EVALUASI KEBJJAKAN PEMBUATAN KARTU TANDA PENDUDUK DAN KARTU KELUARGA DI KABUPATEN TEMANGGUNG JAWATENGAH TAHUN 2006
TES IS Sebaui:ti Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Magister S.ins (M.Si)
Pada Program Studi Magister Administrasi Publik Program Pascasarjana Universitas Sriwijaya
Oleh: EKOGUNADI NIM. 70062011036
PROGRAM PASCASARJAN'A UNIVERSITAS SRIWIJAYA AGUSTUS 2007
HALAMAN PENGESAHAN TESIS
Judul Tesis
: Evaluasi Kebijakan Pembuatan Kartu Tancla Penduduk dan Kartu Keluarga di Kabupaten Temanggung Jawa Tengah Tahun 2006
Nam.a Mahasiswa
: EKOGUNADI
Nomor Induk Mahasiswa
70062011036
Program Studi
: Magister Administrasi Publik
Bidang Kajian Utama
: Kebijakan Publik
Menyetujui: Palembang,
Drs. Syaifuclin Zakir. M.Sc. Pembimbing Kedua
Juli Q007
Dr. Drs. Ardiy Saptawan. M.Si. Pembimbing Pertama
. M.Sc.Ed.
Tanggal Lulus:
Agustus 2007
11
--
------
HAI.AMAN PERSETUJUAN KOM1SI PENGUJI
Ju.dul Tesis
; Evalwisi Kebijakan Pembuat.an Kami 'fanda Pcnduduk clan ICartu Kelum:ga. di Kabuparen Tem.anggwig Jmwa Tengah Tah1m 2006
Nama Mahasiswa
: EKOGUNADI
Nomor lnduk Mahasiswa
: 70062011036
Program Stndi
: Magistei: Admjnistrasi
Bidang Kajian Utarna
: K.ebijakan Publik
Tanggal Ujian
: 29 Juli 2007
No
Te.am
Nam.aDosea
Penguji
Publik
I.
Dr. Ors. Ardiyan Saj>1llwan, M.SL
Ketua
MAP PPs Unsri
2.
Dn. SyaU\ldill Zaldr, M.Sc.
Selcretaris
MAP PPs Ul).lri
3.
Dr. Abbas ffam.ami Mintaredja
Anggot:l.
UGM Yogyab.rta
On. H. Slarnet Widodo, M.S. M.M.
A.oggota
MAP PPs U.nsri
5.
Drs. Trl Agus Susanto, M.S.
A.nggota
MAP PPs Unsri
6.
Drs, Gatot Budiarto. M.S.
Auggota
MAP PP1 Ururi
..
Palembang, Mengetahui,
Toda
.Asal Imw.si
29
Tangan
1
Juli 2ocr7
Menyetujui, Ketua Program Studi
Asisten Direktur I
PPs UniveISitas Sriwijaya
Magi.stei: Administtasi Publik
Dr. Hilda Zulldfli, M.Si, DEA.
Susanto, M.S. 126818
NIP. 130 805 538
iii
HALAMAN PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini: ~ama
: EKO GUNAD(
Tempat dan tanggal lahir
: Temanggung. 07 Mei 1978
Program Studi
: Magister Administrasi Publik
NIM
: 70062011036
Menyatalcan dengan sesungguhnya bahwa : I.
Seluruh data, infonn.asi, interpretasi, serta pernyataan dalam pcmbehasan dan kesimpulan yang dissjikan dalarn karya ilmiah ini, kecuali yang dlsebutkan sumbemya merupakan hasil pengamatan, penelitian, pengolahan, serta pemikiran :;aya dengan pengarahan dari para pembimbing yang ditetapkan,
2. Karya Ilmiah yang saya cull& ini adalah asli d.an belum pernah dlajuka.n untuk mendapar gelar akademik, baik di Universttas Srlwijaya maupun di
perguruan tinggi Ialnnyu. Demi\lan pemyataa.o ini dibuat dengan sebenar-benamya dan apabila dikei:nudiim b.ari ditcmulcan adanya bukd ketidakbenaran JllL.m pernyawn tel'jtehnt, mah saya bersedia me.neritna sa.nksi ebdemis berupa pembatalan gelar yang saya peroleh meialui pengajuan karya ilmiah ini.
NIM. 70062011036
.
, JV
110 TTO: 0
~ti°I
Ti~do.~ dalf Pe,,.laat~Pa.rti ata~
#elfrlo/Jat80.lacalf tfav &110.rlalf, rla" llari Pt-tl(ba.lo.4'alf !ta Pa.et/ Za.lf Ti'lo.
N
rL.RSE.M5AHAN· (l
Orang tuaku tcrcinta Soewardi almahum dan lhl)ku tcrin1a
Cl
Sn
Hartini
kosih at.•3 dO"n_y<>;
Adikku Rina dan si kccil Untang di T cman55un5Jawa T cn5"h.
v
RlW AYAT HIDUP
Petrulis lahir di Temanggung Jaws Tengah pada tanggal 05 Mei 1978 selx!P. anak perwna dari du. benaudan dari pawigan keluarga Soewardi d.an Sri ILutini. Penulis menyelesaikan penrud;bn Sekolah Dasar pad.a SD Negeri Tega4ari 1 tahun 1990 di Kedu >Cabupaten Temanggung. Sekolah Lanjuta.n Tingkat Pertama pad.a SMP Negeri l Parakan tahun 1993. dan Sek.olah Lanjutan Tingbt Aw pad.a SMA Negeri 1 Temanggung Provimi Jawa Tengah tahun
1996. Pennlis d:iterima menjadi Pegawai Negeri Sipil di Pemcrintah Kabupatcn Ternanggung pada eahun 1997 dengan golongon Penganir Muda (Tl/a). Penelis diberi kesempatan oleh Pemerintah K.abupaten Temanggung melanjutk.an sekolah Strata I (S-{) di Univenil.lS TI.Jar Magelangdan lulus tahun 2002. Penulis wl!flgikuti pendidikan 'Program Sui.di Ma.gist.er Adi.ilitisu·asi Publi.k po.do. Prograa Pasc•'31'j:uu Univei:sit:u Sriwijay:i TahWJ. Aj=n '2fJfJ61'}J)07 dari tanggal 4 Juli 2006 sampal ciezlgAD W?gga.! 3 A8u&tus 'Zf)()7 progxam pendidikan dan pelatihan gelar dalaln negeri 13 bu.l.an. beasiswa Pusat Pembinaan. Pendi
KARTU T.ANDA PENDUDUJC DAN KAR.TU K.J:I.UARGA DI KABUPATF.N TBMAN
I'
nm thesis aimed is to obtain the figure of effectivenes5,explain the factors that influ=
the quality of services, and
obuining
an al!UD.ative model of services that
concerning with of application fur obWning Kartu Tanda Peoduduk (Personal fdentification Card) arui Katta Keluarga (Family c.ard) jn Temanggung Regency Centta! Java at 2006. The method of the thesis is desaiptive qnalirative method with an evaluative approach of a siIJgle program before after. The data from 2005 is considered as a target group of before, and the data 2006 is comide%ed u a target group of after. The purpose of it is to know the changes in condition of the target group.
The research concludes that the precess of application for obtaming Kartu Tenda Penduduk (Personal Identification Card} and Kartu Keluarga (Family Card) in Temanggung Regency Central Java at 2006 is las effi.ctive because there iR no change in condition of the target group. The bcton that influence the quality of services in the making of a Kartu Tanda Penduduk (Personal Identification Cud) and Kartu Kel1.12rga (Family Card) in Temanggung Regency at 2006 are physical .focility of the services, and the human resources as the implementerof th.e services. A more effective alternative mod.el for Kartu Tanda Pendnduk (Penonal Identification Card) and Kilrtu Keluarga (Family Card) is the systems, which directfy propoee from to the head of the ~e without pas.iing through the hea.d of the neighborhood a.ssociation or R.ukun Tetangga (RT). The thesis also recommends a fair ~t of public~ by giving the be!lt quality of public services, which Ill'!! SllppOtted by adequate in£R$t:ructures, facilities, and better professi.otlal human resomces both quality and quantity.
vu
Tesis ini be:rtujuan unruk memperoleh gambaran keefekti&n. menjelaskan filktor-faktoc apa saja yang mempengaruhi lnaHtllS pelayanan dan 111endapatkan model altematif pelay.nan dari objek penelitian ltebijahn pembuatan Kanu T....:la Pendudulc dm Kartu Keluarga di Kabupaten TemanggungJawa Tengah t.ahun 2006. Metode penelitian yang clig11nalcan adalah deskriptif lrualitatif, dengan metods pendekatan eva.luarif singk proprn before aJrer. Data diperoleh dari tahun 2005 sebagai kelompolt sruiaran sebe!Ulllll~ (before) dan datD ta1wn 2006 sebagai kclampok s:iiiaran sesndahnya (after). Hal tersebur dilalmbn dengan aluan Ulltulc mengetahui
perubahan kea.daan kelompok sasaran. Hasil pcn.eli.rian ini mcnyimpulkan bahwa ltebija.kan pembuatan. Kartu Tenda Pendud.uk dan Kartu Keluarga di Kabupacen Temanggung t2hun 2006 lammg efektif lcaren.:1 ridak adanya perubahan mdam lcelampolc sasaDn. Faktor-faktor yang mempengaruhi lrualiw pelayana.n pembuatan Kartu Tanda Penduduk dan I
ini ll:lerekomend.a.libn pen~ pcla}'UWI publik. seca.ra adil dengan memherikan lcu~tas pelayanan publil. terl>aik. dic.bUrung dengan sa:raoa dan prasamia yang mernamlai serta dukungm swnber day:i mamuia bill: darl segi lrualiw maupun kuantitunya. PenyeJIIplll'lnUUl pelayanan publi.k di1akukan denga:n melab.makan pembenahan-pembenah.aD terlwhtp proses ~yanan, dan pelembag11a11 lr.ontnk pelayanan (.1el'Vitt dairltm) 1carena tugas pem.erintah adalah melayani dan inem~hi kebutuhan masy.u:abr. :
KATA PKNGANTA.R
Puji dan syukur kehadllat All2h SWT aw limpahan rahmat, taufiq, dan hidayah-Nya sehinw penulis daper menyelesaikan tesis dengan judul "Evaliasi Kebijilin Pt'mbl1JUn Karro hlllh l+>.n
faktor-fakror apa saja yang mempengaruhl kualims pelayanan dan mendapatbn model alternat:if pelayanan dari objek pcnelitian kebijahn pembuatan Kart.u Tanda Penduduk dan Kartu Keh~ di Kabupeten Temanggung Jawa Tengah tahun 2006. Penulis mengucapkan terima kssih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Dr. Drs, Ardiyan Sapcawa.n, M.Si. selaltu pembimbing pcrtama clan Bapak. Drs. Syai£udin Zakir, M.Sc. selaku pembimbing kedua aras bimbingim, infurmasi, arahan, perunjulc, kritilc, dan sarannya. Ucapan terima kuih. disampailran juga kepada sernua pihak yang ielah memhanru dalam menyelesaikan tesis ini, yaitu kepada: I. Pemerint2h Kabupaten Temanggwig yang telah memberl kesemp~lllll untuk melanjutk.an pendidikan; 2. Pusbindiklatren Bappenas at.as bealriswa pendidilcan. yang diberikan: 3. Rektor Universiw Sriwijaya Prof. Dr. Zainal R.idho Djaiu: 4. Delcm Falkultas Ilmu Sosial d.an Umu Politik: Universi~s Sriwijaya Drs. SLmit:t. Wulodo, M,S. M..M. 5. Di.rektur. Pascasajana Univenitas Sriwijaya Prof.dr. A. Kwdi Syanuurl. Sp.OG(K)., MSc.Ed. beserta st:.!' dan jajarmnya; 6. Ket\a Program Studi MAP Dn. Tri Agus SU.ADto, M.S.; 7. lbu dan Bapak dosen penguji Dr. Abbas Hamami Minwedja, Drs, Slamet Widodo, M.S. M.M, On. Tri Agus Su.santo, M.S., Dza. Gatot Budian:o, MS., On. Andy AJfacih, MPA. dan On. Lili Eran, M.Si.; 8. Seluruh Dosea dan etaf di Progr.am PaKes rjUUl Magister Administrui Puhlik 2
Univeni.tas Sriwijaya;
9. lbu dan Bapiik eelaku na.m IUIJlber dan respo~ cWam telil ini; 10. Teman-eeman di Pemerintah Kabupaten Tema.agiu.og atasdul:ungaanya; 11. Semua kel~ yang telah meinberihn ~ dan doa, 12. Teman-teman seJ1ngkatJn di kelas MAP &ppenaa Angk.atm II Pascasarjana Univeniw Sriwijaya, dan 13. Semua pihak ysng turut membantn penyusunan teds ini. Pen:ulia menyadari bahwa brya ini mas.ih jauh d:ui sempum.a dan. mWh banyak kekurangannya, karena itu penulis mengbanpkan kritik dan saran dari pembaca guna pe~kan dan penyempu.ro.aan. .Aldlirnya semoga tea.ia .iJii d.1pat membcri m.anfaat khususnya begi penulis dan siapapun yanit membacanya.Amin.
Palembang.
Juli 2W7
Penu&
ix
•
DAFrARISI
Halaman
JUDUL
ii
•. .. .
vi
ABSTRAK . . . .. .. . . . . • .. .. .. .. . .. . . .. . . . . . . .. . . .. . . . . . . .. . .. . . . .. . . . . • . . . . . . . . . . .. . . . . . . . .. . ABSTRACT . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . KATA PENGANI'AR DAFf AR ISi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . .. . . . .. . .. . .. . . .. . DAITAR TABEL ... .. .. .. .. . . .. .. .. .. . . . . .. . .. .. . . . . . .. .. .. . . .. . . . . . .. . .. .. .. . .. .. DAITAR BAGAN DAN GRAFIK
BAB II
ix
x XU
xiii 1
1.1 1.2 1.3 1.4
1 7 8 8
Latar Belakang Masalah . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian . . . .. . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . .
TINJAUAN PUSTAKA .. . 2.1 Landasan Teori
. . . .. . .. . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . .. .
....
10
Evaluasi Kebijakan Publik . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . Keefektifan Pelayanan Pembuatan Kartu Tanda Pendudukclan Kartu Keluarga .. .. . . . .. .. .. .. .. . . . . . . . ....
2.2 Kerangka Pemikiran
·-·
METODE PENELITIAN.
3.1 Desain Penelitian . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . .. . . . . . 3.2 Lokasi clan Objek Penelitian . . . . .. .. . .. .. . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . .. .. . . . 3.3 Definisi Konsep clan Operasional . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. .
3.4 Jenis clan SumberData................................................... 3.5 Teknik Pengumpulan Data. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3.6 lnforman 3.7 TeknikAnalisis Data..................................................... BAB IV
vii viii
PENDAHULUAN . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . .. . . . .. .. . . . . .
2.1.1 2.1.2
BAB III
iii iv v
RIWAYAT HIDUP
BAB I
i
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . .. . . . . . . ..•.... .. ..
HALAMAN PENGESAHAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . HALAMAN PENGESAHAN KOMISI PENGUJI . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . HAI.AMAN PERNY AT AAN . . . . . . . . . • . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
GAMBARAN UMlJM PENELITIAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
19 26 28 28 30
30
31 32 33
33
.....
.....
4.1 Kabupaten Temanggung 4.1. l Letak Geografis clan Keadaan Alam . .. .. . .. . . . . . . 4.1.2 Keadaan Demografi clan Sosial .. . . . . .. . . . . . . . . . . .. 4.1.3 Visi dan Misi . . . .. . . .. . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . .. ..
.... .. . . . .. ..
x
10 11
36 36 36
37 40
4.1.4 Dims Kependudukan, <.:atatanSipil. dan Pengelola Data Elek.Lronik
4..15 K«amatan .. .. . 4.2 Kebijakan Pembumn Kartu Tanda Pendnduk dan Kanu ICel.ung:i
OO•
• •
•
* • • • • o+ •
4.2..1 Prosedur
+ • ••
• • • • • + •••
o •II
dan Tatacar.t
o
I•+•••+••••+•
• • •• •
l'enetbitan
+ • •• ••
IU 1•o1•
• •o•
44
49
4.2.2 Prosedur dan Tatacua Penerbil:m Kartu Kel~
I
...
SO
I........... .. ..
HASil. DANP~AN S. l Keefe1:tifim Kebijakan Pembwwm Kami Tanda Penduduk ciao Ka.rtu Keluarga di Kabu}'aten Tfl1Wlg£Ullg .• . . •• ••• •• • . ••• .• .•• . •. 5.1.1 Keefektifan Kebijabn . . . .. . . . . . .. . .. . . . • . . . • .. . . • •. . . . 5.1.t. 1 Peningkatan K.ualit:as Pelayamm kepada Masyarakar . •. . .... . ... . . . .. . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . • . . .. .. 5.1.1.1 Pendekatan Proses Pelayanan kepada Ma.syarakat
o
0 I 0 0 •
•
0 O0 I
+
1
o+
• +
1
+
o
1
oo
1 • •
1 O•
• • • •
•
oI o • •
I
o o ••
5.1.2 Proses lmplementasi . .. .. . . . . . .. . . • .. .. . . .. • . . .. . ... . . . . . . 5.1.2.1 Komunikasi . . . • . . . . . . . . . .. . . . . . . . .. . . 5.1.22 Sumber Daya . • .. • • •• . • . . . •• . . • . • . . • . •. • . . . • • • . .. . • . ..• 5.1.23 Dispooisi • . ••• . • . . . • ... • . . . • . . •• . . • . • . • .• . . . . . • . •. . • . . ... 5.1.2.4 Sttuktur Biroknsi .•..... •. .. ..•.• 5.2 Fahoi:-Faktor )1IDg Mempeogaruhi Kualiw Pelayamm Pembuatan Kartu Tanda Penduduk dan T<artu Kelu.arga .. . . . . ...
5.2.1 S.22 5.2.3 S.2.4
.ll,1
K.artu. Tuida
Penduduk: BABv
40
Tangibles _.................................. Realibility . . . . . . .. . .. . . .. .. . . .. .•• ••• .. .. .• .• . •• .. •• . . . .. Respomivness
53 54
55 55
68 72 73 78 84 89
95 96 100 105 107
Aa:s:airance ••••••••• ••••• ••••••. 5.2.5 Emphaty .. .. .. .. 111 5.3 Model Pelayanan Pembuaam Kartu Tanda Pendt•duk dan
IC.mu Kcluarga yang bisa Efektif . • .. . . . • . . . . . •• . • . . • ......•.. •. •• . • . • . . 116 BAB VI
PENUTUP . . . . . . . . .. . . . . . . •.• . • . . • . .. • . • . . •. •. . .. . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . ... . . . . .. ..
135
6.1 Kesimpulan . . . . . .. . . . . . . . .. . . . . ... ... . . . . . ..• . . . . . .. •. . . . . .. . ... . . .. • . 6.2 Sanm.-8ar.m • .. ...... •. •.• .• •.•••.••• .••.• ..•• ..•. .• .•••• ..•. .•.. .•. •.
135 .•
136
Daftar Pustaka
138
Pedoman Wawancam
142
xi
DAFIAR TABBI.
Tabel
balaman Teb
1. 2. 3.
Data Pembuatan KTP dan KK di Kabnpeteil Tearmggung •.• ... .. . •.• ..•.•••• lndibtor EvaluasiKebijal:an .. ...•... .. . . . . .• . .. . . . . .• .• ..•
Evalumi Kebijmn
~untuk
6.
7. 8.
9. 10. 11.
Jwnlah Pendudulc,
Oistribusi Penduduk dan Kepadatan penduduk Kabupaten T~ Tab.m2005. .. . . . . .. .. 38 Target dan Realisasi Pendapaun Kepaidudubn di JCec:amn.an Tahun 2005 dan 2006 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. 62 Jank Ire Pusat Pelayanan Pembuaun KTP dan KK • • . • . . .. . . . . .. . • • . . . . . . . . . . .. 70 Data Pegawai Kecamatan di Kabupaten Temanggung Tahun 2006 .. .. .. ..... 82 lndibtor K.eefehifan Kebij3bn Pembuacm Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga di Kl!bnpaten Temariggung . . . . . . .. 94 Konteks Pelayman di Kecamatan dan Kelwahan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 99 Data Pegawa.i Keca1natau di Kabuparen Temanggung .Berdasarkan Tingkat Pendidikan Talnm 2006 . .• . . • . . .. . . .• . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . I 02 Prosentase Pegawai Negeri Sipil Berdasarhn Tingkat Pendjdil:an Tahun 103
4. Luas W'!layah, 5.
5 17 18
2003 12. Sikap Responsif Petup Pelayanan U
H
.
, .. .. .. 106 13. Pcni!aian I<mlitas Pelayanan Pembisa•an ~ Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga di Ka~tpaten Temmgg11ng , . . •. .. ..• .. ..• ..•.... .. 115 14. Prinsip-primip Siklns PelayananPublik . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 132
DAFrAR. BAGAN DAN GRAFIK
Bagan
haleman
Teb 1.
2. 3. 4. 5.
6. 7. 8. 9.
Kerangka pemildran Bvaluam Kebijakan Pembuatan
Kartu Tanda
Pcnduduk dan Kutu Keliwga di K.abupaten Temanggung Jawa Tengah ... Soulnu Organi•as-\ Dinaa Kepen(ludubn, Cararan Sipil daa Pengclola Data Elektronik Iabupar.en Temanggung.... .. .. Struktur Oigamsasi K.ecamatan di Kabupaten Temanggung . . . . . .. Prosedur dan Taucara Penerbitm KTP m.aupun KK . . Model Pengelol.un Orga.nieaai Pelayanan Publik .. Model Kelembagaan PengeloJaan Layanan Publik Service Gap Paranmunan Proses Rantai Slklus Pelayman (Mom.entofTru.th) Model Altematlf Pel.ayanan Pembwnm Kmu Tanda Pellduduk. dan lWtu K.clwuga di Kabu paten T em.aJ188U118 - . . • . .. . .. .. . • •.
Grafik
27 42 44 117 122 123
127 131
133
halamag
Teb 1. Penduduk Kabupaten Temanggung Beulasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2005 .. .. 39 2. Penduduk K.abupare.n T~ Berdasarbn M.ata Pencah.arian UtamaTahun200S 39
BABI PENDAHULUAN
1.1 latm BeJal:ang Mosalah R.omdahnya knalita• pe1ayanan publik (public scrvkJc) yang di'berika.n oleh aperatur menjadi citra buruk bagi pemerintah. Pelayanan pemerintah juga menjadi keluhan u.wna yang eerus muncul di tellgllh-tengah muyarakat pad.a saat ini
Masy.ua.kat yang pemah berurusan dengan birokrui sela.Iu menge]ubl:an clan kecewa terhadap ketidaknyamanan apmiw.r dalain membe.rikan peiiryamn tehingga muncuI IWlt\ltan agar dJMakan perbalJain untuk. mewujudlam good goVf!lt'llH.Ilce. Sebagimana
Dwiyanto dkk. (2002:1.CO)
peni.Dabt.uJ
menpoik.an bahWll "7butut»n .awyan.bt terludap
pe/ly»JUIDpubli.k
adahh
HSUatu }'U18
cu.Imp iJczR1Jua.a dAD tidU
berlebib.a.a, rneqgingar samptli aef.mb .iai llJ.U.PRbr .mc:nilai babwa hulita6 pelayamm
publik muib reada.b serta lcio.erfa pelayzmm
publi.k lbWJWHJy11 uleh pemerirwtb
daera.h DUJSib. S8Dffell jaub dari J'1IDC di.bsrap.hrL. Masyan.kat sebtlgai pengguna jua aering dihadapkan pada begitu br.wyak ketidakpasti.an ketib berhadapan deogan birokra.si. Masyuabt sulit mema.stika.n kapan pela.yanan bisa ceper selesal d.an dengan baiga mw:ab... Harga maupun waktu seringkali tidak bisa k.etahui oleh masyuakat sehingga banyak orang YllJl8 kemudian euggan berurusan dengan bimkrasi publik.
I
2
sa1ah satunya adalah dj\,.)oarlumya Und1mg-Undang Nomor 22 Tahun 1999, dan diperbaharui dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahm Daerah y.mg erat 9ekali k.aitannya dengan perubahan kebijabn desentralisasi di Indonesia.
Undang-11ndang
penyelenggaraan pemerinuhan
ini
me111! .. wa
per-ges tan
paradigma
muW dari pemerintah pusat
pemerinah di daerah. Ownomi daerah dia1 & p ~
terhadap
aampai dengan
piHhanfopsi yang tepat untuk
pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pcmcrintah bbupatmlkota. Kewmangan tenebut dalam hal
pe=nruan kebijabn. pengaasaan aser ekonomi dan politik sena
pengaturan sum.her daya lokal. Oionumi Daerah (www.de~~o.id) ada!eb uHU, ~
Sudrajat (www.
~rnnaru:e-baPV"?"
menurut
UU Nomor 32 Tahun 2004
dlUl kewajiband8erab otaaam untut
ea-id) mengemulcakan:
"Otonomi daenlh merupal:a.a weiie.aazJjf untu! meDj!2t:ur UlUS8!l pemerinrahan
J'1IDC benifac kltalitas JIJeDUrut pwbvp .,.,vn berdMarkan upirasJ" muyamkat. Dengaa demilrian ~ tebeuamya meJJ:jeJmabm otonomi nra11J7rakar. setempat untuk Illemecahhzl babapi maqyh daD pembemm la)'VllUl YB/1K bersifat lol:aliw demi ~ ~t yang hersv•&kuun. Desentmlisasi dapat pu1a msebut oto!h!t!!jqri, utoDcmi Jttrah diberihn J:epadll ~l dan bubm Upilda tebpadaerah Zt3UpemeriMah. daenb." Pelayman publik. di era ownomi daetah diharapkm lebih baik clan efektif
lwena pemerintah kabupatell/lota 1ebih debt kepada rakyat yang dilayani, lebih memahami penoalan, clan budaya masyarabt setempat. 'l'hoha (Kompas, 01 Juli 2006)
3 pubJik ddak
sehjn.,g:p ~
¥
berorienr.ai pada ~
Jehih pada hpentingm publii: Pela~ uumsi
publil: di era ouinomi daerah dengan
dapat diring'katkan lrualitasnya. Hanono,
dlhonpanbn
tersebut
pel18U8Sll lelilpi
vi.ww.
&00d4ovemance-bawna1 i<J.id) Jnel18llSbn pula bahWll : Jm'jo' yang telab lekipn llma merJjlJdi mindset birrJhasi Juuus dirubah ml!Djadi P."'01'8 pro1o: dan de'W"n berumb.h.Jlya wewen.mg yang dimiltli oJe/J ~ d8emJz ll1eIUpabn awal J'1'118 bagus roemu/JU polil:ical will reformasi birohasi pt!kpnan pub/ii untuL mewujudbn SUila tina~ PZf6 bail;~ governance}." "Pola ~
si11p ul!tUk
Fenamena baruknya pelayanan publik (public service) dapat dijmnpai dalaln berbagai kasus, salah sarunya ada!ah pembuat.an Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (.K.K). Hal ini terjad; lrate"na lITP dan KK merupakan salah satu bentuk id~n1has yang 'll'Bjib dimiliki oleh sed.ap pendudu}; yang telah mememahi symir tertentu, Rhingga apa'bila tidak dilalran11kon Akan mendapatbn Pcmcri.ntah jug& su.da.b berosa.ha memberi banyll
sanbl hukwn.
Umndahan kt!podii
M!Dlllll.
masyarakat umuk bisa m.endapatlan KTP dan KK tersebut, Namun .keluhan aka.n k.mdakberesan birok.rasi di daerah dalaxn memberik.a.n layanan teIUS dar:ing Sepcrti
yang
diUmnbkan
oleh Ketua Komisi Ombnd-au Nasional Sujaa. (Kom~. 30
Desember 2006), ~Sel.mJa t:abu.o
2(}(J6
Ululran &!rhaTTJ?lk ju1:1zu pada pemeJinta.b.m
dMnh, clari 852 l.aponl11 YBD8 mqfUi;. 35% d»uztanuzya
IJeii8i ltBlubaIJ aw pelayaJ11l11
pemeriotaban daenb. Hal iai membirhiba Nbwa lrn:lpan rerbadapperbaikan mutu lll)'llDSD. pub.Iii. muib beku» bisa tewuju
Jawa
yang merupab.n salah satu dari 35 dacrah otonom di
Tengah, aejak diberb11rnbnnya undang-itnd•ng otonomi daerah
beru.saha untuk meningkatbD palayao;;m pida masyaraht. Peuingk.atan palayanan
4
tertuang
dalain Keputusan Bupati Temanggmig Nomor 873.1/246 Tahun 2001 tentaIJg
Pel.impahan Wewenang Penandaranguian Bebenpa Jenis P~
MllSflirakat
kepada ('.am;ir yang mdiputi ; 1. Karm 'l'anda Pendudukdan Kartu Kduup; ljin tempat uaaha; Ijin pellllUljangan/memperbebarui ijin tempat usaha; ljin pembuatan ja1m masuk/oprit; Surat ijin tl5ilha pengilingan padi; 6. Ijin usaha mendiritan bt.ngunan rnabm; 7. ljin pemakaman; 8. Permohonan tanda dafu.r g..W.ng; 9. Permohonan rekomf!llda•i film knmenial/promosi; 10. Ijin pemu.wan film clan pem:as pemm;ukan rakyat.
2. 3. 4. 5.
Pemerirrtah Kabupeten Temanggung jup mengduazkan Kabupaten Temangung
Nomor
Peraturan Daerah
9 Tahun 2002 tentang Retnlrnsi Pelayana.n
Keperul11di1km dan Caunan Sipil Peranuan daaU tenebut melimpaha.n bebetapa wewenang kepada
camat
diantarmya adalab IX. lCTP, dan rurat Uternigan pindab
penduduk. Sedanglcan Jwtipen akta "kelahinln. pet"bwinan, perceraian, kemadan,
Sipil clan Kependudukan. Selanjutnya khu.sus cblam pembuatan JITP clan Bupati Temanggung
Nomor 474.4/001/2002
KK.
teruang
dikeluarkan Keputusan
Pcnycmban
Pe:ngelolaan
Admi..nisuasi K.artu Ta.oda Penduduk (ICTP} dan K.utu Keluarga (KK) kepada Camat seKabupaten Teman~mg Penyerahan Pengelolaan Admiuistr
I. Pelaksaaakan penecbitan/pembu.atan K.artu Tanda Pendudul dan Kartu Keluarga di masing-m•sing kecam•t!n &eS1lai dengan ketentuan yang ber!aku; 2. Penyetoran basil retribusi pembuatan Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga ke K.as Daenh K.abupatm Tcmanggung;
5 3. Penerimaan clan penym>ran bail; ymg besupa uang atau berk.as pcmbuatan Ka.rtu Tanda Penduduk dan Kmu Kehmg;i epada Bendahanwan Penerima Dinas l<epelldudubn, Catatan Sipil dan Peoge)ola Data Elektronik Kabupawi Temanggmig sesuai dengan perunnan yang berlaku; 4. Pelapomn basil pelabanaall tugamya secara berlr.ala (setiap 1 hulan sekali) Jcepada Bupati Temanggung. Pemerintah Kabupaten Temanggung deng:m otol\Olni yang dimiliki, berusaha
good gc>verIJJiIJU:. Hasilnya pelayanan menjadi lebih mud.ah dan cepat,
Aerta
animo
masyarakat lllllUk membuat KTP dan KX menJncbt seperti terlihat daJam. tabel I. Tabel I. Dara Pembuar.an KTP daa ll di Kabuparen Te.manggwig Jumbh Pend.aauk Setro1a Ulla :I!: 17
Pembuat ICTP/n
No
Tabun
1.
2001
665.386
441.1'9
78.74.2
2.
2002
669.010
450.6(X3
148.795
·-
3. 4.
s.
-·
2003
673.912
480.710
109.961
2004
683.540
485.243
129.017
693.343
489.919
174.684
-.
.. .
2<JO'j
Sumber : Temanggung Dalam Angk.a 2006 (diolah) Data tenebut dapat dilihat bahwa setelah dil.elu;irkannya Pcl'Bllmln Daerah
Nomor 9 Tahun 2002 tentang Retribusi Pelayanan Kcpcndudukan dan Catatan Sipil,
dan Keputusan Bupati TetDaIJggUDg Nomor 474.4/001/2002 tentang Penyerahan Pengel.ol.aan Admjnistrasi. Kattu Tanda Penduduk dan Kartu Kehiarga kepada Camat
6
se-ICabupatenTemaoggung. tetjadi peningkatan pcmbuatan KTP clan
KK. yang semula
pada tahun 2001 (pembuatan KTP nwih di blmparen) P•mlab pembuat KTP sebanyal. 78.742 orang, naman setelah pembuatan KTP dan KK dHaksanakm di masing-m.asing keramat:aq, jumlah pembuat KTP dan KK meningbt menjadi 148.795 orang. Hal ini
terjadi kai:ena masyarakat yang akan meagurus/membuat .JCTP clan KK .menjadi lebih
debt karena proses pembuatannya cukup di kttamatan
lllllSing·mll'ring.
Namwi, kemudahan peagurosan ICTP dan KK ter.1ebut menimbulbn
penoalan
baru, Pel'ubahan pembaawi yang menggunakan sistem komputer mangakibetbn
aemua berkas lama bail itu KTI' maupun ICK .lwus dikelik uJang saru per. satu sehingg• proses pe]ayanan memerlukan
waktu lama. Selain itu, lemaJmya pengawasan
mengaldbatbn terjadinya penyalahgomaan seperti yang diungkapkan oleh ~ Bagian Dumas Kabupaten T~
Prijono (Suara Merdeka, 22 Mei 2006):
~Telah ditemukan sedikimya 51 .bttu tam13 peadu®Jc {KTP) &m ksnu keluarga (KK) fiktif auu asli tapi pJsu (aspal) alSS lJJUD8 warp Desa NB1Dpirejo, Keramptan Temmggun3 /'Jalam 51 KTP dim /(I( ~hut dic.mhrmbn namaDllml yazzc ~t di Cesa NlllDp#ejo telllpi l:etib diceA: di~ leJ'J1pta tak ada satu pun wawa desa JIVIC tlimalaud"
Hal tersebut juga terungkap ketika KomW D DPRD Kabupaten Temanggung beraudiensi dengan pej&bat dari Departemen Tenaga Ketja clan Tnnsmigrasi Pmat, sebagaimana yang diungkapkan oleh anggota .l
Merdeka. 27 Juni 2006) :
pa1su bmi keaibui ketiJ:a ads GeOraJ18 kerja lndonesh di luar m:gezi J'BD8 meniDggal di saru. Karma inciIJ meDgabari keluarganya di Indonesia, dil"lliilab idemitas dan alamat teJJ888 kezja tenehut. ~tehb Jitelusuri dari JCI'P-nya, remyal11 wuga kerja tetsebur beza/am:itbQ di saJah satu Jaerab di Temanggung. Namun sere/ab JitelisiJr. dan dice./J: ke alamat tenebut, toDyau w~ setempat tidal; pemab mengenal pmduduk ymg memilild nama &m itlezuitas ~bag11im11na terr.em daJaDJ KTP itu. *SiD.yalemen tenWJg banyabrya K1'P t~
7 llegitu muc/ab Onll1// membuat dJaahbgt1nshn juga besar...
KTP
~
kemuDg/dzwJ untuk
Kenyataan yang tctjadi di lapangan menwijukkan, tujuan awal dari penyerahan pcngelnlaan edministrasi Kanu Tanda Penduduk dan Kanu Keluarga l.epada camat adalah untuk. mt:mpennudah masyuabt dalam memperoleh pelayamm. Il8DIUD tujuan tersebur belum bisa tercapai Harapan masyanlat bahwa dengan dikelwubnnya otonomi deemh akan membawa perhaikan terhadap penyelengg.araan pelayanan temyata belUlll juga terwujud. Pemeriatah seharus melaksenabn pelayanan publik tanpa m.embeda-bedaka.n statw
masyarakat yang dilayani, atan dengan kata lain bapimana pemerintah
menciptakan pelayanan yang adil dan demobatis_ Pelayanan publil sudah walrtunya untuk dila\sanabn secara tnnsparan dan akuntabel oleh setiap UDit pelaymrnl instansi pemerlnrah brena pelayanan pul>li.k memuild implikaA yang liw dalam
Peoelitian dan evaluasi perlu dilalmkan terbadap kebijabn pemhuatan Kanu Tanda Penduduk (ICTP) dan Kanu Keluarga (KI() agar dapat dik"'Bhui perm?'alaban yang ditimbulkan oleh kebijabn tenebut. Penelitian dan evaluasi juga pedu dilab1kan untuk mencari bkuatan d:m kekmaban guna penyempunmn kebijakan selanjutnya
dan dalam rangka peningkatan kualitas pelayamn publik di Kabupaten Temanggung, l.2 Rmnusan Masalah Rumusan mas.alab merupakan pcrtanyaan peneliti yang jawabannya abn dicari melalui peruilitian. Berdarnbn
latar belal:ang ma,salsb tersebur, maka dapat
dirumuWm beberapa perma""hiban
yuig
dihadapi oleh K.abupaten Temanggung
8
daWn implementui kebijabn pembuatan Kartu Tanda Pcndudul (K.TP) da.n Kami Keluarga (KK), yaitu sebagai bedk:ut : l.
Bagaimaoa keefektifan kehljakan pembuatan Kartu Tanda Pendudul dan Kartu Keluarga di Kabupacen Temanggung Jawa Tenga.h tahun 2006?
