DRIVE PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / a
Contents
Daftar Isi
Event Highlights Ikhtisar Peristiwa
04
Financial Highlights Ikhtisar Keuangan
08
Message from the President Commissioner Sambutan Komisaris Utama
12
Report of the President Director Laporan Direktur Utama
18
Business and Operating Review Tinjauan Usaha dan Operasional
26
Management’s Discussion and Analysis of Financial Condition Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kondisi Keuangan
64
Human Resources Sumber Daya Manusia
76
Corporate Social Responsibility Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
86
Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan
94
Corporate Data Data Perseroan
126
Financial Report Laporan Keuangan
147
b / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
In Indonesia’s fast growing automotive sector, MPM continued to make sound progress in 2014, as a leader in integrated automotive products and services.
Di sektor otomotif Indonesia yang berkembang pesat, pada tahun 2014 MPM terus melaju sebagai pemimpin dalam produk dan layanan otomotif terpadu.
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
”
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 1
Distribution and Retail Distribusi dan Ritel
Drive MPM is a leading consumer automotive company managed by resourceful and passionate people, with a mission to provide high quality and friendly transportation products and services that make our customers happy. We draw on a legacy of 27 years automotive experience and strategic partnerships. We represent local and global brands through a nationwide ecosystem in a market with massive potential. With MPM you can buy, rent, service, maintain, insure and finance your mobility.
DRIVING TOGETHER Melaju Bersama
28 Auto Consumer Parts Suku Cadang Otomotif
DRIVING Consistently Melaju Secara Konsisten
42 Auto Services
So let’s drive together.
Jasa Otomotif
MPM adalah perusahaan otomotif konsumer terkemuka yang
DRIVING Safely Melaju Dengan Aman
dikelola oleh sumberdaya manusia yang memiliki semangat berprestasi tinggi, dengan misi untuk menyediakan produk dan layanan transportasi berkualitas prima dan ramah sehingga menyenangkan para pelanggan. Keunggulan kami adalah pengalaman selama 27 tahun di
50
bidang otomotif dan kemitraan strategis. Kami mewakili merek-merek lokal dan global dengan jaringan nasional di pasar yang memiliki potensi besar. Melalui MPM Anda dapat membeli, menyewa, memperoleh layanan, memelihara, mengasuransikan
Financial Services
dan mendanai mobilitas Anda.
Jasa Keuangan
Mari kita melaju bersama.
2 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
DRIVE TO Quality Melaju Menuju Kualitas
54
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 3
Event Highlights
APR Kick off customer satisfaction survey by Ipsos,
FEB FKT received Top Brand Award for 2W lube category
a global market research company, average score 7,0 on each group subsidiary Memulai pengukuran independen Kepuasan Pelanggan oleh Ipsos, sebuah perusahaan riset pasar global, rata-rata nilai 7.0 pada masingmasing anak perusahaan
FKT menerima Top Brand Award untuk kategori pelumas roda dua
MAR MPMFinance and SAF merger announced
MAY Nissan launched the new Datsun GO+
MPMFinance dan SAF mengumumkan merger Nissan meluncurkan Datsun Go+ baru MPMRent driving school opened in Bogor, West Java MPMRent membuka sekolah mengemudi di Bogor, Jawa Barat 1st Nissan Dealership for MPM Group opened in Enggano, Jakarta Diler Nissan pertama untuk MPM Group dibuka di Enggano, Jakarta
4 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Ikhtisar Peristiwa
JUN
Nissan launched New Nissan Elgrand Nissan meluncurkan Nissan Elgrand baru
Mulia received top awards from AHM for sales & digital channels, achieved 100,000 unit sale Mulia menerima top award dari AHM untuk sales & digital channels, mencapai penjualan 100.000 unit
MPMAuto: First Datsun delivered to customer MPMAuto menyerahkan Datsun pertama kepada konsumen
JUL MPMAuto opened Nissan UCARS dealership, 1st in Indonesia
Federal Karyatama received WOW Brand
MPMAuto membuka dealer Nissan UCARS
award from MarkPlus
pertama di Indonesia
Federal Karyatama menerima penghargaan WOW Brand dari MarkPlus
MPMInsurance rated #11 for Insurance Co in the < Rp 250 billion premium category MPMInsurance meraih peringkat #11 untuk perusahaan asuransi < Rp 250 miliar premi
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 5
Event Highlights
AUG Nissan launched new X-Trail, top rated new SAF rated #1 multifinance for 2013
SUV
performance by InfoBank Magazine Nissan meluncurkan X-Trail baru, ‘bintang’ SUV SAF memperoleh peringkat #1 multifinance
baru
untuk kinerja 2013 dari InfoBank Magazine
Launched Datsun Go+ Hatchback Meluncurkan Datsun Go+ Hatchback
SEP
OCT
Mulia launched Honda All New CBR150R in
MPMX successfully launched USD 200 million
East Java
five year Senior Notes, which bear interest 6.75% per annum
Mulia meluncurkan Honda All New CBR150R di Jawa Timur
MPMX sukses menerbitkan Senior Notes bertenor lima tahun senilai USD 200 juta, dengan suku bunga 6,75% Signed a MoU with BCA Finance to sell Nissan & Datsun cars to BCA customers Menandatangani MoU dengan BCA Finance untuk menjual mobil Nissan dan Datsun kepada nasabah BCA
6 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Ikhtisar Peristiwa
MPMAuto’s 3rd Nissan & Datsun dealership was opened in Cilacap, Central Java Diler Nissan & Datsun MPMAuto ketiga dibuka di Cilacap, Jawa Tengah
Mulia received WOW Service Excellence Award
FKT set a new MURI record for oil refills
(MarkPlus) and Quality Assurance System
change nationwide
(AHM). FKT meraih rekor Muri untuk ganti oli gratis Mulia menerima WOW Service Excellence Award (MarkPlus) dan Quality Assurance System (AHM)
NOV FKT received Social Media Award (Frontier) and Product Quality Award (Marketing Magazine + TERA) FKT menerima Social Media Award (Frontier)
MPMAuto opened its HQ and largest Nissan &
dan Product Quality Award (Marketing
Datsun dealership in Alam Sutera
Magazine + TERA) MPMAuto membuka diler Nissan & Datsun terbesar di Alam Sutera
DEC FKT launched its 4W lube branded Federal Mobil FKT meluncurkan Federal Mobil pelumas roda 4
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 7
Financial Highlights
MPM achieved 16% revenue growth to Rp 16.1 trillion and earnings of Rp 487 billion, consolidated our Financial Services businesses and raised significant new funding. MPM mencatat pertumbuhan pendapatan 16% menjadi Rp 16,1 triliun, dan laba Rp 487 miliar, mengkonsolidasikan usaha Jasa Keuangan kami dan meningkatkan pendanaan baru secara signifikan.
For the purposes of full disclosure and transparency
Untuk tujuan pengungkapan penuh dan transparansi
in respect of the USD 200 million Senior Notes facility
sehubungan dengan penerbitan Senior Notes
completed in 2014, we have presented here selected
senilai USD 200 juta yang dilaksanakan pada 2014,
financial information for both the consolidated
kami menyampaikan sejumlah informasi keuangan
group and the guarantor group of subsidiaries which
untuk grup konsolidasi maupun grup penjamin
excludes MPMFinance and MPMInsurance (AMPM).
anak perusahaan tidak termasuk MPMFinance dan
MPMInsurance (AMPM).
Net revenue by Business Segment (%) Pendapatan Neto berdasarkan segmen operasi (%)
7 10
7
7 10
2013 76
7
2014 76
Distribution & Retail Auto Consumer Parts Auto Services Financial Services
88 / /Annual AnnualReport Report2014 2014Laporan LaporanTahunan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Ikhtisar Keuangan
All amounts in Rp billion unless otherwise stated / Dalam miliar Rupiah kecuali dinyatakan khusus
Net Revenues / Pendapatan neto
Net Debt / Kewajiban Bersih 5,570
16,076 1,191
13,879
4,945 4,436
1,015
10,777
3,528
821
3,043 14,885
3,297
12,864 9,956 2,042
1,902 1,139
2012
2013
2014
EBITDA
2012
2013
2014
Total Assets / Total Aset 13,950
1,296
1,254
113 168
11,220
969
5,919
9,070
133
4,940 1,183
4,271
1,086 836 8,031 6,280 4,799
2012
2013
2014
2012
2013
2014
EBITDA Margin (%) 9.0
8.4
2012
9.0
8.4
2013
8.1
7.9
2014
Profit for the year / Laba Tahun Berjalan
Total equity / Total Ekuitas 5,260
564 512 140
406
4,395
85
90
424
427
1,837
316
2012
2013
Consolidated Konsolidasian PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
2014 Non Guarantor Bukan Penjamin
2012
2013
2014
Guarantor (non Financial Services business) Penjamin (diluar usaha Jasa Keuangan) Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 9
Financial Highlights
in millions of Rupiah, unless otherwise specified
Statement of Comprehensive Income
dalam jutaan Rupiah kecuali dinyatakan khusus
2012
2013
2014
Laporan Laba Rugi Komprehensif
10,776,919
13,878,602
16,076,412
Pendapatan neto
Gross profit
1,618,215
2,023,771
2,313,546
Laba bruto
Profit for the year
405,966
564,012
512,760
Laba tahun berjalan
373,535
526,490
487,188
Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
Net revenues
Net profit attributable to: Owners of the Company Non-controlling interests Total comprehensive income
Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada: 32,431
37,522
25,572
409,196
566,312
379,562
Total comprehensive income attributable to:
diatribusikan kepada:
Owners of the company
374,611
528,644
360,426
Non-controlling interests
34,585
37,668
19,136
157
157
112
Earning per share - From continuing
Total laba rugi komprehensif Total laba rugi komprehensif yang dapat
operation (whole Rupiah)
Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali Laba per saham - Dari operasi yang dilanjutkan (Rupiah penuh)
EBITDA consolidated
969,014
1,254,056
1,295,709
EBITDA konsolidasian
EBITDA guarantor
836,166
1,086,094
1,183,261
EBITDA penjamin
in millions of Rupiah, unless otherwise specified
Statements Of Financial Position
dalam jutaan Rupiah kecuali dinyatakan khusus
2014
Laporan Posisi Keuangan
1,102,749
1,421,735
Kas konsolidasian
848,298
1,106,722
Kas penjamin
2012
2013
Cash consolidated
1,191,806
Cash guarantor
1,018,817
Total current assets Total assets
4,262,160
4,873,278
6,201,026
Total aset lancar
9,070,064
11,220,245
13,950,177
Total aset
35,680
39,323
42,683
Investasi pada entitas asosiasi
Fixed assets, net
1,772,208
2,643,746
3,214,402
Aset tetap, neto
Total current liabilities
3,883,585
4,478,387
4,207,258
Total liabilitas jangka pendek
Total borrowings
6,137,045
5,538,541
6,922,121
Total pinjaman Utang obligasi
Investment in associates
Bonds payable
0
0
2,472,753
Total liabilities
7,232,860
6,825,671
8,690,018
Total liabilitas
378,575
394,891
1,993,768
Modal kerja bersih
to owners of the Company
1,579,799
4,144,245
4,538,653
Total equity
1,837,204
4,394,574
5,260,159
Total ekuitas
1,287
4,463
4,463
Saham Beredar (dalam jutaan)
Net working capital Equity attributable
Issued shares (in millions)
10 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Ikhtisar Keuangan
in millions of Rupiah, unless otherwise specified
dalam jutaan Rupiah kecuali dinyatakan khusus
Ratio Analysis
2012
2013
2014
Analisa Rasio
15.02%
14.58%
14.39%
Marjin laba bruto
Net profit margin
3.77%
4.06%
3.19%
Marjin laba bersih
Return on assets - consolidated
4.48%
5.03%
3.68%
Laba bersih terhadap aset - konsolidasian
Return on equity - consolidated
22.1%
12.8%
1.1x
1.1x
1.5x
Rasio lancar
Total liabilities to total assets ratio
0.8x
0.6x
0.6x
Rasio total liabilitas terhadap total aset
Total liabilities to total equity ratio
3.9x
1.6x
1,911,078
1,987,270
675,247
Pendanaan bank untuk penjamin
Bank funding for non-guarantor
3,215,967
3,551,270
3,844,121
Pendanaan bank untuk non-penjamin
Convertible Notes
1,010,000
0
0
Obligasi Konversi
Book value of equity - consolidated
1,837,204
4,394,573
5,260,159
Nilai buku ekuitas - konsolidasian
1,611,010
4,102,279
4,386,643
Nilai buku ekuitas - penjamin
Gross profit margin
Current ratio
Bank funding for guarantor
Book value of equity - guarantor
9.7% Laba bersih terhadap ekuitas - konsolidasian
1.7x Rasio total liabilitas terhadap total ekuitas
NET DEBT/Equity Ratio (Times) Rasio Kewajiban Bersih / Ekuitas (kali)
NET DEBT/Ebitda Ratio (Times) Rasio Kewajiban Bersih / EBITDA (kali)
3
5
FCCR: Fixed Charge Coverage Ratio (Times)
5.1 2.7
4.3
2
1.2 1
3
1.0 0.3
1.1 0.5
0
5
3.5
4
4
2.3 1.7 1.0
2013
2014
4.2
4.6 4.2
2
0 2012
2013
Consolidated Konsolidasian
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
5.2
1
0 2012
4.8
3
2 1
6.0
6
2014
2012
2013
2014
Guarantor (non Financial Services business) Penjamin (diluar usaha Jasa Keuangan)
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 11
Message from The President Commissioner
driving Edwin Soeryadjaya
MPM is well placed on strong fundamentals to drive ahead into 2015.
Saat ini MPM berada dalam kondisi dengan fundamental yang kokoh untuk melaju ke depan di tahun 2015.
12 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
” PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Sambutan Komisaris Utama
ahead Dear Shareholder,
Para Pemegang Saham yang terhormat,
MPM’s markets are in transition
Pasar MPM dalam transisi
Indonesia, while still impacted by external changes
Meskipun Indonesia masih terkena dampak perubahan
in the world economy,has demonstrated again
eksternal perekonomian dunia, pasar otomotif di
last year, that it remains a highly prospective
Indonesia ternyata masih menjanjikan, sebagaimana
automotive market. Investor preoccupation with low
terlihat dari perkembangan selama satu tahun
commodity prices, and external monetary policy
terakhir. Kekhawatiran investor akan rendahnya harga
moves in the USA and Europe, affecting all emerging
komoditas dan kebijakan moneter yang ditempuh
economies, is reflected in the current valuation of
Amerika Serikat dan Eropa yang imbasnya dirasakan
the Rupiah. The macro picture today indicates we
semua negara berkembang dan menekan nilai tukar
have emerged positively from a year of challenges
Rupiah. Kondisi ekonomi makro saat ini menunjukkan
and changes. The trade deficit has narrowed, with
bahwa Indonesia berhasil melalui dengan baik segala
inflation showing an improving trend, while moves
kendala dan perubahan yang muncul di tahun yang
by Government towards economic deregulation and
penuh tantangan tersebut. Defisit perdagangan
ambitious investment plans to address much-needed
berkurang dan inflasi menurun, bersamaan dengan
infrastructure, bode well.
langkah baik Pemerintah dalam melaksanakan deregulasi dan menyiapkan anggaran besar untuk
At MPM our positive stance has not changed. Based
pembangunan infrastruktur.
on a compelling combination of demographic advantage, rising disposable incomes and access
Di MPM kami masih tetap optimis. Dilihat dari faktor
to financing within a properly regulated financial
demografi, kenaikan penghasilan bersih masyarakat
services sector, the upside is substantial. The IMF
dan kemudahan mendapatkan fasilitas kredit sejalan
estimates a 40% rise in personal consumption
perbaikan regulasi di sektor jasa keuangan memiliki
between 2013-2016, a level that will both sustain the
peluang yang besar untuk tumbuh. Menurut perkiraan
two wheel market, where market penetration is still
IMF selama periode 2013-2016 konsumsi perorangan
at 25% and the transition from two to four wheels at a
meningkat 40%. Kenaikan setinggi itu tentu akan
current penetration rate of just 3.5%.
menjamin perkembangan pasar kendaraan roda dua yang penetrasinya saat ini masih 25% dan akan menunjang transisi dari roda dua ke roda empat yang penetrasinya baru mencapai 3,5%.
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 13
Message from The President Commissioner
The prospect of continuing low oil and gas prices
Prospek harga minyak dan gas bumi memberikan
presents a mixed picture; on one hand a possible
gambaran kondisi yang beragam: di satu sisi tampak
constraint on national reserve development, however,
bahwa upaya pengembangan cadangan migas dalam
on the other a real reward in lower pump prices,
negeri masih terkendala, namun rendahnya harga BBM
making personal transportation more affordable.
menyebabkan kendaraan pribadi semakin terjangkau.
Without doubt, improved mobility across the
Tidak diragukan bahwa mobilitas yang lebih tinggi di
archipelago will contribute significantly to foster
seluruh nusantara berperan besar dalam memajukan
domestic trade and commerce in an economy that
perdagangan dan perniagaan dalam negeri, apalagi
is two thirds reliant on domestic consumption for its
dua pertiga perekonomian di Indonesia masih
future.
bergantung pada konsumsi dalam negeri.
Against this backdrop the company has been through
Di tengah beragamnya kendala, seperti menurunnya
a period of adjustment, with lower earnings and cost
pendapatan, naiknya biaya akibat pelemahan rupiah,
pressures associated with a weaker Rupiah and a
Perusahaan berhasil melakukan berbagai penyesuaian.
slowdown in economic growth. MPM is managing this
MPM melalui fase transisi tersebut dengan baik sambil
transition phase sensibly before our markets resume
menunggu pasar kembali tumbuh yang tentunya akan
more robust growth levels that will translate into
berimbas pada kenaikan pendapatan.
higher quality earnings. Personil MPM berperan besar MPM people make a winning difference Banyak faktor yang menjadikan MPM unggul, antara MPM offers a number of distinctive differences; these
lain adalah produk pelumas anak perusahaan
include the strength of our brands in lubricants, our
yang mereknya telah dikenal konsumen, kemitraan
association with high quality strategic partners in
strategis dengan perusahaan besar dan berkualitas
Honda, Nissan and JACCS a leading finance group,
seperti Honda, Nissan, dan JACCS yang merupakan
and the growth of our people both in number
perusahaan pembiayaan konsumen ternama di
and skills development. Significant strides have
Jepang– serta peningkatan jumlah dan kualitas
been made in building up our talent pool with a
personil. Beberapa langkah penting telah kami ambil,
further 7% growth in full time employees, and in
di antaranya menambah jumlah karyawan sebanyak
the development of young leaders capable in cross
7% dan mengembangkan potensi pimpinan muda
marketing and relationship building. These nascent
perusahaan yang cakap di bidang pemasaran dan
businesses offer substantial potential through the
pembinaan relasi dengan pelanggan. Meskipun
efforts of qualified and competent people.
usaha kami baru mulai berkembang, namun potensi pertumbuhannya sangat besar karena ditopang oleh
In our second year as a listed company, MPM Group
tenaga yang berkualifikasi dan kompeten.
is already a recognized winner. Mulia, our distributor won a total of 15 awards for exceptional sales
Di tahun kedua setelah pencatatan saham, keberadaan
and service performance from our principals and
Grup MPM telah diperhitungkan berbagai kalangan.
others; Federal Karyatama, our lubricant producer
Mulia, anak perusahaan di bidang distribusi, berhasil
collected 4 awards for excellence in marketing and
meraih 15 penghargaan dari prinsipal dan pihak terkait
social responsibility; MPMFinance won 2 financial
lainnya berkat kinerjanya dalam hal penjualan dan
performance awards while MPMInsurance, in only the
pelayanan; Federal Karyatama, anak perusahaan
third year of operation, has attained a ranking of 11th
di bidang pelumas, memperoleh 4 penghargaan
largest in the medium category of insurers, as rated
di bidang pemasaran dan tanggung jawab sosial
by a leading publication. It is MPM people who have
perusahaan; MPMFinance mendapat 2 penghargaan
made the difference.
untuk kategori kinerja keuangan; sedangkan MPMInsurance, yang baru tiga tahun beroperasi, berhasil masuk pada peringkat ke-11 untuk kategori perusahaan asuransi menengah, versi salah satu media publikasi terkemuka. Semua ini tercapai karena kerja keras seluruh personil MPM.
14 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Sambutan Komisaris Utama
It is MPM people who have made the difference.
”
Semua ini tercapai karena kerja keras seluruh personil MPM.
An inclusive approach to doing business
Menjalankan bisnis dengan pendekatan yang inklusif
The MPM ecosystem has a key CSR component in the
MPM melaksanakan tanggung jawab sosial kepada
work of the group’s foundation in four strategic areas:
masyarakat melalui empat bidang strategis yang
first, the development of life skills for community
ditangani yayasan: pertama, pengembangan
livelihoods and added value creation; second,
ketrampilan masyarakat dalam rangka menciptakan
education for less privileged but bright students to
mata pencaharian dan nilai tambah; kedua, pendidikan
participate in the future economy; third, health for the
bagi siswa-siswi kurang mampu namun berprestasi
young and fourth, not least, selected direct donations,
agar mereka dapat ikut menunjang perekonomian
a socio-cultural solution for those adversely impacted
bangsa; ketiga, perbaikan kondisi kesehatan anak-
by natural disasters. We look forward to seeing
anak; dan keempat, yang tak kalah penting, pemberian
these programmes cultivate long-term employment
sumbangan langsung sebagai solusi dari sisi sosial-
opportunities, contributing to economic resilience in
budaya bagi masyarakat yang terkena bencana
local communities and higher living standards.
alam. Kami berharap program yang telah dijalankan dapat membuka peluang kerja jangka panjang, ikut
Governance
meningkatkan ekonomi masyarakat setempat dan menaikkan taraf hidup masyarakat Indonesia.
The Board of Commissioners met regularly through the year to conduct formal reviews of the results
Tata kelola
of the company and the work of the governance committees. These included quarterly audit
Dewan Komisaris rutin mengadakan rapat sepanjang
presentations by the independent audit committee
tahun 2014 untuk melakukan kajian formal atas kinerja Perseroan dan kerja komite yang membantu tugas Dewan Komisaris. Termasuk di antaranya kajian atas laporan audit triwulanan yang disampaikan komite audit independen dan laporan kegiatan komite risiko
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 15
Message from The President Commissioner
and reports of the activities of the risk, remuneration
dan komite nominasi dan remunerasi, serta komite
and nomination committees, and good corporate
tata kelola perusahaan yang baik (“GCG”). Untuk
governance committees (“GCG”). Thorough reviews
menjamin penetapan harga dan persaingan yang
and updates have been carried out to assure fair
sehat dilakukan revisi dan kajian yang seksama.
competition and pricing, safety monitoring and
Pengawasan atas keselamatan kerja dan akuntabilitas
accountability in terms of both organization and
kinerja manajemen perusahaan dan kinerja personil
individual performance management. We have
pun mendapat perhatian yang sama. Kami membahas
discussed the performance of the Board of Directors
kinerja Direksi dari sisi tujuan yang ingin dicapai
relative to the objectives of the annual business plans
dalam rencana bisnis tahunan dan iklim usaha, dengan
and the prevailing business climate, taking account of
memperhatikan kondisi perekonomian dan sentimen
the condition of the economy and sentiment during an
pasar sepanjang 2014, yang merupakan tahun
election year. In terms of financial, operational, safety,
diselenggarakannya pemilu di Indonesia. Berdasarkan
health, training and reputation management we
hasil kajian Dewan Komisaris dalam hal kinerja
believe their assessment to be fair and the prospects
keuangan, operasional, keselamatan dan kesehatan
of the company remain highly attractive. The last
kerja, pelatihan dan reputasi menajemen, kami nilai
Annual General Meeting of Shareholders unanimously
wajar dengan prospek perusahaan yang masih tetap
carried the decision to declare no dividend, but to
menjanjikan. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
reinvest total earnings in the company. There were
yang terakhir secara bulat memutuskan bahwa
no changes to the Board of Commissioners in 2014
tidak membagikan dividen, karena laba perusahaan
and there are no conflicts of interest or affiliate
akan diinvestasikan kembali untuk pengembangan
relationships with other members of the Boards of
usaha. Tidak ada perubahan komposisi Dewan
Commissioners and Directors.
Komisaris selama tahun 2014, dan tidak ada benturan kepentingan atau hubungan afiliasi antar sesama
Appreciation
anggota Dewan Komisaris maupun antara Komisaris dengan Direktur.
In closing this overview, I would like to extend our appreciation to the management and all employees
Ucapan terima kasih
of MPM Group for their commitment to serve our customers needs, to our customers themselves, and
Sebelum mengakhiri sambutan ini, perkenankan saya
many stakeholder partners for their loyalty to the
mengucapkan terima kasih kepada jajaran manajemen
MPM Group and its brands, and to our shareholders
dan seluruh karyawan Grup MPM atas komitmen
for their continued support.
mereka dalam memenuhi kebutuhan pelanggan, juga kepada para pelanggan, serta kepada seluruh
MPM is well placed, on strong fundamentals to drive
pemangku kepentingan yang menjadi mitra Perseroan
ahead into 2015.
atas loyalitas mereka terhadap Grup MPM dan produk kami, dan juga kepada pemegang saham yang terus memberi dukungannya kepada kami. Saat ini MPM berada dalam kondisi dengan fundamental yang kokoh untuk melaju ke depan di tahun 2015.
On behalf of the Board of Commissioners, Untuk dan atas nama Dewan Komisaris,
Edwin Soeryadjaya President Commissioner | Komisaris Utama
16 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Sambutan Presiden Komisaris
”
At MPM our positive stance has not changed...the demographic advantage and rising disposable incomes mean the upside is substantial. Di MPM sikap positif kami tidak berubah...keuntungan demografis dan peningkatan daya beli konsumen merupakan potensi yang sangat besar.
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 17
Report of The President Director
Why more people choose MPM Dear Shareholder, We have come far More customers than ever before chose MPM for their automotive needs in 2014, served by our ecosystem of over 16,500 touch points nationwide. We help mobilise millions of customers every year. Indonesia’s consumer
Koji Shima, MPM President Director outlines promising growth potential for the company
automotive market, estimated to be worth just under US$70 billion offers enormous growth potential. We completed the year with sound growth across all four of our businesses. Today MPM is the sole Honda motorcycle main dealer
Koji Shima, Direktur Utama MPM mengulas potensi pertumbuhan perusahaan
with East Java and East Nusa Tenggara with aspirations to extend its reach still further. MPM is also a nationwide dealer with Nissan and Datsun, one of the top global auto manufacturers. Federal Oil is one of the leading lubricant brands in Indonesia, with a 20% market share in two-wheel market and a growing profile. We manage the second largest hire car company in Indonesia and have a fast emerging financial services presence. With MPM you can buy, rent, service, maintain, insure and finance your mobility…let’s drive together.
18 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Laporan Direktur Utama
as their driving partner Para Pemegang Saham yang terhormat,
Indonesia Significant Market Potential Pasar Indonesia berpotensi besar
Kami telah berhasil mencapai banyak perkembangan
Total Auto Consumer Sector (USD billion) Total Sektor Konsumen otomotif (USD Miliar)
memilih MPM guna memenuhi kebutuhan
Sepanjang tahun 2014 semakin banyak pelanggan otomotif mereka, melalui lebih dari 16.500 unit layanan kami di seluruh Indonesia. Kami membantu mobilitas jutaan pelanggan setiap
New Vehicles Kendaraan Baru
tahun sementara pasar konsumen otomotif Indonesia memiliki potensi pertumbuhan besar dengan nilai diperkirakan hampir mendekati
33.1
USD 70 miliar. Keempat unit usaha kami mencatat pertumbuhan yang kokoh. Saat ini MPM adalah agen tunggal penjualan sepeda motor Honda di Jawa Timur dan NTT, yang terus berupaya menambah jangkauan lebih luas di kedua wilayah tersebut. MPM juga merupakan diler nasional penjualan
Others Lain-lain
kendaraan merek Nissan dan Datsun, salah
21.8
5.8
Auto Services
5.4
Auto Financial Services
Source | Sumber: Frost & Sullivan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Federal Oil dikenal sebagai salah satu merek pelumas ternama di dalam negeri dengan pangsa
3.2
USD
satu dari produsen otomotif terbesar di dunia.
Auto Consumer Parts
69.5 Billion
pasar sebesar 20% di pasar kendaraan roda dua dan masih akan terus berkembang. Kami juga mengelola perusahaan bisnis sewa kendaraan kedua terbesar di Indonesia dan perusahaan di bidang jasa keuangan yang tumbuh dengan baik. Melalui MPM, anda dapat memperoleh layanan lengkap pendukung mobilitas: pembelian, penyewaan, perawatan, perlindungan dan pembiayaan otomotif...mari kita melaju bersama. Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 19
Report of The President Director
Revenue growth Pertumbuhan Pendapatan
Hasil kinerja Perseroan
Rp
Dengan gembira saya sampaikan
16% 16.1
bahwa pendapatan Perseroan meningkat 16% menjadi Rp 16,1 triliun di tahun penuh tantangan ini. Selain sentimen pasar konsumen yang kurang menggembirakan, kenaikan biaya ikut menjadi tantangan
Trillion | Triliun
bagi kami, dan juga disebabkan oleh pelemahan Rupiah. Kondisi tersebut tercermin dari melambatnya pertumbuhan
The results in context
ekonomi seiring dengan terus menurunnya harga komoditas dan meningkatnya defisit transaksi berjalan.
I am pleased to report revenue growth of 16% to Rp 16.1 trillion. We were challenged by a downturn in
Sektor otomotif juga tidak lepas dari imbas
consumer sentiment and rising costs, in part due to a
melambatnya angka pertumbuhan PDB. Angka
weakened Rupiah, reflected in the general slowdown
penjualan nasional untuk sepeda motor pada tahun
of the economy as commodity prices continued to
2014 tumbuh kurang dari 2% menjadi 7,9 juta unit
decline and concerns grew over the current account
meskipun unit usaha distribusi dan ritel kendaraan
deficit.
roda dua MPM berhasil membukukan kenaikan di atas angka itu. Demikian pula dengan penjualan
The automotive sector was not spared from a further
mobil, meski angka penjualan untuk kategori ini di
decline in GDP growth. National motorcycle sales
seluruh Indonesia turun 1,6% menjadi 1,2 juta unit, kami
grew in 2014 by less than 2% to 7.9 million units
berhasil mencatatkan kinerja positif setelah setahun
although MPM two-wheel distribution and retail
penuh menjadi agen penjualan Nissan meskipun kami
business was able to comfortably exceed this rate
memulainya dengan penjualan yang relatif rendah.
of growth. Motor vehicle sales across Indonesia
Selain itu, setiap kali berlangsungnya pemilihan umum,
were 1.6% lower at 1.2 million units, but again we
dunia usaha cenderung bersikap waspada dan memilih
had a positive first full year as a Nissan dealer, albeit
untuk ‘menunggu perkembangan’, dimana hal tersebut
starting from a relatively low base. In any election
berdampak pada penetrasi penjualan, dan kami tidak
year there is a degree of caution and a ‘wait and see’
dapat membebankan kenaikan biaya ini kepada
attitude, which inevitably impacts sales penetration
konsumen.
and the ability to pass on cost increases. Laba yang dapat diatribusikan kepada pemegang Post tax profit after non-controlling interest for the
saham pada tahun berjalan, setelah dikurangi
year, attributable to shareholders, was 7% lower at
kepentingan non pengendali, turun 7% menjadi Rp
Rp 487 billion or Rp 112 earnings per share. Total
487 miliar atau Rp 112 laba per saham. Total laba
comprehensive income was Rp 380 billion, due
komprehensif tahun berjalan sebesar Rp 380 miliar
to changes in the value of derivative instruments.
disebabkan oleh perubahan nilai instrumen derivatif.
The derivative contracts are used to prudently
Kontrak derivatif digunakan dengan prinsip kehati-
hedge against fluctuations in the US Dollar / Rupiah
hatian guna melindungi dari fluktuasi nilai tukar valuta
exchange rate for the payments of principal and
asing US Dolar / Rupiah dalam pembayaran pokok
interest of USD 200 million in respect of a Senior
utang dan bunga utang obligasi Perseroan sebesar
Notes falling due September 2019.
USD 200 juta yang akan jatuh tempo pada September 2019.
20 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Laporan Direktur Utama
Taking the initiative in a changing market
Langkah di tengah perubahan pasar
We view 2014 as a transitory phase, our performance
Kami melihat tahun 2014 sebagai tahap transisi.
reflecting the considerable changes at work in the
Kinerja kami mencerminkan perubahan besar kondisi
macro picture as Indonesia’s economy goes through
ekonomi makro Indonesia yang tengah mengalami
a period of adjustment. There are positive signs
penyesuaian. Dalam periode transisi ini MPM dapat
from which MPM will benefit in the medium term
menarik keuntungan dari sejumlah sinyal positif yang
and these include government reforms and bold
ada, termasuk rencana dan reformasi yang dijalankan
plans for further deregulation and investment in vital
pemerintah untuk kembali melakukan deregulasi dan
infrastructure.
investasi pembangunan infrastruktur.
We have taken a number of immediate measures to
Beberapa langkah segera kami ambil untuk
manage such change. First, in March we completed
mengantisipasi perubahan tersebut. Pertama, pada
our plans to consolidate our financial services
bulan Maret kami mengkonsolidasikan perusahaan
group with further investment in MPMFinance by
kami di bidang jasa pembiayaan dengan mengundang
JACCS as a strategic partner. This move introduces
JACCS sebagai mitra strategis untuk memperbesar investasi di MPMFinance. Langkah konsolidasi di atas memperkuat posisi kami di tengah persaingan pasar
JACCS Co., Ltd. operates as a
karena mitra kami memiliki keahlian
leading consumer credit company
manajemen dan pemasaran untuk
in Japan. Its customer portfolio
bidang konsumen dan pembiayaan
includes credit cards, installment sales finance, credit
umum. Kedua, keberhasilan
guarantees, and financing services. In Indonesia JACCS is a
penerbitan Senior Notes senilai USD
strategic partner with MPM, engaged in motor vehicle sales
200 juta yang jatuh tempo dalam lima
finance.
tahun dengan tingkat bunga yang kompetitif pada bulan September lalu
JACCS Co., Ltd. merupakan perusahaan kredit konsumen
memberikan likuiditas bagi Grup MPM
terkemuka di Jepang, dengan portofolio bisnis mencakup kartu
untuk mendanai rencana ekspansi
kredit, installment sales finance, credit guarantees dan jasa
dengan biaya keseluruhan yang lebih
pembiayaan. Di Indonesia JACCS bermitra strategis dengan
murah. Ketiga, demi meningkatkan
MPM dalam hal pembiayaan penjualan kendaraan bermotor.
kapasitas dan memperbanyak ragam produk agar jangkauan kami ke pasar utama semakin luas dan untuk
management and marketing expertise in consumer
memperkuat posisi perusahaan sebagai produsen
and general finance to strengthen our competitive
pelumas terkemuka, kami mulai membangun pabrik
position. Second, the successful issuance of a five
baru. Produk pelumas yang mulai kami tawarkan ke
year USD 200 million Senior Notes on competitive
pasar kendaraan roda empat mendapat sambutan
terms last September provided MPM Group with the
baik. Kami juga berhasil mencapai angka penjualan
liquidity to fund recent expansion plans at a lower
tertinggi untuk sepeda motor Honda untuk tahun
overall cost. Third, we are investing in capacity
2014. Pada 2014 pula kami genap setahun resmi
and delivering diversity to broaden our reach into
menjadi mitra penjualan Nissan dan Datsun di seluruh
key markets. To support our position as a leading
Indonesia; dengan membuka sejumlah diler penjualan
lubricant producer we commenced construction
baru dan menjual model-model terbaru. Kenaikan
of a new plant. We also made a promising start in
angka kontrak pembiayaan dan asuransi yang
supplying our own lubricant brand to the four-wheel
dibukukan kelompok usaha jasa keuangan di bawah
market. We achieved new record sales in Honda
Grup MPM cukup menjanjikan.
motorcycles in 2014 and completed our first year as
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 21
Report of The President Director
a national partner for Nissan and Datsun with new
Tinjauan Strategi
dealerships opened and a string of new models. Our financial services group has delivered sound growth
Penting bagi kami untuk fokus pada kemajuan yang
in new finance and insurance contracts.
telah dicapai selama tahun 2014, yang didapatkan dengan strategi khusus dalam rangka ekspansi usaha
A Strategic Review
berkelanjutan dan berjalan sesuai rencana sehingga tercipta sinergi bisnis dan organisasi sehingga
It is important to focus on the progress made in 2014
MPM dapat mengungguli perusahaan lain di tengah
in respect of specific strategies for a sustainable path
sengitnya persaingan pasar.
to expand our business group, achieving synergy and organizational development that will differentiate
Pertama, kami mencatat pertumbuhan yang
MPM in an increasingly competitive market.
menggembirakan, baik pertumbuhan secara organik maupun melalui investasi strategis. Pertumbuhan
Firstly, we have achieved encouraging growth both
keempat unit usaha meningkat, dan model bisnis
organically and through strategic investments.
yang mereka terapkan menunjang pertumbuhan
Top line growth across the four businesses was
lebih lanjut. Investasi dari JACCS akan menunjang
sound, and all of them operate scalable business
konsolidasi dari anak perusahaan di bidang jasa
models. The investment by JACCS will support the
pembiayaan Grup MPM, dan kami membentuk
consolidation of our financial services businesses
tim khusus untuk menangani kredit bermasalah
and we have a task force in place to address non
dan membenahi portofolio kredit konsumen guna
performing accounts and revitalize our consumer
meningkatkan keuntungan dan kualitas seiring
finance portfolio to improve in both profitability and
membaiknya perekonomian. Anak perusahaan
quality as the economy rebounds. Our insurance
asuransi yang baru kami rintis tumbuh pesat, tidak
business, growing fast from a modest base, has
hanya dengan mengandalkan rujukan dari anak
achieved balance by capturing Group referrals as
perusahaan lain di bawah Grup MPM namun mampu
well as attracting new business in its own right. Our
memperoleh klien di luar grup. Sekolah pengemudi
new driver training school in Bogor will support the
kami yang baru di Bogor akan mendukung ekspansi
expansion of our corporate auto rental service as a
usaha sewa kendaraan menjadi usaha jasa yang
comprehensive service offer and we are exploring
lengkap dan saat ini kami juga tengah menjajaki
new opportunities in the higher margin ‘business to
peluang bisnis baru bermarjin lebih tinggi di sektor
consumer’ sector. Federal Oil’s blending and bottling
konsumen perorangan. Fasilitas pencampuran dan
capacity will be boosted from completion of a new
pengemasan produk Federal Oil akan meningkat
production plant. By targeting under penetrated rural
kapasitasnya setelah pabrik produksi kami yang baru
markets and the replacement market for motorcycles,
rampung. Angka pertumbuhan yang sangat baik
we believe we can maintain the outstanding growth
pada tahun 2014 akan dapat dipertahankan seiring
record displayed in 2014. In the four-wheel market our
dengan upaya kami menyasar pasar pedesaan yang
profile is being raised by newly opened dealerships,
belum banyak dijamah maupun pasar sekunder atau
we are concentrating on building exceptional service
pasar suku cadang. Untuk pasar kendaraan roda
standards and look for selective expansion in the
empat, jangkauan kami perluas dengan membuka
future as new opportunities are identified.
gerai penjualan baru. Kami akan menetapkan standar pelayanan terbaik dan selektif melakukan ekspansi ke
Secondly, we continue to leverage complementarity
depan sejalan dengan peluang yang tersedia.
and cross-selling opportunities to build synergy within the group. Using promotions, our market
Kedua, kami terus menangkap peluang produk
leading nationally- recognized brands from Federal
& jasa yang saling melengkapi maupun peluang
Oil, provide excellent opportunities to introduce
penjualan silang untuk menciptakan sinergi antar
other MPM group services and vice versa. Federal’s
anak perusahan di bawah Grup MPM. Melalui kegiatan
unique free oil service launched in 2014 was one such
promosi dari produk Federal Oil yang telah dikenal
22 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Laporan Direktur Utama
example. Our expanded car rental fleet is a perfect
di seluruh nusantara menjadi sarana yang sangat
testing ground for development of new lubricants.
bagus bagi kami untuk memperkenalkan layanan yang
We intend to continue to explore product bundling
disediakan anak perusahaan lain di bawah grup MPM,
and cross marketing techniques alongside smart,
dan sebaliknya. Salah satu langkah promosi dimaksud
shared use of logistics and infrastructure among
di atas adalah layanan ganti oli Federal gratis yang
group companies for cost and efficiency savings.
dilaksanakan pada tahun 2014. Armada kendaraan sewa yang jumlahnya saat ini terus bertambah, dapat
Thirdly, we continued to strengthen our
dijadikan sarana uji-coba terkait pengembangan
organizational platform, maintaining a high calibre
pelumas jenis baru untuk mobil. Demi efisiensi dan
management team across operating businesses,
penghematan biaya, kami akan terus menjajaki teknik
equipped with a comprehensive governance system
pemasaran silang dan product bundling di samping
to ensure effective controls, risk management
pemanfaatan bersama prasarana dan fasilitas logistik
and accurate, timely performance reviews. A new
di antara sesama anak perusahaan.
corporate policy manual and code of conduct was disseminated to all businesses. The MPM Group
Ketiga, kami terus memperkuat platform organisasi
today employs in excess of 10,000 people, and
dengan menempatkan tim manajemen yang sangat
our vibrant approach to talent and leadership
kompeten di semua unit usaha dengan ditunjang
development is working well. The emphasis in
sistem administrasi yang komprehensif untuk
2014 has been to provide all new recruits with a
memastikan manajemen risiko dan pengawasan yang
complete understanding of the MPM brand and our
efektif serta evaluasi kinerja yang akurat dan tepat
total automotive value proposition. This is to ensure
waktu. Tata tertib dan panduan kebijakan perusahaan
everyone across the total network recognises the
yang baru telah disampaikan kepada semua anak
importance of retaining customer loyalty as needs
perusahaan. Grup MPM saat ini mempekerjakan lebih
evolve and spending power increases. To capitalize
dari 10.000 karyawan, termasuk karyawan kontrak
on this enormous potential, we look to our young
dan program pengembangan manajemen dan
managers to win the hearts and minds of their
karyawan kami berjalan baik. Semua karyawan baru
teams; to retain highly skilled people through results
mendapat pengarahan tentang MPM dan kesatuan
based rewards, career development and succession
solusi otomotif pada tahun 2014. Hal ini perlu
planning.
dilakukan agar semua personil di seluruh jaringan paham pentingnya langkah mempertahankan loyalitas
Corporate governance
pelanggan mengingat kebutuhan pelanggan terus berubah dan daya beli mereka meningkat. Untuk
The Board of Directors met formally 13 times during
memanfaatkan potensi yang begitu besar, kami
the year in addition to routine meetings for day-to-
meminta para manajer untuk membangun tim yang
day business requirements. The Board has carried
solid. Selain itu, untuk mempertahankan karyawan
out its responsibilities for managing and monitoring
yang cakap, kami menerapkan sistem penghargaan
performance against internal targets and the proper
berdasarkan kinerja, dan melaksanakan program
establishment of business plans for the group.
pengembangan karier dan perencanaan suksesi.
Directors have participated in the key governance committees including reviewing the performance
Tata kelola perusahaan
of the audit committee’s work on risk management, internal controls and proper standards of behavior
Direksi mengadakan rapat resmi sebanyak 13
among all employees tasked with carrying out the
kali sepanjang 2014 di luar pertemuan rutin yang
business of the group, and ensuring compliance with
dilaksanakan untuk membahas pengelolaan
all applicable rules issued by regulatory authorities.
perusahaan sehari-hari. Direksi melaksanakan
There were no changes in the composition of the
tanggung jawab mereka mengelola dan mengawasi
Board of Directors in 2014.
kinerja perusahaan berdasarkan target internal,
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 23
Report of The President Director
”
We remain focused on the significant prospects for the consumer automotive sector.
serta menyusun rencana bisnis untuk Grup MPM. Para direktur terlibat dalam sejumlah komite Direksi guna mengkaji pelaksanaan tugas komite audit terkait manajemen risiko, pengawasan internal dan standar perilaku semua karyawan yang diserahi tanggung jawab menjalankan bisnis Grup MPM dan memastikan Grup MPM mengikuti semua peraturan yang berlaku. Tidak ada perubahan susunan anggota Direksi pada tahun 2014. Tinjauan ke depan Fokus kami masih pada tingginya prospek di sektor
Fokus kami masih pada besarnya prospek di sektor otomotif konsumen.
otomotif konsumen. Sekalipun prospek perekonomian Indonesia jangka pendek masih belum pasti untuk tahun
Outlook
mendatang, MPM dapat memanfaatkan kondisi yang menjanjikan pada saat ini, termasuk rendahnya
We remain focused on the significant prospects for
penetrasi kepemilikan kendaraan, relatif lambannya
the consumer automotive sector. While consensus
pengembangan prasarana dan sarana angkutan
on Indonesia’s short term economic prospects
umum sementara laju urbanisasi semakin pesat dan
may remain mixed for the year ahead, MPM is
meningkatnya aspirasi masyarakat tingkat menengah
ideally placed to capitalize on strong fundamentals,
yang terus bertambah.
including the low penetration of vehicle ownership, relatively slow development of public transport while
Pada tahun 2014 kami telah membuktikan
urbanization is proceeding apace, alongside the
kemampuan kami untuk mencapai kinerja yang
aspirations of Indonesia’s expanding middle class.
baik di bidang-bidang usaha yang kami miliki. MPM
24 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Laporan Direktur Utama
In 2014, we have already demonstrated that we have
mampu mempertahankan bisnis yang telah terbangun
the ability to outperform in key sectors and build
dan nama besar perusahaan. Yang mungkin
share. MPM is able to draw upon significant legacy
menjadi tantangan kami tersulit adalah bagaimana
businesses and brand strength, and perhaps our
memanfaatkan sebaik mungkin keunggulan tersebut.
greatest challenge, looking forward is how best to
Sistem pendukung terus disiapkan dalam rangka
leverage this advantage. Work continues on support
menyebarluaskan informasi seputar produk dan
systems to ensure service and product information is
layanan demi menjaring peluang penjualan silang
widely disseminated for cross selling and relationship
dan membina hubungan baik dengan pelanggan.
building opportunities. Perhaps our most exciting
Tantangan yang paling menarik adalah bagaimana
challenge is the empowerment of our employees to
memberdayakan karyawan untuk memastikan
ensure the MPM ecosystem continues to create and
ekosistem MPM dapat menciptakan sekaligus
capture added value for all our stakeholders.
memberi nilai tambah bagi semua pemangku kepentingan.
I take this opportunity, on behalf of the Board of Directors to extend our thanks to our many
Atas nama Direksi, perkenankan saya pada
customers and strategic business partners for
kesempatan ini mengucapkan terima kasih kepada
their support, to our employees for their continued
para pelanggan dan mitra bisnis strategis atas
efforts and to our stakeholders and shareholders for
dukungan mereka, juga kepada para karyawan kami
maintaining their trust as we look forward to the year
atas upaya mereka yang tanpa henti dan kepada
ahead with confidence.
para pihak yang berkepentingan dan para pemegang saham atas kepercayaan mereka – dengan penuh keyakinan kita meyongsong tahun mendatang.
Koji Shima President Director | Direktur Utama
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 25
Business and Operating Review
MPM Delivered Sound Growth across the board Seluruh Segmen Usaha MPM Mencatat pertumbuhan yang menggembirakan
26 26 / /Annual AnnualReport Report2014 2014Laporan LaporanTahunan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Tinjauan Usaha dan operasional
Rp 13.9
2013 revenues Pendapatan
trillion | Triliun
7
trillion | Triliun
7
7 10
Rp 16.1
2014 revenues Pendapatan
7 10
+29% YoY
+16% YoY
76
76
% contribution | kontribusi Distribution & Retail Auto Consumer Parts Auto Services Financial Services
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 27
Business and Operating Review
Distribution and Retail DISTRIBUSI DAN RITEL
Leading auto brands and strategic partnerships make MPM unique. Sound progress was made during the year, in outperforming the market in motorcycle sales growth with improvements in both our own dealerships and those of our retail-partner network. Merek kendaraan bermotor terkemuka dan kemitraan strategis menjadikan MPM unik. Perusahaan mencatat kemajuan pesat di tahun 2014, mengalahkan pasar dengan pertumbuhan penjualan sepeda motor yang lebih tinggi baik di diler sendiri maupun jaringan mitra ritel.
28 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Tinjauan Usaha dan operasional
driving Together MELAJU BERSAMA Total distribution and Retail Sales (2W+4W) Total Penjualan Distribusi dan ritel (roda 2 + Roda 4) 2013 revenues Pendapatan
Rp 11.6 trillion | Triliun
2014 revenues Pendapatan
Rp 13.4 trillion | Triliun
+27%
+15%
YoY
YoY
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 29
Business and Operating Review
Distribution and Retail
Auto Consumer Parts
We demonstrated effective synergy through the introduction of more attractive credit schemes, effective promotion and investment in additional warehousing. Automobile sales were encouraging in our first full year as a national dealer; we opened a flagship MPMAuto showroom at Alam Sutera, the largest in South East Asia, and secured cooperation with leading finance houses. Kami menunjukkan sinergi secara efektif melalui skema pembiayaan yang lebih menarik, promosi yang efektif dan investasi penambahan gudang. Penjualan mobil pada tahun pertama anak perusahaan kami beroperasi cukup menggembirakan sebagai penyalur berskala nasional. Kami membuka showroom MPMAuto di Alam Sutera, yang terbesar sekawasan Asia Tenggara, dan memulai kerja sama dengan sejumlah perusahaan pembiayaan ternama.
2W Vehicle penetration rates for and the region Tingkat Penetrasi Kendaraan roda 2 di indonesia dan kawasan Regional Motorcycle Ownership | Kepemilikan Sepeda Motor (%) 40.4
Vietnam 37.1
Malaysia 29.6
Thailand Indonesia
20.9
Source | Sumber: Frost & Sullivan (2013)
Motorcycle distribution and retail
Distribusi dan ritel sepeda motor
Two subsidiaries spearhead this business, Mulia, our
Anak perusahaan kami yang bergerak di usaha ini,
distributor with five main warehouses in East Java
yakni Mulia, distributor yang memiliki lima fasilitas
and Kupang, NTT plus our retail business, MPMMotor,
penyimpanan utama di Jawa Timur dan Kupang,
which operates 40 outlets across Indonesia, 29 of
NTT, serta usaha ritel kami, yaitu MPMMotor yang
them serving East Java and NTT together with supply
mengoperasikan 40 gerai di seluruh Indonesia, 29
arrangements with a further 259 third party retail
di antaranya melayani konsumen di Jawa Timur dan
outlets.
NTT, dan memasok ke 259 gerai ritel pihak ketiga.
The brands we represent are very strong, Honda
Kami mewakili merek yang sangat kuat, yaitu
motorcycles. Honda motorcycles commands over
sepeda motor Honda. Honda menguasai pangsa
60% market share of the nationwide 2-wheeler
pasar kendaraan roda dua lebih dari 60% di seluruh
market, which increased by 1.7% to 8 million units. We
Indonesia, dimana tumbuh sebesar 1,7% menjadi 8
are sole master distributor of Honda motorcycles in
juta unit. Kami merupakan distributor tunggal sepeda
30 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Tinjauan Usaha dan operasional
Auto Services
Financial Services
East Java and NTT which continues to show strong
motor Honda di Jawa Timur dan NTT dengan prospek
prospects representing 18% of the national market
yang sangat positif menguasai 18% pangsa pasar
and delivering superior growth. Our share in this
dalam negeri dan mencatatkan angka pertumbuhan
market was more than 71% and sales for the year
yang tinggi. Pangsa kami di pasar ini mencapai lebih
increased 7.4% to over 972,000 units compared to
dari 71% dengan peningkatan angka penjualan sebesar
905,000 in 2013. Sales from our own MPMMotor
7,4% menjadi lebih dari 972.000 unit dibandingkan
retailers were 9% higher at 120,000 units. Scooter
dengan tahun 2013, yaitu sebesar 905.000 unit.
sales continued to be the largest growth sector. The
Penjualan ritel MPMMotor tumbuh sebesar 9% lebih
new Honda CBR150R bike launched in September
tinggi mencapai 120.000 unit. Kenaikan angka
2014 was a success story among new model launches
penjualan sepeda motor matik (skuter) masih menjadi
during the year with our network securing 15% of
yang tertinggi. Honda CBR150R yang diluncurkan
national sales.
pada September 2014 merupakan salah satu cerita sukses diantara model baru yang diluncurkan
East Java, home to 38 million, is the second most
sepanjang tahun ini dengan jaringan kami mencapai
populous province in Indonesia, with significant
15% dari penjualan nasional.
urban population and substantial middle class spending power from employment in service as well
Jawa Timur, dengan populasi 38 juta jiwa, adalah
as manufacturing sectors. We continued to focus on
provinsi kedua terpadat di Indonesia dengan populasi
extending our market coverage in the main centres
warga perkotaan yang signifikan dan kelas menengah
as well as into rural areas, where we have identified
yang bekerja di sektor jasa dan manufaktur dengan
significant potential. Moreover, good harvest
daya beli mereka yang tinggi. Kami terus fokus untuk
conditions helped improve spending power in farming
memperluas jangkauan kami di kota besar maupun
communities.
daerah pedesaan, yang diidentifikasi memiliki potensi besar. Selain itu, kondisi panen yang baik membantu
Strengthening after sales support will further broaden
meningkatkan daya beli masyarakat petani.
the service offer as well as generating cross-selling opportunities for our spare parts and financial
Dengan penguatan unit purnajual, layanan yang kami
services businesses. Our retail presence includes
tawarkan akan semakin bervariasi, dan membuka
branded full service centres and ‘retail only’ outlets.
peluang penjualan silang bagi unit usaha suku cadang dan layanan keuangan. Gerai ritel kami meliputi pusat layanan penuh dan gerai ‘ritel saja’.
Outperforming Sales Growth in 2014 Pertumbuhan Penjualan Sepeda Motor MPM lebih tinggi dari Nasional di 2014 National 2W
1.7%
8 million | juta
MPM 2W
7.4%
972,000
MPM 2W
East Java, Home to | Jawa Timur, Populasi
38
million | Juta
Motorcyle Sales Penjualan Sepeda Motor
7.4% PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
972,000 Units
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 31
Business and Operating Review
Distribution and Retail
Auto Consumer Parts
MpM Distribution (2W Unit) | Distribusi Kendaraan Roda dua (Unit)
2012 2013
735,000 905,000
2014
972,000
Scoopy
Vario
CBR 150
CBR
32 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Tinjauan Usaha dan operasional
Auto Services
Financial Services
Responding to a changing 2W sales mix Menanggapi Perubahan Bauran Penjualan Sepeda motor 63.0% Scooter 54.2% 37.7% 22.8% Cub 14.2% Sports
8.1% 2009
2013
Source: Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), compiled by Frost & Sullivan
Revo FI
Supra-X 125
MegaPro FI
Blade FI
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 33
Business and Operating Review
Distribution and Retail
Auto Consumer Parts
Automobile Dealership
Diler Otomotif
We are a nationwide accredited dealer for the entire
Kami ditunjuk sebagai agen resmi di seluruh Indonesia
Nissan automobile range, including Datsun’s low cost
untuk semua merek mobil Nissan, termasuk Datsun,
green car (LCGC). Given the short time MPM has been
mobil murah ramah lingkungan (low cost green car/
active in this market, since September 2013, the sales
LCGC). Meski belum lama masuk ke pasaran, yakni
results for the year were heartening, up from 130 units
sejak September 2013, hasil penjualan yang dibukukan
for the final quarter of 2013, to 1,382 units over the
MPM selama 12 bulan pada tahun 2014 terbilang positif,
past 12 months. Revenue increased from Rp 23 billion
naik dari 130 unit pada triwulan terakhir 2013 menjadi
to Rp 260 billion.
