EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL ATAS SIKLUS PENDAPATAN : STUDI KASUS PT HARI PURNAMA PERKASA Yosep Abdulrahman Komplek Taman Surya Buana Blok F No. 4, Kreo, Cileduk, Tangerang, 15155 081293462784
[email protected] Heny Kurniawati, SST., Ak., Msc.
ABSTRACT
The purpose of this study was to evaluate the internal controls is the management of construction services company revenue. Object research is PT Hari Purnama Perkasa. The company’s problems in internal control is largely sourced from the control environment component. The Method of data analysis used in the study is to use a qualitative approach and using primary data. The outhor identifies problems that exist with the approach COSO (Committee of Sponsoring Organizations). These result indicate that the internal control over revenue PT Hari Purnama Perkasa is not effective, this lead the company’s financial performance is not optimal and effective. Conclusions based on fieldwork is expected the company to fix the ongoing revenue procedures that the company’s financial performance can be run optimally and effectively. Keywords : Internal Control, COSO, Environmental Control, Optimal, Effective
Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pengendalian internal pada pengelolaan pendapatan perusahaan jasa konstruksi. Objek penelitian adalah PT Hari Purnama Perkasa. Permasalahan pengendalian intern pada perusahaan ini sebagian besar bersumber dari komponen lingkungan pengendalian. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan menggunakan data primer. Penulis mengidentifikasi masalah yang ada dengan menggunakan pendekatan COSO (Committee of Sponsoring Organizations). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengendalian intern atas pendapatan PT Hari Purnama Perkasa tidak efektif, hal ini menyebabkan kinerja keuangan perusahaan tidak berjalan optimal dan efektif. Simpulan berdasarkan peneitian ini diharapkan perusahaan untuk memperbaiki prosedur pendapatan yang sedang berjalan agar kinerja keuangan perusahaan dapat berjalan optimal dan efektif. (YA). Kata Kunci : Pengendalian Internal, COSO, Lingkungan Pengendalian, Optimal, Efektif
PENDAHULUAN Internal control merupakan bagian yang sangat penting didalam perusahaan untuk menunjang kegiatan perusahaan agar terorganisir dengan baik, termasuk mengawasi, mengarahkan dan mengukur kinerja perusahaan untuk menghindari fraud (kecurangan) serta melindungi sumber daya, kekayaan tak berwujud seperti reputasi maupun hak kekayaan intelektual yang dimiliki perusahaan sekarang maupun dimasa yang akan datang. Penulis akan mengadakan evaluasi mulai dari struktur organisasi, prosedur-prosedur yang digunakan, dan hal-hal lain yang terkait untuk mengetahui kelemahan pengendalian internal didalam perusahaan terutama atas fungsi penerimaan dan pengeluaran untuk dapat dipergunakan guna memperbaiki kelemahan yang terdapat pada perusahaan tersebut. PT HARI PURNAMA PERKASA merupakan perusahaan jasa yang bergerak dibidang general contractor dan supplier. Berdiri sejak tahun 1992, dimana organisasi perusahaan senantiasa terus mengalami peningkatan. PT HARI PURNAMA PERKASA sendiri berorientasi pada profit dari proyekproyek yang dilaksanakannya, dimana proyek tersebut didapatkan dari proses tender atau pun dari penunjukkan langsung. PT HARI PURNAMA PERKASA juga menjamin kepuasan klien dengan menjaga kualitas produk yang digunakan, penawaran harga yang wajar, serta proses pengerjaan yang sesuai dengan perencanaan. Proses pengerjaan yang dilakukan oleh PT HARI PURNAMA PERKASA diawali dengan melakukan tender atau memberikan penawaran harga kepada klien hingga memperoleh Surat Perintah Kerja, lalu proses pengerjaan dilakukan sesuai dengan prosedur didalam SPK tersebut, setelah pengerjaan selesai 95% maka perusahaan melakukan penagihan pembayaran ke 1 senilai 50% dari total pengerjaan, lalu setelah pengerjaan selesai 100% maka perusahaan dapat menagih pembayaran ke 2 senilai 45% dari total pengerjaan, dan 5% yaitu sisa pembayaran akan ditagih satu bulan setelah pekerjaan selesai 100%. Namun, dalam kegiatan tersebut penulis menemukan beberapa kelemahan dan permasalahan, adapun permasalahan tersebut seperti sisa piutang yang ditagih melebihi tempo pembayaran, hilangnya barang proyek, perhitungan penggunaan barang yang tidak tepat dan dokumen yang sulit ditemukan pada saat pencarian.
