EDISI 60 | Tahun VI/FEB-MAR 2016
DESA BERDAYA LAPORAN KHUSUS
INTERNASIONAL
GAYA
Gizi Buruk Masih Mengancam
Nestapa Madaya
Memahami Bencana dengan Jari
Tingginya prevalensi angka gizi buruk di indonesia, merupakan puncak gunung es. Masalah ketahanan pangan ditengarai sebagai penyebab utama.
Madaya hanyalah salah satu “neraka” kemanusiaan yang ada di Suriah
Aplikasi ini mengajarkan anak-anak sejak dini memahami risiko bencana melalui game.
SENARAI
ARUS UTAMA
14
Desa yang Semakin Tertinggal
LAPORAN KHUSUS
10
Gizi Buruk Masih Mengancam
FIGUR
26
Menjaga Adat dengan Komitmen
SENARAI
44
7
INFOGRAFIS
Masih Kurang Gizi AKTUALITA
38
53
30
Rp 500 Juta Siap Dikirim Untuk Rakyat Suriah
36
RIHLAH Jerih Perjalanan yang Terbayarkan
42
BERDAYA Selesaikan Masalah Sosial Dengan Bisnis? Why Not !
44
INTERNASIONAL
Nestapa Madaya KOMUNITAS
41 50
48
48
Bangun Karakter dengan Panahan
60
TIPS Hati-Hati, Penyakit Di Musim Hujan
SURAT PEMBACA Komentar dan Saran untuk Majalah SC Terbaru Assalamu’alaikum Salut untuk majalah SC yang berganti desain dan ukuran. Lebih fresh dan kekinian. Semakin enak dibaca. Namun saya usul, untuk edisi selanjutnya, SC bisa menampilkan rubrik keislaman yang lebih mendalam seperti fikih, tauhid, atau yang lainnya. Terima kasih Kiki Jakarta Barat
REDAKSI
Salam Redaksi Assalamu’alaikum Wr.Wb
P
embaca yang budiman, semoga kita selalu diberikan kesehatan dan kekuatan untuk selalu membentang kebaikan, kapan pun dan di mana
pun kita berada. Pasalnya, masih banyak problema di sekitar kita yang perlu kita atasi bersama-sama. Alam kita sangat kaya, tapi tak semua bisa menikmatinya. Desa yang ijo royo-royo kini tak banyak diminati, bahkan oleh anak cucu yang pernah dilahirkannya. Semua berduyun-duyun meninggalkan desa. Tak banyak yang peduli dengan pembangunan desa. Akhirnya, desa pun semakin ditinggalkan.
Susunan Redaksi Pimpinan Umum / Pemimpin Redaksi : Parni Hadi Direktur Eksekutif : Yuli Pujihardi Direktur Pemberitaan : Bambang Suherman Direktur Pemasaran : Sugeng Sri Widodo Dewan Redaksi: S.Sinansari ecip, A. Makmur Makka, Haidar Bagir, Zaim Uchrowi, Ahmad Juwaini, Imam Rulyawan, Losa Priyaman Dewan Eksekutif: Romi Ardiansyah, Salman Alfarisi, Shofa Quds, Reita Annur, Taufan Yusuf Nugroho Redaktur Pelaksana: Amirul Hasan Redaktur Utama : Maifil Eka Putra Reporter : NH. Permana, Virga Agesta Kontributor : Musfi Yendra, Defri Hanas, Sunarto, Abdurrahman Usman, Dhoni Marlan, Ajeng R. Indraswari, Imam Baihaki, Ilham, Abdul Samad, Andriansyah, Ensang Trimuda, Cecep H. Solehudin Layout & Desain : Martias Ramadani Sirkulasi: Danar Dona Iklan & CSR : Suheng (+62 812 80797980). Web: www.swaracinta.com
Ada banyak masalah yang menghinggapi desa. Mulai dari buruknya infrastruktur, sempitnya lapangan kerja, minimnya akses kesehatan, hingga rendahnya kualitas pendidikan. Namun, kita tak bisa hanya menggerutu tanpa berbuat sesuatu. Kita tidak boleh membiarkan kondisi ini terus terjadi. Perlu ada perubahan yang harus dilakukan. Perlu ada upaya serius untuk memperbaiki keadaan. Sejatinya, desa memiliki banyak kelebihan, baik sumber daya alam maupun kearifan lokal. Semua itu bisa kita berdayakan. Kita harus bersama, bergandengan tangan, menjadi solusi bagi setumpuk masalah yang dihadapi negeri ini. Siapa pun kita, apa pun profesi kita, bisa bersama-sama membentang kebaikan. Pembaca yang budiman, dalam edisi kali ini, selain mengulas tentang desa secara mendalam, kami juga mengangkat isu gizi buruk. Data terakhir yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan, prevalensi balita gizi buruk dan kurang di Indonesia mencapai 19,6 persen. Masih jauh dari target Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM), setinggi-tingginya 15 %. Ini tentu menjadi perhatian kita bersama, karena masa depan bangsa ini berada di tangan generasi saat ini. Jika mereka tumbuh dengan prima, tentu masa depan bangsa juga akan baik. Selamat mengambil hikmah! Wassalam Redaksi menerima naskah yang berkaitan dengan filantropi dan kemanusiaan dengan panjang maksimal 4500 karakter, dikirimkan melalui e-mail :
[email protected] /
[email protected]
Penerbit: PT. Digdaya Dinamika Publika | Alamat Redaksi: Philanthropy Building, Jl. Warung Jati Barat No.18 Jakarta Selatan, Indonesia 12540 | Telp : +62 21 7823411 | Fax: +62 21 +62 21 7823411 |
6
SWARACINTA 60 | FEB-MAR 2016
INFOGRAFIS
SWARACINTA 60 | FEB-MAR 2016
7
INFOGRAFIS BINGKAI
8
SWARACINTA 60 | FEB-MAR 2016
INFOGRAFIS BINGKAI
BEDA
RASA Foto: Virga Agesta/KBK
Seorang anak menangis di tengah-tengah puing rumahnya yang hancur karena digusur Satuan Polisi Pamong Praja DKI. Pemerintah DKI membongkar pemukiman di sekitar bantaran kali Ciliwung, Bukit Duri, Jakarta 12 Januari 2016.
SWARACINTA 60 | FEB-MAR 2016
9
LAPORAN KHUSUS
GIZI BURUK
MASIH MENGANCAM TINGGINYA PREVALENSI ANGKA GIZI BURUK DI INDONESIA, MERUPAKAN PUNCAK GUNUNG ES. MASALAH KETAHANAN PANGAN DITENGARAI SEBAGAI PENYEBAB UTAMA. Foto: http://cdn.ar.com/
10
SWARACINTA 60 | FEB-MAR 2016
LAPORAN KHUSUS
SWARACINTA 60 | FEB-MAR 2016
11
LAPORAN KHUSUS
Yang terlihat di permukaan adalah gizi buruk dan gizi kurang, sesungguhnya banyak akar persoalan yang berada di bawahnya, yang harus dikaji dan harus dicarikan solusinya
P
1.918 anak NTT mengalami gizi buruk
enderita gizi buruk dan kurang di masa bayi, akan rentan terkena penyakit
penyerta
yang sering berujung kepada kematian. Sebaliknya, apabila ia dapat bertahan hidup, ia akan mengalami hambatan
Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013, prevalensi balita gizi buruk dan kurang di Indonesia mencapai
19,6 %
tumbuh kembang, bahkan tumbuh
dan, sekitar 11 orang meninggal dunia. Namun yang lebih mencengangkan adalah, apa yang terjadi di Bekasi, kota yang terdekat dari ibukota negara. Seperti diberitakan Republika, Februari 2016, Dinas Kesehatan Kota Bekasi,
kerdil atau stunting.
Jawa Barat, mencatat ada sebanyak
Data Riset Kesehatan Dasar
menderita stunting atau bertubuh
194 balita atau bayi usia di bawah
(Riskesdas) 2013, prevalensi balita
kerdil, karena kekurangan gizi tersebut.
lima
gizi buruk dan kurang di Indonesia
“Satu dari tiga anak di Indonesia
mencapai 19,6 persen. Angka tersebut
mengalami stunting.Bahkan,jumlahnya
“Jumlah itu terhitung sejak 2015
meningkat dibandingkan dengan
terus mengalami kenaikan dari tahun
hingga saat ini,” kata Kepala Bidang
data Riskesdas 2010 sebesar 17,9
ke tahun,” kata Ahli Gizi UGM, Prof
Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan
persen dan Riskesdas 2007 sebesar
dr Hamam Hadi, Januari 2016 lalu,
Kota Bekasi, Pusporini, di Bekasi.
18,4%. Sayangnya belum ada update
seperti dikutip dari Republika.
data baru secara nasional yang dapat dijadikan rujukan.
tahun
didiagnosa
Menurut dia, sebanyak lima pasien
Hamam menyebutkan, angka
di antaranya dilaporkan meninggal
kejadian stunting yang paling tinggi
dunia akibat kurang gizi. “Pasien
Namun, selain data gizi buruk
di Indonesia, terjadi di wilayah Nusa
tersebut meninggal karena penyakit
dan kurang di tahun 2013, tercatat
Tenggara Timur (NTT). Lebih dari 50
penyerta. Rata-rata penderita gizi
pula, sekitar 8,8 juta anak Indonesia
persen anak di sana menderita stunting.
buruk ini adalah para balita,” katanya.
8,8 juta anak Indonesia menderita stunting atau bertubuh kerdil, karena kekurangan gizi
Menurutnya, persoalan stunting ini
Pasien gizi buruk itu saat ini
patut menjadi perhatian untuk segera
tersebar di Kecamatan Jatiasih
dituntaskan. Pasalnya, tingginya
sebanyak 27 pasien, Jatisampurna
prevalensi anak stunting telah
20 pasien, Bekasi Utara sebanyak
memosisikan Indonesia ke dalam
15 pasien, Jatibening sebanyak 12
lima besar dunia dengan anak
pasien,
pengidap stunting.
Bantargebang sebanyak 11 pasien.
Kantor Berita BBC melaporkan, lima bulan pertama di 2015, ada
“Sisanya
dan
Jatiwarna
terbagi
di
SWARACINTA 60 | FEB-MAR 2016
serta
beberapa
kecamatan yang lain,” katanya.
PUNCAK GUNUNG ES 12
medis
menderita gizi buruk.
LAPORAN KHUSUS
Pakar Kedokteran fungsional dr. Novi
“Lebih parah, kalau anak diasuh
Pertama, memberikan respon
Arifiani, MKK, Dipl.ABRAAM FACNEM
oleh bukan orang tua. Seperti asisten
kepada pasien yang dirawat dengan
ketika ditemui SwaraCinta seusai
atau dititip sama keluarga yang lain.
intervensi PMT (Pemberian Makanan
memberi wejangan tentang gizi buruk
Nah, di sini sering terjadi anak-anak
Tambahan). Kedua, promosi kesehatan,
di LKC Dompet Dhuafa mengatakan,
mengalami malnutrisi,” ungkap dr.
untuk pencegahan terjadi gizi buruk
Kekurangan Energi dan Protein (KEP)
Novi.
melalui pelayanan gizi di LKC dan
pada anak yang akrab disebut gizi
Pelayanan
penyuluhan ke lapangan. Ketiga,
kurang dan gizi buruk, adalah
Kesehatan Dinas Kesehatan Kota
Kepala
Bidang
Positive Deviance, melakukan intervensi
fenomena gunung es.
Bekasi, Pusporini, membenarkan
untuk perbaikan gizi di wilayah
“Yang terlihat di permukaan
bahwa mayoritas penderita gizi buruk
prevalensi KEP dengan menggunakan
adalah gizi buruk dan gizi kurang,
ini terjadi karena pola asuh yang
resource lokal dalam beberapa minggu.
sesungguhnya banyak akar persoalan
salah dari kedua orang tua.
“LKC sudah melakukan Positive
yang berada di bawahnya, yang harus
Salah satu pola asuh itu seperti
Deviance di Rumpin, Bogor, Jawa Barat
dikaji dan harus dicarikan solusinya,”
banyaknya orang tua yang lebih
dan NTT, kedua berjalan baik,” ungkap
ungkap dr. Novi.
mempercayai mengasuhkan anaknya
dr. Yeni.
Dikatakan Novi, dari zaman perang sampai sekarang, fenomena yang dialami anak-anak Indonesia sama saja. Mereka
ceking,
ke seorang pembantu atau orang lain.
Harapannya, lanjut dr. Yeni, pemerintah
setempat
dapat
Sementara itu,
melanjutkan, upaya positive deiviance
dr. Yeni Purnama
tersebut, sehingga bayi-bayi yang
Sari,
Wakil
nutrisinya sudah membaik selama
kurang gizi dan
Direktur LKC
mengikuti program positive deviance,
penyakitan.
Dompet Dhuafa
tidak kembali mengalami gizi buruk.
Artinya ada yang
mengatakan,
Program ini pun dapat dilakukan
salah dalam pola
sebagai lembaga
untuk pencegahan di kawasan
ketahanan pangan kita. dr.
Novi
menilai,
yang
concern
prevalensi gizi kurang sehingga tidak
terhadap kondisi
terjerumus ke gizi buruk. [Maifil Eka
kesehatan dhuafa, telah
Indonesia, di mana pun itu tidak
melakukan intervensi untuk anak-
mungkin kekurangan pangan, karena
anak KEP, dengan beberapa cara.
Putra]
banyak sumber daya lokal yang bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan gizi anak-anak.
Hanya saja, kualitas
pengelolaan makananannya yang harus menjadi perhatian. Sejauh ini, anak-anak terlalu banyak diberikan makanan yang mengandung gula dan sangat kurang memakan makanan yang berprotein. Kemudian ditambah dengan kurangnya
Sejauh ini, anak-anak terlalu banyak diberikan makanan yang mengandung gula dan sangat kurang memakan makanan yang berprotein. Kemudian ditambah dengan kurangnya pengetahuan orang tua terhadap kebutuhan gizi anak.
pengetahuan orang tua terhadap kebutuhan gizi anak.
SWARACINTA 60 | FEB-MAR 2016
13
ARUS UTAMA
DESAYANGSEMAKIN TERTINGGAL KONTRIBUSI SEKTOR PERTANIAN TERHADAP PDB TINGGAL 14 PERSEN, TAPI ORANG YANG TINGGAL DI WILAYAH PERTANIAN MASIH 59 PERSEN. TAK HERAN KANTUNG KEMISKINAN ADA DI DESA-DESA.
14
SWARACINTA 60 | FEB-MAR 2016
ARUS UTAMA
SWARACINTA 60 | FEB-MAR 2016
15
ARUS UTAMA
S
etiap kali Badan Pusat Statistik (BPS) merilis angka kemiskinan, jumlah penduduk miskin di
perdesaan selalu lebih dominan dibanding perkotaan. Kondisi ini terus bertahan selama bertahuntahun. Rezim terus berganti, tapi pembangunan desa selalu diabaikan. Desa hanya tersemat sebagai nama sebuah kementerian, tak lebih dari itu.Bahkan,desa pun terus ditinggalkan oleh orang-orang yang pernah “dilahirkannya”. Ekonom Universitas Airlangga, Dr.Tjuk K. Sukiadi mengatakan, selama
“Pemerintah tidak terlalu peduli
ini pembangunan desa hanya diklaim
dengan masalah (desa) ini. Di Fakultas
oleh elit-elit di ibukota. Padahal tak
Ekonomi, studi pembangunan desa
ada yang mengerti, apalagi peduli
sudah tidak ada yang berminat sejak
dengan masalah yang ada di desa.
10 tahun terakhir. Itulah kondisinya,
Bahkan, dari kalangan akademisi
tapi kita hidup dari jualan desa,”
pun sudah sedikit yang melirik desa
ujarnya dalam sebuah diskusi yang
untuk dijadikan bahan kajiannya.
digelar Kantor Berita Kemanusiaan, Selasa (26/1) lalu. Permasalahan yang ada di desa sangat kompleks, mulai dari ekonomi, kesehatan, hingga pendidikan dan kebudayaan. Saat ini, kontribusi sektor pertanian terhadap Produk Domestik Kontribusi sektor pertanian terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar
Bruto (PDB) sebesar 14 persen,
14%
Itu artinya desa sudah tidak bisa
S E M E N TA R A
sementara orang yang tinggal di daerah pertanian lebih dari 59 persen. menghidupi warganya. Sekarang, sudah banyak petani
orang yang tinggal di daerah pertanian
kecil yang “menyerahkan” lahannya
>59%
tani sudah tidak bisa diandalkan.
kepada petani besar karena hasil Dampaknya, warga pun kehilangan aset, sementara pekerjaan yang lebih layak pun tak kunjung di dapat. Tak ayal, jumlah tenaga kerja wanita
16
SWARACINTA 60 | FEB-MAR 2016
ARUS UTAMA
(TKW) tak pernah turun. Pemudapemuda di desa pun sudah tak mau bertani, mereka lebih memilih menjadi tukang ojek.“Kalau orang tua mereka masih memiliki lahan, didorongdorong untuk segera dijual agar bisa beli motor,” tambah mantan Komisaris Semen Gresik ini. Orang desa kalau jatuh sakit, kata Tjuk, bisa kiamat. Banyak orang desa jadi melarat karena sakit. Program pemerintah seperti BPJS tak bisa menjadi harapan. Terlebih skema iuran bulanan yang diterapkan. Sekedar gambaran, jika satu keluarga petani di desa memiliki satu orang istri dan dua orang anak, maka sedikitnya ia harus menyisihkan penghasilannya Rp 100 ribu per bulan. Karena untuk mendapat layanan kesehatan kelas 3, setiap kepala dikenakan iuran Rp 25 ribu perbulan.
Ia menceritakan, jika dahulu anak-
Padahal, petani di desa rata-rata memiliki siklus musim panen 4 bulanan. Mereka bisa mendapat uang setiap empat bulan sekali. “Siklus (panen) 4 bulan sekali disuruh nyicil
Pemerintah tidak terlalu peduli dengan masalah (desa) ini. Di Fakultas Ekonomi, studi pembangunan desa sudah tidak ada yang berminat sejak 10 tahun terakhir. Itulah kondisinya, tapi kita hidup dari jualan desa
anak usia sekolah biasa berjalan kaki
Banyak orang desa jadi melarat karena sakit. Program pemerintah seperti BPJS tak bisa menjadi harapan.
5-10 km menuju sekolah. Sekarang, budaya itu sudah tidak ada karena diganti dengan motor. Dampaknya, angkutan pedesaan (Angdes) banyak yang gulung tikar. Anak-anak yang tak memiliki motor pun tak bisa berangkat ke sekolah dengan Angdes. Di sisi lain, keluarga mereka terlalu
setiap bulan, bagaimana cashflow-
miskin untuk membeli sepeda motor
nya. Dari mana dia dapat uang sebesar
yang harganya belasan juta. Di saat
itu. Secara teoritis dan praktis nonsense,
bersamaan, mereka juga malu atau
Rp100 ribu untuk keluarga petani
enggan jika harus nebeng dengan
itu tidak mungkin, apalagi buruh
teman atau tetangga.“Akhirnya, tidak
tani,” tukasnya.
sekolah menjadi pilihan. Padahal,
Pendidikan lebih memprihatinkan.
mobilitas vertikal mereka hanya bisa
Seorang kepala desa di Jawa Timur
tercapai dengan pendidikan,” tuturnya.
menceritakan bagaimana suramnya
Betul, banyak jalan di desa yang
masa depan anak-anak di desanya.
sudah diaspal dan dibeton. Kendaraan
SWARACINTA 60 | FEB-MAR 2016
17
ARUS UTAMA
bermotor berlalu lalang mengumbar kebanggan. Namun di balik semua itu, sejatinya desa itu semakin “tertinggal”. Masalah-masalah yang kita urai di atas tidak boleh sekedar menjadi bahan cercaan. Terlebih, menjadi amunisi di media sosial untuk nyinyirin pemerintah yang tak kita sukai. Ibarat seorang
dokter
yang
ingin
menyembuhkan pasiennya, kita harus tahu apa penyakit yang diidap. Dengan demikian, kita bisa meracik obat yang diperlukan. Kita harus menemukan formula yang tepat untuk membangun desa. Setumpuk permasalahan desa di atas harus diurai dan kemudian diintervensi oleh semua pihak, mulai dari pemerintah, private sector, hingga masyarakat
sipil.
