RUMAH SAKIT ISLAM ARAFAH JAMBI Jln. Mpu Gandring No. 1 Kebun Jeruk Jambi Telp.0741- 667966,62711/ Fax. 63444 E-Mail RSI.
[email protected]
LAPORAN TRIWULAN II ( APRIL – JUNI ) 2017 PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT ISLAM ARAFAH JAMBI
I.
PENDAHULUAN
Pelayanan yang berkualitas merupakan cerminan dari sebuah proses yang berkesinambungan
dan
berorientasi
pada
hasil
yang
memuaskan.
Dalam
perkembangan masyarakat yang semakin kritis, mutu pelayanan rumah sakit tidak hanya di sorot dari aspek klinis medisnya saja namun juga dari aspek keselamatan pasien dan aspek pemberian pelayanannya, karena muara dari pelayanan rumah sakit adalah pelayanan jasa. Peningkatan mutu adalah program yang disusun secara objektif dan sistematik untuk memantau dan menilai untuk meningkatkan asuhan pasien dan memecahkan masalah – masalahyang terungkap.
II.
LATAR BELAKANG Sesuai dengan misi Rumah Sakit Islam Arafah jambi untuk dapat memberikan pelayanan yang bermutu, untuk itu Rs Islam Arafah Jambi melakukan kegiatan peningkatan mutu dan keselamatan pasien yang sesuai dengan standar akreditasi. Kegiatan ini dilakukan di setiap unit kerja / instalasi terkait mengukur kinerja pelayanan RS dan sebagai manajemen kontrol untuk mendukung pengambilan keputusan. Program peningkatan mutu dan keselamatan pasien di Rumah Sakit Arafah Jambi menetapkan indikator RS sesuai dengan standar peningkatan mutu dan keselamatan pasien. Berdasarkan standar PMKP 3 , dapat di klarifikasikannya indikator Rumah Sakit sebagai berikut: 10 Indikator Area Klinik, 9 Indikator Area
LAPORAN TRIWULAN II 2017 PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
1
Manajemen, 6 Indikator Sasaran Keselamatan Pasien, dan Indikator International Library. Laporan triwulan II tahun 2017 ini di buat untuk mengevaluasi perkembangan hasil pemantauan indikator mutu yang diambil oleh instalasi / unit kerja dari bulan Januari sampai bulan Maret 2017.
III.
TUJUAN UMUM DAN KHUSUS
1. Tujuan Umum Untuk mengetahui mutu pelayanan dan penerapan Keselamatan pasien di RS Islam Arafah Jambi.
2. Tujuan Khusus a. Dievaluasinya peningkatan mutu RS Islam Arafah melalui pemantauan indikator mutu yang telah ditetapkan di tiap – tiap unit dan instalasi terkait. b. Dievaluasinya program keselamatan pasien dengan pemantauan insiden keselamatan pasien RS c. Dievaluasinya kinerja unit dan individu melalui penilaian kinerja d. Dievaluasinya mutu pelayanan klinik melalui standarisasi asuhan klinis dan monitoring indikator.
IV.
SASARAN a. Pasien b. Keluarga pasien c. Pengunjung Rumah Sakit d. Karyawan e. Unit – unit kerja RSI Arafah
LAPORAN TRIWULAN II 2017 PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
2
V.
