DUKUNGAN TEKNOLOGI DALAM PEMBANGUNAN PERTANIAN 2015 Oleh :
Plt. Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
Disampaikan pada Pra Musyawarah Perencanaan Pembangunan Pertanian 2015 2015 Bogor, Bogor, 7 - 9 Mei 2014
ISI PAPARAN I
• PENDAHULUAN
II
• ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI
III
• RANCANGAN PROGRAM DAN KEGIATAN 2015
IV
• KETERSEDIAAN INOVASI BALITBANGTAN
V
• DUKUNGAN BALITBANGTAN 2015
2
I
• PENDAHULUAN
3
HDI
Tingkat pendapatan, pendidikan dan angka harapan hidup
Daya Saing (Produktivitas)
Kapasitas Inovatif
Produktivitas merupakan indikator daya saing
Kemampuan untuk menciptakan dan mengkomersialkan invensi
1) Bio-Science (Genomic Research)
Modern Agriculture
POSISI BALITBANGTAN KE DEPAN
2) Nano-Teknologi utk perbenihan, pupuk, alsintan 3) Teknologi inovasi menjawab dinamika iklim 4) Aplikasi IT (Bioinformatika, Agrimap Info dan Diseminasi)
Inovasi era bioekonomi
1) Bioteknologi 2) Bioengineering
MEMPERSEMPIT KESENJANGAN ANTARA PASOKAN DAN PERMINTAAN PANGAN
Jumlah Pangan
4. High technology
Suplai pangan apabila permintaan dapat ditekan, produksi dapat ditingkatkan melalui pemanfaatan optimalisasi LSO dan aplikasi teknologi tinggi (biotechnology, iradiasi, biodiversity, dan precision farming)
4
3. Kurangi permintaan pangan
Permintaan pangan Suplai pangan apabila tingkat produksi bisa ditingkatkan
3 2
2. Tingkatkan produktivitas
Suplai pangan apabila kegagalan panen bisa dihindari
1
Suplai pangan pada kondisi BAU
1. Hindari kehilangan kapasitas produksi saat ini
Waktu
PERAN BADAN LITBANG PERTANIAN
Science Innovation Networks Corporation Enterprises
Korporasi Hasil Riset
Business plan
Agroindustri (Komersial) Pembangunan Pedesaan (Publik)
II
• ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI
8
TARGET 2015-2019 Program Penciptaan Teknologi dan Inovasi Pertanian BioBio-industri Berkelanjutan NO
INDIKATOR KINERJA UTAMA
1
Jumlah varietas dan galur/klon unggul baru Jumlah teknologi pertanian
2 3
4 5
Jumlah model dan rekomendasi kebijakan pembangunan pertanian Jumlah benih/bibit sumber tanaman dan ternak Jumlah teknologi yang didiseminasikan ke pengguna
2015
2016
2017
2018
2019
74
79
83
85
96
190
196
219
232
210
239
241
243
245
244
13.565
15.796
16.134
16.469
16.859
96
96
100
100
100
ARAH KEBIJAKAN 1. Mengembangkan kegiatan penelitian yang menunjang ke arah peningkatan produksi pertanian, melalui peningkatan produktivitas, perluasan areal pertanian terutama pada lahan sub optimal, serta mendukung upaya penyediaan sumber bahan pangan yang makin beragam 2. Mendorong pengembangan dan penerapan advanced technology untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pemanfaatan sumberdaya yang terbatas jumlahnya 3. Mendorong terciptanya suasana keimuan dan kehidupan ilmiah yang kondusif sehingga memungkinkan optimalisasi sumberdaya manusia dalam pengembangan kapasitasnya untuk melakukan penelitian, perekayasaan serta diseminasi hasil penelitian 4. Mendukung terciptanya kerjasama dan sinergi yang saling menguatkan antar UK/UPT lingkup Balitbangtan dan antara Balitbangtan dengan berbagai lembaga terkait di dalam dan luar negeri
