EDISI 64 APRIL 2016
POTENS i Jawa Timur
MENDIKBUD APRESIASI
UNBK JATIM
Daftar Isi 4
GUBERNURAN :
6
GUBERNURAN :
8
LAPORAN UTAMA :
Sektor Pariwisata Akan Unggul
Jatim Punya Galeri, Tata Ruang dan Pertanahan
GUBERNURAN
Sektor Pariwisata Akan Unggul
Mendikbud Apresiasi UNBK Jatim
14
LOHJINAWI
16
LOH JINAWI:
18
RAGAM DAERAH :
20
PARAHITA :
22
PARAHITA :
24
AGRO
Mendikbud Apresiasi UNBK Jatim
Jatim Fokus Kembangkan Industri
Jatim Kaya Obyek Wisata
LAPUT
Banyuwangi Punya Festival Rafting
Jatim Kaya Obyek Wisata
Jatim Siap Jadi Provins Bebas Kusta
LOH JINAWI
jatim Siap Gelar Kongres Sungai Indonesia II
26
Aplikasi Khusus Untuk Petani
HIJAU : Tiap Bulan2 Juta M3 Limbah B3
28
KRONIK KOMINFO : Komitmen Perangi Narkoba
SUSUNAN REDAKSI Diterbitkan oleh
Dinas Komunikasi dan Informatika ProVinsi Jawa Timur: Jl. A. YANI 242-244 Surabaya, 60235 Telepon: (031)-8294608, Faks: (031)-8294517; Email :
[email protected] WEBSITE : www.jatimprov.go.id http://kominfo.jatimprov.go.id
Penanggung Jawab:
Kabid Diseminasi Informasi
fotoGRAFER : Henry de fretes
Pelaksana Harian/Pemimpin Redaksi:
LAYOUT:
Kasi MEDIA INFORMASI
Redaktur Pelaksana: Kasi MEDIA INFORMASI
SEKRETARIS REDAKSI: RINI SULISTIYOWATI
COVER: DENY
2
EDISI 64 APRIL 2016
Pengarah:
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur
TIM Redaksi:
Siti saadah, m. afrizal, andi bagus , Tuti .W, SUPONO
AUDI
foto Cover :
GUB. JATIM saat melakukan sidak UNBK di SMA HANG TUAH 1 SBY
Tim Ahli : Zainal Arifin Emka
cetak/ produksi: CV. NURANI
Kabar Redaksi Sukses UNBK 2016 RAGAM DAERAH
Banyuwangi Punya Festival Rafting
PLESIR
Surabaya Punya Air Menari 28
KRONIK KOMINFO :
32
SUARA INDRAPURA : Ribuan Pekerja Asing Masuk Jatim
34
JAGAD PEREMPUAN :
36
SPORTIVITAS :
38
INOVASI :
40
TECHNO :
42
PLESIR : Surabaya Punya Air Menari
Iprahumas Jatim Dikukuhkan
Menyerahkan Anak Angkat
Perwosi Jatim Gelar Pertandingan Voli Wanita usia >40
Serbuk Batang Nanas Turunkan Kolesterol
Mengenal Komputer yang Terkena Spyware
Ujian Nasional (UN) merupakan kegiatan pengukuran dan penilaian pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu. Hasil ujian nasional tidak menentukan kelulusan, namun digunakan sebagai salah satu pertimbangan untuk pemetaan mutu program satuan pendidikan, dasar seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya, serta pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan. Menurut Permen Nomor 57 tahun 2015 tentang Penilaian Hasil Belajar Pelaksanaan UN, ujian ini dapat dilakukan melalui ujian berbasis kertas atau ujian berbasis computer. Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) disebut juga Computer Based Test adalah sistem pelaksanaan UN dengan menggunakan komputer sebagai media ujiannya. Dalam pelaksanaannya tentu berbeda dengan sistem ujian nasional berbasis kertas atau Paper Based Test yang selama ini sudah berjalan. Penyelenggaraan UNBK saat ini menggunakan sistem semi-online, yaitu soal dikirim dari server pusat secara online melalui jaringan (sinkronisasi) ke server lokal (sekolah), kemudian ujian siswa dilayani oleh server lokal (sekolah) secara offline. Selanjutnya hasil ujian dikirim kembali dari server lokal (sekolah) ke server pusat secara online. Pelaksanaan UNBK bermanfaat untuk meningkatkan mutu ujian nasional seperti menghindari terjadinya kebocoran soal pada setiap tahap proses pengadaan soal, memudahkan pengadaan soal ujian nasional, hasil yang didapat lebih cepat dan detil dapat diketahui siswa orang tua dan sekolah serta instansi terkait. UNBK juga dinilai sangat membantu siswa/siswi yang melaksanakannya. Karena dalam beberapa hal banyak keuntungan yang diterima, seperti tidak diperlukannya menulis jawaban dengan sangat hatihati karena hal tersebut bisa memakan waktu dan bisa lebih efisien dalam berfikir jawaban yang benar. Selain itu tidak perlu takut merusak kertas ketika menghapus jawaban yang salah atau saat menulis jawaban. Tahun ini memang menjadi sejarah dalam pendidikan di Indonesia. Kali pertama, Kemendikbud menggelar UNBK secara serentak. Di Surabaya Jawa Timur, total SMA/MA/SMK yang menyelenggarakan mencapai 254 lembaga yang mengikuti UNBK. Rinciannya, 137 SMA dengan 18.043 siswa, 16 MA dengan 1.341 siswa kemudian 101 SMK dengan jumlah siswa mencapai 18.346 orang. Dari total 254 sekolah tersebut hanya 9 sekolah yang menggabung dengan sub rayon maupun sekolah terdekatnya. Artinya, sebanyak 245 sekolah menggelar UNBK secara mandiri atau di sekolahnya masing-masing. Sedangkan secara nasional jumlah sekolah yang mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK ) tahun ini untuk tingkat SMA/ MA berjumlah 1298 sekolah, SMK 2100 sekolah, dan untuk tingkat SMP/MTs 984 sekolah. Jika sistem UNBK memudahkan siswa/siswi, diharapkan sistem ujian nasional berbasis komputer ini bisa dilaksanakan di semua daerah di Indonesia. Dalam pelaksanaannya diperlukan pula fasilitas komputer dan jaringan internet yang menunjang keberhasilan sistem UNBK ini. Redaksi EDISI 64 APRIL 2016
3
POTENS i Jawa Timur
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, Ferry Mursyidan Baldan didampingi Gubernur Jawa Timur, Soekarwo saat meresmikan fasilitas Galeri Tata Ruang dan Pertanahan di Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Provinsi Jawa Timur (Foto: Dok BPN go.id)
Jatim Punya Galeri, Tata Ruang dan Pertanahan
J
awa Timur kini memiliki Galeri Tata Ruang dan Pertanahan. Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional, Ferry Mursyidan Baldan telah meresmikan fasilitas itu di Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Provinsi Jawa Timur, Sabtu. Pada kesempatan itu Ferry mengatakan, menata penggunaan tanah dan ruang dengan harmoni, berkelanjutan, serta menyejahterakan adalah sebuah kepatutan. Hal itu akan diwujudkan dengan menyelenggarakan penataan ruang. Galeri tata ruang dan pertanahan ini merupakan pusat informasi tata ruang dan pertanahan dalam mewujudkan standar pelayanan minimal di bidang tata ruang dan pertanahan di Jawa Timur. Ferry memberi perhatian khusus terhadap Provinsi Jawa Timur (Jatim) yang menjuarai penataan ruang selama dua tahun berturut-turut pada 2013 dan 2014.
4
EDISI 64 APRIL 2016
Galeri tata ruang ini dibangun sebagai bentuk penghormatan Kementerian ATR/BPN membangun Galeri Tata ruang dan Pertanahan kepada Provinsi Jawa Timur. Ferry menjelaskan, fungsi tata ruang sebagai bentuk kesadaran manusia, dimensi yang diatur dari sebuah tempat berdasarkan apa yang dipijak. Tata ruang adalah bentuk konsistensi dimana tata ruang bersifat sentralistik. Jatim dinilainya telah memilih dan membangun tata ruang sesuai dengan kebutuhan masyarakat sehingga bisa nyaman tinggal di mana pun. “Di provinsi ini, semua lahan dan tanah ada manfaatnya. Ini bukti konsistensi gubernur dalam merumuskan kebijakan tata ruang dengan pelaksanaannya sama,” ujarnya. Ferry menambahkan, tata ruang wilayah merupakan hal penting dalam proses pembangunan dan mempu nyai nilai dasar dalam mengambil kebijakan di kementerian. Tata ruang merupakan sebuah harmoni luar biasa
GUBERNURAN Galeri tata ruang dan pertanahan ini merupakan pusat informasi tata ruang dan pertanahan dalam mewujudkan standar pelayanan minimal di bidang tata ruang dan pertanahan di Jawa Timur
untuk menjaga keseimbangan antara alam dan kecerdasan manusia. “Jangan dilupakan bahwa Bappeda mempunyai peran penting dalam mewujudkan tata ruang se suai perencanaan yang telah diambil,” kata Ferry.
bagai pusat informasi tata ruang dan pertanahan dalam mewujudkan standar pelayanan minimal di bidang tata ruang dan pertanahan. Gubernur menilai diluncurkannya Galeri Tata Ruang dan Pertanahan Provinsi Jatim merupakan lompatan penting. Dengan tata ruang yang disertai keterbukaan tentunya orang pasti memahami penggunaan tanah. “Penggunaan tanah tentunya bisa dipahami masya rakat, apalagi yang sudah detail Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) per kecamatan dalam penggunaannya,” ujar Soekarwo saat memantau stand acara peresmian. Kepastian itu adalah pangkal dalam proses pembangunan. “Ini luar biasa,” ujarnya. Dia menjelaskan, galeri ini merupakan media komunikasi antara pemerintah daerah dengan masyarakatnya. Tentunya terkait dengan berbagai informasi penataan ruang daerah dan juga kewenangan pemerintah daerah dengan masyarakatnya dalam perwujudan struktur ruang dan pola ruang. Galeri dapat dimanfaatkan masyarakat untuk menge tahui lebih jauh mengenai tata ruang wilayahnya dan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk berpatisipasi aktif dalam memberikan masukan. Tujuan yang ingin dicapai dalam penyediaan galeri tata ruang dan pertanahan, jelasnya, adalah menyediakan ruang galeri yang dirancang untuk mewadahi fungsi dengan tepat agar hubungan antara kebutuhan masyarakat sebagai pengunjung dengan kebutuhan dan besaran ruang sesuai sehingga penyampaian informasi penataan ruang lebih optimal. Diharapkan tersedianya galeri ini selaras dan mendukung komitmen Kementrian ATR/BPN yaitu menata penggunaan tanah dan ruang dengan harmoni, berkelanjutan serta mensejahterakan. Hal ini diwujudkan dengan menyelenggarakan penataan ruang dengan asas keterbukaan.(ris)
Keterbukaan Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, menegaskan, makin masifnya pembangunan di Provinsi Jawa Timur membuat Pemerintah harus responsif terhadap hal-hal yang terkait dengan tata ruang dan pertanahan. Tata ruang akan memberikan kepastian terhadap warga, dan kepastian merupakan syarat penting dalam upaya meningkatkan ke sejahteraan. Salah satu respon Pemerintah Provinsi dalam hal ini adalah perlunya membuat Galeri Tata Ruang dan Pertanahan. Galeri itu nantinya bisa seEDISI 64 APRIL 2016
5
POTENS i Jawa Timur
Gubernur Jawa Timur, Soekarwo memberikan paparan saat diskusi ruang ide Jawa Pos bertajuk Pariwisata Pilar Utama Bangkitkan Ekonomi Daerah, Kamis di Semanggi Room Graha Pena, Surabaya. (Foto: busan)
Sektor Pariwisata
D
Akan Unggul
ata World Travel & Tourism Council (WTTC) tahun 2015 menyebutkan, kontribusi sektor pariwisata terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia hanya 82,4 miliar Dollar AS atau 9,6 persen. Jumlah itu masih lebih rendah dibanding Malaysia yang kontribusinya mencapai 38,9 miliar Dollar AS atau 13,1 persen terhadap PDB. Thailand malah lebih tinggi, mencapai 20,8 persen atau 81,6 miliar Dollar AS. Meski tertinggal, Indonesia yakin mampu menyalip dengan cepat. Sebab, berdasar data dan prestasi Indonesia di bidang pariwisata, tidak semuanya buruk. Beberapa bahkan menunjukkan kinerja positif. “Indonesia mengalahkan Malaysia dan Thailand untuk strategi branding secara online. Branding “Wonderful Indonesia” kita berada di peringkat ke-47, lebih tinggi daripada Malaysia yang berada di posisi ke-96 dan Thailand di
6
EDISI 64 APRIL 2016
peringkat ke-83,” kata Arief Yahya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada diskusi ruang ide Jawa Pos bertajuk Pariwisata Pilar Utama Bangkitkan Ekonomi Daerah, Kamis di di Semanggi Room Graha Pena, Surabaya. Dikatakannya, pada 2014 kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia hanya 9,4 juta orang. Sementara itu, wisman Malaysia sudah mencapai 27,4 juta. Thailand malah berada di bawah Malaysia, yakni 24,8 juta turis. Dengan potensinya yang besar, sektor pariwisata bersama industri kreatif diprediksi meraih kejayaan di era kultur produk sekarang. Perkembangan tren dunia sudah melewati tiga tahap, yakni agrikultur, manufaktur, dan era teknologi informasi. “Nah, sejak dua tahun lalu, secara perlahan kita masuk ke fase cultural product,” katanya. Di fase itu, produk-produk yang berbasis kreativitas
GUBERNURAN Masyarakatnya sangat ramah dan open minded. Jawa Timur akan mendukung pengembangan pariwisata berbasis ekonomi lokal
