si bos tetap tenang ketika mengetahui Gege membuat kesalahan. Gege pun menanggapinya dengan tenang dan segera memperbaiki kesalahannya. “Kerja jadi enak,”katanya. Menurut Gege, ketenangan si bos juga terlihat saat menanggapi kesalahan rekan kerjanya yang lebih besar ketimbang kesalahannya. Temannya salah memahami permintaan nasabah. “Permintaannya membeli tapi dikira menjual dolar,” katanya. Akibatnya, nasabah mengajukan protes.
B
Mengetahui adanya protes, bos tetap tenang. Bos juga tak memberi kan sanksi berat bagi anak buahnya. Menurut Gege, si bos lebih mengutamakan agar anak buahnya memperbaiki kinerja. Lain lagi nasib Angga, 26 tahun. Pemuda asal Bekasi itu memperoleh tanggapan kasar dari bos barunya, dua tahun lalu. Kala itu Angga masih berstatus karyawan belum tetap dan masih belajar. Karena baru, Angga kerap dipindah departemen. Memasuki semester kedua, Angga berganti bos. Baru sebulan bekerja dengan bos baru, Angga dimarahi lantaran hasil kerjanya dinilai buruk. Sikap bos yang memarahi di depan orang banyak membuatnya malu dan sakit hati.“Saya shocked,”katanya. Setelah kejadian itu, Angga limbung dan malas bekerja. “Saya sering bolos.” Meski manajemen memberinya kesempatan untuk terus bekerja, Angga memutuskan mengundurkan diri.“Saya pesimistis diterima sebagai karyawan tetap,”katanya. Kini Angga menyesali keputusan itu. Menurut konsultan manajemen dari IM Consulting, Iskandar Setionegoro, kesalahan anak buah tak selalu berarti kegagalan. Pemahaman ini harus dimiliki setiap bos.“Setiap kesalahan bisa ditoleransi,”
ujar Iskandar saat dihubungi, Selasa lalu. Panik saat mengetahui anak buah berbuat salah merupakan sikap yang keliru. Iskandar menilai sikap panik membuat orang gampang marah. Sikap buruk ini bisa memicu sifat buruk di sekitar orang yang marah. Apalagi jika kemarahan disampaikan di depan orang banyak. “Marah hanya membuat pihak yang dimarahi menjadi penakut,” katanya. Menurut Iskandar, kemarahan juga tak patut ditimpakan kepada Angga, yang berstatus karyawan taraf belajar.“Namanya belajar, pasti berpotensi berbuat salah,” katanya. Maka, kesalahan yang dilakukan oleh karyawan baru harus lebih dimaklumi ketimbang oleh karyawan tetap. Dampak buruk dari kemarahan bos adalah karyawan bakal bekerja tanpa mau mengambil risiko. “Hanya mau bermain aman,” ucapnya. Iskandar menilai cara bekerja seperti ini membuat karyawan ogah berinisiatif. Jika demikian, perusahaan bakal merugi. Menurut dia, enggan berinisiatif lebih buruk ketimbang karyawan yang berbuat salah. Lantas, sejauh apa bos memaklumi kesalahan? Menurut Iskandar, sebelum menjatuhkan keputusan, bos harus menganalisis kesalahan
anak buahnya. Kesalahan harus dilihat dari sumbernya apakah karena kemampuan atau kemauan karyawan. Kesalahan yang muncul karena hal itu di luar kemampuan tak patut ditimpakan kepada anak buah. “Bos harus menyadari, dia bagian dari kesalahan itu,”katanya. Keputusan yang baik adalah memberi karyawan kesempatan untuk mempelajari kesalahan. Menurut Iskandar, beberapa karyawan bertambah oke kinerjanya setelah berhasil menemukan cara yang salah.“Kegagalan adalah sukses yang tertunda,” katanya. Maka, izinkan karyawan berani berbuat salah dan mempelajari kesalahannya. Sanksi bisa diberikan kepada karyawan yang melakukan kesalahan karena tak memiliki kemauan yang kuat. Namun Iskandar menyarankan sanksi atau teguran yang diberikan dalam kerangka memperbaiki kinerja dan memberikan semangat. “Jangan sampai karyawan enggan berinisiatif,”katanya. Cara menegur yang baik tidak menyalahkan si pembuat kesalahan. “Bahas sumber kesalahannya,”ujarnya. Iskandar mencontohkan saat Gege salah menuliskan angka. Cara bos menegur seharusnya dengan menunjukkan salah tulis itu.“Bukan menuduhnya teledor atau enggak becus,”ujarnya. ● AKBAR TRI KURNIAWAN
A8 10 OKTOBER 2010
KEPALA BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIAN:
Tak Mudah Mengubah Selera erbagai penelitian seputar bahan pangan alternatif beras sudah banyak dihasilkan. Produk olahannya pun kerap dipamerkan. Tapi makanan berbahan dasar singkong, ubi, jagung, atau sukun, yang memiliki kandungan gizi hampir setara dengan beras, tak pernah diproduksi secara massal.“Tidak mudah mengubah selera orang. Butuh kampanye yang terus-menerus,”kata Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian Achmad Suryana saat ditemui di kantornya, Kamis lalu. Bagaimana siasat dan strategi doktor ekonomi lulusan Universitas North Carolina, Amerika Serikat, itu agar program diversifikasi pangan mencapai sasaran? Berikut ini petikan perbincangannya.
B
Upaya penganekaragaman pangan sudah dikumandangkan sejak 1950-an, tapi hingga sekarang seperti tak ada hasilnya? Memang benar itu sudah sejak zaman Presiden Soekarno. Tahun lalu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 22 Tahun 2009 mengenai Kebijakan Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal. Tujuannya ada dua, yakni untuk meningkatkan konsumsi pangan masyarakat yang beragam dan bergizi seimbang. Kedua, penurunan konsumsi beras per kapita, dan diharapkan bisa turun 1,5 persen per tahun. Sekarang ini konsumsi beras 139,15 kilogram per kapita per tahun, jauh lebih tinggi dari konsumsi dunia yang hanya sekitar 60 kg per kapita per tahun. Di Malaysia itu cuma 80 kilogram per kapita per tahun, Thailand 60 kilogram, Jepang 50 kilogram, dan Korea 40 kilogram. Apa implikasinya? Selain tidak sehat untuk komposisi makanan, juga memberatkan secara ekonomi. Dengan pertumbuhan penduduk sekitar 1,37 persen per tahun, tentu permintaan beras sebagai makanan pokok akan meningkat juga. Padahal, di sisi lain, lahan pertanian justru menyempit. Nah, dengan diversifikasi pangan, konsumsi beras diharapkan turun dan digantikan melalui karbohidrat pangan lokal. Jadi kita bisa tetap swasembada beras dengan tingkat konsumsi yang trennya menurun. Apa strateginya untuk ke arah itu? Tentu saja kami di Kementerian Pertanian tak bisa jalan sendiri. Ini perlu sinergi dengan lembaga lain, seperti Kementerian Perindustrian,
Pendidikan, Kesehatan, Dalam Negeri, serta kalangan swasta. Kementerian Pendidikan terkait karena ini menyangkut perubahan perilaku dan budaya yang perlu ditanamkan sejak dini melalui sekolah-sekolah, misalnya. Untuk membangun sinergi dan kesamaan pandangan tentu perlu saling tukar pikiran yang intens dan perlu waktu.Tapi ini yang sedang kami lakukan di tahun pertama. Mengubah pola makan dari nasi ke pangan lain yang mengandung nilai gizi yang sama tentu tak mudah. Kita punya jagung, sukun, ubi, singkong, dan lainnya. Tapi tidak mudah mengubah selera orang. Butuh kampanye yang terus-menerus melibatkan para ahli sosiologi, antropologi, psikologi, dan komunikasi massa. Kalau dari kajian tata boga.... Oh, kalau itu sudah sangat banyak. Hasilhasil penelitian di IPB, UGM, Brawijaya dan lainnya itu sudah diakui dunia, kok. Tapi belum diminati industri, ya? Iya... itu memang citra juga. Masyarakat harus disiapkan dulu. Industri kan pasti selalu melihat potensi keuntungannya. Kalau sekarang dalam soal penamaan, seperti tiwul, kan terasa kurang bergengsi. Soal penamaan produk pangan juga harus lebih kreatif. Lalu muncul istilah mocaf (modified cassava flour, tepung singkong yang dimodifikasi), meski sebaiknya, ya, tidak
perlu banyak istilah asing juga. Saya melihat kata “nasi”itu sudah melekat di pikiran semua orang Indonesia. Bisa juga kita bilang nasi jagung, nasi singkong, nasi sukun.Yang penting ada kata “nasi”biar lebih mudah memperkenalkannya daripada bikin nama lain. Ada insentif yang diberikan kepada industri dan pengusaha kecil-menengah? Soal itu ada di kementerian lain, makanya perlu sinergi. Kami paham, untuk mengimpor peralatan, misalnya, apakah bisa diberi pembebasan bea masuk impor. Atau pada saat hasil produksinya dikenakan PPN yang rendah atau nol. Dengan insentif itu, akan memungkinkan harga jual bahan baku lebih bersaing dengan tepung yang ada sekarang ini. Kalau demand sudah tercipta, subsidi atau insentif bisa dilepas karena bisa kompetisi lebih fair. Prioritasnya apa? Menyiapkan teknologi, lahan, dan bahan baku atau industri? Dari sisi produksi tidak ada masalah. Petani akan cepat merespons jika ada permintaan bahan baku ubi, singkong, jagung, sukun, dan lainnya. Dengan diberi sedikit penyuluhan, mereka akan menanam yang sesuai permintaan. Tentu harga juga perlu diberi rangsangan. Tapi sekarang per-
ARNOLD SIMANJUNTAK (TEMPO)
Prof Achmad Suryana,
mintaan itu sudah terbentuk belum? Ada tidak industri yang membutuhkan bahan-bahan baku itu? Ada tidak industri pengolahannya? Kalau sudah diolah, ada tidak yang membelinya? Jadi, menurut saya, tetap yang harus disiapkan adalah pasarnya. Kalau konsumen akhir sudah menerima secara umum mi dan kuekue yang berasal dari singkong atau tepung campuran, nah itu akan tercipta. Anda mengusulkan agar beras untuk rakyat miskin dicampur pangan lain? Di beberapa daerah kita kan sebetulnya punya makanan pokok sendiri, seperti Papua dan Maluku yang makan sagu, Madura dengan jagung. Nah, kepada mereka ini kenapa harus diberi penuh beras. Kenapa tidak dicampur, misalnya dari 15 kilogram beras per bulan, ya, dicampurlah berasnya 10 atau 8 kilo dan selebihnya diberi sagu atau jagung. Kalau ini pelan-pelan bisa dilakukan, akan sangat membantu. Di Kampung Cireundeu, Cimahi, itu sudah lebih dari 50 tahun masyarakatnya makan rasi (beras singkong). Tapi di daerah-daerah lain yang punya kearifan lokal seperti itu memang ada yang terkikis. Kalau kampanye “sehari tanpa beras”sudah dicoba? Di beberapa daerah sudah mulai, seperti di Nusa Tenggara Barat.Ya, seperti car-free day-lah. Itu kan tidak sehari penuh dan tidak mengurangi polusi dan kemacetan secara signifikan. Tapi sebagai bentuk kampanye itu memberikan nilai pendidikan yang baik. Buktinya, kota-kota lain mengikuti, seperti Bandung. Nah, dalam hal pangan juga bisa demikian. Saya dengar dari cerita Pak Menteri, kalau ada rapat atau sidang kabinet itu menunya ubi rebus, jagung rebus, lo. Buah juga bukan yang impor. Nah, kampanye semacam ini memang perlu tokoh-tokoh panutan. Sekarang ini kami coba dengan Ibu Ani (Yudhoyono) sebagai ikon pemanfaatan pangan lokal, seperti talas. Selebritas lain tentu nanti dipikirkan. Kami sedang menyiapkan enam film dokumenter tentang kearifan lokal untuk disiarkan di televisi. Salah satunya kisah di Cireundeu-Cimahi, ada di Magelang yang makan jagung, Bangka Belitung (nasi aruk, dari singkong). Di komunitas itu, meski tidak makan beras, ternyata sehat dan ada yang bisa jadi sarjana. Nanti filmnya kami sebar ke televisi di daerah-daerah. Dari kajian tim ahli, berapa lama perubahan itu bisa mulai terasa? Kita ambil saja contoh produk mi instan, kan butuh sekitar 20 tahun untuk bisa disenangi dan diterima masyarakat. Jadi panjanglah waktunya. Jangan berpikir akan tercapai dalam satu kabinet atau pemerintahan. Itu tak mungkin. ●
A13 10 OKTOBER 2010
FOTO-FOTO: MARTHA WARTA SILABAN
ja itu. Gereja yang terkenal di kota ini adalah St. Peter’s and St. Paul’s Church, gereja Katolik Polandia. Bangunan yang terbuat dari kayu itu didirikan pada 1124. Di luar gereja, kami melihat air mancur. Memang, air mancur banyak kami jumpai di kota ini, seperti di taman kota, di depan universitas, dan di dalam Kastil Pangeran Pomerania. Yang istimewa, pot air mancur di halaman kastil dipenuhi dengan batangan bunga mawar warna-warni: merah, putih, dan salem. Cantik dan eksotis. Seorang fotografer yang memamerkan karya seninya meminta saya dan Toyoshi menjadi model fotonya.
Semula Toyoshi sungkan karena khawatir foto itu akan disalahgunakan. Tapi kemudian kami tidak berkeberatan atas permintaan itu.“Mungkin saja foto kami sekarang sedang dipajang di sana,” gumamku sambil memegang salah satu bunga mawar. Di situ saya melihat karya fotografer itu dipajang beserta beberapa lukisan di atas kanvas. Foto dan lukisan ada pula yang digantung dengan seutas tali panjang yang menghubungkan satu pohon dengan dinding kastil. Banyak, tak terhitung. Di kastil ini, kami akhirnya menemukan kantor informasi bagi turis. Sudah agak sore, kira-kira menjelang pukul
15.00. Saya menyempatkan masuk untuk mengambil beberapa brosur. Dari brosur, saya tahu bahwa kota ini usianya sudah lebih dari seribu tahun. Sekitar 650-850 Masehi, suku bangsa Slavia menetap di Pomerania, dekat Sungai Oder. Pada abad ke-12 sudah terkenal dengan kemasyhuran pelabuhannya di Laut Baltik. Kastil dibangun sebagai hunian untuk Pangeran Griffith, yang dinastinya berakhir pada 1637. Sejak itu, kota di bawah kendali Gubernur Jenderal Swedia. Dari 1720 hingga 1945, kota ini dikuasai Jerman. Seusai Perang Dunia II, kota ini diberikan kepada Polandia. Sejak 1946, pengerjaan untuk memugar kastil dimulai. Pada 19581980, kastil direnovasi berdasarkan gaya Renaissance. Disesuaikan dengan gaya Pangeran Pomerania pada masa memerintah. Di dalam kastil ini terdapat juga panggung opera dan kantor marshall. Sejak 1956, sekitar 160 pementasan opera, pertunjukan balet, dan musik telah diproduksi di kastil itu. Berbagai atraksi digelar dalam beberapa bahasa. Pengunjung dapat menikmati pertunjukan dengan nyaman di area kastil, terutama pada musim panas. Di salah satu menara kastil, Bell Tower, pengunjung dapat menikmati keindahan kota pelabuhan. Sebelum sampai puncaknya,saya melihat pendulum pengatur waktu. Tertulis: Pendulum Foucault (Jean Bernard Foucault, ahli fisika Prancis). Panjangnya 28,5 meter dan berat 70 kilogram. Pada musim panas, bunga magnolia mudah dijumpai di sini. Saya menemukan bunga ini tumbuh subur dekat kastil.
Beberapa bunganya berjatuhan. Putih mungil. Setulus bunga itulah keramahan penduduk kota berpenduduk sekitar 400 ribu jiwa ini. Hal itu saya rasakan ketika tersesat dalam perjalanan pulang menuju Szczecin Glowny. Maklum, kami bingung karena hampir setiap blok memiliki taman kota yang satu sama lain terlihat mirip. Beruntung, seorang ibu lanjut usia menemani kami berjalan dua blok atau sekitar 2 kilometer menuju perempatan jalan, yang dekat ke stasiun. Tak cuma si ibu, sejumlah pelayan di sebuah restoran yang kami singgahi bersikap ramah. Seorang pelayan bernama Poles, misalnya, meski bahasa Inggrisnya patah-patah, berusaha keras menjelaskan menu-menu makanan yang tertulis dalam bahasa Polandia. Di restoran, makanan khas Polandia biasanya terbuat dari ikan. Salah satunya Bigos, yang disuguhkan dengan daging dan saus. Ada pula ikan salmon yang dimasak dengan krim, minyak, atau cuka. Variasi lainnya, ikan disajikan dengan sayur. Menu utama biasanya disajikan dengan bir, merek Bosman atau Carlsberg, silakan pilih. Selain di restoran, kami sempat singgah di Galaxy Mall. Bukan untuk berbelanja, tapi sekadar numpang menonton pertandingan sepak bola Piala Dunia antara Inggris dan Jerman lewat layar besar di sana. Pertandingan berakhir dengan skor 1-4. Rasa lelah baru terasa setelah kami tiba di stasiun.Walau kaki pegal-pegal, kami lega menikmati perjalanan di “Paris van Polandia”ini. ● MARTHA WARTA SILABAN
A15 10 OKTOBER 2010 GUNAWAN WICAKSONO (TEMPO)
IKLAN
Tak Cuti, Cepat Mati Tidak mengambil cuti berkepanjangan dapat mengakibatkan stres dan meningkatkan risiko kematian hingga 20 persen. unung dan pantai menjadi langganan Lia Hapsari, 30 tahun, melepas kepenatan. Saban tahun ia bersama teman-temannya biasa menghabiskan rata-rata sembilan hari menikmati alam.“Saya mengambil cuti,” katanya saat ditemui di kawasan Menteng, Selasa lalu. Cuti tak pernah dilewatkan oleh gadis yang bekerja di perusahaan di bidang kreatif itu. Selain bersantai, tujuannya adalah menambah wawasan. Perjalanan menuju tempat wisata dimanfaatkan Lia untuk mengenali setiap daerah yang dilewati, seperti Malang, Ponorogo, Tengger, Anyer, Merak, dan Ujung Genteng di Sukabumi. Kepuasan memanfaatkan liburan kerap didapat setelah Lia mengunjungi kota baru. Semangat kerjanya bertambah. Segala aktivitas di kantor pun serasa lebih lancar setelah cuti. Memanfaatkan libur akhir pekan ataupun cuti tahunan, kata dia, sangat perlu untuk mengurangi stres yang timbul akibat beban kerja. Menurut psikolog dari Universitas Indonesia, Fivi Nurwianti, orang yang se-
G
nang maupun sedih mengalami stres dalam jenis yang berbeda. Stres positif terjadi pada orang yang gembira hatinya. Sebaliknya, stres negatif muncul pada orang yang sedih, tertekan, atau panik. Stres yang dirasakan Lia, menurut Fivi, tergolong jenis positif. Jika tidak diantisipasi, stres negatif bakal menimbulkan penyakit fisik, emosi, dan sosial. Laman Science di Amerika Serikat menyebutkan, kebiasaan tidak mengambil jatah cuti tahunan memicu beragam penyakit. Situs tersebut menyebut penyakit itu sebagai vacation deprivation syndrome atau sindrom kekurangan liburan. Menurut situs itu, malas mengambil cuti dapat meningkatkan risiko kematian hingga 20 persen. Responden yang terlibat dalam penelitian itu diambil dari beberapa ribu karyawan di Negeri Abang Sam yang melewatkan jatah cuti untuk berlibur lebih dari dua tahun berturut-turut. Beberapa karyawan mengaku mengeluh mengalami depresi, serangan jantung, dan peningkatan tekanan darah. Menurut Fivi, penyakitpenyakit tersebut disebabkan oleh gangguan emosional atau lebih dikenal dengan gejala psikosomatis. Situs Hipnoterapi.asia menyebutkan, 85 persen penyakit fisik disebabkan oleh gejala psikosomatis, seperti stres. Departemen Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia menguatkan pernyataan itu. Data yang dikeluarkan lembaga tersebut menyebutkan, 15-30 persen warga di Jakarta meninggal karena gejala psikosomatis pada tahun lalu. Dalam sebuah seminar di FKUI tahun lalu, dokter ahli penyakit dalam, Rudi Putranto, mengatakan stres memacu peningkatan hormon kortisol. Hormon ini memiliki dampak buruk pada metabolisme tubuh dan keseimbangan saraf otonom serta menekan sistem kekebalan tubuh. “Stres menimbulkan psikosomatis,”kata Rudi. Rudi mengatakan gangguan psikosomatis, yang menyebabkan peningkatan tekanan darah dan kadar kolesterol serta trigliserida, yang dapat menyebabkan penyakit jantung koroner, bisa berujung pada kematian. Peningkatan kadar gula dalam darah dan resistensi insulin mengakibatkan diabetes melitus. Stres, kata Rudi, juga mengakibatkan penurunan daya ingat dan menyebabkan penyakit sendi serta osteoporosis. Gejala fisik yang ditimbulkan stres, menurut Fivi, berupa jantung yang berdebar, gampang tegang, hingga penyakit maag. Selain menyerang fisik, stres mempengaruhi kondisi emosi. Orang yang mengalami stres, tutur Fivi, biasanya mudah tersinggung, sensitif, gampang sedih, dan terlampau serius. “Kurang rileks,”katanya. ● AKBAR TRI KURNIAWAN | BERAGAM SUMBER
A16 10 OKTOBER 2010 AYU AMBONG (TEMPO)
ANAK SOSIOPAT TANDA TAK GAUL
Pola disiplin tak konsisten akan memperbesar kemungkinan anak mengalami gangguan perilaku.
