FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN JAMBAN DI DESA KARANG AJI KECAMATAN KEDUNG KABUPATEN JEPARA PROPINSI JAWA TENGAH Karya Tulis Ilmiah Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Derajat Sarjana Kedokteran
Oleh: Ilma Indra Damawan 06711169
Fakultas Kedokteran UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA 2013
THE FACTORS THAT AFFECT THE USE OF LATRINE IN KARANG AJI, KEDUNG, JEPARA, JAWA TENGAH
A Scientific Paper as A Part of Requirements to Obtain Medical Scholar Degree Islamic University of Indonesia
By: Ilma Indra Damawan 06711169
Medical Faculty Islamic University of Indonesia 2013
i
Alhamdulillahirobbil’alamiin… ..Kupersembahkan karya kecilku ini dengan mengharap ridho Allah SWT Untuk kedua orangtua dan adek-adekku tercinta….. Semoga sebuah karya ini dapat membuat senyuman manis yang tergambar di wajah Papi, Mami, Adek dian dan adek esti tercinta…..
ii
INTISARI
Desa Karang Aji merupakan sebuah desa di Kecamatan Kedung dan termasuk dalam wilayah Kabupaten Jepara, Propinsi Jawa Tengah, yang terdiri dari 3.554 penduduk yang tergabung kedalam 1.504 KK. Salah satu permasalahan kesehatan yang ada didesa ini adalah ditemukan masih rendahnya cakupan penggunaan jamban keluarga yakni dari 1.504 KK, ternyata baru 750 KK yang memiliki jamban pribadi. Hal ini masih jauh dibawah target nasional yang mencapai 80%. Hal Ini menunjukkan masih rendahnya partisipasi keluarga dalam penggunaan dan kepemilikan jamban. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh pada penggunaan jamban di Desa Karang Aji, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara, Propinsi Jawa Tengah. Penelitian ini dilakukan secara kualitatif, dengan metode penelitian studi kasus, sampel pada penelitian ini berjumlah 10 orang (5 orang yang memiliki jamban dan 5 orang sisanya tidak memiliki jamban) yang dipilih secara Sampling Purposive, dan analisis datanya menggunakan alur analisis kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan jamban di Desa Karang Aji, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara, Propinsi Jawa Tengah adalah faktor persepsi, faktor pengetahuan, faktor pengalaman, faktor fasilitas, faktor kebiasaan, faktor penyuluhan, faktor sikap, faktor kendala dan faktor ekonomi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa kesembilan faktor yaitu faktor persepsi, faktor pengetahuan, faktor pengalaman, faktor fasilitas, faktor kebiasaan, faktor penyuluhan, faktor sikap, faktor kendala dan faktor ekonomi saling berkaitan dan saling mempengaruhi partisipasi masyarakat dalam penggunakan jamban di Desa Karang Aji, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara, Propinsi Jawa Tengah. Untuk lebih menambah partisipasi masyarakat dalam menggunakan jamban dalam hal ini diperlukan pula kebijakan Pemerintah yang memberi kontribusi bagi masyarakat melalui pengawasan dengan memberi latihan manajemen, keterampilan, dan penyuluhan sebagai agenda perbaikan pengetahuan masyarakat baik untuk mengembangkan partisipasi keluarga menggunakan jamban maupun membangun kerjasama lintas sektor yang melibatkan para penyuluh untuk mencegah penyakit akibat kotoran manusia serta dapat meningkatkan kesehatan masyarakat.
