Gudang Penyimpanan Solar Milik Pt Waskita Terbakar tegas.co, TEGAL , JAWA TENGAH – Diduga Akibat selang penyambung solar lepas (jebol), gudang penyimpanan solar, oli, dan bahan kimia milik PT Waskita Karya di Desa Karangjati, Kecamatan Tarub Kabupaten Tegal ludes dilalap sijago merah, Sabtu (21/1) malam. Amukan si jago merah itu diduga terjadi akibat percikan api pada kendaraan pengangkut BBM dan selang untuk mengisi solar.
Gudang Solar Milik PT Waskita Karya di Desa Karangjati, Kecamatan Tarub Kabupaten Tegal .FOTO : RACHMAWATI
Ali Subkhi (26), salah seorang saksi mata mengatakan, sesaat sebelum kejadian, dirinya bersama rekannya Taryono (70), tengah memindahkan BBM jenis solar dari tangki besar berkapasitas 24.000 liter ke tangki yang lebih kecil berkapasitas 5.000 liter menggunakan pompa diesel (alkon). Pada saat proses pemindahan selang penyambung lepas (jebol). Selang yang masih mengeluarkan solar tersebut mengenai knalpot mesin diesel dan
mengeuarkan percikan api dan langsung membesar. “Selang yang masih mengeluarlan solar itu mengenai knalpot mesin disel dan mengeluarkan percikan api yang langsung membesar dan terbakar” ungkapnya. Karena api kian membesar, Ali dan rekannya langsung berteriak dan berupaya menyelamatkan diri. Hingga pukul 21.00 WIB masih dilakukan upaya pemadaman dengan menerjunkan 5 unit mobil pemadam kebakaran. Belum diketahui adanya korban jiwa dalam musibah itu. Sedangkan kerugian masih belum dapat ditaksir. RACHMAWATI / MAN
Selsksi Guru Kontrak Ditunda tegas.co, SUBULUSSALAM, ACEH – Seleksi Penerimaan dan Penempatan sejumlah Guru-guru Kontrak SD dan SMP Negeri Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Subulussalam, diundur dari jadwal sebelumnya. Awalnya seleksi akan dilakukan Kamis – Sabtu (19-21/1/2017).
Calon Guru Kontrak se Subulusalam yang hendak mengikuti seleksi terpaksa harus kecewa karena ada penundaan jadwa. FOTO : MAN
Sekretaris Disdikbud Kota Subulussalam Harmaini, membenarkan jika terjadi perubahan jadwal seleksi guru kontrak dan penempatannya di sejumlah SD dan SMP se Sumbusalam. “Penundaan atau pengunduran jadwal rekrutmen tenaga kontrak tahun 2017 berdasarkan hasil rapat panitia seleksi bersama, ,”ujarnya kepada wartawan media ini, Jumat (20/1). Menurutnya, ada empat aspek pertimbangan penundaan adalah kearifan lokal, pemerataan, keadilan dan aspek kompetensi serta kualifikasi pendidikan antara S1 dan D II. “Program ini tetap dijalankan dengan waktu yang tidak terlalu lama,” jelasnya. Untuk diketahui, surat Kadisdikbud Subulusalam menyebutkan, selain sejumlah persyaratan umum dengan spesialisasi S1 dan berdomisili di Kota Subulussalam dibuktikan dengan KTP dan KK, pelamar juga diminta melampirkan SK honorer, SK aktif dan sertifikat pendidik. MAN / HERMAN
Sementara Sembilan Ribu Kertas Suara Rusak tegas.co, JEPARA, JATENG – Hari terakhir pelipatan surat suara Pilkada Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, di Kantor Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Jepara masih berlangsung. Dalam hitungan sementara komisi pemilihan umum menemukan sebanyak Sembilan ribu surat suara yang rusak, dan sampai saat ini surat suara yang sudah terlipat sebanyak 750.000 surat suara.
