PUTUSAN Nomor 38/ Pid.Sus/2014 /PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ; Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara pidana pada tingkat
banding telah menjatuhkan putusan sebagai
berikut dalam perkara Para Terdakwa : I.
Nama Lengkap
: ATENG WAHYUDI bin ATMA ;
Tempat Lahir
: Sumedang ;
Umur / tanggal lahir : 57 tahun / Tahun 1956 ; Jenis Kelamin
: Laki-laki ;
Kebangsaan
: Indonesia ;
Tempat tinggal
: Dusun Babakan Cipaku Rt 01/02, Desa Cipaku, Kecamatan Darmaraja, Kabupaten Sumedang ;
II.
Agama
: Islam ;
Pekerjaan
: Tani ;
Nama Lengkap
: SARTA bin MANTA ;
Tempat Lahir
: Sumedang ;
Umur / tanggal lahir : 58 tahun / Tahun 1955 ; Jenis Kelamin
: Laki-laki ;
Kebangsaan
: Indonesia ;
Tempat tinggal
: Kampung Kebon Kopi Rt 12/04, Desa Pakualam, Kecamatan Darmaraja, Kabupaten Sumedang ;
III.
Agama
: Islam ;
Pekerjaan
: Tani ;
Nama Lengkap
: ABIN bin SUHARJA ;
Tempat Lahir
: Sumedang ;
Umur / tanggal lahir : 62 tahun / Tahun 1951; Jenis Kelamin
: Laki-laki ;
Kebangsaan
: Indonesia ;
halaman 1 dari 8 Perk. No. 38/Pid.Sud/2014/PT.Bdg.
Tempat tinggal
: Dusun Kebon Kopi Rt 17/05, Desa Pakualam, Kecamatan Darmaraja, Kabupaten Sumedang ;
Agama
: Islam ;
Pekerjaan
: Tani ;
Para Terdakwa masing-masing tidak dilakukan penahanan ; Pengadilan Tinggi tersebut ; Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang bersangkutan serta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Sumedang, tanggal 2 Januari 2014, Nomor 211/Pid.B/2013/PN.Smd ; Menimbang, bahwa ParaTerdakwa diajukan kedepan kepersidangan karena didakwa telah melakukan tindak pidana sebagaimana tersebut dalam surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum dari Kejaksaan Negeri Sumedang tertanggal 18 Nopember 2013, Nomor Reg Perkara: PDM-III-25/SMD/09/2013 yang berbunyi sebagai berikut : KESATU: Bahwa mereka Terdakwa I ATENG WAHYUDI BIN ATMA bersama Terdakwa II SARTA BIN MANTA dan Terdakwa III ABIN BIN SUHARJA, pada hari Rabu tanggal 19 Juni 2013 Sekira Jam 16.00. Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu masih termasuk
di bulan Juni 2013, bertempat Dusun
Cipanteun Desa Pakualan Kecamatan Darmaraja Kabupaten Sumedang, atau setidak-tidaknya disuatu tempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sumedang,
yang melakukan, yang menyuruh
melakukan atau turut serta melakukan, mengangkut, menguasai atau memiliki hasil hutan yang tidak dilengkapi bersama-sama dengan surat keterangan sahnya hasil hutan berupa 40 (empat puluh) batang / gelondong kayu rimba jenis Albazia, perbuatan tersebut dilakukan para terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada hari Rabu tanggal 19 Juni 2013, Terdakwa I ATENG WAHYUDI BIN ATMA bersama Terdakwa II SARTA BIN MANTA dan Terdakwa III ABIN BIN SUHARJA berangkat menuju kawasan hutan Perum Perhutani KPH Sumedang petak 25 RPH Ciboboko BKPH Cadasngampar KPH Sumedang dengan membawa peralatan berupa gergaji tangan, sesampainya di tempat tersebut, kemudian terdakwa 1. ATENG WAHYUDI BIN ATAMA,
halaman 2 dari 8 Perk. No. 38/Pid.Sud/2014/PT.Bdg.
