FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAMBILAN KEPUTUSAN PENGGUNAAN BIOGAS DI DESA HAURNGOMBONG, KECAMATAN PAMULIHAN, KABUPATEN SUMEDANG
RANI MAULANASARI
DEPARTEMEN ILMU KELUARGA DAN KONSUMEN FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2010
PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASINYA
Dengan Mempengaruhi
ini
saya
menyatakan
Pengambilan
bahwa
Keputusan
Skripsi
Penggunaan
Faktor-faktor Biogas
di
yang Desa
Haurngombong, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang adalah karya saya dengan arahan dari dosen pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka dibagian akhir Skripsi ini.
Bogor, Januari 2010
Rani Maulanasari NIM I24052151
RINGKASAN RANI MAULANASARI. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Penggunaan Biogas di Desa Haurngombong, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang. Dibimbing oleh: ISTIQLALIYAH MUFLIKHATI dan LILIK NOOR YULIATI. Pertambahan penduduk yang terus meningkat setiap tahun menyebabkan terjadinya lonjakan kebutuhan bahan bakar minyak (BBM), menyebabkan kelangkaan BBM di Indonesia. Hal ini membuat Indonesia membutuhkan energi alternatif sebagai pengganti BBM. Salah satu energi alternatif yang dapat digunakan di Indonesia adalah biogas. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengidentifikasi penggunaan energi biogas dan nonbiogas dalam keluarga; (2) Mengetahui manajemen keuangan dan energi antara keluarga pengguna biogas dan nonbiogas; (3) Menganalisis perbedaaan alokasi pengeluaran rumahtangga pengguna biogas dan nonbiogas; dan (4) Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan keluarga terhadap penggunaan biogas. Disain penelitian ini adalah cross sectional study dan dilaksanakan di Desa Haurngombong, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat karena Desa Haurngombong merupakan salah satu contoh desa mandiri energi yang memanfaatkan biogas sebagai energi alternatif. Contoh dalam penelitian ini adalah keluarga yang tinggal di Desa Haurngombong, sedangkan responden dalam penelitian ini adalah istri. Contoh dibagi kedalam dua kelompok, yaitu kelompok pengguna biogas dan nonbiogas dengan pengambilan data secara purposive sampling pada 30 keluarga di tiap kelompok, sehingga jumlah responden adalah 60 keluarga. Energi yang digunakan keluarga dalam hal ini hanya diteliti yang berhubungan dengan keperluan rumahtangga seperti memasak dan penerangan. Energi yang digunakan untuk memasak yaitu minyak tanah, kayu bakar, gas elpiji, biogas dan sekam. Pengguna biogas menggunakan biogas (50%), gas elpiji (50%), kayu bakar (25%) dan minyak tanah (1,7%) untuk memasak. Pengguna nonbiogas menggunakan gas elpiji (50%), kayu bakar (33,3%), minyak tanah (6,7%) dan sekam (3,3%) untuk memasak. Energi yang digunakan untuk penerangan adalah listrik dan biogas. Baik pengguna biogas maupun nonbiogas menggunakan listrik untuk penerangan dan biogas hanya digunakan oleh empat keluarga (6,7%) pengguna biogas. Keluarga pengguna biogas lebih banyak melakukan perencanaan dan pelaksanaan keuangan dan energi dibandingkan pengguna nonbiogas. Hal ini terjadi karena meskipun suami dan istri memiliki tingkat pendidikan yang rendah, mereka berusaha membiayai pendidikan anaknya hingga ke jenjang yang lebih tinggi. Alokasi pengeluaran rumahtangga pada pengguna biogas dan nonbiogas pada umumnya sama, perbedaan hanya terletak pada pengeluaran untuk energi yang digunakan untuk memasak. Hampir seluruh pengguna biogas hanya mengeluarkan setengah dari biaya energi yang dikeluarkan oleh pengguna nonbiogas. Pengguna nonbiogas membutuhkan gas elpiji dua tabung ukuran 3 kg untuk memasak, pengguna biogas hanya membutuhkan gas elpiji satu tabung.