Para
unsur
pemberdayaan harus saling bersinergi untuk bahu-membahu menyelesaikan
Jika desa dapat berdaya, masalah di perkotaan dipastikan dapat berkurang.
Ada juga yang bergerak di bidang pendampingan pertanian untuk memecahkan
persoalan
petani,
sehingga produksi dan produktivitas hasil pertanian dapat meningkat. Selain itu, dengan meningkatnya kuantitas dan kualitas hasil peternakan juga sebagai pemenuhan kebutuhan gizi masyarakat di desa tertinggal. Dengan sinergi pemberdayaan, bukan tak mungkin masalah demi masalah yang ada di desa bisa terselesaikan. Jika desa dapat berdaya, masalah di perkotaan dipastikan dapat berkurang. Pasalnya, tak banyak lagi yang merantau ke kota, apalagi mereka yang memiliki kemampuan terbatas. Jika desa berdaya, Indonesia akan
18
setumpuk pekerjaan rumah di desa.
ekonomi untuk dapat mendorong
Ada yang berperan di pemberdayaan
pertumbuhan ekonomi masyarakat.
SWARACINTA 60 | FEB-MAR 2016
sejahtera. [Amirul Hasan]
Nikmati konten premium majalah
INFOGRAFIS
Men’s Obsession di iPad, iPhone, dan smartphone lain berbasis Android.
IKLAN DOWNLOAD
atau kunjungi www.mensobsession.com Follow us on: Mens Obsession
@mensobsession
Mens Obsession
Informasi lebih lanjut, hubungi: Telp.: (021) 29436102, 29402408, 29402409 - Fax.: (021) 29402411
ARUS UTAMA
MENILIK KEARIFAN LOKAL DESA SINAR RESMI
upacara adat di gelar, dan halaman
BERDAYA KARENA ADAT DAN TRADISI
ini dapat menampung ratusan mobil tamu yang berkunjung ke kasepuhan. Di pinggir-pinggir halaman Imah Gede ini, berdiri pula lumbunglumbung atau gudang padi yang masyarakat sana menyebutnya Leuit.
DENGAN KETAATAN PADA ADAT DAN RASA SYUKUR KEPADA ALLAH SWT, MASYARAKAT KASEPUHAN SINAR RESMI TIDAK PERNAH MERASAKAN KELAPARAN.
padi dari hasil panen sawah-sawah dan ladang mereka. Leuit inilah sumber ketahanan pangan masyarakat kasepuhan. Aturan adat di kasepuhan yang tidak membolehkan menjual
B
erdiri di sebuah sisi jalan di
penjaga Imah Gede berkumpul, dan
padi dan makanan yang berasal dari
Desa Sirna Resmi, Kecamatan
di dalamnya ada Ruang Panyayuran
beras, membuat masyarakat di
Cisolok, Kabupaten Sukabumi,
ruang tempat pengolahan makanan
kasepuhan ini tidak pernah didera
Jawa Barat, dan memandang ke arah
untuk penghuni Imah Gede. Di samping
kelaparan.
lembah,kita disuguhkan pemandangan
kanan setelah bangunan Ajeng, ada
Mereka
apik dari kumpulan bangunan eksotik.
ruang pertemuan (Bale Riyungan)
mendatangkan beras dari negeri lain,
Di sana ada rumah besar beberapa
tempat musyawarah warga adat
karena untuk sekali panen saja, mereka
lantai dan terlihat seperti istana,
kasepuhan.
sudah bisa survive atau bertahan
yang
penduduk
setempat
memanggilnya Imah Gede.
20
Di Leuit ini, kasepuhan menyimpan
juga
tidak
harus
Setelah ruang pertemuan itu,
untuk minimal tiga tahun ke depan.
bangunannya bersambung dengan
Bahkan di Imah Gede masih ada Leuit
Di Imah Gede ini Abah Asep
kumpulan rumah-rumah penduduk.
yang menyimpan padi hasil panen
Nugraha, 50 tahun dan istrinya Ambu
Bentuk rumah-rumah ini sangat khas,
14 tahun yang lalu, dan ketika dijadikan
Noor Hasanah, 49 tahun, tinggal.
meskipun
bahan
beras dan dimasak, rasanya masih
Abah adalah pemimpin Kesatuan
bangunannya tradisional. Di antara
enak seperti nasi dari beras baru
Adat Banten Kidul, Kasepuhan Sinar
rumah, ada yang memiliki kaca dan
dipanen.
Resmi. Ia generasi kesepuluh dari
beberapa perabotan modern, namun
Dalam satu Leuit (standar)
kasepuhan yang tertulis dalam sejarah,
bila dilihat dari estetika aristektur
disimpan minimal 365 ikat (pocong)
meskipun diyakini kasepuhan ini
dan penggunaan atap kirai yang
padi, yang artinya, keluarga tersebut
sudah berusia lebih lama dari tanda-
dilapisi ijuk serta anyaman bambu
tidak akan mungkin kekurangan
tanda usia yang tertulis dalam sejarah
sebagai pelapis dinding, rumah
makan dalam satu tahun. Pasalnya,
itu. Sebelum kasepuhan, Sinar Resmi
tersebut terlihat masih sangat
satu hari mereka hanya membutuhkan
dikenal sebagai Kakolotan Cikaret.
menonjolkan kearifan lokal.
beras yang hanya bersumber dari
tidak
semua
Selain Imah Gede, ada pula
Komplek perumahan di Kasepuhan
satu pocong padi yang diambil dari
bangunan kecil di samping kanan,
Sinar Resmi itu, tampak indah dan
simpanan di Leuit. Padi tersebut
Ajeng (ruang kesenian) di sini terletak
anggun dengan kumpulan rumah
ditumbuk dengan alu dan lisung
alat-alat kesenian yang digunakan
tradisional yang masih lestari. Di
(lesung) secara tradisional, beras dari
kasepuhan untuk upacara. Di samping
depan Imah Gede sendiri, terhampar
satu ikat padi tersebut sudah dapat
kiri ada bangunan Pangkemitan, tempat
lapangan yang luas. Di sinilah berbagai
memenuhi kebutuhan satu keluarga
SWARACINTA 60 | FEB-MAR 2016
ARUS UTAMA
keseimbangan alam,” ungkap Abah kepada SwaraCinta, Januari 2016. Karena itu, di Sinar Resmi bertani bukan hanya sekedar aktifitas ekonomi terkait menanam, memelihara dan memanen. Lebih dari itu, bertani adalah bagian dari nafas budaya dan penjagaan adat istiadat dari leluhur. Maka sistem pertanian yang diterapkan di Kasepuhan Sinar Resmi terus dijaga ketat dalam aturan adat istiadat dan dipantau langsung oleh Abah Asep Nugraha sebagai ketua adat. Dalam hal bercocok tanam padi, Abah adalah pemegang otoritas pemeliharaan benih. Setiap pengikut per hari itu.
ladang diisi dengan tanaman palawija
kasepuhan hanya boleh menanam
Bahkan di Leuit ini, padi-padi
seperti, sayur-sayuran dan juga ikan.
benih yang diberikan dan telah dapat
disimpan dengan sangat hati-hati
Menjelang musim tanam padi lagi,
restu dari Abah Asep Nugraha.
dan memakai teknik penyimpanan
mereka bisa panen 2 kali untuk
yang masih terjaga turun temurun.
tumbuhan palawija dan juga panen
keberlangsungan pemeliharaan benih
Padi diberlakukan seperti makhluk
ikan. Hasil tanaman palawija dan
lokal tetap terjaga, sehingga saat
hidup dan dimuliakan. Perlakukan
ikan ini, selain dimakan sendiri juga
ini Sinar Rermi masih memiliki dan
tersebut dapat membuat padi terjaga
boleh dijual dan dari hasil ini pulalah
memelihara kelestarian benih padi
selama bertahun-tahun. Sekali 3
masyarakat setempat mendapatkan
sekitar 68 jenis varietas padi lokal
tahun, padi yang ada di Leuit ditukar
uang untuk kebutuhan kehidupan
terdiri dari padi huma (ladang) dan
letak. Padi yang baru panen biasanya
sehari-hari yang non beras.
padi sawah yang masih ada dan di
ditaruh di bagian atas, namun 3 tahun
Menurut Abah Asep, dalam
berikutnya padi yang di bawah ditaruh
keyakinan adat Sinar Resmi, langit
dinaikan ke bagian atas.
adalah Bapak dan bumi adalah indung
Dengan
demikian,
tanam di Wilayah Kasepuhan Sinar Resmi.
Nah, padi yang sudah berumur
(ibu) kita. Karena itu pula, kepada
NEGERI AMAN DAN RAMAH TAMU
3 tahun dalam penyimpanan, yang
indung hanya kita minta ‘melahirkan’
Kasepuhan Sinar Resmi adalah negeri
sudah dipindah ke bagian atas itulah,
padi 1 kali dalam setahun. Jika kita
aman dan tentram. Di sini pintu
yang dimakan sehari-hari. Meskipun
minta lebih, maka indung kita akan
rumah-rumah jarang dikunci, begitu
sudah berusia 3 tahun, beras yang
kesakitan dan rusak.
juga pintu Leuit tempat penyimpanan
dihasilkan dari padi ini, tetap enak dan tidak berbau.
“Jika sekali panen padi, kita sudah
padi. Pintu Leuit hanya dipasak sebilah
diberikan hasil untuk dapat dimakan
bambu saja. Itu pun dimaksudkan
Menariknya,masyarakat kasepuhan
selama 3 tahun, kenapa harus kita
agar angin tidak bisa mendorong
ini hanya panen sekali dalam setahun.
paksa indung (bumi-red) ini melahirkan
pintu hingga terbuka dan menyebabkan
Umur padi hanya 5 bulan, sampai
padi 3 kali dalam setahun. Ini serakah
padi yang disimpan menjadi basah
musim tanam berikutnya sawah dan
namanya, dan itu akan merusak
atau lembab ketika hujan datang.
SWARACINTA 60 | FEB-MAR 2016
21
ARUS UTAMA
Padi yang lembab akan jamuran dan tidak baik untuk dikonsumsi. “Di kampung ini memang ada Tukang Kemit, sebagai keamanan kasepuhan. Namun pada prinsipnya yang menjaga kawasan itu agar tetap aman adalah Syariat dan Hakikat,” kata Abah Asep kepada SwaraCinta. Secara Syariat, kata Abah, ada tim keamanan (kemit) yang menjaga RITUAL ADAT
sawah), baberes nyimur (membawa
sesungguhnya kita dijaga oleh Allah
Tidak hanya ketika penyambutan
bayi-bayi nginjak tanah), mager pakaya
SWT pencipta sekalian alam.
kampung
dan
secara
hakikat
tamu yang dijadikan ritual, tapi ketika
(ritual memagar padi agar terhindar
Kedua penjaga itu sangat diyakini
tamu sudah berada di Imah Gede pun,
dari hama), slamet pare nyiram (upacara
masyarakat adat Sinar Resmi. Bahkan
tamu akan disuguhkan berbagai jenis
padi bunting untuk minta isi), mipit
tidak itu saja, di Sinar Resmi
makanan yang dihasilkan dari
(memotong padi di ladang dan sawah),
masyarakatnya patuh kepada Syarak
pertanian di kasepuhan. Setiap makan,
Lantayan (menjemur padi), mocong
(agama), Mukaha (hukum adat) dan
tamu disuguhkan minimal dua jenis
padi (ganti tali ikatan padi), ngunjal
Nagara (hukum Negara).
nasi, bisa berwarna merah, ungu atau
(ngangkut padi ke Leuit), ngadiukeun
Tentunya jika ada yang melanggar
putih. Ini mengenalkan kekayaan
(menentapkan penyimpanan padi di
adat (Pamali), mereka akan terkena
varietas padi yang ada di kasepuhan.
Leuit), nutu pare anyar (menumbuk
sangsi adat (baberes) dan berjanji
Tidak itu saja, selama satu tahun
padi baru), nyangu pare anyar (mencicip
untuk tidak mengulangi lagi. Kalau
Kasepuhan Sinar Resmi tidak putus
hasil panen baru), Ponggokan (masa
tidak dapat diselesaikan secara adat,
dari ritual adat yang semuanya
tenang) dan seren taun (pesta panen).
maka mereka akan diserahkan pada
berhubungan dengan pertanian yang
Ritual adat yang berkaitan dengan
hukum negara. Dan sanksi yang lebih
bisa disaksikan oleh tamu. Ini sebuah
pertanian itu semuanya dipimpin
parah adalah dari Allah SWT, yang
bukti, kasepuhan menjaga tradisi
oleh Abah sebagai sesepuh adat dan
membuat manusia tidak dapat lari
dan menjaga kekayaan budaya
masyarakat adat taat serta mengikuti
ke manapun. Keyakinan yang kental
pertanian agar mereka tetap sejahtera
dengan seksama secara turun temurun.
terhadap aturan ini, membuat
dan tidak berkekurangan, apatah lagi
Setiap
masyarakat kasepuhan dan tamu
didera kelaparan.
menunjukkan rasa syukur dan mohon
yang datang tetap terjaga, aman dan damai.
22
acara
yang
diadakan
Di antara ritual adat yang
perlindungan kepada Allah SWT dan
dilaksanakan kasepuhan Sinar Resmi
terimakasih kepada Karuhun (nenek
Damainya suasana di Sinar Resmi,
adalah Ngaseuk (acara tanam padi
moyang yang mewariskan aturan).
tidak terlepas karena masyarakatnya
bersama di ladang), Padi sapangjadian
Karena itu pulalah warga Kasepuhan
yang saling jaga dan menghormati
(memperingati 1 minggu usia padi),
Sinar Resmi hingga saat ini tidak
hak milik orang lain. Mereka sangat
Prah-prahan (upacara tolak bala),
pernah kelaparan, karena keberkahan
memuliakan tamu. Bahkan ketika
Sedekah ruwah (sedekah di bulan
dari rasa syukur dan taat pada aturan
tamu datang, mereka disambut dengan
sya’ban), sedekah mulud (sedekah di
yang terjaga secara turun temurun
meriah. Mereka menjalankan ritual
maulid Nabi Muhammad SAW) baberes
hingga sekarang. [Maifil Eka Putra]
adat.
turun nyambut (persiapan mengolah
SWARACINTA 60 | FEB-MAR 2016
WAWANCARA
SAAT DESA TAK LAGI MAMPU MENGHIDUPI WARGANYA BANYAK PENDUDUK DESA APALAGI ANAK-ANAK MUDA YANG BERPENDIDIKAN, MALAH MENINGGALKAN DESANYA DAN MEMILIH HIDUP DI KOTA. BAHKAN INSINYUR PERTANIAN SEKALIPUN JUGA ENGGAN MEMAJUKAN PERTANIAN DI DESANYA.
SWARACINTA 60 | FEB-MAR 2016
23
WAWANCARA
B
anyak warga desa yang
saja. Karena kita belum tahu potensi
tidak bisa memberikan mereka
merantau ke kota. Desa menjadi
apa yang ada di desa itu. Seperti
pendapatan yang layak, inilah kuncinya.
sepi. “Ini karena desa tidak
masalah pemerataan pembangunan
Tinggal di desa itu menyenangkan,
lagi mampu memberikan kehidupan
misalnya, bicara pemerataan itu
tapi karena tidak ada pendapatan
pada warganya,” kata Ekonom dari
gampang,
bagaimana
jadi tidak ada yang mau. Bahkan di
Universitas Airlangga, Surabaya, Dr.
meratakannya? Itu tidak mudah.
suatu desa, untuk mendapatkan upah
Tjuk K. Sukiadi kepada Swara Cinta,
Persoalan desa tidak di pemerataan
kerja Rp35.000 per setengah hari
sesuai Focus Group Discussion (FGD)
pembangunan saja.
saja juga susah.
yang
diadakan
Kantor
tapi
Berita
Dalam konsep ekonomi, orang
Kemanusiaan (KBK) di Gedung
yang bisa memiliki pendapatan adalah
Sudah triliyunan rupiah lebih,
Phylantropi Dompet Dhuafa, Pejaten,
orang yang mempunyai kegiatan
dana masuk ke desa, tapi desa
Selasa (26/1/2016) lalu.
ekonomi. Nah untuk itu, kita harus
juga tidak berkembang secara
Mantan Komisaris Semen Gresik
tahu kegiatan ekonomi apa yang
signifikan. Menurut Anda?
menegaskan,
cocok bagi penduduk desa kita saat
Puluhan bahkan ratusan triliunan
permasalahan desa sangat kompleks,
ini. Kalau pelatihan, pelatihan apa
dana dikucurkan ke desa sejak zaman
oleh karenanya penanganannya juga
yang diperlukan mereka. Belum lagi
dahulu, tapi tidak berkesan apa-apa.
harus komprehensif. Berikut petikan
kita membicarakan masalah pasar
Itu makanya saya ajukan ke Dompet
wawancara dengannya.
dari produk-produk desa.
Dhuafa agar melakukan studi yang
Saat ini, desa tidak lagi menjadi
serius dan konfrehensif, kita buat
Menurut Anda, apa masalah
tempat primadona untuk menjalankan
studi yang melihat desa dari 5 tipologi.
utama dari desa saat ini?
aktivitas hidup sehari-hari. Kebanyakan
Dikategorikan pada desa yang maju,
Kondisi desa saat ini, penduduknya
penduduk desa banyak pindah ke
menengah dan tertinggal.
masih hidup dengan cara-cara
kota, terutama anak-anak muda.