ria Jayaloka, 5 tahun, hanya menatap sejenak bocah sebaya yang dikenalkan kepadanya. Butuh beberapa saat baginya untuk menyambut sodoran jabat tangan bocah itu. Setelah berjabat tangan, Aria langsung bergegas menarik tangan sang ibu, Siti Dinayah, 38 tahun. “Anak saya memang jarang bergaul,” kata Dina akhir pekan lalu. Dina bersama suaminya, Rachman Satria, 40 tahun, baru dikaruniai Aria setelah pernikahan mereka berjalan enam tahun.Tak mengherankan jika pasangan itu merawatnya dengan penuh perlindungan. Jika bukan kerabat dekat, Dina tak pernah mengizinkan orang lain menimang atau menggendong Aria. Bahkan, untuk sekadar bermain di lingkungan tetangganya pun, Dina amat membatasi. Dalihnya, penampilan anak-anak sebaya Aria kurang sehat dan kerap melontarkan kata-kata kasar. Untuk aktivitas bermain putra semata wayangnya itu, aneka mobil-mobilan, sepeda, hingga konsol video game tersedia di dalam rumah. Praktis, hampir
A
24 jam Aria tak pernah jauh dari sisi Dina. Akibatnya, ketika mulai memasuki taman kanak-kanak, Aria tergolong yang paling sulit bergaul. Ia tak punya banyak teman karena teman-teman sebayanya merasa tak dihiraukan. Psikolog anak Kasandra Putranto menduga yang dialami Aria merupakan salah satu contoh conduct disorder (gangguan perilaku). Meski sudah termasuk gangguan yang tak normal, perilaku semacam itu kerap terjadi pada anak yang berada dalam masa perkembangan. Orang tua, kata dia, tidak perlu khawatir jika anaknya mengalami gangguan perilaku seperti itu. “Sebab, dalam tahap perkembangan, kondisi itu masih bisa diperbaiki,”kata Kasandra. Gangguan perilaku tersebut, dia melanjutkan, bisa disebabkan oleh beberapa hal.Yang pertama, meski persentasenya kecil, adalah faktor genetis. Jika orang tua gampang cemas, misalnya, anak ada kemungkinan akan menjadi mudah cemas pula. Setiap anak, kata Kasandra, terlahir dengan kecerdasan sosial yang berbeda. Faktor nature ini kemudian dipengaruhi oleh
faktor kedua, yaitu faktor eksternal atau lingkungan. Pola asuh keluarga akan menstimulasi anak sehingga dapat mengalami gangguan. “Karena itu, orang tua jangan terlalu mengekang,” kata lulusan Universitas Indonesia ini. Pola disiplin yang diterapkan orang tua terhadap anak secara tidak jelas dan tidak konsisten juga akan meningkatkan kemungkinan anak mengalami gangguan perilaku. Norma yang salah namun dianggap benar dalam keluarga juga berperan dalam munculnya gangguan ini. Artinya, ketika nilai-nilai yang dianut dalam keluarga tidak sesuai dengan norma masyarakat, anak akan menganggap norma yang salah itu benar. Gangguan perilaku ketika anak kesulitan bersosialisasi ini, kata Kasandra, tidak sama dengan karakter anak pendiam. “Pendiam itu adalah introvert, itu beda,” kata pengarang buku Metamorfosis itu. Anak-anak yang mengalami gangguan perilaku ini, kata Kasandra, belum bisa dikatakan mengalami keadaan antisosial. Seseorang disebut antisosial ke-
tika ia mengerti norma-norma sosial tapi tetap enggan bersosialisasi. Karena itu, anak-anak yang mengalami kesulitan sosial masih sangat mungkin berubah dalam perkembangannya. Orang tua mesti mendampingi, bukan malah mengekang, pergaulan anak. Pelajaran sosialisasi yang diajarkan orang tua kepada anak dapat diberikan sedini mungkin dari lingkungan terdekat. Orang tua juga mesti melakukan komunikasi yang baik dengan anak. “Sejak umur anak enam bulan, anak sudah dapat diajari bersosialisasi,” ujar Kasandra. Orang yang antisosial, menurut dia, bisa juga disebut sosiopat. Orang-orang semacam ini dapat memanipulasi orang lain dan tidak peduli terhadap lingkungan masyarakatnya.“Ini parah,”ujarnya. Kasandra juga menilai pola asuh yang cenderung memberikan perlindungan berlebihan kepada anak seperti dilakukan Dina kurang tepat. Sebab, setiap anak memiliki hak menentukan pilihan dalam hidupnya. ● FANNY FEBIANA
A17 10 OKTOBER 2010
RENOVASI 30 JAM ALA PRINTER HP Designjet L25500, printer untuk industri kreatif. erapakah waktu yang dibutuhkan untuk merenovasi atau mendesain ulang interior sebuah restoran? Mungkin hanya orang yang pernah mengalami yang paham soal itu. Contohnya Ayodhya Glenardi. Sejak lima tahun lalu mendirikan restoran Brew & Co, sudah berkali-kali ia melakukan renovasi dan mendesain ulang interiornya. Pria dengan panggilan Glen ini selalu menghadapi dua problem. Pertama, renovasi butuh waktu cukup lama. “Minimal dua minggu. Dan, selama renovasi, tidak ada pemasukan karena harus tutup,” ujar Glen di restonya di pertokoan Cilandak Town Square (Citos), Jakar-
B
ta Selatan, Kamis lalu. Masalah kedua, renovasi butuh biaya mahal. Karena itu, ketika HewlettPackard (HP) Indonesia menawari Glen untuk mendesain ulang restorannya dalam waktu sehari, tanpa pikir panjang ia langsung menyambarnya. Perusahaan perangkat komputer tersebut tak sedang “alih profesi” jadi pemborong bangunan. HP menawari Glen untuk “menyulap” desain interior Brew & Co menggunakan gambar-gambar kreatif yang dicetak dengan printer L25500. Dan, HP membuktikan janjinya. Hanya dalam 30 jam, Brew & Co rampung didesain ulang. Desain resto bersuasana cozy yang sebe-
lumnya terkesan biasa ini, setelah didesain ulang, jadi jauh lebih semarak. Dinding, lampu, meja, kursi, bantal, sampai sebuah skuter yang jadi bagian dari desain resto itu tak luput dari “sentuhan” cetakan HP L25500. Hari Kamis itu, HP Indonesia memang menggelar peluncuran HP Designjet L25500 di resto Brew & Co. Selain peluncuran, acara itu sekaligus menjadi pembuktian hasil cetak printer tersebut. Designjet L25500 merupakan inovasi terbaru HP di bidang pencetakan dan imaging. “Printer format lebar (LFP) ini disasar untuk industri kreatif,”kata Mulia Dewi Karnadi, Managing Director Imaging and Printing Group (IPG) HP Indonesia. Khususnya bagi penyedia jasa cetak atau printing service provider. Inovasi printer ini terletak pada teknologi Latex yang diusungnya, yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan produksi dalam bisnis cetak. Printer HP yang menggunakan teknologi ini diklaim sebagai alternatif lebih andal dari pencetakan dengan printer eco-solvent. Menurut Mulia, kontribusi HP bagi industri cetak grafis format lebar di Indonesia saat ini mencapai 30 persen.“HP bertekad untuk terus memimpin. Tak hanya untuk segmen cetak teknik, namun juga dari grafis dan kreatif.” Teknologi tinta
Latex yang digunakan printer ini bakal memancing kreativitas dan inovasi aplikasi pada beragam media. Hasil cetakannya juga tidak menyebarkan bau tinta.“Teknologi ini ramah lingkungan,”ujar Mulia. Shaun See, Business Development Manager Graphic Solutions Business IPG HP Asia Tenggara, menambahkan, printer L25500 juga mudah dioperasikan oleh usaha desain kreatif, serta dengan biaya perawatan rendah. “Selain untuk beragam media, teknologi Latex dapat diaplikasikan untuk dalam maupun luar ruang,”katanya. Printer ini mampu melakukan beragam aplikasi pencetakan, dari display dalam ruang di gerai-gerai penjualan, banner pameran maupun dekorasi interior seperti mural atau bahan kain untuk spanduk luar ruang, halte bus, hingga menghias kendaraan dengan teknik wrapping (pembungkus). Alhasil, ia memberikan peluang kepada penyedia jasa cetak untuk menggunakan media yang makin beragam sekaligus menekan dampak negatif terhadap lingkungan. Hal ini diakui Nico Pranoto, desainer dari Cocinero Design Kitchen, yang melakukan proses kreatif di Brew & Co. “Hasil cetakan printer ini tidak bau tinta sehingga, selain untuk resto, cocok untuk mendesain rumah sakit,”ujarnya. Menurut Nico, bisnis “hospitality” atau menjual jasa keramahtamahan seperti restoran saat ini se-
dang booming. Jika bisnis tersebut menggunakan tema-tema khusus, brand (merek) dari bisnis itu bakal tetap bertahan. Nico menggunakan tema farm untuk resto Brew & Co. Pemilihan tema yang sesuai membuat sebuah resto jadi jauh lebih menarik. Hal itu diakui penyanyi Shelomita, salah satu pelanggan setia resto ini. Menurut putri artis senior Marini itu, meski sering jalan-jalan ke Citos, ia jarang mengajak empat anaknya masuk Brew & Co lantaran suasananya terkesan dewasa. “Dengan desain baru ini, saya jadi bisa membawa anak-anak ke sini,” kata Mita—panggilan akrab Shelomita. Printer HP Designjet L25500 telah tersedia di pasar dan dibanderol Rp 500 juta berikut paket tinta Latex HP plus peranti lunaknya. HP juga memperkenalkan HP Air Release Adhesive Gloss Cast Vinyl, HP PVC-Free Gloss Adhesive Film, dan HP PVC-free Wall Paper. Air Release Adhesive Gloss Cast Vinyl adalah media untuk mencetak dengan permukaan licin dan daya rekat permanen, tapi mudah dilepas jika pengguna ingin mengganti dekorasi. Sedangkan PVC-Free Gloss Adhesive Film adalah solusi alternatif untuk vinyl monomer yang bebas dari PVC dengan permukaan licin seperti sutra. Media ini berperekat kuat dan permanen serta dapat direposisi. Adapun PVC-Free Wall Paper adalah kertas dinding berperekat tahan api, yang dapat dilepas dan dengan permukaan halus untuk menghadirkan warna-warna cerah alami. ● DIMAS IKLAN
TEMPO MAJALAH BERITA MINGGUAN LIPUTAN UTAMA
Bintang Timur Semakin Benderang PRESIDEN Susilo Bambang Yudhoyono akhirnya memilih Komisaris Jenderal Timur Pradopo sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia. Timur menggantikan Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri yang pensiun 10 Oktober lalu. Markas Besar Kepolisian sebenarnya mengajukan dua nama calon Trunojoyo-1: Inspektur Pengawasan Umum Komisaris Jenderal Nanan Soekarna dan Kepala Lembaga Pendidikan Kepolisian Komisaris Jenderal Imam Soedjarwo. Tapi Yudhoyono berubah pikiran. Dia mencalonkan mantan Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya ini sebagai calon Kepala Polri. Ada yang bilang Yudhoyono memilih Timur karena punya kedekatan pribadi. Timur juga sosok yang disukai Ibu Ageng, mertua Yudhoyono, karena kalem dan sopan.
EDISI 11-17 OKTOBER 2010 HUKUM
WAWANCARA
Kartu Truf Jaksa Cirus
Panglima TNI Laksamana Agus Santoso
KEJAKSAAN Agung secara mengejutkan menyatakan tidak menemukan tindak pidana yang dilakukan jaksa Cirus Sinaga dalam rekayasa perkara Gayus. Padahal kesaksian para saksi di pengadilan justru menguatkan perannya. Komisaris Arafat, penyidik Markas Besar Polri yang menangani perkara pajak Gayus, menyatakan Cirus bersama jaksa Fadil Hasan meminta sejawatnya, Ajun Komisaris Polisi Sri Sumartini, menambahkan pasal penggelapan. Tujuannya supaya perkara Gayus jatuh ke tim jaksa yang dipimpin Cirus. Cirus pun tidak memasukkan tuduhan korupsi dan pencucian uang kepada Gayus. Alhasil, Gayus dibebaskan karena tudingan penggelapan lemah. Anehnya, Cirus lolos dari sanksi Kejaksaan Agung. Sejumlah aktivis curiga Cirus dilindungi petinggi kejaksaan lantaran memegang perkara-perkara penting.
EKONOMI
Bisnis Baru Prajogo Pangestu PENGUSAHA Prajogo Pangestu secara bertahap mulai meninggalkan bisnis perkayuan yang bertahun-tahun digelutinya dan menjadi usaha andalan. Prajogo kini terus melirik bisnis petrokimia, energi, dan agroindustri. Demi mewujudkan mimpi baru tersebut, pengusaha kelahiran Kalimantan itu akan menggabungkan usaha (merger) antara PT Chandra Asri dan PT Tri Polyta Utama. Prajogo juga terus menambah saham di PT Star Energy, perusahaan yang akan mengelola Wayang Windu, pembangkit listrik panas bumi di Pangalengan, Jawa Barat.
Tugas Berat Panglima Baru INSIDEN pelanggaran wilayah antara Indonesia dan negara tetangga seperti Malaysia membuka lebar-lebar mata kita. Ternyata Indonesia masih lemah menjaga kedaulatan di laut dan pulau-pulau terluar. Jangan aneh, konflik laten dengan Malaysia di Blok Ambalat dan wilayah lainnya sering terjadi. Presiden telah mengangkat Panglima TNI baru, Laksamana Agus Santoso, yang menggantikan Jenderal Djoko Santoso yang habis masa jabatannya. Pekerjaan rumah kini menanti Agus. Bagaimanakah strategi Agus memperkuat sistem persenjataan Indonesia di tengah anggaran negara yang minim? Kepada Tempo, Agus blakblakan.
A19 10 OKTOBER 2010
A20 10 OKTOBER 2010
Selera
Penggemar masakan berbahan codot, bajing, dan tokek ini bukan hanya para laki-laki. angan pernah mengaku sebagai pakar makanan jika belum pernah mencoba makanan yang tak lazim. Tokek, luwak (musang), bajing (tupai), dan codot (kelelawar pemakan buah) tentu saja terlihat menjijikkan. Namun justru di warung makan milik Subiyanto, 53 tahun, satwa-satwa itu jadi menu andalan. Sejak magrib, ketika warung di halaman Pura Pakualaman, Yogyakarta, itu mulai dibuka, pengunjung berdatangan. Penggemarnya bukan hanya laki-laki. “Mbak-mbak juga banyak yang doyan,” kata Subiyanto. Meski ada sederet warung di halaman Pura Pakualaman, ti-
J
WARUNG CODOT DAN BAJING HALAMAN ISTANA PURA PAKUALAMAN JALAN SULTAN AGUNG, YOGYAKARTA
HARGA MENU ● Luwak bakar Rp 9.000 ● Codot goreng Rp 9.000 ● Rica-rica bajing Rp 15.000 ● Rica-rica emprit Rp 7.500 ● Tokek rica-rica/goreng/bakar Rp
12.000
KOMENTAR PENGUNJUNG
Bambang warga Sepanjang, Sidoarjo, Jawa Timur
❞ Codot goreng ini untuk menyembuhkan penyakit asma saya.
FOTO-FOTO: HERU CN (TEMPO)
MENU EKSTREM di Pakualaman
❞
Rica-rica emprit.
KOMENTAR CHEF
Subiyanto, pemilik
❞ Tiap hari rame tamu karena jualan saya memang berbeda. ❞
Luwak (musang) bakar.
dak sulit menemukan warung milik Subiyanto. Tulisan “Codot/Kelelawar” dan “Bajing/Tupai” dalam huruf kapital menuntun pelanggan menjajal masakan ini. “Tiap hari rame tamu karena jualan saya memang berbeda,” kata mantan pemburu yang mulai berjualan menu masakan itu tujuh bulan lalu. Subiyanto tak susah memperoleh bahan baku untuk dagangannya. Codot, tupai, luwak, emprit (burung pipit), sampai tokek disetor langsung oleh teman-temannya sesama pemburu. Tentunya sudah dalam kondisi bersih dan siap diolah. Bahan-bahan baku itu direbus dengan bumbu dasar, seperti bawang, jahe, ketumbar, gula, dan garam. Setelah matang, lalu disimpan dalam me-
sin pembeku. Konsumen tinggal meminta untuk diolah sesuai dengan seleranya. Bisa digoreng, dibakar, atau dikicik (rica-rica). Memasak codot, bajing, dan luwak tidak gampang karena mengeluarkan aroma perengus. Subiyanto paham menghilangkan bau itu dengan merebus hewan-hewan yang sudah dikuliti tersebut dengan bumbu jahe dan laos (lengkuas). Menu khas di warung Subiyanto tergolong murah. Satu porsi luwak bakar, lengkap dengan nasi, lalapan, dan sambal, hanya Rp 9.000. Daging luwak bertekstur lembut, mirip daging kelinci. Daging luwak juga nyaris tanpa lemak. Dengan uang Rp 9.000, kita bisa mendapatkan seporsi codot goreng yang berisi dua ekor. Abaikan tampilan codot goreng yang masih lengkap dengan kepala dan deretan giginya yang meringis itu. Pemandangan yang sama berlaku untuk seporsi rica-rica bajing. Meski sudah dipotongpotong, kepala dan ekornya tetap disajikan. Satu porsi ricarica bajing berisi satu ekor tupai yang sudah dipotong-potong Rp 15 ribu.
Bajing alias tupai siap olah. Seporsi rica-rica emprit berisi tujuh burung pipit dibanderol Rp 7.500. Burung pemakan padi itu disajikan dalam kondisi utuh, termasuk kepalanya. Hati-hati menikmati seporsi rica-rica emprit. Demi mendapatkan dagingnya yang kecil, satu-satunya cara adalah dengan dikunyah. Tulangnya cukup tajam untuk melukai rongga mulut. Namun kuah rica-rica emprit yang pedas membuat badan menjadi hangat dan berkeringat. Satu menu lagi adalah tokek. Sama seperti lainnya, konsumen bebas menentukan pilihan apakah reptil pemangsa serangga itu akan dimasak rica-rica atau cukup digoreng atau dibakar. Satu porsi masakan berisi satu tokek (kali ini tidak dilengkapi kepala dan ekor) seharga Rp 12 ribu.“Baru dua bulan ini ada menu tokek. Itu pun atas permintaan konsumen,”kata Subiyanto. Bambang dan istrinya, yang tinggal di daerah Sepanjang, Sidoarjo, Jawa Timur, mampir ke warung Subiyanto sekadar untuk mendapatkan codot goreng. Ia ingin menyembuhkan penyakit asmanya.
Menu ekstrem serupa juga bisa dijumpai di Waroeng Dhahar Pulo Segaran di kompleks Rumah Budaya Tembi, Bantul. Sajian menu masakan tupai dan pipit itu dikemas dalam bingkai budaya. Masakan itu diklaim sebagai makanan yang sudah dituliskan dalam Serat Centhini—buku berisi tembang Jawa yang dibuat pada 1814 di Keraton Surakarta. Tentu masakan yang disajikan restoran Waroeng Dhahar Pulo Segaran berharga jauh lebih tinggi, meski bahan dasarnya sama. Yang membedakan hanyalah kemasan dan juru masaknya, karena dimasak oleh koki profesional. Harga satu porsi tongseng Bajing Mlumpat (Tupai Melompat) berisi dua tupai, misalnya, Rp 25 ribu. Begitu pula untuk satu porsi Tongseng Manuk Emprit, yang berisi enam burung pipit. General Manager Rumah Budaya Tembi Alex Listyadi mengatakan, menghidangkan menu-menu yang bersumber dari Serat Centhini merupakan keinginan mereka melestarikan budaya leluhur. “Tidak ada niat untuk mencari sensasi,”ujarnya. ● HERU C NUGROHO
A18 10 OKTOBER 2010
Demi Hutan
PENGUMUMAN Jawaban TTS harap dikirimkan ke: Redaksi Koran Tempo, Kebayoran Center Blok A11-A15, Jalan Kebayoran Baru, Mayestik, Jakarta. Redaksi hanya akan mengundi kiriman yang menggunakan kartu pos yang disertai kupon TTS. Para pemenang TTS akan mendapatkan hadiah Rp 100 ribu.
Beng Rahadian
PERTANYAAN TTS NO. 462 MENDATAR: 3. Bapak TNI kita 8. Mengenai laut 9. Muslihat 13. Lawan Kurawa dalam Perang Bharatayudha (pewayangan) 16. Rumah tempat bersama 17. Dibalik: berbau seperti kerak terbakar 19. Pasangan mur 21. Ritme 23. Solder 24. Hewan buas 26. Aman 27. Pusat perbelanjaan 29. Kaisar Kerajaan Mongolia pada abad ke-13 31. Bingkai (gambar) 33. Menghitung pajak orang lain 34. Teko 35. Kini BPIH (Biaya Perjalanan Ibadah Haji) 36. Senapan (Inggris) 37. Remaja 38. Diulang: kendaraan sejenis bajaj di Thailand 39. Jenis mobil 41. ?? Wahid, Presiden Indonesia keempat 46. Tablet 48. Atlas 51. Tidak aktif 53. Induk koperasi unit desa 54. Nama depan Panglima TNI 57. Lagu (Inggris) 58. Palsu 59. Nomor yang dimiliki prajurit TNI 61. Negara pecahan Uni Soviet 63. Pribumi Amerika 65. Berdoa dan menaburkan bunga di pemakaman 66. Kota Akademi Militer (Akmil) di Jawa Tengah
MENURUN: 1/2. Tujuh pasal (jalan) yang harus ditaati oleh anggota TNI 3. Pulau antara Malaysia dan Filipina 4. Alat kontrasepsi 5. Fanatisme 6. Lambang kimia unsur nikel 7. Huruf ke-23 abjad Arab 10. ?? Gumelar, Danjen Kopassus kesebelas 11. Pengobatan 12. Yang berhari ulang tahun pada 5 Oktober 14. Palem yang tumbuh merumpun di rawa-rawa daerah tropis 15. Seniman 18. Ikatan Motor Indonesia 20. Tempat menyimpan, membawa sesuatu 22. Sombong (Arab) 25. Markas Besar TNI 27. Jenis bom 28. Muladi menjabat gubernur ini (singkat) 29. Negara bagian Amerika Serikat 30. Racun rokok 32. Negeri para matador 40. Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia 42. Manfaat ganda 43. Hasil terbaik dalam keolahragaan 44. Misal 45. Terasa agak demam 47. Indeks prestasi kumulatif 49. Republik Indonesia Serikat 50. Pejabat sementara 52. Lubang renik pada kulit 54. Duta besar 55. Baca dari belakang: sarana informasi 56. Pelumas mesin 60. Negara tetangga kita 62. Semua (Inggris) 64. Sebelum tengah hari (singkat Latin)
JAWABAN TTS NO. 460 MENDATAR 1. Yasmin 6. Iwan Fals 10. Internis 11. Yoyo 13. Log 14. Batas 16. Era 17. Gambus 19. Skor 20. Limpa 22. Mau 24. Arif 26. Krans 28. Nail 30. Kalpataru 34. Ayat
36. Arsir 38. Bagasi 40. Pimpin 41. Saman 43. Amra 44. APBN (anggaran pendapatan dan belanja negara) 46. Matan 48. Alkali 51. Uganda 52. Babad 54. Biar 56. Resonansi 59. Ahad 61. Timpa
63. Asin 65. Eks 67. Rabat 69. Dibs 70. Lamban 72. Esa 73. Buaya 75. Dan 76. Laur 78. Asuransi 79. Mediator 80. Runduk MENURUN 1. Yayasan 2. Soy 3. Niat
4. PTMSI (Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia) 5. UNTEA 6. Islam 7. Anggur 8. Film 9. Saksi 12. Obral 15. Alfa 18. Busy 21. Pra 23. Akur 25. Iklim 27. Nara 29. Ingsut
31. PNI (Partai Nasional Indonesia) 32. Top 33. Rantai 35. Tangga 37. Iseng 38. Brimob (Brigade Mobil) 39. Sauna 40. Parade 42. Musnah 45. Bugis 47. ABRI (Angkatan Bersenjata Republik
Indonesia) 49. Kio 50. LIA 53. Arak 55. Atom 57. Nia 58. Satu 59. Andal 60. Distrik 62. Pendet 64. Alarm 66. Senar 67. Rabuk 68. Abang 71. Buai 74. Alir 77. Aid
PEMENANG TTS NO. 460
Kupon tts 462
SRI SUNDARI
HERI KUNCORO
MUHAMMAD FAUZAN
ANTONIUS C.
IR AFRIZA H.
