FAQ PROGRAM AMNESTI PAJAK Umum 1. Apakah Amnesti Pajak itu? Amnesti Pajak adalah program pengampunan yang diberikan kepada Wajib Pajak meliputi penghapusan pajak terutang, penghapusan sanksi administrasi perpajakan, serta penghapusan sanksi pidana di bidang perpajakan atas harta yang diperoleh pada tahun 2015 dan sebelumnya yang belum dilaporkan dalam SPT, dengan cara melunasi seluruh tunggakan pajak yang dimiliki dan membayar uang tebusan. 2. Apa keuntungan Amnesti Pajak? • Penghapusan pajak yang seharusnya terutang. • Penghentian proses pemeriksaan, pemeriksaan bukti permulaan atau penyidikan tambahan. • Tidak dilakukan pemeriksaan, pemeriksaan bukti permulaan dan penyidikan. • Tidak dikenai sanksi admnistrasi dan sanksi pidana perpajakan. • Jaminan rahasia data pengampunan pajak tidak dapat dijadikan dasar penyelidikan & penyidikan tindak pidana apa pun. • Pembebasan pajak penghasilan untuk balik nama harta tambahan. 3. Siapa sajakah yang berhak mendapatkan Amnesti Pajak? Yang dapat memanfaatkan Amnesti Pajak adalah: • Wajib Pajak Orang Pribadi • Wajib Pajak Badan • Wajib Pajak yang bergerak di bidang Usaha Mikro Kecil dan Menegah (UMKM) • Orang Pribadi atau Badan yang belum menjadi Wajib Pajak Kecuali Wajib Pajak yang sedang: • Dilakukan penyidikan dan berkas penyidikannya telah dinyatakan lengkap oleh kejaksaan; • Dalam proses peradilan; atau • Menjalani hukuman pidana atas Tindak Pidana dibidang perpajakan. 4. Kemana Permohonan Amnesti Pajak disampaikan? Permohonan Amnesti Pajak disampaikan ke KPP tempat Wajib Pajak terdaftar atau tempat lain yang ditentukan oleh Menteri Keuangan dengan membawa surat pernyataan. 5. Kapan Permohonan Amnesti Pajak disampaikan? Sampaikan Surat Pernyataan Harta beserta Lampirannya pada: • Periode I : Sejak tanggal diundangkan UU Pengampunan pajak s.d 30 September 2016 • Periode II : 1 Oktober 2016 s.d 31 Desember 2016 • Periode III : 1 Januari 2017s.d 31 Maret 2017 FAQ Program Amnesti Pajak
1 / 6
6. Apa persyaratan yang harus saya penuhi untuk bisa mengajukan Amnesti Pajak? Sebagai Wajib Pajak anda harus memenuhi persyaratan berikut: a. Memiliki NPWP, b. Membayar Uang Tebusan, c. Telah melaporkan SPT Tahunan PPh Tahun Pajak Terakhir, d. Melunasi seluruh tunggakan (termasuk cabang), dan e. Mencabut permohonan: • Pengembalian kelebihan pembayaran pajak, • Pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi dalam 5KP dan/atau STP yang terdapat pokok pajak yang terutang, • Pengurangan/pembatalan ketetapan pajak yang tidak benar, • Gugatan, Keberatan, Banding, dan PK, • Pembetulan atas Surat Ketetapan Pajak dan Sursat Keputusan f. Surat pernyataan mengalihkan dan menginvestasikan harta ke dalam wilayah NKRI selama 3 (tiga) tahun (khusus repatriasi) g. Surat Pernyataan mengenai besaran peredaran usaha Bagi yang sedang dilakukan pemeriksaan bukti dan/atau penyelidikan harus melunasi: a. Pajak yang tidak atau kurang dibayar, b. Pajak yang seharusnya tidak dikembalikan. 7. Bagaimana alur Permohonan Amnesti Pajak? Berikut adalah langkah yang harus Anda lakukan untuk mendapatkan Amesti Pajak 1. Hubungi Helpdesk Amnesti Pajak di Kantor Pelayanan Pajak dan tempat yang sudah ditentukan Kementrian Keuangan untuk mendapatkan informasi selengkapnya tentang syarat, kelengkapan dan cara pengisian Surat Pernyataan Harta (SPH) Surat pernyataan Harta (SPH) tersebut berisi informasi terkait harta, utang, harta bersih, serta perhitungan dan pembayaran uang tebusan yang ditandatangani oleh Wajib Pajak sendiri bagi Orang Pribadi atau oleh pemimpin tertinggi badan usaha/kuasanya bagi Badan usaha. 2. Hitung dengan benar jumlah harta Wajib Pajak kemudian lunasi Uang Tebusan melalui Bank Persepsi yang ditetapkan melalui e-‐billing menggunakan Kode Akun Pajak (KAP) 411129 dan Kode Jenis Setoran (KJS) 512 3. Ungkapkan seluruh harta yang belum dilaporkan pada SPT Tahunan PPH terakhir dengan cara menyampaikan Surat Pernyataan Harta (SPH) lengkap dengan dokumen berikut, untuk mengajukan Amnesti Pajak melalui Surat Pernyataan. • Bukti Pembayaran Uang Tebusan; • Bukti Pelunasan Tunggakan Pajak bagi Wajib Pajak yang memiliki Tunggakan Pajak;
FAQ Program Amnesti Pajak
2 / 6
