BUKU PANDUAN PRAKTIKUM
EVALUASI PROYEK USAHA PERIKANAN
Disusun Oleh : Dr. Ir. Nuddin Harahab, MP Dr. Ir. Mimit Primyastanto, MS Dr. Ir. Agus Tjahjono, MS Dr. Ir. Anthon Effani, MP TIM ASISTEN
JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERIKANAN DAN KELAUTAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2015
PENGANTAR Kami panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya kepada kami sehingga pembuatan BUKU PANDUAN PRAKTIKUM
EVALUASI
PROYEK
USAHA
PERIKANAN
ini
dapat
terselesaikan dengan lancar. Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada:
Kedua orang tua kami yang selalu mendoakan kesuksesan untuk kamu;
Dr. Ir. Mimit Primyastanto, MS., Dr. Ir. Nuddin Harahab, MP., Dr. Agus Tjahjono, MS., Dr.Ir Anthon Effani, MP., Candra Adi Intyas, S.Pi.;
Dan pihak-pihak lain yang juga ikut serta dalam penyelesaian buku panduan praktikum “EVALUASI PROYEK USAHA PERIKANAN” ini yang tidak bisa kami ssebutkan satu persatu. Kami berharap semoga BUKU PANDUAN PRAKTIKUM EVALUASI
PROYEK USAHA PERIKANAN ini bermanfaat dan memberikan informasi bagi semua pihak yang memerlukan. Kritik dan saran sangat kami harapkan demi kesempurnaan
pembuatan
BUKU
PANDUAN
PRAKTIKUM
EVALUASI
PROYEK USAHA PERIKANAN pada masa mendatang.
Malang, April 2015
Tim Asisten
DAFTAR ISI Halaman 1. PENDAHULUAN ........................................................................................1 A. Feasibility Study .....................................................................................1 B. Tujuan Studi Kelayakan Bisnis ...............................................................1 C. Lembaga Yang Memerlukan Studi Kelayakan Bisnis ..............................1 D. Aspek – Aspek Penilaian .......................................................................1 E. Tahap – Tahap Dalam Studi Kelayakan Bisnis .......................................3 Pertanyaan ............................................................................................5 2. ASPEK HUKUM ...........................................................................................6 A. Penilaian Aspek Hukum ...........................................................................6 B. Dokumen – Dokumen Yang Perlu Disiapkan ............................................6 Pertanyaan ...............................................................................................8 3. ASPEK PASAR DAN PEMASARAN ...........................................................9 A. Pasar Dan Pemasaran .............................................................................9 B. Penilaian Aspek Pasar .............................................................................9 Pertanyaan ..............................................................................................10 4. ASPEK KEUANGAN (FINANSIIL) ..............................................................11 A. Penilaian Aspek Finansiil ........................................................................11 Pertanyaan .............................................................................................12 5. ASPEK TEKNIS ..........................................................................................13 A. Penilaian Aspek Teknis ...........................................................................13 Pertanyaan ..............................................................................................16 6. ASPEK MANAJEMEN ................................................................................17 A. Penilaian Aspek Manajemen...................................................................17 Pertanyaan ..............................................................................................18 7. ASPEK SOSIAL DAN EKONOMI................................................................19 A. Penilaian Aspek Sosial Dan Ekonomi ......................................................19 Pertanyaan ..............................................................................................21 8. ASPEK LINGKUNGAN ...............................................................................22 A. Penilaian Aspek Lingkungan ...................................................................22 Pertanyaan .............................................................................................23
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................24 LAMPIRAN......................................................................................................25
1
1. PENDAHULUAN A. Feasibility Study Kelayakan adalah penelitian yang dilakukan secara mendalam tersebut dilakukan untuk menentukan apakah usaha yang akan dijalankan akan memberikan manfaat yang lebih besar dibandingkan dengan biaya yang akan dikeluarkan. Dengan kata lain, kelayakan finansiil dan nonfinansiil sesuai dengan tujuan yang mereka inginkan. Layak disini diartikan juga akan memberikan keuntungan tidak hanya bagi perusahaan yang menjalankannya tetapi juga bagi investor, kreditur, pemerintah, dan masyarakat luas (Jakfar dan Khasmir, 2003). Menurut Arsasi (2009), Feasibility Study adalah sebuah studi yang bertujuan untuk menilai kelayakan implementasi sebuah bisnis, sedangkan aspek-aspek yang dianalisis dalam FS adalah aspek-aspek sebagai berikut: 1. Financial Benefit, meliputi keuntungan untuk perusahaan tersebut 2. Macro Economic Benefit 3. Social Benefit, manfaat yang diterima oleh masyarakat berkaitan dengan proyek tersebut. B. Tujuan Studi Kelayakan Bisnis Jakfar dan Khasmir (2003) menyebutkan paling tidak ada lima tujuan mengapa suatu usaha atau proyek dijalankan perlu dilakukan studi kelayakan, yaitu: 1. Menghindari resiko kerugian 2. Memudahkan perencanaan 3. Memudahkan pelaksanaan pekerjaan 4. Memudahkan pengawasan 5. Memudahkan pengendalian C. Lembaga yang Memerlukan Studi Kelayakan Bisnis Hasil penelitian melalui studi kelayakan ini sangat diperlukan dan dibutuhkan oleh berbagai pihak, terutama pihak-pihak yang berkepentingan terhadap usaha atau proyek yang akan dijalankan. Perusahaan yang melakukan studi kelayakan akan bertanggung jawab terhadap hasil yang mereka katakan layak, sehingga pihak-pihak yang berkepentingan merasa yakin dan sangat percaya dengan hasil studi kelayakan yang telah dilakukan. Jakfar dan Khasmir (2003) menyebutkan adapun pihak-pihak yang berkepentingan terhadap hasil studi kelayakan tersebut antara lain: 1. Pemilik usaha 2. Kreditur 3. Pemerintah 4. Masyarakat luas 5. Manajemen D. Aspek – Aspek Penilaian
