EFEKTIVITAS KEBIJAKAN HARGA PANGAN TERHADAP KETAHANAN PANGAN DAN DAMPAKNYA PADA STABILITAS EKONOMI MAKRO
NYAK ILHAM
SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2006
ii
SURAT PERNYATAAN
Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa segala pernyataan dalam disertasi Saya yang berjudul: EFEKTIVITAS
KEBIJAKAN
HARGA
PANGAN
TERHADAP
KETAHANAN PANGAN DAN DAMPAKNYA PADA STABILITAS EKONOMI MAKRO merupakan gagasan atau hasil penelitian disertasi Saya sendiri, dengan pembimbingan Komisi Pembimbing, kecuali yang dengan jelas rujukannya. Disertasi ini belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar pada program sejenis di perguruan tinggi lain. Semua data dan informasi yang digunakan telah dinyatakan secara jelas dan dapat diperiksa kebenarannya.
Bogor, 27 November 2006
NYAK ILHAM NRP. A. 161020071
iii
ABSTRAK NYAK ILHAM. Efektivitas Kebijakan Harga Pangan terhadap Ketahanan Pangan dan Dampaknya pada Stabilitas Ekonomi Makro (BONAR M. SINAGA sebagai Ketua, WILSON H. LIMBONG, HERMANTO SIREGAR, dan D.S. PRIYARSONO sebagai Angota Komisi Pembimbing) Di negara yang pangsa pengeluaran pangan penduduknya masih besar selalu dijumpai permasalahan kurang pangan sehingga memerlukan perhatian pemerintah. Perhatian tersebut di antaranya berupa kebijakan harga pangan yang bertujuan memberi insentif bagi petani untuk memproduksi pangan dan menjamin harga pangan yang stabil bagi konsumen. Harga pangan yang tidak stabil dapat menyebabkan instabilitas ekonomi makro. Permasalahannya adalah kecenderungan pasar yang mengglobal dan semakin terbatasnya anggaran pemerintah untuk mendukung pembangunan membuat kebijakan harga pangan semakin sulit dilaksanakan. Tujuan penelitian ini adalah: (1) menganalisis dinamika pangsa pengeluaran pangan sebagai proksi dari kesejahteraan penduduk, (2) menganalisis efektivitas kebijakan harga pangan terhadap ketahanan pangan, (3) menganalisis dampak kebijakan harga pangan terhadap stabilitas ekonomi makro, dan (4) menganalisis efektivitas kebijakan harga pangan terhadap stabilitas ekonomi makro. Hasil penelitian ini diharapkan berguna untuk meyakinkan berbagai pihak bahwa kebijakan harga pangan tersebut masih relevan untuk dilakukan. Analisis data menggunakan pendekatan ekonometrika. Analisis dinamika pangsa pengeluaran pangan menggunakan data Susenas 1996, 1999, dan 2002 dan model regresi. Analisis efektivitas kebijakan harga pangan terhadap ketahanan pangan menggunakan data sekunder deret waktu 1975-2004 dan model Error Corection Model. Analisis dampak kebijakan harga pangan terhadap keseimbangan dan stabilitas ekonomi makro menggunakan data sekunder deret waktu 1980.1-2004.4 dan model Vector Error Correction Model untuk menganalisis Impulse Response Fuction Forecast Error Variance Decomposition. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: (1) pangsa pengeluaran pangan layak dijadikan indikator ketahanan pangan, dan berdasarkan indikator tersebut hasil pembangunan selama ini lebih dinikmati penduduk berpendapatan tinggi dibandingkan penduduk berpendapatan sedang dan rendah, (2) kebijakan harga pangan sangat mempengaruhi ketersediaan pangan, namun masih belum efektif dan bias kepada ketersediaan energi dan tidak berpengaruh terhadap ketersediaan protein, (3) kebijakan harga pangan tidak berpengaruh terhadap konsumsi energi dan protein, ketersediaan pangan ditingkat nasional tidak menjamin akses pangan penduduk, (4) kebijakan harga pangan mengakibatkan stagflasi ekonomi namun tidak menyebabkan peningkatan pengangguran dan instabilitas pada perekonomian makro, dan (5) kebijakan moneter baik secara langsung maupun tidak langsung efektif menentukan stabilitas ekonomi makro, sedangkan kebijakan harga pangan kurang efektif menentukan stabilitas ekonomi makro dan kebijakan perdagangan tidak efektif menentukan stabilitas ekonomi makro. Berdasarkan temuan dan kesimpulan penelitian ini maka pemerintah masih relevan melakukan kebijakan harga pangan, namun masih diperlukan perbaikan dalam implementasinya. Kata kunci: Kebijakan harga , ketahanan pangan, stabilitas ekonomi makro
iv