seperti pariwisata, start-up technology, dan karya seni akan banyak dicari. “Karena itu, saya bilang ke Presiden (Jokowi), kita harus serius mempromosikan pariwisata Indonesia. Syukurlah, presiden paham, anggaran kami kemudian ditambah hingga Rp 11 triliun,” katanya. Arief menambahkan, dalam promosi, pihaknya menggunakan strategi klasik, yakni menciptakan musuh bersama (common enemy). Pada tahap awal, sektor pariwisata dua negara tetangga, yaitu Malaysia dan Indonesia, dibandingkan. Hasilnya mengejutkan. Devisa dari pariwisata Indonesia sebentar lagi menyalip pene rimaan devisa pariwisata Malaysia. Pada 2014 penerimaan devisa kita hanya setengah dari Malaysia dan seperempat dari Thailand. Tiga tahun lagi atau 2019, kita bisa menyalip Malaysia. Devisa kita akan mencapai setengah dari yang didapatkan Thailand. Festival Toilet Gubernur Jawa Timur, Soekarwo menambahkan, daerah membutuhkan inovasi dalam hal kepariwisataan. Dia pun berharap Pelabuhan Tanjung Tembaga di Probolinggo, Jatim, bisa mengundang wisman. “Saya usulkan agar kapal turis bisa berhenti di pelabuhan itu,” katanya. Pemprov Jatim mengapresiasi rencana Pemerintah Pusat untuk mene rapkan konsep pariwisata satu manajemen. Apalagi rata-rata kunjungan wisatawan mencanegara di Jawa Timur selama 6,21 hari. Konsep satu manajemen akan semakin menambah lebih banyak pilihan tempat wisata. “Masyarakatnya sangat ramah dan
open minded. Jawa Timur akan mendukung pengembangan pariwisata berbasis ekonomi lokal,” ujarnya. Selain mengandalkan Gunung Bromo, Pemprov Jawa Timur bersama Pemkab Mojokerto kini mengembangkan destinasi rumah Mojopahit sebagai tempat wisata di Desa Bejijong Trowulan. Nantinya, rumah tersebut berbentuk restorasi Mojopahit yang menjadi kekayaan kultural yang menjadi destinasi baru serta obat rindu masyarakat tentang kemashuran Majapahit. Mojokerto selain sebagai tempat kerajaan Mojopahit, wisata alamnya juga sangat bagus dan mendukung. Seperti Gunung Penanggungan merupakan tempat atau gunung satu-satunya di dunia yang memiliki tempat ditemukannya 222 candi yang masih asli. Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia III, Djarwo Surjanto mengungkapkan, pihaknya mulai memperke nalkan pariwisata maritim melalui acara yang diadakan di pelabuhan. “Kita adakan rutin di Surabaya North Quay. Kita juga mengelola Marina Boom di Banyuwangi. Ini dilakukan untuk membiasakan masyarakat dengan wisata bahari karena kita negara maritim,” ujarnya. Bupati Banyuwangi, Azwar Anas mengatakan, pengembangan wisata bahari di Banyuwangi hanyalah salah satu upaya memajukan pariwisata di daerahnya. “Kita buat banyak festival di pantai. Mulai festival jazz sampai festival busana muslim. Bahkan, kita juga me ngadakan event festival toilet bersih untuk menghilangkan citra buruk,” tuturnya. Di antara Agenda Wisata di Kabupaten Banyuwangi sepanjang tahun 2016: International Tour de Banyuwa ngi Ijen (11-14 Mei), Kompetisi International BMX (2-3 April), Underwater Festival (21-22 Mei), Kite and Wind Surfing Competition (20-21 Agustus), dan International Run (9 Oktober). (jal)
Foto: Busan
EDISI 64 APRIL 2016
7
POTENS i Jawa Timur
Mendikbud Apresiasi UNBK Jatim
8
EDISI 64 APRIL 2016
LAPORAN UTAMA
M
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Anies Baswedan saat melakukan sidak UNBK hari pertama di SMA Hang Tuah 1 Surabaya bersama Gubernur Jatim, Soekarwo (Foto: deni)
enteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Anies Baswedan mengapresiasi penyelenggaraan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang dilaksanakan di Jawa Timur. Anies menilai, secara umum Jatim berhasil menyelenggarakan UNBK de ngan aman dan lancar. “Saya ingin melihat langsung dari dekat, dan mengapresiasi apa yang sudah dilakukan masyarakat Surabaya dan Jawa Timur. Ini salah satu contoh persiapan penyelenggaraan yang cukup baik,” kata Mendikbud saat jumpa pers usai meninjau UNBK hari pertama di SMA Hang Tuah 1 Surabaya, Senin (4/4). Ia menjelaskan, sekolah yang menyelenggarakan UNBK secara mandiri, berarti telah memenuhi semua persyaratan yang telah ditetapkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dalam penyelenggaraan UNBK dan bisa mengadakan UNBK di sekolahnya. Sedangkan bagi sekolah yang belum memenuhi persyaratan sarana dan prasarana untuk UNBK, lokasi ujiannya bergabung dengan sekolah lain yang telah memenuhi persyaratan. UNBK tahun ini dinilainya lebih menghemat waktu dan sangat efisien. Sejumlah sekolah sudah tidak lagi mengeluhkan keterlambatan soal. Selain itu, UNBK juga bisa lebih interaktif dengan siswa. “Penyelenggaraannya lebih sederhana namun efisien. Dengan komputer siswa lebih interaktif. Karena soal bisa berupa gambar, bisa video. Ke depan pelaksanaan UNBK akan terus ditingkatkan lagi,” katanya. Mendikbud akan mengupayakan pelaksanaan ujian nasional dilakukan de ngan berbasis komputer merata di seluruh Indonesia. Sejumlah manfaat yang dapat diperoleh dari UNBK adalah lebih banyak variasi soal sehingga kemampuan siswa benar-benar teruji. Selain itu, UNBK jelas mengurangi potensi kecurangan seperti isu-isu kunci jawaban dan kebocoran soal. Gubernur Jawa Timur, Soekarwo mengungkapkan, dari 38 kota/kabupaten di Jatim, ada dua kabupaten yang belum menggunakan UNBK. Dua kabupaten tersebut Sampang dan Bangkalan. “Tetapi dari prosentase jumlah keseluruhan peserta UNBK, 28 persen atau 281 ribu peserta berasal dari Jatim,” katanya. Gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo itu berjanji berupaya agar UNBK bisa dilaksanakan di semua kota/kabupaten di Jatim. Sayangnya, upaya tersebut masih terhalang terbatasnya infrastruktur. Salah satu masalahnya kendala aliran listrik. Hingga kini baru 61 persen wilayah Madura yang teraliri listrik. Pakde menjamin dalam pelaksanaan UNBK di Jatim tidak akan ada jual beli jawaban dari bocoran soal ujian. “Kebocoran soal sekarang sudah tidak laku lagi. Jadi tidak ada jual beli, karena yang dikerjakan setiap orang berbeda dan tidak mbunderi (melingkari jawaban dengan pensil, red) lagi,” katanya. Surabaya Pelopor Kota Surabaya menjadi pelopor pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Tahun ini seluruh SMA/MA/SMK di Kota Pahlawan telah menggunakan sistem itu. Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur, Saiful Rachman menyebut tahun ini menjadi sejarah dalam pendidikan di Indonesia. Kali pertama, Kemendikbud menggelar UNBK secara serentak. Total SMA/MA/SMK di Surabaya mencapai 254 lembaga. Rinciannya, 137 SMA dengan 18.043 siswa, 16 MA dengan 1.341 siswa kemudian 101 SMK dengan jumlah siswa mencapai 18.346 orang. Dari total 254 sekolah, hanya 9 sekolah yang menggabung dengan subrayon maupun sekolah EDISI 64 APRIL 2016
9
POTENS i Jawa Timur
terdekat. Artinya, 245 sekolah menggelar UNBK secara mandiri di sekolahnya. Sekolah yang menggabung adalah SMA Kemala Bhayangkara menggabung di SMPN 5 Surabaya, SMA Kusuma Negara di SMA Nur Hidayat, SMA Lil Wathon di SMAN 8 Surabaya, SMA Tri karya di SMPN 20 Surabaya, MA Maittaqu di MA Amanatul Ummah, MA Mashobrul Ma’arif di MA Imam Syafi’i, SMK Puruhita Surabaya di SMKN 8 Surabaya, SMK AL Al Amin di SMK 10 Surabaya dan SMK terpadu yang menggabung di SMKN 8 Surabaya. Secara nasional jumlah sekolah yang menyelenggarakan UNBK pada UN tahun ini meningkat drastis dibanding UN 2015 lalu. Pada UN 2015 hanya 554 sekolah, pada 2016 terdapat 4.381 sekolah. Soal Braile Tahun 2016, sebanyak 7,6 Juta pelajar di Indonesia mengikuti UN. Tak terkecuali Alfian Andhika Yudhistira, pelajar SMAN 8 Surabaya yang tergolong siswa berkebutuhan khusus atau inklusi. Pemerintah menyediakan soal braile untuk memfasilitasi siswa ini. Mendikbud Anies Baswedan yang didampingi Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengunjungi peserta UN inklusi di SMAN 8 Surabaya, Senin (4/4) lalu. “Saya mencoba mengapresiasi siswa inklusi dalam pelaksanaan UN dengan menggunakan soal braile pada
10
EDISI 64 APRIL 2016
Saya ingin melihat langsung dari dekat, dan mengapresiasi apa yang sudah dilakukan masyarakat Surabaya dan Jawa Timur. Ini salah satu contoh persiapan penyelenggaraan yang cukup baik
LAPORAN UTAMA
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Anies Baswedan bersama Gubernur Jatim, Soekarwo dan Waliota Surabaya, Tri Rismaharini berdiaog dengan salah satu siswi peserta UNBK di SMA Hang Tuah 1 Surabaya (Foto: deni)
mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Geografi di hari pertama,” kata Anies saat berbicara de ngan Alfian. Pada kesempatan itu Mendikbud memberikan kartu namanya kepada Alfian. “Ayo coba baca kartu nama ini. Dan sebutkan nomer te leponnya,” tutur Menteri akrab. Kartu nama Anies itu memang menggunakan huruf braile. Alfian pun meraba kartu nama, lalu membaca alamat serta menyebutkan nomor telepon. Soal UN untuk Alfian, siswa jurusan IPS, dicetak dengan huruf braile. Alfian mengaku hampir tidak ada kesulitan dalam mengerjakan soal. Siswa kelas XII-IPS 4 itu mengakui bahwa kepiawaiaannya membaca huruf braile terdorong semangatnya untuk memahami sesuatu. Alfian sering melakukan perjalanan ke luar kota bahkan ke luar negeri seorang diri. Semua itu melatih kemandirian dan tidak selalu bergantung pada orang lain. Kota Surabaya pernah menerima penghargaan Inclusive Education Award pada tahun 2014 atas perhatiannya terhadap pendidikan inklusif. Selain di SMAN 8 Surabaya, pendidikan inklusif juga diterapkan di SMAN 10 Surabaya dan SMKN 8 Surabaya. (luk)
Kota Surabaya menjadi pelopor pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Tahun ini seluruh SMA/MA/SMK di Kota Pahlawan telah menggunakan sistem tersebut
EDISI 64 APRIL 2016
11
POTENS i Jawa Timur
Layanan
“Sahabat UNBK”
Tampilan website Sahabat UNBK Surabaya
L
ayanan Sebelum dilaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), Dindik Surabaya meluncurkan layanan “Sahabat UNBK” untuk mempermudah sekolah dan masya rakat mengakses informasi terkait penyelenggaraan UNBK. Layanan tersebut dapat diakses melalui website dispendik.surabaya.go.id/unbk. Kepala Dindik Surabaya, Ikhsan menjelaskan layanan “Sahabat UNBK” berisikan cara menginstal server UNBK 2016, data UNBK sekolah penyelenggara termasuk para proktor dan teknisinya. “Jika ada sekolah yang kurang paham terkait informasi UNBK dapat melihat layanan ini”, tutur Ikhsan di hadapan para kepala SMP, SMA, dan SMK Negeri, Senin (14/3) di kantor Dindik Surabaya. Ikhsan mengimbau para ketua sub rayon melakukan pengecekan kepada para anggotanya untuk memastikan agar sekolah-sekolah tersebut telah terfasilitasi. Hal ini berlaku untuk sekolah yang mandiri menyelenggarakan atau yang bergabung dengan sekolah yang lain.
12
EDISI 64 APRIL 2016
Ia mengungkapkan layanan “Sahabat UNBK” juga dilengkapi dengan Favourite Answer Question (FAQ). FAQ bersisi tentang beragam pertanyaan menyangkut UNBK yang dijawab langsung oleh para petugas. Selain “Sahabat UNBK”, Dindik telah menyiapkan ruangan khusus sebagai posko UNBK Surabaya 2016. Posko tersebut bertugas memantau kelancaran UNBK baik pada masa persiapan, simulasi, sampai pada pelaksanaan. Selain itu, pihaknya juga menggunakan media sosial (medsos) sebagai sarana komunikasi antar petugas, yakni melalui aplikasi telegram. Menurutnya, melalui medsos sangat efektif membantu tugas koordinator masingmasing wilayah untuk menyampaikan keluhan atau kendala yang dialami kepada posko, sehingga dengan cepat posko UNBK dapat memberikan solusi pemecahan masalah yang terjadi. Dirinya meminta agar para siswa sering-sering melakukan latihan mengerjakan soal try out online yang telah dipersiapkan Dindik dalam menghadapi UNBK.
LAPORAN UTAMA Penggunaan sistem UNBK diharapkan mampu meningkatkan indeks integritas dan sebagai percontohan daerah lain. Peran PT Telkom Pada penyelenggaraan UNBK tahun ini tidak lepas dari peran peran aktif PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom). UNBK atau disebut juga Computer Based Test (CBT) adalah sistem pelaksanaan ujian nasional dengan menggunakan komputer sebagai media ujiannya. Dalam pelaksanaannya, UNBK berbeda dengan sistem ujian nasional berbasis kertas atau Paper Based Test (PBT) yang selama ini sudah berjalan. Vice President Corporate Communication Telkom, Arif Prabowo, menjelaskan Telkom sebagai BUMN Te lekomunikasi di Indonesia berkomitmen mendukung menyukseskan program-program Kemendikbud. “Salah satunya dukungan fasilitas telekomunikasi dalam pelaksanaan kegiatan UNBK 2016. Ini yang menjadi wujud peran aktif Telkom bagi dunia pendidikan di Indonesia,” ujarnya. Dikatakan Arif Prabowo, Telkom dalam mendukung UNBK ini mendapat kepercayaan dari Kemendikbud untuk melakukan peningkatn (upgrade) layanan Metro Ethernet & VPN IP Kemendikbud, Pengawalan layanan Datin di Kemendikbud, Pengawalan koneksi Link di Universitas (UI, UGM, ITS, ITB) dan Pengawalan koneksi internet sekolah yang menggunakan layanan Telkom. Arif Prabowo mengatakan, sesuai dengan pantauannya hingga selesainya UNBK tidak terdapat kendala ja ringan yang mengakibatkan terganggunya proses UNBK.