2 Jakfar dan Khasmir (2003) menyebutkan dalam melakukan pembuatan dan penilaian studi kelayakan melalui tahap-tahap yang telah ditentukan, hendaknya dilakukan secara benar dan tepat. Kemudian setiap tahapan memiliki berbagai aspek yang harus diteliti, diukur dan dinilai sesuai dengan ketentuan yang telah ditentukan. Ada beberapa aspek yang perlu dilakukan studi untuk menentukan kelayakan suatu usaha. Masing-masing aspek tidak berdiri sendiri, akan tetap saling berkaitan. Artinya, jika salah satu aspek tidak dipenuhi maka perlu dilakukan perbaikan dan tambahan yang diperlukan. Secara umum prioritas aspek-aspek yang perlu dilakukan studi kelayakan diantaranya aspek hukum, aspek pasar dan pemasaran, aspek keuangan/finansiil, aspek teknis/operasi, aspek manajemen dan organisasi, aspek sosial/eknomi, dan aspek AMDAL. Secara ringkas gambaran mengenai aspek-aspek yang akan dinilai dapat dilihat dalam gambar 1. Aspek Hukum Aspek Pasar dan Pemasaran Aspek Keuangan Aspek Penilaian
Aspek Teknis/Operasi
Hasil Studi
Aspek Manajemen dan Organisasi Aspek Sosial/Ekonomi Aspek AMDAL Gambar 1. Aspek - Aspek Penilaian Studi Kelayakan Bisnis
3
E. Tahap – Tahap dalam Studi Kelayakan Bisnis Menurut Arsasi (2009), tahapan-tahapan Feasibility Study meliputi: 1.
Tahap Identifikasi Penentuan tujuan yang hendak dicapai dalam studi kelayakan
2.
Tahap Pra-Seleksi Tahapan ini meliputi: Gambaran pasar secara umum Gambaran singkat tentang proses operasional dan informasi terkait dengan ketersediaan faktor-faktor operasional yang utama Investasi pada peralatan yang dibutuhkan dan biaya operasi Perkiraan laba yang akan dicapai Antisipasi resiko dan problem utama yang akan dihadapi perusahaan
3.
Tahap Analisis Tahapan ini terdiri dari tiga tahapan, yaitu Analisis Pasar, Analisis Teknikal dan Analisis Keuangan. Analisis Pasar Gambaran singkat tentang pasar Analisis permintaan pasar saat ini dan masa lalu Analisis suplai pasar saat ini dan masa lalu Estimasi permintaan yang akan datang terhadap produk Estimasi share daripada project Analisis Teknikal Deskripsi singkat mengenai produk Deskripsi pada tahapan manufakturing produk yang bersangkutan Penentuan plant size dan jadwal produksi Pemilihan peralatan dan mesin produksi Identifikasi plant location Layout produksi Studi mengenai ketersediaan raw material dan utilities Estimasi kebutuhan tenaga kerja Penentuan tipe dan kuantitas sisa hasil produksi Estimasi biaya produksi Analisis Keuangan
4 Pernyataan laporan keuangan yang telah diaudit untuk existing companies Pernyataan total project cost, initial capital requirements, dan cash flows relative to project timetable Proyeksi keuangan untuk beberapa tahun ke depan Supporting projections untuk proyeksi keuangan Analisis laporan keuangan Analisis sensitivitas Tahap evaluasi dan penentuan keputusan Tahapan ini meliputi Proposal Investasi dan Social Profitability Analysis. Menurut Jakfar dan Khasmir (2003), tahapan dalam studi kelayakan dilakukan untuk mempermudah pelaksanaan studi kelayakan dan keakuratan dalam penilaian. Adapun dalam tahap-tahap dalam melakukan studi kelayakan dapat dilihat pada gambar 2. Pengumpulan Data
Melakukan Pengolahan Data Analisis Data
LA YA K
Mengambil Keputusan
TIDAK LAYAK Dibatalkan
Direkomendasikan Dijalankan
Gambar 2. Tahapan dalam Studi Kelayakan Bisnis
5
PERTANYAAN
1. Apa perbedaan kelayakan dengan Feasibility Study? Sebutkan aspek-aspek yang di analisis dalam FS! ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------2. Mengapa dalam sebuah usaha atau proyek perlu diketahui studi kelayakan usaha? ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------3. Aspek-aspek penilaian apa saja yang perlu dilakukan studi untuk menentukan kelayakan suatu usaha? -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
6
2. ASPEK HUKUM
A. Penilaian Aspek Hukum Menurut Jakfar dan Khasmir (2003), banyak sekali usaha yang telah berjalan pada akhirnya di kemudian hari menimbulkan masalah. Masalahmasalah yang timbul kadang-kadang sangat vital, sehingga usaha yang semula kita nyatakan layak untuk semua aspek, ternyata menjadi sebaliknya. Hal ini disebabkan karena kurang teliti dalam bidang hukum sebelum usaha tersebut dijalankan. Sebagai contoh, jika badan hukum yang ternyata fiktif, artinya tidak sah secara hukum, sehingga tidak layak disebut sebagai perusahaan yang berbadan hukum. Atau pula dapat terjadi izin-izin yang dimiliki ternyata palsu. Kemudian peliknya masalah tanah, dimana sering terjadi pemalsuan surat-surat, sehingga menimbulkan sengketa yang berkepanjangan. Pada akhirnya akibat kurang teliti dalam penelitian dokumen akan sangat merugikan pihak perusahaan itu sendiri. Oleh karena itu, hendaknya dalam melakukan analisis aspek hukum ini dilakukan secara teliti dan cermat dengan mencari sumber-sumber informasi yang jelas sampai ke tangan yang memang berkompeten untuk mengeluarkan surat-surat yang hendak kita teliti. Demikian juga bagi mereka yang hendak menyiapkan suatu proyek atau usaha maka perlu dilakukan sebagai persiapan yang berkaitan dengan aspek hukum ini. B. Dokumen – Dokumen yang Perlu Disiapkan Penelitian ke lapangan untuk mengecek kebenaran dari data-data atau yang kita butuhkan dan untuk menguji kebenaran dan keabsahan dokumendokumen dapat kita lakukan dengan dua cara, yaitu: 1. Menandatangani sumber informasi yang berhak mengeluarkan surat-surat atau dokumen-dokumen. 2. Mencari informasi dari laporan-laporan, koran, majalah, atau perpustakaan yang memuat informasi yang relevan dengan analisis kita. Secara ringkas dokumen-dokumen yang perlu dipersiapkan untuk aspek hukum perusahaan serta yang menjadi bahan untuk penilaian studi kelayakan dari segi aspek hukum dapat dilihat pada gambar 3.