Anggota KPU Kabupaten Jepara Koko Suhendro saat menunjukkan kertas surat suara yang rusak. FOTO : DEY SETYAWAN
Komisioner KPU Jepara Koko Suhendro mengatakan, surat suara yang rusak tersebut rata rata dikarenakan robek/ salah cetak/ terkena cipratan tinta dan cetakan buram. Untuk saat ini KPU Jepara masih melakukan ceklis untuk mendata jumlah pasti berupa surat suara yang terlipat dan yang rusak.
“Setelah selesai semua dalam pelipatan kpu kan melakukan rapat pleno untuk terkait pelipatan surat suara tersebut, dan nantinya hasil rapat kan di serahkan ke pihak percetakan untuk mengganti berapa surat suara yang rusak,”ujarnya kepada awak media ini, sabtu (21/1). Menurutnya, dalam pelipatan surat suara Pilkada Kabupaten Jepara 2017 ini, KPU mengerahkan tenaga lipat dan sortir sebanyak 70 orang. Tenga lipat kertas suara tersebut diupah sebesar Rp 60 perlembarnya. “Saat ini masih di rampungkan, setelah itu baru akan di total secara keseluruhan berapa kertas surat suara yang rusak, untuk selanjutnya dibuatkan berita acaranya,”tandasnya. DEDY SETYAWAN / MAN
Lara: Intimadasi Terhadap Jubir
Pa Pasee Pecah Belah Kerukunan Umat tegas.co.ACEH LANGSA – Ketua Bidang Humas Lembaga Advokasi Rakyat,(LARA) Rahmad menilai aksi intimidasi dengan pelarangan penyampaian khutbah salat Jum’at, oleh Tarmizi A Karim di Masjid Raya Pasee, Panton Labu Kecamatan Tanah Jambo Aye Kabupaten Aceh Utara yang dilakukan Juru Bicara Partai Aceh wilayah Pasee, M Jhoni merupakan upaya pecah belah kerukunan umat Islam
M Jhoni beserta Otman alias Ayah Ot selaku keuangan Sagoe Raja Sabi anggota KPA/PA yang diamankan pihak berwajib. FOTO : ROBY SINAGA
“Kita menyangkan tindakan jubir PA Pasee yang melarang sesorang menyampaikan khutbah Jum’at karena persoalan politik jelang pilkada. Padahal, siapapun dia boleh saja menyampaikan khutbah pada shalat Jum’at sesuai jadwal yang ditentukan panitia dan yang bersangkutan memenuhi syarat dan rukun khutbah,”Ujar Rahmad pada tegas.co di Langsa, Jum’at (20/1). Dikatakan, persoalan penyampaian khutbah oleh Tarmizi A Karim harus dipisahkan antara Tarmizi sebagai calon Gubernur Aceh pada pilkada 2017. Karena, disaat menyampaikan khutbah Tarmizi tidak dalam kapasitas berkampanye. “Tindakan jubir PA Pasee sangat tidak menunjukan sikap seorang politisi dan umat Islam yang toleran,”Katanya. Bahkan, lanjut dia, upaya pelarangan yang dilakukan bisa memicu terjadinya pecah belah dikalangan umat Islam itu sendiri, lantaran beda arah politik dan dukungan kepada salah satu pasangan calon gubernur. Sejatinya, tambahnya, jubir PA Pasee meminta kepada pasangan calon yang didukungnya agar menyampaikan khutbah di sejumlah masjid pada saat pelaksanaan shalat Jum’at agar terkesan calon tersebut mumpuni bidang agama dan layak sebagai pemimpin masa depan Aceh. “Jangan karena politik kita pecah belah persatuan umat Islam di Aceh.