Saya ingin melihat langsung dari dekat, dan mengapresiasi apa yang sudah dilakukan masyarakat Surabaya dan Jawa Timur. Ini salah satu contoh persiapan penyelenggaraan yang cukup baik Meskipun ada pemberitaan gangguan di salah satu sekolah peserta UNBK, namun berdasarkan penelusuran Satgas UNBK Telkom yang stand by selama UNBK berlangsung diperoleh fakta bahwa gangguan tersebut lebih dikarenakan jaringan/server lokal di sekolah tersebut. Penyelenggaraan UNBK saat ini menggunakan sistem semionline, yaitu soal ujian dikirim dari server pusat secara online melalui jaringan (sinkronisasi) ke server lokal (sekolah), kemudian ujian siswa dilayani oleh server lokal (sekolah) secara offline. Selanjutnya hasil ujian dikirim kembali dari server lokal (sekolah) ke server pusat secara online (upload). Berdasarkan data Kemendikbud peserta UNBK 2016 diikuti oleh 921.862 siswa yang tersebar di 4.381 sekolah/lembaga. (sti) EDISI 64 APRIL 2016
13
POTENS i Jawa Timur
Jatim Fokus Kembangkan Industri
P
emerintah Provinsi Jawa Timur menggelar Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Provinsi Jatim Tahun 2017 atau Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Jatim Tahun 2017 di Ballroom Grand City, Surabaya, Rabu. Gubernur Jawa Timur, Soekarwo menyatakan ingin berfokus untuk mendorong industri primer di kelompok agro dengan meningkatkan SDM yang diprioritaskan untuk pedesaan. Ini mengingat tahun 2016 ini Jatim telah mengukuhkan diri sebagai provinsi industri. Kontribusi industri terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jatim saat ini cukup besar, mencapai 29,27 persen. Kini Pemprov bersama dengan 38 pemkab/pemkot akan bersama-sama mengembangkan industri tak hanya di perkotaan, tapi juga di pedesaan. “Kami sangat serius membuat industri primer di kelompok agro. Jika kualitas SDM-nya bagus, bisa menjadi tenaga kerja industri primer di pedesaan, bukan industri perkotaan. Makanya pengembangan sektor industri primer tidak hanya di-
14
EDISI 64
APRIL 2016
lakukan di perkotaan, tapi juga di daerah,” jelasnya. Dalam pengembangan industri dan perdagangan, terdapat sistem online dari produsen ke konsumen pada 116 pasar di Jatim. Ini bisa dipantau dengan SISKAPERBAPO, yakni pengembangan tools pemantauan pergerakan harga di 38 kabupaten/kota non penghitungan inflasi, dan pengendalian harga bahan pokok di 78 pasar. “Peningkatan perdagangan antardaerah (dalam ne geri) juga kita lakukan melalui 26 Kantor Perwakilan Daerah (KPD) di 26 Provinsi,” katanya. Pengembangan industri primer, dilakukan dengan memberikan perhatian dalam bentuk peningkatan ku alitas manajemen usaha melalui pelatihan pada inkubator dan bekerja sama dengan perguruan tinggi. Lalu memberikan perhatian dalam bentuk peningkatan kua litas produk seperti pengepakan atau kemasan, standarisasi produk, desain produk, ditambah rencana pemberian pinjaman kredit lunak melalui linkage program yang dilakukan Bank Jatim ke Bank UMKM di kabupaten/kota pada tahun 2016. Khusus bidang ini, Pakde Karwo meminta bupati/wa-
LOH JINAWI likota di Jatim membangun BPR kabupaten/kota men- pola pikir aparatur yang harus dapat merangkul pihak jadi linkage programe dengan Bank Jatim untuk mem- ketiga seperti perbankan dan investor. Oleh sebab itu berikan suku bunga murah kepada industri primer dan dalam Musrembang ini pola pikir aparatur harus beruUMKM. Dengan begitu, UMKM makin bisa memperkuat bah ke arah yang baik,” tuturnya. posisi terhadap penyerapan tenaga kerja. Untuk kesenjangan antara wilayah diperlukan peru“Ini penting, karena dari 20 juta tenaga kerja, 906 ribu musan dari perguruan tinggi karena kesenjangan antara atau 4,47 persen masih menganggur, 92 persen sisanya wilayah telah berubah menjadi kesenjangan antara pendiserap sektor UMKM yang masuk industri primer ini,” duduk/masyarakat. ujarnya. Musrenbang yang diikuti 750 orang itu dihadiri Pakde Karwo, mengatakan, Provinsi Jatim berupaya Forpimda Pemprov Jatim, Bupati/Wali Kota, Ketua memperluas dan mempercepat Jatim menjadi provinsi DPRD Kabupaten/Kota, Bappeda se-Jatim, Setdaprov industri dan sebagai subsistem pembangunan nasional. Jatim, Staf Ahli Gubernur, SKPD di lingkungan Pemprov Karena itu tema RKPD 2017 adalah pembangunan yang Jatim, perwakilan provinsi lain yang berdekatan, BUMN/ berkeadilan, berdaya saing dan berakhlak mulia dengan BUMD/BUMS, Departemen/Non Departemen, DPRD memperluas dan mempercepat pembangunan infras- Provinsi, Parpol, Perguruan Tinggi, BEM, LSM/Ormas, truktur serta peningkatan pelayanan publik. Perwakilan Donor, Dewan Riset Daerah Jatim, dan Lintas RKPD merupakan tindak lanjut Rencana Kerja Pem- Agama. bangunan (RKP) nasional, untuk memacu pembangunan Dari pemerintah pusat hadir, perwakilan Kemenko infrastruktur dan ekonomi guna meningkatkan kesem- Perekonomian, Kemendagri, Kementerian Pertanian, patan kerja serta mengurangi kemiskinan dan kesenja Kemendikbud, dan Kementerian Perencanaan Pemba ngan antarwilayah. ngunan Nasional/Kepala Bappenas. “Untuk mewujudkan RKPD Jatim 2017, salah satunya Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf, dalam dengan membenahi struktur industri, mengembangkan paparannya menyatakan tentang kesenjangan wilayah/ dan memperkuat UMKM bagi kelompok bawah. Kontri- sosial. Menurutnya, persoalan ini sudah pada posisi busi sektor UMKM ini sangat besar, yakni 54,98 persen,” lampu kuning menuju lampu merah, karena itu perlu ujarnya. menjadi pemikiran serius. Selain itu, prioritas RKPD 2017 juga untuk peningkaDia juga mengingatkan perlunya pembangunan intan mutu pelayanan dasar (pendidikan dan kesehatan), frastruktur yang memadai. Sebab di musim hujan pada pengembangan kualitas SDM, pengurangan kemiskinan Januari-Maret tak sedikit jalan yang rusak. Wagub juga dan pengangguran, pengembangan industri dan perda- mengingatkan agar tidak lupa memperkuat seni budaya gangan, pengembangan koperasi dan UMKM, pening- lokal. Seperti disampaikan Bupati Banyuwangi bahwa katan kedaulatan pangan, peningkatan infrastruktur, pembangunan senibudaya dan pariwisata yang berjalan kemaritiman dan kelautan, dan harbaik bisa menjadi inspirasi dan contoh. (ryo) monisasi sosial. Menurut Pakde Karwo, pengembangan industri dan perdagangan dilakukan karena industri menjadi pilihan, tetapi jika industri dihadapkan dengan suku bunga tinggi akan menjadi deindustrialisasi. Oleh sebab itu para banker diundang untuk mempersiapkan menerima instruksi pre siden dengan suku bunga satu digit. Ia menambahkan, jumlah uang APBN dan APBD Jawa Timur jika dijumlah Rp 139 triliun atau hanya 8,24 persen dari jumlah PDRB Jawa Timur 2015 sebesar Rp 1.689 tri liun. Melihat data tersebut maka uang pemerintah bisa menstimulasi PDRB sebesar 91,76 persen sudah Musyawarah Perencanaan Pemban cukup bagus. Grand City, Surabaya, Rabu.G gunan (Musrenbang) Provinsi Jatim Tahun 2017 di Bal lroom ubernur yang dibuka oleh Jaw a Timur, Soekar wo. (Foto: “Tetapi yang harus diubah adalah deni) EDISI 64 APRIL 2016
15
POTENS i Jawa Timur
Jatim Kaya Obyek Wisata
M
enteri Pariwisata, Arief Yahya, mengapresiasi semangat Jawa Timur dalam membangun destinasi wisata. “Perlu diacungi jempol! Jatim punya kekayaan alam yang luar biasa,” kata Menteri Arief ketika membuka Majapahit Travel Fair 2016 yang digelar 14-17 April lalu di Grand City Surabaya. Pembukaan ditandai tarian daerah Madura. Menteri putra asli Banyuwangi itu membuka MTF ke 17 dengan menabuh kendang bersama Gubernur Jatim, Soekarwo, yang disambut Ketua DPRD, Abdul Halim Iskandar, beserta konsul jenderal sejumlah negara dan ratusan undangan dengan mainan tradisional “ewerewer”. Dikatakan Arief, kegiatan yang digelar rutin setiap tahun ini menjadi bukti bahwa dunia pariwisata di Jatim tak pernah ada matinya, bahkan semakin bertambah seiring banyaknya tempat-tempat menarik yang tersebar di berbagai daerah. Diharapkan Jatim masuk menjadi empat besar daerah wisata ternama di Indonesia setelah Bali, DKI Jakarta, dan Kepulauan Riau. Menteri mengingatkan, yang perlu diperhatikan setiap daerah adalah kurangnya penunjang insfrastruktur
16
EDISI 64
APRIL 2016
Pembukaan Majapahit Travel Fair 2016 oleh Menteri Pariwisata, Arief Yahya dan Gubernur Jatim,Soekarwo yang digelar 14-17 April 2016 di Grand City Surabaya. (Foto: deni)
sebagai penguat destinasi wisata. Menteri minta kesiapan jalan akses agar tidak macet, angkutan udara, darat maupun laut yang menjadi pintu masuk utama para turis. Termasuk fasilitas apa saja yang diberikan, untuk mengetahui kesiapan Jatim dalam pengembangan sektor wisata. Gubernur Soekarwo berharap MTF 2016 mampu menjadi jembatan informasi bagi masyarakat yang ingin mengetahui berbagai destinasi wisata di 38 kabupaten/kota se hingga mampu memberikan dampak positif bagi perekonomian setempat. “Ini ajang mempromosikan pariwisata Indonesia, khususnya Jatim, sehingga seluruh dunia tahu tentang Jatim. Terutama Gunung Bromo yang dikenal memiliki keindahan dan keunikan salah satunya pasir berbisik,” tuturnya. Tema MTF 2016 “Marine Tourism” untuk mengembangkan daya tarik wisata berbasis kelautan di Jatim. ”Kami punya Patung air terjun Roro Kuning di Kab. Nganjuk (Foto: henry)
LOH JINAWI pantai-pantai yang sangat indah seperti di Banyuwangi, Jember, dan Malang,” ujarnya. Dinas Pariwisata dan Kebudayan (Dispartabud) Jawa Timur tahun ini menargetkan wisatawan yang berkunjung ke Jawa Timur naik 15 persen. Pariwisata Jawa timur mempunyai potensi cukup besar sehingga bisa menyumbang PDRB sebesar 7,6 persen. Tujuan wisata Jatim beragam, mulai wisata alam, wisata religius, wisata minat khusus yang didalamnya ada wisata kuliner hingga wisata belanja. Untuk wisata alam Jawa Timur masih mengandalkan keindahan Gunung Bromo di Probolinggo, Gunung Ijen Bondowoso dan sekitarnya serta wisata pantai. Jawa Timur kini merintis wisata cincin yang melingkar di Gunung Wiilis. Pemprov Jawa Timur beberapa waktu yang lalu telah melakukan kerjasama nota kesepahaman (MoU) dengan kabupaten/kota di daerah cincin Gunung Wilis. Enam daerah tersebut diantaranya Tulungaung, Kabupaten dan Kota Kediri, Nganjuk, Madiun, Ponorogo. Pemprov Jawa Timur bersama enam kabupaten/ kota di sekitar lingkaran cincin Gunung Wilis terus berupaya memperbaiki dan membangun infrastruktur jalan dan tempat-tempat wisata. Daerah cincin lingkar Wilis merupakan daerah dimana obyek wisata terkenal cukup indah pemandangannya ditambah hawanya yang segar dan dingin. Di daerah tersebut terdapat air terjun Sedudo, dan air terjun Rorokuning di Nganjuk. Salah satu wisata alam paling terkenal di Jatim saat ini adalah Kawah Bromo, Kawah Ijen, pantai tiga warna dan pantai Papuma. Bahkan selain wisata alam, Jawa Timur juga mempunyai wisata belanja yang tidak kalah dengan Jakarta dan Bandung. Terbukti tempat kulakan di mall, pasar grosir, dan pasar modern di Surabaya menjadi tujuan kulakan para wisatawan dari Malaysia, Singapura, Brunai dan Timor Leste. Ini bisa dibuktikan berdasarkan data dari BPS, pada November 2015 wisman terbanyak adalah yang berkebangsaan Malaysia dengan jumlahnya mencapai 6.478 kunjungan atau naik 76,75 persen. Kemudian disusul wisatawan dari kebangsaan Singapura 1.971 kunjungan atau naik sebesar 27,66 persen, dan kebangsaan Tiongkok sebanyak 1.723 kunjungan atau naik sebesar 31,23 persen dibanding Oktober 2015. Kedua negara tersebut ke Jawa Timur tujuannya ingin berbelanja dan berlibur.
Ini ajang mempromosikan pariwisata Indonesia, khususnya Jatim, sehingga seluruh dunia tahu tentang Jatim. Terutama Gunung Bromo yang dikenal memiliki keindahan dan keunikan salah satunya pasir berbisik Selanjutnya wistawan Taiwan, Jepang, Amerika Serikat, Australia, India, Thailand, dan wisatawan Korea Selatan. Wisatawan Amerika Serikat, Australia, Jepang, dan India kebanyakan ingin mengunjungi Bromo dan Kawah ijen. Menurut mereka, Bromo yang saat ini meletus mempunyai daya tarik tersendiri bagi wisatawan Amerika Serikat dan Australia. Sedangkan menurut data BPS, jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Jawa Timur melalui pintu masuk Juanda pada November 2015 total mencapai 20.255 kunjungan atau naik 28,21 persen dibanding jumlah wisman Oktober 2015 yang sebanyak 15.798 kunjungan. Secara kumulatif, jumlah wisman Januari-November 2015 sebesar 183.794 kunjungan atau turun 7,23 persen dibanding jumlah wisman periode yang sama 2014 yang mencapai 198.109 kunjungan.(sti)
EDISI 64 APRIL 2016
17
POTENS i Jawa Timur
Banyuwangi Punya
Festival Rafting
Festival Karo Rafting & Tubing di Sungai Badeng,Kecamatan Songgon, Banyuwangi, (Foto: dok. Kab. Banyuwangi)
R
atusan peserta rafting nampak semangat memacu dayung di derasnya Kali Badeng. Riuh tawa dan jerit kegembiraan terdengar di sepanjang sungai. Keriuhan itu bertambah seru saat peserta festival rafting melewati spot-spot menantang, seperti turunan sungai, arus deras, dan ba tuan terjal. Inilah suasana kegembiraan yang terasa saat berlangsungnya Festival Karo Rafting & Tubing di Su ngai Badeng, Kecamatan Songgon, Banyuwangi, Sabtu (16/4). Festival arung jeram ini adalah yang pertama kali digelar di Banyuwangi. Kegiatan ini merupakan salah satu event dalam rangkaian Banyuwangi Festival (B-Fest) 2016. Festival yang menggabungkan sport dan tourism ini digelar selama dua hari, Sabtu-Minggu (16 – 17) April, rafting digelar hari pertama, sementara tubing Minggu 17 April. Festival ini digelar di Sungai Badeng di Desa Sumberbulu, Kecamatan Songgon, Banyuwangi. Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, mengatakan, festival ini digelar sebagai bentuk support pemkab mengembangkan daerah pinggiran namun memiliki potensi yang bagus. “Seperti destinasi arung jeram ini yang dibentuk dan dikelola langsung dari masyarakat Desa Songgon. Ini perlu kita sentuh dan dibantu promosinya,” katanya. Dikatakannya, olah raga yang memacu adrenalin ini menawarkan hal baru bagi wisatawan ke Banyuwangi.