Dengan hasil studi tersebut, baru
tradisional dan desa itu sendiri sudah
Bahkan sarjana pertanian sekalipun
dilakukan intervensi yang tepat
tidak mampu memberi makan
juga enggan untuk memajukan
sasaran. Dengan adanya hasil studi
penduduknya. Apalagi kalau kita
pertanian di desanya.
itu, maka pembangunan di desa akan
dan
PTPN
ini
berbicara mengenai meningkatkan
24
berjalan efektif. Selama ini pemerintah
memberantas
Nah, untuk membangun desa ke
memang sudah banyak mengucurkan
kemiskinan dan membuat bangsa
depan, menurut Anda, apa perlu
dana, tapi tidak efektif, makanya tidak
ini lebih cerdas, maka sudah
gerakan kembali ke desa?
ada perubahan.
seharusnya desa digarap dengan
Ini seperti gula dan semut. Kalau
St ud i i t u juga m engk aji
benar. Pembangunan desa dan SDM-
desa itu didesain ada kegiatan ekonomi
bangaimana menghilangkan persepsi
nya harus menjadi garapan utama.
yang memberikan imbalan yang
yang ada di masyarakat, bahwa selama
lumayan, maka dengan sendirinya
ini kalau pemerintah yang
Kalau demikian, bagaimana
mereka akan kembali ke desa. Apalagi
mengucurkan dana ke desa dianggap
strategi pembangunan desa itu,
dengan moda transportasi yang
hanya sekedar menghabiskan duit.
apakah perlakukan
mudah saat ini, mereka tidak lagi
Karena masyarakat desa berpikir,
pembangunannya sama dengan
khawatir untuk tinggal di desa jika
aparat pemerintahnya main-main,
kota?
mereka memiliki pendapatan.
kenapa kami harus serius. Pendapat
kesejahteraan,
Tentu tidak demikian, persoalan desa
Kenapa anak muda sekarang tidak
itu tidak hanya masalah infrastruktur
mau tinggal di desa? Karena di desa
SWARACINTA 60 | FEB-MAR 2016
ini masih massif di desa. Jadi jika Dompet Dhuafa masuk
WAWANCARA
ke desa, atau yang masuk membangun
Pemerintah Jokowi sudah
sedikit. Untuk itu perguruan tinggi,
desa bukan orang pemerintah,mungkin
menganggarkan 1 milyar per desa,
pemerintah
masyarakat desa akan lebih serius.
menurut Anda?
membantu mempersiapkan SDM
Jadi kita datang ke sana benar-benar
Saya sudah cek di salahsatu desa di
desa.
untuk mengembangkan desa, mereka
Jawa Timur, sampai saat ini mereka
juga serius menjalankan proyek
baru terima sekitar Rp270 juta,
Benarkah dana desa tersebut
pembangunan desa itu karena memang
mungkin akan menyusul. Masalahnya,
sangat rentan dikorupsi?
kita serius, tidak sekedar project
tidak semua desa siap dengan ada
Tetap ada 2 kemungkinan. Pertama,
oriented.
dana juga.
aparat desa yang cerdas ia menyiapkan
dan
swasta
perlu
Nah kita harus menyiapkan desa
bukti-bukti legal yang mendukung
Menurut Anda, apa perlu
untuk merancang pembangunan
pengeluaran meskipun di lapangan
pemerintah melepas proyek-
desanya, ya ada duit tapi tidak tahu
berbeda tapi di sisi hukum ia selamat.
proyek pembangunan desa ke
mau digunakan untuk apa, hal ini
Dan yang kedua, aparat desanya tidak
swasta?
juga menjadi tidak efektif.
berani sama sekali, sehingga mereka
Iya, betul. Biarlah proyek-proyek
Saya banyak mendengar, banyak
takut menerima duit untuk desa itu
pembangunan desa itu dilaksanakan
kepala desa yang ketakutan menerima
dan akhirnya penyerapan untuk
oleh masyarakat atau LSM (Lembaga
duit 1 milyar itu. Mereka takut
pembangunan desa menjadi kurang.
Swadaya Masyarakat) namun modalnya
dipenjara dan diusut KPK. Jadi duit
[Maifil Eka Putra]
tetap dari pemerintah. Jadi biarlah
yang banyak itu penyerapannya jadi
LSM yang benar, yang menangani proyek-proyek itu. Hal ini lebih efektif dari pada dilaksanakan oleh lembaga pemerintah yang disalahpersepsikan oleh masyarakat.
Kondisi desa saat ini, penduduknya masih hidup dengan cara-cara tradisional dan desa itu sendiri sudah tidak mampu memberi makan penduduknya. Apalagi kalau kita berbicara mengenai meningkatkan kesejahteraan, memberantas kemiskinan dan membuat bangsa ini lebih cerdas, maka sudah seharusnya desa digarap dengan benar. SWARACINTA 60 | FEB-MAR 2016
25
FIGUR
ABAH ASEP NUGRAHA, PUPUHAN KASEPUHAN SINAR RESMI, SUKABUMI
MENJAGA ADAT DENGAN KOMITMEN MENJADI PEWARIS PUPUHAN ADAT (PEMIMPIN ADAT) DI KASEPUHAN SINAR RESMI TIDAK DAPAT DITOLAK, DENGAN KOMITMEN AKHIRNYA DAPAT DIJALANKAN.
E
mpat orang tamu, 2 laki-laki
Kasepuhan.
dan 2 perempuan, mampir ke
kepemimpinan adat di Kasepuhan
Imah Gede, pagi itu. Abah Asep
Sinar Resmi, ketika seorang Abah
Nugraha, 50 tahun, sang tuan rumah
meninggal, maka pewarisnya adalah
segera bangkit dari tempat duduknya
anak lelaki tertua.
suksesi
di ruang tengah. Ia terus menuju
Ketika menerima jabatan Abah,
ruang Pancalikan, di mana Abah Asep
ia masih berumur 36 tahun. Usia
sehari-hari menerima warganya yang
yang masih muda. Sebelumnya ia
hendak
dan
adalah tipe lelaki yang merdeka dan
pertimbangan atas segala kegiatan
suka menurutkan kata hatinya. Ia
yang hendak dilaksanakan.
tidak selalu suka berada di dekat
meminta
restu
Abah Asep tidak berkerja sendiri,
Abahnya, yang ketika itu menjadi
ia dibantu 17 orang asisten. Jika
Pupuhan Kasepuhan. Padahal ia adalah
diibaratkan Abah seorang Presiden
calon tunggal yang akan memegang
di kasepuhan, asisten yang 17 orang
gelar dan jabatan Abah, diharapkan
itu adalah para menterinya.
ia harus selalu menyaksikan apa yang
Udjat meninggal, Asep Nurgraha pun
Abah Asep diberikan amanah
dilakukan abahnya sehari-hari. Agar
ditetapkan menjadi Abah. Ketika itu,
Pupuhan (pemimpin) Kasepuhan Sinar
di kemudian hari, ia bisa menjalankan
Abah Udjat berpesan agar ia
Resmi sejak 02-02-2002, ketika ayah
tugas yang sama.
melanjutkan
kepemimpinan
beliau, Abah Udjat tutup usia. Abah
Namun Ia malah memilih tinggal
kasepuhan, ia pun menerimanya.
Asep Nugraha merupakan generasi
jauh dari abahnya, ia sekolah keluar
Setelah diangkat menjadi Abah,
kesepuluh dari 437 tahun usia
dan jauh dari kasepuhan. Bahkan ia
selama 40 hari, ia tidak boleh
kasepuhan yang dimulai pada Abad
merantau ke Jakarta. Ia berdomisili
meninggalkan Imah Gede. Bahkan
ke-16. Sebelum kasepuhan, komunitas
di Sunter, Jakarta, dan beristerikan
kalau pun ia harus keluar dari Imah
adat ini
orang betawi, Noor Hasanah, 49
Gede, ia harus diiringi pengawal
tahun. Kurenah Asep Nugraha muda,
(Gandek) minimal 3 orang.
lebih dikenal dengan
Kakolotan. Asep Nurgraha sebagai anak satu-satunya
laki-laki
dari
5
bersaudara, mau tidak mau harus memegang amanah menjadi Pupuhan
26
Aturan
SWARACINTA 60 | FEB-MAR 2016
sangat berbeda dengan Abah Udjat,
Beban sudah ada dipundak, tidak
yang ketika belia selalu berada di
mungkin meletakkan kembali. Menjadi
samping ayahnya.
pupuhan adat tanpa pernah diajarkan
Setengah jam menjelang Abah
dan menyaksikan langsung sehari-
INFOGRAFIS INFOGRAFIS FIGUR
hari apa yang dilakukan abahnya, menjadi tantangan tersendiri dari Abah Asep. Pernah suatu kali ketika Abahnya masih hidup ia meminta diajarkan bagaimana cara menjadi Abah, memimpin ritual-ritual adat di kasepuhan.
Namun
Abahnya
menjawab; “Nanti kamu juga bisa, lihat saja.” Karena jawaban Abahnya seperti
Setelah diangkat menjadi Abah, selama 40 hari, ia tidak boleh meninggalkan Imah Gede. Bahkan kalau pun ia harus keluar dari Imah Gede, ia harus diiringi pengawal (Gandek) minimal 3 orang.
itu, makanya ia merasa tidak penting
adat. Pengalaman di luar kasepuhan
harus mengikuti abahnya selalu.
itu menjadi dasar ia bisa memimpin
asisten abah, misalnya Gandek
Apalagi kegiatan ritual yang diadakan
kasepuhan dengan bijak dan dapat
(keamanan), maka anak cucunya juga
di kasepuhan sepanjang tahun, selalu
beradaptasi dengan dunia luar.
akan mewarisi amanat adat menjadi Gandek Abah.
sama. Asep muda tidak merasa perlu
Karena tidak diajarkan bagaimana
mengikuti kegiatan itu setiap hari,
membaca mantra untuk setiap ritual,
Suatu hal yang diyakini Abah
cukup beberapa kali saja.
Abah Asep hanya membaca doa
Asep adalah, ia akan sukses memimpin
Ia memilih untuk mencari
memohon kepada Allah SWT sesuai
kasepuhan tersebut kalau ada
pengalaman di luar kasepuhan, dan
niat mengadakan ritual itu. Sedangkan
komitmen di hati untuk memimpin
ternyata pengalaman itu menjadi
soal prosesi dalam ritual tersebut,
adat. Begitu juga masyarakat adat
sangat penting. Pengalaman itu pula
Abah Asep dimudahkan dengan
akan sukses dalam kehidupannya
yang sekarang membuat kasepuhan
adanya 17 asisten yang memahami
kalau ia juga memegang komitmen
dapat mengikuti perkembangan
fungsi dan tugasnya. Hal itu juga
kuat terhadap adat yang mereka anut.
zaman, tanpa harus menghilangkan
diwariskan secara turun temurun.
[Maifil Eka Putra]
identitas mereka sebagai masyarakat
Ketika seseorang menjabat menjadi
SWARACINTA 60 | FEB-MAR 2016
27
OASE
K
enyataan bahwa di balik berbagai rintangan dan t a n t a n g a n n y a ,
perkembangan Islam tidak akan bisa terbendung lagi. Oleh karenanya di tengah badai Islamophobia dan sentimen
anti-Islam
di
dunia,
khususnya di dunia Barat, Islam tetap
ilustrasi bagaimana realita Islam
dianggap sumber terorisme, kok bisa
eksis
pasca 9/11 itu adalah masuknya
tertarik untuk masuk Islam?
sebagai
agama
dengan
perkembangan terpesat.
Islam Bob atau biasa dipanggil Bobby.
Bob kemudian menceritakan
Di Amerika misalnya pertumbuhan
Empat hari setelah serangan WTC,
bahwa 4 hari lalu di saat terjadi
Islam sejak terjadinya serangan
saya diundang oleh kantor walikota
serangan itu dia mendengar salah
terorisme 9/11 tahun 2001 silam
untuk membaca doa atas nama
seorang penyiar CNN mengatakan:
naik naik 4 kali lipat dibandingkan
komunitas Muslim di sebuah acara
“Kalau anda mau tahu inspirasi
sebelum peristiwa itu. Ada estimasi,
di bagian bawah kota Manhattan
serangan ini, bacalah the Koran
non Muslim Amerika yang masuk ke
(Downtown). Setelah giliran saya
(Alquran).”
agama Islam diperkirakan mencapai
membaca doa tiba-tiba saya didatangi
Dia kemudian mencari dan
20 ribu hingga 40 ribu per tahun.
oleh seorang berkulit putih, berambut
membeli Alquran untuk satu tujuan:
Kita kenal New York sebagai
pirang. Sambil mengulurkan tangan
“to find where terror is located in the
jantung kapitalisme dunia, kota atau
beliau berbisik: “I am a Muslim too.”
Quran.”
ibukotanya dunia. Di kota inila berdiri
Terus terang, mungkin karena
Alhamdulillah, Allah berkehendak
kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa,
kecurigaan saat itu begitu tinggi,
lain. Selama dua hari mencari kata
pusat transakdi keuangan dunia (Wall
saya juga menjadi curiga. Apa benar
teror dalam Alquran itu justeru dalam
dan
dia Muslim? Atau
bahasa beliau: “semakin saya cari
pusat bank-bank
hanya berpura-
terror dalam Al-quran, justeru saya
dunia, termasuk
pura
semakin menemukan mutiara-mutiara
Citibank, Chase,
mendapatkan
dll.
akses
Street),
hidup (jewels of life).”
dan
Dan itu pula yang menjadikan
S e j a k
mengikuti saya?
Bobby tersungkur bersujud di hadapan
terjadinya
Setelah acara
kebenaran Ilahi. Allahu Akbar!
serangan
selesai saya tarik
Apa yang sedang kita saksikan
terorisme
Bob ke samping
di hadapan mata adalah bagian dari
ruangan
hiruk-pikuk dunia global dalam
ke
jantung dunia
dan
itu, yang awalnya diramalkan sebagai
bertanya: “when did you become a
pertarungan.
kuburan Islam, ternyata Islam
Muslim?”
sesungguhnya bukan dengan bom
berkembang tanpa terhalangi. Kasuskasus kekerasan dan diskriminasi
Saya semakin terkejut dengan jawabannya: “Just yesterday.”
Peperangan
yang
atau drones lagi. Bom atau drones hanya bagian kecil dari peperangan
yang terjadi bahkan seringkali menjadi
Saya masih setengah percaya.
yang sedang kita hadapi. Inilah
pemacu laju perkembangan Islam
Lalu saya tanya: “what really attract
sesungguhnya yang digambarkan di
itu sendiri.
you to this religion?” Maksud saya
Surat As-Shof: “Sesungguhnya Allah
dalam suasan Islam dibenci, dicurigai,
mencintai mereka yang berperang
Satu cerita favorit saya sebagai
28
untuk
SWARACINTA 60 | FEB-MAR 2016
OASE
TELLING ISLAM TO THE WORLD #2
BERSIAPMENGHADAPI
PERANG BARU di jalanNya dalam kesatuan baris
ini. Untuk membuktikan kepada dunia,
yang kokoh”.
bahwa Indonesia adalah negara besar,
Peperangan yang terjadi sekarang adalah
peperangan
untuk
memenangkan “pengaruh” (kekuasaan)
disegani, dan mampu memainkan peranan dalam mengendalikan dunia, minimal dunia Islam.
dalam segala bidang, termasuk dalam
Indonesia lebih khusus lagi
imej dan persepsi. Oleh karena Islam
sebagai negara Muslim terbesar di
itu indah dan cantik, maka yang
dunia bisa mengambil langkah-
diusahakan semaksmal kemampuan
langkah
mereka adalah merusak citranya.
menyelamatkan dunia Islam dari
Dan cara satu-satunya yang bisa
kehancurannya. Semua itu dapat
dilakukan adalah melalui “realita”
dimulai dengan mengambil peran
pengikutnya di lapangan.
aktif dalam membentuk wajah Islam
penyelamatan
untuk SHAMSI ALI, Presiden Nusantara Foundation New York, USA
Gerakan “Telling Islam to the World”
yang sesungguhnya. Yaitu wajah
untuk semua manusia dan alam
sesungguhnya dibentuk sebagai
Islam yang tidak menakutkan, bahkan
semesta,
bagian dari itikad dan komitmen,
sebaliknya wajah Islam yang menjadi
mengimaninya sekalipun.
atau mungkin juga impian besar
atraksi bagi dunia Barat dan peradaban
untuk mengambil bagian dalam
manusia.
peperangan itu. Peperangan yang
Indonesia
masih
kredibilitas dan nama baik untuk
dalam tahun-tahun mendatang. Siapa
mengklaim bahwa Islam yang
yang akan membentuk wajah dunia
sesungguhnya bukanlah ancaman
kita ke depan.
bagi orang lain dan peradaban. Justru Islam
adalah
partner
dalam
yang semakin kelam, larut dalam
mewujudkan dunia dan membangun
konflik internal, baik sesama suku
peradaban yang lebih baik bagi
maupun sesama iman, dunia telah
kehidupan manusia.
kehilangan harapan untuk bangkitnya Islam dari belahan dunia itu.
yang
tidak
memiliki
akan menentukan pemenangnya
Dalam suasana Timur Tengah
bahkan
Islam yang seperti itu tidak saja diperlukan bagi perkembangan Islam
Di sinilah sesungguhnya Indonesia
itu sendiri. Tapi memang itulah Islam
kembali memiliki momentum besar
yang didambakan manusia. Karena
untuk kedua kalinya. Momentum
Islam yang berwajah cantik itu
pertama adalah ketika terjadi 9/11.
memang datang tidak ekslusif untuk
Dan momentum kedua adalah kali
kelompok manusia tertentu. Tapi
Indonesia masih memiliki kredibilitas dan nama baik untuk mengklaim bahwa Islam yang sesungguhnya bukanlah ancaman bagi orang lain dan peradaban.
SWARACINTA 60 | FEB-MAR 2016
29
AKTUALITA
F
orum Indonesia Peduli Syam (FIPS) menggelar penggalangan dana
untuk pengungsi Suriah yang ada
GALA DINNER UNTUK SURIAH
RP 500 JUTA SIAP DIKIRIM
lain. Acara yang digelar Rabu
UNTUK RAKYAT SURIAH
(13/1/2016)
berhasil
Indonesia didirikan salah satunya
mengumpulkan dana hingga Rp 500
adalah untuk menjaga perdamaian
Pada kesempatan itu Ahmad
juta.
dunia,” ujar Ustadz Bachtiar Nasir,
Juwaini, Presiden Direktur Dompet
Ketua FIPS.
Dhuafa Filantropi yang berkesempatan
di Turki dan beberapa negara Eropa
itu
Selain menyebar amplop, agar lebih menarik minat para donatur,
“Kami berdiri di sini untuk
hadir pada acara tersebut menyatakan
panitia juga mengadakan sesi acara
melaksanakan amalan UUD tersebut
sangat mendukung acara yang bertema
lelang buku karya Taufik Ismail yang
yang saat ini sudah mulai menyimpang,”
“Lets Save our Syam” tersebut. “Saya
berjudul “Debu di Atas Debu”. Buku
seraya menambahkan. Bachtiar juga
sangat mendukung acara seperti ini,
tersebut dipatok dengan harga minimal
menambahkan untuk membantu
karna acara ini dapat meningkatkan
Rp5 juta.
pengungsi Suriah tidaklah harus
kepedulian terhadap sesama,” ujarnya.
Acara yang bertajuk Gala Dinner
mengangkat senjata, namun banyak
Acara ini juga dimeriahkan
Solidaritas Kemanusiaan Untuk Suriah
cara untuk dapat meringankan
beberapa artis dan seniman seperti
ini bertujuan untuk mengajak umat Muslim untuk membantu pengungsi Suriah, terlebih karena datangnya musim dingin di sana. Mereka harus bertahan hidup dengan seadanya di pengungsian. “Terkuak pada pembukaan UUD 45, bahwa di antara 4 tujuan negara
30
penderitaan yang mereka alami.
SWARACINTA 60 | FEB-MAR 2016
komedian sekaligus mantan anggota
Untuk membantu pengungsi Suriah tidaklah harus mengangkat senjata, namun banyak cara untuk dapat meringankan penderitaan yang mereka alami.