Kata Kunci
: Partisipasi Keluarga, Jamban, Kualitatif
iii
ABSTRACT
Karang Aji is a village in the district of Kedung and included in Jepara, Central Java Province, which consists of 3,554 residents is incorporated into 1,504 households. One of the health problems yangada this village is found to the low coverage of the use of household toilets yaknidari 1,504 households, was just 750 private households have latrines. It is still far below the national target of reaching 80%. This case shows the low participation in the use and possession of the family latrine. This study aims to determine the factors that affect the use of latrines in the village of Karang Aji, Kedung, Jepara, Central Java. The research was conducted qualitatively, with the case study method , the sample in this study of 10 people (5 people who have it and the remaining 5 did not have latrines) were selected purposive sampling, and analysis using flow analysis of qualitative data. Results from this study is that the factors that influence the use of latrines in the village of Karang Aji, Kedung, Jepara, Central Java Province is the perception factor, factor of knowledge, experience factors, facility factors that habit, extension factors, attitudinal factors, factors constraints and economic factors. The conclusion from this study is that the nine factors: perception factors, factors of knowledge, experience factors, facility factors that habit, extension factors, attitudinal factors, obstacle factors and economic factors are interrelated and influence each other 's participation in the use of public toilets in the village of Karang Aji, Kedung, Jepara, Central Java. To further increase public participation in the use of latrines in this case it is also necessary that the Government's policy to contribute to society through oversight by providing management training, skills, and education as a public good knowledge improvement agenda to foster participation and build family latrines involving cross-sector cooperation the extension to prevent diseases caused by human waste and to improve public health.
Keywords : Family Participation, Latrine, Qualitative
iv
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji dan syukur kehadirat Allah SWT, berkat rahmatNya penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Penggunaan Jamban di Desa Karang Aji Kecamatan Kedung Kabupaten Jepara Propinsi Jawa Tengah”, dan Karya Tulis Ilmiah ini adalah salah satu syarat yang harus dipenuhi dalam menempuh jenjang S1 Pendidikan dokter di Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa keberhasilan dalam penyelesaian penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, oleh karena itu penulis ingin menyampaikan terima kasih yang tidak terhingga dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada : 1. Papi, mami, adek dian, adek esti, dan sayangku yang senantiasa memberikan dorongan semangat, doa, dan kasih sayang selama ini. 2. dr. Isnatin Miladiyah, M. Kes. selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia. 3. dr. Lutfi Ghazali, M. Kes selaku dosen pembimbing utama KTI yang sangat penulis hormati. Terima kasih atas segala kebaikan, kesabaran, dan nasihat yang selalu diberikan selaku menjadi pembimbing. 4. dr. M. Nurbeti selaku dosen pembimbing pendamping yang telah memberikan bantuan, bimbingan, masukan, dan arahan dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.
v
5. dr. Miranti Dewi P. yang telah membantu saya dan telah membimbing saya selama menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini. 6. Bapak Kepala Desa Karang Aji, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara, Propinsi Jawa Tengah dan seluruh staf. 7. Seluruh responden yang telah bersedia menjadi subjek penelitian, tanpa bapak ibu sekalian karya tulis ini tidak akan tersusun, semoga amal baik bapak-ibu sekalian dibalas oleh Allah SWT. 8. Pak Rusdi, mbak Rani dan mbak Nita terima kasih atas dukungan dan bantuannya. 9. Sobat-sobatku tersayang Ginanjar Joko Susilo, Intan Tindyasari, Thyca_chan, semua teman-teman X-Pose Modelling School, semua teman-teman di semua akun jejaring sosialku, terima kasih atas dukungannya selama ini. 10. Teman-teman KKN GK Unit 284, Indah Pratiwi, Dina Ekayanti, Anggraini Widya Ningrum, Lia Amalia Puspitasari, Dhika Yoga Putra, Ahmad Nafarin dan Defri lif Arifian yang turut memberikan semangat. 11. Seluruh pihak, teman, dan saudara yang ada dalam hidup penulis dan yang telah membantu penulis yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Karya Tulis Ilmiahini masih sangat jauh dari sempurna, hal ini kiranya dapat dimaklumi karena keterbatasan kemampuan dan pengetahuan yang penulis miliki.
vi
Akhir kata, Karya Tulis Ilmiah ini dapat diselesaikan hanya karena atas ijin dari Allah SWT semata, dengan memohon izinNya juga penulis berharap Karya Tulis Ilmiah ini bermanfaat bagi banyak pihak, terutama bagi penulis.
Yogyakarta, 28 Oktober 2013
Ilma Indra Damawan
vii