2.
Fahor-taktor apa saja yang mempengiirnhi. lcqali•a$ pclayanan pembuatan Kutu Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga di Kabupeten Temanggung
Jswa Tengah
t3hun20067 3.
Bagaimana model altematif pelayanan pem.buatan Kiiclu Tanda Peruluduk dan Kartu Ketuarga yang bisa ef.ek.tlf di Kabupuen Te.m.anggung?
1.3 Tajllllu Peu.elitian Berdasarkan pecw1n1Sa.11 maaalab meperti yang telah dinratkan teraebut, penu& dalaIO m.eagadakan pene.litian memi.Uki tujuan sebagai beriku.t : 1. Memperoleh gamba.ran keefelai.fan kebljab.n pembuatui Kartu Tanda Pendudulc dan Kami Keluarga 2.
al Kahupaten Te.manggung Jawa Teug;lh
Menjelaskan fa.ktor-fahor apa mja yang mempeng:uuhi
tahun 2006. kualitas pelayanan
pembuallw Kartu Tanda Penduduk clan Kartu Kel.uarga di Kabupaten Temauggung
Jawa Tengah tahun 2006. 3.
Meodiipatbn
Model altematif pelayanan pembuatan Kartu Tao:la Penduduk dan
JUn:u K£1uarga yang bisa efuktif di Kabupaten Temanggung Jav.'11 Teogah. 1.4 Mimfaat Peoditian Setiap info.n:iwi yang diperoleh dari penelitian ini dihanpkan dapat bennan.faat bail: secara pralti.s ma:upun teonns, Manfaat da!am penelitian kualitatif lebih ben.if:at
9
teoritis, yaitu unwk pengembangan ilmu, namm juga
prabisnya yaitu umul memecahkan
tidak menolak manfuat
ml!S?lah
I. Manfaat Prahis Secara pnlttis, penelitian ini diharapbn 1risa memberikan sumbangan pemikinn begi Pemerimab. Kabupaten TeJDa!llgUDg
Jawa Tengah daWn rangb
menentuk.an
standar pelsyuian minimal yang harus dicap&i oleh suatu inst2mi/lembaga pelayman publik dan hagaimana model altematif~npembaatan Kartu Tanda Penduduk
dan Kartu Keluarga yang bisa efektif gwia meningkatbn kualims pe)ayanan. 2. Manfaat Teoritis Penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan bagi pengembaogan ilmu
administrai yang terbit
dengan studi lebijabn. khususnya kebijakan pelayanan
publik dalam rangka mewujudkan goodgovemarice.
BABU TINJAUAN PUST.AU
Guna mempermudah dan mewujOOhn hal-bal yang telah dijadikan. tuju:i.n penelitian, diperlukan ainr pilir yang benitik tobll dari pemah.:aman teo:h:idap konaepkonsep dan teori-teori yang bedwbniwan dcna;an evaluasi bbijakan r1ringga dapat menj:rwab dan menjelaskan penanyu.n peneliti.:an. 2.1 l.and-n
Teori
Birokrasi seben.:a:mya lahU cbm
clibcntuk
brena tnemang untuk memenubi dan
mel.ay.mi kebutuhan inasyarakat. R.usti.ani (www.pcpm.or.id) yang mmgutip pertlyat:l!ln 11U!1Jghendaki
Setiono mengatabn,
-Jlirohasi Itu ad;, hrena memafl/l ra.kyat
Wistensimereh untuk'm611haatu rwuyanlat mena~ tujua.a-tujua.a
t.ertentu y.uw tehib direupha ~- Penezztu aJa tidakaya birohvi da/am
kebidupari masyanbu adah.b. kebutub.:w mcrch d:aa le.mbsp ymg bertugu me.n~pclayruuuin
"P.:ar.:ad:igm ba.ru good~
menebnbn p.:ada peran menajer publik. agar
memberi pelayanan yang berlw.aliw kepada masyanbt, mendorong meniDgkatlan otonomi manajerial teiutama mengwangi. campur timgan konteol oleh pemerintah pusat, t:ransparansi, ak:untabiliw pu.bllk, dan dicipub.n pe.ogdolaan manajerial yang
bebas dart korupsi" Th.ob.a (2005:61).
10
11 2.l.l Evaluasi l:ebijabn Publik Salah saru ciri lr.ebijabn adalah purposive atau goal-oriemed. a:ninya suatu
kebijak:an dibutuhkan karena ..da tujuan ymng hendalr. dicapai, jib tidak ada tujuan. maka tidak perlu ada kebijab.n. Kebijabn juga muncul karen.a ada S\llltu masalah yang bent!ak dipecahkan, jib tidak ada masalab mab tidal: perlu ada Jcebijabn barn. Kebijakan merupakan alat uau cara untul memea.hlam maoalah ymg sudah ada. Tujuan dan masalah men1pa1r•n persyammn utama wuuli: pengadaan lr.ebijahn Kebijabn
memang l>Wan.ya dikaitbn dc:ngan lteputuKn
pcmcrinmhlab
yang memiliki wewenang dan
lr.eJr.uasaan
pem.erintah, karena untuk mengarah.b:n
ICebijabn yang ditetjemahl
yang mengutip pemyaiaan Dye aebagai "PiJDun pmierJm:.h untuk tidd me.laiu.ba -tu
(whaU'ver g~t cl~
to
md.ai:u.UJ1 auu
do or not to do)."
Sedangka.n. Agustino (2006:7) YAlll! meogutip pemyaraan Friedrich mengatabn : "Kehlfa.b.o ada.Jah ~t11apaao ~QI/ y:wg diusullaUJ oleb aeseormg. k.elompol:, 11t11a pemerinuh daliuzJ suatu. linglzmpn terteatu dimaru terdapat bambat.ln-bambaam{kesulitan--kemliCR.D) d:m kemungkinmt.em11ogHnan {hsempatan-cer&11paW1) djmam ubifahw tenebul diusulltaa. '¥f¥I bergrma dlbm mengala6i.Dya UIJlUk mencapai tujum y.mc dimabiKJ." Definisi tersebut dapat dipabami bdrwI l>:rdapat perbedaan amara apa yang akan dikerjalr.an pcm.eriJuah dan apa yang sesuogguhnya harus dfterjabn pemerintah. Hal ini karena kebijakan publlk bedeDlWl dengan seti.ap aturan main dalam kehidupan betsam.a, baik hubungan aruar warp sendiri rnupun antar warga dengan pemerintah. serta bagaimana kebijllan pubhlc dirumusb.n. di!erapk.an., clan dinilai
basilnya sebagai suatu kepumsan,
12 Pemyataan lain dikemuhbn oleh Ander.ion
yang djlmrip
Win.amo (2002:16),
mempa!aD anb rindabn yang mempunyai
hahwa •kbijabll
.md:sud J'RDG
diteaphn oleh G«HUDg a!tor atau 1ej11mlah aktor dalam .meoptMi suatu -1.Jz suatu persoahn."
atlfu
Konsep kebijdan ini memusatkan pethatian pada apa yang
sehenarnya dilakubn dan bukim pada apa yang dltwilkan ala\l climaksndkan Se!ain itu, konsep ini juga membed"kan dari keputusan
yang merupabn pilihan diantara
berbagai alternatlfyang ada. Scbuah lrebijakan dalun proses pembuatannya memerlukan beberapa rahapan {Dunn, 2003:24}, yaitu "Penetapan agenda :tebijalwi (agenda
kebijabn (polky formulation),
adopsi kebijakan
setriDJ!J,
formulasi
(policy adoption), imlemenwi
kebijabn {policy WiplezrJe11tatioD) dan penilaian kebijakan (policy
llSi
=enl)."
Pada tahap fomwhsi ditetapkan strategi dan tujuan kebijakan, Sfdangkan
tindakan (action} untllk mencapai tujwm dilaksanahn pada tahap implemenwi kebijakan. Implemenwi kebijakan (policy implement.ado.a) merupabn pn
s lebih
lanjut dari tahap formulasi kebijabn. Mazmanian dan Sabatier cla1am Dwidjowijoto (:.t006: 119) mengemukan bahwa •Implementau adablJ upaya melahanahm
kepulUSail
tebijahn." Pemahaman lain tenrang implemenwi clikmmkan oleh Putm (2003:81) yang mengutip penyataan Linneberry bahwa "lmplemeatasi
kebifakan 11Jalah tindabn yaog
dilakuaabm oleh individu atau iefompck-kelcJDpol pemerintah dan swast.a, J'1U18
dituablam pada penc~ b!bifaian." Beberapa
tujua.a dm pemahaman
8il5aDl1J
y:wg menjadi priorilllS d4Jam kepulUS&ll
yang dikemukabn ter:sebut, terlihat bshwa
13 im.pletnemari merupabn suatu rangkaim altivitas daLam rmgka menghantarkan kebijakan kepada masyarakat achingg. li:ebijalran dapat membawa baW Rbagl1imana
yaqg diha.tapkan. Sedangk•n WiDamo (2005:UD) menegaskan bahwa • Sua~ lrebifabn mUI18kin diimplemeDrasilcan ~
efehif, terapi gaga] memperoleh hasil m~
hreaa kebijabm itu ridak disusun ctenpo Nik 11tau brena ~an-J:eadaanlnnnya." Keberhasilan implemeutasi kebijakan akan dir.entubn oleh banyak fakt
w
will
DOC
be carried out SIJCCeSlllidJy,
pokok. ag:u im.plernenQsi kebijakan menjadi c:fekcif yaitu
C<>mDJUDiatimJ, LeWUIOB, disJIO!iidon or attitude#, elm bwauaatic~.Pendapat terseber berarti l>Qhwa kolDWlilrasi berltenaan dengan ixigalmnnn kebijaka.n dllc.ouumlkaslkan
kepada ~
d;m ~u li:clompok.
Utenediaan sumber
daya wnul. me!abanakan kebi~n, Abp dau t:anl!&"p dari par.. pih.ak. ya.ng terlibat, dan bagaimana struktw: organisasl pelaksan.a kebijabn, sehingga diperlukan adanya
ev1tlwa:d. k.t:bijakalL Evaluasi kebijakan publik (public po/k')' eyakJation) dalaJn stud! kebijabn publik merupabn tahapan akhir dari prole:S kebijakan publik. Memuut Widodo
(2001:212) yang mengutip pemyatun Darwin mengatabn bahwa • Evalu:ui l:ehifabn pubJik digunabn
UDrui meaiw seOenpa jauh
suabJ
Lebijabin publfr dRpat
'membuahbm Juw1' yaitu c/e11g11nmem&mdingbuz 11n11ua .basil YRI1G diperokli
dencm
tujuan chn/atau targ« l:ehifal:a;i. publii pDG Ji~ntubn." Peruyataan tersebut 1wtang
14 tepat lw:eoa eval.uasi kehijabn publik tidak him.ya UDtak melihat hasil (ou.rcame) atau
dainpak (.impacts), tA!b1pi dapat pu1a wituk melihat bagimana pro6eS implementasi suatu kebijakan dilal:canalmn
deo.,,<>an mengacu
pada petunjuk teknislpelak,,.naan
yang
relah ditenb1}an. Jones yang dilauip blamy {2004:112-113) snenyatakan bahwa ~Penilaian l:ebijakan sebagai .:m activity designcJ to juJce tbe ment.s of govenmi~t programs which v.uies si/Jnifiamtly in tbe spedfiado11 of obj«t, the teclJIJo quest of
measun:ment, am! the methods of anl1iysis. • Kebijakan publik pada hakebmya adalah intervensi pemerlntah
yang benujuan
untuk mengubah kondisi yang ada atau
mempengaruhi arah dan lecepatan dari perubahan yang sedang berlangsung dalam
ma&yarabt. Sedangkan Dunn
dalam
Dwidjowijoto (2006:154). menyatakan bahwa
"lstilah evah!asi dapat disamabn di!ngan penalcsiran (appmisa/), pemberian angka
(raliDCJ. dan penilaian (.a.~emuent)." Menurut
Abidin
(2006:21 I), evaluasi
seam
lengkap
meogaruiung
tiga
pengeni.an yairu : l.
Eruuasi awal, sejal dari proses perumusan kebijabn $U1pai aat sebelum dilaksanabn (er-ante evalwtiDD);
p••
es pelW..naan atau mrmitoriszg,
2.
Evahiasi dalam
3.
EVllluasi akhir, yang dilalmknu 3et.elah selesai pr0$CS pelaksanaan kebijakan (ex--
post evaJwttiori). Evaluasi dilakukan karena tidak. semua program kebijakan publik mencapai hllil sesuai dengan apa yang sudah direnc:anabn.
Kebijabn publik seringlali terjadi
15 keg:aga1an dalam meraih maksud dan tnjuan
ya11g
telah ditetapkan eebelumnya.
Wibawa dkk. (1994:9 10) mcngem1lbka.D bahwa "Eva/ua&i lrebijalauz ~ Ulltuk mengetahui 4 aspek, yaitu
: /) pI
implement.aal 3) krmsek:uemi ubifabn,
daD 4) efel:t:iviw dam.mt kebQab.D.n
Evaluasi terba.dap upek kedua disebut evaluas.i implemeni.i
sedangbn
evaluasi
terhadap aspek ketiga dan keempat diaebut evaluasi dampak kebijatan..
Abidin (2006:213) lebih 1anjut mengemu.lrakan bahwa infonnasi yang dihasilka.n dari evaluasi merupalam nilai ( Vlllues)yang antara Iain berkenaaa dengan: 1.
E&i.e.tiai (efficienc:YJ, yakni perban.dingan antara lwil dengan biaya, atau
(b.asi)/biaya). 2. Keuntungan (profitablUtYJ.yaitu sel.i.s:lh antara lu!sil dengan blaya atau (hasilbiaya). 3. Efekdf (c!'~, yakni penUaian pada basil, tanpa mempeUiinmgkan
blaya. 4. Keadil.rm (eqwin, yaknik.etebrlbangan. (proponional) dalam pembagian ba.sil (mantli.at} danla'OIU biaya (pengorbanan). S. Det:rimeDU, ya.kni ln
menunit
Agustino (2006: 188-189) ada tiga macam yaitu "I)
membcri in/i.Jl1DJl8i yang 112.lid da.u dipercaya meageoai b.aerja kebija.bn.
2) memberi
tujua.a dsa target, 3) memben 8UD:lbangan pa.da 11pljbsi metode-m.erm/e
am1U.jg
Sementara Wibawa dkk. (1994: 10-11) mengemukakan bahwa "Fu.opi eva.lua.si
kebijahn ada empet, yaitu 1) ekspl;masi, 2) kepatuhaD, 3) auditing. dan 4) ahmting." K.eempat fung.i rersebut dapat dipahami arti penrfognya evalua&i demi baiknya proses
16 kebijabn publik. seca:ra keseluruhan. FUDGsi-fungsi tersebut dijelaslran lcbih lanju.t oleh wibawa clkk. sebagai beriku.t: 1. Ebpl.nari, melalui evaluasi dapat dllib.at realitiis pclalceanaan. program renrana pol.a-pola hubungan anr.ar berl>agai. dimensi realitas yang diamati. Evaluator dari peng:amatan ini dapat mengidentifikasi masa]ab, kondisi, dan aktor yang mendnlmng keberhasilan atau kegagalan kebija.kan. 2. Keparulum. melalui evaluasi dapat diketahui. apakah rindakan yang dilakak.an oleh peb1cu ba.ik. birobasi maupun pelaku Wnnya sesuai dcogan atandar dan prosedur yang ditetapbn oleh kebijakan. 3. Audit:mg, melalui evaluasi dapat diketllhui, apa.kah output benar-benar wnpai ke tangan b.lomp<>k sasarm yang dimaJcsud oleh pembuat kebijabn. 4. A brnting, melalui evaluasi dapat diker.ahui, apa ab'bat atau dampak ba.ik. seca:ra sosial maupun e.kono.a:U dari kebijal..anteJ:Sebut.
Fungsi ev:iluasi kebijaka.n sangat berguna wttuk mendapatkan hasil/informasi mengeuai k:inerja b:bijabn. Dunn dalam Agustino (2006:189) menyat:akan bahwa "Ada bebfmtp11J1C'Ddt:l:at:IUl evaliusi 1tebljaJ:anguna rnetJ#ha'ilkan pcni'9ian YllD8 balk.
Pendeh11UJ-pendelilta.o. ~but eva/UJJsi
..teput.Usa.a
teoretis"
11tb/Jlb: 1) eva/uui
U!IDl.l. 2) enluui
Penjelasa.n lebih rind dil.emuk.abn
formal. dsn 3)
D1Ulll dala.m
Dwidjowijoto, (2006: 163-164) sebagai berll:ut: Evaluaai Semu (pseudo evalusJ:ion) adalah evaluasi yang menggunabn metode dc&kaipti:f untuk menghaailkan infollllll3i yang valid mengenai baail kebijabn tanpa berusahe unwk menanyaksn rentang manfaat atau nilai chri basil-basil kebijakan. Asumsi uta.manya adalah bahwa ukman temang manrnat clan nilai merupakan 11Uatu yang dapat terbukti dengan aendirinya. Bvaluasi fonoal (ii:lrmal evaluatiOll) juga menggunakan meeode deskriptif dengan tujuan untuk menghasilkan infomuisi yang valid dan rerperotya mengeuai has.ii suatu kcbijakan . .Asum&i. utamanya adalah, lujuan dan target yang diuommkan secai:a formal merupakan ub.tran yang tepat dari manfaat atau nilai kebijabn program.
Evalua.si kqlutusan teorens (dedsion-tht:'Oreti.c evaluaria.a) menggunabn metode deshiptif juga untuk menghasilkan informasi yang dapat dipectanj\gwigjawabkan dan valid menangani basil-basil kebijabn yang secara ekspli!iit.dinilai oleh berbagai pelak:u kebijakan.
17 Bebeeapa jncljJwor perlu dikembengnkan untuk menjJaj keberhasilan dari
evaluasi menurut Dunn dalam Subanono (2005:126) 1eba~imana
t:abel 2.
'fabel 2. Indikuor Hwhmsi ~jabm No.
Mseria
1.
Efelctifitas
2.
Kec:u Im pan
3.
Peinerataan
4.
Responsiv:itas
5.
I<et~tan
P
.
.
Apakah hail yang dfoapai benn:anfaat?
Sumber: Du.no dalam Subartono (2005:126)
lruilkator evaJuui kebijakau memuu.t Subimo.DO Y311g mengutip pemyataa.n
Dunn dari tabel 2 t.e.mebut memperlihatbn bahwa ev.luasi kebijakan dapat dilibat dat-i 5 lret.ma yaitu ef'elaifitas, kea•lmprm. pememtaan, tesponsivitas clan ~tan. Evaluui tei"badap kegiatui/propm yang telah diimplementaaibm dj)Uulan.
perlu
dan ada bebenpa metode yang dapat diglmakan Menurut Y.msterbuch dan
Motz dala.m Subaz9ono (2005:128) menyatakan bahwa •Ada empitt jeniB evaluas.i yaitu : l) siDgJe program llitez-oIJ!y. 2) sinsfe program be/O~a&r, 3) t:amponcive after.only, dan 4) compontive before..after.• Sub:arsono menjelaslcui lebih detail
tabel 3.
sehagaiman.a
18 Tabcl 3. Metcde untuk E'Wluaai Kebijebn
Jmis Eva1uasi Single program afi.er-only Single program bef&re-afi.er
Ccmparative
~ICoDdlsi
Sebell1m
Sesudah
KeJDmpok Kmmol
Tidalr:
Ya
Tidakada
Keadaan kelompok
Ya
Ya
1idakada
Perubahan kelompok. sasaran
T'idak
Ya
Ya
~
Companrtii,-e before-after
lnfomrasi Ylml! diperoleh
sasarui
Keaclaan kelompok Sasa.ran dan .kelompok konaoJ
Efek progtam r.erhadap Ya
Ya
Ya
kelompok sasaran dan kelonmok kontrol
Sumi-: FIDScerbucb du Mou dalam Subanono (2005:130) Evaluasi single program aft.er-only merupalan desain yang paling lemah karena
tidak dike!3hul baik tidaknya program terbadap kelompok sasaran, dan tidal: diketahui juga keadaan kelompol:: sasaran sebehim menerima prograa.
keadaan kelompok. s.asamn sebelwn menerima program tetclpi tidak dapat
.IDCD£efahui
efek dari program tersebur,
membendingkan kelompok sasaran dengan kelompok bubn sasamn. Pada evaluasi jenis ini efek program terhadap kelo111pok sasaran rldak diketahui.
Evaluasi romparative
before-after
merupakan gahmpn dari ketiga kelompok.
diaw. Sehingga kelemahan yang ada di ketiga desain diatas clapat diatB.si oleh d.esain
19 Fokus evaluasi dalam penelitian ini adahh pada evaluasi aiDgle program befo~ afier
yaitu abn
mengetahui perobahan l:eadaan kelompok
SllSa!all.
Evllluasi ini
djlaks;inakan dengan meneliti lceadaen kdompok suaran kebijabn 11ehel11mnya yaitu
pada mhun 2005 dan perubahan kelompok sasarm sesiu!ahnya yaitu pada tahun 2006. 2.1.2 Keefehifan Pebyanan Pembaatu ~
Tmda Pendil(!nk clan ICntu Xduarga
Scdap mmmia pada dasamy:i membutuhbn pebyal'lllD. bah'bn
secant
kltmwi
dapat dibtabn b&hwa pelayanan tidak dapat dipiuhkan dengan kehidupan manusia. Pemerintah sebagei pemegang madat, dituntut umuk menyediakm pelaya.nan yang
.sebaik-bailcnya lcepada semua muyanbtnya . .Kumiawan (2005:5) mengiiubn. bthwa • Secan kOJ'itfr. s«iildtDya ~
l1lllJllllJ1t:l pemerinab
tl8f1 limp J'RD8 dijalanUD o/eb fJiroJcras.i tanpa
ringhtmnya, _yairu lilDg6i pef.yaDlllJ, fiJDl{SJ° pem~ WZlwn. •
Perayauan
tersebw: mcagcmukahn bahwa fu.ogsi pe1ayaaa.n berhulmngan
dengan w:Ut organi.\a.si pemerintahan yang pada habbrmya berhubunpn
dJm fim&sj
merupabn bagian atau
dengan masyankat. Fungsi utamanya ade)ab J)CUy.man (service)
langsuug Upada minyarakat. F~
pemhangunan berhubungan dengan organ.isa•i
pemerintah yang menjalankan aalah satu bi.dang sekmr
Jd1115111
guna mencapiri tlljuan
pembangunan. FUDg$i pokoknya edelab development liwction atau adaptive fi.mction. Fungri. k.etiga adalpb pemer.intah umum yang berhubungan dengan rangksian organisasi pemerintahan ya.ng mcnjalankan t:ugu-tugas pemer:intahan umum temwuk
memeliharu lu:tertiban dan (n:grzlative JimaiOD.).
ke.amanan
Fwigsinya lebih kepada fungsi pengaturan
Dwiyanto M
dkk..
(2005: 141)
mendefi njg{kan
pelayam.n
peogguru."
Sedangkan
sebagai
publilr. usuuk. memerruM
Scmngkaian aktivitas yang dilltJ:;uJ;an <>leh ~
keburuban ~
publilc
Kwniawan (2005:4) menganikan pelayanan
publik. sebagai "pemberian laJ12D311 (melaymJJil!'}'B"lusn on11g atllu masyazakat ymg
mempunyai kepentiDgtmpada ~ yaJ}8
itu llt!6IJai dengm atwan pokoi dan tam csm
te/iJh ditt>toplam " &kekat pemerintah adahh mengadabn pelayanan kepada masyarakat. ill tidak
diadakan untuk me1ayani dirinya sendiri tetapi umuk melayani rakyat. Pemerin.tah dengan lc•ta lain adalah ~/ayaJJ rdyat, karma itu birokrui berkewajiban dan
bertanggung jawab untuk memberib.n byanan yang baik dan profeeaional kepada r:akyat:ny3. Pelayanan publlk oleh penyelenggara negara mmipaka.D pe111enuhlln kebutuhan dan keinginan masyaraku. sebapi kcwajiben yang diam•natkan komtltusi u.otuk dUakaanakan oleh pemerintah demi memenuhi ba.k-bak ~
(www.bnpj,jhn\J•m.go.id)
mengemubbn
simplilika•i dw. epistimologi cbpat djbh!bn
bahwa
masyual:at. S11lairnan
"Pelll)'VJIU1
publi.t
sealI1l
sebapi suatu .kwajibaJJ. ywg diberibo.
oleh bnJ1titusi lllBu u11dsmg-•mdaog ,UpadM pemerintRh untuk' memenuhi bU-JWc dllSllI watga DegfU1l
lllaUpenduduk lllB4 ll.lal1J
Tjandra dkk (2005:10) bahwa
• Pela)'VIJUl publ.ik
pehyarun/pubJik."
yang mengatip pemyar:aan Cristopher mengartik.an aebagai
111atu
sisrem mBmJjelDeD. ~
uatui:
menyediu.m hubtmga.a ~layamn yiwg bed:esiDambwi,gaDBilt1lnJ wdru pe.mcsanan dea waA:tu barrmg stsu
fasa itu diterims dan
digun.d;m
tkD&llll
tujU4.IJ uatuk
21 Dlet116lubi
UbutulwJ/barapan pt>h"&fJ'n dalam
pengertian
tersebut, pelayanan
Janah
J'lllljaDg.w Sehingga dari
publil (public services) mC?EUpllkan salah satu
perwujudan darl fungsi aparatur
t1egllm
yaitu sebagai abdi masyarabt di 581Dping
sebagai abdi negam. Agustino
dalam
Pikiran Rakyat (30 Desember 2004)
mengemukakan:
Setiap pelayanan pada prinaipnya eenanrias;i mrus ditingkatkan kinerjanya sesuai dengan keingia.an klien aeau masyarabt pengguna jasa, Akan tempi dalam
kenyataamiya untuk mengadakan
perbaibn
tcrbadap kinerja pelayanan
publik
\mbnlab aesuaru yang mudah.. Kartu Tanda Penduduk selama ini menjadi salah saru bnu identitu yang wlljib djmiliki oleh setiap wuga nega.ra )-aDg telah memenuhi
ketentuan,
Kartu Tanda
Penduduk (KTP) mcnurut Pennendagri Nom.or28 Tahun 2005 (www.d~agri.fo.id) ten.tang Pedoman Penyelengg.uaan Pendaftaran. Penduduk
clan Pencatatan Sipil di
Daerah, didc:.lin.isikan sebagai "Bukd diri legitiJtusi penduduk J'BIJG diti!rbitbm oleh pt:merinrab J.:abup:1ten/kota yang berW:u diseluruh wibyah Negan Kesatuatt RepubliJ:
Pembuatan KTP tidak bisa dilepaskan dengan pembuatan Kartu Keluarga (KK)
karena data-data yang tercantum di KTP, pada dasaenya menpcu/ mengambil data
22
da1am KK.. Kartu Kel.uarga JDeaarut Pei mendagri Nomor 28 Tahun 2005 adaleb •Kartu idait:ius kelwuga yang .memuat Lkta renung Dama,
lceluarga, 1e1ta brdremtilc aD/f8')tll
srmrrwn
clan buburig;m tbb
hluzrsa.•
Pemerimah se)ama illi melakubn pet•at;ian penyelenggamn dan penerbitan dokumen l:ependudubn seem terpadu, Wl!r;ab, terlroorclinasi clan berkesinambungan
daWn rangka
temo adminiottui
pendeftanm pmduduk dan pencatatan sipil.
itu, meningkamya ketertiban dan keterpAduan
Sclain
administrasikependudukan akan sangat
bergwia bagi perumusan kebijakan. perencanaan dan peliWanun berbagai program pembangunan. Pemerintah
m~
K.3bupaten
Temanggung
adanya
~
otDDam.i
daerah
bahwa peramran pelaksanaan di bidang pendaftaran penduduk dan
pencatatan sipil pada saat ini sudah tiGak sesuai 1agi dengan perkembangan keadun dan tunturm masyarabt, sehingga pedu diperbaharui. Peranuan Daerah Kabupaten
TellUUlf,gWlg Nomor 9 Tahun 2002 wnmg Rem"busi Kependudukan dan Catatan Sipil, dan Keputusan Bupati Temanggung Nomor 474.4(0()1/2002tentang Penyerahan
Pengelolaan Adminiscrm K1P dan KK JrepaOa C..mat -Kabupatm Temanggwig, menjadi salah satu solusinya. Kebijakan teaebut bertujuan : I. Peninglcatan knalicaa peayanan kepada masyarakat;
2. Pendebcan proses pel.ayanan l:.epada masyarabt. Gullil :ment-m11kan formula dan metode yallg tepat dalam upaya :melakubn perbaikan dan meningkatkan kinetja pebyan.an yang diberibn oleh sebcah organiRSi, maka dibun1hbn
peni1ajan ldnerja sebagai ubm
keberham1an organisasi tersebut
23 dalam. mencapai lllisinya. Infonnasi mengemi kinerja tcntn untuk organiS1Ki pelayanan publik sangat be.rguna unaik menilai seberapa jauh pelayanan yang diberikan telah memenuhi b.arapan dan rnemuaakan penggun.a jasa. Dwiyamo (2002:47) meny.ltalan, bahwa ~.Penjhian kinerja birokrasi publik rida1r. cukup ha.IJ.ya
tecapi bsrus dilihal jugs dsri indikator-indikstor }l1WIJ meleht pada peD/J//lUlil faso,
Kualit:as pelayanan publik pada hakekatnya dapat diketahui dengan cam
membandingkan
persepsi
pa.a pelanggan
(masyaraka.t)
aw
peJayanan yang
sesunsguhnya merek.a lnginbn. Apabila dalam. prd::telcaya pelayim.an yang diterima ol.eh m.aayarakat saaia dcngan hatapan atau kelngin.an meteb, maka pelayanao.
te:isebut bisa dibtabn sudah memwudwi. PeDila.ian kua.litas pelayaom menurut Parasununan dan Berry yaug dikutip oleh Dwiyanto (2005:1"8-149), yaitu: 1. 'l'mgibles, yaitu fasilitu fiai.k: kantor, pera)amn, pegawai, dan "filsilitas·fiisilltas konwnik.a.si y;wg djmjliki oleb penyedia layanan; 2. Real.ibility atau reliabilitas adalah k.emampwm untuk menyelenggank.an pelayanan yaag dijanjikan secara akurat; 3. Rewpo.nsiVDess atau responsivitas adalah kerelaan untuk menolong peugguna layanan clan menyelenggarakanpela:yan.ansecara i.khlas; 4. AYura.ace atau kepaatian adalsh pcngetahuan, kesopanan, dan kemampuan para petug;u penyedia layanan dalrun memberibn kepercaya.an l:epada pengguna layanan; 5. Empathy adalah l:emampuan membcrikan perhatian kepada penggu.ng layman secara individual. Penilaian kinetja dari sisi pengguna jasa menjadi sangat pennng karma birobasi
publik seriugkali memiliki kewenangan moDDpOlis sehingga para pengguna tidak
24 memiliki alternatif sumber pelayanan. Akibatnya. dalam p-
pelayanan publil,
penggwmn pelayanan oleh publil: sering tidak ada hubWlgllmlya sama ~
dengim
kcpuasan pelayanan. Hal iDi menunjukkan bahwa lin.etja organisasi publik cidak hanya blsa dilibat dari ukuran internal ymg di\eml>Qngk.m oleh organisasi publik atau pemerintah, seperti pencapaian r.ugec semata, sehingga pengulruran lc:eefekrifan kebijekan sangat diperlukan.. Keefehifan merupakan salah saru tolok ulrur keberhasilan implememasi kebijakan publik . Keefektlfan adalah hubungan antara outpa: clan rujuan, dalam arn,
l:eefektifan meruJ)llkm ukuran seberapa jauh tingkat output kebljakan dan prosedur dari organlsasl menoapai tujuan yang diteapk.an. Steen (1985:5) mengemukaklln,
• Tujuan d8Jam mtmi11i efd:dvitllS adalah, bahW1i1 mbea orsanJsalli diukur memuu« ma.bad 01pnio11i da.o metJurut pertimblmgan DiW Bi-pe.ayeUdUt, yaitu spa yang '9ebarump. • di.l:a1:uJ:.m oleh orpu.lMSi meaurut maag itu: n
s....1a ngkan
menurul
Mud.iumo (2002:4}, • Efrlaiviw meropmu tiAgl.at pencapaiun basil prognun
dcDgaD. t.11.r/{et YBR8 dit:et:apl:;w_n Peryataan tersebut mengenmkakan bahwa keefektifan acW.ah ~
berhasil tidaknya suatu organisasi mencapai tujuannya.
Kamus Detar Bahasa Indonesia (Depdiknas, 200S:-i9} mengartibn Efd:t:ivit.as M
sama dengan keefelctifan YBD/I artinya sesustu yang ada efd:uya (ilibamya, pt!D/pUUhnya}, dspat membawa basil, clan berWWJ. gu.a. (tinth.bUJ).tt Sedangkan menwut Steen (1980;50) i:m:ngemubkan bahwa ".Efutivius bezbubunpn deagaa.
sejauh
IJ18l1Jl
orgllllisasi melaksana.lum
11e111ua rugaa po.koJ:nya
atsu meo.apsi. 11e1111J11
Sil&araD.llya." Makin dekar prestasi mereka terhadap prestasi ymig dihar.aplan, maka semakin efektif dal.am menilai mereka.
25 Gibson d2lam Diijaharta (2001:19) mengeinubbn bahw.a •Efehiviw ad;,Jah peJJilwn yanc dibuat t1ebulnmpll deng;ui pre&taGi individu, ke/ompok, dsn organiM•i • Pengertian terseber bila dipandang dari audut perilaku koorganisasian maka daf)llL Jiidenri 6kasi.kan tiga dngbtan analisia yaitu ; I) individu, 2) kelompok, da.n 3) org;misa•i. Keciga tingbcan analjsis tenebut aejaJan dengan ketiga tiDgkatan tanggwJg jawab manajerial yaitu bahwa para manajer ben:anggung jawab ataa
efelttivit:as individu, kelompokdan. organisui. Menu.rut Devas dkk. dalaJn Supratman. (2001:21) mengemukakan.
bahwa faktor-
faktor penentu efehi.vitu sebagai berikut : 1. Faktc>r Slllllber daya manwia sepcrti tenaga ketja. kemampuan kerja, ma:upun sumber daya ftsik sepen:i peralatau lcetja, temp.at bekerja sena dana
2. 3. 4. 5.
keuangtm; Faktor stru.ktur organisa.sl ymu wsunan yang siabil d.ari jabatan jabacan baik itu stnlktural maupun f\wgsional: Faktor tehru>logl pelabanaan pekerjaan; Fakto.r du.hmgan lrepada aparatu.r dan. pelabanaanyu baik pimplnan maupnn masyuU.at; Faktor plmpinan dilam arti kemampuan untuk mengkombl.oaBikanlc.eempat faktor tmebut kedalam suatu usaha yang berdaya gum. clan berhui.1 gwia untuk mencapai sasamn yang dimabud.
Sejalan dengan hal tenebut, Steers (1985:191) meogatakan bahwa *Efektivitas dapat dililrat dui
$UJUl
lDJUJll
suatu aq:anisasi berbaail mendapatbm Jan
dapat juga dibwk.an bahwa merupakan tujuan akhir organisasi, dengan demikien
keeefektifim dapat diartibn sebagai tereapainya tuju.an yang berhasil guna dan berdaya guaa sesuai dengan rencana yang telah ditentukan sebelumnya. Keefektifan akan selal.u dibirkan dengan bagaimana ruatu orgaaiaasi dal.aia mencapai tujuan yang
26
~lah ditetapkan sebel.umnya dan cendenmg D:IC!Upakan ukur.m
kua)iratif,
Jadi
Keefekriran dW.ni adalah suatu p:resWi. organisasi. dalam mencapai wjwmnyli. Selain im Steers (19859) menet:ipbn ado empat faktor
yaJ>g
meinpengaruhi
efelaivitas yaitu :
l. Kankterist:ik orga.nisui; 2. Ka£alU:tistik linglmngm kerfa; 3. Karakteri.mk pekerja; 4. Kebijakan dan praktek manajemen.
Keefektifan dari beberapa definW tersebut dapat ditarik kes:impulan yairu te:rcapa:inya b.asil yang diinglnbn atau berhubUDg&n dengan pencapaian auaran at.au tujuan yang di.rwnusbn
dari masina-1nNl118 kegiatan. Sdil.ngga witld; mellbat
keefeb:i.fan kebijab.n pembuauin Ka.rtu. Tanda Penduduk (KTP) dan K.anu K.eluarga. (KK) di .Kabupaten Temaoggung terlebih dahulu h.arua dilihat saaann clan tujuao yang hendak dieapai atau ditetapkan, yaitu:
I. Pen!nghran kualitas pelayanan kepada masyanbt; 2. Perulebtan proses pelayanan kepada masyarakat, 2.2 Kerangb Pemikban Kerangka berpikir metupabn model konseptual ten.tang bagaimana teori berhubungan dengan berbagai fakto.- yang telah terideotifikasi aebagai masalah yang penting. sehi.ngga keraogka beJ:pikir evaluasi kebijakan JM!mbuatan l<artu Tanda Penduduk dan Kartu Kelwug.a di l<.abupaten Temanggung Jawa Tengah sebeg;Wnana bagan 1.