ABSTRACT NYAK ILHAM, The Effectiveness of food pricing policy on food security and the impact on macroeconomic stability (BONAR M. SINAGA as Chairman, WILSON H. LIMBONG, HERMANTO SIREGAR, and D. S. PRIYARSONO as Members of Advisory Committee). In a country which the share of food expenditure is sufficient large, it is easy to find food deficiency problems that need more attention from the government. The attention is in the form of food pricing policy that aimed to give incentive for farmer to produce food and ensure stable food price for the consumer. Unstable food price will result instability of macroeconomic. The problems are that the market tends to global and lack of government budget to support development therefore food price policy is more difficult to be implemented. The objective of this research are in order to : (1) analyze dynamics of food expenditure share as proxy of public welfare, (2) analyze effectiveness of food pricing policy on food security, (3) analyze the impact of food pricing policy on stability of macroeconomic, and (4) analyze effectiveness of food pricing policy on stability of macroeconomic. The result is suggested useful to ensure the relevant parties that the food pricing policy is relevant to be implemented. The econometrics approach was used to analyze the available data. Analysis of dinamics of food expenditure share is using Susenas Data for 1996, 1999, and 2002 and regression model. The analysis of effectiveness of food pricing policy on food security is using secondary time series data for 1975-2004 and Error Correction Model. Furthermore, the analysis of the impact of food pricing policy on equilibrium and stability of macroeconomic is using secondary time series data for 1980.1 – 2004.4 and Vector Error Correction Model to analyze Impulsee Response Function and Forecast Error Variant Decomposition. The result was indicated that: (1) food expenditure share is feasible as indicator for food security and the development result is more enjoyed by higher income resident than the middle and lowest one, (2) food pricing policy is having significant effect on food availability, however still ineffective and bias to energy availability and having no effect on protein availability, (3) food pricing policy shows not significant effect on energy and protein consumption, while the food availabilty is not ensure food acces for the resident, (4) food pricing policy caused stagflation but is not resulting an increasing in unemployment and instability of macroeconomic condition, and (5) monetary policy, directly and indirectly, is effective to determine macroeconomic stability, while food pricing policy shows moderate effect on macroeconomic stability and trade policy is ineffective to detremine macroeconomic stability. According to the result, the conclusion is that the government is relevant to implement food pricing policy, however need improvement in the implementation.
Keywords: Price policy, food security, macroeconomic stability
v
EFEKTIVITAS KEBIJAKAN HARGA PANGAN TERHADAP KETAHANAN PANGAN DAN DAMPAKNYA PADA STABILITAS EKONOMI MAKRO
NYAK ILHAM
Disertasi Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Doktor pada Program Studi Ilmu Ekonomi Pertanian
SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2006
vi Judul Disertasi
: Efektivitas Kebijakan Harga Pangan terhadap Ketahanan Pangan dan Dampaknya pada Stabilitas Ekonomi Makro
Nama
: Nyak Ilham
Nomor Pokok
: A 161020071
Program Studi
: Ilmu Ekonomi Pertanian
Menyetujui, Komisi Pembimbing
Prof. Dr. Ir. Bonar M. Sinaga, MA Ketua
Dr. Ir. Hermanto Siregar, MEc. Anggota
Prof. Dr. Ir. W. H. Limbong, MS Anggota
Dr. Ir. D. S. Priyarsono, MS Anggota
Mengetahui,
Ketua Program Studi Ilmu Ekonomi Pertanian,
Prof. Dr. Ir. Bonar M. Sinaga, MA
Tanggal Ujian: 21 September 2006
Dekan Sekolah Pascasarjana
Prof. Dr. Ir. Khairil A. Notodiputro, MS
Tanggal Lulus: 04 Desember 2006
vii
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan pada tanggal 10 Agustus 1958 di Delitua-Medan. Merupakan anak ketiga dari enam bersaudara dari Bapak Abdullah Nya’Ali (Almarhum) dan Ibu Sabirah (Almarhumah). Pada tahun 1971 penulis menyelesaikan Sekolah Dasar di SDN No.1 Timbang Langkat Binjai, kemudian melanjutkan sekolah pada SMPN No.1 Binjai dan lulus pada tahun 1974. Tahun 1977 lulus dari SMA Negeri Binjai. Melalui saringan masuk Proyek Perintis I (SKALU) tahun 1978 penulis meneruskan studi di Institut Pertanian Bogor. Gelar Sarjana Peternakan diperoleh pada tahun 1982. Tahun 1996 melanjutkan studi Program Magister pada Program Studi Ilmu Ekonomi Pertanian Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor dan lulus pada tahun 1998.