Bila ingin calon yang didukung terlihat cakap dan mampu berkhutbah seperti layaknya para ulama dan tengku-tengku maka jadwalkan saja. Apalagi menyampaiakan khutbah adalah sesuatu yang baik, seruan berbuat kebajikan bukan soal membahas politik,” beber Rahmad. Seperti diketahui, pada saat pembacaan khutbah shalat Jum’at (20/1/2017) di Masjid Raya Pase, Panton Labu Kecamatan Tanoh Jambo Aye Kabupaten Aceh Utara terjadi keributan yang dipicu pelarangan penyampaikan khutbah oleh Tarmizi A Karim oleh Jubir PA Pase atas nama M Jhoni. Dimana sebelum pelaksanaan salat Jum’at, panitia di masjid tersebut didatangi M Jhoni beserta Otman alias Ayah Ot selaku keuangan Sagoe Raja Sabi dan tokoh PA/KPA Tgk Jafar Daud., yang meminta kepada panitia agar Tarmizi A Karim tidak menyampaikan khutbah sebagaimana yang telah dijadwalkan. Pada saat itu M.Jhoni meminta agar Tgk Jafar Daud yang menjadi pembaca khutbah. Namun panitia melarang Tgk Jafar Daud naik ke mimbar menyampaikan khutbah karena bukan jadwal yang bersangkutan menyampaikan khutbah pada saat itu.Namun M .Jhoni tidak terima haltersebut ,Sehingga keributan antara panitia dan M.Jubir terjadi. Atas keributan ini, panitia yang didampinggi aparat kepolisian dari Polsek Tanah Jambo Aye dan anggota Intel Kodim 0103/Aceh Utara melarang Tgk Jafar Daud berkhutbah. Kemudian, ketiga pelaku keributan tersebut digelandang ke Mapolsek Tanah Jambo Aye untuk diamankan. Pelaksanaan shalat Jum’at kemudian berlangsung tertib dan aman dengan Tarmizi A Karim tampil sebagai pembaca khutbah sesuai jadwal yang telah ditentukan panitia. ROBY SINAGA / MAN
Tim Sapu Bersih Kota Langsa Dikukuhkan tegas.co .ACEH LANGSA – Plt.Wali Kota Langsa Kamaruddin Andalah mengukuhkan Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Kota Langsa Aula Cakradonya Jumat (20/1/2017).
di
Tim Saber Pungli Kota Langsa berfoto bersama dengan Plt Walikota Langsa bersama unsur Forkomida. FOTO : ROBY SINAGA
Dalam kesempatan itu Kamaruddin Andalah mengatakan, Tim Saber Pungli ini sudah dibentuk sejak pertengahan Januari dan baru di kukuhkan hari ini ,pengukuhan ini juga sesuai perintah Mentri dalam Negeri dan intrsuksi Presiden RI untuk segera melaksanakan tugas-tugas yang diamanhkan.”Ini adalah tindak lanjut dari instruksi Menteri Dalam Negeri untuk membentuk tim saber punli di daerah-daerah, termasuk di Kota langsa ini,”Ujarnya.
Menurut Kamaruddin, dengan dikukuhkannya tim Saber Pungli di Kota langsa ini, Pemerintah Kota akan memberikan anggaran guna kelancaran tugas sesuai dengan apa yang diamanhakan. “Tim Saber Pungli juga mendapat pos anggaran dari APBK tahun 2017 untuk honor diposkan pada Kantor Inspektorat Kota Langsa, “Terangnya. Ditambahkan, seluruh anggota Tim Saber Pungli yang telah dikukuhkan untuk segera bergerak menjalankan tugas pokok dan fungsinya dalam rangka memberantas pungutan liar di Kota Langsa.”Semua unit pelayanan masyarakat di Kota Langsa untuk tidak luput dari pengawasan, sehingga tidak ada lagi Pungli yang dikeluhkan oleh masyarakat,”katanya menginstruksikan Tak Lupa orang nomor satu di Kota Langsa itu mengingatkan, kepada aparatur pemerintahan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk tidak melakukan pungutan liar dan bekerjala sesuai poksinya masing masing. “Jika ditemukan ada pungutan liar atas pelayanan kepada masyarakat, sanksi akan diberikan kepada pelaku,”Tandasnya. ROBY SINAGA / MAN
Mengolah Limbah Akar Kayu Bernilai Ekonomis tegas.co, JEPARA, JATENG – Di tengah persaingan mebel ukir, sebagian pengrajin mebel di Jepara, Jawa Tengah memilih memproduksi mebel berbahan limbah akar kayu jati. Sebab, selain bahan bakunya murah, harga jual produk mebel bahan limbah bisa bersaing. Peminatnya pun sampai keluar
negeri.