Oleh karena penulis menemukan beberapa kelemahan dan penyimpangan, maka penulis memilih jenis internal control untuk diterapkan dalam rangka mengevaluasi fungsi pengeluaran dan penerimaan PT Hari Purnama Perkasa. Berdasarkan hal tersebut penulis berharap dapat memberikan saran perbaikan atau gagasan yang berguna bagi perusahaan. Alasan itu membuat penulis tertarik untuk membahas masalah tersebut dalam skripsi berjudul “EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL ATAS SIKLUS PENDAPATAN : STUDI KASUS PT HARI PURNAMA PERKASA”.
Identifikasi masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan diatas, maka penulis mengidentifikasi masalah dalam penelitian ini yaitu : 1.
Apakah prosedur sistem pengendalian internal atas pendapatan perusahaan telah berjalan efektif dan afisien?
2.
Apakah penggunaan sparepart proyek sudah sesuai dengan prosedur untuk meminimalkan biaya dan resiko turunnya revenue?
3.
Apakah pengawasan terhadap sistem otorisasi sudah dilakukan secara optimal untuk menghindari resiko kecurangan?
4.
Apakah keknik penyimpanan dokumen sudah rinci dan strategis, sehingga pada saat dibutuhkan dokumen tersebut mudah untuk ditemukan?
Ruang lingkup penelitian Ruang lingkup dari sistem pengendalian internal terhadap siklus pendapatan sangat luas, oleh karena itu penulis membatasi dari pada tahap rinci atas aktifitas fungsi pendapatan mulai dari prosedur pengerjaan hingga penerimaan pembayaran (baik penerimaan secara tunai maupun cicilan) yang berkaitan dengan terlaksananya kegiatan proyek tersebut.
Tujuan Penelitian 1.
Untuk mengetahui prosedur sistem pengendalian internal atas fungsi
pendapatan yang
sedang berjalan pada perusahaan. 2.
Untuk mengevaluasi kelemahan-kelemahan, seberapa efektif dan efisien sistem pengendalian internal atas pendapatan PT Hari Purnama Perkasa.
3.
Untuk memberikan saran dan rekomendasi kepada perusahaan untuk memperbaiki kelemahan-kelamahan yang terjadi dalam perusahaan tersebut.
METODE PENELITIAN Jenis pengambilan data yang digunakan oleh penulis adalah menggunakan data yang diperoleh secara langsung dari objek penelitian. Sumber data yang diperoleh penulis didapat melalui studi kepustakaan, dan observasi secara langsung, baik dengan metode wawancara maupun dokumentasi yang diperoleh dari data PT Hari Purnama Perkasa.
1.
Studi Kepustakaan: Metode penelitian ini digunakan penulis untuk memperoleh data dengan cara membaca, mempelajari literature dan bahan referensi lain serta teori-teori yang berkaitan dengan topik bahasan. Metode penelitian ini digunakan dengan harapan untuk memperoleh landasan teori yang akan diterapkan untuk menganalisis masalah yang akan diteliti.
2.
