GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 67 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA AKSI DAERAH PENURUNAN EMISI GAS RUMAH KACA PROVINSI JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR, Menimbang :
a.
b.
c.
Mengingat :
1.
2.
3.
4.
bahwa sesuai dengan kebijakan nasional terhadap dampak dari perubahan iklim sehingga perlu dilakukan upaya penanggulangan melalui mitigasi perubahan iklim; bahwa dalam rangka pengurangan emisi gas rumah kaca yang terpadu dengan kegiatan sektor lainnya untuk mendukung menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 26% dengan usaha sendiri dan mencapai 41% jika mendapat bantuan internasional pada tahun 2020 dari kondisi tanpa adanya rencana aksi (Business As Usual/BAU), perlu adanya pengaturan penyusunan RAD-GRK Provinsi Jawa Timur; bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu ditetapkan Rencana Aksi Daerah Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca (RAD-GRK) Provinsi Jawa Timur dengan Peraturan Gubernur Jawa Timur. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1994 tentang Pengesahan United Nations Framework Convention On Climate Change (Lembaran Negara Tahun 1994 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3557); Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2004 tentang Pengesahan Protrokol Kyoto Atas Konvensi Kerangka Kerja Perserikatan BangsaBangsa Tentang Perubahan Iklim (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 72, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4403); Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4421); Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4844); 5. Undang-Undang
Dok. Informasi Hukum - JDIH Biro Hukum Setda Prov Jatim
- 2 -
5.
6.
7.
8.
9.
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaga Negara Tahun 2009 Nomor 140, Tambahan Lembaga Negara Nomor 5059); Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5234); Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pelaksanaan Tugas Dan Wewenang Serta Kedudukan Keuangan Gubernur Sebagai Wakil Pemerintah di Wilayah Provinsi (Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5107); Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010-2014; Peraturan Presiden Nomor 61 Tahun 2011 tentang Rencana Aksi Nasional Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca.
MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR TENTANG PENYUSUNAN RENCANA AKSI DAERAH PENURUNAN EMISI GAS RUMAH KACA PROVINSI JAWA TIMUR.
Pasal 1 Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimaksud dengan: 1. Gubernur adalah Gubernur Jawa Timur; 2. Provinsi adalah Provinsi Jawa Timur; 3. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat SKPD adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur; 4. Rencana Aksi Daerah Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca yang selanjutnya disebut RAD-GRK adalah dokumen rencana kerja untuk pelaksanaan berbagai kegiatan yang secara langsung dan tidak langsung menurunkan emisi gas rumah kaca sesuai dengan target pembangunan daerah; 5. Gas Rumah Kaca yang selanjutnya disebut GRK adalah gas yang terkandung dalam atmosfir baik alami maupun antropogenik, yang menyerap dan memancarkan kembali radiasi inframerah; 6. Emisi GRK adalah lepasnya GRK ke atmosfir pada suatu area tertentu dalam jangka waktu tertentu; 7. Tingkat Emisi GRK adalah besarnya emisi GRK tahunan; 8. Perubahan
Dok. Informasi Hukum - JDIH Biro Hukum Setda Prov Jatim
- 3 -
8.
Perubahan iklim adalah berubahnya iklim yang diakibatkan langsung atau tidak langsung oleh aktivitas manusia sehingga menyebabkan perubahan komposisi atmosfir secara global dan selain itu juga berupa perubahan variabilitas iklim alamiah yang teramati pada kurun waktu yang dapat dibandingkan; 9. Mitigasi perubahan iklim adalah usaha pengendalian untuk mengurangi risiko akibat perubahan iklim melalui kegiatan yang dapat menurunkan emisi/meningkatkan penyerapan GRK dari berbagai sumber emisi; 10. Kegiatan inti adalah kegiatan yang berdampak langsung pada penurunan emisi GRK dan penyerapan GRK; 11. Kegiatan pendukung adalah kegiatan yang tidak berdampak langsung pada penurunan emisi GRK tapi mendukung pelaksanaan kegiatan inti. Pasal 2 (1) (2)
RAD-GRK terdiri dari kegiatan inti dan kegiatan pendukung; Kegiatan RAD-GRK meliputi bidang : a. Pertanian; b. Kehutanan; c. Energi; d. Transportasi; e. Industri; f. Pengelolaan limbah; g. Kegiatan pendukung lain. (3) Kegiatan inti dan kegiatan pendukung sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran A dan Lampiran B.
Pasal 3 (1)
(2)
RAD-GRK merupakan pedoman bagi: a. SKPD untuk melakukan perencanaan, pelaksanaan, serta monitoring dan evaluasi rencana aksi penurunan emisi GRK. b. Masyarakat dan pelaku usaha dalam melakukan perencanaan dan pelaksanaan penurunan emisi GRK. Dalam penyusunan RAD-GRK, Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dapat berpedoman pada peraturan ini.
Pasal 4 (1)
(2)
RAD-GRK dapat dikaji ulang secara berkala sebagai dasar penyesuaian RAD-GRK, sesuai dengan kebutuhan Provinsi dan perkembangan dinamika nasional. Hasil kaji ulang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaporkan kepada Gubernur.