Pada tahun 2002 penulis diberikan kesempatan untuk
melanjutkan studi Program Doktor pada Program Studi Ilmu Ekonomi Pertanian Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Riwayat pekerjaan dimulai dari 1983-1993 penulis bekerja pada Balai Pembibitan Ternak dan Hijauan Makanan Ternak Indrapuri-Aceh, Direktorat Jenderal Peternakan. Tahun 1994 hingga saat ini bekerja pada Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, Departemen Pertanian. Tahun 1985 menikah dengan Nurningsih dan dikarunia empat putra: Indra Akbar Dilana (1986), Muhammad Taufiq Patra (1988), Fajar Firmana (1993), dan Fajri Gemara (Almarhum:1993-1997).
viii
KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas Berkat dan Rahmat-Nya disertasi dengan judul: Efektivitas Kebijakan Harga Pangan terhadap Ketahanan Pangan dan Dampaknya pada Stabilitas Ekonomi Makro dapat diselesaikan. Tema itu dipilih dilatar belakangi oleh masih banyak masalah kurang pangan dan perdebatan arah kebijakan pangan akhir-akhir ini. Pada kesempatan ini penulis secara tulus mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya dan penghormatan yang setinggi-tingginya kepada Prof. Dr. Ir. Bonar M. Sinaga, MA selaku Ketua Komisi Pembimbing yang telah memberikan arahan dan bimbingan terutama mengenai permodelan, penyajian, dan konsistensi dalam penyusunan disertasi ini. Kepada Prof. Dr. Ir. W. H. Limbong, MS selaku Anggota Komisi Pembimbing yang telah memberikan bimbingan dalam penyusunan disertasi dan dorongan semangat untuk mempercepat penyelesaian studi. Kepada Dr. Ir. Hermanto Siregar, MEc selaku Anggota Komisi Pembimbing yang telah memberikan bimbingan terutama dalam permodelan, pengolahan data, dan penyajian hasil penelitian.
Kepada Dr. Ir. D. S. Priyarsono, MS selaku Anggota Komisi
Pembimbing yang telah memberikan bimbingan terutama dalam aspek ketahanan pangan dan penyajian hasil penelitian. Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada Prof. Dr. Bustanul Arifin (Guru Besar Ilmu Ekonomi Pertanian Unila Lampung dan Ekonom Senior INDEF Jakarta) dan Dr. Kaman Nainggolan (Kepala Badan Ketahanan Pangan Departemen Pertanian) atas kesediaannya selaku dosen penguji luar komisi pada ujian terbuka. Ucapan terima kasih penulis sampaikan juga kepada Kepala Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian (PSE-KP) Departemen Pertanian, Dr. Ir.
ix Tahlim Sudaryanto, MS, yang memberikan kesempatan pada penulis untuk mengikuti Program Doktor di IPB Bogor. Kepada Pihak Proyek PAATP Departemen Pertanian yang memberikan beasiswa untuk melanjutkan studi pada Program Doktor. Kepada Ketua Program Studi Ilmu Ekonomi Pertanian Prof. Dr. Ir. Bonar M. Sinaga, MA yang telah merekomendasikan penulis untuk dapat melanjutkan studi pada Program Doktor di IPB Bogor.
Kepada Rektor dan Dekan Sekolah Pascasarjana Institut
Pertanian Bogor yang telah menerima penulis untuk melanjutkan studi pada jenjang S3 pada IPB Bogor. Terima kasih kepada pihak Biro Kredit dan Perpustakaan Bank Indonesia, serta Perpustakaan PSE-KP Bogor yang memberikan kemudahan dalam pengumpulan data yang diperlukan.
Kepada Nina, staf pengolah data pada PSE-KP, yang
membantu mengolah data Susenas yang ada pada PSE-KP. Kepada teman-teman anggota Tim Hibah Pasca di bawah bimbingan Dr. D.S. Priyarsono dan Dr. Arief Daryanto yang memberikan masukan dan dukungan dana. Kepada Dr. M. Husein Sawit yang memberikan bahan bacaan dan kesempatan berdiskusi. Kepada Dr. D. Iwan Riswandi dan Ir. Yundy H, MS yang memberikan waktu berdiskusi mengaplikasi program Microfit. Demikian juga untuk teman-teman pada Program Studi Ilmu Ekonomi Pertanian angkatan 2002 sebagai teman belajar dan diskusi bersama dalam menghadapi ujian-ujian smester dan prelim. Teristimewa untuk kedua orang tua (almarhum), kedua mertua, isteri, dan keempat putraku, serta seluruh keluarga di Bogor, Jakarta, Tanjung Karang, Medan, dan Aceh atas kesabaran, do’a, dorongan semangat, korbanan, dan kasih sayangnya,. Semoga karya ilmiah ini bermanfaat, Amin. Bogor, 27 November 2006 Nyak Ilham
x
DAFTAR ISI Halaman DAFTAR TABEL …...….…………………………………………
xiv
DAFTAR GAMBAR ……………………………………………....
