EFEKTIFITAS SELF DIRECTED LEARNING DITINJAU DARI KECERDASAN PERSONAL TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN MAHASISWA IKIP PGRI BOJONEGORO Dian Nurul Safitri*
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pembelajaran self directed learning yang akan dibandingakan dengan model directed learning terhadap tingkat pemahaman mahasiswa dengan tinjauan kecerdasan personal yakni kecerdasan interpersonal dan kecerdasan intrapersonal yang dimiliki mahasiswa. Penelitian ini termasuk quasi experimental research atau penelitian eksperimental semu dengan desain faktorial 2 x 2, penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh dua model pembelajaran yaitu model pembelajaran Directed learning (sebagai kelas kontrol) dan self Directed learning (sebagai kelas eksperimen) yang dikaitkan dengan kecerdasan personal mahasiswa berupa kecerdasan interpersonal dan intrapersonal mahasiswa. Penelitian ini dilakukan di IKIP PGRI Bojonegoro dengan populasi seluruh mahasiswa semester VI Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Pendidikan Matematika dan IPA. Setelah dilakukan penelitan dan dilakukan analisis dengan ANAVA dua jalan, didapat kesimpulan bahwa model Self Directed Learning lebih efektif dibandingakan dengan model Directed Learning baik secara umum maupun untuk setiap kategori kecerdasan personal. Keyword: Self Directed Learning, Directed Learning, kecerdasan interpersonal dan kecerdasan intrapersonal.
PENDAHULUAN Pendidikan pada saat ini merupakan salah satu unsur dengan peranan sangat penting dalam mencetak warga negara yang baik. Umar Tirtaraharja mengatakan salah satu tujuan pendidikan adalah untuk mencetak warga negara yang baik (2014: 35). Saat ini kita sering mendengar berita maraknya kenakalan remaja, dilansir dari situs berita sinar harapan pada tahun 2013 aksi tawuran meningkat hampir dua kali lipat dibanding tahun 2012 dan menurut data dari komisi perlindungan anak pada tahun 2013 terjadi 255
Hal ini mungkin saja terjadi karena para peserta didik tidak dapat menyerap pembelajaran dengan baik. Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan mengapa pelajaran yang disampaikan tidak sampai pada peserta didik, dari kurangnya fasilitas yang didapat peserta didik sampai lemahnya kemampuan pengajar dan kurang bervariasinya model pembelajaran yang diterapkan. Masih banyak sekolah, kampus, dan pendidik yang menerapkan pembelajaran
kasus tawuran pelajar (sinar harapan, 2013). Berita tentang rusaknya pendidikan adalah salah satu akibat
yang berpusat pada guru (teacher cerntered learning) dan kurangnya menerapkan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Pemerintah melalui Permendikbud no 65 tahun 2013 telah menyampaikan
dari pendidikan yang diselenggaran teryata belum menimbukan efek yang berarti bagi para peserta didik.
bahwa pembelajaran berpusat pada siswa (student centered learning) sangat membantu dalam dalam
* IKIP PGRI Bojonegoro
38
Magistra No. 90 Th. XXVI Desember 2014 ISSN 0215-9511
Efektifitas Self Directed Learning Ditinjau Dari Kecerdasan Personal Terhadap .....
meningkat semangat belajar mahasiswa. Perubahan ini diharapkan dapat menjadikan peserta didik lebih
penelitian ini menuntut mahasiswa menggali informasi dari informasi yang telah disediakan
aktif berperan dalam pendidikan dan pembelajaran yang dilakukan.
