STIE INDONESIA BANKING SCHOOL PROGRAM STUDI: S1 – EKSTENSI MATA KULIAH: KEGIATAN USAHA BANK 1
Pertemuan ke VI : Jasa – Jasa Bank Bank selain berfungsi sebagai penghimpun dan penyalur dana juga menjalankan fungsi memberikan layanan jasa perbankan. Beberapa layanan jasa perbankan yang umum dilakukan adalah: a. Transfer (Kiriman Uang) b. Kliring (Clearing) c. Inkaso (Collection) d. Bank Garansi e. Letter of Credit Dua yang disebut terakhir adalah layanan yang terkait dengan fasilitas kredit yang diberikan kepada nasabah. Transfer (Kiriman Uang) Pengiriman uang dari satu tempat ke tempat lain adalah salah satu fungsi bank yang penting. Fungsi ini dahulu dilakukan oleh jasa pos yaitu berupa pengiriman wesel pos. Sekarang jasa ini dilakukan lebih banyak oleh perbankan. Transfer adalah pengiriman / pemindahan uang dari satu orang (nasabah) kepada orang lain (nasabah lain), baik dalam bank yang sama maupun kepada bank yang berbeda, dalam satu negara atau berbeda negara. a. Transfer antar rekening dalam satu bank. b. Transfer antar bank. c. Transfer antar bank ke negara berbeda. Transfer Antar Rekening Dua orang nasabah pada bank yang sama dapat melakukan pemindahan uang antar rekening atau lazim disebut dengan pindah buku. Pemindahan dapat dilakukan 1. antar rekening dalam satu cabang bank. Dua nasabah, tuan Ahmad dan tuan Badu melakukan transaksi jual – beli mobil. Tuan Ahmad menjual mobilnya kepada tuan Badu seharga Rp 125.000.000,-. Tuan Badu melakukan pembayaran melalui pemindahbukuan antar rekening karena kebetulan tuan Ahmad dan tuan Badu adalah nasabah Bank Mandiri Cabang Pamekasan. Bank Mandiri adalah bank yang sudah menerapkan sistem real time on line dalam transaksi nasabahnya. Jurnal pembukuan Dr. Rekening Tabungan Tuan Badu Rp 125.000.000, Kr. Rekening Tabungan Tuan Ahmad Rp 125.000.000,Prosedur : - Tuan Badu mengisi Aplikasi Transfer 1/2/3 perintah pindahbuku. - Teller akan melakukan input jurnal pada menu : Pindahbuku. - Teller akan mengembalikan lembar Aplikasi Transfer – 3 kepada Tuan Badu. - Teller menyimpan lembar Aplikasi Transfer 1/2 untuk Bank dan Tuan Ahmad. 2. antar rekening pada cabang berbeda. Dua nasabah, tuan Cecep dan tuan Deni melakukan transaksi jual – beli mobil. Tuan Cecep menjual mobilnya kepada tuan Deni seharga Rp 105.000.000,-. Tuan Cecep melakukan pembayaran melalui pemindahbukuan antar rekening karena kebetulan tuan Cecep nasabah Bank Mandiri Cabang Pamekasan sedangkan tuan Deni adalah nasabah Bank Mandiri Cabang Bone. Bank Mandiri adalah bank yang sudah menerapkan sistem real time on line dalam transaksi nasabahnya.