xvi
DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………….
xx
I. PENDAHULUAN ……...………………………………………….
1
1.1. Latar Belakang ………..……………………………………..
1
1.2. Perumusan Masalah …………………………………………
4
1.3. Tujuan Penelitian ……………………………………………
9
1.4. Kegunaan Penelitian ………………………………………..
9
1.5. Ruang Lingkup dan Keterbatasan Penelitian ……………….
11
II. TINJAUAN PUSTAKA ……………………………………….…..
14
2.1. Sejarah Kebijakan Harga Pangan dan Arahnya ke Depan .….
14
2.1.1. Sejarah Kebijakan Harga Pangan ……………………
14
2.1.2. Arah Kebijakan Harga Pangan ………………………
17
2.2. Faktor-faktor yang Menentukan Efektivitas Kebijakan Harga Pangan……………….…………………………………….….
21
2.2.1. Komoditas Gabah…………………………………….
21
2.2.2. Komoditas Palawija dan Pangan Lain ……………….
26
2.2.3. Sarana Produksi Pertanian ………….………………..
26
2.3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Inflasi …………………..
29
2.4. Pengendalian Inflasi dan Pertumbuhan Ekonomi ……………
31
2.5. Dampak Kebijakan Harga Pangan terhadap Ketahanan Pangan …………………………………………………….….
34
2.6. Dampak Kebijakan Harga Pangan terhadap Indikator Ekonomi Makro …………………………………………….………….
36
2.7. Biaya dan Manfaat Kebijakan Harga Pangan………………...
41
2.7.1. Biaya Stabilisasi Harga Pangan………………………
41
2.7.2. Manfaat Stabilisasi Harga Pangan……………………
50
III. KERANGKA PEMIKIRAN………………………………………..
54
3.1. Kerangka Teoritis …………………………………………...
54
3.1.1. Konsep Kebijakan dan Proses Pembuatannya ……….
54
3.1.2. Kebijakan Harga Pangan …………………………….
58
xi 3.1.3. Keterkaitan Pangsa Pengeluaran Pangan dan Ketahanan Pangan ……………………………………
60
3.1.4. Keterkaitan Kebijakan Harga Pangan dan Ketahanan Pangan ………………………………………………..
61
3.1.5. Keterkaitan Kebijakan Harga Pangan dan Indikator Ekonomi Makro ……………………………………...
64
3.2. Kerangka Konseptual ………………..………………………
77
3.2.1. Bentuk Kebijakan Harga Pangan. …………………..
77
3.2.2. Konsep dan Status Pangan …………………………...
79
3.2.3. Konsep dan Indikator Ketahanan Pangan ……………
82
3.2.4. Indikator dan Stabilitas Ekonomi Makro …………….
86
3.2.5. Konsep dan Pengukuran Efektivitas ..………………..
87
3.3. Bagan Alur Pemikiran ….…………………………………….
89
3.4. Hipotesis……………………………………………………….
91
IV. METODE PENELITIAN…………………………………………...
93
4.1. Pendekatan dan Kerangka Analisis …………………………..
93
4.2. Spesifikasi Model …………………………………………….
95
4.2.1. Hubungan Pangsa Pengeluaran Pangan dan Ketahanan Pangan ………………………………………………..
96
4.2.2. Keterkaitan Kebijakan Harga Pangan dan Ketahanan Pangan ………………………………………………..
96
4.2.3. Keterkaitan Kebijakan Harga Pangan dan Indikator Ekonomi Makro ……………………………………….
98
4.3. Data dan Prosedur Analisis …………………………………...
101
4.3.1. Jenis dan Sumber Data ……………………………….
101
4.3.2. Definisi Operasional …………………………………
104
4.3.3. Prosedur Analisis ……………………………………
110
V. DINAMIKA PANGSA PENGELUARAN PANGAN DI INDONESIA ………………………………………………………
121
5.1. Hubungan Pangsa Pengeluaran Pangan dan Ketahanan Pangan
123
5.2. Hubungan Pangsa Pengeluaran Pangan dan Keanekaragaman Pangan ….……………………………………………………..
127
5.3. Hubungan Pangsa Pengeluaran Pangan dan Pendapatan Regional ………………………………………………………. 5.4. Dinamika Pangsa Pengeluaran Pangan ………………………
132 136
xii 5.4.1. Menurut Kelompok Pendapatan ………………….…...