pengajar atau dosen. Mahasiswa akan diminta mengunduh materi dan melengkapi materi yang diberikan dosen, selanjutnya pertemuan tatap muka yang dilakukan hanya sebagai pengontrol sejauh mana
Penelitian ini bertujuan untuk menggali informasi dan mencari tahu bagaimana efektifitas pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Selain untuk mencari tahu efektifitas dari model pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, penelitian ini juga ingin mencari tahu pengaruh dari dalam diri peserta didik sendiri. Model pembelajaran yang diteliti dalam penelitian ini adalah model pembelajaran mandiri atau self Directed learning dan sebagai kelas pengontrol digunakan model pembelajaran langsung (Directed learning). Directed Learning digunakan sebagai kelas pengontrol dikarenakan model ini adalah model yang masih sering digunakan dalam pembelajaran sehari-sehari. Pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dalam penelitian ini adalah sebuah model pembelajaran yang lebih mengutamakan pada kegitan peserta didik dalam proses pembelajaran. Suatu proses pembelajaran sangat penting untuk memperhatikan karakteristik personal dalam diri siswa sehingga dalam proses pembelajaran peserta didik dapat berpatisipasi secara aktif (Yates, 2002: 1). Proses pembelajaran mandiri mencakup hal-hal yang diinginkan dalam pembelajaran, seperti memunculkan karakteristik belajar, aktifitas belajar mandiri yang lebih optimal sehingga peserta didik tidak selalu bergantung pada orang lain untuk mencapai kepuasan dalam belajar (Oktofa, 2010: 178). Dian Nurul dalam penelitian menyebutkan ada beberapa aspek yang ingin dicapai dalam pembelajaran mandiri antara lain kemandirian siswa, dan kemampuan siswa dalam membangun pengetahuan dari informasi yang diperoleh (2014: 20). Pembelajaran mandiri dalam
Magistra No. 90 Th. XXVI Desember 2014 ISSN 0215-9511
mahasiswa dapat menggalai informasi berupa materi kuliah yang didapat dari banyak sumber. Dosen berperan sebagai fasilitator yang akan mengontrol materi yang didapat mahasiswa melalui tatap muka dan evaluasi pada mahasiswa. Selain pembelajaran mandiri, model pembelajaran langsung (Directed learning) juga diterapkan dalam penelitian ini yakni sebagai kelas kontrol. Pembelajaran langsung dalam penelitain ini adalah model pembelajaran langsung dimana metode yang digunakan oleh dosen untuk menyampaikan perkuliahan adalah metode ceramah. Metode ceramah atau kuliah (lecture method) adalah sebuah cara pengajaran yang dilakukan oleh seorang pengajar secara monolog dan hubungan satu arah ( one way communication) serta ditinjau dari pandangan ilmu komunikasi pendidikan peranan yang paling dominan terletak pada pengajar (Ngainun, 2011: 55). Faktor lain yang diteliti selain model pembelajaran adalah faktor dalam diri peserta didik, dalam penelitian ini adalah kecerdasan personal peserta didik. Kecerdasan personal dalam penelitian ini adalah kecerdasan personal berupa kecerdasan interpersonal dan kecerdasan intrapersonal. Kecerdasan personal ini termasuk dalam kecerdasan majemuk yang diungkapkan Howard Gardner (1983). Seseorang dengan kecerdasan interpersonal biasanya memiliki kecenderungan lebih mudah diajak bekerja sama salah satunya dalam kerja kelompok atau suatu kegiatan yang mengharuskan untuk berinteraksi dengan orang lain (Jasmine, 2007:26). Kecerdasan
39
Efektifitas Self Directed Learning Ditinjau Dari Kecerdasan Personal Terhadap .....
interpersonal memungkin-kan seseorang untuk berinteraksi lebih baik dengan orang lain. Kecerdasan personal yang lain adalah kecerdasan intrapersonal, seseorang dengan kecerdasan ini cenderung lebih mengerti diri sendiri dan lebih mengenal diri sendiri. Arnold (2004: 129) mengatakan “the intrapersonal intelligence gives us the capacity to understand the internal aspects of the self and to practice selfdisipline”, atau kecerdasan intrapersonal memungkinkan seseorang untuk mengerti aspek dalam diri sendiri dan memungkinkan untuk melatih kedisiplinan diri.
METODE PENELITIAN Penelitian ini termasuk quasi experimental research atau penelitian eksperimental semu dengan desain faktorial 2 x 2, penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh dua model pembelajaran yaitu model pembelajaran Directed learning (sebagai kelas kontrol) dan self Directed learning (sebagai kelas eksperimen) yang dikaitkan dengan kecerdasan personal mahasiswa berupa kecerdasan interpersonal dan intrapersonal mahasiswa. Penelitian ini dilakukan di IKIP PGRI Bojonegoro dengan populasi seluruh mahasiswa semester VI Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Pendidikan Matematika dan IPA. Sampel penelitian ini ditentukan dengan menggunakan metode cluster random sampling. Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini adalah model pembelajaran dan kecerdasan personal yang dikategorikan menjadi dua yaitu kecerdasan interpersonal dan intrapersonal. Variabel terikat pada penelitian ini adalah pemahaman mahasiswa yang di peroleh dari tes diakhir kegiatan pembelajaran.
