GENTA MULIA Volume VIII No. 2, Juli 2017 Page : 41 - 53
ISSN: 2301-6671
UPAYA DAN PERAN INSTITUSI LOKAL (BALEE INONG) DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM BAGI IBU-IBU DAN REMAJA KOTA BANDA ACEH (Studi Kasus Terhadap Kenakalan Remaja Di Kecamatan Ulee Kareng) KHAUSAR STKIP Bina Bangsa Meulaboh, Jl. Nasional Meulaboh-Tapaktuan, Peunaga Cut Ujong Kec. Meurebo Kab. Aceh Barat 23615, E-mail:
[email protected]
Abstrak Penelitian ini bertuan untuk mendeskripsikan, mengungkap dan menjelaskan tentang upaya Balee Inong dalam menanamkan nilai-nilai pendidikan Islam bagi remaja Kota Banda Aceh yang mengalami masalah yaitu kenakalan remaja di Kecamatan Ulee Kareng dan peran Balee Inong dalam menanamkan nilai-nilai pendidikan Islam, khususnya ibu-ibu agar dapat membentengi dan menanggulangi pengaruh perilaku menyimpang dari luar dan untuk kebenaran datanya ada proses uji keabsahan data, menggunakan triangulasi dengan sumber dan triangulasi. Adapun yang dijadikan subyek penelitian adalah pengurus Balee Inong Ceurih Ulee Kareng, perangkat Gampong yang berada di bawah administratif Kecamatan Ulee Kareng, Tokoh-tokoh masyarakat Tengku Imum, pemuda dan ibu-ibu. Sedangkan obyek penelitian ini adalah upaya Balee Inong Ceurih dalam menanamkan nilai-nilai pendidikan Islam kepada remaja yang mengalami masalah kenakalan remaja dan peran yang dilakukan Balee Inong dalam menanamkan nilai-nilai pendidikan Islam kepada ibu-ibu agar dapat membentengi dan menanggulangi masalah kenakalan remaja. Hasil penelitian menunjukkan bahawa Balee Inong merupakan sebuah institusi lokal beranggotakan perempuan. institusi lokal ini hanya ada di Kota Banda Aceh, Balee Inong ini dibentuk oleh pemerintah kota dalam rangka untuk mendukung percepatan pembangunan masyarakat dan menangani masalah-masalah sosial termasuk masalah kenakalan remaja, kekerasan dalam rumah tangga, masalah kemiskinan dan upaya-upaya untuk memberdayakan perempuan. Pemerintah kota Banda Aceh memahami bahwa pembangunan tidak hanya sebatas pembangunan infrastruktur dan ekonomi semata, namun lebih dari itu, termasuk pembangunan sosial, budaya, kesehatan, pendidikan dan Agama. Balee Inong juga telah melaksanakan upayaupaya yang penting dalam menanamkan nilai-nilai pendidikan Islam bagi remaja yang mengalami masalah kenakalan remaja, upaya yang dilakukan dapat terlihat secara langsung maupun tidak langsung. Kata kunci : Upaya, Peran Institusi Lokal, Balee Inong, Nilai-Pendidikan Islam
41
GENTA MULIA Volume VIII No. 2, Juli 2017 Page : 41 - 53
ISSN: 2301-6671
era globalisasi yang ditandai dengan
PENDAHULUAN Pendidikan
merupakan
suatu
kewajiban bagi setiap masyarakat baik yang muda maupun yang tua, tujuannya adalah untuk mencapai dan menjadikan masyarakat yang madani, yaitu madani secara spritual, ekonomi, sosial, politik dan budaya. Islam selalu mengajarkan umatnya untuk terus belajar, ayat AlQur’an pertama sekali turun melalui malaikat
Jibril
untuk
disampaikan
kepada Rasululullah SAW adalah Iqra’
perdagangan
bebas,
batas-batas
administratif sebuah negara menjadi tidak
tampak
lagi,
perkembangan
teknologi dan informasi semakin cepat atau zaman sudah masuk pada zaman modern
dan
bahkan
ada
yang
mengatakan sudah pada post modern, banyak
persoalan
yang
muncul
kemudian, yang merupakan implikasi dari era globalisasi itu sendiri, baik dampak positif maupun negatif.
artinya bacalah, dapat diambil sebuah
Dampak positif, teknologi dan
kesimpulan bahwa kita sebagai umat
informasi
selalu diperintahkan belajar dan terus
menunjang
belajar, mulai dari ayunan hingga liang
semakin baik, misalnya pemanfaatan
lahat.
komputer, Oleh
sebab
itu
pendidikan
di
era
globalisasi
akan
aspek
pendidikan
akan
handphone
dan
pendidikan formal saja namun juga
tempatnya
akan
pendidikan
masyarakat
masuk
maupun
non
internet.