136
5.4.2. Menurut Wilayah Desa-Kota ………………….…..….
139
5.5. Ringkasan Hasil …………………….……………………..….
141
VI. EFEKTIVITAS KEBIJAKAN HARGA PANGAN TERHADAP KETAHANAN PANGAN ………………………………………...
143
6.1. Berbagai Bentuk Kebijakan Pertanian ……………………….
143
6.2. Keterkaitan Kebijakan Harga Pangan dan Ketersediaan Pangan
145
6.3. Keragaan Ketersediaan dan Konsumsi Kalori dan Protein …..
148
6.4. Pengaruh Kebijakan Harga Pangan terhadap Ketahanan Pangan …………………………………………………………
156
6.4.1. Ketersediaan Pangan ………………………………….
156
6.4.2. Konsumsi Pangan …..……………………………….…
163
6.5. Ringkasan Hasil ……………………………………………….
166
VII. DAMPAK KEBIJAKAN HARGA PANGAN TERHADAP STABILITAS EKONOMI MAKRO …………………………….…
168
7.1. Hasil Pendugaan Model ………………………………………
168
7.1.1. Hubungan Jangka Pendek Kebijakan Harga Pangan dan Stabilitas Ekonomi Makro ……………………….
170
7.1.2. Hubungan Jangka Panjang Kebijakan Harga Pangan dan Stabilitas Ekonomi Makro ………………………..
171
7.2. Respon Dinamik Variabel Ekonomi Makro terhadap Kebijakan Harga Pangan ………………………………………
174
7.3. Respon Dinamik Variabel Ekonomi Makro terhadap Guncangan Kebijakan Moneter………………………………
182
7.4. Respon Dinamik Variabel Ekonomi Makro terhadap Guncangan Kebijakan Perdagangan …………………………..
188
7.5. Faktor-faktor yang Menentukan Kebijakan Harga Pangan dan Stabilitas Ekonomi Makro………………………………...
197
7.5.1.
Faktor-faktor yang Menentukan Kebijakan Harga Pangan………………………………………………
198
7.5.2. Faktor-faktor yang Menentukan Stabilitas Ekonomi Makro ………………………………………………..
199
7.6. Ringkasan Hasil ………………………………….…………..
202
xiii
VIII. KESIMPULAN DAN IMPLIKASI KEBIJAKAN ………………..
209
8.1. Kesimpulan ……..……………………………………………..
209
8.2. Implikasi Kebijakan …………………………………………...
211
8.3. Saran untuk Penelitian Lanjutan ………………………………
213
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………….
215
LAMPIRAN ……………………………………………………….
225
xiv
DAFTAR TABEL Nomor
Halaman
1. Industri Kunci Menurut Indeks Derajat Penyebaran (DP), Tabel I-O 2000 yang Diusulkan Sebagai Special Products ...…………………
10
2. Perubahan Konsumsi Energi dan Protein di Indonesia Tahun 19961999 ………………………………………………………..………
18
3. Pemenuhan Kebutuhan Ketersediaan Pangan dalam Bentuk Energi Menurut Sumber Pengadaan di Indonesia, Tahun 1961 – 1999 ……
19
4. Perkembangan Perkiraan Dukungan Dana beberapa Negara OECD pada Sektor Pertanian, Tahun 1995-2004 …………………………..
20
5. Kekuatan dan Kelemahan Subsidi Pangan melalui Uang Tunai dan Natura……………………………………………………………….
25
6. Penerapan Target Inflasi pada Beberapa Negara, Tahun 1990 - 1995
32
7. Tingkat Inflasi dan Pertumbuhan pada Beberapa Negara Industri yang Menerapkan dan Tidak Menerapkan Rejim Target Inflasi………………………………………………………………..
33
8. Biaya Stabilisasi Harga Beras yang Dikeluarkan Bulog, Tahun 1996/1997 …………………………………………………………...
45
9. Biaya Program Operasi Pasar Khusus Periode Agustus 1998Agustus 1999 …………………………………………………
45
10. Kandungan Energi dan Protein Beras dan Pangan Non Beras lainnya……………………………………………………………….
81
11. Berbagai Jenis Kredit Program Pertanian yang Digunakan menurut Sumbernya, Tahun 1975-2004 ……………………………………...
105
12. Beberapa Alternatif Kelompok Bahan Pangan yang Digunakan Dalam Model ………………………………………………………..
106
13. Rataan Konsumsi Energi dan Protein serta Rataan Pangsa Pengeluaan Pangan menurut Kelompok Pendapatan di Indonesia, Tahun 1996, 1999, dan 2002 ……………………………………….
123
14. Nilai Dugaan Model Hyperbola Pangsa Pengeluaran Pangan dengan Konsumsi Energi dan Protein Tahun 1996, 1999, dan 2002..