7
Badan Hukum
Tanda Daftar Perusahaan
NPWP
Surat Izin Usaha
Izin Domisili
Izin Mendirikan Bangunan
Bukti Diri
Izin – Izin Lainnya Gambar 3. Dokumen yang Perlu Dipersiapkan dalam Aspek Hukum
8 PERTANYAAN
1.
Berikan contoh penilaian aspek hukum dalam sebuah usaha! ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------2. Apa yang kita lakukan untuk menguji kebenaran dan keabsahan dokumen-dokumen yang kita butuhkan dalam studi kelayakan? ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
9 3. ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
A. Pasar dan Pemasaran Pasar dan pemasaran merupakan dua sisi yang tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya. Pasar dan pemasaran memiliki tingkat ketergantungan yang tinggi dan saling mempengaruhi satu sama lainnya. Dengan kata lain, setiap ada kegiatan pasar selalu diikuti oleh pemasaran dan setiap kegiatan pemasaran adalah untuk mencari atau menciptakan pasar (Jakfar dan Khasmir, 2003).
B. Penilaian Aspek Pasar Penilaian aspek pasar merupakan penilaian untuk menciptakan pasar dan mengetahui kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh pengusaha tersebut. Halhal yang dinilai dalam aspek pasar diantaranya: 1.
Segmentasi pasar
2.
Sasaran pasar
3.
Posisi pasar
4.
Strategi pemasaran
5.
Peramalan di masa yang akan datang
6.
Estimasi pasar Contoh, pada penelitian Kajian Ranu Betok sebagai Usaha Budidaya
Keramba Jaring Apung dan Usaha Penangkapan Ikan di Kecamatan Tiris Kabupaten Probolinggo Jawa Timur. Aspek pasar yang dinilai meliputi saluran pemasaran, daerah pemasaran, strategi pemasaran, dan alat-alat dan cara pembayaran. Saluran Pemasaran Daerah Pemasaran Aspek Pasar Strategi Pemasaran Alat dan Cara Pembayaran Gambar 4. Penilaian Aspek Pasar pada Usaha Keramba Jaring Apung dan Penangkapan Ikan di Ranu Betok
10
PERTANYAAN
1. Jelaskan perbedaan antara pasar dan pemasaran! ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------2. Hal-hal apa saja yang harus dinilai dari penilaian aspek pasar? Berikan contohnya! -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
11
4. ASPEK KEUANGAN (FINANSIIL)
A. Penilaian Aspek Finansiil Menurut Jakfar dan Khasmir (2003), keseluruhan penilaian dalam aspek keuangan meliputi hal-hal seperti: 1.
Sumber-sumber dana yang akan diperoleh
2.
Kebutuhan biaya investasi
3.
Estimasi pendapatan dan biaya investasi selama beberapa periode termasuk jenis-jenis dan jumlah biaya yang dikeluarkan selama umur investasi
4.
Proyeksi neraca dan laporan laba/rugi untuk beberapa periode ke depan
5.
Kriteria penilaian investasi
6.