Dok. Informasi Hukum - JDIH Biro Hukum Setda Prov Jatim
Pasal 5 - 4 -
Pasal 5 Dalam upaya penyusunan dan pelaksanaan RAD-GRK, dibentuk Tim Koordinasi dan Kelompok Kerja dengan Keputusan Gubernur.
Pasal 6 Peraturan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Gubernur ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Provinsi Jawa Timur.
Ditetapkan di Surabaya pada tanggal 12 Oktober 2012 GUBERNUR JAWA TIMUR
DIUNDANGKAN DALAM BERITA DAERAH
ttd
PROVINSI JAWA TIMUR Tgl 12-10-2012 No. 67 Tahun 2012/D
Dr. H. SOEKARWO
LAMPIRAN
Dok. Informasi Hukum - JDIH Biro Hukum Setda Prov Jatim
LAMPIRAN
PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR : 67 TAHUN 2012 TANGGAL : 12 OKTOBER 2012
RENCANA AKSI DAERAH PENURUNAN EMISI GAS RUMAH KACA PROVINSI JAWA TIMUR A. KEGIATAN INTI I. BIDANG PERTANIAN Target Penurunan Emisi (1,07 %) : 1.272.256 ton CO2 eq Kebijakan yang dilakukan untuk penurunan GRK : 1. Pemantapan ketahanan pangan daerah dan peningkatan produksi pertanian dengan emisi GRK yang rendah. 2. Peningkatan kandungan bahan organik tanah. Strategi : 1. Mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya lahan dan air. 2. Menerapkan teknologi pengelolaan lahan dan budidaya pertanian dengan emisi GRK serendah mungkin dan mengabsorbsi CO2 secara maksimal.
1. Penerapan
Dok. Informasi Hukum - JDIH Biro Hukum Setda Prov Jatim
-2-
NO.
RENCANA AKSI
1 1
2 Penerapan teknologi budidaya tanaman yang rendah emisi GRK
2
Pemanfaatan pupuk organik dan bio pestisida
3
Pemanfaatan kotoran/ urine ternak dan limbah pertanian untuk biogas
INDIKASI PENURUNAN EMISI GRK (Ton CO2eq) 6 603.693
PENANGGUNG JAWAB
KEGIATAN / SASARAN
PERIODE
LOKASI
3 Penggunaan teknologi untuk melindungi tanaman pangan dari gangguan organisme pengganggu tanaman dan dampak perubahan iklim pada lahan sawah seluas 1.084.278 ha (BPN RI tahun 2010). Pemanfaatan pupuk organik dan biopestisida pada lahan sawah seluas 1.084.278 ha (BPN RI tahun 2010). Pengembangan dan pembinaan Biogas Asal Ternak Bersama Masyarakat (BATAMAS)
4 2013-2020
5 Sentra produksi tanaman pangan
2013-2020
Sentra produksi padi
19.408
Dinas Pertanian
2013-2020
Sentra produksi ternak
1.161.734
Dinas Pertanian
7 Dinas Pertanian
II. BIDANG
Dok. Informasi Hukum - JDIH Biro Hukum Setda Prov Jatim
-3-
II. BIDANG KEHUTANAN Target Penurunan Emisi (20,88%) : 24. 777.266 ton CO2 eq Kebijakan yang dilaksanakan untuk menurunkan GRK : 1. Penurunan emisi GRK sekaligus meningkatkan kenyamanan lingkungan, mencegah bencana, menyerap tenaga kerja dan menambah pendapatan masyarakat serta negara. 2. Peningkatan produktivitas dan efisiensi produksi hasil hutan dengan emisi serendah mungkin dan mempertahankan stock karbon serta mengabsorbsi CO2 secara optimal. Strategi : 1. Menekan laju deforestasi dan kebakaran hutan. 2. Meningkatkan penanaman pohon yang mampu menyerap GRK. 3. Meningkatkan upaya pengamanan kawasan hutan dari kebakaran dan pembalakan liar. 4. Penerapan sustainable forest management.
1. Melakukan
Dok. Informasi Hukum - JDIH Biro Hukum Setda Prov Jatim
-4-
NO.
