KEWARGANEGARAAN Modul ke:
Hak dan Kewajiban Warga Negara by
Fakultas
FEB
Program Studi
MANAJEMEN www.mercubuana.ac.id
Syahlan A. Sume
DESKRIPSI MODUL 6 KEWARGANEGARAAN HAK DAN KEWAJIBANWARGA NEGARA : Pada materi ini mempelajari pengertian, asas, serta unsur kewarganegaraan. Kemudian dipelajari juga masalah-masalah dalam memperoleh status kewarganegaraan dan hak serta kewaiban warga negara, dan juga disampaikan bagaimana cara bagaimana membangun karakter warga negara yang bertanggung jawab
HAK DAN KEWAJIBANWARGA NEGARA : BAHASANNYA TERDIRI DARI : 1. Pengertian Hak dan Kewajiban Warga Negara 2. Asas Kewarganegaraan. 3. Masalah Status Kewarganegaraan. 4. Syarat dan Tata Cara Memperoleh Kewarganegaraan Indonesia. 5. Hak dan Kewajiban Warga Negara. 6. Hak dan Kewajiban Negara/Pemerintah. 7. Karakteristik Warga Negara yang Bertanggungjawab.
Pengertian Hak dan Kewajiban Warga Negara
Pengertian Warga Negara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002) adalah penduduk sebuah negara atau bangsa berdasarkan keturunan, tempat kelahiran, dan sebagainya, yang mempunyai kewajiban dan hak penuh sebagai seorang warga dari negara
Pengertian Hak dan Kewajiban Warga Negara
Lanjutan
• Beberapa pengertian tentang warga negara menurut UUD 1945 • Pasal 26 menyatakan “warga negara adalah bangsa Indonesia asli dan bangsa lain yang disahkan undangundang sebagai warga negara” • Pasal 1 UU No 22/1958, dan dinyatakan juga dalam UU Nomor 12/2006 tentang kewarganegaraan Republik Indonesia, menekankan kepada peraturan yang menyatakan bahwa Warga Negara Republik Indonesia adalah orang-orang yang berdasarkan perundangundangan dan atau perjanjian-perjanjian dan atau peraturan yang berlaku sejak proklamasi 17 Agustus 1945 sudah menjadi warga negara Indonesia.
Hak dan Kewajiban Warga Negara Warga negara adalah anggota suatu negara, dan sebagai anggota suatu negara, seorang warga negara mempunyai kedudukan khusus terhadap negaranya.Ia mempunyai hubungan hak dan kewajiban yang bersifat timbal balik terhadap negara.
Hak WNI terhadap negara telah diatur dalam UUD 1945 dan aturan hukum lainnya yang merupakan turunan dari hak-hak umum yang digariskan dalam UUD 1945.Hak warga negara ini adalah sesuatu yang dapat dimiliki oleh warga negara dari negaranya.
WNI (Pasal 4 UU NO. 12 Tahun 2006) setiap orang yang berdasarkan peraturan perundang-undangan dan/atau berdasarkan perjanjian Pemerintah Republik Indonesia dengan negara lain sebelum Undang-undang no. 12 tahun 2006 berlaku, telah menjadi Warga Negara Indonesia; • anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari ayah dan ibu WNI; • anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah WNI dan ibu Warga Negara Asing ( selanjutnya disingkat WNA ); • anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah WNA dan ibu WNI; • anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang seorang ibu WNI, tetapi ayahnya tidak memiliki kewarganegaraan atau hukum negara asal ayahnya tidak memberikan kewarganegaraan kepada anak tersebut; • anak yang lahir dalam tenggang waktu 300 hari setelah ayahnya meninggal dunia dari perkawinan yang sah dan ayahnya itu seorang WNI; •
WNI (Pasal 4 UU NO. 12 Tahun 2006) Lanjutan
• anak yang lahir diluar perkawinan yang sah dari ibu WNI; • anak yang lahir diluar perkawinan yang sah dari ibu WNA yang diakui oleh seorang ayah WNI sebagai anaknya dan pengakuan itu dilakukan sebelum anak tersebut berusia 18 tahun atau belum kawin; • anak yang lahir di wilayah negara Republik Indonesia yang pada waktu lahir tidak jelas status kewarganegaraan ayah dan ibunya; • anak yang baru lahir yang ditemukan diwilayah negara Republik Indonesia selama ayah dan ibunya tidak diketahui; • anak yang lahir di wilayah negara Republik Indonesia apabila ayah dan ibunya tidak mempunyai kewarganegaraan atau tidak diketahui keberadaannya; • anak yang dilahirkan di luar wilayah negara Republik Indonesia dari ayah dan ibu WNI yang karena ketentuan dari negara tempat anak tersebut dilahirkan memberikan kewarganegaraan kepada anak yang bersangkutan; • anak dari seorang ayah atau ibu yang telah dikabulkan permohonan kewarganegaraannya, kemudian ayah atau ibunya meninggal dunia sebelum mengucapkan sumpah atau menyatakan janji setia.