27
Kartu Tanda Penduduk clan Kartu Keluarga di Kabupaten Temanggung Jawa Tengah
Bagan 1. Kerangka
Pemikiran
Evaluasi
Kebijakan
Pembuatan
Kebij.akan Pembuatan KTPdanKK
E
v
Tangibles
A
Realibility Responsivness Assurance
Pelaksanaan Kebijakan
I
PEMERINTAHAN KECAMATAN
L
u A
s
Empathy
I
Output Keefektifan Kebijakan
BAB ill
METODE PENELITIAN
MetO
untult menemubn, clan meng!'lllbangbn hbc!Jw:m suat:u ~
dengan
menggimakan cam-ouu ihniah egu haail-hasil yang 1Udah terselekai dapat terjawab
secara syah (valid), clapat dipercaya (.reliable) dan nyara (objecrive). Penelinan djlaln1kar1 dcngan memilih berbagal meeode yang berhubengan erat dengan prosedur, alat, clan desaln penelitian. MetO
mas.Jab Jcebijakan.
3.1 o-Jn Peoeliti.an Penelitian ini menggumb.n tc!knik penelitian deskriptif dengan met.Ode ana&i& k:ualltatit; dan dengim metode pcodehta.n eval~df. Evaluasi disini bcnifat formatif
karena menekanbn pada proses ~bi)akan. sedangbn desknptif karena peuelitian akan mengungkap atau memoa:et situasi -ial secara menyeluruh, luas dan mendalam, Penelitian ini lebih menclc;inkan pada pellgUDgkapan makna clan proses dari berbagai falttor yang b.9-hubungan deogao .implementui kebijala.n, khususnya di lingkungau Kabupaten Temanggung Provinsi Jawa Tengah. Evaluasi merupakan bagian dari proses pembuatan k.eputw.an yaitu menilai suatu kejad.ian, kegiaam dan produk denpn stanc1ar da.n program yang telah ditetapkan. Bvaluasi aebagai penelitian berart.i alcan berfungsi untult menjelaskan
28
29 fenomena.
Sedangbn
yang diselidiki dengan
deskriptif dapat diartibn sebagai proees pemecahan masalah mc.>ln\jskap
keadaan subyek d.an oby"l penelil3n. Met.ode
kwilltotlf sebegai prosedur penelitian yang mengluosillan data dekriptif berupa katakara tertulis atau lian diui orang-orang dan perilabi yang dapat diam.ad. Penelitian kualitatif memiliki d:ri-ciri yai1u : larar alamiah, man11sia sebagai elat (instrumen),
merode ln1aliu1tif, analisis data secan. i.ndukrif, JP'OU]Jtled theory,
deskriptif, lebih mementingkan proses daripada basil, adanya baw yang dit.entubn oleh tokus; adanya kriteria khusus unmk Jceabsahan dau, detain yang bersi&r sementara, dan basil penellr.ian dlrundi.agltan dan dUepahd beniaina.
Mei:ode pe:nelitia.n evaluasi formatif ini menekanl:an pada proees inengetahui peruba.han
yang tetjedi pada
ytlitu untuk
kelompolr. suaran dengan memb•mdinglnm
antara implementasi kebija.k.an tahu.o. sebelu.rnnya (2005) clan implcmen1ll8i kebijahn tahun 2006. Met.ode ewluatif yang digun
sesudahnya {11.fter). Hal teniebut
dilal:ubu dengan alasan umuk meogetahui perubahan keadaan kelompok sasaran. Mctode ini meajadi pllihan, selain alas:m tersebut brena juga lebih mampu mengungkap r....J.il..as ganda dan lebih mengungk.ap hubungan yang Wljar anwa peneliti dan informan, serta lebih sensitif dan adaptif terhadap peran berbagai falaor
dalam pen
kcutuhan objek yang
3.2 Int...; dan Objek PeDe1irian
Penelitian bcrlobsi dan
dilakukan
di Kabupoiten Temanggung Provinsi. Jawa
Tengah dengan objek penelirlan adalah evaluasi kebijaka11 pembutan Kartu Tanda Penduduk (K.TP) dan Kami Kelunga (Kl(). Sedanglcan unit analisjs penelitian ini adalah kecamaean, Dina& Kependudukan,
Cata.tan Sipil dan Pengelola Data Elektronik.,
dinas/inst.alll!i yang terlcait .kebija.btri IGntu Tanda. Penduduk dan ICartu .Keluarga serta masyarabt peogguna jasa di Kabupatien Temanggung. 3.3 Definiai Kollll4!pdan Operuional
Definlsi k.omep merupakan penjela.san penulis eecara mmcptual terbadap
variabel penelitlan, ~kan
delinh:i operasioual meropab.n
SW1tu petu.njuk
pelabanun bapiman:1 ca.ra niengukur variabel penelidan, Detlnisi komep dan openlllioual
berguna untulc.
mempenoudah memberl a.rah dan Jcejelw.n
tenlaQg
penelklan sehlngg11 W.rl kemngb pemiklian yang dikemnkalcan, penulis dapat memberibn defeniai sebagai berikut : 1. Keefektifan adalah pencapaian
basil yang diinginb11
djmana
berhubungan dengan
sasaran atau tujuan yang diiodikasikan dari : 1) peningbtan lmulit11s pelayanan kepada masyarakat, clan 2) pendekatan proses pe1ayanan kepada m.uyarabL;
2. Falaor-faktor yang mempeogaruhi adalah sesuatu hal yang mendorong terja.dinya peruOOban keadaan atas hal tertentu dalam proses pala}'Ulall pembuatan Kanu Tanda Peaduduk Jq Kaztu .Keluarga; 3. Model Altematif pelayanan pembuatan K.artu Tanda Penduduk
31 4. Evaluasi kebijabn pembuatan KaJtu Tanda Pendnduk da:n Kartu Keliwga ;oclalah penjhian atu proees pelaksanaan pr<>gJam pemerintah untuk pembuatan Kartu Tanda Penduduk
dan K&rtu Kch111rga me1a1ui keefeb:i&n kebijabn yang meliputi dan pendekatan proses pelayanan. proses
peninglwan bW.iWI pelayanan.
implemenra&i bbijak.a.n yang meliputi knmnnika•i, sumber daya, dispotisi, dan strulaur birokrasi, respond~
11etU
kwilita.! pelayanan yang melip® tangibla, n'f!HIHlity.
arunmce, clan emptJtby.
3.4 Jenb clan Sumbe:r Data Peneiitian kemungkinan
ini menggu:nahn penggunaan
jenis data lcualitatif,
runm1n
tidak menutup
data lruaneitatif, karena. peneliti memerlubn
data
tebanyak-banyaknya
I.
Dtlr.a. Primer; yabU data
yuig
diperoleh !angpmg dari para respondea maupun
Worman penelitian setelah menka memberibn jawaban araupun tl!ngppan aw
beberapa pertanyaan y1111g diajukan. 2. Dilta Sd::under, yak.ai data yang diperoleh dari basil studi hpustaban me.ncliti;
lapor:io-laporan. dokumen-dohunen eena dala dan infunnasi lainnya yang memiliki releva.nsl dengan pcnn•nlahan penelitian. 3.5 Tehnik Pengumpulan Data Teknik pengum.pulan data yang dipcrgunakan pad.a penelltian ini dilakukan dalwn ruigka memperoleh data 1e2ln1nt mungkin. k.arena tujuan uiama dari penelitian adalah mendapatbn data yaitu meWui tetnik sebagai. berikut :
32 I. Obeerva&i Teknik pengumpulan
data djlab1bn
yaltu dengan
meng;imad
fenomena, keadaan, dndakan, Jan peristiwa yang mjadl di lapangan
berbag,ai teruwna
berkaitan dengan obyek penelitian, sedangbn objek penelitian yang diobservasi menurut Spradly dinamakan situasi llOllia1. yang terdiri dari riga komj>QDl!Jl yaiiu place, actordan acdvities,sehingga data yang diperoleh merupe.bn data primer. 2. Wawancani Teknik
pengumpulan
data dilalcukan dengsn
menggunakm
wawaneara
terstrukmr, malsudnya peneliti telah menyiapbn .inst.rumen berupa pertanyaan· pertanyaa.n tertulia, clan setiap informan diberl pertanyaan YUlS sam.a. Data yang diperoleh merupakan data primer.
3. Dohtmentasi Telmik pengunipulan data dila.ku1an dcogan cua midi k.qnqraban
meneliti laporan·lapot'an. dolmmeo-d.okuwen,
catar.an-a.tata.Q. dan
dengan
amp
yang
bertuj111.11 umuk menu.ojwig peoelinan lni karena dokuwentui merupakan caeatan peri.stiwa yang sudah berlal.u sebtngga data yang diperoleh sebagai data aelrunder. 3.6 lnfonnan
Penelldan kualitatif lebib memfukusk.an pada repr~
fenomena sosial dan
dalaln rangka m.emperoleh informasi yang akurat, mak.a data primer diperoleh dari infonnan.. Key iJJfimnaJJ adalah orang yang dapat mem'berilcail keterangan at.au informasi mengenai masalah yang
sedans diteliti
dan dapat beipenm sebagai nara
sumber selama pro&eS penelitian. Scbagai infomwi awal dipilih secara pw:posiVf!, yaitu
33
obyek penelitian YaDfl mengu:wi pennasalaban y.mg diteliti (hy inforuuuJ). Ju.mhlh infonnan pada penelitWi ini sebagai berikut ; 1. Dua omng dari DinM Kependudukan, QllataD. Sipil dan Pengelola Dua mektronlk Kabupaten Tem•nggnog; 2. Dua puluh orang dati kecamatan se-Kabupaten Temanggung sebagai pelabana kebijakan;
3. Sebelss tnemuut
omig
masya.rakat sebagai pengguna jasa ya:ng ditenmk:m secara acak
sitUasi dan kondisi.
3.7 Teknik An:lljvis Data Data yang diperoleh sebelwn dia114lbis diuji d.ahulu mcnggµnakan relcnik
td.angulasi, yaitu pengecek.an. data yang diperol.eh d.ui berbegai su:mber dengan berbaga.i rm dan berbagal waktu. Anal.il!U. .m.ln1kaJ:a dengan membandingkan data yang diperoleh dari tahun 2005 sebagai kelompok sasuan sebelumnya dan data tab\Ul 2006 sebagai kelompok
SllllUUl
sesudahnya.
Sedangk.an teknil <1naJsia data yang digunakan d.alam penelitlan i.ni adabh analiais model interaktil (.i.nU!nlctive model of BJJalysii) yang dil:e.mbangkm oleh Miles dan Huberman yang terd.iri. dari tiga kompon.en ana)jsis berupa : I. Redubi Data (reduccion tlaJa) Data yang diperoleh di Jokasi penelitian/data 1apangan dituangkan dalam uraian atau laporm yang )engk.ap dan terinci. Laponm lapaogan abn diredulsi. yaitu
dirangkum.
dipilih hal-hal yang pokok. difolcu.skan pada hal-bal yang penting
kemudian dicari tema atau polanya. Reduksi data berjalan aecara terus menerus selama
34
proses pene1iti3n berlangsung. SeJama peugumpuhn data berlangsrmg diadabn tahap redubi. data. selanjutnya meinbuat ringbsan (IJlellgelompoklr.an) dan membuang yang rldak teq>akai, menyajibn ke dalain pola. D:'emiUh yang penting lalu mcmbwit latagori.
2. PcnyajimDm (daot d»pla_n Guna memudahkan bagi peneliti, maka data ditajibn dalam uraian siogkat, bagao. lwbui?gan
anw
.katagori, Bowcbut, clan menggumchn ieks yang benWal.
mratif. Namun untuk llldihat gambarm secam kesebuuhan
11.tau bagian-bagian
tertencu dari peneJitian. display data disajibn juga dalam bentulc grafil, matrik, network (jejaring kerja). dan chat. 3. Penarltankeailllpulan ( crmcJus/().IJ drawing) Peneliti mt'lahilan
berbmgsung.
verifikasi secara
terns
menerus sepanjang pI06eS penelitian
yUtu sejak awal memasnl:j lolwi penelitian
dan selama proses
pengumpu]an data Peneliri berusaha untuk menganalillis data yang dihimpulkan doogan
C4ra
mencari pola, te.ma, lwbi1ngan penamaan hal-hal yang sering muncul dan
lain sehagainya. Data yang dianaliw t.ersebut din1angkan dalam kesimpulan YaJJB
masih hersifat tenb1tif. alwl tetapi dengan berwnbahnya data mclalui secara
terus
proee8
veri.fikasi
menerua, mab. akan diperoleh bsllnpuJan ber.iifat "groun
kata lain setiap
kesimpulan
senatiasa dilakukan verifilasi
...lama
penelitian
berlan&1111ng Keefdaifim kebijalan pembuatan Kartu Tanda Penduduk dan Kami Keluarga akan dijawab dengan mengana1isis dan mrmbandingkan
kesehuuhan data yang
35 diperoleh dari kHdaan kelompok wann keadaan kelompok warm
cehelnmnya yaitu almn 2005 (~)
dan
ef ..Jctif
jib ada
tahun 2006 (&fie;. Kebi)abn diangg.ap
peningkatan knalites pelsyanan kepada masyanbt. dan proses pelayanan kepada
masyarakat menjadi aemakin dekat. Faktor-faktor yang mempenganihi dapat diidentifikasik:an dari keseluruhm data
yang diperoleh di lapangan. Pa.kror-tllror
t.et&tbut
menyangknt
$e$11&.tl1
hal yang
mendorong teijadinya perubahan atas pe1aksanaan palayman pembua.l3n Kartu Tanda Pe.ndudnk (ICTP) dan Karol K.eluarga (KI(). Seclangkan model altematif pehyanan yan,g bisa efektif dirumus.k.m setelah ev:aluasi kebijakan di.la..ksa.nak: dimana semua d.ala dan keterangan yang diperlukan
selesai diana.llsis sehingga akan menemukan smtu model alternarifpelayanan tenebut.
4..1 Kabapattn T-uung t.1.1 J.mk Gec>gaaf.,dan lftc!11n Alam
Kabupete11 Temmggtn11 bbupaten/kota
m.entp&bn
alah
di l'rovinri Jawa Teng.ah ~
satu
kabupate11 dui
35
luas wilayah 870,65 kJn1.
Kabupaten Temmiggung terbemuk berdaAlam Undang-Urulang Nomor 13 Talnm L9.50 tentang Pembentukan Daenh-Daerah Kabupatcn daJun 13ngbangan Ptovimi Jawa T~
ICabupaten. Temanggung terNgi men;adi 20 ke:canwan, 266 dC9I dan
23 [email protected]. eecan geografis terletak pada L Hr:.t3'00" sampai
Xabupeten Tmanuung
dengan Jl0".(6'30" Bujllr Timur clan 7"19't2• sa:aJpai de.oga.o 7"32'35"
lJnW!g"
Selmu, yang bet.wan yaitu :
l. Sebelah Utara deopu Kabupo.u:n Kendal dm l
4. Sebelah Tunur dengu Kabupaten Sem.uang du Kabupaten Mage1ang. Kabupeun Temanggung merupelc.an kola y:.ng terlet«k di i-bukitan dengan 1.450 m di atas pemmban air laut..
i:etinggian antara 500 sa.mpai ~
Kabupateo Temanggung Bebagian besar cberahnya teTgO!oog beriklim buah, dan
berhawa dingin dinuna udaJ:a
pegwiuugaD
berltisar antara 2(11 C um()'li dengan 3QO
C dengan cwah hujan berltisar dari 1.000 mm sainpai dengan 3.100 mm pertahun.
36
37
Kabupaten
Temanggwig
dldonlinasi oleh wilayah perbQkitan
djmana
wilayah daw limlpai bergelombmg 8eluas 334,6 lrn2 (38,43 'lb). Wilayah ini merupabn
wilayah po<ensial unua pengemb:mgao pertanian, sedangka11 sisanya
snerupakan daenh dengau l~nmg lebih d.ari 15 'lb. Sebagian wilayah perbWdc:an yang mempuny.i lcreng landai masi1t cukup -a terutnna
ulltUk pengembangan pemmian
tonemen tahunau/perkehinan Sochngk•n pembagim kelas 1ereng 1ebajpi
berilmt: 1. Lereng 0 - l % seluaa 9,68 km' (l ,1 l %};
2. Lereng 2 - 14 'lb seluu 324,92 lcm1(37,32%); 3. Lereng 15 - 40 % sehw 334.27 bnl (38.39 %); 4. IMeng > 40 %Mluat20l,78 km' (23,18%).
Penggunaan .lahao di Xabupetea T~ ununa, ~tu ~
i:ecdhi at.ts dua kelompok
untl1k. l.ahan budidaya (sa'Wl.h, legalan, kebun campwan.
dan hutan produbi) seluas 206,.Q k:m2 dan UDblk 11on budidaya (hutm) teluas 66.423km1. 4.1-2 Kerideen DemognJi du So.iaJ. Juml.ah pe.ndudulc K.abupaceo T~
bhu.o 2005.eba.nyU 693.3-0
jiwa yang terdirl da ri :144.828 jiwa penduduk lalci-bli d.an 348.515 jiwa penduduk perempu.an
Kepadatan pendudu)c Kabupatm Tem11Jl88'1D8 adalah 796 jiwaJkm!I,
kepadatan pend11duk tertlnggi bencU di Kec:amatan Telllangg.tug yait:u 2230
jiwa/km'
sedanglran
tereodah
di Kecamatm Bejen yaitu 279 jiw&l'bnl,
selengkapnya dapat terliha.t dalam tabel 4.
38
Tabel 4. Iaas Wilayah, Jumlah Penduduk. Distribusi Pendudul: Kepadatan Penduduk Kabupaie1 Temanggong Tahun 2005 J..uas
Jllllllah
W.ilayU
Pend.du
Dilaibuai PodQdnk
{baZ)
(iiwa)
('&)
33,39
3.
Knngan
57,61
4.
Tembarak
26.U
74..447 50.052 41.~ . 26.957
10,64
2.
Temangung Tlogomulyo
5.
Selopampang
17.29
17.~
6.
57,Tl 63.92
43.921
7.
Prinpumt Kalaran
8.
Paiabn
22,23
9.
Bansari
22,54
10.
IGedwig
32,21
11. 12.
Kedv.
S4,96
Bulu
43,04
ta
K..,"•agan
14.
Candiroro .
15.
llej
16.
Ju.mo
No l.
...17. 18. 19. 20.
JCeamagn
24,8'
··--·-·78,36 (,8,M
-···
29,32 67,11 33,65
~wa.ug
713
1.004 1.010
767
6.86 3.17 3,66 7,30
2.134 968 796 1.414
._
-·
969
6,52 4,30 2,61
576 509
3,86
911
28.379
4,20
423
18544
551 521 796
~,98
22.89'J
53,31
50.281
870,6.5
ml.343
100
Wouubuyu Ng;ufuejo
P....A11duk {pl!rkm') 2.230 807
653
2,71 3,37 7,18
_Tretep
JUMLAH
!
Kepadaan
6,D6
·----5,98
·---·
59,9'
-
41.729 47.-439 21.804 2S.633 49.+l7 41.693 45.123 30..507 19.222 26.723
2,92 5,90 3,84 2,50 6,42
dan
1:19
943
Sumber : BPS (Temmggung Dalain Angb 2006) .Kabupaten Telllanggung sebagi.lll besar pendudv.kuya belpendidikan
SD
yailu 323.526 jiwa (47,53%), SLTP sedenjat 80.225 jiw.i. {ll.57'lf>), SLTA aederaja.1 52.924 jiwa (7.63%), Akademi/sarjalla muda 2.894 jlw:i. (0,42%), satjanil Sl-S3 sd>esa.r 4.272 jiwa (0,62%), J.an tidak/belum uunat SD sebesar 223.502 jiwa (32,.24%} sebegaima.n.a gnifik I.
39 Grafik 1. Penduduk Kabupaten Temanggung Pendidikan Tahun 2005
berdasarkan
Tingkat
Sum.her : Temanggung Dalam Angka 2006 Penduduk Kabupaten Temanggung berdasarkan mata pencaharian sebagian besar adalah petani yaitu 65,64 % dan sisanya bekerja di bidang perdagangan 13,57 %, bidang jasa 7,81 %, bidang industri 5,32 %, di sektor bangunan 3,75 %, angkutan 1,81 %, dan lain-lain bidang/sekror 2,1 %. Keadaan tersebut seperti pada grafik 2.
Grafik 2. Pendudnk Kabupaten Temanggung Pencaharian Utama Tahun 2005
berdasarkan
Mata
250,000
200,000
160,000
100,000
45,878
Pertanian
lnctustrl
Bangunan Pectagang Angkutan
Jaaa
LahHaln
.kebijahn di bidang
Pemmntili Kabupaten Temanggung daiam menenmbn pemerintahan dsn pembangmrm sena1di&sa bBpedoman
~g
pads "visi" dan •mw•
telah ditetapbn. V"isi Kabu:paten T~
TemaIJUU118 yang lebih sefabten
acJalab
"MewiifrsdkaD
dm ¥"'*" sedangkan misi Kabupaten
Temaaggung yaitu: l.
MewujudhD pengeloban pemerbzalbm pDg b.Ut. Misi ini ID.f11gandung maksud tenvujudnya
pero.eriIItahan yang putisipatif, remponsif, jujm dan
tnmspuan, serta aln1 nrabel (.good g
kualitas pelzµrsaa
Meniucbrba
dM.tr
CesehatBIJ,
pefNiidibut,
dl11
iJZlnutrukrur i:ksa/dustm serta m.miagiadaa perekaaami.aD n.kyit. Misi ini mengandung
inahud
terwujudnp
pemberdayaan
masyarakat
secara
beTkesinambungB (smtailJllhlemrrrmurUrydevelcpmenf); 3.
Mengembangtm
kehidlljJUJ paJ;tik,
saliJ1 blldaya.
kehidu]18n
dm
berma$yaralat yang demomtis du adiJ. Misi ini mengandung terwujudnya lcrhid11pan 4.
Meni'l¢1tlam
maksud
mwlani (ci.,zJ~;
III~
!aJa}jQ$ pela~
apantur denpn berpeJom:U1 kepada tmfh
administnui.ten:ib keiUDgm, thI1 tertlbmna {lwhm).Misi ini mengandung mabud
cerwujudnya aparat pemerintah
punggrmg peocapri•n misi-m ~ya
Yllll& profesianal, sehagai tulaDg (pro{essbma[ bareaumrs').
4.1.4 Din.as Xepeududukm, Ca~tan SipildaD Pmgeiola Data Elehomik Dinas
Kependudukan,
Camtim Sipil dan Pengelola
Kabupaten Tema.nggqng dibentuk
berdua1lcan
Peraamm
Temanggung Nomor 12 Tahun 2000 tenung Pembentubn
Data
Elektoinik
Damh Kabupaten
Lembaga Teknis Daerah
41 Kabupaten T~.
l.embag;l i:ni mJSih beroama Kantor CallltU Sipil dan
Kependudukau !Cabupawi Temuggung. Namun pada tahun 2002 peraturan daenh tenelrut direvisi deagan Perataran
Daerah Kabupacen Temanggung Nomar 3 Tahzm 2002 te111mg Pembelltllbn Lembaga Teknis Daerah Kabupaten T""'!IQggD"B- Lembagii ini bemama Dinas Kependuduhn,
Quatan
Sipil
an
Pengelok
Data
l!le1anmilr. Kabupo?J?n
Temanuung. Penlihan lembaga tebis daerah dari bntor ke dinas mmyebabk.an
kewenangmdan fungsinya semakiD luas.. F~
Din.as Kependwlub.n, CataW> Sipil elm Pcngclola Daill Elektornik
l
l.
Perumuilll,D, ltebijakan telmis
2.
Pelabanaan pelayuan di bidang ~clan
c:aatau &ipil;
3. PelaJcs:ma PeDgtlolaan data ele.k:tronik; 4.
Pengawua.o. dm pe~uAalian sena evaluasidan pelaponi11 penyelengg.arun di bida.ug epe.odudub.n elm catatan sipil.. Su.unu:i organisui lJinas Kependudultan, C..1 ..1au Sipil dan Peugelola Dara
Elekromik .K.abupeten Teounggung tcrcliri dari ; I. Kepala Dinu
2. Bagian Tllta Usaha a. Sub .6agian UmWll dan ICepeg;iwaia.o
b. Sub Bagian K.euangan 3. Bidang Kependuduhn a. Seksi Pendafuran Perul.\lduk
b, Seksi Adminimasi Penduduk
42
4.
Bidang Catatan Sipil a.
Seksi Perkawinan, Perceraian, Pengakuan Anak dan Pengesahan Anak
b. Seksi Kelahiran, Kematian, dan Pengangkatan Anak 5. Bidang Pengolahan Data Elektronik a. Seksi Pelayanan Data Elektonik b. Seksi Informasi Kependudukan 6. Bidang Bina Program a. Seksi Perencanaan dan Pengembangan
b. SeksiPengendalian dan Evaluasi Struktur organisasi Dinas Kependudukan, Catatan Sipil dan Pengelola Data Elektomik Kabupaten Temanggung sebagaimana bagan 2 berikut : Sipil dan
Bagan 2. Struktu.r Organisasi Dinas Kependudukan,
Catatan Pengelola Data Elektornik Kabupaten Temanggung I.
I
-.--. KEPALA DINAS
Bagian Tata Usaha
KeJompok Jabataa Fwasional
Sub Bagian Ummn danK~waian
___ _
Bidang Kependudukan
Bidang Catatan ,, Sipil
-1
I
-,
Seksi Pe.nclaftaraa
Staf
-
I
I
I
I
Staf
Staf
Bidang Pengolahan Dam Blektronik
I
Seksi j AdJ:ninistrasi
I_,
Seksi Perkawinan
-,
Seksi Kelalliran
Seksi
Pclayanan
I
Staf
Staf
Staf
Staf
Seksi
I
lnfonnasi
BidangBina
------Program
Seksi Perencanaan
J
Staf
Staf
Staf
Staf
I
Sub Bagian KeU81lJ131l
-,
Seksi Pengendalian
I
Sumber : Perda Kab, Temanggung No. 3 Tahun 2002
Staf
Staf
Kabupaien Teinanggwig
.seinula terbag1 meojadi 13 bcam.atBD, naniun
setelah terbitnya Peraruran Daerah Kabuparen Teinanggiuig Nomor 13 Tahun 2000
t.entang Pembentukan Kecamatan Kabupaten Tema»ggUQg. jnmlahnya bertambah menjadi 21) kecamaran. Pelalcsanaan tug;u-aip
di b!camatan diatur dengan Keputusan Bupati
Temanggung Nomo~ 130.2/063 Tahun 2001 r.entang Tugas Polool clan Fungsi Keamaran Kabopaten Temanggnng. Tngu pokok kecam,_tan adaJah melalcsanalc..,
pemerintaba.n d.aen.h di wiJayah lcecamamn. sedangkan fung.•i kecam.atan. sebap.i berik:ut:
I. l'el.abanaan pemerlnlab daerah di kecamatan:
2. Penyeleu~llJ1l rugu-nigu peJDerintahan, umum, dan. pembtnaan pQ).ltik dalam ncgcri;
3. Peinbinaao. kellentraman clan. bteniban; 4. Pemblm.an pembangunan yang m111;ru1l pembinaa11 perekonomi>n, produbi, dan distri.busi seilll pembinaan sosiaJ; 5. Pengioordinasia.Q
kegia.tan·kegiatan
penyeleuggaraan
pelayanan
lintas
liughmgan .kecnnaran SllSWWl org1misasi di .kecamala.11 di Kabupateo T eJD8.lll8llDS terdi.d dari ;
t. Ca.mat; 2. Sekrewiat;
a. 1Jru.san Perencao•an; b, Urusan Keuangan;
c, 1Jrusan Umum. 3. Sehi Pemerint.lim d&n Otonomi Desa,
44 4. Seksi Ekonom:i clan Pembangunan; 5. Seksi Ketertiban clan Perlindungan Masyarakat; 6. Seksi Agama; 7. Seksi Kesejahteraan Masyarakat; 8. Kelompok Jabatan Fungsional
St:ruktur organisasi kecamatan berdasarkan Keputusan Bupati Temanggung Nomor 130.2/063 Tahun 2001 sebagaimana bagan 3 berik:ut : Bagan 3. Struktur Organisasi K.ecamatan di Kabupaten Temanggung.
Sekretaris Kecanatan
Kelompok
Jabatao Funsional
U.rusan
u~ Perencanaan
~----Umum
-1
Staf
,-
Seksi Pemeriatahan dan Otonorni Dasa
Seksi Ekonomi dan I Petnbangunan
Seksi Trantib dan
Perlibdun.gan.Masy
j
Seksi Kesejahteran Mllfy.lrakat
-1
Staf
l
SeksiAgama
I Staf
I
~ Staf
Staf
Staf
Staf
Staf
Sumber : SK Bupati Temanggung No. 130.2/063 Tahun 2001
4.2 Kebijabn Pembuatan Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga Kebijakan penyerahan Penduduk pelaksanaan
pengelolaan administrasi pembuatan Kartu Tanda
dan Kartu Keluarga kepada otonomi
camat merupakan
perwujudan
dari
daerah di Kabupaten Temanggung. Kebijakan tersebut
dilaksanakan mengacu pada Peraturan Daerah Kabupaten Temanggung Nomor 9
45
Tahun 2002 cen•ang Reuibuai Pelayatlan Kependmh1bn Kepuauan Bupati Temaoggung
P~elolaan .Administr»i
NOlll~
•74.1/001/2002
dan Ceratan Sipil. dan tentang Penyenhan
Kartu Tanda Penduduk dan Kann Kelunga kepada
CliiMt se Kabupatcn Tcmanggwig. Pemerinlah .Kabupaten 1·enumggwig sebelum keluar Pemturan DaP.rah
Nomor ~ Tahun 2002 tersebut, tedebih dahulu te1ah mengehwlcm kebijahn yaitu Keputusan Bupati Temanggung Noonor 875.1/246 Tahun 2001 ttmtang Pel.Uupahan Weweuang Pf!!lapdatangan.an Beberapa Jellis Pelayanan Masyamkat ~
Camat
y>dlg meliputi :
I. Kartu. Tanda Pendnduk dan .Kartu Kduarga; 2. ljia tempat usaha; 3. ljia perpanjanganlmeperbaharui
ijin tempat maha;
4. ljin pembualan ja)an masuk/oprit; S. Surat ijin =iha penggilingan pa.di; 6. Ijin usahamendiri.kan bangwwimakam; 7. ljin pemakaman· 8. Pennohomm tanda daftar gudang; 9. Permohon.an ttkomel!da:si film lwmersW/prolllUlli;
10. Ijin pemutanm film d.a.n pentas pmunjubn rakyat. Namun Kepw.wan Bllf"ti Nomor 875.lf.246 Tab.ID. 2001 tehebut ct;dalam pelabmaannya cidak bisa mahimQI
breoa masih belum diseml penuagbt-
perangbt pelldulni.ng seperti petunjuk pelaksana, petunjuk telnis maupun k.elengkap:ui ~
clan pl'llSB?llDa opensional di lapangan. Pemerintah bbupaten
dan dims terkait masih melakukan sosfalis.asibaik di tingkat ke=natan maupun di desa, serta ~
menyi2pbn
saiana
clan pnosana pendnlmng
Kemudlan
pad.a
tahun
2002 pemerinta.h
K.abupatA!n
ineBfSduarlan PeiatWllil O,,.enoh Kabupaten Tem•nggung
T~
Nomor 9 Tabun 2002
reni:uig ~tn"busi Kepeodudubn dlUl Catalan Sipil Peratman
daerah
te11ebut
menit:ikbeniclan pada objek reu:ibusi yang mcliputi : I.
lWtu IC.elwup (Kl();
2. Kartu Tanda K.eD.duduk (KTP);
3. Kartu Tanda Pendudulr: Semenlllnt (lCTPS); 4. Kartu ldentiw Pendudul (KARJP); 5. K11t1.u (dent.Im Kerja (l(ARU(); 6. Sumt Xet
8. Kutipan Akta K.elahiran: 9. Kudpa.u Aba ljin Kawin.; 10. Kutipan.Ab.a.Perbwinu; 11. Kutipa.o A.kt.a Pereeraim;
12. JCutipan Akla J<emat1.a11; 13. Kutipen Akta Pengabian dan Pengesahan Amk; 14. ICutipan Alta Pengangkatan Anak;
15. KutiJ>IUl Alta Pwcatatan Pembahan Nam.a; 16. Salin.an Aln/ Alih Bahasa Kur:ipan Aha; 17. lCutipan Kedua; 18. Suiat Ketenmgan; 19. Pencaratan Kependudukan. Kewenangan pela!csan11 pengdol.un objek-objek retribusi terrebm sebagian ~
masih ber.ida p6da Dinas Kepe.odnduk, Cat1tan sipil dan Pengelola Data
Eleknonll:
Kabupaten
Temanggung.
Bupati. banya melimpahkan
sebagian
47 bwenangannya
lepada camat yaitu dc:ngim meugel:uarkan Kepuwsan
Bupa!i
Nomor 474.1/001)2002tenWig Pen)"Uhan Pengelol.a.anAdnlinistrasi
T~
Kartu Tanda Peruluduk clan Kanu Keluarga hpada Camat se-Kab111*£11 Temanggung.
Kebijllan tenebut dimibil dengan nWsud untuk lebih meningbtbn dan mendebtlall pelayanan bpada masyanbt dimana nigas camat yaitu : Tanda Penduduk {KTP) clan Kaztu
1. _Me.labanakan peuerbitlm/pembuatm ~
yang
Kelurga (ll} sesuai dengan ketentlrnl peratwlm perundang-•mdang'IJI berlaJcu di wilayah lrecamatan madng-masing;
2. Menyetorkan hallil retribusi pembuatan .Kar!u Tanda Pmdwluk dan Karro Keluarga secara brw:o ke Km Daenh Ka~•en
TeJlllUlf,gUllg atau melalui
Bend•haRwan Penerima Di:oas Kependudulcan, Catatall Sipil dan Pengelola
Dam Eldttronik Kahupaten Temanggung tidak lebih 2 x 24 jam; 3. Pmerimaan clan penyetonn
menggunakan menyani.paibn
Kependudubn.
tanda
terima
tembusan
baa yang berupa berbs at.au uang hams resmi SE5U8i kepada
peraturaD
Bcndaharawan
Caciun Sipil diui PengeJola
yang
berlaku clan
Pemerima
Vinas
I>a!a Elehronik Kabupaten
Temuggung;
4, Melaponm
pelaks;tnl!MD
tugasnya secaea berk.aJa setiap l bulan sekali tepada
Bupati Tem.mggung deng;m ~~
kepada:
a. KC?pa]a Dims Kependudulcm, Cataun Sipil dan Pengelola Data ElekttmUk Kabupaten Temanggung;
b. l(qlala Badan Pengawas Kabuparen Temanggung: e, Kepah Dinas Pendapawi Daerah Kabupatml T~ cl. Kepala &,ian .Keuangan Sekretariat D.aezab .Kabupate.n T~g; (poin (a)s.d (d) menyengkut laporan~yetoran
keuangan)
48
e.
ICepala Dinas Kependwl.ulran, Catatlm Sipil dan Pengelola Dara Ilektronil.
Kabupaten Tema0ggwig. )'.mg menyangkut laporm penggnnaan blangko Knttu Tonda Pcndaduk, Kanu
Kehw&a,
plastilr. Jamh1asi,
blangm
permohonan ICTP. clan bahigko permohonan n::.
Sedangl:n sawran dan tujua:n yang hendd dicap
Tmd.a Penduduk dan ~
t
adalah: I. Peningkatan lcualitu pelayman kepada masymikat; 2. Pendebtm proses pelayana11 k
awal tah11.n 2002
dengan dulrun~n dal\Al dad APBO Kabupaten T11111anggung. Dina& Kepcn4udi1bn. Catau.n Si.pil dan Peiigdola Data Elel:tro"1k Kabupaten Tema.nggung m•lh memback ap pela.kaanau kebija!im pengelolaan ad.m.lo.iatra&I Kartu Tauda Pendudul
dan lC:>ttu Xeluai:ga inl, yaitu da.lllm hal : I. Peogadaan bahan-be.ban ~
lCanu Tanda Penduduk dan KMu
Keluarga yang meliputi blugko Kareu Toda
Penduduk, "1.angko Kartu
Keluarga, plastik Jamjnjasj, blanglco permobonan Karro Taoda Penduduk dan
blanglw pennobonan Kartu K.elu.arga ; 2. Mo!mbantu memberi pe.Layman di kec•matan 11pabila terjadi ~ paalatan yang menyebabbn terliambauiya proses pembuatan Kami Tanda Peucbiduk clan Kartu l<eluarga Guna metnpetjelas dan memperlancar operui.onal pelaks.aoaan reuibusi
pelayanan kependudukan dan catatan sipil, mah. diterbitku Keputu.san Bupati Tema.Jl8Slmg Nomor 470/67frahun 2003 tcntang Petunjuk Pelaks.anaan Penturm
49 Daetah Kabupaten
Temanggung
Nomor 9 Tahun
2002 tenr.ang Recribusi
4.21. °ProledUT dan Tatacan PetEltitan Xartu Tmda Pewiuduk
1. Persyanan a. Formuliz pennolwuan Kartu Tamla Pendaduk (KP-I); b. Foto copy Kama ~uarga ymg 1-ru (tUmi 2003); e. K•ttn Tanda Penduduk (KTP) yang sudah habis masa berlabmya hagi.
pmnohaoan XTP perpanjmg.m; d. Surat I<eter~
dari Kepolisian bagi ~
yang kehilang,an Kaitu Tanda
Peruiuduk (KTP); Et
Pas poeo (hir11J11 putih) ub=n 2k3 cm sebanyak 2 (dua)lembar;
f. Sunl ketaangm gami nama (bagi ymg ganti naDl:i); g. Dolwmen im.igntsi bagi WNA; h, S=it Taruh Melapor
i.