Penelitian Lapangan: Metode penelitian ini adalah melakukan pengumpulan data penelitian dengan mengadakan peninjauan langsung pada perusahaan yang dipilih sebagai objek penelitian dengan maksud untuk mendapatkan data yang berhubungan dengan hal yang akan diteliti agar lebih meyakinkan dan lebih akurat. a) Observasi Melakukan pengamatan langsung atas pengendalian internal yang terjadi dalam perusahaan terutama pengendalian atas siklus pendapatan pada PT Hari Purnama Perkasa. b) Wawancara Merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan jalan mengadakan komunikasi dengan sumber data. Komunikasi tersebut dilakukan dengan dialog (tanya-jawab) secara lisan, yang dilakukan secara langsung terhadap objek penelitian. c)
Dokumentasi Mengumpulkan data dengan cara mengambil data-data dari catatan, dokumentasi, administrasi perusahaan yang sesuai dengan masalah yang diteliti. Dalam hal ini dokumentasi diperoleh melalui dokumen-dokumen atau arsip-arsip dari perusahaan yang diteliti.
HASIL DAN BAHASAN Hasil Evaluasi Komponen Lingkungan Pengendalian (control environment) No
Keterangan Pengendalian
Efektif ( √ ) /Tidak efektif (x)
1.
Integritas dan nilai-nilai etik kerja
x
2.
Komitmen pada kompetensi
√
3.
Dewan direksi dan komite audit
√
4.
Falsafah dan gaya operasi manajemen
x
5.
Struktur organisasi
x
6.
Penetapan wewenang dan tanggung jawab
x
7.
Kebijakan dan praktik SDM
x
Hasil Evaluasi Komponen Pengendalian Resiko (risk assessment) Berpengaruh (√) / No
1.
Pengendalian Resiko
Tidak berpengaruh (x)
Resiko internal :
2.
a. Penyimpanan dokumen
x
b. Pengendalian SDM (control resources)
√
c. Kontrol Kualitas (quality control)
√
d. Peraturan dan ketaatan hukum
√
Resiko eksternal a. Resiko perekonomian
x
b. Perubahan kebijakan pemerintah
x
Hasil Evaluasi Aktivitas Pengendalian (control activities) No
Aktivitas Pengendalian
Efektif ( √ ) / Tidak efektif (x)
1.
Pemisahan tugas dan tanggung jawab
x
2.
Otoritas dari transaksi dan aktivitas
√
3.
Dokumen dan pencatatan
x
Hasil Evaluasi Informasi dan Komunikasi (information and communication) Efektif ( √ ) / Tidak efektif (x)
No
Keterangan
1.
Pencatatan menggunakan komputer
√
2.
Proses pengolahan database
√
3.
Komunikasi tiap bagian menggunakan sistem informasi
√
Hasil Evaluasi Pemantauan (monitoring) Efektif ( √ ) / Tidak efektif (x)
No
Keterangan
1.
Pelaporan keuangan perusahaan
√
2.
Pelaporan pajak
√
3.
Penaatan hukum
√
SIMPULAN DAN SARAN Simpulan 1.
Integritas dan nilai-nilai etik belum dibuat secara rinci dan jelas.
2.
Tidak memiliki analisa kebijakan limit piutang dan pengklasifikasian klien dalam pemberian piutang kepada pelanggan baru.
3.
Belum adanya ketentuan mengenai pengelolaan piutang tak tertagih.
4.
Penetapan wewenang dan tanggung jawab belum efektif, akibatnya satu pekerjaan dilakukan ganda oleh dua karyawan.
5.
Perusahaan belum memiliki promosi karyawan, kenaikan pangkat dan rotasi untuk menunjang karir karyawan.
6.
Pemisahan tugas dan tanggung jawab atas fungsi penerimaan dan pencatatan kas perusahaan dilakukan oleh satu bagian yaitu finance and accounting.
7.
Penagihan waktu piutang tidak sesuai menyebabkan piutang yang lebih dulu harus ditagih, ditagih belakangan.
8.
Teknik penyimpanan dokumen belum strategis, sehingga pada saat dokumen dibutuhkan sulit untuk ditemukan.
Saran 1.
Perusahaan sebaiknya membuat kebijakan mengenai nilai-nilai etik secara rinci dan jelas, agar mudah dipahami oleh karyawan mengenai tujuan perusahaan.
2.
