VICIDI, Volume 2 no.3 Desember 2013
PERANCANGAN MEDIA KOMUNIKASI DAN PROMOSI UNTUK EVENT LAUNCHING BAMBILAND BABY NEEDS Goei Tiffani Octavia Wijaya Stevanus Christian Anggrianto Visual Communication Design Fakultas Industri Kreatif Universitas Ciputra UC Town, Citra Land, Surabaya ABSTRAK Tugas Akhir ini membahas tentang perancangan konsep acara event launching Bambiland Baby Needs dan media promosinya untuk mengkomunikasikan event tersebut. Ide perancangan ini dilakukan karena Bambiland Baby Needs merupakan pemain baru dan perlu memiliki brand awareness agar dikenal masyarakat sehingga dapat meningkatkan penjualan. Pembuatan karya tulis ini didukung dengan menggunakan data lapangan (primer) dan data pustaka (sekunder) yang bertujuan untuk menghasilkan event launching dan media promosi pendukung yang efektif dan efisien.
Abstract : This final project discussed about Bambiland Baby Needs'
event launching
concepts and its promotion strategies with the purpose of building brand awareness of the new product among the social community to help improve future sales performance. Both primary and secondary sources from surveys (questionnaires or interviews etc.) and books, respectively, were used in completing this final project in order to ensure effective and efficient launching and promotion events.
Kata kunci: baby needs, event launching, media promosi, media komunikasi
PENDAHULUAN Bagi sebuah keluarga, kelahiran seorang bayi adalah suatu anugerah yang membawa kebahagiaan tersendiri bagi kedua orang tua maupun kerabat lainnya. Belanja perlengkapan bayi akan selalu menjadi kebutuhan yang mendesak dan menjadi prioritas pertama karena kondisi bayi yang masih rapuh sangat bergantung pada segala perlengkapan yang mendukung. Salah satu tempat tujuan berbelanja berbagai kebutuhan bayi adalah baby shop. Baby shop adalah toko yang menjual berbagai barang keperluan untuk bayi. Di Surabaya baby shop cukup banyak ditemui , baik baby shop yang sudah dikenal sejak lama maupun baby shop baru. Di antara kedua baby shop ini terdapat perbedaan, baby shop lama cenderung fokus terhadap penjualan,
H a l a m a n | 20
VICIDI, Volume 2 no.3 Desember 2013
sedangkan baby shop baru berlomba untuk menyuguhkan keindahan estetik baik dari konsep toko, interior, maupun produk yang dijual untuk menarik customer. Peluang bisnis di bidang ini cukup tinggi sehubungan dengan pertumbuhan penduduk di Indonesia yang terus bertambah. 18 Menurut Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Surabaya, jumlah penduduk Surabaya saat ini sebesar 3.143.100 jiwa dengan tingkat pertumbuhan 1,2% per tahun. Peristiwa kelahiran akan selalu ada karena merupakan bagian dari siklus kehidupan. Tentunya setiap bayi yang dilahirkan tidak hanya membutuhkan kasih sayang dan ASI, namun juga berbagai perlengkapan yang mendukung perkembangannya. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa kebutuhan bayi dan anak-anak akan terus bertambah dari waktu ke waktu. Di sisi lain, Surabaya telah melakukan berbagai pembangunan dan pengembangan seiring dengan meningkatnya jumlah populasi penduduk. Salah satunya di wilayah Surabaya Barat.
