w w l go pa ce w. om f .c
Vol III 2015
Beyond Golf Community
Memancing Bisa Meredam Kepenatan & Tingkatkan Produktivitas
Batam, Pesona di Ujung Nusantara Sepatu-Sepatu Pegolf Profesional Drs R. Ganda Kusuma, MBA
Golf Mencerminkan Karakter
Editor’s Note
Dari CEPA untuk Dunia
M
eski menjelang 9 bulan (belum genap 1 tahun) tayang, CEPAmagz.com saat ini sudah banyak dikunjungi pembaca. Tak kurang dari 59.000 netizens, baik dari dalam maupun luar negeri, telah mengakses majalah yang fokus pada ‘bisnis, golf, dan lifestyle’ ini. Pada awal tahun 2015 ini, CEPAmagz.com meraih (achieve) Global Rank: 213,000-an. Sedangkan untuk Indonesia Rank ada di posisi 2,400-an (alexa. com “popularity”) dan terus meningkat seiring bergulirnya waktu. Prestasi ini bisa dibilang mengungguli beberapa media online nasional lainnya yang sudah beroperasi sejak 5-10 tahun lalu. Tingginya minat masyarakat terhadap CEPAmagz.com membuat media digital baru ini seksi di mata pengiklan. Terbukti, banyak perusahaan berskala nasional yang berpromosi di CEPAmagz.com. Prestasi luar biasa ini tentu saja tidak lepas dari kerjakeras team CEPAmagz (mayoritas anak-anak muda), serta dukungan masyarakat golf dan umum, terutama dari member komunitas golf sebagai kontributor tetap, para sponsor dan mitra setia CEPA. Terima kasih khusus kita sampaikan kepada Bapak Dubes Indonesia untuk Myanmar Komjen Pol. Purn. Ito Sumardi. Meski jauh di seberang sana, tetap setia mendukung habis CEPAmagz. Tidak lupa ucapan terima kasih untuk dua media besar nasional Jawapos dan MNC Sport yang selama ini telah bekerjasama mendukung kemajuan aktivitas CEPA. Kami sadar, CEPAmagz mungkin masih banyak kekurangan. Tetapi, kami akan terus-menerus tiada henti meningkatkan kualitas dan pelayanan kepada masyarakat pembaca (CEPAmagzer). CEPAmagz merupakan satu-satunya majalah di Indonesia bahkan dunia, yang lahir dari sebuah Club Golf (Golf Community). Kami yakin media ini akan mampu berkontribusi lebih besar untuk bangsa dan negara. Tidak ada hal yang tidak mungkin. Kata siapa tidak bisa? CEPAmagz Kamu Bisa! “Never Say Give Up, The Big Dream Will Come True Soon.” Kami juga senantiasa menerima masukan dan kritikan apabila ada yang kurang berkenan atau guna peningkatan kualitas dari media yang kami sajikan ini. Semoga bermanfaat bagi kita semua. Tidak ada kata-kata susah, capek, berat, payah, pegel, ngantuk dan katakata lain yangg mirip dengan itu. Bravo CEPAmagz, Bravo NKRI. Dirgahayu CEPA February 2015 yang ke 3.
Salam Golfer
SUSUNAN REDAKSI CEPA MAGZ DEWAN PENASEHAT Laksamana (TNI) DR. Marsetio Komjen (P) Ito Sumardi Djadjuk Natsir. SH. MM DEWAN PEMBINA Antonius Bangun Suryadi PEMIMPIN REDAKSI Ludy Eqbal REDAKTUR PELAKSANA Stephanus Leowindra REDAKSI Tama Pratama Rean De Aresteo KREATIF Reo Ludiansa MARKETING Duenno Ludissa Supra Silitonga DISTRIBUSI Ider
PENERBIT CEPAgolf Community Gedung Nita Graha Lantai 2 Jl. Dewi Sartika No. 327D Jakarta Timur
Ludy Eqbal A.
Pimpinan Redaksi CEPAmagazine
2
Vol III 2015
Vol III 2015
3
Contents
Vol III 2015
6
Mempertahankan Kualitas Untuk Maju Bersaing
8
Rianti
12
Drs R. Ganda Kusuma, MBA
22
Hasrat Besar Untuk Berbagi Golf Mencerminkan Karakter Profile
Batam merupakan kota terbesar di Kepulauan Riau dan menjadi kota dengan populasi terbesar ketiga di wilayah Sumatera, setelah Medan dan Palembang.
Saat ini, semakin banyak orang menyadari bahwa golf bukan hanya sekedar olahraga atau suatu permainan yang bisa dijadikan hobi untuk refreshing di luar aktifitas rutin di kantor.
28
Drs R. Ganda Kusuma, MBA
14
18
Batam, Pesona di Ujung Nusantara
Direktur PT Wijaya Karya (WIKA) Tbk
Olivia Zalianty Vol II -16 Juni 2014
Mengenal Golf Sejak Kecil dari Sang Ayah
39
36
Sepatu-Sepatu Pegolf Profesional
34
Rizmansyah Julcham Ketua Golf Mania
Golf adalah Gentleman Hobby
Memancing Bisa Meredam Kepenatan & Tingkatkan Produktivitas Drs Robert Iwan Loriaux, MM
Harapan Baru dari Barat Indonesia
34 Olahraga kini tak semata-mata hanya untuk menjaga kesehatan saja, tapi sudah menjadi sebuah bagian dari gaya hidup seseorang. Tengok saja, orangorang yang akan pergi ke gym atau jogging di taman, pastinya mereka juga akan memperhatikan penampilan mereka mulai dari baju, celana, aksesori, dan sepatu yang digunakan.
36
History
Bola Golf. Si Kecil Putih Menggemaskan
C
EPAgolf Club adalah perkumpulan berbadan hukum yang merupakan anggota resmi Persatuan Golf Indonesia (PGI) dengan nomor keanggotaan A.0239. Kegiatan perdana CEPAgolf mengadakan Gathering di PSP pada tanggal 9 Februari 2012. Para anggotanya merupakan komunitas para pemain, penggemar, dan stakeholder golf dari berbagai lintas profesi serta lintas club golf nasional dan internasional. Member CEPAgolf terdiri dari berbagai kalangan mulai dari pengusaha, kontraktor, konsultan konstruksi,pegawai negeri/BUMN, perbankan, asuransi,para praktisi hukum, bahkan para artis. Dengan berbagai macam profesi para Members CEPAgolf Club tersebut, diharapkan terciptanya sinergisitas bisnis yang berkelanjutan diantara para Members. Sehingga CEPAgolf Club tidak lagi sekadar berolahraga golf bersama diantara Members, namun lebih dari itu akan mampu mengembangkan usaha dan melebarkan jaringan bisnis para Members. Itulah yang menjadi tag line CEPAgolf Club, Beyond Golf Community.
WHAT IS CEPA
Visi Menjadi sentra komunitas golf dan bisnis terkemuka di Indonesia. Misi Membangun Silaturahmi melalui komunitas golf nasional, membangun sinerji kepentingan bisnis komunitas, serta turut menjaga persatuan dan ketahanan perekonomian bangsa.
DEWAN PENGURUS NASIONAL CEPA GOLF CLUB Dewan Pembina : Dr. Marsetio, Dr. Ito Sumardi, HGR Gambiro, Dr. Djajuk Natsir ,SH Dewan Perwakilan Founder dan Anggota : Edward Aritonang, Ganda Kusuma, Agus Wantoro, CN Patty Dewan Pengawas : Lintomo, Mulyana, Eko Prasetyadi R. SeniorTechnical Advisor : Hanafi Thalib, Herry Safari, Ridwan AM, Susilo P, Djajoesman, T. Anshar Ketua Umum Wakil Ketua Umum Sekretaris Jenderal Wakil Sekekretaris Jenderal Bendahara Umum Wakil Bendahara Umum
: Ludy Eqbal A. : Didik Mukrianto : Karmanto : Aristya : Cahyawan N : Sholihudin
Komite Handycap & Peraturan Komite Pertandingan & Turnamen Komite Keanggotaan Organisasi Bidang Marketing & Publikasi Bidang Pengembangan Usaha & Kerjasama Bidang Hukum
: Bahar, Niwan : Bardi D : Supra Silitonga : Agung A.Santo
Sekretariat
: Ivannoza, Edy Yuwono : Rahim Hasibuan, Zachirudin Chaniago, Joyada Sialagan : Gunawan
PIMPINAN WILAYAH CEPAGOLF CLUB Propinsi Riau : Hafith Syukri Propinsi Jawa Barat : Herry Safari Propinsi Jawa Timur : Rachmad Jade Propinsi Lampung : Herry Rain Propinsi Sulawesi Selatan & Tengah : Endy Hermawan Propinsi Kepri : Enly Propinsi Sumatra Barat : Adrinaldi
Bisnis
Mempertahankan Kualitas Untuk Maju Bersaing
6
Vol III 2015
S
ebuah perusahaan atau even pada suatu saat pasti membutuhkan promosi, apapun bentuknya. Mulai dari merchandise seperti mug, payung, dan sebagainya hingga yang bersifat fashion, antara lain kaos, seragam, training pack dan jaket. Promosi memang diperlukan agar masyarakat atau konsumen mengenal produk atau program tersebut, selain juga berfungsi untuk memperkuat brand tersebut.