18
EDISI 64
APRIL 2016
Arung jeram di Kali Badeng ini akan menjadi destinasi petualangan baru, melengkapi destinasi wisata lainnya. “Sekarang ke Banyuwangi tidak hanya sekadar menikmati wisata alamnya, namun ada alternatif yang menawarkan petualangan baru. Setelah kereta wisata lori di Kalibaru, kini ada arung jeram,” ujarnya. Pada kesempatan tersebut, Anas pun turut bermain arung jeram bersama ratusan peserta untuk mencoba rute menantang Sungai Badeng. Bupati Anas nampak bersemangat di sepanjang rutenya, sambil sesekali memuji keindahan alam Desa Songgon yang masih asri. Sungainya lebar dan aliranya deras, jadi menantang sekali. Tapi saya sangat enjoy arena safety nya sudah bagus, jadi tidak khawatir tenggelam. Pemandangannya ini lho bagus sekali, karena letaknya di kaki gunung. Sungai yang bernama asli Sungai Bate ini hulunya berasal dari mata air Gunung Raung. Sungai Badeng sebagai arena olahraga arung jeram ini terletak di pelosok desa, berbatasan langsung dengan kaki Gunung Raung. Meskipun terpencil, lokasinya menjanjikan pemanda ngan indah. Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur Benny Siswanto yang saat itu turut hadir di lokasi mengatakan, potensi di Sungai badeng sangat menjanjikan ditunjang pemandangannya yang indah. Masyarakat pun terlihat antusias dengan gelaran festi-
RAGAM DAERAH
Seperti destinasi arung jeram ini yang dibentuk dan dikelola langsung dari masyarakat Desa Songgon. Ini perlu kita sentuh dan dibantu promosinya val ini. Terlihat banyaknya warga yang berbondong-bondong datang ke lokasi acara. Tak sekedar turut bermain arung jeram, mereka pun meramaikan acara dengan beragam cara. Ada yang sekedar menonton acara, namun ada juga yang menjajakan buah lokal Songgon. Mulai dari durian merah khas Banyuwangi, manggis, hingga buah langsep. “Festival ini juga ajang bagi kami untuk mengenalkan produk lokal daerah. Songgon terkenal dengan durian dan manggis-nya. Sehingga saat orang datang untuk arum jeram, secara tidak langsung mereka juga akan tahu buah lokal desa ini,” katanya. Sejumlah ajang sport tourism secara rutin digelar Banyuwangi Festival dalam beberapa tahun terakhir.
Selain festival rafting dan tubing, tahun ini ada International Tour de Banyuwangi Ijen (11-14 Mei), Kompetisi International BMX (2-3 April), Underwater Festival (2122 Mei), Kite and Wind Surfing Competition (20-21 Agustus), dan International Run (9 Oktober). Sepanjang bulan April sejumlah festival digelar di Banyuwangi, selain festival kuliner, juga digelar pameran agro khas Banyuwangi. Bermacam produk unggulan hortikultura komoditas buah-buahan ditampilkan. Juga ditampilkan tanaman pangan seperti beras organik, agensi hayati, serta jagung, kedelai dan berbagai jenis umbi juga akan mengisi festival ini. Termasuk berbagai jenis tanaman hias, tanaman biofarma dan sayuran dalam polybag seperti cabai merah, cabai kecil, tomat, terung, seledri, kobis, caisim dan brokoli. Banyuwangi Agro Expo itu juga menggelar kontes durian eksotis Banyuwangi, semua petani durian asli Banyuwangi mengikuti kontes tersebut, baik itu duriannya berwarna merah, oranye, atau putih kekuningan. “Lewat kontes ini, kami ingin mencari plasma nutfah (substansi pembawa sifat keturunan dari tumbuhan yang belum direkayasa) dari durian asli Banyuwangi ini, sehingga ke depannya potensi pohon-pohon induk durian ini bisa dikembangkan,” kata Anas. Bersama dengan dua festival tersebut, Art Week juga pada digelar 9 April sampai 16 April. Banyuwangi Art Week merupakan atalase beragam produk kerajinan khas Banyuwangi dari para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM). Di antaranya kerajinan batik, bambu, logam, aksesoris, dan berbagai suvenir khas Banyuwangi. (jal)
EDISI 64 APRIL 2016
19
POTENS i Jawa Timur
Jatim Siap Jadi Provinsi
Bebas Kusta
P
rovinsi Jawa Timur siap menjadi daerah percontohan penanganan dan penyembuhan penyakit kusta hingga target Jatim zero kusta tercapai pada 2017. Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Jatim ,dr Harsono saat menerima tim The Nippon Foundation, Selasa, mengatakan, target eliminasi kusta nasional memang pada 2019. “Tetapi Jatim menargetkan zero kusta pada 2017,” katanya. Tema Hari Kusta tahun ini adalah Ayo Temukan Bercak! Jadikan Keluarga Sebagai Penggerak pencegahan Penyakit. “Tema ini sangat tepat untuk menggugah semangat masyarakat,” katanya. Sejak 1994 hingga 2015, jumlah penderita di Jatim menurun secara signifikan. Ini bisa dilihat dari angka prevalensi dari 3,6/10.000 penduduk pada 1994 menjadi 1,04/10.000 penduduk pada 2015. Dengan be rbagai kegiatan yang dilakukan Pemprov Jatim, hasilnya mulai terlihat. Penderita baru tercatat sebanyak 3.976 kasus, proporsi cacat tkt II 11% (452 kasus), proporsi anak 8% (332 kasus), penderita diobati 4.053 (prevalensi rate
20
EDISI 64
APRIL 2016
Contoh bercak pada penderita kusta yang diharuskan segera mendapatkan perawatan medis (Foto: istimewa)
PARAHITA
Kami telah menyiapkan sejumlah bantuan obat-obatan gratis, bagaimana cara menangani penderita kusta, hingga menyadarkan masyarakat bahwa kusta bisa disembuhkan 1,04 per 10.000) dan RFT (Released From Treatment) berhenti minum obat kusta) rate 97,7%. Kondisi ini mengambarkan kemajuan di beberapa indikator dibanding tahun 2014 saat prevalensi rate, dari 1,08 (pada 2014) menjadi 1,04 (pada 2015) per 10.000 penduduk, kasus baru dari 4.116 (pada 2014) menjadi 3.976 (tahun 2015), proporsi kasus anak di antaranya kasus baru, dari 9% (pada 2014) menjadi 8% (pada 2015). “Angka keberhasilan pengobatan dari 90% pada 2014 menjadi 90,7% pada 2015. Hasil ini menunjukkan tren positif meski indikator masih jauh dari target,” kata Harsono. Ia kemudian menunjuk contoh, proporsi kasus anak dan cacat yang harusnya kurang dari 5%. Untuk me nemukan kasus kusta, lanjutnya, masyarakat cukup memeriksakan diri atau orang terdekat jika didapati ada bercak putih atau merah pada permukaan kulitnya. “Semakin cepat ditemukan, semakin baik, karena bisa segera ditangani dan disembuhkan,” ujarnya. Chairman The Nippon Foundation, Yohei Sasakawa usai pertemuan menyatakan siap membatu Jatim Bebas Kusta. ”Kami telah menyiapkan sejumlah bantuan obat-obatan gratis, bagaimana cara menangani penderita kusta, hingga menyadarkan masyarakat bahwa kusta bisa disembuhkan,” katanya. Jatim menurut Yohei Sasakawa, akan dijadikan per-
contohan penanganan kasus kusta yang benar, se hingga keberhasilan program ini bisa dibakai di daerah lain di Indonesia. Ia pun berharap, media turut menyosialisasikan pada masyarakat mengenai program ini sehingga dapat mengurangi penderita kusta atau lepra, serta memberikan edukasi pada masyarakat sebagai tindakan preventif. “Kami mendukung semangat Jatim dalam membe rantas penyakit kusta. Kami harapkan semua pihak ikut mendukung proses penyembuhan dan penanganannya. Salah satunya dengan tidak mendiskriminasikan penderita,” katanya. Ia berharap pasien yang sembuh bisa bekerja atau menikah sehingga bisa hidup normal dan diterima masyarakat, karena pasien yang sudah sembuh kemungkinan terjangkit kembali sangat kecil. “Kami akan memulainya dari kawasan Madura karena jumlah penderita kusta di kawasan ini cukup banyak. Tercatat Sumenep 470 penderita, Sampang 329 penderita, dan Bangkalan 310 penderita ,” tuturnya. Pencegahan Dini Tingginya risiko penderita kusta membuat masya rakat harus berhati-hati terhadap penularan penyakt kusta. Penderita kusta akut dapat menyebabkan pen derita mengalami kecacatan permanen. Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin RSU dr Soetomo Surabaya, Dr Fr Renny Yuniati, SpKK berhasil menemukan metode baru pencegahan penyakit kusta sehingga tidak sampai mengakibatkan kecacatan pada tubuh penderita. Pencegahan itu dimulai dari lingkungan penderita, seperti keluarga, tetangga atau rekan kerja yang memiliki potensi tinggi akan tertular kusta. “Untuk mencegah penyebarannya tim medis harus melakukan pengobatan di lingkungan atau orang-orang yang berada di dekat serta hidup bersama penderita,” katanya. Pengobatan kusta ini harus dilakukan sejak awal diketahui memiliki gejala kusta. Pemberian obat kusta sejak gejala kusta diketahui bisa mencegah kerusakan jaringan hingga cacat. Melalui penelitian yang cukup panjang, penggunaan obat anti radang dalam jangka waktu yang lama justru berakibat buruk dalam sel kekebalan tubuh. Tak hanya penggunaan obat anti radang, penurunan kekebalan tubuh juga diakibatkan oleh tingkat stres, fisik dan mental. “Apabila sudah memeriksa level anti bodi orang yang terkena kusta itu tinggi, harus kita berikan walaupun belum timbul gejala klinis yang nyata. Itu yang dinamakan pemeriksaan subklinis karena kecacatan yang ada pada penyakit kusta merupakan stigma,” katanya. (hjr) EDISI 64 APRIL 2016
21
POTENS i Jawa Timur
JATIM SIAP GELAR Kongres Sungai Indonesia II
K
Serah terima Kepanitiaan Kongres Sungai Indonesia (KSI) dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo ke Gubernur Jawa Timur, Soekarwo di di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa 19 April 2016 (Foto: deni)
epanitiaan Kongres Sungai Indonesia (KSI) kini berpindahtangan dari Jawa Tengah ke Jawa Timur. Hal itu ditandai dengan serah terima laporan kepanitiaan oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo pada Gubernur Jatim Soekarwo di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (19/4). Soekarwo usai serah terima KSI menyatakan kesiapannya untuk melaksanakan KSI yang akan dilaksanakan di Bendungan Selorejo, 20-24 Agustus 2015. “Kongres Sungai ini menjadi hal penting yang harus diteruskan di Selorejo,” tegasnya. Menurut dia, kebutuhan air di Jawa Timur saat ini mencapai 21,9 juta meter kubik, padahal seluruh su ngai dan sumber-sumber mata air yang ada di Jawa Timur hingga saat ini hanya mampu mengasilkan 19,8 juta meter kubik air. Ia menjeaskan jika dibandingkan dengan Jateng dan Jabar, Jatim memiliki air yang relatif lebih sedikit. “Kita ini punya air hanya 1/4 dari airnya Jawa Tengan dan 1/7 dari airnya Jawa Barat. Jadi Jatim ini wilayah yang ke ring,” ujarnya. Karenanya, ia menegaskan jika upaya merawat su ngai dan sumber-sumber air sangat diperlukan sehing-
22
EDISI 64
APRIL 2016
ga krisis air jika musim kemarau tak akan terjadi lagi. Dalam kongres kali ini, diharapkan pula muncul langkah kongkret untuk menjadikan sungai sebagai pusat peradaban. Pakde Karwo menjelaskan, saat ini masih banyak persoalan air di Jatim. “ Air yang ada di DAS Bengawan Solo kalau hujan banjir kalau kemarau kering. Di Sember Brantas, mata air juga berkurang dari 127 terisa 57 mata air saja. Untuk itu peroalan air ini menjadi sangat penting,” tuturnya. Menurutnya, persoalan air di Jawa Timur hingga kini juga masih menumpuk. Mulai dari pencemaran hingga banjir dan kekeringan yang terjadi di DAS Bengawan Solo. Untuk itu Soekarwo menegaskan pentingnya manajemen air dan itu menjadi salah satu persoalan yang akan dibahas dalam KSI II Agustus mendatang. “Kalau manajemen air di DAS Brantas sudah bagus karena banyak bendungan untuk menyimpan air. Kalau Bengawan Solo ini cuma di Gajah Mungkur jadi kalau hujan Bojonegoro banjir dan kemarau juga banyak sawah yang kering. Manajemen air ini menjadi sangat penting,” tegasnya. Ia menuturkan, debit air di Bengawan Solo saat ini
PARAHITA