Namun sisi lain pemanfaatan teknologi
sebenarnya tidak hanya mengacu pada
informal
dan
informasi
yang
tidak
justru
pada
membuat
kedalam
jurang
formal, pendidikan bisa saja didapatkan
keterpurukan, hal ini bisa kita lihat
dimana saja dan kapan saja, tidak ada
bagaimana
batas waktu untuk belajar, selama masih
secara umum bisa mengakses situs-situs
nyawa dikandung badan umat Islam
porno, melakukan seks bebas/pergaulan
harus selalu dan terus belajar. Ilmu
bebas, masuk ke lembah hitam narkoba,
umum dan ilmu Agama merupakan
pencurian, penipuan dan pembunuhan
suatu ilmu dan dituntut untuk terus kita
dengan memanfaatkan media teknologi
pelajari agar menjadi dan mencapai
dan
masyarakat yang madani, misalnya umat
berdampak pada kehidupan masyarakat
Islam di tuntut untuk dapat mengakses
dimasa yang akan datang, coba sejenak
teknologi informasi, tujuannya adalah
kita membayangkan bagaimana generasi
umat Islam bisa berdakwah dengan
atau remaja dan masyarakat hari ini
memanfaatkan teknologi dan informasi
rusak, kemudian bagaimana kehidupan
remaja
informasi,
dan
masyarakat
implikasinya
akan
(media internet). Era sudah masuk pada 42
GENTA MULIA Volume VIII No. 2, Juli 2017 Page : 41 - 53
ISSN: 2301-6671
manusia di sepuluh atau dua puluh tahun
Kehidupan
kemudian
yang
heterogen, banyak pendatang di kota
dirasakan, justru kehancuran yang luar
Banda Aceh yang berlatar belakang
biasa.
berbeda, banyak persoalan yang terjadi
dan
apa
dampak
masyarakatnya
sangat
hari ini di kota Banda Aceh sekaligus Dampak-dampak yang lain bisa kita
lihat
kehidupan
bagaimana
kesemrautan
masyarakat,
karena
masyarakat harus terus bersaing di era globalisasi, ketika persaingan itu terjadi justru ketimpangan dan kesenjangan akan terjadi, yang kaya akan semakin kaya dan yang miskin akan semakin miskin, kriminalitas juga akan semakin meningkat.
Aceh secara umum, sadar atau tidak generasi kita sedang dibutakan oleh kenikmatan sesaat dan kesengsaraan selamanya, mereka disuguhkan dengan berbagai kenikmatan seperti Narkoba, seks bebas, aliran sesat dan masalahmasalah
yang
paling
rentan
terkena
dianggap masih berada pada posisi yang belum kuat secara prinsip dan kemudian masih mudah untuk diombang-ambing oleh perkembangan zaman. Melihat fenomena ini, maka reaktualisasi nilainilai Islam bagi masyarakat dan remaja perlu dilakukan untuk mengharmoniskan masyarakat
Indonesia
khususnya masyarakat dan remaja kota Banda Aceh.
seksual,
perampokan,
bagi
masyarakat
dan
remaja
telah
dilakukan oleh berbagai kalangan di kecamatan
Ulee
Kareng,
termasuk
institusi lokal yaitu Balee Inong, mereka sudah
melakukan
penyelesaian
upaya-upaya
masalah,
misalnya
melakukan penelitian sederhana untuk mengetahui masalah yang terjadi dan melakukan
musyawarah
perangkat
gampong
dengan untuk
menyelesaikan masalah di Kecamatan Ulee Kareng.
Provinsi Aceh, berlaku syariat Islam, dan
pencurian,
Reaktualisasi nilai-nilai Islam
Banda Aceh adalah ibu kotanya
misi
seperti
penipuan dan sebagainya.
dampak adalah remaja, karena remaja
kembali
lainnya
pembunuhan, pemerkosaan, pelecehan
Di era yang yang seperti ini justru
sosial
visi
kota
Banda
Aceh
mewujudkan kota yang madani, madani dari segala aspek: agama, pendidikan, sosial, ekonomi, budaya dan sebagainya.
