Modul ke:
ETIK UMB Etika Pergaulan Materi Ini Memuat : 1.
Fakultas
Fikom Program Studi
Marketing Communication
Wahyudi Pramono, S.Ag. M.Si
Materi-10 ETIKET PERGAULAN
Presiden Pertama AS 1789–1797
Bahasa Gaul Warung Gaul Café Gaul
3 02/04/2015
Kegiatan aktif dalam mencari kesempatan menemukan orang-orang yang menarik untuk diajak membina hubungan
Gaul Efektif ETIK UMB
Menambah wawasan dan teman serta kesempatan belajar sesuatu yang baru 4
• Membina jejaring (network) • Memelihara hubungan • Pekerjaan butuh pergaulan, dapat dilakukan secara ‘maya’ • Pertukaran informasi, pengetahuan, pengalaman akan memperkaya wawasan yang penting dalam perkembangan karir • Efek Jejaring tidak langsung, semakin lama dan luas semakin besar peluang yang dapat diraih
ETIK UMB
5
• Bergaul membutuhkan bakat, tetapi membina jejaring dapat dipelajari dan dilakukan dengan teknik dan taktik yang benar • Bergaul makan waktu, tapi hasil yang diperoleh mungkin lebih dari yang diduga • Bergaul tidak hanya untuk kepentingan profesional tetapi juga memudahkan kita menjalani hidup dan menemukan solusi dari masalah kita sehari-hari
ETIK UMB
6
Tidak butuh org lain Tidak nyaman kontak dengan org lain Enggan menyapa Takut ditolak Malu
= hambatan bergaul ETIK UMB
7
• Buat sasaran yang kongkrit. Misal tiap pertemuan anda menegur 2 orang yang belum dikenal • Buat langkah kecil : senyum, kontak mata • Mulai dengan pertanyaan terbuka dan pujian tulus • Hafalkan skrip tertentu untuk menghindari salah tingkah. • Hindari kelompok besar. Mulai satu lawan satu.
ETIK UMB
8
ETIQUETTE (bhs. Perancis) : Aturan sopan santun dan tata cara pergaulan yang baik antara sesama manusia Etiket mengajarkan kita memelihara hubungan baik, memikirkan kepentingan dan keinginan orang lain
ETIK UMB
9
BASA-BASI: • Bicarakan apa yang disenangi lawan bicara • Mulai dengan ‘halo’ ‘hai’ atau ‘selamat pagi’, jangan lupa senyum • Jangan berlebih-lebihan
ETIK UMB
10
BERKENALAN: Pemecah kebekuan, mulai terlebih dahulu, dapat berbasa-basi Tips wajib saat berkenalan: • Ucapkan nama dengan jelas • Kontak mata, menunjukkan niat baik • Jabat tangan dengan erat, menandakan pribadi yang hangat dan percaya diri yang kuat ETIK UMB
11
Memperkenalkan 2 orang yang belum kenal: • Pria diperkenalkan kepada wanita • Wanita diperkenalkan kepada pria yang lebih tua, orang penting • Yang lebih muda diperkenalkan kepada yang lebih tua Saat diperkenalkan sebaiknya berdiri, begitu juga saat pamitan ETIK UMB
12
• Membuat janji dapat melalui telepon, sms, email untuk orang-orang yang dekat • Janji dengan pejabat dapat melalui sekretarisnya • Konfirmasi dapat dilakukan melauli telepon, kecuali diminta tertulis • Membuat janji sebaiknya jauh-jauh hari, membatalkan janji minimal 1 hari sebelumnya, disertai maaf dan alasan yang masuk akal • Informasi yang harus ditentukan dalam membuat janji: – Waktu pertemuan – Tempat pertemuan ETIK UMB
13
Yang harus dilakukan: • Jangan menggunakan ponsel di dalam bioskop, saat rapat, atau saat kuliah • Gunakan seperlunya saat di depan umum • Gunakan sms untuk komunikasi yang lebih privat • Manfaatkan fitur ponsel semaksimal mungkin • Cantumkan nama dan id saat mengirim sms pada orang yang jarang berhubungan
ETIK UMB
14
jangan dilakukan: • Ngobrol dan bergosip melalui ponsel di depan umum • Menghidupkan ponsel saat acara-acara formal • Pinjam ponsel atau ‘numpang’ telepon di ponsel orang lain, kecuali benar-benar darurat
ETIK UMB
15
Bersikap di depan Umum – Berjalan di trotoar / tempat ramai: • Saat meneyeberang, pria menjadi pembuka jalan dan melindungi wanita • Pria berjalan di sisi yang melindungi wanita