Bayu Pryono salah satu pengrajing meubel dengan memanfaatkan akar pohon jati. FOTO : DEDY SETYAWAN
Kreatifitas, itulah kalimat yang pantas diungkapkan Bayu Priyono warga Mulyoharjo, Jepara Jawa Tengah ini. Bahan limbah akar kayu jati ini, dapat membuat berbagai macam karya seni dengan kreatifitas yang mempunyai nilai ekonomis tinggi. Sejak tujuh tahun lalu, Bayu menekuni limbah akar ini, berawal dari atas inisiatifnya untuk memanfaatkan limbah akar kayu jati jika di manfaatkan tidak ada ruginya. Terlebih lagi limba akar jati tidak ada kerusakannya, bahkan semakin rusak semakin bagus. “Bahan baku di dapatkan dari Blora, Bojonegoro sampai Nganjuk Jawa Timur,”Ujarnya kepada awak media ini, Jum,at (20/1) Pruduksi Bayu sudah tersohor sampai ke luar negeri. Kebanyakan dari eropa yang pesan barang ke sini, kebanyakan dari Inggris, Belanda, Kanada, Taiwan serta Korea. Untuk proses pengerjaannya, bayu dibantu oleh tiga puluh karyawan, yang semuanya mempunyai tugas tersendiri. Berawal dari memilah-milah akar yang akan digunakan, kemudian dipotong, merakit hingga finishing. Selain membuat kursi dari akar, Bayu juga membuat berbagai macam kreasi diantaranya, satu set meja tamu, meja bar, tempat buah, hiasan berbentuk jamur, gantungan pakaian dan masih banyak lagi lainnya, semunaya dari bahan limbah akar. Untuk satu set meja tamu dipatok harga Rp 2.500.000 sampai dengan Rp 3.000.000. Dalam satu bulannya, Bayu mengaku dapat mengeksport hingga dua kontainer.Keuntungan yang didapatnya tak kurang dari tiga puluh juta setiap bulannya. Yang paling penting dari produksi mebel berbahan limbah itu, yakni memikirkan desain yang menarik. Ide mau dibuat apa, baru bisa kita dapatkan setelah melihat bahan baku. Jadi pintar-pintar kita mengkreasikan saja. DEDY SETYAWAN / MAN
Kpps Desa Langon Dilantik Tengah Malam tegas.co, JEPARA, JATENG – Ketua Panitia Pemilihan Suara (PPS) Desa Langon Kecamatan Tahunan Kabupaten Jepara, Jawa Tengah lantik Ketua Penyelenggara Pemilihan Suara (KPPS )di tengah malam di Balai Desa Langon, Jum,at (20/1). Pelantikan KKPS Langon terserbut merupakan rangkaian pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Jepara 15 februari mendatang.