1.382 unit. Pendapatan meningkat dari Rp 23 miliar menjadi Rp 260 miliar.
We made progress towards our core objective, to extend beyond an agency-based approach with a
Kami terus melakukan peningkatan untuk mencapai
complete range of automotive products and services.
tujuan utama perusahaan, tidak hanya sekedar
To this end we opened dealerships in Enggano,
merupakan usaha berbasis agen namun menawarkan
North Jakarta and Tambun Bekasi city, a used car
produk dan layanan otomotif lengkap. Terkait dengan
outlet in Pluit, Jakarta and outside the capital, a new
ini, kami membuka gerai diler di Enggano, Jakarta
dealership in Cilacap, Central Java. At the turn of the
Utara dan Tambun kota Bekasi, gerai mobil bekas di
year we launched our flagship showroom in Alam
Pluit, Jakarta dan di luar ibukota, serta gerai baru di
Sutera. In September we partnered Nissan Motor at
Cilacap, Jawa Tengah. Pada akhir tahun 2014, kami
the Indonesia International Motor Show (IIMS) for the
meluncurkan showroom unggulan kami di Alam Sutera.
first time, the launch of the all-New Nissan X-Trail,
Pada bulan September, kami bekerja sama dengan
being star of the show and we closed the year with a
Nissan Motor di ajang Indonesia International Motor
growing waiting list for this model. Other new models
Show (IIMS) untuk pertama kalinya dan meluncurkan
launched included the new Teana, the Elgrand and
All-New Nissan X-Trail yang menjadi bintang dalam
the Datsun Go.
pameran tersebut. Hingga akhir tahun, calon pembeli mobil model ini yang masuk dalam daftar tunggu terus bertambah. Model baru lainnya yang diluncurkan seperti New Teana, Elgrand dan Datsun Go.
an encouraging first year
34 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Tinjauan Usaha dan operasional
Auto Services
Financial Services
We focus on a ‘3S’ business approach - emphasizing
Ada tiga hal atau ‘3S’ yang menjadi perhatian kami
excellence in showroom sales, service standards
dalam menjalankan bisnis: memastikan standar
and spare parts availability as well as cross-selling
penjualan dan layanan di ruang pamer; ketersediaan
opportunities for group financial services businesses.
suku cadang; dan peluang penjualan silang untuk
We added comprehensive auto insurance tailored
produk yang ditawarkan unit usaha jasa keuangan di
to Nissan and Datsun owners, to our service offer,
bawah Grup MPM. Kami juga menawarkan asuransi
alongside the attractive warranty over 3 years
kendaraan bermotor khusus selain garansi menarik
or 100,000 miles. In addition to MPMFinance, we
dengan jangka waktu tanggungan lebih dari 3 tahun
maintained good relationships with leading banks
atau jarak tempuh lebih dari 100.000 km kepada
and finance companies, such as BCA Finance,
pemilik Nissan dan Datsun. Selain dengan MPMFinance,
participating in joint promotions with us for buyer
kami juga menjalin hubungan dengan sejumlah bank
referrals.
terkemuka dan perusahaan pembiayaan, seperti BCA Finance, berpartisipasi dalam promosi bersama dengan
MPMRent was also represented at our dealerships, to
kami untuk referensi pembeli.
provide customers with rental options. We extended our reach via digital channels with marketing to
MPMRent juga hadir di gerai penjualan kami untuk
promote and educate the customers including virtual
menyediakan jasa sewa kendaraan bagi pelanggan.
community forums via our interactive website.
Jangkauan kami perluas melalui saluran pemasaran digital untuk keperluan promosi dan edukasi pelanggan, termasuk forum komunitas virtual melalui situs interaktif kami.
MpMAuto (4W Unit)
Sound progress over first full year of operations Kemajuan pesat di tahun pertama beroperasi penuh
3 Months 2013 1 year 2014
3|
6|
9|
130 1382
12 |
Considerable upside for the medium term Pasar yang berpotensi dalam Jangka Menengah Automobile 4W | Kendaraan roda empat (%)
38.8
Malaysia 19.4
Thailand Indonesia Vietnam
3.1
1.0
Source / Sumber: Frost & Sullivan, ASEAN and Japan Transport partnership (AJTP) Information Centre, Vietnam Ministry of Transport, United Nations Department of Economic and social affairs. (2013)
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 35
Business and Operating Review
Distribution and Retail
Auto Consumer Parts
”
The Alam Sutera flagship premises for MPMAuto is ideally located among the fast growing urban satellite cities south of Jakarta.
36 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Tinjauan Usaha dan operasional
Auto Services
Financial Services
Diler unggulan MPMAuto di Alam Sutera terletak strategis di antara kota satelit yang berkembang pesat di selatan Jakarta.
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 37
”
Our flagship dealer premises features a 52 bay service centre... Diler unggulan kami memiliki 52 service bay...
38 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
...and extensive showroom space.
dan showroom yang luas.
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 39
We closed 2014 with a substantial waiting list for the Nissan X-Trail, star of the Indonesia International Motor Show
”
40 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Kami menutup tahun 2014 dengan daftar tunggu yang cukup panjang untuk Nissan X-Trail, bintang Indonesia International Motor Show.
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 41
Business and Operating Review
Auto Consumer Parts SUKU CADANG OTOMOTIF
We achieved market leading sales growth and margin improvement in 2014. This was a strong endorsement, in addition to our successful OEM business, of our strategy to continue to expand distribution and launch new products. Earnings for this business were a healthy 14% higher at Rp 251 billion on satisfactory revenue growth of 10% to Rp 1,592 billion. Kami mencapai pertumbuhan penjualan yang kokoh dan peningkatan marjin di pasar utama pada tahun 2014. Ini adalah dukungan yang kuat, selain kesuksesan bisnis OEM kami, serta strategi kami untuk terus memperluas distribusi dan meluncurkan produk baru. Laba yang dilaporkan meningkat sebesar 14% menjadi Rp 251 miliar sedangkan pendapatan bertumbuh sebesar 10% menjadi Rp 1.592 miliar.
42 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Tinjauan Usaha dan operasional
driving Consistently MELAJU SECARA KONSISTEN
2013 revenues Pendapatan
Rp 1,444 Billion | Miliar
+12.3% YoY
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
2014 revenues Pendapatan
Rp 1,592 Billion | Miliar
+10.2% YoY
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 43
Business and Operating Review
Distribution and Retail
Auto Consumer Parts
In a diverse market our well-recognised 26 year old ‘Federal Oil’ brand extends nationwide via 35 distributors and over 3,500 branded Federal Oil centres and a further 13,000 third party workshops. We believe we can build further momentum by expanding product sales in line with the popular two wheeler ‘automatic transmission’ segment and by entering the rapidly expanding fourwheel market sector, which offers significant opportunities. Di pasar dalam negeri yang beragam produk ‘Federal Oil’ yang telah dikenal masyarakat selama 26 tahun dijual di seluruh nusantara melalui 35 distributor dan lebih dari 3.500 gerai Federal Oil serta 13.000 workshop pihak ketiga. Kami yakin penjualan dapat ditingkatkan dengan memperluas jaringan penjualan produk sejalan dengan pertumbuhan segmen oli transmisi sepeda motor matik, dan masuk ke pasar kendaraan roda empat yang berkembang pesat yang menawarkan peluang yang signifikan.
A core, consistent business
Bisnis inti yang konsisten
Our range of superior quality lubricants for non-
Produk pelumas bermutu tinggi untuk transmisi
automatic and automatic transmissions has flourished
biasa dan transmisi otomatik meningkat sebagai
with the success of major market leading brands
dampak positif keberhasilan pemasaran sepeda
of motorcycle. We are seeing success in the cub
motor dengan merek terkemuka di pasaran. Kami
segment, the fast growing scooter and higher value
melihat kesuksesan di segmen cub, pertumbuhan
sports segments, where in the latter case we have
yang cepat di segmen skuter dan segmen sports yang
introduced premium priced variants. Federal Oil has
bernilai tinggi, di mana pada segmen ini kami telah
continued to win awards for marketing and brand
memperkenalkan varian dengan harga premium.
promotion from consumer market research and media
Federal Oil terus memenangkan penghargaan untuk
companies.
pemasaran dan promosi merek dari riset pasar konsumen dan perusahaan media.
New products Produk baru Complementing the existing extensive range, we introduced two new products, in June 2014 at the
Pada bulan Juni 2014, di Pekan Raya Jakarta kami
Jakarta Fair, namely Federal SuperRacing and Federal
memperkenalkan dua produk baru, yaitu Federal
Supreme XX Racing oils. ‘SuperRacing’ based on two
Super Racing dan Federal Supreme XX Racing. Super
years of research and testing in the USA, is positioned
Racing, produk hasil riset dan uji-coba selama dua
as a premium lubricant for general and competition
tahun di AS, diposisikan sebagai pelumas premium
use. Supreme XX Racing meets the needs of daily
untuk pemakaian umum dan kompetisi. Supreme
motorbike riders who seek performance, acceleration
XX Racing ditujukan bagi pengendara motor yang
and value.
mengutamakan performa, akselerasi dan harga.
44 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Tinjauan Usaha dan operasional
Auto Services
Financial Services
Boosting our extensive range we introduced two new premium products in 2014, Federal SuperRacing and Federal Supreme XX Racing at the Jakarta Fair.
”
‘SuperRacing’ based on two years of research and testing in the USA, is positioned as a premium lubricant for general and competition use.
Supreme XX Racing meets the needs of daily motor bike riders who seek performance, acceleration and value.
Super Racing, produk hasil riset dan uji-coba selama dua tahun di AS, diposisikan sebagai pelumas premium untuk pemakaian umum dan kompetisi.
Supreme XX Racing ditujukan bagi pengendara motor yang mengutamakan performa, akselerasi dan harga.
Kami memperkenalkan dua produk premium baru pada tahun 2014, di Pekan Raya Jakarta yaitu Federal Super Racing dan Federal Supreme XX Racing.
Utec-Matic Utec
YMatic
GO-Red
GO-Blue
Federal Matic Flick 40 Federal Matic Flick 30
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Federal XX
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 45
Federal Oil: powering ahead with Gresini Moto GP2 Racing Team.
”
Melaju cepat dengan Tim Racing Gresini MotoGP 2.
Brand strength
Kekuatan Merek
Our association continued with Gresini Racing
Kemitraan kami dengan Gresini Racing di Moto GP2
in the Moto GP2 World Series with Belgian rider
World Series berlanjut dengan pembalap Belgia
Xavier Simeon, a podium winner in the first race
Xavier Simeon menjadi juara balapan pertama di
of the new season in Qatar. Backed by Federal Oil
Qatar. Didukung oleh Federal Oil untuk tahun ketiga,
for a third year, with the MotoGP2 18 race series
balapan seri MotoGP2 18 menarik perhatian media
attracts substantial media attention and coverage
di Indonesia dan kawasan sekitar. Fausto Gresini
in Indonesia and the region. Team owner Fausto
sebagai pemilik tim dan Patrick Adhiatmadja sebagai
Gresini and Patrick Adhiatmadja CEO of Federal
Direktur Utama Federal Karyatama melihat dua merek
Karyatama see the two brands as a winning
tersebut sebagai kombinasi yang unggul. Menurut
combination. Said Gresini “I am proud to be
Gresini, “Saya bangga bisa memperbaharui kemitraan
renewing our partnership, with Federal Oil. After
kami dengan Federal Oil. Setelah pengujian pra-
good pre-season testing, Xavier Simeon has added
musim yang baik, Xavier Simeon telah ditambahkan
to a successful 2014 season with second place first
ke musim 2014 yang sukses dengan tempat kedua
time out with the new Kalex chassis.” Patrick is
pertama kali keluar dengan casis Kalex baru.”
equally focused, “Our renewed partnership with
Patrick juga menegaskan, “Kemitraan baru kami
Gresini Racing allows us to continue developing
dengan Gresini Racing memungkinkan kita untuk
Federal Oil’s brand image for Indonesian pride – as
terus mengembangkan citra merek Federal Oil demi
a quality modern lubricant for our broad base of
kebanggaan Indonesia-sebagai pelumas modern
customer MotoGP fans and all road users.”
yang berkualitas untuk para penggemar MotoGP dan semua pengguna jalan.”
46 46 / /Annual AnnualReport Report2014 2014Laporan LaporanTahunan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 47
Business and Operating Review
Distribution and Retail
Auto Consumer Parts
In September we entered the 4 wheeler lubricant
Pada bulan September, kami masuk ke pasar pelumas
market by launching Rexton 10W-40 API SN Full
kendaraan roda empat dengan meluncurkan produk
Synthetic and 5W-30 SN Full Synthetic. Both
Rexton 10W-40 API SN Full Synthetic dan 5W-30 Full
products are designed for urban traffic conditions to
Synthetic. Kedua produk dirancang sesuai kondisi
address the risk of engine overheating, using anti-
lalu-lintas dalam kota untuk dapat mengatasi risiko
heat Activepolymer formulation for more efficient
munculnya panas berlebihan pada mesin dengan
operation and engine durability.
memanfaatkan formula polimer aktif tahan panas demi efisiensi dan ketahanan kerja mesin.
Plans are well advanced to expand our blending and bottling facilities in a fourth production line which
Rencana pengembangan fasilitas pencampuran dan
will boost blending capacity by 230% and bottling
pengemasan di jalur produksi keempat kami berjalan
by 120%. Post reporting date, we have entered into
terus untuk meningkatkan kapasitas pencampuran
an agreement to construct a new plant in Cilegon to
hingga 230% dan pengemasan hingga 120%. Setelah
complete in 2016.
tanggal pelaporan, kami telah menandatangani perjanjian untuk membangun pabrik baru di Cilegon yang akan selesai pada tahun 2016.
Auto Consumer Parts - total market potential SUKU CADANG OTOMOTIF - TOTAL POTENSI Pasar Significant Medium Term Growth Prospects (USD billion) Prospek pertumbuhan jangka menengah yang signifikan (USD miliar)
Lubricants | Pelumas
Spare Parts | suku cadang Batteries | Aki
USD 5.8
1.5
billion | Miliar
1.3
1.0
TYres | BAN
Source | Sumber: Frost & Sullivan
2.0
To support expanding sales from Federal Oil a new plant is planned for completion in 2016 boosting our capacity in 2W and 4W lubricants. Untuk mendukung penjualan Federal Oil, pabrik baru direncanakan akan selesai pada tahun 2016 untuk meningkatkan kemampuan kami dalam pelumas kendaraan roda dua dan roda empat.
48 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Tinjauan Usaha dan operasional
Auto Services
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Financial Services
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 49
Business and Operating Review
Auto Services JASA OTOMOTIF
In the last two years we have almost doubled our fleet of rental vehicles from just under 8,000 to over 15,200 units and in doing so have become the second largest car rental operator in Indonesia. Our operations encompass 34 offices and service points in Greater Jakarta and across Indonesia. We added 3,672 drivers and support staff. Selama dua tahun terakhir, armada sewa kendaraan naik dua kali lipat lebih dari hampir 8.000 menjadi lebih dari 15.200 unit, yang menjadikan kami perusahaan penyewaan mobil kedua terbesar di Indonesia. Wilayah operasional kami mencakup Jabodetabek dan kami mengoperasikan 34 kantor dan unit layanan di seluruh Indonesia. Kami menambahkan 3.672 pengemudi dan staf pendukung. 50 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Tinjauan Usaha dan operasional
driving Safely MELAJU DENGAN AMAN
2013 revenues Pendapatan
Rp 942 Billion | Miliar
+67% YoY
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
2014 revenues Pendapatan
Rp 1,174 Billion | Miliar
+25% YoY
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 51
Business and Operating Review
Distribution and Retail
Auto Consumer Parts
During 2014, we expanded the fleet by 13% with revenue increasing by 25% to Rp 1,174 billion. However, earnings declined by 60% from previuos year to Rp 62 billion. This decrease in earnings is driven by a combination of higher interest expenses incurred and an absence dividend income with respect to the particular fiscal year. Refinancing at improved terms through a Senior Notes issue towards the end of the year and the larger fleet capacity position us to resume earnings growth and we see selected opportunities to expand in the B2C market. Selama 2014, kami meningkatkan armada hingga mencapai 13% dengan peningkatan pendapatan sebesar 25% menjadi Rp 1.174 miliar. Namun, laba menurun 60% dibanding tahun lalu menjadi Rp 62 miliar. Penurunan laba ini disebabkan oleh kombinasi dari tingginya beban bunga yang terjadi dan tidak adanya pendapatan dividen dari tahun fiskal sebelumnya. Pembiayaan kembali dengan syarat yang lebih baik melalui penerbitan Senior Notes menjelang akhir tahun dan kapasitas armada yang lebih besar memposisikan kami untuk melanjutkan pertumbuhan laba dan melihat peluang pilihan untuk memperluas di pasar B2C. About 90% of our customers are corporate, entering
Sekitar 90% pelanggan kami adalah korporasi
into long term contracts which provide sustainable
yang mengambil kontrak jangka panjang sehingga
revenues and the opportunity for repeat business
memberikan pendapatan yang berkelanjutan dan
with leading local and multinational customers.
kesempatan untuk terus bekerja sama dengan
Full rental on a yearly basis with full maintenance,
perusahaan nasional dan multinasional. Kontribusi
without a driver is the largest contributor to revenues
terbesar diperoleh dari jasa sewa kendaraan tahunan
with Driver services next – together accounting for
tanpa supir termasuk jasa pemeliharaan kendaraan
almost 90% of 2014 revenues. The average length
lengkap. Pendapatan terbesar kedua berasal dari
of a contract is typically 2.5 years. By undertaking
jasa sewa berikut pengemudi – hasil dari keduanya
our own servicing and maintenance we ensure a
mencapai hampir 90% pendapatan tahun 2014. Rata-
comprehensive service to the highest standard. Over
rata jangka kontrak untuk sewa kendaraan biasanya
65% of the fleet is three years old or less and we
2,5 tahun. Perawatan dan pemeliharaan kendaraan
generally sell vehicles once they are about 4 years
kami lakukan sendiri demi memastikan layanan
old, to recover value.
lengkap dengan standar terbaik. Lebih dari 65% armada berusia tiga tahun atau kurang, dan kami
Given pressure on the available road network, during
umumnya menjual kendaraan yang telah digunakan
a period of lower fuel prices, we believe the rental
selama empat tahun.
business, with the option of professional driver service, represents an attractive value proposition.
Ketika harga bahan bakar turun, dan dengan
Fleet replacement provides an opportunity to boost
memperhatikan kepadatan lalu lintas, kami yakin
our emerging Nissan dealership.
bisnis sewa kendaraan dengan layanan pengemudi profesional menjanjikan keuntungan yang menarik. Penggantian armada dapat meningkatkan usaha diler Nissan yang baru mulai berkembang.
52 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Tinjauan Usaha dan operasional
Auto Services
Financial Services
Auto Services Jasa OTOMOTIF MPMRENT
2012
4W Fleet | Kendaraan Roda 4
7,991 13,502
2013
15,255
2014
WISMA MPM Driver Training Centre, Ciawi, Bogor Launched in March 2014, the facilities of the new DTC have been in great demand. Consisting of 8 classrooms with a total capacity of 450 people at one time, the core purpose of the centre is to train newly recruited drivers as well as conduct refresher courses as and when needed. Course content is heavily safety focused as well as helping drivers to improve their English language skills for engaging with multinational clients. The centre is also rented out for other group companies, the MPM Foundation and third party training and corporate events. Diluncurkan pada bulan Maret 2014, fasilitas DTC baru telah diminati. Terdiri dari 8 kelas dengan kapasitas total 450 orang, tujuannya adalah untuk melatih pengemudi baru yang direkrut serta melakukan pelatihan penyegaran bila diperlukan. Pelatihan ini sangat aman, terfokus serta membantu pengemudi untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris mereka untuk terlibat dengan klien multinasional. Wisma ini juga disewakan untuk perusahaan lain, Yayasan MPM dan pelatihan pihak ketiga dan acara perusahaan.
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 53
Business and Operating Review
Financial Services JASA KEUANGAN
Our primary aim for the year was achieved, to consolidate our financial services group thereby giving us scale, more resilience, operating efficiencies, lower funding costs and a more diversified portfolio. The newly merged company also presents future opportunities for integrated IT and risk systems. Sasaran utama kami tahun ini tercapai, yakni mengkonsolidasikan perusahaan-perusahaan kami di bidang jasa pembiayaan sehingga usaha kami tumbuh besar, lebih berdaya tahan dan efisien dengan biaya pendanaan lebih kecil serta portofolio produk dan jasa yang lebih beragam. Perusahaan baru hasil penggabungan juga membuka peluang di masa depan untuk mengintegrasikan sistem TI dan risiko. 54 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Tinjauan Usaha dan operasional
drive To Quality MELAJU MENUJU KUALITAS
2013 revenues Pendapatan
Rp 1,030 Billion | Miliar
+25% YoY
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
2014 revenues Pendapatan
Rp 1,213 Billion | Miliar
+18 YoY
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 55
Business and Operating Review
Distribution and Retail
Auto Consumer Parts
We continued to build and strengthen the product offering, service and delivery capabilities and skills base, leveraging the expertise of our strategic partners, JACCS. Kami terus mengembangkan dan memperkuat produk yang ditawarkan, layanan serta kemampuan dan keahlian staf, dengan memanfaatkan keahlian mitra strategis kami, JACCS. Financial Services JASA KEUANGAN MPMFinance
Booking, RP Billion | Pembiayaan Baru, RP MILIAR
2,837
2012
3,388
2013
4,093
2014
NPL Performance | KINERJA NPL 2.6%
2.6% 2.5% 2.4% 2.3% 2.2%
Sep’13
Dec’13
Mar’14
Jun’14
Sep’14
Dec’14
An expanded MPMFinance
Ekspansi MPMFinance
Contract bookings increased 21% to over 4,000
Kontrak baru meningkat 21% menjadi lebih
accounts for the year driving revenue 19% higher to
dari 4.000 rekening untuk tahun 2014 dengan
Rp 1,145 billion. Non-performing loan were higher at
pendapatan meningkat 19% menjadi Rp 1.145 miliar.
2.6% of total receivables at year-end, and impairment
Non-performing loan meningkat menjadi 2,6% dari
costs plus higher funding expenses resulted in
total piutang pada akhir tahun, dan penurunan
earnings reducing by 43% to Rp 80 billion.
nilai ditambah biaya pendanaan yang lebih tinggi menghasilkan laba lebih rendah 43% menjadi Rp 80 miliar.
56 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Tinjauan Usaha dan operasional
Auto Services
Financial Services
The successful merger of two subsidiaries,
Penggabungan dua anak perusahaan, MPMFinance
MPMFinance and SAF was completed in May 2014,
dan SAF, berhasil diselesaikan pada bulan Mei 2014.
under the MPMFinance brand, offering consumer
Di bawah merek baru, MPMFinance, perusahaan
financing for new and used motor cars and
menawarkan pembiayaan konsumen untuk pembelian
motorcycles, as well as general consumer goods
mobil dan motor baru maupun bekas, selain fasilitas
financing, leasing of capital goods, including heavy
kredit untuk pembelian barang konsumen umum,
machinery, and factoring services.
penyewaan barang modal termasuk peralatan berat, dan jasa anjak piutang atau factoring.
The merger provides an excellent opportunity to strengthen our strategic partnership with JACCS,
Dengan penggabungan tersebut, terbuka kesempatan
a leading Japan-based consumer credit company
bagus untuk terus memperkuat kemitraan strategis
and member of the Mitsubishi UFJ Financial Group.
dengan JACCS, perusahaan kredit konsumen
JACCS, originally a shareholder in SAF, purchased
berbasis di Jepang yang merupakan bagian dari
40% of the share capital of the merged entity
Mitsubishi UFJ Financial Group. JACCS, yang semula
MPMFinance. This partnership gives MPM Group
merupakan pemegang saham SAF, membeli 40%
access to considerable management expertise in
saham perusahaan hasil penggabungan, MPMFinance.
consumer finance, technical know-how and access
Dengan kemitraan ini, Grup MPM dapat memperoleh
to financing for future growth plans. Our current
banyak manfaat berupa bantuan manajemen
portfolio of fund providers is well spread among
pembiayaan konsumen dan metode atau prosedur
leading institutional lenders.
teknis, dan fasilitas pembiayaan untuk rencana pertumbuhan ke depan. Saat ini, fasilitas pembiayaan
We expanded our market reach during the year to 91
kami peroleh dari berbagai institusi pemberi pinjaman
branches, supported by 3 marketing offices and 34
terkemuka.
outlets. Our footprint is primarily Java and Bali with a growing presence in larger cities in Sumatra and
Pada tahun 2014 jangkauan kami perluas dengan
Kalimantan and we promote our services via our own
memperbesar jaringan menjadi 91 kantor cabang yang
group dealerships as well as relationships with third
ditunjang 3 kantor pemasaran dan 34 gerai. Wilayah
party dealers and electronics retailers. Telemarketing
operasional utama kami adalah Jawa dan Bali, namun
for direct selling is via five call centres.
kami terus memperluas jaringan kami di sejumlah kota besar di Sumatra dan Kalimantan. Promosi dilakukan
High service standards backed by thorough credit
melalui diler Grup MPM serta via toko elektronik dan
assessment and efficient collections management has
agen pihak ketiga. Pemasaran melalui telepon untuk
been the primary goal. Typical service standards for
kegiatan penjualan langsung dilakukan melalui lima
processing finance applications are one day for cars
call centre.
and a matter of hours for motorcycles, with financing periods ranging from 36 to 48 months.
Standar pelayanan yang tinggi dan ditopang evaluasi aplikasi kredit dan manajemen penagihan yang efisien menjadi tujuan utama perusahaan. Standar pelayanan untuk aplikasi keuangan yaitu satu hari untuk mobil dan hitungan jam untuk sepeda motor, dengan masa pembiayaan antara 36 sampai dengan 48 bulan.
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 57
Business and Operating Review
Distribution and Retail
Auto Consumer Parts
Insurance offers considerable upside
Asuransi – prospek yang menggembirakan
Our Insurance subsidiary delivered a strong
Anak perusahaan, MPMInsurance, mencatat kinerja
performance in 2014 and offers attractive future
yang baik di tahun 2014 dan menawarkan prospek
prospects. Gross premium collected increased 96%
yang menggembirakan di masa depan. Premi asuransi
to Rp 148 billion (2013: Rp 76 billion), generating
bruto meningkat 96% menjadi Rp 148 miliar (2013:
earnings of Rp 16 billion, in a young but fast growing
Rp 76 miliar), menghasilkan laba sebesar Rp 16 miliar,
business. MPMInsurance opened five new offices
pada bisnis yang masih muda namun tumbuh cepat.
during the year bringing total to a network of twelve
MPMInsurance membuka lima kantor baru selama
representative offices plus a direct sales team and
tahun 2014 sehingga total jaringan adalah 12 kantor
cross selling via the MPMFinance network and
perwakilan ditambah tim sales dan cross selling
our auto dealerships. The MPM range of insurance
melalui jaringan MPMFinance dan diler otomotif kami.
products is well spread across cargo, property,
Jajaran produk asuransi MPM yang luas meliputi
liability and personal accident insurance categories. In
kategori kargo, properti, kewajiban dan asuransi
a recent survey the company was ranked 11th largest
kecelakaan diri. Dalam survei terbaru perusahaan
among medium range insurance companies. Total
memperoleh peringkat 11 terbesar di antara
investment portfolio grew 32% to Rp 178 billion (2013:
perusahaan asuransi menengah. Total portofolio
Rp 135 billion).
investasi tumbuh 32% menjadi Rp 178 miliar (2013: Rp 135 miliar).
A range of new products were introduced during the past year, aligned with current market needs
Tahun lalu kami meluncurkan sejumlah produk baru
and with an eye on the enormous potential from
sesuai kebutuhan pasar dan untuk mengantisipasi
Government plans to boost Indonesia’s infrastructure.
rencana pemerintah meningkatkan pembangunan
New offerings included contractor all risks insurance
infrastruktur. Produk baru tersebut di antaranya
for civil works projects, erection all risks insurance on
asuransi konstruksi (contractor all risk insurance)
machinery and equipment installations, contractor
untuk proyek sipil, asuransi pemasangan mesin
machinery and equipment, surety bonds and a
dan peralatan, surety bond dan asuransi kendaraan
special all risk motor vehicle policy tailored for
bermotor khusus untuk pemilik mobil Nissan. Guna
Nissan motor car owners. With an eye on improved
meningkatkan standar pelayanan bagi pelanggan
service standards for corporate customers, tracking
dari kalangan usaha, kami menjalankan program
programmes have been introduced to monitor time
pemantauan waktu yang diperlukan untuk memproses
taken in policy processing and delivery.
dan menyerahkan polis.
Gross Premium Collected Premi Bruto yang dikumpulkan
96%
Rp
148 Billion | MILIAR
58 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Tinjauan Usaha dan operasional
Auto Services
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Financial Services
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 59
Business and Operating Review
Distribution and Retail
Auto Consumer Parts
”
MPMInsurance is a young, dynamic company in the insurance sector. Alex Setokusumo and his team of Rudy Gunawan (marketing) and Wahjudi Soediyanto (finance) are looking for fast track growth, but from a sound base. MPMInsurance adalah perusahaan yang dinamis meski belum lama berkiprah di sektor asuransi. Alex Setokusumo bersama timnya, Rudy Gunawan (pemasaran) dan Wahjudi Soediyanto (keuangan), berupaya meningkatkan angka pertumbuhan dalam waktu singkat namun dengan landasan yang kokoh.
60 60 / /Annual AnnualReport Report2014 2014Laporan LaporanTahunan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Tinjauan Usaha dan operasional
Auto Services
Financial Services
Rudy Gunawan
Alex Setokusumo
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Wahjudi Soediyanto
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 61
Business and Operating Review
Distribution and Retail
Auto Consumer Parts
You managed to double premium income last year, so how do you see your prospects, going forward - can you maintain this pace?
Anda berhasil menaikkan pendapatan premi dua
Alex: ““We are a young business, having obtained our
dipertahankan?
license just three years ago, so one should expect
Alex: “Perusahaan kami terbilang masih muda; izin
high growth rates, especially as we are growing from
baru kami peroleh tiga tahun lalu, jadi wajar jika orang
a modest base. However, we believe we can triple our
tidak menyangka kami tumbuh sepesat itu, apalagi
premium income in the next 3-4 years and move up
usaha ini dirintis dari kecil. Namun demikian, kami
to becoming a medium sized insurer, in a very large
yakin dapat menaikkan pendapatan premi tiga kali
and growing market.”
lipat dalam 3-4 tahun mendatang, dan kami akan
kali lipat tahun lalu. Bagaimana prospek perusahaan ke depan? Dapatkah tingkat pertumbuhan ini
berkembang menjadi perusahaan asuransi skala What makes you so optimistic?
menengah karena pasarnya begitu besar dan kian
Alex: “Firstly the fundamentals are very positive.
tumbuh.
Indonesia is an underserved market with only 20% of the population having any form of insurance, yet we
Apa dasar optimisme Anda?
have a growing middle class with spending power and
Alex: “Pertama, kondisi dewasa ini sangat bagus.
the sophistication to seek adequate protection for
Pasar di Indonesia belum banyak tergarap karena
their assets. Secondly, we are sensibly regulated, new
baru 20% dari penduduk di negeri ini yang terlindungi
OJK guidelines for a mandatory tariff on premiums
asuransi, tetapi kelas menengah kita semakin besar,
give the industry sustainability. This also means the
dan mereka memiliki uang juga pengetahuan serta
top rewards are for those who can maintain the
kesadaran bahwa aset mereka perlu dilindungi. Kedua,
highest service standards – and we intend to be
ada peraturan yang mendukung. Kesinambungan
that standard. Third, our confidence is well founded
industri terjamin dengan dikeluarkannya pedoman
because we are building from a sound base; 45% of
baru OJK tentang tarif premi wajib. Ini juga berarti bahwa mereka yang dapat menetapkan standar layanan tertinggilah yang akan menikmati keuntungan terbesar – dan kami ingin menjadi penentu standar dimaksud. Ketiga, keyakinan kami sangat beralasan
Balanced growth: 45% MPM Group referrals, complemented by a strong third party customer base. Pertumbuhan yang seimbang: 45% bisnis kami berasal dari rujukan perusahaan lain di bawah Grup MPM dan juga dari nasabah pihak ketiga yang bukan rujukan.
62 62 / /Annual AnnualReport Report2014 2014Laporan LaporanTahunan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Tinjauan Usaha dan operasional
Auto Services
Financial Services
our business last year emanated from MPM group
karena kondisi yang mendukung tadi; tahun lalu, 45%
referrals. So we can point to the underlying strength
bisnis kami berasal dari rujukan perusahaan lain di
of the group and at the same time we are diversified,
bawah kelompok usaha MPM. Kami mengandalkan
proving that direct third party customers are satisfied
perusahaan di bawah Grup MPM meski kami juga
that we have the required standing and service
menawarkan produk dan layanan lain di luar itu.
standard, based on our own merit.”
Capaian kami merupakan bukti bahwa nasabah pihak ketiga –yang bukan rujukan– menyatakan puas
How will you manage future growth?
dengan standar baku layanan perusahaan, dan semua
Rudy: “We already have a solid network of 12
ini kami raih berkat prestasi sendiri.”
representative offices and 10 service centres covering most of the major cities in all the big islands. We
Bagaimana Anda mengelola pertumbuhan di masa
are very successful in motor vehicle and property
depan?
insurance, where we see considerable upside, and we
Rudy: “Telah terbentuk 12 kantor perwakilan dan 10
are building our B2B portfolio as a solid base. The
pusat layanan di hampir semua kota besar di semua
majority of our customers are corporates as opposed
pulau besar seluruh wilayah nusantara. Untuk bidang
to individuals. As both population and insurance
asuransi kendaraan bermotor dan properti, hasil
mindedness rise, we have the option to extend our
yang kami peroleh sangat menggembirakan dengan
brand to appeal to the wider consumer market.
peningkatan sangat tinggi. Sebagai penunjang kami
And in terms of resources, we are launching a new
juga tengah menjaring nasabah dari kalangan badan
management development programme as part of our
usaha. Mayoritas nasabah kami perusahaan, bukan
commitment to organic growth.
nasabah perorangan. Seiring meningkatnya jumlah penduduk dan kesadaran masyarakat akan pentingnya
And how do you differentiate yourselves, in an ever
asuransi, kami siap memperkenalkan perusahaan kami
more competitive market?
dan masuk ke pasar konsumen. Dari sisi sumber daya,
Wahjudi, points to a live screen at the head of
kami akan segera mengadakan program pelatihan
the office and notes: “Every day we can monitor
manajemen terkait langkah pengembangan usaha
the state of our business, using systems that are
organik.
constantly updated on key performance indicators, from overall premium growth to individual branch
Dan apa yang Anda lakukan untuk membedakan
performance. Equally, we track our service standards
perusahaan ini dari perusahaan lain di tengah
whether in days taken to approve each policy
persaingan pasar yang semakin tajam?
application or days to process a claim.”
Wahjudi, sambil merujuk pada layar berisi informasi
He smiles, “That’s our difference, to judge any future
di depan kantor: Setiap hari kami memantau kondisi
direction, you’ve got to know exactly where you are
usaha yang datanya diambil dari sistem yang setiap
and what you are capable of achieving.”
saat mengolah indikator penting capaian kinerja – mulai dari kenaikan premi secara keseluruhan hingga kinerja masing-masing cabang. Selain itu kami melakukan evaluasi standar layanan menyangkut lama pengurusan polis hingga disetujui atau lama pengurusan klaim.” Lanjutnya dengan senyum di wajah, “Itulah pembedanya. Untuk menentukan arah ke depan, kita harus tahu betul posisi kita saat ini dan apa yang dapat kita raih.”
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 63
Management’s Discussion and Analysis of Financial Condition
driving For Value
64 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Analisa dan pembahasan manajemen atas kondisi keuangan
In summary...
Secara singkat...
In 2014 MPM maintained sound revenue growth
Pada 2014 MPM mempertahankan pertumbuhan
despite a weakening economy, demonstrating our
pendapatan meskipun ekonomi melemah,
market leading position.
menunjukkan posisi terdepan kami.
Earnings were 7% lower at Rp 487 billion, however:
Laba turun 7% menjadi Rp 487 miliar, meskipun demikian:
Across the board gains secured in all business segments:
Semua segmen bisnis mencatat peningkatan kinerja:
Distribution and Retail:
Distribusi dan Ritel:
• Total revenues up 15.4% to Rp 13.4 trillion
• Total pendapatan naik 15,4% menjadi Rp 13,4 triliun
• Exceptional 2W sales volumes
• Volume penjualan roda dua yang luar biasa
• Promising start for 4W sales – national dealership
• Awal yang menjanjikan untuk penjualan roda empat - dealer nasional
Auto Consumer Parts: • Sound revenue growth 10% to Rp 1,592 billion
Suku Cadang Otomotif:
• Gross Margins stable at 29%
• Pendapatan naik 10% menjadi Rp 1.592 miliar
• New production capacity funded and entry into 4W
• Margin laba kotor stabil pada 29%
lubes
• Pengembangan kapasitas produksi baru dan masuk ke pasar pelumas roda empat
Auto Services: • Revenue up 25% to Rp 1,174 billion
Jasa Otomotif:
• Financed fleet expansion up 13%, 2nd largest,
• Pendapatan naik 25% menjadi Rp 1.174 miliar
nationwide • Substantial driver recruitment completed
• Armada kendaraan meningkat 13%, terbesar ke-2 secara nasional • Menyelesaikan rekrutmen pengemudi dalam jumlah
Financial Services:
besar
• Revenue up 18% to Rp 1,213 billion • Successful financial services consolidation;
Jasa Keuangan:
increased investment from JACCS and prudent
• Pendapatan naik 18% menjadi Rp 1.213 miliar
provisioning completed
• Konsolidasi jasa keuangan yang sukses;
• Insurance outperforming: 96% premium growth
• Peningkatan investasi dari JACCS dan
Balance sheet sound and adequate liquidity
• Kinerja asuransi meningkat pesat: premi tumbuh
pencadangan secara memadai telah diselesaikan • Successful Senior Notes USD 200 million issue,
96%
raising MPM profile Neraca yang kuat dan likuiditas yang memadai • Sukses menerbitkan Senior Notes senilai USD 200 juta, meningkatkan profil MPM
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 65
Management’s Discussion and Analysis of Financial Condition
All amounts in Rp billion unless otherwise stated / Dalam miliar Rupiah kecuali dinyatakan khusus
Net Revenues / Pendapatan neto
Net Debt / Kewajiban Bersih 5,570
16,076 1,191
13,879
4,945 4,436
1,015
10,777
3,528
821
3,043 14,885
3,297
12,864 9,956 2,042
1,902 1,139
2012
2013
2014
EBITDA
2012
2013
2014
Total Assets / Total Aset 13,950
1,296
1,254
113 168
11,220
969
5,919
9,070
133
4,940 1,183
4,271
1,086 836 8,031 6,280 4,799
2012
2013
2014
2012
2013
2014
EBITDA Margin (%) 9.0
8.4
2012
9.0
8.4
2013
8.1
7.9
2014
Profit for the year / Laba Tahun Berjalan
Total equity / Total Ekuitas 5,260
564 512 140
406
4,395
85
90
424
427
1,837
316
2012
2013
Consolidated Konsolidasian
66 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
2014 Non Guarantor Bukan Penjamin
2012
2013
2014
Guarantor (non Financial Services business) Penjamin (diluar usaha Jasa Keuangan) PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Analisa dan pembahasan manajemen atas kondisi keuangan
Overview
Tinjauan
MPM is a fast growing, end to end automotive
MPM adalah perusahaan otomotif di Indonesia dengan
company in Indonesia deriving revenues from four
produk & layanan paripurna, yang berkembang pesat.
key business sectors namely distribution and retail
Pendapatan berasal dari empat sektor bisnis pokok,
of two and four wheel vehicles, auto consumer parts,
yakni distribusi dan ritel kendaraan roda dua dan roda
auto services and financial services with an extensive
empat consumer part otomotif, jasa otomotif dan
network of customer access points across Indonesia.
jasa keuangan dengan jaringan yang luas menjangkau pelanggan di seluruh Indonesia.
Our Distribution and Retail business has a significant presence in both two and four wheel auto markets.
Cakupan wilayah operasional unit Distribusi dan Ritel
In the two-wheel segment we are master distributor
untuk pasar kendaraan roda dua maupun roda empat
of Honda motorcycles in East Java and NTT, under
sangat layak diperhitungkan. Untuk segmen roda dua,
a subsidiary Mulia with representation in 288 outlets
kami adalah distributor induk sepeda motor merek
which comprised 259 third party retail outlets and
Honda di Jawa Timur dan NTT di bawah Mulia dengan
29 MPMMotor wholly owned outlets plus 11 other
jaringan distribusi meliputi 288 gerai penjualan yang
MPMMotor outlets located in 9 other provinces. In the
terdiri dari 259 gerai ritel pihak ketiga, 29 gerai
four-wheel segment we are a nationwide dealer for
MPMMotor milik sendiri dan 11 gerai MPMMotor
Nissan and Datsun motor vehicles.
di 9 provinsi lainnya. Sedangkan untuk segmen roda empat, kami ditunjuk sebagai agen penjualan
Our Consumer Parts business is focused through our
kendaraan bermotor Nissan dan Datsun di seluruh
subsidiary FKT, which manufactures, promotes and
Indonesia.
distributes Federal Oil branded motorcycle lubricants supported by 35 distributors nationwide. It has
Usaha Suku Cadang Otomotif berfokus lewat anak
recently expanded to include lubricants for four-wheel
perusahaan Grup MPM, FKT, yang memproduksi,
through Federal Mobil brand.
mempromosikan dan mendistribusikan produk pelumas sepeda motor merek Federal Oil didukung
Our Auto Services business is operated through our
oleh 35 distributor di seluruh Indonesia. Belum lama
subsidiary MPMRent with its 34 offices and service
ini FKT masuk ke segmen kendaraan roda empat
points providing long term vehicle rental including
melalui merk Federal Mobil.
driver, maintenance and related services. Usaha Jasa Otomotif dijalankan oleh anak perusahaan Our Financial Services business includes 128 multi-
lainnya, MPMRent, dengan 34 kantor dan unit layanan
finance branches to support customers seeking to
menyediakan jasa sewa kendaraan jangka panjang
purchase two-wheel and four-wheel vehicles through
termasuk pengemudi, pemeliharaan kendaraan dan
financing and a fast growing general insurance
layanan terkait.
business including moving vehicle insurance with 13 marketing offices.
Bisnis Jasa Keuangan meliputi 128 cabang multifinance untuk mendukung pelanggan yang
Segment Performance – Income Statement
ingin membeli kendaraan roda dua dan roda empat melalui pembiayaan serta bisnis asuransi umum yang
We present in the next two pages analysis of the
berkembang pesat termasuk asuransi kendaraan
Income statement to show key performance highlights
dengan 13 kantor pemasaran.
for each business segment: Kinerja segmen - Laporan Laba Rugi Pada dua halaman berikutnya kami menyampaikan analisis dari laporan laba rugi untuk menunjukkan kinerja pokok setiap segmen usaha: PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 67
Management’s Discussion and Analysis of Financial Condition
Income statement performance by business segment - key highlights
Consolidated Konsolidasian Net Revenues Pendapatan neto
Distribution and Retail Distribusi dan Ritel 13,392
16,076
13,879
∆15.8%
11,608
∆15.4%
Higher average sales prices were a factor together with a 7.4% increase to 972,000 units of motorcycles. Sales of cars increased from 130 to 1,382 units. Kenaikan harga rata-rata penjualan merupakan salah satu faktor yang menyebabkan penjualan sepeda motor naik 7,4% menjadi 972.000 unit. Penjualan mobil meningkat dari 130 menjadi 1.382 unit.
Cost of Revenue Biaya pokok pendapatan
12,618
13,763
11,855 ∆16.1%
10,931
∆15.4%
Higher ex-factory prices and volume handled. Harga pabrik dan volume yang lebih tinggi.
Gross Profit Laba bruto
774
2,314
2,024
Gross Margin % Marjin laba bruto
Operating Expenses Beban usaha
14.6
∆14.3%
14.4
5.8
2014
68 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
∆14.3%
5.8 Margin stability. Stabilitas marjin
464
1,507 380
1,172 ∆28.6%
2013
677
∆22.1%
Higher employee costs were a feature in 2014. Biaya karyawan yang lebih tinggi di tahun 2014.
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Analisa dan pembahasan manajemen atas kondisi keuangan
Laporan laba rugi kinerja per segmen usaha - ikhtisar penting
Auto Consumer Parts Suku Cadang Otomatif
Auto Services Jasa Otomotif
Financial Services Jasa Keuangan 1,213
1,174
1,592 942 1,444
Growth driven by higher lubricant volume sales. Pertumbuhan didorong oleh volume penjualan pelumas yang lebih tinggi
1,030
∆24.6%
∆10.2%
Higher bookings and insurance contracts from our expanded network and higher interest rates were the main growth factors. Faktor utama mendorong pertumbuhan adalah pembiayaan baru dan kontrak asuransi yang lebih tinggi dari perluasan jaringan serta kenaikan suku bunga.
We increased the rental fleet by 13% to 15,255 units. Perseroan meningkatkan armada kendaraan sewa sebesar 13% menjadi 15.255 unit
1,137
∆17.8%
818
430
618 1,027
∆10.7%
399
∆32.4%
The increase was due to hiring additional drivers and depreciation charges on the enlarged fleet. We are focusing a higher utilisation rates for 2015. Kenaikan ini disebabkan oleh penambahan sopir dan biaya penyusutan atas penambahan armada. Kami memfokuskan pada tingkat utilitas yang lebih tinggi di tahun 2015.
Primarily higher raw materials volumes. Terutama peningkatan volume bahan baku.
455
∆7.8%
Cost of funds increased along with the scale of our borrowing. Biaya dana meningkat seiring dengan naiknya jumlah pinjaman.
356
783 631
417
28.9
∆9.1%
28.6
324
34.4
Margin stability - our focus continues on building scale. Stabilitas marjin - fokus kami terus membangun bisnis.
∆9.9%
∆24.1%
30.3
61.3
The initial change in hiring drivers will push down margin but we see significant growth prospects. Mempekerjakan sopir akan menekan marjin namun kami melihat prospek pertumbuhan yang signifikan.
64.6
Healthy increase in net interest margin. Peningkatan marjin laba bersih.
682
132 474 125
∆5.6%
Professional fees increased. Jasa profesional meningkat.
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
89
97
∆9.0%
Transportation and storage charges were higher. Biaya transportasi dan penyimpanan yang lebih tinggi
∆43.9%
The increased was primarily due to impairment losses which increased from Rp. 89 billion to Rp. 211 billion. Peningkatan ini terutama disebabkan kerugian penurunan nilai yang meningkat dari Rp 89 miliar menjadi Rp 211 miliar.
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 69
Management’s Discussion and Analysis of Financial Condition
Income statement
Laporan Laba Rugi
Results of Operations
Hasil Usaha
Total net revenues grew 16% to Rp 16,076,412 million
Pendapatan neto naik 16% menjadi Rp 16.076.412 juta
despite slower economic growth. Profit attributable
meskipun pertumbuhan ekonomi yang melambat.
to owners of the Company was 7% lower at Rp
Laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik
487,188 million or Rp 112 earnings per share while
entitas induk turun 7% menjadi Rp 487.188 juta atau
profit attributable to owners of the guarantor
Rp 112 laba per saham, sedangkan laba yang dapat
group decreased 34% to Rp 422,259 million. Total
diatribusikan kepada pemilik entitas induk grup
comprehensive income attributable to owners of
penjamin turun 34% menjadi Rp 422.259 juta. Total
the Company was Rp 360,426 million, mostly due
laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada
to changes in the value of derivative instruments to
pemilik entitas induk Rp 360.426 juta terutama yang
hedge US Dollar payments of principal and interest
disebabkan oleh perubahan nilai instrumen derivatif
relating to a USD 200 million Senior Notes falling due
untuk lindung nilai pembayaran pokok dan bunga
September 2019.
dalam US Dolar terkait Senior Notes sebesar USD 200 juta yang jatuh tempo pada September 2019.
Other income Pendapatan lainnya Our other income increased by 36.2% to Rp 72,980 million in 2014 primarily due to an increase in vehicle
Pendapatan lainnya meningkat sebesar 36,2% menjadi
registrations/
Rp 72.980 juta pada tahun 2014 terutama berasal dari peningkatan registrasi kendaraan
Other expenses Beban lainnya Our other expenses increased by 140.1% to Rp 11,397 million due to foreign exchange losses, a result of
Beban lainnya naik 140,1% menjadi Rp 11.397 juta
depreciation of the Rupiah against the US Dollar.
terutama akibat kerugian valas dampak depresiasi nilai Rupiah terhadap US Dolar.
Finance income Pendapatan keuangan Finance income increased 55.2% to Rp 106,806 million in 2014, primarily due to increases from interest rate
Pendapatan keuangan meningkat 55,2% menjadi
received on time deposits.
Rp 106.806 juta pada tahun 2014, terutama karena adanya peningkatan suku bunga deposito.
Finance cost Biaya keuangan Our finance costs increased 35.0% to Rp 281,074 million in 2014, due to increased borrowing in respect
Biaya keuangan naik sebesar 35,0% menjadi
of the Auto Services business and higher average
Rp 281.074 juta pada tahun 2014, yang disebabkan
interest rates.
kenaikan jumlah pinjaman yang sebagian besar berasal dari unit Jasa Otomotif dan rata-rata suku
Profit before income tax
bunga yang lebih tinggi.
Our profit before income tax decreased by 8.8% to
Laba sebelum pajak penghasilan
Rp 698,959 million in 2014 due to the reasons specified above.
Laba sebelum pajak penghasilan turun 8,8% menjadi Rp 698.959 juta pada tahun 2014 sebagai dampak dari penjelasan di atas.
70 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Analisa dan pembahasan manajemen atas kondisi keuangan
Income tax expense decreased by 7.8% to Rp 186,199
Beban pajak penghasilan turun 7,8% menjadi
million in 2014 in line with reduced taxable income.
Rp 186.199 juta pada tahun 2014 seiring dengan penurunan laba kena pajak.
The Company’s unallocated expenses, after income tax, increased by 30.4% to Rp 205,203 million relating
Beban Perseroan yang tidak dialokasikan, setelah pajak
to the increase in finance cost.
penghasilan, meningkat 30,4% menjadi Rp 205.203 juta pada tahun 2014 karena peningkatan
Profit for the year was 9.1% lower at Rp 512,760
biaya keuangan.
million in 2014, while net profit from the guarantor group increased 1% to Rp 422,268 million.
Laba bersih tahun berjalan turun 9,1% menjadi Rp 512.760 juta pada tahun 2014, sementara laba bersih dari grup penjamin meningkat 1% menjadi
Other comprehensive income.
Rp 422.268 juta.
A charge was made of Rp 133,198 million in 2014 in
Pendapatan komprehensif lain
respect of changes in the fair value of derivative transactions.
Beban sebesar Rp 133.198 juta dicatatkan pada tahun 2014 disebabkan perubahan nilai wajar transaksi
Total comprehensive income
derivatif.
As a result of the above, our total comprehensive
Total laba komprehensif
income decreased by 33% to Rp 379,562 million in 2014.
Sebagai akibat dari hal yang telah dijelaskan di atas, total laba komprehensif Perseroan turun 33% menjadi
Financial Position
Rp 379.562 juta pada tahun 2014.
Assets
Posisi Keuangan
Our total assets increased by 24.3% to Rp 13,950,177
Aset
million at the close of 2014 primarily due to higher trade receivables and consumer financing receivables,
Jumlah aset meningkat sebesar 24,3% menjadi
in respect of increased business activity, increases in
Rp 13.950.177 juta pada akhir 2014, terutama
fixed assets—net, and inventories growth.
disebabkan meningkatnya piutang usaha dan piutang pembiayaan konsumen seiring dengan peningkatan
• Cash and cash equivalents increased to Rp 1,421,735 million as of 31 December 2014 from Rp 1,102,749
aktivitas bisnis, kenaikan aset tetap neto dan persediaan.
million as of 2013 primarily due to increased time deposits. • Restricted cash collateral for bank loans was disbursed after the respective loan was fully repaid. • The increase in trade receivables to Rp 871,415 million was predominantly related to the growth of our businesses in Distribution and Retail, as well as Auto Services. • Inventories increased to Rp 683,770 million primarily due to higher inventories within our Distribution and Retail business.
• Kas dan setara kas naik menjadi Rp 1.421.735 juta per 31 Desember 2014 dari Rp 1.102.749 juta per pada akhir 2013 akibat peningkatan deposito berjangka. • Kas yang dibatasi penggunaannya pada tahun 2014 terkait jaminan utang atas utang bank telah dikeluarkan karena pinjaman telah dilunasi. • Piutang usaha dari pihak ketiga meningkat menjadi Rp 871.415 juta, terutama disebabkan naiknya pertumbuhan bisnis unit usaha Distribusi dan Ritel dan unit Jasa Otomotif. • Persediaan meningkat menjadi Rp 683.770 juta dikarenakan peningkatan persediaan di kegiatan usaha Distribusi dan Ritel.
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 71
Management’s Discussion and Analysis of Financial Condition
• Higher new bookings drove up current and non-
• Jumlah pembiayaan baru yang lebih tinggi
current consumer financing receivables by 16%
meningkatkan piutang pembiayaan konsumen
amounting to Rp 3,850,626 million, respectively,
dalam aset lancar dan tidak lancar sebesar 16%
while allowances for impairment losses was
menjadi Rp 3.850.626 juta, sementara cadangan
increased from Rp 58,121 million to 109,222 million
kerugian penurunan nilai naik dari Rp 58.121 juta menjadi 109.222 juta pada 2014.
in 2014. • Current and non-current finance lease receivables increased 21% to Rp 1,338,878 million, respectively,
• Piutang sewa pembiayaan lancar dan tidak lancar meningkat 21% menjadi Rp 1.338.878 juta, menunjukkan kenaikan jumlah pemesanan baru.
reflecting higher new bookings. • Guarantee deposits increased to Rp 598,570 million
• Deposit jaminan naik menjadi Rp 598.570 juta
in line with increases in motorcycle purchases from
seiring dengan kenaikan jumlah pembelian sepeda
Astra Honda Motor by our Distribution and Retail
motor dari Astra Honda Motor oleh unit usaha Distribusi dan Ritel.
business. • Our fixed assets, net increased to Rp 3,214,402
• Aset tetap neto meningkat menjadi Rp 3.214.402
million primarily due to new vehicle purchases
juta terutama disebabkan pembelian tambahan
in our Auto Services business and dealers
armada kendaraan oleh unit usaha Jasa Otomotif
development from our Distribution and Retail
dan pengembangan diler oleh unit usaha distribusi dan ritel.
business
• Aset tidak lancar lainnya meningkat menjadi
• Other non-current assets increased to Rp. 136,254 million due to an increase in prepaid
Rp 136.254 juta yang terutama disebabkan
rent, reinsurance assets and down payment for
oleh sewa dibayar dimuka, aset reasuransi dan
purchases of fixed assets.
pembayaran uang muka pembelian aset tetap.