125
15. Pola Pangan Harapan 2020, Bobot dan Skor Maksimum Perhitungan Pola Pangan Harapan ………………………………….
129
16. Pangsa Pengeluaran Pangan dan PDRB Per Kapita menurut Provinsi di Indonesia Tahun 2002 …………….……………………
134
xv 17. Jenis Kredit dan Subsidi Pertanian yang Digunakan sebagai Proksi Kebijakan Harga Pangan …………………………………………...
144
18. Hasil Pendugaan Pengaruh Kebijakan Harga Pangan terhadap Ketahanan Pangan (LEAV4) ………………………………………
157
19. Hasil Pendugaan Pengaruh Kebijakan Harga Input dan Kebijakan Harga Ouput terhadap Ketahanan Pangan (LEAV4) ……………….
159
20. Hasil Pendugaan Pengaruh Kebijakan Harga Pangan terhadap Ketahanan Pangan (LPAV4) ………………………………………..
162
21. Hasil Pendugaan Pengaruh Kebijakan Harga Input dan Kebijakan Harga Ouput terhadap Ketahanan Pangan (LPAV4) ………………
163
22. Hasil Pendugaan Pengaruh Kebijakan Harga Pangan terhadap Ketahanan Pangan (LEACK4) ……………………………………..
164
23. Distribusi Rumah Tangga Pertanian Pengguna Lahan Menurut Golongan Luas Lahan yang Dikuasai, Tahun 1983, 1993, dan 2003.
166
24. Nilai Pendugaan Paremater/Elastisitas Jangka Pendek Kebijakan Harga Pangan ………………………………………………………
170
25. Dampak Kebijakan Harga Pangan, Moneter, dan Perdagangan terhadap Keseimbangan Ekonomi Makro dalam Jangka Panjang ….
194
26. Dampak Kebijakan Harga Pangan, Moneter, dan Perdagangan terhadap Stabilitas Ekonomi Makro ………………………………...
195
27. Peran berbagai Guncangan terhadap Variabilitas Ekonomi Makro ...
206
xvi
DAFTAR GAMBAR Nomor
Halaman
1. Dampak Subsidi Produsen terhadap Kesejahteraan………………...
42
2. Dampak Subsidi Konsumen terhadap Kesejahteraan……………….
43
3. Dampak Perubahan Teknologi terhadap Kesejahteraan…………….
43
4. Dampak Tarif Impor terhadap Kesejahteraan………………………
44
5. Dampak Kesejahteraan Kebijakan Stabilisasi Harga Pangan Ketika terjadi Perubahan Penawaran ………………..…………………….
46
Terbentuknya Suatu Kebijakan Melalui Pasar 6. Proses Politik………….……………………………………………………
56
7. Fluktuasi Harga Pangan dan Non Pangan Akibat Perubahan Produksi.…………………………………………………………….
58
8. Hubungan Pendapatan dan Permintaan terhadap Barang dengan Asumsi Harga Barang tetap, Kasus Barang Normal (Q1) dan Barang Mewah (Q2) …………………………………………………………