Selain itu, tetap diakui pula sebagai W N I bagi: anak WNI yang lahir di luar perkawinan yang sah, belum berusia 18 tahun dan belum kawin, diakui secara sah oleh ayahnya yang berkewarganegaraan asing; • anak WNI yang belum berusia 5 tahun diangkat secara sah sebagai anak oleh warga negara asing berdasarkan penetapan pengadilan.
Kewarganegaraan juga diperoleh bagi anak sebagai berikut: Anak yang belum berusia 18 tahun atau belum kawin, berada dan bertempat tinggal di wilayah RI, yang ayah atau ibunya memperoleh kewarganegaraan Indonesia; Anak WNA yang belum berusia 5 tahun yang diangkat anak secara sah menurut penetapan pengadilan sebagai anak oleh Warga Negara Indonesia.
Asas Kewarganegaraan. • Dalam UU No.12 Tahun 2006 • tentang asas kewarganegaraan, • dikenal dua pedoman yaitu: 1. Asas kewarganegaraan Umum, terdiri dari : a. Asas Kelahiran (Ius Soli) b. Asas Keturunan (Ius Sanguinis) c. Asas Kewarganegaraan Tunggal d. Asas Kewarganegaraan Ganda Terbatas 2 Asas kewarganegaraan Khusus
Asas Kewarganegaraan.
Lanutan
2. Asas kewarganegaraan Khusus, terdiri dari : a. b. c. d. e. f.
Asas kepentingan nasional Asas perlindungan maksimum Asas persamaan di dalam hukum dan pemerintahan Asas kebenaran substantif Asas nondiskriminatif Asas pengakuan dan penghormatan terhadap hak asasi manusia g. Asas keterbukaan h. Asas publisitas
Masalah Status Kewarganegaraan 1. Apatride adalah seseorang yang tidak memiliki status kewarganegaraan. Hal ini disebabkan karena orang tersebut lahir di negara yang menganut asas ius sanguinis. 2. Bipatride adalah seseorang yang memiliki dua kewarganegaraan. Hal ini dimungkinan apabila orang tersebut berasal dari orang tua yang negaranya menganut sanguinis, sedangkan ia lahir di negara yang menganut. 3. Multipatride adalah seseorang yang memiliki lebih dari dua status kewarganegaraan, yaitu seseorang (penduduk) yang tinggal di perbatasan antara dua negara.
Syarat Memperoleh Kewarganegaraan Indonesia. Menurut Pasal 9 UU Kewerganegaraan RI :
1. telah berusia 18 (delapan belas) tahun atau sudah kawin; 2. pada waktu mengajukan permohonan sudah bertempat tinggal di wilayah negara Republik Indonesia paling singkat 5 (lima ) tahun berturut-turut atau paling singkat 10 (sepuluh puluh) tahun tidak berturut-turut; 3. sehat jasmani dan rohani;
Syarat Memperoleh Kewarganegaraan Indonesia. Lanjutan
3. Dapat berbahasa Indonesia serta mengakui dasar negara Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 4. tidak pernah dijatuhi pidana karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara 1 (satu) tahun atau lebih; 5. jika dengan memperoleh Kewarganegaraan Republik Indonesia, tidak menjadi berkewarganegaraan ganda; 6. mempunyai pekerjaan dan/atau berpenghasilan tetap; dan 7. membayar uang pewarganegaraan ke Kas Negara.
Terima Kasih SYAHLAN A. SUME,SE, MM,