terdakwa 2. SARTA BIN MANTA dan terdakwa 3. ABIN BIN SUHARJA mulai menebang pohon/ kayu jenis Albazia
dengan menggunakan gergaji tangan
secara bergantian hingga jumlah tegakan yang telah berhasil ditebang sebanyak 6 (enam) batang, setelah itu kayu tersebut dipotong lagi tiap batangnya menjadi 2 (dua) bagian dan 3 (tiga) bagian dengan berbagai ukuran, selain dari hasil menebang para terdakwa juga memungut kayu yang berada di kawasan hutan tersebut hingga jumlah kayu yang terkumpul keseluruhan sebanyak 40 (empat puluh) batang, setelah itu kayu-kayu tersebut oleh para terdakwa diangkut satu persatu dengan cara dipikul kepinggir sungai daerah Gunung Surian untuk dihanyutkan. Akan tetapi pada saat para terdakwa sedang mengangkut kayu-kayu tersebut ke pinggir sungai yaitu di Dusun Cipanteun Desa Pakualan Kecamatan Darmaraja Kabupaten Sumedang, perbuatan para terdakwa diketahui oleh petugas Perhutani yang sedang berpatroli dan pada saat ditanyakan tentang kepemilikan yang sah tentang kayu tersebut, para terdakwa tidak bisa menunjukannya yang akhirnya para terdakwa diamankan lalu diserahkan kepihak Kepolisian untuk di proses lebih lanjut dan setelah dilakukan pengujian terhadap kayu albasiah sebanyak 40 (empat puluh) batang tersebut di dapat kubikasi sebanyak 2,63 M3. Akibat perbuatan para terdakwa tersebut, pihak Perum Perhutani mengalami kerugian sebesar Rp.1.738.000,- (satu juta tujuh ratus tiga puluh delapan ribu rupiah). Perbuatan para terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 50 Ayat (3) huruf h Jo Pasal 78 (7) UU Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan Jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP; ATAU KEDUA : Bahwa
mereka Terdakwa I ATENG WAHYUDI BIN ATMA bersama
Terdakwa II SARTA BIN MANTA dan Terdakwa III ABIN BIN SUHARJA, pada hari Rabu tanggal 19 Juni 2013 sekira Jam 16.00 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu masih termasuk di bulan Juni 2013, bertempat di kawasan hutan Perum Perhutani KPH Sumedang petak 25 RPH Ciboboko BKPH Cadasngampar KPH Sumedang, atau setidak-tidaknya disuatu tempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sumedang, yang melakukan, yang menyuruh melakukan atau turut serta melakukan, menebang pohon atau memanen atau memungut hasil hutan didalam hutan
halaman 3 dari 8 Perk. No. 38/Pid.Sud/2014/PT.Bdg.
tanpa memiliki hak atau izin dari Pejabat berupa 6 (enam) batang kayu rimba jenis Albazia, perbuatan tersebut dilakukan para terdakwa dengan cara sebagai berikut Bahwa pada hari Rabu tanggal 19 Juni 2013, Terdakwa I ATENG WAHYUDI BIN ATMA bersama Terdakwa II SARTA BIN MANTA dan Terdakwa III ABIN BIN SUHARJA berangkat menuju kawasan hutan Perum Perhutani KPH Sumedang petak 25 RPH Ciboboko BKPH Cadasngampar KPH Sumedang dengan membawa peralatan berupa gergaji tangan, sesampainya di tempat tersebut, kemudian terdakwa 1. ATENG WAHYUDI BIN ATAMA, terdakwa 2. SARTA BIN MANTA dan terdakwa 3. ABIN BIN SUHARJA mulai menebang pohon/ kayu jenis Albazia
dengan menggunakan gergaji tangan
secara bergantian hingga jumlah tegakan yang telah berhasil ditebang sebanyak 6 (enam) batang, setelah itu kayu tersebut dipotong lagi tiap batangnya menjadi 2 (dua) bagian dan 3 (tiga) bagian dengan berbagai ukuran, selain dari hasil menebang para terdakwa juga memungut kayu yang berada di kawasan hutan tersebut hingga jumlah kayu yang terkumpul keseluruhan sebanyak 40 (empat puluh) batang, setelah itu kayu-kayu tersebut oleh para terdakwa diangkut satu persatu dengan cara dipikul kepinggir sungai daerah Gunung Surian untuk dihanyutkan. Akan tetapi pada saat para terdakwa sedang mengangkut kayu-kayu tersebut ke pinggir sungai yaitu di Dusun Cipanteun Desa Pakualan Kecamatan Darmaraja Kabupaten Sumedang, perbuatan para terdakwa diketahui oleh petugas Perhutani yang sedang berpatroli dan pada saat ditanyakan tentang kepemilikan yang sah tentang kayu tersebut, para terdakwa tidak bisa menunjukannya yang akhirnya para terdakwa diamankan lalu diserahkan kepihak Kepolisian untuk di proses lebih lanjut dan setelah dilakukan pengujian terhadap kayu albasiah sebanyak 40 (empat puluh) batang tersebut di dapat kubikasi sebanyak 2,63 M3. Akibat perbuatan para terdakwa tersebut, pihak Perum Perhutani mengalami kerugian sebesar Rp.1.738.000,- (satu juta tujuh ratus tiga puluh delapan ribu rupiah). Perbuatan para terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 50 Ayat (3) huruf e Jo Pasal 78 (5) UU Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan Jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP; Menimbang, bahwa berdasarkan surat dakwaan tersebut Penuntut Umum dalam surat tuntutannya tertanggal 16 Desember 2013, Nomor Reg Perkara: PDM-III-25/Smd /09/2013 pada pokoknya menuntut agar Majelis
halaman 4 dari 8 Perk. No. 38/Pid.Sud/2014/PT.Bdg.