DPR, Dedi Suwendi Gumelar (Miing) sebagai pembawa acara, dan juga Artis Peggy Melati Sukma yang bermonolog tentang kemanusiaan, serta
pembacaan
puisi
yang
disampaikan oleh Penyair Maestro Taufik Ismail. [Virga Agesta]
AKTUALITA
KONSULTASI INTERNASIONAL UNTUK AKSI KEMANUSIAAN
SIAPKAN REKOMENDASI UNTUK WORLD HUMANITARIAN SUMMIT
R
Tadi pagi, lanjut Yayah, peserta diskusi bersama Prof. Dr. Din Syamsuddin yang bertindak sebagai Ketua Pengarah Panitia berkunjung ke Istana Wakil Presiden Jusuf Kalla. Pada kesempatan itu JK menyampaikan, Indonesia harus bangga memiliki
eligions for Peace (RfP) New York,
dunia,
pemerintah,
Pancasila sebagai dasar negara yang
Centre
and
lembaga-lembaga masyarakat sipil
menjadi landasan akan keadilan dan
Cooperation among Civilizations
internasional, dan lembaga-lembaga
persatuan. Selanjutnya JK menyatakan,
(CDCC), dan Muhammadiyah Disaster
Perserikatan Bangsa-Bangsa,
bahwa kekerasan bukanlah ajaran
Management
for
Dialogue
(MDMC),
seperti Asian Conference of Religions
dari agama itu sendiri, melainkan
menyelenggarakan Konsultasi
for Peace, World Conference of Religions
ada
Internasional untuk Aksi Kemanusiaan
for Peace, UN High Commissioner for
membelakangi terjadinya kekerasan
Lintas-Agama
Refugees (UNHCR), US Agency for
tersebut.
Consultation
Center
perwakilan
kepada KBK, (13/1/2016).
on
(International Multi-religious
I n t e rn at i o n al
kepentingan
politik
yang
De ve lopme n t
Yayah juga menambahkan hasil
Humanitarian Action.Acara yang bertajuk
(USAID), Siaga Bumi, GHR Foundation,
dari diskusi ini akan menjadi
“Ekstrimitas Kekerasan Atas Nama
Catholic
World
rekomendasi untuk World Humanitarian
Agama, Krisis Pengungsi dan Migran,
Vision, dan Mediators Beyond Borders.
Summit yang akan dilakukan di Turki
Relief
Service,
dan Penanggulangan Bencana” (Violent
“Hari ini peserta mendiskusikan
beberapa bulan lagi. “Kita harus
Religious Extremism, Migrant and
tentang ekstrimitas kekerasan atas
bersyukur karena Muhammadiyah
Refugee Crisis and Disaster Relief) itu
nama agama dan krisis pengungsi
merupakan
berlangsung pada 12–14 Januari
dan migran, dilanjut besok dengan
pungkasnya. [Virga Agesta]
2016 di Hotel Century, Jakarta.
topik penanggulangan bencana dan
Pertemuan internasional ini dihadiri oleh tokoh-tokoh agama
mitra
utama
RfP,”
pembangunan,” ujar Yayah Khisbiyah, Program
Director
CDCC
SWARACINTA 60 | FEB-MAR 2016
31
AKTUALITA
FESTIVAL FILM HAM
FILM TENTANG PENGUNGSI SURIAH MENJADI PEMENANG
N
IO
CT
U OD PR
dapat bertahan hidup. Lior mengaku, sangat tersentuh dengan apa yang dialami
warga
Suriah
tersebut. Selain itu, Lior juga mengangkat hebatnya para
adalah; harus bertema HAM, dikemas
relawan dari seluruh dunia
dengan teknik yang baik dan
yang
megangkat persoalan terbaru; sedang
membantu
para
pengungsi Suriah tanpa
Pada kesempatan yang sama
latar belakang masing-
Dirut LPP RRI, Rosarita Niken Widiastuti
masing.
mengatakan, sangat mendukung
“Film ini merupakan
festival ini karena memiliki tujuan
sebuah film bertema HAM
yang sangat mulia, yaitu kepedulian
emperingati hari Hak Asasi
terbaik sejauh yang pernah
dan pemghormatan terhadap HAM,
Manusia, Jakarta ditunjuk
saya tonton. Film ini dapat mengubah
mengingat pemenuhan HAM itu harus
menjadi
rumah
hidup kita ke arah yang lebih baik
dicapai bersama-sama.
penyelenggaraan World Human Right
dan membuka mata dunia bahwa
Dedeh Kurniasih, Sekjen Dewan
M
tuan
Senin
di manapun kita berada, selalu ada
Kreatif Rakyat, menjelaskan bahwa
(18/1/2016). Perayaan itu diisi dengan
harapan untuk perdamaian,” ujar
festival internasional ini bekerja
Festival Film yang membela HAM,
Founder dan Director Festival Film
sama
diikuti 215 film karya sineas seluruh
ini, Damien Dematra.
internasional lain seperti International
Award
(WHRA),
dunia.
32
terjadi.
memandang ras, agama, dan
dengan
partner-partner
Damien menambahkan, tujuan
Film and Photography Festival (IPFF),
Dari 215 film yang diseleksi, film
diadakan festival ini adalah untuk
World Documentary Award (WDA),
besutan sutradara Lior Sperando
mengispirasi dunia, bahwa di luar
dan World Animation Award (WAA).
yang berjudul “People Of Nowhere”,
sana masih banyak yang peduli dengan
Setidaknya terdapat 60 film yang
terpilih menjadi film terbaik dalam
HAM dan rela memperjuangkannya,
menang dalam WHRA. Selanjutnya
festival film tersebut. Film ini
bahkan sampai mempertaruhkan
film-film tersebut akan ditayangkan
mengangkat tentang perjuangan
nyawa mereka.
di Pusat Kebudayaan Rusia secara
para pengungsi Suriah di Lesbos,
Menurut Damien, kriteria yang
Yunani yang terus berharap untuk
dijadikan acuan dalam penilaian
SWARACINTA 60 | FEB-MAR 2016
gratis mulai tanggal 21 sampai 27 Januari 2016. [Virga Agesta]
AKTUALITA
F
orum Zakat (FoZ), asosiasi
blue print bersama dalam upaya pengelolaan
lembaga-lembaga pengelola
zakat ke depan.“Jadi kalau ingin tahu kehebatan
zakat menggelar Konferensi
sebuah negara, lihat saja bagaimana pengelolaan
Zakat Nasional di Jakarta, 20-21
zakatnya. Jika ini berjalan dengan baik, negara
Januari lalu. Dalam forum yang dihadiri
itu akan menjelma menjadi negara yang hebat,”
ratusan orang dari berbagai lembaga
ujarnya.
zakat, baik swasta maupun pemerintah, permasalah
sinergi
kembali
mengemuka. “Mengatasi
Pada Konferensi Zakat Tahun 2016 ini dapat ditarik benang merah bahwa antar lembaga zakat sekarang memandang perlu lebih
permasalahan
kemiskinan di Indonesia tidaklah mudah, butuh proses yang sangat
merapatkan barisan dan saling berkoordinasi
KUATKAN SINERGI
tidak ada saling tumpang tindih pada
FOZ GELAR KONFERENSI ZAKAT NASIONAL Z-30
pelaksanaan programnya. Menurut
agar dapat saling mengisi
Ahmad Juwaini sebenarnya kesinergian
kekosongan satu sama lain
antar lembaga zakat sudah ada sejak
antar lembaga zakat.
panjang,” ujar Presiden Dompet Dhuafa Filantropi, Ahmad Juwaini saat memberikan komentar dalam forum yang digelar di Hotel Alia Cikini. Dikatakan Ahmad, diperlukan kerja sama yang kuat antarlembaga zakat yang ada di Indonesia untuk mengentas kemiskinan di Indonesia. Selain itu, diperlukan program yang dijalankan bersama sehingga
lama, namun tahun ini akan lebih intens lagi.
Sebagai kesepakatan bersama, setidaknya 30
Sementara itu, Ketua FOZ Nasional,
lembaga zakat yang hadir
Nur Efendi menekankan perlunya
pada konferensi tersebut menandatangani piagam kesepahaman yang menjadi simbol kesinergian antar lembaga zakat. Komitmen yang tertulis dalam lembaga tersebut
mempunyai
program besar pada bidang Pendidikan,
Kesehatan,
Ekonomi, dan Lingkungan.
SWARACINTA 60 | FEB-MAR 2016
33
AKTUALITA
PUBLIC EXPOSE DOMPET DHUAFA 2015
DOMPET DHUAFA
Di tahun 2015 Dompet Dhuafa berhasil menghimpun dana umat sebesar Rp 263,68 miliar. Zakat masih
BERHASIL ENTASKAN KEMISKINAN 44 %
L
menjadi sumber pendanaan tertinggi, selain infak, sedekah, dan wakaf, dengan presentasi 54,73%. Sedangkan untuk penyaluran di 2015,Dompet Dhuafa mendayagunakan dana umat sebesar Rp 195,48 miliar.
embaga sosial kemanusiaan, Dompet Dhuafa memaparkan kinerjanya selama tahun 2015.
Dalam paparannya, Presiden Direktur Dompet Dhuafa Filantropi Ahmad Juwaini menyampaikan, sedikitnya 1 juta orang menjadi penerima manfaat Dompet Dhuafa di tahun 2015. Ahmad menjelaskan, sebanyak 91,37% dari total jumlah penerima tersebut tersebar di 34 provinsi di Indonesia. Sisanya tersebar di 17 negara. “Detailnya, di tahun 2015, Dompet Dhuafa telah memberikan manfaat program kepada 1.079.759 orang. Program Dompet Dhuafa sendiri terdiri dari bidang Pendidikan,
“Alokasinya, sebanyak Rp 148, 49
dan
responden penerima manfaat program
miliar untuk program, Rp 28,34 miliar
Pengembangan Sosial,” jelas Ahmad
ekonomi Dompet Dhuafa di 5 daerah.
untuk operasional, dan Rp 18,65
saat memberikan paparan di Wisma
Dari jumlah responden tersebut,
miliar
Antara Jakarta, Rabu 10 Februari lalu.
sebanyak 78% berstatus miskin dan
fundraising,” terang Ahmad yang juga
Dalam kesempatan tersebut,
16% berstatus rawan miskin,” ujar
Sekretaris Jenderal Forum Zakat
Ahmad.
Dunia (WZF) ini.
Kesehatan,
Ekonomi,
Ahmad juga memaparkan hasil riset
34
“Riset ini dilakukan terhadap 420
keberhasilan pengurangan kemiskinan
Lebih lanjut Ahmad menuturkan,
para penerima manfaat program.
semua capaian Dompet Dhuafa
Riset yang dilakukan lembaga Social
tersebut tidak bisa terlepas dari
Investment Indonesia (SII) dan Divisi
dukungan seluruh stake holder,
Penelitian dan Pengembagan Dompet
terutama donatur. Sebagai sebuah
Dhuafa ini mengungkap, dari 100%
lembaga amil zakat yang bermodal
jumlah penerima manfaat miskin
kepercayaan publik, Dompet Dhuafa
pada tahun 2012, mampu terkurangi
tergolong memiliki penghimpunan
44% pada tahun 2015.
dana umat terbesar saat ini.
SWARACINTA 60 | FEB-MAR 2016
untuk
sosialisasi
dan
Detailnya, di tahun 2015, Dompet Dhuafa telah memberikan manfaat program kepada
1.079.759 orang.
INFOGRAFIS
SWARACINTA 60 | FEB-MAR 2016
35
RIHLAH
WISATA AGROBUDAYA SINAR RESMI
JERIH PERJALANAN YANG
TERBAYARKAN
KEKAYAAN ALAM, RITUAL BUDAYA DAN PERTANIAN DI SINAR RESMI, AKAN MEMBAYAR LUNAS JERIH PAYAH PENGUNJUNG YANG DATANG KE KASEPUHAN INI.
S
emua orang suka dengan
warga adat kasepuhan.
Di antara banyak rumah penduduk,
Di depan Imah Gede , terhampar
asri, udaranya segar dan airnya
ada rumah besar, seperti istana, yang
lapangan yang luas. Di sinilah berbagai
bersih. Pemandangan panoramanya
penduduk setempat memanggilnya
upacara adat di gelar, dan halaman
juga indah. Terlihat hamparan sawah
Imah Gede. Di Imah Gede ini Pupuhan
ini dapat menampung ratusan mobil
yang luas dan padi yang menghijau.
Kasepuhan Sinar Resmi, Abah Asep
tamu yang berkunjung ke kasepuhan.
Di kejauhan kelihatan pula gunung
Nugraha, 50 tahun dan istrinya Ambu
Di pinggir-pinggir halaman Imah
yang
Noor Hasanah, 49 tahun, tinggal.
Gede ini, berdiri pula lumbung-
perbukitan terlihat seperti dinding
Selain Imah Gede, ada pula bangunan
lumbung atau gudang padi yang
bumi dan tiang dari langit biru yang
kecil di samping kanan, Ajeng (ruang
masyarakat di sana menyebutnya
seperti atap.
kesenian) di sini terletak alat-alat
Leuit.
ditudung
Suasana
awan. Deretan
yang sama dapat
dijumpai di alam Kasepuhan Sinar Resmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi,
36
tradisi adat yang mereka anut.
suasana desa, karena masih
Jawa
Barat.
kesenian yang digunakan kasepuhan untuk upacara.
Jika ada rombongan tamu yang datang ke kasepuhan ini, mereka
Di samping kiri berdiri bangunan
disambut dengan meriah. Beberapa
Selain
Pangkemitan, tempat penjaga Imah
orang berpakaian hitam, dengan iket
pemandangan yang menawan, juga
Gede berkumpul dan di dalamnya
kepala Sunda berinteraksi menyambut
terlihat hamparan rumah penduduk
ada Ruang Panyayuran, ruang tempat
tamu di halaman. Sementara beberapa
berjejer rapi. Rumah tersebut beratap
pengolahan makanan untuk penghuni
orang pria lainnya, menari-nari meng-
kirai yang dilapisi ijuk serta anyaman
Imah Gede. Di samping kanan setelah
goyangkan Pocong Padi ( Rengkong).
bambu sebagai pelapis dinding.
bangunan Ajeng, ada ruang pertemuan
Ditingkah pula dengan hantaman
Rumah dibangun sesuai dengan
(Bale Riyungan) tempat musyawarah
alu ke lisung kayu yang dimainkan
SWARACINTA 60 | FEB-MAR 2016
RIHLAH
beberapa orang ibu-ibu (Ngagendeg)
Leuit), nutu pare anyar (menumbuk
terus berlanjut, dan setiap masa
dan goyangan nada Dogdog Lojor
padi baru), nyangu pare anyar (mencicipi
panen, jenis padi itu akan terus
(sejenis angklung). Mereka terlihat
hasil panen baru), Ponggokan (masa
diidentifikasi.
gembira dan suka dengan kedatangan
tenang) dan seren taun (pesta panen).
Selain Bank Benih,Dompet Dhuafa
tamu.
Kegiatan tersebut teratur diadakan
sekaligus juga menyediakan sawah
Di kasepuhan ini banyak acara
sepanjang tahun, penentuan jadwalnya
untuk pengembangan benih tersebut.
menarik yang dapat dinikmati tamu,
diputuskan dalam riyungan (rapat)
Sehingga pengunjung yang datang
hanya saja harus datang di saat yang
setelah mengamati munculnya Rasi
ke Sinar Resmi tidak hanya melihat
tepat. Di antara ritual adat yang
Bintang Kerti (rasi bintang seperti
contoh bulir padinya tetapi juga
dapat diikuti di kasepuhan Sinar
layang-layang) dan Rasi Bintang
dapat melihat langsung bentuk
Resmi adalah Ngaseuk (acara tanam
Kidang (rasi bintang seperti Bajak),
rumpun dari berbagai jenis-jenis
padi bersama di ladang dan di sawah),
yang dilakukan di masa tenang
padi itu.
upacara Padi sapangjadian (mem-
(Ponggokan) antara panen dan
peringati 1 minggu usia padi).
mengolah kembali bumi.
Keindahan alam Sinar Resmi, kekayaan budaya dengan ritual yang
Selain itu ada Prah-prahan (upacara
Selama Ponggokan, masyarakat
teratur sepanjang tahun serta kekayaan
tolak bala), Sedekah ruwah (upacara
tidak boleh mengolah bumi, baik
jenis padi lokal sangat tidak
sedekah di bulan sya’ban), sedekah
ladang maupun sawah. Selama masa
memuaskan untuk diamati hanya
mulud (sedekah di hari maulid Nabi
tenang dimanfaatkan penduduk untuk
dengan sekilas. Karena itu, jika tamu
Muhammad SAW) baberes turun
melaksanakan hajatan kawinan dan
hendak menginap sudah disediakan
nyambut (persiapan mengolah sawah),
sunatan.
pesanggrahan Dompet Dhuafa dengan
baberes nyimur (membawa bayi-bayi
Selain ritual adat yang teratur
kamar-kamar kualitas hotel melati.
nginjak tanah), mager pakaya (ritual
sepanjang tahun, hal menarik lainnya
Kasepuhan ini dapat ditempuh
memagar padi agar terhindar dari
yang dapat diamati di Sinar Resmi
melalui jalan darat dari Jakarta sekitar
hama), slamet pare nyiram (upacara
adalah kekayaan jenis padi lokal.
6 jam. Jika naik bus, pengungjung
padi bunting untuk minta isi), mipit
Diperkirakan ada ratusan varietas
dari Jakarta dapat naik dari Terminal
(memotong padi di ladang dan sawah),
padi asli yang ditanam penduduk
Bogor dengan tujuan Pelabuhan Ratu.
Lantaiyan (menjemur padi), mocong
Sinar Resmi. Varietas padi lokal
Di sini baru naik angkutan desa ke
padi (ganti tali ikatan padi).
tersebut sudah tersimpan di Bank
Sinar Resmi dengan ongkos sekitar Rp.20.000.
Setelah padi dipocong, kemudian
Benih yang diinisiasi oleh Dompet
diadakan gotong royong ngunjal
Dhuafa. Sampai saat ini sudah
Sinar Resmi memang jauh dari
(ngangkut padi ke Leuit), ngadiukeun
terhimpun 34 jenis padi sejak tahun
kota, tapi menikmati wisata, budaya
(menentapkan penyimpanan padi di
2014. Penelitian varietas padi lokal
dan pertanian di kawasan ini, akan menghilangkan
jerih
selama
perjalanan menuju kawasan ini. Semua upaya pengunjung ke kawasan ini akan terbayar dengan keindahan dan kedamaian kawasan ini yang tidak dapat dinilai dengan apapun. [Maifil Eka Putra]
SWARACINTA 60 | FEB-MAR 2016
37
BERDAYA
LABORATURIUM KLINIK DR. WARSITO DIHENTIKAN
DOMPET DHUAFA
ADVOKASI PASIEN KANKER D
ompet Dhuafa melakukan advokasi bagi pasien penderita kanker.
Dompet
Dhuafa
melayangkan
permohonan uji kasus atau eksaminasi terhadap adanya potensi pelanggaran hak pasien kepada Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM). Latar belakang yang mendasari advokasi
ini
adalah
potensi
pelanggaran hak pasien kanker dalam memilih
pengobatan
yang Foto: Istimewa
dikehendakinya. Sebab, ada indikasi bahwa pasien penderita kanker (terutama pasien baru) dipersulit untuk melakukan pengobatan dengan metode Electronic Capacitive Cancer
umumnya seperti operasi, kemoterapi,
Dengan lemahnya posisi tawar ini,
Treatment (ECCT) temuan Dr. Warsito.
dan radiasi.
maka Dompet Dhuafa berupaya untuk
Menurut Arief, demi alasan penelitian pengembangan,
pasien
mengadvokasi hak-hak pasien tersebut.
harus
besar karena merupakan karya anak
Kedepannya, dengan adanya advokasi
melakukan metode konvensional,
bangsa yang bisa menjadi kebanggaan
ini akan menjadi tonggak untuk
maka hal tersebut akan melanggar
bangsa. Selain itu, alat ini dinilai
pembentukan organisasi pasien dan
Undang-undang Kesehatan. “Ada
sebagai satu-satunya di dunia yang
mendorong adanyapatient charter.
sekitar 200 pasien baru tidak dapat
menggunakan gelombang pinggiran,”
Seperti yang diungkapkan oleh Arief.
menerima perawatan karena larangan
jelasnya.
ini,” ujar Arief Haryono dari Divisi Advokasi Dompet Dhuafa.