Diri (S'I'MO)dari Kq>ali
Surat KP.termgan Pajak Benga AsiDg brigi VINA.
2. ProeedW' a. Pemluduk/Kepala Kelwuga ~ I) Mengisi fonn'1lir permobooan Kami Tanda Penduduk
(KP-I) darl
kepala desalkelurahan; 2) F-0nnulir K.P-1 ymg sudah diisi. dimintabn legalisir/nmdaungan kepa]a ~al.all
3) Fonnulir KP-1
sekietaris deA/kelunium;
)1lD8
rudah ditaDib.tangmi UpaJa d._lkelurahan
oekretaris desallcelwalwi. dengan melampizbn
mu
didaft;amn ke petugas kantor lcecam•tan
~yang
diburuhkan:
4) Membayar r:euibusi Kanu 'l'anda Pendud\lk (KTP) sebesar Rp 2.500,00 umuk WNidan Rp. tnOOO,OOUDtuk WNA.
50 b: Desa/Kelarahan beruwajihm 1} Meru:rlma clan 'nel'el iti persya:atan berbs pendal1;arm penduduk yang rertera dalaJn fonnulir KP-1;
2} KepaJa desa/kelmahau
ata.u
sekrelatis desa.'kelunhan melepisir/
memrndaiangani fmmulir KP-1.
c Kt'O'mataa bedewajilxm I) Menerima dan .meneliti berbs peDda£taraii penduduk (Fomulir KP-1 serta persyarataDnya); 2) Menerima uang Mribusi Kartu Tanda Peoduduk sebesar Rp 2.500,00 untuk WNI clan Rp 10.000,00 mttul WNA;
3) Memberibn kwitlJISi pembayarm kepada pemohoe; 4) Mclakukan vali.dasi data sesllai foonulir KP-I; 5) Meogusiplran beJbs pendaftarUJ pewlndnk; 6) Men.cecal Kami T anda Peruhuh•k; 7) Camat menerima, menditi clan mmarularangani Kartu. Tanih Pendudulr. (KTI') serta membubuhi stanpel keamarm di sebelah kiri foto d.m
sebelah
mi i.ulda tang;a n CUD.a;
8) Menyccotkan uang refribmi kl: kas daerah.. 4.2.2. Piceedur clan Tamcua Pcuerbitui ~
Keluarp
1. Penyarara11 a.
Formulir permohollaD Kartu Kelwnga (KD-1) yang cliketahui oleh kepa1a
~n
arau sekretaris desalkclmahan;
b,
Memb.lwa ICartu Keluarga la.ma bagi yq
c.
Akra pengangkatBD. aiial (bila 111er!ganpat anak);
dlperpanjang;
d. Sllnt kewan.gm gaDti nama (biJa yug gmti nama): e. Dokumen imigtasi bagi WNA;
51 f.
Sunt 'fanda. Mdapor Diri (STMD)darl Kepolisian bagi WNA;
g. Surat Keterangan Pajak Bmp h,
Am.g
bafi WNA;
Rekomendasi dari Kmtor l{ab:inglimnasbagi WNA.
2. Plwechu 11.
Penduduk/Kf!'J11da Keluluga &rkefn;lban 1) Me:ngisi fonnolir permQhonan hnu ~
2) l'ormWir
(DK-1);
pcnnohonan Kartu Kcluarga (DK·l) yang 9Udah diisi
dimintaltan legallslr/talWla12ngim RT; 3) Membawa
formulir peanolwnan ~
diwidaumgimi .RT ke ke~
Keluarga (DK-1) yang sud.ah
desa/kepala kelurahan untuk dlmintakan
legali .. si/t.anda cangan; 4) Fomulir DIC-1 yang IUdab ditandM>DgPni kepala ~
s4!kretJuis desal.k,.lunaJui.n dJd.tffirlcan ke petqp
atau
bntor Ucam.ttan
dengan melampil-bu perryat'IWI; 5) Membll}'U'reUibusi Kanu K.eluup (XX) sebesar Rp 1.000,00.
b. ~unbllD. Ikr:UwajibuJ 1) Walttu menerima a) Menerima dan meneliti isian dan persyarataD berkas perulaftal'Ul
pcndwluk yang cenera dalBn furmulir permobouan K.anu Keluuga (DK-1); b) Kepala desalbhlnhan llWl eel<:ret:uis desa/kehuahm mdegalisir/ men:and.ac.ngani li:rrrn11lir DK-L
2) Walttu MengembelUcao a) Meny=ihkan Kann Keroarg. lem.bar l kepe.da penduduk )'1IDg benangkutan; b) Menyerahbn. Kaitu Kelaarga l.l!mba.r ll kepada
penguru$
RT;
52 c) Mengantpkan I<artu Uluarp lembar
m;
d) MetH arar Ula prndndo\: berduarkan Kami Kehmga dalan1 buku induk penduduk.. c. ~n hekew.jiMn 1) Menerima dan tneWid berm pewWDran ~
penduduk (fomulir DK-1
persyuatannya);
2) Menerilnl 11aJ18 .rctn'bw:i pe111buaru Xanu Keluarp sebesarRp 1.000,00; 3) M~berihii kninnsi pembayann kepoda pemohon; 4) Melakuhn perelwnan da1a sesua.i formulir DK-1; 5) Menganipbn herbs pendaftann pelldudak; 6} Mcncetak Xartu Kdmrga; 7}
Cam.at menerin>.4, menditi d.an men•w .. npni (tamda ung.;in cap) Kartu Keluarg;i sena membubo:hi 1tntpel kecal:ratm;
8) Seksl pemerlntahan mengan.ipbn Kutu KWa:rp lembu IV Y8D8 tel.ah diWtda tangani camat;
BABV HASIL DAN PRMllAHASAN
Be.rlaJrunya undang-izndang otonomi daerah membawa perubab.an mervfasar pads pemerinlah kabupaten clan kota di Indonesia. Bebenpa perubahan yang bi8a diidentifilcasi. dianrarmya adalah, bertambahlu.nya
bwenangm aparat bUokrasi
pemerintahan di daerah u.nruk mcngelola dan menyelengganm pelayanan publll: dengAI\ lebih bai.k 5eSuai deng;a.n ubutuban ~- JlliU.f {www.tmkan AA.i.d) mcngcmukabn bahwa •Md:iu sebemunya J'V18 ceri.andung dahm penyelenaaru.a pell)l':TiDDl.b tUen.h mcJalui pembuia.a o10tJomi Y2D6 6e/uas-./uunya a.daJab uatul
11JeJlin6/atb.n ~
.awyard11t, diman;• ~
sstu indibtorri.p ac/JUab
JcuaUw pen~~ywian publik.. Pellm.pahan wewenang pmgi:lola:in administtasi Kartu Tanda Pendudul (ICTP) dan .Kartu K.elwup (KK) kepada cam.at merupokan salah satu kebijU.an Pemerintah Kabupaten Tem.anggung yang dilok•an•kan di en otonomi daerah. Kebijakan tenicbut mempalcankebijabn priorita& di bid.mg pday.man publik., dengan mengacu pad& ; 1.
KeputuaanBt1perl T~ Wcwcnang Penn•dawiga.nan
Nomor 875.11246 Tahon 2001 tenamg Pelimpahan Beberapa Jen.is Pelayanan Mll8ylllllkat kepada
Camat:
2.
Peranuan Daerah Kabuparen Temanggung Nomor 9 Tahun 2002 tentang Retribusi Pelayanan Kependudnkan dan Catlltall Sipil;
53
54
3.
~rusan
Rupati Tematig8Wlg Nomor 474.4/001/2002 tentang Penyenhan
Pengelolam Administrasi Kartu Tanda Penduduk (ICT'P) clan ll'.aitU Ke1uarg,a (KK) kepada Camat se-Kabupaten Temanggung; 4.
Keputusm
Bupati
Tem.mggung
47QI067J2003 tenwig
Nomar
Penmjuk
Pel» ... aaan Peratwan Daenh Kabupatcn Temaoggung No.mor 9 Tahlm 2002 tentang Retribusi Pelayanan Kepmdndnbn dan C-aqran Sipil. Kebijabn peningkatan pelayanan di sektor puhlik merupakan suatu kebijakui
yang bal"\1$ dilaJrsanabn nntuk. mewujudbn visi. clan llli& yang telah ditetapkan, Xebijakan peninglattan pelayanan di sekior publlk juga merupakan tuntulan kebijakan
di era ooonami daerah, sebiDgga kedm kebijakan tersebur perlu diimpJementasikan secara benama-sama
agar terjadi sinergi daWn pelaksanaannya dan supaya tidak
menjadi slogan belaka
5.1 Keefelrtifim Kebijabn Pembm1t11n K."IP dan Il di Kalmpaten Temangg11ng Jawa Tengah Kondisi masyarakat patla saal ini tdah tctjadi perkembangan yang sangat dinamis, Masyazakal: sebagal warga n~
..-makin sadat akm apa yang menjadi hak
Masyarakat SeTDakin berani untuk .m.engajubn
tnnrutan,
keinginan clan aspinsinya
kepada pemerintah. Masyin)w M'Dlakin kritis untuk melakukan kontrol terbadap apa
yang mereka rasakan tidak sesuai d"ng:m •e•entnan perawnn yang berlakn. Upaya mengubah paradigma tenebm secara ideal harus dimuW dari karuruan
(goodwill) pemeiilltah
melal.ui penyempmnaan
kebijakan-kebijakan di bidang
pelayanan. Orientasi pelayanan harus berubUl dari oekedar memenuhi kebutuh.m
SS
paigguna jaaa. ke uah pclayanan yang -u.askanpengguna jasa. Apuat tidak hanya dituntut h.uus mengmlSli tebtlk pelayanm tetapi juga harus tnemi1i\j kesadaran emosional, agar bUa xnemuaskan -W
den(lln kualiw srmdar pelayanan, dan
tettapainya pelayanan yang efektif.
5.1.1 I<eefekrifm Kebijabn Keefelaifan selalu djbjrkan
dengan hm>ampuan organi!!llsi pa
huil yang diinginkan clan berhubwigan clengan penrapiian usaran lllllu ntjuan yang di.rumuskan dari masing-masiog k.egiatan clalain pelaksanaan tugasnya. Sehi.ngga untuk melihat k.eefelnifan kebijakan pembu.iawi Kami Tmda Penduduk dan Kami Keluarga di Kabupaten. Temanggung terlebih dahuht harua dilihat usemn dan tujuan yang henda\ diQl~ llt.au yang tclah dite1>1pbn, yailU :
1. Peo.ingkaum ku•Uras peli1yanan. kepmda ~ 2. Pendebr.an prol!e' pelayanan Upacta masyarabt.
l{eberbuilan dari sasaran dan tujuan tenebut tenru saj& te:rglliltung dari
b~imima proses implementasi dijalankan, oleh karena itu pedu dilUukan eva111111i kebijalwi. K.ebijakan diangpp efektif jib ad& peningkataD ~1alitas peJayanan kepada masyarakat. dan proses pelayanan menjadi aemakin debt.
5.1.1.1
Peningbtan K.ualitas PeJ.yamm l:.qiada Masyarabt Kualitas pelayan.an men1pabn sesuatu hal yang menjadi tuntntan masyarak.at
sebagiii penggunan jasa. apa]agi di era refurmasi saat ini. K.ebijakan pelimpahan weweD.ang
penge.lolaan
administrasi ICTP dan
1(1{
kepada cEUDSt salah satu tujuannya
sdalah peningkatan kuali.tas peiayaJwn. Kualitas pelayanan dapat di.nilai dari berbagai
56
segi
am:ara lain 1-uian biaya, wakw. proses, prosedur dan pencapaian
target yang
telah ditetapbn. Guna mela'hanabn Kel:uarga, c.amat 470/067{}.003
proses pelayansn Kartu Tanda Penduduk: dan Kartu
berpedoman
tentang
pada
Petunujuk.
Keputusan Bupati
Pelak11Anaan Pen.tllJan
Temanggung
Daerah
Nomor
Kabupaten
Tcm.anggung Nomor 9 Tahutt 2002 tentang R.etribiu:i Pela.yanan K.ependudukan dan Catiuan Sipil. Petunujak Pela]csanaan teraebuc secara jelaa memuat prosedur, persyarataa clan tatacara pengurusan KTP maupun KK. K.enyalaan yang dijumpai, masih ada beberapa Uou.natan yang mela\sanalcan
pelay.m"° belum sesual dengan pettmjul: pe!Wanaan yang berlalru. namun ada juga bebuapa kecamatan yang sudah sesuai. K.eadaao yang seriog terjMli adalah biaya dan
waktu pt!l:lllbuatan yang tida.k seru&i denpn kerentuan, sepertl yang diuogbpbn oleh wuga Kecamatan Te:manggung kedlca m"lllbllat KTP calwn 2005 maupWl 2006 : Untuk m=ibuat KTP atzupun Kl( tidal: bi.u llW/JSIW8 jadi, minimal 2 bsai mesldpun syarat•$)'Uat yang saya bawa audah knp;.p. Kejadian teTSebut terjiuli kira-.kira 11/.l tsbtu: yang lalu. Kudna di tab.un 2006 Juga tidak berbeda, ,;ap lzarua LDeDgllJ.llbil hari be.rif:u£Dya. KiJau soaJ biaya penjJllrlJ$at1 bydnya sudJJh seruai Jeapn letentuan, dari dulu tidsk: Ilda !enaiJ:aa dsn .kemiuinpun saya mui/J membayar Rp 2.5{J(J uacuJ: KTF dan Rp l.O(J(J unruk KJC (Jnf. A.S wawmcara 14 April 2006) h
Keadaan tersebut memmdalr.an bahwa waktu pelayanan pembuatan KTP dan ICK di kecareatan pada tahun 2005 masih lama. Waktu peJuyanan se.harusnya bisa disel.esailran da1am l b.ari tetapi keo.yataannya 2 hari, Waktu j)dayman talrun 2006 begitu juga masih belum mengalami perubahan yain1 2 bari. Sedangkan
bia:ya
pembuatm KTP maupun KK su.dah aesuai dengan ketentuan yang ada yaitu Rp 2.SOO untuk 1 ICT'P clan Rp UIOO untuk I K.K.
57
waktu pelayanannya cepat :
pembuaUUJ KIP dm KK Mb di lecamatarJ, saya tidd memerlab4 wllitu kms lll1lllk DN!IIIhuamya. hin1 penrprgom GU
Keadaan tcnebtlt ll>l:ngungbp.b.n bah._ waktu pelayanm pembuatan KTP clan KK di lrecamatan balk iru tahun 2005 maupn 2006 bisa cepat bahkan tidak ada 1 jam, tetapi biaya pembuatan yang tidak sestiai denpn ketentuan. Biaya yang sebarusnya
untuk pembuatan 1 lCTP dan 1 KK adalah Rp 3.500 namun d.imi.nta Rp 5.000, jadi kelebihan Rp 1.500. Hal tenebut tetjadi berulang bail itu 1llhun 2006 Dlllupull tahun
sebelu.mnya. Kejadian yang
llejen: "PelaYMJllll K.'l"P aaupu.n KK Ji Keaim11um Befen ini hmi whimatan $5Uai
deDJPD jukJ.ak pz18 ¥1& AJMbila S)'&Dlt-6)WBl JSUihh kamplit sq:=1 hmi proses. Ws.ttu }'B~ dibumhlrao bia.anya tidaJ: kbib dazi s.rhl fam. Untut bb}'ll pembwun lami .mint.a sesuai auif yaag llt:b, yaJm KTP Rp 2.500 diuJ /(/( Rp 1.000. dsn itu berUIJ8!'U118 llllDJptU saar iDi.~(wawancara 24 April 2007) Ketmangan teDebut terungbp bahwa keamatan telah me.labanakan pelayan.an seauai deng;m. petunjuk pelabanaan yang sda, Pelayanan d.is£>ksaik2n dalain wakni
yang singkat, sedangkan biaya pembuawi
diminta seNai dengan tarif yang berlaku,
Hal tenebui: dijalenk•n selama ini di kec.amatan dahun melabanabn pelayanan
pembuatan KTP.:14n Kl(,
Jumo yang mengenmkakan : • Sejak pelayamn KTP dsa KK IHla di .kccamatan, hmi benlsaba uotuk: memberi pelayanan yang baik kepada .fWIS}'lUIJblr.. munun blau masib ada wmp yang menccJub lll&f biaya yang dikelwrlam da.huu pernbuataJJ. KTP flDllIJ1USl KK, baJ itu bisa rerjadL iemnnglrinan pembll8tan KTP at.au KK t.ersebut nitip (m.Hita rolong) ,,_da WllJJ8 lain sebHJaga diminta bia.ya transportas.i atau b.iay11pologoro desa. (wawancara 26 April 2007) ft
Pemyataan tecsebut mengungkapbn bahwa pembuatan KTP maupun KK. di kecaaiata.n dilayani dengm bailc. Keluhan-keluhan aw biaya pelayanan terjadi .karena
masyarakat dalarn membua.t KTP m.nqmn KK Jewat perantara 11ehbigga bie.ya bertambah. Pelayanan
di lcecamatan tetap dilabanakan sesuai dengan petunjuk
pelabanaan yang berl.Uu. Keb•hao-k.eluh.an aw bl.I.ya pelayanan )'Ulg dilrelnhtan lllllS)'a:i:ak. mempabn kenyatun yang harus diterima. oleh pemerintah, Pmoalan ya:ng muncul hams dicari solusinya agar tidak terulang higi di wahu mendatang.. Kepala B•gi•n Tata Usaha Dinas ICependudubQ,
CatataQ Sipil dan PDE IC.abupaten Tcmaoggung Afaodi
menegaakan : •Pelimpaluui we1veJJaD/fpeogelolaan KTP Jan KK kcJMchi cama.t bertuju,aa usuuk meningbcbm .twWras J]eh}'llnal1 .kefMda ~e munun di beberapa. .lec.amat:a.o pmp'2i ~ llN18ib adJ1 yang memin.ta WU1(f lebih dan w.r.ktu penyelesaiiu:i SM11pai 2 barf, baI ini rentu tidak ~ .brena aJ:.an membebani
ma.syarabt." (Wllwancara 3 Mei 2007) Waktu pel.ayanan yang cepat dan tidal: berbelit-belit tentu merupak.an
~tu
hal yang baik, n.ainun biaya yang tidak eesuai btentuan akan berpengaruh kur.uig baik
59
bagi pelayanan, begitu juga sel.eliknya. Pelayulan memmg sehammya dilabanakan sesuai deogan .letentwm yang berlaku. Petunjuk ~laksanaan
diperlukan sebagai
prosedur tetap yang dijadikan pcdoman dalam menjalan\an kebijdan. Prosedur dan tatacara penerhitan KTP dan KK di Kahupaten Temanggwig
1-pedoman pada Keputwan Bupati Te~
Nomor470/067Tab.Im 2003.Nam1Ul
Keputuaan tersebut belum semuaoya dilabanakan dalam proses pembuatan ICTP maupun KK. Pio6edur dan
tan=ra hanya
dil11banakm, sedangbn beberapa Uhun
dijalankan hanya pad.a awal-awal lebijabn
\enmdjMp
prosedur dan tataeara SIJdah muJai
kendor. Hal tersebut sepertl yang cliungkapkan oleh warga di KeoJmatan KA!du bahwa : "P:tda awal-awa/ peznbuatan KTP dRD KK at/a di lr«.amatan, prosedur dm tauaua pengurusaa sangatkeut, sda yang 1auug satu sajatidd dilayani seperti t:IJJda UJJ&an RT stlnl Jupa tidal: .Dle.mba'Wll KTP Jama, 11fll1Jun sehnDg znulai sgak ksldor tidak :uif4 tanda nmga.a RT arau KTP iB11la tidal: di1'awa masib bisa dilay.mi." (Inf. E wawancar.i 13 April 2007) Pemyataan aenemt menyamkan ~hwa prosedur dan tatacara pembuatm IcrP clan KK di kec:nn•tan belum dijalankan dengan tertib. Prosedur dan tat.a= dijalanbn pada ~-awal
kebijakan djl,.ksan!)bm,
namun
banya
pada tahun--tahun
terschut dianwanya adaJah formu6r KK tanpa randa tangitn RT clan pei:mohonan KTP peipanjmgan y.mg tidak meyenabn KTP Jama IJaJlIUJI teiap dilaymi
yang mengemnkokan :
"Peznohon hariu mekngkapi terlebib dabulu seJDWJ pet'5}'1lnWUJya, apabil6 ada P1JS belulll lenRfrap, mah b11Ji tidak akaa ~~ dJHJ. .izu berldu sejak awal samri ~· P~ .barus JiDJulai
60
adthh RT. dm iepala desa. Proeedur ds» taUJcara penguruaan K.TP daD Kl( retap bt:rfalcu dari awal kebijabn di kecJlDJJltan bahhn WDpai sebraDg: (wawancara 23 April 2007)
Pernyataan tenebut mengemukakan bahwa la!carnat:m tetap melakaan•kan pelayanana pembuatan KTP dan K.K sesuai dengan petunjuk paJaksqnaan
~
ada.
Proses t.etap dimulai dari dusun yaiQt RT untuk Karro Keluarga dan I<artu Tanda Penduduk cukup dari kepela desa, Hal tersebut berjalan balk tahun 2006 maupun tahun-tahun sebelumnya. Kecamatan merupalro.rJ. pelabana kebija.bn., kebcnaran da.n kesal.ahan data-data
yang diterbitkan menjadi tang.sung jawabnya. Kebijakan tersebur hlllU$ dijalan)ran seswli d~an presedur
uat
iai tet11p btmi
clan tataca.ra yang sudah ada. Cunat Bejen Warsito
Ji:/r;wtakan GeSlJIJi
Plltu/JBS untuk meiJl.ba.na.bn seruai ~n
fi1IJB miats
be.aar-beiur m~
S,ya sehlu meneJambm p.'lth
l-erentuanyang berlal:u.Kepala deS11 SllJ'll
daca dan ~
pemobon." (wawancara
24 April 2007) Peryantaan ter11e'but mengemnbilran 'bahwa cam.at irebagal peu.anggu.og jawab kebijakan tel.ah menganbk.an agar proeedur
rum tatacara penerbaan
KTP .maupun KK
dijalanbn sesuai dengan petunjuk pelaksanaan yang ada. Arahan uu ditujukan. bail: kepada peeegas pelayanan di kecamatan Illllllpun k.epada kepala desa dm RT. Hal tezsebut cli!uban•\annya diui awal pelimpahan wewe.ogan .aampai IJllBt ini. Pelayanan
pe!Dbuatan
KTP dan KK yang &.ecahkan kepada CIDDllt bermabud
untuk ml:.Dingk.atbn kualitas pelayanan. bukan sebahknya, Proses penerbitan KTP
61
maupun ICK scbarusnya tctap .sesuai de.ngan
haruii dijalan\an selama pelayanan
dan tatacar4 penerlJitan lre«alahen-kesalaban
prueedur dan tatacan yang ada. Prosedur
yang mungldn tetjadi
di1aksan akap
biss dihinda?i. K~
agar
dalam
menjalankan kebijabn harus konsitten dan retap bexpedoman pada prosedur dan tatacara yang berlalru. Selain itu 1.1J11$ing-masing lcttama111n aemp pen
talrun dibebani denga:n target
XTP dan J(l(. Pencapa:ian tuger dapat
digunab.n 1ehagiri tolalt ukur hag;iimana kebijabn dil.alr:sanakan di kecamatan. Kepala Tata UW!a Dinas Kependudukan Catatao Sipil clan Pengelola date Elektrouik
l
Afa.rul.i mengungbpkan
bahwa "SerUp tahu.a .bmi selelu
ment:Ulplcan target pandapatllZl kepen
berruju»i usuuk: ~
mp
A:t1e."mntm. &1 terst:but
iinerjs ~-JDUing.i~Wldisprapin/j }up UDtu.k
peP.ingUcaa PAD.-(wawanara 3 Mei 2007) Peroyataan
ten«!but
mengemu)a\m babwa kecamatan selain me\alaanaJran
proses pelayanan KTP dan KK, dibebani juga dengan penapaian target pendapat kependudukan JetUp tabUllJJyll. Hal itu dimabwlk.an UDtUl. meJl8elahui bagai.man.a kinetja pelay;man di kecam.atan dan peoingb!lln pendapatao asli cberah K.abupa.ren
Temanggung. T~ sebagaimana tabel 5.
cl.an realisasi
pend:opaum di
masing-mning
lcecamatnn
62
Tabel 5. Target dan R..,.tisaai Peud.patan Kependudukan di Kec.ematan Tahun
2005 dan 2006 No
Ytcamatwn
Tahm2005 Redllod
Talmn2006
1. Teinanggung
Targa 35.000.000
'l1cgomnfyo
5.000.000
15.374.000
3(FJ,S
3. ~
16.000.000
26.2V.500
163,\1
16000000
20.D73.000
1n.5
4.. Temberd
srroooo
17.9'J9.000
215.1)
10IJDOOO
9.654.500
96.ti
5. Sdoplmpma
4.000.000
5.541.000
138,5
6.000.000
4258Wl
70,9
19.000.00D
27.198.000
143.2
20.000.IW
22.881.000
114.4
7. .Kalonn
15.000.DOO
30.413.500
202,S
16.000.000
18.284.500
U4.J
a
Parakan
22.000.000
25.234.000
114.7
20.000.lXXl
20.017.000
100.1
9. Bamari
6-000.000
9.713.000
161,9
8..ll00.000
9.696000
121.2
10. 'Kledung
7.000.000
2'2.240.500
317,8
11.000.000
9.393.000
SS,4
11. Kedu
20.000.000
.30.572.000
152.9
22.000.000
23.618.000
107,4
12. B"1tt
16.000.000
24.500.500
153,l
17.000.000
16.151.SOO
98.S
13. KandaDpl)
lS.000.000
30.008.500
200,l
17.D00.000
14.478.500
85,2
14. c...diroto
ll.000.000
13.655.500
124.2
12.000.000
.... 13.859.000 -
115.5
15. Beje.n
6.000.000
l!U91.SOO
253,l
8.396.000
119,9
16. Jumo
8.000.000
13.326.500
166,9
7.000.000 . ·9.000.000
16.221.000
180,2
17. Gemawa~
8.000.000
17.180.500
214.8
12.000.000
8.829.500
73,6
18. Tmep
4.000.000
12.154.000
300,9
5.000.000
9.363.500
187.3
19. WOllOboyo
6.000.000
12.734.000
212.2
8.000.000
9.742.SOO
121.S
19.000.000
31.!m.500
168.3
22.0011000
17.K:l6.500
81,l
250.000000
436.?lo.500
174.9
2.
().
.Pringoum
L--
20. .N~
Jumlah
Sumber: Dlus 'Iepeadudubn, C.taan
55.366500
'II> 158,2
ao.000.000
SS.173.500
'!6 110,9
7.000.000
7.110.500
101,9
Targa
275.000.000
R•~
293.637.000
106,8
Sipil elm PDB Ieah. Tiemangung
Tabel 5 tersebut menunjubn bahwa target pendapatan bpewludubn yang telah ditetapkan
Elekttonik
oleh Diaas Kepend11d11kan, Camqu Sipil dan Pengelola. Data
Kabupaten Teui.anggung pad.a tahun 2005 semua "ec•matan dapat
mereali$•sikan Iebih dari 100 %, bahkan ada yang mencapai 300 %, sehingga target kabupaten yang dapat dipenuhi men4:llpai 174.9 %. Nainun pada t.ahu 2006 ada
63
beberapa kecamamn yang justru tidak dapat memenuhi targe1 pendapatan menjadi beban bwajflxmny:i.
yang telah
yang tidak dapet 111emenuhi target
~tan
pandapatan padi. Wiun 2006 tcrsebut belum tentu linctjuya kurang baik. Hal ini tetjadi karena pada tahun
2006 ada kenaibm penetapan
tugeL pendapatan
kependudubn sehingga kecamatan kesulitan untuk memenuhinya. Kenaikan pen.cr.apan target pendapatan
yang menjadi
beban bcamatan tersebur
helwn mempertinib1ngkan jwrllah pendudqk yang wajib ber-KTP, dan budaya masyaralcat seeempar. Camat Bejen Warsito mengwigkapkan
"Peo.etlljWJ l1lrget
peDdRpatan yang meDjBdi beban kecam•am seJama .ini behun memperhitungbm keadasn
di macing-masing
hamat8Jl
seperti antam .kecamatlllJ
keauuara.a desa, dsn jum/ah penduduk
hita dengan
sehingga tidd: semo» kecamatan dapat
memenuhinya. • (wawrmcara 24 April 2007) Penyauan tersebut ~kan
bahwa kecamaran
yang tidak dapat
memenuhi target pendapatan disebabkan .karena penetapan targi?t pendllpatan belum mempertimbangk.en keadaan yang berbeda arttar bca!natan. JCecamatan kota dengm kecamatan desa ma~ih diperlakukan
sanui,
sela.in itu jumJah penduduk juga belwn
diperhihmgk.an. Penetapan target pendapatan bila dj!jhat dari jumlah penduduk di masingmasing lr;"Camatan antara kota, su.bkom dan desa terlihat seperti pada tabel 5 dimana
Keeamatan G<.mawang yang merupabn lecamaran di de;a dengan jwnlah penchrduk 28.379 jiwa (tabel 4) target pendapatan Wiun 2006 dit«apkan sebesar Rp 12.000.000, sedangkan Kecamatan.Paraltan (kcc.amatan kota) dengan jnmlah pendw!Qk 47A39 jiwa
(tabel 4} target peodapaun tahun 2006 dit+upkan sebesar Rp 20.000.000. Keeamatan
merupakan kecanwan subkota dengan jumlah penduduk 50.052
Tiogomulyo ~
jiwa (zabel •) target pendapatan tahun 2006 hanya clit.etapkan sebeau Rp 7 .000.000. l(eadaan tenebut tentu membeiatkan Xecamatan Gemawang .karena target pendapstan yang harus diperuJhi lehih bear dari Kecunatan Tiogomulyo yang jumhh pellduriuknya jauh lebih besar. Pen«apau taiget pendapatan Kecamamn GeUlawaDg
bila
dt°baJ:ldinskan
tingkat
intetval
dengan Kecamatan P,,rabn
jug:i terlihat tidak scUDban.g yaitu
tidak ~
kenaibn ~
jadi wajar kalau KecaIIUtan
Gema.wang pada tahun 2006 tidak dapet memenuhi
target
pendaparan yang swWt
ditetapbn. sebenamya sw:hh dibuat denga11
Penetapan target peodapatan ~ meJnpethitungkan
berbagai aspek seperti
jnmlab
penduduk dan kea
l.ainnya, seperti diungkapkan oleh Mandi Kepal• Tata Usaha Dinas Kepend.uduhn, Cat:atan Sipil den PDE Kabupaten Temanggung "PetJeUpaD t=gec pendaJNLllll ~benaniya mdah mempertimbangbn beJo.gJ ~ mezat!Dullinya. pemenalu11
targee
nssaua 8LlR ler-amaum kesuliun
rerga«mJg usaJu dan
kinerja
kecamatan. •
Pemerintah
Kabupaten
(wawancan 3 Mei 2007) Pemyataan
tersebut
inengungkapbn
bahwa
Temanggung Iewat Dims Kependudukan. c.i.m:n 5ipil dan Pengelola data Elekm>nik l.dah ~t.apkan
w:get pmdapatan sesuai dengan keadaan dan konsidi masing·
masing kecamaran, terapi lllllSi.h ada keamatan yaiig tidak dapat memennhlnya.
Pemerwhan target terg;mtung dari bagai l!Wl• usaha dan kin.eJja kecama tan .iru sencliri.
65
sampai deng-an o1asan pemenuhan t:uget clan petiingkatan pendapamn asli dacnh, lmaliiu pela}'8ll8!\ yangdiberikal:i kepad. muyaraht teraluikan. s~
uwnanya
adalab bagaimana kebijalan di!ahanakan sesuai pru6edur Wm rat.acar .. yang berlaku
Keptu:usan
Menteri
ti.l'KEP/M.PANfl/2003
Pendayagunaan
.Apantur
me11gartilwi bahwa pelayanaa
Negara
Nomor
publik adalah pemberian
pelayanm prima kepada masyarabt yang merupakan perwujudan kewajihan aparanrr pemerintsh sebagai abdi masyan.k.at. Sedanp pebyanan publik yang profesional adalah pelayiman publilt yang diciri\an oleh ad.anya akuntahilitu clan rupo~biliw
dvi pemberi ).
lll)'UllQil (aparatur pcmcrintah), dengan cirl aebagai berilrut :
.Ekhif, Jel>lh m~tamakan pad.a peDC<Jpo.ian
11pa yang mcnjadi tujuan d&ll
2. S
66
5.
EfisieJJSi, mengandung arti. : a. Pessyuatan pe~ banya chl>atasi ~ hal-hal berkaitan langBuog deugan penopai.an sasaran pelayanan d.engan M2J> meinperhtibn keter:paduan antara penyaratan dengan produk pelayamn; b. Dicegah adanya pengulang.an pemenuhan persylUlltan, dala1n hal proses pelay-.uum masyarakat yang beuangkutan mempervyamkan adanya keleng.bpan penyuatan dari satuan Jcetjafmstansi pemerintah Lain yang
terbit.
Keupatan wahu, biteria ini mengandung ani pelaksanaan pelayanan masyarakat dapat diseJesaibn dalant Jauun webu ymg te1ah dit:enr:ubn; 7. Raponsif, l.ebih mcnguah. pada daya ranwp dan cepat menanggapi apa yang menjadi masalab kebutuhan dan aspirasi masy.iralw yang dilayani; 8. Ad6ptif; apet lUellye<"!llikan terhadap apa yang menjadi wntutan, bing.inan dan aspirasi masyazakat yang dilayani yang sen:mt:iasa mcngiilamj pemkembangim. 6.
Keputusan
Menteri
Perulayagunaan
Apantur
Negara
tenebut
te1ah
menyebutlcan dengan jebs ba.ht>n pelayan.an. publik adalah pem.berian pet...yanan prima clan profeeloi:W k.epada masyarakat yang clicirllcan adanya dunnbil.itu clan 1Y:$pon4ibiJitM dari aparatu:r pemerinlllh. Kepurusan
Seda.ngbn Decenttal.izalion
lru Japat dijadikan acuan
hasil b.jf.an cahun 2002 }'Utg dilakubn
Governance
and
Survey dalam Laporm Riser <www,majal)gCOl11!!)lionwatch} :
•Paling ridil
~a dga mesalah penting Jf1U1K perlu disikapi da1am inenyel~ pelayan1111 pub1.ik ~ diba-Jakubm pemturan otonomi daerah, yairu besamya disb:iDJimlsi pe}aya.Dil.D, tidak adanya .kepastian pelayimiut. Jan rea.foh.,ya a'nght lepUUllD .masyaza.bt ~lmdap p6ayarn publit. Tidak sedikit warga ~t ya.og muih seriD8 mens.a dipem.dit
67
ketib berlwbuzigzm denpn bi:robasi f«=Jjjib IZlt"..reb herst!dU me.nyediahD dMi mr:m~ danii k:bih. /Jerbeda deDgan 6lC'lf41J dan janji-jsaji yang dilamumdangbri, dalJlIZl b!Dyaaao kiLU!rj8 Jayaaan publik yang diuR'/lrbo lemfMca-lembagil. pemerinUih umUI1U1}'11 SIUat peimacalahan, dim biiblt:aZJ ac:ap
bli~pubh1:.· Basil dari ke-2 penelitiul tenebut dspat diketahui bahw:l eetelah berl.akunya otonomi daerah ~
publil'. menpbm perl>Ukan, namun IDUih. ada 3 ha} yang
menjadi ganjalan yilltu besamya dlakrimimsi pelayanan. tidal adanya ~
pelayanan. dan rendahnyll tingbt kepuasan ~
i:erhadap pelayanan publi.k.