Balee Inong yang merupakan sebuah wadah dan tempat perempuan untuk
meningkatkan
kapasitas
perempuan dan menyelesaikan masalahmasalah sosial, ekonomi, politik, budaya dan pendidikan yang ada di gampong
43
GENTA MULIA Volume VIII No. 2, Juli 2017 Page : 41 - 53
ISSN: 2301-6671
dan kecamatan mereka.
Balee Inong
hanya ada di Kota Banda Aceh saja,
baik, Insya Allah anak-anaknya juga akan ikut baik.
tidak ada di daerah yang lain di Penelitian ini menjadi menarik
Indonesia. Pemberdayaan institusi lokal menjadi sangat penting dalam
hal
menyelesaikan masalah-masalah yang ada dilingkungan masyarakat. Institusi lokal merupakan sebuah institusi yang ada dimasyarakat sendiri, artinya bahwa institusi lokal ini akan lebih dan sangat paham
dengan
kondisi
masyarakat
sendiri, Institusi lokal menjadi jembatan untuk menyelesaikan masalah-masalah
masalah
diatas
mengetahui,
latar
belakang
peneliti
Pertama,
meneliti tentang Upaya dan peran Balee Inong dalam menerapkan nilai-nilai pendidikan Islam bagi Ibu-ibu dan remaja di Kota Banda Aceh studi kasus terhadap kenakalan remaja di kecamatan Ulee Kareng dan yang Kedua, Balee Inong hanya ada di Kota banda Aceh, tidak ada Balee Inong di daerah lain di seluruh
sosial yang ada dimasyarakat. Berdasarkan
adalah, Pertama, belum pernah ada yang
ingin
bagaimanakah
Indonesia,
penelitian
ini
menjadi
acuan
yang
sangat
Ketiga,
penting
bagi
agar
pemerintah,
perguruan tinggi, LSM dan mengambil kebijakan
di
kemudian
hari,
yang
upaya institusi lokal khususnya Balee
Keempat remaja adalah generasi penerus
Inong dalam menerapkan nilai-nilai
bangsa ini, oleh karena remaja perlu
pendidikan Islam bagi remaja yang
diselamatkan dari lembah kehancuran.
mengalami
masalah-masalah
sosial,
misalnya terlibat menjadi pengguna
METODOLOGI PENELITIAN Jenis Penelitian yang peneliti
narkoba, pengedar narkoba, pencurian, bolos sekolah dan sebagainya, yang Kedua,
bagaimanakah
peran
Balee
Inong dalam meningkatkan kapasitas perempuan,
khususnya
perempuan
(ibu-ibu)
orang agar
tua dapat
membentengi diri dan menanggulangi pengaruh
perilaku
menyimpang,
sekaligus dapat mendidik anak-anaknya karena
ibu-ibu
bersosialisasi
yang
dan
akan
mendidik
banyak anak-
anaknya di rumah, artinya kalau ibunya
lakukan adalah kualitatif yang memiliki tujuan
untuk
mendeskripsikan,
mengungkap dan menjelaskan tentang upaya Balee Inong dalam menanamkan nilai-nilai pendidikan Islam bagi remaja Kota Banda Aceh yang mengalami masalah yaitu kenakalan remaja di kecamatan Ulee Kareng dan peran Balee Inong dalam menanamkan nilai-nilai pendidikan Islam, khususnya ibu-ibu agar
dapat
menanggulangi
membentengi pengaruh
dan perilaku
44
GENTA MULIA Volume VIII No. 2, Juli 2017 Page : 41 - 53
menyimpang
dari
ISSN: 2301-6671
luar
kebenaran
datanya
keabsahan
data,
dan
ada
untuk
proses
uji
TEKNIK PENGUMPULAN DATA 1. Observasi
menggunakan
Observasi adalah salah satu
triangulasi dengan sumber dan dan
teknik
pengumpulan
triangulasi dengan teknik.
peneliti
dapat
data
dimana
mengamati
secara
langsung di lokasi penelitian. Dalam hal TEMPAT PENELITIAN
ini, Peneliti mengamati upaya-upaya
Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Ulee Kareng Kota Banda Aceh, Propinsi Aceh.
sumber-sumber
penelitian yang
dalam
menanamkan
nilai-nilai
pendidikan Islam kepada remaja yang mengalami masalah kenakalan remaja
A. Subjek dan objek Penelitian Subyek
yang dilakukan Balee Inong Ceurih
adalah
memungkinkan
dan peran yang dilakukan Balee Inong dalam
menanamkan
nilai-nilai
untuk memperoleh keterangan dan data
pendidikan Islam kepada ibu-ibu agar
penelitian . Adapun yang dijadikan
dapat membentengi dan menanggulangi
subyek penelitian dalam penelitan ini
masalah kenakalan remaja.