1 1
RENCANA AKSI
2 Melakukan rehabilitasi hutan
KEGIATAN / SASARAN
PERIODE
LOKASI
3 a. Terlaksananya rehabilitasi hutan pada Kawasan Hutan Lindung
4 2013-2020
b. Terlaksananya rehabilitasi hutan pada Kawasan Hutan Produksi
2013-2020
5 Kabupaten Banyuwangi Kabupaten Bondowoso Kabupaten Jember Kabupaten Kediri Kabupaten Lumajang Kabupaten Mojokerto Kabupaten Nganjuk Kabupaten Pasuruan Kabupaten Ponorogo Kabupaten Situbondo Kabupaten Trenggalek Kabupaten Tulungagung 23 KPH
c. Terlaksananya rehabilitasi hutan pada kawasan Tahura d. Rehabilitasi hutan mangrove/ hutan pantai seluas 1.024 ha
2013-2020
Tahura R. Soeryo
2013-2020
Kawasan pantai utara Jawa Timur dan Madura
Dok. Informasi Hukum - JDIH Biro Hukum Setda Prov Jatim
INDIKASI PENURUNAN EMISI GRK (Ton CO2eq) 6 6.221.572
5.866.496
1.207.889
PENANGGUNG JAWAB 7 Dinas Kehutanan dan Perum Perhutani Unit II Jawa Timur
Dinas Kehutanan dan Perum Perhutani Unit II Jawa Timur Dinas Kehutanan Dinas Kehutanan dan Dinas Perikanan dan Kelautan 2. Perlindungan
-5-
1 2
2 Perlindungan dan Pengukuhan kawasan hutan
-
-
-
3 4 2013-2020 Pemeliharaan tata batas kawasan hutan produksi, perlindungan dan pengamanan hutan 2013-2020 Pemeliharaan tata batas kawasan hutan lindung, perlindungan dan pengamanan hutan 2013-2020 Pemeliharaan tata batas kawasan Tahura, perlindungan dan pengamanan hutan
5 23 KPH milik Perum Perhutani Unit II Jawa Timur
6 4.982.231
23 KPH milik Perum Perhutani Unit II Jawa Timur
6.092.068
Tahura R. Soeryo
383.560
7 Dinas Kehutanan dan Perum Perhutani Unit II Jawa Timur Dinas Kehutanan dan Perum Perhutani Unit II Jawa Timur Dinas Kehutanan
III. BIDANG
Dok. Informasi Hukum - JDIH Biro Hukum Setda Prov Jatim
-6-
III. BIDANG ENERGI DAN TRANSPORTASI Target Penurunan Emisi (5,22%) : 6.190.738,9 ton CO2 eq Kebijakan yang dilaksanakan untuk menurunkan GRK : 1. Peningkatan penghematan energi. 2. Penggunaan bahan bakar yang lebih bersih (fuel switching). 3. Peningkatan penggunaan energi baru dan terbarukan (EBT). 4. Pemanfaatan teknologi bersih baik untuk pembangkit listrik dan sarana transportasi. 5. Pengembangan transportasi massal yang berkelanjutan. Strategi : 1. Menghemat penggunaan energi fosil baik melalui penggunaan teknologi yang lebih bersih dan efisien. 2. Mendorong pemanfaatan energi baru terbarukan skala kecil dan menengah. 3. (Avoid) - mengurangi kebutuhan akan perjalanan terutama daerah perkotaan (trip demand management) melalui penatagunaan lahan mengurangi perjalanan dan jarak perjalanan yang tidak perlu. 4. (Shift) - menggeser pola penggunaan kendaraan pribadi (sarana transportasi dengan konsumsi energi yang tinggi) ke pola transportasi rendah karbon seperti sarana transportasi tidak bermotor dan transportasi publik. 5. (Improve) - meningkatkan efisiensi energi dan pengurangan pengeluaran karbon pada kendaraan bermotor pada sarana transportasi.
1. Penghematan
Dok. Informasi Hukum - JDIH Biro Hukum Setda Prov Jatim
-7-
NO.
RENCANA AKSI
KEGIATAN / SASARAN
PERIODE
LOKASI
1 1
2 Penghematan penggunaan energi listrik Peningkatan pemanfaatan energi baru terbarukan
3 • Penghematan penggunaan energi listrik sebesar 10% • Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) sebesar 0,345 MW • Pembangunan 255 Unit digester • Pembangunan Pembangkit Tenaga Bayu Penerapan Congestion Charging dan Road Pricing: • Mengurangi moda share mobil di pusat kota; • Mengurangi kemacetan di area pembatasan lalu lintas. Penerapan Car and motorcycle Free Day untuk mengurangi jumlah perjalanan kendaraan.
4 2013-2020
5 Seluruh kabupaten/kota Seluruh kabupaten yang memiliki potensi mikrohidro
2
3
Penerapan Congestion road/Road pricing
4
Penerapan Car and motorcycle Free Day
2013-2020
INDIKASI PENURUNAN EMISI GRK (Ton CO2e) 6 1.685.954,74
PENANGGUNG JAWAB 7 Dinas ESDM
1.846.279,77
Dinas ESDM
2013 - 2020
Kota Sidoarjo dan Malang
1.648.452
Dinas Perhubungan dan LLAJ
2013 - 2020
Kota Malang, Kediri, Madiun, dan Jember
4.049
Dinas Perhubungan dan LLAJ
5. Pembangunan
Dok. Informasi Hukum - JDIH Biro Hukum Setda Prov Jatim
-8-
1 5
2 Pembangunan Dryport
3 Terwujudnya transportasi multi moda angkutan barang dari kawasan ke pelabuhan tanjung perak.
4 2013 - 2020
6
Parkir Management Plan
Terlaksananya penerapan manajemen parkir untuk: - Mengurangi moda share di pusat kota; - Mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.