Pen.enman kualiw pelayanan yang diberibn pemerint<&h tidaklah mudah. Kesulitan menet.epltan lalaliw pelayanan &.ebabkan
adanya berbagai diroensi
perbedaan: anwa b.anrpan cla.n k.enylll:Ull, k.epenlingan warga oegara seca.ra langsung
denpn keyen.ring;m pemerintab. a.tau produs.m secara tidak langsung. Karma itulah
Pemetiutab Kabupaten Tetn.an{!gUDg bennlal dari lenyataan tenebut. 11ebaiknya lebih meningkatbn k.inerja. pelayanm. Masyaialutt masih mer:asa\an bahwa standa:r
babkan tidal ada. Keadaan teniebut bisa dilihat
ditetapkan. ~
dari pelayuwi
KTP dan KK di
waktu pelayawm rnasih Lama,
pelayanan. Selain itu pen.eta.pan target pendapatan belum mempertimbangken k!l!Uiean yaDg
berbeda antar ltecamatan sehingga ada kecamaum yang targetnya mencapai 300
68
pengelolaan administ:msi Kartu Tanda. Penduduk dan
Pelimpa"han ~
Kanu Keluarga kepada camat di Kabupaten Temanggimg cl.vi urai.m
ienebut
dapat
disimpulkan bahwa pemngkatan kualitz pdsyuan yang di.beruan k:urang efehif. Hal tcnebut tcrlihat dari waktu pelayanan ymg
maQh
lama, biayc pembu.ar.an tidak sesuai
sena pu >Sediu d.an tatacara penerbilan belum clijalmi\an dengan baik. Se1ain itu target
memenuhi target pendapaean, 5.1,1.2 Pende\1mm Proses Pelayanm kepada ~ Keadaan geografis Kabupaten Temmggung yang didoutinasi wilayah perbuki.tan, meajadi salah satu alasan mengapa wewenang pengelolaan administnisi Kartu Tanda
Penduduk clan Kartu Keluarga dilimpahkan l:epada eamat, Pelayanan pembuatan ICTP lll.lWpwl
KK sebelumnya
terpusat di lroca bbupaten
llf'hingga pe1ayanan pada
masyarakac dirasabn .k:urang e.fehif baik dari segi biaya maupun waktv.. Peadekar.an proses pelay.uwt k.epada masyarliat alan dilibx dari jarak. dan waktu imipuh ke
pusat pelayanan.
memakan waktu lama. Namun setclah pdayanan dilaksanakan di ma
Kecamatan
Jumo :
• UncuJ: Drembwir KIP dsn KK. ~ proses pemhiurarJnya dil11yani di kecamatall saya menjadi Jebih rrmdah breDa jarU le kea.matan dari desa saya J.ckar:, lwlya beherapa menit suJab wnpn. waitu tidai. re:rbuaLig di pt:rjaWJaD,
69
lJleIJgl1IU5 KI'P d;m KK tidak IlH'INii {ubn wahu sehar.i;m dan tidak perlu biaya yang mahal WJtulc perjalvun. • (ID£ W wawmcan 12 April 2007)
prose:mya dila).mi
di
k=imatan
m•n&arnya
dapat ~
.langsung oleh
masyutakat. Man&at yang dapat dirasabn adal•h jarak yang debt le hcamaatn mcnyebabbn wak:tu perjabnan tidak lama dm biaya ~ Keaadaan rersebut juga diungkapkan wuga di ~mamn
lebih murah.
Bejen :
"Pembuacan KTP maapun KK sebnmg JUeDfedi Jebih ZDudab .hreDa sudab dif,,banatm
wdtzt saya banyd rerilwuJg di~•(Inf. S wawanain 11 April 2007) Kejadian yang diungkapbn tenebut hampi.t sama dimana tempat pelayaaan yang dekat yaitu di kecamatan masing-masing mcmbuat waktu pctja1anan tidal terla.lu lama dan biaya untuk traasportasi meujadi lebih. murah. Berbeda ketih tempat
pelayanan berada di kabupacen, diperlubn wak:tu clan biaya yang tidak sedikit.
"Keaun2ra11 Bejen iai herfanU: iin-kin 35 hD dart .kota .bbupate11.. :sejak pdayiUW1 di/aJ:smabn di iecamatan 6alllpai sebrwg animo ~hr untU.t memlnlSr KI'P maupun KK tiIJclP, taqp png tfitieupbn seJalu tx:rpenubi s«iap rabUIJ.llya. Salah setu ~ meDjadi liltor ~ya IPfalahjarak J'V'8 dekat daD w.akni tempuh Xe l:JMArm!Um ridU terhJu lama Mhfngg,r Wltuk 11leD(fUllJS .KTPmeupun KK tidak ma!.as.· (wawancan 24 April 2007)
Pemyataan tersebut mengeumbbn hahwa l:ehijalcan pelimpahan wewe:nang pembuatan KTP dan KK di kec:imaan ticbk lmnya dinsakan oleh misyarakat namun
pendapaom pad.a setiap tahunnya.
70
pembuatan 1CTP dan KK yang dilab:mahn di masing-masing
~bijakan
kecamatan dira$akan betul manfuatnya oleh masyankat 11ebagai pengguna jasa djmana jarak yang dekat membuat waktu teJnpuh peijalanan menjadi tidak lama dan tenru mengurangi biaya yang dikel\W'kan juga. Perhandingan jnak le pusat pelaymau pembuatan ICTP dan KK di ki!cam21lUl cbn di bbupaten seperti terlihar dalaJ:n tabel 6.
Tabel 6. Jam ke Pusat Pelayiman PemMm:m KTP dan I{]{
Jank Rllta-Raza y.., •......,.D No
Kecainatan
Ke Kawpa• eu {bi)
KeDeu(km)
0
3
2. 3.
Temanggung Tiog 0 an
5
5
4
6
4.
Tembaral:
8
5
5.
14
5
16
7
15
8.
Selopampang Pringsurat Kaloran Paraklin
9
'
9.
Baru.ari
18
3
10.
Kled1mg
4
11.
Kedu
12.
Bulu K.andangan Caadiroto Bejen
22 6 6 8 28 34
Jwno
21
4
~
23
5
Trer.ep
40
4
Wonoboyo
ss
5
Ngadirejo
19
5
1.
6. 7.
13. 14. 15. 16. ---· 17.
18. 19. 20.
.
·--- .....
Sumber : Tem.anggung Dal.am Angka 2005 (diolah)
3
7
s 7 8
s
71
Tabel 6 t.crsebot mcnunjukl:q,n bah.W!li welah proses pelayanan berada di
kecamatan jarak: yang haru:s dicempuh masya£aba. cWiun membuat Kanu Tanda Penduduk dan Kami I
jank seldtar 4-0 km hahbn bUa lebih.
DlUllUll sete1ah
prtll!eC pembuat 1CTP tnaupun KK
dapat dilayani di lceca.ma.tim. in.ab jaraknya mcnjadi semak:in debt banya aekita:r 4 km.
Jerak yang toem•kin. debt
ten.tu
akaD me.ngurangi biaya yang dikcluarkan.
Sementara basil penclitian yang dilakubn oleh Kantor Litbang dengan Pluat l
Untuk mealnglr.etbm peiayarun kh.iJJ debt derrjpJ11 IDllS}'Ud:4t, .aub ditl:IDpUh
pelim,paba.a
_._Wlll8
oleh pem.eriatab. l:ou dsri Wilhlora b!patb Cam11r.
sebagsimans tertlJJJl16 da.lam Surat KepUlU81lD. Walikots Nomor /.~
Tabun 2(J(}J."
Hasil penelitian tersebut tedihat bdiWll pelim.paban wewenang Walilwta Bandung kepada camar denpn Surat Kepurusan Wali.lrota Nomor 1342 Tahll.D 2001 terbukrl dapat meningkatk.anpelB:yiman masyarakat karena jw:aknya menjadisemak.in debt . Tujuan dan sasaran pelim.palwi -_wenang peugdolaan adminitrasi pembuatan
K.artu Tanda Penduduk. dan Kartu Kcl.uarga kepada camat di K.abupaten Temanggimg telah berhasil mempewpendek. jarak. pelayanim kep».da masyarakat. Namun debtnya pelayao.an sering dUalahanikan
baik oleh masyarakat maupun oleh peiabana
72
kebijakan iai seudiri, seperti kunng mempedia!-ikan petsyaratan dan memotong U?Utan
tatacara
pe~
Keb!jakan pelimpahan
wew~
pengeloaan ~
Pend.tduk dan Kanu Kelumga kepda camat bila dilihat dari tujuan dan
Kartu
Tanda
6llSalaJl
kedua
adalah efekrif. Hal tenebw: brena pembuatan lITP dan KK di kecaniaQil telah
mendckatkan
palayanan kepada maayvabt bait dari jaiak yang di.r.empuh maupun
wa1au Y8ll8 dibutnhkan. S.1.2 Proees lmplementasi Stwli irnpleroentasi merupakan suatu bjan mecgenai scudi kelnjabn yang
mengarah pada ~
pelabanaan darl sumz kebijakan. Implementasi kebijakan
dalain pebhanaan:uya merupakan
SUWl plll$CS
yang begitll komplcb kuena adanya
inteIVensi dari berbagai kalangan dan kq:iem iiigan Keberhasilan impiE'mentasi kebijakan ditentulan oleh ban.yak faktor dan seciap &la.or tasebut aaling berhubUiigan sam sama lain. Cuna mengetahui hltor aP4 •ja yang beip nganJh di dalain implemenrasi maka perlu. melihat model implementui yang d.'\emhanglian o)eh para ahli. Para ahli
tersebut dabun pelaksanaannya memberi fuba perbarfan yang berbeda-beda. Agustino
(2006:149) yang mengiuip penyataan Edward m ~ wuisbel ymg
menet:uan ~
il11pJemeatMi
bahwa "Terdapat empst f/Ulltu
kebijdm, yaitu : J}
komr.milasi, 2) 8U11lber d;i)'il, 3) tiispod.isi. &m 4) struktur birokrasi.» Keem~t faktor atau ~bel tezsebut beketja secara simultan dan berinteraksi saru
sam.i
Jam daWn menjalmkan impleme!lasi kebijabn
Didalam impleme11wi
73
tidak ada variabel h rnggal t.empi ada k«er'kaitm aut.ara satu vari8bel clenpi variahel
YaDB lainnya S.11.1 Komnnjkagj Kebijakan
pembuawi Kartu Tanda clan K.artu Keluarga
di Kabupat.!n
Tf'Dlanggung djl1ksanatan berdasarkan Peraturan Daerah ICabupaten Temanggnng Nomor 9 Tahun 2002 tenrang Rem"busi Pelayanan Kependudubn dan Catatan Sipil.
Kebijakan sebelumnya d:ilabanakan oieh Kantor CatatJm Sipil clan !Gepcruludukan Kabupaten Temanggung. Namun dengm adanya Surat ~
Bupati Temanggung
Nomor 474.4/001/2002 tentang Penyerahan Pengelolaan Administrasi Kartu. Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Kduarga. (KK) kepada Camat se-Kabupaten Temanggung,
k.ewajihan tcrsebu.t dilimpahkan kepada camar, Kebijabn tersebui mubi dija]anbn di kecamatan pada tahun 2002.
Kqnatuaan Bupatl Temanggung Nomor 474.4100lll002 tenebut memberi kew~angao sepenuho:ya key.da camat dahm proses pembuatan KTP clan KK.. Carnat
3ebagaimana kqnnusan tl!?Bebut mempunyal tug»; l. Melabanabn
penerbitm/pembuatm Kartu Tanda Pendudul (.KTP} dan Karto
Keluarga (KK) di wilayah
k,eam3ran
masing-llla.'ling sesuai dengan ketemuan
perarurm perundllng-nndangan yang berlaku; 2. t.lenyetorkan
basil retribusi pembw.tan Kanu Tanda Pendudult dan Kartu
Keluarga secara 1mtto ke Ku J.>aerah Kabupaten Temanggung atan melalui Bendaharawm
Penerima Kanuir Catatan Sipil dan Kependudukan Kabupaten
Temanggung tidak lebih dari 2 x 24 ja.m:
74
3. Pe~ menggunakan
dan penyetor.m tanda
~rima
baik. yang berupa remii
sesuai
berkas auu uang haJUS
per8tul'an
yazig
beruku
dan
menyampaikan tem.busan kq>ada Bendaharawan Pe:merin>a Kantor Catatan Sipil dan Kependudukan Kabupaten Temanggwig;
4-. Melapo1an pdabanaan tugasnya-=ara berbla 8eWp 1 bulan sekali kepada Bupati Temanggung
dellgllll
r.embusan :Upada :
a. Kepala Kantoc Catatan Sipil dan Kependudukan Kabupar.en. Temanggung;
b. Kepala Baden Pen~waa Kabupaten Temanggung; c. Kepal.a Dinas Pe.ndapau.n Daerah Kabu.paten Temanggung:
d. ~pela Bagian 'Keuangan Sek.tetariat Daer:ah Kabupeteo Temanggung; (poin (11) s.d (d) meu.yangkut blporm penerima.an/penyetman k.ettangllll) e, Kcpala Kantor Catatan Sipil d.tm Kependudubn Kabupaten Tuma.o,ggwig, yang
menyaog.bn bporan penggunaan bt.agko K.artu Tanda Penduduk. Kartu Keluarga, plastik
Jamirwl, blangko
permohoDa.n KTP. dan balngko
permohonan KK. Dinas Kependudubn, Catatan Sipil clan Pengelola Data Elek:tronik Kabupaten
kecamatan. :Kegiatan tenebut antara lain adalah sosjaljwi kehlj.akanpembustan KTP clan KK. sebagaimana diungkapbn oleh C.amat Bejen Wanib:J : •DiIJllS Jf.eperutudub», 01.t.ataa Sipil clan PDE KilhupateD. T~
teiah .11:wlaJa1.bo 606ia.lis-asi PcrrLa No. 9 Tabun 2002 teDWJg ReU:ibrDi Kependudul.an clan Caatall Sipil yang difRlc:unabn Ji ma&Jrw-rrJMinc J:eamsaui. Dafam swUli.sosi tenehut ;raa11 diimdang il/lUlnl Jain lt:ep;r];, desa, sekretltris desa, letua .IJa.fD, kelWl BPD, dsn beherapa tokoh 111a5prd.ac. ~ia'isan menwng tidaJ: dikih,1n11ba 6alD.pai ke de:M-desa .bn:aa kererbatasan. w.abil dan biaya, S06ialiusi Y1l1W disampaib.ri ke kepala desa dim hin-.lahwya itu bW dillmU.k.tn ke masing-masing WXf8M1}'11." (wawmcara 24 April 2007)
Pernyataan
tenebut mengungbplcan bahwu unNk i:nengintpl~tasikan
kcbijakan pcnlbuatm KTP d.m KK yang buu mab Pemerintah Ka.bupaten
di!aksanahn unruk memperjelas peny.dwan konmnik""i antara Dinas Kependudukan. Qnatan Sipil dan Pengelola Dara Elektronik deagan '!tttunatan serta masyarabt.
Bupati Tamanggung juga mengeluiakan S\llllt Keputusan Nomor 470/67/Tahun 2003 tmtang Petunjuk PeJabm•an Pemtumn Daenh Kabupaten Temanggung Nomor 9 Tahon 2002 tentang Retribu.U Pelayanan Kependwinhm dan Caiatao Sipil. Pelwijuk
pel11b;maa1'. itu memberi kejel11£1Ul II.pa yang menjadi kewajiban dan tanggung jawab masing-masing pelakmina baik itu camat mmpun Din.as Kependudnkan, Catatan Sipil dan Pengelola Data Elektronik. Hal tersebut dibenubn
oleh A&ndi Kepa]a Bagilin
Tata Usaha Dinaa Kependwlubn, Qiwan Sipil dan Pengelola Dara Elektronik
Kabupaten Temanggung sebagai berikut : Diims Kependudukan, O.tatan Sipi/ dan PDJ:: .KJJbupaUll Tf!llUl188UDC relRma mi memang meajaJI pe!abwra Pcrda No. 9 Thbru:t 2002, .l1allJIUI sciziDg d~ admya en refomwi SJ1at iJJi, pe/a)'llmUJ KTP dan KK dih!kAAnakim di masmgmasmg .kt.'CIHDllazn. Pelimpab4n ~ mi dUtur lebih limfat dez1gaJJ SK JJupati Te/JWJ/flfUDg No. 474.4/001/2lXJ2. DiDBs Kependuduhn. CatatJuJ Sipil dart PDE jugs 111engduarfan petuDjaK pehlHrzNl"rt}'ll untul:m~ hd Jan kewajiban masing-madng, baiJ: itu IJiDJJs KependJJdubm, C,apjJ IDllUJRln cam.at tbJam mekk.a,,.k11JJ pelayamm per11bwlun KTP dan KK, apalagi KTP dllJ1 KK ini mezupa!m bsl ham bagi kecamllrm. • (wawancam 3 Mei 2007} u
Pemyataan tersebul mengungbpbn bahwa pelimpahan wewenang pelayanan pembuatan KTP dan KK kepada memperjclas
amw:
implementasi kebijahn
disertai juga petunjuk pelaksinaan Wll11k di
kecamatan-
Pemerintah Kabupaten
kecamatan. karena alcan menganggu pelaksauaan kebijakan itu sendiri.
76
~
dalazn Undang-Und1mg .Repoblik Indonesia Namor 23 Tahun 2006
tentang Afilninistrasi Kependndukan Bab
m
pasal 7 ayat (1) disebutkan bahwa
dan benanggung jawab menyelenggarakan
pemerintah b.bupatenlkota ~\Jan
urusan adminDaasi kep>ndnclukan yang cJ.laJrnbn oleh bupati/walikota deng,an ~meliputi:
1. Koordiiwi penyclengar.ian adminHmsi. k.ep1md11di1bn; 2. Pembenn>kan iDJtpnsi pelalrnna yang tugas dan fonginya di bidaug administnisi lepeududnkan; 3. Penpuran telnis penyel""f!8••aan admiJllsrmsi kepen4udubn sesuai dengan ketentuan peranmm perundang-undangan; 4. Pembinaa:n dan casialisasi penyelemggaraan admimstrasi kependudukan; 5. Pelabanaan kegiatan pelayanm masyarakat di bidang administ:rasi kependudukan: 6. PenugaJ
desa UntUk menyelenggarakan sebagian urusan adiniiristtasi lependuduhn bedllw:lm asastugas pembantuan; 7. Pengelolaandan penyajian data krpendndnbn benkala labupatenliota; 8. Koordinasi pengawasan am pen~ administrasi kependudnkan. Undang-undang berkewajiban kependnduken
tenebut maijelasbn bahwa pemerintah kabupatenlkot.a
dan berl3nggung di
masing-masing
jawab
-~
wilay3hnya.
kewt-nangan peouh nntuk melalmk3n koonliaaai. ~
urusan. adminimasi Bupati/walikota juga memrnki
dan k.ebijakan lain guna
Komunihs1dank.oordinasiyangditujubn1Dlcuk membangun suatu kerjasama adalab maupabn cal.ah satu syant peRting dalaJl1 implementasi kebijakan publik,
sebagai mana pemyataan Meter dan Hom(~
2006:144) yang mengemukakan
77
Pand.anganaenada dikenmkakan oleh Edward
m (1980:147) mensinyalir
bahwa
"Da/,m kOJJJunil.1J$i ada beherapa bJ yang mempengaru1Ji ekkrifi1M dari romUIJikasi clan dim b&penganlh pula rerhadap J:eberbasilan implemenusi J.:ebijdan 81JW11 Iain
adalah cransmis&ion (ahuasi penerimun panjlllJg dao. penrfelmya rlllltai !oinWJil:Mi) ar:au pe11.yalunll k4munihsi, komktensi dan liIJc:iaD tujwmlDmnnjlragin Kom.unjkasj
sangat menetukan keberhasihm pencapaian tujuan implementaai
kebijahn.. lmplemmi.i
yang efektif t:erj.adi apabila para pembwtt lceputman sudsh
mengeWmi apa yang aka:n mereka lcerja.kan. Pengeuhuan atas apa yang a.bn mereka k.etjak.an dapat terlaksanan bila lwnnml\esi beJjalan dengan baik. Setiap k.epu.t:uSllll k.ebijabn d.an pcraturan
imple.menwi haru.s dlknmnnilcasikan
persooalia yang tepat. dan bbl/clean yang dl.la:nmw.ibsib.o
bpada
bagian
pun hanu tepat, alcurat,
dau kontlsten. Kom11nibsi
yai:ig
diterlma
oleh pan pelabana k.ebijakan (saeet-level-
bure/lllCT11ti) haruslah jelaa Wm tidU membiDgluigkan. KnklakjeJasan pesan kebijaka.n
tidU sehtl'1 menghalangi implementesi, namuo pada tataian yang lain, jurtru a1tan menyelewengkan tujuan yang hendak dicapai. Pan pelabmao menierlukan flesibilitas dalam melaksanakan kebijabn.
Kebijakan pembuatan Kartu Tanda Pendud.uk d.an Kartu .Keluarga. di Kabupaten Temangguog seluoa ini dapat betjalao dengan bail. Hal ini tetjadi knena adanya
-ialisasi kehijalan sebagai pe11ya1Ullln komunjlasi, adanya pembagi.an ~ yang jelaa mengenai k.ebijak.an yang dikuatken dengan
Slll8l
keputu!an bupati dan
ad.anya ktjclaaan pe1ahall3lln k.ebijakan dezlgan diterbitkamiya petunjuk pell'ksana
78
K.omrmika•i yang dijalank:ln dengan bafr abn dspat mengbaailkan suaru implementasi yang baik pula.
Sumber Dlly1l
5.1.2.2
konsistea, namun jika pan pe!aksanafunplemeotor kekurang;m
p1moo
cla.}'ll
yang
dipedukan unnU: m.enjalankan kebifabn. implementas( mnnglin menjadi kurang
efektif. Gun.a menjidankan kebijakm pengeloan administtasi Kartu Tanda Penduduk dan Kartu .Keluarga di Kabupaten Temanggung maka diperlubn duhmg,an sarana dan fas.ilitas pelayanan. Sarrn dan fui.liw pelayarwi
bainatan pada
saat
yang diwiiakan di nwifts-masU:ig
ini dalmn. kondisi masih loiyak. pabi namnn dari segi teknologi
sudah kct:inggolan jamaa. Namun Iida beberapa kandisi penl.un kuja m.aupun pen.u.ajang kerja yang
adalah komputcr ymg eeting tetjadi g,angguan/ruisd. Wm ~
blanko KK.
maupun KTP. ~~ teraebut dbenyebab"Qn brena terlambat r:nengambil ]re Din.as Kepe.odudubn, Cararan Sipil clan POK Kabupaten Temanggung. Sed.angkan kompurer yang menplmti ganggu.an/rusak karena memang dari segi teknologi sudah
ket:inggalan jam.an. Hal ini bisa mengakihatkan ltegjaun pel~n terganggu. Hasil wawancara dengan .Amidba petugu di Kecamatan
Jumo :
Memang sering urjadi zekascngan Mmg,to XTP auupunKK di .1ecamat1iIJ. Hal itu kareD6 permohon membuat XTP IWlupm }(/( R>C&n ben:mul-sa.ma (ID2Slll), apa/aai pengambila.a biaogl:o J.:e JJiDas Kepe;odudubn, Capil ibn PDE Tem.mggrmg dibsrasi ID36ing-ma9ng lwlya 2()()() Jembtu. Sehin itu kc!mputer illlJB seriDlf msak lehinlflP pe)ayan.rm meDjadi ~.· {wuwancan 26 April n
2007)
79
Pcniyataan
terlihat bahwa
tenebut
adininistmsi KTP dan KK ke~
pdimpabn wewengan
pengelolaan
c:amat belum sepennhnya aiap ka:reua JllaSih sering
tetjadi kekoaongan blangko. Kewemngan jup belum eepenuhnya dlaenhkan kepada camat karena blangko K1'P maupun KK masih dW
ptoies
I(ewlMn
pelayanan. Rllmbatan juge terjadi brena mmpur.er sering rusak.
terse1nJt tidak aepenuhnya benar, 9l'bagaiJNl1\a. yang diungkapl:an
Isinail petugas Dinas Kependuduklln, Cat2tan dan PDt: K.abupaten Teinanggung: ada ksc611UUD yang ~ blangl:o KTP .aaupun KK. pw1e1ui1 di 14mpa.t Umi penetliun.ayu11JS$ib. "°'1.. Kalaupun di dizu.f habis, i:ami 1wbabn piajamte kmaam hill y;wg ~unnyal1166ib cul:up. /Vs«h.lurn mimgJin tvjsidi di kec.mamn lvt!IU t.a.larn~t IlJ~ permoholllUJ aiJJi. Permin111.1ln memaag hmi bawl 11111Bir1g-LOS6ing u
Kami menumg pemah ml!Dderp
u
.[MmJOhon•n 2.(X}() /eml».r b1anp:o dcDjpUJ r:ujuan untut mempermuJ;,h. pt!:npWULn dm 11N:nghindaiipen~." (wawaru:axa 3 Mei 207)
P~
tersebur
mengwigbpbn
bahwa penyediaan
bl•ngko
dan
pengambilan ya.cg dibatasi ben.u.juan wmU: me.mp=nudah pengawuan. Na.mun Oinaa Kependudubn, bertallljgUDg
Catatan dan Pengelo1.a Data Elekttonik
Kabupaten Temanggu.og
jawab sepenubnya apabila blllngko KTP maupun KK habis. seh.ingga
proses pel.ayanan tidak ~· O.mat
sebagal implemenlOI kebijabn memili]d k.ewmangan yang jeJas \arena
Pemerinatah Kabupaten T~
memberi otoritas dan
legitimagj
Otmitas dan
legi.ti.masi itu adal.ah I} Surat Keputusan Nomor 875.1/246 Tahun 2001 ten.tang Pelimpllhan WewenaIJt
Penandatanganan
Bebenpa
Jenis
Pelayanan Masyamkat
kepada Camar, 2) Peratunn Dserah N01D0r9 Tahun 2002 tentang Retribusi. Pelayan.an
Kependudub.n dan Catatan Sipil, dan 3) Sauat Mpitusan Nomor 474.4/001/2002
80
tentang Penyemhan Pengelolaan AdnUnistrasi I
Camat selain itu juga mendapatkan kejelaaanan tentang bagailmma menjalankan kebijak.an yang diatur dengan Surat Keputusan
NolllOr 470/06712003 tenrang
Pet.w1ujuk Pelaksanaan Peraturan Daenh K.abuparen Temanggung Nomor 9 Tahun
2002 tent:ang Reoiburi Pelayan.an Kependlldnkan dan C.atetanSipil. KebijUa.n pengeloaan administr4i Kartu Tanda Penduclu1i: dan Kartu Kel~
di 'k;ecemaran juga diperlukan dukungan staf. Staf disini ceoderung pad.a sumber daya manusia yang meliputi keahllan, kemampuan dan jnml•b personll, K.eablian dan kemampuan uf peJayanan di kecamatan dalaJn melabanal:en bbijalcan pembu.a.tan KTP dan KK .elama lni sud.ah cuk.up balk. Hal teJ:Sebut brena setiap persouil mendapat kunus dan pelatihan dari Di.rw l<J!pe.nduduhn, Catatan Sipil dau PDE Kabupaten Temanggung. K"edaan tenebut dibenarkan oleh Ismail dari Dinas Kependudukan.Callltall Sipil dan PDE bahwa -Pan. pe1ugas af811 OJWlfWT di .DUSingDJ~
.ke.:ll01lit:BD. sebeduu: pelayana.a K.TP c/JuJ KK di 6erab.kJw ke k.eaunat:llD, iami kursus clan pelatilJJm, yang berrujaun UJJtUi: meuiagl:arlcan
ac/;Jrni ~
keaampillJIJdaD peiigembuanaya." (wawancara 3 Mei 2007) Pernyataan Temanggung
tersebur
mengungkapkan
telah mempersiapkan
m.elakub.n kursus dan pelatihan.
bahwa
Pemerintah
K.abupaten
petugas operasi.onal di kecamatan Kursus dan pelatihan
dengan
itu betujwm untuk
Dleningka•kon ketrampilan dan pengetahuan petugu sehingga prOlleS pelayanan bisa
terlaksana dengan bai.k.
81
Nm
clengim adanya jmnlah pegawai di keoamatan yang tidak
suia,
bail:
jumlab maupun latar Mabng penclidikannya, meinpengiauhi pelaks.umn kebijak:.an
pelayanan. seoogimapa dinngkapkan Wanito C.amar Btjen : "fi1mlab .brpw-'PNS di A'ecam?Pm .&fen ZlJJl$ih kuran/:, dari segi pemfidihmnya juga bermaaun-maam, yaIJg /cebanyahn s.\£4, saya sudah mil1.ta tJUIJ!Jalun pejpWIU wmpm be/um jap terralnslli, lfllJ"' n>Mbn 1'Nda,an tenebut fJll(i,I SBat ;a, llCJlill }'UJ6 benamun dimpru bmi leZbJg ketumnpn penonil.• (wawancara 24 April 2001)
sumber daya manusia baik dari ln••1ila• maupun kuantiw sehingga dapat 111eng-.oggu pro&ea peI.yanan di kecamatan. T"indabn nyua dari Pemerintih K.ibupaun
Tem.anggung teperti penasnbahan PNS unmlt mengatasi kekura.nglln pepwai di lc.ecam.atan juga belum ada. SedangJ
tabel 7.
82
Tabel 7. Data Pegawai Kecamatan di KabupatenTemanaguog Tahun 2006
No 1.
Pepwai
Kecamaun
Te
Jumlah
~
23
10
13
g
8 12 8
2.
Tioi.omulvo
3. 4.
v.
16 21
.. .
18 14
5.
Tembaral
J11mlah . bat Staf
9 JO
7 8
10
10
6
10
6.
. •
7.
Kalwan
8.
Parabn
18 16 . .. ···- . 19
9. 10. ll.
Baosari
2{I
Kl .
16
K.edu Bu1u
24
9 9 9 10
15 18
8 ·-. 9
12.
~
t
..
-
7
11 7 14
7
13.
v
14.
Candiroto
15. 16. 17.
&ien
17 17
Jumo
14
•
12
10 9 7 7
Treten Wonobtwo
11
8
16 17
9
5 3 7
8
9
18. 19. 20.
N
.. .
0
9 7 8 7
Sumber : BKD Kabupaten Temanggung Mei 2006 Data dalain tabel 7 ler$ebut memmjnkkan
bahwa pegawai
Kabupateo
Temanggung yang ada kecamatan m.asih belum seimbang antara jnmlah pejabat deogan jum]ah staf yang ada Pejabat di bebera_pa keeamatan dari data yang ada bahkan dimungkinkan tidak memiliki bawahan/staf, salah satunya ada1ah Kecamaoin T?ettp
yang hanya
memi1ikj 3 staf.
Hal tersebut tetjadi pada kebijakan penyerahao. peugelolaan adminismsi Kattu Tanda Pendwluk clan Kartu Keluarga kepada camat se-Kabupaten Temanggung yang
betjalan kumg efehif, k.aren.a tidak didulmng dengan .um~
day.J yang meniadai
T•ngkj!isen (2003:12) ymg mengutip penyataan Edwards jqga 111enge1TU•k~kan •1Jdd: meDjscli flOa! b(,upafe/a$ dm J.:onsiatennya h>awndo imple;aeriaui, diUJ Iida.A: menfadi
soal ~
a.hmimya komamlo diaanmisiha, jib peC$ODS]i1l y;uig berraDlf8IJDK fawah
daJam meiaba11J1Tam siemua l:t!bijabm kebJrztngm 8Ulllber da)'11, 1llW implemenusi titJd .ilhn
efil:t:j£'
Sedangkan wewerwig implemenror dalam nte)alankan ebijabn sudah culmp kuat dengan d:ikeluark.annya sebuah peranuan du.rah clan 3 buah Jceputusan bupeti..
Namun m•ilita~ }'ling sda
eepem lcompura
dipexhatilcan karena fuilicu
yvig
dan lcelengkapan lainnya teiwusnya
miaimal abn IDenjadi hambawl dalam pI'06eS
pebyanan. Edward In da.bm Agustino (2006:151)
mrngiiralr•l'I
"f.odlhrorsumber
daJ.un ilrJ.p/me:atu£ IWtu Kt!hifa.hrz tmfiri d4zi ~p.t demeIJ, yaitu naf, irJfwmu}, ~dm
f.ui.liras.." Pemain'lllh Kabupaten iemsnggimg ~
me!•bawkan kebijabn pelayanan
KTP dan KK 5eliuna ini. bdwn dise£tai. IUlD.ber daya yang mema
bagaiman.a tatacara pembu.atan KTP
ml!llOUldakan
bahwa penyebaran
informari belum baik,
Se1ain itu fasilitas sebagai sarana pendukung juga s.ebaiknya. diperbatibn, blsu perlu setiap Wiun dicek kela.yakannya. Pel.abanaan pelayanan scbslluya tctap
yang tetjadi adalah hal-hal tenebut jusau behun diperhatibn eeperti kotnputer yang sering ruaak. clan t.erjadi ~ngm
blangko TITP lllllU.pun KK.
lmplementui kebij.bn pelimpe.han ~
penglelolwan administnsi Kanu
Tanda Perulud11k clan Kartu Ke1narga Rpada CllllllK di IWiupaten Temmggung dapat disi:mpulbn kurang efektif karma belum aepenuhnya didnbmg oleh gumber daya yang ada. Hal tenebut ditandai dari swnber daya manusia pelaksana den fuiliu~ pendukung yang masih kunmg 'llleII\lldai.
S.1.2.3 Dispoe:in Keputusan
BuJ*i
Tem&ngg)Jllg
untu\ rnenyenhan. ~ge.lolaan adminirtrui
Kattu Tandi! Penduduk dan Kartu Keluarp bpada ltonselrueusi kebijabn. Camat sebatial pemepug ma~
Clllllat
zneniinbulltan beberapa
kcbijU&n hanis menyiapkan
personil yang tcpllt tE:beglli pelakaana di lapmg;i11 dmpi iuseDtif penunja.ang kept.all
yang le.7Uai. Guna me1ak111m.Jmnn kdrijak.m tw:acbw camat memmjuk 2 or.mg staf sebagai pcirugas utama
(operator) dan scotang &taf mebagai petug;os ~
penerizaa wituk
trum~
pembantu
pelayanao KTP dut XX. Pe«ugas ttnebut diniojuk.
dengan surat kepurutan maamg-muing
amiat
Biasanya opentor
y.ing
di1unjuk berasal
dari slaf seksi pelllerintahan dan oronomi desa ,..,tangkan sem:ang bendaharawan pembentu penerima diranglcap oleh stafumum d\ungkapkan oleh Suyanto Cam.at Jumo :
atau
stafpelayanan, sebagaimaN yang
85
cperator KTP/KK tne1llffl8 bmi tusfuk. dm' selai ymg ~ masalah kependuduksn yaitu dari #hi pemerintaban rim otODOmi de#, dm biasanya ~P ftf8B sebagai saf cli sdsinya. sedaaghn uoruk
"Petup
bezuiabaraWSIJ pembantu penedma hmi aDJbjllarJ dari suf umUDJ l1tCl bur keua11p11 brerut selcaligus juga menerimp pelayansn JaiD yang ad6 di kecaPlau11: (wawanoua 26 April 2007) Pemyatam ~t
inengungbpkan bahwa camat !lletlunjuk petugas opentoI
uniul mo!ld:sanal.an pelayanan
peml1pu11
Kartu Tanda Penduduk
clan Kann
Kehmga Pewgas operator diambil daii pegawai yang berasal dari sebi yang terkait dangan pelayanan. Namun perugas pe1ayanan
di kec:amatan masih ~ghp
Keadaan temdlut ditanggapi o\eh Dina& Kcpendudubn, Catatm. Sipil dan Pengelola Data Elektronik Kabupaten Temanggong sebagai Natu k.ewajaran dan bisa dimaklmni. Kepa1a Bagian Tata Usaha Dinas Kependudukan. Catatan Sipil dan PDE Mandi mengungkapbn "Pe!ugaa -yang rzunangni KTP daD KK di kecarJJatlll !lt'l:ama
ini .metrJB1'g kebanyabm merabp sebapi staf
atBUpUD j11baWJ Wnnya. N11muo
gef.ama
(wawancan 3 Mei 2007)
Pemyataan tersebut mengungkapkan bahwa petugas pelayanan di kecamatan yang inenngkap sebagai sufi'jabatan Jain dil:etaluri oleh Dinas lCepeildudukaa, CalaWl
Sipil clan Pengelob. Data Eiektronik Kabupa•en Temanggung sehagai SUBtu Uwajar.m brcna kckurangan pencnil. Namun lreac!azn itu jaiigan sampai menganggu proses
Petugas di kecaJllatan dalam melabanabn
proses pelayanan KTP dan KK
mendapat juga dan.t illsenti.f dari Dinas Kependuduhn, Catatan Sipil clan Pengelola
86
Data Elektronik Kabupaten T~.