NET DEBT/Equity Ratio (Times) Rasio Kewajiban Bersih / Ekuitas (kali)
NET DEBT/Ebitda Ratio (Times) Rasio Kewajiban Bersih / EBITDA (kali)
3
5
FCCR: Fixed Charge Coverage Ratio (Times)
5.1 2.7
4.3
2
1.2 1
3
1.0 0.3
1.1 0.5
0
5
3.5
4
4
2.3 1.7 1.0
2013
2014
4.2
4.6 4.2
2
0 2012
2013
Consolidated Konsolidasian
72 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
5.2
1
0 2012
4.8
3
2 1
6.0
6
2014
2012
2013
2014
Guarantor (non Financial Services business) Penjamin (diluar usaha Jasa Keuangan)
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Analisa dan pembahasan manajemen atas kondisi keuangan
Liabilities
Liabilitas
Total liabilities as of 2014 increased to Rp 8,690,018
Jumlah liabilitas Perseroan naik menjadi Rp 8.690.018
million from Rp 6,825,671 million, mainly as a result of
juta per 2014 dari Rp 6.825.671 juta yang disebabkan
financing through senior notes issuance.
oleh pembiayaan melalui penerbitan senior notes.
• Short term bank loans and long term borrowings
• Utang bank jangka pendek dan pinjaman jangka
(including current maturities and long-term
panjang (termasuk bagian lancar dan jangka
portion) reduced by 31% and 17% respectively to
panjangnya) turun masing-masing sebesar 31%
Rp 355,950 million and Rp 4,163,418 million at year end. This was due to the repayment of bank
menjadi Rp 355.950 juta dan 17% menjadi Rp 4.163.418 juta pada akhir tahun. Hal ini terutama
facilities which were funded by the issuance of
disebabkan karena pelunasan beberapa fasilitas
senior notes
bank yang dananya berasal dari penerbitan senior
• Trade payables to third parties increased to Rp 885,619 million as of December 31, 2014 in line with the increase in purchases of motorcycles. • Other payables increased to Rp 387,845 million due to the increase in customer guarantee deposits and unearned income from our Financial Services business. • Bonds payable represents the senior notes issued in September 2014 amounting USD 200 million maturing in 2019 and includes unamortized transaction costs and unpaid accrued interest. • Derivative liabilities, are the hedging instruments through various contracts, comprising foreign currency option contracts and cross currencyinterest rate swap contracts to hedge exposure
notes • Utang usaha ke pihak ketiga, meningkat menjadi Rp 885.619 juta per 31 Desember 2014, sejalan dengan peningkatan pembelian unit sepeda motor oleh Perseroan. • Utang lainnya meningkat menjadi Rp 387.845 juta, terutama disebabkan peningkatan deposit diler dan pendapatan ditangguhkan dari unit usaha Jasa Keuangan. • Utang obligasi berasal dari Senior Notes yang diterbitkan September 2014 senilai USD 200 juta yang akan jatuh tempo pada tahun 2019, dan meliputi biaya transaksi yang belum diamortisasi dan biaya bunga yang masih harus dibayar. • Liabilitas derivatif adalah instrumen lindung nilai
arising from exchange rate volatility in respect of
melalui berbagai kontrak, terdiri atas kontrak
interest payables and borrowing repayment when
foreign currency option dan kontrak cross currency-
they fall due.
interest rate swap untuk lindung nilai gejolak eksposur nilai tukar terkait dengan pembayaran
Equity Total equity of Rp 5,260,159 million included the
utang bunga dan pinjaman yang jatuh tempo. Ekuitas
increase in retained earnings and non-controlling interest for the year.
Jumlah ekuitas menjadi Rp 5.260.159 juta terutama disebabkan peningkatan saldo laba dan kepentingan
Financial condition
nonpengendali.
MPM’s Board of Directors believes the level of gearing
Kondisi keuangan
is adequate at a ratio of net debt to equity of 1.1x on a consolidated basis and 0.5x among the bond
Direksi MPM yakin tingkat gearing memadai dengan
guarantor group. Sufficient liquidity is available to
rasio utang bersih terhadap ekuitas 1,1x secara
manage day to day commitments. The successful
konsolidasi dan 0,5x antara grup penjamin. Likuiditas
senior notes issue in 2014 has raised the company’s
yang memadai tersedia untuk mengelola komitmen
profile.
harian. Penerbitan Senior Notes secara sukses pada tahun 2014 telah mengangkat profil perusahaan.
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 73
Management’s Discussion and Analysis of Financial Condition
Use of proceeds from the Initial Public offering Penggunaan dana hasil penawaran umum perdana.
270 MPMRent purchase new cars MPMRent membeli mobil baru
300 FKT 17% stake acquisition
20% 970,000,000 shares (21.7% of enlarged TSO) were offered to public market at Rp 1,500 per share
220 MPMRent acquisition of SAK
Akuisisi 17% saham FKT
16%
970.000.000 saham (21,7% perluasan TSO) Ditawarkan kepada publik pada Rp 1.500 per saham
(1,280 cars) MPMRent mengakuisisi SAK (1.280 mobil)
13%
23%
1,355
0%
Net IPO proceeds Dana hasil penawaran umum perdana neto
12%
160 FKT factory
8% 8% 0%
Pabrik FKT
175 115
MPMAuto build dealers MPMAuto membangun diler
FKT factory
115
Pabrik FKT
Loan repayment Melunasi pinjaman
Has been executed Sudah dilaksanakan
To be executed Akan dilaksanakan
Consolidated Statements of Cash Flows
Laporan Arus Kas Konsolidasian
Consolidated net cash used in operations amounted
Kas neto konsolidasian digunakan untuk aktivitas
to Rp 389,538 million in 2014, compared to cash
operasi pada tahun 2014 adalah Rp 389.538 juta
generated of Rp 214,538 million a year earlier mainly
dibandingkan dengan kas yang diterima tahun
due to an increase in financing receivables from
sebelumnya sebesar Rp 214.538 juta, terutama
the non guarantor group, while from our guarantor
diakibatkan oleh peningkatan piutang pembiayaan
group net cash generated in from operations for
dari grup non penjamin, sementara kas neto yang
the guarantor group was Rp 347,696 million in 2014
dari aktivitas operasi untuk grup penjamin sebesar
compare to Rp 683.680 million in 2013. Cash received
Rp 347.696 juta di tahun 2014 dibandingkan 683.680
from customers grew 12% to Rp 14,767,096 million
juta di tahun 2013. Penerimaan kas dari pelanggan
while cash paid to suppliers grew 16% to
naik 12% menjadi Rp 14.767.096 juta, sedangkan
Rp 13,553,618 million.
pembayaran kas kepada pemasok meningkat 16% menjadi Rp 13.553.618 juta.
Consolidated Net cash used in investing activities was Rp 1,003,242 million, primarily in the acquisition of
Kas neto konsolidasian digunakan untuk aktivitas
fixed asset from auto services business and dealers
investasi mencapai Rp 1.003.242 juta, yang terutama
development from our Distribution & Retail Business.
disebabkan adanya akuisisi aset tetap oleh unit usaha
From the guarantor group Net Cash used in investing
Jasa Otomotif dan pengembangan diler dari unit
was Rp 997.077 million in 2014 compare to
usaha Distribusi dan Ritel. Dari grup penjamin Kas
Rp 1.847.316 million in 2013.
Neto Konsolidasian berjumlah Rp 997.077 juta di tahun 2014 dibandingkan dengan Rp 1.847.316 juta di tahun 2013.
74 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Analisa dan pembahasan manajemen atas kondisi keuangan
Consolidated net cash from financing increased year
Arus kas konsolidasian dari aktivitas pendanaan
on year to Rp 1,711,766 million due to the net increase
meningkat dibandingkan tahun sebelumnya mencapai
from borrowings and bond payables and capital
Rp 1.711.766 juta, yang disebabkan peningkatan
contribution by a non-controlling interest. From
hutang obligasi serta penyetoran modal oleh
guarantor group net cash generated from financing
kepentingan nonpengendali. Dari grup penjamin, arus
was Rp 907,805 million in 2014 compare to
kas bersih dari aktivitas pendanaan berjumlah
Rp 1,130,189 in 2013.
Rp 907.805 juta pada tahun 2014 dibandingkan Rp 1.130.189 juta pada tahun 2013.
Overall for the year we recorded a net increase in cash of Rp 318,986 million and a closing cash balance
Kami mencatat kenaikan neto kas dan setara kas
of Rp 1,421,735 million.
sebesar Rp 318.986 juta dan kas dan setara kas akhir tahun sebesar Rp 1.421.735 juta.
Dividend Policy Kebijakan dividen The Board’s policy is to target a payout ratio of maximum 40% of annual NPAT. The payment of a
Kebijakan Perseroan adalah rasio pembayaran
dividend will be a function of a number of factors the
maksimal 40% dari laba bersih setelah pajak.
Board may consider relevant, including the general
Pembayaran dividen tergantung dari sejumlah
business environment, the operating and financial
faktor yang menjadi pertimbangan Dewan Komisaris
condition of MPM, future funding requirements,
dan Direksi, termasuk kondisi bisnis secara umum,
capital management initiatives.
kondisi operasional dan keuangan MPM, kebutuhan pendanaan di masa depan, inisiatif manajemen modal.
Material events Kejadian penting Subsequent to reporting date the company has contracted to construct a new plant in Cilegon to be
Setelah tanggal pelaporan Perseroan menandatangani
completed in 2016 and reference has been made to
kontrak untuk membangun pabrik baru di Cilegon
this in the notes to the financial statements.
yang akan selesai pada tahun 2016 dan informasi ini sudah dilaporkan dalam catatan atas laporan
There were no other material commitments or
keuangan.
subsequent events to report. Tidak ada ikatan yang material atau kejadian penting Changes in regulatory environment
sesudah tanggal pelaporan.
There were no major changes to report.
Perubahan peraturan Tidak ada perubahan peraturan yang signifikan untuk dilaporkan.
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 75
Human Resources
Driving Business Through People
76 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Sumber Daya Manusia
MPM’s HR strategy is a vital precursor to business success as we continued to expand rapidly. Strategi SDM yang ditetapkan MPM memegang peran sangat penting demi menjamin keberhasilan usaha seiring dengan ekspansi yang terus kami lakukan.
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 77
Human Resources
MPM today is a major employer and rising force
Saat ini MPM merupakan perusahaan besar dan terus
in creating career and job opportunities in the
tumbuh. Kami terus menyediakan peluang kerja dan
manufacturing, retail and financial services sectors.
karier di sektor manufaktur, ritel dan jasa keuangan.
During 2014 we completed the process of reviewing
Proses evaluasi kebutuhan tenaga kerja di keempat
our human resource needs in all four business
segmen usaha di lingkungan MPM, baik bisnis unit
segments within the MPM ecosystem, covering both
lama maupun yang baru, selesai pada tahun 2014.
legacy businesses and emerging ones. Across the
Untuk semua perusahaan di bawah Grup MPM dengan
broad base of all operating companies we maintain
basis usaha beragam, kami menetapkan dua tujuan
twin objectives; first, skills retention through results-
pokok: pertama, mempertahankan kemampuan baik
based rewards, and second, career and succession
dengan memberikan penghargaan sesuai kinerja,
planning. We have differentiated high flyers and are
dan kedua, merencanakan karier dan pergantian
investing in their careers within an overall succession
atau suksesi karyawan. Bagi karyawan unggulan dan
plan designed to cultivate future leadership for the
berprestasi, kami memperhatikan perkembangan
group over the next five years – we call this our
karier mereka dengan menjalankan rencana suksesi
Young Leadership Programme.
menyeluruh yang dirancang untuk melahirkan jajaran pimpinan masa depan bagi Grup MPM dalam lima
To assure our competitive advantage, MPM focuses
tahun mendatang – ini kami sebut Young Leadership
on a formal annual review process for employees,
Programme.
using key performance indicators and desired behaviours as the determinants for remuneration
Demi menjaga keunggulan kompetitif, MPM fokus
and promotion. Leadership and technical courses
pada proses evaluasi tahunan resmi bagi karyawan
are customized to fit the business objectives of each
dengan menggunakan indikator pokok tercapainya
operating company in the group.
kinerja dan perilaku yang diharapkan dari mereka sebagai penentu remunerasi dan promosi. Kepemimpinan dan kursus teknis dikembangkan khusus agar sesuai dengan tujuan usaha masingmasing perusahaan di bawah grup.
HR Director, Titien Supeno is leading the medium term strategy to differentiate the MPM Group brand through development of employee capabilities and skills. HR Director, Titien Supeno dipercaya untuk menjalankan strategi jangka menengah pengembangan kemampuan dan ketrampilan karyawan yang nantinya akan membedakan Grup MPM di dalam industrinya.
78 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Sumber Daya Manusia
Numbers of workforce in 2014 Jumlah Karyawan di 2014
Total workforce Jumlah Karyawan
Total workforce
10,120
JUmlah Karyawan
5,339 Contract Hires
Contract Hires Karyawan Kontrak
Karyawan Kontrak
5,778
1,278
Full Time Employees Full Time Employees Karyawan Tetap
Karyawan Tetap
4,342
4,061 2013
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
2014
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 79
Human Resources
MPM talent strategy is evolving through a series of progressive stages directly supporting our business objectives
HR Strategy
2013
2014
2015
• Embedded the mission, vision, and
• Initiated Employer Branding
• Introduce Talent Acquisition and a
beliefs as guiding principles for all
Program to: raise awareness of the
employees
MPM Value proposition for young,
• Established a ‘meritocratic’ focus through Performance and Reward Management. • Completed a Talent Management programme to identify, develop, and advance those with high potential. • Strengthened HR Fundamentals
talented talent. • Launched Employee Engagement
menjadi pedoman bagi karyawan. • Menciptakan sistem berbasis kinerja
People Development Programme. • Develop Young Leadership
programme to create a condusive
Programme to ensure leadership
working environment and to win
pipeline.
hearts and minds o f our people. • Corporate Policy Manual and Code of Conduct introduced as prime guidelines for consistent actions and
• Memuat misi, visi dan keyakinan yang
Succession Planning system • Launch “MPM Insight” : a Structured
efficient decision-making • Developed competency profiling that set standard behaviour and
• Memperkenalkan Talent Acquisition dan sistem Perencanaan Suksesi • Meluncurkan ”MPM Insight” Program pengembangan SDM secara sistematis. • Mengembangkan Program Young
melalui program manajemen kinerja
technical competency platform for
Leadership untuk memastikan
dan penghargaan (performance and
all critical role across the group
kaderisasi pimpinan
reward management). • Melaksanakan program
• Memprakarsai program branding
pengembangan karyawan (talent
perusahaan untuk meningkatkan
management) yang bertujuan
MPM Value Proposition bagi
mengenali, mengembangkan dan memajukan karier karyawan yang berpotensi. • Memperkuat infrastruktur SDM
karyawan muda dan berbakat. • Meluncurkan Program Employee Engagement untuk menciptakan lingkungan kerja yang kondusif,. • Mengeluarkan panduan kebijakan perusahaan dan pedoman etika untuk digunakan sebagai pedoman pokok bagi karyawan agar bertindak konsisten dan mengambil keputusan secara efisien. • Mengembangkan profil kompetensi yang menentukan standar perilaku dan landasan kompetensi teknis untuk semua peran penting di kelompok perusahaan.
80 80 / /Annual AnnualReport Report2014 2014Laporan LaporanTahunan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Sumber Daya Manusia
Strategi MPM dimaksud adalah mengembangkan karyawan melalui beberapa tahapan yang langsung mendukung terwujudnya tujuan usaha. Employer branding
Peningkatan citra perusahaan
The MPM HR team was busy during 2014 to
Sepanjang 2014 tim HR MPM bekerja keras
strengthen the company’s appeal as an employer by
memperkuat citra perusahaan sebagai penyedia
reaching out to both internal and external audiences,
lapangan kerja. Mereka mencari calon terbaik dari
in search of top talent. We collaborated with
dalam maupun luar perusahaan. Kerja sama dijalin
leading universities including the School of Business
dengan perguruan tinggi terkemuka, seperti School
Management (SBM) ITB, Prasetiya Mulya, Universitas
of Business Management (SBM) ITB, Prasetiya Mulya,
Parahyangan, Universitas Atma Jaya Yogyakarta,
Universitas Parahyangan, Universitas Atma Jaya
Universitas Atmajaya Jakarta, via a number of social
Yogyakarta dan Universitas Atmajaya Jakarta, dalam
media activities and formal events – here is a selection
sejumlah kegiatan media sosial dan acara resmi –
of the channels used in 2014 to engage graduates,
berikut langkah yang diambil pada tahun 2014 untuk
academic institutions and the broader public:
menarik perhatian lulusan, perguruan tinggi dan masyarakat umum:
• To demonstrate exciting career opportunities and give potential candidates a view of the vibrant
• Untuk menyampaikan kepada publik berbagai
culture at MPM, we use websites and professional
peluang karier dan memberikan gambaran kepada
on line networking and social media as our
calon potensial tentang budaya kerja yang dinamis
preferred day to day communication channels
di MPM, kami memanfaatkan situs web serta media
• We were active across a number of leading University campus demonstrations, in job fairs and career workshops. We also offered internship programmes and delivered guest lectures. • Competition Sponsorships; these included developing competitions with the National Marketing Research Centre, with Universitas Atma Jaya Yogyakarta and via MPM subsdiary, Federal
sosial dan jaringan daring tenaga profesional sebagai jalur komunikasi sehari-hari. • Kami aktif mengunjungi kampus perguruan tinggi ternama dan hadir untuk memberikan informasi dalam pameran tenaga kerja dan pelatihan karier. Kami juga menawarkan kesempatan kerja magang dan menjadi pembicara tamu di kampus. • Sponsor acara kompetisi, di antaranya
Karyatama (FKT). 50 teams from 19 leading
menyelenggarakan kompetisi bersama Pusat Riset
universities registered and participated.
Pemasaran Nasional, dengan Universitas Atma Jaya
• General Presentations, plus company and industry visits
Yogyakarta dan melalui anak perusahaan MPM, Federal Karyatama (FKT). Dalam kegiatan tersebut terdaftar 50 tim dari 19 universitas ternama.
Engagement
• Presentasi umum di samping kunjungan ke perusahaan dan kalangan industri.
Our challenge today is not just retaining talent, but fully engaging our people, capturing their minds and
Pelibatan karyawan
hearts at each stage during their working lives. In the past year Fun@work was one effective measure,
Tantangan dewasa ini bukan sekadar
designed to spark and sustain enthusiasm and a
mempertahankan karyawan namun melibatkan
desire to seek maximum levels of performance. Five
mereka sepenuhnya serta menarik hati dan perhatian
elements describe our ongoing journey;
karyawan sepanjang perjalanan karier mereka di
1. Clear and Promising Direction – through regular
perusahaan. Fun@work yang dilaksanakan tahun
meetings at all levels across the company
lalu terbukti efektif. Kegiatan ini dimaksudkan untuk
whether weekly briefings, town hall style events,
memperbesar sekaligus mempertahankan semangat
departmental reviews, five minute talks or formal
karyawan dan keinginan mereka menunjukkan kinerja
Board meetings, MPM leadership is listening,
sebaik-baiknya. Lima elemen dalam program yang
responding and addressing employee input and
tengah berjalan:
viewpoints. PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 81
Human Resources
2. Confidence in Leaders – our Board and senior
1. Arah yang jelas dan menjanjikan – melalui
management actively participate in the day to day
pertemuan rutin di semua jajaran perusahaan,
leadership of the company- they literally ‘walk the
baik pengarahan mingguan, acara rapat umum,
talk’
evaluasi departemen, diskusi lima menit atau
3. Development Opportunities – a structured approach has been adopted to ensure we can meet the development needs and required skill levels. 4. Relationships – building regular contact to develop camaraderie 5. Recognition, Pay and Benefit – ensuring there is proper alignment between individual and corporate
rapat direksi, pimpinan MPM mendengarkan dan menanggapi masukan dan pandangan karyawan serta menyelesaikan persoalan mereka. 2. Percaya kepada pemimpin – direksi dan manajer senior aktif terjun memimpin perusahaan seharihari; mereka tidak hanya bicara. 3. Peluang pengembangan diri – perusahaan
objectives, answering the question, “What’s in it for
menerapkan metode yang sistematis sehingga
both of us?’
dapat dipastikan bahwa kemampuan karyawan dikembangkan dan kebutuhan tenaga sesuai tingkat
Corporate Policy
keahlian terpenuhi. 4. Hubungan – membina hubungan rutin demi
Maintaining values
kekerabatan. 5. Pengakuan, gaji dan tunjangan – dipastikan bahwa
Our mission is to provide integrated, high quality
tujuan karyawan dan tujuan perusahaan selaras
automotive products and services that excite
sehingga pertanyaan berikut dapat terjawab, “Apa
our customers and deliver sustainable returns to
yang kita berdua akan peroleh?”
our stakeholders. We do so through synergistic capabilities and passionate people across our
Kebijakan Perusahaan
businesses and so it is important for all employees to remember and respect our core values - the
Mempertahankan nilai-nilai
foundation for our business. While meeting goals and expectations are very important, they must always be
Misi kami adalah menyediakan produk dan layanan
accomplished within our values framework.
otomotif terpadu yang berkualitas prima, sehingga menyenangkan pelanggan dan memberikan imbal
Code of Conduct
hasil yang berkelanjutan bagi para pemangku kepentingan. Kami melakukannya dengan kemampuan
Our code of conduct sets out our policy on
sinergis dan sumberdaya manusia yang penuh
anti corruption, inclusive of guidance on gifts,
semangat di bisnis kami sehingga sangat penting bagi
entertainment and donations, conflicts of interest,
seluruh karyawan untuk mengingat dan menghormati
acceptable business attitude, stakeholder
nilai-nilai utama kami – yang merupakan landasan
engagement and Government relations. Clear
bisnis Perseroan. Sangat penting bagi kami untuk
explanations are provided on confidentiality and
mencapai tujuan dan harapan, namun harus senantiasa
financial reporting, expected behaviour in the public
dilakukan dalam kerangka nilai-nilai tersebut.
domain, on insider trading, respect of company property and employee attitude in the workplace.
Kode Etik
Guidance on responsibility towards the environment is included together with information on employee
Kode etik kami menetapkan kebijakan anti korupsi,
rights and our whistleblowing facility.
termasuk panduan tentang hadiah, hiburan dan sumbangan, konflik kepentingan, sikap bisnis yang dapat diterima, keterlibatan pemangku kepentingan dan hubungan pemerintah. Juga penjelasan terkait dengan kerahasiaan dan laporan keuangan, perilaku di tempat umum, insider trading, menghormati properti perusahaan dan sikap karyawan di tempat kerja. Termasuk panduan tentang tanggung jawab terhadap lingkungan dan informasi tentang hak-hak karyawan dan fasilitas whistleblowing.
82 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Sumber Daya Manusia
MPM Insight
MPM Insight Talented, committed people are
Karyawan yang cakap dan memiliki komitmen
the fuel to power our future
tentu menjamin pertumbuhan usaha kami di masa
business growth. Our new MPM
mendatang. MPM Insight adalah program sistematis
Insight programme is a structured
pengembangan karyawan yang menggabungkan
employee development initative
tugas dan pelajaran teori di kelas. Setelah
that combines assignments
terindentifikasi kemampuan teknis dan kemampuan
and class based tuition. Having
pribadi yang dibutuhkan semua unit usaha di
identifying soft and hard skill sets
bawah grup MPM dan untuk tiga jajaran pimpinan
across all group businesses and three levels (First
(First Line Manager, Manager dan Executive),
Line Manager, Manager, and Executive) we are
kami menyelenggarakan serangkaian kursus
rolling out a series of comprehensive development
pengembangan komprehensif, yang sesungguhnya
modules. these form what is in effect a blueprint,
merupakan rencana induk atau blueprint untuk
to equip individuals to be able to meet the greater
membekali karyawan agar dapat memenuhi kewajiban
responsibilities in tandem with each step along the
yang semakin berat seiring perkembangan karier dan
career and succession plan.
rencana suksesi mereka.
MPM Insight Framework
Kerangka Kerja MPM Insight Leaders for Business Growth
MPM Insight Program Accelerated Leadership Program
Core Leadership Program First Line Manager Development Program
Manager Development Program
Young Leaders Development Program
Executive Development Program
Talent Management (Potential & Performance) Assess
Advance
Develop Individual Development Plan
Performance Management
Essential Programs Induction Program
Credo Development Program
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Core Competencies Program
Technical Competencies Program
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 83
Human Resources
Employees and the community
Karyawan dan masyarakat
Over the course of the year we encourage employee
Sepanjang tahun 2014, kami mengajak karyawan
particpation in giving something back to the
berpartisipasi dan berbuat sesuatu bagi masyarakat
community at large, including the colleagues with
umum, termasuk rekan sekerja mereka. Credo
whom they work. Our Credo Award recognises
Award diberikan kepada karyawan yang tanpa lelah
employees who consistently demonstrate daily
menjalankan prinsip dan menunjukkan perilaku
the values and behaviours we desire for everyone
yang kami harapkan dari setiap orang di MPM. Kami
at MPM. We celebrate them as role models. Our
menjadikan mereka teladan. Acara CSR Competition
CSR Competition provides employees with the
merupakan peluang bagi karyawan untuk ikut
opportunity to contribute to responsible environment
berkontribusi kepada lingkungan masyarakat.
and community causes. And in 2014 our CSR Awards
Pada ajang CSR Awards 2014 yang diselenggarakan
were extended beyond our own ranks to unsung
Grup MPM, kami menyampaikan penghargaan
Pahlawan Transportasi, or Transport Heroes, ordinary
kepada para pahlawan transportasi, yakni mereka
people who put others first, in providing informal
yang mendahulukan kepentingan orang lain, yang
help, whether to promote safety for roadusers at
memberikan bantuan dengan menjaga keselamatan
railcrossings or keeping road surfaces free from the
pengguna jalan di persimpangan kereta api atau
pernicious practice of leaving nails to puncture tyres.
membersihkan jalan dari paku yang ditebar pihakpihak yang tidak bertanggung jawab.
MPM Demography Demografi MPM Full time employees complement increased by 281 or 7% in 2014, while contract staff formerly outsourced,
Karyawan tetap meningkat sebanyak 281 orang
increased by 4,500. The contract staff are mainly in
atau sebesar 7% di tahun 2014, sementara karyawan
house drivers for MPMRent plus 27% more credit ad-
kontrak yang sebelumnya berstatus outsource
ministrators for MPMFinance.
bertambah sebanyak 4.500 orang. Karyawan kontrak terutama adalah sopir internal untuk MPMRent ditambah dengan karyawan administrasi kredit untuk MPMFinance sebesar 27%.
Total employee Jumlah Karyawan Status
Employees by MPM Group Karyawan berdasarkan Grup MPM 2013
2014
Company | Perusahaan
2013
2014
Contract | Kontrak
1278
5.778
MPM
85
101
Full Time | Tetap
4061
4.342
Mulia
407
438
Total
5339
10,120
MPMMotor
791
828
MPMAuto
44
321
Employee By Grade Karyawan berdasarkan Tingkat Jabatan
FKT
261
300
MPMRent
825
3,921
2,868
4,135
MPMFinance (incl SAF) 2013
2014
Director | Direktur
0.4
0.2
Manager & Supervisor |
19.1
27.8
Status
MPMInsurance Total
58
76
5,339
10,120
Manajer & Pengawas Staff | Staf Grand Total
80.5
71.9
100%
100%
84 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Sumber Daya Manusia
employees by Age Group (%) Karyawan berdasarkan Usia
1.2
2.5
1.9
10.5 20.8
0.7
16.1 ≤ 25 years
16.8
26 - 30 years
2013
2014
31 - 40 years 41 - 50 years
37.6
29.5
51 - 55 years
23.8 40.7
≥ 55 years
employees by Level of Education (%) Karyawan berdasarkan Tingkat Pendidikan
9.1
13.9
48.1
2013
Undergraduate 38.0
32.3
2014 58.6
degree or above Diploma Others
employees by years of service (%) Karyawan berdasarkan Masa Kerja
3.9
4.8
2.6 2.5 7.8
14.4
≤1
2013
46.5
>1-5
17.7
2014
> 5 - 10 30.5
> 10 - 15
69.3
The influx of contract drivers (previously outsourced) gives us greater control and improved service standards for corporate customers. It has impacted the “Others” category in education and the “less than 1 year” category in service years. Bergabungnya sopir kontrak (sebelumnya berstatus outsource) memberikan kontrol yang lebih besar bagi perusahaan dan dapat memberikan standar pelayanan yang lebih baik bagi pelanggan korporasi. Hal ini berdampak pada kategori “Lain-lain” untuk Karyawan berdasarkan Tingkat Pendidikan dan pada kategori “kurang dari 1 tahun” untuk Karyawan berdasarkan Masa Kerja.
> 15
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 85
Corporate Social Responsibility
driving with Care
86 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
In 2014 we spent time and resource to better understand our business impact and the potential for us to grow sustainably for the benefit of our employees, neighbours and the wider stakeholder communities Di tahun 2014 kami mendedikasikan waktu dan sumber daya untuk lebih memahami dampak usaha dan potensi kami untuk berkembang secara berkelanjutan dan bermanfaat bagi para karyawan, komunitas di lingkungan sekitar perusahaan dan pemangku kepentingan yang lebih luas.
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 87
Corporate Social Responsibility
MPM is in business to make its customers happy
Demi kepuasan pelanggan, MPM menyediakan produk
through the provision of high quality, friendly
dan layanan transportasi berkualitas prima, ramah dan
transportation products and services developed by
dikembangkan oleh sumber daya manusia yang
passionate and resourceful people. This is the essence
terampil dan penuh semangat inisiatif dengan
of our vision and mission and is extended through our
sepenuh hati. Itulah dasar visi maupun misi kami yang
belief that our existence should be beneficial to our
diwujudkan dengan keyakinan bahwa keberadaan
community , to improve the quality of life.
perusahaan harus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, untuk meningkatkan kualitas hidup.
Our approach to supporting community needs encompasses four pillars: Economy, Education,
Pendekatan bantuan kepada masyarakat meliputi empat
Health, and Socio-Culture. In 2014 we committed
pilar: Ekonomi, Pendidikan, Kesehatan dan Sosial-
financial resource to the extent of Rp 1,602 million
Budaya. Bantuan bagi masyarakat yang disalurkan
managed through Mitra Pinasthika Mustika (YMPM)
melalui Yayasan Mitra Pinasthika Mustika (YMPM)
Foundation.
sepanjang tahun 2014 mencapai Rp 1.602 juta.
The distribution of CSR support in 2014
Penyaluran bantuan perusahaan sebagai tanggung jawab kepada masyarakat tahun 2014
Rp 1,602
Rp 322 million | juta
million | Juta
Rp 525 million | juta
20 33 Rp 120 million | juta
%
8
Economic Education Health
39
Socio-Culture
Rp 635 million | juta
YMPM was established June 20, 2013, with an initial
YMPM didirikan pada 20 Juni 2013 dengan modal awal
capital of Rp 1 billion, tasked with formulating,
sebesar Rp 1 miliar untuk merumuskan, melaksanakan
implementing, and managing integrated,
dan mengelola berbagai program perwujudan
comprehensive, and sustainable Corporate Social
tanggung jawab sosial perusahaan kepada
Responsibility (CSR) programmes for the well-being
masyarakat (CSR) yang terpadu, menyeluruh dan
of society and national development.
berkesinambungan demi kesejahteraan masyarakat dan pembangunan nasional.
88 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Economy
Ekonomi
Our focus is on economic empowerment by
Pemberdayaan ekonomi masyarakat yang
enhancing knowledge and skills in communities that
menjadi fokus kami, dan ini kami lakukan dengan
surround our operations. Favorable local economic
meningkatkan pengetahuan maupun ketrampilan
growth will in turn sustain positive environment to
warga yang tinggal di dekat unit kerja kami.
foster future business growth and further livelihood
Pertumbuhan ekonomi di sekitar lingkungan kerja
creation.
Perusahaan akan menunjang perkembangan usaha di masa mendatang dan memperluas lapangan kerja.
Automotive certified courses Kursus bersertifikat otomotif PT Federal Karyatama (FKT) holds automotive certified courses (Kursus Bersertifikat Otomotif/
PT Federal Karyatama (FKT) menyelenggarakan
KURTIKA) for youth and adolescents in Pulogadung
Kursus Bersertifikat Otomotif (Kurtika) bagi pemuda
to encourage the establishment of high quality
dan remaja di Pulogadung. Berbekal ketrampilan yang
independent repair shops in the area.
diperoleh, mereka dapat membuka bengkel mandiri yang berkualitas di daerah sekitar.
Life Skill Training Centre (LSTC) Life Skill Training Centre (LSTC) The Life Skill Training Centre (LSTC), vocational school students from various regions in Indonesia
Life Skill Training Centre (LSTC) memberikan
are offered formal automotive training and on
kesempatan kepada siswa sekolah kejuruan dari
the job learning for two and four-wheel vehicles.
berbagai wilayah di Indonesia untuk mengikuti kursus
Equipping them with value-added skills will enable
dan program pelatihan otomotif roda dua dan roda
them to be more competitive in finding employment
empat. Pembekalan ketrampilan bernilai tambah ini
opportunities whom originating from the region.
akan meningkatkan daya saing dan kesempatan kerja untuk para siswa yang berasal dari daerah.
Technical Training Level Programme (TTL) Program Technical Training Level (TTL) Honda motorcycle briefing and training programmes are provided to both youth and retirees from the
Program pembekalan dan pelatihan sepeda motor
Indonesian Navy. This empowerment programme is
Honda diselenggarakan untuk pemuda dan pensiunan
a collaboration between Mulia and the Department
TNI-AL. Kegiatan pemberdayaan ini diselenggarakan
of Youth and Sports Surabaya. Mulia trainers provide
Mulia bekerja sama dengan Dinas Pemuda dan Olah
automotive training skills to help participants gain the
Raga Surabaya. Pelatih dari Mulia membekali peserta
confidence and competence to open independent
pelatihan dengan ketrampilan otomotif sehingga
repair shops.
mereka cakap dan percaya diri membuka bengkel mandiri.
The More The Merrier The More The Merrier In cooperation with the Mien R. Uno Foundation (MRUF) the intent of The More The Merrier
Bermitra dengan Mien R. Uno Foundation (MRUF),
programme is to nurture entrepreneurial skills among
program The More The Merrier diadakan untuk
students from all over Indonesia to encourage them
mengembangkan ketrampilan berwirausaha
to become pioneers of economic growth.
mahasiswa dari berbagai daerah di seluruh Indonesia agar mereka dapat menjadi pelopor pertumbuhan ekonomi.
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 89
Corporate Social Responsibility
Education
Pendidikan
Education today is the very essence of leadership
Pendidikan saat ini akan menciptakan kepemimpinan
tomorrow. Through education programmes the
yang berkualitas dan berkarakter di masa depan.
company seeks to create qualified leaders with vision;
Melalui program pendidikan, perusahaan ingin
individuals with the skills and character, to achieve
menghasilkan para pemimpin yang berkualitas serta
their aspirations, to compete and adapt to improve
memiliki visi; sosok yang cakap dan berkepribadian,
community welfare through technology and learning:
untuk mengejar cita-cita, untuk bersaing dan beradaptasi demi meningkatkan kesejahteraan
Scholarships
masyarakat melalui teknologi dan pembelajaran:
YMPM provides scholarship programs to high
Beasiswa
achieving underprivileged students at vocational high school (SMK) level, concentrating on the automotive
YMPM menyediakan beasiswa bagi siswa berprestasi
sector and local communities. Mulia granted a number
namun kurang mampu yang belajar di Sekolah
of scholarships to elementary school students living
Menengah Kejuruan (SMK), dengan sasaran
near the company’s operations in Malang, East Java.
utama sektor otomotif dan warga setempat. Mulia menyediakan beasiswa bagi sejumlah siswa sekolah
Cool Instructors
dasar yang tinggal di sekitar wilayah kerja perusahaan di Malang, Jawa Timur.
Mulia collaborates with non-profit foundation Save Street Children (SSC) in a non-formal education
Cool Instructors
programme for street children in Surabaya, East Java. Mulia bekerja sama dengan yayasan nirlaba, Save Direct Donations
Street Children (SSC), melaksanakan program pendidikan non-formal bagi anak-anak jalanan di
Donations of vocational textbooks are provided to
Surabaya, Jawa Timur.
local communities in East Java, alongside managing ability contests for students and teachers in less
Sumbangan Langsung
privileged areas, and the distribution of school supplies through the Ayo Sekolah Rek! Program.
Selain sumbangan buku paket sekolah kejuruan untuk warga sekitar di Jawa Timur, perusahaan
YMPM also provides funds for the construction
juga mengadakan lomba kecakapan bagi siswa dan
of infrastructure facilities for informal schools
guru di sejumlah daerah tertinggal. Dibagikan pula
established and managed by the Red Nose
perlengkapan sekolah melalui Program Ayo Sekolah Rek!
Foundation. This assistance is intended to provide comfort, protection and a good quality education
YMPM juga mendanai pembangunan prasarana
for marginalized children who live in the suburbs of
dan sarana sekolah informal yang didirikan dan
Jakarta.
dikelola Red Nose Foundation. Tujuannya agar anak-anak terpinggirkan di pinggiran kota Jakarta dapat menikmati pendidikan yang layak, mendapat perlindungan dan mengenyam pendidikan berkualitas.
90 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Justin Kwik Summer Tech (JKST)
Justin Kwik Summer Tech (JKST)
YMPM, MPM and group subsidiaries FKT, MPMRent,
YMPM bersama MPM dan anak perusahaannya,
and MPMInsurance collaborate with Justin Kwik
FKT, MPMRent dan MPMInsurance, menjalin kerja
Summer Tech (JKST) to provide computer
sama dengan Justin Kwik Summer Tech (JKST)
introduction programmes to high achieving
menyelenggarakan program pengenalan komputer
underprivileged children.
bagi anak-anak tidak mampu yang berprestasi.
Health
Kesehatan
The company facilitate activities proper health among
Perusahaan memfasilitasi kegiatan kesehatan untuk
communities surrounding MPM Group operations.
masyarakat yang tinggal di sekitar wilayah kerja Grup MPM.
Health Social Service Pelayanan Kesehatan Mulia cooperating with Yayasan Bangun Sehat Indonesia (YBSI) and SSC regularly conducts health
Mulia bersama Yayasan Bangun Sehat Indonesia
social services activities which include free health care
(YBSI) dan SSC rutin menjadwalkan pelayanan
and treatment, together with Anti-Drug Campaigns in
kesehatan yang mencakup pemeriksaan dan
several areas in Surabaya and East Java.
pengobatan gratis, serta Kampanye Anti-Narkoba di sejumlah daerah di Surabaya dan Jawa Timur.
Socio-Culture Sosial-Budaya Rarely a year goes by without natural disasters in various regions across the archipelago and the
Nusantara nyaris setiap tahun dilanda bencana
company sets aside funds to contribute to direct aid
alam. Mengingat hal ini perusahaan menyisihkan
donations for social and humanitarian needs.
dana kemanusiaan dan kemasyarakatan untuk disumbangkan kepada mereka yang membutuhkan.
Disaster Relief Penanggulangan Bencana In early 2014, responding to flood conditions in Jakarta and surrounding areas, YMPM and MPMRent
Pada awal 2014, saat banjir melanda Jakarta dan
assisted by the Indonesian Red Cross (PMI) provided
kawasan sekitarnya, YMPM dan MPMRent, didukung
basic necessities, medicines, snacks and clothes
Palang Merah Indonesia (PMI), menyalurkan bantuan
collected from MPM Group employees.
berupa bahan kebutuhan pokok, obat-obatan, makanan kecil dan pakaian yang dikumpulkan
Volcanic ash from Mt. Kelud’s eruption paralyzed
karyawan Grup MPM.
cities in East Java and its surroundings, triggering acute respiratory and other ailments. YMPM, Mulia
Abu vulkanik letusan Gunung Kelud melumpuhkan
and MPMFinance provided free masks, health care
sejumlah kota di Jawa Timur dan daerah sekitar serta
and treatment to badly affected communities.
mengakibatkan gangguan dan penyakit pernapasan pada warga. Untuk meringankan beban masyarakat yang terkena dampak bencana, YMPM, Mulia dan MPMFinance menyediakan masker gratis serta bantuan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis.
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 91
Corporate Social Responsibility
Infrastructure Subsidiaries MPMFinance and MPMRent provided support to build sanitation facilities in Pandeglang, West Java for local communities
Economic | Ekonomi:
to promote cleanliness, and healthy living conditions. Working through YMPM we collaborated with Habitat for Humanity Foundation in a house building. In addition,
Life Skill Traning Centre (LSTC) The More The Merrier Kursus Bersertifikat Otomotif (KURTIKA)
funds were provided to cultivate an interest in reading to improve general knowledge through the establishment of a reading garden for children aged 5-10 years living near an industrial area. Social Services Employees of Federal Karyatama and MPMFinance, Banjarmasin branch volunteered for blood donation. MPMFinance and MPMAuto provided support for a free health care and treatment programmes, Islamic circumcision ceremonies, an orphanage center and groceries (sembako) for underprivileged communities.
Infrastruktur Anak perusahaan Grup MPM, MPMFinance dan MPMRent, membantu masyarakat dengan membangunkan fasilitas MCK di Pandeglang, Jawa Barat, agar mereka dapat hidup lebih bersih dan sehat. Di samping itu, melalui YMPM kami menjalin kerja sama dengan Habitat for Humanity Foundation untuk pembangunan rumah bagi warga yang tidak mampu. Dana dikucurkan untuk pendirian taman bacaan bagi anak-anak usia 5-10 tahun dalam rangka membudayakan minat baca dan meningkatkan pengetahuan umum anak-anak yang tinggal di sekitar kawasan industri.
Socio-culture | Sosial Budaya:
Pelayanan Masyarakat
Infrastructure | Infrastruktur Social Services | Pelayanan masyarakat
Karyawan Federal Karyatama dan MPMFinance cabang Banjarmasin mengadakan program donor darah. MPMFinance dan MPMAuto juga memberikan bantuan berupa pemeriksaan kesehatan dan pengobatan, sunatan masal, sumbangan kepada panti asuhan dan pembagian sembako bagi warga kurang mampu.
92 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Education | Pendidikan Left: Scholarship programmes Cool Instructors Right: Justin Kwik Summer Tech (JKST)
Health | Kesehatan Left: Health Social Service | Pelayanan Kesehatan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 93
Corporate Governance
driving responsibly, as leaders
94 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Tata Kelola Perusahaan
Among the highlights in a busy year of audit and control reviews and the regular work of our governance committees, was the successful completion of a major international note issue, a valuable exercise in reviewing our performance; we also completed the consolidation of our finance businesses. In addition, the publication of our detailed code of conduct is timely as we continue to expand our presence in Indonesia’s automotive markets. Ikhtisar di tahun 2014 yang penuh aktivitas meliputi kajian audit dan kontrol, tugas rutin komite tata kelola, kesuksesan penerbitan Senior Notes internasional, evaluasi kinerja; serta konsolidasi bisnis keuangan kami. Selain itu, penetapan kode etik secara detil seiring dengan upaya kami terus memperluas kehadiran kami di pasar otomotif Indonesia.
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 95
Corporate Governance
Defining our approach to corporate governance
Menetapkan tata kelola perusahaan
MPM as a public company abides by the law at all
Sebagai perusahaan terbuka, MPM senantiasa tunduk
times and by prevailing regulations applicable in the
pada hukum dan menaati peraturan yang berlaku di
business sectors in which it is invested. Adherence
sektor usaha. Sebagaimana ditetapkan OJK maupun
to GCG principles is as stipulated under OJK and IDX
BEI, perusahaan pun wajib menjalankan prinsip tata
requirements.
kelola perusahaan atau GCG.
Appropriate supporting controls have been put
Untuk menunjang hal tersebut, dilakukan pengawasan
in place in accordance with IDX Rule No. I-A, OJK
sesuai Peraturan BEI No. I-A, ketentuan OJK maupun
and other GCG best practices with regard to the
praktik-praktik GCG terbaik lainnya yang terkait
appointment of Independent Commissioners, the
dengan pengangkatan Komisaris Independen, Komite
Audit Committee, Nomination and Remuneration
Audit, Komite Nominasi dan Remunerasi, Komite
Committee, a GCG Committee and the appointment
GCG serta pengangkatan Direktur Independen dan
of Independent Directors and a Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan dalam rangka penyampaian
to facilitate dissemination of information to
informasi kepada pemegang saham, investor dan
shareholders, investors, and regulators including but
regulator, termasuk namun tidak terbatas pada
not limited to give recommendations to the Board of
pemberian rekomendasi kepada Direksi dan Dewan
Directors (BoD) and Board of Commissioners (BoC)
Komisaris menyangkut pelaksanaan UU No. 8
with respect to compliance with Law No. 8, 1995
Tahun 1995 tentang Pasar Modal dan peraturan
concerning the Capital Market and its implementing
pelaksanaannya. Selain itu kami juga membentuk
regulations. Additionally, we also have put in place an
Divisi Audit Internal yang bertugas mengawasi
Internal Audit Division which undertakes supervision
dan menjalankan kebijakan-kebijakan yang telah
and monitors implementation of policies decreed by
digariskan manajemen.
the management. Perbaikan sepanjang 2014 Improvements made in 2014 Corporate Policy Manual telah ditetapkan sebagai A Corporate Policy Manual has been introduced as
perangkat tata kelola perusahaan bagi manajemen
a day-to-day governance tool to assist management
dalam pengambilan keputusan bisnis sehari-hari.
in the course of normal business decision-making. In
Perseroan juga tengah menyempurnakan Kode Etik
addition the company is in the process of completing
yang berisi aturan perilaku terkait pengambilan
an up to date Code of Conduct prescribing rules
keputusan, prosedur operasional dan sistem dalam
of behavior for guiding decision-making, operating
organisasi.
procedures and systems within the organization. Pada bulan Agustus 2014 Perseroan menyediakan In August 2014 a ‘speak up box’ whistle-blowing
fasilitas pengaduan atau ‘speak up box’ bagi
facility was launched for the use of any employee
karyawan yang ingin melaporkan adanya kegiatan
who wishes to report inappropriate or illegal activity,
tidak sah atau tidak pantas, atau dugaan kesalahan
or allegations of mismanagement, corruption, or
dalam manajemen, korupsi atau pelanggaran yang
other wrongdoings within the company. The facility
terjadi di perusahaan. Fasilitas tersebut dapat pula
is also a tool to encourage free direct communication
dimanfaatkan sebagai sarana komunikasi langsung
between employees and senior management on any
antara karyawan dengan manajemen senior mengenai
issue of concern, as part of a commitment to fair,
segala hal yang menjadi perhatian karyawan, sebagai
open, transparent and responsible governance of the
bagian dari komitmen MPM dan anak perusahaannya
business activities of MPM and its subsidiaries.
melaksanakan kegiatan usaha secara adil, terbuka, transparan dan bertanggung jawab.
96 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Tata Kelola Perusahaan
Further key initiatives were taken during the year to
Beberapa langkah penting diambil sepanjang tahun ini
strengthen the function of risk management, including
untuk memperkuat fungsi manajemen risiko, termasuk
organisational improvements for more efficient
perbaikan organisasi sehingga identifikasi, evaluasi
identification, assessment, and prioritizing of risks
dan pemilahan risiko dalam berbagai kegiatan usaha
among the diverse range of business activities within
semua unit di bawah grup MPM dapat berlangsung
the MPM group.
lebih efisien.
Functional roles in the Governance structure
Tugas fungsional dalam struktur tata kelola perusahaan
The General Meeting of Shareholders (GMS) held annually plus any extraordinary GMS (EGMS) as
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
required, may determine any amendments to the
diselenggarakan setiap tahun dan Rapat Umum
company’s Articles of Association, the authority
Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) digelar sesuai
to appoint and dismiss members of the Board of
kebutuhan, dapat menetapkan perubahan Anggaran
Commissioners and Directors, approval of the Annual
Dasar Perseroan, mengangkat dan memberhentikan
Report of the company, validation of the company’s
anggota Dewan Komisaris dan Direksi, menyetujui
financial report, appointment of the external auditor,
Laporan Tahunan Perseroan, mengesahkan Laporan
and to determine the utilization of the company’s
Keuangan Perseroan, menunjuk auditor eksternal,
net profit for the year, including the payment of
dan menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan
dividends.
untuk tahun bersangkutan, termasuk menetapkan pembagian dividen.
The Board of Commissioners (BoC) represents the interests of all shareholders of MPM with the role to
Dewan Komisaris mewakili kepentingan semua
supervise the Board of Directors, reviewing business
pemegang saham MPM dan bertugas mengawasi
strategy, policies and operational activities of the
kinerja Direksi, mengevaluasi strategi usaha, kebijakan
company, including adequate controls and risk
dan kegiatan operasional Perseroan, termasuk
management.
pengendalian dan pengelolaan risiko.
The Board of Directors (BoD) is responsible for the
Direksi bertanggung jawab menjalankan kegiatan
day-today operations of the Company and selects
operasional sehari-hari Perseroan dan memilih tim
a senior management team to execute business
manajemen senior untuk melaksanakan rencana usaha
and marketing plans in accordance with strategy
dan pemasaran yang telah disusun sesuai strategi dan
and with due regard to adequate controls and risk
dengan memperhatikan pengawasan, pengelolaan
management and accountability.
risiko dan akuntabilitas.
General Meeting of Shareholders (GMS) in 2014
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun 2014
The Company held one Annual General Meeting
Perseroan menyelenggarakan satu kali Rapat Umum
of Shareholders (AGMS) on 12 June 2014 with the
Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada tanggal 12
following resolutions:
Juni 2014 dengan keputusan sebagai berikut:
1a. Approval and Acceptance the company’s
1a. Menyetujui dan menerima Laporan Tahunan
Annual Report for the year of 2013 including the
Perseroan untuk tahun buku 2013, termasuk
Board of Directors and Board of Commissioners
laporan Direksi dan Dewan Komisaris tentang
reports regarding the company’s activities for
kegiatan Perseroan selama tahun buku tersebut,
the fiscal year including the use of proceeds
termasuk laporan realisasi penggunaan dana hasil
report from the public offering and validated
penawaran umum, dan mengesahkan Laporan
the Consolidated Financial Statements of the
Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk tahun
Company for the fiscal year ended December
buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember
31st, 2013, which has been audited by Public
2013, yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 97
Corporate Governance
Accountant Siddharta & Widjaja as described in
Publik Siddharta & Widjaja seperti yang dijelaskan
Report No.: L.13-5250-14/III.03.002 dated March
dalam Laporan No: L.13-5250-14/III.03.002
3rd, 2014, with an unqualified opinion.
tertanggal 3 Maret 2014 dengan pendapat “wajar
b. Granting full release (acquit et de charge) of responsibility to all members of the Board of
tanpa pengecualian.” b. Memberikan pelunasan dan pembebasan
Directors for managing the company and Board
tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de
of Commissioners for supervision, insofar as
charge) kepada seluruh anggota Direksi
such actions are reflected in the company’s
atas tindakan kepengurusan Perseroan dan
Annual Report and the Consolidated Financial
kepada seluruh anggota Dewan Komisaris
Statements for the fiscal year ended December
atas pengawasan yang telah dijalankan sejauh
31st 2013.
tindakan tersebut tercermin dalam Laporan
2a. Approval of the use of the company’s net profit of Rp 526,490,000,000 (five hundred twenty six billion four hundred ninety million Rupiah) for the fiscal year ended December 31st, 2013, as follows: i. An amount of Rp 105,298,000,000 (one
Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013. 2a. Menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan sebesar Rp 526.490.000.000 (lima ratus dua
hundred five billion two hundred ninety
puluh enam miliar empat ratus sembilan puluh
eight million Rupiah) was allocated to a
juta Rupiah) untuk tahun buku yang berakhir 31
reserve fund to meet the requirements as
Desember 2013 sebagai berikut:
stipulated in Article 22 paragraph (1) of the
i. Sebesar Rp 105.298.000.000 (seratus lima
Company’s Articles of Association and Article
miliar dua ratus sembilan puluh delapan juta
70 paragraph (3) of Law No. 40 of 2007 on
Rupiah) dialokasikan sebagai Cadangan Umum
Limited Liability Companies;
untuk memenuhi ketentuan Pasal 22 ayat (1)
ii. The remaining amount of Rp 421,192,000,000 (four hundred twenty one billion one hundred ninety two million Rupiah) will be added in Retained Earning to strengthen the capital of the Company. b. No dividend is proposed for the fiscal year ended December 31st, 2013 with earnings being reinvested.
Anggaran Dasar Perseroan dan Pasal 70 ayat (3) Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas; ii. Sisanya sebesar Rp 421.192.000.000 (empat ratus dua puluh satu miliar seratus sembilan puluh dua juta Rupiah) akan ditambahkan ke dalam laba ditahan untuk mendukung perkembangan Perseroan.
3. Authority to the Board of Commissioners of the
b. Perseroan tidak membagikan dividen untuk tahun
company to determine remuneration and/or
buku yang berakhir 31 Desember 2013 karena
other benefits to the Board of Directors and the Board of Commissioners for the fiscal year ended
pendapatan usaha diinvestasikan kembali. 3. Memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris
December 31st, 2014, as stipulated in Article 14
untuk menetapkan remunerasi dan/atau
paragraph (14) and Article 17 paragraph (8) of the
tunjangan lain yang diberikan kepada Direksi dan
Company’s Articles of Association.
kepada Dewan Komisaris untuk tahun buku yang
4. Authority to the Board of Directors of the company to appoint a Public Accountant to audit the company’s financial statements for the fiscal year ended December 31st , 2014 and
berakhir 31 Desember 2014, sebagaimana diatur dalam Pasal 14 ayat (14) dan Pasal 17 ayat (8) Anggaran Dasar Perseroan. 4. Memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan
to determine the amount of honorarium and
untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik yang
other requirements in appointing said Public
akan mengaudit laporan keuangan dan catatan
Accountants.
pembukuan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2014, dan untuk menetapkan honorarium dan biaya lain terkait penunjukan Kantor Akuntan Publik tersebut.
98 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Tata Kelola Perusahaan
5.
Approval to the amendments of Articles of
5.
Association of the company: a.
yaitu pada:
Article 1 paragraph (1) of the Articles of
a.
Association regarding the change of domicile of the company into South Jakarta.
Pasal 1 ayat (1) Anggaran Dasar tentang perubahan kedudukan Perseroan menjadi Jakarta Selatan.
b. Pasal 14 ayat (2) dan Pasal 17 ayat (2) tentang
b. Article 14 paragraph (2) and Article 17 paragraph
perubahan masa jabatan anggota Direksi dan
(2) regarding the changes in tenure of members of the Board of Directors and the Board of c.
Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan,
anggota Dewan Komisaris menjadi 5 (lima) tahun. c.
Pasal 15 ayat (1) huruf a. tentang ketentuan
Commissioners, into 5 (five) years.
pinjam-meminjam antara Perseroan dengan anak
Article 15 paragraph (1) point a. of the provisions
perusahaannya wajib mengacu pada peraturan
of loan borrowing between the company and
Pasar Modal Indonesia yang berlaku.
its subsidiaries shall refer to the prevailing Dewan Komisaris
Indonesian Capital Market regulations. The Board Of Commissioners
Dewan Komisaris mewakili kepentingan semua pemegang saham MPM. Dewan Komisaris
The Board of Commissioners (BoC) represents the
beranggotakan Komisaris Utama, Wakil Komisaris
interests of all shareholders of MPM. It comprises of a
Utama dan empat Komisaris, dua di antaranya
Chairman, a Vice Chairman and four Commissioners,
Komisaris Independen, sesuai ketentuan Anggaran
two of whom are Independent, in compliance with
Dasar dan peraturan yang berlaku. Semua anggota
the articles of association and applicable regulations.
Dewan Komisaris secara bersama-sama bertugas
The collective function of the BoC is to supervise
mengawasi kinerja Direksi, dan memberikan
the Board of Directors, and make recommendations
rekomendasi kepada Direksi perihal strategi, kebijakan
on strategy, policies and operational activities of
dan kegiatan operasional Perseroan, termasuk
the company, including prudential risk assessment
melakukan kajian risiko dan pengawasan audit.
and audit controls. Members of the Board of
Anggota Dewan Komisaris diangkat oleh pemegang
Commissioners are appointed by the annual general
saham. Masa jabatan bagi Komisaris adalah hingga
meeting of shareholders. The term of office for
rapat umum pemegang saham kelima setelah
commisisoners is until the fifth general shareholder
pengangkatannya. Dalam rapat umum pemegang
meeting after their appointment. Shareholders may, at
saham, pemegang saham dapat memberhentikan
any general meeting, dismiss a commissioner during
komisaris yang tengah menjabat atau mengangkat
his or her term of office or re-appoint a commissioner
kembali komisaris yang masa jabatannya telah
whose term of office has expired.
berakhir.
Remuneration Procedures
Prosedur Penentuan Remunerasi
Compensation in the form of salary or honorarium
Kompensasi dalam bentuk gaji atau honorarium
and other benefits of the members of the Board
dan tunjangan lain bagi anggota Direksi dan Dewan
of Commissioners and the Board of Directors
Komisaris ditentukan dalam rapat umum pemegang
are determined at the general meeting of the
saham.
shareholders. Kompensasi yang dibayarkan atau terutang kepada Compensations paid or payable, to commissioners
komisaris dan direksi Perseroan dan entitas anak untuk
and directors of the Company and subsidiaries for the
periode pelaporan adalah sebagai berikut:
reporting period were as follows: in million Rp
Key management compensation Post-employment benefits
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Amount
% total expenses
Jumlah
% jumlah biaya
Dalam juta Rp
2014
2013
2014
2013
57,447
53,151
3.81%
4.54%
Kompensasi manajemen inti Imbalan pascakerja
16,049
16,828
1.06%
1.44%
73,496
69,979
4.87%
5.97%
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 99
Corporate Governance
Independent status of the Board of Commissioners
Status Independen Dewan Komisaris
Members of the Board of Commissioners have
Anggota Dewan Komisaris tidak memiliki hubungan
no familial, financial and affiliated relations with
keluarga, hubungan keuangan dan hubungan afiliasi
members of the Board of Directors, other members
dengan anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris
of the Board of Commissioners, and the Controlling
lainnya dan Pemegang Saham Pengendali.
Shareholder. Jumlah kehadiran dalam rapat Dewan Komisaris Attendance of BoC Meetings Sepanjang tahun 2014 Dewan Komisaris mengadakan During 2014, the BoC held three meetings, attended
rapat sebanyak tiga kali yang dihadiri oleh Direksi
by Directors and senior management of the Company
dan manajemen senior Perseroan sesuai agenda yang
in accordance with the agenda being discussed.
dibahas dalam masing-masing rapat tersebut.
Name/Nama
Position/Jabatan
Attendance/Kehadiran
Board of Commissioners/Dewan Komisaris Edwin Soeryadjaya
President Commissioner/Komisaris Utama
3
Kwik Ing Hie
Vice Chairman/Wakil Komisaris Utama
3
Danny Walla
Commissioner/Komisaris
3
Tossin Himawan
Commissioner/Komisaris
3
Istama Tatang Siddharta
Independent Commissioner/Komisaris Independen
3
Simon Halim
Independent Commissioner/Komisaris Independen
3
Koji Shima
President Director/Direktur Utama
2
Troy Parwata
Director/Direktur
2
Titien Supeno
Director/Direktur
2
Agung Cahyadi Kusumo
Director/Direktur
2
Corporate Secretary/Sekretaris Perusahaan
2
Board of Directors/Direksi
Corporate Secretary Zahnia
BoC Members Anggota Dewan Komisaris Edwin Soeryadjaya President Commissioner
Edwin Soeryadjaya Komisaris Utama
Edwin Soeryadjaya has been President Commissioner of MPM
Edwin Soeryadjaya telah menjabat sebagai Komisaris
since 2010. He is a prominent
Utama MPM sejak 2010. Beliau adalah figur ternama
figure in the Indonesian business
di ranah bisnis Indonesia yang terkenal berkat
community with an established
kemampuannya meningkatkan nilai berbagai
record of adding value to
perusahaan dan membawa perusahaan tersebut
companies and bringing
ke bursa efek melalui Saratoga Capital, perusahaan
them into the public market
ekuitas swasta terkemuka di Indonesia yang ikut
through Saratoga Capital, a leading private equity
didirikannya. Beliau meraih gelar Bachelor of Business
firm in Indonesia, which he co-founded. He received
Administration dari University of Southern California
his Bachelor of Business Administration from the
pada tahun 1974.
University of Southern California in 1974.
100 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Tata Kelola Perusahaan
Kwik Ing Hie
Kwik Ing Hie
Vice Chairman
Wakil Komisaris Utama Kwik Ing Hie has been a
Kwik Ing Hie telah menjabat sebagai Komisaris MPM
Commissioner of MPM since
sejak 2010, dan juga menjabat sebagai anggota
2010 and also GCG Committee
Komite GCG serta Ketua Komite Nominasi dan
Member as well as Head of
Remunerasi (KNR) MPM sejak 2013. Beliau veteran
Nomination and Remuneration
investasi di Indonesia. Beliau pernah menjabat
Committee (NRC) of MPM
sebagai Presiden Direktur PT Affinity Equity Partners
since 2013. He is an investment
Indonesia dari Oktober 2009 hingga Juni 2014 dan
veteran in Indonesia. He was
sebagai Presiden Direktur PT Morgan Stanley Asia
President Director of PT Affinity Equity Partners
Indonesia dari 2006 hingga 2009. Dari 1999 hingga
Indonesia from October 2009 to June 2014, and
2006, beliau memimpin perusahaan investasi miliknya
President Director of PT Morgan Stanley Asia
yang fokus kepada merger, akuisisi, dan investasi
Indonesia from 2006 to 2009. From 1999 to 2006,
pinjaman darurat. Beliau meraih gelar Master of
he led his own investment firm focusing on mergers,
Business Administration dari Stanford University
acquisitions, and investment in distressed loans. Kwik
pada 1991, dan gelar Bachelor of Science in Computer
Ing Hie received his Master of Business Administration
Engineering dari Syracuse University pada 1986.
from Stanford University in 1991, and his Bachelor of Science in Computer Engineering from Syracuse
Danny Walla
University in 1986.
Komisaris
Danny Walla
Danny Walla telah menjabat sebagai Komisaris MPM
Commissioner
sejak 2010. Beliau adalah salah satu pendiri PT Federal Motor, yang kemudian berganti nama menjadi PT Danny Walla has been a
Astra Honda Motor. Selama 34 tahun bekerja di Grup
Commissioner of MPM since
Astra, beliau telah menduduki posisi CEO di beberapa
2010. He was one of the
anak perusahaan seperti: PT Astra Agro Lestari Tbk
founding employees of
dan PT Astra Otopart Tbk. Beliau meraih gelar Sarjana
PT Federal Motor, which later
Teknik Mesin dari Institut Teknologi Bandung di tahun
became PT Astra Honda Motor.
1971.
During his 34-year tenure with the Astra Group, he held CEO positions at several subsidiaries, including:
Tossin Himawan Komisaris
PT Astra Agro Lestari Tbk and PT Astra Otopart Tbk. Danny Walla received his Bachelor of Science in
Tossin Himawan diangkat menjadi Komisaris MPM
Mechanical Engineering from the Bandung Institute of
pada tahun 2013. Beliau sangat paham seluk-beluk
Technology in 1971.
industri ini dengan pengalaman lebih dari 40 tahun di sektor kendaraan bermotor dan pendanaan
Tossin Himawan
konsumen. Beliau bergabung dengan MPM di tahun
Commissioner
2010 sebagai Direktur Utama. Sebelumnya beliau bekerja di Grup Astra sejak 1972 hingga 2009. Tossin Himawan was appointed
Jabatan terakhirnya di grup tersebut adalah Presiden
Tossin Himawan was appointed
Komisaris PT Astra Otopart Tbk yang merupakan
Commissioner of MPM in 2013.
perusahaan suku cadang Astra. Beliau juga telah
He is an industry veteran
menduduki berbagai jabatan senior dalam Grup Astra
with more than 40 years of
termasuk Direktur PT Federal Motor sejak 1987 hingga
experience in the automotive
transformasinya menjadi PT Astra Honda Motor; saat
and consumer finance sectors.
itu beliau ditunjuk menjadi CEO bersama. Beliau juga
He joined MPM in 2010 as
pernah menjabat Direktur PT Astra International
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 101
Corporate Governance
President Director. Prior to MPM, Tossin Himawan
Tbk, Komisaris PT Federal International Finance dan
worked at the Astra Group from 1972 to 2009.
Komisaris PT Astra Credit Companies, serta Presiden
His last role there was as President Commissioner
Komisaris PT Astra Honda Motor. Beliau meraih
of PT Astra Otopart Tbk, the Astra auto-parts
gelar Doktor di bidang Manajemen Perusahaan dari
business. Tossin Himawan has also held other senior
Universitas Parahyangan pada 1973.
leadership positions within the Astra Group including as Director of PT Federal Motor from 1987 until its
Istama Tatang Siddharta
transformation into PT Astra Honda Motor at which
Komisaris Independen
time he was appointed as joint CEO, Director at PT Astra International Tbk, Commissioner at PT Federal
Istama Tatang Siddharta diangkat menjadi Komisaris
International Finance, and Commissioner of PT
Independen dan Ketua Komite Audit serta Anggota
Astra Credit Companies. Most recently he served as
Komite Nominasi dan Remunerasi (KNR) MPM di
President Commissioner of PT Astra Honda Motor.
tahun 2013. Saat ini beliau juga menjabat sebagai
Tossin Himawan received his Doctorate of Corporate
Komisaris PT Austindo Nusantara Jaya Tbk.
Management from the University of Parahyangan in
Sebelumnya beliau menjabat sebagai Kepala KAP
1973.
Siddharta Siddharta & Widjaja yang merupakan partner lokal bagi kantor akuntan internasional
Istama Tatang Siddharta
KPMG. Beliau adalah anggota Institut Akuntan Publik
Independent Commissioner
Indonesia dan meraih gelar Magister Akuntansi dari Universitas Indonesia.
Istama Tatang Siddharta was appointed Independent
Simon Halim
Commissioner and Head of
Komisaris Independen
Audit Committee as well as Nomination and Remuneration
Simon Halim diangkat menjadi Komisaris Independen
Committee (NRC) Member of
dan anggota Komite Audit serta Komite GCG MPM
MPM in 2013. He is currently also
di tahun 2013. Saat ini beliau merupakan Managing
a Commissioner at PT Austindo
Partner Arghajata, perusahaan konsultan strategis
Nusantara Jaya Tbk. Previously, he was Chairman of
yang berkedudukan di Indonesia. Sebelum mendirikan
KAP Siddharta Siddharta & Widjaja, the Indonesian
Arghajata, beliau menduduki beberapa posisi senior,
partner of the international accounting firm KPMG.
termasuk Partner dan Chief Executive Officer Ernst &
Istama Tatang Siddharta is a member of the Institute
Young Indonesia, serta Direktur dan Partner spesialis
of Indonesian Accountants and holds a Master degree
energi dan perbankan di KPMG Indonesia. Beliau
in Accounting from the University of Indonesia.
meraih gelar Doktorandus dari Universitas Katolik Parahyangan pada tahun 1986 dan Magister Akuntansi
Simon Halim
dari Universitas Indonesia di tahun 2010.
Independent Commissioner
Direksi
Simon Halim was appointed Independent Commissioner and Audit Committee as well as GCG Committee Member of MPM in 2013. He is currently the Managing Partner of Arghajata, an Indonesian based strategic consulting firm. Prior to co-founding Arghajata, he held several senior positions, including: Partner and Chief Executive
102 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Tata Kelola Perusahaan
Officer of Ernst & Young Indonesia, and Director and
Direksi beranggotakan Direktur Utama dan tiga
Partner specializing in energy and banking at KPMG
Direktur, sesuai ketentuan Anggaran Dasar Perseroan,
Indonesia. Simon Halim received his Doctorandus
dan diangkat dalam rapat umum pemegang saham.
degree from Parahyangan Catholic University in 1986
Direksi bertanggung jawab menjalankan kegiatan
and Magistrate of Accounting from the University of
operasional Perseroan sehari-hari dan memilih tim
Indonesia in 2010.
manajemen senior untuk melaksanakan rencana strategis, usaha dan pemasaran.
The Board Of Directors Anggota Direksi diangkat oleh pemegang saham The Board of Directors (BoD), comprises a President
dalam rapat umum pemegang saham. Masa jabatan
Director and three Directors, in compliance with the
bagi direksi adalah hingga rapat umum pemegang
articles of association of the company, and appointed
saham kelima setelah pengangkatannya. Dalam rapat
by a general meeting of the shareholders. The BoD
umum pemegang saham, pemegang saham dapat
is responsible for the day-today operations of the
memberhentikan direktur yang tengah menjabat atau
Company and selects a senior management team to
mengangkat kembali direktur yang masa jabatannya
execute strategic, business and marketing plans.
telah berakhir.
Members of the BoD are appointed by the annual
Status Independen Direksi
general meeting of shareholders. The term of office for directors is until fifth general shareholder meeting
Anggota Direksi tidak memiliki hubungan keluarga,
after their appointment. Shareholders may, at any
hubungan keuangan dan hubungan afiliasi dengan
general meeting, dismiss a director during his or her
anggota Direksi lain, dengan anggota Dewan
term of office or re-appoint a director whose term of
Komisaris dan Pemegang Saham Pengendali.
office has expired. Rapat Direksi Independent status of the Board of Directors Sepanjang tahun 2014, Direksi menyelenggarakan Members of the Board of Directors have no familial,
rapat sebanyak 13 kali. Dalam setiap rapat bulanan
financial and affiliated relations with other members
dibahas kinerja keuangan dan kegiatan usaha
of the Board of Directors, members of the Board of
Perusahaan dan entitas anak. Laporan Audit
Commissioners, and the Controlling Shareholder.
Internal Perseroan untuk MPM maupun entitas anak dikaji setiap tiga bulan bersama dengan laporan
BoD Meetings
pengembangan usaha, sumber daya manusia dan peraturan perundang-undangan. Rapat Direksi juga
In 2014, the BoD met formally 13 times throughout
dihadiri manajemen senior Perseroan sesuai agenda
the year. The financial performance and operating
yang dibahas dalam masing-masing rapat tersebut.
activities of the company and its subsidiaries were discussed at each monthly meeting. Company Internal Audit Reports for MPM and its subsidiaries were reviewed each quarter together with reports on business development, human resources and the regulatory environment. BoD meetings were also attended by senior management of the company in accordance with the agenda being discussed at each meeting.
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 103
Corporate Governance
Board of Directors formal meeting attendance in
Kehadiran anggota Direksi dalam rapat resmi
2014:
sepanjang 2014:
Name/Nama
Position/Jabatan
Attendance/Kehadiran
Board of Directors/Direksi Koji Shima
President Director/Direktur Utama
13
Troy Parwata
Director/Direktur
13
Titien Supeno
Director/Direktur
13
Agung Cahyadi Kusumo
Director/Direktur
13
Corporate Secretary/Sekretaris Perusahaan
13
Head of Internal Audit Unit/Kepala Unit Audit Internal
4
Corporate Secretary/ Sekretaris Perusahaan Zahnia Internal Audit Henny Soetio
BoD Members
Anggota Direksi
Koji Shima
Koji Shima
President Director
Direktur Utama Koji Shima was appointed
Koji Shima diangkat sebagai Direktur Utama MPM
President Director of MPM
pada tahun 2013. Beliau memiliki pengalaman 30
in 2013. He has 30 years of
tahun bergerak di bidang perdagangan internasional,
experience in international
penjualan ritel, dan investasi di Amerika, Eropa dan
trade, retail sales, and
Asia Tenggara. Beliau bergabung dengan MPM
investment across the Americas,
pada tahun 2012 sebagai Wakil Direktur Utama.
Europe, and Southeast Asia.
Pada tahun 2008, beliau mendirikan MPMRent dan
He joined MPM in 2012 as
saat ini menjabat sebagai Direktur MPMAuto. Pada
the Vice President Director. In 2008, Koji Shima
tahun 2014 beliau diangkat menjadi Komisaris Utama
founded MPMRent and currently served as Director
MPMFinance. Beliau sebelumnya bekerja selama dua
at MPMAuto. In 2014 he was appointed President
dekade di perusahaan perdagangan dan investasi
Commissioner of MPMFinance. Previously, he
terkemuka di Jepang, Nissho Iwai Corporation. Beliau
worked for two decades with Japan’s major trade
meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Tokyo
and investment house, Nissho Iwai Corporation. Koji
pada tahun 1981.
Shima received his Bachelor of Law degree from the University of Tokyo in 1981.
Troy Parwata Direktur Keuangan
Troy Parwata Finance Director
Troy Parwata diangkat menjadi Direktur Keuangan MPM pada tahun 2012. Saat ini beliau juga menjabat Troy Parwata has been the
sebagai komisaris di anak perusahaan MPM yaitu
Finance Director of MPM
FKT dan Mulia. Pada bulan Mei 2014, beliau diangkat
since 2012. He is currently a
sebagai Komisaris Utama MPMMobil. Beliau memiliki
commissioner of the group
pengalaman 20 tahun di bidang treasuri, keuangan
companies: FKT and Mulia. In
dan akuntansi. Sebelum bergabung dengan MPM,
May 2014, he was appointed
beliau menjabat sebagai Direktur Keuangan dan TI
President Commissioner of
di PT Tigaraksa Satria Tbk sejak 2009 hingga 2012.
MPMMobil. He has 20 years
Sebelumnya beliau bekerja di PT Mattel Indonesia
of experience in treasury, finance, and accounting.
104 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
dari 2006 hingga 2009 dan PT TNT Indonesia sejak
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Tata Kelola Perusahaan
Before joining MPM, he served from 2009 to 2012
1999 hingga 2006. Beliau meraih gelar Diploma IV
as Finance and IT Director of PT Tigaraksa Satria
Akuntansi dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara pada
Tbk. Prior to this, he worked for PT Mattel Indonesia
tahun 1992.
from 2006 to 2009 and PT TNT Indonesia from 1999 to 2006. Troy Parwata received his Diploma IV in
Titien Supeno
Accounting from the State College of Accounting in 1992.
Direktur Sumber Daya Manusia
Titien Supeno
Titien Supeno bergabung dengan MPM pada tahun
Human Resource Director
2013 sebagai Direktur Sumber Daya Manusia. Beliau memiliki pengalaman lebih dari 16 tahun di bidang
Titien Supeno joined MPM in
pengelolaan sumber daya manusia dan analisis
2013 as the Human Resource
pemasaran. Sejak 2009 hingga 2013, beliau menjabat
Director. She has more than 16
sebagai Wakil Presiden Sumber Daya Manusia di PT
years of experience in human
Anugerah Pharmindo Lestari yang merupakan bagian
resource management and
dari Zuellig Pharma Company. Sebelumnya beliau
marketing analysis. From 2009
menjabat sebagai Manajer Senior Pengembangan
to 2013, she served as Vice
Karyawan dan General Manager Sumber Daya
President of Human Capital at
Manusia di PT Heinz ABC, serta menduduki berbagai
PT Anugerah Pharmindo Lestari, a Zuellig Pharma
posisi manajerial di PT HM Sampoerna (Philip
Company. Before APL, she was Senior Manager of
Morris International). Beliau meraih gelar Magister
Employee Development and the General Manager of
Manajemen dari Universitas Trisakti pada tahun 1996.
Human Resource at PT Heinz ABC, and held various management positions at PT HM Sampoerna (Philip
Agung Kusumo
Morris International). Titien Supeno received her
Direktur Perencanaan dan Pengembangan Usaha
Magister Management from the University of Trisakti Agung Kusumo diangkat menjadi Direktur
in 1996.
Perencanaan dan Pengembangan Usaha MPM pada Agung Kusumo
tahun 2013. Pada tahun 2014, beliau diangkat sebagai
Corporate Planning and Business Development
Komisaris Mulia, MPMInsurance, dan Komisaris Utama
Director
FKT. Beliau memiliki pengalaman lebih dari 13 tahun di bidang pengembangan usaha, merger dan akuisisi Agung Kusumo was appointed
lintas negara, serta strategi dan perencanaan korporat
Director, Corporate Planning
di berbagai industri. Sebelum bergabung dengan
and Business Development of
MPM di tahun 2013, beliau bekerja di General Electric
MPM in 2013. In 2014, he was
dari 2006 hingga 2013 dengan jabatan terakhir
appointed as a Commissioner
sebagai Wakil Presiden Pengembangan Usaha GE
of Mulia, MPMInsurance, and
Capital untuk wilayah Asia Pasifik. Sebelumnya
President Commissioner of
beliau menjabat sebagai Electrical Engineer di
FKT. He has more than 13
Delphi Automotive USA sejak 2001 hingga 2004,
years of experience in business development, cross-
dan sebagai Konsultan di SKHA Indonesia dari 2005
border mergers and acquisitions, strategy and
sampai 2006. Agung Kusumo meraih gelar Masters
corporate planning within multiple industries. Prior
of Science in Industrial Engineering dari Purdue
to joining MPM in 2013, he worked at General Electric
University pada tahun 2005.
from 2006-2013 with his last appointment as Vice President, Business Development of GE Capital in Asia Pacific. Prior to this, he served as Electrical Engineer with Delphi Automotive USA from 2001-2004, and as Consultant with SKHA Indonesia from 2005 2006. Mr. Kusumo received his Masters of Science in Industrial Engineering from Purdue University in 2005. PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 105
Corporate Governance
Key highlights of Corporate Governance
Ikhtisar Komite Tata Kelola Perusahaan
Committees Komite Tata Kelola Perusahaan (GCG) – membantu Corporate Governance Committee (CGC) – assists
Dewan Komisaris memberikan arahan kepada
the Board of Commissioners in providing guidance to
manajemen Perseroan menyangkut:
the management of the company in respect of: • penyusunan Corporate Policy Manual (CPM); • the preparation of the Corporate Policy Manual (CPM)
• menjalankan fungsi manajemen risiko Perseroan dengan secara terarah dan sistematis;
• execution of the Company’s risk management function in a focused and systematic way.
• menerapkan dengan benar nilai-nilai yang terangkum dalam Credo Perseroan, yakni:
• the correct application of the Company’s
Semangat Berprestasi Tinggi, Fokus terhadap
Core Values (Credo) consisting of: Passion
Pelanggan, Perbaikan Berkesinambungan,
for Excellence, Customer Focus, Continuous
Menghormati & Rendah Hati, Rasa Bersyukur,
Improvement, Respect & Humble, Gratefulness,
Integritas, Kemampuan Beradaptasi dan Kerja Sama
Integrity, Adaptability and Teamwork for all
di antara semua karyawan;
employees. • melaksanakan sebaik-baiknya kegiatan CSR oleh • the effectiveness of CSR activities of Company’s
anak perusahaan dan Yayasan demi kepentingan
subsidiaries and the Foundation to promote the
dan manfaat yang dapat dirasakan masyarakat
interests of, and benefits to local communities, the
sekitar, Perseroan dan para pemangku kepentingan.
company, and other stakeholders. Komite Audit – membantu Dewan Komisaris The Audit Committee - assists the Board of
memberikan arahan kepada manajemen Perseroan
Commissioners in providing guidance to the
menyangkut:
management of the Company in respect of: • penyampaian informasi keuangan Perseroan secara • Company’s financial information accurately and in accordance with accounting standards prevailing
akurat dan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku bagi perusahaan terbuka;
for publicly listed companies. • menjamin kegiatan audit internal perusahaan • ensuring that Corporate Internal Audit activities
dilaksanakan secara obyektif, profesional dan
are run in an objective, professional and reliable
andal sehingga tujuan yang ditetapkan Direksi dan
manner thereby supporting the Board of Directors
manajemen Perseroan dapat tercapai.
and management of the Company in achieving its objectives.
106 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Tata Kelola Perusahaan
The Audit Committee
Komite Audit
In accordance with regulatory requirements MPM has
Sesuai ketentuan yang diatur dalam peraturan
established an independent Audit Committee (AC)
yang berlaku, MPM membentuk Komite Audit (KA)
comprising three members appointed by the BoC
independen yang beranggotakan tiga orang. Anggota
for a term of three years. Istama Tatang Siddharta
tersebut ditunjuk oleh Dewan Komisaris dengan
as head, with Simon Halim and Kurniawan Tedjo as
masa jabatan tiga tahun. Jabatan ketua komite
members, all appointed in 19 February 2013. They may
dipegang oleh Istama Tatang Siddharta, sedangkan
be reappointed by the BoC for a subsequent term.
Simon Halim dan Kurniawan Tedjo sebagai anggota. Penunjukan mereka dilakukan pada 19 Februari 2013,
Istama Tatang Siddharta
dan mereka dapat ditunjuk kembali oleh Dewan
Head of Audit Committee
Komisaris untuk masa jabatan berikutnya.
Istama Tatang Siddharta was appointed Independent
Istama Tatang Siddharta
Commissioner, Head of the Audit Committee as well
Ketua Komite Audit
as member of the Nomination and Remuneration Committee (NRC) of MPM in 2013. He is currently
Istama Tatang Siddharta diangkat menjadi Komisaris
Commissioner of PT Austindo Nusantara Jaya Tbk.
Independen dan Ketua Komite Audit serta Anggota
Previously, he was Chairman of KAP Siddharta
Komite Nominasi dan Remunerasi (KNR) MPM pada
Siddharta & Widjaja, the Indonesian partner of
tahun 2013. Saat ini beliau menjabat sebagai Komisaris
the international accounting firm KPMG. Istama
PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. Sebelumnya beliau
Tatang Siddharta is a member of the Institute of
menjabat sebagai Kepala KAP Siddharta Siddharta
Indonesian Accountants and holds a Master degree in
& Widjaja yang merupakan partner lokal bagi kantor
Accounting from the University of Indonesia.
akuntan internasional KPMG. Beliau adalah anggota Institut Akuntan Publik Indonesia dan meraih gelar
Simon Halim
Magister Akuntansi dari Universitas Indonesia.
Audit Committee Member Simon Halim Simon Halim was appointed Independent
Anggota Komite Audit
Commissioner and member of the Audit and GCG Committees of MPM in 2013. He is currently Managing
Simon Halim diangkat menjadi Komisaris Independen
Partner of Arghajata, an Indonesian based strategic
dan anggota Komite Audit serta Komite GCG MPM
consulting firm. Prior to cofounding Arghajata, he
pada tahun 2013. Saat ini beliau merupakan Managing
held several senior positions, including: Partner and
Partner Arghajata, perusahaan konsultan strategis
Chief Executive Officer of Ernst & Young Indonesia,
yang berbasis di Indonesia. Sebelum ikut mendirikan
and Director and Partner specializing in energy and
Arghajata, beliau menduduki beberapa posisi senior,
banking at KPMG Indonesia. Simon Halim received
termasuk Partner dan Chief Executive Officer Ernst &
his Doctorandus degree from Parahyangan Catholic
Young Indonesia, serta Direktur dan Partner spesialis
University in 1986 and Magistrate of Accounting from
energi dan perbankan di KPMG Indonesia. Beliau
the University of Indonesia in 2010.
meraih gelar Doktorandus dari Universitas Katolik Parahyangan pada tahun 1986 dan Magister Akuntansi dari Universitas Indonesia di tahun 2010.
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 107
Corporate Governance
Kurniawan Tedjo
Kurniawan Tedjo
Audit Committee Member
Anggota Komite Audit
Kurniawan Tedjo was appointed as Audit Committee
Kurniawan Tedjo telah menjabat sebagai Anggota
Member of MPM in 2013. Previously he was an
Komite Audit MPM sejak 2013. Beliau sebelumnya
Independent Commissioner at PT Courts Indonesia
menjabat sebagai Komisaris Independen di PT Courts
Tbk and was the Chief of Internal Audit Sales
Indonesia Tbk dan menjabat sebagai Kepala Audit
Operation at PT Astra International Tbk. He is also
Internal Sales Operation di PT Astra International
a member of Institute Internal Auditors (IIA) and
Tbk. Beliau juga merupakan anggota Institute Internal
holds designation professional as Certified Internal
Auditors (IIA) dan mendapat sebutan profesional
Auditor (CIA), Certified Control Self Assessment
sebagai Certified Internal Auditor (CIA), Certified
(CCSA) and Certified Risk Management Assurance
Control Self Assessment (CCSA) dan Certified Risk
(CRMA). Kurniawan Tedjo holds a Bachelor degree in
Management Assurance (CRMA). Beliau memiliki gelar
Management Accounting and Accounting from the
Sarjana Akuntansi Manajemen dan Sarjana Akuntansi
University of Indonesia.
dari Universitas Indonesia.
Independent status of Audit Committee members
Status Independen anggota Komite Audit
Members are not employees of a Public Accounting
Anggota Komite Audit bukan merupakan karyawan
Firm (PAF), Legal Firm, Appraisal Firm, or other
Kantor Akuntan Publik, Kantor Konsultan Hukum,
parties which have rendered service to nor held any
Kantor Jasa Penilai Publik atau pihak lain yang
day to day position at the Company within the last
menyediakan jasa kepada Perseroan, atau tidak
six months, hold no shares in the Company, either
memegang jabatan yang terkait dengan pengelolaan
directly or indirectly, and have no direct or indirect
Perseroan sehari-hari; tidak memiliki saham di
business relationship with the Company and no
Perseroan, baik secara langsung maupun tidak
affiliated relationships with members of the BoC, BoD
langsung; dan tidak memiliki hubungan bisnis
or majority shareholders of the Company.
langsung maupun tidak langsung dengan Perseroan dan tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota
Activities carried out by the AC in accordance with
Dewan Komisaris, Direksi atau pemegang saham
the AC Charter:
mayoritas perseroan.
1. Reviewed and discussed the audit plan with
Kegiatan yang dilaksanakan KA sesuai Piagam KA:
Corporate Internal Audit (CIA). 2. Provided suggestions and direction in respect of the findings and the follow-up reviews presented by the CIA from its assignments. 3. Reviewed financial information of the Company and its subsidiaries in order to evaluate financial statement presentation, accounting treatments, and compliance with generally accepted accounting principles. 4. Held discussions with appointed external auditor and KPMG regarding audit plan.
1. Mengkaji dan membahas rencana audit dengan Audit Internal Perusahaan. 2. Memberikan masukan dan arahan terkait temuan dan tindak lanjut terhadap penelaahan yang disampaikan Audit Internal Perusahaan dari audit yang dilaksanakannya. 3. Menelaah informasi keuangan Perseroan dan entitas anak dalam rangka mengevaluasi penyajian laporan keuangan, penggunaan metode akuntansi, dan kepatuhan terhadap standar akuntansi yang berlaku. 4. Komite Audit menggelar diskusi dengan auditor eksternal, dan KPMG terkait rencana audit.
108 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Tata Kelola Perusahaan
Audit Committee Meetings
Rapat Komite Audit
Audit Committee meetings were held every 3 months
Komite Audit menyelenggarakan rapat setiap 3 bulan
with regular discussion of the Financial Statements
dan secara rutin membahas Laporan Keuangan dan
and Report of Corporate Internal Audit. An additional
Laporan yang disusun Audit Internal Perusahaan.
three Audit Committee Meetings were held to discuss
Selain itu diadakan pula tiga kali rapat Komite Audit
(1) the annual financial statements in the period of
untuk membicarakan (1) laporan keuangan tahunan
2013, released March, 2014, (2) eksternal auditor’s
periode 2013 yang diterbitkan Maret 2014. (2)
communication with Audit Committee regarding year
komunikasi auditor eksternal dengan Komite Audit
end audit for 2014, and (3) internal audit plan for 2015.
mengenai tahun Audit akhir untuk 2014, dan (3) rencana audit internal untuk tahun 2015.
Name/Nama
Position/Jabatan
Istama Tatang Siddharta
Head of Audit Committee/ Ketua Komite Audit
Attendance/Kehadiran 7
Simon Halim
Audit Committee Member/Anggota Komite Audit
7
Kurniawan Tedjo
Audit Committee Member/Anggota Komite Audit
7
Head of Internal Audit Unit/ Kepala Unit Audit Internal
7
Internal Audit Henny Soetio
The Good Corporate Governance Committee
Komite Tata Kelola Perusahaan (Komite GCG)
(Gcgc) Pursuant to the BoC’s Decree Letter dated 19
Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris
February 2013, MPM has established the GCGC
tertanggal 19 Februari 2013, MPM telah membentuk
to assist the BoC in identifying applicable good
Komite GCG untuk membantu Dewan Komisaris
corporate governance practices for MPM, as well
dalam mengidentifikasi praktik tata kelola perusahaan
as to evaluate its implementation. The Head of the
yang berlaku untuk MPM, serta mengevaluasi
Committee is Eric Marnandus and the remaining
pelaksanaannya. Ketua Komite dijabat oleh Eric
members are Simon Halim and Kwik Ing Hie.
Marnandus serta anggota lainnya dijabat oleh Simon Halim dan Kwik Ing Hie.
Eric Marnandus Head of GCG Committee
Eric Marnandus Ketua Komite GCG
Eric Marnandus was appointed Head of GCG Committee of MPM in 2013. Previously he was an
Eric Marnandus diangkat menjadi Ketua Komite
advisor to the Board of Directors since 2012. He
GCG MPM pada tahun 2013. Beliau juga merupakan
is currently a Vice President with Affinity Equity
penasihat Direksi sejak tahun 2012. Saat ini beliau
Partners, a pan-Asia Private Equity fund. Prior to
menjabat sebagai Wakil Presiden di Affinity Equity
this, he worked for McKinsey & Company from 2007
Partners, perusahaan pembiayaan ekuitas swasta
to 2010, with his last role being an Engagement
yang beroperasi di seluruh Asia. Sebelumnya beliau
Manager, and was a Quantitative Research Associate
bekerja di McKinsey & Company sejak 2007 hingga
at JPMorgan Chase & Company from 2000 to
2010, dengan posisi terakhir sebagai Engagement
2004. Eric graduated with a Bachelor of Science in
Manager, dan sempat menjabat sebagai Quantitative
Operations Research and Industrial Engineering from
Research Associate di JPMorgan Chase & Company
Cornell University in 2000 and received his Masters of
dari tahun 2000 hingga 2004. Beliau mendapatkan
Business Administration from University of California
gelar Sarjana jurusan Riset Operasional dan Teknik
at Berkeley in 2006. He also passed the Level III
Industri dari Cornell University pada tahun 2000
Chartered Financial Analyst examination in 2006.
dan gelar Master of Business Administration dari University of California di Berkeley pada tahun 2006. Selain itu beliau juga lulus ujian Chartered Financial Analyst Level III pada tahun 2006.
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 109
Corporate Governance
Simon Halim
Simon Halim
GCG Committee Member
Anggota Komite GCG
Simon Halim was appointed Independent
Simon Halim diangkat menjadi Komisaris Independen
Commissioner and member of the Audit and GCG
dan anggota Komite Audit serta Komite GCG MPM
Committees of MPM in 2013. He is currently Managing
pada tahun 2013. Saat ini beliau merupakan Managing
Partner of Arghajata, an Indonesian based strategic
Partner Arghajata, perusahaan konsultan strategis
consulting firm. Prior to cofounding Arghajata, he
yang berbasis di Indonesia. Sebelum ikut mendirikan
held several senior positions, including: Partner and
Arghajata, beliau menduduki beberapa posisi senior,
Chief Executive Officer of Ernst & Young Indonesia,
termasuk Partner dan Chief Executive Officer Ernst &
and Director and Partner specializing in energy and
Young Indonesia, serta Direktur dan Partner spesialis
banking at KPMG Indonesia. Simon Halim received
energi dan perbankan di KPMG Indonesia. Beliau
his Doctorandus degree from Catholic University
meraih gelar Doktorandus dari Universitas Katolik
Parahyangan in 1986 and Magistrate of Accounting
Parahyangan pada tahun 1986 dan Magister Akuntansi
from the University of Indonesia in 2010.
dari Universitas Indonesia di tahun 2010.
Kwik Ing Hie
Kwik Ing Hie
GCG Committee Member
Anggota Komite GCG
Kwik Ing Hie has been a Commissioner of MPM since
Kwik Ing Hie menjabat sebagai Komisaris MPM sejak
2010 and also GCG Committee Member as well as
2010, dan juga menjabat sebagai anggota Komite
Head of NRC of MPM since 2013. He is an investment
GCG serta Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi
veteran in Indonesia. Previously he was a President
(KNR) MPM sejak 2013. Beliau veteran investasi di
Director of PT Affinity Equity Partners Indonesia from
Indonesia. Beliau pernah menjabat sebagai Presiden
October 2009 to June 2014and President Director
Direktur PT Affinity Equity Partners Indonesia dari
of PT Morgan Stanley Asia Indonesia from 2006 to
Oktober 2009 hingga Juni 2014 dan sebagai Presiden
2009. From 1999 to 2006, he led his own investment
Direktur PT Morgan Stanley Asia Indonesia dari
firm focusing on mergers, acquisitions, and
2006 hingga 2009. Sejak 1999 hingga 2006, beliau
investment in distressed loans. Kwik Ing Hie received
memimpin perusahaan investasi miliknya yang fokus
his Master of Business Administration from Stanford
kepada merger, akuisisi, dan investasi pinjaman
University in 1991, and his Bachelor of Science in
darurat. Beliau meraih gelar Master of Business
Computer Engineering from Syracuse University in
Administration dari Stanford University pada 1991, dan
1986.
gelar Bachelor of Science in Computer Engineering dari Syracuse University pada 1986.
GCGC Meetings Rapat Komite GCG Good Corporate Governance Committee meetings were held every four months discussing the
Rapat Komite Good Corporate Governance (GCG)
implementation of GCG in day-to-day operations and
diadakan setiap empat bulan membahas penerapan
management of company activities including CSR.
GCG dalam operasi sehari-hari dan kegiatan perusahaan termasuk CSR.
Name/Nama
Position/Jabatan
Attendance/Kehadiran
Eric Marnandus
Head of GCG Committee/Ketua Komite GCG
3
Kwik Ing Hie
GCG Committee Member/ Anggota Komite GCG
3
Simon Halim
GCG Committee Member/ Anggota Komite GCG
3
Corporate Secretary/ Sekretaris Perusahaan
2
Head of Internal Audit Unit/ Kepala Unit Audit Intenal
1
Corporate Secretary/ Sekretaris Perusahaan Zahnia Internal Audit Henny Soetio
110 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Tata Kelola Perusahaan
The Nomination And Remuneration Committee
Komite Nominasi dan Remunerasi
Appointed by the BoC, the Nomination and
Komite Nominasi dan Remunerasi (KNR) diangkat
Remuneration Committee (NRC) is tasked to
oleh Dewan Komisaris dengan tugas memberikan
providing recommendations regarding the nomination
rekomendasi seputar nominasi dan remunerasi
of and remuneration for the members of the BoC,
anggota Dewan Komisaris, Direksi dan eksekutif
the BoD and senior executives. The Head of the
senior Perseroan. Komite ini diketuai oleh Kwik Ing
Committee is Kwik Ing Hie and the remaining
Hie, dengan dua anggota lainnya yaitu Istama Tatang
members are Istama Tatang Siddharta and Sandiaga
Siddharta dan Sandiaga Salahuddin Uno. Tugas
Salahuddin Uno. The NRC is tasked to provide
mereka adalah menyusun laporan berkala, sekurang-
periodic reports, at a minimum every six months,
kurangnya enam bulan sekali, yang berisi rangkuman
summarizing activities on all matters of significance.
hal-hal penting terkait.
Kwik Ing Hie
Kwik Ing Hie
Head of the NRC
Ketua KNR
Kwik Ing Hie has been a Commissioner of MPM
Kwik Ing Hie menjabat sebagai Komisaris MPM sejak
since 2010. In 2013, he was appointed to the GCG
2010, dan juga menjabat sebagai anggota Komite
Committee and was named as Head of the NRC of
GCG serta Ketua KNR MPM sejak 2013. Beliau adalah
MPM. He is a veteran of investment in Indonesia.
veteran investasi di Indonesia. Beliau pernah menjabat
Previously he was President Director of PT Affinity
sebagai Presiden Direktur PT Affinity Equity Partners
Equity Partners Indonesia from October 2009 to June
Indonesia dari Oktober 2009 hingga Juni 2014 dan
2014 and President Director of PT Morgan Stanley
sebagai Presiden Direktur PT Morgan Stanley Asia
Asia Indonesia from 2006 to 2009. From 1999 to
Indonesia dari 2006 hingga 2009. Sejak 1999 hingga
2006, he led his own investment firm focusing on
2006, beliau memimpin perusahaan investasi miliknya
mergers, acquisitions, and investment in distressed
yang fokus kepada merger, akuisisi, dan investasi
assets. Kwik Ing Hie received his Master of Business
pinjaman darurat. Beliau meraih gelar Master of
Administration from Stanford University in 1991, and
Business Administration dari Stanford University
his Bachelor of Science in Computer Engineering from
pada 1991, dan gelar Bachelor of Science in Computer
Syracuse University in 1986.
Engineering dari Syracuse University pada 1986.
Istama Tatang Siddharta
Istama Tatang Siddharta
NRC Member
Anggota KNR
Istama Tatang Siddharta was appointed Independent
Istama Tatang Siddharta diangkat menjadi Komisaris
Commissioner, Chairman of the Audit Committee
Independen dan Ketua Komite Audit serta Anggota
as well as member of the NRC of MPM in 2013. He is
KNR MPM pada tahun 2013. Saat ini beliau menjabat
currently commissioner of PT Austindo Nusantara
sebagai Komisaris PT Austindo Nusantara Jaya Tbk.
Jaya Tbk. Previously, he was Chairman of KAP
Sebelumnya beliau menjabat sebagai Kepala KAP
Siddharta Siddharta & Widjaja, the Indonesian partner
Siddharta Siddharta & Widjaja yang merupakan
of the international accounting firm KPMG. Istama
partner lokal bagi kantor akuntan internasional
Tatang Siddharta is a member of the Institute of
KPMG. Beliau adalah anggota Institut Akuntan Publik
Indonesian Accountants and holds a Master degree in
Indonesia dan meraih gelar Magister Akuntansi dari
Accounting from Universitas Indonesia.
Universitas Indonesia.
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 111
Corporate Governance
Sandiaga Salahuddin Uno
Sandiaga Salahuddin Uno
NRC Member
Anggota KNR
Sandiaga Salahuddin Uno was appointed member
Sandiaga Salahuddin Uno telah menjabat sebagai
of the NRC of MPM in 2013. He is a prominent
anggota KNR MPM sejak 2013. Beliau adalah
young entrepreneur in Indonesia and co-founded
pengusaha muda terkemuka di Indonesia dan salah
Saratoga Capital. He currently holds directorships at
seorang pendiri Saratoga Capital. Saat ini beliau turut
Saratoga Capital’s key investee companies, including
menjabat sebagai Direktur di beberapa perusahaan
Adaro Energy. He is also a member of the National
besar tempat Saratoga Capital berinvestasi termasuk
Economic Council of Indonesia. Sandiaga Salahuddin
Adaro Energy. Dalam Dewan Ekonomi Nasional
Uno holds a Bachelor of Business Administration in
beliau juga duduk sebagai anggota. Beliau meraih
Accounting from Wichita State University and Master
gelar Bachelor of Business Administration jurusan
of Business Administration in International Business
Akuntansi dari Wichita State University dan Master of
& Finance from George Washington University in the
Business Administration jurusan Bisnis Internasional
United States.
dan Keuangan dari George Washington University di Amerika Serikat.
Nomination Functions 1. Reviewed the composition and the size of the BoC and BoD to ensure members possess adequate
Tugas Komite dalam hal Nominasi 1. Mengkaji komposisi dan besarnya keanggotaan
expertise and the professional background to meet
Dewan Komisaris dan Direksi untuk memastikan
company needs.
bahwa anggota Dewan Komisaris dan Direksi
2. Assisted in defining job descriptions, appointment requirements, and membership criteria of the BoC and BoD. 3. Recommended a transparent nomination and performance evaluation system for BoC and BoD members for approval by the general meeting of shareholders. 4. Reviewed the career management system implemented by the company in line with corporate objectives.
memiliki keahlian yang memadai dan berasal dari berbagai latar belakang yang diperlukan Perseroan. 2. Membantu Dewan Komisaris dalam menetapkan rincian tugas dan persyaratan penunjukan, termasuk kriteria bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi. 3. Merekomendasikan sistem nominasi dan evaluasi kinerja yang transparan bagi Dewan Komisaris dan Direksi yang selanjutnya diajukan untuk memperoleh persetujuan RUPS. 4. Mengkaji sistem manajemen karir yang diterapkan
Remuneration Functions
di Perseroan dan merekomendasikan upaya
1. Recommended a remuneration system for the
perbaikan dan penyelarasannya.
BoC and BoD in respect of effective correlation of company and individual performance and
Tugas Komite dalam hal Remunerasi
interests relative to agreed targets and individual
1. Merekomendasikan sistem remunerasi bagi Dewan
compensation including salary, bonus and benefits
Komisaris dan Direksi yang berkorelasi terhadap
– for approval of shareholders
kinerja dan kepentingan perusahaan maupun
2. Provided recommendations on the company’s
individu sesuai target yang telah disepakati dan
compensation system and other benefits related to
kompensasi bagi masing-masing anggota, termasuk
the workforce.
gaji, bonus dan tunjangan, untuk selanjutnya
3. Conducted regular comparative studies, surveys,
diajukan untuk memperoleh persetujuan RUPS.
and research in order to develop a competitive
2. Merekomendasikan sistem kompensasi Perseroan
remuneration system 4. Reviewed the remuneration system and provided input for further improvement and effective alignment with corporate objectives.
dan tunjangan lain bagi seluruh karyawan. 3. Senantiasa melakukan studi banding, survei, dan penelitian dalam rangka mengembangkan sistem remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi. 4. Mengkaji sistem pemberian imbalan yang berlaku di Perseroan dan merekomendasikan upaya perbaikan dan penyelarasannya dengan tujuan Perseroan.
112 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Tata Kelola Perusahaan
Effective January 2014 under the guidance of the
Efektif Januari 2014 dengan arahan KNR, Perseroan
NRC, the company initiated a long-term incentive
memulai rencana insentif jangka panjang dalam bentuk
plan in the form of share grants to key management.
pemberian saham kepada manajemen inti. Rencana
This share-based plan is linked to the achievement of
berbasis saham ini terkait dengan pencapaian kondisi
certain conditions. The total estimated grant cost is
tertentu. Perkiraan biaya sebesar Rp 149 miliar, yang
approximately Rp 149 billion, which will vest in several
akan diberikan dalam beberapa tahap dari tahun 2016
tranches from 2016 to 2018. In 2013, the company
hingga 2018. Pada 2013, Perseroan membukukan
recorded Rp 10,9 billion under the equity section as a
Rp 10.9 miliar di bawah bagian ekuitas, sebagai hasil
result of this share grant.
dari pemberian saham ini.
The NRC also evaluated the constituents of the
KNR juga mengevaluasi konstituen dari Dewan
Board of Commissioners and Board of Directors to
Komisaris dan Direksi untuk menentukan komposisi
determine if the compositions of these two bodies
kedua badan tersebut mencukupi untuk menjawab
were adequate to their respective challenges.
tantangan yang mereka hadapi.
NRC Meetings
Rapat KNR
Name/Nama
Position/Jabatan
Kwik Ing Hie
Head of the NRC/ Ketua KNR
Attendance/Kehadiran 4
Istama Tatang Siddharta
Member of the NRC/ Anggota KNR
4
Sandiaga Salahuddin Uno
Member of the NRC/ Anggota KNR
4
Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan
Zahnia was named Corporate Secretary and Head
Zahnia telah menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan
of Corporate Legal & CSR in 2013. Prior to joining
dan Kepala Divisi Legal dan CSR sejak 2013. Sebelum
the company, she served as Corporate Secretary at
bergabung dengan Perseroan, beliau menjabat
PT Austindo Nusantara Jaya Rent (ANJR) and PT
sebagai Sekretaris Perusahaan di PT Austindo
Visi Media Asia (VIVA). She received her Business
Nusantara Jaya Rent (ANJR) dan PT Visi Media Asia
Law degree from Parahyangan Catholic University in
(VIVA). Beliau meraih gelar Sarjana Hukum Bisnis dari
Bandung.
Universitas Katolik Parahyangan di Bandung.
Duties and Responsibilities
Tugas dan Tanggung Jawab
1. Keeping abreast of capital market developments,
1. Mengikuti perkembangan pasar modal khususnya
particularly in terms of prevailing capital market regulations. 2. Providing information and service to the general public and investors in relation to the Company’s condition. 3. Providing input to the Board of Directors in regards
peraturan-peraturan yang berlaku di bidang pasar modal. 2. Memberikan informasi dan pelayanan kepada masyarakat dan kalangan investor terkait kondisi Perseroan. 3. Memberikan masukan kepada Direksi Perseroan
to compliance with provisions as stipulated in Law
untuk mematuhi ketentuan Undang-Undang Nomor
No. 8/1995 on Capital Market and its functional
8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal dan peraturan
regulations. 4. Acting as company liaison with the Financial Services Authority (OJK) and the public.
pelaksanaannya. 4. Sebagai penghubung atau contact person antara Perseroan dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan masyarakat. 5. Menyiapkan daftar khusus yang berkaitan dengan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 113
Corporate Governance
5. Set up a special register relating to the Board of
Direksi, Komisaris dan keluarganya, baik dalam
Directors, Commissioners, and their families both
Perseroan maupun perusahaan afiliasinya yang
in the company and its affiliates identifying stock
antara lain mencakup kepemilikan saham, hubungan
ownership, business relationships, and other roles
bisnis dan peran lain yang menimbulkan benturan
that might give rise to a conflict of interest with the company. 6. Preparing a list of shareholders with a 5% share ownership or above. 7. Attending Board of Directors’ meetings, preparing and circulating minutes of the meetings. 8. Organizing the General Meeting of Shareholders
kepentingan dengan Perseroan. 6. Membuat daftar pemegang saham termasuk kepemilikan 5% atau lebih. 7. Menghadiri rapat Direksi dan membuat notulen rapat. 8. Bertanggung jawab dalam penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham.
(GMS). Kegiatan yang dilakukan oleh Sekretaris Perusahaan Activities carried out by Corporate Secretary in 2014:
selama tahun 2014: 1. Menyampaikan laporan kepada Bursa Efek
1. Delivered reports to the Indonesia Stock Exchange
Indonesia (BEI) dan Otoritas Jasa Keuangan
(IDX) and OJK, including the implementation
(OJK), termasuk laporan pelaksanaan dan hasil
and results of the Company’s corporate actions
pelaksanaan dari Corporate Action Perseroan
undertaken, such as affiliate and material
seperti transaksi afiliasi dan transaksi material serta
transactions and a Senior Notes Issuance.
penerbitan Senior Notes.
2. Full disclosure to the public through the IDX,
2. Menyampaikan paparan publik melalui BEI, yang
including information submitted to news media and
mencakup informasi yang diberikan kepada media
explanations and information provided to external
massa, dan memberikan penjelasan serta informasi
parties as and when applicable.
kepada pihak luar jika dan apabila dirasa perlu.
3. Monitored capital market developments, including
3. Memantau perkembangan pasar modal, termasuk
new regulations relating to the business line of the
peraturan baru yang menyangkut jenis usaha yang
Company, provided updates and input to the Board
dijalankan Perseroan, agar dapat memberikan
of Commissioners, Directors, Audit Committee, other
berita terkini dan masukan seputar peraturan baru
Committees and related working units in respect of
kepada Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit,
new regulations.
maupun Komite lainnya dan berbagai unit kerja
4. Held the Annual General Meeting of Shareholders and a Public Expose on June 12th, 2014. 5. Organized regular managerial meetings within the company.
terkait. 4. Menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Paparan Publik pada tanggal 12 Juni 2014. 5. Menggelar berbagai rapat manajemen rutin.
Investor Relations Hubungan Investor MPM Investor Relations is responsible for compliance with the provisions of capital market in conducting
Hubungan Investor MPM bertanggung jawab atas
effective communication between the company and
pemenuhan ketentuan pasar modal terkait komunikasi
the capital market investment community.
yang efektif antara Perseroan dan komunitas investor pasar modal.
In 2014, MPM IR carried out approximately 200 events, consisting of meetings with analysts, investors,
Pada tahun 2014, Hubungan Investor MPM
conference calls, public expose meetings and a
menyelenggarakan sekitar 200 kegiatan, yakni rapat
number of domestic and international conferences,
dengan analis, rapat dengan investor, konferensi
as well as factory and dealer visits for analysts and
telepon, paparan publik dan sejumlah konferensi di
investors in order for MPM to provide an overview and
dalam dan luar negeri, serta kunjungan ke pabrik
clear understanding about the company’s business
dan agen penjualan MPM bagi kalangan analis dan
114 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Tata Kelola Perusahaan
activities. Company information and quarterly
investor sehingga mereka memperoleh gambaran
presentation “Business Updates” were also posted
dan pemahaman yang jelas tentang kegiatan bisnis
through the company’s website in order to ensure
Perseroan. Informasi Perusahaan dan presentasi
adequate access to investors and capital markets.
kuartalan “Business Updates” juga dimuat melalui situs Perseroan dalam rangka memastikan akses yang
Public Information Access
memadai bagi kalangan investor dan pasar modal.
The general public and investors have the widest
Akses Informasi Publik
possible access to information about the Company at anytime through its official website at www.