adalah pengurus Balee Inong Ceurih Ulee Kareng, perangkat Gampong yang berada
di
bawah
administratif
Kecamatan Ulee Kareng, Tokoh-tokoh masyarakat
(tengku
Imum,)
dan
masyarakat. sedangkan obyek penelitian ini adalah upaya Balee Inong Ceurih dalam
menanamkan
nilai-nilai
pendidikan Islam kepada remaja yang mengalami masalah kenakalan remaja dan peran yang dilakukan Balee Inong dalam
menanamkan
nilai-nilai
pendidikan Islam kepada ibu-ibu agar dapat membentengi dan menanggulangi masalah kenakalan remaja.
2. Dokumentasi Dokumentasi pengumpulan
adalah data
teknik dengan
mengumpulkan bahan-bahan penelitian dalam bentuk dokumen yang sesuai dengan
tema
penelitian.
Terkait
penelitian ini, dokumen-dokumen yang digunakan adalah dokumen-dokumen yang didapatkan dari Balee Inong, misalnya kegiatan,
dokumen program
pelaksanaan kerja,
struktur
kepengurusan Balee Inong, berikutnya juga selaku
dokumen-dokumen lembaga
yang
dari
WDC
mendampingi
Balee Inong, misalnya laporan kegiatan di Balee Inong, profil Balee Inong, dokumentasi pemberitaan yang dimuat dimedia cetak maupun online.
45
GENTA MULIA Volume VIII No. 2, Juli 2017 Page : 41 - 53
ISSN: 2301-6671
Tahapan di atas untuk lebih
3. Wawancara Wawancara dilakukan bersifat
dengan
yang informan
terbuka,
artinya
akan
jelasnya
adalah
berikut:
peneliti
a)
dapat
Reduksi
dijabarkan
data,
sebagai
Terkait
memiliki sejumlah pertanyaan yang
penelitian
sudah disiapkan dan menjadi patokan
mengumpulkan
dalam mewawancarai informan, namun
sebanyak-banyaknya dari informan
sejumlah
memungkinkan
penelitian
pertanyaan-pertanyaan
informan
pertanyaan
untuk
muncul
yang
baru,
artinya
menyesuaikan
bahwa
dengan
dapat
ini
dengan akan
informasi
tanpa untuk
informasinya,
kebutuhan
peneliti
membatasi menyampaikan
semua
informasi
dicatat sedetail mungkin dalam
penelitian.
buku catatan peneliti dan juga
4. Teknik Informan
direkam dengan menggunakan tape
Penelitian ini adalah penelitian
recorder
dengan
tujuan
agar
kualitatif, Penelitian ini hanya akan
informasi tidak ada yang tertinggal.
menjaring sebanyak mungkin informasi
selanjutnya
yang mendalam dari berbagai sumber
hasil penelitian/wawancara peneliti
tanpa
pindahkan/ketik
berpatokan
kepada
besarnya
data-data/informasi
jumlah informan yang digali. Dengan
menggunakan
demikian,
selanjutnya
tujuannya
memusatkan
diri
bukanlah
dengan laptop
dan peneliti
pada
adanya
mengelompokkan informasi yang
yang
nantinya
diperoleh sesuai dengan kebutuhan.
dikembangkan ke dalam generalisasi.
Dalam proses ini penelitian ini,
Tujuannya
merinci
peneliti juga melakukan pemilihan
kekhususan yang ada dalam ramuan
dan pemilahan antara informasi
konteks yang unik. Oleh sebab itu,
yang sesuai dan informasi yang
penelitian
tidak sesuai.
perbedaan-perbedaan
adalah
ini
untuk
menggunakan
teknik
purposive.
b)
Display
data.