KEGIATAN YANG TELAH DILAKUKAN
PELAKSANAAN KEGIATAN PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN TAHUN 2017 NO
KEGIATAN
1. Melakukan Standarisasi Proses Asuhan Klinik
2. Melakukan pengukuran mutu melalui pemilihan, penetapan, pengumpulan data dan analisa data untuk : • Indikator Area Klinis ( 10 Indikator ) • Indikator Area Manajerial ( 9 Indikator ) • Indikator Sasaran
PELAKSANAAN KEGIATAN • melakukan rapat Pimpinan menentukan area Prioritas • Rapat sosialisasi Area Prioritas • Rapat Komite medis dan Kepala SMF Area Pirioritas untuk pembuatan CP • Rapat Pembuatan CP •Implemetasi CP •Audit implementasi CP
WAKTU PELAKSANAAN Januari – Desember
• Rapat menentukan Indikator mutu yang akan dinilai •sosialisasi ke unit tentang indikator mutu yang akan dinilai • sosialisasi pelaksanaan, pencatatan dan pelaporan, metode dan penanggung jawab • melakukan pencatatan dan pelaporan • Melakukan Analisa Data
Januari – Desember
PELAKSANA • • • • •
EVALUASI
RENCANA TINDAK LANJUT
Direktur • Sudah menentukan Komite Medis area prioritas untuk • Melakukan Kepala SMF menilai indikator sosialisasi lebih Tim CP • sudah dilakukan rapat lanjut dengan DPJP Unit komite dan kepala SMF agar melakukan untuk pembuatan CP perawatan medis sesuai CP • 25 CP sudah disusun, disosialisasikan, dan • Melakukan revisi CP sudah di jika diperlukan implementasikan • telah dilakukan audit implementasi 5 Cp area prioritas
o Direktur o Komite Risk MAnagement • sub komite Mutu • Sub komite KPRS • Sub Komite K3RS • kepala Ruangan /Unit o PIC Mutu
LAPORAN TRIWULAN II 2017 PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
• Rapat penentuan • Memantau dan indikator sudah dilakukan menganalisa hasil pada desember 2016, laporan indikator Januari 2017. mutu • sudah dilakukan • Melakukan evaluasi sosialisasi ke unit dan indikator mutu yang penanggung jawab mutu belum mencapai unit standar, •sudah dilaksanakan menyampaikan pelatihan PMKP informasi tersebut • Sudah dilaksanakan ke unit terkait untuk pelatihan Gugus melakukan PDSA, Kendali Mutu (GKM) dan melaporkan 3
Keselamatan Pasien
• GKM
• Membuat laporan Triwulan
• sudah dilakukan pencatatan dan pelaporan hasil mutu pelayanan • Membuat analisa data hasil pencatatan mutu unit dan membuat laporan triwulan. • sudah ditentukan indikator mutu pelayanan yang di outsourcingkan • pencatatan sudah dilakukan pada triwulan I • Unit Menempel indikator mutu unit dan hasil nya pada papan mutu
kembali hasil evaluasi. • Membuat laporan PDSA TW 2
3. Melakukan pengukuran mutu unit kerja dan pelayanan yang di out sourcingkan
• Menentukan indikator Mutu pelayanan yang di outsourcingkan • mencatatkan indikator mutu pelayanan dalam MOU • Membuat pencatatan dan laporan indikator mutu yang ditetapkan
Januari – Desember
• Direktur • Manager Umum • Unit • Komite Risk Manangement
4. Melakukan penilaian kinerja staf klinis dan staf non klinis
• Menentukan indikator penilaian kinerja staf klinis dan non klinis • koordinasi dengan bagian diklat untuk sosialisasi ke semua staf klinis dan non klinis • Melakukan Penilaian kinerja staf • Menyampaikan hasil penilaian pada akhir tahun Koordinasi triwulan dengan unit dan komite untuk menyampaikan hasil pengukuran mutu
Januari – Desember
• Direktur • Manager Umum • Komite Risk Management • Komite medis • Komite keperawatan • Komite farmasi dan terapi
• penilaian kinerja staf klinis dan staf non klinis sudah dilakukan
•
Januari – Desember
• Direktur • Komite Risk Managemen • Kepala Unit
Melakukan koordinasi dengan unit dan komite dalam pencapaian hasil pengukuran indikator
Melanjutkan koordinasi untuk penyampaian hasil capaian indikator ke unit
Menetapkan risiko sesuai dengan pedoman
Januari – Desember
• Kepala Unit
• Melakukan risk register di masing – masing unit
Melanjutkan analisa risiko – risiko yang di
5. Melakukan Koordinasi semua komponen dan kegiatan pengukuran mutu dan pengendalian 6. Menetapkan manajemen risiko
LAPORAN TRIWULAN II 2017 PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
• Melakukan evaluasi indikator mutu • Meminta unit untuk melakukan PDSA
Melakukan evaluasi terhadap penilaian kinerja staf klinis dab staf non klinis.