STRATEGI
• Optimalisasi sumber daya penelitian • Meningkatkan perakitan VUB • Memperkuat jejaring kerjasama penelitian • Meningkatkan promosi dan mengakselerasi diseminasi hasil • Meningkatkan kuantitas, kualitas dan kapabilitas SDM • Peningkatan kapasitas sarana dan prasarana • Memanfaatkan advanced technology
PROGRAM Penciptaan Teknologi dan Inovasi Pertanian Bio-industri Berkelanjutan
• Sekretariat Badan
• Litbang PSE-KP
PENGELOLAAN LAHAN, AIR DAN AGROKLIMAT
KOORDINASI DAN INTEGRASI LINTAS SEKTOR
DISTRIBUSI, PEMASARAN HASIL, DAN PERDAGANGAN
• Litbang PSE-KP • Pengkajian tek. Speklok • Pengemb perpus & Publikasi hasil litbang
• Litbang SDG & Bioteknologi • Litbang SDLP
PERBENIHAN NASIONAL
SISTEM INOVASI
PENGENDALIAN LINGKUNGAN DAN KONSERVASI SDA
PASCAPANEN DAN PENGOLAHAN
Litbang Tan. Pangan Litbang Hortikultura Litbang Perkebunan Litbang Peternakan
• • • •
PRODUKSI BERKELANJUTAN
LOGISTIK DAN DISTRIBUSI SARANA PRODUKSI
KELEMBAGAAN
• Litbang SDG & Bioteknologi • Litbang SDLP
• • • •
• • • •
Litbang Tan. Pangan Litbang Hortikultura Litbang Perkebunan Litbang Peternakan
Litbang Tan. Pangan Litbang Hortikultura Litbang Perkebunan Litbang Peternakan
• Litbang Pasca Panen • Pengemb. Mektan
III
• RANCANGAN PROGRAM DAN KEGIATAN 2015
13
PROGRAM DAN KEGIATAN LITBANG PERTANIAN Tanaman Pangan Dukungan Manajemen
Hortukultura
Pengkajian & Percepatan Diseminasi
Perpustakaan & Penyebaran Teknologi
Perkebunan
Program Penciptaan Teknologi dan Inovasi Pertanian Bioindustri Berkelanjutan
Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian Pasca Panen Pertanian
Peternakan
Sumberdaya Lahan
Mekanisasi Pertanian
Bioteknologi
14
RANCANGAN KEGIATAN DAN TARGET LITBANG PERTANIAN TA 2015 No
Program dan Kegiatan
1. Litbang Tanaman Pangan
Output 2015 Volume
Satuan
11 VUB 12 Teknologi 88 Ton Benih Sumber 1 Model
2. Litbang Hortikultura
22 VUB 20 Teknologi 1 Model
3. Litbang Perkebunan
7 Varietas 24 Teknologi 5 Model
4. Litbang Peternakan
16 Galur 34 Teknologi
RANCANGAN KEGIATAN DAN TARGET LITBANG PERTANIAN TA 2015 Lanjutan ...
No
Program dan Kegiatan
5. Litbang Sumber Daya Lahan Pertanian
Output 2015 Volume
Satuan
60 Peta 9 Teknologi 9 Formula 2 Model
6. Penelitian dan Analisis Sosial Ekonomi & Kebijakan Pertanian
22 Rekomendasi
7. Litbang Bioteknologi dan Sumber Daya Genetik Pertanian
18 Galur 5 Teknologi
8. Litbang Pasca Panen Pertanian
13 Teknologi 2 Model
9. Perekayasaan dan Pengembangan Mekanisasi Pertanian
7 Teknologi
RANCANGAN KEGIATAN DAN TARGET LITBANG PERTANIAN TA 2015 Lanjutan ...
No
PROGRAM DAN KEGIATAN
Output 2015 Volume
10. Pengkajian dan Pengembangan dan Teknologi Pertanian
11.