Terkait
dengan
penelitian ini data-data diperoleh TEKNIK ANALISIS DATA Dalam
penelitian
akan peneliti sajikan dalam bentuk kualitatif
yakni adanya: (1) Reduksi data, (2) display data, (3) mengambil kesimpulan dan verifikasi.
uraian reduksi
setelah data.
dikelompokkan
melalui
proses
Penyajiannya berdasarkan
informasi yang peneliti dapatkan dilapangan. Sehingga peneliti dapat
46
GENTA MULIA Volume VIII No. 2, Juli 2017 Page : 41 - 53
c)
ISSN: 2301-6671
dengan mudah menganalisis dan
yang berbeda. Data yang diperoleh
melihat apa yang sedang terjadi.
dengan hasil wawancara, akan di cek
Penarikan
kembali dengan menggunakan teknik
kesimpulan
(verifikasi),
dengan
observasi dan dokumentasi, apabila ada
penelitian ini, peneliti selanjutnya
data yang berbeda-beda, maka peneliti
berusaha untuk menarik kesimpulan
mendiskusikan
dari berbagai informasi yang telah
sumber data yang bersangkutan untuk
dihimpun. Melakukan cross-chek
memastikan data yang benar.
kembali dengan berbagai sumber. mengkonfirmasi
B. Hasil Dan Pembahasan Penelitian ini fokus dilakukan di
kembali dengan berbagai pihak
wilayah Balee Inong Ceurih Kecamatan
tentang hasil penelitian. Peneliti
Ulee Kareng dengan alasan ilmiah yang
meminta
pendapat,
serta
telah peneliti kemukakan pada latar
pendapat
tentang
kesimpulan
belakang diatas. Balee Inong Ceurih
sementara. Tetapi bukan berarti
terletak digampong Ceurih Kecamatan
menghilangkan unsur obyektifitas
Ulee Kareng-Kota Banda Aceh dengan
hasil
Peneliti
Terkait
akan
saran
lebih
lanjut
kepada
peneliti
dilokasi
jumlah gampong yang tergabung ada
penelitian.
Tanggapan
berupa
tiga gampong yaitu gampong Ceurih,
masukan,
peneliti
masukkan
gampong Pango Raya dan gampong
temuan
Pango Deah. Anggota yang tergabung
sebagai tambahan informasi.
dalam Balee Inong Ceurih berjumlah 37 (tiga puluh tujuh) orang yang berasal
UJI KEABSAHAN DATA Triangulasi adalah melakukan
dari tiga gampong tersebut. Balee Inong
pengecekan data hasil dari penelitian.
Ceurih ini diketuai oleh ibu Kasmawati,
Adapun triangulasi yang digunakan
seluruh pengurusnya berasal dari tiga
dalam penelitian ini adalah triangulasi
gampong tersebut. Balee Inong Ceurih merupakan
dengan sumber dan triangulasi dengan sumber
salah satu dari 18 (Delapan Belas) Balee
adalah untuk menguji kredibilitas data
Inong lainnya yang aktif, program-
dilakukan dengan cara mengecek data
program lahir dari gagasan dan kreatif
yang telah diperoleh melalui beberapa
anggota
sumber. Sedangkan Triangulasi teknik
didampingi oleh WDC dan PP&KB.
teknik.
untuk
Triangulasi
menguji
dengan
kredibilitas
dan
masyarakatnya
yang
data
dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik
47
GENTA MULIA Volume VIII No. 2, Juli 2017 Page : 41 - 53
ISSN: 2301-6671
PROGRAM-PROGRAM BALEE INONG
KERJA
4.
(Lesbian, Gay, Biseksual dan Trans
Adapun program-program yang
Gender)
telah mereka rencanakan dan laksanakan adalah:
5.
Pelatihan
Komputer,
difasilitasi
oleh
Sosialisasi
tentang
Kekerasan
dalam Rumah Tangga (KDRT), pelatihan
KDRT yang dimaksudkan tidak
komputer ini di fasilitasi oleh
hanya kekerasan suami terhadap
Women
istri, tetapi juga kekerasan orang
Development
Centre
(WDC) kerjasama dengan Telkom,
tua
output yang diharapkan ibu-ibu di
dilaksanakan oleh P2TP2A
Balee
Inong
terhadap
anak
yang
mampu
6.
Sosialisasi tentang trafficking
mengoperasikan komputer minimal
7.
Sosialisasi gender.
sekali
dapat
mengoperasikan
program microsoft office, pelatihan
b. Bidang Kesehatan
ini dapat membantu ibu-ibu di
1.
Seminar dan penyuluhan, kegiatan
dalam menjalankan
yang telah dilaksanakan adalah
aktivitas sehari-sehari di Balee
penyuluhan gizi dan sosialisasi
Inong Ceurih dan dimasyarakat.
kanker servik.
Balee Inong
2.
yang
pemerintah kota Banda Aceh.
a. Bidang Pendidikan: 1.
Sosialisasi tentang bahaya LGBT
Demo
masak,
kegiatan-kegiatan
2.