19
Managing Director Grup Ciputra, Harun Hajadi mengatakan, “Surabaya barat paling berkembang di kota Surabaya saat ini. Kawasan timur dan utara tak bisa dikembangkan lagi karena arahnya ke laut. Yang masih terus dikembangkan adalah wilayah barat.” Wilayah Surabaya Barat menjadi pilihan bagi keluarga dengan kelas menengah ke atas untuk menetap karena modern, dekat dengan pusat perbelanjaan dan perkantoran. Di wilayah Surabaya Barat terdapat beberapa mal yang berpotensi antara lain Ciputra World, Surabaya Town Square, Lenmarc, dan Supermal Pakuwon Indah (SPI) yang berhubungan dengan Pakuwon Trade Center (PTC). Dari survei didapat hasil bahwa responden lebih menyukai untuk berbelanja di mal, dan Supermal Pakuwon Indah merupakan mal terfavorit responden karena suasana, fasilitas, dan kelengkapan produk yang ada di tenant-tenant di dalamnya. Oleh karena itu Bambiland Baby Needs akan didirikan di Supermal Pakuwon Indah. Bambiland Baby Needs adalah sebuah baby shop yang menyediakan kebutuhan bayi dengan mengutamakan kenyamanan, menjual shopping experience, dan dapat menjadi partner untuk ibu muda. Sebagai perusahaan yang baru akan mendirikan store, problem utama yang dimiliki adalah belum dikenal oleh masyarakat. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah promosi untuk memperkenalkan dan meningkatkan brand awareness terhadap Bambiland Baby Needs. Strategi promosi tersebut akan direalisasikan melalui event launching Bambiland Baby Needs. Tujuannya adalah memperkenalkan store Bambiland Baby Needs kepada masyarakat agar mereka mengetahui, tertarik, kemudian membeli.
METODE PERANCANGAN
18
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Surabaya - 26 Maret 2013 pukul 20.50 (http://dispendukcapil.surabaya.go.id/index.php) 19 Kompas.com, 14 April 2011 – “Pengembangan Kawasan Properti di Surabaya Bergeser ke Barat” (http://properti.kompas.com/read/2011/04/14/19234692/Pengembangan.Kawasan.Properti.di.Surab aya.Bergeser.ke.Barat.)
H a l a m a n | 21
VICIDI, Volume 2 no.3 Desember 2013
Dalam perancangan ini digunakan metode kualitatif, yang dilakukan dengan mengolah dan menganalisis data yang diperoleh menjadi sebuah data yang sistematis, terstruktur, dan memiliki makna dalam kurun waktu tertentu. Data tersebut akan diperoleh dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari survei lapangan, kuisioner, wawancara, dan wawancara mengenai consumer journey. Sedangkan data sekunder diperoleh dari studi literatur dan pustaka sebagai data pendukung. Pembagian kuisioner akan dilakukan kepada target market primer dan sekunder. Sedangkan wawancara akan dilakukan kepada narasumber, key partners dan target market untuk memperoleh data mengenai pola pikir dan faktor apa yang mempengaruhi mereka dalam melakukan pembelian.
TUJUAN PENELITIAN Perancangan ini dilakukan untuk menemukan solusi yang efektif dan efisien dalam memperkenalkan dan meningkatkan brand awareness terhadap sebuah bisnis baru, yaitu Bambiland Baby Needs, serta dapat meningkatkan penjualan untuk ke depannya.
BAGIAN INTI Berdasar letak geografisnya, Bambiland Baby Needs memiliki ruang lingkup di kota Surabaya. Berdasar demografis, target market primer yang dituju adalah ibu muda berusia 25-30 tahun, sedangkan target market sekunder yang dituju adalah ibu rumah tangga berusia 31-40 tahun. Dari segi ekonomi, target market yang dituju adalah kalangan menengah ke atas. Sedangkan secara psikografis, menurut Rudy Jusup Sutiono (2009:23) pengunjung dibagi ke dalam 3 segmen psikografis, yaitu shopping lovers, quality shoppers, dan budget shoppers. Segmen yang dituju Bambiland adalah quality shoppers, yaitu mereka yang: -
Tidak keberatan membayar lebih mahal untuk mendapatkan layanan, atmosfer, dan produk berkualitas.
-
Menyukai belanja di tempat-tempat baru.
-
Senang menggunakan waktu luang untuk berbelanja.