60
9. Dampak Peningkatan Pendapatan dan Penurunan Harga Pangan terhadap Kesejahteraan dan Konsumsi Pangan…..…………………
62
10. Pengaruh Gagal Panen terhadap Harga Pangan dan Harga Non Pangan…………………………………………………..…………..
67
11. Dampak Kegagalan Panen terhadap Keseimbangan Pasar Tenaga Kerja pada Perekonomian Tertutup……….………………………...
69
12. Dampak Kegagalan Panen terhadap Keseimbangan Makro pada Perekonomian Tertutup…………………...………………….……..
70
13. Kebijakan Stok Pangan saat Produksi Melimpah……...……………
71
14. Dampak Kebijakan Buffer Stock terhadap Keseimbangan Makro pada Perekonomian Tertutup………………………………………..
73
15. Dampak Kebijakan Buffer Stock terhadap Keseimbangan Pasar Tenaga Kerja pada Perekonomian Tertutup ………………………..
74
16. Hubungan Gangguan Produksi Pangan Domestik dan Pasar Internasional………………………………………………...………
75
17. Keterkaitan Stabilisasi Harga Pangan dengan Ketahanan Pangan dan Stabilitas Ekonomi Makro……………………………………...
90
18. Tahapan Kerangka Analisis ………………………………………..
95
xvii
19. Hubungan Pangsa Pengeluaran Pangan dan Konsumsi Energi pada berbagai Kelas Pendapatan di Indonesia Tahun 2002 …………….. 128 20. Hubungan Pangsa Pengeluaran Pangan dan Skor Pola Pangan Harapan di Indonesia Tahun 1996-1999-2002 …………………… 130 21. Hubungan Pangsa Pengeluaran Pangan dan Skor Pola Pangan Harapan pada Tiga Provinsi di Indonesia Tahun 1999 …………….. 131 22. a. Hubungan Pangsa Pengeluaran Pangan dan PDRB-Tanpa Migas Per Kapita di Provinsi Indonesia Tahun 2002 ………….. 133 22 b. Hubungan Pangsa Pengeluaran Pangan dan PDRB Dengan Migas Per Kapita di Provinsi Indonesia Tahun 2002 ………….………. 133 23. Dinamika Pangsa Pengeluaran Pangan menurut Kelompok Pendapatan di Indonesia Tahun 1969-2002 ………………………... 137 24. Dinamika Pangsa Pengeluaran Padi-padian Penduduk selama Sebulan menurut Kelompok Pendapatan di Indonesia Tahun 19692002 ……………………………….………………………………. 138 25. Dinamika Pangsa Pengeluaran Pangan Penduduk selama Sebulan menurut Wilayah di Indonesia Tahun 1969-2002 ………………..... 139 26. Dinamika Pangsa Pengeluaran Padi-padian Penduduk selama Sebulan menurut Wilayah di Indonesia Tahun 1969-2002 ……….. 140 27. Penyaluran Kredit Ketahanan Pangan Januari 2001-Desember 2004 di Indonesia ………………………………………………………... 149 28. Perkembangan Ketersediaan Energi Per Kapita Per Hari di Indonesia Tahun 1975-2003 ………………………………………. 150 29. Perkembangan Ketersediaan Protein Per Kapita Per Hari di Indonesia Tahun 1975-2003 ………………………………………. 151 30. Rata-Rata Ketersediaan Energi dan Protein Per Kapita Per Hari di Indonesia Tahun 1975-2003 ………………………………………... 151 31. Rata-rata Proporsi Kalori yang Tersedia Per Kapita per Hari Menurut Bahan Pangan di Indonesia Tahun 1975-2003 …………… 152 32. Rata-rata Proporsi Protein yang Tersedia Per Kapita Per Hari Menurut Bahan Pangan di Indonesia Tahun 1975-2003 …………… 152 33. Rata-rata Proporsi Kalori yang Tersedia Per Kapita Per Hari Menurut Bahan Pangan di Indonesia Tahun 1975-2003 …………… 154 34. Rata-rata Proporsi Protein yang Tersedia Per Kapita Per Hari Menurut Bahan Pangan di Indonesia Tahun 1975-2003 ………..….. 155
xviii
35. Respon Kebijakan Harga Pangan terhadap Guncangan Kebijakan Harga Pangan ………………………………………………………. 176 36. Respon Neraca Perdagangan terhadap Guncangan Kebijakan Harga
176
37. Respon PDB terhadap Guncangan Kebijakan Harga Pangan ……...
176
38. Respon Penawaran Uang terhadap Guncangan Kebijakan Harga Pangan ……………………………………………………………..
177
39. Respon Inflasi terhadap Guncangan Kebijakan Harga Pangan …….
177
40. Respon Suku Bunga terhadap Guncangan Kebijakan Harga Pangan
177
41. Respon Investasi terhadap Guncangan Kebijakan Harga Pangan ….
178
42. Respon Nilai Tukar terhadap Guncangan Kebijakan Harga Pangan... 178 43. Respon Pengangguran terhadap Guncangan Kebijakan Harga Pangan……………………………………………………………….
178
44. Respon Penawaran Uang terhadap Guncangan Kebijakan Moneter...
185
45. Respon Inflasi terhadap Guncangan Kebijakan Moneter …………...
185
46. Respon Suku Bunga terhadap Guncangan Kebijakan Moneter …….. 186 47. Respon Nilai Tukar terhadap Guncangan Kebijakan Moneter ……... 186 48. Respon Pengangguran terhadap Guncangan Kebijakan Moneter …..
186
49. Respon PDB terhadap Guncangan Kebijakan Moneter …………….
187
50. Respon Investasi terhadap Guncangan Kebijakan Moneter ………...
187
51. Respon Neraca Pedagangan terhadap Guncangan Kebijakan Moneter …………………………………………………………….
187
52. Respon Kebijakan Harga Pertanian terhadap Guncangan Kebijakan Moneter ……………………………………………………………..
188
53. Respon Neraca Perdagangan terhadap Guncangan Kebijakan Perdagangan ………………………………………………………..
191
54. Respon Nilai Tukar terhadap Guncangan Kebijakan Perdagangan … 191 55. Respon Inflasi terhadap Guncangan Kebijakan Perdagangan ……… 191 56. Respon Kebijakan Harga Pangan terhadap Guncangan Kebijakan Perdagangan ………………………………………………………… 192
xix 57. Respon PDB terhadap Guncangan Kebijakan Perdagangan ………..