Salah satu pelaku bisnis penyedia sarana promosi yang patut diperhitungkan adalah PT Alka Perkasa Pratama yang berpusat di Pondok Indah, Jakarta Selatan. Menurut Rianti, sang President Director yang juga anggota CEPA Golf Community, usaha ini dirintisnya sejak tahun 2000 lalu. “Diawali dengan bisnis properti. Kami sebagai kontraktornya,” ujar perempuan kelahiran Bandung, 2 Juli 1978 ini. “Kami memilih bidang garment itu untuk membesarkan konveksi yang kami punya, dari partai kecil meningkat ke partai besar,” imbuhnya. Di workshop-nya yang berada di Kota Baru Parahyangan, Bandung, PT Alka Perkasa Pratama menggarap beragam pesanan pelanggannya. Mulai dari kaos promosi, seragam atau kemeja kerja, jaket, training pack dan lainnya. “Kami juga menerima jasa pembuatan seragam pabrik atau perkantoran dalam kapasitas besar,” terang perempuan cantik yang akrab disapa Teh Anti ini.
Sejumlah kelebihan ditawarkan Rianti pada produk-produk hasil garapannya. Seperti garansi akan kualitas terbaik, ketepatan waktu pengerjaan, hingga gratis produk dan contoh produk. Konsumen pun tak perlu khawatir soal desain untuk produk pesanan mereka, karena tim PT Alka Perkasa Pratama akan membantu Anda dengan desain-desain kreatif mereka. Tak heran bila sejumlah perusahaan besar pernah menjadi pelanggan setianya, misalnya saja SCTV, MNC TV, TELKOMSEL, PT TELKOM, Driving Range Siliwangi, BNI Syari’ah, BRI Syari’ah, Ramayana Group, PT Astra Motor, PT Sun Motor, PT Coca Cola, PT Indofood Sukses Makmur, PT Alfa Mart dan sejumlah perusahaan lainnya. Untuk memberi kepuasan pada para pelanggannya, PT Alka Perkasa Pratama menyediakan beragam jenis bahan tekstil berkualitas. Mulai dari tetron catton, pure catton, catton spandex, drill Amerika dan Jepang, hingga polyester dan lacoste.
“Kami yakin dengan tetap mempertahankan kualitas hasil pengerjaan yang memuaskan, sudah cukup untuk menangani persaingan,” papar Rianti lagi. “Saya rasa 5 sampai 10 tahun ke depan bisnis ini akan semakin ramai, karena banyak sekali orang Indonesia yang menjadi konsumen tetap dan begitu gemar belanja, terutama pakaian jadi,” imbuhnya. Melihat peluang yang masih terbuka lebar, Rianti pun berencana untuk memperbesar kemampuan pabriknya, agar bisa menghasilkan hingga 15 ribu potong pakaian per hari. “Dan tentunya membuka lapangan kerja lebih banyak lagi,” harapnya.
Sarat dengan pengalaman, PT Alka Perkasa Pratama siap memproduksi hingga 15 ribu potong pakaian per hari.
Jl. Pitaniaga No.1 Tatakar Pitaloka Kota Baru Parahyangan Bandung Jawa Barat 40254 Telp. 022 - 680 3491 fax. 022 - 680 3887
[email protected]
Vol III 2015
7
Celebrity
Kemandiriannya ia peroleh dari sang kakek, sementara jiwa bisnis diwarisi dari sang ayah.
8
Vol III 2015
Rianti
Hasrat Besar Untuk Berbagi
K
einginan untuk berbagi dan membantu sesama yang membutuhkan tertanam kuat dalam diri seorang Rianti. Hal itu pula yang mendasari dirinya saat terjun dalam pertarungan politik pemilihan calon legislatif lalu. Meski harus mengakui keunggulan lawannya, namun semangat untuk membantu orang lain tak pernah pupus dari dirinya. “Pengalaman paling berkesan adalah saya jadi lebih tahu masyarakat di bawah yang gak terjangkau, yang untuk ke sana aja susah sekali. Dan saya bertemu dengan mereka, mendengar keluhan mereka,” ujar Rianti.
Vol III 2015
9
Empati terhadap kesusahan orang lain ini juga ia tularkan kepada anak-anak dan orang-orang terdekatnya. Tak heran bila ia aktif dalam banyak kegiatan sosial, terutama di tanah kelahirannya. “Betapa orang-orang ‘di bawah’ itu hatinya besar. Mereka rela memberi yang mereka punya untuk orang lain,” imbuh golfer perempuan kelahiran Bandung ini. Masa kecilnya banyak dihabiskan bersama kakek dan neneknya. Sang kakek yang juga seorang anggota Resimen Pasukan Komando Angkatan Darat (RPKAD) –saat ini bernama Kopassus– telah menanamkan sikap mandiri pada diri Rianti sedari dini. Hingga masa remaja pun, Rianti lekat dengan lingkungan tentara lantaran tinggal di dalam asrama tentara bersama kakek dan neneknya. “Tapi kalau disuruh nikah sama tentara, gak ah...,” candanya. Enterpreuner Cilik Jiwa wirausaha Rianti rupanya sudah terbentuk semenjak kecil. Dengan inisiatif sendiri dan bermodalkan buah mangga dari kebun sang kakek, ia pun berjualan berkeliling kampung. Uang hasil penjualan mangga-mangga tersebut, ia serahkan pada sang nenek yang justru membuatnya kaget bercampur bangga. “Gak ada yang nyuruh, saya jualan mangga keliling kampung. Saya orangnya gak bisa diam di rumah. Saya senang apa saja dijadiin kerjaan,” tuturnya dalam logat Sunda yang kental. Di lain waktu, ia menjual keperluan seharihari semisal pasta gigi dan sabun mandi yang ia dapat dari jatah bulanan kakeknya. Ulahnya kali ini justru mengundang amarah, karena ia menjual barang-barang tersebut dengan harga lebih rendah dari modalnya. Rupanya darah pebisnis yang mengalir didirinya didapat dari sang ayah yang telah lama terjun sebagai usahawan garmen. Usaha garmen ini pula yang kemudian dikelola oleh Rianti sejak 14 tahun silam, sembari mengembangkan usaha-usaha lainnya. “Usaha ini lebih banyak pada kaoskaos promosi atau kegiatan. Baik partai kecil hingga puluhan ribu potong,” terang perempuan yang berulang tahun setiap 2 Juli ini. Selain mengurusi bisnis keluarga di bidang garmen tersebut, Rianti juga mengembangkan usaha butik, distro hingga pasar swalayan. Barulah pada tahun 2006 lalu, ia terjun ke bidang kontraktor properti. Sejumlah proyek pun pernah ia tangani. Pada tahun itu pula ia mendirikan PT Alka Perkasa Pratama yang menggabungkan seluruh bisnis tersebut dalam satu induk usaha. “Yang penting dalam bisnis adalah kejujuran dan relasi,” ujarnya berpetuah. Ia pun tak segan turun tangan langsung mengurusi segala hal terkait bisnisnya, terutama pada bisnis yang tengah dirintisnya. “Untuk usaha yang baru buka, saya terjun sendiri 6-7 bulan. Ikutin dan tahu semua prosesnya. Setelah tahu semuanya, 10
Vol III 2015
baru saya lepas,” jelas perempuan yang akrab disapa Anti ini. “Contohnya waktu di supermarket, awalnya saya belanja sendiri ke pasar beli sayuran dan buah. Pada dasarnya saya harus mulai dari diri sendiri,” tambahnya. Keluarga Adalah Segalanya Kehidupan remaja masa kini yang semakin terbuka dan mudah mengakses segala informasi, merupakan tantangan tersendiri bagi seorang ibu seperti Rianti. “Paling besar sudah kuliah, ingin jadi sutradara. Sedangkan yang paling kecil (berumur) 6 tahun,” terangnya. Karena itulah, ia sangat memperhatikan pergaulan anak-anaknya. Menurutnya, salah dalam memilih teman bergaul dapat memberi dampak negatif bagi masa depan seorang anak. Akan tetapi, Rianti tetap memberi kebebasan kepada anak-anaknya dengan memberikan tanggung jawab pribadi di pundak mereka. “Pergaulan memang agak sedikit dibatasi. Misalnya tidak boleh nginep, kecuali di luar kota. Itu pun harus jelas infonya, hotel di mana, sama siapa. Pergaulan yang salah bisa menjerumuskan kita pada kesalahan,” urai ibu yang awet cantik ini. Ia menceritakan, jika dulu kakeknya juga menerapkan sistem pengajaran yang serupa. “Kakek itu sangat disiplin, maklum didikan militer. Dulu, kalau saya terlambat pulang, sudah pasti sapu lidi atau sabuk kopel mendarat di kaki. Padahal saya perempuan dan sudah SMA waktu itu,” kisahnya mengenang masa lalu. Semua dilakukannya lantaran rasa cintanya pada keluarga. “Keluarga adalah segalanya bagi saya,” tegas golfer yang memilih golf course Bogor Raya sebagai favoritnya.