4
klinis 7. Melaporkan dan menganalisa Insiden Keselamatan Pasien
8. Melaksanakan dan mendokumentasikan FMEA dan rancang ulang
9. Koordinasi kegiatan peningkatan Mutu
keselamatan pasien • Sosialisasi ke semua unit pelayanan • melakukan pencatatan dan pelaporan • Melakukan RCA • Melakukan Sosialisasi hasil RCA dan Umpan Balik perbaikan yang akan dilaksanakan. • menentukan masalah yang akan dibuat FMEA • Membentuk Tim FMEA yang terkait dengan Masalah • Melakukan Rapat FMEA • Menyampaikan Hasil FMEA Melakukan rapat koordinasi komite risk management dan unit pelayanan
Januari – Desember
• Komite Risk Managemen • Direkttur • Komite Risk Management • Kepala Ruangan Unit
dapat dari unit • Sosialisasi ke unit • untuk pencatatan dan pelaporan indikator • pencatatan semua IKP yang terjadi dan • pencatataan waktu pelaporan IKP
Melanjutkan pencatatan IKP yang terjadi dan waktu pelaporan Melakukan RCA untuk kasus yang sentinel
AgustusDesember
• Direktur • Komite Risk Manajement • Tim FMEA
• sudah dilakukan rapat FMEA membahas langkah ketiga dan keempat.
Melanjutkan pembuatan FMEA 2017 langkah berikutnya.
Maret – Desember
• Direktur • komite Risk Management • Kepala Ruangan
Melakukan rapat di komite risk management untuk pembuatan laporan triwulan
Mengevaluasi dan menindaklanjuti hasil yang didapat
VI . PENUTUP LAPORAN TRIWULAN II 2017 PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
5
Demikianlah laporan triwulan II peningkatan mutu dan keselamatan pasien dibuat, diharapkan dengan laporan triwulan II dapat dijadikan sebagai acuan perbaikan pelayanan di rumah sakit menjadi lebih baik lagi.
Jambi, 18 Juli 2017 Ketua Sub Komite Mutu
Dr. Asyiyatur Raudhah
LAPORAN TRIWULAN II 2017 PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
6
LAMPIRAN PEMANTAUAN INDIKATOR MUTU DAN ANALISA DATA 1. INDIKATOR SASARAN KESELAMATAN PASIEN No
INDIKATOR
STANDAR
CAPAIAN
CAPAIAN
CAPAIAN
CAPAI
UNIT
APRIL
MEI
JUNI
AN
TERKAIT
RENCANA TINDAK LANJUT
TW 2
1.
Kejadian pasien baru tidak
0 kejadian
1
1
3
5
Ranap
▪ memberikan surat ke
menggunakan gelang
unit untuk
identitas di rawat inap
Menyampaikan informasi hasil analisa data, dan meminta unit untuk membuat PDSA ▪ melakukan sosialisasi pentingnya penggunaan gelang identitas
2.
Kejadian ketidaklengkapan
0 kejadian
0
0
0
0
ranap
dokumentasi SBAR pada status pasien di rawat inap
LAPORAN TRIWULAN II 2017 PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
7
3.
Kejadian tidak adanya label
0 kejadian
0
0
0
0
Farmasi
0 kejadian
0
0
0
0
Ranap
100 %
80
79,7
79,3 %
79,7
ranap
0 kejadian
7
4
3
14
Ranap
high alert di unit kerja ( UGD, ICU, Kamar Operasi , VK dan Rawat Inap ) 4.
Kejadian formulir penandaan lokasi operasi yang tidak ditandai
5.
Survei pelaksanaan cuci tangan sebelum kontak dengan pasien oleh dokter di rawat inap
6.