Rasio keuangan yang digunakan untuk menilai kemampuan perusahaan Sehingga dapat dikatakan penilaian pada aspek keuangan bertujuan
menilai apakah investasi dalam suatu usaha layak untuk dijalankan dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Contoh, pada penelitian Kajian Ranu Betok sebagai Usaha Budidaya Keramba Jaring Apung dan Usaha Penangkapan Ikan di Kecamatan Tiris Kabupaten Probolinggo Jawa Timur. Penilaian aspek finansiil pada usaha Budidaya Keramba Jaring Apung dan Penangkapan Ikan terdiri dari permodalan dan pembiayaan. Analisis jangka pendek meliputi penerimaan, keuntungan, Revenue Cost Ratio (R/C Ratio), Rentabilitas, dan Break Even Point (BEP). Analisis jangka panjang meliputi Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Profitability Index (PI) atau Benefit and Cost Ratio (B/C Ratio), Payback Period (PP), dan Analisis Sensitivitas. Gambar 5. Penilaian Aspek Finansiil pada Usaha Budidaya KJA dan Penangkapan Ikan
Jangka Pendek Aspek Finansiil Usaha Budidaya KJA dan Penangkapan Ikan Jangka Panjang
-
Permodalan Pembiayaan Penerimaan Keuntungan Revenue Cost Ratio (R/C Ratio) Rentabilitas Break Even Point (BEP)
-
NPV IRR B/C Ratio Payback Period (PP) Analisis Sensitivitas
12
PERTANYAAN
1. Apa saya yang perlu dinilai dalam aspek keuangan? Berikan contohnya! -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
13
5. ASPEK TEKNIS
A. Penilaian Aspek Teknis Menurut Jakfar dan Khasmir (2003), aspek teknis atau operasi juga dikenal sebagai aspek produksi. Penilaian kelayakan terhadap aspek ini sangat penting dilakukan sebelum perusahaan dijalankan. Penentuan kelayakan teknis atau operasi, sehingga apabila tidak dianalisis dengan baik, maka akan berakibat fatal bagi perusahaan dalam perjalanannya di kemudian hari. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam aspek ini adalah permasalahan penentuan lokasi, luas produksi, tata letak (layout), penyusunan peralatan pabrik dan proses produksinya termasuk pemilihan teknologi. Kelengkapan kajian aspek operasi sangat tergantung dari jenis usaha yang akan dijalankan, karena setiap jenis usaha memiliki prioritas tersendiri. Jadi, analisis dari aspek operasi adalah untuk menilai kesiapan perusahaan dalam menjalankan usahanya dengan menilai ketetapan lokasi, luas produksi, dan layout serta kesiagaan mesin-mesin yang akan digunakan. Contoh pada kegiatan usaha perikanan meliputi input, proses dan output. Contoh, pada penelitian Kajian Ranu Betok sebagai Usaha Budidaya Keramba Jaring Apung dan Usaha Penangkapan Ikan di Kecamatan Tiris Kabupaten Probolinggo Jawa Timur. Menurut Kordi (2010), ada beberapa macam KJA yang digunakan dalam pemeliharaan ikan mulai dari ukuran kecil hingga yang paling besar. Tetapi ukuran yang umum digunakan adalah ukuran rakit 2 x 2 m, 4 x 4 m, 5 x 5 m, 6 x 6 m, 7 x 7 m, 8 x 8 m, atau 10 x 10 m, dan ukuran keramba 3 x 3 x 3 m. Ukuran mata jaring (mesh size) disesuaikan dengan ukuran ikan yang dipelihara dengan patokan yang tidak melebihi jarak kedua mata ikan.
Persiapan Sarana dan Prasarana Sarana yang digunakan pada usaha budidaya keramba jaring apung meliputi: 1. Pemilihan lokasi 2. Persiapan keramba jaring apung 3. Persiapan peralatan yang digunakan 4. Pemilihan bibit unggul 5. Pemilihan pakan 6. Penanggulangan hama penyakit
14
Prasarana yang digunakan pada usaha budidaya keramba jaring apung meliputi: 1. Kepemilikan lokasi 2. Sarana transportasi dan komunikasi 3. Alat dan bahan 4. Harga dan pasar
Teknik Pembesaran Ada beberapa teknik yang dilakukan dalam pembesaran ikan, yaitu: 1. Persiapan keramba jaring apung 2. Pengadaan dan seleksi benih 3. Pemberian pakan 4. Pengolahan kualitas air 5. Mencegah timbulnya hama dan penyakit a. Melakukan pencegahan dengan mengatur pola makan ikan b. Menghindarkan kontak fisik dengan induknya c. Perawatan keramba jaring apung d. Melakukan pengecekan rutin keramba jaring apung e. Memelihara ikan yang benar-benar bebas penyakit
Pemanenan Pemanenan dilakukan setelah ikan mencapai ukuran yang diinginkan secara total maupun panen sebagian. Dilakukan pada pagi hari dan sore hari yaitu pada saat suhu tidak terlalu tinggi, sehingga ikan tidak mengalami stres akibat suhu air yang mendadak. 1. Alat panen 2. Cara panen
Panen total
Panen sebagian
Penanganan hasil panen a. Penanganan ikan hidup b. Penanganan ikan segar
Pemasaran 1. Tujuan pemasaran 2. Potensi pasar
15
Persiapan Sarana dan Prasarana
Aspek Teknis pada Usaha Budidaya Keramba Jaring Apung
Teknik Pembesaran
Pemanenan
Pemasaran Gambar 6. Penilaian Aspek Teknis pada Usaha Budidaya Keramba Jaring Apung
16 PERTANYAAN
1. Apa saja yang perlu diperhatikan dalam penilaian aspek teknis? Berikan contohnya! -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
17
6. ASPEK MANAJEMEN
A. Penilaian Aspek Manajemen Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumberdaya organisasi lainnya agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan (Handoko, 2003). Menurut Jakfar dan Khasmir (2003), fungsi manajemen dalam suatu perusahaan atau organisasi ialah sebagai berikut:
Gambar 7. Fungsi - Fungsi Manajemen Contoh, pada penelitian Kajian Ranu Betok sebagai Usaha Budidaya Keramba Jaring Apung dan Usaha Penangkapan Ikan di Kecamatan Tiris Kabupaten Probolinggo Jawa Timur. Analisis aspek manajemen yang dilakukan dalam penelitian ini diantaranya ada perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), menggerakkan (actuating), dan pengawasan (controlling) dalam beberapa usaha yang terdapat di Ranu Betok serta sejauh mana perhatian peran pemerintah setempat dalam pemanfaatan Ranu Betok sebagai usaha perikanan. Perencanaan (Planning) Aspek Manajemen pada Usaha Budidaya Keramba Jaring Apung
Pengorganisasian (Organizing)
Menggerakkan (Actuating)
Pengawasan (Controlling) Gambar 8. Penilaian Aspek Manajemen pada Usaha Keramba Jaring Apung
18
PERTANYAAN
1. Apa saja yang perlu diperhatikan dalam penilaian aspek manajemen? Berikan contohnya! -----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
19
7. ASPEK SOSIAL DAN EKONOMI
A. Penilaian Aspek Sosial dan Ekonomi Sebagai makhluk sosial, manusia tidak pernah bisa hidup seorang diri. Dimana pun berada, manusia senantiasa memerlukan kerja sama dengan orang lain. Manusia membentuk pengelompokkan sosial (social grouping) diantara sesama dan upayanya mempertahankan hidup dan mengembangkan kehidupan. Kemudian dalam kehidupan bersama, manusia memerlukan organisasi, yaitu suatu jaringan sosial antar sesama untuk menjamin ketertiban sosial. Dari interaksi-interaksi itulah yang kemudian melahirkan sesuatu yang dinamakan lingkungan sosial.