JalanSingosari 2, Lombok 83127
Depok Indah I Blok E/II Jalan Margonda Depok 16423
Jalan Biola No. 30 Samarinda 75123
Kaveling Polri E VI No. 1375 Jelambar, Jakarta Barat 11460
Pesona Cilebut I Blok E5 No. 22 Cilebut, Bogor
A21 10 OKTOBER 2010
Ioanes Rakhmat, KRITIKUS AGAMA DAN TEOLOGI, TINGGAL DI JAKARTA
Pada Mulanya Kata Sementara aku tahu diri sebagai ciptaan Tuhan, aku juga berkewajiban menyadari serta mengingat bahwa setiap orang lain dan segala sesuatu yang lain juga ciptaan Allah. –– Maya Angelou Penyair Amerika Saya tidak percaya kepada Allah, teologi yang memberi pahala atas yang baik dan menghukum pada yang jahat. — Albert Einstein Nobelis fisika
Bakat adalah anugerah Tuhan. Jadilah rendah hati. Popularitas adalah pemberian manusia. Bersyukurlah. Kesombongan adalah buatan diri sendiri. Berhati-hatilah. –– John Wooden Wasit Amerika Kita perlu menemukan Tuhan, dan Dia tidak dapat ditemukan dalam kebisingan dan keresahan. Allah adalah teman keheningan. Lihat bagaimana alam—pohon, bunga, rumput—tumbuh dalam keheningan. Lihatlah bintang-bintang, bulan, dan matahari, bagaimana mereka bergerak dalam diam.... Kita perlu diam untuk bisa menyentuh jiwa. –– Bunda Teresa Spiritualis India Saya gemetar untuk negara saya ketika saya merefleksikan bahwa Allah itu adil, bahwa keadilan-Nya tidak bisa tidur selamanya. –– Thomas Jefferson Mantan Presiden Amerika (1743-1826)
Allah harus mengasihi orang biasa, Dia membuat begitu banyak orang biasa.
–– Abraham Lincoln Mantan Presiden Amerika (1809-1865) SUMBER: WWW.BRAINYQUOTE.COM
Pertaruhan Pascal YUYUN NURACHMAN (TEMPO)
laise Pascal (16231662) adalah matematikus dan fisikawan Prancis yang beragama Katolik. Dia juga penulis dan inventor terpandang pada zamannya. Pada 23 November 1654, Pascal mengklaim mengalami suatu pengalaman “mistikal”yang membuatnya memutuskan meninggalkan dunia sains lalu mengabdi kepada penyelidikan filosofis dan teologi. Pascal terkenal dengan apa yang dinamakan Pertaruhan Pascal (Pascal’s Wager). Katanya, jika orang percaya kepada Tuhan, kepercayaannya ini tidak akan merugikan dirinya jika ternyata nanti Tuhan tidak ada dan akan sangat menguntungkan dirinya jika ternyata Tuhan ada karena dia akan dihadiahi surga. Sebaliknya, jika orang tidak percaya kepada Tuhan, dia memang tak akan rugi juga jika ternyata nanti Tuhan tak ada. Tapi, jika Tuhan ada, dia akan mengalami kerugian besar karena dia akan dihukum Tuhan di api neraka yang kekal karena ketidakpercayaannya. Jadi, kata Pascal, percayalah kepada Tuhan. Pertaruhan Pascal ini sering dipakai kalangan apologet religius masa kini untuk menyerang para saintis yang sudah meninggalkan agama sebagai suatu jalan keselamatan. Karena itu, penting sekali Pertaruhan Pascal dikritik. Nah, jika Pascal bukan beretorika dengan pernyataannya di atas, melainkan serius, ada beberapa problem besar dengan pertaruhannya ini yang patut dipikirkan para apologet religius masa kini supaya mereka tidak terus saja memakai Pertaruhan Pascal untuk menyerang tanpa daya kalangan saintis yang sudah meninggalkan kepercayaan kepada suatu agama. Pertama, beriman seperti dianjurkan Pascal adalah beriman sangat egoistik, yakni hanya untuk diri sendiri terluput dari ancaman penghukuman oleh Allah di api neraka abadi. Orang yang beriman semacam ini tidak akan menghasilkan prestasi besar apa pun bagi pembangunan kemanusiaan dan peradaban. Sebab, hidup bagi mereka semata-mata tertuju ke akhirat dan di akhirat mereka harus masuk surga. Kepedulian mereka terhadap kehidupan masa kini dalam dunia ini tidak ada. Kalaupun ada, sangat minim. Mereka hanya menaruh kepedulian terhadap “roh” manusia, tetapi sama sekali tidak menaruh perhatian
B
terhadap “badan”manusia. Kedua, beriman semacam yang dianjurkan Pascal dapat membuat orang berpura-pura beriman, menipu Allah yang diimaninya hanya supaya orang beriman ini luput dari hukuman Tuhan pada akhir zaman. Kalaupun seorang saintis tetap beragama, Pertaruhan Pascal ini, jika diterima olehnya, akan membuat si saintis memutuskan menjalani kehidupan dalam dua dunia terpisah: dunia sains yang anti-Allah pada hari-hari kerja dan dunia rohani pada hari suci agamanya. Ketiga, Allah yang diimani dengan iman semacam ini tak pelak lagi adalah suatu allah yang boleh dikata dungu, yang tak maha tahu, yang tidak tahu bahwa dirinya hanya menjadi sebuah obyek pertaruhan manusia yang introvert dan egoistik. Apa yang dapat diharapkan manusia beragama dari suatu allah yang dungu, selain kedunguan juga? Apa yang diharapkan dari suatu agama yang dungu, selain hanya makin mem-
perbodoh masyarakat? Keempat, Allah dalam Pertaruhan Pascal tampil sebagai suatu Allah yang picik dan tak bijaksana, yang pada akhir zaman hanya akan memperhitungkan ada atau tidak adanya kepercayaan personal seseorang kepada Dia dalam menentukan nasib akhir orang ini di kehidupan akhirat. Semua prestasi seseorang dalam banyak aspek kehidupan yang non-agamawi di mata Allah semacam ini sama sekali tidak berharga. Allah semacam ini adalah suatu Allah yang sola-fideistic, yang hanya mengutamakan iman keagamaan seseorang, dan akibatnya suatu Allah yang nihilistik, yang tidak menghargai sama sekali semua prestasi non-agamawi si orang beragama selama kehidupannya dalam dunia. Kelima, daripada percaya kepada suatu Allah yang tidak pasti ada, yang bisa dipertaruhkan, orang lebih baik memilih tak percaya, lalu menyusun sekian argumentasi tentang ketakberadaaan Allah ini yang
nanti, jika Allah ternyata ada, dapat dibeberkan di hadapanNya dengan jujur. Bukankah Allah, jika memang Dia adalah Allah yang baik, akan lebih menyayangi orang jujur pada akhir zaman ketimbang orang yang menjadikan Dia obyek pertaruhan? Keenam, Allah yang dipikirkan Pascal adalah Allah dalam kepercayaan apokaliptik Yahudi-Kristen (dan, belakangan, Islam) yang akan berperan sebagai sang hakim pada akhir zaman untuk mengadili semua orang berdasarkan ada atau tidaknya kepercayaan dan penyerahan diri total kepada-Nya dan apakah mereka semasa kehidupan di muka bumi tidak berlaku jahat kepada umat milik Allah ini. Konsep teologis apokaliptik tentang Allah pembalas semacam ini semula diciptakan oleh suatu umat yang sedang mengalami penganiayaan oleh suatu bangsa lain yang tidak mengenal Allah ini. Karena umat yang dianiaya ini lemah posisinya dibanding kekuatan pihak penganiaya, umat yang teraniaya ini menunggu suatu pembalasan setimpal yang dipercaya akan Allah lakukan kepada musuh umat ini pada akhir zaman. Dengan kata lain, konsep teologis apokaliptik semacam ini lahir dari kebencian mendalam dan kekal suatu umat terhadap umat lainnya, dan Allah diangkat sebagai sang algojo yang akan membela umat teraniaya ini. Jadi, jika manusia harus berbicara dari kesadaran nuraninya, manusia harus bertanya, apakah Allah yang dikonsep semacam ini harus dipercaya ada atau malah keberadaan-Nya sama sekali harus ditolak. Ketujuh, karena keberadaan Allah dipertaruhkan, logisnya, belum tentu Allah yang akan menghakimi si orang beragama adalah Allah yang dia percaya yang menjadi isi agamanya selama kehidupan di muka bumi, melainkan Allah lain yang dia tidak kenal dan dia tidak sembah. Jadi, jika nantinya yang akan menghakimi adalah suatu Allah lain yang tidak dikenal, Allah ini tetap akan menghukum dirinya kendatipun si saleh selama kehidupan di muka bumi sudah menyembah Allah, karena dia menyembah suatu Allah yang salah atau suatu Allah yang lain. Akan bisa terjadi bahwa nanti pada akhir zaman, yang akan mengadili orang Kristen, misalnya, ternyata Dewa Zeus, dan bukan Tuhan Yesus. Itulah tujuh poin keberatan terhadap Pascal’s Wager. ●
A23 10 OKTOBER 2010
FOTO-FOTO: ARNOLD SIMANJUNTAK (TEMPO)
enantian puluhan tahun para penggemar berat The Smashing Pumpkins akhirnya terwujud di Pantai Carnaval Ancol, Jakarta, Jumat malam lalu. Pumpkins, kelompok musik cadas asal Amerika Serikat yang menjulang pada 1990-an, mengentak panggung festival rock internasional, Java Rockin’land. Dalam festival yang dimeriahkan 15 grup cadas luar negeri dan sekitar 100 kelompok musik lokal itu, Pumpkins tampil di panggung utama. Malam itu, tanpa banyak cingcong, sang vokalis, William Patrick “Billy” Corgan, langsung membuka konser dengan membawakan nomor laris, Ava Adore. Penonton pun menyambutnya dengan histeris. Setelah itu, Billy Corgan langsung menyambung dengan beberapa nomor berikutnya. Ya, malam itu Pumpkins tampil dengan formasi anyarnya. Grup rock yang lahir di Chicago, Illinois, Amerika, itu tak lagi diperkuat James Iha, D’arcy Wretzky, Melissa Auf De Maur, dan Jimmy Chamberlin. Hanya vokalis Corgan—kini 43 tahun—yang masih tetap eksis menakhodai band yang menyabet Grammy Awards pada 1998 sebagai grup hard rock terbaik itu. Sebagai gantinya, Corgan mendapuk gitaris cabutan Jeff Schroeder, si cantik pencabik bas bernama Nicole Fiorentino, dan penggebuk drum berbakat berusia 20 tahun, Mike Byrne. Banyak penikmat Pumpkins semula sangsi akan formasi ini dan tak jarang yang menyebutnya sebagai “Billy Corgan’s Band”. Di atas pentas, Corgan mencoba meyakinkan penggemar bahwa formasi teranyar itu tak kalah oleh formasi keemasan Pumpkins pada 1990-an. Corgan memberikan kesempatan kepada penabuh drum pilihannya, Mike Byrne, untuk pamer kebolehan. Dan Byrne beraksi solo drum yang dimainkan dengan kecepatan tinggi. Cukup dahsyat. Setelah aksi Byrne, Corgan kembali tampil. Vokalis berkepala plontos yang juga memainkan gitar itu mulai asyik dengan efek gitarnya yang berciri gothic. Raungan suram dan gelap terdengar mengentak. Corgan tampak mulai menyapa dan berinteraksi dengan penonton saat intro gitar yang mengalir cukup cepat pada lagu Bullet with Butterfly Wings. Setelah menyapa para penggemarnya yang begitu antusias, Corgan kemudian
P
ENTAKAN
SMASHING PUMPKINS Meski tampil dengan formasi anyar, The Smashing Pumpkins tetap memukau para penggemarnya di Java Rockin’land.
memainkan nomor itu dengan mulus. Stamina Corgan boleh dibilang tetap terjaga prima meski usianya telah kepala empat. Itu tampak ketika ia membawakan lagu Stand Inside Your Love dan Tonight, Tonight. Kehadiran The Smashing Pumpkins di Java Rockin’land 2010 sempat mendapat protes dari aktivis kelompok antitembakau di Amerika, Campaign for Tobacco-Free Kids. Lewat siaran persnya, mereka meminta Pumpkins menarik diri dari konser tersebut karena disponsori perusahaan rokok. Terbentuk pada 1988, Smashing Pumpkins baru merilis album perdananya bertajuk Gish sekitar tiga tahun kemudian. Debut album ini kurang moncer. Tapi setelah mengeluarkan album keduanya, Siamese Dream, pada 1993, band cadas itu mulai menjulang. Mereka berhasil masuk 10 besar tangga Billboard dengan penjualan lebih dari 4 juta kopi. Setelah personelnya cabut satu per satu, Corgan mengadakan reuni pada 2005. Sayang, hanya dua dari mereka yang bersedia. Corgan dan Chamberlin tak mampu membujuk yang lainnya. Dalam kesempatan itu, lahirlah album bertitel Zeitgeist (2007). Yang pasti, meski dengan formasi anyarnya, Smashing Pumpkins tetap memukau para penggemarnya di festival musik cadas Java Rockin’land. Memang kehadiran Smashing Pumpkins tak sehebat kelompok Mr. Big dalam menyedot penonton untuk datang ke festival. Seperti diketahui, dalam festival sebelumnya, Mr. Big mampu menyedot penonton hingga 30 ribu orang. Sedangkan Pumpkins hanya sekitar 16 ribu penonton. Meski begitu, penyelenggaraan festival tahun ini boleh bilang lebih bagus dibandingkan dengan sebelumnya. Panggung utama tak hanya didominasi atawa dikhususkan buat band luar negeri. Kini band lokal tampil sejajar dengan band asing di panggung utama. Band lokal yang tampil di panggung utama, antara lain, /rif, Slank, The S.I.G.I.T, Boomerang, The Flowers, dan Andra & The Backbone. “Ajang ini sebuah kebanggaan Indonesia, dan rasa itu juga datang dari para musisi negeri ini sendiri. Panggung besar ini sebagai bentuk penghormatan,”kata Eki Puradireja, Manajer Program Java Production. ● AGUSLIA HIDAYAH
A22 10 OKTOBER 2010
Penjagalan Kuda Warisan ahun 1977 adalah tahun bersejarah bagi keluarga H Lasiman Hadisuprapto (almarhum). Pada tahun itu, Lasiman merintis usaha pemotongan jaran (kuda) di Dusun Segoroyoso, Plered, Bantul, Yogyakarta. Hingga lebih dari 30 tahun kemudian, usaha itu masih menjadi sumber rezeki keluarga tersebut dan orang-orang terkait lainnya. Para pedagang sate kuda di seantero Yogyakarta termasuk yang amat bergantung pada perusahaan ini. Setelah Lasiman meninggal, usaha penjagalan kuda diteruskan oleh putranya, Heru Nugroho, 36 tahun. Seiring dengan kian menurunnya penggemar daging kuda, aktivitas di penjagalan itu pun turun drastis. Daging kuda tak cuma digantikan daging ayam, tapi juga oleh daging sapi impor. Daging kuda pun kian terlupakan. Padahal daging kuda dipercaya memiliki khasiat untuk menyembuhkan beberapa penyakit, seperti asma, tetanus, dan asam urat. Sementara pada awal masa penjagalan berdiri, setiap hari bisa memotong 8 ekor kuda, sekarang paling banter cuma 1-2 ekor. Hanya para pedagang sate daging kuda yang membuat Heru tetap bertahan. Dia berupaya menjaga warisan usaha keluarganya agar tetap berdiri. Meski harus dibayang-bayangi kerugian, juga tumpukan utang.
T
● FOTO DAN TEKS: MICHAEL EKO
A24 10 OKTOBER 2010
YOSEP ARKIAN (TEMPO)
ADHYATMIKA
TUTUP MULUT POLITIKUS Menang meski bermodal kecil dan dibuat dalam waktu yang singkat. alam waktu tiga pekan Adhyatmika membesut film pendek Masih Belajar. Hasilnya malah membanggakan. Film tersebut dinobatkan sebagai satu dari enam pemenang kompetisi film demokrasi oleh Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat, Juni lalu. Tepat pada hari raya Idul Fitri, Mika—begitu Adhyatmika disapa—memenuhi undangan Menteri Luar Negeri Hillary Clinton di Washington.“Pemenang beramah tamah selama 30 menit,”ujarnya saat ditemui di Restoran Hamburger Amerika, Plaza Bintaro, Tangerang, Jumat dua pekan lalu. “Saya menemukan idenya di sini,” katanya. Bersama beberapa teman, Mika berunding menentukan tema setelah membaca brosur pengumuman kompetisi awal Januari silam. Ide awal menceritakan tentang pemilihan ketua kelas di sekolah dasar.“Ini contoh demokrasi paling sederhana,” katanya beralasan. Tapi itu tak dipakai lantaran tidak cukup waktu mencari pemain.“Tenggat pengumpulan sebulan lagi,”ujarnya. Kasus Bank Century memberi Mika inspirasi. Menurut pemuda 21 tahun itu, banyak politikus gemar berbicara soal Century.“Bosan mendengar politikus ngecepres (banyak omong),” katanya. Muncul ide Mika untuk menutup mulut politikus yang selalu mengatasnamakan demokrasi itu. Mika ingin menggambarkan kondisi masyarakat Indonesia yang belum bisa berdemokrasi utuh.“Kita masih belajar,”ujarnya. Judul yang disepakati adalah Masih Belajar. Film itu ia unggah ke jejaring sosialYouTube dengan judul Democracy isYet to Learn berdurasi 2 menit 10 detik. Dalam film itu, ada peran anggota Dewan, pengusaha, dokter, aktivis, artis, pekerja teknik, wartawan, polisi, petani, dan siswa SD. Seorang guru menuliskan “Demokrasi adalah”di papan tulis.Lalu guru memberikan kesempatan kepada para muridnya menjawab. Anggota Dewan yang banyak omong terdiam lantaran mulutnya disumpal selembar uang seratus ribu oleh pengusaha. Petani yang coba berpendapat mendapat perlakuan kasar dari polisi. Artis tak menggubris dan sibuk bersolek. Tapi siswa SD tiba-tiba maju. Dengan gemetar dia mengambil alat tulis dari tangan guru. Belum sempat ia menulis jawabannya, bel berbunyi. Murid itu lari ke luar kelas. Film pun berakhir dengan munculnya tulisan “Masih Belajar”. Film ini dibuat dengan persiapan sederhana. Syuting memakai sebuah ruang kelas di SMPN 5 Tangerang Selatan. Mika menakho-
D
BIODATA Nama: Adhyatmika Panggilan: Mika Kelahiran: Jakarta, 21 Januari 1989 Orang tua: Pandu Ganesa dan Kusuma Ernayani Status dalam keluarga: sulung dari dua bersaudara PENDIDIKAN: ● SD-SMA Pembangunan Jaya Bintaro ● Lasalle College of The Arts, The Puttnam School of Film, Singapura FILMOGRAFI: ● 10.000 Kaki ● 102 ● Bukan Flu Biasa ● Demokrasi Masih Belajar (Democracy is Yet to Learn) PENGHARGAAN: ● Film Fiksi dan Teknik Terbaik oleh Festival Film Malang 2010 ● Pemenang wakil Asia-Pasifik dalam Democracy Video Challenge Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat 2010
dai 20 orang awak. Ia menggunakan kamera yang biasa dipakai untuk acara perkawinan. Demi mengejar tenggat, izin penggunaan kelas dimanipulasi. “Izinnya mengerjakan tugas kuliah,”katanya. Film yang dibuat dengan dana Rp 1,8 juta itu mengalahkan 110 film saat seleksi di Indonesia. Di tingkat Asia-Pasifik, juri yang berasal dari New York University, University Southern of California, stasiun televisi NBC, dan beberapa lembaga swadaya masyarakat internasional memilih tiga film terbaik. Ketiganya dilombakan lagi dengan sistem voting daring melalui YouTube. “Film yang paling banyak dibuka menjadi pemenang,”katanya. Mika mulai gencar berpromosi lewat Twitter, Facebook, dan Kaskus. Pemuda bersosok tinggi besar ini beruntung, filmnya diklik 6.000 pengunjung. Pesaingnya, Democracy is You dari Malaysia dan Democracy is Struggle of Freedom Desire dari Singapura, dilihat oleh 2.000 dan 3.000 pengunjung. Film Mika dinobatkan sebagai pemenang untuk kawasan Asia Timur Pasifik dan mendapatkan hadiah US$ 800. Di Negeri Abang Sam, Mika bersama pemenang dari Nepal, Iran, Ethiopia, Kolombia, dan Spanyol berkeliling Kota New York; Washington, DC; dan Los Angeles. Mereka mengikuti kursus pendek dan seminar dengan pembicara akademisi dan praktisi dari Asosiasi Sutradara Hollywood. Film pemenang diputar di forum sidang Perserikatan Bangsa-Bangsa. Di forum itu, beberapa perwakilan negara memberi apresiasi.“Film saya dinilai mirip kondisi sosial di negara mereka,”ujarnya. Selain bertemu dengan Hillary, Mika berjumpa dengan mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair dalam acara televisi NBC yang dipandu Rob Stewart. Di sana Mika memuji sikap Blair dalam berdemokrasi. Blair berani mengakui kesalahan atas kebijakan luar negerinya berkaitan dengan Afganistan. Kesukaan Mika terhadap film muncul saat SMA. Saat kelas II, Mika menderita sakit karena tulang hidungnya bengkok. “Saya banyak beristirahat di rumah,”katanya.Agar tak bosan,Mika memilih nonton film.Setelah menonton Godfather, Mika tertarik membesut film.“Enak kali menjadi sutradara,”ujarnya. Keinginan itu disetujui ayahnya, Pandu Ganesa, yang juga menggemari film. Mika pun lancar jaya membuat film perdananya, 10.000 Kaki. Mika beruntung punya orang tua yang mampu dan mendukung hobinya. Mika mengakui, sebelum usianya mencapai 22 tahun, ayahnya bersedia membiayai filmnya.“Saya tidak dibebani mencari uang,”katanya. Mika berencana membuat film yang mengkritik sinetron yang makin tidak mendidik. ● AKBAR TRI KURNIAWAN
B1
10 OKTOBER 2010
Bintang
LIVERPOOL-MU MELAWAN AMERIKA
CAROLINE WOZNIACKI
PENCINTA THE REDS
HALAMAN
DI PUNCAK PERINGKAT
B4
“Rasanya belum benar-benar nyata.”