“Kita berharap Dompet Dhuafa
Ia menambahkan, yang paling
dapat menginisiasi dan mengorganisasi
penting alat ini dapat memotong
pasien. Karena sekarang sifatnya
Arif menjelaskan, banyak pasien
biaya sangat besar dibandingkan
lebih kepada komunitas-komunitas
yang menolak menggunakan metode
pengobatan konvensional yang selama
pasien saja. Nah kita melihat mengapa
pengobatan konvensional karena
ini terkenal dengan tiga model yakni
posisi pasien sangat lemah dihadapan
mahal dan tidak kuat menanggung
operasi, kemoterapi, dan radiasi.
sistem kedokteran Indonesia karena
rasa sakit akibat efek samping yang
“Ketiganya memiliki tingkat survival
pasien tidak berhimpun. Mudah-
diberikan. Sedangkan, ECCT ini
rate yang sangat rendah, dengan
mudahan ini dapat menjadi langkah
memiliki
kelebihan
efek samping yang tinggi,” ucap Arief.
awal kita untuk pasien agar tidak
metode
Posisi pasien sangat lemah di
dilanggar hak nya,” pungkas Arief.
pengobatan konvensional pada
hadapan sistem yang dibangun.
sejumlah
dibandingkan
38
“Alat ini memiliki potensi yang
dengan
SWARACINTA 60 | FEB-MAR 2016
[DD/Diba Amalia]
BERDAYA
LKC DOMPET DHUAFA
KEBANJIRAN PENGUNGSI
L
ayanan Kesehatan Cuma-Cuma, Dompet
Dhuafa
(LKC-DD)
didatangi puluhan pasien asing.
Mereka adalah pengungsi asal Somalia dan sejumlah negara Timur Tengah. Mereka diarahkan badan pengungsi PBB, UNHCR. Hasan Abdurahman (19) misalnya, pria asal Somalia ini sudah mengungsi ke Indonesia sejak dua tahun lalu, ia beserta keluarganya terpaksa harus
Hasan hanyalah satu dari sekian
bersangkutan adalah warga yang
meninggalkan kampung halamannnya
banyak pengungsi yang berobat ke
patut untuk di bantu. Karena LKC
akibat konflik yang berkepanjangan.
LKC. Melalui kerjasama yang dibangun
Dompet Dhuafa, lanjutnya, sebagai
Karena ia kurang sehat, ia dan teman-
antara Dompet Dhuafa dan UNHCR,
lembaga yang berkhidmat pada orang
temannya diajak ke LKC Dompet
LKC menjadi rujukan untuk pengobatan
miskin tentu dalam hal ini akan
Dhuafa
para pengungsi. Hampir setiap hari,
memberikan pelayanan yang terbaik
lembaga ini selalu mendapatkan
sesuai dengan kemampuan yang
kunjungan para imigran yang notabene
dimiliki.
Kita dalam beberapa bulan ini memang banyak kedatangan saudarasaudara dari negara lain untuk berobat ke sini, kondisi mereka ada yang sakit berat dan ada yang sedang
tidak
memiliki
identitas
“Selama pelayanannya dilakukan
kewarganegaraan lengkap itu yang
di tempat kita mungkin ini tidak jadi
tinggal di pengungsian.
masalah, namun ketika harus dilakukan
“Kita dalam beberapa bulan ini
rujukan ke rumah sakit yang lebih
memang banyak kedatangan saudara-
besar
saudara dari negara lain untuk berobat
permasalahan itu terjadi,” ungkapnya.
lagi,
maka
disini
lah
ke sini, kondisi mereka ada yang sakit berat dan ada yang sedang,” terang Kepala Gerai LKC Dompet Dhuafa
“Kita tidak tahu sampai kapan
Ciputat Dr. R. Hari Ahmad, saat di
tinggal di negara Indonesia, yang
wawancara di ruang kerjanya, Rabu
jelas selama pemerintah Indonesia
(20/1) lalu.
mengijinkan, maka kami akan tetap
Dokter Hari mengungkapkan, LKC
di sini. Dan kalau kami sakit kami
Dompet Dhuafa pada prinsipnya akan
akan berobat ke LKC,” ungkap Hasan
membantu mereka yang membutuhkan
dalam bahasa Arab akhir Januari lalu.
pelayanan kesehatan selama yang
SWARACINTA 60 | FEB-MAR 2016
39
BERDAYA
DMC DOMPET DHUAFA
HIBUR ANAK-ANAK
KORBAN GEMPA MALUKU
P
ara personil Rescue DMC DD
alam, terutama anak-anak merasa
menghibur anak-anak pengungsi
terhibur dan tidak stres.
korban gempa 5,4 SR di Kecamatan
“Makanya, kami banyak isi kegiatan
Ambalauw pada Minggu sekitar pukul
Ambalau, Kabupaten Buru Selatan,
pendampingan ini dengan permainan-
08.22 WIT. Pusat gempa terletak
Provinsi Maluku. Bertempat di dua
permainan menarik. Setidaknya, anak
sekitar 63 km Namlea, Ibu Kota
sekolahan, SD Negeri Masoway dan
menjadi
Kabupaten Buru dan 98 km timur
SDN Ulima, puluhan anak-anak tampak
memikirkan bencana,” katanya.
asyik mengikuti kegiatan, Rabu 27 Januari 2016 lalu.
40
Sebelumnya gempa berkekuatan 5,4 SR mengguncang Pulau Buru dan
terhibur,
tidak
stres
Ia menyebutkan setidaknya ada
Namrole, Ibu Kota Kabupaten Buru Selatan.
ratusan anak yang menjadi korban
Pusat Data Informasi dan Humas
Kegiatan tersebut banyak diisi
gempa tersebut dan mereka tentunya
BNPB menyebutkan selain satu orang
dengan permainan dengan dipandu
butuh didampingi dan dimotivasi
tewas, sedikitnya 19 orang menderita
para personil rescue dan relawan
dalam menghadapi bencana alam
luka ringan dan tiga orang luka berat.
DMC Dompet Dhuafa. Selain itu, DMC
tersebut.
Sedangkan
dampak
kerusakan
Dompet Dhuafa juga mendistribusikan
“Kami sudah data, setidaknya
bangunan, sebanyak 68 unit rumah
50 paket bantuan peralatan sekolah
ada ratusan anak-anak yang bersekolah
rusak berat, 118 unit rumah rusak
di dua sekolahan tersebut.
di sekelohan ini. Tetapi, memang
sedang, 53 unit rumah rusak ringan
Manager Respon DMC Dompet
tidak semuanya bisa mengikuti. Ini
dan 1 unit masjid rusak berat.
Dhuafa, Fadilah Rachman mengatakan,
baru sekitar 50 anak yang datang
Terbatasnya aksesibilitas, gelombang
kegiatan
untuk
karena anak-anak yang lain masih
laut dan cuaca buruk menuju pulau
memberikan pendampingan dan
itu
ditujukan
belum bisa kembali bersekolah setelah
di daerah terdampak gempa menjadi
motivasi kepada korban bencana
gempa terjadi,” katanya
kendala dalam penanganan korban.
SWARACINTA 60 | FEB-MAR 2016
BERDAYA
GUBERNUR NTT APRESIASI PROGRAM
“1000 AKTE KELAHIRAN”
G
ubernur Nusa Tenggara Timur
kemajuan daerah kita,” papar Alex.
Frans Leburaya mengapresiasi
Sementara itu, Presiden Direktur
program “1000 Akte Kelahiran”
Dompet Dhuafa Filantropi, Ahmad
yang digagas Dompet Dhuafa bersama
Juwaini mengatakan, Dompet Dhuafa
UNHCR dan aktivis kemanusiaan
ingin memanfaatkan program ini
yang juga istri Duta Besar Norwegia,
sebagai wahana untuk membantu
Noor Sabah Nael Traavik. Dalam
masa depan generasi muda. Sehingga
sambutannya yang disampaikan
di masa yang akan datang dapat
Asisten Daerah III, Alex Sena, NTT
menjalani kehidupan dengan sebaik-
merasa terhormat daerahnya menjadi
baiknya dan mengalami peningkatan
tuan rumah peluncuran program
kualitas sebaik-baiknya.
tersebut. “Saya atas nama pemerintah NTT
“Anak-anak harus kita perhatikan
Anak-anak harus kita perhatikan karena mereka adalah salah satu kelompok manusia yang paling rentan. Kalau mereka tidak kita perhatikan akan ada lost generation. Akan ada tiba-tiba generasi yang rendah
karena mereka adalah salah satu
mengucapkan terima kasih,atas program yang dihadirkan oleh Dompet Dhuafa.
kelompok manusia yang paling rentan.
Program “1000 Akta Untuk Anak
Kalau mereka tidak kita perhatikan
Indonesia”yang terlahir melalui gelaran
akan ada lost generation. Akan ada
Voice of Children, merupakan salah
tiba-tiba generasi yang rendah,”
satu bentuk dukungan Dompet Dhuafa
katanya saat memberikan sambutan.
kepada anak-anak di NTT,” ujarnya saat memberikan sambutan, 27 Januari lalu. Ia juga mengapresiasi langkah Dompet Dhuafa yang tidakmemandang suku, agama, ras dan perbedaan lainnya dalam menjalankan programnya. Ini merupakan langkah yg baik dalam m e m b a n t u pemerintah dalam mengurusi akta kelahiran. Saya berharap aktivitas seperti ini dapat terus digalakan untuk
SWARACINTA 60 | FEB-MAR 2016
41
BERDAYA
A
na kelihatan repot dengan gagang
Di tahun 2014, lanjutnya, SEA
mengkonfirmasi pegusaha-
membentuk konsep pelatihan dan
pengusaha muda yang diajak nimbrung
pendampingan usaha dengan nama
dalam pertemuan Social Enterprenuer
“Social Entrepreneur Camp”. Konsep
Camp (SEC). Sementara Dini juga
ini terus diperbarui, seiring dengan
tidak kalah sibuknya, ia mengirimkan
berjalannya waktu, dan penerapannya.
pesan elektronik secara viral untuk
“Konsep terbaru ini, diaplikasikan
mengajak para pengusaha muda ikut
di Social Entrepreneur Camp 2016.
dalam acara yang mereka gagas itu.
Dalam Program ini yang mendapat
Keduanya adalah Srikandi di
kesempatan mengikuti pelatihan
kewirausahaan sosial, serta semakin
Dompet Dhuafa yang menjadi pentolan
adalah para pelaku wirausaha
banyak bermunculan usaha sosial
Program Social Enterpreneur Academy
konvensional yang berkeinginan
baru yang berkelanjutan di Indonesia.
(SEA), yang dipimpin Provokator Bisnis
melakukan pengembangan usaha
Di tempat terpisah, Bang Jay
Zainal Abidin, alias Bang Jay yang
dalam
akrab dipanggil @Jayteroris di media
masyarakat,” terang Ana.
sosial. Kegiatan pokok dari SEA ini, mengadakan
pelatihan
dan
bentuk
pemberdayaan
menguraikan
yang
mendasari
terbentuknya SEA adalah karena
Di kesempatan yang sama, rekan Ana, Dini
menjelaskan,
mencuatnya geliat berwirausaha di
syarat
kalangan anak muda. Kreatifitas anak
pendampingan usaha sosial bagai
mengikuti pelatihan SEC, peserta
muda dalam berwirausaha telah
anak-anak muda yang berbakat
dikhususkan bagi pengusaha muda
terbukti dengan semakin banyaknya
menjadi enterpreneur.
berusia 20-35 tahun, dan telah
wirausahawan muda yang sukses
“Kami berupaya menghimpun
menjalani usahanya selama minimal
dan membuat masyarakat tidak bosan
para pengusaha muda, kemudian
1 tahun, terhitung sejak pertama kali
menggunakan produk dan jasanya.
melatih mereka menjadi pebisnis
menjual produk.
Penulis buku “Monyet Aja Bisa
dan mendampingi mereka agar terus
Untuk dapat mengikuti program
Cari Duit” ini menguraikan, karena
berkembang,” ungkap Zuhrotun yang
ini, lanjut Dini, peserta harus melewati
geliat usaha usaha yang semakin
akrab
proses seleksi yang terdiri dari seleksi
mencuat itu, berbagai istilah wirausaha
berkas, pitching, dan survey lapangan
pun bermunculan sesuai dengan
ke lokasi usaha dan lokasi calon
bidang bisnis masing-masing, seperti
pemberdayaan masyarakatnya.
technopreneur,
dipanggil
Ana,
kepada
SwaraCinta, Januari 2016 lalu. Dikatakan Ana, Social Entrepreneur Academy (SEA) adalah salah satu
agropreneur,
bagian di Dompet Dhuafa, yang
“Pasca pelatihan ini, peserta akan
bergerak di bidang pelatihan dan
mendapat pendampingan usaha dari
pendampingan usaha sosial. SEA
Social Entrepreneur Academy yang
“Kegiatan sociopreneur (social
dibentuk tahun 2013, dengan program
tujuan akhirnya adalah terbentuknya
entrepreneur) atau wirausaha sosial
pertamanya,
usaha sosial dari masing-masing
sebenarnya sudah akrab dengan
usaha konvensional tersebut, berupa
masyarakat sejak dulu, namun istilah
diadakan
pemberian dana stimulan dan juga
“sociopreneur (social entrepreneur)”
pertemuan rutin, satu bulan sekali.
mentoring usaha sosial,” imbuh Dini.
sendiri baru dikenal belakangan,”
Kegiatan ini dihadiri para pelaku
Melalui progam ini, Dompet
ungkap Bang Jay kepada SwaraCinta.
usaha sosial, mapun pemuda yang
Dhuafa berusaha meyakinkan banyak
Ditambahkanya, sociopreneur
memiliki ide tentang usaha sosial
masyarakat
“Class
of
Social
Entrepreneur”. “Nah,
42
yang akan dijalankan,” ungkap Ana.
telponnya,
ketika
itu
SWARACINTA 60 | FEB-MAR 2016
untuk
memahami
writepreneur, dan lain-lain, termasuk juga sociopreneur.
sangat
potensial
untuk
BERDAYA
SEA DOMPET DHUAFA
SELESAIKAN MASALAH SOSIAL
DENGAN BISNIS? WHY NOT ! DOMPET DHUAFA BERUSAHA MEYAKINKAN BANYAK MASYARAKAT UNTUK MEMAHAMI KEWIRAUSAHAAN SOSIAL, SERTA SEMAKIN BANYAK BERMUNCULAN USAHA SOSIAL BARU YANG BERKELANJUTAN DI INDONESIA. mengembangkan masyarakat. Sesuai dengan konsep dasarnya bahwa
sociopreneur
menyelesaikan
berusaha
permasalahan
sosial dengan metode bisnis. Dengan model seperti ini, lanjut Bang Jay, bisnis yang dilakukan tidak hanya memberikan keuntungan (profit) bagi pelaku usaha, tapi juga manfaat (benefit) terhadap masyarakat sekitar. “Benefit pun dapat berupa, misalnya, meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap isu ligkungan, sehingga mendorong mereka untuk bergerak menjaga lingkungan. Atau peningkatan taraf ekonomi masyarakat dari yang tadinya berada dalam garis kemiskinan
kemudian
menjadi
produktif, mandiri, dan keluar dari status miskin. Masih banyak benefit lain yang didapat dari kegiatan
Karena geliat usaha usaha yang semakin mencuat itu, berbagai istilah wirausaha pun bermunculan sesuai dengan bidang bisnis masing-masing, seperti technopreneur, agropreneur, writepreneur, dan lain-lain, termasuk juga sociopreneur.
potensial asli daerah yang dapat menyentuhnya. Karena itu SEA hadir untuk menemukan dan “mengasah” potensi
itu, dengan
program-
programnya. Apalagi kalangan yang fokus disasar oleh SEA adalah para pemuda. Pemuda, dengan semangatnya yang tinggi, ide-idenya yang segar, energinya yang masih kuat, berpotensi untuk
sociopreneur ini, “ terang Bang Jay.
mengeksplorasi banyak hal di
Dompet Dhuafa sendiri, selaku
masyarakat dan mengeksekusinya
penghimpun dan penyalur dana
berupaya mengentaskan kemiskinan.
dalam bentuk kreatifitas, yang pada
ZISWAF berkewajiban menjangkau
“Konsep sociopreneur inilah yang
akhirnya tentu berefek kepada profit
sebanyak mungkin daerah yang berhak
tepat digunakan,” ungkap Bang Jay.
dan benefit baginya dan masyarakat
menerima dana titipan para donatu,
Dijelaskan juga, masih banyak
yang diberdayakan. Semoga. [Maifil
agar dana ZISWAF dapat tersalurkan
daerah yang belum terjangkau oleh
dengan
DD dalam penyaluran dana ZISWAF.
baik
sekaligus
dapat
memandirikan masyarakat serta
Maka,
dibutuhkan
Eka Putra]
orang-orang
SWARACINTA 60 | FEB-MAR 2016
43
INTERNASIONAL
S
NESTAPA DI MADAYA ebelum menayangkan sebuah video berdurasi 2 menit 3 detik, kantor berita BBC
mewanti-wanti, bahwa laporan yang akan ditayangkan mengandung gambar yang cukup “mengganggu”. Benar saja, di bagian pembuka, seseorang menggendong balita berpenutup kepala. Wajah anak itu tirus, matanya yang bulat menatap sayu. Balita itu mungkin berusia sekitar empat tahunan, tapi tubuhnya sangat kecil seperti bayi berusia satu tahun. Di bagian lainnya, ditampilkan juga bocah bertelanjang dada dengan tulang dada begitu kentara. Ia tampak memegang penyanggah karena tak mampu menopang tubuhnya. Kedua anak itu sedikit potret tentang kondisi anak-anak di Madaya, Suriah yang mengalami malnutrisi. Madaya
ada
sebuah
lainnya di Suriah, Madaya porak kota
poranda. Pada Juli 2015 lalu dilaporkan,
pegunungan kecil di Suriah, yang
kota tersebut dibombardir pasukan
terletak pada ketinggian 1.400 meter.
loyalis Presiden Bashar al-Assad dan
Sebelum perang saudara di Suriah,
milisi Hizbullah. Kota ini terosiolasi,
kota ini merupakan kota resor yang
tak ada pasokan makanan yang bisa
indah. Ia adalah salah satu destinasi
dikudap
wisata pavorit di Suriah. Iklim di kota
kemanusiaan pun tak mendapat akses.
ini sangat sehat, buah-buahan dan
Dampaknya,
ratusan
Bantuan orang,
sayuran segar mudah dijumpai.
terutama anak-anak mengalami
Belakangan ini, nama Madaya
Lokasinya hanya sekitar hanya 40
malnutrisi. Ibu-ibu tak bisa memberikan
begitu populer dan memancing
kilometer dari Damaskus, ibukota
ASI kepada anaknya karena ia pun
simpati dunia. Situasi ini tak terlepas
Suriah. Madaya juga sering tertutup
tak tercukupi nutrisinya. Konon, kucing
dari aktivis kemanusiaan di Madaya
salju saat musim dingin tiba, terutama
pun terpaksa disantap demi menahan
yang mengunggah gambar anak-anak
pada bulan Januari-Februari.
perut yang kosong. Madaya ibarat
Madaya yang kurus kering. Sejumlah
neraka.
aksi demonstrasi pun digelar di
Namun, sebagaimana kota-kota
44
warganya.