Yang penting dalam bisnis adalah kejujuran dan relasi
@Cibubur Square B2.4 Rest Area KM 10.6 Tol Jagorawi, JAKARTA TIMUR @Mampang Prapatan Raya No. 98 , JAKARTA SELATAN (SOON) Vol III 2015
11
Health
Ayunan dalam olahraga ini juga menjadi latihan untuk sendi-sendi dan memperkuat otot-otot di lengan, bahu, dan punggung.
Bermain Golf Kurangi Risiko Artritis Reumatoid
B
anyak orang yang berpikir bahwa golf terlalu santai untuk disebut sebagai olahraga. Ternyata dalam sebuah studi, sekelompok pria paruh baya yang bermain golf 2 sampai 3 kali per minggu bisa meningkatkan kebugaran, daya tahan aerobik, dan penurunan berat badan, serta peningkatan kadar kolesterol baik setelah 20 minggu berlatih golf.
Khususnya, bagi penderita penyakit artritis reumatoid, yakni penyakit autoimun yang menyerang jaringan persendian bisa mengambil manfaat dari bermain golf. Penyakit ini biasanya menyerang sendi-sendi kecil. Seperti pergelangan tangan, tangan, 12
Vol III 2015
pergelangan kaki, dan kaki. Selanjutnya akan menyerang sendi lutut, siku, panggul, rahang, dan sendi leher. Gejala klinisnya adalah sendi mengalami peradangan, hangat, kemerahan, dan rasa sakit yang teramat sangat. Keadaan ini akan timbul di pagi hari, yakni ketika bangun tidur, dan akan hilang dengan sendirinya pada siang hari. Pada banyak sendi simetris, sendi akan terasa kaku di pagi hari. Sebagian besar masyarakat memiliki anggapan yang keliru bahwa semua nyeri sendi diakibatkan oleh penyakit rematik atau asam urat. Penyakit lain yang sering dianggap secara salah sebagai penyebab nyeri sendi adalah kolesterol, osteoporosis dan bahkan “flu tulang”. Anggapan yang salah itu akan menyebabkan salah diagnosis dan salah pengobatan. Bermain golf adalah salah satu cara efektif untuk mengurangi risiko bahkan menyembuhkan penyakit artritis reumatoid ini. Posisi dan ayunan saat bermain golf ternyata mampu atau membantu
menstabilkan dan meningkatkan berbagai gerakan di tulang belakang, pinggul dan lutut. Ayunan dalam olahraga ini juga menjadi latihan untuk sendi-sendi dan memperkuat otot-otot di lengan, bahu, dan punggung. Satu jam bermain golf dapat membakar 300-500 kalori. Perbandingannya sama dengan latihan beban yang membantu membangunkan kekuatan tulang. Meski begitu, perlu diketahui juga bagi para pegolf, ayunan adalah strategi utama. Ayunan berulang dari bahu, siku, dan pergelangan tangan dapat menyebabkan ketegangan dan terkadang mengakibatkan semacam kejang otot atau tremor. Untuk mengurangi ketegangan dan memungkinkan banyak rentang gerak, sebaiknya terlebih dahulu melakukan peregangan punggung dan bahu atas sebelum bermain. Postur saat bermain golf yang tepat dapat memberikan kontribusi bagi keberhasilan ayunan dan stamina Anda secara keseluruhan selama pertandingan.
Profile
Golf Mencerminkan Karakter Drs R. Ganda Kusuma, MBA Direktur PT Wijaya Karya (WIKA) Tbk
Vol III 2015 Vol II -16 Juni 2014
39 13
Melalui hal-hal yang sederhana, karakter dan kepribadian seseorang dapat tercermin di lapangan golf.
14 40
Vol III 2015 Vol II -16 Juni 2014
S
aat ini, semakin banyak orang menyadari bahwa golf bukan hanya sekedar olahraga atau suatu permainan yang bisa dijadikan hobi untuk refreshing di luar aktifitas rutin di kantor. Beberapa perusahaan bahkan secara sengaja memotivasi para staf dan jajaran eksekutifnya untuk belajar bermain golf. Hal ini karena golf memang sangat mungkin untuk menjadi ajang membangun jejaring bisnis dan hubungan bisnis (business networking). Seperti yang sudah dilakukan oleh Direktur PT Wijaya Karya, Tbk., Drs R. Ganda Kusuma, MBA. Bagi pria berperawakan tinggi besar ini, bermain golf dijadikan sebuah ajang refreshing alias melepas kepenatan tugas sehari-hari. Golf ibarat pelipur lara setelah menjalani rutinitasnya sebagai orang penting di WIKA. Hal itu benar dirasakan oleh Ganda. Berkat bermain golf, badan dan pikirannya terasa lebih segar. Terutama ketika untuk kembali melakukan aktivitas yang padat, Ganda tak merasakan tekanan yang berat lagi. “Bagi saya olahraga yang tepat di usia saya saat ini adalah golf, karena golf bisa dimainkan kapan saja dan tidak memakan waktu banyak. Bisa saja seminggu satu kali bermain atau tiga kali dalam sebulan,” katanya. Sejak 1990 silam, pria yang akrab disapa Ganda ini mulai mengayunkan stick golfnya. Ia mengaku, kala itu tidak terlalu aktif bermain golf. “Main golf karena ada ajakan dari teman saja,” ujarnya. Seiring berjalannya waktu, kecintaannya terhadap olahraga golf semakin menggebu. Tak heran bila kini Ganda eksis dalam dunia golf amatir Tanah Air. Eksistensi Ganda dalam dunia golf dicurahkanya juga sebagai pembina CEPA Golf Club. Menurutnya pula, aktivitasnya bermain golf tidak memiliki pengaruh langsung terhadap pekerjaannya saat ini. “Hubungannya secara langsung tidak ada atau tak terlalu signifikan dengan jabatan pekerjaan saat ini,” jelas pemilik kumis lebat ini. “Saya bermain golf hanya untuk menghilangkan kepenatan setelah bekerja di kantor. Kalau untuk hal-hal lainnya jika disangkutpautkan dengan hal pekerjaan itu jelas tidak ada. Just refreshing,” imbuhnya.
Pria yang bertempat tinggal di Kalibata Indah, Jakarta Selatan ini menuturkan jika olahraga golf bisa mencerminkan sifat dan karakter seseorang sesungguhnya. “Seringkali karakter seseorang tercermin di lapangan golf. Mulai dari hal-hal yang sederhana seperti cara berpakaian, cara berjalan, cara bicara hingga luapan emosi, karakter, dan integritas seseorang kadang bisa terlihat melalui bagaimana ia bersikap di lapangan golf. Oleh karena itu, golf banyak mengajari hal-hal dan nilai-nilai yang baik,” papar lelaki kelahiran Pontianak, Kalimantan Barat, 9 September 1961. Sebagai pembina CEPA, Ganda berharap klub ini terus menjaga eksistensinya. Pasalnya, ia menilai banyak klub-klub golf yang hanya bertahan satu hingga dua tahun saja. Untuk mencegah degradasi eksistensi, ia menginginkan CEPA Golf Club lebih banyak lagi melakukan kegiatan. Baik itu di dalam maupun di luar lapangan golf. “Mempertahankan itu lebih sulit,” tegasnya. “Orang-orang yang ada di CEPA semua sangat baik dan menjunjung tinggi nilai kekeluargaan, hal inilah yang tidak saya temukan di komunitas golf lainnya. Sebagi salah satu founder, saya cukup beruntung memiliki teman-teman serta rekanan yang sudah bergabung dengan CEPA. Dengan sifat kekeluargaan yang dimiliki anggota CEPA lainnya, saya yakin untuk kedepannya komunitas ini jauh lebih berkembang lagi. Tentunya dengan terus melakukan inovasiinovasi program kerja yang bermanfaat tidak hanya sekadar untuk berkumpul main golf saja,” tutupnya.
Vol III 2015 Vol II -16 Juni 2014
15 41
Celebrity
“Olive memang dikenal sebagai artis yang hobi berolahraga. Olahraga golf pun tak luput ia jajal.”
Olivia Zalianty
16
Vol III 2015
Mengenal Golf Sejak Kecil dari Sang Ayah
B
erawal dari iseng karena diajak sang ayah bermain golf sekitar 15-16 tahun lalu, Olivia Zalianty kini menjadi penghobi salah satu olah raga yang kita cintai ini. Tak hanya itu, ia bahkan mampu menarik perhatian salah satu produsen alat-alat olah raga golf untuk mensponsorinya. “Dulu awalnya diajak main sama papa. Yah, sampai sekarang juga masih suka main, tapi cuma untuk have fun. Sekarang malah jadi hobi yang lumayan bisa menghasilkan. Sekarang aku jadi anchor salah satu acara di TV tentang golf. Sejak saat itu juga aku di-endorse sama salah satu produk golf, jadinya nggak terlalu kerasa mahal kalau main golf,” kata Olive saat ditemui di sebuah acara. Karena hanya untuk kesenangan, Olive mengaku belum pernah mengikuti kejuaraan golf. Tak seperti olah raga lainnya, yakni basket dan beladiri wushu, di mana dirinya pernah berprestasi di dalamnya. Lantas di mana sih ia biasa bermain golf? “Aku biasa latihan di Senayan sama guruku, Mr. Kim, asal Korea. Sama di Golf Indoor di Bellagio, Kuningan,” ujar adik kandung aktris Marcella Zalianty itu.