Lingkungan sosial erat sekali hubungannya dengan
pembangunan, baik secara fisik maupun pembangunan masyarakat secara ekonomi dan sosial itu sendiri yang bersifat kontinyu dan berkelanjutan (Santoso, 2011). Menurut Primyastanto (2011), setiap usaha yang dijalankan tentunya akan memberikan dampak positif dan negatif, yang mana dampak tersebut akan dapat dirasakan oleh berbagai pihak, baik bagi pengusaha itu sendiri, pemerintah maupun masyarakat luas. Dalam aspek ekonomi dan sosial, dampak positif yang diberikan dengan adanya investasi lebih ditekankan kepada masyarakat khususnya, dan pemerintah umumnya. 1.
Komponen Sosial a) Komponen Demografi a. Struktur penduduk b. Tingkat kepadatan penduduk c. Pertumbuhan penduduk d. Tenaga kerja b) Komponen Budaya a. Kebudayaan (adat istiadat, nilai dan norma budaya) b. Proses sosial c. Warisan budaya (situs purbakala, cagar budaya) d. Sikap dan persepsi masyarakat terhadap rencana usaha dan/atau kegiatan c) Kesehatan Masyarakat a. Parameter lingkungan yang diperkirakan b. Proses dan potensi terjadinya pencemaran c. Potensi dampak timbulnya penyakit
20
d. Kondisi lingkungan yang dapat memperburuk proses penyebaran penyakit 2.
Komponen Ekonomi a) Ekonomi rumah tangga (tingkat pendapatan, pola nafkah, dan pola nafkah ganda) b) Ekonomi
sumberdaya
alam
(pola
kepemilikan
dan
penguasaan
sumberdaya alam, pola penggunaan lahan, nilai tambah sumberdaya alam dan sumberdaya lainnya) c) Perekonomian lokal dan regional (kesempatan kerja dan berusaha, memberikan nilai tambah dan proses manufaktur, jenis dan jumlah aktivitas ekonomi non formal, distribusi pendapatan, efek ganda ekonomi, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Pendapatan Asli Daerah (PAD), pusat pertumbuhan ekonomi, fasilitas umum dan fasilitas sosial, aksebilitas wilayah) d) Pengembangan wilayah Contoh, pada penelitian Kajian Ranu Betok sebagai Usaha Budidaya Keramba Jaring Apung dan Usaha Penangkapan Ikan di Kecamatan Tiris Kabupaten Probolinggo Jawa Timur. Analisis aspek sosial ekonomi yang dilakukan dalam penelitian ini diidentifikasi secara terpisah antara aspek sosial dan aspek ekonomi. Identifikasi aspek sosial meliputi kelembagaan, suku bangsa dan bahasa, agama, sejarah Ranu Betok, budaya lain, kondisi kesehatan penduduk dan fasilitas kesehatan yang ada, sanitasi lingkungan, isu dan permasalahan masyarakat sekitar
Ranu Betok. Identifikasi aspek ekonomi
meliputi pendapatan masyarakat di bidang perikanan, pendapatan masyarakat Ranu Betok di bidang non perikanan, program pemerintah dalam pengelolaan Ranu Betok.
21
PERTANYAAN
1. Apa saja yang perlu diperhatikan dalam penilaian aspek sosial dan ekonomi? Berikan contohnya! -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
22
8. ASPEK LINGKUNGAN
A. Penilaian Aspek Lingkungan Lingkungan hidup merupakan salah satu aspek yang sangat penting untuk ditelaah sebelum suatu investasi atau usaha dijalankan. Sudah tentu telaah yang dilakukan untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan jika suatu investasi dilakukan, baik dampak positif maupun yang berdampak negatif. Dampak yang timbul ada yang langsung mempengaruhi pada saat kegiatan usaha/proyek dilakukan sekarang atau baru terlihat beberapa waktu kemudian di masa yang akan datang. Dampak lingkungan hidup yang telah terjadi adalah berubahnya suatu lingkungan dari bentuk aslinya seperti perubahan fisik kimia, bioogi atau sosial. Perubahan lingkungan ini jika tidak diantisipasi dari awal akan merusak tatanan yang sudah ada, baik terhadap fauna, flora, maupun manusia itu sendiri (Jakfar dan Khasmir, 2003). Oleh karena itu, sebelum suatu usaha atau proyek dijalankan maka sebaiknya dilakukan terlebih dahulu studi tentang dampak lingkungan yang akan timbul, baik dampak sekarang maupun di masa yang akan datang. Studi ini disamping untuk mengetahui dampak yang akan timbul, juga mencarikan jalan keluar untuk mengatasi dampak tersebut. Studi inilah yang kita kenal dengan nama Analisis Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL). Pengertian Analisis Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL) menurut PP No. 27 Tahun 1999 Pasal 1 adalah telaahan secara cermat dan mendalam tentang dampak besar dan penting suatu rencana usaha dan kegiatan. Arti lain analisis dampak lingkungan adalah teknik untuk menganalisis apakah proyek yang akan dijalankan akan mencemarkan lingkungan atau tidak dan jika ya, maka diberikan jalan alternatif pencegahannya.