Kongres Sungai ini menjadi hal penting yang harus diteruskan di Selorejo bisa mencapai 4000m3/detik. Kalau sampai debit naik 4500 m3/detik maka banjir mengenangi sawah-sawah. Untuk itu pihaknya melakukan pengerukan di Plangwot Sedayu Lawas. Atas upaya manajemen air yang dilakukan Pemprov Jatim, saat ini jumlah desa terdampak kekeringan pun menurun. “Dari 770 desa di 21 kabupaten, sekarang yang terdampak kekeringan turun menjadi 541 desa,” jelasnya. Selain manajemen air, pencemaran sungai juga menjadi persoalan yang belum terselesaikan. “Limbah domestik di Kali Brantas masih cukup tinggi mencapai 55 persen dari beban pencemaran. Sedangkan 45 persen pencemaran lainnya berasal dari limbah pabrik dan pertanian,” tuturnya. Ganjar Pranowo mengatakan, persoalan sungai dan air ini menjadi sangat kompleks. “Pertumbuhan penduduk tinggi, biota mati, pencemaran tinggi, hilir kacau, peradaban remuk. Ya memang benar tapi kita masih ada kepedulian untuk memperbaiki melalui ge rakan bersama karena Indonesia pasti bisa melakukan gerakan yang luar biasa,” katanya. Menurutnya, perubahan yang sudah muncul saat ini sudah ada Perkumpuan Pecinta Sungai di Papua Barat. Ada pula pelajar yang juga peduli sungai melalui sekolah sungai dan kegiatan bersih-bersih sungai yang terus dilaksanakan oleh banyak pihak hinga komunitas jogo kali dan pergerakan sungai. “Kepedulian terhadap sungai juga mulai muncul. Perilaku meneriaki orang yang buang sampah ke su ngai. Jangan bangun bangunan sembarangan di sempadan sungai. Ini sudah banyak terjadi dan melalui KSI akan terus disuarakan agar lebih banyak pihak yang peduli terhadap sungai,” tegasnya. Terkait penyelenggaran KSI di Jatim, Ganjar menilai Jatim lebih siap. “Kepanitiaan KSI I di Banjarnegara Jateng tahun lalu masih banyak kendala. Namun, lan-
jut dia, persoalan bisa diselesaikan dengan anggaran yang terbatas sekalipun. Saya yakin KSI II di Jatim akan bisa lebih baik dan lebih sukses. Terima kasih Pakde (Soekarwo) yang sudah menyatakan siap. Semoga KSI ini berdampak poitif bagi sungai kita yang kini kondi sinya kritis dan butuh perhatian serius dari kita bersama baik pemerintah, aktivis lingkungan, dan aka demisi,” tuturnya. Sekretaris Jenderal Kongres Sungai Indonesia, Agus Gunawan Wibisono mengatakan, penyelenggaraan kongres sungai di Jawa Timur ingin menyatukan semua potensi masyarakat, untuk bersama-sama menyelesaikan persoalan sungai yang seringkali berjalan secara parsial dan sendiri-sendiri. “Implementasi di lapangan, para pihak yang bertanggungjawab, atau stakeholder utama yang bertanggungjawab pengelolaan sungai itu masih bekerja sen diri-sendiri. Nah di Jawa Timur kita harapkan strategi konsolidasi ini bisa kita rumuskan bareng-bareng, lalu bagaimana langkah kita ke depan,” kata Agus. (afr)
Dari Halaman Belakang Grahadi, Pakde Karwo Bersama Gubernur Jateng Menyapa Siswa SMA Yang Sedang Latihan Mendayung di Kali Mas
EDISI 64 APRIL 2016
23
POTENS i Jawa Timur
Aplikasi Khusus Untuk Petani
B
erbagai cara dilakukan pemerintah untuk membantu terwujudnya program swasembada pangan yang dicanangkan Presiden Joko Widodo. Salah satunya dilakukan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) de ngan membuat aplikasi khusus bagi petani untuk mempermudah akses informasi. “Sekarang sudah ada 115.000 petani yang terhubung dalam aplikasi petani yang merupakan layanan informasi tempat penjualan alat-alat pertanian, pelatihan pertanian, serta forum daring dengan sesama petani di seluruh Indonesia. Di situ juga ada enam ribu ahli yang akan menjawab berbagai pertanyaan petani,” kata Menkominfo, Rudiantara. Ia menuturkan, aplikasi petani merupakan salah satu aplikasi berbasis teknologi seluler. Dengan aplikasi itu para petani tidak lagi tergantung dengan jadwal penyu luh pertanian, namun langsung dapat bertanya melalui forum diskusi dalam jaringan (daring) atau online. “Layanan aplikasi untuk petani juga menyasar pada keluarganya, terutama anak-anak petani yang lebih melek terhadap teknologi. Kalau yang muda-muda ini kan setidaknya memiliki telepon selular, kita se suaikan,” jelasnya. Aplikasi petani sebenarnya telah ada sejak 2015. Namun kini jumlah anggotanya terus bertambah. Menurutnya, aplikasi menjadi solusi bagi petani. Dari sisi produksi petani sering kali kesulitan bertemu dengan tenaga ahli ketika mendapat masalah. Dengan aplikasi bernama Petani, maka petani akan mampu berkonsultasi de ngan penyuluh, kapanpun dan di manapun. “Aplikasi Petani bisa diunduh di play store. Lewat aplikasi ini petani bisa ngobrol atau bertanya tentang tata cara bertani. Nanti di situ juga dibalas ahlinya. Aplikasi ini sudah banyak digunakan,” ujarnya. Selain itu, adanya rantai distribusi panjang yang selama ini merugikan petani, de ngan adanya aplikasi ini, petani bisa men-
24
EDISI 64
APRIL 2016
jual langsung hasil pertaniannya ke konsumen akhir. Dengan demikian mereka bisa mendapatkan margin keuntungan lebih baik. Hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan aplikasi di www.Limakilo.id. Melalui aplikasi ini petani bisa menjual ke pembeli melalui distributor yang menggunakan aplikasi www. Limakilo.id. Dampaknya petani bisa mendapatkan harga lebih tinggi, dan pembeli mendapatkan harga lebih murah. Selain itu, Kemenkominfo juga tengah mempersiapkan aplikasi agar petani bisa melihat harga komoditas di pasaran. Dengan pengetahuan ini, mereka bisa menge tahui berapa harga komoditas yang seharusnya mereka jual mengikuti harga pasar. “Rudi mengatakan, petani memang belum tentu melek teknologi. Namun Kemenkominfo telah menyediakan relawan yang siap turun lapangan untuk mengajarkan dan memanfaatkan teknologi melalui berbagai aplikasi. Kalau tidak petaninya, minimal keluarga mereka, seperti anaknya. Jadi anaknya yang bisa memanfaatkan aplikasi ini,” jelasnya. Penghasilan Naik Menteri Perdagangan, Thomas Lembong mendukung penuh penggunaan teknologi aplikasi dalam
Foto: istimewa
Sekarang sudah ada 115.000 petani yang terhubung dalam aplikasi petani yang merupakan layanan informasi tempat penjualan alat-alat pertanian, pelatihan pertanian, serta forum daring dengan sesama petani di seluruh Indonesia. pengembangan sektor pertanian. Apalagi penggunaan aplikasi saat ini bisa memberikan manfaat lebih bagi masyarakat. Lembong mengatakan, saat ini terdapat sejumlah aplikasi yang bisa digunakan petani mulai dari tata cara bertani, distribusi, penjualan hingga kemudahan modal usaha.
aplikasi khusus petani
AGRO Sejumlah aplikasi ini dipastikan bisa menunjang petani dalam menghasilkan komoditas dan pendapatan melimpah. Salah satu yang sedang ramai digunakan adalah aplikasi limakilo.id yang menjadi tempat pertemuan petani dan pembeli bawang. Dengan adanya aplikasi ini dan aplikasi lainnya untuk memutus jalur distribusi yang terlalu panjang, Lembong yakin petani dan pembeli bisa sama-sama mendapat manfaat. “Sebagai contoh, aplikasi limakilo.id ini targetnya bisa menaikkan penghasilan petani 15 persen. Sementara ke konsumen harga bawang bisa turun 15 persen juga,” ujar Lembong. Keberadaan aplikasi seperti ini nantinya juga bisa memberikan gambaran kepada kementerian terkait seperti Kementerian Pertanian atau Kementerian Perdagangan. Pihak Kementerian bisa memantau bagaimana petani menjual barang mereka, dan bagaimana respon masyarakat konsumen. “Dengan aplikasi digital ini kita bisa melihat secara real time lewat internet. Harga jual, beli, harga yang dibayar, kan ada semua record-nya. Jadi kita juga bisa lakukan evaluasi dari ini,” lanjutnya. Selain melakukan jual beli melalui aplikasi, Lembong juga mendorong agar petani dan pembeli bisa melakukan pembayaran secara online. “Jadi petani bisa langsung membayar transaksi jual beli baik itu melalui aplikasinya atau melalui rekening bank milik petani,” katanya. (afr)
EDISI64 64 APRIL APRIL 2016 2016 EDISI
25 25
POTENS i Jawa Timur
Tiap Bulan
3
2 Juta M Limbah B3
L
embaga Kajian Ekologi dan Konservasi Lahan Basah (Ecoton) mengungkapkan, setiap bulannya Jawa Timur menghasilkan dua juta meter kubik limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) yang mencemari dan merusak lingkungan hidup. Jawa Timur darurat Limbah B3, karena jutaan meter kubik limbah dibuang sembarangan. Tidak diolah sebagaimana diatur Peraturan Pemerintah Nomor 101 tahun 2014. Direktur Eksekutif Ecoton, Prigi Arisandi mengatakan, selama proses industrialisasi di Indonesia, hanya satu tempat pengolahan limbah B3 yaitu di Cileungsi, Kabupaten Bogor. Di Jawa Timur belum ada. Menurutnya, kegiatan membawa atau mengirim limbah, selama ini dijalankan oleh perusahaan atau pihak ketiga selaku transporter. Ongkos transporter cukup tinggi, per satu meter kubik mencapai Rp 4-5 juta. Yang sering dipermainkan, limbah itu oleh transporter tidak dibawa ke Bogor untuk diolah, tapi dibuang atau open dumping. Limbah B3 yang dihasilkan di Jawa Timur terdiri dari lumpur pengolahan limbah cair atau sludge IPAL, partikulat fly ash dan bottom ash, steel slag, serta oli dan bahan kimia bekas. Data Badan Lingkungan Hidup (BLH) Jawa Timur tahun 2014 menyebutkan, dari 51 jenis industri di Jawa Timur, limbah B3 yang dihasilkan Kabupaten Gresik mencapai
26 26
EDISI EDISI 57 64 SEPTEMBER APRIL 20162015
13 juta ton per tahun atau 66 persen dari keseluruhan limbah B3 di Jawa Timur. Disusul Surabaya dengan 3,5 juta ton, Pasuruan 1,6 juta ton, dan Jombang 690 ribu ton per tahun. “Hingga kini, sebagian besar limbah B3 di Jawa Timur belum dikelola dengan benar, karena kurangnya sarana pengolahan sesuai standar keamanan lingkungan,” katanya. Pilihan tempat untuk pengolahan limbah B3 paling mungkin di Gresik, karena banyak industri di sana supaya biayanya tidak terlalu mahal. “Kalau pun ada usulan di tempat lain boleh saja yang penting Jawa Timur punya pengolahan sendiri,” ujarnya. Dikatakannya, dalam kurun waktu 2012-2015 pembuangan limbah B3 di Jawa Timur tidak terkontrol dan dilakukan open dumping di beberapa lokasi. Termasuk memanfaatkan lahan galian C. Pada 2012, ditemukan kasus penimbunan ribuan meter kubik limbah sisa pembakaran besi, di sebuah kawasan industri di Manyar, Gresik. Badan Lingkungan Hidup (BLH) Gresik telah memberikan teguran resmi kepada pengelolanya. Di 2014, BLH Gresik juga menemukan kasus pembuangan limbah B3 di lahan pertanian di Manyar Gresik berupa sisa pembakaran batubara dan glycerin atau limbah pengolahan sawit. Tim Investigasi Posko Ijo di 2015 menemukan indikasi adanya jasa pengangkutan limbah
HIJAU B3, dari industri di Jombang untuk bahan urugan bangunan dan batako di Mojokerto dan Gresik. Ini telah terjadi sejak 2004. Rulli Mustika, aktivis Posko Ijo menambahkan, Posko Ijo juga menemukan beberapa fakta mengenai limbah B3, seperti pembakaran PCB elektronik dan sludge aluminium skala rumah tangga yang tidak memenuhi standar kesehatan dan dampak lingkungan. Dugaan pembuangan Limbah B3 Oleh PT. Pakerin pada 2015 juga ada, yang terlihat dari baku mutu limbah cair di Kali Porong yang melebihi ambang batas. “Fakta ini menunjukkan lemahnya pengawasan oleh Wasdal BLH Provinsi Jawa Timur,” katanya. Darurat Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Jawa Timur, Bambang Sadono menegaskan, kebutuhan membangun industri pengolahan limbah B3 di Jawa Timur merupakan kondisi darurat. Tahun ini, rencananya akan dianggarkan pembelian lahan 50 hektar di Mojokerto, untuk dibangun industri pengolahan limbah. Selama ini, kita belum punya, sedang menyiapkan paparan ke Kementrian LHK untuk uji kelayakan, sebelum nantinya dibangun. BLH terus sosialisasi ke masyarkat untuk tidak memanfaatkan atau membuang limbah B3 sembarangan. Sebelumnya, pada 7 Januari 2016 lalu, belasan aktivis lingkungan yang tergabung dalam Posko Ijo menggelar aksi di depan Gedung Grahadi. Mereka menuntut Pemprov Jatim segera membangun instalasi pengolah limbah B3. Langkah itu harus segera dilakukan, agar keberadaan limbah B3 yang kondisinya sudah masuk katagori darurat alias jutaan ton bisa diurai. Tidak semakin merusak lingkungan yang lebih luas, karena dibuang secara sembarangan. (jal)
Hingga kini, sebagian besar limbah B3 di Jawa Timur belum dikelola dengan benar, karena kurangnya sarana pengolahan sesuai standar keamanan lingkungan.