-
Lebih banyak wanita. Sifat dan perilaku segmen yang menjadi target adalah memiliki gaya hidup modern,
mengikuti tren, memperhatikan penampilan anaknya seperti memperhatikan penampilannya sendiri, open minded, berkarakter friendly, fun, serta berkepribadian hangat. Strategi target market yang digunakan adalah selective specialization. Selective specialization (Pelsmacker, Geuens, dan Bergn 2004:122) yaitu perusahaan memilih beberapa segmen yang terlihat profitable. Segmen demografis dan psikologis menjadi segmen yang tepat untuk Bambiland Baby Needs. Secara psikologis, wanita senang diperhatikan, dihargai, bercerita, dan mendengarkan cerita. Bercerita mengenai pengalaman menggunakan produk adalah cara yang tepat untuk meyakinkan konsumen wanita. Wanita senang membantu orang lain sehingga mereka akan secara otomatis
H a l a m a n | 22
VICIDI, Volume 2 no.3 Desember 2013
merekomendasikan sebuah perusahaan yang dirasa baik kepada teman-temannya (Bridget Brennan, 2009:70-82). Chris Gay, Shopper Marketing Agency of Saatchi Saatchi mengatakan “When it comes to woman shoppers, a lack of humans can put a retailer in dangerous position.” (Bridget Brennan, 2009:254). Dapat dikatakan bahwa konsumen wanita membutuhkan pelayanan yang ramah di mana mereka dapat menemukan bantuan yang mereka butuhkan dengan mudah. Sehubungan dengan itu maka dipilih event launching sebagai media promosi untuk meningkatkan brand awareness Bambiland Baby Needs. Event launching yang dipilih bertema karnaval, yang merupakan sebuah perayaan yang meriah dan terdapat kompetisi, permainan, serta pameran di dalamnya. Event launching ini diberi nama Bambiland Carnival Town. Acara yang diadakan saat event berlangsung adalah “Mom & Kids Scrapbook Competition” dan “Little Fashion Show” (fashion show oleh anak-anak). Event Launching Event launch adalah suatu kegiatan eksternal bidang hubungan masyarakat (humas). Sebagaimana diketahui hasil dari sebuah penelitian menunjukkan bahwa seseorang memperoleh pengetahuannya 75% dari pengindraan secara visual, 13% secara auditif, dan 12% melalui indra lainnya. Hal ini merupakan suatu bukti bahwa membuat sebuah event launch untuk memperkenalkan suatu produk atau barang akan berdampak luas bagi pengunjung maupun pesertanya. Beberapa manfaat event launch bagi perusahaan adalah: -
Agar masyarakat dapat memperoleh informasi yang benar
-
Menunjukkan eksistensi
-
Menjaga image produk atau jasa
Adapun tujuan event launch adalah untuk memperkenalkan produk dan jasa untuk mendapatkan konsumen yang potensial. Dengan kata lain event launch adalah sebuah langkah awal untuk memasuki pasar yang sudah ada maupun pasar yang masih baru. Dalam pelaksanaan event launching harus diperhatikan pula visual merchandising-nya. Pengertian visual merchandising (Rudy Jusup Sutiono, 2009:xxii) adalah program komunikasi pemasaran di tempat penjualan (brand visualization & presentation at the stores) yang dapat dipakai sebagai salah satu strategi untuk mempengaruhi seseorang agar membeli suatu merek atau produk. Ada beberapa macam program promosi dan visual merchandising yang dapat diaplikasikan di modern outlet, antara lain program in-store promotion, program mailer, program display contest, prograram opening new store, program seasonal events, dan program demo dan sampling. (Rudy Jusup Sutiono, 2009:23) Yang sesuai untuk diaplikasikan sebagai media promosi Bambiland Baby Shop adalah: -
Program in-store promotion Khususnya untuk mendukung program new product launching atau product campaign.
-
Program opening new store Memberikan special offer, special price, atau special gift.
H a l a m a n | 23
VICIDI, Volume 2 no.3 Desember 2013
Manfaat visual merchandising bagi customer adalah menciptakan suasana yang menyenangkan, mempercepat waktu berbelanja, mempermudah customer mencari, memilih, dan mengambil barang yang dibutuhkan, serta engingatkan customer akan produk yang harus dibelinya. Sedangkan manfaat visual merchandising untuk perusahaan adalah menstimulasi pembelian customer, meningkatkan impulse buying, meningkatkan brand awareness sehingga brand reputation dapat meningkat, dan mengubah advertising menjadi penjualan. Visual merchandising adalah penghubung terakhir dari proses penjualan yang terjadi.