Kejadian tidak dilaksanakannya
▪ memberikan surat ke
assesmen ulang pasien risiko
unit untuk
jatuh di rawat inap
Menyampaikan informasi hasil analisa data, dan meminta unit untuk membuat PDSA ▪ melakukan sosialisasi pentingnya assesment ulang
LAPORAN TRIWULAN II 2017 PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
8
KEJADIAN
1. Kejadian Pasien baru tidak menggunakan gelang identitas di rawat inap 6 5 4 3 2 1 0
APRIL
MEI
STANDAR Kejadian Pasien baru tidak menggunakan gelang identitas di rawat inap
0
JUNI
Perbandingan Hasil Indikator Mutu RSAU dr. Esnawan Antariksa
TW II
CAPAIAN 1
1
3
5
KEJADIAN
2. Kejadian ketidaklengkapan dokumentasi SBAR pada status pasien di rawat inap 1 0.9 0.8 0.7 0.6 0.5 0.4 0.3 0.2 0.1 0
APRIL
MEI
STANDAR Kejadian ketidaklengkapan dokumentasi SBAR pada status pasien di rawat inap
0
JUNI
TW II
CAPAIAN
0
0
0
0
LAPORAN TRIWULAN II 2017 PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
9
Perbandingan Hasil Indikator Mutu RSAU dr. Esnawan Antariksa
KEJADIAN
3. Kejadian tidak adanya label high alert pada obat high alert di unit kerja (UGD, ICU, kamar operasi, VK, dan rawat inap ) 1 0.9 0.8 0.7 0.6 0.5 0.4 0.3 0.2 0.1 0
APRIL
MEI
STANDAR Kejadian tidak adanya label high alert pada obat high alert di unit kerja (UGD, ICU, kamar operasi, VK, dan rawat inap )
0
JUNI
TW II
CAPAIAN
0
0
0
0
LAPORAN TRIWULAN II 2017 PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
10
1 0.9 0.8 0.7 0.6 0.5 0.4 0.3 0.2 0.1 0
APRIL STANDAR
Kejadian formulir penandaan lokasi operasi yang tidak ditandai.
5. Survei pelaksanaan cuci tangan sebelum kontak dengan pasien oleh dokter di rawat inap PERSENTASE
KEJADIAN
4. Kejadian formulir penandaan lokasi operasi yang tidak ditandai.
0
MEI
JUNI
0
0
APRIL STANDAR
TW II
Survei pelaksanaan cuci tangan sebelum kontak dengan pasien oleh dokter di rawat inap
CAPAIAN 0
120 100 80 60 40 20 0
0
100
MEI
JUNI
TW II
CAPAIAN
80
79.7
79.3
79.7
KEJADIAN
6. Kejadian tidak dilaksanakannya assesmen ulang pasien risiko jatuh di rawat inap 16 14 12 10 8 6 4 2 0
APRIL STANDAR
MEI
JUNI
TW II
CAPAIAN
Kejadian tidak dilaksanakannya assesmen ulang 0 7 4 3 14 LAPORAN TRIWULAN II 2017 PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN pasien risiko jatuh di rawat inap
11
2. INDIKATOR AREA KLINIS N o
INDIKATOR
STANDAR
1.
Angka ketidaklengkapan assesmen awal perawat di rawat inap
0%
CAPAIAN April
2,5
2.
Kejadian tidak dilaporkannya nilai kritis
3.
Angka pengulangan pemeriksaan foto rontgen
0%
4.
Angka ketidaklengkapan surgical check list
0%
Kejadian pemberian obat di luar formularium RS
2
CAPAIAN Juni
1,86
CAPAIAN TW 2
0 kejadian
0%
UNIT TERKAIT
RENCANA TINDAK LANJUT
Ranap
memberikan surat ke unit untuk Menyampaikan informasi hasil analisa data, dan meminta unit untuk membuat PDSA
laboratori um
Hasil konfirmasi ke unit laboratorium, hasil kritis sudah dilaporkan ke ranap tetapi belum diklik di sistem LIS.
2,12
0 kejadian 9
5.