Foto: Dok. Ecoton dan BLH. Jatim
EDISI 64 APRIL 2016
27
POTENS i Jawa Timur
Komitmen
Perangi Narkoba
Sambutan Kepala Dinas Kominfo yang diwakili Sekretaris, Sri Ambarukmi, saat membuka pertemuan Badan Koordinasi Hubungan Masyarakat (Bakohumas) tentang meningkatkan komitmen komitmen dalam memerangi bahaya peredaran narkoba (Foto: reni)
Persoalan narkotika kini sudah berada dalam fase darurat dan sangat membutuhkan penanganan cepat dan tepat. Sebagai bentuk komitmen ikut memerangi narkoba, Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jatim menggelar pertemuan Badan Koordinasi Hubu ngan Masyarakat (Bakohumas) untuk membahas dan meningkatkan komitmen dalam memerangi bahaya peredaran narkoba, khususnya di lingkungan birokrasi pemerintah. Kepala Dinas Kominfo Jatim, Ir Eddy Santoso, MM dalam sambutan yang dibacakan Sekretaris, Sri Ambarukmi, mengatakan, narkotika merupakan salah satu permasalahan global yang selalu menjadi perhatian serius negara-negara di dunia. Masalahnya sampai saat ini belum mampu ditangani dengan baik secara kualitas maupun kuantitas. Di Jatim, permasalahan narkotika telah memasuki fase mengkhawatirkan. Fakta mengejutkan bahwa pengguna narkoba di Jatim tercatat 20 persen lebih dari jumlah total nasional dan merupakan korban pengguna terbesar kedua di Indonnesia. Ini artinya narkotika sudah menjadi ancaman faktual yang selama ini masih dilihat sebelah mata oleh masyarakat. Ironisnya penyalahgunan narkotika ini dilakukan oleh
28
EDISI 64
APRIL 2016
berbagai kalangan mulai dari anak SD hingga pejabat pemegang kebijakan atau otoritas sentral seperti hakim, jaksa, polisi, anggota legislatif, kepala daerah bahkan juga ada akademisi dan guru besar yang menjadi korban narkoba. Kejahatan narkotika hampir setiap hari berhasil diungkap oleh aparat penegak hukum dengan jumlah barang bukti yang sangat besar. Hal itu dilakukan sebagai bagian dari revolusi mental untuk mewujudkan birokrasi yang bersih, melayani dan tentunya terbebas dari bahaya narkoba. Namun permasalahan narkotika tidak akan dapat diselesaikan oleh pemerintah semata, melainkan harus melibatkan seluruh elemen bangsa tanpa terkecuali. Indikator utama pencegahan narkotika di antaranya adalah dari keluarga. “Keluarga harus mampu menciptakan suasana harmonis, ketentraman dan kasih sayang, serta mampu menanamkan tata nilai bahwa narkoba membahayakan kesehatan apabila dikonsumsi secara ilegal,” katanya. Dijelaskan, Jatim mempunyai SDM yang besar dan sebagian besar tergolong usia produktif. Hal ini merupakan human capital yang luar biasa. Apabila modal SDM tersebut disatukan dengan sumber daya alam, te-
Kronik kominf Keluarga harus mampu menciptakan suasana harmonis, ketentraman dan kasih sayang, serta mampu menanamkan tata nilai bahwa narkoba membahayakan kesehatan apabila dikonsumsi secara ilegal knologi, strategi dan kebijakan yang tepat, maka jutaan masyarakat yang sangat produktif tersebut akan berkontribusi besar dalam peningkatan perekonomian dan ke sejahteraan. Namun hal tersebut dapat terwujud apabila SDM merupakan generasi yang prooduktif dan sehat secara jasmani rohani, cerdas, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi dan tentunya harus terbebas dari pe nyalahgunaan narkotika. Berbicara dalam pertemuan itu AKBP Setyo Budi SH MH, Direktorat Reserse Narkorba Polda Jatim, Ria Damayanti SH MM, Kabid Pencegahan BNNP Jatim de ngan materi Peran serta kehumasan dalam rangka pencegahan penyalahgunaan narkoba. Humas Penting Memerangi persoalan narkoba harus melibatkan berbagai pihak, mulai dari pemerintah hingga masya rakat. Hal ini harus dilakukan di semua lapisan, dari pemerintah pusat hingga daerah. Utamanya Pemerintah Daerah yang sangat berperan penting. Apalagi kini arus informasi begitu deras dan tidak mudah terben
dung. Di sini humas pemerintah daerah dinilai cukup berperan. Eddy Santoso mengatakan, masyarakat butuh informasi yang tidak hanya tepat dan akurat tapi harus cepat dan mudah dimengerti. Untuk itu pemerintah harus segera merespon keinginan masyarakat. “Dengan informasi yang cepat, tepat, obyektif dan berkualitas baik, maka pemerintah akan tidak dipandang lamban dalam merespon keadaan,” tegasnya. Lebih lanjut dikatakannya, kehadiran media sosial dapat membatu pemerintah dalam menyebarluaskan informasi kepada publik secara cepat, tepat sasaran namun tetap interaktif. Seiring dengan semakin besarnya tuntutan keterbukaan informasi publik dan semakin cepatnya arus informasi lewat kemajuan teknologi informasi akhir-akhir ini, pengguna media sosial memang sudah tidak bisa dielakkan lagi. Untuk merespon itu aparat pemerintah harus dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Terkait dengan hal itu, aparat pemerintah harus berubah dari yang dulunya hanya berorientasi pada serapan anggaran, komunikasi yang searah dan menggunakan media massa utama, kini harus berubah menjadi berorientasi pada pelayanan publik, komunikasi interaktif dan menggunakan media berbasis internet. Mengacu pada Intruksi Presiden nomor 9 tahun 2015 tentang Pengelolaan Komunikasi Pu blik, Menteri Dalam Negeri menerbitkan Surat Edaran nomor 480/477/SJ tentang pelaksanaan inpres tersebut. Secara spesifik, di dalam SE tersebut Mendagri meminta kepada gubernur dan bupati/walikota se-Indonesia untuk melakukan lima hal terkait pengelolaan komunikasi publik. Pertama, menyampaikan data dan informasi terkait pelaksanaan tugas dan fungsi pemerintah daerah kepada Menteri Komunikasi dan Informatika secara berkala. Kedua, menyebarluaskan kepada publik narasi tunggal dan data pendukung lainnya yang telah disusun Kementrian Komunikasi dan Informatika. Ketiga, menyampaikan setiap kebijakan dan program pemerintah secara lintas sektoral. Keempat, menyampaikan informasi melalui berbagai saluran komunikasi. Kelima, melakukan koordinasi dengan Menteri Kominfo dalam hal perencanaan, penyiapan dan pelaksanaan komunikasi publik. Terbitnya SE Mendagri, menandai begitu pentingnya pengelolaan komunikasi publik dan begitu sentralnya peran pemerintah daerah. Peran pemda tergaris secara hulu hingga hilir, dari pengumpulan data dan informasi hingga penyebarluasan informasi kepada publik. (ern) EDISI 64 APRIL 2016
29
POTENS i Jawa Timur
Pengukuhan pengurus Cabang Ikatan Pranata Humas (Iprahumas) Jawa Timur oleh Staf Kepresidenan Ariani Djalal saat Konvensi Humas Pemerintah Tahun 2016 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, (Foto: eko)
Iprahumas Jatim
Dikukuhkan
Pengurus Cabang Ikatan Pranata Humas (Iprahumas) Jawa Timur resmi dikukuhkan oleh Staf Kepresidenan Ariani Djalal saat Konvensi Humas Pemerintah Tahun 2016 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Kamis (21/4). Provinsi Jatim merupakan pengurus cabang pertama tingkat pemerintah provinsi yang telah dikukuhkan. Saat pengukuhan, Ariani Djalal memasangkan pin dan menyerahkan bendera pataka Iprahumas Jatim kepada Ketua Iprahumas Jatim Eko Setiawan. Periode kepengurusan Iprahumas Jatim berlangsung selama tiga tahun, dari 2016-2018. Eko Setiawan yang juga Pranata Humas Ahli Pertama Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jatim membawahi berbagai bidang antara lain bidang organisasi dan keanggotaan, riset dan pengembangan budaya li terasi, advokasi profesi, media dan komunikasi publik, kerjasama dan hubungan antar-lembaga, serta iprahu-
30
EDISI 64
APRIL 2016
mas muda. Seusai pengukuhan, Eko Setiawan, menyampaikan dengan terbentuknya Pengurus Cabang Iprahumas Jawa Timur diharapkan eksistensi pejabat fungsional pranata humas akan semakin tampak ke depannya. “Selama ini kontribusi pejabat fungsional pranata humas cenderung tak terlihat, padahal secara fungsi pranata humas dapat memainkan peran yang sangat strategis di era keterbukaan informasi publik dan kemajuan teknologi informasi sekarang ini,” tegasnya. Eko juga menyebutkan Iprahumas Jatim dapat menjadi wadah bersama untuk membedah lebih lanjut kelemahan yang selama ini dihadapi oleh humas pemerintah. Antaralain seperti masih tumpang tindihnya kewenangan pengelolaan komunikasi publik di pemerintah daerah antara Dinas Kominfo dan Biro Humas atau belum diposisikannya humas secara lebih strategis di struktural pemerintahan.
Kronik kominf Selama ini kontribusi pejabat fungsional pranata humas cenderung tak terlihat, padahal secara fungsi pranata humas dapat memainkan peran yang sangat strategis di era keterbukaan informasi publik dan kemajuan teknologi informasi sekarang ini
“Dalam hal ini kita masih sedikit tertinggal dibanding rekan-rekan kepolisian yang punya struktur humas sampai tingkat Polsek. Di pemerintahan daerah, struktur humas berhenti sampai pada biro atau bagian humas, tidak sampai tingkatan SKPD,” ujarnya. Sementara itu, Ketua Umum Iprahumas Indonesia, Endah Kartikawati, menyampaikan selamat bertugas dan menjalankan amanah kepada seluruh pengurus cabang Iprahumas yang telah dikukuhkan. “Selamat atas keberhasilan berhimpunnya pengurus cabang Jawa Timur, sebagai provinsi yang punya pranata humas terbanyak di Indonesia,” katanya. Menurut Endah, Iprahumas adalah organisasi profesi yang kinerjanya non struktural dan non APBD sehingga diperlukan daya kreasi yang tinggi. “Seperti yang kami lakukan (Iprahumas pusat), dasar kerjanya kami secara sukarela. De ngan sukarela apa yang dilakukan menjadi lebih ringan,” tutur pranata humas asal Kementerian Pertanian ini. “Beri masukan atas peraturan menteri melalui bidang-bidangnya dan segera bikin program kerja,” sambungnya. Selain Provinsi Jatim, Pengurus Cabang Iprahumas yang telah dikukuhkan lainnya yakni Lembaga Administrasi Negara dan Kementerian Komunikasi dan Informatika.(red)
EDISI 64
APRIL 2016
31
POTENS i Jawa Timur
Ribuan Pekerja Asing
Masuk Jatim
B
erdasar data Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan (Disnakertransduk) Jatim, sekitar 5 ribu tenaga kerja asing telah membanjiri Jawa Timur terhitung sejak Ja nuari. Mereka sebagian telah memiliki visa kerja, namun ada yang belum. “Sekarang sedang kita data. Dalam waktu dekat akan kita adakan operasi besar-besaran,” kata Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf usai membuka acara Seminar Nasional Ketenagakerjaan menyambut May Day 2016 yang dilaksanakan Fakultas Hukum (FH) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya bekerjasama
32
EDISI 64 APRIL 2016
dengan Aliansi Buruh Jawa Timur. Sejak berlakunya Era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 1 Januari 2016, tenaga kerja dari berbagai negara di kawasan Asia Tenggara kini lebih leluasa untuk bekerja di Indonesia. Untuk itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur merumuskan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) ketenagakerjaan untuk menjamin dan melindungi hak-hak tenaga kerja lokal. Wagub Saifullah Yusuf menyatakan telah mengirim rumusan Raperda Ketenagakerjaan ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Intinya, menghendaki keamanan dan kesejahteraan pekerja lokal. Di sisi lain,
SUARA INDRAPURA
Pak Gubernur satu bulan yang lalu telah mengirim Raperda ketenagakerjaan di Jawa Timur, mudah-mudahan dalam 1 bulan ke depan sudah ada pembicaraan dan dapat disahkan,
merekrut 1 tenaga kerja asing, juga harus merekrut 10 tenaga kerja lokal. Jumlah angkatan kerja di Indonesia sekitar 115 Juta orang sementara mayoritas pendidikannya 7 sampai 8 tahun, artinya lebih banyak hanya mengenyam pendidikan SD dan SMP. Menurut dia, persoalan itu harus menjadi perhatian serius pemerintah dan membutuhkan dukungan masyarakat. Menguasai keterampilan hingga profesional adalah salah satu yang dapat dilakukan meski terbatas pendidikannya. Dia juga mengapresiasi langkah Jawa Timur yang sejak dulu terus mengawal aspirasi buruh dan masya rakat terutama mengenai isu-isu ketenagakerjaan. Pakde Karwo dan Gus Ipul, menurutnya berani menyua rakan kebenaran yang datang dari bawah meski harus berseberangan dengan banyak pihak. (luk)
memberlakukan syarat ketat bagi pekerja dari luar negeri yang akan bekerja di Jawa Timur. “Pak Gubernur satu bulan yang lalu telah mengirim Raperda ketenagakerjaan di Jawa Timur, mudah-mudahan dalam 1 bulan ke depan sudah ada pembicaraan dan dapat disahkan,” katanya, kepada Jatim Newsroom. Salah satu target Raperda, tidak ada lagi praktik penahanan ijazah oleh perusahaan. Selama ini, fenomena itu begitu menjamur. Gus Ipul memahami, di satu sisi sebagai jaminan kontrak kerja, namun di sisi lain justru tidak mencerminkan prinsip keadilan. “Hakhak pekerja harus tetap dikedepankan,” jelasnya. Ia juga menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi dunia perguruan tinggi khususnya Unair yang selama ini konsisten memberikan masukan pada Pemerintah Jatim terkait perancangan regulasi ketenaga kerjaan. Upah dan Status Anggota DPR, Rieke Diah Pitaloka menyatakan, dua hal yang selalu menjadi persoalan dalam dunia ketenagakerjaan adalah upah dan status kerja. Dua persoalan itu hingga saat ini belum sepenuhnya terselesaikan meski produk hukum tiap tahun bermunculan. Beberapa di antaranya malah mengurangi proteksi terhadap tenaga kerja. Salah satunya adalah dicabutnya regulasi yang mewajibkan perusahaan apabila
Sejak berlakunya Era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 1 Januari 2016, tenaga kerja dari berbagai negara di kawasan Asia Tenggara kini lebih leluasa untuk bekerja di Indonesia termasuk Provinsi Jatim (Foto: istimewa)
EDISI 64 APRIL 2016
33
POTENS i
Jawa Timur
Foto : Dok .BKOW Prov. Jatim
Menyerahkan Anak Angkat
U
ntuk kesekian kalinya, UPT Pelayanan Sosial Asuhan Balita di Sidoarjo, Dinas Sosial Jatim menyerahkan pengasuhan calon anak angkat kepada calon orang tua angkat. Tahun 2016 anak angkat yang diserahkan merupakan angkatan ke13 sejak tahun 2010. “Anak-anak yang tumbuh dan berkembang dalam lingkungan keluarga yang penuh cinta kasih, akan memengaruhi perkembangan kepribadian si anak, sehingga ia akan tumbuh dan berkembang dengan baik,” kata Fatma Saifullah Yusuf, Ketua Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Jatim saat menghadiri acara penyerahan itu kepada calon orang tua di UPT Pelayanan Sosial Asuhan Balita, Sidoarjo, Selasa. Menurut Fatma, anak-anak yang tumbuh kembang secara wajar dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan pembangunan bangsa. Sebaliknya, jika mereka mengalami berbagai hambatan dalam tumbuh kembangnya atau yang sering disebut dengan anak terlantar, dapat menjadi beban masyarakat dan membutuhkan biaya sosial tinggi.