66 96 1.802 66
Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
Satuan Teknologi Spesifik lokasi Teknologi Terdiseminasi Ton Benih Sumber Model
189 Judul artikel 650 Judul Koleksi
12. Dukungan Manajemen • Infrastruktur Penelitian • Kemitraan Pengembangan Teknologi • Pengembangan SDM • Kerjasama Lisensi
65 Paket 150 Kontrak 1.380 Orang 10 Lisensi
23
KEGIATAN TEROBOSAN 2015 • Pengembangan KATAM TERPADU menjadi AGROMAP INFO • Laboratorium Lapang di 9 provinsi • Pendampingan KRPL di P2KP • Model Pembangunan Pertanian Wilayah Perbatasan dan SubOptimal • Model Pembangunan Pedesaan Ramah Lingkungan Lestari (AP2RL2) • Penyediaan Benih Sumber 7 komoditas utama • Pengembngan model pembngunan pertanian bioindustri
18
Jenis Satker Kantor Pusat Kantor Daerah Jumlah
Jumlah 1 65 66
19
IV
• KETERSEDIAAN INOVASI BALITBANGTAN
20
Teknologi Mitigasi GRK
Pemutahiran Peta Arahan Pembangunan Pertanian
Teknologi Pengelolaan Lahan Rawa
Capaian dan Dukungan Pengelolaan SDLP
Teknologi Pengelolaan Air Teknologi Adaptasi Perubahan Iklim
PUTK/PUTS dan Pembenah Tanah
22
23
PUBLIKASI TEKNOLOGI DAN VUB Ketersediaan Teknologi 1. Teknologi Tanaman Pangan 2. Teknologi Tanaman Hortikultura 3. Teknologi Tanaman Perkebunan 4. Teknologi Peternakan dan Veteriner 5. Teknologi dan Informasi Sumber Daya Lahan Pertanian 6. Bioteknologi dan Sumber Daya Genetik Pertanian 7. Teknologi Mekanisasi Pertanian 8. Teknologi Pascapanen Pertanian 9. Teknologi Tepat Guna Spesifik Lokasi
24
CAPAIAN BALITBANGTAN TAHUN 2013 Inpari 32
2 VUB Kedelai Detam 3 dan 4
5 VUB Padi Hipa 18 dan 19 Inpari 31, 32 dan 33 Hipa 18
7 VUB Sayuran Cabai 3 VUB Bawang Merah 4 VUB (th 2011)
4 VUB Jagung
Mentes
Bima 17 dan 18 URI 1 dan 2
1.075 Ekor Sapi Pejantan Unggul
10 juta budset tebu G2
Kencana
Juring Ganda
Prototipe Indo Jarwo Transplanter dan Indo Combine Harvester
KATAM Pengendalian Hama Terpadu
Jajar Legowo
PTT Padi, Jagung, Kedelai
Benih Sumber Tanaman Pangan
Prototipe Indo Jarwo Transplanter
Prototipe Indo Combine Harvester
Diluncurkan oleh Menteri Pertanian pada tanggal 8 November 2013
27
Capaian dan Dukungan Litbang Hortikultura TERSEDIANYA INOVASI HORTIKULTURA
PERBENIHAN, SDG, DISEMINASI INOVASI
VUB HORTIKULTURA (102) • 24 VUB sayuran (bawang merah off season dan cabai tahan musim hujan) • 3 VUB buah (salak dan papaya) • 73 VUB tanaman hias • 2 VUB jeruk (JC dan RL)
TEKNOLOGI HORTIKULTURA RAMAH LINGKUNGAN • Pengendalian OPT Kentang Toleran Suhu Panas • Teknologi peningkatan mutu manggis • Prototipe formulasi biofungisida pengendali layu fusarium pada anggrek phalaenopsis • Pembuatan Kit deteksi cepat CVPD • Marka DNA • Mikropropagasi Stroberi • Teknologi benih TSS utk bw merah
UPBS KONSERVASI SDG HORTIKULTURA DISEMINASI – - DUKUNGAN KAWASAN (Krisan Bedugul, Mangga Cirebon, Cabai Ciamis, Jeruk SOE) - DUKUNGAN BIOVERSITY - DUKUNGAN KRPL
Food Smart Village Desa Oebola, Kupang NTT
V
• DUKUNGAN BALITBANGTAN 2015
30
DUKUNGAN BALITBANGTAN PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN TA 2015 No Uraian Kegiatan 1
Volume
Lokasi
Penyediaan benih sumber padi • BS • FS • SS • ES • BS padi rawa
