FARMASI DAN PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL. Website:

FARMASI DAN PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL

Website: www.litbang.depkes.go.id

RUANG LINGKUP   

Obat dan Obat Tradisional (OT) Obat Generik (OG) Pelayanan Kesehatan Tradisional (Yankestrad)


TUJUAN 1.

Memperoleh informasi tentang jenis obat yg disimpan di RT untuk swamedikasi, cara memperoleh obat, sumber obat, status obat, dan kondisi obat

2.

Memperoleh informasi pengetahuan masyarakat tentang obat generik (OG) dan sumber informasi tentang OG

3.

Memperoleh informasi tentang jenis, pemanfaatan dan alasan memanfaatkan pelayanan kesehatan tradisional Website: www.litbang.depkes.go.id

METODE  Wawancara terstruktur dengan Ka-RT atau ART

lain yg paling mengetahui soal penggunaan obat

 Pengamatan langsung/observasi terhadap obat

yang disimpan di rumah tangga

 Instrumen: kuesioner/formulir isian  Sampel:

300.000 Bangsen sampel riskesdas 2013 untuk sampel RT  294.959 RT


Obat dan Obat Tradisional


Proporsi RT Menyimpan Obat menurut Provinsi, 2013


2.0

Lampung Riau Bengkulu Jambi Kalbar Jateng Sulbar Sumut Kaltim Sumsel Bali Sultra Banten Kep.Riau Papua Aceh NTT Sumbar Babel Kalteng DKI Indonesia NTB Jabar DIY Sulsel Jatim Kalsel Pabar Sulteng Sulut Malut Maluku Gorontalo

Rerata Jumlah Obat yang Disimpan di RT menurut Provinsi, 2013

5.0 4,4

4.0

3.0 2,9

2,0

1.0

0.0


Proporsi RT yang Menyimpan Obat dan Jenis Obat yang Disimpan, 2013

64.8

35.2

Menyimpan Obat Tidak Menyimpan Obat Website: www.litbang.depkes.go.id

Proporsi RT berdasarkan Jenis Obat yg Disimpan menurut Tempat Tinggal, 2013 100.0 83,6

82,0

79,2

80.0

60.0

40.0

35,9

35,5

30,1

26,4 17,2

20.0

35,7 27,8 15,7

13,2 6,8

6,8

6,4

0.0 Perkotaan Obat Keras

Obat Bebas

Perdesaan Antibiotika

Obat Tradisional

Indonesia Obat Tidak Teridentifikasi Website: www.litbang.depkes.go.id

Proporsi RT yang Menyimpan Obat Keras Tanpa Resep*), 2013

*)Termasuk obat keras dari puskesmas & RS tertentu yg diberikan langsung tanpa menggunakan resep


Proporsi RT yang Menyimpan Antibiotika Tanpa Resep*), 2013 100.0

93,4 86,1

80.0 74,7

60.0

40.0

20.0

Gorontalo NTT NTB Sulsel Maluku Sulut Sulbar Sulteng Sultra Jabar Banten Sumbar Papua Jatim Sumsel Pabar Aceh Malut Indonesia Babel Sumut Jateng Bali Kaltim Kep.Riau Jambi DKI Riau Bengkulu DIY Kalbar Kalsel Lampung Kalteng

0.0

*)Termasuk antibiotika dari puskesmas & RS tertentu yg diberikan langsung tanpa menggunakan resep


Proporsi RT berdasarkan Sumber Obat menurut Tempat Tinggal, 2013 100.0

80.0

60.0 50,2 41,1

40,5 40.0

35,3

37,2

31,5 25,5 16,9 18,7

20.0

23,4 16,8

16,6 4,9

4,2

4,3

0.0 Perkotaan

Apotek

Toko obat/ warung

Perdesaan

Yankes formal

Indonesia

Nakes

Lainnya


Proporsi RT berdasarkan Sumber Obat menurut Kuintil Indeks Kepemilikan, 2013 100.0

80.0

60.0

55,5 45,5

43,1

41,3

39,1 35,7

40.0 30,5 25,0

20.0

19,7 5,8

32,3

28,7 24,4 18,3

17,3

15,4

37,0

4,5

4,8

22,3 16,8

19,2 14,7 4,3

3,8

0.0 Terbawah

Apotek

Menengah bawah

Toko obat/ warung

Menengah

Yankes formal

Menengah atas

Nakes

Teratas

Lainnya


Proporsi RT berdasarkan Status Obat menurut Tempat Tinggal, 2013 100.0

80.0

60.0 46,7

48,1

46,3

40.0 31,1

47,0 42,2

33,8

34,4

32,1

20.0

0.0 Perkotaan

Perdesaan

Sedang digunakan

Untuk persediaan

Indonesia

Obat sisa Website: www.litbang.depkes.go.id

Proporsi RT berdasarkan Status Obat menurut Kuintil Indeks Kepemilikan, 2013 100.0