Steven Gerrard
CHRISTOPHE ENA (AP)
LIVERPOOL
Liverpool terancam ambruk. Klub raksasa Inggris ini bakal jatuh ke dasar klasemen Liga Primer jika jadi mendapat penalti, yaitu pengurangan sembilan poin. Liverpool pun bisa dinyatakan bangkrut. Konglomerat olahraga Amerika Serikat, John William Henry II, dengan badan usahanya, New England Sports Ventures, bersepakat dengan Ketua Liverpool Martin Broughton untuk membeli klub itu. Namun pemilik sekarang, Tom Hicks dan George Gillett, juga dari Amerika Serikat, melawan kesepakatan itu dan melakukan upaya hukum. Dua orang itu meminta uang jika harus keluar. Jika Broughton kalah di pengadilan sehingga gagal mendapatkan hak untuk menjual klub, utang Liverpool kepada Bank Royal Skotlandia sekitar Rp 3,3 triliun harus dilunasi Jumat nanti. Hicks dan Gillett diprediksi tak bisa melunasi utang tepat waktu sehingga pengadilan akan mempailitkan mereka. Pengurus Liga Primer pun akan memberi penalti. ● SOCCERNET | GUARDIAN | PRASETYO
B8
LIGA PRIMER INDONESIA DAN SURGA PEMAIN SEPAK BOLA HALAMAN
B2
SEPAK BOLA ‘INTEGRASI’ DI BERLIN
B5 ZVONAREVA HALAMAN
TANTANG WOZNIACKI HALAMAN
B6
Silang MOTOGP MINGGU (10/10) TRANS-7 MotoGP Malaysia pukul 16.00 WIB
TIM HALES (AP)
HALAMAN
B2 10 OKTOBER 2010
Tak Sulit Menggelar Kompetisi yang Menguntungkan SANG TAN (AP PHOTO)
“Sepak bola di Inggris terlihat seperti teras usang dengan lapangan becek berlumpur salju.” epp Blatter dan Michel Platini pernah dibuat pusing selama satu dekade. Dua tokoh sepak bola dunia ini jengah dengan nada ancaman klub-klub elite Eropa yang tergabung dalam G-14, yang berniat menggelar kompetisi tandingan di luar Liga Champions, yaitu Liga Super Eropa. G-14, yang berdiri pada 2000, hingga 2008 bak duri dalam daging bagi FIFA dan UEFA. Namun lantaran tidak mendapat kompensasi uang setelah mengirimkan pemainnya tampil di Piala Eropa maupun Piala Dunia, terutama ketika para bintangnya mengalami cedera, klub-klub mengambil sikap. Mereka memperkarakan FIFA ke meja hijau, yang akhirnya diselesaikan secara damai. Setelah mengadakan pertemuan, dua otoritas sepak bola itu bersedia membayar klub per hari untuk para pemain yang tampil di kejuaraan Eropa maupun dunia, meski nilai kompensasi tidak disebutkan. Sebaliknya, G-14 yang mempunyai anggota klub-klub dunia, termasuk Arsenal, Manchester United, dan Liverpool, harus dibubarkan. Uang memang menjadi masalah utama dalam penyelenggaraan klub sepak bola. Untuk menggulirkan kompetisi yang sehat, diperlukan dana yang tidak sedikit. Sandro Rossel, presiden anyar Barcelona, sampai harus menahan muka tebal ketika mengumumkan timnya terpaksa mengambil pinjaman 125 juta pound sterling (Rp 1,7 triliun), se-
S
saat setelah terpilih menggantikan Joan Laporta. Kekhawatiran Rossel ditambah kontrak hak siar klub senilai 832 juta pound sterling (Rp 11 triliun) dengan Mediapro, yang sedang mencari perlindungan keluar dari belitan pailit setelah bertengkar dengan sebuah stasiun televisi berbayar. Bukan masalah jika tidak ada jalan keluar. Melihat contoh yang dialami Barcelona, pengelola kompetisi Liga Spanyol, LFP, baru-baru ini menggulirkan ide adanya breakaway league atau liga yang dibangun klub-klub elite yang ingin memisahkan diri dari Divisi II Spanyol (Segunda Division). Setelah menggelar pertemuan di Madrid pada Mei lalu, pengelola mencapai kata sepakat untuk memulai diskusi bagaimana membuat sebuah kompetisi agar tetap kompetitif, seperti yang dilakukan Liga Primer Inggris (1992) atau Seri A Liga Italia (2010). “Sistem baru organisasi dan pengembangan di kompetisi memungkinkan dijalankan dengan lebih atraktif. Ini juga memungkinkan kompetisi dijalankan lebih bagus dibanding saat ini,” menurut LFP dalam pernyataannya. Tujuan lain pemisahan kompetisi adalah mengendalikan keuangan setiap klub. Ini juga membantu klub divisi bawah ketika terdegradasi dan memberi jalan keluar ketika mereka mendapat masalah. Pengelola sepak bola di Spanyol tak salah jika mengacu pada kesuksesan Liga Primer Inggris. Kompetisi divisi utama Negeri Ratu Elizabeth itu menyemai keuntungan berlimpah setelah memutuskan independen pada 1992. “Sepak bola di Inggris terlihat seperti teras usang dengan lapangan becek berlumpur salju,” sebut pengantar dalam buku
Pemain Fulham, Brede Hangeland (tengah), menyaksikan bola dari tendangannya mengecoh kipernya, David Stockdale, saat melawan Manchester United di Liga Primer Inggris, 22 Agustus lalu. yang diterbitkan BBC untuk memperingati 15 tahun setelah breakaway league digulirkan di Inggris. Toh, ketika memulai kompetisi independen, hanya terdapat 11 pemain non-Inggris dan non-Irlandia di Liga Inggris. Namun Jumlah itu membengkak akhir-akhir ini, sebanyak 20 klub yang berlaga rata-rata punya lebih dari 11 pemain asing. Kesuksesan mengawinkan sepak bola dan televisi berbayar juga mendatangkan keuntungan berlimpah, di mana Sky dan Setanda sepakat membayar 1,7 miliar pound sterling (Rp 24 triliun) untuk me-
nyiarkan pertandingan dari 2007 hingga 2010. Alhasil, setiap pertandingan yang jarang tak dipenuhi penonton bisa dinikmati pemirsa televisi di seluruh dunia. Kesuksesan Inggris dalam menjalankan kompetisi juga ingin ditiru oleh pengelola Liga Primer Indonesia (LPI). Kompetisi yang digagas pengusaha Arifin Panigoro ini ingin iklim sepak bola Indonesia yang sedang karut-marut bisa sehat dan dinikmati penggilanya. Dengan konsep sepak bola independen, LPI ingin membuat klubklub sepak bola di Indonesia tidak
bergantung pada APBD. Selama ini, ketika memasuki musim kompetisi baru, tim-tim selalu disulitkan untuk mencari dana operasional, yang akhirnya membebani pengeluaran daerah masing-masing. Lima tahun telah berlalu sejak Direktur Kompetisi Asian Football Confederation Tokuaki Suzuki mengunjungi Indonesia. Mestinya, pria Jepang ini bisa melihat jerih payahnya, yang ingin melihat iklim sepak bola di negeri ini maju, dengan adanya breakaway league yang bersih dari tangan-tangan kotor. ● BAGUS WIJANARKO | PELBAGAI SUMBER
Liga Primer Indonesia dan Surga Pemain Sepak Bola ir Harry Kroto sedang gundah akhir-akhir ini. Pemenang Hadiah Nobel bidang kimia pada 1996 ini resah dengan kebijakan baru imigrasi pemerintah Inggris, yang menurut dia lebih menguntungkan pemain sepak bola ketimbang ilmuwan. Kroto tidak sendiri. Tergabung bersama enam pemenang Hadiah Nobel lainnya, termasuk dua imigran Rusia yang menang pada Selasa lalu, ia meminta pemerintah agar memikirkan kembali menggulirkan kebijakan pembuatan visa. “Reputasi Inggris untuk keunggulan sains terancam,” pernyataan resmi orang-orang jenius tersebut. Protes itu dianggap angin lalu oleh Damian Green, Menteri
S
Imigrasi Inggris. Menurut Green, pemerintah dapat mengambil manfaat dari migrasi orang-orang asing yang terkendali. “Inggris tetap terbuka bagi bisnis. Dan kami akan melanjutkan kebijakan menarik dan memelihara orang-orang terbaik yang bisa membuat perubahan pada perkembangan ekonomi,” katanya di tengah-tengah beban pemerintahannya, yang kini mempunyai 2,5 juta penganggur. Pandangan tersebut tak salah. Akibat kondusif bagi pemain asing bermain di Inggris, Robinho mencatatkan rekor sebagai pemain termahal dengan nilai transfer 32,5 juta pound sterling (Rp 461 miliar).Yang lebih mencengangkan lagi, kepindahannya dari Real Madrid itu dilakukannya pada hari terakhir penu-
tupan bursa transfer pemain. Robinho, yang kini dipinjamkan ke AC Milan, dipuaskan oleh perlakuan istimewa itu. Namun tak hanya pemain 26 tahun itu yang merasakan nikmatnya bermain di Liga Inggris. Alan Shearer, yang masih memegang rekor pencetak gol tersubur liga (260 gol), mencatatkan diri sebagai pemain termahal setelah bergabung dengan Blackburn Rovers dari Southampton dengan rekor transfer 3,6 juta pound sterling (Rp 51 miliar) pada musim panas 1992. Toh, Shearer harus berterima kasih kepada iklim sepak bola Inggris ketika itu. Tiga bulan setelah memutuskan menggulirkan breakaway league, klub-klub divisi I berhasil menca-
tatkan kesepakatan hak siar televisi berdurasi lima tahun dengan Sky, dengan fulus 191 juta pound sterling (Rp 2,7 triliun). Inggris memang dipandang sebagai surga bagi pemain sepak bola. Meski Kaka menolak tawaran uang yang menggiurkan dari Manchester City, kompetisi di sana tetap dianggap pemain asing sebagai lokasi mendulang “emas”. Sebut saja Jose Mourinho. Belum lama ini pelatih eksentrik itu mengaku masih kangen kepada iklim sepak bola di Inggris.“Di Inggris pertandingan berakhir setelah 90 menit. Berbeda dengan di Italia dan Spanyol,”ujar The Special One, yang terus melanjutkan pertikaiannya dengan media di mana dia melatih. Mou mungkin saja tak menyadari
bahwa keuntungan-keuntungan yang telah didapatnya di Inggris adalah buah dari breakaway league pada 1992. Konsep cantik ini juga ingin dilanjutkan pengelola LPI, yang hendak mengubah kompetisi sepak bola di Indonesia menjadi independen. Arya Abhiseka, salah satu penggagas LPI, mendesak perlunya reformasi sepak bola nasional. Menurut Arya, Indonesia termasuk salah satu dari lima negara yang sedang memiliki masalah arbitrase pemain dengan Badan Sepak Bola Dunia (FIFA).“Kita (Indonesia) bergabung dengan Malaysia, Malta, Rumania, dan Siprus,” katanya sambil menambahkan bahwa beberapa masalah yang sedang diproses di Zurich adalah kasus-kasus pemotongan gaji pemain. ● BAGUS WIJANARKO | PELBAGAI SUMBER
B3 10 OKTOBER 2010
JACK DEMPSEY (AP)
PEREBUTAN KEPEMILIKAN LIVERPOOL GE.COM
Hicks dan Gillett melawan proses pembelian klub miliknya. edia Inggris sudah mengupas sosok John William Henry II sebagai pemilik klub Liverpool yang baru. Tapi peluang konglomerat olahraga asal Amerika Serikat itu untuk menguasai The Reds bisa terancam jika pengadilan pekan depan gagal mengesahkan kesepakatannya dengan ketua Liverpool, Martin Broughton. Pengadilan digelar karena ada tuntutan dari pemilik Liverpool sekarang, yang juga pengusaha olahraga lainnya dari Amerika Serikat, Tom Hicks dan George Gillett. Broughton merasa sudah melakukan tindakan yang sah karena mendapat dukungan dari anggota dewan direksi, selain Hicks dan Gillett. Adapun Hicks dan Gillett berpendapat sebaliknya dan mereka juga menuntut uang jika harus mundur. Bila pengadilan memenangkan Hicks dan Gillett, krisis keuangan Liverpool tampaknya belum bisa teratasi dengan cepat. Padahal utang Liverpool kepada Bank Royal Skotlandia sekitar Rp 3,3 triliun harus dilunasi pada Jumat nanti. Jika tidak, The Reds dinyatakan bangkrut dan dalam pengawasan bank. Kegagalan menyelesaikan masalah keuangan akan membuat Liverpool mendapat hukuman dari pengurus Liga Primer Inggris, yaitu pengurangan nilai sebanyak sembilan poin. Saat kalah oleh Blackpool 1-2 pekan lalu saja, The Reds sudah berada di urutan ketiga dari bawah klasemen. Artinya, The Reds masuk zona degradasi. Bila dikurangi sembilan poin, tim asuhan Roy Hodgson itu akan menempati urutan terbawah. Meski kompetisi musim ini baru menyelesaikan tujuh dari 38 partai buat masing-masing klub, posisi tersebut tak bisa dianggap remeh.
John William Henry
M
Martin Broughton Namun, yang paling penting, melihat keadaan Liverpool yang amburadul, Henry bisa mengurungkan niatnya untuk membeli kepemilikan klub dan melunasi utang-utangnya. Alhasil, kondisi mantan juara Liga Champions ini bisa tambah parah. Ancaman tersebut memang bermuara dari kegagalan Hicks dan Gillett membenahi Liverpool sejak mereka mengambil alih kepemilikan klub tiga tahun lalu.
Sebagian besar suporter Liverpool di Inggris—karena pencintanya kini melewati batas negara asalnya, sebagaimana klub sepak bola terkemuka di Eropa lainnya—pun sudah lama berunjuk rasa menentang Hicks dan Gillett. Apalagi setelah Steven Gerrard dan kawan-kawan terlempar dari tradisi empat besar Liga Primer musim lalu dan hal ini ikut menyebabkan pelatih asal Spanyol, Rafael Benitez, hengkang. Ketua Eksekutif Liga Primer Richard Scudamore mengatakan, kesalahan manajemen direksi yang menyebabkan klub dalam pengawasan bank tidak bisa dipisahkan dari tim di lapangan. Karena itu, Scudamore menilai Liverpool pantas mendapat pengurangan poin jika manajemennya dinyatakan bangkrut.
New England Sports Ventures, badan usaha milik Henry, yang siap melakukan proses pembelian dengan pengurus Liverpool, masih menunggu perkembangan situasi pekan depan. Tingkat kemerosotan Liverpool memang bisa hebat. Tim ini bisa gagal lolos ke Liga Champions untuk kedua kalinya berturut-turut. Ini hal yang tak biasa buat klub dengan catatan sejarah yang besar di Eropa dan dunia. Dari segi keuangan, degradasi alias turun ke divisi di bawah Liga Primer, gagal main di kejua-
raan utama antarklub Eropa, serta utang yang menumpuk bakal memberi pengaruh besar dalam upaya memperoleh pemasukan. Henry, pemilik klub bisbol Boston Red Sox, mungkin harus berpikir lebih keras untuk membenahi “mainan barunya” dan bukan tak mungkin membatalkan proses pembelian jika merasa ancaman kerugian justru lebih besar. Gerrard, Fernando Torres, dan para bintang Liverpool lainnya yang berasal dari mancanegara akan menunggu. Jika pekan depan kondisinya lebih parah, bukan tak mungkin bakal terjadi hijrah besar-besaran dari skuad The Reds. ● SOCCERNET | GUARDIAN | PRASETYO
DAVE THOMPSON (AP)
Tom Hicks dan George Gillett
B4 10 OKTOBER 2010
Kami lebih mengharapkan datangnya orang kaya dari Arab.
❞
ang terhormat Tuan @John_W_Henry, bila Anda membeli Liverpool, please, jangan meruntuhkannya seperti Hicks. Jujurlah, jangan berbohong. Thx.”Seorang yang mengaku bernama @gueriza menuliskan kalimat itu di halaman Twitter-nya. “Aku tak terlalu mengenal Mr. @John_W_Henry, tapi bila memang mau membeli LFC, aku berharap dia pertama-tama menjadi ‘seorang fan Liverpool’,” kata yang lain, @renzoreg. Sepekan terakhir, Twitter dan Facebook para suporter Liverpool dipenuhi kalimat sejenis. Alih-alih gembira terhadap minat John W. Henry, miliarder asal Amerika Serikat, untuk membeli Liverpool, mereka menyambut niat itu dengan kekhawatiran: jangan-jangan pria 61 tahun itu tak lebih daripada Tom Hicks dan George Gillett, sepasang pengusaha asal Amerika Serikat yang membuat Liverpool terimpit utang bejibun. Paul Tremarco mengungkapkan kebenciannya dengan terus terang. “Saya tak yakin lagi dengan para Yanks, mereka telah menjadikan kami sebagai tertawaan,” kata pemilik tiket terusan The Reds—julukan Liverpool—ini. Yanks adalah sebutan untuk orang-orang asal Amerika. Klub kesayangan Tremarco saat ini terancam bangkrut secara ekonomi dan berada di zona degradasi secara prestasi.“Kami lebih mengharapkan datangnya orang kaya dari Arab.” “Orang kaya dari Arab”yang dimaksud Tremarco seperti Syekh
“Y
LIVERPOOL-MU MELAWAN AMERIKA
Mansour bin Zayed al-Nahyan, miliarder minyak asal Uni Emirat Arab, yang rela menggelontorkan 200 juta pound sterling (sekitar Rp 3,1 triliun) untuk membeli Manchester City pada 2008. Sang syekh lantas tak ragu merogoh kocek 300 juta pound sterling untuk membeli pemain-pemain berkualitas. Dan, jangan lupa, saudara tiri Presiden Khalifa bin Zayed bin Sultan al-Nahyan itu juga mengkonversi utang-utang City dalam bentuk saham. Artinya, utang City ditanggung syekh. Sekilas, pernyataan Tremarco berbau rasis, menuduh negatif terhadap semua investor asal Amerika, seperti Hicks dan Gillett. Namun, masalahnya, dari lima investor asal Amerika yang menguasai saham mayoritas klub Inggris, hampir semuanya bermasalah. Mereka adalah Hicks-Gillett di Liverpool, Malcolm Glazer (Manchester United), Randy Lerner (Aston Villa), Stan Kroenke (Arsenal), dan Ellis Short (Sunderland). Stan Kroenke dan Short memang belum ketahuan “belangnya”. Pasalnya, meski memiliki saham mayoritas di Arsenal, jumlah yang dipunyai Kroenke cuma 29 persen. Jadi dia tak memiliki kebijakan penuh. Adapun Short baru semusim menjadi pemilik Sunderland sehingga belum teruji keuangannya. Lerner berada di posisi tengah, sebagian suporter Sunderland
TIM HALES (AP)
❞
mendukungnya, sebagian mencacinya. Klub berjulukan The Cats itu berutang banyak kepada bank sehingga harus menjual bintang pujaan suporter, James Milner, kepada Manchester City. Pelatih Martin O’Neill hengkang sebagai bentuk protes. Untungnya, pengganti yang ditunjuk Lerner, Gerard Houllier, sejauh ini mampu membuat performa klub jadi baik. Adapun Glazer dan Hicks-Gillett masing-masing menjadi yang paling dibenci suporter MU dan Liverpool saat ini. Pada Februari lalu bahkan beredar kabar bahwa suporter kedua klub berencana melakukan aksi bersama untuk menunjukkan kebencian kepada investor asal Amerika itu saat Liverpool bermain di kandang MU, Old Trafford. Namun, kesepakatan itu tak berjalan mulus. Permusuhan suporter The Reds dengan The Red Devils lebih dalam ketimbang kebencian mereka terhadap “orangorang Amerika”. Itu berpangkal dari masalah ekonomi. Investor-investor Amerika itu berutang kepada bank untuk mendapatkan dana saat membeli. Setelah itu mereka membebankan utang kepada klub.Alhasil, finansial klub pun limbung. Hicks dan
Gillett, misalnya, tak mampu mendatangkan pemain sekualitas Xabi Alonso dan Javier Mascherano, yang mereka jual masing-masing kepada Real Madrid dan Barcelona. Imbasnya berpengaruh pada kinerja tim. Lima tahun lalu, keluarga Glazer membeli MU. Laporan keuangan MU menyebutkan bahwa klub berjulukan The Red Devils ini beroleh keuntungan operasional 100,9 juta pound sterling (sekitar Rp 1,4 triliun) pada 2009/2010. Mereka menjadi klub pertama yang mendapatkan keuntungan sebesar itu. Anehnya, dalam laporan yang sama juga disebutkan bahwa klub itu merugi 83,64 juta pound sterling (sekitar Rp 1,2 triliun). Ini lantaran separuh keuntungan operasional digunakan untuk membayar cicilan bank milik Glazer, yang memang membeli MU dengan uang pinjaman. Saat dibeli Glazer dulu, MU tak memiliki utang. Dari soal finansial, masalah terbawa ke ranah rasis. Dalam banyak kesempatan, para pendukung fanatik MU mengenakan ikat leher dan kaus berwarna hijau-emas saat menonton pertandingan. Itu adalah warna Norwich City Newton Health, klub cikal-bakal MU yang lahir pada 1902. Sedangkan warna
kebesaran MU sekarang adalah merah-putih. Mereka ingin menyindir Glazer sebagai orang asing yang tak mengerti sejarah klub. Kasus Hicks-Gillett lebih parah ketimbang Glazer. Bila tak membayar tagihan sebesar 237 juta pound sterling kepada Royal Bank of Scotland pada 15 Oktober ini, The Reds bisa dinyatakan bangkrut dan otoritas Liga Primer berhak memotong perolehan poin klub itu. Portsmouth pernah mengalami hukuman sejenis musim lalu. Itulah imbas dari utang Hicks-Gillett untuk membeli Liverpool pada 2007. Para pengusaha Amerika itu rata-rata berawal dari pebisnis, yang melulu berpikir soal keuntungan, dan bukannya penggemar sepak bola pada awalnya. Di Amerika, mereka memang memiliki investasi di dunia olahraga, namun sebagian besar adalah tim sepak bola Amerika, rugbi, basket, atau hoki. “Sukar mengatakan bahwa mereka memiliki reputasi sepak bola di kampungnya (di Amerika),”kata Presiden Liga Sepak Bola Amerika (MLS) Don Garber. “Lebih tepat mengatakan bahwa mereka lebih tertarik dengan nilai ekonomi global sepak bola Liga Inggris.” Kini para pendukung Liverpool menunggu sambil harap-harap cemas kedatangan John W. Henry, yang memiliki reputasi bagus di cabang hoki dan balapan Nascar. Bila memang benar bakal menjadi pemilik Liverpool, entah bagaimana kinerja Henry nanti. ● BERBAGAI SUMBER | ANDY MARHAENDRA
B5 10 OKTOBER 2010
JERMAN 3, TURKI 0
SEPAK BOLA ‘INTEGRASI’ DI BERLIN MARTIN MEISSNER (AP)
Presiden Abdullah Guel dan Kanselir Angela Merkel menghadiri pertandingan ini. BERLIN –– Sebetulnya, per-
tandingan yang digelar di Stadion Sepak Bola Olimpiade, Berlin, antara tim nasional Jerman dan Turki kemarin dinihari cuma babak kualifikasi Euro 2012. Tapi stadion yang memuat lebih dari 70 ribu penonton itu penuh sesak. Bahkan tiket pertandingannya pun sudah ludes sejak sebulan sebelumnya. Jerman menang 3-0. Pertandingan ini jadi topik besar di Jerman karena banyaknya warga Turki yang tinggal di Jerman. Salah satu pemain nasional yang dikontrak Real Madrid, Mesut Oezil, juga warga Turki. Oezil menyumbangkan satu dari tiga gol kemenangan Jerman. Ketika gol Miroslav Klose masuk ke gawang lawan pada menit ke-87, sebagian besar pendukung Turki satu per satu meninggalkan stadion. Populasi orang Turki yang hidup di Jerman terbanyak di antara orang-orang asing lainnya. Dari catatan sensus penduduk lima tahun lalu, dari 32 persen orang asing, 26 persen di antaranya keturunan Turki. Bandingkan dengan pendatang dari Polandia yang cuma 5 persen, Uni Eropa 3,2 persen, atau Afrika yang cuma 3 persen. Para pendatang inilah yang bikin populasi Jerman membengkak dari 80-82,5 juta orang dalam kurun dua tahun pada 2008. Kecuali masyarakat Turki, Jerman tak punya masalah dengan soal pembauran. Mereka menguasai bahasa Jerman, menyesuaikan diri dengan kebiasaan serta kultur masyarakat setempat dan sebagainya. Tetapi warga Turki, yang datang ke Jerman untuk bekerja membangun infrastruktur setelah Jerman luluh-lantak diterjang bom Sekutu pada akhir Perang Dunia II, jumlahnya terus membengkak dari tahun ke tahun. Mereka tak mau pulang ke tanah airnya karena situasi sosial-ekonomi yang buruk saat itu. Sebaliknya, mereka mengundang sanak
famili hidup di Jerman. Berdasarkan undang-undang, Jerman tidak bisa menolak kedatangan mereka selama mereka mendapat sponsor dari para keluarga Turki yang sudah lama tinggal di Jerman. Jerman sangat “lunak” memperlakukan orang asing karena sejarah buruk pada era Hitler, yang dikenang dunia sebagai pembantai orang asing. Jerman tak ingin kejadian ini terulang. Adapun generasi lama Turki tetap mempertahankan adat-istiadat di tanah airnya. Menolak berbahasa Jerman meski sudah puluhan tahun tinggal di sana, cuma bergaul dengan orangorang sedaerah. Daerah “perkampungan” Turki menyediakan semua fasilitas, mulai toko kebutuhan pokok, salon, bank, rumah makan, sampai kantor pengurusan pemakaman, tersebar di seluruh pelosok Jerman. Berlin termasuk kota yang banyak dihuni warga Turki. Dua bulan lalu, anggota partai SPD (Partai Sosial Demokrat, partai kedua terbesar di Jerman) yang juga eksekutif di Deutschebank, Thilo Saratin, menerbitkan buku Deutschland Schaff Sich Ab. Isinya, antara lain, ia mengungkap detail kebenciannya terhadap orang asing, terutama penolakan integrasi orang-orang Turki, sampai-sampai dia dituduh rasialis. Bukunya terus menjadi perdebatan pro-kontra sampai sekarang. Integrasi kini menjadi topik hangat di mana-mana.