Perusahaan diharapkan untuk menetapkan adanya kebijakan limit piutang dan spesifikasi jelas mengenai pemberian piutang kepada pelanggan baru. Maka penilaian tersebut dapat dilakukan menggunakan metode 5C (character, capacity, capital, collateral and conditions). Memberikan kebijakan diskon misalnya : 2/10, n/30 untuk menarik minat klien dalam melunasi pembayaran tepat pada waktunya.
3.
Sebaiknya perusahaan merancang prosedur penghapusan piutang tak tertagih meliputi formulir yang dibutuhkan untuk mengotorisasi piutang tak tertagih dan metode yang digunakan.
4.
Pemberian tugas yang rinci dan jelas kepada tiap bagian dengan tujuan untuk mengoptimalkan kinerja masing-masing karyawan dan menghindari resiko pekerjaan berganda.
5.
Sebaiknya perusahaan mempertimbangkan kesejahteraan karyawan, promosi, kenaikan pangkat dan rotasi untuk meningkatkan motivasi dan kinerja perusahaan.
6.
Sebaiknya PT Hari Purnama Perkasa melakukan pemisahan tugas pada fungsi penerimaan/pengeluaran kas dengan bagian yang melakukan pencatatan agar dapat meminimalkan peluang terjadinya kecurangan seperti lapping.
7.
Sebaiknya perusahaan menugaskan bagian akuntansi untuk membuat catatan atas umur piutang (aging schedule), sehingga waktu penagihan piutang dapat tersusun rinci dan jelas, mana yang telah jatuh tempo atau belum.
8.
Sebaiknya teknik filling dokumen yang ada didalam perusahaan dilakukan secara sistematis, rapi dan terperinci, sesuai dengan proyek-proyek klien yang sedang dikerjakan. Tujuannya agar pada saat pencarian dokumen yang dibutuhkan mudah untuk ditemukan.
REFERENSI . Akmal. (2009). Sistem Pengendalian Intern. Jakarta: Percetakan Penebar Swadaya
Arens, Alvin A., & James K. Loebbecke. (2008). Audit Operasional Suatu Pengantar. Jakarta : Harvarindo
Boynton, William C., Raymon N. Johnson dan Walker G. Kel. (2008). Modern Auditing.
Felicia Astried, W. (2013). Pengendalian Internal Atas Siklus Pendapatan. Disertasi tidak diterbitkan. Jakarta.
Ikatan Akuntan Indonesia. (2011). Pernyataan standar akuntansi Indonesia. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
Institut Akuntan Publik Indonesia. (2011:312.2). Standar Profesional Akuntan Publik. Jakarta. Penerbit : Salemba Empat.
Iswandi. (2011:826). Binus Business Review. 2, 2.
Lembaga Negara Indonesia. Undang-Undang No. 18 tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi. http://www.pu.go.id/satminkal/itjen/peraturan/uu_18_1999
Mulyadi (2008). Sistem Akuntansi (edisi 3). Jakarta : Penerbit Salemba Empat.
Norma Sari, S. (2011). Evaluasi Implementasi Pengendalian Internal Berbasis COSO. Disertasi tidak diterbitkan. Surabaya.
Rama, Jones. (2008:134). Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta. Penerbit : Salemba Empat.
Republik Indonesia (2000). Undang-Undang No. 28 tahun 2000 tentang Usaha dan Peran Jasa Masyarakat Jasa Konstruksi. Jakarta.
Republik Indonesia. (2008). Undang-Undang No. 60 tahun 2008 tentang Pengertian Pengendalian Internal. Lembaga Negara RI Tahun 2008. Jakarta.
Republik Indonesia. (2010). Undang-Undang No. 4 Tahun 2010 tentang Perubahan Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 2000. Jakarta.
Sukrisno Agoes. (2009:232). Pengendalian Internal. Jakarta
Zakiyya, Alvi Noor, (2011). Analisis Pengendalian Intern Atas Prosedur Penagihan Piutang Usaha Pada Unit Service PT Astra Internasional. Disertasi tidak diterbitkan. Jakarta.
RIWAYAT PENULIS Yosep Abdulrahman lahir di kota Cianjur pada 07 April 1991. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Akuntansi pada tahun 2014.