Keluarga pengguna biogas menggunakan biogas karena praktis (3,3%), mudah didapat (40%), memanfaatkan limbah (43,3%), energi tersedia (41,7%), energi lain sukar didapat (13,3%), dan harga terjangkau (10%). Berdasarkan hasil pengujian regresi logistik dengan nilai R square 0,713 artinya 71,3 persen variabel yang diinput mempengaruhi pengambilan keputusan penggunaan energi. Sisanya dipengaruhi dari variabel di luar penelitian sebesar 28,7 persen. Hasil regresi logistik untuk pengetahuan tentang biogas berpengaruh signifikan (p=0,089) terhadap peningkatan penggunaan biogas sebesar 1,383 kali. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa alokasi pengeluaran untuk memasak pengguna biogas lebih rendah daripada pengguna nonbiogas. Diharapkan perbedaan alokasi pengeluaran ini dapat digunakan untuk membiayai pendidikan anak hingga ke jenjang yang lebih tinggi. Agar seluruh masyarakat dapat menikmati penghematan energi secara merata, diharapkan para pemberi informasi seperti ketua peternak dan petugas desa memberikan informasi yang jelas kepada masyarakat. Agar tidak hanya pengguna yang memperoleh informasi mengenai biogas atau energi alternatif lainnya. Pemerintah juga harus terus memantau penggunaan energi alternatif ini agar tetap berjalan sesuai dengan rencana. Selain itu, masyarakat yang telah menggunakan energi alternatif diharapkan dapat berbagi informasi dengan masyarakat lainnya agar semakin banyak orang yang menggunakan energi alternatif dan mulai belajar untuk tidak tergantung pada energi minyak. Guna mengantisipasi kekurangan persediaan energi minyak beberapa tahun belakangan ini membuat masyarakat beserta pemerintah harus terus menggali informasi untuk mencari solusi guna mengurangi penggunaan BBM untuk keperluan sehari-hari. Pemerintah diharapkan dapat memberikan penyuluhan mengenai energi alternatif yang ada di Indonesi kepada masyarakat dengan baik.
ii
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAMBILAN KEPUTUSAN PENGGUNAAN BIOGAS DI DESA HAURNGOMBONG, KECAMATAN PAMULIHAN, KABUPATEN SUMEDANG
RANI MAULANASARI
Skripsi Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ilmu Keluarga dan Konsumen pada Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen
DEPARTEMEN ILMU KELUARGA DAN KONSUMEN FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2010
Judul
: Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Penggunaan Biogas di Desa Haurngombong, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang
Nama
: Rani Maulanasari
NIM
: I24052151
Disetujui,
Ir. Istiqlaliyah Muflikhati, M.Si Pembimbing I
Dr. Ir. Lilik Noor Yuliati, MFSA Pembimbing II Diketahui,
Dr. Ir. Hartoyo, M.Sc Ketua Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen
Tanggal Lulus:
iv
UCAPAN TERIMA KASIH Puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melaksanakan penyusunan skripsi ini dengan limpahan kemudahan-Nya. Satu hal yang disadari penulis, bahwa penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan moril dan materiil berbagai pihak. Maka dari itu penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada: 1. Ir. Istiqlaliyah Muflikhati, M.Si selaku pembimbing akademik sekaligus pembimbing skripsi dan Dr. Ir. Lilik Noor Yuliati, MFSA sebagai pembimbing skripsi yang telah memberikan perhatian dan motivasi yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. 2. Megawati Simanjuntak, SP selaku dosen penguji dan dosen pemandu seminar yang telah memberikan saran dan kritik yang berguna dalam perbaikan skripsi ini. 3. Adang, SP MP, selaku Kepala Desa Haurngombong yang telah berkenan memberikan izin melakukan penelitian dan Komar Purnama selaku ketua kelompok peternak Harapan Sawargi, yang telah membantu memberikan informasi kepada penulis mengenai masyarakat yang menggunakan biogas serta Masyarakat Desa Haurngombong yang telah berkenan menjadi responden dalam penyusunan skripsi ini. 4. Papap dan Mama tersayang, atas segala do’a, dukungan, cinta, kasih sayang, pengorbanan dan kesabarannya yang akhirnya mampu menuntun penulis sekolah hingga perguruan tinggi. Semoga Allah senantiasa melindungi dan menyayanginya. Uu Undang, Uu Oom, Teh Rissa, Teh Poppy, dan A Galih atas bantuan dan dukungan selama penulis melaksanakan penyusunan skripsi ini. Adik-adikku tersayang, de Irfan dan de Fikri yang selalu memberiku semangat. 5. Sri dan Anne selaku pembahas seminar atas kritik dan sarannya dalam perbaikan skripsi ini. 6. Sahabat-sahabat Al-Farabi, teman-teman IKK 42 serta Minor Keuangan dan Aktuaria atas kebersamaan yang terjalin selama beberapa tahun ini. Semoga silaturahmi ini tidak berakhir sampai disini. Demikian ucapan terimakasih ini penulis sampaikan, semoga Allah membalasnya dengan segala kebaikan. Amin. Bogor, Januari 2010
Penulis
v
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat pada tanggal 21 Oktober 1987 dari ayah Ir. Mochamad Soleh dan ibu Dra. Iyah Sariyah. Penulis merupakan putri pertama dari tiga bersaudara. Penulis lulus tahun 2005 dari SMAN 1 Cianjur. Tahun 2005 pula penulis lulus seleksi masuk IPB melalui jalur Seleksi Masuk Perguruan tinggi. Tahun pertama di IPB, penulis diterima di Kelas B 09 Tingkat Persiapan Bersama IPB. Kemudian pada tahun kedua penulis diterima di mayor Ilmu Keluarga dan Konsumen, Fakultas Ekologi Manusia. Sistem mayor-minor yang diberlakukan IPB terhitung sejak angkatan 42 membuat penulis memutuskan untuk mengambil minor Pemodelan Sistem Dinamik dari Departemen Matematika dimulai dari semester 3 hingga semester 5. Jadwal antara mayor dan minor yang seringkali bentrok membuat penulis memutuskan untuk pindah minor dari Pemodelan Sistem Dinamik ke minor Keuangan dan Aktuaria yang juga berasal dari Matematika sehingga memiliki komposisi mata kuliah yang tidak jauh berbeda. Semenjak memasuki IPB penulis bergabung dengan Himpunan Mahasiswa Tjianjur (HIMAT). Penulis pernah menjadi sekretaris Malam Keakraban HIMAT, Bendahara HIMAT, dan pernah pula menjabat sebagai Ketua HIMAT. Di kegiatan Departemen sendiri, penulis pernah terlibat dalam penyambutan mahasiswa baru IKK angkatan 43 dengan menjadi anggota Penanggung Jawab Keluarga Masa Orientasi Mahasiswa Baru IKK (MENTARI) 2007.