CAPAIAN Mei
0
0
0
0%
0%
0%
Radiologi Ranap
6,9
15
13,4
11,8
4
2
2
8
Farmasi
LAPORAN TRIWULAN II 2017 PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
memberikan surat ke unit untuk Menyampaikan informasi hasil analisa data, dan meminta unit untuk membuat PDSA • memberikan surat ke unit untuk 12
Menyampaikan informasi hasil analisa data, dan meminta unit untuk membuat PDSA • mensosialisasik an kembali formularium RS pada DPJP 6.
7.
Kejadian kesalahan distribusi obat ke rawat inap Angka ketidaklengkapan asesmen pra anestesi
0 kejadian
farmasi 1
0
0
1 ranap
0%
21%
22,4%
15,96 %
LAPORAN TRIWULAN II 2017 PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
19,8%
• memberikan
surat ke unit untuk Menyampaika n informasi hasil analisa data, dan meminta unit untuk membuat PDSA • kordinasi dengan yanmed untuk sosialisasi pada DPJP anestesi
13
8.
9.
Kejadiaan perbedaan hasil golongan darah laboratorium dengan crossmatch PMI
0 kejadian
Angka keterlambatan pengembalian status rekam medis rawat inap
0%
Labor 0
0
13%
10.
Angka phlebitis di rawat inap
0%
0
0,3%
0
9,19
LAPORAN TRIWULAN II 2017 PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
7,8
memberikan surat ke unit untuk Menyampaikan informasi hasil analisa data, dan meminta unit untuk membuat PDSA
ranap
Berkordinasi dengan PPI
4,3%
< 1,5 ‰ 5,07
ranap
7,3
14
1. ANGKA KETIDAKLENGKAPAN ASSESMEN AWAL PERAWAT DI RAWAT INAP
Perbandingan Hasil Indikator Mutu RSAU dr. Esnawan Antariksa
Angka ketidaklengkapan assesmen awal perawat di rawat inap 3
2,5
PERSEN
2
1,5
1
0,5
0
APRIL
MEI
STANDAR Angka ketidaklengkapan assesmen awal perawat di rawat inap
0
JUNI
TW II
1,86
2,12
CAPAIAN 2,5
2
Perbandingan Hasil Indikator Mutu RS dr. Soediran MS
LAPORAN TRIWULAN II 2017 PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
15
4. Angka ketidaklengkapan surgical check list
3. Angka pengulangan pemeriksaan foto rontgen
Angka ketidaklengkapan surgical check list
Angka pengulangan pemeriksaan foto rontgen 1
16
0,9
14
0,8
12 0,7
10
PERSEN
0,6 0,5
8
0,4
6 0,3
4
0,2 0,1
2
0
APRIL
MEI
STANDAR Angka pengulangan pemeriksaan foto rontgen
0
JUNI
TW II
0
0
0
CAPAIAN 0
0
5. Kejadian pemberian obat di luar formularium rs
APRIL
MEI
STANDAR Angka ketidaklengkapan surgical check list
0
JUNI
TW II
13,4
11,8
CAPAIAN 6,9
15
Perbandingan Hasil Indikator Mutu RSAU dr. Esnawan Antariksa
Kejadian pemberian obat di luar formularium RS 9 8 7
KEJADIAN
6 5 4 3 2 1 0
APRIL
MEI
STANDAR Kejadian pemberian obat di luar formularium RS
0
JUNI
TW II
2
8
CAPAIAN 4
2
LAPORAN TRIWULAN II 2017 PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
16
6. Kejadian kesalahan distribusi obat ke rawat inap
7. Angka ketidaklengkapan assesmen pra anastesi
Kejadian kesalahan distribusi obat ke rawat inap
Angka ketidaklengkapan asesmen pra anestesi 25
1,2
1 20
KEJADIAN
0,8
PERSEN
15
0,6
10
0,4
0,2
5
0
APRIL
MEI
STANDAR Kejadian kesalahan distribusi obat ke rawat inap