16 ton BS, 16 ton FS dan 22 ton SS diproduksi di BB 130 ton Padi Sukamandi, sisanya diproduksi di semua 359 ton Provinsi, kecuali DKI 624 ton 70 ton
2
Penyediaan benih sumber kedelai • BS • FS • SS
BS dan 10 ton FS diproduksi di Balitkabi Malang, 6 ton sisanya diproduksi di 14 provinsi (NAD, Sumut, 35 ton Jambi, Sumbar, Lampung, Banten, Jabar, jateng, 775 ton DIY, Jatim, NTB, Sulsel, Kalsel, Sultra)
3
Penyediaan benih sumber jagung • BS • FS Penyediaan benih sumber • cabai merah • bawang merah
4
Diproduksi di Balitsereal Makassar (Sulsel) 5 ton 20 ton 425 kg 35 ton
Lembang, Cirebon, Ciamis (Jabar); Tegal, Brebes (Jateng); dan Nganjuk (Jatim)
DUKUNGAN BALITBANGTAN PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN TA 2015 No Uraian Kegiatan 5
Penyediaan benih sumber tebu G2
6
Penyediaan bibit sumber sapi: • pejantan sapi PO terpilih • bibit lepas sapih sapi PO • bibit lepas sapih sapi Bali • bibit lepas sapih sapi Madura
7
Pendampingan Laboratorium Lapang Pengembangan Pertanian
8
Demplot teknologi: • Model Agro Industri jagung terpadu mendukung kemandirian pangan • Model Agro Bio-industri Tepung Sagu Terpadu
Volume
Lokasi
2.5 juta KP. Sukamulya, Sukabumi, Jawa Barat budset KP. Muktiharjo, Pati, Jawa Tengah KP. Sumberejo, Malang, Jawa Timur 8 ekor • BIBD Ungaran; BIB Singosari/ Lembang; 43 ekor • Barito dan atau Kotawaringin (Kalteng); Sigi 10 ekor (Sultra); Pacitan, Blitar atau Pamekasan 25 ekor (Jatim); Blora (Jateng) Aceh Timur (NAD), Pakpak Bharat, Berastagi 14 lokasi (Sumut), Tanjung Jabung Timur (Jambi), Lampung Timur dan Tulang Bawang (Lampung), Juhut (Banten), Pemalang (Jateng), Tuabng (Jatim), Sumbawa (NTB), Belu (NTT), Nunukan (Kaltim), Sambas (Kalbar), Hulu Sungai Selatan (Kalsel), Fak Fak (Papua Barat)
1 lokasi Temanggung (Jateng) 1 lokasi Sorong (Papua Barat)
DUKUNGAN BALITBANGTAN PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN TA 2015 No Uraian Kegiatan 9
Dukungan Pengembangan Kawasan Hortikultura
10 Penyediaan Peta Sumberdaya Lahan Pertanian Mendukung Pengembangan Kawasan Pertanian 11 Pengembangan Model Pertanian Bioindustri Spesifik Lokasi Berbasis Potensi Lokal
Volume
Lokasi
13 lokasi Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Sumatera, Kepulauan Riau, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, NTT, NTB, Tabanan, dan Barito Kuala 30 peta Aceh Besar, Pidie, Kapuas Hulu, Sintang, Kutai Barat, Kota Samarinda, Barito Utara, Barito Selatan, Seram Bagian Barat, Seram Bagian Timur, Provinsi Papua dan Papua Barat, dan 2 kab di Sulawesi 66 model 2 (dua) model di 2 (dua) kabupaten untuk setiap provinsi
12 Pendampingan PUAP
33 prov. Semua Provinsi
13 Pendampingan PTT Padi Jagung dan Kedele
33 prov. Semua Provinsi
14 Pendampingan KATAM terpadu
33 prov. Semua Provinsi
DUKUNGAN BALITBANGTAN PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN TA 2015 No Uraian Kegiatan
Volume
15
27 kab Malang, Kediri, Sidoarjo, Pasuruan, Jombang, (11 prov) Jember, Bangkalan, Sampang (Jawa Timur); Tegal, Pekalongan, Rembang, Pati, Klaten, Karang Anyar (Jawa Tengah); Bantul (DIY); Sumedang, Cirebon, Majalengka (Jawa Barat); Lampung Utara (Lampung); Ogan Ilir (Sumatera Selatan); Langkat, Deli Serdang (Sumatera Utara); Bone, Takalar (Sulawesi Selatan); Gorontalo (Gorontalo); Bener Meriah (NAD); Merauke (Papua)