2013-2020
7
Pembangunan ITS (Inteligent Transport System)
2013-2020
8
Non Motorized Transportation
Terlaksananya pembangunan dan penerapan ITS di Kota Malang dapat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi sehingga dapat mengurangi kemacetan lalu lintas Terbangunnya fasilitas pedestarian bagi pejalan kaki dan jalur sepeda di jalan raya wilayah perkotaan
5 Kabupaten Malang, Madiun, Kediri dan Jember Kota Kediri, Kabupaten Sidoarjo, Kota Malang dan Kabupaten Jember Kota Malang
2013-2020
Seluruh kota
6 1.113,35
7 Dinas Perhubungan dan LLAJ
254.381,66
Dinas Perhubungan dan LLAJ
463.740,85
Dinas Perhubungan dan LLAJ
96.557,88
1. Dinas Perhubungan dan LLAJ 2. Dinas PU Bina Marga
9. Sistem
Dok. Informasi Hukum - JDIH Biro Hukum Setda Prov Jatim
-9-
1
2
9
Sistem Transit – Bus Rapid Transit (BRT) / Semi BRT
10
Peremajaan armada angkutan umum
11
Program mudik dan balik gratis
12
Bus pemadu moda Bandara Juanda
3
4
5
6
7
Pembangunan dan pengembangan Sistem Transit – Bus Rapid Transit (BRT) / Semi BRT dapat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan sepeda motor sehingga mengurangi kemacetan Terlaksananya peremajaan armada angkutan umum sesuai desain standar yang rendah emisi sebanyak 200 unit kendaraan (25 unit/tahun) Terlaksananya program mudik dan balik gratis keseluruh kabupaten dan kota di wilayah Jawa Timur dengan angkutan Moda darat (bus dan kereta api) juga Moda laut. Terpenuhinya 70 unit bus pemadu dengan 7 (tujuh) daerah tujuan dari dan menuju bandara Juanda
2013-2020
Surabaya, Malang dan Jember
351,07
2013-2020
Provinsi Jawa Timur
61,74
2013-2020
Provinsi Jawa Timur
82.049,98
Dinas Perhubungan dan LLAJ
2013-2020
Provinsi Jawa Timur
2.160,75
Dinas Perhubungan dan LLAJ
1. Dinas Perhubungan dan LLAJ 2. Dinas PU Bina Marga Dinas Perhubungan dan LLAJ
13. Pembangunan
Dok. Informasi Hukum - JDIH Biro Hukum Setda Prov Jatim
- 10 -
1 13
2 Pembangunan angkutan massal berbasis jalan rel
3 Pembangunan Kereta Api Komuter
4 2013-2020
5 Surabaya Malang (Lawang Kepanjen)
Pembangunan Kereta Api Listrik Gubeng Juanda
2013-2020
Surabaya Sidoarjo
Pembangunan kereta listrik komuter
2013-2020
Surabaya Mojokerto Jombang-BabatLamongan Gresik-Surabaya Provinsi Jawa Timur
15
Pemasangan Converter Kit (Gasifikasi Angkutan Umum)
Terlaksannya Gasifikasi Angkutan Umum untuk 450 unit kendaraan (55 kendaraan/ tahun)
2013-2020
16
Smart/ Eco Driving
Terlaksananya pelatihan dan sosialisasi smart driving untuk 5000 orang (650 Orang/Tahun)
2013-2020
Provinsi Jawa Timur
6 10.338,5
185,21
1028,9
7 1. Kementerian Perhubungan 2. Dinas Perhubungan dan LLAJ 1. Kementerian Perhubungan 2. Dinas Perhubungan dan LLAJ 1. Kementerian Perhubungan 2. Dinas Perhubungan dan LLAJ 1. Dinas Perhubungan dan LLAJ 2. Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Dinas Perhubungan dan LLAJ
IV. BIDANG Dok. Informasi Hukum - JDIH Biro Hukum Setda Prov Jatim
- 11 -
IV. BIDANG INDUSTRI Target Penurunan Emisi (0,06%) : 20.005,06 ton CO2eq Kebijakan yang dilakukan untuk menurunkan GRK: Peningkatan pertumbuhan industri kecil dan menengah yang menerapkan Produksi Bersih (Clean Production) Strategi : 1. Melaksanakan penerapan produksi bersih (Clean Production) khususnya pada IKM yang padat energi. 2. Memberikan insentif pada IKM yang menerapkan produksi bersih (Clean Production).
NO.