Namttnintenrif yang diberikan dirasa uwih
terlalu kecil sebagaim•na diungkapbn oleh Amidha dari Keaim•tan
terlalu .h!ciJ t/,m ridak .mt!llcerminl:aD
Dl88
Jwno • Jmentif
k.eaclihn, yaDg ticlak mepgerjd:an justru
meo.daplt baQ}'U sed:.nghn Umi sebalih)'ll." (wawancara 26 Aprll 2007)
KTP dan KK kqiada
camat
telah disertai dana imentifbagi petugaa pelaksana. NaJDlUI
dana inaentif tadi dira&a masih terlalu keeil dan tidak meD£enninbn rasa keadUan
daJ.ain hal pembagiannya dimana yang tidak mengerjakan jt1$tru mendapat .insemif bmyak sedangbn pei:ugas yang mengerjakan setiap hari meruiapatkan sebali.knya Insentif
yang diberibn diakui memmg masih kecil dan waji1r apabila keeamaran
mengeluhkannya, sebagaimana diungbplan oleh Afandi Kepa1a Bagian Tata Usaha
Dinas Kependudukan, Catat.an Sipil dan PDE Kabu_paten Temanggung: MSooJ pem~
:Uzst:atif6(;1U bicya opensjozu/ peogel<J/,wz wfminjSf711Si K'IP d11n KK. tlari Dinas kepervbvfubm, C1ratan Sipil tbn PDE h.mya bisa mei1&usrzll,m Baja J:e bupati llgllT nilainya bisa WDbah. Keputr18an albir kami tidak biGa menentuhn. Tetapi hku insentif tAm1elmt dinaifun teanr DJmti llkan berpeJ}earub pa
2007) Pemyataan tersebut terungkap bahwa kecilnya biaya insentif memang diakui oleh Dinas Kependudukan, Catatan Sipil dan PengeloJa Data Elektronik Kalmpaten Temanggung. untuk merubah arau menaikbllJlYll, bwenangan IM!nm. di r:angan
bupati. Namun pewgas pelayarum juga hams memildrkan beban yang a.bn ditanggung masyamkat apabila dana inseruif dinaikkan, brena naiknya dana insentif diikuti naiknya biaya pelayanan.
tenN
akan
87
Se
dan Akuntabili~
Dalain PenyeleJ18garaan Pelayanan Publik menegaskan bahwa pejabat/perugas yang berwenang dan ~
jawab memberikan peleyua.n dan atau menyelesaikan
keluhan/persoalan/sengketa,
barns ditetapkan
secara
form.al berdasark.an surat
kepu.tusan/surat penuguan dari pejabat yang berwenang. Hasil penelitian yang dilalmbn. oleh Akmal (2006:160) di Kota Palembang pada
tahun 2006 mengenai k.inetja pelayanan publik yaitu studi pelayanan KK dan KTP Simduk 01J-lisze menyebutkan bahwa ·sl.•tem iT111eDtif a.bn $/ID{pt bi!rpenpruh pad.a ptmingbtm ./r.Wqja peia}'1UJJU1 puhliJc 1WJ1un perlu
ftwa diperhitunghntambaluuJ
besup« boaor /ml.ornm, agar pt1/U8119 t:idJU lag/ mcbcbmi bia}'ll kepilda
insentif
~·· Kedua keadaan W3Cbut menanda.k.m bahwa pengangbtan petugas yang tepat dan pemberian insentif yang sesuai merupak.;m pruyani
agar suatu implementasi
kebijabn bisa betja}lm dengan baik. Pengangbtan petugas harus ditetapkan secara formal sedangkan pemberian insentif dimalrs11dkan untuk menguragi biaya yang dibehanlan kepada masyarakat. lnsentif yang dlberikan merupakan pendorong motivasi bagi petuga,, dalam melabanak.an
kebijilkan
meskipun
dalam implementasi
kebijakan pengelolaan
ad1r1ini•trasi KTP dan KK di Kabupaten Temanggung iru1endftenebut maaih dirasaku1
kwang. Penyataan Edward III yang d.ikutip .Agustino (2006:153) mengemnkalcan bahwa
M
Wah utu tebDik JaDG dis:usIWm uatuk .mCDGstJJIJi mll$ilkb kecend~
pam pelabana ads/ab Jcngan merDIUlipului msead£'
88
proses pe)ayan.an pembqatm lCTP daa KK di k«amatan
Sedangkan
sendiri
berjalan dengan lancar mesldpun petuga.1 pelay.man masib menagbp ftaf atau jabatan
lain. Agustino (2006:152) yang meogutip penyataan F.dwani III mengatak.an bahwa
·sikappan pehksana a.bzi 111~hulbJt
lumb.tan-bambataJJ cmwlapimplemenusi
bib pen;oDi} YVJC iKb. Odd .mef.aWnabn
ke/Jijabm-Ubijilhn YBD8 diiDgiDbD. o/eb.
pejabar, ke.rena itu pemilihRn daD ~ orang-orang yaog Pemerintah ter:sebut
memjliti
personil pel•bauakebijabIJ b8rusWz
dedihsi pada kemjabn ~
Kabupaten Tcmanggung scbarumya
teJah ditehlphn" dapar meoyibpi keadaan
knena disposi.si., baik itu pemmjukan petugas maupun insentif sangat
mempengatuh keberhasilan implementasi Pbijakan pengelo)aan administrasi Kanu
Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga di tecamaran Penunju.bn petugas yang tidak tepat clan pemberim insentif yang bmmg. jangan sampai menjadi pmghambat
pelayanan. Pemerintah Kabupaten Temanggung selama ini belum memperhatikan pemberian penghargaaa daa imentif kepada petugas pelaksana pelayanan sehingga ntenimbulbn penyeleweogan dcagan menaikbn
biayalwif pcmbuaian KTP maupu
KK. Hal tersebut tenm akan membebani masyuakat sebagai pe:ngguna jasa dan akan
meaimbulkan citra buntk terludap~ Disposisi
?t2U
slkap dari petal:.,..,,, kebijakan ;dalab faluor pcnting daiain
iinplemcntasi kebijakan dilabanakan
im sendiri.
publik.
RcguJasi st>ndn kinetja professional perlu
untuk mempetkuat kelembagPn.
k.epegawaian
dailam pembinaan
profeseionalitas yang sesuai scandal hidup layak sena penegakan prrnishmeot (sanksi) dan rew.ud(penghaigaan).
89
Kebijakan pelayman publik dalam pembnatan K.artu Tanda Penduduk dan Kartu
Keluarga di Kabupaten Temmggung hila ditinjau clari scgi diposlsi mab dapat dUimpulkan bahwa bvang efektif. Hal t.eraebuI brena dana imentif yang diberikan Jna$lh
kedl clan petu?
pelay;man YaDg mpsili llleiallglap ja'balan Jain.
s.1.2.4 Suubur Biromm St:ruhur
organisasi. birokrasi daWn implemennsi hbijakan .mempunyai
pengamh ymg besar. Struktur organi•am. keramrnn di Kabupaten Temanggang diatur dengan Keputu.9an Bupati Temansgung Nomor 130.2/063 Tahun 2001 tentanB Tugas Pokok dan Fungsi Keam•tan Kecamaam mempunyai
~ten
tuga3
Temanggung. pokok melaksanakan pemerintahan daerah di
wilayah kecamatan, sa:hngkan fungsi keounatan lldalah : 1. Pelaksanaan pemerintah daerah di l;ecenptan; 2. Penyelenggara tugas-tugas pemerintahan
um1m
dm pembinaan politik dalam
negeri; 3. Pembinaan kttentraman dan ket:eruDan:
4. Pembinaan pembangunan ymg meliputl pembiman perekonomian, proiluksi, dan <listn"busi serta pembinaan sosial; 5. ~ns]coordinasian kegiatan-kegiatan penyelenggaraan pe1ayanan linw lingkungan kccamawi: 6. Penyusumn program, pembinaan adm.inisuasi, keutalaksanaan dan rumah 12ngga.
Sedangkan para petugas di kecam;wm dalain melaksanakan tugu 5ehari-hari untuk pel.ay3nan pembuatan IITP clan ll
betpedoman pada petunjuk pe1abanaan
90
yang ada. Petunjult pehiksanaan tenebut merupakan Standard OpemtiDg Procedures (SOPs) untuk JJ1el.abanakaii keg.jatnn sehari-hari. Namun SOPs itu hanya clipahami olch petugas pelabana pelayanan Silja, :sedangbn staf lain di b(:arnatan mema.. am•• J.;,l~ftft ....._..'6
tugasnya
•
maging
hanya
• manng, se™gim•Nl yang diungkapbn oleh
...
Sutamo Kecamatan Knnggan:
Keaunatan tUbJD mewb:anabn pelayaDJUJ KTP dan KK berpedomm path jui1H}'11Dg djkeluarbn oleh PeJDerimab Kllbupm>.a. Te11181J88'1118. iJsJJlmjuklal bedsi prosedur &m tslll cam peaed>il.Jl.D., l!lel'tll betsamya biaya pembual1Jll KTP daIJ KK. NamUIJ pr<J6«lur ~r&ebut tidd semua staf hcam11t.an daJ'llt ~ya, merda lebih teriilkua pada tug.asDya masing-mtting.~ (wawancara 23 April 2007) M
Pemyataan tersebut mengemukakan bahwa untuk melatsakanan
pelayanan
pembuawt ICTPdan KK, pan petugiis di kecunatm telab berpedoman pada petunjuk. pe]aksanaan yang dikeluarkan oleh Pemerintah
petunjuk pelaksanaan ~
ICabupaten Temanggung.
Namwt
dipah"111i oleh petugas pelayanan saja, sedangkan pegawai.
yang lain lebih terfokm pada tug:u di wbinya masing-masing Camat selalm penerima kewenangan dan implementnr kebijakan penselolaan admini"'1'Ui
KTP d.an KK sudah berusaha untuk aielaksanakan pelayanan sesuai
prosed.or yang ada. Camat Bejen Wanito mengungk.apbn : "DaJam melahsaahn pelayanm K1P dan KK. semu.a kecamaaut bezpedomlll1 JM.da prosedur yang aJa dijuldd }'ilD8 diwbida.a.. okb ilupati TeDJJUJgglHJg. Saya sudab. menyarripailcm le semaa sraf yaDjJ Ilda di J:ecamafaa iDi &upaya prOGeB pelayvuii K1P an KK ti
mengnngkapkan
bahwa semua
lc«amatan
rod.ah
pelayanan pembuatan KTP dan KK sesu.ai dengan petunjult pelalunaan
91
yuig
eefa\n penanggu.ng jawab kel>ijilin t.elah mengusahakan
berlaku. ~t
agar
palayanan yang diberibn tidB tergannmg hanya pada petugas pehyan.an saja. Keadaan di keeamatan itu dibemrkan oleh Kepa1a Bagi•n Tata Usaha Dims Kependudnhm, Cataran Sipil du PDE Xahupaten Temanggung Mandi bah-. •Umuk
pebyanui KTP dm EX leban-hiui di kecmzJ11tlUJ mdab ads
rve/ah:smahn ~t:m
juklaknya. Diliaraphn derig;in ju&k llenlttJut, !Utbupate:n T~
temUll
kea11111w ywg ada di
abllJ .lJlrmilili kcpmun fBmedur pe/ll]IUJVL
pelabamun di llcamatlln WJlllDD.lill bagzimllrJa
CilllJat
Namun
mugimplemaitaaibnnya.ff
(wawan.can 3 Mei 2007)
Pernyacaan
teraebuc
bahwa PemaiDcah
~pbn
IC.llbupaten
Temanggung mengeluarkan petunjuk peta\ .. !12l!n pelayanan pembuatan KTP clan lU( dengan
tujuan
agu
semua kecamarm
memrn\i
prcw!dur. Diruui
k"Slmaan
Kepe.wfudukan, Catatan Sipil dan Pe.J18elola Data mekttomk lwaya bisa mengambbn oedangkan pelakoanaannya kembali ke \.ecametan itu reodiri. Kepuru.un
P~yaguna.an
Menteri
Aparatur
Negara
Nomoe
6.VKEP/M.PANt7/20 ten••ng Pedom.an Umum Penyel~
Pelayanan Publik
meneg;u;kan bahwa petunjuk
pe1ayan.ui publik
digunakan sebagai landesen
pclabmaan ~
penyusunan
standar peayanan oleh maaing-masing
pimpinan unit penyelenggara pelayanan.
Keputusan tersebut mcnjelaskan bahwa petunjuk
}'e"laksanaan
penyelenggaxaan
pelayanan publik me.m ang harus dibuat untuk Uijadikan pedoman pe1aksanaan
92
pelayanan. Petunjuk pehtsanaan iw sebagai landasan penywnman scandar pelayamn
Sedangkan penelitian
yang dilakubn
oleh Tim Pusat Penelitian Polilik (P2P)
LIPI uhun 2003 (www.malangooiruprigpwaJrb)
menyatakan "TJirobU pemerinu/J
Hasil penelitian tersebur membllktikan bahwa pemerintah kabupaten dan lot.a
di Indonesia setelah adanya otonmui dae.rah teJah menempatkan pelayanau publi.k sebagai prioritas kebijakan di daeralmya masillg-masing, Perbaikan layamm yang
dibutuhkan oleh semua lapisan masyarabt dan pelayanan tidak melihat perbedaan kepentingan perorangm dan kelompok. lmplementast kebijabn pehayanan pembuatan Kartu Tanda Penduduk den Kartu Keluarga diperlukan standar pelayanan yang jelas. Kabupaten Temanggung telab mengeluarkan perunjuk pela'k,..,aan kebijakan sebagai Stallc/ar OperariDg Pm6edures (SOPs) yang melipuli pl'Olledur,jangka waktu dan biaya pe)ayanan. Hal tenebut guna
mendorong t.erciptanya lembaga pelayanan yang standard dan rerator. Sedangkan pelay.uum dipnsatbn pelaksanaannya.
pada
.Agustino
satu
sebi
{2006:153) yang
dimabudkan mengutip
Wll1lk mempemmdah pern.yataan
Edward
m
mengatakan: ~SOPs adalah $UlllU J.:eciatan rutin yang mem111J8kinkan para JJecawai (peW:s:uun lrehijabDl~t) UDtuk mebdC!lllnekmz kcgiliWJ-
kegiatannya JMda dap barinya 8C6U4li dCLlpQ 8lllrldar yang ditetapbm {standar minimum yang dibutuhbn wawa). SedtUJgbn pelabenpgn &agmenlasi atlal,ah upaya penyehtuaD DHJUUDK jawab .i.ebura.o.-la!gia11m atau aJaivif8$-unvitBs pegawai dianrar beherapa lJDit kerja.• Kecamatan sebagaimana rugas poko~
meluksanakan pemerintaban daenh di
wi.layah kecamatan, seh.arusnya dapat menjaJanlan semua tugU-tug8S yang menjadi r.anggung jawabnya. l!eg.itu juga deng.111 pe.byanan pembuar.an .KTP dan .KK yang dilimpahbn ke camat sebarumya dapat dijalankan bag:rimana{'Un cara yang dipabi karena hal tersebut sudah menjadi loonsekuensi kebijakan. Namun l:eca.m.aran belwn
seyenuhnya berpedoman pad.a petunjuk pelak8.0naan yang ada schingga keluhanlceluhan dari masy.uakat ma.s:ih terns ada. Struktur orsanbasi Jtecamatan. di Kabupaten T~
seben.arnya sudah
mendukung pellinpab;i.n wewenang pengelolaan adm.inlsttui KTP dan KK k.epada
cunat.
N1UDun awlh terjadi
waulah
cldam pelabanaannya 1wena penyebamn
tant,gung jawab d1antara unit kerja ltecamatan belum merata, llcliingga implemenwi
pelayanan KTP dan KK di kecamatan Jrurang efektif. Kebijl\kao pelimpalum
weweo.ang pengelolaan
udmini!!f1118i Kanu Tanda
Penduduk dan K.anu Kehwga kepada camat di Kabupaten Tem•nggung dari uraian tersebm bila d.ili.bat dari tujuan dan sasaran yang ditetapkan DJllka dapat di.simpulkan bahwa lcebijakan lruraog etektif, sebagimau• tabel II.
94
Tabel 8. Jdihrw. Keefekrifan Kebijabn Pembuatan Ka:rtu. Tande Pendw:lul dan IWtu ICeluarga di ICabupatA!n Temanggung No l.
Tujuan dm
Pengukoml Kandisi.
s-nm
2005
2006
Klaslfikni Sr.!er-
Peningk1mm Kualiw Pelayanan ) Keseauaian biaya
Belumsesu.ai
Belum. tesuai
K11Illllg efelaif
) Waktu penyelesaian
M.nihlama
Muihlama
Kmang efektif
) Proeedur pe1l8UlllSQll
Belwn9eaUlli
Belwn-..ai
Kurang efehif
'I:- Penyaratan
Belum sesuoi
lklum semtai
Kw:aog cfektif
SemuaKec.
Belum semua
Kura.na efektif
Jauh
Sanakl.n d.ekat
Elektif
Uma
~blhcepat
Efekt.lf
___
ll> Pencapaian target
....
2.
,
l'eo.d<:l:ata.n Pr.- Petayanan
> Jaralr. yaug ditempuh l>
Wilk.tu tempiih
Tabel
10
tersebur
terlihat bahwa
pellmpahm wewe.nang pengelolaan
admiD.istrui .Kartu Tanda Peududuk dan K.am.t Keluup d.ari ruju.an dan saaaran yang telah ditetapkan yai.tu peningkata.n kualltas pelayanan yang ch"beiikan kepad.a
masyarabt kunmg efektif. Hal tersebut tedibat dari beberapa k.E'C3maten yang m.uih memungut biaya lebih dari standar yang ditetapkaJi. ma.syurabt masih m.eogeluh
k.arena pelayanan tidaJc. tepat waktu, prosedur dan tatacara pelayanan belum semuannya dijalankan, dan ada beberapa kecamatan tidak dapat memenllhi realis.-1si. target pendapatan yang sudah ditetapkan. Pel'ilaian keefektifan jika ditinjau dari pmdekatan preses pelay11n3n kepada
masyaiakat nampalcnya efektifbrena jarak maupun waktu m.enjadi sem•kin dekst clan
95
walttu tempuh 1J1enjadi semakin cepat. Ni>nnm kenyataan yang tetj:adi menunjukkan bahwa masyarab.t lebih mengicginkan peninghran kualitu pelayanm. jaiU di.nilai
tidak begitu diperhittmgkan meskipun a(b pengaru!mya.
Kutu
Keberhaaihm keOijak.an pelimpahan wewcnang pengelol.aan ~
Tmda Pendwhik dan Kanu IWuarga kepada c;unat di Kabupaten Temanggung tahun dari kenyatnn renebut clengan demiklan dapat dimnpulkan lrurang efekrif
2006
&:arena tujuan dan sasaran
raJl8 telah ditetapbm behun semua tercapai.
5.2 Faktor-Fakwr yang Mempenprubi Kuali'*' Pelayanan Pembuatan K.arm Tanda
Penduduk dan Kami Ke1u.up
IN penyelcngpran. pe1ayman publik (public servfcl) dalam pelalts.anaan otonomi daen.h menjadi perhatian t.ereendiri t.gi pengunbil kebijakan khu.sumya di pemerintah daei:ab. Kompetlsi beberapa daerah sebagai upeya pcningk••an ku.aliw pelayanm dan k.epuasan ~
menjadi target k:eberbas!lm pemertntah daWn
melayani masyuabt. Hal iN karena keberadaan birola:asi pemerinl.ah adalab melaymi dan porn peketjaan tetbesz birohui adalab te:xluit ~
~.
adminitrasi.
Pelaylman publik lebih dari iru cenderung tidak memililci l"Qpomibil.itas, dan tid.ak Tepresem.atif. Bmyak
~
eomeh yang ditemu1cm hahwa
pelayan.an pendidjbn, Usehatan, uauspoiwi, failitas sosial, dan berbagai pelayanan jasa ymg dikelola pemerint.toh tidak memuaskan masyaxalmt, babkan ka1ah bersaing dengan pelayanan pihak swaata. Pergeseran pecan pemerintah daemh. menuju model
d=kmi.. lokal
tentll m.enuntut pcningkaun kualim.s pelayanan. Keterlibatan ~
atas prakana sendiri
menjadi
sangat strategis dan menentuka.n
meningkatbn lmaHras pela.yman yang mereb terima.
daWn
96
Perspektif pihak penyel•>nggaran layman publik temehut. dapat dilihat darl dua hal, pcrl1lmll pihak pengiimbil kebijabn di daezah yug menetapbn
petaturan dan
jaminan pe1abanaan layanan. Kcdua, pihak. birob:asi yang mengopsasionalkan kebijakan tetsebut dalam tehis
layanan Jaugswig .ke masyar.ikat. NamUD tidak
dipungkiri bi.rokrasi kecamatan sebagai leadfrzg seaor dalam pemberian layanan admjnistrasi
menrilikj
andil yang cukup
besar da1mn meJayani
masyamkat.
lmplementui pemberian layanan di Japanpn seringbli m.eiyisabn leresahan dan keluhan yang dialami masyarabt ketimbang kepllliSlll\.
Muyankat pada prillSipnya merupak.an pelanggan bagi pemerintah, dan pemerintah sebagai pemberi pelayanan. Pelayanan pemerintlh k.epada masyuakat juga dapat dipandang sebagai pelayanan kepada pelanggannya. Seberapa bail: persepsi pelanggan
(m3J1Yllrakat} terhadap masing-'IDllllingdimensi kualitas jasa d:m sebeiapa
tinggi. tingk.at
keJru- terhadap
pelayaDJlll yang diberikan oleb pemmnwi, dapu
dilihat melal.ui dimensi ki•aJiras jasa. yaitu t::HJCibles, rwbiJity.
resp<>D8il'CD.C8$,
=nmce, dan empathy. S.2.1 Tangjbles Penyeraban lrewenangan pengelolaan admini$tra$i pembuatan Kartu Tanda Penduduk clan .Kartu Kelunga kepada camat dimak,.,1dkan untuk mempennudah masyualat dalam mtntlapat pelayauan. Kebijakan tersebut tenm hams disertai penyedian tasilitas yang memadai. Penyediaan fasilitas di Kabupuen Temanggnng d,alam mendukwig pelayanan menjadi primitas utama .kebijabn. Penyediaan
tersebur dilabikan lewat APBD.
&silitas
Selain ieu Kabupaten
Tem81lggUDg pada tahun 2001 melakukan peaie'kar.m.
ke<'amatm. Jumlah kecamatan yang semula 13 djmekarkan menjadi 20 kecamatll!l.
Penyediaan fuiliw 7 'keamai;an baru tidak melljadi kenda!a karena tata ruang gedung 111ema-qg sud.ah. dideuin sedemikan rupa llntuk pala~
Tidak bmya itu, masih ada
6 ~eaimal'an lain yug juga ibu dibangull sehingga sampai tahun 2006 ada 13
kec.amatan yang memi1iki gedung bam.. Namun :rara-rata kecamaran lain ym,g tidak ilrut dibangun f:asilif;!Ulya cukup memadai WltUk pelayuan. Keacfaan
kantor kecama1211 letaknya strategls, mudah dijangkau, dan teJSedia
sarana angkutan. Fasilir.as lain adalah ruang tunygu yang dil.engkapi k.ursi.-lwni, televisi, papan infunnasi dan lroW.: suan. Peni!aian masyarabt mengenai keadaan
saran.a dan prasarana pelayanan di \ec•matan seperti yang dinngkapkan oleh warga di Kecamata1' Jumo "KadaJm di kecaoutsn ini cukup ba1fU$ ada mej11 pelay8IJaD, .husi tempat meJJUDggll,papan informasi Jan ~ya
bersib, tempat pariirnp ]WIS,
menlUUt .faJ'll lllU1UJ8 pelayazum di .bcamamn ini
suJab Cl1kup haik." (Inf. W
wawucan 12 April 2007)
Pemyataan tersebut mengemukal:an bahwa sanm da1i prasarana :lisik di
kecamatan guna mendnbmg pmses pe!ayaawi pembuatan KTP clan KK sudah memadai. Masyarabt sebegai pengguna jasa merasa nyaman atas fasilitas Yall{l aibi, dan tentu akan :meniperlam:ar pclayamm yang diberikan.
Keadaan Mk di kecamatan dalaJn mendukwig palayanan .IITP dan KK memang rata-rata sudah menunjukkan penilaian yang ba:ik. Hal tersebut tidak lepas dari uai1ia yang djlalmkan oieh
C3Dlllt
d:m Pememrtah Kalrupaten Temanggung. Camat Bejen
98
Warsito
mengungbpbn ~/>eJJyedirren
8lH1lD8
dan J'nNlnDll pe/ayanaD 1:isik di
daJam pembaatlJll KTP IZUuprm KK rat.;1-.mta Od;,l meD(Jilliuui lesu}jtan,
kecemptsn
llal itu brena lrebanydan Ucaaullln memwlri gedwig bssu ral1/J 8Uda.b dileng.bpi
pula deng;m IUiliras-fJJ&ilicaalaiimya. ~ (wawancara 24 April 2007) Pemyataan
tenebut mengllllgbplcan bahwa kecam.atan
dalam penyediaan
saraoa dan prnarana pelayanan sudah tidak mengalami llsuliwJ. Hal itu karen.a
sebagi.an besar kecamar.an di Kabupaten Temanggung memi!iki gedung haru clan sejak. aWlll pembangunan sudah di desain untuk pelay:lruin. Sedangkan da1arn Kep\lru,,an Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor KEPfU/M.PAN/2/'11)()4 tentang Perun.ju.le Tetnl.s T.tanspacaiW dan A.b.mtahiliias dalam Penyelengg,uaan Pelayan.an Publik clisebutbn bahwa tempat dan lohsl pelaya.uan diusahak.a.n harus tcap d.a.11 d.dak berpi.adah-pindab, mud.ah dijangbu oleh pem.oh.on pelayanaa, dilenglc«pi deogan sanwa dan pnsarana yang cukup mem.ada.i renr.wu1:: penyediaan
IPI1loa
telekomunilrasi dan infurmatib. (telemalib). Uatuk memudahkan
masye.rakat dalam memperoleh pe)ayanan, dapat membentuk unit pelayanan terpadu auu pos-pos pelayanan di l:antor k.elurahan/~tan stra~
serta
di tempat-tempat
lainnya.
Hasil sw:vey pelayanan yang dilalukan oleh Malang Corroption Watch Cwww.mAl•ngrorrqptionwatt:h)
tahlUl 2006 di Kota Malmg terbit dengan sarana dan
prasarana ke<:•mat;an dan kelureh.an dalam melayani masyualcat menunjukkan h.asil
yang berbeda. Survey ini menilai tentang kebenihan, kenyamanan, dan kemudahan. abes ai:au lleterjangk.auan.
Kebenihan kamar mandi di kclurab.an atau lecamatan
mcn'l!ljukkan benrih (84%), sedangkan wlWk
hbersihan ruang
tunggu aebanyak 89%
Ber'kai.wl deogan ken.yamanan ruang tunggu. di\>;lgi menjadi empat (4) 11Spek yaitu, pengatmu luni, k~
pensaturan letak televisi, dan kesejukan.
Penganmm kumi dari SUIVey inl telab memenuhi aspek kenyamaoan (63%), sisanya tidak nyaman.
(32%)
Kenyamanrn ruang tunggu sebanyak 58% responden
menyatabn nyaman clan 37% tidal. nyaman. Sedangk.an unmk pengatann t:elevifi dan kesejulan responden menyatakan bahwa pengaturan tel~i telah memenuhi aspek
kenyamanan (53%), slnnya lidak nyaman (42%), untuk kese)ubn ruang t:unggu sebanyok 68% re9p0nden tPenyatakm nyaman dan 26% respoaden me.ny..1akan tidak
K.c::mml"b•n akses atau keterjangkauan
fustlilBs berbitan dengan lcemndaban
dalun mengabes bagtan atau ruang infumwi. lolret: pendaftaran, clan kotak saran atau pengaduan. dari survey yang dilakubn didapat sebagaimana tabel 9. Tabet 9. Konteks Pelayanan di Kecamaran d.an Keturah.an
No
Keterjaogkanan Fuili.w
Sulit
Mudab
Asbtain
i.
Ruang!Bagian lnformasi
16%
79%
15%
2.
Loket Pendaftaran
0%
89%
11%
3.
Kotak saran/peogaduan
26%
63%
11%
Sumber : Swvey MCW 2006
Basil survey teaebut menunjukkan bahwa pen~
fasilit&B fu.ik berupa
smna dan prasarana pelayanan olch pemerintah sudah baik. Masyarakat meoilai bampir semua fasillw diatas 50 %, yang berarti sudah c::ukup memuuhn.
100
P.roses pebyiuwi dari org•nisasi dapat betjalan dcngan bail karena didub•ng clengan sarana clan praaarana dalam jw:olah dan kualiw y.mg menl9dai. Patlll5Ul:ama.D dan Bury dalam Dwiyanco (2005:148-149) mengungbpb.n bahwa "Penihdan kualitas pelayanan antara lain OJDgiMes yaitu 6uillw fisik. kanror, pern)atan, pegawai, dan fasilit:as-fasiliw konmniks•ci yang dimililci oleh penyedia tayanan• Fasilitas pelayanan yang ada di kecamatan bisa dikatalum sudah memenuhi sumdar pe)ayman. Fasiltas-fasiltas tehebut wttuk mt ini masih dalam lreadean baik. tetapi beberapa tahun kedepan tentu akan rusak, Pemeliharaan faiiiliWI pelayanan
lnilah yang biasanya terabailcan atau janmg dilakulcan sehlngga o:mdab rusak. Penyl.ldiaan saran.a clan f)tllS31'ana mutlak umuk disedi.d:an dalam segala proses k.egi.atan, taupa didultung fasilitas yang memadai
m.aka ltegiatan tenebut akan
terganggu. Begitu juga pe'byanan pembuatan ICTP dan XX. yang terkalt dengaii warga
masyaml:.at abn memerlukan saxana. dan pruarana ymg lebih balk. Sehlngga fasiltas yang digunakap untuk melayani dapat metnpcngaruhi presepsi m.asyarakat lc&'ba&p
kwWms palayuian ~
diberikan.
5.2.2 Realibility Pegaw.ai di kecamatan khllllUSnya yang ada ~ memberibn informasihanya dapat menjelaskansecan
pelayanan
umum
dalam
1111ja. Para pegawa.i tidak
dapa; menjclaskan seara detail tentang prosedur dan ta.ta can pelayanan KTP dan K.K yang ada di kecamatan. Ilal tersebut disebabkan k.ii.n:!Ul
puit
pegawai yang ada di
bagian pelayanan tidal mendapat infotnlllSi tentang prosedur clan tatacara pelayamm
KTP dan KK. Ca.mat, selretaris kec:aouuan. lrepala seksi pelll.erimahm
at.au
justru
101
petuga.~ operator b>mputer yang biasanya mempunyai bpasius
tersebut. Namun
tnnsahi y.uig tetjadi di lrecam•tan tidak berbelit belit dan penyela;iiannya dikamkan cepat. Ke:tdean tersebut sebagaimana diungkapkan oleh
dapat
warga di Kecamatan
Jumo: "Kezmuin saya metnbuat KTP daa KK di baurutm, utapi $)'11Dlt~t PDG saya hllwa dil:atalraribe/um kngbp. padalul syarat-syamt ymg SllJ'B bawa itu $lll118 seperti J'1U1IJ laJu 848t tDembtut KTP jup. S.µ an~ IW t:l!rlfehvt, dan oleh petJJgaS pe/JlyanAlJ J'1U16 Jain syarat-syant }'3118 say.r bawa mdab lezJ&btp.• (Inf. S wawmcan. 12 April 2007) Pemyataan tersebut meogungkapkan bahwa petugas pelayman diamtut untuk
menguasai dan snemahami segala sesuatu tentang pelayanan yang diberikan sehingga tidak menimbul.kan kerancU3ll pada pcnggun.a jasa. Petugas frontline Kecamatan di
Kllbupaten Temanggung biJa dilihat d.ari segi tingbt pendidikan mMih ungat minim rata-rata
betpendidikan
hanya sampai
tingk.at SLTA.
PegaW1li yang mt=miliki
pendjdjkan Sl kt:banyakan betada di dilw clan kantot labupaten.
Dam pegawai
kecam•tan di JU"11paren TeltW!ggUDg berdasarkan ringkat pendidik:an tahun 2006 dapat dilihac dari tabo.tl 10.
102
Tabcl 10. Data Pegawai Kecamaran di Kabupaten Temanggung Berdasarkan
Tmgbt Pendidibn l3hun 2006 No
Kecamatao
Jumlah
TJmlw Pendidibn
Pe.Rawai
SD
SLTP
SLTA
I.
'}':
23
2
12
2.
Tl""'omulvo
16
21
2 2
9
KraruHlllll
4.
Tembarak
-
1
18
1
5.
Sele
~. •
14 18 16 19
-
2 I
12 9 8
3
JO
11
-
9
2
11
2
3 6 5
1
4... --
-··3..
6. 7.
t
Kaloran
-
00 2
SI 9
S2
1 1
4
-
5
1 1 .. l
I I
5
3 4
20
l
2 I 2
JO.
KledllllP
16
.
2
9
11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.
Kedu
24 15 18 17 17
-
l I
13 8
I 2
14 9
1 1 2
2
11
-
3
2 l 2
9
1 1
2 3 3
8.
Parakan
........... '---Bansari 9.
Bulu Kan'
Candiroto Beien
Jumo
.
14
•
12
Treten
11
Wonohovo
16
N
.. .
17
-
-
-
-
1 2
7 6 10 8
• -
I l
-
.
.
I 1
-
6 4
I
3
-
4
I
I 1
-
4
-
5
1
Smber : BKD Kabupaten Temanggung
Data Pegawai tersebut menunjullan bahwa PNS Kabupaien Temanggung yang ditempatlan di leam;iran sebagian besar masih berpendidibm Sekolah Lanjutan Tingkat Aus. Hal ini tentu akan berpengaruh
terhadap linetja mganisui dan
kemampuan peagambilan keputusan tezuc.ama yang terkail dengan pro.w)S peiayanan di
kecamatan
103
Berdasarkan Pendataan U1ang Pegawai Negeri Sipil (PUPNS) tahun 2003 (Soendjojo, WWW,depkom!nfo.goJd) jumlah Pegawai Negm Sipil adalah 3.643.1)05 jiwa. Sedangkan tingkat pendjdjbn sebagaUnana ubel 11 : Tabel 11. PrU
Tingkat Peudidik10
No
Pm1ennee
1.
Sclrolah DasaY
3,4%
2.
Sek.olah Lanjucan Pena.ma
2.8%
3.
Selcobh Lanjut!ID Atas
38,2%
4. 5. 6.
Diploma {I, II, Ill, IV, Sujana Muda)
15,7%
Sarjana
27.0%
P8$Ca Sarjana
2,5%
7.
Doktor
0,3%
Swnber: PUPNS Tahua 2003 {"Soendjofo, ~gmjpfu~ id\ Hasil PUPNS tersebut membuktibn ba.hwa lat
hanya
tamat
Sekolah lanjutan
Atas. Pendidilan yang
rendah tentu akan
mempengaruhi kualitas kerja yang diiuwlkan dan akan mempengeruhi juga kinerja suatu organisasi dimana pegawai tersebut bends. Sedaogkan
penelitian
yang
dilab1ho
oleh
Bappenas
(www.
apararurru:pn.b'WJ!!!na.•.go j4) pada tahun 2004 di Yogyahrta menunjukkan bahwa hampan masyarakat terhadap aspek &JW>ility (efektifit.as clan kecepatan pclayanan ~
diberihn pemerintah)
tampaknya masi.b tioggi. Hanya saja masih juga
104
memperliharkan
ad=ya nilai gap aebesar 75 point, yang artinya masih ada sedi.kit
keraguan akan terpenuhinya harapan renebut. Pelayanan pembuatan K.artu Taiid:a Pe!lduduk
maupwi
Kanu Keluarga di
Kabupat.en Temanggung bUia bctjalan larena didulomg oleh kemampwm petugu yang ada. ReNabiJity (lrehandalan), ...b:igimana diuagkapkan oleh Parnuman yang
oleb
Dwiyanto
(2005:148-149) adaJah
peJayan;m png dijlllfjibui
meny~
!leC3ra
d.an Berry
• Kt!lrllUl1pUaD
wtuk
dvrar.• merupakan salah satu
yang dapat digunakan untu.k menilai lrual.itas pe1ayanan. Masyarabt di Kabuparen Teu:imawig tebenamya belum. apatis dan masih mengbanpk.an perbaibn·pcrhafkan dala.m peJayanan publik. Masyarabt dengan kata lain m.uib mempunyai lwapan (opcUnB) alam pcrbaihn layman di masa depan. Namun Pemaintah
K.abupeten TeJl1allggUng belum menyibpi lreadun ttt1e'but.
Pemerintah birang melakuhn pembemhan p;ida pe1ayan.m khuswmya pelllj!llS dan dikhaW11Cirkan keadaaa di ~t tad.i abu beeubah sebal.iluya. Reliability merupak.a.o. kecakop'Ul/kA:mampuan
memberibn pelayanan, petugu
serta
dan keelmr-ttan
pemgas dala.m
kctepu:tan waktu dal.am pemberian pelapnan. S.ik.ap
baik itu kecab.pan. kea1auaum maupun wak.tu penyelesaim jelas akaa
mellimbulbn kesan tersendiri pada masyarabt yang menerima 1ayanan. Apabila pdayanan &eSUai. harapan m.al.a dibtakan baik. teeapi sebaliknya bila tidak sesaia abn.
dibtabn buruk, sehingga kecakapan, keakmatm dan ~ terhadap kualitas pelayanan..
waktu bexpengaruh
105
5.2.3~ Pemerintah Kabupaten Temanggimg mengel\lUbn pctunjuk pelak ... naan untuk mcmberi kejelas•p infurmasi pel1gUtlWID. KTP dan KK dengan Keputusan Bupati Nomor 470/067/2003. Se1.ain Ku juga diadakan sroialisasi di masing-mas.ing l..ecamatan. Namun informasi rennng tam can cl.an prosedur pengurusan KTP dan KK terk!!f!ang tidak sampai ke masyarakat, sehiny,ga menimbulkan persepsi lain di masyuakat, seperti terungkap pada 8e0Illllg wuga y.mg akan niembu.at KTP di Ker:•mann u
Jumo
Saya J:e &ini tujwmnya Ulltuk .mempepanj:mg KIP }'ll11g mdsh babis, rerapi fotrJ yang
saya bawa !Oto lama, 11/eh petugas di .lcecamatsn diberi tshu bahwa foto hams terbsru dan tidak berwanm.~(Inf. N wawancara 12 April 2007) Pemyataan ter&ebut mengungkapkan bahwa petugas pelayanan telah memheri tahu persyaratan yang benar dan pelayanan yang dilaksanakan sudah sesuai dengan prooedur. Masyarakat sebapi pengguna jasa beJum mendapat informasi yang bensr
inengenai
peisyaratan
pem.buaWl KTP maupun KK sehingga si.kap petup pclayanan
menjelaskan prosedur d:m merumyakan kelengk.apan bcrkasn)'D. Keadaan itu dibenarkan oleh petugas bahwa sesuai prosednr yang berlaku maka
oleh Amidha di Kecamatan Jumo : Pelayananpembuacm KTP maupun KK :Wa hzmi byazsi sesuaiprosiecJur yang berl:du. Ka/au ad.a ~t yaDg meDgeluhkan pe!aymm yang Jmr.mg rerponsif dari pilud: bmi itu tidak bensr: Masyanl:at yang demikian biR&mye da.tZIJg J:e sini deDgm per&yaral81Jyang J:unuig Jengbp &ehingpl illlDi 81Jjudan untuk pulang melengbpi persyantann}'1l dulu baru bisa dilayani." (wawauata u
26 April 2007)
106
Keadaan tenlcbut maigungkapkan bahwa petugu pelayanan m,emang ditwitut untuk mengetaJmi dan paham abn pelayanan yang diberikan mem~nnwliih menjel.askan ketentwm--ketentmn
Kepuwsan
Meotcri
63/KEP/M.PANn/2003
sebingga a.kan
yang berlaku kepada pengguna
Pendayagunaan
Aparat:ur
Negara
renrang Pedoman Umum Penyel.eilgaman
jasa,
Nomor
Pelay.m.an Publil
menyebutkan bahwa KompetePSi petugas pemberi pe)ayanan harus ditetapkan dengan tepat berdasarkan pengemhuan, keahlian, keterampilan, sikap, dan perilaku Y3D8 dibutuhkan. Hasil
penelitian
yang
(www.maJanprryptionwagh) petugas
dilakukan
oleh
Malang
Corruption
Wacth
tahua 2006 di Malang memmjukan bahwa sikap
berkaitan dengan respon damn melayani masyarakat sebagaimana tabel 11. Tabel 12. Sikap llesponsif Perugas Pelayanan
No
Standar Pelayanm
Ya
Tidak.