Masyarakat umum dan kalangan investor dapat
mpmgroup.co.id which presents recent information
mengakses berbagai informasi mengenai Perseroan
on share price movements, corporate actions,
melalui situs www.mpmgroup.co.id, yang memuat
operational results, and other significant information.
informasi terkini seperti pergerakan harga saham,
MPM also has a mailing list which conveys up-to-date
aksi korporasi, kinerja usaha dan informasi penting
information to relevant parties.
lainnya. Juga tersedia mailing list MPM yang dapat memberikan informasi terkini kepada pihak-pihak
For further information about the Company, the
yang berkepentingan.
public and investors are welcome to contact MPM Corporate Secretary at phone number +62 21 2971
Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, masyarakat
0170, fax number +62 21 2911 0320, and through the
dan investor dapat menghubungi Perseroan melalui
email address:
[email protected].
Sekretaris Perusahaan MPM, Telp. +62 21 2971 0170, Faks. +62 21 2911 0320, dan melalui surat elektronik:
Internal Audit
[email protected].
Internal Audit performs the audit and internal control
Audit Internal
monitoring functions within the company.
Audit Internal adalah unit kerja dalam Perseroan yang menjalankan fungsi audit internal.
It is an independent, objective, professional, trustworthy, and responsive work partner supporting
Audit Internal adalah mitra kerja yang independen,
the realization of the goals established by the Board
obyektif, profesional, terpercaya dan tanggap
of Directors and management for the company and
mendukung tugas Direksi Perseroan dan jajaran
its subsidiaries.
manajemen dalam upaya mencapai tujuan MPM beserta semua anak perusahaannya.
Internal Audit performs its duties in accordance with the established Internal Audit Charter determining
Pelaksanaan tugas Unit Audit Internal diatur oleh
the scope of work, structure, position, duties and
Piagam Audit Internal yang menetapkan ruang
responsibility of the Internal Audit unit.
lingkup, struktur, kedudukan, tugas dan tanggung jawab unit Audit Internal.
A charter was formulated based on the Board of Directors’ Decree No. L.MPM/SK-Dir.004/2013 dated
Piagam Audit Internal tersebut ditetapkan
19 February 2013.
berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. L.MPM/SKDir.004/2013 tertanggal 19 Februari 2013.
Structure and Position Struktur dan Kedudukan The Internal Audit Unit is led by the Head of Internal Audit Unit who answers directly to President Director.
Unit Audit Internal dipimpin oleh seorang Kepala Unit Audit Internal yang bertanggung jawab kepada Direktur Utama.
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 115
Corporate Governance
The Head of Internal Audit Unit is appointed and
Kepala Unit Audit Internal diangkat dan diberhentikan
terminated by the President Director with approval
oleh Direktur Utama atas persetujuan Dewan
from the Board of Commissioners. The Head shall be
Komisaris. Pemberhentian dilakukan jika Kepala Unit
terminated upon failure to meet the Internal Audit
Audit Internal tidak memenuhi persyaratan sebagai
Unit’s established duties and responsibilities as
auditor di Unit Audit Internal sebagaimana diatur
stipulated in the Charter and/or failure or inability to
dalam Piagam ini dan/atau gagal atau tidak cakap
perform his/her duties satisfactorily.
menjalankan tugas.
Internal Audit Unit auditors report directly to the
Auditor yang duduk dalam Unit Audit Internal
Head of the Internal Audit Unit.
bertanggung jawab secara langsung kepada Kepala Unit Audit Internal.
Profile of The Head of Internal Audit Profil Kepala Unit Audit Internal Henny Soetio Head of Internal Audit Unit
Henny Soetio Kepala Unit Audit Internal
Henny Soetio was appointed Head of Internal Audit Unit of the Company in 2013. Prior to joining the
Henny Soetio telah menjabat sebagai Kepala Unit
company, she served as a director of PT GMT Asset
Audit Internal MPM sejak 2013. Beliau sebelumnya
Management responsible for Internal Audit and Risk
menjabat sebagai direktur di PT GMT Asset
Management. She received her Accounting degree
Management yang bertanggung jawab untuk Internal
from Trisakti University in Jakarta in 1992.
Audit dan Risk Management. Beliau meraih gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Trisakti di Jakarta
Scope of Work
pada 1992.
The Internal Audit Unit’s scope of work covers all
Lingkup Kerja
aspects of the company and its subsidiaries. Ruang lingkup Unit Audit Internal meliputi segenap Authority
kegiatan baik di induk maupun anak perusahaan.
The Internal Audit Unit is authorized to perform the
Wewenang
following actions: 1. Accessing relevant information across all operating units of the company in relation to their respectively assigned duties and functions. 2. Communicating directly with the Board of Directors, the Board of Commissioners and/or Audit Committee. 3. Organizing regular or incidental meetings, as deemed necessary, with the Board of Directors, the Board of Commissioners, and/or Audit Committee. 4. Coordinating its activities with the appointed
Wewenang Unit Audit Internal adalah sebagai berikut: 1. Mengakses seluruh informasi yang relevan tentang Perseroan terkait dengan tugas dan fungsinya. 2. Melakukan komunikasi secara langsung dengan Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit. 3. Mengadakan rapat secara berkala dan insidentil dengan Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit. 4. Melakukan koordinasi kegiatannya dengan kegiatan auditor eksternal.
external auditors. Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities 1. Menyusun dan melaksanakan rencana Audit Internal 1. Preparing and implementing the annual Internal
tahunan.
Audit plan.
116 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Tata Kelola Perusahaan
2. Examining and evaluating the implementation of the company’s internal controls. 3. Evaluating and assessing the efficiency and
2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian internal Perseroan. 3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi
effectiveness of the company’s finances,
dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi,
accounting systems, operations, human resources,
operasional, sumber daya manusia, pemasaran,
marketing, information technology, and other
teknologi informasi, dan kegiatan lainnya. 4. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang
activities. 4. Providing constructive and objective inputs and information on audited activities at all management
obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua jajaran manajemen. 5. Menyusun laporan hasil audit dan menyampaikan
levels. 5. Preparing audit reports to be submitted to the President Director and to the Board of
laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris. 6. Memantau, menganalisis, dan melaporkan
Commissioners. 6. Monitoring, analyzing and reporting on the implementation of follow-up actions as recommended in the issued audit reports. 7. Working together with the Audit Committee. 8. Preparing a mechanism to evaluate the quality of
pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan. 7. Bekerja sama dengan Komite Audit. 8. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan Audit Internal yang dilakukannya. 9. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.
the Internal Audit process. 9. Performing special audits as assigned by
Sumber Daya Manusia
management. Human Resources
Sampai dengan akhir tahun 2014, Unit Audit Internal didukung oleh 40 personil dengan kualitas dan
At the end of 2014, the Internal Audit Unit was
kompetensi yang telah memenuhi persyaratan dalam
comprised of 40 personnel, all of whom possess the
Piagam Unit Internal Audit.
quality and competency required to fulfill the Internal Komposisi sumber daya manusia Unit Internal Audit
Audit Charter.
berdasarkan jabatannya sampai dengan akhir tahun The composition of Internal Audit Unit’s human
2014 adalah sebagai berikut:
resources based on position by the end of 2014 was as follows: Position
Number of Personnel/Jumlah Personil
Jabatan
General Manager
1
Manajer Umum
Senior Manager
1
Manajer Senior
4
Manajer
Manager Officer Administrator
33
Staf
1
Administrator
Internal Audit Activities in 2014 Kegiatan Audit Internal 2014 1. Performed regular audits on the Holding Company and subsidiary work units in accordance with the previously agreed schedule.
1. Melakukan audit regular secara berkala terhadap unit kerja baik pada induk maupun anak perusahaan sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan sebelumnya.
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 117
Corporate Governance
2. Initial audit focus was on assessment of the internal controls at several company and subsidiary work units. 3. Performed special audits on work units as assigned by management. 4. Provided input on the Company’s operational policies to improve the system of internal control. 5. Supervised implementation and performed follow up of approved audit recommendations.
2. Memfokuskan audit untuk mendapatkan keyakinan akan pengendalian internal atas beberapa unit kerja pada induk dan anak perusahaan. 3. Melakukan audit khusus pada unit kerja yang ditugaskan oleh manajemen. 4. Memberikan masukan terhadap kebijakan-kebijakan operasional Perseroan untuk meningkatkan sistem pengendalian internal. 5. Mengawasi pelaksanaan tindak lanjut atas rekomendasi audit yang telah disepakati.
Independent Accountant Akuntan Independen KAP Siddharta, Widjaja & Rekan Wisma GKBI 33rd floor
KAP Siddharta, Widjaja & Rekan
Jl. Jend Sudirman Kav 28
Wisma GKBI, Lantai 33
Jakarta 10210
Jl. Jend. Sudirman Kav. 28
Indonesia
Jakarta 10210 Indonesia
Following the Board of Commissioners’ recommendation, KAP Siddharta, Widjaja & Rekan
Perseroan menunjuk auditor independen KAP
was appointed as the Company’s independent
Siddharta, Widjaja & Rekan yang terdaftar di Otoritas
accountant to audit the consolidated financial
Jasa Keuangan (“OJK”) berdasarkan rekomendasi
statements of the Company and its subsidiaries
Dewan Komisaris untuk melakukan audit atas laporan
as of and for the year ended December 31st, 2014.
keuangan konsolidasian Perseroan dan entitas
KAP Siddharta, Widjaja & Rekan is registered with
anaknya pada dan untuk tahun yang berakhir tanggal
the Otoritas Jasa Keuangan (OJK) and executes its
31 Desember 2014. KAP Siddharta, Widjaja & Rekan
responsibilities independently in accordance with
yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
audit standards established by the Indonesian Public
dan telah menjalankan tugasnya secara independen
Accountant Institute. The 2014 audit fee for the
berdasarkan standar auditing yang ditetapkan
assigned scope of audit is USD 110,165, including out-
Institut Akuntan Publik Indonesia. Biaya jasa audit
of-pocket expenses and VAT.
sehubungan dengan audit atas laporan keuangan konsolidasi Perseroan dan entitas anaknya untuk
KAP Siddharta, Widjaja & Rekan did not provide any
tahun buku 2014 di atas adalah sebesar USD 110.165
other services to the Company in 2014 that would
(termasuk out-of-pocket expense dan PPN).
compromise its independence. Their report related to the audit of the Company and its subsidiaries for 2014
KAP Siddharta, Widjaja & Rekan tidak memberikan
was published on 10 March 2015 and signed by Dra.
jasa lainnya kepada Perseroan dalam tahun 2014
Tohana Widjaja,MBA,CPA (Accountant Public License
yang akan mempengaruhi kemandiriannya. Laporan
No. AP.0846), representing KAP Siddharta, Widjaja &
Auditor Independen sehubungan dengan audit atas
Rekan .
laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan entitas anaknya untuk tahun buku 2014 telah diterbitkan pada tanggal 10 Maret 2015, dan ditandatangani oleh Dra. Tohana Widjaja,MBA,CPA (Izin Akuntan Publik No. AP.0846), mewakili KAP Siddharta, Widjaja & Rekan.
118 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Tata Kelola Perusahaan
Financial Instruments and Financial Risk
Instrumen Keuangan dan Manajemen Risiko
Management
Keuangan
Financial instruments
Instrumen Keuangan
The carrying amounts of the Company and
Nilai tercatat aset keuangan dan liabilitas keuangan
subsidiaries’ financial assets and financial liabilities
Perseroan dan entitas anak mendekati nilai wajarnya,
approximate their fair values, in which floating-rate
di mana pinjaman dengan tingkat suku bunga
borrowings have their fair values approximate their
mengambang memiliki nilai wajar yang mendekati
carrying amounts because the interest rates are
nilai tercatat karena tingkat suku bunganya sering
repriced frequently.
ditinjau ulang.
Financial risk management
Manajemen risiko keuangan
The main risks arising from the financial instruments
Risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan
of the Group are credit risk, liquidity risk, interest rate
Grup adalah risiko kredit, risiko likuiditas, risiko suku
risk, and foreign exchange risk.
bunga dan risiko nilai tukar mata uang asing.
Credit Risk
Risiko kredit
The credit risk of the Group mainly arises from risk
Risiko kredit Grup timbul terutama dari risiko
of loss if customers fail to discharge their contractual
kerugian jika pelanggan gagal memenuhi kewajiban
obligations.
kontraktualnya.
In relation with credit exposures given to customers,
Terkait dengan kredit yang diberikan kepada
which mainly resulted from financing activities, the
pelanggan dimana, sebagian besar berasal dari
Group applies prudent credit acceptance policies,
aktivitas pembiayaan. Grup menerapkan kebijakan
performs ongoing credit portfolio monitoring and
pemberian kredit berdasarkan prinsip kehati-hatian,
manages the collection of receivables in order to
melakukan pengawasan atas portofolio kredit secara
minimize the credit risk exposure.
terus-menerus dan melakukan pengelolaan penagihan angsuran piutang untuk meminimalkan risiko kredit.
The Group obtains collateral in the form of motor vehicles for its consumer financing receivables. The
Grup memperoleh jaminan berupa kendaraan
Group also requires its customers, namely the sub-
bermotor dari piutang pembiayaan konsumen. Grup
dealers and retailers, to put up collateral in the form
juga mengharuskan pelanggan yang merupakan sub-
of term deposits and/or other types of collateral.
dealer dan pengecer untuk menempatkan jaminan berupa simpanan di bank dan/atau jaminan lainnya.
To avoid concentration of risk, cash is deposited at several financial institutions of good standing.
Untuk menghindari konsentrasi risiko, kas ditempatkan di beberapa lembaga keuangan yang
For financial assets recognized in the consolidated
memiliki reputasi yang baik.
statement of financial position, the maximum exposure to credit risk is equal to their carrying
Untuk aset keuangan yang diakui di laporan posisi
amounts.
keuangan konsolidasian, ekposur maksimum terhadap risiko kredit sama dengan nilai tercatat.
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 119
Corporate Governance
The concentration of credit risk of the Group’s
Konsentrasi risiko kredit dari aset keuangan Grup per
financial assets based on operating segment as at 31
31 Desember 2014 dan 2013 berdasarkan segmen
December 2014 and 2013 was:
operasi adalah:
Carrying Amount / Nilai Tercatat Distribution
Auto
Auto
and Retail /
Consumer
Services /
Services /
Yang tidak
Distribusi
Parts /
Jasa
Jasa
dapat
Suku
Otomotif
Keuangan
dialokasi
175,535
315,013
350,470
dan Ritel
Financial Unallocated /
Total / Jumlah
Cadang Otomotif 2014 Cash and cash
2014 271,611
309,106
1,421,735
equivalents Trade
Kas dan setara kas
402,409
194,583
244,577
29,846
-
871,415
Piutang usaha
-
-
-
3,850,626
-
3,850,626
Piutang
receivables Consumer financing
pembiayaan
receivables Finance lease
konsumen -
-
-
1,338,878
-
1,338,878
14,394
9,662
51,846
214,763
1,352
292,017
receivables Non-trade
pembiayaan
receivables Guarantee
582,204
12,101
-
-
4,265
598,570
1,270,618
525,452
471,958
5,749,126
356,087
8,373,241
350,817
109,956
35,479
254,451
352,046
1,102,749
Kas dan
-
-
9,104
4,321
19,909
33,334
Kas yang dibatasi
2013
equivalents
setara kas
cash Trade
penggunaannya 237,530
135,047
152,556
10,466
-
535,599
receivables Consumer
-
-
-
3,317,846
-
3,317,846
Piutang pembiayaan
receivables
konsumen -
-
-
1,105,667
-
1,105,667
23,241
575
33,649
134,469
227
444,561
-
-
-
4,055
448,616
1,056,149
245,578
230,788
4,827,220
376,237
6,735,972
receivables Non-trade
Piutang usaha
financing Finance lease
Deposit jaminan
2013
Restricted
Piutang non-usaha
deposits
Cash and cash
Piutang sewa
Piutang sewa pembiayaan
192,161 Piutang non-usaha
receivables Guarantee
Deposit jaminan
deposits
120 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Tata Kelola Perusahaan
Distribution of financial assets by their credit quality
Pembagian aset keuangan berdasarkan kualitas
is summarized below:
kreditnya disajikan di bawah ini:
No
Neither
contractual
past
Past due Collectively Individually
Allowance
Total /
for
Jumlah
but not
assessed /
assessed /
maturity /
due nor impaired /
Dievaluasi
Dievaluasi impairment
Tidak
impaired / Telah jatuh
ada jatuh Belum jatuh
tempo
secara
secara
losses /
kolektif
individu
Penyisihan
tempo
tempo
tetapi
penurunan
kontraktual
dan tidak
tidak
nilai
mengalami mengalami penurunan penurunan nilai
nilai
2014 Cash
2014 511,951
909,784
-
-
-
-
1,421,735
and cash
Kas dan setara kas
equivalents Trade
-
406,220
442,272
-
25,081
(2,158)
871,415
receivables Consumer
usaha -
-
-
3,959,848
-
(109,222) 3,850,626
financing
Piutang pembiayaan
receivables Finance
Piutang
konsumen -
-
-
1,344,758
-
(5,880)
1,338,878
lease
Piutang sewa pembiayaan
receivables Non-trade
8,807
70,831
51,845
161,848
-
(1,314)
292,017
receivables Guarantee
12,101
586,469
-
-
-
-
598,570
deposits
Deposit jaminan
532,859
1,973,304
494,117
5,466,454
25,081
(118,574)
8,373,241
2013 Cash
Piutang non-usaha
2013 431,735
671,014
-
-
-
-
1,102,749
and cash
Kas dan setara kas
equivalents Restricted
29,013
4,321
-
-
-
-
33,334
cash
Kas yang dibatasi penggunaannya
Trade
-
294,491
241,108
-
2,385
(2,385)
535,599
Piutang usaha
-
-
-
3,375,967
-
(58,121)
3,317,846
Piutang
receivables Consumer financing
pembiayaan
receivables Finance
konsumen -
-
-
1,110,787
-
(5,120)
1,105,667
lease
Piutang sewa pembiayaan
receivables Non-trade
-
192,161
-
-
-
-
192,161
Piutang non-
-
448,616
-
-
-
-
448,616
Deposit
receivables Guarantee
usaha
deposits
jaminan 460,748
1,610,603
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
241,108
4,486,754
2,385
(65,626) 6,735,972
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 121
Corporate Governance Summary of aging analysis of trade receivables and
Ikhtisar analisis umur piutang usaha dan piutang non-
non-trade receivables which are neither past due nor
usaha yang belum jatuh tempo dan tidak mengalami
impaired, and past due but not impaired:
penurunan nilai, dan yang telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai:
< 3 months /
3 - 12 months /
> 1 year /
Total /
bulan
bulan
tahun
Jumlah
2014
2014
Trade receivables
365,060
32,445
69,848
467,353
Consumer financing
Piutang usaha Piutang pembiayaan
receivables
3,825,832
98,787
35,229
3,959,848
konsumen
Finance lease receivables
1,334,829
6,365
3,564
1,344,758
Piutang sewa pembiayaan
206,959
4,098
2,636
213,693
Piutang non-usaha
5,732,680
141,695
111,277
5,985,652
Non-trade receivables 2013
2013
Trade receivables
243,484
9
-
243,493
Consumer financing receivables
Piutang usaha Piutang pembiayaan
3,281,984
Finance lease receivables
64,348
29,635
3,375,967
konsumen Piutang sewa pembiayaan
1,104,171
4,722
1,894
1,110,787
4,629,639
69,079
31,529
4,730,247
The Group’s credit quality definitions are as follows:
Definisi dari kualitas kredit Grup adalah sebagai berikut:
• Neither past due nor impaired: exposure exhibit
• Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan
high or stable earnings, adequate liquidity, as
nilai: eksposur menunjukkan laba yang tinggi
generally evidenced by prompt repayment of its
atau stabil, likuiditas yang memadai, yang secara
commitment with the Group. Source of payment
umum direfleksikan dengan pembayaran komitmen
can be clearly identifiable.
terhadap Grup secara tepat waktu. Sumber
• Past due but not impaired: exposures which contractual interest or principle payments are
pembayaran dapat diidentifikasikan secara jelas. • Telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan
past due, but the Group believes that there are
nilai: eksposur dimana pembayaran bunga
no impairment yet on the basis of the stage of
kontraktual atau pokok telah jatuh tempo, tetapi
collection on outstanding receivables.
Grup meyakini bahwa belum terdapat penurunan nilai
• Collectively assessed: exposures which still current, some are in the early stage of delinquency, and
atas dasar tahap penagihan piutang saat ini. • Dievaluasi secara kolektif: eksposur yang masih
some have failed to make a payment, or partial
lancar, beberapa dalam tahap awal keterlambatan
payment, in accordance with the contractual terms
pembayaran dan sebagian telah gagal untuk
of the consumer financing agreement.
melakukan pembayaran, atau pembayaran tidak
• Individually assessed: exposures which the debtor is in the early stages of delinquencies and has
penuh, sesuai dengan persyaratan kontraktual dalam perjanjian pembiayaan konsumen.
failed to make a payment. The Group considers
• Dievaluasi secara individu: eksposur dimana nasabah
that either the debtor is unlikely to pay its credit
dalam tahap awal dari keterlambatan pembayaran.
obligation in full, or partial, in accordance with
Grup mempertimbangkan bahwa nasabah tidak
the contractual terms of the consumer financing
mungkin menyelesaikan kewajiban kreditnya
agreement.
secara menyeluruh, atau sebagian, sesuai dengan persyaratan kontraktual dalam perjanjian pembiayaan
Liquidity Risk Liquidity risk is the risk that the Group will encounter
konsumen. Risiko Likuiditas
difficulty in meeting the obligations associated with its financial liabilities that are settled by delivering
Risiko likuiditas merupakan risiko dimana Grup
cash or another financial asset.
akan menghadapi kesulitan pada saat hendak
122 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Tata Kelola Perusahaan To mitigate the liquidity risk, the Group diversifies
memenuhi kewajiban yang berkaitan dengan liabilitas
funding resources. Besides capital and customer’s
keuangan yang cara penyelesaiannya adalah dengan
installment collection, the Group generates funding
menyerahkan kas atau aset keuangan yang lain.
resources from third party borrowings. Untuk mengurangi risiko likuiditas, Grup The Group manages this risk by matching the maturity
mendiversifikasi sumber dana. Selain dari modal dan
of assets and liabilities, so that the cash generated
penerimaan angsuran pelanggan, Grup memperoleh
from matured assets is sufficient to cover liabilities
sumber dana dari pinjaman dari pihak ketiga.
maturing in the same period. In addition, liquidity risk is managed on an ongoing basis through supervising
Grup mengelola risiko ini dengan memadankan jatuh
the actual cash flows, estimating future cash flows,
tempo aset dengan liabilitas, sehingga kas yang
controlling the maturity profile of assets and liabilities,
dihasilkan dari aset yang jatuh tempo cukup untuk
as well as maintaining sufficient cash balance and bank
membayar liabilitas yang jatuh tempo pada periode
facilities.
yang sama. Selain itu, risiko likuiditas dikelola secara berkesinambungan melalui pengawasan arus kas aktual,
The following are the contractual maturities of financial
estimasi arus kas masa depan, pengendalian profil jatuh
liabilities, including estimated interest payments:
tempo aset dan liabilitas, serta pemeliharaan kecukupan saldo kas dan fasilitas perbankan. Berikut adalah jatuh tempo kontraktual dari liabilitas keuangan, termasuk estimasi pembayaran bunga:
Carrying Contractual
Less than
>1-3
> 3-12
Amount
cash flows
1 month
months
months
More than 1 year
Nilai
Arus kas
Kurang dari
bulan
bulan
Lebih dari
Tercatat kontraktual
1 bulan
1 tahun
2014 Short-term
2014 355,950
358,061
358,061
-
-
- Utang bank jangka
bank loans Trade
pendek 885,619
885,619
826,453
57,566
1,600
-
Utang usaha
387,845
387,845
172,567
37,800
106,718
70,760
Utang lainnya
138,505
138,505
72,489
18,606
29,819
17,591
Beban akrual
4,163,418
4,615,392
633,919
526,201
1,467,557
1,987,715
Pinjaman jangka
payables Other payables Accrued expenses Long-term borrowings Bonds
panjang 2,472,753
3,327,700
-
83,970
83,970
3,159,760
8,404,090
9,713,122
2,063,489
724,143
1,689,664
5,235,826
Utang obligasi
payables 2013 Short-term
2013 514,634
531,537
220,780
1,933
308,824
- Utang bank jangka
bank loans Trade
pendek 697,096
697,096
674,620
21,927
195
354
Utang usaha
277,065
277,065
240,267
24,418
10,154
2,226
Utang lainnya
114,024
114,024
90,785
5,382
17,857
-
Beban akrual
5,023,907
5,581,634
642,569
657,586
1,799,134
2,482,345
Pinjaman jangka
payables Other payables Accrued expenses Long-term borrowings
panjang 6,626,726
7,201,356
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
1,869,021
711,246
2,136,164
2,484,925
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 123
Corporate Governance
Interest Rate Risk & Foreign Exchange Risk
Tata Kelola Perusahaan
Risiko Suku Bunga & Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing
Interest rate risk Risiko Suku Bunga The Group has both variable-rate and fixed-rate interest-bearing financial assets and liabilities with
Grup memiliki aset dan liabilitas keuangan berbunga
various time spans. The Group’s variable-rate financial
dengan tingkat suku bunga variabel dan tetap dengan
assets and liabilities are exposed to fluctuation in
berbagai periode jatuh tempo. Aset dan liabilitas
cash flows due to changes in interest rate, while the
keuangan dengan tingkat suku bunga variabel yang
fixed-rate financial assets and liabilities are exposed
dimiliki Grup terekspos fluktuasi arus kas yang
to a risk of change in their fair value due to changes
diakibatkan oleh perubahan suku bunga, sementara
in interest rates. To mitigate these risks, the Group
aset dan liabilitas keuangan dengan tingkat suku
employs a policy of approximately matching the
bunga tetap terekspos risiko perubahan nilai wajar
interest rate profile and time span of its financial
yang diakibatkan oleh perubahan suku bunga.
assets and liabilities.
Untuk mengatasi risiko-risiko ini, Grup menjalankan kebijakan untuk menyesuaikan profil suku bunga dan
A change of 100 basis points in interest rates at 31
jangka waktu aset dan liabilitas.
December 2014 and 2013, with all other variables remain constant, would have increased or decreased
Perubahan 100 basis poin pada suku bunga pada
equity and profit or loss by Rp 12,398 and Rp 21,268,
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, dimana semua
respectively.
variable lain tetap sama, akan mengakibatkan peningkatan/penurunan ekuitas dan laba rugi masing-
Foreign exchange risk
masing sebesar Rp 12.398 dan Rp 21.268.
The Group is exposed to foreign exchange rate risk
Risiko nilai tukar mata uang asing
mainly from the US Dollar loans from banks and bonds payable. This risk is, to some extent, mitigated
Grup terekspos pergerakan nilai tukar mata uang
by the Group’s partially US Dollar denominated
asing terutama dari pinjaman dalam mata uang Dolar
revenue and hedging activities.
Amerika Serikat dari bank dan utang obligasi. Risiko ini, sampai pada batas tertentu, berkurang dengan adanya sebagian pendapatan Grup yang dihasilkan dalam mata uang Dolar Amerika Serikat dan aktivitas lindung nilai.
124 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Statement of Responsibility of the members of Board of Commissioners and Directors for the 2014 Annual Report of PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi tentang tanggung jawab atas Laporan Tahunan 2014 PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
We, the undersigned, declare that the information
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan
contained in the 2014 Annual Report of
bahwa semua informasi dalam laporan tahunan
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk is a full and fair
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk tahun 2014 telah
account to the best of our knowledge and we remain
dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh
fully responsible for its accuracy and completeness.
atas kebenaran isi laporan tahunan perusahaan.
This is our declaration, which has been made truthfully.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
Board of Commissioners Dewan Komisaris
Edwin Soeryadjaya Chairman / Komisaris Utama
Kwik Ing Hie Vice Chairman / Wakil Komisaris Utama
Tossin Himawan Commissioner / Komisaris
Danny Walla Commissioner / Komisaris
Istama Tatang Siddharta Independent Commissioner / Komisaris Independen
Simon Halim Independent Commissioner / Komisaris Independen
Board of Directors Direksi
Koji Shima President Director / Direktur Utama
Troy Parwata Finance Director / Direktur Keuangan
Titien Supeno HR Director / Direktur Sumber Daya Manusia
Agung Kusumo Corporate Planning and Business Development Director / Direktur Perencanaan dan Pengembangan Usaha
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 125
Corporate Data Data Perseroan
126 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
MISSION
MISI
To provide high quality and friendly transportation products and services that make our customers happy.
Menyediakan produk dan layanan transportasi berkualitas prima dan ramah sehingga menyenangkan para pelanggan.
VISION Become a friendly household name through resourceful and passionate people led by respectable and humble leaders.
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
VISI Menjadi perusahaan ternama yang digemari setiap insan yang diciptakan oleh sumber daya manusia yang terampil dan penuh semangat dibawah para pemimpin yang berwibawa dan bersahaja.
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 127
Corporate Data
MPM Core Values
NILAI-NILAI UTAMA MPM
• Passion for Excellence
• Semangat berprestasi tinggi
• Customer Focus
• Fokus terhadap Pelanggan
• Continuous Improvement
• Perbaikan berkesinambungan
• Respect & Humble
• Menghormati & Rendah hati
• Gratefulness
• Rasa bersyukur
• Integrity
• Integritas
• Adaptability
• Kemampuan beradaptasi
• Teamwork
• Kerjasama
Our Beliefs
IKRAR KAMI
• Our successes and strengths come from our
• Kesuksesan dan keunggulan kita berasal dari
resourcefulness, teamwork and passion for
kecerdikan, kerjasama dan semangat untuk
excellence. • We are responsible to keep our customers happy by exceeding their expectations. • Our competitiveness is driven by continuous improvements and our ability to adapt to change. • Our leaders should be respectable and humble. • Our partners and suppliers deserve respect, care and fairness. • We should be grateful for what we have. • Trust from our stakeholders can only come through the highest levels of integrity. • Our shareholders deserve a fair return for their investments. • Both individual and group achievements should be recognized and rewarded. • Our existence should help our community.
berprestasi tinggi. • Kita bertanggung jawab untuk membuat pelanggan senang dengan cara melampaui harapan mereka. • Keunggulan daya saing kita dicapai dari perbaikan berkesinambungan dan kemampuan untuk beradaptasi terhadap perubahan. • Para pemimpin kita harus berwibawa dan bersahaja. • Kita menghargai, peduli dan berlaku adil terhadap para mitra usaha dan pemasok. • Kita senantiasa bersyukur atas apa yang kita miliki. • Kepercayaan dari para pemangku kepentingan hanya dapat diraih melalui integritas tanpa kompromi. • Para pemegang saham berhak mendapatkan keuntungan yang layak atas investasi mereka. • Prestasi kerja individu maupun kelompok harus diakui dan dihargai. • Keberadaan kita hendaknya memberikan dampak
Brief History of the Company PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (“MPM”) was founded
positif bagi lingkungan.
BRIEF HISTORY OF THE COMPANY
in 1987 and incorporated in 1988. From our initial operations in the motorcycle distribution business,
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (“MPM”) didirikan
we expanded into related areas including motorcycle
pada 1987 dan menjadi perusahaan berbadan
retail sales and consumer parts. Then in late 2010,
hukum (perseroan terbatas) di tahun 1988. Berawal
we commenced a strategic transformation of the
dari usaha distribusi sepeda motor, Perseroan
business, shifting the focus of our operations from
telah melakukan ekspansi ke berbagai bidang
a largely agency-based business to that of a more
terkait termasuk penjualan ritel sepeda motor
principal driven business in order to gain greater
dan suku cadang konsumen. Di pengujung 2010,
control over our growth.
kami menjalankan transformasi usaha strategis, mengalihkan fokus operasional kami dari usaha berbasis agen menjadi usaha berbasis principal agar dapat lebih mengendalikan pertumbuhan kami.
128 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Data Perseroan
The transformation led to our recapitalization in
Transformasi tersebut berujung pada rekapitalisasi
2011 and several significant actions to grow and
Perseroan di tahun 2011 dan pelaksanaan beberapa
strengthen the business, including the acquisition of a
tindakan penting lainnya untuk menumbuhkan dan
car rental company, PT Mitra Pinasthika Mustika Rent
memperkuat usaha, termasuk akuisisi perusahaan
(“MPMRent”) and an automotive financing company,
rental mobil, PT Mitra Pinasthika Mustika Rent
PT Mitra Pinasthika Mustika Finance (“MPMFinance”)
(“MPMRent”) dan perusahaan pendanaan kendaraan
in January 2012. Then in May 2012, we established a
bermotor, PT Mitra Pinasthika Mustika Finance
new insurance business, PT Asuransi Mitra Pelindung
(“MPMFinance”) di bulan Januari 2012. Pada bulan
Mustika (“MPMInsurance”). In December of 2012,
Mei 2012, kami mendirikan perusahaan asuransi
we established a partnership with JACCS Co. Ltd.
baru yaitu PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika
(JACCS), a leading consumer credit company in
(“MPMInsurance”). Di bulan Desember 2012, kami
Japan and a member of the Mitsubishi UFJ Financial
membentuk kemitraan dengan JACCS Co. Ltd.
Group. JACCS made a significant investment in our
(JACCS) yang merupakan perusahaan kredit
motorcycle financing subsidiary, PT Sasana Artha
konsumen terkemuka di Jepang dan anggota
Finance (“SAF”), substantially strengthening the
Mitsubishi UFJ Financial Group. JACCS menanamkan
business.
investasi besar di anak perusahaan kami yang bergerak di bidang pendanaan sepeda motor yaitu
On 20 May 2013, MPM received an effective letter,
PT Sasana Artha Finance (“SAF”). Investasi tersebut
No. 136/D.04/2013 from Otoritas Jasa Keuangan
kian memperkuat usaha kami.
(OJK), for conducting an Initial Public Offering with 970,000,000 shares at a nominal value of Rp 500 per
Pada tanggal 20 Mei 2013, MPM menerima surat
share through Indonesia Stock Exchange (IDX). The
efektif No. 136/D.04/2013 dari Otoritas Jasa
initial offered price was at Rp 1,500 per share.
Keuangan (OJK) untuk melakukan penawaran umum perdana dengan menawarkan 970.000.000 lembar
We are proud to offer many products and services
saham dengan nilai nominal Rp 500 per lembar saham
that touch the lives of Indonesian consumers. Our
melalui Bursa Efek Indonesia (BEI). Harga penawaran
businesses currently include:
umum perdana bagi saham Perseroan adalah Rp 1.500 per lembar saham. Kami bangga menawarkan berbagai produk dan layanan yang menyentuh
Distribution & Retail
kehidupan masyarakat Indonesia. Usaha kami saat ini mencakup:
Distribusi & Ritel We are the master distributor of Honda motorcycles
Kami adalah distributor utama sepeda motor Honda
in East Java and East Nusa Tenggara. Our distribution
di Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur. Usaha
business is operated by our subsidiary, PT Mitra
distribusi kami dijalankan oleh anak perusahaan yaitu
Pinasthika Mulia (“Mulia”). Our Honda motorcycle
PT Mitra Pinasthika Mulia (“Mulia”). Usaha ritel sepeda
retail business is conducted through an operating
motor Honda kami dijalankan oleh unit usaha MPM
division of MPM under retail outlets branded
yang mengoperasikan gerai ritel “MPMMotor”.
“MPMMotor”. Melalui anak perusahaan kami, PT Mitra Pinasthika Through our subsidiary, PT Mitra Pinasthika Mustika
Mustika Auto (“MPMAuto”), Perseroan menjalankan
Auto (“MPMAuto”), the Company operates sales and
usaha penjualan dan layanan purnajual untuk mobil
after sales service of both Nissan and Datsun
merek Nissan dan Datsun di seluruh Indonesia.
brand vehicles throughout Indonesia. MPMAuto was
MPMAuto ditunjuk sebagai dealer nasional kedua oleh
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 129
Corporate Data
appointed to become a second national dealer by
PT Nissan Motor Distributor Indonesia (“NMDI”) pada
PT Nissan Motor Distributor Indonesia (“NMDI”) on
tanggal 23 Agustus 2013. MPMAuto akan menawarkan
23 August 2013. MPMAuto will offer the full Nissan
seluruh merek mobil Nissan termasuk: Elgrand, Teana,
brand line up, including: Elgrand, Teana, X-trail, Grand
X-trail, Grand Livina, Juke, March, Evalia, dan Navara,
Livina, Juke, March, Evalia, and Navara – plus
serta merek GO dan GO+ dari Datsun. MPMAuto akan
GO & GO+ in in the Datsun brand. MPMAuto will
menjalankan kegiatan operasionalnya sebagai dealer
commence its dealership operations in the first half of
pada pertengahan pertama 2014.
2014.
SUKU CADANG Otomotif Auto Consumer Parts Anak perusahaan kami, PT Federal Karyatama Our subsidiary, PT Federal
(“FKT”), memproduksi, mempromosikan, dan
Karyatama (“FKT”), engages in
mendistribusikan oli sepeda motor merek “Federal
the manufacture, promotion,
Oil”. FKT juga membuat campuran dan mengemas oli
and distribution of “Federal Oil”
merek “AHM Oil” yang merupakan merek oli sepeda
branded motorcycle lubricant oil.
motor OEM untuk sepeda motor Honda di Indonesia.
It also blends and packages “AHM Oil” branded lubricants, the OEM motorcycle lubricant brand for Honda motorcycles in Indonesia.
Jasa OTOMOTIF Anak perusahaan kami, MPMRent, menjalankan
Auto Services
layanan jasa rental kendaraan bermotor jangka pendek dan jangka panjang serta layanan terkait Our subsidiary, MPMRent,
lainnya terutama bagi konsumen korporat.
engages in short and long term vehicle rentals and related services, primarily to corporate customers.
Jasa Keuangan MPMFinance adalah perusahaan multi-finance yang
Financial Services
berdiri sendiri, sedangkan SAF fokus pada pendanaan sepeda motor Honda serta perangkat elektronik. MPMInsurance menawarkan produk asuransi untuk kendaraan bermotor, kargo, dan properti.
MPMFinance is an independent multi-finance company. MPMInsurance offers insurance products for vehicles, cargo, and property.
130 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Data Perseroan
Corporate Highlights Ikhtisar Perusahaan
Company’s Name
Nama Perseroan
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
Address
Alamat
Lippo Kuningan, 26th Floor
Lippo Kuningan, 26th Floor
Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B-12
Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B-12
Kuningan, Jakarta 12940
Kuningan, Jakarta 12940
Indonesia
Indonesia
Phone: +62 21 2971 0170
Phone: +62 21 2971 0170
Fax: +62 21 2911 0320
Fax: +62 21 2911 0320
Sites: www.mpmgroup.co.id
Sites: www.mpmgroup.co.id
Establishment
Tanggal Pendirian
2 November 1987
2 November 1987
Share Listing
Pencatatan Saham
Listed on the Indonesia Stock Exchange
Tercatat di Bursa Efek Indonesia
on 29 May 2013
pada tanggal 29 Mei 2013
Capital Structure
Struktur Permodalan
Authorized capital: Rp 5,000,000,000,000
Modal dasar: Rp 5.000.000.000.000
Issued and fully paid capital: Rp 2,231,481,638,000
Modal ditempatkan dan disetor penuh: Rp 2.231.481.638.000
Nominal price: Rp 500 per share Nilai nominal: Rp 500 per lembar saham Line of Business Trading, Services, Industry, and Transportation.
Bidang Usaha Perdagangan, Jasa, Industri, dan Pengangkutan Darat.
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 131
Corporate Data
Corporate Structure Struktur Perusahaan
PT MITRA PINASTHIKA Mustika Tbk (MPMx)
99.99%
99.99%
99.90%
PT MITRA PINASTHIKA MULIA (Mulia)
99.99%
PT FEDERAL KARYATAMA (FKT)
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA AUTO (MPMAuto)
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA MOBIL (MPMMOBIL)
Note | Catatan Shareholding PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk Shareholding PT Mitra Pinasthika Mustika Rent Shareholding MPM Global Pte Ltd
132 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Data Perseroan
99.99%
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA RENT (MPMRent)
55.00%
PT ASURANSI MITRA PELINDUNG MUSTIKA (MPMINsurance)
MPM GLOBAL Pte. Ltd.
100%
100%
99.99%
99.8%
99.96%
PT GrahaMITRA LestariJaya (GL)
59.99%
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA FINANCE (MPMFinance)
MPM Excelsior Pte. Ltd.
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA OTO (MPMOto)
PT BALAI LELANG ASTA NARA JAYA (blanja)
99.99% PT Surya Anugerah Kencana (SAK)
1% 99.00% PT Dayakarya Solusi Sejati (DSS)
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 133
Corporate Data
Organization Structure Struktur Organisasi
Human Resource Director
Finance Director
Corporate Accounting & Tax
Corporate Treasury
Accounting & Tax
Budget & Reporting
134 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
Corporate Finance
Corporate Information Technology
IT Operation Supply Procurement
Corp. People & Organization Development
IT. Development & QA.
Compensation & Benefit
Corp. Performance & Reward
HR System & Service
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Data Perseroan
President Director
Corporate planning & Business Development Director
Corp. Investor Relation
Corp. PLANNING
Corp. Marketing & CRM
Corp. New Business
CSR
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Corp. Secretary . CSR & Legal
Legal
Corp. Internal Audit
Audit
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 135
Corporate Data
Share Price Movement
Pergerakan Saham 1,400 1,300 1,200 1,100
1,000
900
800
700 Mar-14
May-14
Jul-14
Sep-14
Nov-14
Jan-15 15.0 10.0 5.0 0.0
Price (IDR)
Volume (million)
Harga Saham
Share Price 2013
2014
Quarter
Highest Price
Lowest Price
Highest Price
Lowest Price
Kwartal
Harga Tertinggi
Harga Terendah
Harga Tertinggi
Harga Terendah
(Rp)
(Rp)
(Rp)
(Rp)
I
Volume
Volume
-
-
-
1,295
1,145
100,582,900
1,460
1,020
507,447,500
1,350
1,100
95,250,500
III
1,310
1,040
429,112,000
1,275
1,015
96,402,400
IV
1,310
1,190
153,701,500
1,170
720
87,775,900
II
SharEholder Composition (%)
30.3 47.6 PT Saratoga Investama Sedaya Tbk and Affiliates
6.8
Morninglight Investments S.a.r.l
15.3
Claris Investment Pte. Ltd. Public & Others
136 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Data Perseroan
Name and AdDress of Subsidiaries Nama dan alamat anak Perusahaan
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
PT Federal Karyatama
Lippo Kuningan 26th Floor Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B-12
Factory 1
Kuningan, Jakarta 12940
Jl. Rawa Gelam I No. 9
Indonesia
Kawasan Industri Pulogadung
T +62 21 2971 0170
Cakung, Jakarta Timur
F +62 21 2911 0320
T +62 21 461 3583
www.mpmgroup.co.id
F +62 21 460 1917 Factory 2
PT Mitra Pinasthika Mulia
Jl. Rawa Bali I No. 1
Jl. Simpang Dukuh No. 42-44
Kawasan Industri Pulogadung
Surabaya 60275
Cakung, Jakarta Timur
T +62 31 532 4000
T +62 21 461 3977
F +62 31 546 4671
F +62 21 468 37029 www.federaloil.co.id
Jl. Raya Sedati No. 101 Desa Wedi, Gedangan Sidoarjo
PT Mitra Pinasthika Mustika Rent
T +62 31 801 4000
Sunburst, CBD Lot. II, No. 10
www.mpm-motor.co.id
Jl. Kapten Soebijanto Djojohadikusumo BSD City, Tangerang Selatan 15322 T +62 21 5315 7668
PT Mitra Pinasthika Mustika Auto
F +62 21 5315 7669
Jl. Jalur Sutra Kav. 9A
www.mpm-rent.com
Alam Sutra, Tangerang Banten 15415 T +62 21 2986 9000
PT Mitra Pinasthika Mustika Finance
F +62 21 3042 9901
Lippo Kuningan 23rd & 25th Floor
www.mpm-auto.com
Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B-12 Kuningan, Jakarta 12940 T +62 21 2971 0100 F +62 21 2911 0313 www.mpm-finance.com
PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika Wisma Slipi 5th floor Jl. Letjen. S. Parman, Kav.12 Jakarta 11480 T+62 21 5366 1958 F +62 21 5366 1959 www.mpm-insurance.com
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 137
Corporate Data
Business networking Jaringan Usaha Sumatera
Kalimantan
MPMMotor FKT MPMRent MPMFinance MPMInsurance
4 5 12 20 3
MPMMotor FKT MPMRent MPMFinance MPMInsurance
1 4 4 10 1
Java and Bali (excluding East Java) MPMMotor MPMAuto FKT MPMRent MPMFinance MPMInsurance
2 5 12 14 25 6
East Java and Nusa Tenggara Mulia
MPMMotor FKT MPMRent MPMFinance MPMInsurance
138 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
5 259 31 4 2 29 2
warehouses third party outlets outlets distributors office & service points branches representative offices
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Data Perseroan
Sulawesi MPMMotor FKT MPMRent MPMFinance
2 7 2 7
Papua FKT
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
3
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 139
Company Profile
Awards Penghargaan
Mulia
Social Media Award Main Dealer Content 2013 First prize in website category – Astra Honda Motor Second prize in Facebook
Penghargaan Konten Media Sosial Dealer Utama 2013 Juara 1 kategori website – Astra Honda Motor Juara 2 kategori Facebook
category – Astra Honda Motor
– Astra Honda Motor
Third prize in Twitter category
Juara 3 kategori Twitter
– Astra Honda Motor
Honda National Service Contest - The Best Leader
Honda National Service Contest - The Best Deliveryman
Honda National Service Contest – Second winner in Front Line People category
140 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
– Astra Honda Motor
Honda National Service Contest – Pemimpin Terbaik
Honda National Service Contest – Deliveryman Terbaik
Honda National Service Contest – Juara kedua untuk kategori Front Line People
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Data Perseroan
Astra Honda Safety Riding Instructor Competition – First prize in Community category
Kompetisi Astra Honda Safety Riding Instructor – Juara I untuk kategori Community
Honda Indonesian Mechanic Skill Contest 2014 - The third winner
Honda Indonesia Service Advisor Skill Contest 2014 - The third winner
Recognition from the Governor of East Java for participation in increasing regional revenue through taxes on motor vehicles
Markplus WOW Service Excellence Award 2014 - The Best of Surabaya for Motorcycle Dealer Category
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Honda Indonesian Mechanic Skill Contest 2014 - Juara III
Honda Indonesia Service Advisor Skill Contest 2014 - Juara III
Penghargaan dari Gubernur Jatim mengenai peningkatan pendapatan asli daerah melalui pajak kendaraan bermotor
Markplus WOW Service Excellence Award 2014 - The Best of Surabaya untuk kategori Dealer Motor
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 141
Company Profile
Astra Honda Motor Main Dealer Appreciation - Platinum Award in Quality Assurance System implementation
Penghargaan Astra Honda Motor Dealer Utama - Platinum Award untuk implementasi Quality Assurance System
Astra Honda Motor Award of Excellence 2014 for Mulia Malang - Market Share Breaking Record 73.2% in September 2014
Astra Honda Motor Award of Excellence 2014 for Mulia Surabaya - Market Share Breaking Record 74% in September 2014
Mulia Malang meraih Astra Honda Motor Award of Excellence 2014 – Pangsa pasar mencapai rekor 73,2% pada September 2014
Mulia Surabaya meraih Astra Honda Motor Award of Excellence 2014 - Pangsa pasar mencapai rekor 74% pada September 2014
MPMFinance
Infobank Multifinance Awards 2014 MPMFinance received “Very Good” recognition for its financial performance in 2013
Infobank Multifinance Awards 2014
Infobank Multifinance Awards 2014 MPMFinance meraih penghargaan “Very Good” untuk kinerja keuangan 2013
Infobank Multifinance Awards 2014
SAF received “Very Good”
SAF meraih penghargaan “Very
recognition for its financial
Good” untuk kinerja keuangan 2013
performance in 2013
142 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Data Perseroan
Federal Karyatama
Social Media Award 2014 – Marketing Magazine & Frontier Consulting Group Federal Oil as Great Performing Brand in Social Media in 2 - Wheel Engine Lubricant category
Social Media Award 2014 - Majalah Marketing Magazine & Frontier Consulting Group Federal Oil meraih penghargaan Great Performing Brand di Media Sosial untuk kategori pelumas roda 2
Product Quality Award 2014
Product Quality Award 2014
– Marketing Magazine & Teka
– Majalah Marketing & Teka
Foundation Federal Oil received recognition
Foundation Federal Oil meraih penghargaan
of Outstanding Achievement
Outstanding Achievement in
in Building Excellent Product
Building Excellent Product Quality
Quality in 2 - Wheel Engine
untuk kategori pelumas roda 2
Lubricant category
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 143
Abbreviations that apply to this annual Report
In this annual report, unless otherwise specified “we”,
Dalam laporan tahunan ini, kecuali dinyatakan secara
“us”, “our” and “Group” refer to PT Mitra Pinasthika
khusus, “kami” dan “Grup” berarti PT Mitra Pinasthika
Mustika Tbk and its consolidated subsidiaries and
Mustika Tbk dan anak perusahaan terkonsolidasi
“MPM” and “Company” refer to PT Mitra Pinasthika
dan “MPM” dan “Perseroan” berarti hanya PT Mitra
Mustika Tbk only.
Pinasthika Mustika Tbk.
2W
2-wheelers and motorcycles
Kendaraan roda-2 dan sepeda motor
4W
4-wheelers and cars
Kendaraan roda-4 dan mobil
Astra Honda Motor
PT Astra Honda Motor
PT Astra Honda Motor
BAE
Securities Administration Bureau or Share
Biro Administrasi Efek
Registrar BAPEPAM-LK
Capital Market and Financial Institution
Badan Pengawas Pasar Modal & Lembaga
Supervisory Agency
Keuangan
BEI/IDX
Indonesia Stock Exchange
Bursa Efek Indonesia
BOC
Board of Commissioners
Dewan Komisaris
BOD
Board of Directors
Direksi
CIA
Corporate Internal Audit
Internal Audit Perusahaan
CPM
Corporate Policy Manual
Corporate Policy Manual
CSR
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
DDM
Due Diligence Meeting
Due Diligence Meeting
DSS
PT Dayakarsa Solusi Sejahtera
PT Dayakarsa Solusi Sejahtera
EOC
Employer of Choice
Employer of Choice
Federal Oil
Our motorcycle lubricant brand
Merk oli pelumas sepeda motor kami
FKT
PT Federal Karyatama
PT Federal Karyatama
FOB
Free On Board
Free On Board
GCG
Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
GDP/PDB
Gross Domestic Product
Produk Domestik Bruto
GML
PT Grahamitra Lestarijaya
PT Grahamitra Lestarijaya
HR/SDM
Human Resource
Sumber Daya Manusia
HSE
Health, Safety, and Environment
Kesehatan, Keselamatan Kerja, dan Lingkungan
IPO
Initial Public Offering
Penawaran Umum Perdana
IR
Investor Relations
Hubungan Investor
ISAK
Interpretations of Financial Accounting
Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan
Standards JACCS
JACCS Co. Ltd.
JACCS Co. Ltd.
JV
Joint Venture
Usaha Patungan
KAP/PAF
Public Accounting Firm
Kantor Akuntan Publik
KNKG
Komite Nasional Kebijakan Governance
Komite Nasional Kebijakan Governance
144 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Singkatan yang digunakan pada laporan tahunan ini
KPPU
Komisi Pengawas Persaingan Usaha
Komisi Pengawas Persaingan Usaha
KSEI
Indonesian Central Securities Depository
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia
LSTC
Life Skill Training Centre
Life Skill Training Centre
M/S
Market Share
Pangsa pasar
MPMAuto
PT Mitra Pinasthika Mustika Auto
PT Mitra Pinasthika Mustika Auto
MPMFinance
PT Mitra Pinasthika Mustika Finance
PT Mitra Pinasthika Mustika Finance
MPMInsurance
PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika
PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika
MPMMotor
Division that operates our motorcycle retail Divisi kami yang mengoperasikan usaha business
ritel sepeda motor
MPMRent
PT Mitra Pinasthika Mustika Rent
PT Mitra Pinasthika Mustika Rent
MPM OTO
PT Mitra Pinasthika Mustika OTO,
PT Mitra Pinasthika Mustika OTO, anak
MPMRent’s subsidiary for secondary car
perusahaan MPMRent yang bergerak di
sales
bidang usaha penjualan mobil sekunder
MSCI
Morgan Stanley Capital International
Morgan Stanley Capital International
Mulia
PT Mitra Pinasthika Mulia
PT Mitra Pinasthika Mulia
NMDI
PT Nissan Motor Distributor Indonesia
PT Nissan Motor Distributor Indonesia
NMI
PT Nissan Motor Indonesia
PT Nissan Motor Indonesia
NRC
Nomination and Remuneration Committee
Komite Nominasi dan Remunerasi
OJK
Financial Services Authority
Otoritas Jasa Keuangan
PSAK
Statements of Financial Accounting
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
Standards ROA
Return on Assets
Total Laba-rugi Komprehensif terhadap Aset
ROE
Return on Equity
Total Laba-rugi Komprehensif terhadap Ekuitas
RUPSLB/EGMS
Extraordinary General Meetings of
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
Shareholders SAF
PT Sasana Artha Finance
PT Sasana Artha Finance
SAK
PT Surya Anugerah Kencana
PT Surya Anugerah Kencana
TI/IT
Information Technology
Teknologi Informasi
T&O
Teknologi & Operasi
Teknologi & Operasi
UAI
Internal Audit Unit
Unit Audit Internal
YMPM
Mitra Pinasthika Mustika Foundation
Yayasan Mitra Pinasthika Mustika
In addition, in this annual report, unless otherwise
Selain itu, dalam laporan tahunan ini, kecuali
specified or the context otherwise requires,
dinyatakan secara khusus atau konteksnya ditentukan
all references to “Indonesia” are references to
berbeda, semua referensi untuk “Indonesia” adalah
the Republic of Indonesia. All references to the
referensi untuk Republik Indonesia. Semua referensi
“Government” herein are references to the central
“Pemerintah” adalah referensi untuk Pemerintahan
Government of Indonesia. All references to “United
Pusat Indonesia. Semua referensi mengenai “Amerika
States” or “U.S.” herein are to the United States of
Serikat” atau “A.S.” di sini adalah Amerika Serikat.
America. All references to “Rupiah” and “Rp” herein
Semua referensi untuk “Rupiah” dan “Rp” di sini
are to the lawful currency of Indonesia and all
adalah mata uang resmi Indonesia dan semua
references to “U.S. dollars” or “USD” herein are to the
referensi untuk “dollar A.S.” atau “USD” di sini berarti
lawful currency of the United States of America.
mata uang resmi Amerika Serikat.