Selain berolahraga, wanita berusia 33 tahun ini ternyata kerap terlihat melakukan aktivitas sosial. Mulai dari merayakan Hari Bumi Sedunia dengan menanam terumbu karang, hingga menjadi duta anti narkoba. Olive mengaku jika dia juga rajin melakukan donor darah. Hal tersebut telah dilakukannya sejak duduk di bangku SMA, dan sempat mewajibkan diri untuk melakukan donor darah. Dalam hal makanan, Olive selalu memperhatikan asupan gizi yang masuk ke dalam tubuhnya. Hal ini sangat penting lantaran ia sedang mengikuti program diet sehat yang sudah
dilakukannya selama dua tahun belakangan. Terbukti selama mengikuti program tersebut, berat badan Olive turun drastis dari 88kg ke 63kg. “Memang penuh perjuangan sih, tapi kalau cuma niat tidak ada aksinya ya sama saja bohong,” ujarnya sambil tersenyum. Saat tinggal di Beijing, Olive mengaku menjadi vegetarian lantaran tak mengonsumsi segala macam daging. Namun setelah kembali ke Tanah Air, Olive menjadi meditarian vegetarian karena sudah mulai kembali mencicipi daging ikan. Semua itu ia jalani hampir sekitar dua tahun lamanya. “Pas pulang ke sini, setelah
6 bulan mulai makan lagi. Kalau sekarang saya bilangnya meditarian vegetarian, karena sekarang sudah mulai makan ikan. Dulu benar-benar nggak makan daging,” kata Olive. Semisal, waktu melakukan traveling ke daerah Labuan Bajo pun ia sama sekali tak mengonsumsi daging. Semua itu berubah lantaran Olive sudah mulai mengonsumsi makanan seafood. “Aku paling makan nasi sama telor, tapi sekarang sudah mulai makan ikan. Lebih ke seafood sih ya, tapi saya nggak suka makan daging merah,” tandasnya.
Vol III 2015
17
Equipment
Berikut beberapa sepatu golf yang digunakan para pegolf pro. Siapa tahu Anda tertarik memilikinya, atau jangan-jangan sudah ada dalam jajaran koleksi Anda.
O
lahraga kini tak semata-mata hanya untuk menjaga kesehatan saja, tapi sudah menjadi sebuah bagian dari gaya hidup seseorang. Tengok saja, orang-orang yang akan pergi ke gym atau jogging di taman, pastinya mereka juga akan memperhatikan penampilan mereka mulai dari baju, celana, aksesori, dan sepatu yang digunakan. “Sepatu memang menjadi poin penting yang bisa berpengaruh pada kenyamanan selama berolahraga, bahkan olahraga golf sekalipun,” ujar Joe Hoverstock, Sales Manager Crocs Golf dikutip dari kompas.com
Sepatu-Sepatu Pegolf Profesional 18
Vol III 2015
Merk sepatu golf juga bervariasi baik yang kualitas sedang hingga yang berkualitas sangat baik tentunya. Desain, merk, termasuk material berkualitas tinggi turut menentukan harga, bahkan pada beberapa sepatu sarat teknologi yang terbukti dapat menunjang performa permainan golf dianggap cukup layak dibanderol dengan harga yang lumayan. Berikut beberapa sepatu yang digunakan para golfer pro. Nike TW 13 dan 14 Berbahan dasar kulit asli dengan kualitas terbaik dilapisi sol karet super tebal dan nyaman untuk dikenakan. Sepatu ini dirancang untuk menciptakan kenyamanan saat bergerak karena bahan yang cukup lentur dan dapat meredam panas. Selain itu bentuk sepatu yang fleksibel dapat menyesuaikan dengan ukuran kaki si pemakai. Secara fungsional, sepatu ini tidak mudah slip atau licin ketika dipakai. Menggunakan bahan dari TPU - yang sangat tahan lama, awet, material dari bar traction telah terbukti lima kali lebih tahan lama dari bahan karet. Saat ini harga yang dibanderol untuk sepasang sepatu ini sebesar US$370 sampai US$400 Tiger Woods tentunya memakai sepatu ini.
Oakley Carbonpro™ Cobalah sepatu dengan rancangan super canggih dan model yang modern ini. Sangat ringan untuk dikenakan karena menggunakan bahan kulit kualitas terbaik dan dilengkapi dengan sistem yang dinamis memiliki stabilitas sehingga memudahkan pemakai ketika bergerak. PIN Cleat System yang terdapat pada sepatu ini berfungsi untuk mengurangi berat badan dan menjaga kaki anda lebih merekat ke tanah. Bubba Watson sangat menyukai dengan produk ini yang kisaran harganya US$250.
Adidas Biom Zero Sepatu Biom Zero ini menggunakan teknologi Biom dengan cetakan sepatu yang sesuai anatomi manusia sehingga menghasilkan bentuk sepatu yang alami. Low profile, merupakan sepatu yang paling dekat ke tanah dibandingkan sepatu Ecco golf lainnya. Menggunakan caldera leather dengan full grain pada bagian atasnya, menggunakan material yang tahan noda dan mudah dibersihkan. Memiliki Hydromax teknologi yang terbuat dari kulit samakan premium dan tahan air. Untuk harga sepatu ini berkisar antara US$170-$185. Matt Kuchar serta Jason Dufner sama-sama memakai sepatu ini.
Foot Joy GF3 Terbuat dari kulit hewan Yak dari Tibet pada bagian atas, kulit ini halus, lembut dan dapat mengeluarkan hawa panas - tiga kali lebih kuat dari kulit lainnya dan menggunakan teknologi Hydromax untuk perlindungan dari cuaca yang luar biasa. Dilengkapi dengan tiga unit insole komponen yang meningkatkan kenyamanan bantalan dan kinerjanya. Menggunakan cetakan sepatu yang sempurna sesuai anatomi manusia dengan memiliki bagian arch midsole yang fleksibel yang mencerminkan kerangka kaki manusia, memberikan kenyamanan yang luar biasa. Memiliki sebuah outsole sekitar 100 bar traction, sehingga membentuk lebih dari 800 sudut traction sebagai pijakan yang sangat baik di segala kondisi. Dengan harga UA$150 Anda sudah bisa memiliki sepatu yang juga dipakai oleh Luke Donald.
Sepatu Golf Crocs Sepatu golf Crocs yang ergonomis dirancang untuk memberikan kecocokan dengan desain untuk mengurangi kelelahan otot, yang penting untuk di lapangan golf. Selama berjam-jam di lapangan, Anda tidak perlu mengambil istirahat yang tidak perlu hanya karena keseleo dan nyeri otot. Sirkulasi udara juga banyak membantu untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Berikut adalah beberapa hal yang membuat sepatu ini cocok untuk golf dan pakaian kasual. Tekanan dari bagian bawah tubuh anda, termasuk lutut dan kaki, akan menyerap guncangan tunggal, terbuat dari bahan-bahan yang anti bau dan anti bakteri. Tali pada tumit memberikan dukungan yang lebih baik untuk mencegah slip. Dan terakhir, sepatu golf Crocs tidak memerlukan banyak perawatan. Pegolf asal Afrika Charl Schwartzel pernah memakai sepatu yang dipasaran berharga $100 sampai $130.
Vol III 2015
19
Profile
Hendra Jonedi,
From Zero to Success Managing Director PT Inti Sinergi Pratama
K
esuksesan adalah sebuah proses yang tentu dilalui oleh mereka yang bersungguh-sungguh. Perjuangan dan pengorbanan tentu menjadi kenangan manis yang takkan terlupakan, bahkan bisa menjadi inspirasi bagi orang lain. Hendra Jonedi sudah membuktikan bahwa kesuksesan yang diraihnya sekarang, berawal dari masa mudanya yang penuh perjuangan dan kerja keras.