Abstain
1.
Menmyakan kepentingan
89%
5%
6%
2.
Menjebs!r.an prosedur
63%
26%
11%
3.
~nanyakan ke1.engkapan berkas
68%
21%
11%
Sumber: MCW Talwn 2006 Data ha$il penelirian tersebut menunju'kkan bahwa sibp respomif petUgu pelayaaan sudah cukup baik dimana pa?B petugas tu.dah menanyakan hpe»ringan f.erta
~bagian sudah menje1a&bn pl'O$edur clan menanyabn kelengkapan berkas
pemohon layanan.
107
Sibp responsif cbri
petuga3
pdzyanan di ke<-..matan
yang bermaksud
peesepsi lain di kemasyarakat
menjalanbn prosedur yang beaar dap;.it ~'"batbn
apabila cara penyampaiannya kuxang tepat.. Rl!spoJJSin:aess (daya "'nggap) mervpakan
saJah. satu yang dapat digunabn lllltUk menilai lualiw pe)ayanan sehagaimana Dwiyanto (2005:148-149) yang mengmip pemyanan Parasunman dan Berry adalab ,.Kere/aan unrut menolong pmggwu layanan dsn DUYJyeierw,garahm~
secara
ikblas." Petugu pelayanan dalam ~berikan
informasi mengenai prosedur dan
latacara pembuawi KTP dan .KK kepada ~t selama ini mllSih dilakukan deogan kur.mg baik dan belum mengenai •as aran. Sibp petllgas pclayan juga kurang responsif terhadap penyebaran prosedur dan tatac:ara pembuatan IITP dan KK L:paiia masyarakatdan kurang proaktifmenyampvbn apa yang menjadi kekurnignya.
Pewgas pelayanan yang bezwaha responsif terhadap .kebutuhan masyara]au
akan menimbulbn
presepsi
lain oleh ~
penyampaiannya. Sibp dan cara penyampaian m~bah
karena sibp dan cara yang kurang tepat juga dapat
citra pelayanan yang dU.....'\an clan pad. akhimya akan. mempengaruhi
kua!itas pe/Ayanan iw sendiri.
5.2..4 AllR1rance Proses pembuatan KTP ma.upun KK tMmpakan pelayanan yang dilaknbn pemerlntah kep~
~rabt
. .Meskipun demikian jaminan tetap diperlu.bn agu
tidak menimbulbn keragwm dan mengunmgi resiko
yang mnng:lin
timbul ab"bat
108
pelayanan y.mg diberik.an. Keadaan tel$ebut dibutubkan pada petugas yang menjadi
lrruJtline pelayanan. Kenyataan yang ditemubn di kecamatan beragam, bila ditinjau dari aspek
diungbpkan oleh warga Kecamat•n Kranggan : ·.~
Y3DG lalu saya memhua.t KTP di lcecamataD, saya sudab membawa c/m pd Jura.b. {hpaJa ~ tetapi ~ Jupa heh1m dibed ctlJ1 {t:trmpel} hpa/a dt!sa. oleh pet11§1$ di 1-ecamattn sap disurub pulang. tet:api tfia memut:ibm jiJ;JJ sudah di cap desa. KTP 611.J'll paGti abm seaem dihuatbn." (Inf. R IR1n1
wawancara 16 April 2007)
Pemyataan meinberikan
tersebut
mengungbpkan
lxihwa petugas pelayanan
jaminan l:epastian sehingga menimbulkan
ke;nnanan kepada penggunan
jas;i ak.an layman
telah
casir lepercayaan dan
yang diberikan.
Keadaan la.in
diungk.apkan warga Kecamatan Jumo lretika Win mengambil KTP clan KK. •Karena tt>rburu-buru, herba p«mobOJWD KTP dllD n: &.?J\'il liDggal di h:camatm, baru simg harinp say.i iUDbil, tetapi SIUIJpai di ~taa pctugas yang m.eagurusi KTP m11upun KK Aedarrg keluar, sap disuruh llletJUDf!8U breaa pewgunyz sebentar bgi d6taDg sedaogka.n dia st>ntliri buJ::m petu&as pe/ayman Jan tidalc pabam pembuataa KTP mauprm KK.M (Inf. M wawancara 12 April 2007)
Pernyataan te1sebut menguugkapkm bahwa sikap Pengerahuan, Jcesopanan dan kelllaDlpuan
dari petugas penyedia lay.man akan mampu memberibn .lrepetcayaan
kcpad.a penggona layanan Pelayanan
W>lngga
tidak menimbulbn bragwm.
Kanu Tanda P~duduk
maupun
Kanu Keluarga
merupabn
wewenang yang harus dibbanakan, namun tidak semua peginwi yang ada di .kccamatan memilili keownpuan seperti itu sebagaimana diungbpkan Suyanto Camat Jumo:
109
am
KK merupabm W"ewt?lWJK dm rugas yarig Mia di k«IHll1ltaD. NamUD. tidak Sl!!lnua stafyang Mia bisa meJ..han1lcannp .hre.aa tut:a ~t mcznerlubm ketrampilan khusus flL'hinJ1118 uatuk ~}"aDJln sudab Mia "Pi!l.ay;uuut KTP
pegawai Y1UJ8 m~nga.aiays.
Apalaci di kecamatan m1•iug-masiJJg mdab memWki tugas di sebii.Dµ sendiri.M (wawancara 26 April 2007) Pernyataan tencbut mengungkapkan lecamatan
bahwa tidak semua staf/pegawai di
111emilikikemampuan daimn bidang pelayanan, karena iru camat telah
menunjul pegawai yang memilil:i kecrampi]an dan peogetahuan l:.husus di bidang pelayanan t.ersebut. Pelayanaa
KTP maupun KK di kecamatan merupakan wewenang yang
dill.mpahlcan k.epada camat, jadi sepantasnya ltalw camat bertanggung jawab terhadap apa yang terjadi pada palayanan.. Cam.at aebagal. pimplnan 'kecamatan
tebaikn}'ll
cidak
mudah percaya begitu saja. control dan ptmpwaaan terbadap pcJayanan pedu.
Keputuaa.a
Mente.ti
Pendayagunaan
Ap:iratur
Negaza
Nomer
KEP/26/M.PAN/2/200( tentang Petunjuk.Tek:ni
unit pelayanan
pelayaaan
bail lrepada publil. maupun kepada
instansi pemerintah
sesuai dengan
ketentuan
peraturan perundang-uudengan, yaitu : 1. Persyaratan telmis dan adtulniiimuif harus jelas dan dapat dipen.anggungjawabkan
dari segi lwalitu dan keabsahan produl: pelayanan; 2. Piwedur dan mekanisme kerja harus sederhana daa dilaksanakan sesuai deogan ketentuan y1mg eelah ditetapka.n;
3. Produk pelayanan diterirna dengan be.oar. tepat, dan sah.
110
Keputurm tcniebut men~skan bahwa penyelenggaraan pelayawm publik harus d.ap11t dipcnanggimgjawabbn, baik Upada publil maupun lrepada atasan dengan
mempertimbangba penyaratan teknis dan administxatif, prosedur dan mekanism~ kerja serta 11111.tU produk pelayanan, Sementara
basil
yang
penelitian
di1alaikan
oleh
Bappenat
{www,aparatumegm.b~.i()Jd) di .Kou Yogyakarta tahun 2(l(K unruk upck Basil penelitian diperoleh nilai rengah 26,50 dim
~
nilai ini cukup debt
dengan nil.ai t.ertinggi yang mencapai 30. Basil tel'Sebut menunjuklan bahwa ma.syaralc:at Yogy.al:.ana mementingkan dengan kerumahm,
sopan
mtun
Qn
aspelr.--aspdt pel;iyan~nan yang berkanan t:
e
fiaan untuk membantu dari api.rat
pemerintah lll:lnl lebih benifat bum:m relaliom./Jip.
Proses pelaya.wm KTP maupun KK yang 1Waks11n•kan di Ua.m.atm tidak hanya cepat
dan munh,
JWlllUl
diperluk.a.Cl jug.. pengetahuan, .kesopam.n d.aa. si.bp perugas
sebagai jaminan nwyvakat
dalam mcnerima layanan. ~
(keputi.an)
sebagaimana Parasuraman dan Beny yang d.ilutip oleh Dwiyanto (2005:148-149)
mengatakan ada]ah ~l'eDgetahUllD., la}'illUUJ
teJIO/X1.l1RJ1, clan kemampUllrl J»n pelup8
penyedjd
daJ.am 1Dt!mb6ii::an kepercayun llpads peagguna Jayao:u('
Sib.p petugas kecamata11 da1am memberi pebyanan terlihat mmab, wpan dan mampu menguasai seWk bd.uk palayanan yang menjad.i tugasnya. 'NalXlUll jika bubn merupakan bidang urusan dan tugamya, petugm kecamatan tidak memahaminya. Hal ini tetjadi brena para petugas teraebut IBll8ih. mewaki.li dan terlait dengan bidang
111
dengan pelayanan atau yug bukan menjadi bidang tugasnya.
Penyelenggarwm pemerintahan tidak mnngkin bisa dilepask.an dart nilai etika. K.etika masyar.ikat
keoewa
ataJi
knaliras pelay;man yang diberikan oleh aparat
pemerintah, mereka ~t nibl qndar etika apa yang dipakai aparat da1ain memberikan pelaya.nan tersebut. Pengeubuan. lcescipanan dan sibp petugas dab memberi pelayman akan mempengnuhi penepci muyanht
d.an akhirnya akan
mem.pengaruhi kualitaii layanan yang diberibn. 5.2.5
Empathy
K£glatan peZ..yanan m.erupabn legiawi yang berhubomgan dengan masyarabt. PetUgu pelayanan merupak.an manll&i.a yang mellrililci &ifat dan wat.al sendiri.-&endirl.
Pelaya.nan pembuatan KTJ' mau:pm KK. tidal: bisa dilepaslao. dari lscaduo eersebut, Sibp dan tindakan petnga.• pelayanan yang lauang peduli pada apa yang muyarabt
lngingkan
•Sa.ya pem.ab sustu saat membuat KTP. ~ penpncu sudaJz Jenghp, tet.api IJM.IZJpa.i di .leamaam say.t ~ i:lu:emt sap tidd dilaymi alsnnnya lrecllDllltaD.sudab tutup; memaag sap dataJJ{/ ~ lee~ sudab. 6e.!itu jam 13.50 retllpi .lec:amataD ha tumpnya jam 2 s:iangfadi .IJJll6ib Q inktu JO meait WJtuX ~yam, pada/JJl} 111p kbunJ-bum,• (Inl. s "WaWU!C3n 12 April 2007)
mnc
Keadaan tenebut menunjukkan bahwa petttg» di kecamatiin Jrurang memilik rasa empathy t.epada masyarakat sebagai pengguna jasa. Pelayanan sebagai. bidang tugas dan kewajibannya bclum dilahanekm deng;m baik !lehingga meninbulkan rasa
kekecewaan.
112
Empat:i at.au lepedulian petugas daWn melayanl masyarakat memang menjadi tanggong jawab pribadi 1IU1Sing-masing, namun karena bal tersebut menyanglrut citra
pemerinW1 maka hams mendapat perhadan Camat Bejen Warsito Mengungkapbn •Pelayamm ATP 1Z111uplU1 KK tetap bulli 1.ayani sesuai fam keefa. Hal tersehut sebJu
sap retanbn kepllda
Gtaf aap,
IWDun ]"'lebanaannya gtpi.:. msab.~(wawancara 24
April2007)
Pemyacaan l'.e!$ebut mengwigkapkan bahwa pelayan.an pembuatan Kartu Tanda Penduduk dan Kartu .Keluarga tetap dilayani sesuai jam kerja yang bet.laku, namun susah dijalankan. k.arena pela'ksanaannya tergantung empathy dari mxing-masing pribadi pegawai.
K.abupacen Temanggung menerapkan 6 hari kerja,
ctim!U!a
pegawai ~
kerja
pukul 07.00 WIB clan pulang pokul 14.00 WIB. Sebagian Kecamatan kurang lllematuhi jam kerja tersebut. banya ada beberapa camat yang mencraplan sesuai peraturan. Kepala Bagia11 Tata Usaha ~
Temanggung
Kependudukan,
Mandi mengatakan
Catatan Sipil
"A.U bebentpl
clan PDE Kabupaten
Jecamat:Jm, jam
13.3() WlB
pegarv2iDya sudah tithJ.: ach, .m.tca1J1-macam alssanap. Teapi itu lidak bisa
dibezJMJ:an .karen8 mm meogangguproses pelayaDaJL" (wawancara 3 Mei 2U07) Keadaan te!Sebut maiunjukkan
bahwa \ecamat;m bdwn llU'la\sanakan
kebijabn dengan benar dimana waktu pd!l1)g yang lebih eepat dari ketentuan. Hal itu akan mempcngaruhi proses pelayanen pembuatan Kanu Tanda Penduduk clan lCartu
Kelwirga di kecamatan.
113
Keputusan
Ment.eri
Pendayagunaan
Aparamr
Negara
KEP/26/M.PAN/2/2004 i.emang Petunjuk Tekllis Ttamparansi dan.Akumahilitas Penyelenggazaan
memberikan
Pelayanan
Publik
Nomor dalam
disebutkan ha hwa pejabat/pet:ugas yang
pelayuian dan menyelenibn kelnhan harus dapat menciptakan citra
positif terhadap peuerima pelayanan dengan memperhatik:m : 1. Aspek psikologi dan kmnunibsi, serta peribb1 melaymi;
2. Kemampuan melabanahn empathy terlw!ap pcnerima pe)ayaoan, dan dapat merubah keluhan penerima pelay.uwn menjw!i senyuman; 3. Menyelaraskan cara penyampaian lay.man melalui nada, rekanm dan kecepsran
4. Mengenal aiapa dan apa yang menjadi
kebutuhan penerima pelayanan;
S. Bcrada di tempat yang ditenrukan pada waktu dan jam pelayanan.
J<epunisan mentcri tersebut dengan jdn telah mengungbpkan bahwa petugas yang memberibn pe)ayanan clan menyelenikan kelahan harus dapat menciptakan citra positif terhadap penerima pe]ayanm dengan meniperhatikan ~berapa aspek clan tetap berada di tempat ~
Hasil
penditi=
ditemukan pada waktu dan jam pelayanan. yang
di1akubn
Bappenas
(WWW,gpmtuIDtgarj!-
~.go.id) peda tahun 2004 di Yogyakarta menunujukan bahwa empathy dari basil yang ditunjullan oleh respond.en merJcap
peiayamn yang penuh perbatian (empsuhn.
114
KTP diUl KK kepada camat
Pelimpahan weweirmg pellgdolaan admj~ dapat
terl.abanan
menjalanbmtya.
dengan
bail breoa
ada
implementor/manusja
yang
Peran manusia disiui sebagai implementor kebijabn belum ada yang
bisa 1J1engantilcan, namun dalam meajalanlran kebijakan tersebut tidal bisa terlepas dari watak dan kualtter pnlJadinya. Karakter yang baik akan dinHai ~t
pengguna
se~
jasa sebagai sesuatu yang positif, clan sebalibiya karakter yang
kumig bail; abn djnjlai negatif. Emp#lJy (empati), wbagaimana J>arasunman dan Berry yang dilru.tip oleh~nto (2005:148-149) 1neng:11aksn adalah •Kemampuatl
11JeJ1Jberil:m ~li;m
i:epatb peD8fiUDG Jay.wan 8eQQ
individual."
Sibp petugas di kecamat.uJ dalam melayuri Dlasih terlihat belum menunjulian empathy yang tinggi. sehingga tidal berani untuk melakukan inovasi atau inisiatif
membanru pemohon. Sikap petugu di kec •metan hampir sama dengan sifiu: blrobasi
di llulonesia yairu budaya •dilayaiin lebih lwat daripada budaya "melayani". Petugas pelayanan belwn mempunyai prinsip bahwa ma.tyarabt yang
mengurus merupakan
''raja· yang barus dilayani dengan baik. Per•igas belum terlibat menunjuil:an
rasa
empalhy nya terhadap kesulilan yang dfbadapi pemohon. Empacby mempabn sibp dari iDdividu
DllDl\Ul
karena individu tadi berada di
linghmgan pemerintah yang bertugas di bidang pelayanan, m.aka sikap individu temebut akan mempengaruhi penepsi !ll.aS)'lmlkat terhadap ku.alitu pe)ayanan yang diberikan.
Keadaan yang tergamhar pada peJay.ma:n pemhlia.tan KTP dan K1C terse but dapat diliha• selengk.apnya pa.da tabel 13.
115
Tabel 13. Penilllian .Knalifas Pelayanan Pembwitan Kama Tanda l'enduduk dan Kama Keluarga di Kabupeten T~ Alpel: Knatitx Pela
No
Tangibles
1.
2. 3. 4. 5,
Reaiibility RespoIJsiVllt!S8 ~
Empathy
E'eadaan diTapanga••
Petigazuh talaadap
Xualitas Peta
G«lung, teinpat pelayuian, papan infonmg, d.m tempat pai:kir
Ada penganllmya
Keakuntan informasi kewpar.an waktu,SDM
Ada pengaruhnya
Penyampaian iDformasi dari
pea•gas
Ada pengaruhnya.
PengetahWlll, .kesopanan. dan keimmpuan petugas
Ada pengaruhnya
Sikap d.m wat:ll individu petugus pe1ayanan
Ada penguuhnya
Data tabel 13 mernmjukb.n bahwa kelima 113pek .kualiw pelayanan tenebut
semuanYl' ada pellglmlhnya terhadap pelayanan pembua12n. Kanu Tllllda Penduduk dan Kartu i::eluarga di Kabupate.n Temanggung tahun 2006. Sehingga faktor-fuktor yang me.Qlpengaruhi balitas pelayanan P-=mbuatan Kami Tanda Pendwluk dan K.anu Kel\largil
di Kabupaten
T~m~nggi1ng tahun2006
dari data t.ersebut dapat dih"'!ozibn
sebagai berikut : 1. Fuilitas fu.ik yaitu sarana clan plllSalUla pelayanan;
sikap, perilaku dan enb dari impll!'J!!entorkebijttan.
116
53 Model Aheraatif Pelayanan Pembuaam Keluarga yang bisa efehif
K.anu Tanda Pendudak
dan Kann
Pergeseran pennan. pemerinrahan daerah ke arah model denwbasi. menuntut pelayanan
puhlik
diomngkinkan
png
lebih
berkualitas.
ada perl>edaan sesuai deogan
Penenrubo
lwalil:IS pelayanan
kondisi geografu,
kemajenn1lcan masyuabt itu sendiri. Penman ~rinmhan
hilturaJ,
clan
daerah dalam pebiyanan
publil selama ioi lebih bermu.ar.an delronsentrasi. dibanding descntraliaui. Pemerinlllh dengan a.Lasan effsiensi dan kesatwm bangsa, memhuat dan. mene:ntuka.n starular:i.sasi pelayanan publik dalam berbagai l>idang denvn prinsip herarlc.hi seruralistis. Pengelolaan
Kabupat.en
admlnist:rasi
Tem.anggung
lCartu Tand.a Pe.odudulc dan. K8J"Dl Kd.uarga di
merupakan
pelimpaban
K.ependwlukan, Catatan Sipil dan Penegdo]a melahanalcan
wewcnang
wewenang dart Dinu
Data Elektronll: k.epada camat. Camat
tersebue deugm berpedoman
pad.a petu.njuk pelak.wnaa.n
yang din•anglran dalain Kepotusan Bupati Temanggung Nomor 470/67ffahun 2003 tentang Perunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Temanggung Nom.or 9 Tahun 2002 Tentang Retribusi Pelayanan Kependudubn Pelaksaa.aan prose! pelayanan
dan Catatan. Sipil.
KX dimulai d.ari tingbt RT sedangkan untuk
pengurusan KTP cukup mulai dan Kepalda desa. Hal renebut karena Kartu Keluarga
memuat semua daftv data lreluarga yang dijadibn da.sar peru:rbitan ICTP sehiogga bila nama tidak tercatat dalam KK, in.aka KTP tidak bi.sa dicetll.. Prosedur dan Tatacara
Pe.nerbitan KTP maupun. ICK di Ka~
Temanggu.ng sebagaimana bagan 4.
117
Bagan 4. Prosedur dan Tatacara Penerbitan KTP dan KK.
PEMOHON 1. M@gisi. furmulir : Formolir KP-1 untuk K.TP Fommlir DK-1 um:uk KK 2. Melengkapli persyantan .1ainnya " "
==
RT
1. Menerima&: meneliti berkas permohouan (DK-1) 2. Ketua RT mmandatangani lbalisir funnulir DK-1
.KECAMATAN
DESA/KELURAHAN ~
I =.!m~~~
J
1. Menerlma&meneliti herbs pemiohonan (KP.:lJDX-1) 2. Kepa]a desa/kelurahan melegalisasi/ menandatanga\ formulir KP-lJDK-1 3. Mencatat pennohonan ICTP dan ll
1. Menea:ima & menelili pennohomm
-------
·'
(KP-1/DK-l) serta peisyaratmmya 2. Me:nerima wmg n!tribasi, dan melakubn vaHdasi data KTP/KK 3. Mencatat KTP/KK. 8c menganipbn permohQruinnya (IP-1/DK-l)
Sumber : SK Bupati Temanggung No.470/067 Tahun 2003
Bagan 4 tersebut menunjukkan bahwa proses pelayanan pembuatan Karro Tanda Penduduk dan Kartu K.eluarga di Kabupaten Temanggung dimulai dari pemohon climana pemohon, RT, desa dan kecamatan. Secara rinci dapat dijelaskan sebagai berikut: 1.
Pemohon mengisi formulir (formulir KP-1 untuk. KTP dan formulir DK-1 untuk. KK.) dengan melengkapi syarat-syarat lainnya;
2.
Formulir permohonan
Kartu Keluarga (DK-1) yang sudah diisi dimintakan
legalisir/tanda tangan RT;
118
3.
Membawa formulir pennohonan
Kartu. Tanda Penduduk dan Kartu. Kcluarga
(swbh ditandatangani RT ll111pJS DK-1) ke b:pa1a daa/kepaJa kelmahan untul
dimintakanlegali311si/Wlda tanga.n; 4. Fom:Wir permohonan
(l(P-l/DK-1)
yang
sudah
ditandatangani
kepala
desa/kelurahan atau gebetaiis desa/kelmaban didaftarkan bpada petugas kanror kecamatan deng.an lnelampirkan
l.ainnya;
peisyuatan
5. Camat menerima, meueliti dan Dlf!legiilisasi/menandatangai serta Dl.eDlbubuhi stempel pada KTP/KK yang sudah jadi. Proses pembuamn KTP maupun KK tersebut memerlukan waktu yang cukup
lama bisa lebih dari satu bari Hal yang tering menjadi penglwnbat a.da1ah kebeeadaan ketua Rf dimana RT mempalran jabatan pengabdian dan berada di luer struktur pemerintahan. Pemoh.on untuk menemui ketua RT harus pads malam hari atau padit
waktu-wakru diungbpbn
tertentu
dan itu tidak bisa dipastikan. Hal t.ersebut seperti yang
oleh warga Kecamatan Jwno bshwa "U.atuk .mQQbual KTP dm .KK secara
apat lamu spk J:erepoun kareDa barus .minta
Wlaa
1JtngaIJ
Pak .RT apalagi
auu
seda.ag terlnuu-buru, StXknghm Pak RT J:a/Jiu &Ung bdezja, jadi biaaDya ditemui pada wahu sore bMiaetelllh JU pul11.1Jgkerp." (Inf. S wawancaia 16 April 2007) Pernyacwt tersebur niengungk.apkan bah.wa untuk membua; Kami Tanda Peruluduk dan Kartu Keluarga
merasa kerepotan apabila dalaJn
W8l'g
keadaan yang mendadak dan terburu-buru.
Penyebabnya
adalah
adalah proses
pelayanan yang barus meminra tanda tangga ketua RT, sMangkan keberadaan ketu.a RT tidak dapat diputikan
ka.rena bekerja
atau kegiatan Iain. Ketua RT dapat ditemui
119
pada saat sore hari setelah pulang bekerja, ..,,.!.ngkan kecamatan sudah rurup aehingga pe1QOhon harw menuggu lreesobn harinya untuk bisa mendapatkan KTP maupun KK.. Keberadaan RT niemang tid.ak dapat dipastikan brena saukmmya berada diluar pemerinn.han dan merupak.m jabatan pengabdian. Sebagaimma diungtapkan oleh Su)'llllto Camat Jumo:
•Prmes pembuaLan ATP dim KK di Kabupaten Temanggung me.mang masilr melihuhn pWk RT hzena Rr meropd,a.n pihak Ylll18 kbih rnem•ham; b!ac/,;un peDJOhon. Narnun l:ecerlibaam RT hanyd dihJuhbIJ oleh mssyarab.t
kllTeJJJl hheradaan RT tidU dapat Jipill1rihn ket:ih diperluhn. Peme:rintah tidal dapil! memalrsa agar ketua RT t«ap berada di tempar k11re1U RT merupahn jahau.n pe.ncabdiJm clan strukturnya ber11&. diluar pemerinudun" (wawanan 26 April 2007)
Pemyataan teraebu.t me~pk.ao
bahwa keberadaan RT sangat mementukan
kelao.awm proses pembuatan Kam.t Tanda Peoduduk da.n Kartu Keluarga di Kabupaten TEllWIDggUllg dima.Ba RT ma.sih merumdatangan.Ulegal.l.si.r fonnulir yang diajulcan oleh pemohou. Hal tersehut
dJ)a)o1lan
!wen.a RT mempd,sn pihak ywg
lebih tahu dan rnemahami keadaan pem.obon yang sebenamya. NamWl RT i.ni struhu.mya berada di.luar pemerintahan dan mexupabn jabatan pengabdhm rehinwi
Apa"bila ke"berada.an RT dalam pelayan.an pembuatan KTP da.n KK ditiad.alan, maka resiko yang harus tanggwtg desa adalah kebenaran dan leabsahan data di
funnulir
}'8Ilg
diajukan oleh pemo.bon. Kepala Tata Usaba Dinas Kependudubn,
Catatan Sipil dan PDE Kabupar.en Temanggung Mandi menguugkapbn
RT l1J1ISib diperluUn
daJJun
J)1"08e6
·Keberadaa.a
pemhruatan KTP dsn KK untuk menget:t!lc
lr.ebenanui data di timnulir J?U18 diaju!an oleh pemohoD. Apabila hberadasm RT di
120
tiadabmmah diperJubnan~
pa1ayamm yang baru 4IJV l:eahsahen data bettll-
berul bis. dipenangguog;aW1tblwJ. • {wawancara 3 ?.f'ei '1007) mengungkapkan bahwa dipcrlubn matu pto81$ pel.ayanan
Pemyataan ~ pembuatan
KTP dan
diperuinggungjawabbn,
KK baN dimana
keaJ,,,,ahan
data
betul-berul
apabila kcbendaan RT mau didulabn. S..lama
dapat
ini RT
herfungsi untuk mengecek kcbcnaran data di fmmulir yang diajubn oleh pemohon. Penelitian syar.it~t
dilabibn di desa dan kecaiitatan hanya meneliti
siecara
umum ~ja karena petugas pelayanan tidak memiliki data pendulnmg untuk mengecek keheruu.an data yang ada di fomwlir permohonan, seperti yang diungbpkan oleh Sumarlinah Selaetaris Kecamatan Kedu bahwa "~ permoho.llilD
d:uil yaDg adJl di berm
baiJc itu /Ormulir DK-I maupun KP-J tidak. hisa di~iri kehemuannya,
dt:Sll clan ~at.an
tidak memjHH diitll dukung }'aJ18 ahuat, )'IJng lebib rabu adalab
BT." (wawaucara 25 Aprll 2007)
bahwa desa dan kecamatan berada di
Pemyataan tetsebur m~kan
pos:isi yang kwang lllengumungkan karem tidak dapat mengetahui kebena.ran dam
yang ada di fomrulir yan diajubn o!eh pemohon. Hal tersebut tetjadi brena data dukung yang a.kumt tidak djmiliki desa dan kecamatan. Proses palayanan pembuatan Kami T.anda Penduduk dan I<artu Keluarga di Kabupaten Temanggwig seharusnya
dilabanakan
kcluhan dari masyarakat tidak terjadi
¥
dapat dipen:epat
dengan baik ... bingg:a keluhan-
Proses pelayanan yang masih lama harua
dan prosedur pengwusan yang mas.ih panjang harus dapat
dipendckkan sehinw kualitas pelayanan dapet diringkarkan.
121
Peneliri:m yang dilakukan oleh Dwiy<mto did (2005:159-160) di tiga Propinsi, yaitu Provinsi. DI Yogy;ikana.
bahwa
«
Sumawa Bant dan Sulawesi Selatan menyimpulkan
Kinerj11 pelayw;m pubil di riga propinsi teuebuc 'IZl8Sih
Rnpf
buruk:
Penyelerwgaraan pe}aytlIJMl publik disnur proph1si tidal pub berbeda, .ketHisli peDyel~
pelayazun di J:edga dat!rah ddd .mereprese11'uibn l:Waja
pelayamm publik di fndoneria • Teznuan yang diperoleh
dart penelitian
ini aetidak-
tidak memberi indi!rnj menpnai maaih reodahnya lmaliix pelayanan publik di Indonesia, Penelirlm ini jug.a membulctikan bt.hwa birokiaai di Indonesia belum
menyelenggarlllcan pelayanan publilc yan,g e&aieo.. adiJ. te5p0nsif dan elomrabe!. Paradigma baru penyelengganum
pelayanan publilc
yang
demokratis dan
uanspann ad.al.ah pelayaoan yang berorientui kepad.a pelanggan. Hal waebut be.rarti
kebijabn pemerintah dalaln bidan8 pe1ayman bllrus diaesuaibn dengan kepentingan, keingin•n. ha.rapan dan tnotntan muy11ralcat cblun rangb memenuhi hal: dan kewajiban masyarabt sebagai W21:ga negaa. Patadigma baru daWn penyelenggamn ful'lgSi pelaya.a.an juga memeilultan suam model peneeJob.an
Jrelembagaan yang terstruktur. Model teisebut diperlubn
untuk memberdayalwi. lembaga pelayanan publil.
pelayanan imblilc agar lebih sesuai dengan peritembengan tuntutan dan perkembangan ekonomi, politlk, sosial, Jan budaya. Uotuk lebih jelamya mab model penge.lolaan lembaga pe!.oyllil.a'.11 publik yang baik dan te1ah disusun tersebu.t adalah sebagaimana bagan5.
122
Bagan 5. Model Pengelolaan Organisasi Pelayanan Publik KEBIJAKAN
>Komitmen >Kemampuan
SISTEM
SOSto-KULTUR
> Kelembagaan-kemitraan > Sumber Daya
»
> Partisipasi
Tangibles
> Akuntabilitas
>
Reliability ~ Rtsponsiveness '.ll> .Assurance )>
Empathy
Sumber : Bappenas (www.aparatumegara.bappemuLgo.id)
Bagan 5 tersebut menunjukkan bahwa fungsi pelayanan memerlukan suatu model pengelolaan kelembagaan yang terstruktur.
Kepuasan pelanggan seperti
tangibles, reliability, responsiveness, assurance, dan empathy sangat tergantung bagaimana kebijakan dan sistem yang digunakan oleh pemerintah serta bagaimana keadaan sosial budaya yang ada di masyarakat itu sendiri. Sedangkan
basil
penelitian
(www.aparatumegara.bappenas.go.id) Kabupaten Sidoarjo mengemukakan
yang
dilakukan
oleh
Bappenas
tahun 2004 mengenai pelayanan publik di bahwa model pelayanan
mem.iliki beberapa keunggulan seperti dalam bagan 6.
UPTSA Sidoarjo
123
Bagan 6. Model Kelembagaan Pengelolaan Layanan Publik • Elconomis • Eflsien • Efelcfjf • Akuntabel
MASYARAKAT
UPTSA (Front-Office plus)
S·EKDA
Sumber : Bappenas (www.a:paraturneg.ara.bappenas.go.id)
Format kelembagaan (Unit Pelayanan Terpadu Satu Atap) dari bagan model tersebut difungsikan sebagai Frontline dari dinas-dinas yang ada untuk menjadi satusatunya lembaga yang berhubungan dengan masyarakat yang memerlukan berbagai perijinan. UPTSA ini bertugas antara lain menerima berkas permohona ijin, meneliti kelengkapan persyaratan, sebagai koorclinator bersama-sama dengan dinas teknis terkait melakukan essesment atau peninjauan lapangan dan membuat draft keputusan serta memberikan ijin yang telah disahkan atau diputuskan oleh dinas teknis terkait. Keputusan untuk memberi clan mencabut ijin tetap ada di tangan lembaga atau dinas teknis yang bersangkutan. Dinas-dinas teknis dilarang untuk menerima langsung permohonan pelayanan karena pasti akan merusak tata aturan yang berlaku. Dinas teknis hanya berhubungan dengan UPTSA, artinya adalah dinas teknis dalam memberikan ijin kepada masyarakat harus melalui UPTSA. UPTSA bersama-sama dengan dinas teknis terkait menentukan standar pelayanan minimal yang menyangkut
124
wa.ktu, tarif, dan prose.cfur. Sedangkan pihak UPTSA berhak sepenuhnya terhadap
standar kompetensi petugu pela)'lllWJ, telllpal pelayanan, media pengaduan dan
satem inrernal UPT.iA yang mendukung kelancaran tugas UPTSA.. Secara kelembagam UPTSA bertanggung jawab Janw;ung .bpada sekmaris daerah seJ,ingga posW. daya menjadi komdinator
taWll]'
lemb.ga ini cukup ringgi UPTSA juga mamP'l
dinas-dinas tierkait
dalam tugamya memberibn perijiwm bagi.
masyarabt yang memerlukan. Anggaran uau kebutuhan keuangan lembaga akan s.-mgat mengumwrgkan bagi gerak dan kelancaran .kegiatan UP'1M jib didulamg oleh .APBD. Namwi jib terkendala oleh anmm JD.ab anggaran ~
dapat digoibung
dengao anggaran sekda. Lembaga ini menpnut struktur organisasi yang i:amping dan datar sehingga mempercepat gerak. clim mempermudah keputusan tanpa lclnts IDeJlllD8gU keputuson
yang betjenjang dan sangat birobatis. Bagian UPTSA pada dasarnya terb.:lgi atas 3 .kdompok utama becdasarbn fungsinya yaitu f!Wltline, opezasional lapanga1l chm.
admlnistrasi (back ofiice). Organisasi ini sekurang-.kur.mgnya diphnpin oleh pejal:>at eselonlll. Bagian frolllliDe bertugas menerima pennohonan perijlnan dari masyarabt dan menyerahkm ~
perijinan yang sudah memmk; ketetapan bukwn yang sah. Selain
itu. fronrlme bettugas untuk melaln1bn veri6bsi awal data meuge.nai .li:elenglcapan
dau sebelwn disampaikan
kepada petup
yang akan mC111Verifikasi lebih detail.
Adapun bagian operasion.al adah!h hagim yang menel.iLikeabsahm data, melah1kan peninjauan
la):J3Dg.Ul.
m.elakukan
lwordin.asi
dengan
dinas
terkait
dan
125
merelromendasibn perijinan..
Bagi.all pendukung
memberibn dukungan terhadap keYnoiran offk:c atau pendukung dukungan sist.em
tugu
atau bad office
berfung.i
dua bagian lainnya . .Bagian bad:
meliputi pengelo]aan eumber daya llWl\tsia, k.euangm,
rr. ZlUlinieDaDCe peralatan
dan perleng'hpan bntor
peketjaan
serta
yang benifat admimitmsi. Penenpan 1D1xiel demokrasi dalam list.em pemerintalwi d.aerah yang sebr;mg
"""·ng bedangsung. dihanpb:n teljadi puia perubahan
kualitat pelayanan. Pmentuan
kualitas pelayanan inilah yang tidak mixbh. Parasurainan daWn (www.aparatumeeara.biumcnu.'9.i4)
telah
pelayana.a sehagsi Rbeaf'6 faub ~bt:J.an ~
lltas
mendefinUikan anura
hnyaturl
Bappenas
boohwa
~Kualir;u
d6LJ iw'aJMD
p11n
M}'1UUln J'llDG dlt~rira&. .Dwpn tferni.tl.an ~rcUJ)8t2 U118Ur UWDll dRhm
ku.alilllS kJ7llUll yaitu layanltlJ pn.g dibanpbJJ (expected sevice) deng.w layanu
yang
diterima (pe=eitt!J service). • Apabila ~
sesuai deng;w.
yang diharapl.:an mak:a
memuaskan, aebali.l:nya. jib
laya.nan
k11aljti5
yang diterima atau yana dirasak.a.n bail
layaJian yang di~
)'30g diteri.ina
dan
kurang sesuai dengan yang
diharaplan in.aka lrualitas layanan dipenep5ibn bumlt
bentul
kepuasan
pengguna
layanan.
