si
II
REKAPITULASI JURNAL KHUSUS BUKU BESAR A.
KONSEP DASAR REKAPITULASI Setelah memahami dengan baik konsep penyusunan jurnal khusus, selanjutnya adalah tahap rekapitulasi jurnal khusus. Setelah semua transaksi yang ada pada perusahaan dagang dicatat dalam jurnal khusus, sebelum dilakukan posting ke buku besar, terlebih dahulu harus dibuat rekapitulasi jurnal khusus. Rekapitulasi jurnal khusus merupakan kegiatan menjumlahkan seluruh angka atau nominal yang ada pada kolom jurnal khusus yang ditetapkan berdasarkan pada saldo debit atau kredit pada jurnal khusus yang terjadi. Sebelum diposting ke buku besar, rekapitulasi jurnal khusus dilakukan terlebih dahulu sebab rekapitulasi ini bermanfaat untuk membantu dan memudahkan proses posting ke buku besar utama. Proses rekapitulasi ini juga bermanfaat untuk menguji keseimbangan saldo debit dan kredit dari jurnal khusus sehingga dapat menghindarkan dari kesalahan penjumlahan saldo pada buku besar.
B.
PROSES REKAPITULASI JURNAL KHUSUS Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, proses rekapitulasi dapat dilakukan apabila jurnal khusus perusahaan dagang telah rampung diselesaikan. Untuk memudahkan pemahaman mengenai teknis rekapitulasi, berikut disajikan contoh rekapitulasi jurnal penerimaan kas.
1
GA
AN
17
Se
SX
K U R IK U LU M
NG
KELA
S-
BU
ekonomi
IP
Jurnal Penerimaan Kas
Hal. 1
Debit Tanggal
Keterangan
Ref
Kredit
Potongan Penjualan
Kas
Piutang
02/10/2014
Toko Adil
4.100.000
4.100.000
04/10/2014
Toko Sejahtera
3.500.000
3.500.000
10/10/2014
Toko Makmur
5.880.000
15/10/2014
2.000.000
21/10/2014
750.000
120.000
Akun
Ref
Jumlah
6.000.000 2.000.000 Retur pembelian
16.250.000 120.000 JUMLAH
Serba-Serbi
Penjualan
13.600.000 2.000.000
Rp.16.350.000,00
750.000 750.000
Rp.16.350.000,00
Rekapitulasi Jurnal Penerimaan Kas Kode Akun
Nama Akun
Kredit
111
Kas
211
Piutang
Rp13.600.000,00
411
Penjualan
Rp2.000.000,00
412
Potongan Penjualan
512
Retur Pembelian JUMLAH
C.
Debit Rp16.250.000,00
Rp120.000,00 Rp750.000,00 Rp16.350.000,00
Rp16.350.000,00
POSTING DARI REKAPITULASI KE BUKU BESAR Setelah melakukan rekapitulasi, tahap selanjutnya adalah melakukan posting atau pemindahbukuan ke buku besar. Dalam contoh sebelumnya ditemukan bahwa saldo debit dan kredit pada rekapitulasi jurnal penerimaan kas sudah seimbang. Hal ini menunjukkan bahwa proses pencatatan dalam jurnal khusus sudah benar dan sesuai. Jika hal tersebut sudah dapat dipastikan, maka posting ke buku besar dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
2
Rekapitulasi Jurnal Penerimaan Kas Kode Akun
Nama Akun
Debit
Kredit
111
Kas
Rp16.250.000,00
211
Piutang
Rp13.600.000,00
411
Penjualan
Rp2.000.000,00
412
Potongan Penjualan
512
Retur Pembelian
Rp120.000,00 Rp750.000,00
JUMLAH
Rp16.350.000,00
Rp16.350.000,00
Buku Besar Kas
111 Tanggal
Keterangan
Ref
Debit
Kredit
Saldo Debit
Kredit
2014 Oktober
1
Saldo
31
Jurnal Penerimaan Kas
45.000.000
45.000.000
JKM 1 16.250.000
16.250.000
Piutang
211
Tanggal
Keterangan
Ref
Debit
Kredit
Saldo Debit
Kredit
2014 Oktober
1
Saldo
31
Jurnal Penerimaan Kas
35.000.000 JKM 1
35.000.000 13.600.000
21.400.000
Penjualan
411
Tanggal
Keterangan
Ref
Jurnal Penerimaan Kas
JKM 1
Debit
Kredit
Saldo Debit
Kredit
2014 Oktober
31
2.000.000
3
2.000.000
Potongan Penjualan Tanggal
412 Keterangan
Ref
Debit
Kredit
Saldo Debit
Kredit
2014 Oktober
31
Jurnal Penerimaan Kas
JKM 1 120.000
120.000
Retur Pembelian Tanggal
512 Keterangan
Ref
Jurnal Penerimaan Kas
JKM 1
Debit
Kredit
Saldo Debit
Kredit
2014 Oktober
31
750.000
750.000
Dalam menyusun rekapitulasi jurnal khusus lainnya, prinsip yang digunakan tetap sama. Artinya dalam membuat rekapitulasi jurnal pembelian, jurnal penjualan, jurnal pengeluaran kas, dan jurnal umum perlu dibuat terlebih dahulu saldo per akun dalam jurnal khusus kemudian dibuat form rekapitulasi. Setelah itu saldo-saldo akhir pada jurnal khusus dipindahkan ke form rekapitulasi sesuai dengan posisi debit atau kredit dan nama akun yang bersangkutan.
CONTOH SOAL 5 Juli
Dibeli barang dagang dari UD. Makmur Rp1.200.000,00 faktur No.101 syarat n/30.
8 Juli
Dibeli perlengkapan toko dari UD. Mekar senilai Rp600.000,00 faktur No.102.
12 Juli
Dibeli barang dagang dari UD. Jaya senilai Rp2.000.000,00 faktur No.103 dengan syarat 2/10, n/30.
15 Juli
Dibeli perlengkapan kantor senilai Rp600.000,00 dari Toko Acin dengan faktur No.104.
22 Juli
Dibeli barang dagang dari UD. Makmur senilai Rp2.300.000,00 faktur No.105 dengan syarat 2/10, n/30.
4
24 Juli
Dibeli perlengkapan toko dari UD. Mekar senilai Rp400.000,00 faktur No.106.
28 Juli
Dibeli barang dagang dari PT. ABC senilai Rp3.000.000,00 faktur No.107 dengan syarat 3/10, n/30.
Dari data tersebut: •
Buatlah jurnal khusus pembelian.
•
Rekapitulasi jurnal khusus pembelian.
•
Posting ke buku besar utama.
5