ANALISIS PENGHAMBAT PENYELESAIAN STUDI MAHASISWA S1 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK DAN KEJURUAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA Febriyanto Kusnendar, Suwachid, dan Danar Susilo Wijayanto Prodi. Pend. Teknik Mesin, Jurusan Pendidikan Teknik dan Kejuruan, FKIP, UNS Kampus UNS Pabelan Jl. Ahmad Yani No. 200, Surakarta, Tlp/Fax 0271 718419 E-mail:
[email protected] Abstract The purpose of the research is to acquire knowledge about the internal factors and external factors are a barrier to completion of the study in thesis writing student S1 in PTM JPTK UNS Surakarta. The source in this research are all students Mechanical Engineering Education JPTK FKIP UNS Surakarta class of 2006, 2007, and 2008. The sample is taken by using sampling purposive technique. The sample in this research are students Mechanical Engineering Education JPTK FKIP UNS Surakarta class of 2006, 2007, and 2008 which take courses thesis. The most dominant factor that inhibits completion of studies students PTM S1 JPTK FKIP UNS Surakarta, among others: (1) Internal factors is health factors, fatigue factors, and psychological factors. (2) External factors is guidance by professors factors, family factors, friends factors, student reference factors, and administrative thesis factors. Key words: inhibitor analysis, study completion, student S1, thesis Pendidikan adalah usaha sadar dan
A. PENDAHULUAN Untuk
mewujudkan
manusia
terencana untuk mewujudkan suasana belajar
Indonesia yang cerdas, kreatif, dan terampil,
dan proses pembelajaran agar peserta didik
maka setiap peserta didik dalam hal ini
secara aktif mengembangkan potensi dirinya
mahasiswa
untuk
bisa
untuk
menerapkan
dan
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
mengembangkan ilmu pengetahuan. Untuk
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan
mewujudkan hal tersebut berbagai upaya
yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa
telah dilakukan oleh pemerintah untuk
dan negara. Hal ini sesuai dengan tujuan
meningkatkan pembangunan Sumber Daya
Pendidikan Nasional yaitu mencerdaskan
Manusia (SDM) yang handal agar mampu
kehidupan
untuk bersaing menghadapi perkembangan
manusia indonesia seutuhnya, berbudi pekerti
yang pesat. Salah satu sektor pembangunan
luhur,
SDM yang ada yaitu pendidikan.
keterampilan.
mempraktikkan,
dituntut
1
memiliki
bangsa
memiliki
kekuatan
dan
spiritual
mengembangkan
pengetahuan
dan
Berorientasi pada tujuan dan fungsi pendidikan nasional tersebut, maka lembaga
dikhawatirkan
akan
menghambat
masa
studinya.
pendidikan mempunyai tugas yang cukup
Berdasarkan pengamatan awal yang
berat. Untuk mewujudkan hal tersebut maka
penulis lakukan menunjukkan adanya kondisi
setiap lembaga pendidikan salah satunya
yang kurang diharapkan dalam penyelesaian
lembaga pendidikan tinggi dituntut untuk
skripsi. Peneliti melakukan observasi awal
mencetak lulusan yang berkualitas. Salah
pada
satu lembaga pendidikan tinggi itu adalah
menyatakan
Program Studi Pendidikan Teknik Mesin
skripsi
Jurusan Pendidikan Teknik dan Kejuruan
sisanya 3 mahasiswa mengatakan dalam
Pendidikan Teknik Mesin pada Fakultas
proses mengerjakan skripsi tidak terlalu
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
menemukan
Negeri Surakarta (PTM JPTK FKIP UNS).
Berdasarkan
Dalam
proses
pembelajarannya,
15
mahasiswa, dalam
mengalami
12
proses
mengerjakan
kesulitan,
kesulitan hasil
mahasiswa
sedangkan
yang
berarti.
wawancara
tersebut,
peneliti menyimpulkan kesulitannya yaitu
dosen mengharapkan agar mahasiswanya
karena
dapat mencapai hasil belajar yang maksimal.
mengerjakan skripsi. Berbeda dengan beban
Namun, tidak sedikit ditemukan adanya
mata kuliah lainnya, penulisan skripsi sering
kesulitan belajar yang dialami mahasiswa
dipandang sebagai beban terberat
dalam
perkuliahan,
sebagian mahasiswa. Tugas ini bagaikan
sehingga hasil belajar yang diperolehnya
beban yang sulit ditembus sehingga menjadi
kurang memuaskan. Tidak dapat disangkal
faktor
bahwa
tersebut.