Madaya hanyalah salah satu “neraka” kemanusiaan yang ada di Suriah
SWARACINTA 60 | FEB-MAR 2016
INTERNASIONAL
Le m b a g a
kemanusiaan
internasional Medicines Sans Frontiers (MSF) mewanti-wanti, ada lebih dari 200 pasien yang kondisinya semakin memburuk, bahkan kritis, jika tidak ditangani bantuan segera. Sejak Juli lalu, korban tewas yang khusus karena malnutrisi sudah mencapai 28 orang. Madaya hanyalah salah satu “neraka” kemanusiaan yang ada di Suriah. BBC melaporkan, saat ini ada 4,5 juta orang di Suriah yang berada di lokasi yang sulit dijangkau bantuan kemanusiaan. Jumlah ini termasuk 400 ribu orang yang berada di 15 lokasi yang dikepung pasukan, baik loyalis Assad maupun pemberontak. Di Kota Fish dan Kefraya, setidaknya ada 30 ribu orang yang terjebak, mereka tak bisa keluar, sementara pasokan makanan dan energi sangat terbatas. Entah sampai kapan konflik ini akan terus terjadi, dan entah berapa Foto : mirror.co.uk
banyak lagi jiwa-jiwa tak berdosa harus berguguran karena ketamakan.
sejumlah tempat. Bahkan, warga di
selalu menjadi urusan yang rumit.
Berlin, Jerman juga menggelar unjuk
Ini melibatkan kesepakatan politik
rasa mendukung warga Madaya.
tingkat tinggi di antara
Akhir
pekan
Pemerintahan
Januari Assad
lalu, telah
Wallahu A’lam. [Amirul Hasan]
pemangku konflik. Padahal
begitu
berkomitmen membuka akses bagi
banyak warga yang
badan bantuan internasional menuju
membutuhkan
Madaya. Namun, hingga Ahad
bantuan segera.
(10/1/2015) malam, ABC melaporkan truk bantuan makanan dari WFP (Badan Pangan Dunia) masih tertahan di Damaskus. Wartawan BBC, Jim Muir di Beirut mengatakan, selama ini negosiasi akses bantuan di medan pertempuran
SWARACINTA 60 | FEB-MAR 2016
45
UNGGAH
KATAKAN DENGAN SOLIDARITAS
S
olidaritas atau berbagi untuk
ANDI MAKMUR MAKKA
sesama, orang Bugis mengatakan
“ Sipatuo sipatokkong”, (Hidup bersama,
saudara-saudara sebangsa mereka di Aceh.
bahu membahu). Tahun 2004, saya
Tentu, sebaliknya tidak semua
teringat bencana stunami di Aceh
bantuan dan rasa solidaritas dari
dan Sumatra Utara, sebagai contoh
perusahaan besar dan konglomerat
bangkitnya rasa solidaritas bangsa
membawa seperangkat kain kafan
bernilai pamrih. Tetapi pada dasarnya
Indonesia. Solidaritas sebagai satu
yang akhirnya berjumlah ratusan.
sangat mulia bagi
orang yang
berkemampuan itu
memberikan
rumpun
46
telah rela berbagi penderitaan bagi
bangsa,
solidaritas
Para penjual perlengkapan jenazah
sepederitaan dan sepenaggungan
itu berkata kepada wanita muda
“charity”, kemurahan hati, amal dan
nasib. Solidaritas seperti yang pernah
tadi: “Tolong ikutkan, ini adalah
derma. Tidak perlu kemurahan mereka
di katakan oleh Bung Karno “Bukan
sumbangan kami.” Belum berhenti
dilakukan untuk diketahui orang lain
sanak bukan keluarga, tetapi kalau
wanita itu terkesima atas kejadian
dan
mati,kita juga yang merasa kehilangan.”
ini, para penjual perlengkapan jenazah
derma yang perlu diliput televisi
Ada ungkapan solidaritas yang
itu, dibantu oleh portir liar pasar,
dan dicetak di koran-koran. Apalagi
termuat pada sebuah milis internet
sudah mengangkat ratusan perangkat
jika derma dan amal mereka berasal
menyangkut bencana tsunami di
kafan itu ke atas mobil bak terbuka
dari dana yang diakumulasikan dalam
Aceh. Seorang wanita muda aktivis
si wanita muda.
keuntungan yang juga diperolehnya
dipermaklumkan. Amal dan
yang mewakili organisasinya berada
Ketika selesai menaikkan kain
di pasar Mayestik Jakarta untuk
kafan ke mobil, si wanita muda hendak
Dari Aceh waktu itu ada yang
membeli kain kafan untuk di kirim
memberikan tip kepada portir yang
mengeluh, bantuan pakaian bekas
ke Aceh. Saat ia bertanya kepada si
ikut membantu menaikkan barang-
yang datang, ada yang sama sekali
penjual berapa harga seperangkat
barang itu. Tetapi para portir yang
tidak layak dipakai. Jangan cepat
kain kafan tersebut, wanita ini menjadi
biasanya beringas menuntut upah
mencibir, siapa tahu sumbangan itu
kecut hatinya. Uang yang dia bawa
atas jasa itu, menolak tip yang
datang dari orang yang betul-betul
ternyata hanya dapat membeli 20
diberikan. Wanita itu
tidak jadi
tulus. Itulah satu-satunya kekayaan
kain kafan. Ia pun terpikir, sebaiknya
mengeluarkan uang untuk membeli
yang mereka miliki dan dapat mereka
uang yang terkumpul untuk membeli
kafan, ia pulang dengan membawa
berikan. Namun itu juga ungkapan
kain kafan tersebut, dikirim saja dalam
amanah itu, sambil menitikkan air
rasa solidaritas, mungkin akan sama
bentuk cash.
mata.
nilainya dengan bantuan miliaran
dari masyarakat.
Melihat ia masih bingung dan
Ini mungkin peristiwa kecil yang
rupiah yang diberikan oleh sebuah
tidak bisa memutuskan, penjual kain
remeh, tapi maknanya sangat dalam.
perusahaan besar. Amal dan kebajikan
kafan itu bertanya, untuk apa kain
Para penjual perlengkapan jenazah
kepada sesama manusia akan diukur
kafan sebanyak itu. Wanita muda itu
di pasar tradisional itu adalah
kelak di akhirat.
dengan ragu-ragu menjawab seadanya,
pedagang kecil.Ungkapan keprihatinan
Momentum solidaritas bangsa
kain kafan itu akan dikirim ke Aceh.
mereka terhadap bencana dan
Indonesia tidak hanya muncul waktu
Penjual itu dengan serta merta
penderitaan saudara–sauadara mereka
Tsunami Aceh, tetapi juga pada tragedi
mendatangi
penjual
di Aceh spontan dan sangat tulus.
asap, bencana kelaparan, bencana
perlengkapan jenazah lain disekitarnya.
beberapa
Padahal, mungkin saja mereka sehari-
alam, dll, Solidaritas seperti ini perlu
Dalam waktu singkat, para penjual
hari juga
tetap
perlengkapan jenazah itu berdatangan
menghidupi keluarga, tetapi mereka
SWARACINTA 60 | FEB-MAR 2016
serba berkekurangan
dipelihara,
sesungguhnya.
solidaritas
KOMUNITAS
S
aat ini, olahraga panahan
anak
menjelaskan,
Ia menambahkan, dalam panahan
sedang “mewabah”. Banyak
setidaknya ada empat benefit yang
bangsa. Ia
sendiri, untuk melepaskan anak panah,
klub-klub panahan yang dibuka,
bisa didapat dari memanah, yaitu:
butuh keberanian untuk memutuskan.
terutama di Jabodetabek. Sekolah-
ketenangan, konsentrasi, keberanian,
Kadang, ada yang sudah menarik tali
sekolah pun mulai membuka kegiatan
dan mental juara.
busur, tapi tidak berani melepas
ekstra kurikuler panahan untuk peserta
“Seseorang tidak akan bisa tepat
karena takut meleset atau mengenai
didiknya. Indonesia Archery Schools
membidik sasaran jika tidak tenang
orang lain. Ketakutan itu tidak akan
Program (INASP) merupakan salah
dan fokus. Nah, maka, bila ingin
terjadi apabila seorang pemanah
satu penyebar “virus” panahan di
memanah dengan baik, yang pertama
sudah tenang dan fokus, karena ia
Indonesia.
kali harus dilatih adalah ketenangan
yakin pada tujuannya, atau pada bidikannya.
Presiden INASP, Defrizal Siregar
dan konsentrasi. Bila dua karakter
mengatakan, olahraga ini memiliki
ini sudah terlatih, itu akan positif
banyak keunggulan dan manfaat
ketika diterapkan di seluruh aspek
panahan ini bisa diaplikasikan dalam
bagi pegiatnya. Bahkan, olahraga ini
kehidupan,” ujarnya.
kehidupan keseharian. Keputusan-
menjadi sarana pembelajaran karakter
Keberanian
dalam
aktivitas
keputusan yang berani dan positif
INDONESIA ARCHERY SCHOOLS PROGRAM
Presiden INASP, Defrizal Siregar. (dok. INASP)
BANGUN KARAKTER
DENGAN PANAHAN
”TUJUAN UTAMA KAMI ADALAH MEMBENTUK MANUSIA INDONESIA BERKARAKTER, DENGAN PROGRAM EDUKASI MEMANFAATKAN MEDIA OLAHRAGA PANAHAN,” DEFRIZAL SIREGAR S.OR, PRESIDEN INDONESIA ARCHERY SCHOOLS PROGRAM (INASP).
48
SWARACINTA 60 | FEB-MAR 2016
KOMUNITAS
akan bisa diambil. Keputusan yang
Memanah
didasari akal sehat. Keputusan sehat
jawabannya. Jadi, sasaran program
lahir dari situasi yang tenang dan
INASP bukan hanya anak-anak. Dewasa
fokus.
pun boleh. Program-program INASP
INASP menginisiasi program ini sejak tahun 2013 lalu. Setelah berjalan
adalah
salah
satu
memang menyasar seluruh lapisan usia dan masyarakat luas.
lebih dari dua tahun, program ini
“Untuk menarik animo masyarakat
terbukti efektif. Panahan, yang awalnya
umum, panahan perlu dikemas dalam
dipandang sebagai olahraga eksklusif,
”wajah yang ramah”. Salah satunya,
menjadi kegiatan yang merakyat.
ya, dengan memasukkan konsep
Untuk mempermudah awam yang
Masyarakat yang umumnya masih
permainan positif di dalamnya.
ingin belajar memanah, DSR –sama
takut dan malu untuk terlibat dalam
Permainan bukan sekadar permainan,
dengan klub-klub INASP lain—
kegiatan
kesan
tapi sekaligus sarana untuk latihan
menyediakan seluruh sarana dan
mulai
memperkuat fisik dan mental pemanah,
prasarana untuk kegiatan memanah.
berbondong-bondong mencoba, lalu
terutama untuk pemula,” terang Tofik
Mulai dari busur, anak panah,
menekuni. Program bernama Indonesia
Pram, Ketua DSR Archery Learning
pengaman lengan dan jari (armguard
Memanah: Archery For Accelerated
Center, salah satu klub di bawah
dan finger tab), semua dipinjamkan.
Character Building ini pun diterima
naungan INASP di Depok.
ini—lantaran
eksklusifnya
itu—pun
oleh masyarakat luas.
”Kalau mau memanah, datang saja. Tak perlu khawatir harus beli alat sendiri, yang untuk ukuran daya
MEMPERMUDAH AWAM Kemasan program Indonesia memanah menarik. Tidak hanya “nembak” anak panah saja, tapi dikolaborasikan dalam berbagai macam bentuk permainan outbond dan latihan fisik. Peserta diajak bergembira sambil belajar. Kendati permainan adalah dunia anak, orang dewasa pun pada dasarnya juga butuh itu. Orang dewasa butuh sarana pelepasan stres akibat rutinitas.
“Seseorang tidak akan bisa tepat membidik sasaran jika tidak tenang dan fokus. Nah, maka, bila ingin memanah dengan baik, yang pertama kali harus dilatih adalah ketenangan dan konsentrasi.
beli masyarakat Indonesia secara umum masih terbilang mahal. Kami sediakan semua. Tinggal datang bawa badan dan niat saja,” jelas Tofik.
Salah satu kegiatan klub di bawah INASP, DSR Archery Learning Center, di Beji, Depok. Dalam arena panahan ini, semua orang dari segala lapisan usia diajak bermain dan belajar.
SWARACINTA 60 | FEB-MAR 2016
49
GAYA
MEMAHAMI BENCANADENGANJARI A
khtar, 2 tahun, asyik memainkan tabletnya, jemarinya lincah
memainkan anak panah dalam aplikasi game di atas layar sentuh. Ia mengarahkan lakon di game tersebut untuk bergerak ke kiri dan ke kanan dan terkadang melompati anak tangga
kakaknya bermain, karena aplikasi
Kali ini Ahtar memainkan aplikasi
yang ada dalam permainan itu.
game baru bisa dimainkan di personal
game “Tanah”. Game ini dengan lakon
Di sampingnya, Rasyid, 4 tahun,
computer (PC). Dengan tablet yang
yang bernama Tanah, mengkisahkan
sang kakak juga memainkan game
berbasis Android maupun Apple IOS,
perjuangan seorang anak kecil untuk
di iPad, permainannya juga tidak
kini Ahtar bisa bermain sambil belajar.
menyelamatkan barang-barang yang
kalah seru. Baik Ahtar dan Rasyid
Ia dapat mengenal huruf, abjat,
ada di dalam kamarnya dari goyangan
sama-sama
dengan
menghapal doa dan berbagai aplikasi
gempa. Pemain diajak membantu
permainan yang menyenangkan.
disibukkan
hiburan lain hanya dengan sentuhan
Tanah menyelamatkan benda-benda
Mereka diuntungkan teknologi gadget
jari.
itu.
yang berkembang pesat. Teknologi
Diawali dengan posisi Tanah yang
itu memungkin anak seumur Ahtar
berada di lantai 1, ia dinasehati
dan Rasyid sudah dapat bermain game hanya dengan sentuhan dan usapan jari di tablet. Mungkin sangat berbeda dengan kondisi 10 tahun lalu, yang anakanak seumur Ahtar hanya bisa melihat
50
APLIKASI GAME “TANAH” DAN “SAIFAH” DI GADGET, MENGAJARKAN ANAK-ANAK SEJAK DINI MEMAHAMI RISIKO BENCANA LEWAT JARI-JARI MEREKA.
SWARACINTA 60 | FEB-MAR 2016
Game ini memang dibuat sederhana dan sarat dengan pengetahuan tentang kebencanaan
bapaknya untuk segera ke kamarnya untuk menyusun barang-barang miliknya dengan rapi. Agar, jika ada gempa barang-barang tersebut tidak hancur karena berjatuhan, dan tidak pula membahayakan para penghuninya.
GAYA
k a m a r menggunakan
kunci
tersebut. Lewat jemarinya Ahtar menggerakan
Tanah
Di kamar inilah, jemari-jemari
yang
Ahtar dengan lincah membantu Tanah
beranjak meninggalkan bapaknya,
untuk menurunkan barang-barang
ia naik ke lantai 2. Di lantai 2 Tanah
yang di atas lemari, kemudian ditaruh
bertemu neneknya, dan si nenek pun
di bawah. Begitu juga benda-benda
berpesan, ia harus menemui ibunya
yang lain sesuai instruksi di game
di lantai 3, untuk mendapatkan kunci
tersebut. Tidak lama sensasi gempa
pengetahuan tentang kebencanaan,
pintu kamar. Si ibu, kata si nenek,
pun datang, semuanya berguncang.
sehingga anak-anak pra sekolah pun
baru membersihkan kamar si Tanah,
Untung saja sudah tidak ada benda-
dapat memainkannya dan mendapat
kunci kamar ibu yang memegang.
benda di atas lemari, sehingga tidak
ilmunya.
Namun ketika sampai di lantai
ada benda yang menimpa Tanah
Aplikasi Game Tanah ini baru
3, Tanah tidak mendapatkan kunci
yang baru saja naik ke tempat tidur.
saja diluncurkan di Jakarta, Selasa
dari ibu, karena kata ibu, kuncinya
Demikian kisah game yang di
(19/1/2016) oleh Palang Merah
mungkin terjatuh di lantai 4, di gudang.
mainkan Ahtar, ia hanya butuh 2 atau
Indonesia (PMI), Palang Merah Amerika,
Tadi ibunya baru dari sana merapikan
3 kali saja dicontohkan atau mendapat
UNESCO
barang-barang di gudang.
arahan orang dewasa untuk akhirnya
Preparedness Center (GPDC). Keempat
dan
Global
Disaster
Di lantai 4 memang terlihat
bisa memainkan game ini sendiri.
lembaga kemanusiaan ini berkolaborasi
sebuah kunci tergeletak di antara
Agaknya game ini memang dibuat
melakukan kampanye siaga bencana
barang-barang yang ditumpuk. Ahtar
sederhana
melalui Aplikasi Game.
dan
sarat
dengan
pun dengan sigap mengarahkan
Selain aplikasi game “Tanah” juga
tanah untuk mengambil kunci ke
ada aplikasi game “Sai Fah”. Keduanya
lantai 4. Setelah itu, Tanah diarahkan
sama-sama memberikan edukasi
kembali menuruni lantai 3, dan
tentang siaga bencana. Game edukasi
kemudian turun ke
ini fokus pada siaga bencana banjir,
lantai 2 dan
gempa bumi dan tsunami. [Maifil Eka
masuk
ke
Putra]
SWARACINTA 60 | FEB-MAR 2016
51
CSR
CSR PT TEP
CIPTAKAN KEAMANAN BERKENDARA
1001 SUPIR DIPERIKSA KESEHATANNYA
G
erai Sehat Rorotan yang
dr. Ufo Pramigi, Kepala Gerai Sehat
“Karena sopir kan membawa
merupakan program kerja
Rorotan mengatakan, pada hari
penumpang atau publik. Kita berharap
sama Dompet Dhuafa dengan
sedikitnya ada 200 pengemudi bus
ini akan menjadi upaya preventif
PT dengan PTT Exploration and
dan metromini yang diberikan layanan
menciptakan keamanan (berkendara),”
Production Public Company (PTTEP)
di posko yang tersedia. Selain di Blok
jelas Rini.
menggelar bakti sosial. Para supir
M, program serupa juga akan
Beberapa hal yang dicek adalah
angkutan umum di Terminal Blok M,
dilaksanakan di Terminal Pulogadung,
tekanan darah, gula darah, kolesterol,
Jakarta Selatan mendapatkan layanan
Kalideres, Kampung Rambutan, dan
dan asam urat. Setelah itu, para sopir
kesehatan berupa pemeriksaan dan
Pasar Senen. Program ini menargetkan
juga akan diberikan penyuluhan
konsultasi pada Selasa 2 Februari
bisa menyasar 1001 supir
sesuai dengan hasil pemeriksaan
lalu.