20
Vol III 2015
Ketika masih duduk di bangku SMP hingga SMA, ia sudah membiayai sendiri keperluan sekolahnya. Tak jarang ia harus tinggal di bengkel selama berharihari untuk menghemat biaya hidupnya. Semua dilakukannya lantaran tak
ingin membebani orang tuanya yang seorang petani. “Yang ada di pikiran saya waktu itu, saya hanya ingin membantu memudahkan beban orang tua saya untuk mencukupi adik-adik saya yang masih kecil,” kenang pria yang
“Saya hanya ingin membantu memudahkan beban orang tua saya untuk mencukupi adik-adik saya yang masih kecil”
lahir di Tanah Minang ini. Semua hal dilakukannya demi kemajuan diri dan hidupnya. Selepas sekolah, bersama temantemannya ia mencoba untuk melanjutkan kuliah ke Negeri Jiran. Bermodal nekat mereka
mendayung perahu nelayan hingga ke daratan Malaysia. Namun, karena kerap berkelahi dengan penduduk setempat, ia akhirnya di deportasi ke Indonesia. “Sudah berkalikali saya masuk penjara di Malaysia karena berkelahi,
hingga pada akhirnya di deportasi karena ketahuan saya pengunjung ilegal,” ucapnya mengundang tawa. Jalan hidupnya mulai mengalami perubahan, ketika hijrah ke Jakarta. Ia memulai kariernya dari anak tangga paling bawah, dengan menjadi supir pribadi seorang pimpinan perusahaan broker asuransi. “Pada awalnya saya bekerja sebagai OB (office boy), lalu naik menjadi staf dan terakhir saya menjabat sebagai manager marketing. Semua saya lalui kurang lebih 15 tahun,” ucapnya pria berumur 35 tahun ini. Ia pun menyempatkan diri melanjutkan kuliahnya sembari bekerja. Golf dan Bisnis Golf menjadi salah satu olahraga yang paling disukai Hendra. Tak hanya di dalam negeri, ia sudah menjajal berbagai padang golf di Thailand, Korea dan beberapa negara lainnya. Menurutnya, ada berbedaan yang ia rasakan antara lapangan golf di Indonesia dan negara-negara tersebut. Diantaranya adalah kualitas lapangan golf itu sendiri. Lapangan golf di luar negeri relatif lebih terjaga dan rapi, jumlah lapangan yang sedikit sehingga lebih mudah untuk mengurusnya. Lain halnya di Indonesia yang memiliki lapangan terlalu banyak dan tercipta persaingan antara club house dengan membanding-bandingkan harga.
Sudah lima tahun ini Hendra mengayunkan stick golfnya, dan banyak hal positif yang ia dapatkan. Bahkan secara tidak langsung juga ikut menunjang bisnis yang ia kelola. Sebuah bisnis yang bergerak di bidang agen asuransi bernama PT Inti Sinergi Pratama. Walaupun kini menjabat sebagai managing director, Hendra tetap merangkul dan menganggap karyawannya sebagai bagian dari keluarga besar. Selain kehidupan masa lalu yang membentuknya demikian, dari permainan golf pula ia belajar bersikap dalam menghadapi orang lain. Lewat golf ia belajar mengenal karakter seseorang. “Saya memang orangnya temperamen dan suka emosional, tetapi justru saya bisa menahan diri karena golf itu sendiri. Kalau di golf saya bermain secara emosi ya justru berantakan,” ucapnya. Lantaran banyak pelajaran yang bisa diperoleh dari permainan ini, tak jarang ia mengajak teman-temannya untuk bermain golf. Tentang Cepa Golf Club sendiri, Hendra menilai komunitas ini cukup disiplin. “Saya melihat di Cepa ini lebih ke sosial golf, bukan untuk menjadi golf yang profesional. Tetapi justru efek yang bagus dari sosial golf ini jadi orangorang tidak memandang kehebatan skill bermain golf, tetapi lebih keakraban dalam hubungan,” ujarnya penuh makna.
Vol III 2015
21
Golf For Tourism
Batam, Pesona di Ujung Nusantara
S
etelah edisi lalu CEPAMagz mengupas seluk beluk industri wisata golf di Asia, kini kita akan menjelajah kawasan di ujung barat Indonesia. Batam merupakan kota terbesar di Kepulauan Riau dan menjadi kota dengan populasi terbesar ketiga di wilayah Sumatera, setelah Medan dan Palembang. Batam yang masuk dalam teritorial Kepulauan Riau (Kepri) dikenal sebagai salah satu pintu masuk sejumlah komoditas ekspor dan lalu lintas wisatawan. Posisinya yang bertetangga dengan Singapura dan Malaysia menjadikan Batam sebagai wilayah perniagaan yang strategis dan mudah diakses.
22
Vol III 2015
Sejak dulu, Batam dikenal dengan tempat belanja murah di Indonesia. Setelah adanya Free Trade Zone, Batam menjadi surganya belanja di Indonesia bahkan se-Asia Tenggara. Tidak hanya tempat belanja, Batam juga memiliki keunggulan dalam wisata golf yang diminati wisatawan lokal maupun asing. 7 Golf Course Favorit Tiga tahun belakangan ini Kota Batam mulai dikenal sebagai surganya bermain golf oleh wisatawan lokal maupun asing, khususnya wisatawan dari Singapura dan Malaysia. Faktor ini disebabkan karena ada banyak lapangan golf bertaraf internasional dengan pemandangan alam yang indah, dikelilingi hutan, dan hamparan laut biru serta dengan tarif yang relatif murah dibandingkan
dengan negara-negara tetangga. Ada sekitar tujuh lapangan golf terbaik yang berlokasi di beberapa tempat di Batam. Semuanya dibuat dengan standar internasional dan memiliki fasilitas terbaik untuk olah raga sekaligus berwisata. Hotel, restoran, dan tempattempat hiburan sangat dekat dengan beberapa lapangan golf ini. Beberapa lapangan golf tersebut diantaranya Batam Hill Golf, Tering Bay Golf Resort, Palm Spring and Beach Resort, South Links Golf, Tamarin Santana Golf, Indah Puri Golf Resort, dan Padang Golf Sukajadi. Masing-masing memiliki khas karakteristik sendiri dengan pesona alamnya yang menggairahkan. Perbedaan lapangan golf yang ada di Batam dan di tempat lain, terutama
“Selain dikenal sebagai kawasan perdagangan bebas, Batam juga memiliki sejumlah lapangan golf nan alami dan eksotis”
Pantai Nongsa
Batam Hill Golf
Barelang
Batam Hill Golf
Vol III 2015
23
di Jawa adalah sebagian besar lapangan golf tersebut terletak di pinggir laut atau dekat dengan air, kemudian juga dekat dengan hutan yang masih alami sehingga memberikan sensasi yang menarik bagi para pegolf. Bagi para pegolf yang menyukai golf course dengan view pinggir pantai bisa memilih Palm Spring Golf, Tering Bay Golf Resort, Indah Puri Golf atau Tamarin Santana Golf Club. Sedangkan untuk golfer yang suka dengan suasana pusat kota dengan dikelilingi perumahan bisa memilih Sukajadi Golf Club House dan Southlinks Country Club.
“Sebagian besar lapangan golf tersebut terletak di pinggir laut atau hutan alami.”
Tempat Wisata Selain wisata golf, Batam juga memiliki wisata yang tidak kalah dengan lokasi wisata lain di Indonesia. Objek wisata yang terkenal di Batam adalah Jembatan Barelang, jembatan ini menjadi ikon Kota Batam. Nama Barelang sendiri merupakan singkatan dari BAtam, REmpang, dan gaLANG yang menjadi nama dari jembatan yang menghubungkan antara pulaupulau yang ada di Batam yaitu Pulau Batam, Pulau Nipah, Pulau Tonton, Pulau Galang, Pulau Rempang dan Pulau Galang Baru. Objek wisata lainnya ada Bukit Senyum Batam, Megawisata Ocarina Batam yang merupakan “Ancolnya” Batam, Pantai Marina Batam, Kampung Vietnam, Pantai Nongsa dan masih banyak yang lainnya. Surga Belanja Tempat wisata belanja di Batam terbagi dua wilayah, yaitu kawasan Nagoya dan Batam Center. Kawasan Nagoya lebih dikenal di telinga para pelancong yang hobi berbelanja dibandingkan kawasan Batam Center. Di sepanjang jalan kawasan Nagoya terdapat banyak toko yang menjual beragam barang elektronik, fashion dan aksesori seperti tas, parfum dan lainnya dengan harga relatif murah. Di Nagoya terdapa sebuah mal terkenal, yaitu Nagoya Hill yang dikelilingi oleh deretan ruko. Juga terdapat Lucky Plaza yang dominan menjual barangbarang elektronik asli bergaransi Singapura maupun asli bergaransi distributor Indonesia.
24
Vol III 2015
Ria Bintan’s club house
Bahkan barang-barang black market pun mudah dijumpai di sana. Selain kita mengenal Batam sebagai wisata golf dan wisata hiburan serta belanja lainnya, ada satu wisata yang tidak boleh kita tinggalkan yaitu, wisata kuliner. Kuliner di Batam bisa dibilang lengkap dengan berbagai aneka menu nusantara, chinesse, dan western. Namun, untuk makanan khas Batam sendiri lebih banyak menghidangkan makanan ikan. Sup ikan batam, inilah yang patut dicoba oleh para pelancong karena memiliki rasa khas dibandingkan sup ikan lainnya. Sup ikan batam sebelumnya bernama sup ikan tenggiri, tetapi para wisatawan lebih simpel menyebutnya sup ikan batam.
nagoya
The Designer
Golf Course Features
Palm Hill Golf Club is located in the foothills of Mount Bogor and measures 6,817 yards from the blue tee. A creek, crossing throughout the total course, separates holes 10, 11, 12, 13, 14 and 15 from the remaining holes, while water has to be crossed at holes 4, 11, 13 and 15. Like all of the courses in the Bogor region, Palm Hill offers marvelous views. Mount Bogor in the backdrop, peaking 1500 meters, majestically looks down on the course. Par 72 18 - Holes Course Selective public welcome Two weeks in advance reservation booking for selected public and privilege members
The course was designed by Mr. Tom Matteson in 1992. Palm Hill Golf Club is situated in the grand flat among the surrounding palm hills of the mount Bogor, the best location for a golf course. The layout of the course was carefully planned, taking full advantage of the excellent natural contour, which is moderate in overall holes with subtle undulation. Turf grass : Bermuda grass Total area : 85 hectares Holes categories : Black Tees: 6.429 M, Blue tees: 5.946 M, White tees: 5.442 M, Red tees: 4.618 M Designer : Tom Matteson Landscape : Natural desert like vegetation with native trees, a semi Scottish rough of existing shrubs, long grass and reepers.