menerima
dalam
banyak
materi
belajar
faktor.
dipengaruhi
Mengenai
oleh
faktor-faktor
kurangnya
motivasi
penghambat
penyelesaian
Permasalahan
menyebabkan
dalam
terhambatnya
itu
bagi
studi akan
penyelesaian
kesulitan belajar yang dialami mahasiswa,
studi mahasiswa di PTM apabila tidak segera
Slameto (2010) mengungkapkan bahwa,
ditanggulangi.
“Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar
Rumusan masalah pada penelitian
banyak jenisnya tetapi dapat digolongkan
ini sebagai berikut:
menjadi dua golongan saja yaitu faktor intern
1. Apa sajakah faktor intern dan faktor
(faktor jasmaniah, faktor psikologi, dan
ekstern
faktor kelelahan) dan faktor ekstern (faktor
penyelesaian
keluarga,
skripsi mahasiswa S1 PTM JPTK FKIP
faktor
sekolah
dan
faktor
masyarakat)” (hlm. 54). Kesulitan belajar tersebut apabila terjadi pada mahasiswa yang motivasi
belajarnya
kurang
yang
menjadi studi
dalam
penghambat penulisan
UNS Surakarta ? 2. Seberapa besarkah faktor intern dan
maka
faktor ekstern tersebut mempengaruhi 2
penyelesaian
studi
dalam
penulisan
skripsi mahasiswa S1 PTM JPTK FKIP
berdasarkan
tabel
nilai-nilai
r
product
moment yaitu sebesar 0,361.
UNS Surakarta ? Adapun tujuan penelitian yang ingin dicapai sebagai berikut: 1. Untuk
Keterangan :
memperoleh
pengetahuan
rxy = Korelasi antara variabel x dengan y
mengenai faktor intern dan faktor ekstern
x
= (xi – x)
yang menjadi penghambat penyelesaian
y
= (yi – y)
studi dalam penulisan skripsi mahasiswa S1 PTM JPTK FKIP UNS Surakarta. 2. Untuk
memperoleh
faktor
pengetahuan
ekstern
untuk
uji
reliabilitas
instrumen pada penelitian ini merujuk pada
mengenai seberapa besar faktor intern dan
Kemudian
rumus
Alpha
yang
dikemukakan
oleh
Suharsimi Arikunto (2006) yaitu:
tersebut
mempengaruhi penyelesaian studi dalam penulisan skripsi mahasiswa S1 PTM
Keterangan :
= reliabilitas instrumen
JPTK FKIP UNS Surakarta. k B. METODE PENELITIAN Penelitian
ini
termasuk
= banyaknya butir pertanyaan atau
banyaknya soal jenis
= jumlah varians butir
penelitian evaluasi, dengan menggunakan metode
penelitian
deskriptif
= varians total
melalui
pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan datanya adalah
Validitas data yang digunakan untuk
studi dokumenter, angket, wawancara, dan
data
observasi. Uji validitas instrumen angket
triangulasi data dan triangulasi metodologis.
mengacu
pada
rumus
korelasi
product
kualitatif
Analisis
moment dari (Sugiyono, 2011: 228). Dengan
menggunakan
taraf signifikansi sebesar 5 % sehingga
interaktif.
didapatkan
nilai
r
product
moment
3
dengan
data analisis
menggunakan
yang
digunakan
dengan
model
Gambar 1. Skema Analisis Model Interaktif (H.B Sutopo, 2006:120) termasuk pada kriteria tinggi. Agar
C. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian ini menunjukkan
lebih mudah dipahami mengenai
bahwa besarnya faktor intern dan faktor
deskripsi indikator faktor keluarga
ekstern tersebut mempengaruhi penyelesaian
dapat dilihat pada gambar 2. yang
studi mahasiswa S1 Pendidikan Teknik
ditunjukkan di bawah:
Mesin JPTK FKIP UNS Surakarta sebagai berikut: 1. Faktor Intern a) Faktor Kesehatan Tabel
1.