Generasi baru Namun, masalahnya, generasi muda Turki yang notabene lahir di Jerman hidup bak layaknya orang Jerman. Mereka fasih berbahasa Jerman dan tak bermasalah dengan pembauran, termasuk Oezil. Pemain yang berasal dari klub Gelsenkirchener, Bremen, itu lahir dari orang tua asal Turki. Bapaknya, Mustafa, datang ke Jerman ketika ia berusia 2 tahun. Oezil adalah potret warga keturunan Turki yang tak bermasalah dengan integrasi. Ia bahkan berpacaran dengan gadis Jerman, Anna Maria. Pemain sepak bola lainnya, Serdar Tasci, juga berasal dari Turki.
Sebagian besar pemain tim nasional Jerman malah bukan Jerman asli. Cacau, bapak satu anak ini, mendarat di Kota Nuernberg dari Brasilia pada 2001. Dua bersaudara, Jeremy dan Kevin Boateng, lahir dari ibu berbeda dan ayah yang sama asal Ghana. Lalu Dennis Aogo, yang besar di Karlsruhe, adalah keturunan Nigeria. Masih ada Marko Marin, yang lahir dari pasangan Ranko dan Borka, pengungsi Bosnia yang berdomisili di Frankfurt. Ada lagi Lukas Podolski, yang nama aslinya Lukasz Podolski, asal Gliwice, Polandia. Klose, bapak satu anak yang datang ke Jerman ketika berumur 1 tahun, juga berasal dari Polandia. Mario Gomez masih 14 tahun ketika dibawa orang tuanya ke Jerman dari Spanyol. Sedangkan Sami Khedira adalah pemuda asal Tunisia. Maka orang pun mafhum kenapa Stadion Olimpiade Berlin kemarin dinihari penuh penonton berkostum merah-merah dengan logo bulan sabit dan bintang (lambang bendera Turki) serta kostum hitam-rot-kuning, warna bendera Jerman. Ini lantaran banyak warga Turki yang tinggal di Jerman. Barangkali, itu pula sebabnya pertandingan ini dihadiri dua kepala negara, Presiden Turki Abdullah Guel dan Kanselir Jerman Angela Merkel. Jerman adalah negara demokratis. Tak ada ikatan ke mana mesti memihak meskipun sudah lama menetap di Jerman. Hanya pemain tim nasional yang terikat janji setia kepada persatuannya. Maka pertandingan malam itu berlangsung adil dan semarak. Satu gol disumbangkan Oezil pada menit ke-79 dan dua lagi dari sepakan kaki Klose pada menit ke-42 dan ke-87. “Integrasi boleh diperdebatkan sampai ke akarakarnya. Tapi tengoklah juga kenyataannya. Apa jadinya Jerman tanpa pemainpemain potensial keturunan asing itu? Sementara sepak bola sudah menjadi simbol kebanggaan nasional Jerman,” kata seorang penonton keturunan Turki, yang tak mau disebutkan namanya. ● SRI PUDYASTUTI BAUMEISTER (BERLIN)
Mesut Oezil JERMAN
Goekhan Goenuel TURKI
IKLAN
B6 10 OKTOBER 2010
ZVONAREVA TANTANG WOZNIACKI ANDY WONG (AP)
Nadal dan Djokovic menembus final. TENIS BEIJING –– Vera Zvonareva
Vera Zvonareva
mendapatkan kesempatan untuk menebus kekalahannya oleh Caroline Wozniacki di semifinal Amerika Serikat Terbuka, ketika dua petenis papas atas dunia ini menang di semifinal Cina Terbuka kemarin. Zvonareva, yang kini menempati peringkat keempat dunia, terlalu kuat bagi bintang tuan rumah, Li Na. Petenis Rusia itu menang 6-3, 6-3. Sedangkan Wozniacki, yang besok akan resmi menjadi pemain nomor satu dunia, mengalahkan Shahar Peer dari Israel 7-5, 6-2 di semifinal lainnya. Zvonareva memenangi 30
dari 50 kali perebutan poin melawan Li. Meski bintang Cina itu sukses meluncurkan pukulan servis pertama 66 persen, ia tak cukup kuat menahan pengembalian pukulan lawan. Zvonareva hanya butuh waktu 72 menit untuk menyelesaikan pertandingannya di semifinal. Ia kini hanya perlu selangkah lagi meraih gelar juara nomor tunggal di seri tur Asosiasi Tenis Wanita dunia (WTA) yang ke-11. “Saya hanya akan terus berjuang di lapangan, menyerang balik semampuku, dan berjuang untuk setiap poin,” katanya menyambut pertemuan dengan ratu tenis dunia yang baru. Wozniacki, yang berdarah Polandia, bakal menjadi petenis Denmark pertama yang menduduki puncak pering-
kat dunia setelah memastikan tempatnya di perempat final Cina Terbuka dengan mengalahkan Petra Kvitova, Kamis lalu. Ia juga terlalu tangguh buat Peer, meski skor pertandingan mereka lebih ketat dibanding partai Li-Zvonareva. Pada nomor putra, pemain nomor dua dunia dari Serbia, Novak Djokovic, mengalahkan andalan Amerika Serikat, John Isner, 7-6(1), 6-2 untuk maju ke final. Adapun di Jepang Terbuka, Rafael Nadal lolos ke partai puncak dengan mengalahkan petenis Serbia, Viktor Troicki, 7-6, 4-6, 7-6. Pemain nomor satu dunia dari Spanyol itu akan menghadapi Gael Monfils setelah unggulan kelima dari Prancis ini menekuk Radek Stepanek dari Republik Cek, 6-3, 6-3. Nadal harus berjuang ke-
ras pada set pertama. Dua pukulan forehand miliknya yang keras akhirnya membawa bintang Spanyol itu menang 7-4 dalam pertarungan tie-break. Tapi Troicki bermain lebih agresif pada set kedua untuk mematahkan dominasi Nadal. Pemain Serbia itu bahkan memimpin 65 pada set penentuan. Namun peraih tiga gelar juara grand slam tahun ini tersebut kembali bisa memaksakan tie-break. Ia menyelamatkan poin penentuan lainnya dan menang 9-7 dengan pukulan forehand, yang kembali memaksa lawannya yang menempati peringkat ke-54 dunia itu menyerah. “Saya kehilangan konsentrasi setelah set pertama. Ini musim yang panjang dan banyak tekanan,”kata Nadal. ● REUTERS | PRASETYO
Tribun
M.F. Siregar, Kesejukan, dan Kedamaian di Mont Blanc M
angombar Ferdinand Siregar akan selalu berada di hati orang-orang yang mencintainya. Opung—demikian panggilan Siregar—tak bisa terlupakan di mana pun kini dia berada. Jika ada kepergian, kepergian itu tertutupi ketika semakin banyak yang ingin melihat dia untuk yang terakhir kali, sekaligus mengantar orang tua yang bijak itu pulang ke rumahnya yang terakhir di Pemakaman Petamburan. Opung tidak pernah pergi. Saya tidak merasa ditinggal Opung ketika dia mengabarkan akan pergi ke Amerika Serikat untuk memeriksa kesehatannya selama satu bulan pada Juni hingga awal Juli lalu.“Badan gue kan mesti di-charge,”katanya. Opung selalu saya rindukan. Tiga puluh hari tidak bertemu dengan Opung, saya rasakan hanya dua hari saja. Saya pun segera menemui Opung ketika mendengar kabar dia telah kembali ke Tanah Air.“Berat badan gue turun sepuluh kilo,”katanya. Opung memang tidak pernah pergi. Tetapi ketika dia benar-benar pergi pada Minggu, 3 Oktober lalu, saya merasa sangat kehilangan. Hujan yang mengguyur Jakarta seperti menggambarkan kepedihan yang saya rasakan dan juga orang-orang yang mencintainya. Opung pergi setelah 34 hari terbaring tak berdaya aki-
bat stroke di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat. Siregar akan selalu berada di hati orang-orang yang mencintainya. Saya merasakan ini ketika untuk yang terakhir kali melihat Opung di kediamannya, di Jalan Kemanggisan Ilir, Kompleks P dan K di kawasan Slipi. Opung terlihat gagah dengan berbagai penghargaan. Olympic Order yang dikalungkan ke leher Opung yang saya lihat itu berbentuk dua tangkai daun zaitun, yang bunganya berbentuk lonceng.Tangkai zaitun berbunga ini kerap dipakai sebagai lambang perdamaian. Ini merupakan penghargaan emas L’ Ordre Olympique dari Komite Olimpiade Internasional (IOC), yang ditandatangani Presiden Juan Antonio Samaranch pada 29 Januari 1986. Seketika saya mengingat-ingat kembali saat-saat bersama Opung. Menghabiskan sore di kantornya di kawasan Senayan (Opung selalu menawari kami makan). Atau ngobrol di pinggir kolam renang di kediaman Arifin Panigoro di Jalan Jenggala, Kebayoran, Jakarta Selatan. Dia lebih banyak bicara olahraga kita yang sudah mengalami kemunduran itu dengan sangat serius. Dia memang pemikir. Teknokrat sejati yang tak tergantikan.“Percuma gue punya otak kalau gue enggak mikirin olahraga di negeri ini,”katanya. Tawa dan canda
Opung sangat segar. Usia telah menggerus tubuh Opung. Tapi dia tak tertandingi jika sudah bicara. Semangat Opung sangat luar biasa. Namun hati saya seketika teriris jika Opung sudah bangkit dari duduknya dan pamit pulang. Langkahnya pelan. Sesekali dia menghentikan langkahnya untuk memberi sekadar nasihat. Kami selalu mengantar Opung hingga ke mobilnya. Sering kali pula saya menyodorkan tangan agar dia mendapat tumpuan. Siregar—lahir di Jakarta, 11
IMAM YUNNI (TEMPO)
November 1928—adalah teknokrat olahraga yang tak tertandingi. Jika omong soal olahraga, Siregar-lah orangnya. Dia sangat cerdas, dan kecerdasan itu sudah dia perlihatkan sejak masa kanak-kanak di Jalan Malabar, di kawasan Menteng Pulo. Siregar kecil adalah jagoan. Dia belajar renang di kanal banjir. Dia bermain sepak bola di lapangan Tangkuban Perahu, dekat rumahnya. Dia punya anak buah dan dia biasa disebut “Sinyo Malabar”. Siregar adalah pembuka lembaran-lembaran sejarah olahraga nasional. Dia memulainya di SEA Games 1977 Kuala Lumpur (sebelumnya bernama Southeast Asian Peninsular Games dan sudah digelar delapan kali sejak 1959 di Bangkok, Thailand). Di pesta olahraga Asia Tenggara pertama itu, Indonesia mendominasi dan berpesta di kolam renang (21 emas, 9 perak, dan 5 perunggu). Ini tentu saja mengejutkan. Siregar pun dicari banyak orang. Dia adalah otak semua ini. Karya fenomenal Siregar adalah dua medali emas Olimpiade Barcelona 1992, yang dipersembahkan oleh Susy Susanti dan Alan Budikusuma (kemudian keduanya menikah pada 1997). Air mata Susy membasahi Pavello de la Mar Bella ketika Opung sedang terbaring di San Francisco Heart Institute, San Francisco, Amerika Serikat. Siregar meng-
alami serangan jantung saat hadir dalam latihan tim bulu tangkis di Barcelona. Satu tahun belakangan ini saya lebih sering bersama Opung. Dia ikut mendukung dan memberikan masukan-masukan dalam pembuatan Buku Putih Reformasi Sepak Bola Indonesia. Opung sangat senang ketika mendengar bahwa saya bersama teman-teman, yang peduli dengan sepak bola Indonesia, sangat ingin mewujudkan perubahan.“Perubahan itu sudah kalian mulai di Cikeas,”kata Opung setelah mendengar buku putih itu sudah saya serahkan ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat nonton bareng final Piala Dunia 2010 di kediaman Presiden di Cikeas, awal Juli lalu. Opung, perjalanan yang kita rancang itu belum terhapuskan. Kita berencana pergi ke Bali, Zurich, dan Paris. Di Prancis, saya sangat berkeinginan kita berkumpul di Chamonix, kota kecil di Mont Blanc. Di sana kita beristirahat. Menikmati kesejukan dan kedamaian di kawasan pegunungan, yang dalam bahasa Prancis berarti Gunung Putih itu. Opung, saya sedih kita harus berpisah. Tapi saya tidak boleh menangis. Pergilah Opung, kami selalu merindukanmu. ● Yon Moeis, Wartawan Tempo
B8
“Rasanya belum benar-benar nyata.” BEIJING –– Untuk menjadi petenis put-
ri nomor satu dunia, Caroline Wozniacki perlu melihat Liverpool dalam tayangan Liga Primer Inggris di televisi pekan lalu sebelum mengikuti turnamen Cina Terbuka. Gadis Denmark 20 tahun ini tiba di Beijing, Minggu pekan lalu, dengan mengenakan kostum Liverpool. Ia terbang dari Jepang tempat ia meraih gelar juara tunggal di Pan Pacific Open. “Saya penggemar berat Liverpool dan akan menonton pertandingan mereka melawan Blackpool malam ini (Minggu pekan lalu) di televi-
si,”kata Wozniacki. Ia menempati unggulan pertama di Cina Terbuka dan akan menggantikan Serena Williams di puncak peringkat dunia jika minimal mencapai perempat final.“Meski Liverpool melakukan start yang buruk (di Liga Primer Inggris musim ini), saya yakin mereka akan bangkit dan berharap mereka bisa menang malam ini.” Tapi harapan Wozniacki tak kesampaian. Liverpool kalah 1-2 oleh Blackpool di kandang sendiri, Anfield, dan terjatuh ke zona degradasi (tiga tim terbawah) setelah hanya sekali menang dalam enam pertandingan. Prestasi Liverpool kontras dengan penampilan Wozniacki musim ini. Ia bakal menjadi petenis Denmark pertama, baik putra maupun putri, yang menempati peringkat pertama dunia setelah sukses di Cina Terbuka. Kamis lalu, ia mengalahkan Petra Kvitova untuk menembus perempat final. Sebelum tampil di Beijing, ia sudah merebut lima gelar juara tunggal. Ia hanya belum memenangi seri grand slam.“Saya masih 20 tahun dan punya banyak waktu untuk meraihnya.” Kesukaan Wozniacki kepada sepak bola menurun dari ayahnya, Piotr, mantan pemain sepak bola profesional di Polandia dan Denmark. Adapun ibunya, Ana, bekas pemain tim nasional bola voli Polandia.
Lahir dari keluarga olahraga membuat Wozniacki memiliki wawasan luas untuk mengembangkan kemampuannya di lapangan tenis. Ia juga berlatih tinju karena olahraga keras ini menguatkan mental untuk menang. Setelah mengikuti jadwal pertandingan yang padat tahun ini, ia berencana beristirahat sejenak.“Saya hanya punya dua turnamen tersisa tahun ini dan kemudian liburan.” Wozniacki akan menempati peringkat pertama dunia secara resmi dalam daftar yang dikeluarkan Asosiasi Tenis Wanita Dunia (WTA) besok.“Ini langkah besar buatku. Menjadi nomor satu dunia selalu menjadi mimpiku,”katanya dalam wawancara di Beijing Tennis Center.“Rasanya belum benar-benar nyata.”Ia menyusul jejak Dinara Safina dan Jelena Jankovic, yang berhasil merebut posisi pertama dunia tanpa memenangi turnamen grand slam. Wozniacki mengoleksi 11 gelar juara
tunggal, lima di antaranya tahun ini, dan baru sekali kalah dalam 21 pertandingan terakhirnya. Ia menembus final AS Terbuka tahun lalu dan kalah oleh Kim Clijsters. Penampilan terbaiknya di grand slam musim ini juga berlangsung dalam lapangan keras di New York itu ketika terhenti di semifinal. Ketua WTA Stacey Allaster melukiskan Wozniacki sebagai wanita muda yang memberi inspirasi.“Tidak mengejutkan bahwa Caroline meraih kondisi fisik luar biasa, berdisiplin, dan berdedikasi dalam berlatih. Ia berfokus untuk mendapatkan posisinya sekarang,”kata Allaster. ● REUTERS | AP | PRASETYO | RINA WIDIASTUTI
CHRISTOPHE ENA (AP)
10 OKTOBER 2010
C1 MINGGU, 10 OKTOBER 2010
(PHOTO: SOCIALITELIFE.CELEBUZZ.COM)
Di atas panggung, para perancang kondang dunia menyajikan keabadian semburat warna putih.
aris, sebagai salah satu kiblat atau pusat mode dunia, selalu menarik perhatian. Bahkan pada perhelatan Pekan Mode Paris yang berlangsung beberapa waktu lalu, pesona serta karya para perancang dalam acara ini menarik minat dan jadi sumber inspirasi yang ditunggu-tunggu pencintanya. Selama pekan mode untuk musim semi dan panas ini, para perancang menyemburatkan puluhan warna pada karyanya. Namun ada satu warna yang hampir tak pernah absen dalam perhelatan ini, yakni putih. Semburat warna abadi ini selalu menampilkan kelembutan, ceria, dramatis, bahkan gagah di tangan para perancang Negeri Menara Eiffel itu. Warna putih antara lain hadir pada koleksi Alexander McQueen, yang biasanya identik dengan warna-warna gelap dan suram, yang sarat dengan kesan dramatis. Di tangan Sarah Burton yang andal, label McQueen memasuki babak yang lebih cerah. Burton mengakui seleranya sebagai perempuan punya peran penting mengapa ia memilih warna-warna yang lebih ringan. Berbekal
P
pengalamannya menjadi tangan kanan McQueen selama 13 tahun, tidak membuat Burton lupa diri.“Jiwa dan ciri khas McQueen akan selalu ada, tapi tentu karena saya perempuan,saya melihat dari sisi keperempuan.” Pergelaran ini merupakan debut pertama Burton setelah McQueen memutuskan mengakhiri hidupnya pada Februari lalu. Di antara koleksi Burton yang identik dengan McQueen, yakni berupa gaya penuh berbentuk kupu-kupu, warna emas, dan perak, Burton membuat jaket berekor dengan rumbai-rumbai putih. Dia memadukannya dengan rok mini putih detail bergigi dan lipat-lipat. Warna putih yang Burton tampilkan tetap menyatu bersama koleksi lain, yang penuh detail serta kombinasi warna-warna emas, hitam, perak, dan gading. Kesetiaannya pada spirit McQueen, yang sering tampil dalam bentuk-bentuk yang tidak biasa, masih bisa ditunjukkan dengan tak melulu memakai warna suram. Seperti Burton, rumah mode Hermes juga tak hanya menggunakan warna gelap untuk menampilkan sisi yang perkasa. Seperti Zorro, tokoh hero dari dunia Latin yang identik mengenakan pakaian hitam lengkap dengan topeng warna senada, sesekali disajikan melalui warna putih. Di tangan sang perancangnya, Jean Paul Gaultier, yang dalam waktu dekat segera meninggalkan rumah mode Hermes, menyajikan bahan kulit menjadi celana ketat, kemben, dan jaket feminin. Gaultier, yang dikenal
sebagai sosok perancang konsisten, kali ini mengusung suasana pertanian berupa kereta dan kuda di atas panggung. Dengan menyajikan koleksi topi Zorro berwarna putih, sarung tangan kulit, serta pecut kuda, para penonton seolah-olah dibawa menanti kehadiran Antonio Banderas dan Catherine Zeta-Jones sepanjang pergelarannya pada hari terakhir Pekan Mode Paris. Meski tak dominan dengan warna hitam, kegagahan Zorro ternyata bisa tampil menawan dalam warna putih. Semburat putih tak hanya dipakai untuk menunjukkan kegagahan Zorro. Saat bersanding dengan corak ceria ala pelabuhan melalui koleksi Christian Dior, di atas panggung pun bertabur warna putih. Dior menyajikan rok pendek bercorak bunga warna-warni dipadu jaket putih dan topi pelaut yang saling melengkapi satu sama lain. “Dior telah menjatuhkan jangkarnya di markas angkatan laut di selatan Pasifik,” kata perancang John Galiano sebelum memulai pergelaran. Para model didandani dengan poni pendek serta lipstik merah menyala, mengingatkan pada para gadis di film Pearl Harbor. Lain lagi dengan warna putih yang ditampilkan dalam koleksi Chloe.Tema sederhana dan murni dalam warna-warna pastel tak luput dari sentuhan warna putih.Tema minimalis tampil secara maksimal dengan hanya memainkan pola-pola garis lipit, melambai, serta menggelembung pada bahan-bahan lembut dan transparan tanpa corak sama sekali. ● AQIDA SWAMURTI | BERBAGAI SUMBER
B7 10 OKTOBER 2010
YULANDA ASMURUF
JOTOSAN MANTAN PERAWAT “Saya mengikuti jalannya Tuhan menjadi atlet pelatnas karate.”
O
sh! Yulanda Asmuruf tampak berlatih penuh semangat di kawasan Gelanggang Olahraga Bung Karno, Senayan, pekan lalu. Pukulan dan tendangannya bertenaga sebagaimana aksi para karateka pada umumnya. Hidup adalah pilihan. Perempuan muda yang tengah sibuk menjalani peran barunya sebagai mahasiswa akademi keperawatan ini tiba-tiba terusik. Surat panggilan Pelatnas Asian Games datang. Menjadi perawat adalah cita-citanya sejak kecil. Sedangkan menjadi atlet pelatnas adalah mimpinya. “Saya sempat bingung, tapi akhirnya saya mengikuti jalannya Tuhan menjadi atlet pelatnas karate.” Yula terpilih sebagai salah satu dari delapan karateka yang akan bertanding dalam Asian Games 2010 di Guangzhou, Cina, November mendatang. Gadis asal Papua ini bakal tampil pada kategori kumite kelas 68 kilogram. Pelatnas ini baginya adalah yang kedua. Sebelumnya, ia berpengalaman ikut Pelatnas SEA Games 2009 di Samarinda. Ia berlatih di Samarinda enam bulan. Namun ia batal dikirim karena kategori kumite tidak dipertandingkan. “Ya, saat itu saya merasa kecewa. Tapi sedikit terobati karena uang saku selama pelatnas bisa digunakan membangun rumah,”kata putri tunggal Marthinus Asmuruf dan Marthina ini. Kembali ke rumahnya di Papua,Yula tak lantas berhenti latihan. Selain berlatih di perguruan Bank Papua setiap Selasa dan Sabtu, gadis 24 tahun ini mengaku rajin berlatih sendiri di halaman rumahnya setiap pagi dan sore.“Saya pertajam lagi gerakan yang diajarkan waktu pelatnas karena saya ingin masuk pelatnas lagi,”kata Yula.