Penelitian ini menggunakan beberapa metode untuk memperoleh data. Metode pertama adalah metode dokumentasi yang digunakan untuk memperoleh data nilai UTS mahasiswa di semester V yang akan dipergunakan untuk uji keseimbangan, uji normalitas dan homogenitas masing-masing kelompok sampel. Metode kedua adalah metode angket atau kuesioner, metode ini digunakan untuk memperoleh data mengenai kecerdasan personal mahasiswa. Metode terakhir adalah metode tes yang digunakan untuk menentukan pemahaman mahasiswa pada masing-masing kelompok sample yang diberikan perlakuan. Sebelum diberikan perlakuan pada masingmasing kelas sampel akan diuji nilai normalitas, homogenitas dan nilai keseimbangan. Uji pertama yang dilakukan adalah uji normalitas, uji ini dilakukan atau dihitung dengan metode Lilliefors. Hasil yang diperoleh setelah dilakukan uji normalitas adalah pada kelas pertama nilai L tabel = 0,1457 dan nilai Lobs = 0,1170, dan pada kelas kedua Ltabel = 0,1498 dan nilai L obs = 0,1422. Kesimpulan yang didapat setelah dilakukan uji normalitas adalah kedua kelas atau kelompok berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Setelah uji normalitas, selanjutnya dilakukan uji homogenitas dengan menggunakan metode Bartlett dengan nilai Ç2obs = 0,3146 dan nilai Ç2tabel = 3,841, dari hasil tersebut diketahui bahwa kedua kelas populasi memiliki variansi yang homogen. Uji yang terakhir adalah uji keseimbangan yang dilakukan dengan metode ANAVA (analisis variansi) satu jalan dan diperoleh hasil Fobservasi = 0,17767 dan Fkritik = 3,98, dari hasil ini dapat ditarik kesimpulan bahwa kedua populasi memiliki kemampuan awal yang sama. Sebelum dilakukan uji ANAVA untuk mengetahui hasil dari penelitian, terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat ANAVA yakni uji normalitas
40
Magistra No. 90 Th. XXVI Desember 2014 ISSN 0215-9511
Efektifitas Self Directed Learning Ditinjau Dari Kecerdasan Personal Terhadap .....
dengan metode Lillifors, dan uji homogenitas dengan metode Bartlett. Uji prasyarat ANAVA terpenuhi,
= Ltabel, sehingga Ho diterima, untuk kelas dengan pembelajaran Directed learning L obs = 0, 1171 <
selanjutnya untuk mengetahi hasil penelitian dilakukan uji ANAVA dua jalan dengan sel tak sama.
0,1498 = Ltabel, Ho juga diterima, maka kedua kelas yang diberikan perlakuan adalah kelas yang normal. Begitu juga dengan kelompok kecerdasan personal, mahasiswa dengan kecerdasan interpersonal memiliki
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
nilai Lobs = 0, 0579 < 0,1542 = L tabel, sehingga H0 diterima, untuk kelompok dengan kecerdasan intrapersonal Lobs = 0, 1321 < 0,1419 = L tabel, H0
Setelah dilakukan penelitian maka diperoleh data penelitian berupa nilai hasil tes untuk menentukan dan melihat sejauh mana pemahaman siswa pada suatu materi berdasarkan model
diterima, juga merupakan kelompok yang berdistribusi normal. Uji Homogenitas model
pembelajaran yang dieksperimenkan. Selain nilai tes diperoleh juga hasil penelitian berupa kelompok kecerdasan personal mahasiswa yang dikelompokkan menjadi dua yakni mahasiswa dengan kecerdasan
pembelajaran memberikan hasil bahwa nilai Ç2obs = 0,0491 < 3,841 = Ç2tabel, dan homogenitas kecerdasan
interpersonal dan mahasiswa dengan kecerdasan intrapersonal. Hasil penelitian ini digunakan untuk melihat model pembelajan mana yang lebih efektif, mahasiswa yang diajar menggunakan self Directed learning atau mahasiswa yang diajar menggunakan model yang Directed learnig. Berikut ini adalah hasil pengelompokan mahasiswa berdasarkan model pembelajaran dan kecerdasan personal mahasiswa:
maupun kelompok model pembelajaran keduanya H0 diterima, sehingga keduanya berasal dari populasi yang memiliki variansi yang sama.
