si
II
BUKU BESAR UTAMA DAN BUKU BESAR PEMBANTU A.
BUKU BESAR UTAMA Sesuai dengan tahapan siklus akuntansi, ketika pembuatan jurnal khusus telah rampung dibuat, maka selanjutnya data yang tertera pada jurnal khusus harus dipindahbukukan ke buku besar yang lazim disebut dengan istilah posting. Buku besar merupakan buku yang berisi kumpulan dari akun-akun yang saling berhubungan dan menjadi satu kesatuan tersendiri yang disusun sedemikian rupa sehingga mudah ditemukan jika diperlukan. Dalam siklus akuntansi, pembuatan buku besar dilakukan ketika tahap membuat jurnal umum atau jurnal khusus telah rampung dilakukan. Setiap akun yang digunakan suatu perusahaan memiliki buku besarnya sendiri. Jadi, banyaknya buku besar yang dibuat tergantung pada berapa banyak akun yang digunakan. Untuk lebih mengingat kembali di mana posisi buku besar, perhatikan siklus akuntansi berikut ini:
1
GA
AN
15
Se
SX
K U R IK U LU M
NG
KELA
S-
BU
ekonomi
IP
Proses posting dari jurnal umum atau jurnal khusus ke buku besar pada prinsipnya sama ketika mempelajari siklus akuntansi perusahaan jasa. Yang diperlukan dalam proses posting adalah ketelitian dan konsistensi (taat asas) dalam memindahkan akun dan nominal yang tertera. Berikut ditampilkan kembali proses pemindahbukuan dari jurnal ke buku besar utama. Contoh: Tanggal 1 Juni 2014 dibeli barang dagang secara tunai senilai Rp100.000.000,00. Pencatatan persediaan barang dengan metode perpetual. Catat transaksi tersebut kedalam jurnal umum dan posting ke buku besar utama. Jurnal Umum Tanggal 1
2014 Juni
Akun/Keterangan 1
Ref
3 Persediaan Barang............. Kas........................... (Pembelian persediaan barang)
4
Tanggal 2014 Juni
1
Debit
Kredit
103 100.000.000 101 100.000.000
5
6
2
Halaman 1
Buku Besar Persediaan Barang
Keterangan
Ref
Debit
Persediaan awal
JU.1
100.000.000
103 Kredit
Saldo Debit
Kredit
100.000.000 6
Berdasarkan contoh tersebut, berikut diuraikan langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam mem-posting jurnal ke buku besar. Perhatikan nomor-nomor pada garis petunjuk: 1.
Ambil atau siapkan akun sesuai dengan instruksi jurnal.
2.
Catat tanggal jurnal pada lajur tanggal akun buku besar.
3.
Posting akun dalam jurnal ke buku besar (dalam contoh digunakan akun persediaan barang dagang yang dipindahkan ke buku besar persediaan barang dagang).
4.
Catat keterangan jurnal pada keterangan di buku besar.
5.
Catat nilai akun pada kolom jumlah (debit atau kredit) pada buku besar.
2
6.
B.
Setelah selesai nomor akun dicatat pada lajur “Ref” jurnal dan halaman jurnal di catat di lajur “Ref” buku besar. Pekerjaan ini disebut indexing cross.
BUKU BESAR PEMBANTU Dalam praktek akuntansi di lapangan, apabila perusahaan hanya menggunakan satu buku besar belum dapat memberikan catatan yang terperinci mengenai akun-akun tertentu. Oleh karena itu, agar perusahaan dapat memberikan dapat memberikan data akun yang lebih rinci maka diperlukan buku besar pembantu. Buku besar pembantu adalah buku besar yang digunakan untuk mencatat akun tertentu dan perubahan-perubahannya secara lebih rinci. Cara pencatatannya sama dengan pencatatan pada buku besar utama. Perbedaannya terletak pada sumber pencatatannya. Buku besar utama sumber pencatatannya berasal dari jurnal umum atau jurnal khusus, sedangkan buku besar pembantu sumber pencatatannya dapat langsung berasal dari bukti transaksi. Buku besar pembantu terdiri dari beberapa jenis, diantaranya: 1.