Ia akhirnya meninggalkan karier sebagai perawat.Waktu kecil ia ingin ketika besar nanti bisa menolong orang sakit, seperti kakeknya yang berprofesi sebagai mantri. Keluarga sempat menyayangkanYula melepas kuliah karena untuk masuk Akademi Keperawatan Marthen Indey tidaklah mudah. Ia harus mengikuti rangkaian ujian seleksi bersama ratusan pelamar, dan yang lolos hanya 63 orang.Tapi demi karate, ia menyimpan peralatan medis, seperti baju operasi dan baju perawat, di lemari. Ia bergabung dengan tim Asi-
an Games di Jakarta sejak Mei lalu. Awalnya tim ini bermarkas di Cijantung, kemudian pindah ke Senayan. Saat berlatih di Cijantung, ia mengaku sering mendapat kiriman sagu dari keluarganya di Papua. “Kangen makan sagu, papeda, dan ikan kuah masakan mama.”
Tidak ada satu pun anggota keluarganya menjadi atlet karate.Tapi temannya di sekolah dasar, Ancena Waroi, tiba-tiba datang ke rumah dan mengajak latihan di satu perguruan.“Ayo ikut saja, siapa tahu kamu tertarik?”kata Yula menirukan ucapan temannya. Karena saat itu tidak punya kerjaan, Yula setuju. Ternyata, lamakelamaan, ia merasa suka berlatih karate dan terus termotivasi untuk mendalaminya. Apalagi pelatihnya, Lu Jumbo, sering mengatakan ada bakat karate pada Yula. Di tim Asian Games, pelatih Hasan Basri dan Omita Olga Ompi serta pelatih dari Jepang, Hideto Tsuhia, menempanya di dalam dan luar negeri. Ia pun mendapat kesempatan berlatih dengan tim nasional Jepang, “Sekarang semakin mantap,” kata karateka yang terbiasa berdoa sebelum naik matras pertandingan ini. ● RINA WIDIASTUTI
YULANDA ASMURUF Kelahiran: 2 September 1986 Tinggi/berat: 1,61 meter/61 kilogram Pendidikan: SD Inpres Adipura Jayapura SMP Taruna Mulia SMA Taruna Dharma Akademi Keperawatan Marthen Indey
ARNOLD SIMANJUNTAK (TEMPO)
Prestasi: ■ Peringkat ketiga Malaysia Open 2009 ■ Juara Kasad 2010 ■ Juara Korea Open 2010, kelas -68 kilogram ■ Peringkat ketiga kelas bebas Korea Open 2010 ■ Juara Indonesia Open 2010 kelas 68 kilogram ■ Peringkat kedua Indonesia Open 2010 kelas bebas IKLAN
C3 10 OKTOBER 2010
kannya? Apakah orang-orang melihat bendabenda apa yang meninggalkannya? Apakah orang-orang sudah tidak lagi rakus untuk melihat apa yang jauh di depannya, melainkan sibuk untuk melihat apa yang justru ditinggalkannya? “Dengan berjalan mundur, seseorang bisa melihat jejak kakinya sendiri, seseorang bisa melihat seluruh benda menjauhinya, namun tak satupun yang luput dari pandangan.” Tetapi dalam mimpinya itu ia heran, tak ada seorang pun yang dikenalnya, semua adalah orang-orang asing, kotanya pun asing. “Ini bukan Purworejo,” batinnya. Namun hal itu tak mengurangi ketakjubannya, ia mulai menelusuri kota, mencari barangkali ada yang dikenalnya. Dan ia semakin heran. “Seharusnya mereka tetap bertabrakan, setidaknya satu atau dua kali. Aku saja menabrak vas bunga sewaktu berjalan mundur dari kamar ke pintu depan. Orang yang berjalan maju saja masih sering bertabrakan, apalagi kereta api kalau lewat perlintasan yang tidak ada palang pintunya, suka menabrak mobil sembarangan.” AGI harinya, Ruminah bangkit dan melompat ke depan cermin. Setelah merapikan rambutnya yang kusut, ia segera melangkah ke pintu, membukanya. Dan ia terkejut. Ruminah melihat ayah dan ibunya berjalan mundur. Ia menoleh ke kiri, kucing Persia peliharaannya juga ikut mundur, dan ia pun semakin heran ketika melihat ikan-ikan di akuarium juga berenang mundur dengan ekor warnawarni yang senantiasa bergerak menciptakan riak air. Apa aku masih dalam mimpi, gumamnya. Ia segera menggigit bibirnya sendiri untuk membuktikan bahwa ini bukan mimpi, ia juga mencubit pergelangan tangannnya beberapa kali, sampai akhirnya lari ke kamar mandi, mengguyur kepalanya dengan air. Bukan mimpi. “Ada apa, Ruminah?” Terdengar suara ayahnya dari arah meja makan. Ruminah segera meraih handuk, ia merasakan semuanya, gigitan di bibir, cubitan, dan guyuran air. Tetapi ia masih tidak percaya. Ia berhambur menuju ayahnya, tentu saja ia berlari maju. “Ayah. Apa ini masih mimpi?”tanya Ruminah dengan sedikit terbata-bata. “Hah? Mimpi?” “Ya. Apa ayah sudah baca satu kalimat di buku puisi yang tertinggal di meja kemarin?” “Buku puisi?” “Betul. Buku puisi Afrizal Malna. Kenapa sekarang ayah berjalan mundur? Apa ayah sudah membaca kalimat ‘tak ada yang kita tinggalkan kalau kita berjalan mundur’? Apakah ayah takut meninggalkan sesuatu?” Mendengar pertanyaan bertubi-tubi itu, justru ayahnya yang tak paham. Sejak kemarin lelaki itu memang sudah heran, mengapa anak gadisnya tiba-tiba berjalan maju, ke depan. Padahal semua makhluk yang bisa bergerak di dunia ini, di atas bumi ini, termasuk waktu dan hari-hari, sejak dahulu jelas berjalan mundur. “Sudahlah, kamu ini aneh-aneh saja. Ayah mau berangkat kerja.” Lelaki itu beranjak dari meja makan, berjalan mundur ke pintu depan, mengambil sepatu. “Tapi,Yah. Ini pasti gara-gara...” Ruminah berlari mengejar ayahnya, tetapi belum selesai ia bicara, gadis itu terkejut bukan kepalang. Jantungnya hampir saja lepas melihat apa yang ada di hadapannya. Kali ini, sang ayah memakai sepatu di atas kepalanya.
P
Sungging Raga lahir dan dibesarkan di Situbondo, Jawa Timur. Kadang-kadang tinggal di Yogyakarta untuk bekerja.
■ Esha Tegar Putra
MENARI DALAM BAHASA SAJAK
DONGENG PERJALANAN CINDUA MATO
kita tak berjarak, tak setipis kulit kabut, tak sebias tempias hujan selesat dan sehablur doa gerombolan orang yang mabuk tuhan aku merambat ke hunianmu tak dari jenjang aku menuju tak dari pintu aku mengetuk tak dari mata aku menikmati pandang
Tenung (1)
mengingatmu seolah menikmati sakit sabut yang lepas dari tempurung dan aku telah menyahutmu dari punggung lembah berganti tempat dengan punguk yang selalu bersahut lembut tapi rindu tak juga disambut bulan
di beranda dengan udara senja yang berat ada ringkik kuda, kelepak balam dalam sangkar tajam aroma lada dari tungku dapur aku tahu santan terlambat dimasukkan juga tenungmu, tenung yang bermalam-malam telah menggerakkan hujan ke arah bukit barisan sisanya, ada dingin, ada juga ingin menggalah hujan ke arah beranda ini Tenung (2)
sungguh benar kita tak lagi bisa berjarak sedang aku membaui rumpun pandan musang (langsung membayang kelihaianmu bermain dengan liang periuk langsung tampak sigapmu menggunting rapi di lipatan kain buruk) sungguh kau teramat pandai berminyak air kusebut lagi, kita tak pernah benar berjarak, kita setali tiga uang meski terbelah, kita belah buah ketapang jikapun patah, kita tak patah dari pangkal begitulah, aku yang tak terlalu lihai mencintaimu tapi mampu membuatmu menari dalam bahasa sajak
barangkali si binuang menyimpan kesakitan yang sama, ringkihannya semakin dalam kita pernah menaiki punggungnya sepanjang padang alang-alang sebelum petang kian memberat seperti sekarang Tenung (3) aku telah menyeberangi laut sebelum kau membayangkan gelombangnya
DI BATANG-BATANG PISANG
dan suatu ketika di palka, di antara seretan suaramu; seperti raung panjang kembali aku bayangkan gesekan daun padi, miang gatal, ratusan ekor capung terbangan di senja raya juga matamu, mata yang menyaru dan merayu dari balik kelambu
tuan di batang-batang pisang aku mengamini dirimu kandas seumpama buah jatuh aku mengasihi dirimu lumpuh sebagaimana batang jatuh dan membusuk dan aku juga berdoa agar dirimu sembuh sebab pucuk-pucuk daun telah berlubang dan berwarna hijau pasi (di sana berumah ulat bulu, ulat berlendir gatal ulat yang segera memasang sayap lebar di punggung lunaknya. dan tuan di batangbatang pisang akan segera dibawa terbang)
SEHABIS MENONTON DI BIOSKOP PASARAYA : cerita buat Deddy Arsya
tuan di batang-batang pisang seperti tangkai dan surai payung begitulah aku menyebut batang serta daun dan tuan seumpama gelupas kulit di bagian pangkal tenang tak digaduh pulunan hujan
“selepas ini tak bakal ada lagi sajak untukku” getar suaramu getar yang selalu terpukau oleh sajak-sajak tentang pisau kita di pantai padang, cinta jadi cerita antah berantah. dari jauh tampak ikan melepas sisik lalu mengirimnya ke sehamparan pasir aku dan kau duduk, di pondok, di antara dua batang kelapa hijau di ketenangannya aku bacakan sajak yang teramat panjang
bilamana tuan di batang-batang pisang jatuh tumbang ditebas sebilah parang aku akan turut berduka
“selepas ini tak bakal ada lagi sajak untukku” kau bergurau aku jadi hirau mengingat hari depan yang serupa sampan karam
meski kusebut tumbang dalam sajak tapi tuan di batang-batang pisang telah terhidang sebagai buah matang di bawah rajutan tudung saji (mungkin sebelumnya diuap dalam periuk atau digoreng dalam kuali oleh tangan yang lihai meracik bumbu) atau barangkali sebagai pelepah basah setidaknya tuan di batang-batang pisang bakal jadi pengebat bagi himpunan tampang padi
gebalau angin, suara rimba dalam menggeriap dalam badan
di pantai padang, awan berarak hitam dan gabak menggelegar dengan segelas teh dan sekerat goreng maco sajak kutuntaskan oalah, cinta melebihi ngilu film india di bioskop pasaraya (lebih ngilu lagi sajak-sajak yang aku dendangkan setiap malam) “selepas ini tak bakal ada lagi sajak untukku” ucapmu terakhir kali sebelum simpang lima membuat kita mesti memilih langkah “aku terus menulisnya tapi tak kuberitaku buat siapa” kugumamkan sembari melepas punggungmu yang perlahan dihisap jarak
Esha Tegar Putra belajar di Jurusan Sastra Indonesia, Universitas Andalas, Padang. Kumpulan puisinya Pinangan Orang Ladang (2009).
Kirimkan naskah Anda ke
[email protected].
C4 10 OKTOBER 2010
BMW NEW X5
Etalase New Daihatsu Terios Lebih Hemat BBM ARIF ARIANTO (TEMPO)
Mini di Bodi, Maxi di Mesin RAJU FEBRIAN (TEMPO)
BMW merombak total dapur mesin dan sistem transmisi.
JAKARTA –– PT Astra Daihatsu Motor (PT
ADM) resmi meluncurkan medium SUV terbarunya, The New Daihatsu Terios, Selasa lalu. Selain mengalami berbagai perubahan dan penambahan fitur baru, New Daihatsu Terios diklaim mengkonsumsi bahan bakar 6 persen lebih hemat. Hematnya konsumsi ini disebabkan oleh pemasangan electronic power steering (EPS), termostat peranti penyejuk udara (AC), serta dengan meningkatkan tekanan ban yang menurunkan tingkat rolling resistance ban. Perubahan tampilan dilakukan pada grille, bumper, lekukan di kap mesin, tampilan lampu rem, velg baru, serta penyempurnaan coil spring dan shock absorber. Di bagian interior, perubahan tampilan dashboard, meter cluster baru, dan sistem kontrol audio di lingkar kemudi. “Meski bertambah fitur dan serangkaian perubahan, kenaikan harganya hanya Rp 1,42,5 juta,” kata Amelia Tjandra, Marketing Director PT ADM. Terios TS manual dihargai Rp 155,4 juta, TS otomatis Rp 169 juta, TX manual Rp 182,3 juta, dan TX otomatis Rp 194,6 juta.
Toyota New Rush Cuma Naik Rp 2,5 Juta RAJU FEBRIAN (TEMPO)
JAKARTA –– Selang sehari, PT Toyota Astra Motor (TAM) meluncurkan Toyota New Rush, Rabu lalu. Beberapa perbaikan dan penambahan fitur dilakukan, namun harga hanya naik Rp 2,5 juta dari model lama. Harga baru New Rush S A/T Rp 214,8 juta, New Rush S M/T Rp 200,8 juta, New Rush G A/T Rp 201,7 juta, dan New Rush G M/T Rp 191,7 juta. Kenaikan ini cukup menarik mengingat perbaikan dan tambahan fitur yang disematkan Toyota cukup banyak. Di bagian eksterior, perubahan dilakukan pada desain grille depan, bumper depan dan belakang, lampu depan projector, lampu belakang, muffler cutter, serta desain alloy wheel baru. Di sektor interior, desain dashboard baru, intergrated 2 DIN CD dengan 4 speaker dan 2 tweeter, serta penambahan console box. Kemudi kini dilengkapi steering switch, electric power steering (EPS), juga corner sensor dan parking sensor. Namun mesin tetap menggunakan model 1.5 liter 16V DOHV, VVT-i yang bisa mengeluarkan tenaga 109 ps @ 6.000 rpm dan torsi 14.4 kgm @ 4.400 rpm. “New Rush ini diharapkan bisa menjaga pangsa pasar Toyota 50 persen lebih di kelas ini,” kata Joko Trisanyoto, Marketing Director PT TAM, tanpa menyebutkan angka. ● ARIF ARIANTO | RAJU FEBRIAN
aya agak heran begitu selubung BMW New X5 dibuka. Meski didandani supaya tampilannya lebih keren, sepertinya tak banyak perubahan yang dilakukan. Padahal sport activity vehicle (SAV) BMW ini diembel-embeli kata “New”. Tapi begitu Ramesh Divyanathan bercerita soal mesin dan transmisi, ternyata semua berubah total. BMW Indonesia memperkenalkan tiga varian BMW X5, yakni X5 xDrive35i Executive, xDrive 50i, dan xDri8ve30d, di Uluwatu, Bali, akhir pekan lalu. Tak sekadar penyegaran wajah, SUV terlaris BMW ini merombak dapur mesinnya.“Selain di dunia sejak 1999 dan di Indonesia sejak 2001, X5 sangat populer. Di Indonesia sudah terjual 879 unit hingga kini,”ujar Ramesh. Kita coba lihat satu-satu. Perubahan pada eksterior tampak di bagian bumper depan dengan lubang udara samping yang kini dibuat lebih besar. Lingkar korona lampu utama kini dilengkapi LED daytime running light dan bi-xenon yang jadi ciri khas BMW. Pada bagian buritan, X5 baru ini juga kental sentuhan elegan. Hal tersebut dapat dilihat dari desainnya yang juga berubah. Bumper belakang dirancang ulang, terutama di sekitar knalpot. Lampu kombinasi belakang, mengambil desain huruf
S
“L”, kini juga dilengkapi LED horizontal yang memberikan kesan tangguh. Beralih ke dalam kabin, meski tak banyak mendapat perubahan tampilan, kesan sporty, eksklusif, dan mewah mendominasi setiap jengkal ruangnya. Tambahan atap kaca panorama— untuk semua model—menambah kesan lapang di bagian dalam. X5 mengakomodasi lima penumpang, kecuali xDrive50i, yang ditambahi bangku baris ketiga untuk tujuh penumpang. Sistem hiburan lengkap. HiFi system profesional 16 speaker dan power amplifier 600W pada xDrive50i, juga monitor LCD 8 inci yang bisa berfungsi sebagai televisi (hanya saat diam). Untuk penumpang belakang disediakan pula pemutar DVD dengan layar monitor lipat 8 inci. Tak ketinggalan soket USB dan Bluetooth. Pada X5 xDrive35i Executive dipasangi audio 12 speaker dan power amplifier 205W. Lainnya,
sama dengan xDrive50i, hanya tanpa Bluetooth. Sedangkan BMW X5 xDrive30d dipasangi audio 12 loudspeaker, power amplifier 205 W, layar monitor 6.5 inci, plus soket USB. Oke, perubahan eksterior dan interior memang mini. Tapi berbeda jika kita bicara soal mesin. Perubahan maxi dilakukan BMW dengan pemasangan mesin dan transmisi baru. Model tertinggi X5 xDrive50i menggunakan mesinV8 4,4 Liter yang dilengkapi twin-power turbo serta high precision injection. Alhasil, tenaga yang dihasilkan 407 ps pada 5.500 rpm dan torsi 600 Nm sejak putaran mesin 1.750 rpm. Tipe bensin lainnya, X5 xDrive25i Executive dipasangi mesin 6-silinder segaris 3,0 Liter, yang juga dilengkapi twinpower turbo.Tambahannya adalah teknologi Valvetronic. Mesin ini punya tenaga 306 ps pada 5.800 rpm dengan
torsi 400 Nm pada 1.200 rpm. Sedangkan tipe X5 xDrive30d adalah satu-satunya tipe yang menggunakan mesin diesel. Tipe ini mengusung mesin aluminium Advanced Diesel 6-silinder segaris 3,0 liter.Tambahannya adalah commonrail dengan piezo injectors serta variable twin-turbo. Mesin ini menghasilkan tenaga 245 ps pada 4.000 rpm dan torsi “wah”, 540 Nm pada 1.750 rpm. Ketiga model menggunakan transmisi streptonic otomatis 8speed. Teknologi ini tak sekadar mendukung performa mesinnya, namun juga meningkatkan efisi-
ensi bahan bakar. Ada satu teknologi unik di New BMW X5 ini, yaitu sistem penggerak empat roda permanen dengan pengontrol torsi antara gardan depan dan belakang, yang dikendalikan secara elektronis. Lewat sebuah transfer boks serta kopling multi-disc, gardan dipantau terus-menerus untuk memastikan semuanya mendapatkan distribusi tenaga yang pas. Jadi, kalau ada gejala slip, dalam waktu satu detik komputer segera mengoreksi distribusi tenaga mesin menuju kedua gardan agar mobil jadi seimbang. Bagaimana dengan harga? Helena Abidin, Director of Corporate Communications BMW Indonesia, mengatakan harga X5 xDrive50i adalah Rp 1,878 miliar, X5 xDrive35i Executive Rp 1,398 miliar, dan X5 xDrive30d Rp 1,298 miliar, semuanya dalam kondisi off the road. ● RAJU FEBRIAN
NAVIGASI
PANDUAN BELANJA DAN INFO KOMERSIAL HOT LINE : 021-548 2132/536 0409 (Ext.455,450,460&461)/ Flexi : 021-7029 2881, Fax : 021-536 3790
MINGGU, 10 OKTOBER 2010
C5
INDEKS Otomotif
Elektronik
Properti
Ragam
ISTIMEWA
ISTIMEWA
ISTIMEWA
ISTIMEWA
Bursa mobil, motor baru dan bekas.
Tersedia aneka rumah, apartemen, hotel, ruko, dan vila.
PROPERTI - OTOMOTIF - PENDIDIKAN - PROFESIBISNIS - JASA RUMAH MEWAH DIJUAL LT.485 M2, DUA LANTAI. Ada kolam renang,standard ekspatriat,lokasi di hook Jl. B. Cempaka Cipete Selatan. Harga 8M (NEGO) Hub: HARO 081310795546 / 08128005668
PROPERTI APARTEMEN Disewakan Apartemen Gading Mediterania, Apartemen Wisma Gading Permai Kelapa Gading Jkt 275rb/harian, 3 jt/bln (2kamar full furnish) Hub. 02196053261/ 0878 81334900 (H100900024) MEDITERANIA PALACE KEMAYORAN, 3+1 KT, 2+1 KM, Rapi, di wallpaper, siap huni, 490jt/sewa Rp 62jt. Furnished. Hub 0812 9087 175 (H101000009)
JUAL KAV LT.436M2, sertifikat, lok.Jl. Garuda Rempoa, blkng komp.unilever. Hub.0818737588
BODETABEK **PERUMAHAN SAWANGAN PERMAI** DEPOK Type 27/170 Dp 22Jt 38/170 Dp 24Jt Btmrh,Pgr,Kolam Renang BBs Banjir Strategis Unit Terbatas Hub: 70632015 (H100900019)
DIJUAL APT GREEN PALACE @KALI BATA CITY, 2 bedroom,Ls 35.50m2,Twr Mawar Lt.1, M/01/AP,view kids pool,18 fasilts lngkp,mall underground,rncn sklah TKSMP,sport,srn ibdh&kshtn,dkt St.KA&pst kota. H.290jt.Telp: 081586189889/ 99989869 (H100800090)
JATI CEMPAKA P.GEDE Townhouse tingkat LB.240 LT 170m2, keamanan 24jam,bebas bnjir,SHM, + 1km dr pntu tol P.gede barat, Harga 1,1M nego.Hub. 0812 8127356 (H100900055)
FOR SALE “H” TOWER APARTEMENT,CLINIC,KANTOR,Lokasi Jl.Rasuna Said Jakarta Selatan,Discount 15% n profit share 6-8% / pa Cittadine n Ascott Hotel Hub: RANA 085693260932/021-319 91290 (H100900031)
GRAHA INDAH SERPONG Cluster exclusive di green/graha raya, 5mnt tol RS.OMI, WTC, sklh Intrnsional & sport cntr. T.36=237jt T.50=297jt Ruko=237jt Include AJB,SHM Hub.EDO 081373269699 / 02135920999
JAKARTA SELATAN Di jual rumah Puri Flamboyan, Rempoa Blok G LT/LB 160/100 SHM, 3KT, 2KM.Hrg 500Jt Nego. 71647870 / 68593358 / 08161898231 (H100900057)
**Dijual Kavling** Lokasi Perumahan Bukit Mekar Wangi, Tanah Sareal, Bogor. Luas 144 m2 Harga Rp 900 ribu per m2. Sertifikat Hak Milik. Berminat hubungi: 08128145790
VILLA / HOTEL
Tdr Nyman Tdk Prlu Mhl di Ubud-Sunur-Kaliurang-Yogyakarta Raffles Holiday-Ubud, Shangrila-Kaliurang,Fuji Villa-Kaliurang, Disc 40% Early Booking+20% www.kaliurang-hotel.com Ph:085228018998/ 0361977777 (H100900052) NGINAP MURAH DI JAKARTA Rp 185.000 + BREAKFAST Di dpn RS.HUSADA, fasilitas lengkap. Hub: 0878 8333 5692 / 0216254839
TANAH Djual sgr Tnh Darat + 13ha SHM. Brisi Batubara kalori 6000up Sulfur Rendah&bahan2 tambang brhrga lainnya yg sangat prosfek. Lokasi di Bayak Kab.Lebak BANTEN. Hub:0812-8167426 (H101000013)
RUKO SEGERA DIPSRKN Pst P’tokoan (Ruko Saphire) Hrg Mulai 450-600Jt Thp Promosi Disc.50Jt P’sediaan Trbts Lok.Strtgis 15Mnt Dr Tol Krwci Tgr,500M Dr Pintu Brt Gading Serpong. 0215464115, 5468866 (H100900060)
YOGYAKARTA BU CPT MURAH RUMAH pinggir jln rya,strgis, Lok Kledokan Seturan Jogya.Hrg psr 2,4M djual 1,9M SHM LT 569 /LB 183,bs dcicil s/d 10th,bs djual kembali akhr thn ke-5 dgn hrg 2,5M Hub:081215151272 TP
OTOMOTIF
SPOT AD PENGOBATAN **KLINIK MBAK RETNO** Menangani Hub. Pasutri,Krg Harmonis Akibat Diabet/Stress,Bgn Tdr Leher Kaku,Mls u/bangkit,dll.Jl. Kayu Manis Tmr No.3 Ph.02185113301,08129250409 Klik www.jamualami.com (H100900012)
KULIT " GENUINE LEATHER " Fashion, Promotion, Furniture, Wallet, Bag Car, Shoes, etc. Harco Mangga Dua, Ruko Blok B No.2 Jakarta. Telp. 612 8888.