80.0

60.0 48,1 40.0

34,9

35,2 29,8

48,1

48,0 32,4

33,3

45,1

51,3

47,1

45,1

37,0 31,4

29,7

20.0

0.0 Terbawah

Menengah bawah

Sedang digunakan

Menengah

Menengah atas

Untuk persediaan

Teratas

Obat sisa Website: www.litbang.depkes.go.id

Proporsi RT berdasarkan Kondisi Obat yang Disimpan

96%

4%

Kondisi obat baik

Kondisi obat rusak


Ringkasan (1) • 103.860 (35,2%) dari 294.959 RT di Indonesia menyimpan obat untuk swamedikasi, • Proporsi RT menyimpan obat keras 35,7% dan antibiotika 27,8%  indikasi ada penggunaan obat swamedikasi tidak rasional • 81,9% RT menyimpan obat keras (OK) dan 86,1% RT menyimpan antibiotika (AB) yang diperoleh tanpa resep Website: www.litbang.depkes.go.id

Ringkasan (2) • Sumber utama RT mendapatkan obat di

− perkotaan: apotek (50,2%),tk.obat (35,3%) − perdesaan: tk obat (40,5%), Nakes (31,5%)

• 47,0% RT menyimpan ‘obat sisa’ ; termasuk ‘obat sisa’  obat sisa resep dokter dan obat penggunaan sebelumnya yang tidak dihabiskan  obat berpotensi untuk misuse, abuse, atau rusak/ kadaluarsa Website: www.litbang.depkes.go.id

Obat Generik (OG)


Proporsi RT yang Mengetahui dan Berpengetahuan Benar*) tentang Obat Generik (OG) menurut Karakteristik, 2013 100.0 80.0 60,2

60.0 46,1

43,1

40.0 20.0

31,9 14,9

17,4 12,1

14,1

27,1 6,2 9,2

15,2 10,8

13,4

11,9

17,1

0.0 Perkotaan

Perdesaan INDONESIA Terbawah

Mengetahui OG

Menengah Menengah bawah

Menengah atas

Teratas

Pengetahuan OG benar

*) Berpengetahuan benar tentang OG  jika menyatakan OG adalah ”Obat yang Khasiatnya Sama Dengan Obat Bermerk dan Obat Tanpa Merek Dagang” Website: www.litbang.depkes.go.id

Proporsi RT menurut Persepsi tentang OG berdasarkan Tempat Tinggal, 2013 100.0 82,3 80.0

71,9

60.0 42,9

43,9

42,9

40.0 22,4

21,0

20.0 0.0 Obat Gratis

Obat Murah

Perkotaan

Obat Obat Pasien Dapat dibeli di Obat tanpa Khasiat sama Pemerintah dg Obat Miskin Warung Merek Bermerek Dagang Perdesaan

Indonesia


Proporsi RT menurut Sumber Informasi OG berdasarkan Tempat Tinggal, 2013 100.0

80.0 63,1 56,0

60.0

40.0 25,6 16,6

20.0

20,7 8,3

0.0 Media cetak Media elektronik

Perkotaan

Tenaga kesehatan

Kader, toma

Perdesaan

Teman, kerabat

Pendidikan

Indonesia Website: www.litbang.depkes.go.id

Ringkasan (3) • 31,9% RT pernah mendengar/tahu OG • Persepsi RT tentang OG: − − − −

obat murah  82% RT obat program pemerintah 71,9% RT khasiat sama dg obat bermerek  42,9% RT obat tanpa merek dagang  21,0% RT

• Sumber informasi tentang OG di perkotaan & perdesaaan  terbanyak dari Nakes (63%)


Pelayanan Kesehatan Tradisional (Yankestrad) Website: www.litbang.depkes.go.id

Pabar Papua Sulbar Malut Sulsel Sulut Kalbar Sultra Maluku Aceh Lampung NTB NTT Riau Bengkulu Kep.Riau Jabar Bali Sulteng Sumut Sumsel Jateng Kaltim Babel Jambi Kalteng Indonesia DKI Sumbar Banten DIY Gorontalo Jatim Kalsel

Proporsi RT Memanfaatkan Yankestrad dalam 1 Tahun Terakhir, 2013

100.0

80.0 61,3

60.0

40.0 30,4

20.0 5,9

0.0


Proporsi RT Memanfaatkan Yankestrad dan Jenis Yankestrad yang Dimanfaatkan, 2013 100 80

69.6

30.4

60

77.8

49

40 20

7.1

2.6

0 Memanfaatkan Yankestrad Tidak memanfaatkan Yankestrad Memanfaatkan Yankestrad Tidak Memanfaatkan Yankestrad

Yankestrad Yankestrad Yankestrad Yankestrad Keterampilan Ramuan Keterampilan Keterampilan Tanpa Alat Dengan Alat Dengan Pikiran Website: www.litbang.depkes.go.id

Proporsi RT berdasarkan Alasan Memanfaatkan Yankestrad, 2013 52,7 Yankestrad ramuan

Menjaga kesehatan,

32,1 Keterampilan dengan alat

Tradisi, kepercayaan Lebih manjur 55,4

Keterampilan tanpa alat

Coba-coba Putus asa

12,9 Keterampilan dengan pikiran

0.0

20.0

Biaya murah 37,2

40.0

60.0

80.0

100.0


Ringkasan (4) • Sejumlah 89.753 (30,4%) dari 294.962 RT di Indonesia memanfaatkan Yankestrad dalam 1 tahun terakhir • Pemanfaatan Yankestrad tertinggi di Kalsel (61,3%), terendah di Papua Barat (5,9%) • Jenis Yankestrad yang dimanfaatkan RT terbanyak  keterampilan tanpa alat (77,8%) dan ramuan (49,0%) Website: www.litbang.depkes.go.id

Terima kasih


FARMASI DAN PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL. Website:

Recommend Documents