Tabel 1 Jumlah Mahasiswa Interpersonal
Intrapersonal
Self Directed
18
19
Directed
15
20
Setelah dikelompokkan dan diberikan perlakuan selanjutnya mahasiswa diberikan tes untuk mengetahui pemahaman mahasiswa tentang materi yang telah diberikan, elanjutnya nilai tes yang diperoleh digunakan untuk mencari nilai normalitas dan nilai homogenitas pada masing-masing model pembelajaran dan kelompok kecerdasan personal.
memberikan hasil bahwa nilai Ç2obs = 3,629 < 3,841 = Ç2 tabel, sehingga baik kelompok model kecerdasan
Setelah dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas, tiap kelompok model pembelajaran dan kelompok kecerdasan personal berdistribusi normal dan memili variansi yang sama sehingga memenuhi syarat untuk dilakukan uji ANAVA dua jalan dengan sel tak sama untuk mengetahui kesimpulan dari hasil penelitian. Setelah dilakukan uji ANAVA dua jalan dengan sel tak sama diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 2 Rerata dan Jumlah Rerata Inter-personal
Intra-personal
Mar
SDL
77.06
77.37
77.22
DL
72.13
67.95
69.74
Mar
74.82
72.54
Ket : SDL : Self- Directeded Learning DL : Directeded Learning Mar
: Marginal
Hasil uji normalitas untuk kelas pembelajaran self Directed learning adalah nilai Lobs = 0, 1066 < 0,1457
Magistra No. 90 Th. XXVI Desember 2014 ISSN 0215-9511
41
Efektifitas Self Directed Learning Ditinjau Dari Kecerdasan Personal Terhadap .....
Hasil ANAVA dua jalan dengan sel tak sama terangkum dalam tabel berikut: Tabel 3 Rangkuman Analisis Variansi Dua Jalan Analisis Variansi Dua Jalan JK
dK
RK
Fobs
Fa
Keputusan
1371.92
1
1371.92
36.33
3.98
H0 ditolak
Kecerdasan (B)
99.94
1
99.94
2.65
3.98
H0 diterima
Interaksi (AB)
134.86
2
67.43
1.79
3.98
H0 diterima
Galat
2568.05
68
37.77
Total
4174.76
72
Model (A)
Setelah dilakukan uji ANAVA dua jalan dengan
Tingkat pemahaman mahasiswa yang diajar
hasil seperti yang disajikan tabel di atas tenyata H0A
menggunakan self Directed Learning lebih baik jika
ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa model
dibandingkan dengan siswa yang diajar menggunakan
pembelajaran memiliki pengaruh terhadap tingkat
Direct Learning dikarenakan beberapa faktor.
pemahaman mahasiswa. H0B diterima sehingga dapat
Mahasiswa yang diajar menggunakan self Directed
disimpukan bahwa kecerdasan personal tidak memili
Learning akan berusaha menggali informasi
pengaruh terhadap tingkat pemahaman mahasiswa.
sebanyak-banyaknya dengan ini kemampuan siswa
H0AB juga diterima, ini menunjukkan bahwa tidak ada
untuk mendiri akan lebih terasah sehingga tanpa
interaksi antara model pembelajaran dan kecerdasan
kontrol dari guru atau dosen mahasiswa akan mampu
personal dalam penelitian ini, maka dapat disimpulkan
untuk membentuk sebuah kondisi untuk belajar
bahwa perbandingan antara model pembelajaran Self
mandir. Sementara mahasiswa yang diajar
Directed Learning dan model Directed Learning
menggunakan Directed Learning terbiasa dengan
untuk setiap kecerdasan personal mengikuti
pengawasan guru atau dosen sehingga kesadaran
perbandingan marginalnya. Dengan memperhatikan
untuk belajar mandiri akan sangat kurang, jika
rerata masing-masing sel dan rerata marginalnya dapat
terdapat hal yang tidak mengerti mahasiswa akan
disimpulkan bahawa model Self Directed Learning
menunggu penjelasan dari pengajar. Mahasiswa yang
lebih efektif dibandingakan dengan model Directed
diajar dengan menggunakan self Directed Learning
Learning baik secara umum maupun untuk setiap
akan mampu menciptakan lingkungan belajarnya
kategori kecerdasan personal.
sendiri, dan akan terlatih untuk menggali informasi. Kemampuan untuk menciptakan lingkungan belajar dan kemampuan menggali informasi akan lebih mudah dalam menangkap informasi dalam hal ini adalah materi kuliah.