KPPS Desa Langon Kecamatan Tahunan Kabupaten Jepara mendatangani berita acara pelantikan. FOTO : DEDY SETYAWAN
Ketua KPPS desa Langon Suharto berharap, dengan dilantiknya KPPS dapat melaksanakan tugasnya dengan semaksimal mungkin untuk mensukseskan
Pilkada serentak. “Kepada anggota KPPS yang telah dilantik untuk koordinasi untuk kerjasama dengan anggotanya,”Ujarnya. Kroscek data DPT kemudian dilaporkan ke anggota jika ada warga yang masih belum terdaftar, selanjutnya akan diberikan surat undangan dari tingkat desa, sehingga dapat menggunakan hak pilih dalam Pilbub mendatang. “Bagi warga yang tidak memiliki Undangan untuk dapat meilih, warga bisa datang ke TPS dengan membawa E-KTP atau surat keterangan dari Dinas Pendudukan Catatan Sipil setempat. Sementara itu Kepala Desa Langon, Santoso mengatakan, tugas KPPS adalah Ujung tombak pelaksanaan Pemilukada, jadi KPPS harus mengetahui juknis pelaksanaan dan tahapan pemilihan. “Harapan kita semua Pilkada dapat berjalan dengan lancar dan aman,”Katanya. Untuk diketahui di Desa Langon ada satu di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang akan digunakan sebagai tempat pencoblosan salah satu pasangan calon Bupati Jepara yakni di TPS 4. DEDY SETYAWAN / MAN
Kpu Batasi Paslon Pemberian Uang Kepada Warga tegas.co, BANTAENG, SULSEL – Penyelenggaran Pemilihan Kepala Daerah bantaeng masih satu tahun lagi yakni Tahun 2018. Komisi pemilihan Umum (KPU) Bantaeng jauh sebelumnya sudah melakukan antisipasi terjadinya Money Politk di Pilkada nanti. Dalam hal ini KPU bakal membuat batasan jumlah uang rupiah yang bisa di keluarkan oleh para Paslon kepada pemilih.
Kepala Sub bagian Hukum Sekretariat KPU Bantaeng Mahbub. FOTO : SYAMSUDDIN
Kepala Sub Bagian Hukum sekretariat KPU kab. Bantaeng Mahbub membenarkan, Jika KPU sementara merancang pem,buatan aturan terkait batasan Pasangan calon memngeluarkan atau memberikan dana kepada pemilih sebesar Rp 25 ribu. “Rujukannya aturan pilkada tahun 2015 yang lalu,”Ujarnya kepada awak media ini, Jum,at (201/1). Menurutnya, aturan tersebut bakal diterapkan kembali dalam rangka mengantisipasi terjadinya money Politik di Pilkada Bantaeng Tahun 2018 mendatang. “Insya Allah kita akan menerapkan kembali aturan pilkada 2015 di tahun 2018 mendatang dengan tentunya memberikan batasan batasan jumlah uang yang bisa di gunakan,”Katanya. Dengan demikian, bagi peserta Pilkada yang menggunakan uang melebihi dari batasan yang di tentukan maka itu sudah dianggap main money pilitik. “Peserta Pilkada yang terbukti melakukan pelanggaran dalam menjalankan aturan maka akan diberikan himbauan dan bukan hanya itu pihak kpu berhak mengeluarkan surat putusan terhadap para peserta yang melanggar aturan Pilkada,”tandasnya. SYAMSUDDIN / MAN
Unik, Di Bukit Pegunungan Muria Terdapat Batu Berbentuk Ayam tegas.co, JEPARA, JATENG – Di puncak bukit Pegunungan Muria Jepara, Jawa Tengah, ditemukan bongkahan batu berbentuk unik, karena menyerupai ayam jago. Karena bentuknya yang menyerupai ayam jago, maka disebut dengan panggilan Batu Jago. Ditemukannyanya bongkahan batu unik mirip ayam jago belum banyak diketahui orang karena lokasinya yang jauh berada di atas perbukitan yang penuh dengan semak dan pepohonan liar.