Sosialisasi tentang bahaya narkoba
juga dimaksudkan untuk mengikat
yang
dilaksanakan
tali persaudaraan ibu-ibu di Balee
kecamatan
di
kantor
Inong Ceurih dan meningkatkan kreatifitas
ibu-ibu
dalam
menyajikan makanan, bagi ibu-ibu
1. Pelatihan
packing
product
dan
yang memiliki bisnis dibidang
manajemen pemasaran, Pemerintah
makanan,
dapat
Kota Banda Aceh berharap setiap
kegiatan-kegiatan
satu gampong memiliki satu produk
memanfaatkan
3.
c. Bidang Ekonomi
maka
demo masak sebagai ajang untuk
yang
meningkat kreatifitas.
dipasarkan.
Pelatihan
public
speaking,
dihasilkan
2. Pelatihan
untuk
dapat
keterampilan/merangkai
Pelatihan ini diharapkan untuk
bunga, dimaksudkan untuk melatih
melatih perempuan agar berani
ibu-ibu menjadi perempuan yang
tampil di depan umum, mampu
kreatif dan mampu menghasilkan
menjadi MC dan sebagainya
karya yang dapat dipasarkan agar
48
GENTA MULIA Volume VIII No. 2, Juli 2017 Page : 41 - 53
menambah
ISSN: 2301-6671
pendapatan
untuk
membantu ekonomi keluarga.
PP&KB Kota Banda Aceh dan didukung
3. Pengelolaan dana bergulir yang difasilitasi
oleh
Kota Banda Aceh melalui WDC dan
oleh lembaga Ford Foundation. Program
Women
kerja yang dirancang oleh Balee Inong
Development Centre di dukung oleh
Ceurih diatas dapat mewakili dari
Ford Foundation, dana bergulir saat
berbagai aspek, yaitu sosial, ekonomi,
ini berjumlah Rp. 21.000.000,- yang
pendidikan,
dapat dipergunakan oleh anggota
agama. Program kerja Balee Inong
Balee Inong sebagai modal usaha.
Ceurih yang peneliti sebutkan diatas
kesehatan,
budaya
dan
tentu saja berbeda setiap tahunnya, d. Bidang Sosial:
program kerja menyesuaikan dengan
Arisan Balee Inong Ceurih, kegiatan arisan dimaksudkan untuk mengikat tali
isu-isu dan kebutuhan Balee Inong dan masyarakatnya.
persaudaraan ibu-ibu di Balee Inong Ceurih,
pertemuan
arisan
ini
dilaksanakan dilaksanakan satu bulan sekali, sekaligus di isi dengan berbagai kegiatan-kegiatan
yang
telah
diprogramkan.
Perayaan
yaitu:
besar maulid,
peringatan isra’ dan mi’raj.
yang mengalami musibah, baik meninggal
dunia
dan
sakit. 3.
kegiatan
pengembangan saja,
namun
kapasitas kegiatan-
aspek pembangunan, baik ekonomi, sosial, pendidikan, kesehatan, budaya
harapan WDC dan PP&KB, karena pada prinsipnya masalah-masalah yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat tidak hanya pada satu aspek saja, tetapi multi
Kegiatan-kegiatan Pelatihan
tidak hanya terbatas pada kegiatan-
dan agama. Hal ini sesuai dengan
Mengunjungi anggota Balee Inong
musibah
kegiatan di gampong, kegiatan mereka
kegiatan mereka mengarah pada segala
hari-hari
keagamaan,
2.
ini aktif dalam pelaksanaan berbagai
perempuan
e. Bidang Keagamaan: 1.
Balee Inong Ceurih sampai hari
keagamaan:
Tajhiz
Mayit
aspek dan pola penyelesaian masalahnya juga multi aspek.
bekerjasama dengan Dinas Syariat Islam Kota Banda Aceh. Apa yang peneliti sampaikan diatas adalah beberapa program kerja yang telah dijalankan oleh Balee Inong Ceurih yang difasilitasi oleh Pemerintah
Beberapa program yang telah dijalankan oleh Balee Inong Ceurih, pada
prinsipnya
berupaya
untuk
adalah
bagaimana
memberdayakan
perempuan, mendidik dan meningkatkan kapasitas perempuan di Balee Inong
49
GENTA MULIA Volume VIII No. 2, Juli 2017 Page : 41 - 53
ISSN: 2301-6671
Ceurih untuk memahami dan peka
http://aceh.tribunnews.com
terhadap isu-isu sosial yang terjadi
tanggal 1 Agustus 2016.