34
EDISI 64
APRIL 2016
Orang tua mempunyai kewajiban dan tanggung jawab untuk mengasuh, memelihara, mendidik dan melindungi anak. Apabila orang tua tidak ada atau tidak diketahui keberadaannya karena suatu sebab, maka kewajiban dan tanggung jawab dapat beralih kepada keluarga, dalam hal ini calon orang tua angkat. Dijelaskannya, penyerahan hak asuh anak kepada calon orang tua angkat ini sudah sesuai dengan pera turan, yaitu UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindu ngan Anak sebagaimana telah diubah dengan UU No.35 tahun 2014 tentang Perubahan atas UU No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Pengangkatan anak adalah perbuatan hukum yang mengalihkan seorang anak dari lingkungan kekuasaan keluarga, orang tua/wali yang sah atau orang lain yang bertanggung jawab atas perawatan, pendidikan dan membesarkan anak, ke dalam lingkungan kekuasaan keluarga orang tua angkat berdasarkan putusan atau penetapan pengadilan. Kepala Dinas Sosial Jatim, Sukesi menambahkan, dengan ditetapkannya PP No. 54 tahun 2007 tentang
Anak-anak yang tumbuh dan berkembang dalam lingkungan keluarga yang penuh cinta kasih, akan memengaruhi perkembangan kepribadian si anak, sehingga ia akan tumbuh dan berkembang dengan baik
lingkungan yang memadai, dan memiliki kesiapan lahir batin. Evaluasi terus dilakukan hingga enam buJagad lan pasca-adopsi. Evaluasi PEREMPUAN dilakukan terhadap orangtua angkat dan kondisi anak balita. “Jika ada penyimpangan terhadap kesepakatan, PSAB berhak mengambil kembali bayi,” ujarnya. Seagama Syarat mengadopsi anak antara lain calon orangtua angkat berusia 30-50 tahun, minimal lima tahun menikah belum mempunyai anak atau baru memiliki satu anak, menunjukkan bukti surat dokter kandungan bila memang tidak bisa mempunyai anak, dan calon orangtua asuh harus seagama dengan anak yang diadopsi. Mekanisme adopsi dilakukan oleh Panitia Pertimbangan Pengambilan Anak, yang anggotanya berasal dari Dinas Sosial, kepolisian, pengadilan, Komisi Nasio nal Perlindungan Anak, serta Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. (jal)
Pelaksanaan Pengangkatan Anak dan Permensos No. 110/HUK/2009 tentang Persyaratan Pengangkatan Anak, perlu dilakukan penyempurnaan prosedur pe ngangkatan anak. Di antaranya dengan menjamin terpenuhinya kebutuhan jasmani, rohani, dan sosialnya agar anak dapat tumbuh kembang secara wajar. Selain itu, memberikan kesempatan kepada keluarga mampu untuk ikut menunjang kesejahteraan sosial anak. Pada penyerahan anak angkat angkatan ke-13, secara simbolis 11 calon anak angkat diserahkan kepada calon orang tua angkat. Acara penyerahan ini sebagai bagian dari upaya Pemprov Jatim menangani balita terlantar dan memberikan perlindungan dan penghidupan yang layak. Upaya ini juga sebagai penyelamat generasi penerus bangsa dari ketelantaran agar dapat tumbuh wajar dan mendapat kasih sayang dari pengganti orang tua kan dung. Sejak tahun 2010 sampai dengan Maret 2016, jumlah anak yang telah diadopsi 181 anak. Panitia memiliki parameter untuk menentukan kela yakan orangtua asuh. Misalnya mampu secara finansial,
EDISI 64 APRIL 2016
35
Perwosi Jatim
POTENS i Jawa Timur
Gelar Pertandingan Voli Wanita usia >40
P
Foto: herlambang
ersatuan Olahraga Wanita (Perwosi) Jawa Timur menggelar pertandingan Bola Voli Wanita Kelompok Usia >40 tahun tahun 2016 di GOR Seni Kota Mojokerto, Jumat (22/4). Di kesempatan itu Ketua Perwosi Jawa Timur, Fatma Saifullah, berharap kepada ibu-ibu pemain agar dapat bertanding secara elok nan cantik, menjunjung tinggi kejujuran, dan sportifitas. “Saya berharap akan terjalin persatuan dan persahabatan di dalam naungan keluarga besar persatuan wanita olahraga baik di tingkat provinsi maupun tingkat kabupaten/kota se Jatim,” tuturnya. Dia juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Dinas Pemuda Olahrga (Dispora) Jatim yang telah menggandeng Pengprov Perwosi Jatim dalam bentuk kemitraan. Ucapan terimakasih juga diperuntukkan bagi para pemain, pelatih, dan official dari kabupaten/kota se wilayah Bakorwil Bojonegoro. Melalui kegiatan ini, kata Fatma, dapat membuahkan hasil gemilang dalam upaya menggerakkan semangat dan potensi wanita untuk berolahraga. Dian menilai perlu kembali menggairahkan prestasi para mantan atlet wanita yang dulu pernah diraih. Menurutnya, Jatim terkenal sebagai gudangnya atlet di Indonesia. Jatim memiliki banyak atlet wanita yang andal di setiap kabupaten/kota. Dicontohkan antara lain di cabang olahraga panahan, renang, bola, voly, atletik, dan masih banyak lagi. “Baik di cabang olahraga yang terukur maupun tidak teruku,” ujarnya. Pengprov Perwosi Jatim peduli untuk menggerakkan mantan – mantan atlet maupun pecinta olahraga (amatir) bola voli di daerah. Tujuannya, tentu untuk mewujudkan perempuan olahraga Jatim yang tetap bugar, sehat dan memiliki kebanggaan atas prestasinya walaupun di usia tak muda lagi, namun tetap memiliki jiwa kepah
36
EDISI 64 APRIL 2016
lawanan di dunia olahraga, jujur, sportif dan pantang menyerah. Pertandingan cabor bola voli ini dikemas sebagai ajang uji ketangkasan diantara mantan atlet, sekaligus merupakan wahana silaturahmi bagi para pengurus perwosi provinsi dan kabupaten/kota se bakorwil Bojonegoro. Pertandingan yang digelar mulai 22-24 April 2016 ini merupakan pelaksanaan program kerja Pengprov Perwosi Jatim masa bakti 2014-2018. Pertandingan ini dilaksanakan Pengprov Perwosi Jatim dengan melibatkan pemain/atlet daerah kabupa ten/kota se Jatim. Antara lain renang, atletik, dan bola voly putri/usia SLTP, tenis meja usia 35 ke atas, dan tournament golf nasional wanita dewasa. Fatma Saifullah Yusuf berharap agar para wasit dan hakim pertandingan dapat mampu menjadi hakim pertandingan yang obyektif, jujur dan netral. “Kejujuran dan kenetralan para wasit tidak hanya dipertanggungjawabkan pada para pemain, tetapi juga kepada Allah SWT yang maha mengetahui,” tuturnya. Pada putaran pertama pertandingan ini dilaksanakan Se bakorwil Pamekasan pada tanggal 8 -10 april 2016 dengan pemenang juara kabupaten Gresik, juara II kabupaten Pamekasan dan juara III kabupaten Sumenep. Selanjutnya juara-juara ini akan dipertandingkan di tingkat provinsi yang rencana digelar pada bulan Oktober tahun 2016 (her)
SPORTIVITAS
IBL 2016,
Empat Tim Berebut Tiga Tiket Playoffs Terakhir Indonesian Basketball League (IBL) musim 2015-2016 memasuki seri terakhirnya. Pada seri ini juga akan dipertandingkan seri terakhir Women’s Indonesian Basketball League (WIBL), yang diikuti oleh empat tim, yaitu Surabaya Fever, Merah Putih Predators Jakarta, Sahabat Wisma Sehati Semarang, dan Tomang Sakti Merpati Bali. Gelaran even ini akan dilaksanakan di Surabaya, di GOR Kertajaya, pada tanggal 23 April - 1 Mei 2016. Menutup IBL Series V (Bandung) kemarin, lima tim teratas yakni CLS Knights Surabaya (peringkat 1), Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta, M88 Aspac Jakarta, Garuda Bandung, dan Satria Muda Pertamina Jakarta telah memastikan diri lolos ke babak playoffs. Menariknya tiga tiket playoffs tersisa masih harus diperebutkan oleh empat tim, yakni Stadium Happy 8 Jakarta, Satya Wacana Salatiga, Hangtuah Sumsel dan JNE Bandung Utama. Pada seri terakhir reguler season IBL nanti di Surabaya, perubahan klasemen akhir masih bisa terjadi, baik di papan atas maupun papan bawah. Selain persaingan memperebutkan tiket playoffs, tiap tim juga berusaha untuk memperoleh posisi terbaik di babak playoffs tersebut terlebih dengan adanya sistem twice-to-beat dan the best of three. “Rasanya berat untuk menggeser CLS di peringkat pertama. Mereka bermain secara konsisten di lima seri lalu. Namun Aspac pastinya akan berjuang untuk bisa meraih kemenangan di seri Surabaya nanti. Sekarang saya terus mengasah dan meningkatkan akurasi shooting dua dan tiga poin tim saya. Saya juga berharap bisa kembali meraih kemenangan ketiga melawan CLS di kandangnya nanti. Tapi fokus sekarang adalah melewati game by game,” ungkap Jugianto Kuntardjo, head coach dari M88 Aspac Jakarta. Pendapat yang sama juga diungkapkan oleh tim Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta. Benjamin Alvarezsipin III, pelatih tim Pelita Jaya, menilai untuk merebut “tahta” klasemen dari CLS Knights Surabaya sangat berat, mengingat seri terakhir akan bermain di GOR Kertajaya yang merupakan rumah bagi tim CLS. Untuk itu, mereka akan mencoba mengamankan peringkat kedua agar pada babak playoffs musim ini langkah mereka dapat lebih ringan untuk lolos ke babak selanjutnya. Hal ini karena diberlakukannya sistem “twice to beat” bagi peringkat satu dan dua, yaitu memberikan keuntungan bagi kedua tim teratas tersebut untuk lolos ke babak semifinal hanya dengan sekali mengalahkan tim peringkat tujuh dan delapan. Sistem ini tentunya lebih menguntungkan daripada sistem the best of three dimana sebuah tim minimal harus bertanding dua kali. Mendapat pengakuan dari rival terdekatnya, tidak lantas membuat CLS Knights Surabaya jumawa. Sebaliknya, tim asuhan pelatih Wahyu Widayat Jati tersebut tetap akan fokus untuk meraih kemenangan di setiap gamenya sekaligus seri ini akan menjadi simulasi persiapan playoffs yang bergulir pada bulan Mei mendatang. “Berada di peringkat satu dan lolos playoffs bukan berarti kami sudah puas. Masih ada evaluasi yang harus kami benahi, mengingat setiap game melawan siapapun sangat berarti buat saya. Seri ini juga akan kami jadikan sarana untuk
mematangkan second unit jelang playoffs nanti, namun bukan berarti saya akan menyimpan kekuatan. Kami harus meraih kemenangan dan mengirim pesan kepada setiap lawan, bahwa CLS era baru ini sangat sulit untuk dikalahkan,” komentar Wahyu Widayat Jati. “Bisa meraih semua kemenangan di seri lalu tentunya membuat saya dan teman-teman puas. Tapi hasil tersebut belum mengantarkan CLS menjadi juara IBL. Untuk itu kami bertekad menyimpan rasa “puas” tersebut, dan terus berjuang sampai akhirnya kami benar-benar bisa menjadi juara IBL di musim ini,” pungkas kapten tim CLS, Sandy Febiansyakh pada seri V Bandung lalu. Jelang menghadapi seri terakhir regular season IBL, CLS juga telah melakukan persiapan khusus, yaitu kegiatan outbond yang dilaksanakan selama empat hari di Gunung Puntang, Bandung. Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh pemain, staff pelatih, dan manajemen untuk lebih menjalin keakraban dan kekompakan tim. Sementara itu, penyelenggaraan WIBL juga akan dipertandingkan pada seri ini. Tim asal Jawa Timur, Surabaya Fever (juara tahun lalu) saat ini berada di puncak klasemen dan berpeluang besar lolos ke babak grand final (peringkat satu dan peringkat dua WIBL berhak mengikuti babak grandfinal pada bulan Mei bersamaan dengan pelaksanaan Playoffs IBL). “Pelatih kami terus mengingatkan bahwa musuh terbesar adalah diri sen diri. Meski kami datang dengan predikat juara bertahan, namun tidak ada jaminan musim ini kami akan meraihnya dengan mudah. Hanya lewat latihan yang rutin dan kerja keraslah maka semua itu kelak akan tercapai,” ungkap Gabriel Sophia, center timnas pada ajang Sea Games Singapura lalu yang juga merupakan pemain andalan tim Surabaya Fever. Komisioner IBL Hasan Gozali, dalam kesempatan ini juga mengatakan bahwa seri terakhir nanti dapat dipastikan setiap pertandingan ibarat partai final yang sangat sayang untuk dilewatkan. “Seri ini sangat penting tidak hanya untuk tim-tim yang sudah lolos playoffs. Namun, bagi beberapa klub yang belum memastikan langkah mereka, tentunya akan berjuang untuk meraih kuota terakhir babak playoffs. Demikian pula dengan tim yang berada di peringkat bawah, tentunya juga berusaha untuk memperbaiki posisi di klasemen akhir. Saya rasa fans basket Surabaya dan sekitarnya tidak akan melewatkan seri akhir regular season yang akan dilangsungkan di GOR Kertajaya. Menutup seri ini dan juga pada pelaksaan playoffs mendatang, IBL juga akan melibatkan peran media untuk memilih enam kategori penghargaan IBL yaitu, pelatih terbaik (coach of the year), pemain cadangan terbaik (sixth man of the year), pemain bertahan terbaik (best defensive player), pemain pendatang terbaik (rookie of the year), pemain terbaik (most valuable player), pemain paling berkembang (most improved player). “Kami akan segera merilis nominasi di tiap kategori (tiga orang setiap nominasi) dan tentunya akan melibatkan peran jurnalis peliput IBL. Harapannya saya ingin liga ini terus berkembang, begitu pun dengan kami akan terus mengevaluasi kekurangan-kekurangan yang ada di setiap lini, agar musim mendatang kompetisi IBL lebih semarak lagi,” imbuhnya. (her) EDISI 64 APRIL 2016
37
POTENS i Jawa Timur
Servis.in,
Anda dengan
Teknisi
Pernahkah Anda menghadapi kondisi tiba-tiba AC di kantor atau rumah rusak? Jika Anda kebingungan mencari teknisi, kini Anda tak perlu repot lagi. Sudah ada aplikasi besutan mahasiswa Jurusan Teknik Informatika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) yang dapat menghubungkan Anda dengan teknisi hanya dalam hitungan detik. Aplikasi bernama servis.in ini dinobatkan sebagai Juara 2 dalam Mandiri Hackathon 2016 Maret silam (24/3) di Jakarta. Kemenangan aplikasi tersebut berangkat dari keinginan untuk memajukan nama laboratorium Alogaritma dan Pemrograman, yang masih terhitung baru di Jurusan Teknik Informatika. Beranggotakan empat orang, Demsy Iman Mustasyar, Muhammad Izzudin, Rani Aulia Hidayat dan Aldi Febriansyah menamai tim mereka Alpro. Mandiri Hackathon merupakan kompetisi aplikasi keuangan digital yang diselenggarakan oleh Bank Mandiri. Dalam kompetisi ini, para developer ditantang untuk bisa memanfaatkan Application Programming Interface (API) dari produk mandiri e-cash, menjadi sebuah produk digital yang siap pakai. Demsy, ketua tim Alpro bercerita, ide aplikasi servis. in berasal dari pengalaman keluarga salah satu anggota. Pekerjaan nonformal yang ditekuni keluarganya dalam bidang reparasi barang elektronik itu kurang memberikan penghasilan yang cukup karena minimnya pelanggan. Servis.in hadir sebagai aplikasi berbasis android yang dibuat untuk dapat menghubungkan pengguna
