d.12. Minggu ke 12 12.1. Pokok bahasan : metodologi dan teknik pemrograman 12.2. Sub pokok bahasan :
f. Metoda analisa fungsi dan kegiatan g. Metoda analisa ruang 12.3. Materi bahasan ; f. Metoda analisa fungsi dan kegiatan f1. Pengertian dan tujuan :
Pengertian :merupakan suatu cara/teknik analisa terhadap fungsi ruang sebagai wadah bagi kegiatan pengguna ruang.
Tujuan
:mendapatkan
gambaran
karakteristik
kegiatan
yang terjadi dalam ruang dan pengorganisasiannya daiam system ruang. f.2. Pengertian dan Iingkup fungsi Fungsi selalu dikaitkan dengan wadah kegiatan berupa tempat, ruang atau bentukan lain yang mempunyai nlai manfaat tertentu. Indkator nilai manfaat tersebut dapat dilihat dari produktifitas kegiatan atau output lain sebagai hasil interaksi atau interdepentensi antar kegiatan yang terjadi dalam ruang. Gambaran nilai manfaat yang terjadi adalah rendah, maka dapat dikonotasikan bahwa diskripsi fungsi juga "rendah". Demikian jika sebaliknya, apabla nilai manfaat tinggi, maka ruang berarti berfingsi secara optimal. Fungsi optimal terjadi jika fungsifungsi primer, sekunder dan penunjangnya bersinergi dengan baik. Dalam kaitan kegiatan dan ruang dapat contohkan tentang fungsi primer, fungsi sekunder dan pendukung pada sebuah rumah sakit sebagi berikut :
Fungsi primer merupakan gambaran fungsi utama dari ruangruang inti berupa fungsi pelayanan rumah sakit dibidang kesehatan, missal : ruang operasi,ruang rawat inap, fungsi rawat jalan, laboratorium, fungs penjualan obat/aotik
Fungsi sekunder merupakan gambaran fungsi pendukung fungsi utama, misalnya : fungsi pengelolaan Rumah Sakit (ruang administrasi, ruang keuangan, ruang repair & maintenance, ruang humas, ruang dormitory, dll).
Universitas Gadjah Mada
1
Fungsi penunjang merupakan gambaran fungsi service sebagai pendukung bagi fungsi utama primer dan fungsi sekunder, missal : pada Rumah Sakit bisa saja fungsi prmer terdiri atas berbagai cabang fungsi inti, misal bagian obsetri ginekologi,bagian penyakit dalam,bagian bedah,bagian syaraf, dll.
f.3. Analisisi fungsi Analisa fungsi selalu menggambarkan interaksi atau intecelasi antar elemen fungsi yang dicerminkan melalui berbagai karakteristik kegiatan. Hasil dari analisis fungsi pada dasarnya berupa persyaratan-persyaratan fungsional ruang (criteriakriteria atau tolok ukur ruang) Krteria atau tolok ukur ruang bisa bersifat kuantitatif
atau
kualitatif.
Sebagai
contoh
dibawah
ini
digambarkan bagan skematik yang menggambarkan sebuah analisis fungsi dalam katan:interdependensi pengoperasian untuk ruang-ruang fungsional pada rumah sakit .