Pendampingan Percepatan Penerapan Teknologi Tebu Terpadu (P2T3)
Lokasi (Kab)
TERIMA KASIH
35
LAMPIRAN: RINCIAN OUTPUT PER KEGIATAN TA 2015
Litbang Tanaman Pangan Sasaran
Penyediaan: Varietas Unggul Baru (VUB) Inovasi Teknologi Tanaman Pangan Benih Sumber
Indikator Utama
11 VUB (padi 7, jagung dan serealia lain 2, aneka kacang dan umbi 2)
12 Teknologi budidaya
Produksi Benih Sumber dengan SMM ISO 9001-2008 (62 Ton benih sumber padi, 6 ton benih sumber serealia, 20 ton benih sumber aneka kacang dan umbi)
1 Model Pengembangan Pertanian Bio-industri Berbasis Tanaman Pangan di Lahan Sub-Optimal
5 Saran Kebijakan
Litbang Hortikultura Sasaran
Penyediaan: Varietas Unggul Baru (VUB) Inovasi Teknologi Tanaman Hortikultura Benih Sumber
Indikator Utama
22 VUB hortikultura 20 teknologi budidaya hortikultura ramah lingkungan Benih Sumber: 40.000 G0 benih kentang 35.000 Kg benih bawang merah, cabai dan sayuran 5.000 benih sumber jeruk dan buah subtropika 4.600 planlet anggrek dan tanaman hias lain 420.000 stek benih krisan 6.000 benih sumber durian, mangga, manggis dan buah tropika lainnya 2 rekomendasi kebijakan 1 model pengembangan kawasan agribisnis hortikultura
Litbang Tan. Perkebunan Sasaran Peningkatan teknologi tanaman perkebunan untuk meningkatkan produktivitas, diversifikasi dan nilai tambah tanaman perkebunan
Indikator Utama
7 varietas/klon unggul tanaman perkebunan; 3,0 Juta budset bibit tebu (G2) 375 benih sumber kelapa 35.400 Kg Benih sumber tanaman obat dan serat 405.000 stek lada, nilam, seraiwangi,teh 60.000 benih sumber cengkeh,jambu mete,pala 750.000 kopi arabika, lindak 100.000 kopi robusta dan karet 100.000 rizome rami 24 Teknologi budidaya tanaman perkebunan 4 formula produk olahan tanaman perkebunan 6 rekomendasi kebijakan 5 model bio-industri berbasis perkebunan 39
Litbang Peternakan SASARAN Peningkatan teknologi peternakan dan veteriner mendukung program swasembada daging sapi (PSDS)
INDIKATOR UTAMA
16 galur unggul/harapan ternak dan TPT spesifik agroekosistem; 24 teknologi peternakan dan veteriner berbasis bioindustri, bioscience dan bioengineering 11.675 bibit sumber ternak 21.000 benih sumber tanaman pakan ternak 5 rekomendasi kebijakan pembangunan peternakan dan kesehatan hewan 40
Penelitian/Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian Sasaran Penyediaan rekomendasi kebijakan pembangunan pertanian yang berguna bagi stakeholder Indikator Utama 12 Rekomendasi kebijakan sosial ekonomi dan dinamika pembangunan pertanian berkelanjutan; 10 Rekomendasi kebijakan responsif dan antisipasif isu-isu aktual pembangunan pertanian
41
Pengembangan Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian Sasaran Peningkatan pemanfaatan informasi oleh pengguna melalui pengembangan layanan perpustakaan serta pengembangan sistem informasi dan diseminasi inovasi pertanian mendukung ketahanan dan kemandirian pangan
Indikator Utama