Deskripsi
Faktor
Kesehatan
Gambar 2. Deskripsi Faktor Kesehatan Hasil tersebut tentunya Berdasarkan tabel 1. di
berdasarkan perspektif mahasiswa
atas, ternyata pada saat mahasiswa
sebagai
mengambil mata kuliah skripsi
berusaha melakukan cross check
mengalami
Dapat
baik
faktor
menggali
dilihat
hambatan.
pada
indikator
responden,
secara
langsung informasi
peneliti
maupun melalui
keluarga termasuk pada kategori
informan. Berdasarkan informasi
rendah
yang peneliti peroleh dari para
dengan
memperoleh
persentase sebesar 67,5 % yang
informan
mengenai
kondisi
menyatakan
kesehatan
mahasiswa
selama
skripsi,
yaitu
faktor
keluarga
terganggu. Hal ini menunjukkan
mengerjakan
bahwa indikator faktor keluarga
informan pernah mengalami sakit, 4
walaupun sakit yang dideritanya
lebih mudah dipahami mengenai
tidak parah.
deskripsi
indikator
psikologis
dapat
b) Faktor Psikologis Tabel
2.
faktor
dilihat
pada
gambar 3. yang ditunjukkan di
Deskripsi
Faktor
bawah:
Psikologis
Berdasarkan tabel 2. di atas, dapat dilihat untuk indikator faktor psikologis pada kategori
Gambar 3. Deskripsi Faktor
sangat tinggi, tinggi dan rendah
Psikologis
memperoleh
frekuensi terbanyak
yaitu
dengan
10
perolehan
c) Faktor Kelelahan
persentase sebesar 25%. Hal ini
Tabel
mengundang
Kelelahan
peneliti
penasaran
mengapa
bagi
bisa
3.
Deskripsi
Faktor
terjadi
demikian. Pada saat wawancara bersama informan hal ini terjawab. Dalam faktor
wawancara psikologis
mengajukan kiranya
mengenai ini,
peneliti
Berdasarkan tabel 3. di
yang
atas dapat dilihat untuk indikator
sub
faktor kelelahan pada kategori
pertanyaan
dapat
mewakili
indikator tersebut.
sedang memperoleh
Berdasarkan
hasil
terbanyak
yaitu
frekuensi 16
dengan
wawancara, peneliti menemukan
perolehan persentase sebesar 40%.
jawaban
yaitu
Hal ini mengundang penasaran
selama
bagi peneliti mengapa bisa terjadi
penyelesaian skripsi mahasiswa
demikian. Pada saat wawancara
mereka pernah mengeluh, timbul
bersama informan hal ini terjawab.
rasa malas, dan kurang motivasi
Dalam
untuk menyelesaikan skripsi. Agar
faktor
perasaan
yang
seragam
mahasiswa
5
wawancara kelelahan
ini,
mengenai peneliti
mengajukan kiranya
pertanyaan
dapat
yang
Berdasarkan tabel 4. di
sub
atas, ternyata pada saat mahasiswa
mewakili
indikator tersebut.
mengambil mata kuliah skripsi
Berdasarkan
hasil
wawancara
tersebut
peneliti
mengambil
kesimpulan
bahwa
mengalami dilihat
hambatan.
pada
Dapat
indikator
faktor
keluarga termasuk pada kategori
mahasiswa mengalami kelelahan
rendah
baik
persentase sebesar 67,5 % yang
secara
rohani
maupun
dengan
memperoleh
jasmani, mahasiswa mengalami
menyatakan
kesulitan mengenai cara untuk
terganggu. Hal ini menunjukkan
membagi waktu antara skripsi
bahwa indikator faktor keluarga
dengan kegiatan lain. Agar lebih
termasuk pada kriteria tinggi. Hal
mudah
ini mengundang penasaran bagi
dipahami
mengenai
deskripsi
indikator
kelelahan
dapat
dilihat
faktor
peneliti
faktor
mengapa
keluarga
bisa
terjadi
pada
demikian. Pada saat wawancara
gambar 4. yang ditunjukkan di
bersama informan hal ini terjawab.
bawah:
Ternyata
dari
informan
kebanyakan mengatakan bahwa orang
tua
hanya
menanyakan
sudah sampai mana skripsinya?. Jadi, dapat disimpulkan orang tua perhatian terhadap skripsi yang diambil oleh anaknya tetapi kurang memberikan dukungan. Selain itu Gambar 4. Deskripsi Faktor
juga fasilitas belajar yang kurang
Kelelahan
lengkap dan alokasi dana yang diberikan orang tua yang kurang
2. Faktor Ekstern
mempengaruhi
a) Faktor Keluarga
penyelesaian
skripsi.