DAFTAR ISI Halaman DAFTAR TABEL ………………………………………………………… vii DAFTAR GAMBAR ……………………………………………………...
viii
DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………………...
xi
PENDAHULUAN ………………………………………………………… Latar Belakang ………………………………………………………… Perumusan Masalah …………………………………………………… Tujuan Penelitian ……………………………………………………… Tujuan Umum …………………………………………………..... Tujuan Khusus ……………………………………………………. Kegunaan Penelitian …………………………………………………..
1 1 4 5 5 5 6
TINJAUAN PUSTAKA ………………………………………………...... Pengambilan Keputusan ......................................................................... Jenis-Jenis Energi ……………………………………………………... Dasar-Dasar Teknologi Biogas ....................................................... Perkembangan Digester Biogas di Wilayah Provinsi Jawa Barat ... Keuntungan Ekonomis dengan Penggunaaan Biogas ...................... Beberapa Negara yang Memanfaatkan Biogas ................................ Penggunaan Energi …………………………………………………… Prinsip Penggunaan Energi .............................................................. Konsumsi Energi dalam Rumahtangga ........................................... Manajemen Keuangan dan Energi .............……………………………. Pendapatan ....................................................................................... Perencanaan ..................................................................................... Alokasi Pengeluaran Rumahtangga ................................................. Pelaksanaan ......................................................................................
7 7 11 12 14 16 16 17 18 19 19 20 21 22 24
KERANGKA PEMIKIRAN ………………………………………………
25 28 28 28 28 30 33 35 35 35 36 39 39 40 41
METODE PENELITIAN …………………………………………………. Disain, Tempat, dan Waktu Penelitian ………………………………... Contoh dan Teknik Penarikan Contoh ………………………………… Jenis dan Teknik Pengumpulan Data ………………………………….. Pengolahan dan Analisa Data …………………………………………. Definisi Operasional …………………………………………………... HASIL DAN PEMBAHASAN …………………………………………… Keadaan Umum Lokasi ………..……………………………………… Letak dan Luas Wilayah .................................................................. Program DME di Desa Haurngombong ........................................... Karakteristik Keluarga …………………………………………........... Usia Suami dan Istri ………………………………………………. Pendidikan Suami dan Istri ……………………………………….. Pekerjaan Suami dan Istri …………………………………………
vii
Besar Keluarga ............................................................................... Pendapatan per Kapita Keluarga ..................................................... Kepemilikan Ternak Keluarga ....................................................... Akses Informasi mengenai Energi .................................................. Pengetahuan Mengenai Biogas ………………………………….. Manajemen Keuangan dan Energi …………………………………….. Perencaaan Keuangan dan Energi ………………………………… Pelaksanaan Keuangan dan Energi ……………………………….. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Manajemen Keuangan dan Energi ……………………………………………………………... Perilaku Penggunaan Energi ………………………………………….. Energi yang Digunakan Keluarga ………………………............... Alasan Penggunaan Energi …………………………………......... Lama Penggunaan Biogas ……………………………………….. Alokasi Pengeluaran Pengguna Biogas dan Nonbiogas …………. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengeluaran untuk energi memasak …………………………………………………………. Pengambilan Keputusan Penggunaan Energi ………………......... Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Penggunaan Biogas ………….........................................................
42 42 43 44 46 48 48 49
KESIMPULAN DAN SARAN …………………………………………... Kesimpulan ……………………………………………………………. Saran …………………………………………………………………...
68 68 68
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………..
70
LAMPIRAN ……………………………………………………………….
73
50 53 53 54 56 56 60 63 64
viii