189 Judul artikel dalam publikasi yang diterbitkan 650 Judul tambahan koleksi perpustakaan
42
Perekayasaan dan Pengembangan Mekanisasi Pertanian
Sasaran
Peningkatan inovasi dan adopsi teknologi mekanisasi pertanian untuk peningkatan produktiifitas, efisiensi dan nilai tambah produk komoditas utama pertanian dan limbahnya
Indikator Utama Indikator Kinerja Utama (IKU) 7 teknologi (prototipe,model) mekanisasi pertanian mendukung pengembangan pertanian bio-industri 2 bahan rekomendasi kebijakan nasional mekanisasi pertanian 20 unit prototipe alsintan yang siap didiseminasikan
43
Litbang Sumber Daya Lahan Pertanian Sasaran Penyediaan data, informasi dan peningkatan inovasi teknologi pengelolaan sumberdaya lahan pertanian Indikator Utama
7 sistem informasi pertanian 60 informasi geospasial sumberdaya pertanian 9 teknologi teknologi pengelolaan lahan, air, iklim, dan lingkungan pertanian mendukung sistem pertanian bioindustri berkelanjutan 9 formula (pupuk anorganik, pupuk organik, pupuk hayati, pembenah tanah, dan pestisida) dan produk pertanian (perangkat uji da instrument lainnya) yang ramah lingkungan 10 database dan informasi sumberdaya pertanian 6 rekomendasi kebijakan pemanfaatan dan pengelolaan sumberdaya lahan, air, dan lingkungan serta perubahan iklim 2 model pengembangan pertanian terpadu berbasis agrokeologi/tipologi lahan 44
Litbang Bioteknologi dan Sumber Daya Genetik Pertanian Sasaran Peningkatan inovasi hasil bioteknologi dan pengelolaan sumberdaya genetik pertanian (SDGP) untuk mendukung ketahanan pangan dan peningkatan daya saing produk pertanian
Indikator Utama
1.340 aksesi SDG yang terkarakterisasi dan terdokumentasi 18 galur harapan unggul tanaman 4 teknologi berbasis bioteknologi dan bioprospeksi 2 rekomendasi kebijakan pengembangan dan pemanfaatan bioteknologi dan SDG pertanian
45
Litbang Pasca Panen Pertanian Sasaran Peningkatan inovasi teknologi penanganan dan pengolahan hasil pertanian mendukung ketahanan pangan, nilai tambah, daya saing dan ekspor
Indikator Utama • 13 teknologi pascapanen (penanganan dan pengolahan); • 2 model agrobio-industri terpadu • 3 rekomendasi kebijakan pembangunan pertanian
46
Pengkajian dan Percepatan Diseminasi Inovasi Pertanian Sasaran Tersedianya dan tersebarluasnya inovasi spesifik lokasi mendukung program strategis pembangunan pertanian nasional dan daerah
Indikator Utama
66 Teknologi spesifik lokasi 96 Teknologi yang didiseminasi ke pengguna 66 Model pengembangan inovasi teknologi pertanian bioindustri 109 rekomendasi kebijakan 1.802 ton benih sumber
47
Dukungan Manajemen, Fasilitas & Instrumen Teknis dlm Pelaksanaan Keg. Litbang Pertanian Sasaran Terlaksananya manajemen ISO litkajibangrap dibidang perencanaan, kerjasama, pengelolaan sumberdaya, dan hasil litbang pertanian
Indikator Utama
40 dokumen manajemen Litbang Pertanian; 150 kontrak kerjasama kemitraan pengembangan teknologi 80 invensi perlindungan HKI dalam rangka alih teknologi 10 perjnjian kerjasama lisensi hasil Balitbangtan 1.380 orang pengembangan SDM Litbang(pendidikan jangka panjang dan jangka pendek, Scientific Exchange) 7 paket pengadaan sarana dan prasarana penelitian