Tabel 4. Deskripsi Faktor Keluarga
Agar
lebih
dipahami
mengenai
indikator
faktor keluarga dapat
dilihat
pada
gambar
ditunjukkan di bawah: 6
mudah deskripsi
5
yang
demikian. Pada saat wawancara bersama informan hal ini terjawab. Ternyata
kebanyakan
dari
informan
menginginkan
teman
yang
bisa
memahami
membantu
pengerjaan
dan skripsi,
teman yang bisa memotivasi dan bisa diajak diskusi agar ketika Gambar 5. Deskripsi Faktor
mengalami
Keluarga
kesulitan
bisa
membantu memecahkan kesulitan tersebut, akan tetapi kenyataan itu sulit
b) Fator Teman Bergaul
untuk
diperoleh
karena
kesibukan masing-masing. Tidak
Tabel 5. Deskripsi Faktor Teman
hanya itu, yang menjadi kendala
Bergaul
lainnya
yaitu
mereka
terlalu
banyak main sehingga banyak waktu yang terbuang percuma Agar Berdasarkan tabel 5. di atas, ternyata pada saat mahasiswa
hambatan.
mudah
dipahami
mengenai
deskripsi
indikator
faktor teman bergaul
dapat dilihat pada gambar 6. yang
mengambil mata kuliah skripsi mengalami
lebih
ditunjukkan di bawah:
Dapat
dilihat pada indikator faktor teman bergaul termasuk pada kategori rendah
dengan
memperoleh
persentase sebesar 67,5 % yang menyatakan faktor teman bergaul mengalami
gangguan.
menunjukkan
bahwa
Hal
ini
indikator Gambar 6. Deskripsi Faktor
faktor teman bergaul termasuk pada
kriteria
mengundang peneliti
tinggi.
Hal
penasaran
mengapa
bisa
Teman Bergaul
ini bagi
terjadi 7
itu juga, permasalahan yang lain c) Faktor Bimbingan dengan Dosen Tabel
6.
Deskripsi
yaitu
Faktor
informan
kesulitan
Bimbingan dengan Dosen
mengalami
menyimpulkan
saran
setelah konsultasi dengan dosen dan mengalami kebingungan untuk menentukan langkah selanjutnya apa. Agar dipahami
lebih
mengenai
mudah deskripsi
Berdasarkan tabel 6. di
indikator faktor bimbingan dengan
atas, ternyata pada saat mahasiswa
dosen dapat dilihat pada gambar 7.
mengambil mata kuliah skripsi
yang ditunjukkan di bawah:
mengalami dilihat
hambatan.
pada
Dapat
indikator
faktor
bimbingan dengan dosen termasuk pada
kategori
rendah
dengan
memperoleh persentase sebesar 75 %
yang
menyatakan
faktor
bimbingan
dengan
dosen
mengalami
gangguan.
menunjukkan
bahwa
Hal
ini
indikator
Gambar 7. Deskripsi Faktor
faktor bimbingan dengan dosen
Bimbingan dengan Dosen
termasuk pada kriteria tinggi. Hal ini mengundang penasaran bagi peneliti
mengapa
bisa
d) Faktor Referensi Mahasiswa
terjadi
Tabel
demikian. Pada saat wawancara
7.
Deskripsi
Faktor
Referensi Mahasiswa
bersama informan hal ini terjawab. Ternyata
dari
informan
mengatakan
bahwa
informan
kesulitan untuk bertemu dengan dosen
pembimbing
untuk
walaupun
dosen
Berdasarkan tabel 7. di
dikarenakan
atas, dapat dilihat untuk indikator
kesibukan dosen itu sendiri. Selain
faktor referensi mahasiswa pada
konsultasi pembimbing
ada
8
kategori
sedang
frekuensi
terbanyak
dengan
perolehan
sebesar
52,5%.
mengundang peneliti
memperoleh yaitu
e) Faktor Administratif Skripsi
persentase
Tabel
Hal
Administratif Skipsi
ini
penasaran
mengapa
21
8.