HASIL PENELITIAN Agar event berjalan dengan sempurna maka dibutuhkan media pendukung agar proses promosi dan komunikasi tentang event tersebut dapat tersampaikan. Untuk menentukan media promosi digunakan hasil dari kuisioner dan analisa consumer journey, di mana bertujuan untuk mencari tahu kegiatan target market mulai bangun tidur hingga malam sebelum tidur. Dari hasil tersebut didapat berbagai media yang bersentuhan dengan mereka sehari-hari yang harus dipilih secara selektif agar pesan komunikasi tersampaikan secara efektif dan efisien.
SOLUSI KOMUNIKASI VISUAL Berikut adalah media promosi dan komunikasi yang dipilih untuk mengkomunikasikan tentang event launching Bambiland Baby Needs: a.
Invitation
Media yang berfungsi sebagai undangan yang bersifat personal. Diberikan kepada relasi dan relasi dari target market. b.
Poster
Poster diletakkan di area perbatasan antara Supermal Pakuwon Indah dan Pakuwon Trade Center yang merupakan daerah yang ramai oleh lalu lalang pengunjung sebagai pemberi informasi dan pengingat akan waktu dan tempat Bambiland Carnival Town diadakan. c.
Flyer
Media below the line yang bertujuan menginformasikan lebih lanjut dan terperinci mengenai Bambiland Carnival Town. Flyer dibagikan di loket karcis sebelum mobil memasuki area parkir. d.
News Ad
Media above the line dengan jangkauan target audience yang lebih luas untuk menginformasikan waktu dan lokasi event serta acara pendukung yang diadakan. Sesuai hasil survei, koran yang paling banyak dibaca target market adalah Jawa Pos dan Metropolis. News Ad akan dipasang pada bagian Metropolis karena terbit di area Surabaya dan sekitarnya. e.
Online Media
Berdasar hasil analisa consumer journey, mayoritas responden mengisi waktu luang dengan online baik melalui laptop maupun mobile gadget lainnya. Sementara itu 96% dari responden memiliki
H a l a m a n | 24
VICIDI, Volume 2 no.3 Desember 2013
account Facebook yang aktif digunakan. Online media yang dipilih adalah web ad di website Bambiland dan Facebook page Bambiland Baby Needs. f.
Hanging Banner
Hanging banner akan digantung di balkon sepanjang Supermal Pakuwon Indah. Tujuannya sebagai pemberi informasi akan waktu dan tempat Bambiland Carnival Town diadakan. g.
Balon Promosi
Balon promosi akan dibagikan di depan toko untuk menarik perhatian pengunjung. Tujuannya agar pengunjung mengetahui event tersebut melalui anak-anak yang berkeliling setelah mendapat balon. Balon promosi juga dapat digunakan sebagai properti foto di photo corner. h.
Photo Corner
Merupakan ambience media yang dipilih sebagai media promosi yang dapat berinteraksi secara langsung dengan target market maupun target audience di mal tempat event dilaksanakan. Photo corner dipilih berdasarkan hasil wawancara terhadap responden yang mengatakan bahwa mereka suka mengambil foto untuk dijadikan kenang-kenangan pada momen tertentu. Photo corner dibuat seperti booth permainan yang bertujuan untuk menghidupkan suasana karnaval. i.
Photo Frame
Frame foto akan diberikan gratis bagi seluruh pengunjung yang ingin mengabadikan momen di photo corner. Frame foto ini dapat dibawa pulang sebagai souvenir. g.
Goodie Bag
Goodie bag diberikan secara gratis kepada pengunjung yang menukarkan tiket yang didapat dari undangan. Bagi pengunjung lain dapat menukarkan goodie bag dengan struk pembelian dengan jumlah tertentu. Goodie bag berisi handuk dan washlap yang dibordir logo event, juga voucher yang dapat digunakan untuk pembelian selanjutnya. Selain media promosi juga dibuat media pendukung untuk keperluan lainnya, antara lain: a.