1
RENCANA AKSI
Penerapan produksi bersih
KEGIATAN / SASARAN
PERIODE
LOKASI
• Sosialisasi penggunaan bahan baku ramah lingkungan • Penerapan prinsip 3R (Reduce, Reuse, dan Recycling)
2013-2020
Provinsi Jawa Timur
INDIKASI PENURUNAN EMISI GRK (Ton CO2eq) 20.005,06
PENANGGUNG JAWAB Dinas Perindustrian dan Perdagangan
V. BIDANG
Dok. Informasi Hukum - JDIH Biro Hukum Setda Prov Jatim
- 12 -
V. BIDANG PENGELOLAAN LIMBAH Target Penurunan Emisi (1,50%) : 1.776.149 ton CO2eq Kebijakan yang dilaksanakan untuk menurunkan GRK: 1. Penurunan Emisi GRK dari Tempat Penimbunan Akhir (TPA) limbah padat/sampah. 2. Peningkatan pengelolaan limbah cair domestik. 3. Peningkatan pengelolaan limbah industri yang berpotensi menghasilkan GRK. 4. Pengembangan teknologi pengelolaan limbah dan efisiensi produksi limbah dengan prinsip-prinsip daur ulang (Reuse, Reduce, Recycle). 5. Pengembangan sistem manajemen pengelolaan limbah industri, limbah domestik dan sektor lainnya. Strategi : 1. Meningkatkan manajemen pengelolaan limbah padat/sampah di TPA. 2. Melaksanakan pembangunan dan rehabilitasi TPA terpadu dengan sistem control landfill dan sanitary landfill secara bertahap. 3. Pengurangan timbulan sampah melalui 3R (Reduce, Reuse, Recycle). 4. Meningkatkan penerapan teknologi produksi bersih dalam pengelolaan limbah industri. 5. Meningkatkan pemanfaatan limbah menjadi energi alternatif ramah lingkungan (Prinsip 3R). 6. Mengembangkan panduan mutu dan teknologi pengelolaan limbah. 7. Meningkatkan pengawasan dan monitoring pengelolaan limbah. 8. Melakukan uji kualitas air limbah dan uji udara emisi secara periodik dan berkelanjutan.
1. Pembangunan
Dok. Informasi Hukum - JDIH Biro Hukum Setda Prov Jatim
- 13 -
NO.
1 1
2
RENCANA AKSI
KEGIATAN / SASARAN
2 3 Pembangunan Tempat a. Meningkatnya pengelolaan TPA dengan Pemrosesan Akhir (TPA) perbaikan sistem control landfill dan dan pengelolaan sampah sanitary landfill secara bertahap terpadu 3R (Reduce, b. Meningkatnya pengelolaan sampah Reuse, Recycle) dengan program terpadu 3R c. Pemanfaatan sampah menjadi pupuk dan energi alternatif serta manfaat ekonomi lainnya d. Pendampingan masyarakat dalam PLH program Desa Berseri (Bersih dan Lestari) Pengembangan Sarana/ a. Menigkatkan sistem pengelolaan air Instalasi Pengolah Air limbah domestik perkotaan dan sistem Limbah (IPAL) untuk: komunal
PERIODE
LOKASI
4 2013-2020
5 38 Kabupaten/ Kota di Jawa Timur
2013-2020
38 Kabupaten/ Kota di Jawa Timur
INDIKASI PENURUNAN EMISI GRK (Ton CO2eq) 6 1.522.270
253.878,9
PENANGGUNG JAWAB 7 Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya, Badan Lingkungan Hidup
Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya, Badan Lingkungan Hidup b. Meningkatnya
Dok. Informasi Hukum - JDIH Biro Hukum Setda Prov Jatim
- 14 -
1
2
- Penerapan Teknologi Bersih dan Pemanfaatan Limbah menjadi Energi Alternatif yang Ramah Lingkungan
3 b. Meningkatnya sistem Instalasi Pengolah Air Limbah (IPAL) industri Berkurangnya tingkat pencemaran dan meningkatnya minimisasi limbah
- Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan
Mendorong pelaksanaan Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001 oleh penanggung jawab industri
- Pengawasan dan Pengendalian Prasarana Pengelolaan Lingkungan
Meningkatnya kegiatan pengawasan dan monitoring kualitas lingkungan serta kesadaran hukum lingkungan
4
5
6
7
B. KEGIATAN PENDUKUNG
Dok. Informasi Hukum - JDIH Biro Hukum Setda Prov Jatim
- 15 B. KEGIATAN PENDUKUNG
NO.
