FKPT TPI 2015
Universitas Trunodjoyo Surabaya 2 September 2015
PENDIRIAN
LOKAKARYA : “Reorientasi Kelembagaan dan Keilmuan Bidang Ilmu
Teknologi Pertanian di Indonesia Menuju Era Global”, di Auditorium
FTP UGM, 25 Pebruari 2010: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Universitas Gadjah Mada Universitas Brawijaya Universitas Udayana Politeknik Industri Tanah Laut Universitas Lambung Mangkurat Universitas Bengkulu Universitas Lampung
Mendeklarasikan : Asosiasi Profesi Teknologi Agroindustri (APTA), Kamis, 16 Desember 2010, di Auditorium Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada.
DESKRIPSI
APTA merupakan asosiasi profesi yang memiliki kepedulian dalam bidang ilmu Teknologi Industri
Pertanian (Teknologi Agroindustri) yang meliputi aspek: keteknikan, rekayasa, sistem, manajemen dan analisis
finansial pada sistem agroindustri, agar tercapai efisiensi dan efektivitas.
KEANGGOTAAN No.
Universitas/Instansi
No.
Universitas/Instansi
1
Universitas Gadjah Mada
8
Universitas Katolik Soegijapranata
2
Universitas Brawijaya
9
Universitas Trunojoyo Madura
10
Balai Besar Litbang Pasca Panen Kementerian Pertanian
3
Universitas Udayana
4
Politeknik Industri Tanah Laut
11
Universitas Thribuwana Tunggadewi Malang
5
Universitas Lambung Mangkurat
12
Universitas Negeri Sebelas Maret
6
Universitas Bengkulu
13
Universitas Jember
7
Universitas Lampung
14
Universitas Padjajaran
15
Universitas Darussalam Gontor
PERKEMBANGAN KEANGGOTAAN APTA
[email protected] 500 450 400 350 300 250 200 150 100 50 0
496 455 115 151
43 2010
2011
2012
2013
2014
APTA terus membuka diri untuk bergabungnya anggota baru
STRUKTUR KEPENGURUSAN APTA
KETUA UMUM
Ketua Cabang UB
DEWAN PAKAR
SEKRETARIS
BENDAHARA
Ketua Cabang UNUD
Ketua Cabang UTM
Ketua Cabang UNEJ
SEKRETARIAT
Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Universitas Gadjah Mada, Jl. Flora No.1 Bulaksumur, Yogyakarta, 55281 Telp/Fax: (0274) 551219.
AKTIVITAS
Seminar Nasional APTA (annually): Tahun I : “Revitalisasi Perekonomian Nasional Melalui Agroindustri”, 16 Desember 2010, di Auditorium Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada. Tahun II : “Indonesian Institute of Life Cycle Assesment on Food Products and Recent Progress in Agroindustry”, 23 November 2011, Auditorium Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada
AKTIVITAS Tahun III : “Peran Teknologi Industri Pertanian dalam Pembangungan Agroindustri yang Berkelanjutan di Indonesia”, 3 Nopember 2012, Gedung Pasca Sarjana,Universitas Udayana. Tahun IV :“Penguatan Agrotechnopreneurship Menuju Agroindustri yang Tangguh Pada Pasar Global”. Gedung Widyaloka, Universitas Brawijaya Tahun V :”International Conference on Agro-industry: Competitive and Sustainable Agro-industry for Human Welfare, 24-25 November 2014, Eastparc Hotel, icoa.tp.ugm.ac.id
JURNAL
Agroindustrial Journal adalah jurnal resmi APTA (www.apta.or.id)
The journal publishes original papers, and review papers based on topics including Production Systems, Industrial Systems and Management, Quality Control, Standardization, Simulation and System Analysis, Waste Control, By-product Treatment, and Bio-industry.
KURIKULUM TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN (TIP) B E R B A S I S K K N I
ASOSIASI PROFESI TEKNOLOGI AGROINDUSTRI (APTA) JL. FLORA NO 1 – BULAKSUMUR, YOGYAKARTA 55281
Perumusan Capaian Pembelajaran dan Kurikulum Prodi TIP
FKPT TPI – APTA di Padang 6-8 Nopember 2013:
Merencanakan agenda penyusunan Capaian Pembelajaran Prodi TIP sesuai KKNI
Pertemuan APTA di Yogyakarta 25 April 2014: menghasilkan rumusan Capaian Pembelajaran Prodi TIP strata Sarjana, Magister dan Doktoral
Pertemuan di Pekanbaru 4-6 Juni 2014: Penyelarasan Kurikulum
Pertemuan di UNEJ 22 Desember 2014: Kurikulum inti TIP APTA
Pertemuan di UNPAD 12 Maret 2015 : Mata kuliah inti TIP APTA dan LAM
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN 1.