STIE INDONESIA BANKING SCHOOL PROGRAM STUDI: S1 – EKSTENSI MATA KULIAH: KEGIATAN USAHA BANK 1
Jurnal pembukuan Di Cabang Pamekasan Dr. Rekening Tabungan Tuan Cecep Kr. Rekening Antar Kantor – Cabang Pamekasan
Rp 105.000.000,Rp 105.000.000,-
Di Cabang Bone Dr. Rekening Antar Kantor – Cabang Bone Kr. Rekening Tabungan Tuan Deni
Rp 105.000.000,Rp 105.000.000,-
Prosedur : - Tuan Cecep mengisi Aplikasi Transfer 1/2/3 perintah pindahbuku. - Teller akan melakukan input jurnal pada menu : Pindahbuku. - Teller akan mengembalikan lembar Aplikasi Transfer – 3 kepada Tuan Cecep. - Teller menyimpan lembar Aplikasi Transfer 1/2 untuk Bank. - Karena sistem real time on line maka tuan Cecep cukup memberitahu bahwa ia telah mengirimkan dana kepada tuan Deni di Bone. - Tuan Deni dapat mengecek saldo dan transaksi melalui ATM di Makasar. Transfer Antar Bank Pemindahbukuan bisa dilakukan juga antar bank. Biasanya terjadi pada dua nasabah yang masing – masing menjadi dari bank yang berbeda. Biasanya transfer seperti ini dapat dibedakan menjadi dua yaitu: 1. transfer dalam satu wilayah kliring. Dua nasabah, tuan Eri nasabah Bank BCA Jakarta Kelapa Gading dan tuan Fahri nasabah Bank BRI Jakarta Thamrin melakukan transaksi dagang. Tuan Eri sepakat menyerahkan 2 bal tekstil kepada tuan Fahri dengan pembayaran sebesar Rp 100.000.000,-. Mereka juga menyepakati pembayaran dengan transfer. Karena mereka adalah nasabah bank yang berbeda pada wilayah kliring yang sama yaitu Jakarta maka transaksi akan diselesaikan dengan menggunakan jasa kliring (sekarang menerapkan RTGS = real time gross settlement). Biaya RTGS = Rp 25.000,Jurnal pembukuan: Atas Beban Pengirim Di Bank BCA Cabang Jakarta Kelapa Gading tgl x/y/zzz Dr. Rekening Tuan Eri Rp 100.025.000, Kr. Pendapatan Transfer Rp 25.000, Kr. Rekening Perantara Kliring Rp 100.000.000,Kliring Penyerahan – RTGS Dr. Rekening Perantara Kliring Rp 100.000.000, Kr. Giro – Bank Indonesia Rp 100.000.000,Di Bank Indonesia Dr. Giro BCA Kr. Giro BRI
Rp 100.000.000,Rp 100.000.000,-
Di Bank BRI Cabang Jakarta Thamrin tgl x/y/zzz Dr. Giro – Bank Indonesia Kr. Rekening Perantara Kliring
Rp 100.000.000,Rp 100.000.000,-
STIE INDONESIA BANKING SCHOOL PROGRAM STUDI: S1 – EKSTENSI MATA KULIAH: KEGIATAN USAHA BANK 1
Kliring Penerimaan – RTGS Dr. Rekening Perantara Kliring Kr. Rekening Tuan Fahri
Rp 100.000.000,Rp 100.000.000,-
Atas Beban Penerima Di Bank BCA Cabang Jakarta Kelapa Gading tgl x/y/zzz Dr. Rekening Tuan Eri Rp 100.000.000, Kr. Pendapatan Transfer Rp 25.000, Kr. Rekening Perantara Kliring Rp 99.975.000,Kliring Penyerahan – RTGS Dr. Rekening Perantara Kliring Rp 99.975.000, Kr. Giro – Bank Indonesia Rp 99.975.000,Di Bank Indonesia Dr. Giro BCA Kr. Giro BRI
Rp 99.975.000,Rp 99.975.000,-
Di Bank BRI Cabang Jakarta Thamrin tgl x/y/zzz Dr. Giro – Bank Indonesia Kr. Rekening Perantara Kliring
Rp 99.975.000,Rp 99.975.000,-
Kliring Penerimaan – RTGS Dr. Rekening Perantara Kliring Kr. Rekening Tuan Fahri
Rp 99.975.000,Rp 99.975.000,-
Prosedur : - Tuan Eri mengisi blanko Aplikasi Transfer - Teller akan melakukan input jurnal pada menu : Transfer Keluar - Teller akan mengembalikan lembar Aplikasi Transfer – 3 kepada Tuan Eri. - Teller menyimpan lembar Aplikasi Transfer 1/2 untuk Bank. - Bagian Kliring akan membuat Nota Kredit atas dasar Aplikasi Transfer tersebut. - Dilakukan encoding Nota Kredit - Transaksi via RTGS langsung ke bank penerima - Warkat diserahkan ke BI sebagai bukti untuk kliring penyerahan. - Tuan Fahri dapat mengecek saldo dan transaksi melalui ATM di BRI. 2. transfer antar dua wilayah kliring berbeda. Transfer dapat juga terjadi pada dua wilayah kliring yang berbeda. Misalkan transfer dari tuan Gani nasabah Bank BRI Medan kepada anaknya Hendro mahasiswa IBS yang juga nasabah Bank NISP Jakarta. Transfer ini melibatkan dua wilayah kliring berbeda. Penyelesaian dapat dilakukan sbb: a. Menempuh jalur alternatip 1 Transfer Antar Cabang BRI Medan ke BRI Jakarta (prosedur pindahbuku) + Transfer via Kliring BRI Jakarta ke NISP Jakarta (BI Jakarta).(prosedur kliring) b. Menempuh jalur alternatip 2 Transfer via Kliring BRI Medan ke NISP Medan (BI Medan). (prosedur kliring) + Transfer Antar Cabang NISP Medan ke NISP Jakarta (prosedur pindahbuku).