Bongkahan batu berbentuk ayam jago yang terdapat di bukit pegunungan Muria, Jepara, Jawa Tengah. FOTO : DEDY SETYAWAN
Batu unik ang berbentuk menyerupai ayam jago. Bentuk paruh dengan bagian leher yang memanjang tersebut yang membuat kesan menyerupai ayam jago langsung mendapat perhatian warga, sehingga ada keinginan warga untuk
melihat langsung di kasawan hutan lindung Pegunungan Muria wilayah Kecamatan Batealit, Jepara, Jawa Tengah. Untuk mengakses jalan menuju kawasan hutan pegunungan Muriah, warga yang hendaka melihat bongkahan batu berbentuk ayam jago harus ditempuh dengan berjalan kaki dengan jarak sekitar Sembilan kiloan meter. Jalannya juga jalan setapak dan dipenuhi semak belukar di sekelilingnya. “Tetapi sejak ditemukannya batu berbentuk ayam jago, banyak warga yang penasaran akan batu tersebut dan sudah banyak yang mendatangi dan melihat ke lokasi di pegunungan Muria,”Ujar Kasrun yang juga penjaga hutan kawasan pegunungan Muria kepada awak media ini, Jum,at (201/1). Penemuan bongkahan batu menyerupai ayam jago, pertama kali ditemukan oleh warga yang hendak membuka lahan pertanian, dan selanjutnya lokasi tempat batu unik tersebut dibersihkan di sekitarannya. Batu unik tersebut dinilai memiliki cerita historis dan diyakini telah ada sejak nenek moyang ada di ala madam dan hawa ini. Sejak ditemukan Batu unik yang kemudian di namakan batu jago oleh warga setempat, yang kemudian digunakan sejumlah orang untuk melakukan ritual. Kesan mistis yang ada, membuat orang percaya tempat tersebut bisa mendatangkan berkah. DEDY SETYAWAN / MAN
Sebelum Tugas Kpmd Di Latih tegas.co. ACEH TIMUR, – Kader pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Birem Bayeun, Kabupaten Aceh Timur mendapat pengarahan akan tugas yang akan dilaksanakan di Desa. dibukan oleh Camat Birem Nirwadi yang dilaksanakan di desa Burem Keude dan di ikuti oleh14 Desa seKecamatan (19/1).
Desa (KPMD) pelatihan dan Pelatihan tersebut aula serbaguna di Birem Bayeun.
Petugas KPMD Kecamatan Birem Beyun mendapat pengarahan dari Camat dan Kapolsek sebeluim diturunkan bertugas sebagai pendamping Desa. FOTO : ROBY SINAGA
Nirwadi dalam pengarahannya mengatakan, setelah terbentuknya KPMD ini nantinya dapat mendorong pembangunan di Desa, dan dapat melakukan pendampingan dalam pembangunan dimana KPMD di tempatkan. Selain itu KPMD dapat menampung senua aspirasi dan usulan masyarakat yang bertujuan untuk membangun desa. “Tugas-tugas KPMD dalam rangka pendampingan Desa sangat penting untuk meninkatkan pembangunan Desa, karena itu bekerjalah sesuai dengan penuh tanggungjawab,”Katanya berpesan. Menurutnya, kemajuan dan mundurunya desa, juga dapat dipengaruhi oleh KPMD yang telah ada dan akan di tempatkan di masing-masing Desa di Kecamatan Birem Bayeun ini. Untuk itu harapan Pemerintah sangat besar terhadap akan perkembangan dan kemajuan desa. Dalam kesempatan itu Kapolsek Birem Bayeun IPTU Imran, menyampaikan pesan kepada petugas KPMD yang akan diturunkan didesa dalam rangka pendampingan terkait adanya Dana Desa yang akan disalurkan di 14 Desa di kecamatan Borem Bayeun. “KPMD dapat mendampingi seluruh kegiatan desa dan membantu Kepala desa bersama aparatnya untuk membangun Desa berdasarkan Rencana Desa dalam satu tahun,”ungkapnya. Namun demikian Perwira dua balak di Pundak itu berharap, kepala desa dalam mengelola anggaran Dana harus transparan. Adanya ADD tersebut diperuntukkan untuk membangun Desa, karena itu ADD merupakan uang rakyat yang harus kembali ke rakyat dalam bentuk program pembangunan. “Luibatkan seluruh masyarakat untuk memantau atau mengontrol pekerjaan di desa. Jangan samapai awal nya harmonis namun setelah adanya ADD jadi tidak
harmonis,”tandasnya. Acara pelatihan KPMD tertsebut selain dihadiri Camat dan kapolsek, juga hadiri perwakilan dari Koramil Serka Azam Harahap dan seluruh Kepala Desa se Kecamatan Birem Beyun dan termasuk seluruh peserta Kader KPMD. ROBY SINAGA / MAN