2.
3.
4.
1.
2.
S -1 Menguasai dan mampu menerapkan pilar kompetensi Teknologi Industri Pertanian yang meliputi teknologi, manajemen, dan rekayasa sistem. Memiliki kepekaan, mampu mengidentifikasi permasalahan, dan menyajikan alternatif pemecahan masalah dalam sistem industri pertanian. Memiliki kepribadian, pola pikir kritis, holistik dan inovatif dalam mengintegrasikan pilar kompetensi Teknologi Industri Pertanian. Mampu membangun jaringan kerja dan menumbuhkan jiwa kewirausahaan (entrepreneurhip) yang berkelanjutan. Mampu mengaplikasikan teknologi, manajemen, dan rekayasa sistem untuk menghasilkan alternatif solusi permasalahan di bidang industri pertanian.
Memiliki pemikiran terbuka, menyeluruh dan terpadu serta diterima masyarakat dan berpartisipasi aktif pada lingkungan. Memiliki nilai-nilai moral dan etika yang baik dalam bidang kerjanya.
1.
2.
3.
4.
S–2 Mampu mengevaluasi dan mengembangkan 1. pilar kompetensi Teknologi Industri Pertanian yang meliputi teknologi, manajemen, dan rekayasa sistem. Mampu mengembangkan aktivitas penelitian hingga menghasilkan karya yang teruji dan bermanfaat bagi masyarakat; 2. Mampu menyelesaikan permasalahan di bidang industri pertanian dengan pendekatan inter dan/atau multidisipliner; 3. Mampu mengembangkan dan memelihara jaringan kerja di dalam lembaga dan komunitas yang lebih luas. Menguasai pilar kompetensi teknologi, manajemen, dan rekayasa sistem, sehingga dapat berperan sebagai peneliti dan pengembang IPTEKS di bidang industri pertanian yang bermanfaat bagi masyarakat.
1.
2.
S–3 Mampu melakukan pendalaman atau perluasan keilmuan Teknologi Industri Pertanian melalui penelitian dengan pendekatan inter/multidisipliner yang dapat diwujudkan dalam bentuk disertasi, jurnal internasional dan publikasi ilmiah lainnya. Mampu mengembangkan aktivitas penelitian yang original, kreatif, dan teruji di bidang industri pertanian. Mampu mengelola, memimpin, dan mengembangkan penelitian yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan dan masyarakat.
Mengembangkan penelitian bidang Teknologi Industri Pertanian yang bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berbasis peta jalan penelitian baik secara mandiri maupun bekerjasama dengan lembaga lain. Mampu bersikap, berperilaku cerdas, beretika 1. Mampu bersikap dan berperilaku bijaksana dan bertanggung jawab dalam dalam pengembangan keilmuan secara pengembangan industri pertanian yang sesuai komprehensif sesuai dengan norma kehidupan dengan norma kehidupan masyarakat. masyarakat. Mampu berkomunikasi secara efektif serta 2. Mampu mengelola program penelitian dan tanggap terhadap permasalahan dan menyusun strategi pengembangannya , serta perkembangan di bidang industri pertanian. bertanggung jawab secara mandiri. 3. Mampu bersikap dan berperilaku komunikatif,
Mata kuliah inti TIP APTA
MATA KULIAH
PILAR TEKNOLOGI Pengetahuan Bahan Agroindustri
MANAJEMEN Manajemen Sumber Daya Manusia
Mikrobiologi Industri
Ekonomi Teknik
Pengemasan Sistem Produksi Mesin dan Peralatan Industri
Riset Operasional Pengendalian Mutu Perencanaan Proyek Industri
REKAYASA SISTEM Satuan Operasi Tata Letak dan Penanganan Bahan Teknik Tata Cara Kerja Rekayasa Proses Pemodelan dan Simulasi Sistem
Yang harus dilakukan APTA
Membentuk tim pakar untuk menyusun kurikulum standar prodi TIP di semua strata
Menyusun silabus mata kuliah inti TIP APTA
Menyusun strategi penjaminan mutu
Memberikan pendampingan kepada anggota
Transformasi ke LAM
Terima Kasih