0
JUNI
TW II
0
1
0
APRIL
CAPAIAN
1
0
8. Kejadian perbedaan hasil golongan darah laboratorium dengan crossmatch pmi
MEI
STANDAR Angka ketidaklengkapan asesmen pra anestesi
0
JUNI
TW II
15,96
19,8
CAPAIAN 21
22,4
9. Angka keterlambatan pengembalian status rekam medis di rawat inap
Kejadiaan perbedaan hasil golongan darah laboratorium dengan crossmatch PMI
Angka keterlambatan pengembalian status rekam medis rawat inap 14
1 0,9
12
0,8
10 8
PERSEN
KEJADIAN
0,7 0,6
0,5
6
0,4
4
0,3
2
0,2
0
0,1 0
APRIL
MEI
STANDAR Kejadiaan perbedaan hasil golongan darah laboratorium dengan crossmatch PMI
0
JUNI
TW II
0
0
CAPAIAN 0
0
APRIL
MEI
STANDAR
Angka keterlambatan pengembalian status rekam medis rawat inap
LAPORAN TRIWULAN II 2017 PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
0
JUNI
TW II
0,3
4,4
CAPAIAN
13
0
17
Perbandingan Hasil Indikator Mutu RS dr. Soediran MS
10. Angka phlebitis di rawat inap Angka phlebitis di rawat inap 10 9 8
7
PER MIL
6 5 4 3 2
1 0
APRIL
MEI
STANDAR Angka phlebitis di rawat inap
1,5
JUNI
TW II
7,80
7,30
CAPAIAN 5,07
9,19
LAPORAN TRIWULAN II 2017 PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
18
3. INDIKATOR AREA MANAJERIAL No
1.
INDIKATOR
STANDAR
Kejadian kekosongan obat emergency di IGD
CAPAIAN
CAPAIAN
CAPAIAN
April
Mei
Juni
CAPAIAN TW 2
0 kejadian
UNIT TERKAIT
UGD 0
0
0
RENCANA TINDAK LANJUT
Memeriksa ketersediaan obat
0
setiap pergantian shift.
2.
Kejadian keterlambatan narkotik dan psikotropika
3.
Kejadian staf tertusuk benda tajam
0 kejadian
4.
Kejadian listrik padam > 15 menit di area kritis (OK, PRT, dan ICU)
0 kejadian
5.
Survei kepuasan pelayanan unit kerja
Indeks kepuasan 4,05 4
6.
Survei kepuasan staf RS
laporan
obat
0 kejadian
Indeks
Farmasi
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3,85
3,9
3,9
0
K3RS
IPSRS Semua
-
kepuasan 3
-
2,6
2,6
Unit kerja Bagian
Menyampaikan
umum
hasil survey ke direktur dan bagian umum untuk ditindak lanjuti
LAPORAN TRIWULAN II 2017 PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
19
7.
Pola 10 diagnosis pasien terbanyak di
Terlampir
rawat inap 8.
Kejadian keterlambatan pengajuan klaim BPJS
9.
Survei Pemahaman staf terhadap proses
0
Terlamp
Terlampi
Terlamp ir
ir
r
0
0
0
0
-
-
75,4
75,4
kejadian 80%
tatalaksana kejadian cardiac arrest
LAPORAN TRIWULAN II 2017 PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
Keuanga n Pelayana Rencana n medis, dilaksanakan di TW2 tim Kurma biru
20
1. Kejadian kekosongan obat emergency di IGD
2. Kejadian keterlambatan laporan obat narkotik dan psikotropika Kejadian keterlambatan laporan obat narkotik dan psikotropika
Kejadian kekosongan obat emergency di IGD
1
1
0,9
0,9
0,8
0,8
0,7
0,7
0,6
KEJADIAN
KEJADIAN
0,6 0,5
0,5 0,4
0,4
0,3
0,3
0,2
0,2
0,1
0,1
0
0 APRIL
MEI
JUNI
0
0
MEI
STANDAR
CAPAIAN Kejadian kekosongan obat emergency di IGD 0 kejadian
APRIL
TW II
0
Kejadian keterlambatan laporan obat narkotik dan psikotropika