23
PERTANYAAN
1. Apa saja yang perlu diperhatikan dalam penilaian aspek lingkungan? Berikan contohnya! -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
24 DAFTAR PUSTAKA
Arsasi.
2009.
Belajar
Tentang
Investasi,
Pajak
dan
Perbankan.
http://arsasi.wordpress.com. 17 Januari 2012. Handoko, Hani T. 2003. Manajemen. Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. Jakfar dan Khasmir. 2003. Studi Kelayakan Bisnis. Prenada Media Kencana. Jakarta. Primyastanto, Mimit, 2011. Feasibility Study Usaha Perikanan Sebagai Aplikasi dari Teori Studi Kelayakan Usaha Perikanan. Universitas Brawijaya Press (UB Press). Malang. Santoso, Urip. 2011. Jurnal Lingkungan Hidup. Pengaruh Pengelolaan Lingkungan Hidup Terhadap Aspek Sosial dan Ekonomi Masyarakat. Maret
2011.
Lampiran 1. Modal Tetap pada Usaha Budidaya Keramba Jaring Apung No 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Jumlah (Unit) 28 24 10 4 8 1 1 2 6 TOTAL
Jenis Modal Investasi Kayu Balok Rakit Pelampung Jaring Bambu Perahu rakit Timbangan Serok Ember
Harga (Rp/Unit) 45.000 25.000 300.000 175.000 28.000 260.000 200.000 25.000 7.000
Harga Total 1.260.000 600.000 3.000.000 700.000 224.000 260.000 200.000 50.000 42.000 6.336.000
Umur Teknis (Tahun) 10 5 5 5 5 5 5 5 5
Penyusutan (per Tahun) 126.000 120.000 600.000 140.000 44.800 52.000 40.000 10.000 8.400 1.141.200
Sumber Modal Sendiri Sendiri Sendiri Sendiri Sendiri Sendiri Sendiri Sendiri Sendiri
Jenis modal tetap yang digunakan pada Usaha Budidaya Keramba Jaring Apung merupakan jenis modal yang tidak habis pakai dalam satu kali produksi, dan memiliki umur teknis (UT) yang berbeda-beda pada setiap jenis investasi tersebut. Jenis modal tetap (investasi) tersebut mengalami penyusutan berdasarkan masing-masing dari umur teknisnya.
25
Lampiran 2. Modal Kerja pada Usaha Budidaya Keramba Jaring Apung Biaya Tetap (Fixed Cost) pada Usaha Budidaya Keramba Jaring Apung No 1 2 3
Jenis Biaya Tetap Penyusutan Perawatan KJA Tenaga Kerja TOTAL
Nilai (Rp) 1.141.200 600.000 3.000.000 4.741.200
Biaya Variabel (Variable Cost) pada Usaha Budidaya Keramba Jaring Apung No 1 2 3 4 5
Jenis Biaya Variabel Benih (3x siklus panen) Pakan (3x siklus panen) Sterofoam Obat-obatan Pemasaran TOTAL
Nilai (Rp) 4.050.000 6.300.000 250.000 15.000 300.000 10.915.000
Total Cost = Modal Kerja = Rp 15.656.200,Biaya Tetap yang digunakan dalam Usaha Budidaya Keramba Jaring Apung diantaranya penyusutan, perawatan KJA dan tenaga kerja, penyusutan merupakan hasil penyusutan dari modal tetap (investasi) Biaya Variabel yang digunakan dalam Usaha Budidaya Keramba Jaring Apung diantaranya benih, pakan, sterofoam, obat-obatan, dan pemasaran, biaya variabel merupakan biaya yang selalu berubah dalam suatu perriode tertentu.
26
Lampiran 3. Analisis Finansiil Jangka Pendek Usaha Budidaya Keramba Jaring Apng Analisis Perhitungan Aspek Finansiil Modal Tetap Modal Kerja Total Biaya Tetap (TFC) Total Biaya Variabel (TVC) Biaya Total (TC = TFC + TVC)
Rp 6.336.000 Rp 15.656.200 Rp 4.741.200 Rp 10.915.000 Rp 15.656.200
Biaya Produksi Biaya Total (TC)
= Total Biaya Tetap (TFC) + Total Biaya Variabel (TVC) = Rp 4.741.200,- + Rp 10.915.000,= Rp 15.656.200,-
Produksi dan Penerimaan Total Produksi dalam 3 siklus panen/1 tahun (Q) = 2.880 Kg Harga per Kilogram Ikan (P) = Rp 9.000,Total Penerimaan (TR)
=QxP = 2.880 Kg x Rp 9.000,-/Kg = Rp 25.920.000,-
Keuntungan/Laba Keuntungan (π)
= Total Penerimaan (TR) – Total Biaya (TC) = Rp 25.920.000,- - Rp 15.656.000,= Rp 10.263.800,-
Revenue Cost Ratio (REC) Revenue Cost Ratio (R/C Ratio) = = = 1,66 Nilai dari R/C Ratio sebesar 1,66, jika nilai R/C Ratio > 1 maka usaha Budidaya Keramba Jaring Apung dikatakan menguntungkan.