– Naik Turun Tangga: • Pria naik lebih dulu atau sejajar dengan wanita • Pria turun tangga di belakang wanita
ETIK UMB
16
– Keluar masuk Lift: • Tunggu di samping lift, beri kesempatan bagi orang yang akan keluar dari lift • Saat masuk dan keluar Lift, wanita terlebih dahulu, pria memegangi pintu lift • Segera bergerak ke dinding atau ke belakang saat memasuki lift • Bila anda dekat dengan tombol, tanyakan dengan sopan lantai yang dituju penumpang lain dan tekankan tombolnya • Saat mendekati lift yang dituju, mendekatlah ke pintu
– Berkendara di jalan raya: • Tidak membuang sampah sembarangan • Tertib rambu-rambu lalu lintas
ETIK UMB
17
• Merias diri di depan umum – Hindari berdandan di kendaraan umum kecuali taxi -- Gunakan Toilet/powder room untuk membereskan dandanan – Dalam pesawat, kereta api atau bus antar kota, mintalah ijin dengan penumpang di samping anda dan lakukan dengan cepat – Pergilah ke toilet untuk merapikan dandanan anda setelah makan
ETIK UMB
18
• Antri – Antri dilakukan di tempat-tempat umum – Dahulukan orang tua dan orang sakit – Tegurlah dengan sopan orang yang menyerobot antrian
ETIK UMB
19
• Jam Karet Hilangkan kebiasaan ini pada diri anda. Kerugian akibat jam karet: – Membuat kesal orang yang menunggu, merusak jadwalnya – Kerjasama tim bisa berantakan – Pemborosan waktu – Kerja tidak maksimal, karena waktu menjadi pendek dan terburu-buru
ETIK UMB
20
• Pinjam-meminjam Pinjamlah sepengetahuan pemilik Aturan Meminjam: – Sebelum meminjam, sepakati syarat dan aturannya – Menjaga barang yang dipinjam = menjaga kepercayaan – Jangan meminjam terlalu lama, segera kembalikan bila sudah selesai – Jangan pinjamkan lagi kepada orang lain – Penuhi janji untuk mengembalikan tepat waktu ETIK UMB
21
• Hindari Meminjam: – Ponsel – Mobil
• Barang yang tidak boleh dipinjam: – Sikat gigi – Alat cukur – Sisir, bedak – Pakaian dalam
ETIK UMB
22
• Merokok Jangan merokok jika: – Ada tanda dilarang merokok, atau tidak ada tanda tapi tidak tersedia asbak, kemungkinan ruang tsb bebas rokok. – Berada di dalam ruang ber AC – Di ruang tunggu – Di dalam kendaraan umum – Didalam lift – Hendak bertamu atau memasuki rumah orang – Berdekatan dengan anak-anak ETIK UMB
23
Di Kampus Dengan sesama teman • Teman Anda adalah seperti juga diri Anda. Anda tentunya menyayangi diri Anda, oleh karena itu sayangi juga teman Anda • Lakukan: – Hargai mereka, seperti Anda menghargai diri sendiri (agar mereka juga menghargai Anda) – Saling sapa ketika bertemu – Saling membantu ketika diperlukan Hindari: – berlaku curang – menyepelekan teman
Dengan Karyawan/Dosen • Dosen, juga karyawan umumnya berusia lebih banyak (lebih senior) daripada mahasiswa. Sebaiknya Anda menempatkan diri dengan tepat. • Lakukan: – Panggil mereka dengan sebutan Bapak, Ibu – Sapa ketika bertemu (dengan kata sapaan) • Hindari: - Menyebut diri ”aku” - Mengirim pesan tertulis dengan bahasa ”alay”
Kampus • Lakukan: - jaga kebersihan, kerapihan, dan keindahan kampus - gunakan pakaian (termasuk alas kaki) rapi ala mahasiswa • Hindari: – merusak/mengotori fasilitas kampus – duduk di tempat lalu lalang sehingga menghambat orang lewat (tangga, koridor) – merokok
• Memadukan Busana: – Syarat Utama: sederhana, serasi, sopan – Perhatikan tata rias, tata rambut, tata busana , sepatu, aksesori agar serasi – Sesuaikan waktu acara dan tempat. Pastikan dress code agar tidak salah kostum. – Kenali kekurangan dan kelebihan tubuh anda – Sesuaikan umur, profesi dan status sosial anda. – Sesuaikan dengan pribadi anda. ETIK UMB
27