Deskripsi
Faktor
bagi
bisa
terjadi
demikian. Pada saat wawancara bersama informan hal ini terjawab. Dalam
wawancara
mengenai
faktor referensi mahasiswa ini,
Berdasarkan tabel 8. di
peneliti mengajukan pertanyaan
atas, dapat dilihat untuk indikator
yang kiranya dapat mewakili sub
faktor administratif skripsi pada
indikator tersebut.
kategori
tinggi
frekuensi
terbanyak
Berdasarkan
hasil
wawancara
tersebut
peneliti
dengan
perolehan
mengambil
kesimpulan
bahwa
sebesar
32,5%.
memperoleh yaitu
19
persentase Hal
mahasiswa mengalami kesulitan
mengundang
dalam mencari referensi untuk
peneliti
menunjang skripsinya. Agar lebih
demikian. Pada saat wawancara
mudah
hal ini terjawab. Dalam wawancara
dipahami
mengenai
penasaran
ini
mengapa
terjadi
deskripsi indikator faktor referensi
mengenai
mahasiswa
pada
skripsi ini, peneliti mengajukan
gambar 8. yang ditunjukkan di
pertanyaan yang kiranya dapat
bawah:
mewakili sub indikator tersebut.
dapat
dilihat
faktor
bisa
bagi
Pertanyaannya
administratif
adalah
kesulitan
apa saja yang anda temui dalam administratif skripsi. Berdasarkan hasil wawancara tersebut peneliti mengambil kesimpulan mengalami Gambar 8. Deskripsi Faktor
bahwa
mahasiswa
kesulitan
dalam
administratif skripsi. Agar lebih
Referensi Mahasiswa
mudah deskripsi 9
dipahami indikator
mengenai faktor
administratif skripsi dapat dilihat
mengatakan bahwa kurangnya
pada gambar 9. yang ditunjukkan
motivasi, rasa malas yang
di bawah:
muncul,
pernah
menjadi
penghambat
mengeluh
menyelesaikan Berdasarkan
untuk skripsi.
hasil
tersebut
menunjukkan bahwa faktor psikologis
mempengaruhi
penyelesaian
skripsi
mahasiswa. 3) Faktor
kelelahan
menjadi
Gambar 9. Deskripsi Faktor
penghambat karena informan
Administratif Skripsi
mengatakan bahwa kelelahan timbul karena lelah dengan kegiatan yang lain, kurang
D. SIMPULAN 1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
bisa membagi waktu antara
besarnya faktor intern dan faktor
kegiatan lain dengan skripsi,
ekstern
istirahat yang kurang sehingga
tersebut
mempengaruhi
penyelesaian studi mahasiswa S1
sulit
berkonsentrasi.
Pendidikan Teknik Mesin JPTK FKIP
Berdasarkan
hasil
UNS Surakarta antara lain:
menunjukkan bahwa faktor
a. Faktor Intern
kelelahan
1) Faktor
kesehatan
menjadi
pernah
mengalami
mempengaruhi
penyelesaian
penghambat karena informan
tersebut
skripsi
mahasiswa.
sakit,
b. Faktor Ekstrn 1) Faktor
walaupun
sakit
yang
keluarga
dideritanya
tidak
parah.
penghambat karena informan
Berdasarkan
hasil
tersebut
mengatakan bahwa dukungan
menunjukkan bahwa faktor
orang
kesehatan
mempengaruhi
fasilitas belajar yang kurang,
skripsi
dan suasana rumah/kos yang
penyelesaian mahasiswa. 2) Faktor
psikologis
kurang menjadi
tua
yang
menjadi
nyaman
mengerjakan
penghambat karena informan
mempengaruhi 10
kurang,
untuk skripsi
penyelesaian
skripsi.