27
(Lanjutan dari lampiran 3) Rentabilitas Rentabilitas
= = = 65,56%
Rentabilitas usaha adalah kemampuan suatu usaha untuk memperoleh keuntungan dengan memutar modal sendiri yang mereka miliki dalam proses produksinya. Hasil analisis Rentabilitas didapatkan 65,56%, artinya pada Usaha Budidaya Keramba Jaring Apung setiap Rp 100,- dapat menghasilkan keuntungan sebesar Rp 65,56, Break Even Point (BEP) a. BEP Sales BEP Sales
=
=
= = = Rp 8.190.064,b. BEP Unit BEP Unit
= = = = 910
28
c. Gambar BEP Usaha Budidaya Keramba Jaring Apung P (Rp) TR 25.920.000
Laba TC 15.656.200
VC
BEP 8.190.064 4.741.200
FC Rugi
Q (Unit) 910
2.880
Lampiran 4. Analisis Penambahan Investasi (Re-Invest)
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Jenis Modal Investasi Kayu Balok Rakit Pelampung Jaring Bambu Perahu Rakit Timbangan Serok Ember
Jumlah (Unit) 28 24 10 4 8 1 1 2 6
Harga (Rp/unit)
45.000 25.000 300.000 175.000 28.000 260.000 200.000 25.000 7.000 TOTAL
Harga Total (Rp) 1.260.000 600.000 3.000.000 700.000 224.000 260.000 200.000 50.000 42.000
Umur Teknis (tahun) 10 5 5 5 5 5 5 5 5
Nilai Kenaikan 1% 12.600 6.000 30.000 7.000 2.240 2.600 2.000 500 420
Re - Investasi tahun ke 1
2
3
4
5
630.000 3.150.000 735.000 235.200 273.000 210.000 52.500 44.100 5.329.800
Sisa Umur Teknis (tahun) 4 4 4 4 4 4 4 4 4
Nilai Sisa (Rp) 504.000 480.000 2.400.000 560.000 179.200 208.000 160.000 40.000 33.600 4.564.800
29
Lampiran 5. Analisis Jangka Panjang dalam Keadaan Normal Normal No
Uraian
0,12 Df (12%) i Inflow (Benefit) Hasil Penjualan Nilai Sisa Gross Benefit(A) PVGB Jumlah PVGB Ii Outflow(Cost) Investasi Awal Penambahan Investasi Biaya Operasional Gross Cost (B) PVGC Jumlah PVGC Net Benefit (A-B) PVNB Iii NPV Iv Net B/C V IRR Vi PP
Tahun Ke 0
1 1,00
2
3
4
5
0,89
0,80
0,71
0,64
0,57
25.920.000
25.920.000
25.920.000
25.920.000
25.920.000 23.142.857
25.920.000 20.663.265
25.920.000 18.449.344
25.920.000 16.472.629
25.920.000 4.564.800 30.484.800 17.297.894 96.025.989
0 15.656.200 15.656.200 13.978.750
0 15.656.200 15.656.200 12.481.027
0 15.656.200 15.656.200 11.143.774
0 15.656.200 15.656.200 9.949.798
10.263.800 9.164.107
10.263.800 8.182.239
10.263.800 7.305.570
10.263.800 6.522.830
6.336.000
6.336.000 6.336.000 -6.336.000 -6.336.000 20.653.840 5,77 160% 0,69
5.329.800 15.656.200 20.986.000 11.908.020 65.797.369 9.498.800 5.389.874
30
Lampiran 6. Biaya Naik 25% dan Benefit Turun 19% Biaya Naik 25 % Biaya Turun 19% No
Dari Dari
15.656.200 25.920.000
Uraian
0,12 Df (12%)
19.570.250 20.995.200
Tahun Ke 0
i
Menjadi Menjadi
1 1,00
2
3
4
5
0,89
0,80
0,71
0,64
0,57
20.995.200
20.995.200
20.995.200
20.995.200
20.995.200
Inflow (Benefit) Hasil Penjualan Nilai Sisa
4.564.800
Gross Benefit(A)
20.995.200
PVGB
18.745.714
20.995.200
20.995.200
20.995.200
25.560.000
16.737.245
14.943.969
13.342.829
14.503.430
Jumlah PVGB Ii
78.273.187
Outflow(Cost) Investasi Tetap
6.336.000
Penambahan Investasi Biaya Operasional
0
0
0
0
5.329.800
19.570.250
19.570.250
19.570.250
19.570.250
19.570.250
Gross Cost (B)
6.336.000
19.570.250
19.570.250
19.570.250
19.570.250
24.900.050
PVGC
6.336.000
17.473.438
15.601.283
13.929.717
12.437.248
14.128.957
Jumlah PVGC
Iii Iv V Vi
79.906.643
Net Benefit (A-B)
-6.336.000
1.424.950
1.424.950
1.424.950
1.424.950
659.950
PVNB
-6.336.000
1.272.277
1.135.961
1.014.251
905.581
374.473
NPV Net B/C IRR PP
-7.794.443 0,74 0% 4,98 31
Lampiran 7. Biaya Naik 25% Biaya Naik 25% No
Dari
19.570.250
Menjadi
Uraian
Tahun Ke 0
0,12 Df (12%) i Inflow (Benefit) Hasil Penjualan Nilai Sisa Gross Benefit(A) PVGB Jumlah PVGB ii Outflow(Cost) Investasi Tetap Penambahan Investasi Biaya Operasional Gross Cost (B) PVGC Jumlah PVGC Net Benefit (A-B) PVNB iii NPV iv Net B/C v IRR vi PP
24.580.234
1 1,00
2
3
4
5
0,89
0,80
0,71
0,64
0,57
25.920.000
25.920.000
25.920.000
25.920.000
25.920.000 23.142.857
25.920.000 20.663.265
25.920.000 18.449.344
25.920.000 16.472.629
25.920.000 4.564.800 30.484.800 17.297.894 96.025.989
0 24.580.234 24.580.234 21.946.638
0 24.580.234 24.580.234 19.595.212