Par.isw:aman
([email protected]) mengenmk•bn
dalam
Biappenas
bahwa pcrwujudan kepuasan
pengguna iayanail dapat diidentifibsimda1ui 5 dimensi kualitas layanan yai.tu : I. Asp& tangible; lru.alita3 pelayanan yang berupa tampilan fisil perkantoran:
2. Aspek rdiahilicy, kemampuan umuk mewujudkan janji;
126
3. Aspel: responsiveness; bunggapan dalam mcmberibn la:y;m.an; 4. Aspel 5.
&5lSUnmce;
kcmampuan untuk memberikan jaminan;
Aspek cmpuby, kemampuan mem;ihami
keburuhan
pclanggan.
Dlmensi-dimensi tersebut harus diramu dengan baik agar kualitas layanan menjadi lebih balk. Hal tenebut rentu lidak mudah brena bisa Baja terjadi
kesenjangan annua peuyedia layamn dengan pengguna layanm. Dala!n membe:rikan pelayanan,
secara umum ~butbn. bahwa terdapat empat gap yang perlu
diperhatikan; (l] ke5enj~
anwa jasa yang dipenepsikan oleh manajemen dengan
jasa yimg dibarapkan oleh konsumen. (2} persepsi manajemen terhadap harapan konsumen
dengan apa yang ditangkap oleb bawahan/icaryawya,
(3) komep
pelayaiwi yang dimengerti oleh k.a:ryawan dengan. korounikasi dan &kti.fitamya dalam
memberikan pelayamn kepada kon.sumen, dan {4) tindakan dari pemberi layanan dengan jasa yang dipeaS
tezsebut dapat dilihat pada Bagan 7.
127
Bagan 7. Service Gap (Parasuraman)
~··································~ KESEJANGAN II
......... "' . .: ...
z ~ C)
z
~
KESEJANGAN Ill
..., w
EKSTERNAL KPD P£l:ANGGAN
U)
w
~
. KESEJANGAN IV : :
·······~
........•....................•..•.•.•.
l
JASAYANG DIPERSEPSIKAN
JASAYANG
ICE8!JTIJHAN PRlaADI ]
PENGAIAMAN MASALAtU
Sumber : Parasuraman dalam Bappenas (www.aparaturn.egara.bappenas.go.id)
Berdasarkan model di atas, maka persoalan pelayanan bukan saja tanggung jawab dari karyawan terdepan (front 1inei) saja melainkan juga merupakan tanggung jawab dari pimpinan inst.ansi dan juga seluruh karyawan lainnya. Budaya birokrasi dalam hal ini merupakan hal yang juga menjadi faktor penentu dalam memberikan pelayanan
prima kepada pelanggan. Gap- I merupakan kesenjangan yang tetjadi antara harapan masyarakat dengan apa yang dipikirkan oleh pimpinan instansi pemberi layanan publik. Misalnya, pimpinan berpikir bahwa waktu persetujuan suatu dokumen paling telat adalah 2 hari sedangkan m.asyarakat berharap tidak lebih dari 24 jam.
128
Gap-2 merupalan kesenja.ngan yang tetjadi antara apa yang dipikirkau oleh pimpinan instami terhadap harapn publik dengan spesifika•i dari h111lie>s pelayanan
yang diberibn. Pimpinan lembaga dalam b.al ini apakab terkait te1ah mem.iliki sebuab. standar
dalam pelayanan, jib sudah
apabb
•r:mdar tersebut sudah sesuai dengan apa
yang dilwapk.an oleh IIIAlS}'llI3ht.
Gap-3 terjadi tedala penghantaranlpmiberian pe1ayanan (.lt!n'ice dengan apa y.mg tettuang daWn ~ meJUpakan penoalall llUISyllnbt
tidak
delivern
standar pelayanan yang ada. Gap-4
komwtikasi yang terjW tatkala jmji pemeriIUah .kepada
sesuai
dengan
apa yang diberibn
BebeTapa pengalaman
:inenyebutkan bahwa penyebab dari IDltnmlnya gap keempat ini disebabkan oleh
peesoalan koordinasi int2l'Dlll. Pelayan.an publik di Kabupaten ·remanggu.ng khn•nsnya dalain pemhuaun Kartu Tanda Pendudnk dan Kartu Keluarga sudah betja1an dengan cuJrup
baik,
Pelayanan
paling tidak sudah betjalan mendelcati pet1mjul: pelabanaan yang berlaku, nslDJm
secara umum belum dapat dikatatan maicapai ubap memuaslcan. pelayanan dalam tatllan peny:impangan
Pelabanaan
implementasinya tak jnang dijuJnpai adanya benruran dan
Keadaan ini dapat mcnimbu!Jran kurang maksimalnya kualitas
pelayanan itu aendi.ri di satu sisi, dan adanya derajat perbeda an Jrnali
mengoprimalkan
kinerjanya yaitu lauangnya sumber day;l mannsia yang dimifili baik secara kuantitas m.aupun k:ualitas. Beban dan tugas pelayanan yang begiw besar dan luas saogat nampak
129
bahwa keberadaan petugas YaDg ada bafr secara hiantitas .llllUpWl kualitas masih jauh dari memadai Keleimhan pemberian pelzyanan pgblik sebagaimana diab1i selama ini diannranya disehabbn brena &ktor SOM, yaitu masih lemahnya pengetahuan dan mentalitas
petugas, tant,gung jawab dan ptofesionaliane P£tUgas
yang
belnm
mememU.i harapan, dan kurmg memadainya dill~gdjmi!f!ci.
Sedangbnpola ataumodel~
pe1ayanan publik adalah 'mm1an
bentuk wa penyclcnggarnn pelaymn y-.aig didasarhm pada suatu prosedur dan tata kerja arau rangkaian kegiacan ienenru yang
dilaksanakan
secara sistematis dengan
memperhatikan sendi atau prinsip-primip pdayanm publik. Pola pelayanan publik dengan
mengacu pada koudisi yang ada, yang bisa dipertimbangkan unruk
dike<11hangkan di ke.camatan adalah pola penyelenggaraan pelayanan publik yang dilakukm secara terpadu sesuai dengan hw.najjgan masing-m•sing sehingga akan lebih efektif_
Masing-masmg kecaliutan dengan po1a ini temp ~lahanakan kewenangan clan tugas-fungsinya, serta dapat menempatbn petngas pada tempatnya. Akan recapi agar proses keseiwuhan pelayanan dapsr betja1an siJWon, mak:a kegiatan pdayan.an di masing-n:wing
lrecamatan diatw dalain suatu prosedur dalain rangkaian
kegiatan yang terkootdilrir dalmn melcanimie ~
UIUtan
proses
kerjatenentu.
Salah satu upaya yang dapat dilakubn unruk mewujudbn pen~ pelayanan publik yang beik adalah
~.
deng.iin
pele:nhagvn k<mtrak pehyanan (senice
Urgensi kontrak pelayan.an dipi<:u oleh bebenpa pettimbangan. PertllllJs.
untuk memberikan kepastian pelayanan melipnti waktu, biaya, p.mse1fur dan cara
130
pelayanan. Kedua,
memberik.an in£onnasi mengenai halt dan
kewajiban peqgglllla
layarum, penyedia layanan, serca stRkebolden lainnya daJam keseluru.ban prose; penyelenggaraan pelayanan.
K«Wa. untuk
111empermudah pengguna layman. warga
dan stai.eholdem Jainpya dalam mengomro) Keempat,
untuk
mempennudah
QWlajemen
Kelima, umuk membantu
pelayanan.
pi:aktek penyelenggraan pela)'llnan
manajemen
kebutuhan, harapan, dan aspirasi peagguna layarum.
memperbaiki
pelayanan serta
pelayan.an. kinerja
mengidenrifik .. i
warga dan ~den
.binnya. Kebijakan Pembuatan Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Kehiarga di Kabupaten Teinanggung
sud.ah waktunya
dilakubn penyempumaan dan pembenahan-
pembenahan rcrhadap proses pelayanan, agar benar-benar dapat betpihak kepacht masyarakat. lCom:rak pelayanan (seJ'l.'fa> charw) meiupakan salah satu pilihan kebijakan dalam penyelengganan pelay1llLUl pqblik tatalptsana
yang berpedoman
pada perumusan
dan penyelenggamn kcgiatan pelay;man publik yang disesu.ai deng;m
KeputusanMenteri P~
Aparatm Negara Nomor 63/KEP/M.PA"ln/2003
tentang Pedoman Umum Penyeh:oggaraan Pelayanan Publik. Guna menduhmg kel.ancaran pelayanan, mala proses pelayanan yang berkaitan dengan masing-masing ~
harus dilengbpi atau disediatan infonnasi yang
lengkap menyangkut urutan kegi.aian, persyaratan, biaya pelayamn secara jebs dan terbuka. Guna mcmudabkan pemahaman .inellg,en.ai apa ymg dll:asakan
pengguna jasa
pada saat proses pelayanan, clilaknkan pengkajian mengenai sikJus pelayanan, yaitu pcmetaan mmcalnpi proses pe1ayanan yang dirasakan penggwia sejak penama kali
131
berhubungan
dengan
institusi
pemberi
Iayanan publik sampai selesainya proses
transaksi jasa, bahkan setelah transaksi selesaipun masih ada pelayanan yang biasa disebut sebagai after sales service. Sedangkan kerangka model sik.lus layanan (momment of truth) yang dikembangkan adalah seperti bagan 8. Bagan 8. Proses rantai Sik.lus Pelayanan (Momment of Truth) AKSES MEN WU
AFTER SALES
LOKASI
AKSES
SIGN
PULANG
BOARD
PARKIR
PARKIR
PEMBAYARAN
RUANG TUNGGU I FONT OFFICE
PETUGAS
KUAUTAS
JASA KEJEJ.ASAH TRAN SAK SI
Sumber: Carizon dalam Bappenas (www.aparaturnegara.bappenas.go.id)
Bagan 8 tersebut merupakan penyempurnaan dan pembenahan-pembenahan terhadap proses pelayanan, dengan menerapkan sendi-sendi tatalaksana pelayanan yang meliputi prinsip-prinsip pelayanan publik. Untuk lebih jelasnya sebagaimana tabel 14.
132
Tabel 14. Primip-PtinsipSillus Pelaya:a.anPublil No
SikJus Layanw
I.
Abes Menuju Lobsi Pelaya.nan
../
Suodlll" .MiJUmal Alilan dan mud2h untuk dijangkau (murah dan awdah diabes)
./
Kood.isi i:alan v:m .. bail clan ter.nvat Papa11 petunjuk infunnatif (jelas) clan komnnikatif
Pa.P'"Il Petunjuk Memiju Pelayanan
•
3.
P6'l1.J.83S l'eaman•n
./ Jumlah papan pel1mjuk yang menadai ./ l.okuio · ciao ,._ atcbi1ro ./ Segi (ttik mendutuog
4.
P!I -
5.
Laban Park.ir
./ SU..Dlll::ik.. r:mnah, ............clan-· ./ Ramah, ~n ciao mem beri tahu. intormatif ./ Laban puidr luas dm aman
6.
Ruang TuD&BU
./
2.
" • ...
Inlormasi
{mudah dimengeni)
./' Teneclia netu•~• """'Ir Y&J!l! ""'fesioual ./
7.
Pet.UBI"' FronrBnt:
../
a.
K.ejeluan Tr:onubi
./' ./
./ 9.
KualiwJasa
LO.
Pentbclya.ran
II.
Laban Parkic
"'
ku.aog amggu yang aman dan nyaroan Fasiliw leaglcap (kun.i, televisi, AC, vu bunga, lukinn) .. wdtu menwsnu tidal: te.rasa lama Ramah. tOpaD, menguasal produk iay11.Dan, respon&f, timD&dl..elm~ l'r09edu.r pebyanan yang bakll bagi pembert dan penerima pelayauan temusul peogaduao Waklu penyeleral•n ditetapku 9tjak: saat peiipjllUI permobonan $Ulpal deng;m penyel,.,,,i•n pelayanan termasuk penpiuan Biaya/larif ~ riacluanya ditetaplwi dalam nrnc... oanberiao. Kompetensi petUgal pemberi pelayau.an h.arus ditctapbn deogim lq)llt berdasarbn peugetahuan, keahlian, ketnmpilan. silrap clan perilaku yaiig dlbutubbn
12.
Petugas K.eamana.n/
-
Infot-.nan
13.
AbesPuW,,,
14.
A.lier Sales Service
..
./ Efesien da.a -W dP1Jg;m kebuwhan, kmmd.abMa ""111clan tl y' Mudah unr:uk mengeluabn kendan.an ./ km.1&daba11 wiru1. meonin jalan zav.o ../ BeaWp meli 11C!ungi, me.mbantu lllenght'lltiiutn kenduaao ~0n ie-t.tear, Illlll8h dan simmtik ./ K.en111dahao Wllu.k kembaU ke rumah ../ Petugaf ramah, sabar, !Xlenunjukkao eJD.patby yang daluo k«ib meoerima pengaduan dari pelanggan •tau
.
133
Model alternatif yang sebaiknya dikembangkan dalam peningkatan pelayanan pembuatan Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga di Kabupaten Temanggung dari uraian tersebut adalah sebagaimana bagan 9.
Bagan 9. Model Altematif pelayanan pembuatan Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga di Kabupaten Temanggung
PEMOHON 1. Mengisi fumllllir : .I Formulir KP-1 UDtUk KTP .I Fcmnulir DK-1 umuk :U:. 2 Melengbpi penyaratan lainnya
DEMIKELURAHAN
KECAMATAN 1. Menerima &: meneliti permohonm (KP-1/DK-l) 1e1ta persyamannya 2. Menerima wmg retribasi, dan melalmkan validasi data KTP/KX 3. Penretabn KTP/KK 4. M.encatat ICTP/KX &: menganipbn permohonannya (KP-1/DK-l)
1. Menerima & me.neliti betbt permohonan (KP-1/DK-1) 2. Kepa1a desalkelunhan melegalisail menandat:angani fommlir KP-1/DK-l 3.. M.encatat permohonan KTP clan ll
Bagan 9 tersebut menunjukkan bahwa model altematif pelayanan pembuatan
Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga di Kabupaten Temanggung prosesnya dimulai dari pemohon, desa dan kecamatan. Secara rinci dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Pemohon mengisi formulir (formulir KP-1 untuk KTP dan formulir DK-1 untuk
KK) dengan melengkapi syarat-syarat lainnya;
134
2. Desa meT1eriJna. ll1eneliti dan mencaut sesu mclegali&asi/menandatangani berkas pertnohonan (KP-I/DK-I); 3. ICecamat= llleJlerima
serta
persyaraean
lainnya, menerima uang retribasi dan 111elab1kan validaRi data, mencarat dan men<:etakKTP/KKsenamenpraipkanpermoltonannya(KP-1/DK-l). Model altern.atif pelayaaan pembuaan lCarw l"anda Penduduk dan Kartll
ICcluarga di Kabupaten Temanggung yang bisa dilaksa!\llkan dan e&ktif dari uraian tersebut dapat disimpuJ.bn adaJah pelayanan yang dilUukan dengan cara pemolwn
langsung mengajubn fuanulir pezmohonan Ice desa tanpa melalui R.ukun Teta.ngga (RT). Mocld pelayanan ini dapat memangtas dan 111C1llpennudah wakw pelayanan
k.arena legaliaasi/tanda •angan RT sud.ah eda tid.lk lagi,
llJlllUD.
rnenyeruhn berkas-berlw I.ma balk. itu KTP maupu.n
KJ(
~
di deaa. anis kebeoiuan dai.. dari pemohon.
pemohon harus
sebagai pengecekan
BABVI PRNlm.JP
6.1. K.etimpql.an
Berdasarbn uraian pada bab-bab terdahu.lu, maka haril penelitian mengenai evaluas.i kebijabn pembuatan ICm:tu Tanda Penduduk clan Kartu Keluarga di Kabupaten Temanggung Jawa Tengah. Ulbnn 2006 dapar dikesimpulan sehagai berikut : I. Kebijakan pembuatan KaTOJ Tonda Penduduk dan Kam. Ke1uuga di K,.bupaten
Temanggung tahun 2006 Jrunng efekti! Hal t:crscbut karena data yang dipcroleh dari keloD1p0k sebelum kebijabm dilabanabn tahun 2005 maupun serud.a.h lr.ebijalcan dilabanakan yal.ru tahun 2006 tldalc adanya perubaban. K.ebijabn efelaiflwiya
pad.a pendelrataq proses pel.ayanan saja sedangkan wjuan dan sasaran
yang Jain yalcu peningl:atan kualitas pelayanan kepada DlllAyarakar tidal terpenuhi. 2. Fahor-fuktor )'1'Ilg mempengaruhi. kualitas peb.yanan pembu.atan K.arw Tanda Pendu.dul: dan Kanu .Keluatga di K.abupaten Ttmanggung tahun 2006 adaloh fasilitas &ik pe)ayaruut dan sumber daya manusi.a pelabana pelayanan, Ketfadaan
fa3ilitaa fisi1: seperti sarana dan prasarana yang digunakan akan mmganggu proses pelaya.nan, sedangkan sumber daya manusia yang terdiri dari pe.ngetahuan, kemampuan, kesopanan, kttakapan, sikap, etika dan peribku dari petugas akan menimbulkan kesan yaag .kurang baik juga, teh.ingga kedua foktor tersebut akan mempengaruhi k.ual.ita.s pelayanan yang diberikan.
135
136
3. Model alteruatif pelayanan pembuaum Ka.tu Taada Pmduduk dan lCartu Keluuga di Kabupaten Temangguug yang bisa dilabanabn dan erektif
adalah
pelayanan
yang djbknkan dengan cara pt:mohon langsung mengajuhn formulir permohon.an
u
desa
tailpll
m~
melalni
Rukun T~
(RT). Model pelayanan ini dapat
waktu pelayanan, namun pemohon. harus menyeftakan bcrkas-betkas
lama bail: itu JcrP maupun KK sehagai pengece\a
0
petugas di des.a atas kebenann
data dari pemohon. 6..2. Sann-S&Qn
Berdasarlc.an kesimpo.la.n c.ersebut, beberapa saran yang dapat diberibn Upada Pemerintah K.abupeten Tecn•nggung claJam melaltaanabn pelayanan pembuatan Kanu Tanda Penduduk clan Kama Keluarga yaitu :
l. Pemerintlh sebagai satu-arunya pcnyclenggata pelayanan pu1>lik sebiiknya berlaku adil Upa.da wurga aegaranya, breiia tidak ada pilih bin bagi IDllS}'alll.bt Y1ID8 mau mi.Dea pelaya.wm sclaio kepwla pemerincah. Neg;ua mengadak.ao dan mengangkat
pcgawa.i m ..mang uncuk melayani dan memenuhi kebutuhan
masyarabt, jadi ~ya masyarabt mendapadun haalit:as pela)'llDllll yang terbai..k.. 2. Pela)'llll8D
pcmbua1an Ka.nu Taoda Penduduk
dan Kartu Keluarga yang
dilahanakan di lrec•mabul sebaiknya didukung dengan mm
dan Pla88I8.WI yang
metoandai karena sarana clan prasarana merupabn kelengbpan pe]ay;man untuk memperla.ncar kebijahn. Se-lain itu dubmgan sr•m"".r daya ma.rtusia sebaiknya
ditingbtkan baik dari segi
]rualitas
maupun kuantiw .karen.a peran manusia
137 M!bagai implementor kebijakan sangat meneJWibn dau sampai saat ini behsm ad.a
yang bisa meDgllntibn. 3. Model pelayanan pembuatsm Ka.rtu Tanda Pend11duk dan
Kanu
Keluarga yang
dilgks;mikan di Kabupaten Telllllllf,gUDg abn lebih efehif jib
dilabil:an
penyempumaan. Penyempurnaan. dilabikan dengan melablkan pembenahanpembenahan terhad.ap proees pelayanan, dan pelembagaan konuak pelayanm (savke
dJarce1' da1am penyelenggaman pelayman
~utusan
Menteri
63/ICEP/M.PANfl/2003 Publik.
Pendayagunaan
publik yang betpedom;m pada
Aparatur
Negara
tentang PedOID.llD. Umum Penyelengganan
Nomo.r Pelayanan
D.APT.AR PUSTAKA
Buku-Bulu: Ahidin, Said Zamal. Kebijalum l'ublik. Suar.t Bebas, Jakarta. 2006; Agustino, Leo. Da6ar--Dtlsar kebijahn Publik. AJfabeca, Bandung.. 2006;
Akmal, M. khsanul. n-zj11 Pebpnan Publil. di Kota PAlembaog, Studi Pel.a}'BDMZ KK dim KTP SlMDl!K On-Iiae. Tesis Magister Administtasi Publik, Univenitas Gadjab Mada, Ye>g)'Wm. 2006. (tidak diplubibsikan):
Dizjaharts, lalu. Ffektivi= Organisasi Dinas Pendapatan Daerab PropiDsi Num TeDggam JJ.amr. Tesis Magis1ezAchninistrui Publi.k, Universiw Gadjah Mada, Yogya]wta. 2001. (tidal diplubikasikan);
Dunn, William, N. ~
Kdijaks;uwm
Pub/ik.
Hanjndit.a Gr.lha widya.
Yogyakana. 2003; Dwidjawijoto, Riant Nugrobo. KehijakarJ. publik uatuk Negara-Negara BerkembalJ8. Model-Model PeTUZnu.!kUt, lmpemenf.8Si. dan Evalu
Jakarta. 2006;
Agua. .Reli>rmasi .Birohasl Pe/.ayamn di lnaoIJeSia. Pusat Studi Kependudukan clan Kebijabn UGM, Yogyakana. 2002;
Dwiyanso,
Dwiyanto, .Agus, (Editor). Mewvjudbr~ Cooc/ GovenJJUlce Melalui Pelayaaan Publil. JICA bekerj1WU11a dengan Gadjah Mada UniversiLy Pi:ess, Yogyabna. 2005: lslamy, Irfan.. Priasi~Pnrwip pcrumusan Kehijd:Nnrµn 2004;
N<wan. Bumi .Abara, Jakarta.
Kurniaw.m, Aguiig. T.rmfonD3Si PehyaDa11 Pub!ik. Pembaruan, YogyaJcana. 2005; Mardiasmo. AbuibUisi SekWr Publilc. Andi, Yogyabta. 2002;
Puna, Fadillah. Pandigma Kzitifi 0Jlam Studi Kebijabu! Publik. Pusuilra Pelajar, Yogyllan.a. 2003; Steen, Richard M. Efel.tiviw Oqpizisasj. Erlangga. Jakarta, 14185; Subarsono, AG. A naljsis Kehifebu. publik, K=sep. Teori daa Aplilmsi. Pmtaka PeJajar, Yogyakana. 2005;
138
139 Supratman. Efiaicl16i d.w EGel:tiviU$ 9mem Pt!DJ¢o./a:m Keu.uwazz di Propioo DK! fabna. Tesis ~ Ekonomi Pembangumn UniveJSitas Gadjah Mada, Yogydarta. 2001. (tidakdipluhilasikan); Timgldlisan, Hessel Nogi S. bJJplemeatasi L!bijabm Puhlilc. Trans/brmasi Pik:inm ~ EJw»ris. Lukm3n 0.f&et &: Yayasan Pe.mbabaman Adminittasi Publik Indonesia, Yogyakarta 2003;
Tboha, Miftah. BiroJ::rasi d.w PoJiaJ: di lndone
Jakarta.
2005; T)Uldra, W. Riawan, dkk. PeniDgbuan KRpasitas Pemerinah Dae:rab dahm Pelay;uMlll PubJ4. Pembuuan, Yogja1ana. 2005; Wibowo, Samudra dkk. Evabmsi ~hijakaa. Puh/ik. Radja Gmfindo Per:s;ada
Jakarta.
1994; Widodo. Jnko. Good Goll"enJance, Insan Cendekia, Surabaya. 2001; Winamo, Budi. Teori diJn ~
KebijakaD Publik. Media Pressirldo, Yogyakana.
2002: Dob•mcn Pemerintah:
___
__, Keputusan Bupati Tem.anggung Nomor 130.2/063 Tahun 2001 tentang Tugas .Pokok clanFungsi Kei•wmnan Kabupaten Temanggung;
___
___, Keputusan Bupati Tem.anggmig Nomor 875.1/246 Tahun 2001 tenrang Pellinpahan Wewenang Penandatanganan Beberapa Jalis Pelayanan
Masyar;ikat kepada Kepuamn Penyetahan
Camat;
llupati Temanggung
Pengelolaan
Adminisaasi
Nomor
474.4'001/l002
KTP daD KI: lepada
tenumg
Cam.at se-
Kabupaten Temaiiggung; ---~
Keputusan Bupati Temanggung NoDlOl' 470/067/2000 ~tang Petunjuk Pelabanaan Peraturan Daenh Kabupaten ·r~ Nomor 9 Tahun 2002 tentang Recribusi Kependudgkau clan Cataran Sipil;
____
, Pusat &ba•a Departemen Pendidikan Nuional Kamm IJa.sar Rahusa Indonesia. Balai Pustaka, Jabrta. 2005: Peraturan Daerah Kabupaten Tcmanggung Namur 9 Tahun 2002 tenwig Retrib!bi Kepeodudubn dan C.atatan Sipil; ~
Temanggimg Da/,am Aag.ta, BPS Kabnpaten Temangguug, Temaogguns.
---~
2006:
140
'Bappenu.
laporan
AkhU
Peningkatan
Kualitas
Pelayanan
Publik.
htq>:llapararumegara.bapp.-ng•.go.id/@ta/l(ajianJkaijan-2004{i>e!ano•n publik!Kl!jian penipgkarnn );w.pdf. diabes 19 Juni 2007; Hartono, Bagta Wahyu. Kerib Biloha.si Pebrynum Publilt. I>iperwiyabrL bmx//www.gmlgoyemance=b@1!JW13!.So-jd/!!!!:hlye 1!!.jl£pDB'klipine wawas:mll(]jp wm 2006/waWl!Wl 35.h1JD, diakses 17 Fehruari 2007;
ICepulU$8ll Menteri Pendayagunaan Ap.lratur Negara Nomor 631KEP/M.PAN1712003 tentang Pedoman Ummn Penyeleoganwa htq>:/Jwww.meDl!maold, diakses 2S SEpember 2006;
Keputusan
Menteri .Pendayagunaan
Pelayanan
Publik.
Apararur Negara No. KEP/25/M.PAN/2/2004
tenblng Pedoman UJDU111 PenyusllllaJ). Indela
Kepuaaan Masyarabt Ullit Pelayanan insta!L'll Pemc:rlntah, ht!pifwww.mm"'n eu.ld/flli; I
Mei2007; Laporan
Riser,
Wajah
B\IJllJll
Pe!ayanan
Pu'bllk
di
Kot.a
Malllllg.
hg;p:flwww.malangmrryptjpl!W!!tch coid. diaks:s 30 Mei.2007;
Mohanwl,
Ism.ail. Publik Dalam Era h!tJ!:l/i19mutp.m.Nppenes.19.idld.atalpapq malralphtpe!ayen@n9b20Puhfil /Pelann;Jn%20Publjk9!.20D;ebm9fiJQEra%20D;:cprrnHsasJ,pdf. ctia!rse3 30 Mei 2007;
Peraturan Meni:eri Dalam Negeri Nomor 28 Tohun 2005 teruang Pedoman Penyelmggan.an Pe.a.daliar.tn Pendnduk clan Pencawan Sipil di Daerah, htqrJ/www.me_pdaoi JO jdf diabes 17 Februari 2007; Rustiani, Frida. I:da : Mampukab. Mcli.ndw:igi MasyarWt dan Seluuusn)'B Behan Siapa Oleh. Agency for International Development PPC'a>IEIDI, Nathan/Checchi Joint Venrur(')Peg Project, AuaUR: 12, 2003.hcqrllwww.pepm.or.id/Repons/127l9n?rn>a,per%20-29fris!a%20
Rusti.ani.pdf. diaM 29 Januari 2007:
HI
lmpletDezu::asi E-Gowrnmenr Sejumhh PeD!uinW. ~-
Soc:ruijojo, liadwi
http://www-~info i<>·idldownlnwlfli'pPemm 2006;
Sudnjat. Agua. MembangwJ ,Keinginao
nM. diakses 26 Desember
Publi1: Y.aag .Dap;tt Menie.nubi h!tW!www.gondgoyepprq-hu@nAA&"j,\I
Model ~
~
konHJ! fi'n/mak?J;ib%2QpciapPm2f@ruhljk htm diabes I Februari 'lJXTJ; S.ulaiman, Faisal. Menggagaf Reform#i JJirob:w"di T~
Maret 20CH.
Februarl 2007; Undang-Undang
ht'lJ:Jlwww
No.
32
LUis Lpemryun Publir,
kom!cihnh1m.i0.idkfpanrumn,.,. ~-
Tab1111
diabes 17 Dilerah.
l:iqyJlwww.dcpr!agri.&Q.id/kontrn,php?mmp.,Prqdn\H11b1mb@~tid4rt !Mnm-, diabeo< 13 Fdmwi 2007;
Media, Sahni, 01 Juli 2006. Pemtiwa, Rcfo.rmasi JJiroAnsi Pnneritualun lJelum terliMt.. hap;/JW'!(w tnmp mm/ml./Pnigin 0607/01/185438.htm djak
K.ornp11:1 Cyber
K.ompas Cybci Media, Sabui, JO Qesember 2006. Politii .& ilubim, Peo.Pwuaa Pemeriritab:m, Pemai.au./ur:i Dw:nh M~fadi Ks!lube Ut:um .Masy.i.ra.b. lmv//wwwJcampa.com,, dia.lues 31 Desember 2006; Piliran Rakyat Cybec Media, Kam.is, 30 Oesembec 200I. Arti1rel, PubJi.J: dsJam ADdR hnpe/aj£ Agustino, Leo. btgW/plkir;wqhnmm dialr- 10~beT 2006; Swua Merdeb Cyber News, Rabu, 00 Juoi 2006. K«Ju .t DIY, Ditemul:an KTP AspaJ u.atuk Perehur,m NB.er. http:~rammJrb !'90!, iabes '11 Februari 2007;
Suara Merdeka Cyber News. SeniD, 22 Mei 2006. Kedu & DIY, Diremuhn 51 KTP ~ AX Fz.Ctif.http:t~erMa c:rnn. diakses 17 April 2007;
142 P£00MANWAWANCARA
L DINAS KEPENDUDUKAN, CAPil. DAN PDE I. Apa rujvan dari penyemhan adniinilll'J'3SiK'1P dim KK le kecamacan?
2. Scjauh. maoa keterlibatan Dinas Cawao Sipil, Kependudubn dn PDE dalam proses
perencanaan kebijakan? 3, Hal-ha! apa saja yang dipersiapabn
guna ~
kebijakanini?
4. Siapalapa sasaran dari penyeraban adminislni$i KTP dan KK ke kecamat.an? S. Bagai-na penn Penierintah Kabupami c1a1.aJn pebbannan kel>ijabn ini? 6. B.agaimana masyarakat mengetahui kebijakan iiu7 7. Peraturan yang mend.asari kebijabn penyetah.an
adminittrni .ki'P
dan KK ke
keclllD.atan?
8. Bagatmana penturm yang lllelldasui .kebijabn penyerahan adminimui KTP d.an KK ke kecamara" dil alrsa nakan 1 9. llagaimana standar yang dijadikan patobn dabin pembuatan ICTP dan KK ke
kecama.tan? 10. Bagaimana prosedur ~
benar dalam bhijabn penabuatan KTP dan .KK di
kecam.atan? 11. Bag:rimana d.ana ymg diperlubn untuk meleksanaken kebijabn ini7
12. &gaimana perangbt tekno~ untU1: mendnbmg lrebi.jakan pembu.atan KTP dan KKdik~? 13. Sejauh maaa kebijak.an pembuar.m KlP dan KK di .kcamut.an dilusanahn?
14. Bagaimana kemampwm. petugas di kecamaran dalam melalaan•kan pembuatan KTP dan KK?
kehijakan
143
15. Bagaimana kell<Jaan bntor berupa sarana .&ik, komputeriaasi, adlninistms.i, TIUUJg tunggu, tempat illformasi dan sdlagainya dalain mendubrng palayanan?
16. Bagaimana ketna111puan SDM dalam menyediakan pe)ayanan? 17. Bagaimana kemampqan, l:eNmaban
clan sopan santun penigas Ja>cam3111n dalmn
pelayanan KTP dan KK? 18. Bagimma pelabanaan
pe1ayamn KTP clan KK di kecamatan tahnn·tahun
sebelumnya?
II. KECAMATAN I. Apakah tujuan dari pcnyerahan adminlsuasi KTP dan .KK ke .kecamatan7 2. Hal-hal3pGI saja yang dipeisiapakanguna pelaksanaan kebijakan ini? 3. Siapalapa sasaran dati penyemhan adlninistr.i.si lCTP dan KK ke kccsmatan? 4. Bagaimana nwyvakat men~tahuj .kebijabn ini?
5. l!agaimana pentwan yang mendasari kebijaltan penyerdhan &dmlnistrasi K11' dan Kl(
ke k-enimatan?
7. Apakah ~il
laya.Da12 yang diberibn telah memenuhi stllndard yang r.eL.h
ditetapkan tersebiu? 8. Bagaimana prosecfur }'lll1g cliterapbn daJam kcbijakan pembu.atan ICTP dan KK di
9. Apabh pemah terjadi masalah terhadap kebijakan pembuatan KTP dan kecamatan? 10. Bagaimana dana yug diperlubn untuk melaksanakan kebijakan :ini? 11. Bagimana sistem i.Psentifyaog berikan?
Kl(
di
144 12. B•giiim•na keodaao t.ebw!ogi (komputet) WJtUk menduJnnig lebijabn peinbuatan
klP dan KKdi lrecamamn? 13. Bag
menginasi
jib
terjadi
pertnM:llah.an (k.erusakm)
bail:
program/kompu1ernya? 14. Sejauh mana bbijakan pembuatan KTP dan KK di Jct.camatan dilalwmakan? 15. Bagaimam1 kecunatan lllelahanaJam b!bijabn pem'bwwm fCT'P dan KK?
16. Berapa bonyak K'l'P/KK yang biJla dapat dikeijabn setiap harinya? 17. Bagaimana kttam11tan menyiapkan
petup
da1a:aa
melalrsanakan
kebijak.an
pembuatan KTP dan KK?
18. Apakah diperlubn seorang pewgu yang mem!l!ki kemampuan khusus? 19. Apabh petugas t.ersebut telah wpenuhi?
20. Apakah kudaan kantor berupa
!IUallll
&l.k, k.omputerisasi, adminlstrasi. rwmg
l:lul£gu. tempat lnfocmas.l dan sebagainya dala.m mendubmg pa]ayan.an dirasa
sudah memadai? 21. Apakah kemampuan
clan keandalan dalwn rnenycdiabn
pelayailll.ll sudah
mendukung?
22. Bagimana pelabwwut pelayanan KTP dan KK di keamatao tahun•tahu.o. &ebel11Dlllya7
Ill.
PENGGUNAJASA
1. Apa tujum dari penyerah.an adtniraisaasi KTP dao KI< .ke ieaimatalll 2. Bagai.maua Saudar.i tahu rncngemhui
kebijabn pembuatan KTP dan KI< di
looc.amatan? 3. Penhlnln apa yang saudara tahu m=dasari .kebijalan penyerahan adminisuasi KTP dan KX k.e kecamaran7
145 4. Bagaimana~r
yang dijaiHkan pnokazJ da1am pemblwan KTP dan KK la!
5. B~imana pI05edur yang benar dalaJn k.ebijllan pembuatan KTP dan U::. di
lrecaznacan? 6. Berapa dana y.mg diperlubn untul pemlnman KTP clan KK? 7. Sudah berapa kali Sandara mengmus pembuatan 'KTP maupun KK di lrecam•ran? 8. Apa pezbe-i•nnya d>'handinglren dengan \eoadaan &eltanmg7 9. Apabh Saudara pern.ah mengpl!l!lli hamhatan dalain membuat JCTP/m
10. Apak.ah selama Ini kebijakan pembuatan KTP dan K.K di kecamatan berjalan sama {tidak ada perubahan aturan)? 11. Bagaimana kemampuan petugas di kecamatan daJain ~laksanakan kebijak.an
12. Bagaiman• !ceadaan bntor berupa sarana fisik, h>mputerisasi, adni.inist:rasi, ruang tw:lggu. temptt infonnssi dan sebapnya @J.m mcndukung palayanan?
13. Bagimana
pelayanan JCTP dan ll
pelabanaan
di kecamatsn tahun-tahun
sebelU1DJ1ya? 14. Berapa l.aJDa ~ya
Saudara ~
.KTP dan KK di kecamaran?
15. &gaimana lcem;ampuan pewgas di kecamaran daJ3111 pekyanan pem'b;matan ICTPIKK? 16. Bagaimana .sWp petngas dalaiu n:iemberibn }»)"!
kekutaugan
peayaramn)
lcpada Satidara. (mis: sda