STIE INDONESIA BANKING SCHOOL PROGRAM STUDI: S1 – EKSTENSI MATA KULIAH: KEGIATAN USAHA BANK 1
Transaksi Kliring Kliring adalah proses penyelesaian transaksi tagihan antar bank yang berada dalam wilayah operasional kliring. Kliring terdiri atas 4 tahapan yaitu: a. Kliring Penyerahan (outgoing clearing) yaitu tahap penyerahan warkat kredit dan warkat debet kepada BI sebagai pelaksana kliring. b. Kliring Penerimaan (incoming clearing) yaitu tahap penerimaan warkat kredit dan warkat debet dari BI. c. Kliring Penyerahan Tolakan yaitu tahap penyerahan warkat kredit dan warkat debet yang di tolak bayar. d. Kliring Penerimaan Tolakan yaitu tahap penerimaan warkat kredit dan warkat debet yang di tolak bayar. Warkat Debet (Nota Debet) adalah Nota yang diterbitkan bank untuk mendebet rekening Giro Bank Tertuju dan mengkredit Bank Penerbit di Bank Indonesia. Warkat Debet misalnya adalah Cek dan Bilyet Giro. Warkat Kredit (Nota Kredit) adalah Nota yang diterbitkan bank untuk mengkredit rekening Giro Bank Tertuju dan mendebet Bank Penerbit di Bank Indonesia. Warkat Kredit misalnya adalah Advis Kiriman Uang atau Nota Transfer Keluar. Contoh Transaksi Kliring 1) Setoran Cek Latar Belakang Transaksi : Tuan A nasabah Bank Mandiri Jakarta membeli mesin pabrik dari tuan B nasabah Bank BRI Jakarta seharga Rp 500.000.000,- dan tuan A membayar tuan B dengan cara menerbitkan Cek Bank Mandiri bernominal Rp 500.000.000,- dan menyerahkan kepada tuan B sebagai pembayaran. Tuan B kemudian pergi ke Bank BRI dimana ia menjadi nasabahnya dan menyetor Giro Tuan B dengan setoran berupa Cek Bank Mandiri tadi dan meminta Bank BRI untuk mengkliringkan Cek tersebut. Prosedur : Bank BRI akan meminta tuan B mengisi blanko setoran Cek dan melampirkan Cek Bank Mandiri miliknya. Bank BRI akan melakukan encoding Cek tersebut dan menyerahkan Cek tersebut ke Bank Indonesia bersama warkat Cek lainnya dan Bank BRI melakukan Kliring Penyerahan ke BI. Bank Indonesia akan melakukan decoding dan mensortir Cek Bank Mandiri dan dikumpulkan bersama Cek Bank Mandiri lainnya. Bank Indonesia akan mendebet Rekening Giro BI Bank Mandiri dan mengkredit Rekening Giro BI Bank BRI dan menyerahkan Cek Bank Mandiri ke Bank Mandiri. Bank Mandiri akan mengambil Cek Bank Mandiri dari Bank Indonesia disini Bank Mandiri disebut melakukan Kliring Penerimaan dari BI. Bank Mandiri akan melakukan pendebetan rekening tuan A sebesar Rp 500.000.000,jika saldo mencukupi dan persyaratan Cek dipenuhi maka transaksi selesai. Jika ternyata saldo rekening tuan A tidak mencukupi atau syarat Cek tak terpenuhi (mis. palsu) maka Bank Mandiri akan menerbitkan Surat Tolakan dan mengembalikan Cek tersebut ke BI. Disini Bank Mandiri dikatakan melakukan tahap Kliring Penyerahan Tolakan.
STIE INDONESIA BANKING SCHOOL PROGRAM STUDI: S1 – EKSTENSI MATA KULIAH: KEGIATAN USAHA BANK 1
BI selanjutnya akan menerima Cek yang ditolak berikut Surat Tolakannya. BI akan mendebet Rekening Giro BI BRI dan mengkredit Rekening Giro BI Bank Mandiri dan menyerahkan Cek berikut Surat Tolakannya kepada BRI. Bank BRI selanjutnya akan mengambil warkat yang ditolak bayar dari BI. Disini Bank BRI dikatakan melakukan Kliring Penerimaan Tolakan. Bank BRI akan mendebet rekening tuan B dan mengembalikan Cek tersebut kepada tuan B.