dalam kehidupan masyarakat. Programprogram
yang
dirancang
juga
diakses
Jika kita mengamati programprogram
Balee
Inong
Ceurih,
diharapkan perempuan di Balee Inong
programnya mengarah pada bagaimana
Ceurih berfungsi dan berperan sebagai
perempuan Balee Inong Ceurih harus
kontrol sosial masyarakat.
mampu berperan menjadi kontrol sosial
Program
Sosialisasi
Bahaya
di masyarakat, salah satunya adalah
LGBT misalnya, selain memberikan
Sosialisasi Bahaya LGBT, Sosialisasi
informasi penting kepada remaja, juga
Bahaya Narkoba harapannya perempuan
dapat memberikan informasi penting
Balee Inong Ceurih dapat berperan dan
bagi Ibu-ibu di Balee Inong Ceurih agar
berupaya membentengi, menanggulangi
mampu berperan sebagai kontrol sosial
perilaku menyimpang.
di masyarakat. Berikut ini peneliti mengutip tanggapan Illiza Sa’aduddin
PERAN INONG
Djamal sebagai Walikota Banda Aceh di media
serambi
online,
pada
saat
pelaksanaan kegiatan Sosialisasi Bahaya LGBT oleh Balee Inong Ceurih pada tanggal 24 Maret 2016 di Meunasah Gampong
Ceurih.
Pada
saat
itu,
materinya juga disampaikan oleh Ibu Illiza sendiri. Menurut
Illiza
“Penggunaan
gadget tanpa kontrol oleh anak usia dini juga
sangat
berbahaya
dalam
perkembangan anak. Mirisnya lagi, saat ini banyak ditemukan orangtua yang menfasilitasi gadget. Perlu
anaknya kontrol
dari
dengan orangtua
terhadap anak, mulai dari tontonan TV, film, lagu, hingga pergaulan mereka sehari-hari. Amati perilaku anak-anak kita, jika ada gelagat yang tidak biasa orang
tua
harus
cepat
DAN
UPAYA
BALEE
Peran Balee Inong Ceurih dalam menanamkan
nilai-nilai
pendidikan
Islam pada perempuan Balee Inong Ceurih
dilakukan
melalui
pola
pendidikan atau peningkatan kapasitas. Peningkatan kapasitas dapat berupa pelatihan,
seminar,
penyuluhan dan
diskusi-diskusi di Balee Inong Ceurih seperti yang telah peneliti sampaikan diatas. Pendidikan tersebut diharapkan untuk mendidik dan menambah ilmu pengetahuan bagi perempuan di Balee Inong
Ceurih,
perempuan
sehingga
memiliki
ilmu
ketika dan
pengetahuan yang baik, maka ilmu dan pengetahuan tersebut dapat ditransfer kepada anak-anaknya, harapannya agar anak-anaknya memiliki sikap yang baik dan tidak terpengaruh pada perilaku
tanggap.”
50
GENTA MULIA Volume VIII No. 2, Juli 2017 Page : 41 - 53
menyimpang.
ISSN: 2301-6671
Disisi
lain
program-program kerja yang lain, jika
perempuan adalah orang yang memiliki
ekonomi masyarakat dalam kondisi yang
perasaan
keluarga.
baik dan mencukupi, maka Insya Allah
Perempuan adalah orang yang paling
persoalan yang lain juga akan ikut baik,
banyak
bersosialisasi
anaknya
dirumah,
peka
yang
terhadap
dengan
anak-
misalnya pendidikan, kesehatan, sosial
sehingga
peran
dan sebagainya. Masalah broken home
perempuan dinilai sangat penting untuk
yang
mendidik anak-anaknya.
disebabkan oleh persoalan ekonomi
Program-program
peningkatan
terjadi
yang
tidak
hari
ini,
kebanyakan
mencukupi,
sehingga
kapasitas lainnya, secara tidak langsung
membuat keharmonisan tidak terjaga
sebenarnya
lagi”. Hasil wawancara tanggal 3 Juni
juga
mengarahkan
bagaimana perempuan memiliki peran
2016
dalam membentengi dan menanggulangi
Peran yang dilakukan oleh Balee
pengaruh
perilaku
menyimpang,
Inong Ceurih dalam menanamkan nilai-
misalnya
program
pemberdayaan
nilai pendidikan Islam kepada orang tua
ekonomi yang di dukung dengan dana
perempuan
bergulir.
membentengi
Logikanya
adalah
jika
(ibu) dan
agar
dapat
menanggulangi
perempuan di Balee Inong memiliki
pengaruh
usaha di bidang ekonomi, maka paling
dilakukan dengan pola pendidikan atau
tidak
peningkatan
perempuan
ekonomi
dapat
keluarga,
membantu
membantu
ataupun
pendidikan
perilaku
menyimpang
kapasitas.