TOSHIBA ELEKTRO ***"TOSHIBA ELEKTRO"*** Ahli psng Antena TV&Parabola Indovision,Top TV.Hrg 100rb.Dpt antena+kabl+jeek+psg,dll. Jakpus:37475740,Jaksel:37475750, Jaktim:37475760,Jakut: 37475770, Jakbar:37475780,Cibubur:37475790
DOKTER JIWA
Bisnis konsultan arsitektur, aksesoris, dan katering.
Bursa ponsel, komputer, dan kebutuhan rumah tangga.
MOBIL DICARI/DIJUAL Charyn Motor Beli Mobil Pick, Box, Truk, Bus,Minibus,Sedan,Jeep,Mitsubishi, Tyt a , S u z u k i , I s u z u , M e r c y, D l l . K o n d i s i Rsk/Tabrakan/Duplikat Ttp Beli.HUB: 02170728139,911333 29,08121256666 **ADA TANGERANG** Berani Beli Mobil dgn Hrg Tinggi Segala Jenis Mobil Thn 90 s/d 2010 BPKB Asli/Duplikat. Hub: “MAS SETYA” 021-70283933, 0812.890.7676 Cimone, Tangerang (H100900026)
DAIHATSU DAIHATSU DEALER RESMI TERMURAH Promo Cash Back Hny Di Bln Ini Aja..Mau?? TDP Xenia 12Jtan. Terios 20Jtan, Luxio 19Jtan, Grandmax MB 12Jtan. PU 2Jtan Hub : 021-99981984, 021-91515039 (H100800069) DAIHATSU PAKET MURAH BULAN INI,TDP 3Jtan/93Rban/Hr. Xenia,Terios,GrandMax, Luxio, Sirion.Ada jg bng 0% u/1th, bs tkar tmbh.Hub:Yusuf 91048630/ 081808868199 & Edi 97764774/ 0812 1997610 (H101000001)
HONDA **GEBYAR OKTOBER CERIA** dptkan Paket Suka2 dng suku bunga 0%,suka Hadiahnya /suka Bunga 0% & Hadiahny u/ stp pembelian all type Honda,data dbantu proses cpt hub kami sgr (021)9245067870665275 (H101000011)
##~~SEKOLAH BEBAS USIA~~##Usia SD, SMP,SMA,D3,S1,S2.Cpt,Resmi,Murah.Dpt Diangsur. Psti Suks e s ! ! H u b : B p k . H A RT O N O (021)91416976,0813 8456 4100. Jl.Kesatriaan X No.55 Rt.12/03.Matraman Jaktim
PROFESI LAIN-LAIN Butuh Sgra Bbrp Tenaga S1: Arsitek,Sipil,M&E, Pengalaman 1-3Th, Bersedia Tgs Di Sumatera Lmrn&CV Dibw Lngsng Ke Ruko Mega Grosir Cempaka Mas Blok F7 Hub:42883511, 91954598 (ARIA) (H100900035)
LAIN - LAIN PJTKI RSM SERTIF ISO 9001 Bth TKW HkongSpur-Twan-Malay-Saudi- A dabi. U.saku 3JT prss 1 bln. Ada job pabrik Malaysia, Jl. PS.Mgu 42 T: 0812821542420818750994 HARYO (H100900023)
CARI KERJA / LOWONGAN Bth Mendesak 10 P/W 30-69th krj ktr haji+umroh, INCOME 4,5Jt/bln cocok utk exPHK,Pnsiun,PNS,dll. Hub: Ibu ROSMAYANTI 94330560-081314679643087889005499 (H100900029)
BISNIS - JASA
SUZUKI
ANTI RAYAP
** DOKTER JIWA ON CALL ** 0816-844 704 - (021) 995 95 995 ( SEPERTI YG MUNCUL DI ACARA BUKAN EMPAT MATA)
PKT SUZUKI Trmrh APV tdp 13,5jt angs 3,4jt. Carry pu 1.5 tdp 5,6jt angs 2,9jt. Karimun tdp 8,8jt angs 3,2jt. SX4, Splash, Swift. Ready, Syrt Mdh PST OK. Hub: ENDANG 70409530-99099807 (H100900044)
Bermasalah dgn hama RAYAP,TIKUS,KECOA, dll ?? LEGAL, BERIZIN, & BERGARANSI survey dan konsultasi. Gratis tlp: 02132085636, 89609795, 081519382534 (H101000017)
KAMERA CCTV
PENDIDIKAN
SPESIALIS CCTV, Pusat Penjualan&Pemasangan CCTV, Grosir CCTV Smua Merk, Bs Lht Luar Ngri,Internet/Rmh, Kntr, Aprtmn,dll.Sumber Artha MGK Lt.GF A10 NO.11 Tlp: 4213190, 91717474, 42883576
BENGKEL LAS BAJA KONSTRUKSI Mnrma Pesanan Stainless Steel,Canopy 295rb,Pgr&Tralis Mnmlis, Reling Tgga,Pgr Tempa Alumunium, Tg Putar,Folding Gate,Konst, Kitchen Set,Wire Product,Powder Coating Jl. Siliwangi No.57 A Depok Telp.021-93091678, 087878454094 www.informasiusaha.com/baja-konstruksi
KURSUS KOMPUTER KURSUS APLIKASI KOMP.TEKNIK Prancang Struktur Ged.SAP2000,ETABS,STAADPRO,ESTIMASI&RAB,PRIMAVERA AutoCAD 3Dmax, D.Grafis, Ms.Project Rgler,Prvt,In House Training “LPP BINA MAJU BANGSA”3914414 (H100900043)
PRIVAT *LGM PRIVAT* TK/SD/SMP/SMA/Umum, Guru ke rmh pengalaman Mat/ Fis/ Kim/Akt/Inggris/Mandarin/Komp, Prancis, Jerman, Jepang, dll. IPB, UI, ITB, IKIP, dll. Hub: 0818721281, 4254178, 4254348, 4890914, 58302469, 7373189. (H100800084)
KURSUS MUSIK **Mnrma Krss Privat Keyboard Music dg Metode Pengajaran Simple,Praktis & T’ukur. Sesuai dg ank2 Maupun Dwsa.Di Jmn Pasti Bs. Hub.HP.08129375842(TULUS) Email:
[email protected] (H100900042)
PENDIDIKAN SARJANA KULIAH JALUR KHUSUS.D3,S1,S2&S3.semua Fakultas Proses cepat,resmi & trakreditas.Dapat income . Hub: “Bpk. SUBANDI” 021-98078136/081381977739. **KULIAH MURAH** Prog S1 2,8th, S2 1,5th&D3 1th jrsn eknm by 300rb&500rb Lsng Kliah.Akrdt B Krss Perpjkn Trapan 1jt&Gnral Englsh Conver Disc 1020%.Hub: 3161660, 08128924611, 71577914,90251189.TMPT STRTGIS
AKADEMI
PELUANG BISNIS **Cari Dstrbtor Bawang Mrh Goreng Sumenep Merk MAUREEN: Gurih,Lzt,Renyah,Rndh Kolesterol. Prss Higienis,Tnp Tepung,Laris! Mdh Dipsrkan. Masa Kadaluarsa 1Th Tnp Bhn Pengawet.**Cari Dstrbtr Susu Bbk Kedelai MAUREEN Dijual Curah+Juga Bbk Kunyit MAUREEN, Lku Keras. Laba Bsr! Enak,Murah,Tdk Langu. T:081323463030, 08164223583. Email:
[email protected] (H100900034) BISNIS LEGAL! Modal hny 500Rb Menjadi 888jt (TERBUKTI) Profit Dikirim Tiap Hari ke Rek.Anda (Tnp krj)cck utk Pns,pgwi swasta,dll SMS”BERMINAT” (SUTRISNO SE) Hp.087881125834 (H101000016) Bth p/w 25-65th,jlnkn hak ush hji umroh,psn,ustd/ah,kryn,IRT,pnsiun,plaut,xPHK, ya2san, psntrn. Achul 0815 1657165-70757165-0811137165 (H101000003) MULAI DENGAN 2JT BUKA Travel Online cetak sendiri GARUDA, LION, BATAVIA,Voucher Hotel 0818757388 info. http://www.pariwisataku.com (H100800078) MANFAATKAN Pel. Naik/Trn Prgrkan Hrg Psr Dunia Emas (LLG).Legal, Aman, Transp,Liquid,Dpt Cair Sewaktu2. Pel Dpt Diraih Baik Dg Hrg Naik/Trn. Pengembalian Ckp Tinggi.087853114990 PELUANG BISNIS FRANCHISE Klinik Kecantikan/Medical Aesthetic, Invest 135Jt Diluar Tempat Hub:Telp/Fax: 0215708456 Email:
[email protected] (H101000006) Tersedia kurma sepanjang tahun (Ready Stock 40 Jenis Kurma). Ph: 021-86903789/ 86900201, Email:
[email protected]/
[email protected], Website: www.thamra.com. (H100500083)
BISNIS KEUANGAN
**Bantu Tarik Tunai Kartu Kredit** Visa Master 2.5% Lokasi Tanah Abang Telp. 28758038/ 70718212/08128621212 (H100900016) Acc 1/2%Bng.Lns Awl bng hilng CASHBACK5jt, TKR BPKB LSG CAIR s/d 100M,Pst OK,Tp srvy Grsi Plg Bw Uang”Byr10xLpt bila ad bng dbwh kami”PLATINUM Blvd Brt G 65 Kp.gdg 45851381/82/83 (H101000002) PINJAMAN TUNAI TANPA JAMINAN Rp.5-150Jt (Bank Asing) Syarat: Copy KTP + Kartu Kredit. Mudah, Cepat, Aman. Hub: “ADE” 0815-939-0319 / 97110319.
KOLAM RENANG SPESIALIS WATERPARK Pusat KREDIT Aneka Kolam Renang, Aneka Peluncuran Fibreglass, Ember tumpah,Bola Air,Kolam busa 0852-2008-3009 www.beautywisata.co.nr
EKSPEDISI/JASA KURIR PT.BSC Cargo Spesialis Krm Alt2 Brt Mobil, Mtr & Pndhan Ex-Import, Cont, LCL/FCL,Ke Sel Indonesia,Via Drt,Laut & Udra. Door To Door Service. Hub: (021)71482400, 99661742, 4206925, 081310615612. (H100900021)
FURNITUR KANTOR PABRIK JAM KAYU Washington Clock: Grandfather Clock/Jm Lt@Rp9,5jt Pendulum Clock/Jm Bndul@Rp850rb Mantle Clock/Jm Mj@Rp 500rb,Bs Krm Nasional. Jl.H.Samali No.9 Ps.Mg 02198529616/ 0818802045 http://washington.gfclock.com (H100900037)
JASA PENTERJEMAH DESRA TRANSLATION. Tersumpah,Akurat & Profesional Dok Legal,Teknik, Eko/Keu, Sos Pol,Ijazah,Akte Notaris,dll. Free Delivery. Hub: DESRA 739 4840, 68332811 Fax: 739 4840 Email:
[email protected]. (H100500012) UNIVERSAL BUSINESS TRANSLATION 24BHS T’smph Legalisir Depkeh Deplu Kedubes Benhil Jakpus T.57956871,Cawang Jaktim T.8007809, Depok T.7757833 HP. 99989869, 081586189889, email
[email protected], Web: www.ubtrans.com (H100800066)
SEWA MOBIL ** Auto Rent ** 021-70525111, 08170198878, Innova, Kijang LGX, M.Kuda, Grandia, dll. 40Rb/jam ( Termasuk BBM+Supir) Harian/Mingguan/Bulanan MEGA2000 RENTAL 5383589-91902000087889882000-081386812000 MENYEWAKAN INOVA 250, KAPSUL/AVANZA/XENIA 200, APV 200 BISA JAM2AN MIN 5 JAM/ANTAR JEMPUT AIRPORT TERPERCAYA. (H100800085) *COMFY AUTO RENT* 32737785, 83812599, 0816783968,0818703685. Innova’10 Mt/At,Avanza’10 Mt/At,Xenia’10Mt/At, Grand Livina’10At,Livina’10At,Teana At, Serena At,Hran/Mgan&Blnan Berikut/Tnp Supir (H100900053)
KESEHATAN IM Yang Pngobatan Tnp Obt,Kolesterol, Diabets,Stroke,Asam Urat,Migran,Syraf Trjepit,Hipertensi,Jantung,Dll.Mtd Totok Sirkulasi Drah, Listrik,Bekam,Accupressure,Btu giok,Earcandle,Reflexy. Tlp 0218569660 (H101000005) Penyembuh sgla Jns Skt Brt, Narkoba, Aids, Kanker, Leukimia, Cuci Drh,Pingsan, Jntng,Gila,Keharmonisan,Kelainan Mntal Anak 4-18Th,Dll. Hub: (021) 70625418, 081574608899
NAVIGASI INFO PENERBANGAN
“CINTA SEHAT”mssge therapi refleksi kaki&pangkas rmbut.Pst: Jl.Mangga 1 no2N.Tj. Duren Brt,Rk CNTRAL GREENVIL JAKBAR 5657535/ 95663799. Cab: Gdg.Mnra Imperium LG50 Kngan,Jaksel. 83785333/96606389.Dgn tng wnt2 muda cntk&pria2 trltih.Djamin tdk kcwa.
QURBAN AL-AMIEN AQIQAH Sdia kambing Mulai 600Rb Msk Aneka Menu,Grts Krm Ptng &50 Buku Risalah Aqiqah. 021750999168434577-97734850 (H100900027) AR-RAHMAN AQIQAH 021-32049426/ 89589393/ 7535062 Sdia Kmbng Mlai 600Rb Msk Aneka Menu, Grts Krm Ptng, 50Buku Aqiqah &Souvenir
TOUR & TRAVEL Amazing Bintan(Bali ke-2)Batam Bintan Singapore Tour(Pkt Brvriatif).PT Lumbalumba Tour & Travel ktr Bintan,Btam& S r b y. w w w. b i n t a n b a t a m t o u r. c o m ; email:
[email protected] Tel 0771314247, 08117048688, 08117041010 PROMO AKHIR TAHUN Disc 20%. Tiket domestik & internasional, voucher hotel. Hub IWA Tour 021 56184545, 081310254717 (H101000007) ***ADV.ASIA SING-THAI-MSIA 7hr 4Jtan FREE CABARET THAI GIRL SHOW,BKK-PTY 5hr 4Jtan,HKG-SHZ-MACAO,PKT CHINA, DLL. PH: 68000168-68788822085717171168 WWW.VITATOUR.CO.ID
MINGGU, 10 OKTOBER 2010
ELEKTRONIK - RAGAM
www.balipromotour.com. Byr di Bali Honeymoon di Bali 4D3N Rp 4Jt/2Pax, Fas: 8x Meals,Tour 20Lokasi,Hotel Make Your Tour Easy&Comfortable Ph:71558855, 0852 2801 8998 (H100900051)
BANDENG ISI tanpa duri, isi daging bandeng,lezat,gurih,siap saji+sambal,tanpa pengawet,pesan antar 98197254 (min 2dus) (H101000012)
JUAL TIKET PESAWAT lebih murah, melayani juga untuk TOUR dan HOTEL. Hub: 0218469345 / 84972255, Noto 0813. 8924.7837 (H100900013)
BAHAN BANGUNAN
BABY SITTER/PEMBANTU ****~YYSN KIRANA SELASIH~ SEDIA BABY SITTER U/BAYI,BALITA,ORG SKT,JOMPO, SNIOR/JUNIOR. GJ 500rb-700rb DATA JLS &ASLI ADM MURAH “BS DI ANTR” HUB:IBU YULI (021) 46395457, 83382959 U/ LUAR KOTA JG ADA. (H100900058) *LPK SUGESTI B.SITTER* 021-70621352/ 70726768/ 73455669 Menyediakan B. Sitter u/Bayi, Balita,Lansia,Org Skit, Snr/Jnr,Idntts Jls&Asli,Adm Mrh,Gj Bs Nego,Grnsi 1 Th ‘Bs Antar” D&L Kota.Hub: Ibu AYU. (H100900025) *LPK AMANDA* Sedia Bnyk B.Sitter/PRT/Jnior/Snior, u/Bayi,Balita,Org Skt, Jmpo,Adm Mrh.Gj 400-700Rb, B’Grnsi Idntts, Jls Asli, Siap Atr Luar Kota. Hub:Bu Vivi 021-26161309, 26161308, 085227254666 (H101 000015)
MAKANAN
KAYU MURAH Gak Bagus Jgn Dibyr Kamper (1,8Jt) Meranti (1,2Jt) Brneo (1Jt) Bengkirai (3,3Jt) Banjar, Dll. PD HB II Ph: 92692104/ 08170913360 / 0813 84452457 (Lsg Antar).
ELEKTRONIK PDA/TELEPON/HANDPHONE Teknologi Canggih Rahasia!!! Ingin Memonitor HP Anak(SMS, Pembicaraan,Lokasi, BBM, dll) Hub: 021-6320870 (H101 000004) DI JUAL PULSA MURAH M-KIOS DAN ALL OPERATOR HARGA: 5RB: 4250 / 10RB: 9250 / 25RB: 24250 / 50RB: 47250 / 100RB: 91250 HUB: 081211650123 / 0812 37322403 (H100800083)
ANTENA GLOBAL ANTENA Ahli Psng Antena TV(100Rb),Parabola Digital(1,5Jt),Top TV (85Rb),Indovision(150Rb) Tlp. 85481952 (Cibubur),45537752 (Jakut), 93678925 (Jakbar), 8875678 (Bksi), Bgs,Lbr Bk! Se-Jabodetabek Grnsi. (H100900015)
RAGAM ALAT MUSIK Yamaha Keyboard Expo’10 Kredit Dp0% Bunga Rendah Tenor s/d 24Bln. Hrg Miring, Bonus USB u/ Type S710 & S910. Atrium Tamini Square Tgl 1-10 Okt 2010 Info 4892636/4706282 (H100900049)
HEWAN Arwana Merah**Hiasi ruangn rmh&kantor anda dng Arwana Merah ikan Hias asli Indonesia,sgt dgemari&trkenal keindahannya di Mancanegara. Info www.rully-arwana.com Mnjual sma jns,bs krim luar kota.Telp 021-71000887,081381111697
PERHIASAN STAR ARLOJI, BELI JAM BEKAS/BERLIAN Dg Hrg tgg ROLEX,BULGARI,OMEGA,BREITLING,dll. Hub: Bp. EKO PH: 3929079 Jam 09-18.00 WIB Apartmn Menteng Prada Lt.Dsr No.2J Dpn ST.Cikini (Dtg Ketempat). (H100900047)
LANSCAP/ARSITEKTUR *MSK CONTR & CONSULTAN,RENOVASI*, Bgunan Bru, Rmh Tinggal,Kntr,Ruko,Showroom/Interior. Hrg Trmurah,Brpglaman.Buktikan!!!Hub:0812 9696801/087878384282/71061504Fax.4895374.www.sandikayara.page.tl
C6
C2 10 OKTOBER 2010
Ketika Semua Berjalan Mundur ■ Sungging Raga YUYUN NURRACHMAN (TEMPO)
hadap pintu kamar, dan mulai berjalan mundur. Kebetulan juga suasana rumah sedang sepi. Ia tak perlu was-was kalau-kalau nanti dibilang gila. Ruminah bergerak. Langkah pertamanya berhasil, dan ia baru sadar, satu langkah saja berjalan mundur, dadanya berdegup kencang, takut menabrak sesuatu. “Jadi, kalau berjalan mundur, kita selalu waspada.” Gumam Ruminah. Ia senang, ia senang karena menemukan hal baru, benar-benar baru meski sangat sepele. Tetapi setelah beberapa langkah, badannya menyenggol sesuatu. Ia terkejut. Sebuah vas bunga! Ruminah cepatcepat menoleh. Ternyata tidak sampai jatuh, hanya terguling di tepi lemari. Ia lantas mendirikannya kembali, dan berbalik, melanjutkan langkah mundurnya. Beberapa puluh detik kemudian Ruminah sudah tiba di pintu depan. Ia lega, meski kali ini agak lama dan tidak begitu mulus. Tetapi baru kali ini ia berjalan mundur. Hal sederhana yang sebelumnya tak sempat ia pikirkan. Ruminah begitu girang, ia melompat-lompat beberapa kali, tertawa sendiri, lantas bergegas masuk kamar, menutup pintu, melompat ke kasur, dan tidur.
Tak ada yang kita tinggalkan kalau kita berjalan mundur....
ALIMAT itu berputar-putar dalam pikiran Ruminah, semacam sugesti yang kuat. Ia mendapatkan kalimat itu dari sebuah buku puisi berjudul Pada Bantal Berasap. Di situ tertulis nama pengarangnya, Afrizal Malna. Siapa ia, Ruminah tidak tahu. Ia hanya menemukan buku itu di atas meja, sepertinya milik tamu ayahnya yang ketinggalan—atau sengaja ditinggal? Setengah jam lalu Ruminah memang masih melihat ayahnya berbincang dengan seorang tamu lakilaki yang menurutnya cukup aneh, suaranya agak berat, sepatunya besar, kepalanya botak, dan bahasa Indonesianya sangat baku. Ayah Ruminah memang sering berdiskusi dengan tamu-tamunya tentang puisi. Ia bisa memaklumi kalau teman ayahnya hampir semua aneh, sebab ayahnya penyair, suka berteman dengan yang aneh-aneh. Misalnya, ada teman ayahnya yang suka berbicara dengan celana, Ruminah lupa namanya. Tetapi Ruminah tidak pernah merasa ayahnya aneh, atau mungkin saja ia menolak logika nyata itu, bahwa sebenarnya sang ayah itu juga aneh, bahkan mungkin yang paling aneh, hanya saja Ruminah enggan untuk mengakuinya. Koleksi buku puisi ayahnya sangat banyak, ada perpustakaan kecil yang terletak di dekat halaman belakang. Namun Ruminah jarang sekali menengoknya, sebab ia juga tak begitu tertarik dengan puisi, ia mengunjungi perpustakaan itu hanya ketika dipanggil untuk membantu membersihkan dan merapikan buku-buku yang berserakan. Ayahnya memang begitu: kalau sudah kumat—istilah “kumat” ini datang dari ibunya—maka sang ayah akan berendam berjam-jam di perpustakaan itu, mengenakan kacamata, lantas membaca seperti melahap segala-galanya. Ruminah terkadang membaca beberapa judul buku yang dirapikannya: Hujan Bulan Juni, Menjadi Penyair Lagi, Dongeng Anjing Api, Jantung Lebah Ratu, Sejarah Lari Tergesa, Dalam Rahim Ibuku Tak Ada Anjing.... Karena membaca judul-judulnya saja sudah aneh, maka Ruminah tak pernah membuka barang selembar isi dari buku-buku itu, meski ia tahu bahwa ayahnya sangat berharap ia membukanya barang sesaat. Namun rasa tak-penasaran Ruminah bobol juga ketika melihat sebuah buku puisi tergeletak di atas meja, sementara sang ayah sudah pergi dengan tamunya, mungkin ke tepi danau, mencari inspirasi, mungkin sudah menyatu dengan
K
PA yang ada di pikiran Ruminah pun akhirnya terbawa ke dalam mimpi. Dan ternyata ia mengalami mimpi yang ajaib. Dalam mimpinya, Ruminah melihat sebuah kota, di mana semua manusia berjalan mundur; bahkan tak hanya manusia, semua kendaraan juga berjalan mundur: mobil, sepeda motor, becak, gerobak sampah, bus kota, mikrolet, truk, kereta api, hingga pesawat di langit, semuanya mundur. Namun anehnya, tak satupun dari kendaraan itu bertabrakan. Seakan-akan ada mesin otomatis yang mengatur segalanya. Orang-orang pun juga tak saling membentur, mereka berjalan begitu pelan, begitu tenang. Setiap kali hendak berbelok, mereka berhenti, seperti menunggu sesuatu. “Tidak, tidak,” gumam Ruminah. “Mereka tidak bertabrakan karena mereka saling berhati-hati.” Ruminah mulai mencari pembenaran atas apa yang dilihatnya. Ia juga melihat ke arah matahari, yang jangan-jangan juga berjalan mundur! “Aduh. Apakah hari-hari juga ikut mundur? Apakah waktu juga ikut mundur? Apakah semuanya takut akan meninggalkan sesuatu?” pikir Ruminah. Tiba-tiba saja naluri kepenyairan mulai tumbuh dalam dirinya, tentu saja Ruminah tak menyadarinya. Ia mulai mempertanyakan hal-hal yang mendasar: apakah orang-orang pernah mengamati sendiri jejak kaki yang ditinggal-
A hujan. Ruminah lantas iseng membuka salah satu halaman buku puisi itu, dan menemukan sebuah puisi berjudul “Di Halaman Belakang”, dan matanya terantuk pada kalimat “Tak ada yang kita tinggalkan kalau kita berjalan mundur.” Ia berhenti di situ, dahinya mengernyit. “Apa benar?” gumamnya. Sejenak ia merenung.“Kalau begitu kenapa tidak ada yang mau berjalan mundur, ya?” Entah mengapa, Ruminah mencerna kalimat itu begitu cepatnya. Ia mulai berpikir, matanya melihat benda-benda di ruang tamu: meja, sofa, guci, kaca jendela, nyamuk, lalat, semut, keramik, lampu, bayangan tubuhnya. Ruminah hendak menciptakan tanda-tanda. Ia melihat segala sesuatu, berharap, barangkali ada yang berjalan mundur di rumah ini. Ya. Barangkali, ada.