48
INOVASI BALITBANGTAN 2010-2013
49
TEKNOLOGI PASCA PANEN DAN PENGOLAHAN HASIL
50
A. Teknologi Proses Aneka Tepung 1. Tepung Kasava Termodifikasi (Bimo-CF): warna putih, tidak bau singkong, tidak pahit, dan mengembang 2. Tepung Jagung Termodifikasi: tahan lama, mudah difortifikasi dan diolah menjadi aneka produk 3. Tepung Ubijalar: mengandung β-karoten, antosianin, indeks glikemik rendah-sedang 4. Tepung Sorgum Rendah Tanin: tanin <1%, daya simpan 1 tahun
B. Teknologi Proses Aneka Berasan 1. Beras Jagung Sosoh Pratanak: waktu tanak cepat, nilai cerna tinggi, tahan aflatoksin 2. Beras Indeks Glikemik Rendah: indeks glikemik rendah, serat pangan,dan mineral tinggi 3. Beras Beriodium: fortifikasi iodium pada beras lebih efektif dan biaya lebih murah dibanding fortifikasi pada garam
C. Teknologi Bio-Prosessing 1. Kopi Luwak Artifisial: cita rasa khas kopi luwak, bebas kontaminasi E. Coli dan Salmonella sp 2. Gula Tebu Enzimatis: rendemen gula kristal 7,5%, warna lebih terang, ukuran lebih besar dan seragam 3. Bioetanol dari Tongkol Jagung: rendemen 12%, kadar etanol 92%
D. Teknologi Bio-Preservasi 1. Biopreservasi alami (vinegar): berbahan baku lokal, sehat dan ramah lingkungan, berpotensi menggantikan formalin, mengawetkan karkas ayam selama 12 jam (suhu ruang) s.d. 9 hari (suhu dingin) 2. Teknologi Pengemasan Atmosfir Termodifikasi (MAP) pada Buah Salak: kap. 10 Ton, menurunkan kerusakan saat unloading dari 7080% menjadi < 2% 3. Teknologi Pelilinan (waxing) Alami pada Buah Manggis: kap. 15-18 Ton, menurunkan tingkat kerusakan menjadi kurang dari 10% selama 4 minggu
E. Teknologi Bio-Sensing 1.
Biosensor Untuk Mutu Fisik Jagung: berbasis Image Processing, Tingkat akurasi 95%
2.
Bio-sensing Untuk Grading Buah Jeruk: non destructive quality control, grading berdasarkan size, keseragaman warna, dan kemanisan
INOVASI MODEL PENGEMBANGAN PERTANIAN
54
MODEL PENGEMBANGAN PERTANIAN PERDESAAN MELALUI INOVASI “PEMBIBITAN SAPI POTONG BERBASIS ZERO WASTE” • LOKASI : KEC. LANRISANG, KAB.PINRANG PROV. SULSEL INOVASI TEKNOLOGI 1. Teknologi produksi padi dan sapi 2. Teknologi pakan 3. Teknologi pengolahan limbah 4. Kelembagaan
1. 2. 3. 4.
OUTCOME Meningkatkan angka kelahiran dan mutu genetik ternak Menekan kematian pedet pra-sapih < 3% dan Laju PBBH pedet Meningkatkan pendapatan petani dengan nilai rata-rata 96% Spillover teknologi terjamin
MODEL SISTEM PERTANIAN TERPADU LAHAN KERINGIKLIM KERING (Food Smart Village) Desa Oebola, Kupang NTT
MODEL INTEGRASI TANAMAN-TERNAK RAMAH LINGKUNGAN 5
7
Yield
1
4
Plant spacing: Jajar legowo
Rice field
household
Sludge
2
6
Livestock
3
Biogas
8 • Low CH4 emitting rice cultivar • Pulse irrigation • Leaf color chart
Residue
Bio-compost Pyrolysis
MODEL
MODEL PENGEMBANGAN PERTANIAN TERINTEGRASI DI LAHAN PASANG SURUT
INOVASI TEKNOLOGI REMIDIASI PENCEMARAN
60
1. Pemanfaatan Arang Aktif untuk Mengendalikan Residu Pestisida di Lahan Pertanian: berbahan sekam, tempurung kelapa, bonggol jagung, tandan kosong kelapa sawit; rendemen 15 – 20 %; sudah dipatenkan
2. Urea berlapis AA diperkaya Mikroba konsorsia