192
58. Respon Pengangguran terhadap Guncangan KebijakanPerdagangan.
192
59. Respon Penawaran Uang terhadap Guncangan Kebijakan Perdagangan ………………………………………………………… 193 60. Respon Suku Bunga terhadap Guncangan Kebijakan Perdagangan… 193 61. Respon Investasi terhadap Guncangan Kebijakan Perdagangan……. .
193
xx
DAFTAR LAMPIRAN Nomor
Halaman
Perkembangan Data Ketersediaan dan Konsumsi Energi Pangan di Indonesia, Tahun 1975-2004 …………………………………………...
225
Perkembangan Data Ketersediaan dan Konsumsi Protein Pangan di Indonesia, Tahun 1975-2004 …………………………………………...
227
Data Analisis Kebijakan Harga Pangan terhadap Ketahanan Pangan di Indonesia, Tahun 1975-2004 …………………………………………..
229
Data Analisis Kebijakan Harga Pangan terhadap Stabilitas Ekonomi Makro di Indonesia, Tahun 1980.1 – 2004.4 …………….……………
235
Program Komputer yang Digunakan untuk Pengujian Unit-Root menggunakan ADF-test dengan Microfit ……………………………….
244
Ringkasan Hasil Pengujian Unit-Root Variabel-variabel Kebijakan Harga Pangan dan Ketahanan Pangan dengan Intersep tanpa Trend dan Intersep dengan Trend Berdasarkan Pengujian DF (Dickey-Fuller) dan ADF (Augmented Dickey-Fuller) Menurut Schwarz Bayesian Criterion
245
Ringkasan Hasil Pengujian Unit-Root Variabel-variabel Kebijakan Harga Pangan dan Ekonomi Makro dengan Intersep tanpa Trend dan Intersep dengan Trend Berdasarkan Pengujian DF (Dickey-Fuller) dan ADF (Augmented Dickey-Fuller) Menurut Schwarz Bayesian Criterion
247
Program Komputer yang Digunakan untuk Pengujian Ordo Lag Optimal pada Sistem Persamaan dengan Microfit ……………………...
248
9
Hasil Pengujian Ordo Lag Optimum Unrestricted VAR ………………
249
10
Program yang Digunakan untuk Pengujian Kointegrasi dan Pendugaan Model ECM (Kasus Univariat) dengan Microfit ………………………
250
Program yang Digunakan untuk Pengujian Kointegrasi dan Pendugaan Model VECM (Kasus Multivariat) dengan Microfit..………………….
251
12
Hasil Pengujian Rank Kointegrasi ……………………………………
252
13
Program yang Digunakan untuk Melakukan Restriksi Umum dengan Matriks Identitas dan Restriksi Spesifik dengan Microfit ……………..
253
Program yang Digunakan untuk Pendugaan VECM, Inovasi IRF dan FEVD dengan Microfit ………………………………………………...
254
Hasil Uji Kointegrasi dan Pendugaan ECM Pengaruh Kebijakan Harga Pertanian (IOPP) terhadap Ketersediaan Pangan ………………………
255
1 2 3 4 5 6
7
8
11
14 15
xxi Hasil Uji Kointegrasi dan Pendugaan ECM Pengaruh Kebijakan Harga Input Pertanian (AGIP) dan Kebijakan Harga Output Pertanian (AGOP) terhadap Ketersediaan Pangan ……………………………….
267
Hasil Uji Kointegrasi dan Pendugaan ECM Kebijakan Harga Pertanian (IOPP) terhadap Ketersediaan Protein ………………………………….
277
Hasil Uji Kointegrasi dan Pendugaan ECM Kebijakan Harga Input Pertanian (AGIP) dan Harga Output Pertanian (AGOP) terhadap Ketersediaan Protein …………………………………………………...
285
Hasil Uji Kointegrasi dan Pendugaan ECM Kebijakan Harga Pertanian (IOPP) terhadap Konsumsi Energi …………………………………….
293
20
Hasil Restriksi Umum …………………………………………………
297
21
Hasil Restriksi Khusus ………………………………………………….
298
22
Hasil Pendugaan Model VECM ……………………………………….
299
23
Respon Dinamik Variabel Kunci Ekonomi Makro terhadap Guncangan Kebijakan Harga Pangan ………………………………………………
317
Respon Dinamik Variabel Kunci Ekonomi Makro terhadap Guncangan Kebijakan Moneter ……………………………………………………..
319
Respon Dinamik Variabel Kunci Ekonomi Makro terhadap Guncangan Kebijakan Perdagangan ………………………………………………..
321
16
17 18
19
24 25