GREEN INDUSTRY FACILITY PLAN
Achmad Fuadiani Riva
OJT Divisi EPC-PT PP (Persero)
OUTLINE • Why Green Industry • What is Green Industry • PP Green Industry Facility Plan
Why Green Industry
• Meningkatnya Pencemaran Lingkungan • Persaingan Bisnis • Tuntutan Owner/Lingkungan Sekitar Proyek • Ketaatan terhadap Peraturan Pemerintah di bidang pengendalian pencemaran lingkungan
PENCEMARAN LINGKUNGAN AKIBAT KEGIATAN INDUSTRI 1. 2. 3. 4.
Pencemaran sampah industri Pencemaran limbah B3 Pencemaran air limbah Pencemaran buangan emisi udara
COMPANY CORE COMPETENCIES
PP Vision & Mission Vision : Menjadi Perusahaan Konstruksi dan Investasi yang Terkemuka yang Memberikan Nilai Tambah Tinggi kepada Stakeholders.
Mission : Menyediakan Jasa Konstruksi dan melakukan Investasi agar dapat memberikan nilai tambah kepada para Stakeholder dengan dukungan Struktur Keuangan yang Sehat, Efisien dan Inovatif, Program Green sebagai salah satu keunggulan bersaing, Berwawasan Global serta memiliki Karyawan Sejahtera.
PP GREEN CONTRACTOR
RED OCEAN MARKET (DIVISI CABANG)
BLUE OCEAN MARKET (DIVISI EPC)
WHAT IS GREEN
INDUSTRY?
Green Industry
What is Green Industry
Adalah industri yang direncanakan dan dioperasikan dengan memperhatikan faktor-faktor lingkungan dengan melakukan pengendalian pencemaran lingkungan akibat kegiatan industri : • Pengelolaan dan pengolahan sampah industri
• Pengelolaan limbah B3 PENGELOLAAN SAMPAH
PENGELOLAAN LIMBAH B3
PENGOLAHAN AIR LIMBAH
PEMANTAUAN DAN PENGENDALIAN EMISI
Design-Construction-Commisioning-Operation (EPC)
• Pengolahan air limbah industri • Pemantauan dan pengendalian emisi udara
PP Green Industry Facility Plan Fasilitas tempat pembuangan sementara limbah B3 Pengolahan air limbah perkantoran on site
PP’s Green Industry Facility Program
Fasilitas tempat pengelolaan dan pengolahan sampah
CEMS(Continu os Emission Monitoring System)
Wastewater treatment
1
FASILITAS TEMPAT PENGELOLAAN SAMPAH NON DOMESTIK
Merencanakan design tempat pengelolaan sampah dan pengolahan sampah baik organik maupun non organik:
a. Fasilitas tempat pengelolaan dan pengolahan sampah terlindungi dari air hujan dan panas
FASILITAS TEMPAT PEMBUANGAN LIMBAH SEMENTARA TERPADU(TPST) B3
2
Terlindungi atap
Merencanakan design TPST B3 : a. Area terlindungi dari panas dan hujan
b. Terdapat saluran limpasan untuk menghindari kebocoran dengan dengan kemiringan/slope 0.5-1% c. Terdapat oil pit/tempat penampungan ceceran oli di sekitar area d. Terdapat saluran penampungan air hujan dan drainase yang terpisah
OIL
Saluran limpasan
OIL
OIL
GREASE
GREASE
3
FASILITAS TEMPAT PENGOLAHAN AIR LIMBAH
Merencanakan design fasilitas WWTP(ketentuan teknis) : 1. Design/Procurement a.Memisahkan saluran air limbah dengan limpasan air hujan/drainase b.Membuat saluran air limbah yang kedap air c.Memasang alat pengukur debit(flowmeter) d. Design unit wwtp direncanakan untuk mengurangi kadar/baku mutu yang dipersyaratkan pemerintah 2. Commisoning a. Menggunakan jasa laboratorium eksternal/internal yang sudah terakreditasi yang ditunjuk oleh gubernur
4
EMISSION MONITORING FACILITY
Emission Monitoring Facility a. Mempunyai cerobong emisi b. Memasang alat CEMS(bagi industri dengan proses pembakaran dengan kapasitas > 25 MW) sesuai baku mutu emisi yang dipersyaratkan pemerintah
4
EMISSION MONITORING FACILITY
Persyaratan cerobong secara umum:
a.
Tinggi cerobong sebaiknya 2-2 ½ kali tinggi bangunan sekitarnya
b.
Diameter cerobong ≥ 5 feet dan tinggi ≥ 200 feet
c.
Warna cerobong harus mencolok
d.
Cerobong dilengkapi dengan pelat penahan angin yang melingkari cerobong secara memanjang kearah ujung atas
e.
Puncak cerobong sebaiknya terbuka, jika diberi penutup maka penutup bernbentuk segitiga terbalik(terbuka keatas)
f.
Setiap cerobong diberi nomor
g.
Mempunyai lubang pengambilan sampel
4
EMISSION MONITORING FACILITY
Persyaratan lubang pengambilan sampel: a.
Lubang pengambilan sampel mempunyai tutup dengan sistem pelat flange yang dilengkapi dengan baut
b.
Arah lubang pengambilan sampel tegak lurus dinding cerobong
c.
Cerobong dilengkapi pagar pengaman(tinggi 1 meter)
d.
Cerobong dilengkapi dengan lantai kerja(dapat mendukung beban min 500 kg atau minimal 3 orang dengan lebar lantai kerja 1.2 meter melingkari cerobong
e.
Cerobong dilengkapi dengan tangga
f.
Memiliki sumber listrik(stop kontak aliran listrik voltase 220 V, 30 A, Single phase, 50 Hz AC)
g.
Dilengkapi katrol pengangkat bila perlu
4
EMISSION MONITORING FACILITY
Persyaratan lubang pengambilan sampel : a.
Untuk cerobong pada aliran atas berdiameter dalam lebih kecil (d)dari diameter dalam aliran bawah (D) maka diameter ekivalen (De) harus ditentukan lebih dulu dengan perhitungan: De=2(dD)/(d+D)
b.
Untuk cerobong berpenampang empat ersegi panjang maka diameter ekuivalen (De) dapat ditentukan dengan rumus sebagai berikut
De=2(LW)/(L+W) Keterangan :
De= diameter ekuivalen D = diameter dalam cerobong bawah d = diameter dalam cerobong atas L = lebar cerobong W = panjang cerobong
5
PENGOLAHAN AIR LIMBAH NON DOMESTIK ON SITE
Pengolahan air limbah gedung, kantor dan dapur
AIR LIMBAH DOMESTIK
BIOFILTER
UJI KUALITAS AIR LIMBAH DOMESTIK
DREAM
Indocement Awards 2012 The Best Innovation in Sustainable Development dan The Best Innovation in Green Development. Hotel Shangri-La Jakarta pada hari Rabu, 10 Oktober 2012
PT PP (Persero) Tbk Divisi EPC menjadi pelopor Green Industry Facility