Buku besar pembantu piutang merupakan rincian piutang debitur beserta nilai nominalnya yang dapat ditagih sesuai dengan tenggang waktu yang telah ditentukan dalam kesepakatan.
2.
Buku besar pembantu utang merupakan rincian utang perusahaan kepada kreditur beserta nilai nominalnya yang wajib dibayar oleh perusahaan pada tenggang waktu yang telah ditentukan.
3.
Buku besar pembantu persediaan merupakan buku besar yang berisi rincian nilai persediaan barang dagang yang dimiliki perusahaan pada periode waktu tertentu.
Untuk lebih jelasnya mengenai bentuk buku besar pembantu, perhatikan bentuk buku besar pembantu berikut ini: 1.
Bentuk Skontro Nama
: UD. Mawar
Alamat
: Jalan Karapitan No. 15 Bandung.
D Tanggal
K Keterangan
Jumlah
3
Tanggal
Keterangan
Jumlah
2.
Bentuk Stafel Nama
: UD. Mawar
Alamat
: Jalan Karapitan No. 15 Bandung.
Tanggal
Keterangan
Debit
Kredit
Saldo
Fungsi buku besar pembantu adalah untuk memberi keterangan atau memberi rincian lebih lanjut mengenai akun-akun tertentu yang ada di buku besar. Akun-akun yang membutuhkan buku besar pembantu antara lain:
C.
1.
Akun utang yang berfungsi memberikan rincian nilai utang perusahaan terhadap kreditur atau pihak yang berwenang menerima pembayaran kewajiban.
2.
Akun piutang yang berfungsi memberikan rincian nilai piutang atau hak perusahaan untuk menagih nilai moneter kepada pihak yang memiliki piutang.
LATIHAN MENYUSUN BUKU BESAR DAN BUKU BESAR PEMBANTU Agar pemahaman mengenai konsep buku besar dan buku besar pembantu semakin kuat, berikut disajikan contoh kasus yang dapat dikerjakan. 1.
Berikut adalah transaksi yang terjadi pada UD. Harahap periode bulan Juli 2014:
5 Juli
Dibeli barang dagang dari UD. Makmur Rp1.200.000,00 faktur No.101 dengan syarat n/30.
8 Juli
Dibeli perlengkapan toko dari UD. Mekar senilai Rp600.000,00 faktur No.102
12 Juli
Dibeli barang dagang dari UD. Jaya senilai Rp2.000.000,00 faktur No.103 dengan syarat 2/10, n/30.
15 Juli
Dibeli perlengkapan kantor senilai Rp600.000,00 dari Toko Acin dengan faktur No.104.
22 Juli
Dibeli barang dagang dari UD. Makmur senilai Rp2.300.000,00 faktur No.105 dengan syarat 2/10, n/30.
24 Juli
Dibeli perlengkapan toko dari UD. Mekar senilai Rp400.000,00 faktur No.106.
28 Juli
Dibeli barang dagang dari PT. ABC senilai Rp3.000.000,00 faktur No.107 dengan syarat 3/10, n/30.
4
Susunlah Jurnal Khusus Pembelian dari transaksi tersebut kemudian posting ke Buku Besar Utama dan Buku Besar Pembantu Utang Dagang! 2.
UD. Harahap melakukan transaksi penjualan selama bulan Juli 2014 dengan rincian sebagai berikut:
6 Juli
Dijual kepada Toko Bersama barang dagang senilai Rp3.200.000,00 faktur No.108 syarat 4/10, n/30.
10 Juli
Dikirim faktur No.109 kepada Toko Sahabat untuk barang yang dipesannya seharga Rp2.400.000,00 syarat 4/10, n/30.
19 Juli
Dikirim barang pesanan Toko Famili seharga Rp1.400.000,00 faktur No.110 syarat 4/10, n/30.
27 Juli
Dijual kepada PT. Cipta Usaha barang dagang senilai Rp2.800.000,00 faktur No.111 syarat 4/10, n/30.
Susunlah Jurnal Khusus Penjualan dari transaksi tersebut kemudian posting ke Buku Besar Utama dan Buku Besar Pembantu Piutang Dagang!
5