42
Magistra No. 90 Th. XXVI Desember 2014 ISSN 0215-9511
Efektifitas Self Directed Learning Ditinjau Dari Kecerdasan Personal Terhadap .....
SIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR RUJUKAN
Berdasarkan hasil penelitian yang telah
Arnold, J., & Fronseca, C. (2004). Multiple
disajikan sebelumnya dapat ditarik kesimpulan bahwa
Intelligence Theory and Foreign Language Learning: A Brain-Based Perspective.
model pembelajaran Self Directed Learning lebih efektif dibandingakan dengan model Directed Learning baik secara umum maupun untuk setiap kategori kecerdasan personal, artinya mahasiswa yang diajar menggunakann model pembelajaran Self Directed Learning memiliki tingkat pemahaman materi lebih baik daripada mahasiswa yang diajar menggunakan model pembelajaran Directed Learning. Hasil ini tidak dipengaruhi oleh kecerdasan personal mahasiswa, baik pada mahasiswa dengan kecerdasan interpersonal maupun mahasiswa dengan kecerdasan intrapersonal hasilnya tetap sama model pembelajaran Self Directed Learning menghasilkan tingkat pemahaman mahasiswa pada materi kuliah lebih baik dari pada model Directed Learning. Saran bagi mahasiswa: (1) sebaiknya mahasiswa bisa menyampaikan pendapat dan pandangan tentang model pembelajaran apa yang paling cocok untuk pembelajaran di kelas, (2) meskipun dari hasil penelitian tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dengan kecerdasan personal mahasiswa, diharapkan mahasiswa bisa menggali lebih dalam lagi potensi yang ada dalam diri masing-masing mahasiswa agar dapat menunjang baik prestasi mahasiswa dalam perkuliahan dan karier
International Journal of English Studies , Vol. 4, No. 1, 119-136. Budiyono. (2013). Statistika untuk Penelitian. Surakarta: UNS Press. Gardner, H. (1983). Frames of Mind. New York: Basic Books. Jasmine, J. (2007). Mengajar dengan Metode Kecerdasan Majemuk: Implementasi multiple Inteligence. Bandung: Nuansa Cancikia. Munthe, J. (2013, Desember 21). Sinar Harapan. Dipetik Januari 19, 2014, dari Sinar Harapan.co: http://www.sinarharapan.co/news Naim, N. (2011). Dasar- Dasar Komunikasi Pendidikan. Maguwoharjo: Az-ruzz Media. Oktofa, D. R. (2010). Penerapan Model Self-Directed Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar dan Kemandirian Belajar Mahasiswa. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran , Vol. 43,No. 3, 177184. Permendikbud. (2013). Paten No. 65. Indonesia.
mahasiswa di masa depan. Saran bagi pengajar: (1) hendaknya setiap pengajar memperhatikan proses belajar mengajar di kelas dan lebih menerapkan proses pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa, (2)
Safitri, D. N. (2014). Eksperimentasi Model
dalam memilih model pembelajaran sebaiknya setiap pengajar baik dosen ataupun guru harus memperhatikan faktor yang ada dalam peserta didik,
siswa: Tesis. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
Pembelajaran Kooperatif Peer Tutoring dan Mandiri dengan E-learning pada Pokok Bahasan Aljabar Ditinjau dari Kecerdasan Majemuk
baik kecerdasan personal, kemandirian belajar, kepercayaan diri atau mungkin faktor yang lain.
Magistra No. 90 Th. XXVI Desember 2014 ISSN 0215-9511
43
Efektifitas Self Directed Learning Ditinjau Dari Kecerdasan Personal Terhadap .....
Stoddard, B. (2013). What is Peer-to-peer Tutoring? Dipetik juni 25, 2013, dari study-guides er v i c e s : h t t p : / / s t u d y - g u i d e- s e r v i c es review.toptenreviews.com Tirtaraharja, U., & La Sulo, S. (2011). Pengantar Pendidikan. Surabaya: Rineka Cipta.
44
Unger, H. G. (2011). Peer Teaching/Peer Tutoring. Dipetik Juni 17, 2013, dari American Education: http://american-education.org Yates, S. M. (2002). The Influence of OPtimism and Pessimism on Student Achievement in Mathematics. Mathematics Education Research Journal , Vol. 14,No. 1, 4-15.
Magistra No. 90 Th. XXVI Desember 2014 ISSN 0215-9511