Logo event
Logo event dibuat dengan tujuan untuk meningkatkan awareness terhadap event launching yang akan berlangsung. Logo dibuat dengan konsep penggabungan jenis bisnis perusahaan dan tema event yang akan berlangsung.
b.
Business Card
Business card dibuat secara khusus untuk event launching ini dengan tujuan agar partner dapat menghubungi contact person yang mengurus event launching dengan mudah. c.
Letterhead & Envelope
Sama seperti business card, letterhead dan envelope dibuat untuk memberi informasi dan berhubungan secara formal yang dengan partner yang bekerja sama dalam event launching. d.
Piala
Anak-anak pada umumnya belum terlalu mengerti arti kompetisi. Yang mereka inginkan adalah menjadi juara dan mendapat hadiah. Oleh karena itu para pemenang akan mendapat piala. Piala akan
H a l a m a n | 25
VICIDI, Volume 2 no.3 Desember 2013
diberikan kepada peserta anak-anak yang mengikuti scrapbook competition. Pemenang terdiri dari juara I, juara II, dan juara III. e.
Sertifikat
Selain mendapatkan piala, pemenang scrapbook competition juga akan mendapatkan sertifikat sebagai bukti tertulis jika telah mengikuti dan memenangkan lomba tersebut. f.
Welcome Gate
Welcome gate diletakkan di pintu masuk toko untuk menyambut pengunjung yang memasuki area toko. g.
Ticketing Booth
Ticketing booth diletakkan di dekat pintu masuk dan digunakan sebagai tempat menukar undangan atau nota pembelian dengan goodie bag yang disediakan. h.
Sign Board
Signboard dibuat untuk menonjolkan konsep Carnival Town dan digunakan sebagai penunjuk arah di dalam toko.
KONSEP DESAIN MEDIA Secara keseluruhan media promosi yang dipilih memiliki konsep desain yang sama antara satu dengan lainnya. Konsep desain yang dipilih berdasarkan konsep desain perusahaan namun tetap fokus mengacu pada tema karnaval. Konsep event launching yang bertemakan karnaval ditunjukkan melalui elemen grafis yang digunakan dalam desain media promosi. Ilustrasi yang digunakan tidak terlalu banyak dan merupakan ilustrasi vektor. Elemen karnaval yang dibuat dalam ilustrasi adalah bendera, tenda karnaval, dan beberapa jenis pattern yang identik dengan karnaval. Konsep desain ditujukan untuk menampilkan sisi kreatif perusahaan dan memberi suasana event yang meriah.
KESIMPULAN Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan melalui kuisioner, wawancara, dan analisa customer journey, dapat diambil kesimpulan bahwa media promosi yang dipilih harus sesuai karakteristik, aktivitas, dan kebiasaan target market. Melalui pemilihan media yang tepat, penyampaian informasi akan tersalur dengan efektif dan tujuan perusahaan untuk memperkenalkan diri kepada masyarakat dapat terlaksana dengan baik.
H a l a m a n | 26
VICIDI, Volume 2 no.3 Desember 2013
Gambar Media Promosi Event Launching Bambiland Baby Needs
DAFTAR PUSTAKA Jonatan, Simon. 2007. Launching for Marketeer for Entrepreneur. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Sutiono, Rudy Jusup. 2009. Visual Merchandising Attraction. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Eisman, Leatrice. 2006. Color: Messages and Meanings. Rustan, Suryanto. 2009. Mendesain Logo. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Rustan,
Suryanto.
2011.
Hurufontipografi.
Jakarta:
PT
Gramedia
Pustaka
Utama.
Natoradjo, Sulyus. 2011. Event Organizing: Dasar-Dasar Event Management. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Evelina, Dra. Lidia. 2007. Event Organizer Pameran. Jakarta: Indeks.
H a l a m a n | 27