Berdasarkan
hasil
yang
jarang
konsultasi.
tersebut menunjukkan bahwa
Berdasarkan
faktor keluarga mempengaruhi
menunjukkan bahwa faktor
penyelesaian
bimbingan
skripsi
mahasiswa.
hasil
dengan
mempengaruhi
2) Faktor teman bergaul menjadi
penyelesaian
4) Faktor referensi mahasiswa
untuk
menjadi penghambat karena
bisa
informan mengatakan bahwa
mengenai
informan mengalami kesulitan
diambilnya.
dalam mengumpulkan materi
Kendala lainnya yaitu mereka
yang menunjang. Berdasarkan
terlalu banyak main sehingga
hasil tersebut menunjukkan
banyak waktu yang terbuang
bahwa
percuma. Berdasarkan hasil
mahasiswa
tersebut menunjukkan bahwa
penyelesaian
faktor
mahasiswa.
mencari
kesulitan
dosen
skripsi mahasiswa.
penghambat karena informan mengalami
tersebut
teman
diajak
sharing
skripsi
yang
yang
teman
mempengaruhi
bergaul penyelesaian
5) Faktor
skripsi mahasiswa. 3) Faktor
faktor
referensi
mempengaruhi skripsi
administratif skripsi
menjadi penghambat karena dengan
informan mengatakan bahwa
dosen menjadi penghambat
informan mengalami kesulitan
karena informan mengalami
karena birokrasi yang jauh
kesulitan
bertemu
menjadikan malas mengurus
pembimbing
perijinan dan kesulitan dalam
dengan untuk dosen
bimbingan
untuk dosen
konsultasi
walaupun
pembimbing
pengajuan judul. Berdasarkan
ada
hasil tersebut menunjukkan
dikarenakan kesibukan dosen
bahwa
itu
informan
skripsi
kesulitan
penyelesaian
sendiri,
mengalami
menyimpulkan saran setelah
faktor
administratif mempengaruhi skripsi
mahasiswa.
konsultasi dengan dosen dan mengalami kebingungan untuk menentukan
2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
langkah
faktor yang paling dominan yang
selanjutnya apa, dan informan
menghambat 11
penyelesaian
studi
mahasiswa S1 PTM JPTK FKIP UNS Surakarta antara lain: a. Faktor
intern
yaitu
faktor
kesehatan, faktor kelelahan, dan faktor psikologis. b. Faktor
ekstren
yaitu
faktor
bimbingan dengan dosen, faktor keluarga, faktor teman bergaul, faktor referensi mahasiswa, dan faktor administratif skripsi. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S. & C.S.A, Jabar. (2010). Evaluasi Program Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. Azwar, Saifuddin. (2007). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset. Darso. (2011). Kesiapan Belajar Siswa dan Interaksi Belajar Mengajar terhadap Prestasi Belajar. Jurnal Pendidikan Teknologi Kejuruan. Vol. VII No. 2 Agustus 2011. Departemen Pendidikan Nasional, Pusat Bahasa. (2008). Kamus Bahasa Indonesia. Jakarata: Pusat Bahasa. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 232/U/2000 Tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa. Moleong, Lexy J. (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif . Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Murray, N.G., Low, B.J., Hollis, C., Cross, A.W., & Davis, S.M. (2007). Coordinated School Health Programs and Academic
Achievement: A Systematic Review of the Literature. Journal of School Health. November 2007, Vol. 77, No. 9. Sukmadinata, N.S. (2007). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung. PT. Remaja Rosdakarya. Profil PTM FKIP UNS. (2011). Diperoleh 05 Juni 2012, dari http://ptm.fkip.uns.ac.id Rachmat, Muhamad Lutfi. (2011). Faktorfaktor Kesulitan dalam Menyelesaikan Mata Kuliah Tugas Akhir. Skripsi. Dipublikasikan, Univesitas Pendidikan Indonesia. Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. Stratton, C.W., Reid, M.J., & Stoolmiller, M. (2008). Preventing Conduct Problems and Improving School Readiness: Evaluation of The Incredible Years Teacher and Child Training Programs in High-Risk Schools. Journal of Child Psychology and Psychiatry. 49:5 (2008), pp 471–488. Sugiyono. (2011). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. (2012). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung. Alfabeta Sutopo, H.B. (2006). Metodologi Penelitian Kualitatif Dasar Teori dan Terapannya dalam Penelitian. Surakarta: UNS Press. Tim Pedoman Akademik. (2008). Pedoman Akademik FKIP 2008/2009. Surakarta: Tidak Diterbitkan. Tim Skripsi. (2012). Pedoman Penulisan Skripsi. Surakarta: Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan UNS. UU No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. UU No. 22 Tahun 1961 Tentang Perguruan Tinggi.
12