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 145
146 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk and Subsidiaries Consolidated Financial Statements Years Ended 31 December 2014 and 2013
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk dan Entitas Anak Laporan Keuangan Konsolidasian Tahun Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 147
Contents/Isi 1
Directors’ Statement of Responsibility
Surat Pernyataan Direksi tentang Tanggung Jawab
2 -3
Independent Auditor’s Report Laporan Auditor Independen
4 - 5
Consolidated Statements of Financial Position 31 December 2014 and 2013
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013/
6
Consolidated Statements of Comprehensive Income Years Ended 31 December 2014 and 2013
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian Tahun Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
7 - 8
Consolidated Statements of Changes In Equity Years Ended 31 December 2014 and 2013
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian Tahun Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
9
Consolidated Statements of Cash Flows Years Ended 31 December 2014 and 2013
Laporan Arus Kas Konsolidasian Tahun Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
10 -88 Notes to The Consolidated Financial Statements Years Ended 31 December 2014 and 2013
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tahun Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
148 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
ASET
Catatan/ Notes
31 Desember/December 2014 2013
CURRENT ASSETS
ASET LANCAR Kas dan setara kas Kas yang dibatasi penggunaannya Piutang usaha Piutang pembiayaan konsumen Piutang sewa pembiayaan Piutang nonusaha Persediaan Pajak pertambahan nilai dibayar dimuka Pembayaran dimuka lainnya Aset yang dimiliki untuk dijual Aset derivatif
5 6 7 8 9 10
16
TOTAL ASET LANCAR
1.421.735 -) 871.415 2.083.251 651.916 292.017 683.770 47.593 129.494 17.348 2.487 6.201.026
1.102.749 33.334 535.599 1.917.630 584.024 192.161 356.860 36.714 114.207 -) -) 4.873.278
Cash and cash equivalents Restricted cash Trade receivables Consumer financing receivables Finance lease receivables Non-trade receivables Inventories Prepaid value added tax Other prepayments Assets held for sale Derivative assets
1.767.375 686.962 42.683 598.570 33.788 67.834 3.214.402 1.164.854 24.374 12.055 136.254 7.749.151
1.400.216 521.643 39.323 448.616 6.327 31.869 2.643.746 1.140.360 36.561 -) 78.306 6.346.967
Consumer financing receivables Finance lease receivables Investments in associates Guarantee deposits Refundable income tax Deferred tax assets Fixed assets, net Goodwill Other intangible assets Derivative assets Other non-current assets TOTAL NON-CURRENT ASSETS
13.950.177
11.220.245
TOTAL ASSETS
ASET TIDAK LANCAR Piutang pembiayaan konsumen Piutang sewa pembiayaan Investasi pada entitas asosiasi Deposit jaminan Pajak penghasilan yang dapat dikembalikan Aset pajak tangguhan Aset tetap, neto Goodwill Aset takberwujud lainnya Aset derivatif Aset tidak lancar lainnya TOTAL ASET TIDAK LANCAR TOTAL ASET
ASSETS
TOTAL CURRENT ASSETS NON-CURRENT ASSETS
8 9 12 13 11f 14 15a 15b 16
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
See Notes to the Consolidated Financial Statements which form an integral part of these consolidated financial statements.
4
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (Continued) 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
LIABILITAS DAN EKUITAS
Catatan/ Notes
31 Desember/December 2014 2013
LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang bank jangka pendek Utang usaha Utang lainnya Liabilitas derivatif Utang pajak penghasilan Utang pajak lainnya Beban akrual Pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo dalam setahun
CURRENT LIABILITIES 17 18 19 16 11a 11b 20 21
TOTAL LIABILITAS JANGKA PENDEK
355.950) 885.619) 387.845) 2.557) 25.791) 45.517) 138.505)
514.634) 697.096) 277.065) -)) 64.514) 22.689) 114.024)
2.365.474)
2.788.365)
4.207.258)
4.478.387)
LIABILITAS JANGKA PANJANG Pinjaman jangka panjang, setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam setahun Utang obligasi Liabilitas derivatif Liabilitas pajak tangguhan Liabilitas imbalan kerja TOTAL LIABILITAS JANGKA PANJANG
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS
Short-term bank loans Trade payables Other payables Derivative liabilities Income tax payables Other tax payables Accrued expenses Current maturities of long-term borrowings TOTAL CURRENT LIABILITIES NON-CURRENT LIABILITIES
21 22 16 11f 23
1.797.944) 2.472.753) 71.286) 3.679) 137.098) 4.482.760)
2.235.542) -) -) 27.848) 83.894) 2.347.284)
EKUITAS Modal saham dengan nilai nominal Rp 500 (dalam Rupiah penuh) per saham: Modal dasar - 10.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor 4.462.963.276 saham Tambahan modal disetor Saham tresuri Komponen ekuitas lainnya Saldo laba: Telah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali TOTAL EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
Long-term borrowings, net of current maturities Bonds payable Derivative liabilities Deferred tax liabilities Employee benefits liabilities TOTAL NON-CURRENT LIABILITIES EQUITY
24 25 24c 33
26
2.231.482) 1.466.851) (129.499) (396.191)
2.231.482) 1.466.851) (129.470) (319.377)
105.298) 1.260.712)
-) 894.759)
4.538.653) 721.506) 5.260.159)
4.144.245) 250.329) 4.394.574)
Share capital at par value of Rp 500 (in whole Rupiah) per share: Authorized capital - 10,000,000,000 shares Issued and paid-up capital 4,462,963,276 shares Additional paid-in capital Treasury stocks Other equity components Retained earnings: Appropriated Unappropriated Equity attributable to owners of the Company Non-controlling interests TOTAL EQUITY
13.950.177)
11.220.245)
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
See Notes to the Consolidated Financial Statements which form an integral part of these consolidated financial statements.
5
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
Catatan/ Notes Pendapatan neto Biaya pokok pendapatan
27 28
LABA BRUTO Beban usaha Pendapatan lainnya Beban lainnya
29 30
LABA USAHA Pendapatan keuangan Biaya keuangan Bagian atas laba entitas asosiasi LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN Beban pajak penghasilan
11d
LABA TAHUN BERJALAN
16.076.412) (13.762.866)
13.878.602) (11.854.831)
Net revenues Cost of revenues
2.313.546)
2.023.771)
GROSS PROFIT
(1.507.185) 72.980) (11.397)
(1.171.596) 53.594) (4.747)
Operating expenses Other income Other expenses
867.944)
901.022)
OPERATING PROFIT
106.806) (281.074) 5.283)
68.819) (208.183) 4.348)
Finance income Finance costs Share of profit of associates
698.959)
766.006)
PROFIT BEFORE INCOME TAX
(186.199)
(201.994)
Income tax expense
512.760)
564.012)
PROFIT FOR THE YEAR OTHER COMPREHENSIVE INCOME, NET OF INCOME TAX:
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN, NETO SETELAH PAJAK PENGHASILAN: Keuntungan (kerugian) aktuarial atas program imbalan kerja Perubahan nilai wajar instrumen keuangan derivatif Lainnya Pendapatan komprehensif lainnya setelah pajak TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN LABA YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
(20.545)
1.007)
(111.597) (1.056)
1.293) -)
(133.198)
2.300)
379.562)
566.312)
Actuarial gain (loss) arising from employee benefits program Changes in fair value of derivative financial instruments Others Other comprehensive income after tax TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR PROFIT ATTRIBUTABLE TO:
487.188) 25.572) 512.760)
TOTAL LABA KOMPREHENSIF YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
LABA PER SAHAM (DALAM RUPIAH PENUH)
Tahun berakhir 31 Desember/ Year ended 31 December 2014 2013
360.426) 19.136) 379.562) 32
112)
526.490) 37.522) 564.012)
528.644) 37.668) 566.312) 157))
Owners of the Company Non-controlling interests
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME ATTRIBUTABLE TO: Owners of the Company Non-controlling interests
EARNING PER SHARE (IN WHOLE RUPIAH)
)
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
See Notes to the Consolidated Financial Statements which form an integral part of these consolidated financial statements. 6
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN/CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/ YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
Catatan/ Notes Saldo per 31 Desember 2012 Dividen kas dibagikan oleh entitas anak kepada kepentingan nonpengendali Laba tahun berjalan Pendapatan komprehensif lainnya setelah pajak penghasilan : Keuntungan aktuarial atas imbalan kerja, neto Akuisisi entitas anak dan kepentingan nonpengendalinya Perolehan kepentingan nonpengendali tanpa perubahan pengendalian Penerbitan saham biasa terkait: Penawaran umum saham perdana Konversi obligasi konversi Hak pembelian saham Saham tresuri Kompensasi berbasis saham Biaya penerbitan saham Lainnya Saldo per 31 Desember 2013
Diatribusikan kepada pemilik entitas induk/Attributable to owners of the Company Saldo laba/Retained earnings Tambahan Saham Komponen Telah Belum Modal saham/ modal disetor/ tresuri/ ekuitas lainnya/ ditentukan ditentukan Share Additional Treasury Other equity penggunaannya/ penggunaannya/ capital paid-in capital stocks components Appropriated Unappropriated
Jumlah/ Total
Kepentingan nonpengendali/ Non-controlling interests
Jumlah ekuitas/ Total equity
1.287.000
-)
-)
(78.101)
-
370.900)
1.579.799)
257.405)
1.837.204)
-
-) -)
-) -)
-) 1.293)
-
525.197)
-) 526.490)
(2.550) 37.522)
(2.550) 564.012)
-
-
-
-
-
2.154
2.154
146)
2.300
4
-
-)
-)
-)
-
-)
-)
3)
3)
33
-
-)
-)
(257.801)
-
-)
(257.801)
(42.199)
(300.000)
485.000 437.167 22.315 2.231.482
970.000) 572.833) 44.630) -) -) (120.612) -) 1.466.851)
-) -) -) (129.470) -) -) -) (129.470)
-) -) -) -) 10.908) -) 4.324) (319.377)
-
-) -) -) -) -) -) (3.492) 894.759)
1.455.000) 1.010.000) 66.945) (129.470) 10.908) (120.612) 832) 4.144.245)
-) -) -) -) -) -) 2) 250.329)
1.455.000) 1.010.000) 66.945) (129.470) 10.908) (120.612) 834) 4.394.574)
1b 24d 24a,25 24c 23
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan Konsolidasian.
Balance as of 31 December 2012 Cash dividends distributed by subsidiaries to non-controlling interests Profit for the year Other comprehensive income, net of tax : Actuarial gain on employee benefit, net Acquisition of subsidiaries and their non-controlling interests Acquisition of non-controlling interest without a change in control Issuance of ordinary shares related to: Initial public offering Conversion of convertible bonds Right to purchase shares Treasury stocks Share-based compensation Share issuance costs Others Balance as of 31 December 2013
See Notes to the Consolidated Financial Statements, which form an integral part of these consolidated financial statements.
7
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN/CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/ YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
Catatan/ Notes Saldo per 31 Desember 2013 Dividen kas dibagikan oleh entitas anak kepada kepentingan nonpengendali Laba tahun berjalan Pendapatan komprehensif lainnya setelah pajak penghasilan: Perubahan nilai wajar instrumen keuangan derivatif Kerugian aktuarial atas imbalan kerja, neto Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Penyetoran modal saham oleh kepentingan nonpengendali Biaya transaksi ekuitas entitas anak Saham tresuri Perubahan ekuitas entitas anak Kompensasi berbasis saham, setelah reklasifikasi sebagai liabilitas Pencadangan saldo laba Lainnya Saldo per 31 Desember 2014
Diatribusikan kepada pemilik entitas induk/Attributable to owners of the Company Saldo laba/Retained earnings Tambahan Saham Komponen Telah Belum Modal saham/ modal disetor/ tresuri/ ekuitas lainnya/ ditentukan ditentukan Share Additional Treasury Other equity penggunaannya/ penggunaannya/ capital paid-in-capital stocks components Appropriated Unappropriated
Jumlah/ Total
Kepentingan nonpengendali/ Non-controlling interests
Jumlah ekuitas/ Total equity
2.231.482
1.466.851)
(129.470)
(319.377)
-)
894.759)
4.144.245)
250.329))
4.394.574)
-) -)
-) -)
-) -)
-) -)
-) -)
-) 487.188)
-) 487.188)
(2)) 25.572))
(2) 512.760)
16
-) -)
-) -)
-) -)
(109.769) -)
-) -)
-) (15.937)
(109.769) (15.937)
(1.828) (4.608)
(111.597) (20.545)
-)
-)
-)
(1.056))
-)
-)
(1.056)
-)
(1.056)
4d
-) -) -) -)
-) -) -) -)
-) -) (29) -)
-) (22.692) -) 57.957)
-) -) -) -)
-) -) -) -)
-) (22.692) (29) 57.957)
510.000) -) -) (57.957)
510.000) (22.692) (29) -)
-) -) -)
-) -) -)
-) -) -)
(654) -) (600)
-) 105.298 -)
-) (105.298) -)
(654) -) (600)
-) -) -)
(654) -) (600)
Translation adjustment Capital contribution by non-controlling interests Subsidiary’s equity transaction costs Treasury stock Changes in subsidiaries’ equity Share-based compensation, net of reclassification as liability Appropriated retained earnings Others
2.231.482
1.466.851)
(129.499)
(396.191)
105.298
1.260.712)
4.538.653)
721.506)
5.260.159)
Balance as of 31 December 2014
24c 4d 23 24e
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan Konsolidasian.
Balance as of 31 December 2013 Cash dividends distributed by subsidiaries to non-controlling interests Profit for the year Other comprehensive income, net of income tax: Changes in fair value of derivative financial instruments Actuarial loss on employee benefits, net
See Notes to the Consolidated Financial Statements, which form an integral part of these consolidated financial statements.
8
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS 31 ENDED DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
Tahun berakhir 31 Desember/ Year ended 31 December 2014 2013 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok Pembayaran kas untuk aktivitas operasi lainnya Pembayaran kas kepada karyawan Penerimaan bunga Pembayaran bunga Pembayaran pajak penghasilan Kas neto (digunakan untuk) dari aktivitas operasi
14.767.096) (13.553.618)
13.206.916) (11.704.349)
(733.904) (549.448) 106.806) (152.396) (274.074)
(463.903) (456.900) 68.819) (208.183) (227.862)
(389.538)
214.538)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Perolehan aset tetap dan aset tidak lancar lainnya Uang muka pembelian aset tetap Penerimaan dari penjualan aset tetap Akuisisi entitas anak, setelah dikurangi kas yang diperoleh Peningkatan bagian kepemilikan pada entitas anak Kas neto digunakan untuk aktivitas investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan dari utang bank dan pinjaman Pembayaran utang bank dan pinjaman Penerimaan dari utang obligasi Pembayaran biaya penerbitan obligasi Dividen kas dibagikan oleh entitas anak kepada kepentingan nonpengendali Penerimaan dari penerbitan modal saham Penerimaan dividen dari entitas asosiasi
(1.308.955) (10.334) 316.047)
(1.045.021) -) 48.035)
-)
(374.935)
-) (1.003.242)
(300.000) (1.671.921)
8.219.873) (9.324.725) 2.394.400) (66.982)
5.397.841) (5.298.832) -) -)
(2) -) 1.923)
(2.550) 1.521.949) -)
510.000) -) (22.692) (29) 1.711.766)
-) (120.612) -) (129.470) 1.368.326)
318.986)
(89.057)
Kas dan setara kas, awal tahun
1.102.749)
1.191.806)
Kas dan setara kas, akhir tahun
1.421.735)
1.102.749)
Penyetoran modal oleh kepentingan nonpengendali Pembayaran biaya penerbitan saham Pembayaran biaya transaksi ekuitas lainnya Perolehan saham tresuri Kas neto dari aktivitas pendanaan
Kenaikan (penurunan) neto kas dan setara kas
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash receipts from customers Cash payments to suppliers Cash payments for other operating activities Cash payments to employees Receipts of interest Payments of interest Payments of income tax Net cash (used in) from operating activities CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Acquisition of fixed assets and other non-current assets Advance for purchase of fixed assets Proceeds from sale of fixed assets Acquisition of subsidiaries, net of cash acquired Increase in ownership interest in subsidiaries Net cash used in investing activities CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Proceeds from bank loans and borrowings Repayments of bank loans and borrowings Proceeds from bonds payable Payments of bonds issuance costs Cash dividends distributed by subsidiaries to non-controlling interests Proceeds from the issuance of share capital Dividends from associates Capital contribution by non-controlling interest Payments of share issuance costs Payments of other equity transaction costs Acquisition of treasury stocks Net cash from financing activities Net increase (decrease) in cash and cash equivalents Cash and cash equivalents, beginning of year Cash and cash equivalents, end of year
See Notes to the Consolidated Financial Statements which form an integral part of these consolidated financial statements.
9
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
1. UMUM a.
Pendirian dan informasi lain Perseroan
a.
1.GENERAL
Establishment and other information of the Company
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (“Perseroan”) didirikan berdasarkan akta notaris Ny. Rukmasanti Hardjasatya, SH., di Jakarta No. 2 tanggal 2 November 1987 dan diubah dengan akta No. 6 tanggal 1 Juli 1988; akta-akta ini disetujui berdasarkan keputusan Menteri Kehakiman No. C27013.HT. 01.01 Th 88 tanggal 11 Agustus 1988, didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Utara dengan No. 241/Leg/1988 tanggal 29 Agustus 1988, dan diumumkan dalam Tambahan No. 1025 pada Berita Negara No. 77 tanggal 23 September 1988.
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (the “Company”) was established by deed of notary public Mrs. Rukmasanti Hardjasatya, SH., Jakarta No. 2 dated 2 November 1987 and amanded with deed No. 6 dated 1 July 1988; these deeds were approved by Decree of Minister of Justice under No. C2-7013.HT.01.01 Th 88 dated 11 August 1988, registered at the North Jakarta District Court under No. 241/Leg/1988 on 29 August 1988, and published in Supplement No. 1025 to the State of Gazette No. 77 on 23 September 1988.
Anggaran Dasar Perseroan telah beberapa kali mengalami perubahan, perubahan selanjutnya dilakukan dengan akta notaris Jose Dima Satria, SH., M.Kn., No. 17 tanggal 15 Februari 2013 antara lain mengenai, perubahan status Perseroan dari semula perusahaan tertutup menjadi perusahaan terbuka, perubahan nama Perseroan menjadi PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk, peningkatan modal dasar menjadi Rp 5.000.000, perubahan nilai nominal saham dari sebesar Rp 1.000.000 (Rupiah penuh) menjadi sebesar Rp 500 (Rupiah penuh), penerbitan saham baru setelah penawaran umum perdana saham biasa untuk pemegang obligasi konversi, dan perubahan Anggaran Dasar Perseroan untuk disesuaikan dengan Peraturan Pasar Modal. Perubahan tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU07271.AH.01.02.Tahun 2013 tanggal 19 Februari 2013.
The Company’s Articles of Association have been amended several times, further amendment was effected by deed of notary public Jose Dima Satria, SH., M.Kn., No. 17 dated 15 February 2013, concerning among others, the change of the Company’s status from private company to a public company, the change of the Company’s name to PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk, the increase of authorized share capital stock to Rp 5,000,000, the change of the nominal value of shares from Rp 1,000,000 (whole Rupiah) to Rp 500 (whole Rupiah) per share, issuance of new common shares after the initial public offering to convertible bonds holders, and the changes in the Company’s Articles of Association to comply with the Capital Market Regulation. The amendment was approved by Decree of the Minister of Justice and Human Rights No. AHU-07271.AH.01.02.Tahun 2013 dated 19 February 2013.
Perubahan terakhir dilakukan dengan akta notaris Jose Dima Satria, SH., M.Kn., No. 37 tanggal 12 Juni 2014 antara lain mengenai, perubahan kedudukan Perseroan, perubahan masa jabatan anggota Dewan Komisaris dan Direksi dan ketentuan pinjam meminjam antara Perseroan dengan Entitas Anak. Perubahan tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU04198.40.20.2014 tanggal 19 Juni 2014. Pengumuman dalam Berita Negara Republik Indonesia masih dalam proses
The latest amendment was effected by deed of notary public Jose Dima Satria, SH., M.Kn., No. 37 dated 12 June 2014, concerning among others, the change of the Company’s domicile, changes in tenure of the Board of Commissioners and Directors and term of lending and borrowing between Company and subsidiaries. The amendment was approved by Decree of the Minister of Justice and Human Rights No. AHU-04198.40.20.2014 dated 19 June 2014. The announcement in the State Gazette of the Republic of Indonesia is still in process.
Perseroan bergerak dalam bidang, baik secara langsung maupun tidak langsung melalui entitas anaknya, distribusi sepeda motor dengan merek Honda di wilayah Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur, penjualan eceran kendaraan bermotor roda empat dengan merek Nissan dan Datsun, sewa kendaraan, pabrikasi minyak pelumas, asuransi kerugian dan aktivitas pembiayaan. Perseroan memulai operasi komersial sejak 1988.
The Company is engaged in, either directly or indirectly through its subsidiaries, distribution of motorcycles under Honda brand in East Java and East Nusa Tenggara areas, four-wheel vehicle retail sales under Nissan and Datsun brand, vehicle rental, manufacturing of oil lubricants, general insurance, and financing activities. The Company commenced its commercial operations in 1988.
10
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
a.
Pendirian (Lanjutan)
dan
informasi
lain
Perseroan
a.
Establishment and other information of the Company (Continued)
Kantor Perseroan beralamat di Lippo Kuningan, lantai 26, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B-12, Kuningan, Jakarta 12940.
The Company’s office is located at Lippo Kuningan, 26th floor, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B-12, Kuningan, Jakarta 12940.
Pemegang saham mayoritas Perseroan, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk, memiliki entitas anak dan afiliasi di Indonesia dan luar negeri.
The Company’s majority shareholder, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk, has subsidiaries and affiliates in Indonesia and overseas.
Laporan keuangan konsolidasian disetujui untuk diterbitkan oleh manajemen pada tanggal 10 Maret 2015.
The consolidated financial statements were approved for issuance by management on 10 March 2015.
b. Penawaran umum perdana saham Perseroan
b.
Struktur grup
c.
Perseroan memiliki kepemilikan secara langsung dan tidak langsung di entitas anak berikut:
Entitas anak/ Subsidiary
Domisili/ Domicile
Jenis usaha/ Nature of business
Kepemilikan langsung/Direct ownership PT Mitra Pinasthika Tangerang Penyewaan Mustika Rent kendaraan/ (“MPMR”) Vehicle rental
The Company’s initial public offering On 20 May 2013, the Company obtained Effective Statement Letter No. S-136/D.04/2013 from the Financial Services Authority of Indonesia (“OJK”) to conduct an initial public offering (“IPO”) of 970,000,000 common shares with par value of Rp 500 (in whole Rupiah) per share through the Indonesia Stock Exchange (“BEI”). The shares were offered at a price of Rp 1,500 (in whole Rupiah) per share.
Pada tanggal 20 Mei 2013, Perseroan memperoleh Surat Pernyataan Efektif No. S-136/D.04/2013 dari Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) untuk melakukan penawaran umum perdana saham biasa atas nama sejumlah 970.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 500 (dalam Rupiah penuh) per saham kepada masyarakat melalui Bursa Efek Indonesia (“BEI”). Saham tersebut ditawarkan dengan harga Rp 1.500 (dalam Rupiah penuh) per saham. c.
1.GENERAL (Continued)
1. UMUM (Lanjutan)
Group structure The Company has direct and indirect ownerships in the following subsidiaries:
Tahun dimulainya operasi komersial/ Year of commencing commercial operations
Periode pelaporan dari laporan keuangan/ Reporting period of financial statements
2008
31 Desember/ December
99,99
99,99
3.392.348
2.903.291
Persentase kepemilikan efektif/ Percentage of effective ownership 2014 2013
Jumlah aset sebelum eliminasi/ Total assets before elimination 2014 2013
PT Mitra Pinasthika Mulia (“MP Mulia”)
Jakarta
Penjualan sepeda motor dan komponen pendukung/ Sales of motorcycle and its supporting components
2011
31 Desember/ December
99,99
99,99
1.629.263
1.099.936
PT Mitra Pinasthika Mustika Finance (“MPMF”) 1)
Jakarta
Pembiayaan konsumen, sewa guna usaha dan anjak piutang/Consumer financing, leasing and factoring
1994
31 Desember/ December
60,00
100,00
5.728.044
4.768.089
11
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
c.
1.GENERAL (Continued)
1. UMUM (Lanjutan) Struktur grup (Lanjutan)
c. Group structure (Continued) Tahun dimulainya operasi komersial/ Year of commencing commercial operations
Periode pelaporan dari laporan keuangan/ Reporting period of financial statements
Jumlah aset sebelum eliminasi/ Total assets before elimination 2014 2013
Persentase kepemilikan efektif/ Percentage of effective ownership 2013 2014
Entitas anak/ Subsidiary
Domisili/ Domicile
Jenis usaha/ Nature of business
PT Federal Karyatama (“FKT”)
Jakarta
Pabrikasi dan pengemasan minyak pelumas/ Manufacturing and packaging of oil lubricant
1988
31 Desember/ December
100,00
100,00
712.982
407.637
PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika (“AMPM”)
Jakarta
Asuransi kerugian/ General insurance
2012
31 Desember/ December
55,00
55,00
273.385
172.892
Tangerang
Penjualan kendaraan roda empat dan komponen pendukung/ Sales of four-wheel vehicles and its supporting components
2013
31 Desember/ December
99,99
99.99
652.994
307.639
Jakarta
Perdagangan kendaraan bermotor baru dan bekas dan komponen pendukung/ Trading of new and used motor vehicles and supporting components
2014
31 Desember/ December
100,00
-
944
-
Singapura/ Singapore
Keuangan - Didirikan sehubungan dengan penerbitan obligasi (catatan 22)/ Finance - Established in connection with bonds issuance (Note 22)
2014
31 Desember/ December
100,00
-
2.417.035
-
Kepemilikan tidak langsung melalui/Indirect ownership through MPMR Jakarta Penyewaan 1991 PT Grahamitra kendaraan/Vehicle Lestarijaya rent (“GML”) 2)
31 Desember/ December
99,99
99,99
381.921
344.342
PT Surya Anugerah Kencana (“SAK”)
Jakarta
Penyewaan kendaraan/Vehicle rent
2000
31 Desember/ December
99,99
99,99
198.312
194.209
PT Balai Lelang Asta Nara Jaya (“BLN”)
Tangerang
Jasa lelang/Auction services
2013
31 Desember/ December
99,96
99,96
10.453
3.946
Jakarta
Perdagangan umum dan kendaraan bermotor, jasa dan agen perwakilan/ General and motor vehicles trading, service and agency
2009
31 Desember/ December
99,80
99,80
4.584
3.000
Layanan jasa alih daya/Outsourcing services
2013
31 Desember/ December
100,00
100,00
65.865
104
PT Mitra Pinasthika Mustika Auto (“MPM AUTO”)
PT Mitra Pinastika Mustika Mobil (“Mobil”)
MPM Global Pte. Ltd. (“MPM Global”)
2)
PT MPM Oto (“MPMO”)
PT Dayakarya Solusi Sejati (“DSS”)
Tangerang
12
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
c.
Struktur grup (Lanjutan)
Entitas anak/ Subsidiary
1.GENERAL (Continued)
1. UMUM (Lanjutan)
c. Group structure (Continued)
Domisili/ Domicile
Jenis usaha/ Nature of business
Tahun dimulainya operasi komersial/ Year of commencing commercial operations
Kepemilikan tidak langsung melalui/Indirect ownership through MPM Global Singapura/ Keuangan - Didirikan MPM Excelsior Pte. 2014 Singapore sehubungan dengan Ltd. (“MPM penerbitan obligasi Excelsior”)
Periode pelaporan dari laporan keuangan/ Reporting period of financial statements
31 Desember/ December
Jumlah aset sebelum eliminasi/ Total assets before elimination 2014 2013
Persentase kepemilikan efektif/ Percentage of effective ownership 2014 2013
100,00
-
2.487.347
-
(catatan 22)/ Finance - Established in connection with bonds issuance (Note 22)
1)
Merger dengan PT Sasana Artha Finance (“SAF”), entitas anak, pada tanggal 14 Mei 2014 (Catatan 4d)
1)
2)
Diakuisisi pada tahun 2013 (catatan 4)
2)
Merged with PT Sasana Artha Finance (“SAF”), a subsidiary, on 14 May 2014 (Note 4d)
Perseroan dan entitas anaknya secara kolektif disebut sebagai “Grup”. d. Komisaris, direksi, komite audit dan karyawan
The Company and its subsidiaries are collectively termed as the “Group”. d.
Susunan anggota komisaris, direksi dan komite audit Perseroan per 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
Acquired in 2013 (Note 4)
Commissioners, employees
directors,
audit
committee
and
The members of the Company’s commissioners, directors and audit committee as of 31 December 2014 and 2013 were as follows;
Komisaris Komisaris utama Wakil komisaris utama Komisaris Komisaris Komisaris independen Komisaris independen
Edwin Soeryadjaya Kwik Ing Hie Danny Walla Tossin Himawan Istama Tatang Siddharta Simon Halim
Commissioners President commissioner Vice president comissioner Commissioner Commissioner Independent commissioner Independent commissioner
Direksi Direktur utama Direktur (tidak terafiliasi) Direktur (tidak terafiliasi) Direktur
Koji Shima Troy Parwata Titien Supeno Agung Cahyadi Kusumo
Directors President director Director (non affiliated) Director (non affiliated) Director
Komite audit Ketua Anggota Anggota
Istama Tatang Siddharta Kurniawan Tedjo Simon Halim
Audit committee Chairman Member Member
Pada tanggal 19 Februari 2013, Perseroan menunjuk Ibu Zahnia sebagai Sekretaris Perseroan, dan Ibu Henny Soetio sebagai kepala Unit Audit Internal.
On 19 February 2013, the Company appointed Ms. Zahnia as the Corporate Secretary, and Ms. Henny Soetio as the head of the Internal Audit Unit.
Per tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Grup memiliki karyawan tetap masing-masing sebanyak 4.168 (tidak diaudit) dan 4.061 karyawan (tidak diaudit).
As of 31 December 2014 and 2013, the Group had 4,168 permanent employees (unaudited) and 4,061 employees (unaudited), respectively. 13
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
2. DASAR PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN a.
Pernyataan kepatuhan
2. BASIS OF PREPARATION OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS a.
The consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”) and the Bapepam-LK Regulation No. VIII.G.7 regarding Financial Statements Presentation Guidelines.
Laporan keuangan konsolidasian disusun dan disajikan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”) dan Peraturan Bapepam-LK No. VIII.G.7 mengenai Pedoman Penyajian Laporan Keuangan. b. Prinsip konsolidasi
Statement of compliance
b.
Basis of consolidation
Laporan keuangan merupakan konsolidasian dari laporan keuangan Perseroan dengan laporan keuangan entitas anak (Catatan 1c). Entitas anak merupakan suatu entitas di mana Perseroan memiliki kepemilikan, baik secara langsung atau tidak langsung, sebesar lebih dari setengah hak suara atau mampu menentukan kebijakan keuangan dan kebijakan operasional.
The financial statements represent the consolidation of the financial statements of the Company with the financial statements of its subsidiaries (Note 1c). Subsidiaries are entities on which the Company, directly or indirectly, has an ownership interest of more than half of the voting rights or otherwise has the power to govern the financial and operating policies.
Entitas anak dikonsolidasi sejak tanggal Perseroan memperoleh pengendalian secara efektif dan tidak lagi dikonsolidasi sejak pengendalian tersebut tidak lagi dimiliki.
Subsidiaries are consolidated from the date on which effective control is obtained by the Company, and are no longer consolidated from the date such control ceases.
Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian telah diterapkan secara konsisten oleh entitas anak dalam semua hal yang material, kecuali bila dinyatakan lain.
The accounting policies adopted in the consolidated financial statements have been consistently applied by the subsidiaries, unless otherwise stated.
Saldo dan transaksi signifikan antar perusahaan, termasuk penghasilan dan beban, dieliminasi secara penuh. Keuntungan dan kerugian hasil dari transaksi antar perusahaan yang belum direalisasi, dieliminasi dalam laporan keuangan konsolidasian.
Significant intercompany balances and transactions, including income and expenses, are eliminated in full. Unrealized gains and losses resulting from intercompany transactions are eliminated in the consolidated financial statements.
Bila pengendalian atas suatu entitas diperoleh dalam periode berjalan, hasil usaha entitas tersebut dimasukkan dalam laporan keuangan konsolidasian sejak tanggal pengendalian dimulai. Bila pengendalian berakhir dalam periode berjalan, hasil usaha entitas tersebut dimasukkan ke dalam laporan keuangan konsolidasian untuk periode dimana pengendalian masih berlangsung.
Where control of an entity is obtained during a financial period, its results are included in the consolidated financial statements from the date on which control commences. Where control ceases during a financial period, its results are included in the consolidated financial statements for the part of the period during which control still existed.
Perubahan yang mempengaruhi persentase kepemilikan dan ekuitas entitas anak disajikan sebagai selisih transaksi dengan pihak nonpengendali dalam bagian ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Changes affecting the percentage of ownership and equity of subsidiaries are presented as difference in value arising from transactions with non-controlling interests within the equity section of the consolidated statement of financial position.
14
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
2. DASAR PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) b. Prinsip konsolidasian (Lanjutan)
c.
2. BASIS OF PREPARATION OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) b.
Kepentingan nonpengendali diakui pada tanggal kombinasi bisnis yang selanjutnya disesuaikan dengan proporsi atas perubahan ekuitas entitas anak.
Non-controlling interests is recognized at the date of business combination and adjusted by proportion of changes in equity of subsidiaries.
Kepentingan nonpengendali disajikan pada bagian ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk. Laba atau rugi dan setiap komponen pendapatan komprehensif lain diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepada kepentingan nonpengendali berdasarkan proporsi kepemilikan.
Non-controlling interests is presented in the consolidated statement of financial position within equity, separately from the equity attributable to the owners of the Company. Profit or loss and each component of other comprehensive income are attributed to the owners of the Company and to the non-controlling interests based on the ownership interest proportionally.
Selisih lebih antara harga perolehan dan bagian Perseroan atas nilai wajar aset bersih entitas anak yang diakuisisi yang dapat diidentifikasikan dibukukan sebagai goodwill. Goodwill tidak diamortisasi dan diuji penurunan nilai setiap tahunnya.
The excess of the acquisition cost of the Company’s proportionate share in the underlying fair value of an acquired subsidiary’s identifiable net assets is recognized as goodwill. Goodwill is not amortized and tested for impairment annually.
Laporan arus kas
c.
Laporan arus kas konsolidasian menyajikan perubahan dalam kas dan setara kas dari aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan, dan disusun dengan metode langsung. d. Dasar pengukuran
Mata uang fungsional dan penyajian
Statement of cash flows The consolidated statements of cash flows present the changes in cash and cash equivalents from operating, investing, and financing activities, and are prepared using the direct method.
d.
Laporan keuangan konsolidasian disusun atas dasar akrual dengan menggunakan konsep nilai historis, kecuali dimana standar akuntansi mensyaratkan pengukuran pada nilai wajar. e.
Basis of consolidation (Continued)
Basis of measurement The consolidated financial statements are prepared on the accrual basis using the historical cost concept, except where the accounting standards require fair value measurement.
e.
Functional and presentation currency
Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Perseroan termasuk entitas anak, kecuali mata uang fungsional MPM Global dan MPM Excelsior yang menggunakan mata uang Dollar Amerika Serikat dalam pencatatan akuntansinya. Semua informasi keuangan yang disajikan dalam Rupiah telah dibulatkan ke dalam jutaan terdekat.
The consolidated financial statements are presented in Rupiah, which is the functional currency of the Company including subsidiaries, except for MPM Global and MPM Excelsior, of which the functional currency is US Dollar. All financial information presented in Rupiah has been rounded to the nearest million.
Untuk keperluan konsolidasi, aset dan liabilitas MPM Global dan MPM Excelsior pada laporan posisi keuangan konsolidasian dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, pendapatan dan beban dijabarkan dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi, sedangkan transaksi ekuitas dijabarkan dengan menggunakan kurs historis. Selisih yang timbul dari hasil penjabaran, disajikan sebagai bagian dari ekuitas sebagai “Pendapatan Komprehensif Lainnya”.
For consolidation purposes MPM Global’s dan MPM Excelsior’s assets and liabilities at consolidated statements of financial position date are translated into Rupiah using the exchange rates at consolidated statement of finanacial position date, revenues and expenses are translated using the exchange rate at transaction date, while equity transactions was translated using the historical rate. The resulted translation adjustments was presented as part of equity as “Other Comprehensive Income”.
15
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
2. DASAR PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) f.
g.
Penggunaan pertimbangan, estimasi dan asumsi
2. BASIS OF PREPARATION OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) f.
Use of judgments, estimates and assumptions
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan SAK mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi penerapan kebijakan akuntansi dan jumlah aset, liabilitas, pendapatan dan beban. Walaupun estimasi tersebut berdasarkan pemahaman terbaik manajemen atas kejadian dan kegiatan terkini, hasil aktual dapat berbeda dari nilai yang telah di estimasi.
The preparation of consolidated financial statements in conformity with SAK requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the application of accounting policies and the reported amounts of assets, liabilities, income and expenses. Although those estimates are based on management’s best knowledge of current events and activities, actual results may differ from the estimated amounts.
Estimasi dan asumsi yang mendasarinya ditinjau secara berkesinambungan. Perubahan terhadap estimasi akuntansi diakui di periode dimana estimasi tersebut diubah dan periode selanjutnya yang terkena dampaknya.
Estimates and underlying assumptions are reviewed on an ongoing basis. Revisions to accounting estimates are recognized in the period in which the estimate is revised and in any future periods affected.
Informasi mengenai asumsi dan estimasi ketidakpastian yang memiliki risiko signifikan terjadinya penyesuaian yang material dalam satu tahun kedepan termasuk didalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian berikut ini: Catatan 11: Pemanfaatan rugi pajak Catatan 15: Asumsi utama yang digunakan dalam proyeksi arus kas terdiskonto untuk tujuan uji penurunan nilai goodwill Catatan 23: Pengukuran kewajiban imbalan pasti
Information about assumptions and estimation uncertainties that have a significant risk of resulting in a material adjustment within the next financial year are included in the following notes of the consolidated financial statements: Note 11: Utilization of tax losses Note 15: Key assumptions used in the discounted cash flows projections for the purpose of impairment testing on goodwill Note 23: Measurement of defined benefits obligation
Standar akuntansi dan interpretasi baru/revisi
g.
New/revised accounting standards and interpretations
Beberapa standar akuntansi dan interpretasi baru/revisi telah diterbitkan tetapi belum efektif untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014, dan belum diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan ini, namun mungkin relevan untuk Perseroan dan entitas anak.
Certain new/revised accounting standards and interpretations have been issued that are not yet effective for the year ended 31 December 2014, and have not been applied in preparing these financial statements, but may be relevant to the Company and subsidiaries.
PSAK dan ISAK berikut ini, yang akan berlaku efektif mulai 1 Januari 2015, mungkin memiliki dampak signifikan pada laporan keuangan konsolidasian Perseroan yang akan datang, dan mungkin memerlukan penerapan retrospektif sesuai dengan PSAK No. 25, “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan”:
Among them, the following PSAKs and ISAKs, which will become effective starting 1 January 2015, may have a significant effect on the Company’s future consolidated financial statements, and may require retrospective application under PSAK No. 25, “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates, and Errors”:
16
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
2. DASAR PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) g.
Standar akuntansi dan interpretasi baru/revisi (Lanjutan)
- PSAK No. 1 (Revisi 2013): Penyajian Laporan -
Keuangan PSAK No. 4 (Revisi 2013): Laporan Keuangan Tersendiri PSAK No. 15 (Revisi 2013): Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama PSAK No. 24 (Revisi 2013): Imbalan Kerja PSAK No. 46 (Revisi 2014): Pajak Penghasilan PSAK No. 48 (Revisi 2014 ): Penurunan Nilai Aset PSAK No. 50 (Revisi 2014): Instrumen Keuangan: Penyajian PSAK No. 55 (Revisi 2014): Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran PSAK No. 60 (Revisi 2014): Instrumen Keuangan: Pengungkapan PSAK No. 65 (Revisi 2014): Laporan Keuangan Konsolidasi PSAK No. 66 (Revisi 2014): Pengaturan Bersama PSAK No. 67 (Revisi 2014): Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain PSAK No. 68 (Revisi 2014): Pengukuran Nilai Wajar ISAK No. 26 (Revisi 2014): Penilaian Ulang Derivatif Melekat
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian ini, Perseroan dan entitas anak belum menentukan dampak dari penerapan retrospektif, jika ada, atas PSAK dan ISAK ini dimasa yang akan datang terhadap posisi keuangan dan hasil usaha konsolidasian Perseroan.
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
YANG SIGNIFIKAN
2. BASIS OF PREPARATION OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) g.
New/revised accounting standards and interpretations (Continued)
-
PSAK No. 1 (2013 Revision): Presentation of Financial Statements PSAK No. 4 (2013 Revision): Separate Financial Statements PSAK No. 15 (2013 Revision): Investment in Associates and Joint Ventures PSAK No. 24 (2013 Revision): Employee Benefits PSAK No. 46 (2014 Revision): Income Taxes PSAK No. 48 (2014 Revision): Impairment of Assets PSAK.No. 50 (2014 Revision): Financial Instrument: Presentation PSAK No. 55 (2014 Revision): Financial Instrument: Recognition and Measurement PSAK No. 60 (2014 Revision): Financial Instrument: Disclosures PSAK No. 65 (2014 Revision): Consolidated Financial Statements PSAK No. 66 (2014 Revision): Joint Arrangements PSAK No. 67 (2014 Revision): Disclosure of Interests in Other Entities PSAK No. 68 (2014 Revision): Fair Value Measurement ISAK.No.26(2014 Revision): Reassessment of embedded derivatives
As of the issuance of these consolidated financial statements, the Company and subsidiaries have not determinated the extend of retrospective impact, if any, that the future adoption of these standards and interpretation will have on the Company’s consolidated financial position and operating results.
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
Kebijakan akuntansi dibawah ini telah diterapkan secara konsisten terhadap seluruh periode yang disajikan di laporan keuangan konsolidasian ini.
The accounting policies set out below have been applied consistently to all periods presented in these consolidated financial statements.
a. Setara kas
a. Cash equivalents
Setara kas adalah investasi yang sifatnya sangat likuid, berjangka pendek, dan dengan cepat dapat dijadikan kas dalam jumlah yang dapat ditentukan dan memiliki risiko perubahan nilai yang tidak signifikan.
Cash equivalents are investments that are highly liquid, short term, and readily convertible into cash in the amount that can be determined and have insignificant risk of change in value.
17
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) b. Penilaian persediaan
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) b. Inventory valuation
Persediaan diukur menurut harga yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai realisasi neto. Harga perolehan ditentukan dengan metode first-in-firstout, dan termasuk biaya perolehan persediaan, dan biaya lain yang timbul sampai persediaan berada dalam lokasi dan kondisi saat ini. Dalam hal persediaan yang diproses dan barang dalam pengolahan, biayanya termasuk porsi overhead produksi yang sesuai berdasarkan kapasitas normal operasi.
Inventories are measured at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined using the first-infirst-out method and includes expenditures incurred in acquiring the inventories and other costs incurred in bringing them to their present location and condition. In the case of manufactured inventories and work in process, cost includes an appropriate share of production overhead based on normal operating capacity.
Nilai realisasi neto adalah taksiran harga jual dalam kegiatan usaha normal, dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk melakukan penjualan.
Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less the estimated costs of completion and the estimated costs necessary to make the sale.
c. Aset dimiliki untuk dijual
c. Assets held for sale
Aset yang diklasifikasikan sebagai aset dimiliki untuk dijual ketika nilai tercatatnya akan dipulihkan terutama melalui transaksi penjualan daripada melalui pemakaian berlanjut dan penjualannya sangat mungkin terjadi. Aset ini dicatat pada nilai yang lebih rendah antara jumlah tercatat dan nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjual.
Assets are classified as assets held for sale when their carrying amount is to be recovered principally through a sale transaction rather than through continuing use and a sale is considered highly probable. These assets are stated at the lower of carrying amount and fair value less costs to sell.
Kerugian penurunan nilai awal atau selanjutnya diakui atas penurunan nilai aset ke nilai wajar dikurangi dengan biaya untuk menjual aset. Keuntungan diakui atas peningkatan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual aset, tetapi tidak boleh melebihi akumulasi rugi penurunan nilai yang telah diakui sebelumnya. Keuntungan atau kerugian yang sebelumnya tidak diakui pada tanggal penjualan aset diakui pada tanggal penghentian pengakuan.
An impairment loss is recognized for any initial or subsequent write-down of the asset to fair value less costs to sell. A gain is recognized for any subsequent increases in fair value less costs to sell of an asset, but not in excess of any cumulative impairment loss previously recognized. A gain or loss not previously recognized by the date of the sale of the asset is recognized at the date of derecognition.
Aset tidak boleh disusutkan atau diamortisasi selama diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual. Aset yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual disajikan secara terpisah dari aset lainnya dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
Assets are not depreciated or amortized while they are classified as held for sale. Assets classified as held for sale are presented separately from the other assets in the consolidated statements of financial position.
18
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
YANG PENTING (Lanjutan) d. Instrumen keuangan
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) d. Financial instruments
Aset keuangan Grup terdiri dari kas dan setara kas, kas yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha, piutang pembiayaan konsumen, piutang sewa pembiayaan, piutang non-usaha dan deposit jaminan yang dikategorikan sebagai “Pinjaman yang diberikan dan piutang”.
The Group’s financial assets comprise cash and cash equivalents, restricted cash, trade receivables, consumer financing receivables, finance lease receivables, non-trade receivables and guarantee deposits, which are categorized as “Loans and receivables”.
Liabilitas keuangan terdiri dari utang bank jangka pendek, utang usaha, utang lainnya, beban akrual, pinjaman jangka panjang dan utang obligasi yang dikategorikan sebagai “Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi”.
Financial liabilities consist of short-term bank loans, trade payables, other payables, accrued expenses, longterm borrowings, and bonds payable which are categorized as “Financial liabilities measured at amortized cost”.
Suatu instrumen keuangan diakui pada saat Grup menjadi pihak dari ketentuan kontrak suatu instrumen keuangan. Aset keuangan dihentikan pengakuannya pada saat hak kontraktual Grup atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut kadaluwarsa, yaitu ketika aset dialihkan ke pihak lain tanpa mempertahankan pengendalian atau pada saat secara substansial seluruh risiko dan manfaat telah dialihkan. Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya jika liabilitas Grup kadaluwarsa, atau dilepaskan atau dibatalkan.
A financial instrument is recognized when the Group becomes a party to the contractual provisions of the instrument. Financial assets are derecognized when the Group’s contractual rights to the cash flows from the financial assets expire, i.e. when the asset is transferred to another party without retaining control or when substantially all risks and rewards are transferred. Financial liabilities are derecognized if the Group’s obligations expire, or are discharged or cancelled.
Pada pengukuran awal, aset keuangan yang dikategorikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang diukur pada nilai wajar, ditambah biaya transaksi signifikan yang dapat diatribusikan secara langsung. Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersebut dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi, setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai, jika diperlukan. Biaya perolehan diamortisasi diukur dengan mendiskontokan jumlah aset dengan menggunakan suku bunga efektif, kecuali efek diskonto tidak signifikan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang mendiskontokan arus kas masa depan yang diharapkan ke nilai bersih tercatat, pada pengakuan awal. Efek bunga atas penerapan metode suku bunga efektif diakui dalam laba atau rugi.
Financial assets that are categorized as loans and receivables are initially measured at fair value, plus any significant directly attributable transaction cost. Subsequent to initial measurement, they are carried at amortised cost, net of allowance for impairment loss, if necessary. Amortized cost is measured by discounting the asset amounts using the effective interest rate, unless the effect of discounting would be insignificant. The effective interest rate is the rate that discounts expected future cash flows to the net carrying amount, on initial recognition. Interest effects from the application of the effective interest method are recognized in profit or loss.
Cadangan kerugian penurunan nilai diakui untuk aset keuangan yang dikategorikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang, bila terdapat bukti obyektif bahwa Grup tidak akan mampu memulihkan nilai tercatat aset keuangan sesuai dengan ketentuan jangka waktu awal dari instrumen tersebut.
An impairment provision is recognized for financial assets that are categorized as loans and receivables when there is objective evidence that the Group will not be able to recover the carrying amounts according to the original terms of the instrument.
19
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
YANG PENTING (Lanjutan)
d. Instrumen keuangan (Lanjutan)
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) d. Financial instruments (Continued)
Jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dan nilai kini dari estimasi arus kas yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal. Perubahan cadangan penurunan nilai diakui dalam laba atau rugi.
The amount of the impairment loss is the difference between the carrying amount of the financial asset and the present value of its estimated future cash flows discounted at the original effective interest rate. Changes in the impairment provision are recognized in profit or loss.
Bukti obyektif bahwa aset keuangan mengalami penurunan nilai meliputi wanprestasi atau tunggakan pembayaran oleh debitur, restrukturisasi piutang oleh Grup dengan persyaratan yang tidak mungkin diberikan jika debitur tidak mengalami kesulitan keuangan, indikasi bahwa debitur akan dinyatakan pailit, atau data yang dapat diobservasi lainnya yang terkait dengan kelompok aset keuangan seperti memburuknya status pembayaran debitur dalam kelompok tersebut, atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi atas aset dalam kelompok tersebut.
Objective evidence that financial assets are impaired can include default or delinquency by a borrower, restructuring of a loan or advance by the Group on terms that the Group would not otherwise consider, indications that a borrower will enter into bankruptcy, or other observable data relating to a group of assets such as adverse changes in the payment status of borrowers in the conditions that correlate with defaults.
Grup mempertimbangkan bukti penurunan nilai atas aset keuangan baik secara spesifik dan kolektif. Seluruh aset keuangan individual yang signifikan dievaluasi secara spesifik. Aset keuangan individual yang signifikan lainnya yang tidak secara spesifik dilakukan penurunan nilai, akan dievaluasi secara kolektif untuk setiap penurunan nilai yang terjadi tetapi belum teridentifikasi. Aset keuangan yang tidak signifikan secara individu dievaluasi secara kolektif bersamaan dengan aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa. Aset keuangan dimana penurunan nilainya dievaluasi secara individual dan penurunan nilainya telah diakui, tidak lagi termasuk ke dalam evaluasi kolektif.
The Group considers evidence of impairment for financial assets at both a specific asset and collective level. All individually significant financial assets are assessed for specific impairment. Other individually significant financial assets not specifically impaired are then collectively assessed for any impairment that has been incurred but not yet identified. Financial assets that are not individually significant are collectively assessed for impairment by grouping together such financial assets with similar risk characteristics. Financial assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is recognized are no longer included in a collective assessment of impairment.
Pada tanggal pelaporan, Grup menentukan bukti penurunan nilai atas piutang pembiayaan konsumen dan piutang sewa pembiayaan secara kolektif karena manajemen yakin bahwa piutang pembiayaan konsumen dan piutang sewa pembiayaan ini memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa.
At each reporting date, the Group determined evidence of impairment for consumer financing receivables and finance lease receivables at a collective level because the management believes that these consumer financing receivables and finance lease receivables have similar credit risk characteristics.
Dalam mengevaluasi penurunan nilai secara kolektif, Grup menggunakan model statistik dari tren historis atas probabilitas wanprestasi, waktu pemulihan kembali dan jumlah kerugian yang terjadi, yang disesuaikan dengan pertimbangan manajemen mengenai apakah kondisi ekonomi dan kredit terkini sedemikian rupa sehingga dapat mengakibatkan kerugian aktual yang jumlahnya akan lebih besar atau lebih kecil daripada jumlah yang ditentukan oleh model historis. Tingkat wanprestasi, tingkat kerugian dan waktu yang diharapkan untuk pemulihan di masa datang akan diperbandingkan secara berkala terhadap hasil aktual untuk memastikan estimasi tersebut masih memadai.
In assessing collective impairment, the Group uses statistical modeling of historical trends of the probability of default, timing of recoveries and the amount of loss incurred, adjusted for management’s judgment as to whether current economic and credit conditions are such that the actual losses are likely to be greater or less than suggested by historical modeling. Default rates, loss rates and the expected timing of future recoveries are regularly benchmarked against actual outcomes to ensure that they remain appropriate.
20
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
YANG PENTING (Lanjutan)
d. Instrumen keuangan (Lanjutan)
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) d. Financial instruments (Continued)
Pada saat pengakuan awal, liabilitas keuangan yang dikategorikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi diukur pada nilai wajar, dikurangi dengan biaya transaksi signifikan yang dapat diatribusikan secara langsung. Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan tersebut diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Financial liabilities that are categorized as financial liabilities measured at amortized cost are initially measured at fair value less any significant directly attributable transaction costs. Subsequent to intitial recognition, these financial liabilities are measured at amortized cost using the effective interest method.
Aset dan liabilitas keuangan disalinghapuskan dan nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian ketika Perseroan memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus dan ada niat untuk menyelesaikan secara neto, atau pada saat aset tersebut direalisasi dan liabilitasnya tersebut diselesaikan secara simultan.
Financial assets and liabilities are offset and the net amount is presented in the consolidated statement of financial position when there is a legal right of offset and there is an intention to settle on a net basis, or when the asset is realized and the liability settled simultaneously.
e. Instrumen keuangan derivatif
e. Derivative financial instruments
Seluruh instrumen keuangan derivatif diakui sebagai aset atau liabilitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian pada nilai wajarnya. Perubahan nilai wajar instrumen derivatif yang tidak memenuhi persyaratan akuntansi lindung nilai diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan.
All derivative financial instruments are recognized as either assets or liabilities in the consolidated statement of financial position at their respective fair value. Changes in fair value of derivative instruments that do not qualify for hedge accounting are recognized in the current year consolidated statement of comprehensive income.
Untuk derivatif yang digunakan dalam suatu hubungan lindung nilai, perubahan nilai wajarnya diakui dalam laba agar dapat saling hapus dengan perubahan nilai wajar item yang dilindung nilai, yang memiliki kaitan dengan risiko yang dilindung nilai, atau diakui sebagai pendapatan komprehensif lain, sepanjang derivatif tersebut efektif untuk saling hapus dengan perubahan arus kas yang dilindung nilai sampai dengan saat item yang dilindung nilai mempengaruhi laba. Bagian perubahan nilai wajar instrumen derivatif yang tidak efektif diakui secara langsung pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
For derivatives designated in hedging relationships, changes in the fair value are either offset through earnings against the change in fair value of the hedged item attributable to the risk being hedged, or recognized in other comprehensive income, to the extent the derivative is effective at offsetting the changes in cash flows being hedged until the hedged item affects earnings. Any ineffective portion of the changes in fair value of hedging instruments is recognized immediately in the consolidated statement of comprehensive income
Untuk seluruh hubungan lindung nilai, Perseroan secara formal mendokumentasikan hubungan lindung nilai yang dibentuk serta tujuan dan strategi manajemen risiko yang melatarbelakangi lindung nilai, instrumen lindung nilai, transaksi yang dilindung nilai, sifat risiko yang dilindung nilai, bagaimana keberlanjutan hubungan ekonomi antara instrumen lindung nilai dan risiko yang dilindung nilai atau bagaimana efektivitas instrumen lindung nilai dalam saling hapus risiko yang dilindung nilai akan dinilai, dan suatu penjelasan mengenai metode yang akan digunakan untuk mengukur ketidakefektifan.
For all hedging relationship, the Company formally documents the hedging relationship and its riskmanagement objective and strategy for undertaking the hedge, the hedging instrument, the hedged transaction, the nature of the risk being hedged, how the continuity of the economic relationship between the hedging instrument and the hedged risk or the hedging instrument’s effectiveness in offsetting the hedged risk will be assessed, and a description of the method used to measure any ineffectiveness.