Hakim Pengadilan Negeri Sumedang yang memeriksa dan mengadii perkara ini memutuskan : 1.
Menyatakan Terdakwa I ATENG WAHYUDI BIN ATMA, Terdakwa II SARTA BIN MANTA dan Terdakwa III. ABIN BIN SUHARJA bersalah melakukan tindak pidana “menebang pohon atau memanen atau memungut hasil hutan didalam hutan tanpa memiliki hak atau izin dari Pejabat yang berwenang yang dilakukan secara bersama-sama” sebagaimana diatur dan diancam Pidana Pasal 50 Ayat (3) huruf e Jo Pasal 78 (5) UU NO 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan Jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP;
2.
Menjatuhkan pidana terhadap para terdakwa selama 3 (tiga) bulan ;
3.
Menyatakan barang bukti berupa: −
40 (empat puluh) batang kayu rawa jenis Albasiah yang berbentuk gelondong dengan berbagai macam ukuran.
Dikembalikan kepada pihak Perum Perhutani Kabupaten Sumedang − 1 (satu) buah gergaji tangan / gergaji gorok ; Dirampas Untuk dimusnahkan ; 4. Menetapkan agar para terdakwa membayar biaya perkara masing-masing
sebesar Rp.1.000,- (seribu rupiah) ; Menimbang, bahwa atas tuntutan Jaksa Penuntut Umum tersebut, Pengadilan Negeri Sumedang telah menjatuhkan putusannya tanggal 2 Januari 2014, Nomor 211/Pid.B/2013/PN.Smd yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1.
Menyatakan Terdakwa I ATENG WAHYUDI BIN ATMA, Terdakwa II SARTA BIN MANTA dan Terdakwa III ABIN BIN SUHARJA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Turut serta menebang pohon atau memanen atau memungut hasil hutan didalam hutan tanpa memiliki hak atau izin dari Pejabat yang berwenang”;
2.
Menjatuhkan pidana terhadap para terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 6 (enam) bulan ;
3.
Menetapkan pidana tersebut tidak perlu dijalani kecuali jika dikemudian hari ditentukan lain dengan putusan Hakim oleh karena para terdakwa sebelum masa percobaan selama 1 (satu) tahun berakhir telah melakukan suatu perbuatan yang dapat dijatuhi pidana.
4.
Memerintahkan barang bukti berupa: − 40 (empat puluh) batang kayu rawa jenis Albasiah yang berbentuk gelondongan dengan berbagai macam ukuran. Dikembalikan kepada pihak Perum Perhutani KPH Sumedang ; − 1 (satu) buah gergaji tangan / gergaji gorok ;
halaman 5 dari 8 Perk. No. 38/Pid.Sud/2014/PT.Bdg.
Dirampas untuk dimusnahkan ; 5.
Membebani para Terdakwa untuk membayar biaya perkara masing-masing sebesar Rp.1.000,- (seribu rupiah). Menimbang, bahwa, terdakwa terhadap putusan tersebut, Jaksa
Penuntut Umum telah menyatakan permintaan banding dihadapan Panitera Pengadilan Negeri Sumedang pada tanggal 09 Januari 2014, sebagaimana ternyata dari Akta Permohonan Banding, Nomor 01/Akta.Pid/2014/PN.Smd, tertanggal 9 Januari 2014; Menimbang, bahwa sehubungan dengan permintaan
banding dari
Jaksa Penuntut Umum tersebut diatas telah diberitahukan kepada Para Terdakwa pada tanggal 15 Januari 2014 ; Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan memori banding yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Sumedang 30 Januari 2014 dan memori banding tersebut diberitahukan kepada Para Terdakwa masing-masing tanggal 4 Januari 2014, dengan seksama ; Menimbang, bahwa sebelum berkas perkara yang dimintakan banding tersebut diatas dikirimkan ke Pengadilan Tinggi Bandung, maka baik kepada Para Terdakwa maupun kepada Jaksa Penuntut Umum telah diberitahukan untuk mempelajari berkas perkara masing-masing tertanggal 4 Pebruari 2014; Menimbang, bahwa permintaan akan pemeriksaan pada tingkat banding oleh Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh Undang – undang, maka permintaan banding tersebut dapat diterima ; Menimbang, bahwa tentang memori banding dari Jaksa Penuntut Umum pada pokoknya bahwa hukuman yang dijatuhkan oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sumedang selama 6 (enam) bulan dengan masa percobaan 1 (satu) tahun terlampau ringan dibanding dengan tuntutan Jaksa Penuntut Umum selama 3 (tiga) bulan pidana penjara sehingga dengan demikian selain putusan tidak memberikan efek jera terhadap para Terdakwa, sedangkan para Terdakwa tidak mengajukan kontra memori banding ; Menimbang, bahwa setelah mempelajari dengan seksama berkas perkara dan turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Sumedang tanggal 2 Januari
2014, Nomor 211/Pid.B/2013/PN.Smd, maka Pengadilan Tinggi
sependapat dengan pertimbangan Hakim Tingkat Pertama dalam putusannya,
halaman 6 dari 8 Perk. No. 38/Pid.Sud/2014/PT.Bdg.