RENCANA AKSI
KEGIATAN / SASARAN
PERIODE
LOKASI
PENANGGUNG JAWAB
1
2
3
4
5
6
Sosialisasi program desa produktif mandiri dan lestari (ramah lingkungan) Katagori Desa Pertanian/Peternakan • Identifikasi dan inventarisasi tentang potensi dan permasalahan lingkungan di desa katagori desa pertanian/peternakan • Fasilitasi dan pedampingan katagori desa pertanian/peternakan dalam pengembangan Desa model Produktif Mandiri dan Lestari Adanya fasilitasi pengembangan teknologi pertanian melalui kajian pengembangan teknologi melalui optimalisasi pemanfaatan kebun dinas melalui pertanaman padi 16 ha, optimalisasi pemanfaatan kebun dinas melalui pertanaman jagung hibrida 6 ha, optimalisasi pemanfaatan kebun dinas melalui pertanaman kacang tanah 2 ha dan optimalisasi pemanfaatan kebun dinas melalui pertanaman kacang hijau 1 ha
2013-2020
Provinsi Jawa Timur
Badan Lingkungan Hidup
2013-2020
Provinsi Jawa Timur
Dinas Pertanian
I. BIDANG PERTANIAN 1
Pengembangan Kemitraan dengan Perguruan Tinggi, Masyarakat Setempat, Lembaga Swadaya Masyarakat, dan Dunia Usaha dalam Perlindungan dan Pelestarian Sumber Daya Alam
2
Penelitian dan pengembangan teknologi pertanian
•
3. Pengembangan Dok. Informasi Hukum - JDIH Biro Hukum Setda Prov Jatim
- 16 -
1 3
2 Pengembangan program pendukung budidaya pertanian ramah lingkungan
4
Penelitian dan pengembangan teknologi rendah emisi, metodologi Measurable, Reportable, Verifiable (MRV) sektor pertanian (non gambut)
5
Pengembangan Aplikasi Kualitas Pupuk Kompos Organik dengan Dosis Mikroba terhadap Tanaman Hortikultura dan Padi
3 • Pengembangan Pertanian Organik • Pengembangan sistem budidaya untuk efisiensi pemupukan • Penghijauan lahan kawasan budidaya pertanian terbengkalai • Penerapan sistem pembukaan lahan tanpa membakar dan menerapkan pengolahan tanah minimum Tersusunnya teknologi rendah emisi GRK yang mudah diterapkan dan berdaya hasil tinggi, serta tersedianya metodologi MRV untuk sektor pertanian yang diterapkan dalam 12 paket tanaman pangan, 12 paket peternakan, 8 paket tanaman perkebunan dan 2 kegiatan berkaitan MRV sektor pertanian Terlaksananya Pengembangan Aplikasi Kualitas Pupuk Kompos Organik dengan Dosis Mikroba terhadap Tanaman Hortikultura dan Padi
4 2013-2020
5 Provinsi Jawa Timur
6 Dinas Pertanian
2013-2020
Provinsi Jawa Timur
Dinas Pertanian
2013-2020
Provinsi Jawa Timur
Badan Penelitian dan Pengembangan
II. BIDANG
Dok. Informasi Hukum - JDIH Biro Hukum Setda Prov Jatim
- 17 1
2
3
4
5
6 • Dinas Kehutanan • Badan Lingkungan Hidup • Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Dinas Kehutanan
II. BIDANG KEHUTANAN 1
Penelitian dan pengembangan Monitoring dan Evaluasi dengan menggunakan Metode Measurable, Reportable, Verifiable (MRV) sektor Kehutanan
Tersedianya Prosedur dan mekanisme monitoring dan evaluasi dengan menggunakan Metode Measurable, Reportable, Verifiable (MRV) sektor Kehutanan.
2013-2020
Provinsi Jawa Timur
2
Pengendalian penggunaan kawasan hutan di luar kegiatan kehutanan
Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan terlayani 100% secara tepat waktu.
2013-2020
• Tercapainya target wajib bayar tertib membayar Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Penggunaan Kawasan Hutan minimal 80% / tahun.
2013-2020
• Tersedianya data dan informasi penggunaan kawasan hutan. • Tersedianya Peraturan Perundangan tentang Penggunaan Kawasan Hutan.
2013-2020
Tuban, Bojonegoro, Blitar, Tulungagung, Banyuwangi Seluruh Kabupaten/Kota kecuali Kota Blitar, Kota Malang, Kota Madiun, Kota Mojokerto, Kota Probolinggo, Kota Pasuruan, Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo 38 Kabupaten/Kota
2013-2020
38 Kabupaten/Kota
Dinas Kehutanan
Dinas Kehutanan Dinas Kehutanan
• Dok. Informasi Hukum - JDIH Biro Hukum Setda Prov Jatim
Tersedianya
- 18 1
2
4 2013-2020
5 38 Kabupaten/Kota
6 Dinas Kehutanan
2013-2020
38 Kabupaten/Kota
Dinas Kehutanan
2013-2020
38 Kabupaten/Kota
Dinas Kehutanan
2013-2020
38 Kabupaten/Kota
Dinas Kehutanan
2013-2020
38 Kabupaten/Kota
Dinas Kehutanan
Iptek dasar dan terapan yang dihasilkan di bidang kebijakan perubahan iklim kehutanan.
2013-2020
38 Kabupaten/Kota
Dinas Kehutanan
Tersusunnya kriteria baku kerusakan kawasan lindung dan kriteria baku kerusakan kawasan.
2013-2020
Tersedianya Prosedur dan mekanisme monitoring dan evaluasi dengan menggunakan Metode Measurable, Reportable, Verifiable (MRV) sektor energi.
2013-2020
• • 3
Inventarisasi dan Pemantauan Sumber Daya Hutan (SDH)
• • •
4
5
Penelitian dan pengembangan kebijakan perubahan iklim kehutanan Penyusunan Kriteria Baku Kerusakan Ekosistem
3 Tersedianya data dan informasi geospasial dasar dan tematik kehutanan. Tersedianya data dan informasi pendugaan karbon kawasan hutan. Tersedianya data dan informasi geospasial dasar dan tematik kehutanan. Tersedianya data dan informasi pendugaan karbon kawasan hutan. Tersedianya basis data spasial SDH yang terintegrasi.