• Jeans – Pakaian wajib bagi mahasiswa ini sangat fleksibel. Dapat dipadukan dengan berbagai gaya busana, sepatu maupun aksesoris. – Sekalipun demikian ada acara formal ataupun kantor-kantor tertentu yang tidak menghendaki karyawannya mengenakan jeans. ETIK UMB
28
• Busana Kerja Busana kerja harus diseuaikan dengan peraturan dan suasana kantor. Jenis-jenis busana kerja secara umum: – Formal Jas, blus dalam dan rok (wanita). Kemeja lengan panjang warna lembut, dasi dan celana panjang warna gelap, ikat pinggang warna senada dengan celana panjang dan sepatu kulit (pria) – Semi Formal Paduan celana panjang atau rok rapi dengan blus atau kemeja tailored atau shirtdress (wanita) Kemeja lengan panjang atau pendek tanpa dasi dipadankan dengan celana panjang warna serasi dengan kemejanya (pria) – Kasual kasual yang sopan dan serasi ETIK UMB
29
•
Pakaian Kerja yang sebaiknya dimiliki wanita: – Celana panjang rapi warna hitam pekat – Celana panjang rapi warna netral seperti beige, abu-abu – Blazer warna senada – Beberapa atasan yang dapat dipadu padan dengan semua busana tadi
•
Pakaian kerja yang sebaiknya dimiliki pria – Kemeja kerja warna lembut, abu-abu, putih, biru, biru muda – Bila suka kemeja bermotif, pilih warna lembut dengan garis atau kotak yang halus. – Celana kerja warna dasar biru tua, abu-abu tua, hitam – Bahan celana kerja bisa polos atau bermotif garis halus – Hindari warna mencolok, celana merah/putih, bahan mengkilap, logo mencolok
ETIK UMB
30
• Menulis Curriculum Vitae (CV) – Mengesankan, jujur dan informatif. – Sertakan Portofolio, terutama bagi anda yang bergerak di bidang kreatif – Data yang harus ada pada CV: • Data Pribadi • Pendidikan Formal dan non formal • Pengalaman organisasi, hoby (kalau diminta dan menjadi nilai tambah bagi posisi yang anda lamar) • CV harus menjadi alat pemancing keingin-tahuan perusahaan tentang pribadi anda ETIK UMB
31
• Wawancara kerja Tips: – Datang 15 menit sebelum waktunya – Kesan pertama ‘penting’! Pastikan anda rapi, segar, jangan lupa kebersihan kuku – Masuk ruang wawancara dengan tenang, wajar dan jangan lupa tersenyum. Duduk setelah dipersilahkan – Percaya diri, tunjukkan melalui kontak mata, bahasa tubuh, ekspresi wajah cara berjalan dan cara duduk – Cari pengetahuan mengenai perusahaan, posisi yang anda lamar agar dapat mengesankan pewawancara – Tak perlu malu bertanya apabila anda tidak mengerti pertanyaannya, agar dapat menjawab dengan tepat – Setelah selesai ucapkan terima kasih, sampaikan bahwa anda menunggu jawaban mereka dan jabat tangan dengan erat ETIK UMB
32
1. 2. 3. 4.
Memberi Salam Meminta Maaf Mengucapkan Terima kasih Mengucapkan Permisi
ETIK UMB
33
If you lose your wealth, you have lost nothing, if you lose your health, you have lost something, but if you lose your character then you have lost everything
ETIK UMB
34
Daftar Pustaka 1. Calhoun, James F., and Joan Ross Acocella, 1990. Psychology of Adjusment and Human Relatipon, Third Editionship. New York: McGraw-Hill Publishing Company. 2. Hamersma, Harry, 1981. Pintu Masuk ke Dunia Filsafat. Yogyakarta: Kanisius. 3. Irawati, Dewi, 2003. Pengembangan Diri. Bandung: Akademi Sekretaris dan Manajemen Ariyanti. 4. Muslimin, 2004. Hubungan Masyarakat dan Konsep Kepribadian. Malang: UMM Press. 5. Sarwono, sarlito Wirawan, 1997. Psikologi Sosial, Individu dan Teori-Teori Psikologi Sosial. Jakarta: Balai Pustaka. 6. Sobur, Alex, 2003. Psikologi Umum. Bandung:Pustaka Setia. 7. Supratiknya, A., 1995. Komunikasi Antarpribadi Tinjauan Psikologis. Yogyakarta: Kanisius. 8. Syam, Nina Winangsih, 2004. Sosioogi Komunikasi. Bandung: Humaniora. 9 .Triwidodi, Titiek & Djoko Kristanto, 2004. Pengembangan Kepribadia Sekretaris. Jakarta:Grasindo