“N
AH, pasti ayah belum membaca kalimat di puisi itu. Ayah ‘kan tidak
berjalan mundur,”pikir Ruminah di malam harinya, ketika ia tak bisa tidur akibat kalimat itu. Tiba-tiba ia ingin sekali menunjukkan halaman buku puisi yang masih diingatnya itu kepada sang ayah, tetapi ayah dan ibunya sedang bertandang ke rumah tetangga, barangkali ada keperluan. Lagipula, entah di mana buku itu sekarang: baru saja ia ke ruang tamu, tetapi meja telah kosong, sang ayah pasti sudah merapikannya. Pasti akan susah sekali buku itu dicari di perpustakaan. Ia jadi bingung, lalu kembali ke kamar. Sekarang Ruminah benar-benar yakin dan percaya dengan kalimat tersebut. Bahwa tak ada yang akan kita tinggalkan kalau kita berjalan mundur. Ruminah mengingat-ingat, memangnya apa yang sudah ia tinggalkan selama ini? Untuk mengetahuinya, Ruminah mulai belajar untuk berjalan mundur. Ia segera bangkit dan berdiri tegak. Ia tersenyum-senyum sendiri. Di percobaan pertama, ia mencoba melangkah mundur dari jendela menuju pintu kamar. Ruminah bergerak perlahan-lahan. Agak sulit
ternyata kalau menghadap ke depan dan melangkah ke belakang. Namun nyatanya ia berhasil. Ruminah berjalan mundur tanpa gangguan, hanya tangannya yang meraba-raba ke belakang, takut menabrak sesuatu, ia menjadi lebih hatihati, sampai akhirnya tangannya menyentuh daun pintu. Ruminah lega. Ia bisa berjalan mundur meski hanya empat meter, tetapi ia benar-benar melihat apa yang ada di dalam kamarnya, di sekelilingnya, dan segala sesuatu menjauh perlahan-lahan. “Kalau berjalan maju, aku meninggalkan sesuatu, tetapi kalau berjalan mundur, aku tidak meninggalkan sesuatu, justru aku yang ditinggalkan.” Ia memulai kesimpulan perdananya. Karena masih penasaran, Ruminah mencoba berjalan mundur di tempat yang lebih jauh, kali ini dari kamarnya menuju pintu depan. Ia keluar kamar. Sejenak ia melihat jalan yang tidak lurus, meja kaca, lemari dan beberapa vas bunga, dan ia harus melakukan satu belokan. Ruminah mulai berbalik, meng-
MINGGU, 10 OKTOBER 2010 www.tempokomunitas.com
Kian Cemerlang dengan
Training for Trainers Internal trainer sangat efektif untuk membangun dan memelihara kompetensi perusahaan.
P
elatihan (training) merupakan salah satu cara yang secara umum diakui dapat meningkatkan dan membangun salah satu sumber daya terpenting dalam suatu organisasi, yaitu sumber daya manusia. Sayangnya, tidak semua organisasi menyadari bahwa untuk mendapatkan hasil yang optimal dari suatu pelatihan yang mereka lakukan, organisasi itu harus mengerti dengan baik tujuan dari suatu pembelajaran/pelatihan, yang membutuhkan pendekatan dan metodolo-
gi yang tepat. Lalu, bagaimanakah cara yang tepat itu? Banyak perusahaan yang menugaskan para manajer dan supervisor menjadi pelatih atau internal trainer dalam pelatihanpelatihan yang dilakukan di dalam perusahaan. Di samping itu, banyak penelitian yang membuktikan bahwa internal trainer ini sangat efektif dalam membangun dan memelihara kompetensi perusahaan. Namun keberhasilannya sangat tergantung pada keterampilan teknik para manajer dan supervisor tersebut dalam menyam-
paikan materi pelatihan secara menarik dan kreatif. Untuk menjawab semua permasalahan tersebut, TEMPO Komunitas akan menyelenggarakan pelatihan dua hari dengan tema “Training for Trainers” yang akan diselenggarakan pada 13 dan 14 Oktober 2010 di Hotel Santika Premiere, Jakarta. Pelatihan ini akan dipandu oleh Dr. Ir. Kirbrandoko MSM. Program Training for Trainers ini dirancang agar para peserta memahami proses belajarmengajar sebagai dasar untuk merencanakan dan memantau perkembangan belajar dan mampu memilih metoda pelatihan yang sesuai dan menyusun rancangan mengajar yang sistematis. Selain itu lewat training ter-
sebut diharapkan peserta akan mampu mendemonstrasikan praktik mengajar sesuai dengan rancangan mengajar, menciptakan suasana belajar yang kondusif, dengan menggunakan teknik-teknik mengajar dan prinsip-prinsip komunikasi yang tepat. Kirbrandoko meraih gelar doktor dan insinyur dari Institut Pertanian Bogor. Dia kemudian memperdalam bidang manajemen di Boston, Amerika Serikat pada 1984 dengan gelar Master of Science in Management (MSM). Selama karirnya, Kribrandoko pernah bekerja di
perusahaan perkebunan dan perbankan, kemudian berkecimpung di dunia pendidikan dan pelatihan manajemen sejak 1981. Perusahaan yang pernah menggunakan jasanya antara lain PT Timah, PT Pupuk Sriwijaya, PT Samudera Indonesia, Trans 7, Kelompok Kompas Gramedia, Indomobil Group, PT Coca-cola Amatil, Bank Indonesia, Bank Permata, Indosat IM2, PT Voksel Electric,Tbk., PT Indosat Tbk. Asuransi Jasindo, Astra Agro Lestari, ANJ Agri, PT HMS Sampoerna, PT Freeport.
Pada hari pertama pelatihan, peserta akan diajak untuk mendalami tiga topik utama, yaitu Memahami Proses Belajar, Menyusun Rancangan Mengajar, dan Metode Pelatihan. Masingmasing topik akan dilengkapi dengn sesi diskusi, games, dan praktik sehingga peserta akan dapat merasakan secara langsung hasil dari pelatihan ini. Kemudian pada hari kedua Kirbrandoko akan memaparkan tiga topik yang lain, yaitu Memahami Perilaku Peserta, Komunkasi Efektif Dalam Mengajar, Praktik Mengajar Individual. Yang paling menarik adalah pada bagian terakhir yaitu ketika peserta melakukan simulasi mengajar, dan mendapatkan evaluasi lisan, tertulis, dan audio-visual. Tertarik untuk mengikuti pelatihan ini? Silakan hubungi Sutiyono di TEMPO Komunitas, Telp 021-536-0409 ext. 235, HP 0815-9797-365 Fax. 021534-9569 email:
[email protected]. Investasi sebesar Rp 3.500.000 per peserta mencakup materi pelatihan, coffee break, lunch, dan berlangganan KORAN TEMPO selama enam bulan. ■ (SP)
Event-event TEMPO Komunitas SALES & COMMUNICATION 1. BEING SMART NEGOTIATOR Pembicara : Eko Supriyatno Waktu : 19 – 20 Oktober 2010 Tempat : Hotel Harris Tebet, Jakarta Investasi : Rp 2.750.000 per peserta 2. SUCCESSFUL CALL CENTER Pembicara : Yohana Purnama Dharmawan dan Vierra Adella Waktu : 28 Oktober 2010 Tempat : Menara Cakrawala, Jakarta Investasi : Rp 900.000 per peserta FINANCE 1. AKUNTANSI INSTRUMENT KEUANGAN BERDASARKAN PSAK 50 DAN 55 (BATCH II) Pembicara : DR. Ratna Wardhani, SE, MSi, CPFS Waktu : 20 – 21 Oktober 2010 Tempat : Epicentrum Walk Office, Jakarta Investasi : Rp 2.600.000 per peserta 2. EFFECTIVE BUDGETING & COST CONTROL Pembicara : Natar Adri Waktu : 21 – 22 Oktober 2010 Tempat : Hotel Harris Tebet, Jakarta Investasi : Rp 2.750.000 per peserta HUMAN RESOURCES 1. EMPLOYEE ENGAGEMENT SURVEY Pembicara : Ajai Singh dan Naresh Mahkijani Waktu : 12 Oktober 2010 Tempat : Financial Club, Jakarta Investasi : Hubungi TEMPO Komunitas 2. KPI WITH BALANCED SCORE CARD Pembicara : Eko Supriyatno Waktu : 12 – 13 Oktober 2010 Tempat : Hotel Harris Tebet, Jakarta Investasi : Rp 2.750.000 per peserta 3. MENYUSUN ANALISA BEBAN KERJA Pembicara : Eko Supriyatno Waktu : 14 – 15 Oktober 2010 Tempat : Hotel Harris Tebet, Jakarta Investasi : Rp 2.750.000 per peserta
4. GOAL SETTING WITH SMART KPI Pembicara : Eko Supriyatno Waktu : 19 – 20 Oktober 2010 Tempat : Hotel Harris Tebet, Jakarta Investasi : Rp 2.750.000 per peserta 5. TECHNIQUE INTERVIEW FOR RECRUITMENT: HOW TO CONDUCT GREAT INTERVIEWS Pembicara : Vierra Adella Waktu : 20 Oktober 2010 Tempat : Menara Cakrawala, Jakarta Investasi : Rp 900.000 per peserta 6. STRATEGIC PLANNING FOR HR Pembicara : QQ International Waktu : 20 Oktober 2010 Tempat : Menara Hijau, Jakarta Investasi : Hubungi Tempo Komunitas 7. MEASURE AND IMPROVE YOUR HRM EFFECTIVENESS Pembicara : QQ International Waktu : 21Oktober 2010 Tempat : Menara Hijau, Jakarta Investasi : Hubungi Tempo Komunitas 8. COACHING AND COUNSELLING Pembicara : Eko Supriyatno Waktu : 22 Oktober 2010 Tempat : Hotel Harris Tebet, Jakarta Investasi : Rp 1.500.000 per peserta 9. CERTIFIED BEHAVIORAL ANALYST Pembicara : QQ International Waktu : 27 – 28 Oktober 2010 Tempat : Menara Hijau, Jakarta Investasi : Hubungi Tempo Komunitas HUKUM 1. DRAFTING CONTRACT IN ENGLISH WORKSHOP Pembicara : Harry Alexander, SH., MH., LLM dan Marry Osmond, SH., LLM. Waktu : 11 dan 12 Oktober 2010 Tempat : Hotel Marcopolo, Jakarta Investasi : Rp 3.250.000 per peserta 2. PERANCANGAN PERJANJIAN KERJA, PERATURAN PERUSAHAAN, DAN PER-
JANJIAN KERJA BERSAMA DALAM DUA BAHASA Pembicara : Umar Kasim, SH., MH. dan Mary Osmond, S.H., LL.M. Waktu : 11 dan 12 Oktober 2010 Tempat : Hotel Marcopolo, Jakarta Investasi : Rp. 2.975.000 per peserta 3. PELATIHAN LITIGASI Pembicara : Sempurno Budisetianto, SH., Abdul Fickar Hadjar, SH MKn Waktu : 18 – 19 Oktober 2010 Tempat : Hotel Marcopolo, Jakarta Investasi : Rp 3.500.000 per peserta 4. PERANCANGAN ASPEK HUKUM TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DIREKTUR DAN KOMISARIS Pembicara : Prof. Dr. Agus Sardjono, SH., MH., Prof. Dr. Felix O. Soebagjo, SH., LLM., Indra Safitri, SH., MH., Fred B. G. Tumbuan, SH. Waktu : 20 dan 21 Oktober 2010 Tempat : Hotel Marcopolo, Jakarta Investasi : Rp 3.500.000 per peserta 5. PENYELESAIAN SENGKETA KONSTRUKSI MELALUI ARBITRASE Pembicara : Ir. Nazarkhan Yasin, Monik Bey, SH, Dra. Lisa Purnamasari, Yusarman, SH., MM Waktu : 21 dan 22 Oktober 2010 Tempat : Hotel Marcopolo, Jakarta Investasi : Rp 3.250.000 per peserta 6. HUKUM KONTRAK KONSTRUKSI Pembicara : Ir. Nazarkhan Yasin, Monik Bey, SH., Dra. Lisa Purnamasari Waktu : 27 dan 28 Oktober 2010 Tempat : Hotel Marcopolo, Jakarta Investasi : Rp 3.500.000 per peserta MANAJEMEN 1. WORKSHOP THE ESSENTIALS OF RISK MANAGEMENT PROCESSES Pembicara : Mudzakkir H. Basri Waktu : 14 – 15 Oktober 2010
2.
3.
4.
5.
6.
Tempat : Menara Cakrawala, Jakarta Investasi : Rp 2.500.000 per peserta TRAINING INTERPRETING AND DOCUMENTING ISO 9001:2008 Pembicara : Yuwono D. Sucipto, Ir, MM Waktu : 14 – 15 Oktober 2010 Tempat : Jakarta Investasi : Rp 3.000.000 per peserta DESIGNING ORGANIZATIONAL STRUCTURE Pembicara : QQ International Waktu : 19 Oktober 2010 Tempat : Menara Hijau, Jakarta Investasi : Hubungi Tempo Komunitas ASPEK HUKUM TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DIREKTUR DAN KOMISARIS Pembicara : Prof. Dr. Agus Sardjono, SH., MH, Fred BG Tumuan SH., Prof. Dr. Felix O. Soebagjo, SH., LLM, Indra Safitri, SH., MH Waktu : 20 – 21 Oktober 2010 Tempat : Hotel Le Meredien Jakarta Investasi : Rp 5.000.000 per peserta CREATING THE OFFICE OF STRATEGY MANAGEMENT Pembicara : Naresh Makhijani dan James Creelman Waktu : 28 – 29 Oktober 2010 Tempat : Financial Club, Jakarta Investasi : Rp 3.000.000 per peserta EFFECTIVE IMPLEMENTATION & UPGRADING ISO 9001: 2008 Pembicara : Budi AR, MT Waktu : 29 – 30 Oktober 2010 Tempat : Menara Karya Lt 30, Jakarta Investasi : Rp 2.900.000 per peserta
INFORMASI PENDAFTARAN: TEMPO Komunitas Telp. 021-536-0409 ext: 222, 235 dan 9 INFORMASI REKENING BANK Rekening Bank Danamon Cabang Palmerah, Jakarta No. Rek 0055-277-123 a.n PT TEMPO Inti Media Harian
UNTUK INFORMASI EVENT, HUBUNGI TEMPO KOMUNITAS DI TELP. 021-534-0409 EXT 217 DAN 9, ATAU JOKO PRASETYO (0817-185-288), SUTIYONO (0815-9797-365) ATAU LIHAT DI HTTP://WWW.TEMPOKOMUNITAS.COM | UNTUK LAYANAN KORPORAT, HUBUNGI CORPORATE RELATIONS: BOBBY CHANDRA (0817-0162-397), GITA NARASATI KUSUMAWARHANI (0815-1386-6714), HARRI CAHYADI (021-7029-2853), HENGKI OPERANOKASARI (0812-1212-144)
MEMO BISNIS
MINGGU, 10 OKTOBER 2010
Allianz Life Indonesia
Metrodata
Asuransi Mikro Tamadera
llianz Life Indonesia memperluas penetrasi bisnis asuransi mikro melalui Tamadera (Tabungan Masa Depan Sejahtera), gabungan proteksi dan tabungan produk asuransi mikro pertama di In-
A
C7
donesia dengan premi paling rendah Rp 10 ribu dan terbesar Rp 100 ribu. Dengan premi minimum Rp 10 ribu per minggu selama lima tahun, nasabah mendapatkan jaminan asuransi jiwa minimum Rp 2,5 juta.
Tamadera yang diluncurkan di Jakarta, pada Rabu (6/10) ditargetkan meraup 10 ribu polis dengan premi Rp 30 miliar. Tamadera memenuhi kebutuhan perlindungan asuransi bagi masyarakat yang tidak mampu membayar premi produk asuransi normal. Asuransi sederhana ini bertujuan melindungi jiwa, kepastian rencana keuangan untuk pendidikan anak dan bantuan untuk penyakit kritis. Jika terjadi salah satu dari lima penyakit kritis yang dijamin (kanker, stroke, serangan jantung, gagal ginjal, dan luka bakar serius) asuransi juga membayar Rp 2,5 juta. Jika tidak ada klaim, nasabah akan menerima kembali premi secara penuh setelah lima tahun, yang minimal Rp 2,5 juta. “Sebuah keluarga dapat menggunakan manfaat ini misalnya untuk membiayai biaya pendidikan anakanak,” ujar Deputi CEO Allianz Life Indonesia Handojo Kusuma. ■
Direktur Keuangan Baru etrodata Electronics, Tbk awal Oktober ini mengumumkan bergabungnya Randy Kartadinata sebagai Direktur Keuangan yang baru menggantikan Susanto Djaja yang saat ini menjabat sebagai Presiden Direktur Metrodata. Randy akan bertanggungjawab meningkatkan pertumbuhan perusahaan, pengaturan strategi, mengarahkan pengembangan bisnis khususnya finansial. Sehari-hari Randy akan menangani Divisi Accounting, Treasury, Logistic, Purchasing, MIS, merangkap
M
Corporate Secretary. Sebelumnya, Randy menjabat Corporate Senior Accounting Manager – Ciputra Group dan beberapa posisi senior management dan director level di beberapa perusahaan seperti Lippo, Murdaya dan Salim Group serta berpengalaman di beberapa perusahaan konsultan keuangan Internasional terkemuka seperti KPMG dan PriceWaterHouse. ■
Prime Plaza Hotels & Resorts
Road Show 2010 Semarang rime Plaza Road Sshow adalah salah satu program Jakarta Sales Office untuk membangun Brand Prime Plaza Hotels & Resorts agar semakin dikenal luas terutama di kota-kota yang merupakan pasar potensial. Road Show di Semarang 2010 adalah kedua kalinya setelah tahun lalu Prime Plaza Road Show dilaksanakan di kota-kota dimana terdapat jaringan Hotel Prime Plaza Hotels & Resorts yaitu Purwakarta, Jogjakarta, Surabaya dan Bali. ”Beberapa tahun terakhir, korporat maupun travel agent dari Semarang banyak berkontribusi terhadap jaringan Prime Plaza Hotels & Resorts. Kami yakin Semarang
P
Datascrip
Printer Canon Pertahankan ICSA
C
adalah kota yang memiliki potensi besar untuk mengenalkan jaringan kami,” kata Flaviana Ratnasari,
Director of Sales & Marketing Jakarta Sales Office. Prime Plaza Road-show 2010 di Semarang yang di-
gelar belum lama ini dihadiri oleh lebih dari 100 undangan dari 50 perusahaan dan travel agent besar. ■
Shock The World Tour Jakarta
enggabungkan extreme sport, street culture, fashion, musik dan seni, Shock The World Tour persembahan dari Casio G-Shock diselenggarakan secara istimewa untuk merayakan arloji legendaris G-Shock. Proyek keliling
dunia ini telah mengunjungi total 28 kota di 18 negara, di antaranya termasuk Paris, Barcelona, Berlin, Mexico City, New York, Shanghai, Hong Kong, Sydney, Bangkok, Madrid, Milano dan Tokyo, sejak pertama kali dimulai pada 11 Juni 2009 di London. Di setiap kota-kota penuh gemerlap ini, pesta Shock The World Tour menampilkan rangkaian koleksi G-Shock terbaru, musisi populer dan DJ yang menghentak lantai dansa.
biasa bagi Canon. Canon menjadi satu brand yang sudah tujuh tahun berturut-turut memperoleh ICSA untuk kategori Printer. Penghargaan ini diterima langsung Hero Chandra, Marketing Executive Canon Division PT Datascrip, pada Senin (4/10) di Jakarta. ■
Krispy Kreme Doughnuts Indonesia
G-Shock
M
anon printer mempertahankan predikat terbaiknya pada ICSA (Indonesian Customer Satisfaction Award) 2010. Prestasi ini membuktikan Canon berhasil mempertahankan loyalitas dan memberikan kepuasan para pelanggan. Ini menjadi suatu prestasi yang luar
Lawatan Shock The World Tour 2010 kali ini adalah Jakarta di Golden Crown, Glodok Plaza yang menampilkan “Father of G-Shock” Mr. Kikuo Ibe. Ia hadir khusus untuk jumpa pers dan Shock The World Party. Ajang ini memperkenalkan Baby G dan Sheen Ambasador, Sherina. Tampil pula J-rock, DJ Riri dan Divas Percussion serta Baby G & Sherina, dengan pembawa acara Ivan Gunawan, Gading Marten dan Andhika Pratama. ■
Doughnut Minis
K
rispy Kreme Doughnuts – Coffe Indonesia meluncurkan enam varian baru Minis Doughnuts dengan tema Say Cheese. Dengan permintaan yang tinggi dan sambutan yang baik terhadap minis doughnut, meluncurlah mini cheese doughnuts dengan cita rasa premium dari bahan berkualitas. Enam varian ini adalah cheese out loud, (berlapis cream cheese, taburan keju dan saus karamel), mocha cheese (berlapis capuccino dan taburan keju), snow white (berlapis dan bertabur keju dan cokelat), blueberry cheese (memiliki kombinasi rasa keju original dengan sentuhan rasa buah blueberry), cheese choco (berlapis dan bertabur keju dan cokelat), dan barbeque oregano cheese (berlapis cream cheese berpadu gurihnya barbeque dan oregano). ■