Badan Lingkungan Hidup
III. BIDANG ENERGI 1
Penelitian dan pengembangan Monitoring dan Evaluasi dengan menggunakan Metode Measurable, Reportable, Verifiable (MRV) sektor energi
Dok. Informasi Hukum - JDIH Biro Hukum Setda Prov Jatim
Provinsi Jawa Timur
1. Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral 2. Badan Lingkungan Hidup 3. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 2. Pengembangan
- 19 -
1 2
2 Pengembangan dan pemerataan Sumber Energi
3
Penyediaan dan pengelolaan energi baru terbarukan dan konservasi energi
4
Penyusunan klasifikasi data potensi dan cadangan panas bumi untuk ketenagalistrikan dan pemanfaatan langsung energi panas bumi
3 • Tersedianya Hasil Kajian Kelayakan (FS) dan DED dalam rangka Pengembangan Desa Mandiri Energi • Terselenggaranya survey geologi untuk mengetahui adanya potensi panas bumi dalam rangka Inventarisasi Potensi Sumber Energi baru Terbarukan • Pendataan dan sistimatisasi data energi, mineral dan migas • Terlaksananya Bimbingan Teknis (Bimtek) Energi Baru Terbarukan (EBT) sebanyak 360 orang; • Terlaksananya Bimtek konservasi energi sebanyak 360 orang; Tersedianya 11 lokasi data potensi dan cadangan panas bumi untuk ketenagalistrikan dan pemanfaatan langsung energi panas bumi.
4 2013-2020
5 Provinsi Jawa Timur
6 Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral
2013-2020
Provinsi Jawa Timur
Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral
2013-2020
Kabupaten Madiun, Ponorogo, Mojokerto, Malang, Batu, Bojonegoro, Nganjuk, Problinggo, Lumajang, Bondowoso, Situbondo, Banyuwangi
Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral
5. Penetapan Dok. Informasi Hukum - JDIH Biro Hukum Setda Prov Jatim
- 20 1 5
2 Penetapan Wilayah Kerja Pertambangan (WKP) panas bumi
3 Ditetapkannya 11 Wilayah Kerja Pertambangan Panas Bumi
4 2013-2020
6
Pengembangan dan pemerataan pasokan listrik Pemulihan Lingkungan PascaTambang, dan Penerapan kebijakan Pengelolaan PascaTambang dan produksi Migas yang berwawasan Lingkungan
Tersusunnya database ketenagalistrikan
2013-2020
Inventarisasi data pertambangan dan leaflet sosialisasi mekanisme perijinan tambang yang berwawasan lingkungan
2013-2020
• Peningkatan kesadaran masyarakat untuk menggunakan angkutan umum • Pengembangan keterpaduan transportasi dan tata guna lahan dan demand management • Penataan untuk menciptakan kemudahan akses transportasi antar-moda ke pelabuhan, bandara, terminal dan stasiun
2013-2020
7
5 Kab. Madiun, Ponorogo, Mojokerto, Malang, Batu, Bojonegoro, Nganjuk, Problinggo, Lumajang, Bondowoso, Situbondo, Banyuwangi Provinsi Jawa Timur Provinsi Jawa Timur
6 Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral
Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral
Provinsi Jawa Timur
Dinas Perhubungan dan LLAJ
IV. BIDANG TRANSPORTASI 1
Peningkatan Aksesibilitas Pelayanan Angkutan LLAJ
2. Pengendalian Dok. Informasi Hukum - JDIH Biro Hukum Setda Prov Jatim
- 21 1 2
2 Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup
3
Pengembangan sistem logistik modern
3 • Sosialisasi penggunaan teknologi bersih dan eko-efisiensi di berbagai kegiatan transportasi • Pengujian seluruh kendaraan bermotor termasuk kendaraan pribadi dan sepeda motor Kajian Transportasi barang multi moda untuk mengurangi angka Km perjalanan jalan raya (diperkotaan, antar kota dalam provinsi)
4 2013-2020
5 Provinsi Jawa Timur
6 Dinas Perhubungan dan LLAJ
2013-2020
Provinsi Jawa Timur
Dinas Perhubungan dan LLAJ
2013-2020
Provinsi Jawa Timur
Dinas Perindustrian dan Perdagangan
V. BIDANG INDUSTRI 1
Pengembangan Industri Kecil dan Menengah
•
•
•
•
Pengembangan dan pemberdayaan sentrasentra potensial industri kecil dan desa kerajinan. Penguatan dan peningkatan alih teknologi proses produksi, produk, serta pengembangan desain untuk industri kecil dan menengah, termasuk industri rumah tangga. Peningkatan produktivitas industri kecil, dan kerajinan (industri rumah tangga), serta pengembangan pasarnya. Penyediaan kemudahan dan pembinaan dalam memulai usaha industri kecil dan menengah, termasuk dalam perijinan, lokasi usaha, dan perlindungan usaha dari pungutan liar.