Universitas Gadjah Mada
2
Skema gambaran interpedensi kegatan dan persyaratannya pada ruang fungsional Rumah Sakit
Selain itu dibawah ini secara skematk juga digambarkan tentang kaitan "fungsi" (dalam arsitektur) dengan "karya arsitektur " (ruang, bentuk dan tatanan) Skema I
Universitas Gadjah Mada
3
Universitas Gadjah Mada
4
Skema II Gambaran peran fungsi dalam katan karya arsitektur
Universitas Gadjah Mada
5
Skema III Skala Prioritas Fungsi dalam kaitan dengan Tema dan Tipologi Bangunan FUNGSI PADA BANGUNAN Fungsi Utilitarian Fungsi Estetika
Fungsi Simbolik
Nilai manfaat dalam kaitan tingkat penggunaan tertentu Nilai manfaat melalui kemampuannya mengakomodasikan aspek-aspek estetika (harmony,proporsi, utility, dll) Nilai manfaat melalui kemampuannya menerjemahkan/ mengkomunikasikan/ tujuan simbolik/kualitasnya
A
B
C
D
E
F
1
2
3
I
2
I
1
1
I
2
2
3
2
3
2
2
1
3
1
3
2
3
3
Notasi : A : Ibadah (Masjid, Gereja,Pura,dll) B : Tempat tinggal B1 : Tempat tinggal komersial- (Hotel,Apartemen sewa/jual, dll) B2 : Tempat tinggal non komersial - rumah tinggal pribadi : - gol.atas - gol.menengah - gol. Rendah
C : Perdagangan (pasar, shopping mall, shopping centre, super market, dll) D : Pendidikan (kampus,sekolah umum,TK,SD,dll) E : O.R/ Transportasi (stadion, gedung,O.R. terniinai bis, stasiun,K.A.Bandara) F : Kesehatan: Rumah Sakit,Puskesmas,Poliklinik,Apotik,tempat dokter praktek,dll
Nomor : 1,2 dan 3 = skala prioritas/domnan - contoh: skala prioritas 1 >sakal prioritas 2 dan 3
Universitas Gadjah Mada
6
Skema IV KERANGKA GARIS BESAR POLA ANALISIS: KEGIATAN/PELAKU DAN KEBUTUHAN RUANG
Universitas Gadjah Mada
7
f.4 Prosedur Analisis kegiatan
Identifikasi macam kegiatan
Definisi tiap kegiatan
Kajian kesamaan dan perbedaan tiap/ antar kegiatan-kegiatan Pengelompokan berdasarkan kesamaan atau fungsi
Kajian karakter/atribut/persyaratan tiap-tiap kegiatan
Identifikasi ketergantungan dan keterkaitan lainnya.
Pengelompokan berdasarkan kesamaan dan ketergantungan
Penyatuan duplikasi atau konflik-konflik
Pengorganisasian ke dalam system (yang ada atau diinginkan).
Untuk dikaji juga pengaruh timbal batik antara kegiatan dan tempat/ lokasinya.
g. Analisis ruang g.1. Pengertian dan tujuan
Pengertian : merupakan suatu cara/teknik analisis terhadap ruang sebagai wadah fisik kegatan pelaku/engguna ruang
Tujuan : untuk dapat merumuskan atau mendapatkan rumusan karakteristik ruang secara fsk dimana diharapkan dapat mewadahi tujuan, filosofi, organisasi dan kegiatan-kegiatan klien sebagai pengguna ruang
g.2. Komponen analisis ruang :
identifkasi & katagorisasi kelompok ruang perumusan persyaratan tiap ruang (kondisi yang diharapkan atau kriteria unjuk kerja).
Inventarisasi ruang (tipe,jumlah tiap tipe, persyaratan dan luasnya). Inventarisasi kebutuhan perabot tiap ruang - Organisasi ruang yang menggambarkan hubungan ruang-ruang dan koordinasinya
g.3 Prosedur Analisis:
Menentukan setiap kelompok ruang sesuai urgensi dan keterkaitannya dengan fungsi dankarakteristik kegiatan di dalamnya.
Merumuskan
persyaratan
ruang
berdasarkan
gambaran
karakteristik
kegiatannya termasuk optimalisasi fungsi ruangnya.
Melakukan pendekatan terhadap tuntutan kuantitatif pengguna ruang (prediksi pengguna ruang,peralatan atau perlengkapan yang dbutuhkan, Universitas Gadjah Mada
8
gambaran proses kegiatan dalam ruang, dan ketentuan-ketentuan regulasi atau codes sebagai factor pengaruh dalam analisis ruang, kemudian menghitung luas, meliputi : ) luas tia ruang, luas tiap kelomok,luas bangunan,luas site, kesemuanya berorientasi kepada kemampuan wadah (ruang)mengakomodir kegiatan.
Universitas Gadjah Mada
9