Sementara itu, Direktur Dompet Dhuafa Rini Suprihartanti kepada
Dengan aksi layanan sehat ini,
Republika mengatakan, alasan Dompet
Rini berharap para pengemudi
Dhuafa mengutamakan pemeriksaan
angkutan umum dapat disadarkan
para sopir angkutan umum dikarenakan
tentang pentingnya kondisi kesehatan.
mereka memang kurang memiliki
“Kalau memang ada penyakit, kita
waktu untuk mengontrol kesehatannya.
ingin mereka tahu tentang penyakitnya.
Padahal kesehatan menjadi faktor
Tentu tidak bisa kita tangani semua,
penting yang menentukan performa
tapi ini jadi upaya preventif,” ucapnya.
mereka ketika mengemudi.
52
SWARACINTA 60 | FEB-MAR 2016
mereka.
CSR
D
ompet Dhuafa bersinergi dengan Chevron menyerahkan sarana air bersih kepada
masyarakat Kampung Ciherang, Desa Karya Mekar Kecamatan Pasirwangi Garut. Acara serah terima ini dilaksanakan pada Kamis, 4 Februari 2016 lalu. Secara simbolis sarana ini diserahterimakan oleh Wakil Bupati Garut dr. Helmi Budiman, Presiden Direktur Dompet Dhuafa Ismail Agus Said, dan Manager Policy, Government and Public Affairs Geothermal Operations (PGPA GPO), Ida Bagus Wibatsya. Program pembangunan sarana air bersih merupakan salah satu realisasi dari program Investasi Sosial yang dilaksanakan secara sinergi antara Dompet Dhuafa dan Chevron.
CSR CHEVRON
WARGA PASIRWANGI GARUT
Rumbai, Duri, Minas dan Dumai (Riau)
TAK LAGI KEKURANGAN AIR BERSIH
dan Lawe-Lawe (Kalimantan Timur).
kesejahteraan mereka,” tutur Paul
Sejak masa persiapan hinga tahap
Tujuan dari program ini adalah
Mustakim, General Manager PGPA
pembangunan sarana, masyarakat
menyediakan sarana sumber air
GPO Chevron.
sekitar dilibatkan secara aktif. Hal
Program ini dilaksanakan di 14 lokasi yang rawan kekeringan, tepatnya di Sukabumi dan Garut (Jawa Barat),
bersih
bagi
Sementara itu, Presiden Direktur
ini dilakukan agar warga mempunyai
masyarakat yang mengalami kesulitan
sepanjang
tahun
Dompet Dhuafa Ismail Agus Said
rasa kepemilikan terhadap sarana
dalam mendapatkan air yang layak
mengatakan,penyediaan sarana umum
yang telah dibangun dan dengan
guna.
air bersih menjadi pendorong
sukarela memelihara serta mengelola
kemandirian masyarakat. “Dengan
sarana secara berkesinambungan.
“Air bersih merupakan sumber kehidupan
manusia. Kesehatan
terpenuhinya kebutuhan primer,
masyarakat bermula dari penggunaan
masyarakat akan lebih berdaya,”
air bersih, baik untuk kebutuhan
tukasnya.
memasak, mencuci dan mandi. Dengan adanya akses sarana air bersih yang lokasinya dekat dengan masyarakat, kami
berharap
warga
manfaatkan fasilitas ini dengan maksimal untuk peningkatan kualitas kesehatan
Air bersih merupakan sumber kehidupan manusia. Kesehatan masyarakat bermula dari penggunaan air bersih
dan SWARACINTA 60 | FEB-MAR 2016
53
SOCIAL ENTREPRENEURSHIP Oleh: Ahmad Juwaini @ahmadjuwaini
ARUS RURALISASI
Aku pernah punya cita-cita hidup jadi petani kecil Tinggal di rumah desa dengan sawah di sekelilingku Luas kebunku sehalaman ‘kan kutanami buah dan sayuran Dan di kandang belakang rumah kupelihara bermacam-macam peliharaan Aku pasti akan hidup tenang, jauh dari bising kota yang kering dan kejam (Ebiet G. Ade)
B
erpuluh tahun setelah bangsa
desa. Melalui pelaksanaan Undang-
Semakin banyak terbentuk desa
Indonesia merdeka, pembangunan
Undang No. 6 Tahun 2014 tentang
mandiri, maka dengan sendirinya
seolah terkumpul di kota.
Desa, telah ditetapkan bahwa setiap
akan terjadi arus balik dari urbanisasi
Kemajuan negara seringkali termaknai
desa akan mendapatkan subsidi dana
menjadi
dalam bentangan hutan beton kota
desa
mengindikasikan
metropolitan. Gula-gula kemakmuran
pembangunan. Pada tahun 2015
penduduk desa yang sudah pergi ke
tumpah di kota-kota besar.berbondong-
dana desa yang telah disalurkan
kota untuk kembali lagi ke desa, atau
bondong masyarakat dari desa berlomba
pemerintah sebesar Rp 20,7 Triliun.
tertariknya orang kota untuk hidup
mereguk manisnya tetesan kesejahteraan
Pada tahun 2016 ini pemerintah
di desa, karena begitu banyaknya
di kota. Bagai sungai deras, aliran
mengucurkan dana desa lebih besar
sumber penghasilan berkembang di
urbanisasi mewabah di jagat Indonesia
yakni Rp 47 Triliun, sehingga rata-
desa. Dari pada hidup di kota yang
selama beberapa dekade.
rata setiap desa bisa mendapatkan
kejam, lebih baik hidup di desa yang
anggaran Rp 600 - Rp700 juta per
menawarkan potensi kesejahteraan
desa. Disalurkannya dana desa ini
yang lebih jelas.
Berdasarkan data Kementerian Dalam
Negeri
pada
lampiran
melakukan
Permendagri No. 39 Tahun 2015
diharapkan
disebutkan bahwa jumlah kelurahan
pembangunan di desa.
di Indonesia sebanyak 8.412 kelurahan,
mempercepat
laju
Arus
ruralisasi.
ruralisasi
mendorong
Disalurkannya dana desa harus
Arus
ini
kembalinya
juga
kembalinya
akan sektor
pertanian sebagai bidang usaha yang
sementara jumlah desa sebanyak
dimanfaatkan
untuk
menjanjikan. Tentu saja ini harus
74.093 desa. Ini artinya proporsi
meningkatkan produktivitas desa.
dibarengi dengan kebijakan tata
antara kota dan desa di Indonesia
Harus ada upaya serius pemanfaatan
ruang lahan pertanian yang memadai,
adalah 1: 9. Karena jumlah kota hanya
dana desa guna meningkatkan
sehingga setiap petani bisa menggarap
10% dari seluruh wilayah di Indonesia,
pendapatan masyarakat, sekaligus
lahan dalam jumlah yang cukup untuk
memang sudah seharusnya desa
meningkatkan
ekonomi
dapat hidup layak. Jika sebelumnya
harus lebih diperhatikan. Dengan
masyarakat desa. Desa juga harus
orang bermimpi tinggal di desa hanya
jumlah desa yang merupakan 90%
memiliki badan usaha desa yang
pada saat usia tua atau setelah pensiun
dari seluruh wilayah Indonesia,
mampu mengelola kegiatan usaha
kerja di kota, dengan adanya arus
mengindikasikan bahwa keberhasilan
masyarakat yang menguntungkan
ruralisasi, tinggal di desa adalah
pembangunan desa akan menjadi keberhasilan pembangunan
dan mampu bertahan dalam jangka
pilihan prioritas sejak masih muda,
panjang. Semua upaya ini harus
karena ternyata dengan tinggal di
keseluruhan Indonesia.
diarahkan pada terwujudnya desa
desa juga bisa hidup sejahtera.
Kini pemerintah sudah sadar akan posisi strategis pembangunan
54
untuk
SWARACINTA 60 | FEB-MAR 2016
desa
aliran
yang mandiri,yaitu desa yang produktif dan sejahtera.
TEGAR
SAMAUN
SAYANG ISTRI TAK PEDULI SAKIT
K
esedihan terlihat jelas dari
sudah berubah menjadi tumor dan kian hari bengkaknya semakin membesar. “Istri saya kena Diabetes dan saya berusaha mencari obat untuknya, sampai akhirnya dia meninggal tahun 2007. Barulah satu tahun setelah
Bitung, Kabupaten Lebak-Banten.
isteri saya meninggal saya mulai
raut wajah Samaun, 65 tahun.
Suatu ketika ia sedang bekerja
peduli dengan penyakit saya,” tuturnya.
Kini, pria yang sejak lama
sebagai kuli bangunan membuat
Namun apa dikata, bengkak di
menduda ini harus merasakan derita
gorong-gorong jalan, di sepanjang
matanya terus membesar. Samaun
tumor mata seorang diri. Penyakit
Jalan Raya Rangkas Bitung-Banten.
sempat berobat ke Rumah Sakit
itu baru ia rasakan setahun setelah
Saat itu dirinya berusaha membelah
Cicendo–Bandung untuk mendapatkan
istrinya wafat.
batu dengan palu yang di genggamnya,
pengobatan intensif. Kala itu ia meski
Samaun menuturkan, awalnya
tidak disangka pecahan batu tersebut
menjalani biopsi selama dua kali.
ia tidak memperdulikan sakit mata
mengenai mata kanannya, Samaun
“Waktu itu saya pake SKTM dan limit
sebelah kanannya. Meskipun kondisi
pun pingsan, ia dilarikan ke Puskesmas
dana di SKTM sudah habis, jadi
itu menimpa dirinya jauh sebelum
terdekat oleh teman-temannya.
pengobatan kembali terputus,” kata
istrinya wafat. “Mata saya sakit sejak
“Habis diobati di Puskesmas, saya
istri saya masih ada, cuman karena
tidak mengobati ke mana-mana lagi,
waktu itu saya lebih memperhatikan
karena saya gak ada dana,” ujar
menggunakan
istri yang sakit-sakitan, akhirnya
Samaun, saat di Jemput Tim Respon
Kesehatan Nasional (JKN), BPJS. Kali
penyakit saya sendiri tidak terkontrol,”
Darurat Kesehatan (RDK) LKC Dompet
ini, ia berharap penyakit tumor di
terang Samaun saat
Dhuafa untuk mendapatkan perawatan
matanya dapat penanganan sampai
d i t e m u i
lanjutan.
tuntas. Meski ia sudah punya kartu
dikediamannya
kakek dua cucu ini. Kini
ia
berobat
dengan
Kartu
Jaminan
Saat dirinya butuh dana untuk
BPJS, untuk mengobati matanya di
Kp. Jaura RT 03
perawatan penyakitnya, bersamaan
RSCM Jakarta, kebingungan lain
RW 02, Desa
dengan itu istrinya pun jatuh sakit
berputar di kepalanya. Ia bingung
Rangkas Bitung
dan memerlukan perawatan medis
tinggal di mana di Jakarta, karena
T i m u r ,
yang intensif.Karena rasa sayangnya
kalau bolak-balik ke Rangkas sangat
begitu besar pada isteri, Samaun
jauh sekali, apalagi penyakitnya perlu
Ke c a m a t a n Rangkas
mengalah. Ia lebih mengutamakan perawatan
sering dikontrol ke dokter mata.
istrinya
“Untung ada teman anak saya
ketimbang mengobati
yang mendaftarkan ke LKC, sehingga
matanya.
saya juga dapat bantuan untuk bisa
Katika ia fokus memikirkan pengobatan istrinya,
tinggal di shelternya Dompet Dhuafa,” kata Samaun haru. Kini Samaun tidak bingung lagi
tidak
dan berharap penyakitnya segera
disadarinya luka
diangkat Yang Maha Kuasa. [GM/
di matanya itu
MJ/LKC]
SWARACINTA 60 | FEB-MAR 2016
55
BERANDA
PENDAPATAN MENINGKAT DENGAN HIDROPONIK
Dhuafa (DD) Sumsel.Dengan tambahan modal yang ia dapat dari program tersebut, ia bisa menambah lagi media
tanam
yang
banyak
menggunakan instalasi pipa. Joko bercerita, usahanya dimulai sejak April 2015.“Awalnya, kepengen menghijaukan lingkungan rumah dengan keterbatasan lahan tanah. Terus saya belajar dari komunitas hidroponik di internet dan juga yang ada di Palembang,” ujarnya bercerita. Seiring waktu, luasan media tanamnya pun bertambah. Saat ini ada dua tempat budidaya hidroponik. “Mulanya, saya merintis di rumah orangtua yang ada di daerah Plaju Palembang. Setelah itu dilanjutkan
M
di sini, Kelurahan Talang Jambe,
emanfaatkan pekarangan
metode penanaman hidroponik ini,
rumah
yang
terbatas,
yaitu fa cai, caisim dan slada. “Untuk
Saat ini, ia baru punya dua meja
Marjoko (28) mencoba
fa cai, butuh waktu 4-5 minggu untuk
media tanam. Rencana Joko, ke
berbuat sesuatu yang bermanfaat.
dapat dipanen. Sedangkan caisim
depannya akan ditambah dua meja
Bermodalkan pengetahuan yang
dan slada sekitar 3-4 minggu,”ujar
lagi yang ada di Plaju, sehingga setiap
didapat, ia lalu merintis usaha sayur-
ayah dua orang anak ini.
minggu sudah bisa memanen. Hasil
sayuran berbasis media tanam hidroponik.
56
Sukarame Palembang.”
Menurutnya, bertanam dengan
panen dari ‘kebun’ mininya itu, sejauh
media hidroponik ini mempunyai
ini sudah mulai didistribusikan kepada
Sejak April 2016, Marjoko memulai
banyak keunggulan. Salah satunya,
para penampung, pedagang, atau
bertanam. Dan kini, saat dikunjungi
siklus hidup dan tumbuh tanaman
para tetangga di sekitar rumahnya
oleh tim Divisi Ekonomi Dompet
hidroponik lebih cepat karena suplai
langsung untuk konsumsi rumah
Dhuafa Sumsel, tanaman sayur-
makanan sebagai nutrisi lebih banyak
tangga.
sayurannya sudah semarak menghijau.
sebagai pengganti unsur hara.“Nutrisi
Bantuan dari Dompet Dhuafa
Tumbuh dari dalam instalasi pipa
dalam bentuk cairan dicampurkan
Sumatera Selatan sangat membantu
bermedia air. Hijaunya tanaman yang
dengan air yang mengandung mineral
untuk permodalan, di antaranya
ia budidayakan seakan kontras dengan
sebagai media angkut nutrisi ke
menambah media tanam. Karena,
area di sekitar media tanamnya, yang
tumbuhan,” ungkapnya saat ditemui
modal terbesar itu ada pada biaya
didominasi oleh bangunan beton.
tim DD Sumsel beberapa waktu yang
pembuatan media tanam. “Saya
Marjoko mulai merasakan hasilnya
lalu.
menargetkan panennya bisa dilakukan
secara berkala dari tanamannya itu.
Marjoko merupakan salah satu
Ada tiga jenis tanaman yang
peserta dari program Inkubasi Bisnis
sedang dibudidayakan Marjoko melalui
Penerima Manfaat (Ipman) Dompet
SWARACINTA 60 | FEB-MAR 2016
setiap
pekan,”
bersemangat. (DD)
pungkasnya
BERANDA
BANJIR PIDIE
DOMPET DHUAFA BERIKAN
LAYANAN KESEHATAN GRATIS
W
arga korban banjir di kawasan Pidie, Provinsi Aceh
mendapatkan
pelayanan kesehatan gratis dari petugas Posko Kesehatan DMC Dompet Dhuafa di lokasi bencana. Kegiatan yang dimotori Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) itu digelar pada Ahad, 31 Januari 2016. Eka Suwandi, koordinator Tanggap Darurat
DMC Dompet
Dhuafa
mengatakan, kegiatan itu dilakukan untuk mengantisipasi warga yang sakit setelah tiga hari tinggal di lokasi yang tergenang banjir. “Mereka juga banyak mengungsi di sejumlah titik,” ujarnya.
“Kondisi banjir di Pidie Aceh
personil relawan, mengingat wilayah
sendiri saat ini telah surut. Masyarakat
Pidie yang menjadi langganan banjir
Eka menjelaskan, pemeriksaan
sudah kembali beraktivitas normal
bila musim hujan. .
kesehatan diprioritaskan bagi lanjut
sembari membersihkan sisa-sisa
usia, anak-anak, balita serta ibu hamil
banjir. Kami juga terus berupaya
dan menyusui. Sejumlah obat juga
melakukan
dan
empat kecamatan di Kabupaten Pidie,
disiapkan untuk menunjang kegiatan
melakukan penanganan darurat
Aceh, pada Rabu 27 Januari. Ribuan
itu.
banjir,” katanya.
masyarakat terpaksa mengungsi.
Sebanyak 572 kepala keluarga atau 2.069 jiwa mengungsi. Sementara jumlah pengungsi dari Kecamatan Batee mencapai 7.475 jiwa.
pendampingan
Sebelumnya, banjir melanda
Proses pengobatan korban banjir
Badan Penanggulangan Bencana
di Pidie dilakukan di Posko Siaga
Daerah (BPBD) Pidie di Kecamatan
Banjir Desa Papeun Kecamatan Muara
Padang Tiji tercatat sebanyak 572
Tiga. Banyak warga yang antri, mereka
kepala keluarga atau 2.069 jiwa
mengeluhkan sakit flu, batuk dan
mengungsi.
gatal-gatal.
pengungsi dari Kecamatan Batee
Sementara
jumlah
Eka juga menambahkan, timnya
mencapai 7.475 jiwa. Kecamatan Kota
akan terus memantau perkembangan
Sigli 1.230 jiwa atau 327 KK dan
para pengungsi dengan memberikan
Kecamatan Muara tiga sebanyak 43
bantuan darurat seperti hygiene kit
jiwa atau 10 KK. BPBD Pidie juga
dan school kit. Selain itu, DMC Dompet
mendata ada 10 rumah yang hancur
Dhuafa juga akan berupaya menambah
total di Kecamatan Muata Tiga. [DMC]
SWARACINTA 60 | FEB-MAR 2016
57
BERANDA
PULUHAN VOLUNTEER JAWA BARAT
IKUTI PELATIHAN MANAJEMEN BENCANA
D
ompet Dhuafa Jawa Barat
Lembang Jawa Barat. Semua peserta
menggelar
pelatihan
dibekali pengetahuan tentang nilai
kebencanaan
kerelawanan, manajemen program
manajemen
bagi relawan yang tergabung dalam
sosial,
Dompet Dhuafa Volunteer (DDV).
penyelamatan korban bencana di
Kegiatan yang berlangsung selama
air (water rescue).
buidling,
hingga
tiga hari dua malam tersebut diikuti
Di akhir acara, seluruh peserta
87 peserta yang berasal dari 30
mengikrarkan diri untuk berkomitmen
komunitas di 15 kota/kabupaten di
menjadi
Jawa Barat.
komunikasi dan infomasi sosial
Acara dimulai pada hari Jumat (29/1) hingga Ahad (31/2) lalu di Bukit Unggul Perkebunan Kina Cibodas,
58
team
SWARACINTA 60 | FEB-MAR 2016
bagian
dari
jaringan
kemanusiaan Dompet Dhuafa.
BERANDA
D
usun Tubeket, Desa Makolok, Pagai Selatan, Mentawai, dapat ditempuh dengan
mengarungi Samudera Hindia selama 12-15 jam, dari kota Padang, Sumatera Barat. Penduduk setempat, merupakan Suku Mentawai, masih pekat dengan adat budayanya dari suku asli pedalaman. Sistem kepercayaannya masih dominan menganut animisme.