2) Transfer Uang Antar Bank Latar Belakang Transaksi : Tuan A nasabah Bank Mandiri Jakarta membeli mesin pabrik dari tuan B nasabah Bank BRI Jakarta seharga Rp 500.000.000,- dan tuan A membayar tuan B dengan cara mentransfer uang sejumlah Rp 500.000.000,- kepada tuan B sebagai pembayaran. Tuan A kemudian pergi ke Bank Mandiri dimana ia menjadi nasabahnya dan memerintahkan melakukan transfer via kliring. Prosedur : Bank Mandiri akan meminta tuan A mengisi blanko transfer keluar dan mendebet rekening tuan A. Bank Mandiri akan membuat Nota Kredit dan menyerahkan Nota Kredit tersebut ke Bank Indonesia bersama warkat kredit lainnya dan Bank Mandiri melakukan Kliring Penyerahan ke BI. Bank Indonesia akan melakukan decoding dan mensortir Nota Kredit Bank Mandiri dan dikumpulkan bersama Nota Kredit ke Bank BRI lainnya. Bank Indonesia akan mendebet Rekening Giro BI Bank Mandiri dan mengkredit Rekening Giro BI Bank BRI dan menyerahkan Nota Kredit Bank Mandiri ke BRI. Bank BRI akan mengambil Nota Kredit Bank Mandiri dari Bank Indonesia disini Bank BRI disebut melakukan Kliring Penerimaan dari BI. Bank BRI akan melakukan pengkreditan rekening tuan B sebesar Rp 500.000.000,maka transaksi selesai.
STIE INDONESIA BANKING SCHOOL PROGRAM STUDI: S1 – EKSTENSI MATA KULIAH: KEGIATAN USAHA BANK 1
Transaksi Inkaso Transaksi Inkaso adalah proses penyelesaian transaksi tagihan antar bank yang berada dalam wilayah operasional kliring yang berbeda. Misalnya proses penagihan Cek Bank Mandiri Medan Petisah oleh Bank CIMB Purwokerto (Jawa Tengah). Cek Bank Mandiri Medan Petisah hanya dapat diselesaikan melalui kliring di wilayah Kliring BI Medan. Oleh karena itu ditempuh prosedur Inkaso yaitu penagihan (collaection) diluar wilayah Kliring. Untuk itu Bank CIMB Purwokerto dapat menempuh dua alternatip jalur yaitu : 1) Menagih Cek Bank Mandiri Medan Petisah melalui Cabang Bank Mandiri Purwokerto (bila ada) dan selanjutnya Bank Mandiri Cabang Purwokerto akan melakukan penagihan internal ke Bank Mandiri Cabang Medan Petisah. 2) Menagih Cek Bank Mandiri Cabang Medan Petisah melalui CIMB Cabang Medan Kota dan selanjutnya CIMB Cabang Medan Kota akan melalukan Kliring ke Bank Mandiri Cabang Medan Petisah melalui kliring BI Medan [jarang dilakukan]. Proses inkaso biasanya memerlukan waktu lama. Namun dengan on line system proses penagihan inkaso dapat dilakukan via cabang terdekat yaitu menempuh jalur 1). Bank memperoleh fee atas pelaksanaan layanan jasa diatas antara lain: pendapatan atas biaya setoran kliring pendapatan tolakan kliring pendapatan fee RTGS pendapatan inkaso Besarnya fee yang diperoleh ditentukan oleh jumlah transaksi (volum transaksi) dan tarif yang ditetapkan.
STIE INDONESIA BANKING SCHOOL PROGRAM STUDI: S1 – EKSTENSI MATA KULIAH: KEGIATAN USAHA BANK 1
Diskusi 1. Bank dapat memperoleh fee atas pelayanan yang diberikan kepada nasabah dalam layanan jasa perbankan seperti kliring, transfer dan inkaso. Besarnya fee based income ini dipengaruhi oleh volum transaksi dan tarif. Bagaimana bank dapat meningkatkan volum transaksi tersebut? 2. Bagaimana pelaksanaan inkaso bilamana dikedua kota tersebut tidak ada cabang masing – masing lawan transaksi. Gunakan contoh inkaso pada uraian diatas. 3. Bagaimana pelaksanaan transfer ke luar negeri. Misalnya ke Amerika Serikat.