21
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
YANG PENTING (Lanjutan)
e. Instrumen keuangan derivatif (Lanjutan)
e. Derivative financial instruments (Continued)
Perseroan menghentikan akuntansi lindung nilai pada saat Perseroan memutuskan bahwa instrumen derivatif tidak lagi efektif untuk saling hapus dengan arus kas sehubungan dengan risiko yang dilindung nilai, instrumen derivatif berakhir, dihentikan, atau manajemen memutuskan untuk menghentikan lindung nilai arus kas. Dalam seluruh situasi dimana akuntansi lindung nilai dihentikan dan instrumen derivatif tetap berlaku, Perseroan terus mengakui instrumen derivatif tersebut pada nilai wajarnya pada laporan posisi keuangan konsolidasian dan mengakui perubahan nilai wajar yang terjadi setelahnya sebagai bagian dari laba. f.
Akuntansi pembiayaan konsumen
The Company discontinues hedge accounting when it determines that the derivative instrument is no longer effective in offsetting cash flows attribute to the hedged risk, the derivative instrument expires, terminated, or management determines to remove the designation of the cash flow hedge. In all situations in which hedge accounting is discontinued and the derivative instrument remains outstanding, the Company continues to carry the derivative instrument at its fair value on the consolidated statement of position and recognizes any subsequent changes in its fair value in earnings.
f.
Accounting for consumer financing
Piutang pembiayaan konsumen diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang, dan setelah pengakuan awal, dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif (Catatan 3d).
Consumer financing receivables are classified as loans and receivables, and subsequent to initial recognition, are carried at amortized cost using the effective interest method (Note 3d).
Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui merupakan selisih antara jumlah keseluruhan pembayaran angsuran yang akan diterima dari konsumen dan jumlah pokok pembiayaan, yang diakui sebagai pendapatan sepanjang jangka waktu kontrak berdasarkan tingkat pengembalian efektif dari piutang pembiayaan konsumen yang bersangkutan.
Unearned consumer financing income represents the difference between total installments to be received from consumers and the principal amount financed, which is recognized as income over the term of the contract based on effective rate of return on the related consumer financing receivables.
Piutang pembiayaan konsumen yang pembayaran angsurannya menunggak lebih dari 90 hari diklasifikasikan sebagai piutang bermasalah dan pendapatan pembiayaan konsumen diakui pada saat pendapatan tersebut diterima (cash basis). Bila terjadi wanprestasi, piutang pembiayaan konsumen dapat diselesaikan dengan menjual kendaraan yang dibiayai oleh Grup.
Consumer financing receivables which installment are overdue for more than 90 days are classified as nonperforming receivables and the related consumer financing income is recognized only when it is actually collected (cash basis). In the events of default, consumer finance receivables could be settled by selling their motor vehicle that financed by the Group.
Penyelesaian kontrak sebelum masa pembiayaan konsumen berakhir diperlakukan sebagai pembatalan kontrak pembiayaan konsumen dan keuntungan atau kerugian yang timbul diakui dalam laba rugi tahun berjalan.
Early termination of a contract is treated as a cancellation of the existing consumer financing contract and the resulting gains or losses are recognized in the current year profit or loss.
22
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
YANG PENTING (Lanjutan) f.
Akuntansi pembiayaan konsumen (Lanjutan)
f.
Accounting for consumer financing (Continued)
Piutang pembiayaan konsumen akan dihapuskan setelah menunggak lebih dari 180 hari untuk motor, dan 360 hari untuk mobil. Penerimaan dari piutang yang telah dihapusbukukan diakui sebagai pendapatan lain-lain.
Consumer financing receivables will be written-off when they are overdue for more than 180 days for motorcycle, and 360 days for car. Recoveries from written-off receivables are recognized as other income upon receipt.
Jaminan kendaraan untuk pelunasan piutang pembiayaan konsumen diukur sebesar nilai terendah antara nilai tercatat piutang pembiayaan konsumen atau nilai realisasi bersih dari jaminan kendaraan milik pelanggan tersebut. Selisih antara nilai tercatat dan nilai realisasi bersih dicatat sebagai penyisihan kerugian penurunan nilai atas piutang pembiayaan konsumen dan dibebankan pada laba rugi tahun berjalan.
Collateral vehicles for the settlement of consumer financing receivables are measured at the lower of carrying value of the related consumer financing receivables or the net realizable value of the customer’s motor vehicle collaterals. The difference between the carrying value and the net realizable value is recorded as impairment losses of consumer financing receivables and is charged to the current year profit or loss.
Pendapatan pembiayaan konsumen diakui dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Consumer financing income is recognized using the effective interest method.
g. Investasi pada entitas asosiasi
g. Investments in associates
Entitas asosiasi adalah suatu entitas dimana Grup memiliki pengaruh yang signifikan, namun tidak memiliki pengendalian atau pengendalian bersama, atas kebijakan finansial dan operasional entitas tersebut. Pengaruh signifikan dianggap ada pada saat Grup memiliki antara 20% dan 50% hak suara entitas asosiasi.
Associates are those entities in which the Group has significant influence, but not control or joint control, over the entities’ financial and operating policies. Significant influence is presumed to exist when the Group holds between 20 and 50 percent of the voting power of the associate.
Investasi pada entitas asosiasi dicatat menggunakan metode ekuitas dan diakui pada saat awal sebesar harga perolehan. Pada saat porsi kerugian milik Grup melebihi jumlah kepentingan di entitas asosiasi, jumlah tercatatnya tersebut berkurang sampai nol, dan pengakuan kerugian lebih lanjut dihentikan kecuali Grup memiliki kewajiban untuk melakukan pembayaran, atau telah melakukan pembayaran, atas nama entitas asosiasi.
Investments in associates are accounted for using the equity method and are recognized initially at cost. When the Group’s share of losses exceeds the interests in an equity-accounted associate, the carrying amount of that interests is reduced to nil, and the recognition of further losses is discountinued except to the extent that the Group has an obligation, or has made payments, on behalf of the associate.
23
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
YANG PENTING (Lanjutan) h. Aset tetap
h. Fixed assets
Tanah disajikan sebesar harga perolehan (termasuk biaya legal untuk memperoleh tanah) dan tidak diamortisasi.
Land is presented at acquisition cost (including legal costs incurred in transactions to acquire the land) and is not amortized.
Aset tetap selain tanah diukur menggunakan model biaya, pada awalnya diukur pada harga perolehan dan selanjutnya dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai. Penyusutan dihitung sejak bulan aset tersebut siap digunakan dengan metode garis lurus selama estimasi masa manfaat aset berikut:
Fixed assets other than land are measured using cost model, i.e. initially measured at cost and subsequently net of accumulated depreciation and accumulated impairment losses. Depreciation is computed from the month such assets are ready to be used using the straight-line method over the following estimated useful lifes of the assets:
Tahun/Years Bangunan Perlengkapan bangunan Mesin dan peralatan Kendaraan Peralatan kantor Sarana dan prasarana
20 – 25 12 5–8 4–8 3–5 3–8
Buildings Building equipment Machinery and equipment Vehicles Office equipment Facilities and infrastructures
Aset dalam penyelesaian merupakan akumulasi dari biaya-biaya bahan, peralatan serta biaya lainnya yang berkaitan langsung dengan penyelesaian aset tetap, termasuk biaya pinjaman. Akumulasi biaya tersebut akan direklasifikasi ke dalam kategori aset tetap yang bersangkutan pada saat pekerjaan selesai dan aset tersebut siap untuk digunakan sesuai dengan tujuannya.
Assets under construction represent the accumulated costs of materials, equipment and other costs directly related to construction of fixed assets, including borrowing costs. The accumulated cost is reclassified to the related categories of fixed assets when that asset under construction is completed and ready for its intended use.
Biaya pinjaman yang berhubungan langsung dengan perolehan atau konstruksi aset kualifikasian dikapitalisasi sebagai bagian dari nilai perolehan aset tersebut. Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan ketika aset kualifikasian tersebut telah diperoleh atau konstruksinya selesai dan siap untuk digunakan.
Borrowing costs directly attributable to the acquisition or construction of qualifying assets are capitalized as part of the cost of those assets. Capitalization of borrowing costs ceases when the qualifying assets are acquired or their constructions are completed and ready for use.
Beban pemeliharaan normal dibebankan ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan; sedangkan pemugaran, penambahan dan perluasan yang menambah masa manfaat atau kapasitas aset tetap dikapitalisasi. Aset tetap yang tidak digunakan lagi atau dijual, dikeluarkan dari aset tetap, dan laba atau rugi yang terjadi diakui di laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan.
Normal maintenance expenses are charged to the current year consolidated statement of comprehensive income; while renovation, betterments, and expansion that increase the useful life or capacity of the assets are capitalized. Fixed assets that are no longer utilized or sold are removed from fixed assets, and the gains or losses are recognized in the current year consolidated statement of comprehensive income.
Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan dikaji ulang setiap akhir tahun dan pengaruh setiap perubahan estimasi tersebut diperlakukan secara prospektif.
The useful lifes, residual values and depreciation method are reviewed at each year end, with the effect of any changes in estimate accounted for on a prospective basis.
24
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
YANG PENTING (Lanjutan)
i. Aset takberwujud dan goodwill
j.
i. Intangible assets and goodwill
Goodwill dari akuisisi entitas anak disajikan sebagai aset takberwujud. Untuk pengukuran awal goodwill, lihat Catatan 3t.
Goodwill that arises on the acquisition of subsidiaries is presented as intangible assets. For the measurement of goodwill at initial recognition, see Note 3t.
Setelah pengukuran awal, goodwill diukur pada biaya perolehan dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Untuk investasi pada entitas asosiasi, nilai tercatat goodwill termasuk di dalam nilai tercatat investasi dan rugi penurunan nilai dialokasi seluruhnya terhadap nilai tercatat investasi pada entitas asosiasi tersebut.
Subsequently, goodwill is measured at costs less accumulated impairment losses. In respect of investments in associates, the carrying amount of goodwill is included in the carrying amount of the investment and any impairment loss is allocated to the carrying amount of the equity accounted investee as a whole.
Aset takberwujud lainnya yang diperoleh, yang terdiri dari kontrak dengan pelanggan, hubungan dengan pelanggan, dan ijin perangkat lunak komputer, memiliki masa manfaat yang terbatas, dan diukur pada biaya perolehan dikurangi akumulasi amortisasi dan akumulasi kerugian penurunan nilai.
The acquired other intangible assets, which comprise customer contracts, customer relationships, and computer software licenses, have finite useful lives, and are measured at cost less accumulated amortization and accumulated impairment losses.
Amortisasi diakui di laba atau rugi atas dasar garis lurus selama estimasi masa manfaat aset takberwujud tersebut, sejak tanggal aset tersebut tersedia untuk digunakan. Estimasi masa manfaat dari aset takberwujud yang diperoleh Grup adalah 5 tahun.
Amortization is recognized in profit or loss on straightline basis over the estimated useful lives of intangible assets, from the date they are available for use. The estimated useful life of the Group’s acquired intangible assets is 5 years.
Pengeluaran setelahnya dikapitalisasi hanya ketika pengeluaran tersebut meningkatkan manfaat ekonomis masa depan dari aset yang bersangkutan. Pengeluaran lainnya, termasuk pengeluaran atas goodwill dan merek yang dihasilkan secara internal, diakui di laba rugi pada saat terjadi.
Subsequent expenditures are capitalized only when they increase the future economic benefits embodied in the specific asset to which they relate. All other expenditures, including expenditures on internally generated goodwill and brands, are recognised in profit or loss as incurred.
Aset takberwujud juga termasuk biaya legal yang ditangguhkan, yang timbul pada saat memperbaharui hak atas tanah, yang mana diamortisasi atas dasar garis lurus selama jangka waktu hak tersebut (5 tahun).
Intangible assets also include deferred legal costs incurred in transcations to renew land rights, which are amortized on a straight-line basis over the usage term of the rights (5 years).
Penurunan goodwill
nilai
aset
nonkeuangan
kecuali
Pada setiap tanggal pelaporan, Grup menelaah nilai tercatat aset nonkeuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasi penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, nilai terpulihkan aset nonkeuangan tersebut diestimasi.
j.
Impairment of non-financial assets except goodwill At each reporting date, the Group reviews the carrying amount of non-financial assets to determine whether there is any indication of impairment. If any such indication exists, then the recoverable amount of the non-financial asset is estimated.
25
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
YANG PENTING (Lanjutan) j.
k.
Penurunan nilai aset nonkeuangan kecuali goodwill (Lanjutan)
j.
Impairment of non-financial assets except goodwill (Continued)
Kerugian penurunan nilai diakui apabila nilai tercatat suatu aset atau unit penghasil kas melebihi nilai terpulihkan. Unit penghasil kas adalah kelompok aset terkecil teridentifikasi yang menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset lainnya. Kerugian penurunan nilai diakui di laba rugi.
An impairment loss is recognized if the carrying amount of an asset or a cash-generating unit exceeds its recoverable amount. A cash-generating unit is the smallest identifiable asset group that generates cash flows that largely are independent from other assets. Impairment losses are recognized in profit or loss.
Nilai terpulihkan dari suatu aset atau unit penghasil kas adalah nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjualnya dengan nilai pakainya. Dalam menaksir nilai pakai, estimasi arus kas masa depan didiskonto ke nilai kininya menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar kini atas nilai waktu dari uang dan risiko spesifik atas aset atau unit penghasil kas tersebut.
The recoverable amount of an asset or a cash-generating unit is the greater of its fair value less cost to sell and its value in use. In assessing value in use, the estimated future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset or cash-generating unit.
Kerugian penurunan nilai yang diakui di periode sebelumnya dinilai pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapat indikasi bahwa kerugian telah menurun atau tidak ada lagi. Rugi penurunan nilai dibalik jika terdapat perubahan estimasi yang digunakan untuk menentukan nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai dibalik hanya sebatas nilai tercatat aset atau unit penghasil kas yang telah ditentukan, neto setelah dikurangi penyusutan atau amortisasi, bila kerugian penurunan nilai tidak diakui.
Impairment losses recognized in prior periods are assessed at each reporting date for any indications that the loss has decreased or no longer exists. An impairment loss is reversed if there has been a change in the estimates used to determine the recoverable amount. An impairment loss is reversed only to the extent that the asset or cash-generating unit’s carrying amount does not exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation or amortization, if no impairment loss had been recognized.
Kebijakan akuntansi untuk penurunan nilai aset keuangan dijelaskan dalam Catatan 3d.
Accounting policy for impairment of financial assets is discussed in Note 3d.
Provisi Provisi diakui jika, sebagai akibat peristiwa masa lalu, Perseroan memiliki kewajiban masa kini, baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif, yang dapat diestimasi secara andal, dan kemungkinan besar penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi. Provisi ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas masa depan pada tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar kini atas nilai waktu dari uang dan risiko yan terkait dengan liabilitas yang bersangkutan, kecuali pengaruh dari pendiskontoan tidak signifikan.
k.
Provisions A provisions is recognized if, as a result of a past event, the Company has a present legal or constructive obligation that can be estimated reliably, and it is probable that an outflow of economic benefits will be required to settle the obligation. Provisions are determined by discounting the estimated future cash flows at a pre-tax rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the liability, unless the effect of discounting are insignificant.
26
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
YANG PENTING (Lanjutan)
l. Premi yang belum merupakan pendapatan
l.
Unearned premiums
Premi yang belum merupakan pendapatan merupakan porsi pendapatan premi yang diterima atau yang akan diterima terkait dengan risiko yang masih dipertanggungkan pada tanggal pelaporan. Cadangan ini diakui pada saat kontrak diakui dan premi dikenakan kepada pelanggan, dan dicatat sebagai pendapatan premi selama jangka waktu kontrak sesuai dengan pola pertanggungan asuransi yang diatur dalam kontrak.
The unearned premiums represents that portion of premiums received or receivable that relates to risks that have not yet expired at the reporting date. The reserve is recognized when contracts are entered into and premiums are charged, and is brought to account as premium income over the term of the contract in accordance with the pattern of insurance cover provided under the contract.
Pada setiap tanggal pelaporan, Perseroan menelaah risiko yang masih dipertanggungkan dan melakukan tes kecukupan liabilitas untuk menentukan apakah klaim yang diperkirakan akan terjadi melebihi premi yang belum merupakan pendapatan. Perhitungan ini menggunakan estimasi kini atas arus kas masa depan berdasarkan kontrak asuransi setelah memperhitungkan hasil investasi yang diharapkan yang dihasilkan dari aset terkait cadangan teknis asuransi kerugian. Jika estimasi ini menunjukkan bahwa nilai tercatat premi yang belum merupakan pendapatan tidak mencukupi, kekurangan tersebut diakui dalam laba rugi dengan membentuk cadangan untuk kekurangan premi.
At each reporting date, the Company reviews its unexpired risk and performs a liability adequacy test to determine whether there is any overall excess of expected claims over unearned premiums. This calculation uses current estimates of future contractual cash flows after taking account of the investment return expected to arise on assets relating to the relevant non-life insurance technical provisions. If these estimates show that the carrying amount of the unearned premiums is inadequate, the deficiency is recognized in profit or loss by setting up a provision for premium deficiency.
m. Imbalan kerja
m.
Employment benefits
Imbalan pasca-kerja
Post-employment benefits
Liabilitas atas imbalan pasca-kerja dihitung sebesar nilai kini dari estimasi jumlah imbalan pasca-kerja di masa depan yang timbul dari jasa yang telah diberikan oleh karyawan pada masa kini dan masa lalu. Perhitungan dilakukan oleh aktuaris berkualifikasi dengan menggunakan metode projected unit credit.
The liabilities for post-employment benefits is calculated at the present value of estimated future benefits that the employees have earned in return for their services in the current and prior periods. The calculation is performed by a qualified actuary, using the projected unit credit method.
Jika imbalan pasca-kerja berubah, porsi imbalan sehubungan dengan jasa yang telah diberikan karyawan pada masa lalu tercermin dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan menggunakan metode garis lurus selama taksiran sisa masa vesting rata-rata. Imbalan pasca-kerja yang telah menjadi hak karyawan diakui segera sebagai beban dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
When the benefits change, the portion of the benefits that relates to past service by employees is reflected in the consolidated statement of comprehensive income on a straight-line basis over the estimated average remaining vesting period. To the extent that the benefits vest immediately, the expense is recognized immediately in the consolidated statement of comprehensive income.
Mulai Januari 2012, Grup mengakui segera keuntungan dan kerugian aktuaria ke pendapatan komprehensif lainnya.
Starting 1 January 2012, the Group immediately recognizes the actuarial gains or losses in other comprehensive income.
27
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
YANG PENTING (Lanjutan) m. Imbalan kerja (Lanjutan)
m.
Employment benefits (Continued)
Imbalan kerja jangka panjang lainnya
Other Long-term employee benefits
Liabilitas neto atas imbalan kerja jangka panjang selain imbalan pasca kerja adalah nilai dari imbalan di masa depan yang timbul dari jasa yang telah diberikan oleh karyawan pada masa kini dan masa lalu. Keuntungan atau kerugian aktuaria yang timbul diakui di laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat terjadi.
The net obligation in respect of long-term employee benefits other than post-employment benefits is the amount of future benefits that employees have earned in return for their services in the current and prior periods. Any actuarial gains and losses are recognized in the consolidated statement of comprehensive income in the period in which they arise.
Kompensasi berbasis saham
Share-based compensations
Nilai wajar saat tanggal pemberian kompensasi berbasis saham ke karyawan diakui sebagai beban karyawan, beserta perubahan terkaitnya di ekuitas, selama periode sampai dengan karyawan berhak tanpa syarat atas kompensasi tersebut. Nilai yang diakui sebagai beban disesuaikan untuk merefleksikan kompensasi yang kondisi jasa dan kinerja bukan-pasarnya diharapkan untuk dipenuhi, sedemikian rupa sehingga nilai yang akhirnya diakui adalah suatu beban yang didasarkan pada kompensasi yang memenuhi kondisi jasa dan kinerja bukan-pasar terkait pada saat tanggal ketereksekusian (vesting). Untuk kompensasi berbasis saham dengan kondisi non-vesting, nilai wajar saat tanggal pemberiannya diukur untuk merefleksikan kondisi tersebut dan tidak terdapat penyesuaian atas selisih antara hasil yang diharapkan dan aktualnya.
The grant-date fair value of share-based compensation granted to employees is recognized as an employee expense, with a corresponding change in equity, over the period that the employees become unconditionally entitled to the compensation. The amount recognized as an expense is adjusted to reflect the compensations for which the related service and non-market performance conditions are expected to be met, such that the amount ultimately recognized as an expense is based on the compensations that meet the related service and nonmarket performance conditions at the vesting date. For share-based compensations with non-vesting conditions, the respective grant-date fair value is measured to reflect such conditions and there is no true-up for differences between expected and actual outcomes.
n. Sewa
n. Leases
Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika persyaratan sewa tersebut secara substansi mengalihkan seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset kepada penyewa. Sewa lainnya diklasifikasikan sebagai sewa operasi.
Leases are classified as finance leases whenever the terms of the lease transfer substantially all the risks and rewards of asset ownership to the lessee. All other leases are classified as operating leases.
Grup sebagai lessor
Group as a lessor
Seluruh tagihan sewa pembiayaan diakui sebagai piutang sewa pembiayaan sebesar jumlah investasi bersih dalam sewa pembiayaan tersebut. Pengakuan pendapatan sewa pembiayaan dialokasikan pada periode akuntansi sedemikian rupa sehingga mencerminkan suatu tingkat pengembalian periodik yang konstan atas investasi neto dalam sewa pembiayaan.
Amounts due from lessees under finance leases are recorded as receivables at the amount of the net investment in the leases. Finance lease income is allocated to accounting periods to reflect a constant periodic rate of return on the net investment outstanding in respect of the leases.
28
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
YANG PENTING (Lanjutan) n. Sewa (Lanjutan)
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) n. Leases (Continued)
Apabila aset sewa pembiayaan dijual kepada penyewa sebelum berakhirnya masa sewa pembiayaan, maka selisih antara harga jual dan investasi neto sewa pembiayaan, dicatat sebagai laba atau rugi dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
If the assets for lease are sold to the lessee before the end of the lease period, the difference between the selling price and the net investments in finance lease is recorded as a gain or a loss in the consolidated statement of comprehensive income.
Apabila aset sewa pembiayaan ditarik (repossessed) dan kemudian dijual, maka jumlah tercatat aset tersebut dikeluarkan dari investasi neto sewa pembiayaan dan akun-akun yang terkait, dan laba atau rugi yang terjadi dicatat dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
If the assets for lease are repossessed and subsequently sold, their costs are removed from the new investments in the finance lease and related accounts, and any resulting gain or loss is reflected in the consolidated statement of comprehensive income.
Pendapatan sewa dari sewa operasi diakui sebagai pendapatan pada saat jasa diberikan kepada konsumen dengan dasar garis lurus selama masa sewa. Biaya langsung awal yang terjadi dalam proses negosiasi dan pengaturan sewa operasi ditambahkan ke jumlah tercatat dari aset sewaan dan diakui dengan dasar garis lurus selama masa sewa.
Rental income from operating lease is recognized when the service is rendered to customers on a straight-line basis over the term of the relevant lease. Initial direct costs incurred in negotiating and arranging an operating lease are added to the carrying amount of the leased asset and recognized on a straight-line basis over the lease term.
Apabila aset sewa operasi dijual, maka biaya perolehan dan akumulasi penyusutan dikeluarkan dari akun yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian periode yang bersangkutan.
If the operating lease assets are sold, the cost and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in the consolidated statement of comprehensive income.
o. Modal saham Biaya tambahan yang secara langsung dapat diatribusikan kepada penerbitan saham biasa atau opsi disajikan pada ekuitas sebagai pengurang penerimaan, setelah dikurangi pajak. p. Saham tresuri Saham tresuri diukur sebesar imbalan yang dibayarkan, termasuk biaya transaksi signifikan yang dapat diatribusikan secara langsung (dikurangi pajak penghasilan), dan dikurangkan dari ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk. Pada saat diterbitkan kembali, Perseroan mengakui sebesar imbalan yang diterima, dikurangi biaya transaksi signifikan yang dapat diatribusikan secara langsung, dan diakui secara langsung di ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk. Kerugian atau keuntungan yang timbul dari pembelian, penjualan, penerbitan atau pembatalan saham tresuri tidak diakui di laba rugi.
o. Share capital Incremental costs directly attributable to the issuance of new ordinary shares or options are shown in equity as a deduction, net of tax, from the proceeds. p. Treasury stock Treasury stock is measured at consideration paid, including any significant directly attributable transaction costs (net of income taxes), and is deducted from equity attributable to the owners of the Company. Upon reissuance, the Company recognizes any consideration received, net of any significant directly attributable transaction costs, and is recognized directly in equity attributable to the owners of the Company. Gains or losses arising from purchase, sale, issuance or cancellation of treasury stock is not recognized in profit or loss.
29
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
YANG PENTING (Lanjutan) q. Pengakuan pendapatan
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) q. Recognition of revenue
Pendapatan atas penjualan barang diukur dengan nilai wajar imbalan yang diterima atau dapat diterima, setelah dikurangi retur penjualan, diskon dagang dan rabat. Pendapatan diakui ketika terdapat bukti yang persuasif bahwa risiko dan manfaat kepemilikan telah dipindahkan secara signifikan kepada pembeli, kemungkinan besar akan terdapat pemulihan imbalan, biaya yang terjadi dan kemungkinan pengembalian barang dapat diukur secara andal, dan manajemen tidak lagi ikut serta atas pengelolaan barang tersebut. Bila besar kemungkinannya bahwa diskon akan diberikan dan jumlahnya dapat diukur secara andal, diskon diakui sebagai pengurang pendapatan ketika penjualan diakui.
Revenue from the sales of goods is measured at the fair value of the consideration received or receivable, net of returns and allowances, trade discounts and volume rebates. Revenue is recognized when persuasive evidence exists that significant risks and rewards of ownership have been significantly transferred to the buyer, recovery of the consideration is probable, the associated costs and possible return of goods can be estimated reliably, and there is no continuing management involvement with the goods. If it is probable that discounts will be granted and the amount can be measured reliably, the discount is recognized as a reduction of revenue when the sales are recognized.
Pengakuan pendapatan atas sewa operasi dan sewa pembiayaan dibahas di Catatan 3n, sedangkan pengakuan pendapatan atas pembiayaan konsumen dibahas di Catatan 3f.
Revenue recognition for operating lease and finance lease is discussed in Note 3n, while revenue recognition for consumer financing is discussed in Note 3f.
r. Pendapatan keuangan dan beban keuangan
r. Finance income and finance costs
Pendapatan dan beban yang berasal dari aktivitas pendanaan dan laba rugi kurs tercermin di laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai bagian dari “Pendapatan (beban) keuangan, neto”.
Income and costs derived from financing activities and the related foreign currency gains and losses are reflected in the consolidated statement of comprehensive income as part of “Net finance income (costs)”.
Laba rugi kurs dilaporkan neto sebagai pendapatan keuangan atau beban keuangan tergantung apakah pergerakan kurs di posisi laba neto atau rugi neto.
Foreign exchange gains and losses are reported on a net basis as either finance income or finance cost depending on whether foreign currency movements are in a net gain or net loss position.
Pendapatan keuangan dan beban keuangan terdiri dari pendapatan bunga dari dana yang diinvestasikan serta biaya bunga atas pinjaman, laba rugi atas penghentian pengakuan aset keuangan dan liabilitas keuangan, laba rugi kurs yang timbul dari aktivitas investasi dan pendanaan.
Finance income and finance costs comprise interest income on funds invested and interest expense on borrowings, gains or losses on de-recognition of financial assets and financial liabilities, foreign exchange gains or losses arising from investing and financing activities.
Biaya pinjaman yang tidak secara langsung dapat diatribusikan kepada perolehan, konstruksi atau produksi suatu aset kualifikasian diakui di laba rugi menggunakan metode suku bunga efektif.
Borrowing costs that are not directly attributable to the acquisition, construction or production of a qualifying asset are recognized in profit or loss using the effective interest method.
30
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
YANG PENTING (Lanjutan) s. Pajak penghasilan
s.
Income taxes
Beban pajak penghasilan terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan penghasilan badan. Pajak kini dan pajak tangguhan diakui dalam laba rugi, kecuali jika terkait dengan transaksi yang diakui sebagai pendapatan komprehensif lain atau diakui langsung dalam ekuitas. Pajak kini atau pajak tangguhan yang timbul dari pencatatan awal kombinasi bisnis, pengaruh pajaknya dimasukkan dalam pencatatan awal kombinasi bisnis.
Income tax expense comprises current and deferred corporate income tax. Current and deferred tax are recognized in profit or loss, except when they relate to items that are recognized in other comprehensive income or directly in equity. Where current tax or deferred tax arises from the initial accounting for a business combination, the tax effect is included in the accounting for the business combination.
Pajak kini adalah utang atau piutang pajak yang diharapkan atas penghasilan kena pajak atau rugi pajak selama tahun berjalan, dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substantif telah berlaku pada tanggal pelaporan, dan penyesuaian terhadap utang pajak tahun-tahun sebelumnya.
Current tax is the expected tax payable or receivable on the taxable income or loss for the year, using tax rates enacted or substantively enacted at the reporting date, and any adjustment to tax payable in respect or previous years.
Pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tujuan pelaporan keuangan, dengan nilai yang digunakan untuk tujuan perpajakan. Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan untuk diterapkan atas perbedaan temporer pada saat pembalikan, berdasarkan peraturan yang berlaku atau secara substantif berlaku pada tanggal pelaporan. Metode ini juga mengharuskan pengakuan manfaat pajak masa depan, seperti kompensasi rugi fiskal, apabila besar kemungkinan manfaat pajak tersebut dapat direalisasi.
Deferred tax is recognized in respect of temporary differences between the carrying amounts of assets and liabilities for financial reporting purposes, and the amounts used for taxation purposes. Deferred tax is measured at the tax rates that are expected to be applied to temporary differences when they reverse based on the laws that have been enacted or substantively enacted at the reporting date. This method also requires the recognition of future tax benefits, such as tax loss carryforwards, to the extent that realization of such benefits is probable.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan saling hapus di laporan posisi keuangan konsolidasian, kecuali aset dan liabilitas pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, sesuai dengan penyajian aset dan liabilitas pajak kini.
Deferred tax asset and liability are offset in the consolidated statement of financial position, except if there are for different legal entities, in the same manner the current tax asset and liability are presented.
Pajak final yang dibayarkan atas beberapa jenis pendapatan tidak dianggap sebagai pajak penghasilan jika pendapatan tersebut bukan berasal dari aktivitas utama yang menghasilkan pendapatan.
Final tax paid on certain types of income is not considered as income tax when such income is not from the primary revenue generating activities.
31
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
YANG PENTING (Lanjutan) t.
Kombinasi bisnis
t.
Business combination
Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi di tanggal akuisisi, tanggal dimana pengendalian dialihkan ke Grup. Pengendalian adalah kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional suatu entitas untuk memperoleh manfaat dari aktivitas entitas tersebut. Dalam menilai pengendalian, Grup mempertimbangan hak suara potensial yang sekarang dapat dilaksanakan.
Business combinations are accounted for using the acquisition method as at the acquisition date, the date when control is transferred to the Group. Control is the power to govern the financial and operating policies of an entity so as to obtain benefits from its activities. In assessing control, the Group takes into consideration potential voting rights that are currently exercisable.
Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap kepentingan nonpengendali dari pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak pengakuisisi mengukur kepentingan nonpengendali pada entitas yang diakuisisi baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan kepentingan nonpengendali atas aset neto yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung dan disertakan dalam beban operasi.
The cost of an acquisition is measured as the aggregate of the consideration transferred, measured at acquisition date fair value and the amount of any non-controlling interest in the acquiree. For each business combination, the acquirer measures the non-controlling interest in the acquiree either at fair value or at the proportionate share of the non-controlling interest in the acquiree’s identifiable net assets. Acquisition costs incurred are directly expensed and included in operating expenses.
Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Grup mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan yang diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi. Hal ini termasuk pengelompokan derivatif melekat dalam kontrak utama oleh pihak yang diakuisisi.
When the Group acquires a business, it assesses the financial assets acquired and liabilities assumed for appropriate classification and designation in accordance with the contractual terms, economic circumstances and pertinent conditions as at the acquisition date. This includes the separation of embedded derivatives in host contracts by the acquiree.
Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap, pihak pengakuisisi mengukur kembali kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada pihak yang diakuisisi pada nilai wajar tanggal akuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan sebagai laba rugi.
If the business combination is achieved in stages, the acquisition date fair value of the acquirer’s previously held equity interest in the acquiree is remeasured to fair value at the acquisition date and the acquirer recognizes the resulting gains or losses as profit or loss.
32
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
YANG PENTING (Lanjutan) t. Kombinasi bisnis (Lanjutan)
t.
Business combination (Continued)
Imbalan kontijensi yang dialihkan ke pihak pengakuisisi diakui pada nilai wajar tanggal akuisisi. Perubahan nilai wajar atas imbalan kontijensi setelah tanggal akuisisi yang diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas, akan diakui sebagai laba rugi atau pendapatan komprehensif lain sesuai dengan PSAK 55 (Revisi 2011). Jika diklasifikasikan sebagai ekuitas, imbalan kontijensi tidak diukur kembali dan penyelesaian selanjutnya diperhitungkan dalam ekuitas.
Any contingent consideration to be transferred to the acquirer will be recognized at fair value at the acquisition date. Subsequent changes to the fair value of the contingent consideration which is deemed to be an asset or liability, will be recognized in accordance with PSAK 55 (2011 Revision) either in profit or loss or as other comprehensive income. If the contingent consideration is classified as equity, it is not remeasured until it is finally settled within equity.
Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada harga perolehan yang merupakan selisih lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah setiap kepentingan nonpengendali atas selisih jumlah dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika imbalan tersebut kurang dari nilai wajar aset neto entitas anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui sebagai laba rugi.
At acquisition date, goodwill is initially measured at cost being the excess of the aggregate of the consideration transferred and the amount recognized for non-controlling interests over the net identifiable assets acquired and liabilities assumed. If this consideration is lower than the fair value of the net assets of the subsidiary acquired, the difference is recognized in profit or loss.
Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi dialokasikan kepada setiap unit penghasil kas milik Grup yang diharapkan akan bermanfaat dari sinergi kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi ditetapkan atas unit penghasil kas tersebut.
After initial recognition, goodwill is measured at cost less any accumulated impairment losses. For the purpose of impairment testing, goodwill acquired in a business combination is, from the acquisition date, allocated to each of the Group’s cash-generating units that are expected to benefit from the combination, irrespective of whether other assets or liabilities of the acquiree are assigned to those cash-generating units.
Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu unit penghasil kas dan operasi tertentu atas unit penghasil kas tersebut dihentikan, maka goodwill tersebut termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau kerugian dari pelepasan operasi, yang diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang dihentikan dan porsi unit penghasil kas yang ditahan.
Where goodwill forms part of a cash-generating units and part of the operation within that cash-generating units is disposed-of, such goodwill is included in the carrying amount of the operation when determining the gain or loss on disposal of the operation, which is measured based on the relative values of the operation disposed-of and the portion of the cash-generating units retained.
Grup menerapkan PSAK 38 (Revisi 2012), Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali, hanya pada kombinasi bisnis antara entitas sepengendali yang memenuhi persyaratan kombinasi bisnis dalam PSAK 22, Kombinasi Bisnis, baik untuk entitas yang menerima bisnis maupun entitas yang melepas bisnis.
The Group applies PSAK 38 (2012 Revision), Business Combination between Entities Under Common Control, only in business combination between entities under common control that meets the requirements of business combination under PSAK 22, Business Combination, both for entity acquiring the business and the entity disposing the business.
33
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
YANG PENTING (Lanjutan) t. Kombinasi bisnis (Lanjutan)
t.
Business combination (Continued)
Entitas yang melepas bisnis mengakui selisih antara imbalan yang diterima dengan jumlah tercatat bisnis yang dilepas di ekuitas dan menyajikannya dalam pos tambahan modal disetor dan selanjutnya tidak dapat diakui sebagai laba rugi direalisasi maupun direklasifikasi ke saldo laba.
The disposing entity recognizes the difference between consideration received and the carrying amount of the disposed business in equity and presents it in additional paid-in capital caption and subsequently it cannot be recognized as realized profit or loss or reclassified to retained earnings.
Karena kombinasi bisnis entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi pemilikan atas aset, liabilitas, saham atau instrumen kepemilikan lainnya yang dipertukarkan, maka aset maupun liabilitas yang pemilikannya dialihkan harus dicatat sesuai nilai buku berdasarkan metode penyatuan kepemilikan (pooling of interest). Dalam menerapkan metode penyatuan kepemilikan, unsurunsur laporan keuangan dari entitas sepengendali yang melakukan kombinasi bisnis untuk periode terjadinya kombinasi bisnis tersebut dan untuk periode perbandingan yang disajikan, harus disajikan sedemikian rupa seolah-olah kombinasi bisnis telah terjadi sejak awal periode laporan keuangan yang disajikan.
Since business combination among entities under common control does not result in a change of the economic substance of the ownership of assets, liabilities, shares or other instruments of ownership which are exchanged, assets or liabilities transferred must be recorded at book values using the pooling of interests method. In applying the pooling of interests method, the components of the financial statements of the entities under common control conducting the business combination occurred and for other periods presented for comparison purposes, must be presented in such a manner as if the business combination has already happened since the beginning of the period presented.
u. Penjabaran mata uang asing
u. Foreign currency translation
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal pelaporan.
Transactions in foreign currencies are translated into Rupiah at the rates prevailing at transaction date. Monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated to Rupiah at exchange rates at reporting date.
Laba atau rugi kurs mata uang asing dari aset dan liabilitas moneter merupakan selisih antara biaya perolehan diamortisasi dalam Rupiah pada awal periode, yang disesuaikan dengan suku bunga efektif dan pembayaran selama periode berjalan, dengan biaya perolehan diamortisasi dalam mata uang asing yang dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs pada akhir periode pelaporan.
The foreign exchange gain or loss on monetary items is the difference between amortized cost in Rupiah at the beginning of the period, adjusted for effective interest rate and payments during the period, and the amortized cost in foreign currency translated into Rupiah at the exchange rate at the end of the reporting period.
Aset nonkeuangan dan liabilitas nonkeuangan dalam mata uang asing yang diukur pada nilai historis dijabarkan dengan menggunakan kurs pada tanggal transaksi.
Non-monetary assets and liabilities denominated in a foreign currency that are measured at historical cost are translated using the exchange rate at the date of transaction.
Laba rugi kurs atas aset keuangan dan liabilitas keuangan yang timbul dari aktivitas operasi disajikan sebagai penghasilan dan biaya didalam hasil aktivitas operasi.
Foreign currency gains and losses on financial assets and liabilities that arise from operating activities are presented as income and expenses within results from operating activities.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, kurs nilai tukar yang digunakan adalah masing-masing sebesar Rp 12.440 (Rupiah penuh) dan Rp 12.189 (Rupiah penuh) untuk 1 Dolar Amerika Serikat (“USD”).
As at 31 December 2014 and 2013, the exchange rates used were Rp 12,440 (whole Rupiah) and Rp 12,189 (whole Rupiah), respectively, for 1 United States Dollar (“US Dollar”). 34
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
YANG PENTING (Lanjutan) v. Segmen operasi
v. Operating segment
Segmen operasi adalah suatu komponen dari Grup yang melakukan aktivitas bisnis yang menghasilkan pendapatan dan menimbulkan beban, termasuk pendapatan dan beban terkait atas transaksi dengan komponen lain, yang hasil operasinya dikaji ulang secara regular oleh pengambil keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan kepada segmen tersebut dalam menilai kinerjanya.
An operating segment is a component of the Group that engages in business activities from which it may earn revenues and incur expenses, including revenues and expenses relating to transactions with other components, whose operating results are regulary reviewed by the chief operating decision maker to make decisions about resources to be allocated to the segment and assess its performance.
Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang konsisten dengan pelaporan internal yang diberikan kepada Direksi sebagai pengambil keputusan operasional Grup.
Operating segments are reported in a manner consistent with the internal reporting provided to Directors as the Group’s chief operating decision maker.
w. Laba per saham
x.
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
w. Earnings per share
Laba per saham dan laba per saham dari operasi yang dilanjutkan dihitung masing-masing dengan membagi laba tahun berjalan dan laba tahun berjalan dari operasi yang dilanjutkan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan total rata-rata tertimbang saham beredar/ditempatkan dalam tahun yang bersangkutan.
Earnings per share and earnings per share from continuing operations are calculated by dividing profit for the year and profit for the year from continuing operations attributable to the owners of the Company, respectively by the weighted average of total outstanding/issued shares during the year.
Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar selama periode tersebut dan untuk semua periode sajian disesuaikan untuk peristiwa, selain konversi instrumen berpotensi saham biasa, yang telah mengubah jumlah saham biasa yang beredar tanpa disertai perubahan sumber daya.
The weighted average of total outstanding/issued shares during the period and all presented periods is adjusted for events, except for the conversion of instrument that potentially is ordinary shares, that has changed the total of outstanding shares without a corresponding change in resources.
Transaksi dengan pihak-pihak berelasi Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, istilah pihak berelasi yang digunakan sesuai dengan PSAK 7 (Revisi 2010), Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi. Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak berelasi, diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.
x. Related parties transactions In these consolidated financial statements, the related party terms used are in accordance with PSAK 7 (2010 Revision), Related Party Disclosures. All significant transactions and balances with related parties, are disclosed in the notes to the consolidated financial statements.
35
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
4. MERGER AND ACQUISITION OF SUBSIDIARIES
4. MERGER DAN AKUISISI ENTITAS ANAK a. PT Austindo Nusantara Jaya Rent (“ANJR”)
a.
PT Austindo Nusantara Jaya Rent (“ANJR”)
Pada tanggal 17 Januari 2012, Perseroan memperoleh pengendali dengan mengakuisisi 99,99 persen kepemilikan saham dan hak suara atas ANJR dan entitas anaknya. Setelah itu nama ANJR diubah menjadi PT Mitra Pinasthika Mustika Rent (“MPMR”).
On 17 January 2012, the Company obtained control through acquiring 99,99 percent of share ownership and voting rights in ANJR and its subsidiaries. Subsequently, the name of ANJR was changed to PT Mitra Pinasthika Mustika Rent (“MPMR”).
Tujuan akuisisi ini adalah untuk menciptakan sinergi sebagai perusahaan otomotif.
The purpose of the acquisition is to create synergy as automotive company.
Perhitungan goodwill adalah sebagai berikut:
The goodwill is calculated as follows: 17 Januari/ January 2012
Pembayaran dimuka untuk investasi saham Imbalan pembelian yang tersisa Jumlah imbalan pembelian dalam kas Aset teridentifikasi bersih yang diperoleh Goodwill
99.813*) 1.463.176*) 1.562.989*) (689.405)* 873.584*)
Berikut adalah perbandingan nilai wajar dengan nilai buku atas aset yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih pada tanggal akuisisi: Nilai wajar akuisisi/ Acquisition fair value Kas dan setara kas Piutang usaha dan lainnya Piutang sewa pembiayaan Piutang pembiayaan konsumen Aset lancar lainnya Aset pajak tangguhan, neto Aset tetap, neto Aset takberwujud (Catatan 15) Aset tidak lancar lainnya Utang bank dan pinjaman Utang usaha dan lainnya Liabilitas pajak tangguhan, neto Utang lancar lainnya Utang tidak lancar lainnya Aset teridentifikasi neto
* Setelah penyesuaian, lihat Catatan 15
121.792*) 41.408*) 635.922*) 1.592.876*) 47.693*) -*) 1.059.807*) 60.935*) 45.180*) (2.724.340)* (73.041)* (39.412)* (31.158)* (48.257)* 689.405*)
Advance payments for investments in shares Remaining purchase considerations Total purchase considerations in cash Net identifiable assets acquired Goodwill
The following is comparison between fair values and book values of assets acquired and liabilities assumed at the acquisition date:
Nilai buku/ Book value 121.792*) 41.408*) 635.922*) 1.592.876*) 47.693*) 9.033*) 929.725*) -*) 45.180*) (2.724.340)* (73.041)* (691)* (31.158)* (48.257)* 546.142*)
Cash and cash equivalents Trade and other receivables Finance lease receivables Consumer financing receivables Other current assets Deferred tax assets, net Fixed assets, net Intangible assets (Note 15) Other non-current assets Bank loans and borrowings Trade and other payables Deferred tax liabilities, net Other current liabilities Other non-current liabilities Net identifiable assets
After adjustment, see Note 15 *
36
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
4. MERGER AND ACQUISITION OF SUBSIDIARIES (Continued)
4. MERGER DAN AKUISISI ENTITAS ANAK (Lanjutan) a. PT Austindo Nusantara Jaya Rent (“ANJR”) (Lanjutan)
b.
a.
PT Austindo (Continued)
Nusantara
Jaya
Rent
(“ANJR”)
Nilai wajar dari aset tetap neto dan aset takberwujud yang diperoleh pada tanggal akuisisi, masing-masing sebesar Rp. 1.059.807 dan Rp 60.935, adalah berdasarkan penilaian dari penilai independen yaitu KJPP Martokoesoemo, Prasetyo & Rekan. Nilai wajar dari aset dan liabilitas teridentifikasi lainnya mendekati nilai buku mereka pada tanggal akuisisi. Liabilitas pajak tangguhan neto sebesar Rp 39.412 telah memperhitungkan liabilitas pajak tangguhan sebesar Rp 47.754 dari penyesuaian nilai wajar atas aset dan liabilitas yang teridentifikasi.
Fair values of the acquired net fixed assets and intangible assets, at acquisition date of Rp 1,059,807 and Rp 60,935, respectively, were based on the valuation of an independent appraiser which is KJPP Martokoesoemo, Prasetyo & Rekan. The fair values of other identifiable assets and liabilities approximate their book values at the acquisition date. Net deferred tax liabilities of Rp 39,412 already incorporated deferred tax liabilities of Rp 47,754 from the fair value adjustment of the identifiable assets and liabilities.
Pada tanggal 11 September 2012, Perseroan juga membeli tambahan 500.000.000 saham baru yang diterbitkan oleh MPMR, dengan nilai nominal Rp 100 (Rupiah penuh) per saham, atau dengan jumlah Rp 50.000. Pembelian tambahan ini tidak memberikan dampak terhadap goodwill yang telah diakui.
On 11 September 2012, the Company also purchased additional 500,000,000 shares issued by MPMR, at nominal value of Rp 100 (whole Rupiah) per share, or totaling to Rp 50,000. This additional purchase did not give impact to the recognized goodwill.
Akuisisi PT Grahamitra Lestarijaya (“GML”)
b.
Acquisition of PT Grahamitra Lestarijaya (“GML”)
Pada tanggal 6 Februari 2013, MPMR mengakuisisi 99,99 persen kepemilikan saham dan hak suara atas GML.
On 6 February 2013, MPMR acquired 99.99 percent of share ownership and voting rights in GML.
Perhitungan goodwill adalah sebagai berikut:
The goodwill is calculated as follows: 6 Februari/ February 2013
Imbalan pembelian dalam kas Aset teridentifikasi neto yang diperoleh Goodwill
* Setelah penyesuaian, lihat Catatan 15
200.520*) (54.484)* 146.036*)
Purchase considerations in cash Net identifiable assets acquired Goodwill
After adjustment, see Note 15 *
37
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
4. MERGER DAN AKUISISI ENTITAS ANAK (Lanjutan) b.
Akuisisi PT Grahamitra Lestarijaya (“GML”) (Lanjutan) Berikut adalah perbandingan nilai wajar dengan nilai buku atas aset yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih pada tanggal akuisisi: Nilai wajar akuisisi/ Acquisition fair value Kas dan setara kas Piutang usaha dan lainnya Aset lancar lainnya Aset tetap, neto Aset tidak lancar lainnya Utang bank dan pinjaman Utang lainnya Liabilitas pajak tangguhan, neto Utang tidak lancar lainnya Aset teridentifikasi neto
7.826*) 25.226*) 53.425*) 190.898*) 1.297*) (185.903)* (30.174)* (2.891)* (5.220)* 54.484*)
4. MERGER AND ACQUISITION OF SUBSIDIARIES (Continued) b.
Acquisition of PT Grahamitra Lestarijaya (“GML”) (Continued) The following is comparison between fair values and book values of asets required and liabilities assumed at the acquisition date:
Nilai buku/ Book value 7.826) 25.226) 53.425) 179.334) 1.297) (185.903) (30.174) -) (5.220) 45.811)
Cash and cash equivalents Trade and other receivables Other current assets Fixed assets, net Other non-current assets Bank loans and borrowings Other payables Deferred tax liabilities, net Other non-current liabilities Net identifiable assets
Nilai wajar dari aset tetap neto yang diperoleh pada tanggal akuisisi adalah berdasarkan penilaian dari penilai independen yaitu KJPP Benedictus Dharmapuspita & Rekan. Nilai wajar dari aset dan liabilitas teridentifikasi lainnya mendekati nilai buku mereka pada tanggal akuisisi.
Fair values of the acquired net fixed assets at acquisition date were based on the valuation of an independent appraiser which is KJPP Benedictus Dharmapuspita & Rekan. The fair values of other identifiable assets and liabilities approximate their book values at the acquisition date.
Jumlah pendapatan neto dan laba komprehensif milik GML yang dimasukkan di laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun 2013 sejak tanggal akuisisi masing-masing sebesar Rp 111.398 dan Rp 10.482.
Total GML’s net revenues and comprehensive income, which were included in the 2013 consolidated statement of comprehensive income for since the acquisition date, were amounted to Rp 111,398 and Rp 10,482, respectively.
* Setelah penyesuaian, lihat Catatan 15
After adjustment, see Note 15 *
38
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
4. MERGER AND ACQUISITION OF SUBSIDIARIES (Continued)
4. MERGER DAN AKUISISI ENTITAS ANAK (Lanjutan) c.
Akuisisi PT Surya Anugerah Kencana (“SAK”)
Acquisition of PT Surya Anugerah Kencana (“SAK”)
c.
Pada tanggal 31 Mei 2013, MPMR mengakuisisi 99,99 persen kepemilikan saham dan hak suara atas SAK.
On 31 May 2013, MPMR acquired 99.99 percent of share ownership and voting rights in SAK.
Perhitungan goodwill adalah sebagai berikut:
The goodwill is calculated as follows: 31 Mei/ May 2013
Imbalan pembelian dalam kas Aset teridentifikasi neto yang diperoleh Goodwill
220.000*) (81.521)* 138.479*)
Rincian aset dan liabilitas yang diperoleh dari akuisisi adalah sebagai berikut: Nilai wajar akuisisi/ Acquisition fair value Kas dan setara kas Piutang usaha dan lainnya Persediaan Aset lancar lainnya Aset tetap Aset tidak lancar lainnya Utang bank dan pinjaman Utang usaha dan lainnya Liabilitas pajak tangguhan, neto Aset teridentifikasi neto
24.125*) 3.797*) 48*) 9.225*) 160.624*) 21*) (102.529)* (12.714)* (1.076)* 81.521*)
Purchase considerations in cash Net identifiable assets acquired Goodwill
Details of assets and liabilities arising from the acquisition are as follows:
Nilai buku/ Book value 24.125) 3.797) 48) 9.225) 156.319) 21) (102.529) (12.714) -) 78.292)
Cash and cash equivalents Trade and other receivables Inventories Other current assets Fixed assets Other non-current assets Bank loans and borrowings Trade and other payables Deferred tax liabilities, net Net identifiable assets
Nilai wajar dari aset tetap neto diperoleh pada tanggal akuisisi adalah berdasarkan penilaian dari penilai independen yaitu KJPP Benedictus Dharmapuspita & Rekan. Nilai wajar dari aset dan liabilitas teridentifikasi lainnya mendekati nilai buku mereka pada tanggal akuisisi.
Fair values of the acquired net fixed assets at acquisition date were based on the valuation of an independent appraiser which is KJPP Benedictus Dharmapuspita & Rekan. The fair values of other identifiable assets and liabilities approximate their book values at the acquisition date.
Jumlah pendapatan neto dan laba komprehensif milik SAK yang dimasukkan di laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun 2013 Grup sejak tanggal akuisisi masing-masing sebesar Rp 36.975 dan Rp 4.907.
Total SAK’s net revenues and comprehensive income, which were included in the 2013 consolidated statement of comprehensive income of the Group since the acquisition date, were amounted to Rp 36,975 and Rp 4,907, respectively.
Goodwill merupakan aset takberwujud yang tidak memenuhi syarat untuk diakui secara terpisah, dan timbul dari beberapa faktor skala ekonomis dan sinergi yang akan diperoleh Perseroan sehubungan dengan terintegrasinya usaha. Goodwill yang diakui tidak dapat dikurangkan untuk tujuan pajak penghasilan.
Goodwill is an intangible asset that does not qualify for separate recognition occurred from various economics of scale and expected synergies as the result of business’ integration. None of the recognized goodwill is deductible for income tax purpose.
* Setelah penyesuaian, lihat Catatan 15
After adjustment, see Note 15 *
39
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
4. MERGER DAN AKUISISI ENTITAS ANAK (Lanjutan) d.
Merger PT Mitra Pinasthika Mustika Finance (“MPMF”) dengan PT Sasana Artha Finance (“SAF”)
4. MERGER AND ACQUISITION OF SUBSIDIARIES (Continued) d.
Merger of PT Mitra Pinasthika Mustika Finance (“MPMF”) and PT Sasana Artha Finance (“SAF”)
Dalam rangka memperkuat lini bisnis pembiayaan dengan memaksimalkan potensi pasar otomotif di Indonesia yang terus berkembang pesat, maka Grup melaksanakan merger dua entitas anaknya, yaitu MPMF dan SAF, dimana MPMF menjadi entitas yang dipertahankan.
In order to strengthen its foothold in the financing business by maximizing the Indonesian automotive market potential, which had continuously shown rapid growth, the Group merged two of its subsidiaries, namely MPMF and SAF, where MPMF was the surviving entity.
Penggabungan usaha ini berlaku efektif pada saat disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-02673.40.20.2014 tanggal 14 Mei 2014.
This merger transaction was effective upon approval by the Minister of Justice and Human Rights under Decree No. AHU-02673.40.20.2014 dated 14 May 2014.
Saat terjadinya merger, kepentingan nonpengendali yang sebelumnya memiliki saham di SAF melakukan penyetoran modal tambahan dan mempertahankan persentase kepemilikannya di entitas hasil penggabungan.
When the merger took place, the non-controlling interest in SAF made additional capital contribution to the merged entity and retained its previous ownership interest percentage.