38
EDISI 64 APRIL 2016
jasa dengan teknisi atau tenaga kerja reparasi. ‘’Hampir mirip dengan aplikasi Gojek, tapi aplikasi ini menawarkan teknisi,” ujar mahasiswa angkatan 2013 itu. Tak hanya menghubungkan antara pengguna jasa dan teknisi, pembayaran pada aplikasi ini dilakukan secara non tunai atau e-cash. “Pembeli layanan tidak membayar tunai, tapi dengan transfer langsung ke rekening si tenaga reparasi, uangnya bersifat vir tual dan pembeli layanan tidak perlu mengeluarkan biaya transportasi menuju tempat reparasi, karena teknisi yang akan langsung menemui pembeli,” jelas Demsy. Izzudin, anggota tim Alpro menjelaskan, kelebihan dari aplikasi servis.in berada pada dampak sosial yang ditawarkan atau bersifat sosiopreneur. “Aplikasi ini akan sangat membantu masyarakat yang bekerja mereparasi barang elektronik, yang saat ini masih kurang diperhitungkan dan jasanya jarang digunakan,” tuturnya. Dalam proses pembuatan aplikasi ini, lanjut Izzudin, kendalanya membagi waktu antara ngoding (memprogram, red) dan jadwal kuliah. “Saya dan tim membuat coding (pemrograman, red) servis.in hampir 20 jam. Alhamdulillah dapat selesai dengan baik,” ujarnya sumringah. Demsy dan timnya berencana terus mengembangkan aplikasi servis.in hingga dapat diunduh di android/ playstore. Ia mengatakan, dana hasil lomba akan digunakan untuk modal start up aplikasi servis.in. Ia optimistis akhir 2016 bisa me-launching aplikasi tersebut. (sti)
INOVASI
Serbuk Batang Nanas
Turunkan Kolesterol
Mahasiswa S2 Jurusan Farmasi Universitas Surabaya (Ubaya), Vendra Setiawan S.Farm M.Farm Apt melakukan penelitian dengan memanfaatkan serbuk batang nanas untuk menjadi suplemen makanan yang bisa menurunkan kolesterol serta meningkatkan insulin. “Saya memanfaatkan batang nanas yang mengan dung xylan yang dicampur dengan enzim Xylnase melalui bakteri Bacillus Licheniforms yang mengubah Xylan menjadi Xylo-Oligosaccharide dalam bentuk serbuk untuk meningkatkan sistem imun tubuh,” katanya di kampus setempat, Rabu. Mahasiswa kelahiran Tulungagung itu menjelaskan serbuk batang nanas ini juga bermanfaat sebagai pre biotik yang baik untuk pencernaan. Namun, penelitiannya itu masih berhenti pada tahap serbuk batang nanas yang masih belum uji aktivitas pada manusia, namun kedepannya penelitian ini akan dilanjutkan dengan bentuk suplemen untuk masyarakat. “Awal penelitian ini karena adanya tawaran pengolahan nanas dari salah satu perusahaan besar, kemudian saya memilih memanfaatkan batang nanas yang kaya akan kandungan tertentu menjadi bahan utama penelitian,” katanya. Menurut dia, serbuk nanas mampu memberikan manfaat banyak kepada masyarakat, selain buah na nasnya sendiri mengandung vitamin C, anti-inflamasi dan anti-kanker, maka serbuk batangnya mampu membantu menurunkan kolesterol. “Penelitian ini dikerjakan sebagai wujud ikut memperhatikan pemanfaatan limbah nanas,” kata maha-
siswa yang mengerjakan penelitian batang nanas itu selama 10 bulan, namun terbayar dengan nilai A. Sementara itu, dosen pembimbing Vendra Setiawan, yakni Dr Dra Mariana Wahjudi MSi, menyatakan bangga dengan prestasi yang telah dicapai oleh Vendra. “Penelitian itu memang sangat menarik karena mampu memanfaatkan limbah makanan menjadi produk yang dapat bermanfaat bagi manusia. Kedepannya saya berharap agar penelitian ini bisa dilanjutkan, terutama dalam hal produksi sehingga dapat dikonsumsi oleh masyarakat,” katanya. Sebelumnya, mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS) Claudio Dassmer juga menggagas obat antikolesterol dengan bahan dasar apel hijau lokal yang jumlahnya melimpah, namun belum dimanfaatkan secara optimal. Dolly Sementara itu, desain hasil rancangan tiga mahasiswa Program Studi Arsitektur Universitas Kristen Petra (UK Petra) Surabaya yang bertajuk “Taman Kumpul Bocah Ex-Dolly” meraih juara pertama pada kompetisi Architecture Festival oleh Himpunan Mahasiswa Arsitektur UK Petra di kampus setempat pada 19 Maret 2016. Mereka adalah Dharma Wijaya, Regina dan Thomas Julian Ongo itu menjadi juara pertama setelah menyi sihkan karya serupa dari 210 tim yang berasal dari 12 Provinsi berbeda di Indonesia dan satu tim dari Austra lia, sehingga tim Petra berhak membawa plakat beserta hadiah uang tunai sebesar Rp 9 juta. (sti) EDISI 64 APRIL 2016
39
POTENS i Jawa Timur
Mengenal Komputer yang Terkena
Spyware
Contoh tampilan komputer yang terkena spyware
P
ernahkah anda kesal ketika berselancar di Internet tiba-tiba muncul pop up windows, dimana di dalamnya berisi sebuah iklan penawaran produk tertentu?. Nah, anda perlu tahu bahwa hal itu dinamakan Spywere. Spyware adalah perangkat lunak yang jika terpasang di dalam sistem komputer akan memata-matai situs apa saja yang dikunjungi pengguna, mengalihkan pengguna ke situs tertentu, dan menampilkan pop-up browser yang berisi iklan. Pada tingkatan yang lebih tinggi, spyware dapat mengetahui apa saja yang pengguna tekan di papan keyboard. Banyak peretas menggunakan spyware untuk tujuan jahat. Spywere sebenarnya adalah pengembangan dari adwere, yakni software yang menginstal dirinya sendiri tanpa sepengatahuan pengguna komputer tersebut. Namun spywere lebih jahat dibandingkan dengan adwere. Biasanya, orang awam terhadap spywere akan
40
EDISI 64 APRIL 2016
menganggap hal yang biasa. Padahal ketika kita meng klik link yang ada dalam pop up windows, spywere tersebut masuk ke dalam komputer kemudian akan beraksi di dalam komputer kita. Panji Agus Muttaqin, Direktur Riset Communication and Information System Security Research Center (CISSReC), mengatakan, Spyware dapat mengumpulkan hampir semua jenis data, termasuk informasi pribadi, informasi akun, dan informasi bank atau rekening kredit. “Informasi yang berhasil didapat kemudian digunakan untuk kepentingan jahat atau dijual kepada pihak yang membutuhkan, ujarnya seperti melansir okezon techno. Penyebaran spyware sering kali tidak terdeteksi. Pada umumnya berasal dari situs-situs yang menyediakan software atau aplikasi yang bisa diunduh secara gratis. Selain itu, spyware juga bisa tersebar dari software bajakan yang banyak diperjualbelikan, atau dari situssitus penyedia jasa file-sharing.
TECHNO Informasi yang berhasil didapat kemudian digunakan untuk kepentingan jahat atau dijual kepada pihak yang membutuhkan
pencarian. 7. Beberapa fungsi tidak bekerja pada browser, mi salnya tombol tab yang tidak berpindah ke kolom berikutnya ketika memasukkan user name dan password. 8. Muncul berbagai macam pesan error pada Windows. 9. Kinerja komputer menjadi lambat ketika membuka program atau ketika sedang memproses sesuatu. Bagaimana cara mencegah spywere agar tidak masuk di komputer? langkah berikut bisa diterapkan :
Lantas, bagaimana perbedaan Spyware dengan virus? Spyware ini berbeda dengan virus. Virus bisa merusak sistem komputer, sedangkan spyware tidak merusak sistem tetapi menghabiskan bandwith internet pengguna dengan menampilkan pop-up pada browser yang tentu saja membuat kinerja komputer menjadi lambat. Di samping membuat kinerja komputer menjadi terganggu, ada juga permasalahan privasi yang membahayakan pengguna, antara lain informasi apa saja yang dikumpulkan, siapa yang menerima informasi itu, dan untuk apa informasi itu digunakan. Bagaimana pengguna bisa mengetahui jika ada spyware pada perangkat komputer? Sama seperti penyakit yang bercokol di tubuh kita, spywere juga punya ciri-ciri jika sudah mengendap di komputer. Berikut gejala-gejala jika spyware sudah menginfeksi komputer:
1. Berhati-hatilah ketika mengunjungi situs-situs underground sperti situs hacking, situs yang menyediakan crack gratis, situs softwere gratis, dan situs yang mneyediakan konten berbau pornografi. 2. Ketika men download suatu aplikasi freewere, pastikan situs tersebut berlabelkan free spywere. Situs demikian akan aman untuk dikunjungi. 3. Jika menggunakan program download manager, pilihlah program download manager yang memiliki fasilitas check spywere atau terintegrasi de ngan anti virus. 4. Hindari penggunaan program P2P (peer to peer). Sebab program ini adalah jembatan spywere untuk menyusup ke komputer. Jika hendak menggunakan P2P, pastikan sudah mengaktifkan program anti spywere. 5. Jika komputer sudah terkena spywere, usahakan jangan melakukan transaksi online terlebih dahulu, sebab tidak menutup kemungkinan terjadinya pencurian data (Phishing). 6. Untuk sementara jangan terhubung dulu ke internet, sebab jika kita sudah online, spywere bisa kambuh lagi.
1. Jendela pop-up yang selalu muncul berulang kali. 2. Pengguna diarahkan ke suatu situs yang bukan tujuannya. 3. Toolbar baru yang muncul pada browser. 4. Ada aplikasi baru di task tray pada bagian bawah layar. 5. Tampilan home pada browser tiba-tiba berubah. 6. Search engine yang berubah ketika melakukan
Jika kita merasa komputer yang digunakan sudah terkena spywere maka bisa melacaknya dengan caracara yang sederhana, yakni seperti memeriksa System Configuration Utility, memeriksa proses yang berjalan dan mengecek entri pada registry. Cara-cara seperti ini sedikit banyak bisa membantu anda dalam melacak spywere sebelum tersebar atau menginfeksi komputer kita. Selamat Mencoba.(sti/beragamsumber) EDISI 64 APRIL 2016
41
POTENS i Jawa Timur
Surabaya Punya
Air Menari
(Foto: henry)
42
EDISI 64 APRIL 2016
PLESIR Kawasan pesisir Kota Surabaya mulai bersolek. Kini sudah dibangun jembatan layang di atas pesisir Kenjeran yang dilengkapi air mancur menari bertata cahaya. Air mancur menari itu mirip dengan Wonder Full di Marina Bay, Singapura. Taman Hiburan Pantai (THP) Kenjeran itu mulai menampakkan pesonanya.
S
ore itu, Kamis sore, puluhan fotografer dari berbagai komunitas di Surabaya berkumpul di jembatan layang Sukolilo Lor Kenjeran Surabaya. Mereka diundang Pemerintah Kota Surabaya untuk menyaksikan ikon wisata baru itu dan mengabadikan uji coba air mancur menari yang segera diresmikan. Jembatan sepanjang 800 meter seakan melingkar di pesisir Pantai Kenjeran. Jalan jembatan yang terdiri tiga lajur satu arah itu dihiasi lampu di sepanjang jembatan. Tepat di tengah jembatan, terdapat lokasi selfie yang berbentuk bulat dengan jalan lebih lebar. “Hari ini masih uji coba dulu jembatan taman hiburan Pantai Kenjeran ini, dengan beberapa fotografer komunitas di Surabaya,” kata Kasubag Humas Pemkot Surabaya, M Fikser. Jembatan Pantai Kenjeran yang didesain menyerupai busur itu membelah garis Pantai Kenjeran. Jembatan itu menghubungkan Jalan Kenjeran menuju arah timur sampai ke Jalan Ir Soekarno (MERR) dan Jalan Laguna Surabaya. Jembatan yang baru saja selesai proses pembangunannya itu memiliki latar pemandangan ke Selat Madura. Pengunjung bisa berhenti sejenak di anjungan untuk mengabadikan momen matahari terbit sekaligus matahari terbenam. Jembatan Kenjeran itu juga nantinya terintegrasi dengan Sentra Ikan Bulak (SIB) yang difungsikan seEDISI 64
APRIL 2016
43
POTENS i Jawa Timur
Hari ini masih uji coba dulu jembatan i taman hiburan Panta Kenjeran ini, dengan beberapa fotografer a. komunitas di Surabay
bagai kawasan wisata kuliner kampung nelayan. Untuk mempersiapkan peresmiannya, bebrapa waktu lalu telah digelar kegiatan bertajuk “Bulak Fest 2016”. Saat ini Pemkot Surabaya sedang mempersiapkan infrastruktur dan mental warga kampung nelayan agar siap menyambut wisatawan. Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, menginginkan pe ngolahan ikan di daerah itu higienis agar konsumen ikan para nelayan tidak ragu tentang kebersihannya. “Jadi nanti tidak boleh sembarangan kalau jemur ikan,” tuturnya. Harapannya, seluruh pembangunan yang telah direncanakan matang itu bisa menarik perhatian dunia dan mampu mengembangkan perekonomian masyarakat. “Pokoknya nanti saya akan hidupkan kampung nelayan,” katanya. Proyek yang menghabiskan anggaran Rp 199 miliar itu masih dalam tahap penyelesaian akhir. Pengerjaan proyek itu memang sempat molor karena terhambat pembebasan lahan. Rencana awalnya, pembangunan dimulai
44
EDISI 64 APRIL 2016
PLESIR pertengahan 2014, tapi baru dikerjakan pada awal 2015 dan baru tuntas satu tahun kemudian. Menari Di antara embusan angin di Jembatan Kenjeran tampak indah dengan adanya air mancur yang selalu menari di tengah laut. Air mancur bergerak meliuk-liuk berpadu dengan alunan lagu dan tata lampu warna-warni. Paduan musik klasik karya Mozart berpadu apik dengan lagu Surabaya dan lagu Jembatan Merah. Rangkaian lagu yang mengalun itu mampu menghanyutkan suasana di kawasan Jembatan Pantai Kenjeran yang berlokasi tak jauh dari kampung nelayan. Air mancur itu terletak di sebelah kanan pintu masuk Jembatan Pantai Kenjeran. Jika siang hari, lokasi tempat air mancur menari itu hanya terlihat sebagai dua kolam biasa. Namun di malam hari akan menjadi tontonan menarik bagi wisatawan yang menikmati malam di Surabaya. Air mancur ini merupakan fasilitas pendukung Jembatan Pantai Kenjeran yang digadang-gadang akan menjadi ikon baru Surabaya. Selain air mancur, juga ada jembatan yang dilengkapi dua lift di sisi kanan dan kiri diperuntukkan bagi penyandang disabilitas. (sti)
Proses pembangunan air mancur menari menghabiskan dana Rp 199 miliar dan dikerjakan mulai pertengahan tahun 2014 (Foto: Dok PT. ESPARINDO DAYA MEGAH)
Keindahan air menari di jembatan taman hiburan Pantai Kenjeran Surabaya saat malam hari (Foto: henry)
EDISI 64 APRIL 2016
45
Gubernur Jawa Timur, Soekarwo membuka Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) HOGSI Ke-9 di Hotel JW Marriot, Surabaya tanggal 18 April 2016
Foto by : Busan
Galeri
Foto