0
JUNI
TW II
0
0
CAPAIAN
0
0
0
pelaporan obat narkotik psikotropika dengan( batas akhir 4. Kejadian listrik padam > 15 dan menit di area kritis ok, PRT , ICU )
3. Kejadian staf tertusuk benda tajam
pelaporan tgl 10 tiap bulannya
Kejadian staf tertusuk benda tajam
Kejadian listrik padam > 15 menit di area kritis (OK, PRT, dan ICU)
1
1
0,9
0,9
0,8 0,8
0,7
0,6
KEJADIAN
KEJADIAN
0,7
0,6 0,5 0,4
0,5 0,4
0,3 0,3
0,2 0,2
0,1 0,1
0
APRIL
MEI
STANDAR Kejadian staf tertusuk benda tajam
0
JUNI
TW II
0
CAPAIAN 0
0
0
0
APRIL
MEI
STANDAR Kejadian listrik padam > 15 menit di area kritis (OK, PRT, dan ICU)
0
JUNI
TW II
0
0
CAPAIAN 0
0
Tidak ada kejadian staf tertusuk benda tajam
LAPORAN TRIWULAN II 2017 PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
21
Perbandingan Hasil Indikator Mutu RSAU dr. Esnawan Antariksa
7. 10 Penyakit Terbanyak Rawat Inap
6. Survei kepuasan staf RS
Nilai Indeks Kepuasan
No
April
Mei
Juni
3,1
1
Ca mamae
Dyspepsia
Dyspepsia
3
2
Dyspepsia
Gastroentheritis akut
Gastroentheritis akut
2,9
3
Gastroentheritis akut
Ca mamae
Ca mamae
2,8
4
Fibroadenoma mammae
Hipertensi
DM tergantung insulin
5
Bronchopneumonia
Bronchopneumonia
Fibroadenoma mammae
6
Acute post hemoragik anemia
DM tergantung insulin
Hipertensi
7
Catarac
Fibroadenoma mammae
Bronchopneumonia
8
DM tergantung insulin
Tonsilo Faringitis Akut
Acute post hemoragik anemia
9
Hypertensi Heart Disease with congestive heart failure
Chronic tonsilitis
Vertigo
10
Asma Bronkae
Vertigo
Urinary tract infection
2,7 2,6
2,5 2,4
Series1
Standar
Capaian
3
2,6
Survei kepuasan staf RS dilakukan 6 bulan sekali, dengan hasil belum mencapai standar
LAPORAN TRIWULAN II 2017 PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
22
9. Survei Pemahaman staf terhadap proses tatalaksana kejadian cardiac arrest
8. Kejadian keterlambatan pengajuan klaim BPJS Kejadian keterlambatan pengajuan klaim BPJS
Survei Pemahaman staf terhadap proses tatalaksana kejadian cardiac arrest
KEJADIAN
1 0,9
0,9
0,8
0,8
0,7
0,7
0,6
0,6
0,5
0,5
0,4
0,4
0,3
0,3 0,2
0,2
0,1
0,1
0
0
APRIL
MEI
STANDAR Kejadian keterlambatan pengajuan klaim BPJS
0
JUNI
TW II
0
0
Survei Pemahaman staf terhadap proses tatalaksana kejadian cardiac arrest
CAPAIAN 0
0
LAPORAN TRIWULAN II 2017 PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
STANDAR
JUNI
23
4. No
1.
INDIKATOR LIBRARY OF MEASURE INDIKATOR
STANDAR
Angka pelaksanaan pemberian ASI pada bayi baru lahir sehat dirawat inap
80 %
CAPAIAN
CAPAIAN
CAPAIAN
CAPAIAN
UNIT
April
Mei
Juni
TW 2
TERKAIT
97,03%
87%
ranap
67%
99%
RENCANA TINDAK LANJUT
Angka pelaksanaan pemberian ASI pada bayi baru lahir sehat dirawat inap 120%
PERSENTASE
100% 80% 60% 40% 20% 0%
APRIL
MEI
STANDAR Angka pelaksanaan pemberian ASI pada bayi baru lahir sehat dirawat inap
80%
JUNI
TW II
97%
87%
CAPAIAN 67%
LAPORAN TRIWULAN II 2017 PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
99%
24