akan tetapi mengenai pidana, kwalifikasi tindak pidana dan redaksional amar putusan butir 3, Pengadilan Tinggi perlu memperbaiki sebagaimana dalam amar putusan dibawah ini, dengan pertimbangan bahwa cukup alasan pidana tersebut ditambah sesuai dengan kesalahan para Terdakwa dan sebagai pelajaran berharga bagi warga masyarakat pada umumnya ; Menimbang, bahwa para Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dipidana, maka kepada mereka dibebankan untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat beradilan; Mengingat Pasal 50 Ayat (3) huruf e jo Pasal 78 (5) Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP, Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) dan memperhatikan pasal-pasal dari peraturan perundangan serta ketentuan hukum lain yang berkaitan dengan perkara ini ; MENGADILI : •
Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum tersebut ;
•
Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Sumedang tanggal 2 Januari 2014, Nomor 211/Pid.B/2013/PN.Smd sekedar mengenai lamanya pidana yang dijatuhkan kepada para Terdakwa, redaksional kwalifikasi tidak pidana dan redaksional hukuman bersyarat amar butir 3 yang amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa I ATENG WAHYUDI bin ATMA, Terdakwa II. SARTA bin MANTA dan Terdakwa III. ABIN bin SUHARJA terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Menebang pohon didalam hutan tanpa ijin dari pejabat yang berwenang” ; 2. Menjatuhkan pidana kepada para Terdakwa masing-masing selama 1 (satu) Tahun penjara akan tetapi pidana tersebut tidak usah dijalani, kecuali bila dikemudian hari ada keputusan Hakim yang menentukan lain, oleh karena terpidana melakukan suatu tindak pidana sebelum masa percobaan selama 2 (dua) Tahun berakhir ; 3. Memerintahkan barang bukti berupa: − 40 (empat puluh) batang kayu rawa jenis Albasiah yang berbentuk gelondongan dengan berbagai macam ukuran. Dikembalikan kepada pihak Perum Perhutani KPH Sumedang ; − 1 (satu) buah gergaji tangan / gergaji gorok ;
halaman 7 dari 8 Perk. No. 38/Pid.Sud/2014/PT.Bdg.
Dirampas untuk dimusnahkan ; 4. Membebankan biaya perkara kepada para Terdakwa pada kedua tingkat
peradilan,
sedangkan
untuk
tingkat
banding
sebesar
Rp. 2.000,- (Dua ribu rupiah) ; Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Bandung pada hari Senin tanggal 03 Maret 2014 oleh kami WILLEM DJARI, S.H., selaku Ketua Majelis, dan RUSSEDAR, S.H dan EDI WIDODO, S.H M.Hum, masing-masing sebagai Hakim Anggota, berdasarkan penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Bandung tanggal 24 Pebruari 2014, Nomor 38/Pen/Pid.Sus/2014/PT.Bdg. untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dalam tingkat banding, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Rabu, tanggal 12 Maret 2014 oleh Ketua Majelis Hakim tersebut, didampingi Hakim-Hakim Anggota dan dibantu oleh UMAR BASRI, S.H Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Bandung, tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan ParaTerdakwa.Hakim-Hakim Anggota,
Ketua Majelis,
Ttd.
Ttd.
RUSSEDAR, S.H. tttt
WILLEM DJARI, S.H.
d. .Tto
.TTTD Ttd. TT EDI WIDODO, S.H., M.Hum.
d.t. Panitera Pengganti, Ttd.
.ttdt.o.
U
UMAR BASRI, S.H.
halaman 8 dari 8 Perk. No. 38/Pid.Sud/2014/PT.Bdg.