• Pengembangan Dok. Informasi Hukum - JDIH Biro Hukum Setda Prov Jatim
- 22 -
1
2 • •
2
Penataan Struktur Industri
•
• • • • •
3
Peningkatan Industri Berbasis Sumber Daya Alam
•
3 Pengembangan industri terkait dan penunjang industri kecil dan menengah. Peningkatan implementasi penyederhanaan regulasi dalam pengembangan dan perluasan usaha industri manufaktur. Pengembangan layanan sistem informasi potensi produksi industri penunjang dan industri terkait. Mendorong terjalinnya kemitraan industri penunjang dan industri terkait. Pengembangan industri penunjang dan industri terkait. Penguatan kapasitas kelembagaan penyedia tenaga kerja industrial yang terampil. Fasilitasi pengembangan prasarana klaster industri, terutama prasarana teknologinya. Fasilitasi dan koordinasikan pengembangan pusat-pusat pertumbuhan klaster industri, dan penyediaan infrastruktur dan jaringan pendukungnya. Pengembangan dan peningkatan industri berbasis agro (agroindustri), terutama di kawasan agropolitan.
4
5
6
2013-2020
Provinsi Jawa Timur
Dinas Perindustrian dan Perdagangan
2013-2020
Provinsi Jawa Timur
Dinas Perindustrian dan Perdagangan
• Dok. Informasi Hukum - JDIH Biro Hukum Setda Prov Jatim
Penumbuhan
- 23 1
2
3 •
•
4
Peningkatan Kapasitas Teknologi Industri
•
Penumbuhan dan pengembangan industri berorientasi ekspor yang memanfaatkan sumber daya alam lokal. Fasilitasi sinergitas pengembangan industri di wilayah selatan dan wilayah utara Provinsi Jawa Timur. Mendorong pengembangan dan pemanfaatan manajemen produksi yang memperhatikan keseimbangan dan daya dukung lingkungan hidup, serta teknik produksi yang ramah lingkungan (clean production).
4
5
6
2013-2020
Provinsi Jawa Timur
Dinas Perindustrian dan Perdagangan
2013-2020
Provinsi Jawa Timur
Badan Lingkungan Hidup
VI. BIDANG PENGELOLAAN LIMBAH 1
Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup
•
•
•
Pengawasan penaatan baku mutu air limbah, emisi atau gas buang dan pengelolaan limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) Peningkatan produksi dan penggunaan pupuk kompos yang berasal dari limbah domestik perkotaan Peningkatan peran masyarakat dan sektor informal dalam upaya pemisahan sampah, dan 3R (Reduce, Reuse, Recycle)
• Pengembangan
Dok. Informasi Hukum - JDIH Biro Hukum Setda Prov Jatim
- 24 -
1
2 •
•
2
3
Pengembangan Kinerja Pembangunan Air Minum Dan Air Limbah
•
Pengembangan Kelembagaan Pembangunan Air Minum Dan Air Limbah
•
•
•
•
3 Pengembangan sistem dan mekanisme pengelolaan limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun), serta pendirian fasilitas pengelola limbah B3. Pengembangan sistem insentif dan disinsentif terhadap kegiatan-kegiatan yang berpotensi mencemari lingkungan Pemulihan sarana air minum dan air limbah yang rusak pada lokasi bencana alam Revitalisasi IPAL/IPLT dan rintisan pengembangan jaringan pembuangan air limbah di perkotaan Menunjang pelaksanaan penyehatan PDAM serta pembinaan teknis dan manajemen bagi HIPPAM dan instansi pengelola air limbah Fasilitasi pengembangan pengelolaan air minum dan air limbah yang berbasis kelompok masyarakat serta menunjang pelaksanaan sosialisasi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) Fasilitasi kerjasama instansi pengelola air minum dan air limbah dengan swasta
4
5
6
2013-2020
Provinsi Jawa Timur
Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Tata Ruang
2013-2020
Provinsi Jawa Timur
Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Tata Ruang
4. Pengembangan Dok. Informasi Hukum - JDIH Biro Hukum Setda Prov Jatim
- 25 -
1 4
2 Pengembangan Kelembagaan Pembangunan Persampahan dan Drainase
•
• • •
5
Pengembangan Kapasitas Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup
•
•
•
3 Fasilitasi kerjasama pengelolaan sampah terpadu untuk kota-kota besar dan metropolitan Pembinaan teknis dan menajemen pengelolaan sampah dan drainase Fasilitasi kerjasama pengelolaan dengan swasta berdasarkan konsep bussines plan Fasilitasi pengembangan pengelolaan sampah dan drainase yang berwawasan lingkungan
4 2013-2020
5 Provinsi Jawa Timur
6 Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Tata Ruang
Pengkajian dan analisis instrumen pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan Peningkatan kapasitas kelembagaan pengelola sumber daya alam dan lingkungan hidup Pengembangan peraturan perundangan lingkungan dalam pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup
2013-2020
Provinsi Jawa Timur
Badan Lingkungan Hidup
•
Dok. Informasi Hukum - JDIH Biro Hukum Setda Prov Jatim
Peningkatan
- 26 -
1
2 • •
3 Peningkatan pendidikan lingkungan hidup formal dan non formal Pengembangan program Good Environmental Governance (GEG) secara terpadu
4
5
6
GUBERNUR JAWA TIMUR DIUNDANGKAN DALAM BERITA DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR
ttd
Tgl 12-10-2012 No. 67 Tahun 2012/D
Dr. H. SOEKARWO
Dok. Informasi Hukum - JDIH Biro Hukum Setda Prov Jatim