Pertama:
dapat
Peningkatan kapasitas dapat dilakukan
anak-anaknya
secara langsung terkait dengan isu-isu
sehingga kemudian anak-anak mereka
sosial
memiliki pendidikan yang baik dengan
harapan perempuan Balee Inong Ceurih
harapan tidak terjerumus pada perilaku
dapat
yang
menyimpang.
menyimpang,
dasarnya
sekalipun
tanggung
jawab
pada
yang sedang terjadi dengan
menanggulangi Kedua:
perilaku Sebagian
mencari
program-program peningkatan kapasitas
nafkah itu ada pada suami, namun
lainnya yang dilakukan oleh Balee Inong
perempuan
Ceurih,
mungkin
saja
dapat
sebenarnya
secara
tidak
membantu kebutuhan keluarga demi
langsung juga mengarahkan perempuan
tercapainya keluarga yang harmonis.
dapat membentengi dan menanggulangi
Berikut penuturan ketua Balee Inong
Ceurih
Ibu
Kasmawati:
“Pemberdayaan ekonomi dinilai bagian yang
sangat
penting
juga,
perilaku
menyimpang,
misalnya
program pemberdayaan ekonomi yang telah peneliti bahas di atas.
selain
51
GENTA MULIA Volume VIII No. 2, Juli 2017 Page : 41 - 53
ISSN: 2301-6671
Peran Balee Inong sebagai salah
menyelesaikan
masalah-masalah
satu institusi sosial dinilai sangat penting
sosial, ekonomi, politik, budaya dan
dalam
pendidikan yang ada digampong dan
menangani
masalah-masalah
sosial di gampong, karena gamponglah
kecamatan
yang paling paham dengan kondisi
kenakalan remaja.
kehidupan masyarakatnya. Penanganan masalah-masalah
sosial
tentu
Kedua,
termasuk
adapun
persoalan
upaya-upaya
tidak
yang telah dilakukan oleh Balee
terlepas dari konsep pemberdayaan dan
Inong dalam menanamkan nilai-nilai
nilai-nilai Islam. Program-program yang
pendidikan Islam bagi remaja yang
dirancang berdasarkan dari gagasan
mengalami
Balee Inong dan dilaksanakan untuk
remaja
masalah
kenakalan
mereka dan masyarakat secara umum.
Ketiga, Balee Inong hanya ada
Apa yang telah dilakukan oleh Balee
di Kota Banda Aceh saja, tidak ada
Inong Ceurih hari ini telah menunjukkan
di daerah yang lain di Indonesia.
peran yang baik dalam penanganan masalah-masalah menanamkan
sosial
nilai-nilai
Keempat, program kerja yang
termasuk
dirancang oleh Balee Inong Ceurih
pendidikan
diatas dapat mewakili dari berbagai
Islam kepada remaja dan perempuan
aspek,
(ibu)
di
Balee
Penanganannya
yaitu
sosial,
ekonomi,
Inong
Ceurih.
pendidikan, kesehatan, budaya dan
dilakukan
melalui
agama.
segala aspek, baik sosial, pendidikan, ekonomi, kesehatan, budaya dan agama.
DAFTAR PUSTAKA
Penanganan yang dilakukan, baik itu
Basrowi dan Suwandi. 2008. Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta.
dilakukan secara langsung maupun tidak langsung seperti yang telah peneliti
Hadi,
jelaskan diatas.
Sutrisno. 2000. Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Andi Offset.
KESIMPULAN Dari uraian yang telah dipaparkan di atas maka dapat ditemukan beberapa kesimpulan antara lain sebagai berikut: Pertama, balee Inong merupakan wadah atau institusi lokal yang berperan kapasitas
untuk
meningkatkan
perempuan
dan
Moleong, Lexy J. 2005. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya. Nugroho, Heru. 2001. Negara, Pasar dan Keadilan Sosial . Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Soetomo. 2008. Strategi-Strategi Pembangunan Masyarakat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
52
GENTA MULIA Volume VIII No. 2, Juli 2017 Page : 41 - 53
ISSN: 2301-6671
Soetomo, 2008, Masalah Sosial dan Upaya Pemecahannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Sukmadinata, Nana Syaodih. 2005. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
53