0 24.580.234 24.580.234 17.495.725
0 24.580.234 24.580.234 15.621.183
1.339.766 1.196.220
1.339.766 1.068.053
1.339.766 953.619
1.339.766 851.446
6.336.000
6.336.000 6.336.000 -6.336.000 -6.336.000 -8.068.612 0,69 -2% 5,30
5.329.800 24.580.234 29.910.034 16.971.757 97.966.514 574.766 326.138
32
Lampiran 8. Benefit Turun 19% Benefit Turun 19% No
Dari
25.920.000
Menjadi
Uraian
Tahun Ke 0
0,12 Df (12%) i Inflow (Benefit) Hasil Penjualan Nilai Sisa Gross Benefit(A) PVGB Jumlah PVGB ii Outflow(Cost) Investasi Tetap Penambahan Investasi Biaya Operasional Gross Cost (B) PVGC Jumlah PVGC Net Benefit (A-B) PVNB iii NPV iv Net B/C v IRR vi PP
17.107.200
1 1,00
2
3
4
5
0,89
0,80
0,71
0,64
0,57
17.107.200
17.107.200
17.107.200
17.107.200
17.107.200 15.274.286
17.107.200 13.637.755
17.107.200 12.176.567
17.107.200 10.871.935
17.107.200 4.564.800 21.672.000 12.297.275 64.257.818
0 15.656.200 15.656.200 13.978.750
0 15.656.200 15.656.200 12.481.027
0 15.656.200 15.656.200 11.143.774
0 15.656.200 15.656.200 9.949.798
1.451.000 1.295.536
1.451.000 1.156.728
1.451.000 1.032.793
1.451.000 922.137
6.336.000
6.336.000 6.336.000 -6.336.000 -6.336.000 -7.710.599 0,76 1% 4,89
5.329.800 15.656.200 20.986.000 11.908.020 65.797.369 686.000 389.255
33
Lampiran 9. Biaya Naik 20% dan Benefit Turun 22% Biaya Naik 20% Benefit Turun 22% No
Dari Dari
15.656.200 17.107.200
Uraian
0,12 Df (12%) i Inflow (Benefit) Hasil Penjualan Nilai Sisa
iii iv v vi
Gross Benefit(A) PVGB Jumlah PVGB Outflow(Cost) Investasi Tetap Penambahan Investasi Biaya Operasional Gross Cost (B) PVGC Jumlah PVGC Net Benefit (A-B) PVNB NPV Net B/C IRR PP
18.787.440 20.217.600
Tahun Ke 0
ii
Menjadi Menjadi
1 1,00
2
3
4
5
0,89
0,80
0,71
0,64
0,57
20.217.600
20.217.600
20.217.600
20.217.600
20.217.600 4.564.800
20.217.600 18.051.429
20.217.600 16.117.347
20.217.600 14.390.488
20.217.600 12.848.650
24.782.400 14.062.199 75.470.113
0 18.787.440 18.787.440 16.774.500
0 18.787.440 18.787.440 14.977.232
0 18.787.440 18.787.440 13.372.529
0 18.787.440 18.787.440 11.939.758
1.430.160 1.276.929
1.430.160 1.140.115
1.430.160 1.017.960
1.430.160 908.893
5.329.800 18.787.440 24.117.240 13.684.770 77.084.788 665.160 377.430
6.336.000
6.336.000 6.336.000 -6.336.000 -6.336.000 -7.777.674 0,75 0% 4,96
34
Lampiran 10. Biaya Naik 24% dan Benefit Turun 20% Biaya Naik 24% Benefit Turun 20% No
Dari Dari
18.787.440 20.217.600
Menjadi Menjadi
Uraian
Tahun Ke 0
0,12 Df (12%) i Inflow (Benefit) Hasil Penjualan Nilai Sisa Gross Benefit(A) PVGB Jumlah PVGB ii Outflow(Cost) Investasi Tetap Penambahan Investasi Biaya Operasional Gross Cost (B) PVGC Jumlah PVGC Net Benefit (A-B) PVNB iii NPV iv Net B/C v IRR vi PP
19.413.688 20.736.000
1 1,00
2
3
4
5
0,89
0,80
0,71
0,64
0,57
20.736.000
20.736.000
20.736.000
20.736.000
20.736.000 18.514.286
20.736.000 16.530.612
20.736.000 14.759.475
20.736.000 13.178.103
20.736.000 4.564.800 25.300.800 14.356.353 77.338.829
0 19.413.688 19.413.688 17.333.650
0 19.413.688 19.413.688 15.476.473
0 19.413.688 19.413.688 13.818.280
0 19.413.688 19.413.688 12.337.750
1.322.312 1.180.636
1.322.312 1.054.139
1.322.312 941.196
1.322.312 840.353
6.336.000
6.336.000 6.336.000 -6.336.000 -6.336.000 -8.124.788 0,68 -3% 5,37
5.329.800 19.413.688 24.743.488 14.040.120 79.342.272 557.312 316.234
35
37
TIM MATA KULIAH EVALUASI PROYEK USAHA PERIKANAN
Dosen Pengampu No.
Nama
NIP
1
Dr. Ir. MIMIT PRIMYASTANTO, MS
19630511 198802 1 001
2
Dr. Ir. NUDDIN HARAHAB, MP
19610417 199003 1 001
3
Dr. Ir. AGUS TJAHJONO, MS
19630820 198802 1 001
4
Dr. Ir. ANTHON EFFANI, MP
19650717 199103 1 006
5
CANDRA ADI INTYAS, S.Pi
-
Asisten Praktikum No.
Nama
NIM
No. HP
1
Mohammad Yusuf H. K.
115080400111057
083897865040
2
Zaskia Iga Wildani
115080401111001
08993867797
3
Alief Qomaria G.
115080401111004
082330722298
4
Ibrahim Hasan R.
115080401111006
085749043904
5
Angela Natalie P.
115080401111012
081944847378
6
Citra Andina
115080401111026
082331157792
7
Asyifa Anandya
115080401111027
087759815030
8
Farah Ainun Jamil (Co)
115080407111004
085755056004