HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
06 Modul ke:
Fakultas
EKONOMI DAN BISNIS Program Studi
Manajemen Akuntansi
A. B. C. D.
Pengertian Hak dan Kewajiban Warga Negara Asas Kewarganegaraan. Masalah Status Kewarganegaraan. Syarat dan Tata Cara Memperoleh Kewarganegaraan Indonesia. E. Hak dan Kewajiban Warga Negara. F. Hak dan Kewajiban Negara/Pemerintah. G. Karakteristik Warga Negara yang Bertanggungjawab. Udjiani Hatiningrum, SH., M Si
A. Pengertian Hak dan Kewajiban Warga Negara
Pengertian Warga Negara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002) : penduduk sebuah negara atau bangsa berdasarkan keturunan, tempat kelahiran, dan sebagainya, yang mempunyai kewajiban dan hak penuh sebagai seorang wargadari negara itu.
UUD 1945, Pasal 26 menyatakan “warga negara” adalah : bangsa Indonesia asli dan bangsa lain yang disahkan undang-undang sebagai warga negara”.
Warga Negara : anggota atau bangsa Indonesia asli dan bangsa lain yang disahkan UU No 12 Tahun 2006 Tentang Kewarganegaraan RI.
Klasifikasi warga negara : (Menurut UU Kewarganegaraan RI)
Penduduk :
Bukan Penduduk :
warga negara yang tinggal tetap (WNI dan WNA).
orang asing yang tinggal sementara.
Hak Warga negara (Menurut UU Kewarganegaraan RI) : Sesuatu yang diperoleh dari negara seperti hak hidup layak, aman, pelayanan dan lain-lain yang ditentukan UU.
Kewajiban Warganegara (Menurut UU Kewarganegaraan RI) :
Sesuatu yang diwajibkan negara kepada warganegaranya yang diatur UU seperti membela negara, mentaati UUD dan lain-lain.
Asas Kewarganegaraan Umum :
B Asas Warga Negara
1. Asas kelahiran: IUS Soli: kewarganegaraan berdasarkan tempat kelahiran seseorang. 2. Asas keturunan: IUS Sanguinis: asas warga negara berdasarkan darah / keturunan . 3. Asas Kewarganegaraan Tunggal: asas yang menentukan satu kewarganegaraan bagi setiap orang. 4. Asas Kewarganegaraan Ganda Terbatas :lebih dari 1 warga negara
Asas Kewarganegaraan Khusus: 1. Asas
Kepentingan Nasional 2. Asas Perlindungan Maksimum 3. Asas persamaan didalam hukum dan pemerintaha 4. Asas kebenaran substantif 5. Asas non-diskriminatif 6. Asas pengakuan dan penghormatan terhadap HA 7. Asas keterbukaa 8. Asas publisitas
Ius Soli (Law of the soil) adalah : kewarganegaraan berdasarkan tempat kelahiran seseorang. Contoh: Seseorang adalah warga negara A karena ia lahir di negara A (yuridiksi negera A). Berdasarkan prinsip ‘ius soli’, seseorang yang dilahirkan di dalam wilayah hukum suatu negara, secara hukum dianggap memiliki status kewarganegaraan dari negara tempat kelahirannya itu.
Ius Sanguinis adalah: asas kewarganegaraan yang berdasarkan darah atau keturunan. Contoh: Seseorang yang lahir di Indonesia, namun orang tuanya berkewarganegaraan asing, maka ia mendapatkan status kewargnegaraan dari orang tuanya.
C. Masalah status kewarganegaraan. Apatride: tidak punya warganegara karena lahir di negara berdasar keturunan Bipatride: mempunyai dua warga negara (orang tua Ius sanguinis, lahir di ius soli) Multipratie: lebih dari dua warganegara
Indonesia menganut asas garis keturunan (Ius Sanguinis) ----- berdasarkan darah / keturinan. Jadi untuk warga yang orang tuanya telah menjadi warga negara Indonesia, maka dia otomatis menjadi WNI (ius sanguinis). Apalagi jika memang ia dilahirkan di wilayah Indonesia, secara otomatis menjadi WNI.
Tetapi dalam kondisi tertentu bisa juga diterapkan Ius Soli.
Misalnya : untuk orang yang orang tuanya bukan WNI dan ia telah tinggal di Indonesia lebih dari 5 tahun maka ia bisa memohon untuk menjadi WNI kalau menghendaki. (Naturalisasi)
E. Hak dan Kewajiban Warga negara
Hak WN berdasarkan UUD 1945: 1. 2. 3. 4.
Kehidupan yang layak Mempertahankan kehidupan Membentuk keluarga Setiap anak berhak tumbuh dan berkembang terbebas dari kekerasan dan diskriminasi 5. Mengembangkan diri 6. Memajukan diri dan memperjuangkan haknya 7. Jaminan pelaksanaan hukum 8. Kesempatan yang sama dalam pemerintahan 9. Bebas memeluk agama dan melaksanakan ibadah 10. Bebas berserikat, berkumpul dan berpendapat 11. Memperoleh informasi 12. Hak milik pribadi 13. Hak jaminan sosial, dll
Kewajiban WN berdasarkan UUD 1945: 1. Membayar pajak 2. Membela pertahanan dan keamanan 3. Menghormati hak asasi 4. Menjunjung hukum dan pemerintahan 5. Ikut serta pembelaan negara 6. Tunduk pada pembatasan yang ditetapkan UU 7. Wajib mengikuti pendidikan dasar
F. Sifat dan Karakter WNI
1. Memiliki rasa hormat dan tanggungjawab 2. Bersikap kritis. 3. Melakukan diskusi dan dialog. 4. Bersikap terbuka. 5. Rasional. 6. Adil. 7. Jujur.
G. Karakteristik warga negara yang mandiri
1. Memiliki kemandirian; 2. Memiliki tanggungjawab, politik dan ekonomi sebagai warga negara; 3. Menghargai martabat manusia dan kehormatan pribadi; 4. Berpartisipasi dalam urusan kemasyarakatan dengan pikiran dan sikap yang santun; 5. Mendorong berfungsi demokrasi konstitusional yang sehat.
DAFTAR PUSTAKA 1. Srijanti, A. Rahman H.I, Purwanto S.K., Pendidikan Kewarganegaraan untuk Mahasiswa, Graha Ilmu,Yogyakarta, 2009. 2. ICCE UIN. 2003. Pendidikan Kewarganegaraa: Demokrasi, Hak Asasi Manusia, masyarakat madani. UIN dan Prenada Media. Jakarta. 3. Kansil dan Kansil. 2005. Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi. Prednya Paramita. Jakarta. 4. http://pemilu.sindonews.com/read/880616/113/ri cuh-pemilu-di-hong-kong-harus-diinvestigasi
DAFTAR PUSTAKA 5. Kusnardi, M. dan Bintan saragih. 2000. Ilmu Negara. Gaya Media Pratama. Jakarta. 6. Mansur, Hamdan, dkk. 2002. Pendidikan Kewarganegaraan. Gramedia Pustaka utama. Jakarta. 7. Muhammad, Mari’e. 2005. Indonesia Menghadapi Abad XXI. Makalah pada Forum Ilmiah ITB. 8. Sinar Grafika, 2005. UUD 1945 Hasil Amandemen. sinar Grafika. Jakarta 7. Syarbaini, Syahrial (Editor). 2005. Materi Perkuliahan Pendidikan Pewarganegaraan (PKn). suscadoswar, Dikti. Jakarta.
Terima Kasih Udjiani Hatiningrum, SH., M Si