Daftar Rincian Harta beserta informasi kepemilikan Harta yang dilaporkan; Daftar Utang serta dokumen pendukung; Bukti Pelunasan Pajak yang tidak atau kurang dibayar atau pajak yang seharusnya tidak dikembalikan bagi Wajib Pajak yang sedang dilakukan pemeriksaan bukti permulaan atau penyidikan; • Fotokopi SPT PPh terakhir; • Surat Pernyataan Mencabut Segala Permohonan yang telah diajukan ke Direktorat Jenderal Pajak; • Surat Pernyataan Mengalihkan dan Menginvestasikan Harta ke dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia paling singkat selama jangka waktu 3 (tiga) tahun terhitung sejak dialihkan dalam hal Wajib Pajak akan melaksanakan repatriasi; • Melampirkan Surat Pernyataan Tidak Mengalihkan Harta ke luar wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia paling singkat selama jangka waktu 3 (tiga) tahun terhitung sejak diterbitkannya Surat Keterangan dalam hal Wajib Pajak akan melaksanakan deklarasi; • Surat Pernyataan mengenai besaran peredaran usaha bagi Wajib Pajak yang bergerak di bidang UMKM. 4. Ajukan Surat Pernyataan Harta (SPH) beserta kelengkapan ke Kantor Pelayanan Pajak atau tempat yang sudah ditentukan lainnya. Disini akan dilakukan: • Pengecekan syarat dan kelengkapan SPH • Pengecekan kesesuaian isi dan dokumen • Pengecekan kebenaran hitungan uang tebusan dan pelunasannya Pada hari yang sama Anda akan mendapatkan Tanda Terima • • •
5. Dalam waktu 10 (sepuluh) hari Anda akan menerima Surat Keterangan Pengampunan Pajak yang dikeluarkan oleh Menteri atau pejabat yang ditunjuk atas nama Mentri. Jika dalam jangka waktu 10 (sepuluh) hari kerja tersebut Menteri atau pejabat yang ditunjuk belum menerbitkan Surat Keterangan, Surat Pernyatan dianggap diterima 8. Bagaimana cara menghitung jumlah Uang Tebusan yang harus saya lunasi? Berikut cara penghitungan Uang Tebusan:
Uang Tebusan = Tarif Tebusan x Nilai Harta Bersih
FAQ Program Amnesti Pajak
3 / 6
•
•
Harta Bersih: Merupakan selisih antara harta tambahan dengan utang yang berkaitan dengan perolehan harta tambahan dan belum dilaporkan di SPT Pph terakhir. Tarif tebusan: Pengungkap Harta yang Periode Penyampaian berada di dalam berada di luar wilayah Permohonan wilayah NKRI NKRI Periode I 2% 4% Periode II 3% 6% Periode III 5% 10%
Bank Danamon sebagai Mitra Program Amnesti Pajak 1. Apa peran Bank Danamon dalam menyukseskan program Amnesti Pajak? Bank Danamon berperan sebagai Bank Gateway yang sekaligus juga sebagai Bank Persepsi 2. Apa yang dimaksud dengan Bank Danamon sebagai Bank Persepsi? Sebagai Bank Persepsi, Bank Danamon telah ditunjuk oleh Menteri Keuangan sebagai mitra Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) yang berfungsi untuk menerima setoran penerimaan negara yang meliputi penerimaan pajak, cukai dalam negeri, dan penerimaan bukan pajak. Dengan kata lain Anda dapat melakukan pembayaran pajak maupun uang tebusan pajak melalui Bank Danamon. 3. Apa yang dimaksud dengan Bank Danamon sebagai Bank Gateway? Sebagai Bank Gateway, Danamon dapat menerima dan mengelola dana repartriasi dengan membuka rekening khusus bagi nasabah. Dalam hal ini Danamon berfungsi untuk memfasilitasi dan memastikan: • Penempatan dana oleh Wajib Pajak hanya pada instrumen investasi yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku. • Dana yang dialihkan dari luar wilayah NKRI diinvestasikan di dalam wilayah NKRI. • Instrumen Investasi dan asset yang mendasari (underlying asset) diterbitkan dan/atau diperdagangkan di wilayah NKRI. • Dana hasil penerbitan instrumen investasi digunakan di wilayah NKRI dalam hal Wajib Pajak melakukan investasi melalui pasar perdana. • Menyediakan Rekening Khusus dan/atau sub Rekening Khusus bagi Wajib Pajak yang menginvestasikan dana di wilayah NKRI. • Menyusun dan menandatangani dokumen perjanjian investasi dengan Wajib Pajak. • Melaporkan rekening khusus dan/atau sub rekening khusus kepada Direktorat Jendral Pajak. • Melaporkan posisi investasi Wajib Pajak kepada Menkeu c.q. Dirjen Pajak secara berkala
FAQ Program Amnesti Pajak
4 / 6
4. Apakah semua cabang Bank Danamon melayani kebutuhan untuk melakukan pembayaran Uang Tebusan Amnesti Pajak? Ya, semua cabang Danamon dapat melayani Anda untuk transaksi pembayaran Uang Tebusan Amnesti Pajak 5. Apa yang harus saya lakukan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai Program Amnesti Pajak ini? Untuk informasi lebih lanjut mengenai Program Amnesti Pajak, Anda dapat menghubungi Personal Banking Office atau Relationship Manager Anda atau anda juga dapat menghubungi customer care Hello Danamon di 1-‐500-‐090 atau kunjungi cabang Danamon terdekat. Manfaatkan fasilitas layanan dan produk unggulan Bank Danamon, ayo kita sukseskan Amnesti Pajak untuk Indonesia lebih baik!
FAQ Program Amnesti Pajak
5 / 6