Facilities
Restaurant
: Offers Japanese, western and Indonesian cuisine (Total capacity 80 persons, open from 6 am - 7 pm). Function room : For meetings or gatherings with capacity up to 30 persons. Clubhouse : Fully air-conditioned, spacious Spanish style, cobaltblue roofed club house. Driving range : TBA Locker room : Separate luxurious Men's and Ladies' with hot and cold-water facilities and high quality lockers, changing rooms and amenities. Golf cart : Club Car Caddies : One player assisted by one well-trained caddy Pro-shop : Provides varieties branded golf merchandises SPA : After playing golf relief your tense
PALM HILL GOLF CLUB Sentul, Desa Kadumanggu, Kec. Babakan Madang. Bogor 16810, Jawa Barat - Indonesia Phone : 62 - 21 - 87954307/09 | Reservation: 62 - 21 - 87954888| Fax : 62 - 21 - 87950712 Email :
[email protected] www.palmhillgolf.co.id
Vol III 2015
25
Golf Course “ Tering Bay memiliki vegetasi subur di tengah-tengah perbukitan dengan pemandangan Teluk Tering yang indah”
Bermain Golf di Hamparan Laut Biru
B
atam mulai dikenal sebagai tujuan wisata bagi para pecinta golf. Pasalnya, kini banyak lapangan golf bertaraf internasional yang memperkaya wilayah Provinsi Kepulauan Riau itu. Lapangan golf dengan pemandangan alam dan hamparan laut biru yang cantik jadi daya tarik sekaligus sensasi tersendiri ketika bermain golf di Batam.
Kondisi tersebut ternyata membuat banyak para pecinta golf dari negara tetangga, seperti Singapura dan Malaysia yang tertarik untuk datang ke Batam. Setiap akhir pekan tiba, banyak di antara mereka yang kepincut ingin menghabiskan waktu bermain golf di sini. Hal ini ditunjang karena jarak antara Batam dan negara tetangga tesebut hanya berjarak 20 kilometer serta harga yang relatif murah. Ada sekitar tujuh lapangan golf bertaraf internasional di Batam yang bisa menjadi pilihan para pecinta golf. Salah satunya adalah Tering Bay Golf dan Country Club. Golf course ini dirancang oleh selebriti golf ternama, yakni Greg Norman dan pertama kali dibuka pada 1995 silam.
26
Vol III 2015
Tering Bay Golf dan Country Club memiliki 18 holes dan 72 par dengan panjang lapangan lebih dari 6.200 meter. Setiap hole memiliki tantangan ataupun tingkat kesulitan bermain golf yang berbedabeda. Apalagi letak bunker satu dan lainnya ditempatkan pada posisi yang cukup sulit untuk dilewati para pegolf, baik amatir maupun profesional. Ditambah lagi dengan hamparan danau di lapangan golf yang makin membuat para pegolf memutar strategi guna memuluskan langkah ke hole berikutnya. Bicara soal pemandangan tak perlu diragukan lagi. Ya, golf course satu ini memiliki vegetasi subur di tengahtengah perbukitan dengan pemandangan laut Teluk Tering yang indah. Inilah perbedaan lapangan golf di Batam dengan tempat lain, khususnya Pulau Jawa, karena letaknya di pinggir laut. Suasana tersebut seakan siap memberikan kesegaran sekaligus menjadi sarana stress
release bagi para pegolf. Lalu bagaimana dengan fasilitasnya? The Tering Bay Golf and Country Club memiliki salah satu restoran utama, yang terletak di lantai dua club house. Restoran ini menyajikan berbagai hidangan lokal dan asing untuk menyenangkan selera semua orang. Tak ketinggalan fasilitas karaoke bar untuk menikmati minuman pun disediakan. Ada juga balai pertemuan, yang cocok digunakan untuk konvensi internasional atau konferensi, pameran, acara pribadi dan pernikahan yang mampu menampung hingga 120 orang lebih. Sedangkan akses atau lokasinya pun mudah dijangkau. Tering Bay Golf and Country Club terletak di dekat Pantai Nongsa, Batam. Hanya sekitar 45 menit dari Tanah Merah Ferry Terminal (Singapura) ke Nongsapura Ferry Terminal (Batam).
Vol III 2015
27
Cepa Profile
“Sebenarnya di Golf Mania itu kita awal mulanya tidak ada membayar iuran karena tujuannya sendiri hanya untuk menjaga silaturrahim dari para pemain golf yang bergabung di Golf Mania”
Golf adalah Gentleman Rizmansyah Julcham Ketua Golf Mania
P
erkembangan golf Indonesia tidak hanya dilihat dari prestasi para atletnya, namun keberadaan klub-klub golf juga sangat membantu dalam membawa pergerakan golf Indonesia menjadi lebih baik lagi. Salah satu diantaranya ialah klub Golf Mania yang sampai sekarang ini masih eksis dalam memberikan kontribusi kepada masyarakat di Jabodetabek khususnya.
Melihat dari nama Golf Mania itu sendiri, Rizmansyah Julcham selaku ketua klub Golf Mania menuturkan bahwa sebenarnya pengambilan nama Golf Mania adalah berasal dari kekompakan dan keakraban teman-teman yang memiliki hobi yang sama yakni golf. Dalam hobinya tersebut Rizman dan teman-teman selalu bermain golf kurang lebih 3 kali dalam seminggu dan mereka menyadari sudah sangat maniac dalam bermain golf. Lalu dari kata maniac itulah mereka membuat nama Golf Mania yang artinya maniac dalam bermain golf. Awal mulanya, Golf Mania tidak ada bayar iuran dari para member, Rizman menuturkan bahwa Golf Mania hanya didasarkan pada silaturrahim untuk menjaga hubungan. “Sebenarnya di Golf Mania itu kita awal mulanya tidak ada membayar iuran karena tujuannya sendiri hanya untuk menjaga silaturrahim dari para pemain golf yang bergabung di Golf Mania, dengan itu saya yakinnya nanti mereka akan memberikan kontribusi baik di dalam lapangan golf maupun di luar lapangan golf kepada member lainnya,” ujar pria yang berprofesi sebagai consultant management system. Dalam Visinya, Rizman menuturkan bahwa Golf Mania bisa memberikan kontribusi yang baik kepada teman-teman serta masyarakat dan juga bisa menjadikan para member Golf Mania mengerti permainan golf dengan baik dan benar sesuai aturan. Rizman juga berkata bahwa setiap tahunnya Golf Mania selalu mengadakan event Charity Tournament yang mana hasilnya semata-mata diberikan sumbangsih kepada yayasan di daerah Jabodetabek. Uniknya lagi, Golf Mania juga membuat event Golf Mania Series yang diadakan lima bulan sekali yang bertujuan untuk mengakrabkan keanggotaan sembari mengasah skill persaingan dalam bermain golf. Di Golf Mania itu sendiri, sudah memiliki banyak member namun yang aktif sekitar 60-70 member, klub tersebut juga membuka kepada publik bagi siapapun yang ingin bergabung. Rizman juga mengungkapkan kecintaannya pada golf karena baginya golf itu adalah gentleman dengan istilah kerennya Gentlemen Game. “Bagi saya golf itu gentleman, maksudnya apapun yang dihasilkan, apapun yang diperoleh, baik atau buruk kita harus terima, inilah yang membuat saya suka dengan golf karena dari itulah kita bisa mengetahui karakter kita sendiri bahkan karakter orang lain,” ungkap Rizman yang juga merupakan founder CEPA ini mengakhiri perbincangan.
“Bagi saya golf itu gentleman, maksudnya apapun yang dihasilkan, apapun yang diperoleh, baik atau buruk kita harus terima, inilah yang membuat saya suka dengan golf karena dari itulah kita bisa mengetahui karakter kita sendiri bahkan karakter orang lain”
Hobby
“Menyalurkan hobi memancing dapat meningkatkan produktivitas kerja,serta menjadi wahana silaturahmi”
Memancing Bisa Meredam Kepenatan & Tingkatkan Produktivitas
S
elain sebagai penghapus penat, memancing juga bisa menjadi alternatif pengganti kegiatan wisata sekaligus memelihara kelestarian lingkungan hidup. “Dengan konsep yang apik, menyalurkan hobi memancing ikan dapat meningkatkan produktivitas kerja karyawan, menjadi wahana silaturahmi dan pengganti jenis olahraga lain seperti golf,” kata Pratama, pemilik kolam pemancingan Adhiraja di kawasan Depok, Jawa Barat. Diimbuhkan pria yang akrab disapa Poci, “tempat pemancingan ikan juga bisa sebagai media untuk meningkatkan produktivitas masyarakat. Tempat rekreasi dengan konsep green fishing yang asri, hijau dan menghadirkan kebahagiaan dan kepuasan dalam memancing”. “Di klub kami terdiri dari berbagai kalangan, seperti pekerja lepasan, pekerja kantoran, juga para profesional,” ujarnya. Komunitas hobi mancing juga makin banyak tersebar di seluruh Indonesia. Terlebih lagi mereka yang berada di kota-kota besar. Bagi penggila mancing, uang tentu saja bukan masalah. Sekali mancing, uang puluhan juta bisa saja mereka tebar. Komunitas itu bahkan ada yang sifatnya hanya online. Tengok saja kegiatan yang dilakukan oleh IFT Fishing Forum. Komunitas online ini memulai jaringannya dengan para pemancing di seluruh Indonesia, para profesional, kapten kapal, dan nelayan. Organisasi yang berdiri sejak 2003 lalu ini telah memiliki 500 anggota dan tersebar di seluruh Indonesia.