PLN PADANG SUPPORT
DAKWAH TUBEKET DENGAN DONASI ALQURAN-IQRA
Kedatangan sembilan KK muslim mengubah pola kepercayaan sehingga terbentuklah kependudukan Tubeket yang keseluruhannya memeluk Islam. Kebijakan Tokoh Islam lokal, turut menjaga keislaman di Tubeket. Lewat beberapa peraturan yang mencegah pembauran muslim dan non-muslim. Misalnya, pernikahan lintas agama di Tubeket diizinkan dengan syarat pelakunya tidak tinggal di Tubeket. “Jika ada yang ingin menjadi warga dusun Tubeket, maka ia harus memeluk Islam sebagai agamanya,” tutur Tokoh Agama setempat, Firman Samofo.
“Dengan
adanya
sedikit
agar kegiatan dakwah di Tubeket
sumbangan dari kami semoga program
yang
dibina
Dompet
Dhuafa
Saat ini warga Tubeket Butuh
dakwah yang terlaksana semakin
Singgalang, dapat berjalan secara
Iqra dan Alquran dan keluarga besar
memajukan perkembangan Islam di
berkelanjutan.
Lembaga Amil Zakat, Infak, dan
Tubeket. Semangat terus untuk
“Salut kita sama anak-anak muda
Sedekah (LAZIS) Badan Kesejahteraan
generasi penerus penggiat dakwah
di Dompet Dhuafa Singgalang yang
Karyawan PT. PLN, memenuhi
di sana,” apresiasi mendalam diberikan
mampu berkiprah dalam sosial
kebutuhan muslim di Tubeket.
oleh Manager LAZIS PT. PLN Cab.
kemanusiaan di Sumatera Barat.
Lembaga ini mengumpulkan zakat
Padang, Irbar, dalam penyerahan
Karena generasi muda lah yang bisa
penghasilan karyawan yang dihimpun
donasi yang dilaksanakan di Kantor
menuntun peradaban Islam dapat
setiap bulan. Total donasi senilai Rp
PT. PLN Area Padang, Jl. S. Parman
tumbuh dan bertahan dari pengaruh
4 juta digunakan untuk pengadaan
No. 221 Gedung A Padang, awal
budaya asing yang kini semakin
47 paket Alquran Firdaus terjemahan
Pebruari 2016 lalu.
memperburuk kuaitas Islam, semoga
per kata, Alquran Al-Wasim, Kitab
Didampingi
Bujang
Kasim
terbentuk kader-kader dakwah di
Doa dan Dzikir sebanyak 12 jilid,
(Sekretaris), Maldi Gandri (Bendahara)
daerah lain nantinya, insyaAllah kami
serta Iqra’ 5 dan 6 masing-masing
,Lukmanul Hakim (Staff Sekretariat
siap mendukung,” pungkas beliau.
sebanyak 25 buah.
LAZIS), Ibrar memaparkan harapannya
[Annisa Aulia]
SWARACINTA 60 | FEB-MAR 2016
59
TIPS
HATI-HATI,
dr. Yahmin Setiawan, MARS –Dirut Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa
PENYAKIT DI MUSIM HUJAN
U
sudah diberi obat penurunan panas).
musim hujan, masyarakat harus
Biasanya disertai rasa mual, muntah,
lebih hati-hati. Ada beberapa penyakit
sakit kepala dan persendian. Sangat
yang kasusnya meningkat drastis
perlu diketahui, gejala adanya bintik-
Ketika saat hujan dan banjir, biasanya
saat musim hujan. Kita harus
bintik merah pada tubuh tidak sering
kebersihan menjadi hal yang sering
mengetahui jenis penyakit serta
muncul di awal-awal penyakit.
terabaikan. Keterbatasan tersedianya
prilaku pengobatan dan pencegahan
Ketika ada seseorang dengan
air bersih seringkali menimbulkan
yang tepat dan benar. Dengan
gejala-gejala tersebut, harus segera
kelalaian dalam menjaga kebersihan
demikian, kita dapat bertindak secara
dilakukan pemeriksaan darah lengkap
dan kesehatan.
tepat, serta mencegah terjadinya
di Puskesmas / RS terdekat. Ini untuk
Diare adalah buang air besar /
endemik penyakit di wilayah kita.
memastikan dan dapat segera diobati
defekasi dengan jumlah tinja yang
dengan tepat serta menghindari
lebih banyak dari biasanya (diatas
kematian.
3 kali setiap harinya). Tinjanya
Berikut ini beberapa penyakit menular yang harus diwaspadai saat musim hujan dan banjir datang seperti sekarang ini yaitu :
1.DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
Kita harus menjaga daya tahan
berbentuk cairan atau setengah cair.
tubuh dengan cara makan dan minum
Penyakit diare dapat disebabkan oleh
yang sehat. Selain itu juga perlu
virus, bakteri ataupun parasit. Yang
istirahat yang cukup serta melakukan
harus diwaspadai dari penyakit diare
perilaku hidup bersih dan sehat.
adalah terjadinya dehidrasi (tubuh
Misalnya,
tangan
kekurangan cairan) dikarenakan
DBD merupakan penyakit yang dapat
menggunakan sabun serta air bersih
buang air besar cair terus-menerus,
diderita orang dewasa dan anak yang
yang mengalir dan memperhatikan
disertai muntah dan deman tinggi
disebabkan virus dengue. Virus ini
kebersihan tempat tinggal sarang
serta sulit untuk minum dan makan.
dibawa oleh nyamuk aedes agypti
nyamuk.
mencuci
Tanda-tanda keadaan dehidrasi
sebagai vector ke tubuh manusia
diantaranya pasien akan merasa haus,
melalui gigitan nyamuk tersebut.
lidah kering, tulang pipi menonjol,
Gejala-gejala yang harus diketahui
tarikan pada kulit akan kembali
pada pasien yang dicurigai menderita
dengan melambat (turgor kulit
DBD adalah deman tinggi tiba-tiba
menurun) serta suara menjadi serak.
selama 2-7 hari (tetap tinggi walaupun
60
2.DIARE
ntuk menjaga kesehatan saat
SWARACINTA 60 | FEB-MAR 2016
TIPS
Pertolongan pertama dan utama
terdapat keluhan mual-muntah dan
tangannya. Ketika orang tersebut
pada penderita diare adalah mencegah
disertai mata kuning dan penurunan
memegang gagang pintu, virus
terjadinya dehidrasi dengan cara
kesadaran. Sebaiknya segera dibawa
berpindah, dan jika Anda memegang
banyak minum (air putih atau oralit).
ke Puskesmas / RS terdekat agar
gagang pintu, virus tadi berpindah
Selanjutnya bawa segera penderita
dapat segera ditangani dengan tepat
ke tangan Anda. Selanjutnya, baik
ke Puskesmas / RS untuk diobati
dan menghindari kematian.
sengaja atau tidak sengaja, kita
dengan tepat.
4. FLU / INFLUENZA
3.LEPTOSPIROSIS
mungkin memegang mulut atau hidung, akibatnya virus masuk ke dalam tubuh kita dan dapat menyebabkan kita mengalami flu.
Kebanyakan dari kita sering mengalami
Pergunakanlah masker sebagai
Orang yang sering terendam kakinya
flu seperti pilek, sakit kepala, demam
upaya
di genangan air banjir sangat rentan
dan batuk selama musim hujan. Kita
Cukupkan asupan gizi makanan.
terkena penyakit ini. Apalagi jika
harus
Perbanyak minum air putih serta bisa
tidak menggunakan pelindung kaki
penyebaran ketika sedang sakit flu
mengkonsumsi
(sepatu boat). Pasalnya, di dalam air
dengan tepat.
diperlukan. Biasakan melakukan
genangan banjir tersebut terdapat
bagaimana
penularan.
vitamin
yang
disebabkan virus yang
perilaku mencuci tangan secara
m a k h l u k - m a k h l u k
menyerang sistem pernapasan kita.
teratur dan benar karena tangan
kecil
(mikroorganisme)
Flu
mengetahui
pencegahan
yang
Dan virus masuk ke dalam tubuh kita,
merupakan salah satu jalan masuk
adanya
kemudian menggunakannya sebagai
virus ke dalam tubuh.
leptospira dari air kencing tikus,
tempat untuk berkembang biak. Virus
Semoga, keadaan musim hujan
anjing, kerbau, babi dan lainnya.
ditularkan ke orang lain melalui
saat ini dan sering pula disertai
Apabila pada kaki terdapat luka, maka
butiran cairan dari air liur atau lendir
dengan banjir tidak menimbulkan
leptospira tersebut dapat masuk ke
yang dikeluarkan saat seseorang
keadaan endemik penyakit DBD, diare
dalam tubuh kita melalui luka tersebut
batuk, bersin, atau berbicara.
dan leptospirosis di masyarakat. Mari
membahayakan
seperti
dan menyebar ke seluruh tubuh.
Cara lain virus flu menyebar
bersama kita jaga kebersihan dan
Gejala yang harus diketahui adalah
adalah saat seorang mengalami flu
kesehatan lingkungan kita.
adanya demam yang muncul tiba-
yang memegang hidung atau mulutnya,
[dr. Yahmin Setiawan, MARS –Dirut
tiba, nyeri kepala di bagian depan,
membuat virus flu berpindah ke
Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa]
SWARACINTA 60 | FEB-MAR 2016
61
Jl. Ngagel Jaya No.111 B Surabaya Telp. (031) 5023290 Fax. (031) 5026347
Rekening atas nama Yayasan Dompet Dhuafa Republika Rekening Zakat
Syariah
Rekening Infak
Rekening Cahaya Peradaban
Bank Muamalat Indonesia 301.001.5515
Bank Muamalat Indonesia 304.007.1777
Bank Muamalat Indonesia 340.0000.483
BNI Syariah 444.444.555.0
BNI Syariah 009.153.9002
BNI Syariah 0253.709.289
Bank Negara Indonesia 000.530.2291
BNI 000.529.9527
Mandiri 103.00.5577.5577
BCA Syariah 008.000.800.1
Danamon Syariah 005.8333.295
MayBank Syariah 2700.000.003
Permata Syariah 097.100.5505
Syariah
Permata Syariah 097.100.1992
BRI Syariah 1000.782.927
BRI Syariah 1000.782.919 Bank Syariah Mandiri
Bank Syariah Mandiri 7.000.488.768
7.000.489.535
BCA 237.301.9992
BCA 237.301.8881
Mandiri 101.00.81050.633
Mandiri 101.00.98300.997
CIMB NIAGA Syariah 502-01.00026.00.8
Bank Mega 01.001.00.11.55555.0
Bank Rakyat Indonesia 0382.01.0000.13306
CIMB NIAGA Syariah 502.01.00025.00.2
MayBank Syariah 2.700.006.333
Bank Rakyat Indonesia 0382.010000.12300 Bank Syariah Bukopin 888.8888.102
Rekening Indonesia Sehat Bank Syariah Mandiri 7.000.523.757 Mandiri 101.00.05555.469 BCA 237.304.5454 BNI Syariah 1111.5555.64
Rekening Dollar Mandiri 101.00.04491.922 (Swift Code: BMRIIDJA) Bank Syariah Mandiri 7.000.524.292 (Swift Code: BSMDIDJA)
Rekening Generasi Cemerlang BNI Syariah 0253.710.921 BCA 237.304.5560 Mandiri 101.000.656.4049
Rekening Semesta Hijau
Rekening Indonesia Berdaya BNI 023.962.3117 BCA 237.300.4723
Rekening Dompet Anak Yatim BCA 237.311.1180
Rekening Bencana Dunia Bank Syariah Mandiri 7.030.579.946
Amazing Muslimah BCA 237.300.6343
Rekening Dompet Amerika BCA 237.334.5555
Rekening Wakaf Bank Muamalat Indonesia 304.003.1667 BNI Syariah 009.153.8995 MayBank Syariah 2.700.001.382
Bank Muamalat Indonesia 303.003.3426
Bank Syariah Mandiri 7.000.493.133
Mandiri 101.000.6812.851
BCA 237.304.8887
Rekening Dunia Islam Bank Muamalat Indonesia 340.0000.482 BCA 237.787.878.3
Rekening Bencana Indonesia Mandiri 101.000.6475.733
Rekening Wakaf Masjid Al Madinah Bank Muamalat Indonesia 304.003.1667
Rekening Euro ANZ Panin Bank 413.732.08.00001 (Swift Code: ANZBIDJX)
BCA 237.304.7171
64 SC 57.indd
Swaracinta 57 / Tahun V / November - Desember 2015
64
SWARACINTA 60 | FEB-MAR 2016
63 12/ 02/ 2016
8:11:16
LAP. KEUANGAN
YAYASAN DOMPET DHUAFA REPUBLIKA LAPORAN ARUS KAS Periode 01 Desember - 31 Desember 2015 Arus Kas Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi Penerimaan Dana Masyarakat: Zakat Infak/Sedekah Infak Terikat Wakaf Solidaritas Kemanusiaan Penerimaan Bagi Hasil Pelunasan (Pemberian) Piutang Penerimaan jasa giro Penerimaan Lain-lain
11.712.997.416 2.332.585.587 733.679.703 1.553.154.707 237.836.397 48.601.510 (653.787.633) 1.761.751 75.872.000
Penggunaan : Program Pendidikan Program Kesehatan Program Sosial Masyarakat Program Ekonomi Program Advokasi Program Pengembangan Jaringan Sosialiasi ZISWAF Operasional Rutin Piutang Penyaluran Uang Muka Kegiatan Arus kas Bersih dari Aktivitas Operasi Arus Kas Diperoleh dari (Digunakan untuk)
(3.630.080.435) (486.446.775) (2.233.578.672) (727.649.650) (181.317.450) (510.248.227) (690.397.090) (2.067.469.076) (2.149.750.868) (1.463.789.544) 1.901.973.651
Aktivitas Investasi Penarikan (Penyaluran) Dana Bergulir
226.366.670
Penjualan (Pembelian) Aktiva Tetap
(22.050.000)
Arus Kas Diperoleh dari (Digunakan untuk)
204.316.670
Aktivitas Pendanaan Penerimaan (Pelunasan) Hutang Hutang kepada Jejaring
8.133.333
Hutang Defisit UM
(7.121.269)
Arus kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas dan Setara kas
64
(2.374.441.625)
(2.373.429.561) (267.139.240)
Kas dan setara Kas Awal bulan
29.055.037.095
KAS DAN SETARA KAS PER 31 Desember 2015
28.787.897.855
SWARACINTA 60 | FEB-MAR 2016
KONTEMPLASI
TAHUN MAWAS DIRI
PARNI HADI @ParniHadi01
T
ahun 2016 adalah tahun mawas diri bagi bangsa Indonesia.
diberikan: mulai sistem demokrasi
RI, itu untuk menyambut tahun baru
dan ekonomi liberal kapitalis/neo
2016.
liberal, strategi pembangunan yang
Prof Subroto memperkenalkan
kurang tepat sampai korupsi yang
Tujuannya untuk mengetahui
“Hukum70” atau “The Law of Seventy”.
di mana kita sekarang dan mau ke
Usia Republik Indonesia yang tahun
Yang paling mencolok di Indonesia,
mana.
2015 genap 70 tahun dipakai sebagai
menurut Pak Broto, adalah 1 persen
tolak ukur.
penduduk kaya menguasai 50,3 persen
Tulisan
ini
membahas
pembangunan bangsa setelah merdeka 71 tahun.
marak.
Suatu bangsa dengan income per
kekayaaan nasional. Sebelumnya, 10
Sebutan tahun mawas diri berasal
kapita setahun di bawah US$ (dolar
persen penduduk menguasai 77
dari Prof. Dr. Subroto, ekonom senior,
AS) 5.000 tergolong bangsa miskin.
persen kekayaan nasional. Tahun
mantan Menakertans (Menteri Tenaga
Yang berpendapatan antara US$
1920, 10 persen penduduk kaya
Kerja
dan
5.000 sampai 15.000 masuk dalam
menguasai 15 persen kekayaan
Mentamben (Menteri Pertambangan)
kelas bangsa menengah, sedangkan
nasional.
dan Sekjen OPEC (Organisasi Negara
yang di atas US$15.000 disebut
Pengeksor Minyak) jaman Orba di
bangsa maju, jelas Pak Broto.
dan
Transmigrasi)
Ketimpangan atau ‘inequality’ ini dirisaukan Pak Broto sebagai ancaman
bawah pimpinan Presiden Soeharto.
Jika ekonomi Indonesia dapat
bagi eksistensi NKRI yang bhineka
Pak Broto, demikian ia biasa
terus tumbuh 7 persen/tahun, pada
tunggal ika. Singkatnya, Republik
dipanggil, bisa disebut juga sesepuh,
2026 income per capita akan dua
Indonesia terancam bubar. Sebagian
yang patut diteladani. Usianya sudah
kali sekarang, $ 3.500, atau $7.000.
besar anak bangsa Nusantara yang
lewat 90 tahun, tapi semangat dan
Demikian seterusnya dua kali lipat
tahun 1928 mengikrarkan Sumpah
komitmenya untuk bangsa Indonesia
setiap 10 tahun.
Pemuda akan pulang kembali ke
tetap sangat tinggi. Kesehatannya
Di mana posisi kita sekarang?
kandang (daerah) masing-masing.
nampak cukup terjaga. Beliau mampu
Ya, masih tergolong bangsa miskin.
Sebagai sesepuh GPP, Pak Broto
menyampaikan pidato selama 45
Sementara itu, income per capita
mengingatkan
menit dengan tetap berdiri di depan
Singapura telah mencapai US$ 54.000,
Indonesia merdeka adalah Indonesia
podium, walaupun disediakan kursi.
tujuan
nasional
Malaysia US$ 9.800, Thailand US$
Raya Sejahtera bagi seluruh penduduk
menyampaikan
6.300. Kita hanya sedikit di atas
berdasarkan Pancasila. Tujuan itu
pidatonya dengan berapi-api di depan
Filipina, US$3.150, dan Vietnam US$
dapat tercapai pada 2045, atau ketika
ratusan pensiunan jendral TNI/ABRI
2.550. Padahal, pada tahun 1945,
usia RI genap 100 tahun, jika ekonomi
dan tokoh-tokoh multi lintas: agama,
ketika Indonesia
menyatakan
Indonesia tumbuh terus 7 persen/
usia, jender, profesi dan ideologi/
kemerdekaan, kondisi mereka sama
tahun. Untuk itu, GPP menyerukan
partai politik, yang bergabung dalam
dengan kita. Kini jumlah penganggur
kaji ulang UUD 1945, yang telah
GPP (Gerakan Pemantapan Pancasila)
di Indonesia masih 7,45 juta dan
diamandemen tahun 2002, hingga
di gedung Granadi, Jakarta, 18 Januari
orang miskin 28, 6 juta.
tidak sesuai ruhnya yang sejati. “Ini
Pak
66
mantan Panglima ABRI dan Wapres
Broto
lalu. Pertemuan GPP yang dipimpin
Lalu apa yang salah dengan
oleh Jendral TNI (Purn) Try Sutrisno,
Indonesia? Banyak jawaban bisa
SWARACINTA 60 | FEB-MAR 2016
merupakan pelaksanaan Revolusi Mental,” pungkas Subroto
SWARA CINTA 59 | JANUARI 2016 SWARACINTA 60 | FEB-MAR 2016
67 67