32
Vol III 2015
Sifat-sifat ikan turut pula dipelajari untuk mendukung kemahiran mereka. Kegiatan mereka tidak hanya memancing di daerah air tawar tapi juga memancing di laut. Untuk memancing di laut masih harus dibedakan antara memancing di tepi laut atau di tengah laut. “Untuk memancing di tepi laut, umpan yang digunakan berbeda dengan memancing di air tawar. Umpan yang digunakan bisa menggunakan cumi yang dipotong kecilkecil, udang, atau ikan kecil. Setting alat pancingnya tidak berbeda dengan memancing ikan di sungai. Umpan dengan udang atau ikan kecil biasanya digunakan apabila di tepi laut airnya keruh. Tapi bila airnya
bening, umpan yang digunakan bisa menggunakan cumi yang telah dipotong-potong karena ikan yang berada di tengah laut bisa saja mencapai tepi laut,” lanjutnya. Tips yang tidak kalah penting untuk memancing di tengah laut adalah hindari memancing pada waktu terang bulan. Pasalnya, pada waktu terang bulan permukaan laut terang sehingga memungkinkan ikan mencari mangsa lewat bantuan sinar bulan. Selain yang tak kalah penting adalah perihal keamanan. Perhatikan masalah keamanan dan keselamatan. Hindari memancing pada waktu musim angin barat atau musim penghujan.
LOKASI
KETERANGAN
Pelabuhan Ratu, Pantai Malimping dan Ujung Kulon
Tempat memancing dengan infrastruktur memancing terbaik di Indonesia, di Malimping dan Binuangeun, Kabupaten Lebak Banten tersedia kapal memancing dilengkapi GPS dan fish finder dengan ABK terbaik dan berpengalaman.
Laut sekitar Pulau Karimunjawa hingga sekitaran Madura
Aneka jenis ikan tenggiri, kakap, giant travelly dan tuna bisa anda buru disini. Infrastruktur wisata belum tersedia.
Perairan kepulauan Mentawai, Siberut Sumatera Barat
Terutama di sekitar karang sibora. Infrastruktur memancing belum tersedia, namun bagi anda yang ingin memancing dapat menyewa kapal tradisional milik nelayan sekitar.
Culinary
Sop Ikan Batam
Rasanya gurih menyegarkan, apalagi bila disantap selagi panas.
Selera Tenggiri Yang Menyegarkan
J
ika bicara soal sop ikan, tentulah sop ikan batam juaranya! Makanan khas dari kota Batam ini telah menjadi bahan bibir wisatawan lokal maupun asing khususnya Singapura dan Malaysia. Maka tak heran jika sop ikan batam menjadi ikon kuliner di Batam dan menjadi budaya tersendiri bagi wisatawan untuk mencicipinya.
Dulunya, sop ikan batam memiliki nama sop ikan tenggiri khas Batam, tetapi seiring berjalannya waktu, nama tersebut berubah menjadi sop ikan batam karena para wisatawan itu sendiri yang sering menyebut demikian agar mudah mengingatnya. Sop ikan batam disajikan panas-panas dalam mangkuk. Potongan sawi asin dan tomat hijau yang tergenang di dalam kuah memberi keunikan tersendiri. Kuahnya bening dan menebarkan aroma kuat bawang putih. Terasa segar dengan semburat rasa asin ebi sangrai yang dihaluskan, kala bersentuhan dengan lidah. Sedikit asin dan sangat segar sebagai awal santapan, serta rasa gurih ikan tenggiri tanpa menyisakan bau amis.
Lantaran begitu terkenalnya sop ikan batam ini, maka jangan heran kalau kita mudah menjumpai gerai sop ikan batam ini di Jakarta dan kota besar lainnya. Bahkan hingga di Singapura. Bagi golfer di Jakarta dan sekitarnya, kini tak perlu lagi jauh-jauh ke Batam untuk menikmati sup ikan batam ini. Karena sejumlah resto menyajikan sup ikan batam dalam daftar menu mereka. Diantaranya gerai Sop Ikan Batam yang tersebar di Mal Puri Indah, Mal Emporium Pluit, Mal Artha Gading, dan yang lainnya. Untuk mencicipi menu sop ikan batam, Anda tak perlu merogoh dompet dalam-dalam. Per porsinya dijual sekitar Rp 35 ribu. Kelezatan kuliner khas Batam ini dijamin bikin ketagihan.
Vol III 2015
33
Profile
Drs Robert Iwan Loriaux, MM
Harapan Baru dari Barat Indonesia
M
ungkin tak banyak orang tahu, jabatan Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau (Sekdaprov Kepri) yang kini disandang Drs Robert Iwan Loriaux, MM diraihnya lewat kerja keras dan pengabdiannya. “Karier saya dimulai dari bawah, dari buka pintu kantor lalu seperti ini,” kenang pria kelahiran Tanjung Pinang, 19 November 1958 ini. Karier Robert sebagai abdi negara dimulai kala ia berusia 22 tahun, dengan golongan IIA. Keinginannya untuk mengembangkan diri mengantarkan Robert untuk menimba ilmu di Institut Pemerintahan Dalam Negeri Pekanbaru (1982) dan dilanjutkan di Institut Ilmu Pemerintahan (IIP) di Jakarta, pada 1985. 34
Vol III 2015
“Kegigihan dan keuletannya dalam hidup telah memberinya banyak pelajaran berharga”
Sebagai pegawai negeri rendahan, Robert bekerja di kantor Kabupaten Kepri sebagai tukang tutup-buka kantor, tukang sapu, tukang bersihbersih ruangan, tukang kirim surat, tukang bikin amplop, tukang ketik dan tugas bawahan lainnya. Gaji bulanannya pun hanya Rp 16.900, tak cukup untuk menutup kebutuhan hidupnya. Namun, ia tetap bertahan karena yakin masa depannya sebagai pelayan masyarakat akan lebih baik. Masa kecil Robert banyak dihabiskan di Tanjungpinang. Tepi laut hingga Jalan Merdeka dan daerah sekitarnya di Tanjungpinang menjadi saksi bisu Robert kecil bermain dengan teman-temannya. Bermain perang-perangan, berlarian, mandi di sungai atau pantai atau bermain bola semua dijalani Robert di Tanjungpinang. Ia juga bersekolah di SDN 002, yang berada tepat di belakang Masjid Agung. Menjadi Supir Bemo Meski berdarah keturunan Belanda, Robert kecil bukanlah berasal dari keluarga mampu. Selepas SD, Robert melanjutkan studinya hingga SMA di Jawa. Sayangnya, keterbatasan ekonomi keluarganya saat itu memaksa Robert muda menunda hasratnya untuk kuliah. Meski begitu, Robert bukanlah pribadi yang mudah menyerah. Apapun dilakukannya untuk menyambung hidup, asalkan halal. Selama setahun, Robert pun bertaruh nasib dengan menjadi supir bemo dengan penghasilan paling besar Rp 3.000 per hari. Rasa malu sempat hinggap di diri pria ini, namun sebuah peristiwa tak terduga telah mengubah pikirannya. Secara tak sengaja, seorang bekas gurunya pernah menjadi penumpang bemonya. Robert pun hanya bisa terdiam seribu bahasa. Setibanya di tujuan, Robert langsung tancap gas tanpa mau menerima ongkosnya. Dari kejadian tersebut, Robert muda pun belajar bahwa untuk maju ia tak boleh bermalas diri dan gengsi, serta tetap bersyukur. “Jika saya terus malu, mungkin saya tak makan lagi di Jakarta itu. Kita tak bisa hidup kalau gengsi,” pesannya. “Jangan mudah menyerah. Jangan gengsi, yang
penting jalannya benar. Kerja keras itu pasti ada hasilnya,” imbuh Robert. Golf dan Cepa Kepri Kesibukan Robert semakin bertambah, karena pada tanggal 21 Juni lalu ia terpilih dan dikukuhkan sebagai Ketua Umum CEPA Kepulauan Riau periode 2014-2018. Olahraga golf sudah melekat pada diri Robert, lantaran di Kepulauan Riau sendiri terdapat banyak lapangan golf bertaraf internasional. Kehadiran CEPA Golf Community di bagian barat Indonesia juga menjadi tanda makin berkembangnya klub golf yang berpusat di Jalan Dewi Sartika, Jakarta ini.
harapan tersebut, ia juga berharap CEPA bisa mendirikan kursus atau sekolah golf bagi siapapun yang ingin mengenal dan belajar olahraga golf lebih dalam.
“Golf ini membuka wawasan dan silaturahmi dengan semua dalam menyalurkan satu hobi”
Robert menuturkan, salah satu tujuan pembentukan CEPA Kepri adalah untuk turut mendukung mengembangkan wisata golf Tanah Air. “Selain juga sebagai ajang silaturahmi,” ungkapnya saat ditemui Cepamagz. Ditambahkannya, banyak hal positif dari spirit golf yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya melatih kesabaran, mengambil keputusan dengan cepat dan tepat dan terutama adalah mengajarkan untuk selalu jujur pada diri sendiri. “Golf ini justru membuka wawasan dan silaturahmi dengan semua dalam menyalurkan satu hobi,” jelasnya. Untuk itu, dalam masa kepengurusannya, CEPA Kepri berencana akan menambah frekuensi turnamen-turnamen golf guna mencari bibit-bibit golfer terbaik. Bibit pegolf andal ini nantinya akan bertarung dalam kancah dunia, sehingga mampu bersaing dengan pegolfpegolf profesional lainnya. “Saya akan mendukung semua program CEPA pusat yang mana kita akan kembangkan wisata golf Indonesia lebih dikenal bukan hanya wisatawan lokal saja tetapi juga wisatawan asing,” tegas pria yang pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pariwisata Kepri ini. “Sampai saat ini, Indonesia hanya segelintir pemain golf saja yang berkompetisi di luar negeri dan itupun belum profesional. Saya berharap klub-klub golf di Indonesia bisa memikirkan hal itu, khususnya CEPA, bisa menghasilkan golfer kaliber dunia,” ujar Robert. Menurutnya, untuk bisa merealisasikan Vol III 2015
35
History
Bola Golf. Si Kecil Putih Menggemaskan
D
alam olahraga golf, pemain berusaha memasukkan sebuah bola ke dalam lubang, menggunakan tongkat, dengan jumlah pukulan sesedikit mungkin. Hal ini tentu saja membuat “si bola” menjadi pemeran utama dalam olahraga ini, sebagaimana dalam olahraga-olahraga berbasis bola lainnya. Namun tahukah Anda bahwa bola golf yang kita kenal sekarang ini telah melalui proses evolusi yang cukup panjang?
36
Vol III 2015
Berbahagialah kita yang memainkan golf di era yang modern ini, karena bola golf pada awalnya terbuat dari kayu! Kemudian pada abad ke-17, bola kayu digantikan dengan bola dari bulu angsa yang dibungkus kantung dari kulit sapi. Bola dipres ketika bulu angsa dan kantung pembungkus masih basah lalu dijahit dan dicat. Sesudah kering, kantung kulit menyusut dan bulu angsa mengembang sehingga dihasilkan bola yang keras. Bola golf makin tahan lama dipakai setelah ditemukannya bola getah yang disebut gutty karena dibuat dari getah perca yang dipanaskan. Kepopuleran bola golf gutty berlangsung dari tahun 1848 hingga 1890-an. Kelenturan bola getah memungkinkan dipakainya stik golf dengan kepala stik dari besi. Sebagai pengganti bola golf gutty adalah bola golf dengan inti dari karet yang diciptakan pada tahun 1898 oleh Coburn Haskell bekerja sama dengan BF Goodrich Company. Inti bola berupa karet padat yang dibungkus benang-benang karet sebelum dilapis dengan
getah perca. Bola golf dengan inti dari karet menggantikan bola getah pada tahun 1899. Setelah Walter Travis memenangi kejuaraan golf amatir Amerika Serikat dengan bola golf dengan inti dari karet, bola golf dari getah perca tidak dipakai lagi. Hingga kini, bola golf masih dibuat dari inti karet padat yang komposisinya merupakan rahasia dagang produsen. Benang karet dililitkan mengelilingi inti sebelum dibungkus dengan getah balata. Sekarang ini juga dibuat bola golf berlapis polimer seperti syrlin yang membuat bola golf lebih tahan dibandingkan bola golf berlapis balata. Nah perihal permukaan bola golf yang tidak rata alias cekung-cekung tadi. Ternyata hal ini memiliki tujuan khusus, yaitu agar didapat jarak pukulan yang lebih jauh ketimbang dengan bola dengan permukaan halus. Bola dengan cekungan-cekungan yang sesuai dapat mencapai dua kali lipat jarak tersebut. Cekungan tadi berguna untuk mengurangi daya hambat udara sehingga dapat memberi kemampuan pada bola golf untuk meluncur lebih jauh dan menambah daya spin.
Mulai dari berbahan kayu, bulu angsa, hingga polimer.
WHERE TO FIND 1. Bogor Raya 2. Rancamaya ) 3. Permata Sentul (PSP ing Range) 4. Pringgondani (Driv 5. High Land Sentul 6. Palm Hill Sentul 7. Rainbow Sentul r LG+D 8. Gunung Geulis Bogo 9. River Side Bogor 10. Halim I 11. Halim II Driv 12. Rawamangun LG+ yoran 13. Bandar Golf Kema 14. Pondok Indah Raya (Drive) 15. Tamansari Persada w (Drive) 16. Tamansari Bali Vie 17. Royale LG+D 18. Emeralda baya/Jatim 19. CEPA wilayah Sura n Baru 20. CEPA Wilayah Peka m 21. CEPA Wilayah Bata mar 22. CEPA Wilayah Myan 23. Hotel Novotel
G O L F PLAY THE GAME CONTACT, Aan : 0813 1931 0000 8
Vol II -16 Mei 2014
Vol III 2015
37
FIELD SWEET
“Paling Tidak Suka Dilecehkan” Tanti Lestari
C
addy adalah orang yang membantu pemain golf di lapangan. Baik itu membantu membawa peralatan mau pun memberikan masukan kepada pegolf agar dapat bermain baik di lapangan golf. Tapi tak sedikit dari mereka yang memberikan pelayanan lebih dari itu. Siapa bilang pekerjaan caddy atau pemandu permainan golf itu gampang? Apakah hanya bermodalkan fisik yang bagus dan sedikit “centil” bisa mendapatkan uang tips yang besar? Bahkan bisa menikah dengan pengusaha atau pejabat penting.
Bagi Tanti Lestari, yang kini tercatat sebagai caddy di Matoa Golf, Jakarta menjadi caddy itu tidak selalu enak. Dari pengalamannya menjadi caddy, banyak rekan seprofesinya yang memang terlihat dekat dengan pemain, namun itu sudah menjadi rahasia umum dan hal ini juga sudah ada sejak lama. “Tidak heran jika mereka bisa selalu bersama walaupun sudah bukan jam kerja seorang caddy,” jelasnya. Menurut gadis yang akrab dipanggil Tanti ini, bekerja sesuai dengan peraturan dan tidak melenceng dari kodrat sebagai wanita merupakan modal utama agar terhindar dari pelecehan. Karena bagi Tanti menjaga harga diri jauh lebih penting dari apapun. “Sebenarnya tidak hanya di golf saja, bagi seorang wanita menjaga harga diri harus dilakukan di berbagai bidang pekerjaannya agar tidak selalu dianggap rendah. Jika ada golfer yang kurang sopan, ya aku hanya bisa menegur saja dan memberi penjelasan,” tutur gadis kelahiran Tasikmalaya ini.
38
Vol -16 III 2015 Februari 2014
Selain ujian dan tantangan yang berat, Tanti mengaku untuk menjadi seorang caddy juga tidak mudah, setelah melamar di padang golf itu, kemudian menjalani serangkaian tes, seperti tes mata dan pengukuran tinggi badan (minimal 160 cm) kemudian ia mengikuti masa pendidikan selama tiga bulan. Selama pelatihan itu, ia diajarkan untuk membaca karakter lapangan, membaca arah angin yang dapat menentukan arah bola jatuh di tanah, pengenalan dan fungsi masing-masing stik, dan bagaimana cara menyapa para pemain. Penghasilannya sebagai caddy pun terbilang sangat kecil. Per bulan hanya Rp 1,6 juta, jauh dari upah minimum regional (UMR) yang sudah ditentukan. Maka dari itu, ia selalu mengharapkan tips yang lumayan dari para golfer. Biasanya ia mendapatkan tips Rp 100 ribu sampai Rp 500 ribu. “Upah menjadi caddy untuk satu kali memandu pemain di lapangan biasanya berkisar antara Rp 28 ribu dan Rp 60 ribu,” Kata Tanti yang suka dengan pria gemuk.
Sebenarnya tidak hanya di golf saja, bagi seorang wanita menjaga harga diri harus dilakukan di berbagai bidang pekerjaannya agar tidak selalu dianggap rendah.
Nama : Tanti Sri Lestari Usia : 18 tahun Pekerjaan : Caddy Matoa Golf Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Status : Lajang Hobi : Shopping, Fitness
Vol III 2015
39
40
Vol III 2015