5. KAS DAN SETARA KAS
5. CASH AND CASH EQUIVALENTS 31 Desember 2014 Diluar jasa keuangan/ Jasa keuangan/ Non-financial Financial services services
Kas Bank pada pihak ketiga: Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank ANZ Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia Tbk PT Bank Jasa Jakarta PT Bank Bukopin Tbk PT Bank DBS Indonesia PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk PT Rabobank International Indonesia PT Bank Jatim PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Ganesha PT Bank Hana
8.503
60.677 41.140 508 5.172 5.305 183 200 1.390 23 57 999 10 443 406 258
3.764
126.042 132.257 31.321 20.441 7.117 5.291 5.074 4.566 3.235 1.625 1.311 1.174 765 462 4
Jumlah/ Total 12.267
Cash on hand
186.719 173.397 31.829 20.441 12.289 10.596 5.257 4.766 4.625 1.625 1.334 1.231 999 775 462 443 406 262
Cash in third party banks: Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank ANZ Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia Tbk PT Bank Jasa Jakarta PT Bank Bukopin Tbk PT Bank DBS Indonesia PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk PT Rabobank International Indonesia PT Bank Jatim PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Ganesha PT Bank Hana
40
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
5. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan)
5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)
31 Desember 2014 Diluar jasa keuangan/ Jasa keuangan/ Non-financial Financial services services PT Bank QNB Kesawan Tbk PT Bank Sahabat Sampoerna PT Bank Agroniaga Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Mega Tbk PT Deutsche Bank Indonesia PT Bank DKI Lainnya
Dolar Amerika Serikat PT Bank Central Asia Tbk PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Permata Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk DBS Singapore PT Deutsche Bank Indonesia PT Bank Resona Perdania Lainnya
Dolar Singapura PT Bank Pan Indonesia Tbk
Jumlah/ Total
76 194 185 172 162 440 118.000
129 159 136 138 341.247
205 194 185 172 162 159 136 578 459.247
9.656 486 10 31 93 10.276
11.173 7.240 3.891 3.782 3.581 331 128 8 30.134
20.829 7.726 3.891 3.792 3.581 331 159 101 40.410
27 128.303
371.381
27 499.684
Deposito berjangka pada pihak ketiga: Rupiah PT Bank Hana PT Bank Sumitomo Mitsui PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank DBS Indonesia PT Bank Permata Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Panin Syariah PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank UOB Buana Tbk PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk PT Bank Sahabat Sampoerna PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Jabar Banten PT Bank Mega Tbk PT Bank Mutiara Tbk PT Bank Mayapada International Tbk PT Bank Royal Indonesia
PT Bank QNB Kesawan Tbk PT Bank Sahabat Sampoerna. PT Bank Agroniaga Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Mega Tbk PT Deutsche Bank Indonesia PT Bank DKI Others
US Dollar PT Bank Central Asia Tbk PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Permata Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk DBS Singapore PT Deutsche Bank Indonesia PT Bank Resona Perdania Others
Singapore Dollar PT Bank Pan Indonesia Tbk Time deposits in third parties:
14.707 8.500 26.500 29.500 14.500 12.250 12.000 10.500
150.000 135.000 110.000 90.000 36.787 60.000 45.000 30.000 -
164.707 143.500 136.500 90.000 66.287 60.000 45.000 30.000 14.500 12.250 12.000 10.500
8.750 7.000 7.000 6.000 6.000 2.750 2.500
-
8.750 7.000 7.000 6.000 6.000 2.750 2.500
Rupiah PT Bank Hana PT Bank Sumitomo Mitsui PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank DBS Indonesia PT Bank Permata Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Panin Syariah PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank UOB Buana Tbk PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk PT Bank Sahabat Sampoerna PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbkac PT Bukopin Tbk PT Bank Jabar Banten PT Bank Mega Tbk PT Bank Mutiara Tbk PT Bank Mayapada International Tbk PT Bank Royal Indonesia
41
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
5. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan)
5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)
31 Desember 2014 Diluar jasa Jasa keuangan/ keuangan/ Financial Non-financial services services PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Dinar Indonesia PT Bank ICB Bumiputera Tbk PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk PT Bank Mitraniaga Tbk PT Bank Capital Indonesia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Jasa Jakarta Dolar Amerika Serikat PT Bank DBS Indonesia PT Bank Permata Tbk Kas dan setara kas
2.500 2.000 1.250 1.000 1.000 1.000 1.000 178.207
2.002 14 658.803
315.013
62.200 10.574 1.106.722
31 Desember 2013 Diluar jasa Jasa keuangan/ keuangan/ Financial Non-financial services services Kas Bank pada pihak ketiga: Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank DBS Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia Tbk PT Bank Jatim PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. PT Bank International Indonesia Tbk PT Bank Agroniaga Tbk PT Bank DKI PT Bank QNB Kesawan Tbk PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Resona Perdania PT Bank Hana PT Bank Mega Tbk PT Bank Ganesha PT Bank Royal Indonesia PT Bank Commonwealth PT Bank OCBC NISP Tbk Lainnya
12.118
32.324 36.450 66 8.985 15.097 7.679 822 2.974 34 301 6 275 256 63 7 85 78 49 34 27 222 105.834
3.875
96.828 68.582 95.857 8.331 4.351 8.914 1.040 1.845 1.755 613 317 250 185 202 160 130 103 961 290.424
Jumlah/ Total 2.500 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 2.002 PT Bank ICBC Indonesia 2.000 PT Bank Dinar Indonesia 1.250 PT Bank ICB Bumiputera Tbk 1.000 PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk 1.000 PT Bank Mitraniaga Tbk 1.000 PT Bank Capital Indonesia Tbk 1.000 PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Jasa Jakarta 14 837.010 US Dollar 62.200 PT Bank DBS Indonesia PT Bank Permata Tbk 10.574 1.421.735 Cash and cash equivalents
Jumlah/ Total 15.993
129.152 105.032 95.923 17.316 15.097 12.030 9.736 4.014 1.845 1.789 914 323 275 256 250 248 202 167 130 103 85 78 49 34 27 1.183 396.258
Cash on hand Cash in third party banks: Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank DBS Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia Tbk PT Bank Jatim PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. PT Bank International Indonesia Tbk PT Bank Agroniaga Tbk PT Bank DKI PT Bank QNB Kesawan Tbk PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Resona Perdania PT Bank Hana PT Bank Mega Tbk PT Bank Ganesha PT Bank Royal Indonesia PT Bank Commonwealth PT Bank OCBC NISP Tbk Others
42
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
5. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan)
5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)
31 Desember 2013 Diluar jasa keuangan/ Jasa keuangan/ Non-financial Financial services services Dolar Amerika Serikat PT Bank Central Asia Tbk PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Resona Perdania PT Bank Permata Tbk Lainnya
Jumlah/ Total
3.677 729 15 78 4.499
8.607 5.892 386 52 48 14.985
12.284 6.621 401 52 126 19.484
110.333
305.409
415.742
Deposito berjangka pada pihak ketiga: Rupiah PT Bank Permata Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank UOB Buana Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT Bank Sahabat Sampoerna PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Mayapada International Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Royal Indonesia PT Bank Dinar Indonesia PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Mutiara Tbk PT Bank ICB Bumiputera Tbk PT Bank DKI
Kas dan setara kas
Time deposits in third parties:
44.500 26.500 14.250
536.000 -
580.500 26.500 14.250
10.750 10.500 7.500 3.000 3.250 2.500 2.500 2.000 2.000 1.500 1.250 132.000
3.000 14 539.014
10.750 10.500 7.500 6.000 3.250 2.500 2.500 2.000 2.000 1.500 1.250 14 671.014
254.451
848.298
1.102.749
2014 Tingkat suku bunga rata-rata setahun atas deposito berjangka: Rupiah Dolar Amerika Serikat
US Dollar PT Bank Central Asia Tbk PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Resona Perdania PT Bank Permata Tbk Others
8,00% - 10,75% 2,67% - 2,75%
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, tidak ada saldo kas dan setara kas yang ditempatkan pada pihak berelasi.
Rupiah PT Bank Permata Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank UOB Buana Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbkac PT Bank Sahabat Sampoerna PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Mayapada International Tbk PT Bukopin Tbk PT Bank Royal Indonesia PT Bank Dinar Indonesia PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Mutiara Tbk PT Bank ICB Bumiputera Tbk PT Bank DKI
Cash and cash equivalents
2013
9,27% -
Average interest rates per annum for time deposits: Rupiah US Dollar
As of 31 December 2014 and 2013, there were no cash and cash equivalents deposited at related parties.
43
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
6. KAS YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA
6. RESTRICTED CASH
2014 Bank pada pihak ketiga (Rupiah) PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank DBS Indonesia
Deposito pada pihak ketiga (Rupiah) PT Bank Internasional Indonesia Tbk
2013 -
3.261 25.741 11 29.013
-
4.321 33.334
Pada tanggal 31 Desember 2013, kas yang dibatasi penggunaannya adalah jaminan kas atas utang bank (Catatan 21), dan tidak ada yang ditempatkan pada pihak berelasi.
7. TRADE RECEIVABLES 2014 873.573) (2.158) 871.415)
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut: 2014 Saldo awal Penambahan cadangan, neto setelah pemulihan Penghapusan Saldo akhir
Time deposit in third party bank (Rupiah) PT Bank Internasional Indonesia Tbk
As of 31 December 2013, the restricted cash was cash collateral for bank loans (Note 21), and none placed at related party.
7. PIUTANG USAHAPIHAK KETIGA Piutang usaha dalam Rupiah: Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai
Cash in third party banks (Rupiah) PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank DBS Indonesia
2.385) 2.536) (2.763) 2.158)
2013 537.984) (2.385) 535.599)
Trade receivables in Rupiah: Less: allowance for impairment losses
The movement of allowance for impairment loss is as follows: 2013 601 1.784 2.385
Beginning balance Increase in allowance, net of amount recovered Written-off Ending balance
Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian penurunan nilai tersebut cukup untuk menutupi kerugian dari tidak tertagihnya piutang usaha.
Management believes that the allowance for impairment losses is adequate to cover losses on uncollectible trade receivables.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, piutang usaha masing-masing sebesar Rp 140.409 dan Rp 118.418 dijaminkan untuk pinjaman jangka panjang (Catatan 21).
As of 31 December 2014 and 2013, trade receivables amounted to Rp 140,409 and Rp 118,418, respectively, were pledged as collateral for long-term borrowings (Note 21).
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, tidak ada piutang usaha dari pihak berelasi.
As of 31 December 2014 and 2013, there were no trade receivables from related parties.
44
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
8. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN 2014 Piutang pembiayaan konsumen, bruto (Rupiah) Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai secara kolektif Piutang pembiayaan konsumen, neto Bagian lancar, neto Bagian tidak lancar, neto
4.169.839)
Consumer financing receivables, gross (Rupiah)
(947.241)) 3.959.848))
(793.872) 3.375.967)
Unearned consumer financing income
(109.222)) 3.850.626)) (2.083.251)) 1.767.375))
(58.121) 3.317.846) (1.917.630) 1.400.216)
Less: allowance for collective impairment losess Consumer financing receivables, net Current portion, net Non-current portion, net
2014 58.121) 197.862) (146.761) 109.222)
Piutang pembiayaan konsumen pada tanggal 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013 terdiri dari: 2014 Kendaraan bermotor roda empat Kendaraan bermotor roda dua
2013
4.907.089))
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:
Saldo awal Penambahan cadangan Penghapusan Saldo akhir
8. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES
2.371.886) 1.587.962) 3.959.848)
The movement in allowance for impairment loss is as follows: 2013 51.673) 90.105) (83.657) 58.121)
Beginning balance Increase in allowance Written-off Ending balance
Consumer financing receivables as of 31 December 2014 and 31 December 2013 consist of: 2013 1.980.109) 1.395.858) 3.375.967)
Four-wheel vehicles Two-wheel vehicles
Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian penurunan nilai telah memadai untuk menutup kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya piutang.
Management believes that the allowance for impairment losses is adequate to cover possible losses on uncollectible receivables.
Piutang pembiayaan konsumen dijamin oleh Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) dari kendaraan bermotor terkait.
The consumer financing receivables are secured by the related certificates of ownership (BPKB) of the corresponding vehicles.
Piutang pembiayaan konsumen dijadikan jaminan atas pinjaman jangka panjang (Catatan 21).
The consumer financing receivables are pledged as collateral for long-term borrowings (Note 21).
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, tidak ada piutang pembiayaan konsumen dari pihak berelasi.
As of 31 December 2014 and 2013, there were no consumer financing receivables from related parties.
45
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
9. PIUTANG SEWA PEMBIAYAAN
9. FINANCE LEASE RECEIVABLES 2014
Tagihan sewa pembiayaan bruto, jatuh tempo dalam periode: Kurang dari setahun Rupiah Dolar Amerika Serikat 1 – 5 tahun Rupiah Dolar Amerika Serikat Nilai sisa yang terjamin Investasi sewa pembiayaan bruto Dikurangi: Pendapatan sewa pembiayaan belum diakui: Rupiah Dolar Amerika Serikat Simpanan jaminan Investasi neto dalam sewa pembiayaan, sebelum cadangan kerugian penurunan nilai Cadangan kerugian penurunan nilai Investasi neto dalam sewa pembiayaan setelah cadangan kerugian penurunan nilai Bagian lancar Bagian tidak lancar
638.959) 134.072)
584.431) 116.796)
665.438) 150.433) 1.588.902) 673.939) 2.262.841)
485.647) 101.915) 1.288.789) 496.277) 1.785.066)
(215.933) (28.211) (673.939)
(159.067) (18.935) (496.277)
1.344.758) (5.880)
1.110.787) (5.120)
1.338.878) (651.916) 686.962)
1.105.667) (584.024) 521.643)
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut: 2014 Saldo awal Penambahan (pemulihan) cadangan, neto setelah pemulihan Saldo akhir
2013 Gross finance lease receivables, due in periods: Less than a year Rupiah US Dollar 1 – 5 years Rupiah US Dollar Guaranteed residual value Gross investment in finance leases Less: Unearned finance lease income: Rupiah US Dollar Guarantee deposits Net investment in finance leases, before allowance for impairment losses Allowance for impairment losses Net investment in finance leases, after allowance for impairment losses Current portion Non-current portion
The movement of allowance for impairment losses is as follows: 2013
5.120
8.420
760 5.880
(3.300 ) 5.120
Beginning balance Addition (reversal) of allowance, net of amount recovered Ending balance
Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian penurunan nilai telah memadai untuk menutupi kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya piutang.
Management believes that the allowance for impairment losses is adequate to cover losses on uncollectible receivables.
Piutang sewa pembiayaan dijamin dengan aset yang dibiayai, dan dijaminkan untuk pinjaman jangka panjang (Catatan 21).
The finance lease receivables are collaterized with the financed assets and are pledged as collateral for long-term borrowings (Notes 21).
46
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
9. PIUTANG SEWA PEMBIAYAAN (Lanjutan)
9. FINANCE LEASE RECEIVABLES (Continued)
Pada awal kontrak sewa pembiayaan, penyewa diwajibkan untuk menempatkan jaminan sewa yang akan digunakan sebagai pembayaran atas pembelian aset sewa pada akhir masa sewa pembiayaan apabila penyewa pembiayaan melaksanakan hak opsi. Apabila hak opsi tidak dilaksanakan, jaminan sewa tersebut akan dikembalikan kepada penyewa.
At the inception of the lease agreement, the lessee is required to place a lessee deposit, which will be used as a payment for the purchase of the leased assets at the end of the lease period if the lessee exercises the related purchase option. Otherwise, the lease deposit will be returned to the lessee.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, tidak ada piutang sewa pembiayaan dari pihak berelasi.
As of 31 December 2014 and 2013, there were no finance lease receivables from related parties.
10. PERSEDIAAN
10. INVENTORIES 2014
Barang dagangan dan barang jadi Barang dalam pengolahan Bahan baku Barang dagangan dalam perjalanan
471.477 49.681 162.612 683.770
2013 253.557 2.166 50.900 50.237 356.860
Merchandise and manufactured inventories Work in process Raw materials Merchandise inventories in transit
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi bahwa persediaan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 harus diturunkan sehingga tidak terbentuk cadangan kerugian penuruan nilai.
Management believes that there is no indication that the inventory values as of 31 December 2014 and 2013 need to be impaired, and therefore no allowance for impairment losses is provided.
Persediaan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp 1.101.046 dan Rp 359.514. Manajemen berkeyakinan bahwa total pertanggungan asuransi ini memadai untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul.
The inventories as of 31 December 2014 and 2013, are covered by insurance against loss of fire and other risks equivalent to Rp 1,101,046 and Rp 359,514, respectively. Management believes the total insurance coverage is adequate to cover losses which may arise.
Pada tanggal 31 Desember 2014, persediaan sebesar Rp 59.591 dijaminkan untuk pinjaman jangka panjang (Catatan 21).
As of 31 December 2014, inventories amounted to Rp 59,591 was pledged as collateral for long-term borrowings (Note 21).
47
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
11. PERPAJAKAN
11. TAXATION
a. Utang pajak penghasilan
a.
Utang pajak penghasilan terdiri dari utang pajak penghasilan pasal 25 dan 29. b. Utang pajak lainnya terdiri dari:
Income tax payables consist of income tax article 25 and 29 payables. b.
8.396) 320) 4.508) 13.450) 18.843) 45.517)
c. Komponen beban (manfaat) pajak penghasilan adalah sebagai berikut:
9.344) -) 3.408) -) 9.937) 22.689)
c.
Entitas anak Kini Tangguhan Konsolidasian Kini Tangguhan
-) (15.706) (15.706)
207.890) (1.271) 206.619)
222.547) (4.847) 217.700)
207.890) (21.691) 186.199)
222.547) (20.553) 201.994)
2014 Laba konsolidasian sebelum pajak penghasilan Eliminasi transaksi dengan entitas anak Laba sebelum pajak penghasilan entitas anak
The components of income tax expense (benefit) are as follows:
-) (20.420) (20.420)
d. Rekonsiliasi antara laba konsolidasian sebelum pajak penghasilan dengan beban pajak penghasilan adalah sebagai berikut:
Income tax: Article 21 Article 22 Article 23 and 4(2) Article 26 Value Added Tax
2013
2014 Perseroan Kini Tangguhan
Other tax payables consist of: 2013
2014 Pajak penghasilan: Pasal 21 Pasal 22 Pasal 23 dan 4(2) Pasal 26 Pajak Pertambahan Nilai
Income tax payables
d.
The Company Current Deferred Subsidiaries Current Deferred Consolidated Current Deferred
The reconciliation between consolidated profit before income tax and income tax expense is as follows:
2013
698.959)
766.006)
302.901)
491.474)
(789.084)
(1.005.516)
Consolidated profit before income tax Elimination of transactions with subsidiaries Subsidiaries’ profit before income tax
48 PT Mitra Pinasthika Mustika
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
11. PERPAJAKAN (Lanjutan)
11. TAXATION (Continued) 2014
2013
Laba sebelum pajak penghasilan Perseroan Beban pajak penghasilan dihitung dengan tarif pajak yang berlaku (25%)
212.776)
251.964)
53.194)
62.991)
Pengaruh pajak dari perbedaan permanen Rugi pajak yang tidak diakui tahun berjalan Kekurangan (kelebihan) penyisihan di tahun-tahun sebelumnya
(75.165) 6.813)
(126.119) 42.295)
The Company’s profit before income tax Income tax expense at tax rate of 25% Tax effect of permanent differences Current year’s unrecognized tax losses
(5.262)
5.127)
Under (over) provided in prior years
(20.420) 206.619) 186.199)
(15.706) 217.700) 201.994)
Income tax expense (benefit): The Company Subsidiaries Income tax expense
Beban (manfaat) pajak penghasilan: Perseroan Entitas anak Beban pajak penghasilan
Pajak penghasilan dihitung untuk setiap entitas karena pelaporan pajak penghasilan badan konsolidasian tidak diperbolehkan. e. Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak Perseroan dengan penghasilan kena pajak Perseroan adalah sebagai berikut:
Perbedaan tetap: Penghasilan dividen Biaya penerbitan saham Pendapatan bunga kena pajak final Beban bunga Lainnya
Rugi fiskal Perseroan Tarif pajak yang berlaku Beban pajak kini Perseroan Utang pajak penghasilan badan: Perseroan Entitas anak
e.
The reconciliation between profit before income tax of the Company and the Company’s taxable income is as follows: 2013
2014 Laba sebelum pajak penghasilan Perseroan Perbedaan temporer: Kompensasi karyawan Liabilitas imbalan kerja Penyusutan aset tetap Jasa tenaga ahli Penyesuaian nilai wajar dari akuisisi MPMR
Income tax is computed for each legal entity as consolidated corporate income tax return is not permitted.
212.776)
251.964)
9.315) 5.063) 2.785) 1.289)
16.485) 3.941) 3.318) 2.860)
42.184) 60.636)
56.728) 83.332)
(295.626) -) (27.462) 17.815) 4.612) (300.661)
(430.446) (96.186) (25.473) 46.122) 1.507) (504.476)
(27.249) 25%)
(169.180) 25%)
-)
-)
-) 25.791) 25.791)
-) 64.514) 64.514)
Profit before income tax of the Company Temporary differences: Employee compensation Employee benefits obligation Depreciation of fixed assets Professional fees Fair value adjustments arising from acquisition of MPMR Permanent differences: Dividend income Share issuance costs Interest income subject to final tax Interest expense Others
Tax loss of the Company Enacted tax rate Current income tax expense of the Company Corporate income tax payables: The Company Subsidiaries
49 PT Mitra Pinasthika Mustika
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
11. PERPAJAKAN (Lanjutan)
11. TAXATION (Continued)
Rugi fiskal Perseroan hasil rekonsiliasi menjadi dasar dalam pengisian Surat Pemberitahuan Tahunan pajak penghasilan badan.
Tax loss of the Company as a result of the reconciliation becomes the basis in preparing the corporate income tax return.
Jumlah rugi fiskal Perseroan tahun 2014 didasarkan atas perhitungan sementara, karena sampai dengan laporan keuangan konsolidasi ini disetujui untuk diterbitkan oleh manajemen, Perseroan belum menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan (”SPT”) pajak penghasilan badan.
The amount of tax loss for 2014 is based on preliminary calculations, as up to the date when this consolidated financial statements were authorized for issuance by management, the Company has not yet submitted its corporate income tax return.
Rugi fiskal Perseroan tahun 2013 yang dilaporkan di SPT pajak penghasilan badan yang bersangkutan adalah sebesar Rp 169.180.
The 2013 tax loss of the Company as reported in the annual corporate income tax return is amounted to Rp 169,180.
f. Saldo pajak tangguhan yang diakui, dan pergerakan selama tahun berjalan terdiri dari:
Diakui di laba rugi tahun berjalan/ Recognized in profit or loss, during the year
2013 Perseroan: Aset pajak tangguhan Penyusutan aset tetap Liabilitas imbalan kerja Beban bonus yang masih harus dibayar Kompensasi berbasis saham Beban yang masih harus dibayar lainnya Lindung nilai arus kas
f.
Recognized deferred tax balances, and the movement thereof during the year were comprised of the following: Diakui di pendapatan komprehensif lainnya/ Recognized in other comprehensive income
2014
2.110)
1.188)
-)
3.298)
4.065)
1.185)
1.027)
6.277)
-) -)
1.200) 5.250)
-) -)
1.200) 5.250)
Accrual bonus Share-based compensation
-) -)
1.051) -)
-) 34.608)
1.051) 34.608)
Other accruals Cash flow hedge
6.175)
9.874)
35.635)
51.684)
Liabilitas pajak tangguhan Penyesuaian nilai wajar dari akuisisi MPMR
The Company: Deferred tax assets Depreciation of fixed Assets Employee benefits obligation
(27.848)
10.546)
-)
(17.302)
(21.673)
20.420)
35.635)
34.382)
Deferred tax liabilities Fair value adjustments arising from acquisition of MPMR
50 PT Mitra Pinasthika Mustika
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
11. PERPAJAKAN (Lanjutan)
11. TAXATION (Continued)
f. Saldo pajak tangguhan yang diakui, dan pergerakan selama tahun berjalan terdiri dari (Lanjutan):
2013 Entitas anak Aset pajak tangguhan, neto Total neto
f.
Recognized deferred tax balances, and the movement thereof during the year were comprised of the following (Continued):
Diakui di laba Diakui di rugi tahun pendapatan berjalan/ komprehensif Recognized in lainnya/ profit or loss, Recognized in other during the comprehensive year income
25.694)
1.271)
2.808)
29.773)
4.021)
21.691)
38.443)
64.155)
Aset pajak tangguhan Perseroan Entitas anak Total aset pajak tangguhan
34.382) 33.452) 67.834)
Liabilitas pajak tangguhan Perseroan Entitas anak Total liabilitas pajak tangguhan
( -) (3.679) (3.679) Diakui di laba rugi dan penyesuaian tahun Diakui di berjalan/ pendapatan Recognized in komprehensif profit or loss lainnya/ and Recognized in adjustments other made, during comprehensive the year income
2012 Perseroan: Aset pajak tangguhan Penyusutan aset tetap Liabilitas imbalan kerja
2014
1.572) 3.117) 4.689)
538) 986) 1.524)
-) (38) (38)
Deferred tax assets The Company Subsidiaries Total deferred tax assets Deferred tax liabilities The Company Subsidiaries Total deferred tax liabilities
2013
2.110) 4.065) 6.175)
Liabilitas pajak tangguhan Penyesuaian nilai wajar dari akuisisi MPMR
Subsidiaries Deferred tax assets, net
(42.030)
8.007)
-)
(34.023)
(37.341)
9.531)
(38)
(27.848)
The Company: Deferred tax asset Depreciation of fixed assets Employee benefits obligation
Deferred tax liabilities Fair value adjustments arising from acquisition of MPMR
51 PT Mitra Pinasthika Mustika
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
11. PERPAJAKAN (Lanjutan)
11. TAXATION (Continued)
f. Saldo pajak tangguhan yang diakui, dan pergerakan selama tahun berjalan terdiri dari (Lanjutan):
Diakui di laba rugi dan penyesuaian tahun berjalan/ Recognized in profit or loss and adjustments made, during the year
2012 Entitas anak Aset pajak tangguhan, neto Total neto
f.
Recognized deferred tax balances, and the movement thereof during the year were comprised of the following (Continued): Diakui di pendapatan komprehensif lainnya/ Recognized in other comprehensive income
19.498)
11.022)
1.349
(17.843)
20.553)
1.311
2013 Subsidiaries 31.869) Deferred tax assets, net 4.021)
Aset pajak tangguhan Perseroan Entitas anak
(-) 31.869)
Total aset pajak tangguhan
31.869)
Deferred tax assets The Company Subsidiaries Total deferred tax assets
Liabilitas pajak tangguhan Perseroan Entitas anak
( (27.848) -)
Deferred tax liabilities The Company Subsidiaries
Total liabilitas pajak tangguhan
(27.848)
Total deferred tax liabilities
Pada 31 Desember 2014, Perseroan dan entitas anaknya memiliki rugi fiskal yang dapat dikompensasi sebesar Rp 263.532 (2013: Rp 227.151), dimana sebesar Rp 263.532 (2013: Rp 209.319) tidak diakui sebagai aset pajak tangguhan. Pada 31 Desember 2014, rugi fiskal yang dapat dikompensasi akan berakhir ditahun 2016 sampai dengan 2019.
As of 31 December 2014, the Company and its subsidiaries had tax loss carry-forwards of Rp 263,532 (2013: Rp 227,151), of which Rp 263,532 (2013: Rp 209,319) is not recognized as deferred tax assets. At 31 December 2014, the tax loss carryforwards will expire in 2016 until 2019.
Realisasi dari aset pajak tangguhan Perseroan dan entitas anaknya tergantung pada laba operasinya. Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan yang diakui dapat direalisasikan dengan kompensasi pajak penghasilan atas laba kena pajak pada periode mendatang.
Realization of the Company and its subsidiaries’ deferred tax assets is dependent upon their profitable operations. Management believes that the recognized deferred tax assets are probable of being realized through offset against taxes due on future taxable income.
Sesuai peraturan perpajakan di Indonesia, Perseroan dan masing-masing entitas anaknya menghitung, menetapkan dan membayar sendiri jumlah pajak yang terutang secara individu. Otoritas pajak dapat menetapkan atau mengubah hak dan/kewajiban pajak tersebut dalam batas waktu yang ditentukan sesuai ketentuan yang berlaku.
Under the taxation laws of Indonesia, the Company and each of its subsidiaries submit individual tax returns on the basis of self assessment. The tax authorities may assess or amend taxes within the statute of limitations, under prevailing regulations.
52 PT Mitra Pinasthika Mustika
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
11. PERPAJAKAN (Lanjutan)
11. TAXATION (Continued)
Dalam menentukan nilai pajak kini dan pajak tangguhan, Perseroan dan entitas anak mempertimbangkan dampak dari posisi pajak yang tidak pasti dan apakah penambahan pajak dan bunga mungkin terjadi. Manajemen berkeyakinan bahwa akrual atas liabilitas pajak cukup untuk semua tahun pajak yang masih terbuka (belum diperiksa) berdasarkan penelaahan banyak faktor, termasuk interpretasi dari peraturan pajak dan pengalaman sebelumnya. Penilaian dilakukan berdasarkan estimasi dan asumsi dan melibatkan pertimbangan mengenai kejadian di masa mendatang. Informasi baru yang tersedia menyebabkan manajemen mengubah pertimbangannya berkaitan dengan kecukupan liabilitas pajak yang telah ada. Perubahan terhadap liabilitas pajak akan berdampak pada beban pajak pada periode dimana penentuan tersebut ditetapkan.
In determining the amount of current and deferred tax, the Company and subsidiaries take into account the impact of uncertain tax positions and whether additional taxes and interest may be due. Management believes that the accruals for tax liabilities are adequate for all open tax years based on its assessment of many factors, including interpretations of tax law and prior experience. The assessment relies on estimates and assumptions and may involve a series of judgment about future events. New information may become available that causes management to change its judgment regarding the adequacy of existing tax liabilities. Such changes to tax liabilities will impact tax expense in the period that such determination is made.
12. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI
12. INVESTMENTS IN ASSOCIATES
Bagian Grup atas laba entitas asosiasi di tahun berjalan adalah sebesar Rp 5.283 (2013: Rp 4.348).
The Group’s share of associates profit for the year is Rp 5,283 (2013: Rp 4,348).
Informasi keuangan entitas asosiasi adalah sebagai berikut:
The financial information of the associates is as follows:
Nilai tercatat investasi/ Carrying amount of investment 2014: PT Asuransi Indrapura Lainnya 2013: PT Asuransi Indrapura Lainnya
Kepemilikan/ Ownership
Jumlah aset/ Total assets
Jumlah liabilitas/Total liabilities
Pendapatan/ Revenues
Laba (rugi)/ Profit (loss)
41.259 1.424 42.683
20,00% 26,40% - 40,00%
659.989 11.820 671.809
505.083 3.356 508.439
133.708 8.133 141.841
22.301 180 22.481
37.639 1.684 39.323
20,00% 26,40% - 40,00%
473.540 11.244 484.784
340.773 5.367 346.140
137.496 6.488 143.984
22.605 (358) 22.247
Harga pasar kuotasian tidak tersedia untuk mencerminkan nilai wajar investasi diatas.
2013: PT Asuransi Indrapura Others
Quoted market prices are not available to reflect the fair values of investments above.
13. DEPOSIT JAMINAN
13. GUARANTEE DEPOSITS
Merupakan jaminan Grup berupa deposito berjangka Rupiah yang dibatasi penggunaannya pada: 2014 PT Astra Honda Motor (pemasok utama) Lainnya
2014: PT Asuransi Indrapura Others
Represent the Group’s collateral in form of restricted Rupiah time deposits at: 2013
582.194 16.376
432.432 16.184
598.570
448.616
PT Astra Honda Motor (main supplier) Others
53 PT Mitra Pinasthika Mustika
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
14. ASET TETAP, NETO
14. FIXED ASSETS, NET
Aset tetap yang dimiliki langsung oleh Perseroan dan entitas anaknya terdiri dari:
The directly owned fixed assets of the Company and its subsidiaries consist of: 2014
Saldo awal/ Beginning balance Biaya perolehan: Aset tetap siap pakai: Tanah Bangunan Perlengkapan bangunan Mesin dan peralatan Kendaraan Peralatan kantor Sarana dan prasarana Aset dalam pembangunan Akumulasi penyusutan: Bangunan Perlengkapan bangunan Mesin dan peralatan Kendaraan Peralatan kantor Sarana dan prasarana
Nilai tercatat
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Reklasifikasi ke aset yang dimiliki untuk dijual/ Reclassifications to assets held for sale
Reklasifikasi/ Reclassifications
Saldo akhir/ Ending Balance
258.518) 262.760) 21.747) 94.790) 2.288.538) 76.059) 17.138) 3.019.550)
189.518) 49.122) 3.706) 10.715) 878.700) 28.344) 10.116) 1.170.221)
(196) (262) (111) (549.544) (1.648) (717) (552.478)
449) 41.906) 243) -) -) 23.744) 2.574) 68.916)
-) (21.481) (1.742) -) -) (18) (658) (23.899)
448.485) 332.111) 23.692) 105.394) 2.617.694) 126.481) 28.453) 3.682.310)
61.855) 3.081.405)
137.746) 1.307.967)
(4.551) (557.029)
(68.916) -
-) (23.899)
126.134) 3.808.444)
(56.440) (16.501) (44.654) (268.239) (40.730) (11.095) (437.659)
(18.547) (4.599) (12.050) (348.791) (20.223) (2.970) (407.180)
188) 224) 75) 241.487) 1.611) 661) 244.246)
-
5.164) 1.022) -) -) 13) 352) 6.551)
(69.635) (19.854) (56.629) (375.543) (59.329) (13.052) (594.042)
(17.348)
3.214.402)
2.643.746)
Acquisition cost: In used fixed assets: Land Buildings Building equipment Machinery and equipment Vehicles Office equipment Facilities and infrastructures Assets under construction Accumulated depreciation: Buildings Building equipment Machinery and equipment Vehicles Office equipment Facilities and infrastructures
Carrying amount
2013
Saldo awal/ Beginning balance Biaya perolehan: Aset tetap siap pakai: Tanah Bangunan Perlengkapan bangunan Mesin dan peralatan Kendaraan Peralatan kantor Sarana dan prasarana Aset tetap dalam pembangunan Akumulasi penyusutan: Bangunan Perlengkapan bangunan Mesin dan peralatan Kendaraan Peralatan kantor Sarana dan prasarana
Nilai tercatat
Penambahan melalui akuisisi/ Additions through acquisition
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Reklasifikasi/ Reclassifications
Saldo akhir/ Ending Balance
130.883) 229.206) 16.417) 86.695) 1.478.832) 53.717) 14.420) 2.010.170)
4.663) 4.413) -) 64) 326.054) 459) -) 335.653)
123.267) 10.571) 5.009) 2.083) 799.274) 20.914) 2.484) 963.602)
(295) (442) (51) (87) (318.246) (2.778) (42) (321.941)
-) 19.012) 372) 6.035) 2.624) 3.747) 276) 32.066)
258.518) 262.760) 21.747) 94.790) 2.288.538) 76.059) 17.138) 3.019.550)
12.502) 2.022.672)
-) 335.653)
81.419) 1.045.021)
-) (321.941)
(32.066) -)
61.855) 3.081.405)
(41.224) (12.158) (34.041) (125.138) (28.476) (9.427) (250.464)
-) -) -) -) -) -) -)
(15.292) (4.394) (10.700) (288.150) (13.688) (1.698) (333.922)
76) 51) 87) 145.049) 1.434) 30) 146.727)
-) -) -) -) -) -) -)
(56.440) (16.501) (44.654) (268.239) (40.730) (11.095) (437.659)
1.772.208
2.643.746)
Acquisition cost: In used fixed assets: Land Buildings Building equipment Machinery and equipment Vehicles Office equipment Facilities and infrastructures
Assets under construction Accumulated depreciation: Buildings Building equipment Machinery and equipment Vehicles Office equipment Facilities and infrastructures
Carrying amount
54 PT Mitra Pinasthika Mustika
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
14. ASET TETAP, NETO (Lanjutan)
14. FIXED ASSETS, NET (Continued) 2014
Penyusutan dibebankan pada: Biaya pokok pendapatan Beban usaha
353.114 54.066 407.180
Rincian (rugi) laba atas penjualan dan penghapusan aset tetap adalah sebagai berikut: 2014 Penerimaan dari penjualan aset tetap Nilai tercatat
2013 260.865) 73.057. 333.922)
Details of (losses) gain on sale and disposal of fixed assets are as follows: 2013
316.047) (312.783) 3.264)
Informasi lainnya yang relevan:
162.698) (175.214) (12.516)
Persentase penyelesaian Perkiraan selesai Nilai pertanggungan asuransi
Proceeds from sale of fixed assets Carrying amount
Other relevant information: 2014
Aset tetap disusutkan penuh tapi masih digunakan Jaminan keagenan ke PT Astra Honda Motor Jaminan pinjaman jangka panjang (Catatan 21) Aset dalam konstruksi: Jenis aset
Depreciation expenses are charged to: Cost of revenues Operating expenses
2013
115.866
78.513
147.019
194.362
316.403
1.781.046
Bangunan dan peralatan kantor 84% - 99% 2015 3.603.788
Buildings and office equipment 0,45% - 98,19% 2014 2.750.461
Fully depreciated fixed assets but are still in use Pledged as dealership guarantee to PT Astra Honda Motor Collaterals for long-term borrowings (Note 21) Assets under construction: Type of assets Percentage of completion Estimated to be completed Sum insured
Biaya pinjaman yang dikapitalisasi sebagai aset dalam pembangunan selama tahun 2014 dan 2013 masing-masing sejumlah Rp 4.220 dan nihil.
Borrowing costs capitalized to assets under construction during 2014 and 2013 amounted to Rp 4,220 and nil, respectively.
Aset tetap diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya, yang jumlahnya menurut pendapat manajemen memadai untuk menutupi kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
Fixed assets are insured against loss of fire and other risks at an amount which management believes is adequate to cover possible losses on the insured assets.
Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat semua aset Grup dapat terealisasi seluruhnya dan oleh karena itu, tidak diperlukan cadangan kerugian penurunan nilai atas aset tetap.
Management is of the opinion that the carrying amount of all assets of the Group are fully recoverable and therefore, no allowance for impairment losses is necessary.
55 PT Mitra Pinasthika Mustika
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
14. ASET TETAP, NETO (Lanjutan)
14. FIXED ASSETS, NET (Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, nilai wajar aset tetap diestimasi masing-masing sebesar Rp 3.581.865 dan Rp 3.114.814.
As of 31 December 2014 and 2013, the fair values of fixed assets are estimated at Rp 3,581,865 and Rp 3,114,814, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, aset tetap tertentu masing-masing sebesar Rp 316.403 dan Rp 1.781.046, dijaminkan untuk pinjaman jangka panjang (Catatan 21).
As of 31 December 2014 and 2013, certain fixed assets amounting to Rp 316,403 and Rp 1,781,046, respectively, are pledged as collateral for long-term borrowings (Note 21).
15. GOODWILL DAN ASET TAKBERWUJUD LAINNYA a. Goodwill
a. Goodwill
Mutasi saldo goodwill adalah sebagai berikut:
The movement of goodwill is as follows: 2014
Saldo awal Perolehan melalui kombinasi bisnis (Catatan 4) Penyesuaian Saldo akhir
15. GOODWILL AND OTHER INTANGIBLE ASSETS
2013
1.140.360
857.633
24.494 1.164.854
282.727 1.140.360
Beginning balance Acquisition through business combination (Note 4) Adjustment Ending balance
Penyesuaian adalah akumulasi koreksi-koreksi terhadap akuntansi saat akuisisi yang tidak material.
Adjustment represents the accumulation of immaterial corrections made to the initial accounting for the acquisitions.
Untuk tujuan pengujian penurunan nilai, jumlah nilai tercatat goodwill dialokasikan pada setiap unit penghasil kas (“UPK”) sebagai berikut:
For the purpose of impairment testing, the aggregate carrying amounts of goodwill allocated to each cash generating unit (“CGU”) is as follows:
2014 MPMR MPMF GML SAK SAF
2013
456.654 423.685 146.036 138.479 1.164.854
Sesuai dengan yang dijelaskan dalam catatan 4d, karena merger MPMF dan SAF, goodwill yang sebelumnya dialokasikan kepada SAF pada saat merger dialokasikan kepada MPMF sebagai entitas yang dipertahankan.
433.948 416.930 141.019 141.708 6.755 1.140.360
MPMR MPMF GML SAK SAF
As described in note 4d, because of the merger between MPMF and SAF, the goodwill previously allocated to SAF at the time of the merger was reallocated to MPMF as the surviving entity.
56 PT Mitra Pinasthika Mustika
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
15. GOODWILL DAN ASET TAKBERWUJUD LAINNYA (Lanjutan)
15. GOODWILL AND OTHER INTANGIBLE ASSETS (Continued)
a. Goodwill (Lanjutan)
a.
Goodwill (Continued)
Perseroan melakukan pengujian penurunan nilai UPK dan goodwill yang teralokasi sebagaimana dimaksud di atas paling sedikit setahun sekali dan pada setiap akhir tahun.
The Company performs impairment test for the above CGU’s and goodwill allocated to them at the minimum annually and at every end of year.
Untuk setiap UPK dan goodwill yang teralokasi sebagaimana dimaksud di atas, jumlah terpulihkan pada tanggal pelaporan adalah berdasarkan jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya, keduanya diukur secara umum dengan cara mendiskontokan arus kas masa depan yang dihasilkan dari penggunaan UPK dimaksud secara berkelanjutan.
For every CGU above and goodwill allocated to it, the recoverable amount as at each reporting period was determined based on the higher of their fair value less costs of disposal and their value in use, both of which were generally measured by discounting the future cash flows to be generated from the continuing use of the CGU.
Asumsi utama yang digunakan dalam perhitungan nilai terpulihkan adalah sebagai berikut:
Key assumptions used in the calculation recoverable amounts are as follows:
31 Desember/ December 2014 MPMR MPMF GML SAK Tingkat pertumbuhan tetap Tingkat diskonto Tingkat pertumbuhan pendapatan (rata-rata selama tiga sampai lima tahun kedepan)
5,00% 13,25%
11,30%
5,00% 11,00%
14,00%
5,00% 13,25%
19,10%
5,00% 14,59%
11,70%
of
31 December/ December 2013 MPMR MPMF 10,00% 14,12%
20,00%
6,30% 10,68%
Terminal growth rate Discount rate
16,00%
Revenue growth rate (average of the next three to five years)
Jumlah terpulihkan untuk SAK dan GML serta goodwill yang teralokasi pada tanggal 31 Desember 2013 ditentukan berdasarkan penilaian pada saat akuisisi di tahun 2013 (Catatan 4).
The recoverable amounts of SAK and GML together with the respective goodwill as of 31 December 2013 were determined based on the valuation performed at the time of acquisition in 2013 (Note 4).
Tingkat pertumbuhan tetap diestimasi dengan mempertimbangkan pertumbuhan organik UPK tersebut untuk selamanya dari pertumbuhan makro ekonomi Indonesia yang diharapkan.
The terminal growth rate is estimated by taking into account the CGU’s organic growth in perpetuity and the expected growth of macro economy in Indonesia.
Tingkat diskonto merupakan nilai setelah pajak yang diestimasikan berdasarkan tingkat biaya modal ratarata tertimbang yang relevan terhadap industri UPK yang bersangkutan.
The discount rate is post-tax measure estimated based on the weighted average cost of capital relevant to the respective CGU’s industry.
Arus kas selama lima tahun kedepan digunakan sebagai dasar perhitungan dalam model arus kas terdiskonto, dimana arus kas ini didasarkan pada tren hasil dari aktivitas komersial UPK.
Five years of future cash flows are included in the discounted cash flow model and are based on the yield trend of the CGU commercial activities.
57 PT Mitra Pinasthika Mustika
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
15. GOODWILL DAN ASET TAKBERWUJUD LAINNYA (Lanjutan)
15. GOODWILL AND OTHER INTANGIBLE ASSETS (Continued)
a. Goodwill (Lanjutan)
a.
Goodwill (Continued)
Pertumbuhan pendapatan dihitung berdasarkan hasil masa depan yang diharapkan dengan mempertimbangkan hal-hal seperti indikator ekonomi yang stabil, seperti GDP per kapita, suku bunga, kurs mata uang dan tingkat inflasi yang mempengaruhi daya beli.
Budgeted revenue growth is based on expectation of future outcomes taking into account the factors such as stable economic indicators such as GDP per capita, interest rates, exchange rate and inflation rate that influence the purchasing power parity.
Berdasarkan penelaahannya atas status goodwill pada akhir tahun, manajemen berkeyakinan bahwa penurunan nilai untuk goodwill tidak diperlukan karena kemungkinan perubahan yang wajar terhadap asumsi-asumsi penting tidak akan menyebabkan nilai tercatat UPK melebihi jumlah terpulihkan.
Based on evaluation of the status of goodwill at year end, management believes that no impairment of goodwill is necessary because any reasonably possible changes to the key assumptions will not cause the carrying amount of the CGU to exceed their recoverable amounts.
b. Aset takberwujud lainnya
b.
The movement of other intangible assets is as follows:
Mutasi saldo aset takberwujud lainnya adalah sebagai berikut: 2014 Harga perolehan: Saldo awal Penambahan Saldo akhir Akumulasi amortisasi: Saldo awal Penambahan Saldo akhir
Other intangible assets
2013
60.935) -) 60.935)
60.935 60.935
(24.374) (12.187) (36.561)
(12.187) (12.187) (24.374)
24.374)
36.561
Aset takberwujud lainnya terdiri dari kontrak pelanggan dan hubungan pelanggan.
16. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF
Cost: Beginning balance Addition Ending balance Accumulated amortization: Beginning balance Addition Ending balance
Other intangible assets consist of customer contracts and customer relationships.
16. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS
Instrumen keuangan derivatif terdiri dari:
The Company’s comprise:
derivative
financial
instruments
2014
Derivatif yang ditujukan untuk lindung nilai Kontrak foreign currency option Kontrak cross currency-interest rate swap Derivatif yang tidak ditujukan untuk lindung nilai
(65.898) (9.154 (((2.557) ((59.301)
Derivatives designated in hedging relationships Foreign currency option contracts Cross currency-interest rate swap contracts Derivatives not designated in hedging relationships 58
PT Mitra Pinasthika Mustika
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
16. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF (Lanjutan)
16. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued) 2014
Dikurangi: Bagian yang akan jatuh tempo dalam satu tahun Aset lancar Liabilitas jangka pendek Bagian jangka panjang Aset tidak lancar Liabilitas jangka panjang
Less: Current maturities Current assets Current liabilities Long-term portion Non-current assets Non-current liabilities
( ((2.487) (2.557 ( (12.055) (71.286)
a. Kontrak foreign currency option
a.
The foreign currency option contracts entered into by the Company with the following counter parties had the following terms as of 31 December 2014:
Kontrak foreign currency option yang diadakan oleh Perseroan dengan pihak ketiga memiliki ketentuan sebagai berikut pada tanggal 31 December 2014:
Jumlah nosional/ Notional amount Deutsche Bank AG, Singapore Branch
Foreign currency option contracts
Tingkat premi/ Premium rate
Nilai wajar/ Fair value Pada/ As of 31 Desember/ December 2014
USD
175.000.000
2.18 % p.a.
USD
4.814.846
IDR
59.897
ANZ, Singapore Branch Morgan Stanley & Co. International plc
USD
10.000.000
2.1 % p.a.
USD
170.066
IDR
2.115
USD
10.000.000
2.1 % p.a.
USD
169.613
IDR
2.110
Bank of Tokyo Mitsubishi
USD
5.000.000
2.2 % p.a.
USD USD
142.745 5.297.270
IDR IDR
1.776 65.898
Tanggal efektif dan tanggal jatuh tempo seluruh kontrak foreign currency option di atas masing-masing adalah 19 September 2014 dan 19 September 2019.
All of the foreign currency option contracts above have effective and maturity dates of 19 September 2014 and 19 September 2019, respectively.
Perubahan nilai wajar dari nilai intrinsik setiap kontrak di atas digunakan oleh Perseroan untuk lindung nilai atas arus kas dari fluktuasi nilai tukar USD/IDR saat pembayaran pokok utang obligasi Perseroan sebesar USD 200.000.000 (Catatan 22) yang akan jatuh tempo pada tanggal 19 September 2019, serta pembayaran enam kali pertama bunga tengah tahunan utang obligasi tersebut yang pembayaran pertamanya dimulai pada tanggal 19 Maret 2015. Sesuai dengan yang tertera di dalam kontrak foreign currency option tersebut, Perseroan akan menerima dari pihak ketiga jumlah tertentu dalam USD jika nilai tukar USD IDR di atas 12.000 (Rupiah penuh), namun demikian jumlah yang akan diterima berbeda untuk rentang nilai tukar yang berbeda. Perseroan akan menerima jumlah maksimal dari kontrak jika nilai tukar USD IDR lebih dari 14.000 (Rupiah penuh) namun kurang dari atau sama dengan 15.000 (Rupiah penuh), dan jumlah yang lebih rendah dan rata jika nilai tukar USD IDR sama dengan atau lebih dari 16.000 (Rupiah penuh).
The changes in fair value of the related contracts’ intrinsic value are used by the Company to hedge the changes in cash flows arising from USD/IDR exchange rate fluctuations in the repayment of USD 200,000,000 principal of the Company’s bonds payable (Note 22) due on 19 September 2019, and the payments of the first six consecutive semi-annual interest on the bonds payable commencing on 19 March 2015. As stipulated in the foreign currency option contracts, the Company is to receive from the counter parties settlement amounts in USD if the USD IDR spot rate exceeds 12,000 (full amount), however the amounts vary for different spot rate ranges. The Company shall get maximum settlement amounts from the contracts if the USD IDR spot rate is more than 14,000 (full amount) but less than or equal to 15,000 (full amount), and lower and flat settlement amounts if the USD IDR spot rate is equal to or more than 16,000 (full amount).
59 PT Mitra Pinasthika Mustika
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
16. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF (Lanjutan) a. Kontrak foreign currency option (Lanjutan)
16. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued) Foreign currency option contracts (Continued)
a.
The amount of other comprehensive income recognized and included as part of the Company’s other equity components, and the amount recognized in profit and loss as of 31 December 2014, as the result of the cash flow hedge, were Rp 103,825 (after the related income tax effect) and Rp 72,535 (gain), respectively.
Jumlah pendapatan komprehensif lainnya yang diakui dan dicatat sebagai bagian dari komponen ekuitas lainnya Perseroan, dan jumlah yang diakui dalam laba rugi pada tanggal 31 Desember 2014, sebagai dampak lindung nilai arus kas di atas, masing-masing adalah Rp 103.825 (setelah dampak pajak penghasilan terkait) dan Rp 72.535 (laba). b. Kontrak cross currency-interest rate swap
b. Cross currency-interest swap contracts
MPMF mengadakan perjanjian-perjanjian cross currency-interest rate swap dengan tujuan lindung nilai risiko fluktuasi arus kas yang ditimbulkan oleh kurs mata uang dan tingkat suku bunga atas pinjaman yang diterima dalam mata uang asing dengan tingkat suku bunga mengambang.
MPMF entered into cross currency-interest rate swap contracts to hedge the risks of fluctuations in cash flows arising from exchange rates and interest rates on its borrowings denominated in foreign currencies which bear floating interest rates.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, jumlah nosional dan tingkat suku bunga dari kontrak cross currency-interest rate swap adalah sebagai berikut:
As at 31 December 2014 and 2013, the national amount of cross currency-interest rate swap contracts were as follows:
Mata Uang/ Currency
Jumlah Nosional (dalam mata uang asal)/ Notional amounts (in original currencies) 2014 2013
Tingkat suku bunga setahun (%)/ Interest rate per annum (%) 2014 2013
Kontrak cross currency-interest rate swap Yang akan diterima
USD
29.698.611
1.666.666
Yang akan dibayar
IDR
349.906
15.800
Tanggal jatuh tempo dari kontrak derivatif adalah sebagai berikut:
Pada tanggal 31 Desember 2014 , instrumen derivatif yang tidak ditujukan untuk lindung nilai semuanya adalah kontrak forward exchange yang digunakan oleh Grup untuk mengelola dampak keuangan dari risiko nilai tukar valuta asing dalam pembelian bahan baku.
10,05 – 12,65
9,70
To be paid
2013
13 April/April 2017 – 20 Oktober/October 2017
c. Derivatif yang tidak ditujukan untuk lindung nilai
1 bulan/ month LIBOR + 2,75
The maturity dates of derivative contracts were as follows:
2014 Kontrak cross currency-interest rate swap
1 bulan/month LIBOR +3,90 3 bulan/months LIBOR +0,80
Cross currencyinterest rate swap contracts To be received
14 Agustus/August 2014
c.
Cross currency-interest rate swap
Derivatives not designated in hedging relationships As of 31 December 2014, the derivatives not designated in hedging relationship were all forward exchange contracts used by the Group in managing exposure to foreign currency exchange risks resulted from the purchases of raw materials. 60
PT Mitra Pinasthika Mustika
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
17. UTANG BANK JANGKA PENDEK
17. SHORT-TERM BANK LOANS
31 Desember/December 2014 Di luar jasa Jasa keuangan/ keuangan/NonFinancial financial services services Jumlah/Total SHORT-TERM BORROWINGS
PINJAMAN PIHAK KETIGA Kreditur pihak ketiga: PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
-
152.210 2.210 641
152.210 2.210 641
-
200.889 355.950
200.889 355.950
Third party lenders: PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
31 Desember/December 2013 Di luar jasa Jasa keuangan/ keuangan/NonFinancial financial services services Jumlah/Total PINJAMAN JANGKA PENDEK Rupiah PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Centra Asia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Deutsche Bank PT Bank Permata Tbk The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd.
50.348 -
144.854 18.966 5.705 49.775 120.535
144.854 50.348 18.966 5.705 49.775 120.535
124.451 174.799
339.835
124.451 514.634
2014 Kisaran suku bunga kontraktual: Rupiah
8,77% - 11,50%
SHORT-TERM BORROWINGS Rupiah PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Centra Asia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Deutsche Bank PT Bank Permata Tbk The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd.
2013 8,00% - 11,32%
Range of contractual interest rates: Rupiah
Utang bank mencakup beberapa pembatasan dan persyaratan administrasi.
The bank loans contain several covenants, restrictions and administrative requirements.
Pembayaran pokok pinjaman untuk pinjaman jangka pendek adalah sebagai berikut:
The repayments of loan principal for short-term loans are as follows:
2014 Rupiah
2013
3.354.519
1.125.520
Rupiah
61 PT Mitra Pinasthika Mustika
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
18. UTANG USAHA
18. TRADE PAYABLES
Merupakan utang untuk pembelian barang dan jasa.
Represent the payables arising from the purchases of goods and services.
2014 Utang usaha pada pihak ketiga: Rupiah Dolar Amerika Serikat
2013
840.952 44.667 885.619
Grup tidak memberikan garansi atau jaminan atas utang usaha diatas.
666.587 30.509 697.096
The Group does not provide any guarantee or collateral for the above trade payables.
19. UTANG LAINNYA
19. OTHER PAYABLES 2014
Deposit jaminan dari pelanggan Pendapatan ditangguhkan Uang muka dari pelanggan Estimasi liabilitas klaim Pendaftaran kendaraan Lainnya
2013
138.610 82.842 51.968 31.565 21.481 61.379 387.845
95.334 9.385 72.232 6.253 40.666 53.195 277.065
20. BEBAN AKRUAL 2013
45.181 34.850 15.367 14.256 28.851 138.505
34.852 25.023 9.632 11.778 32.739 114.024
21. PINJAMAN JANGKA PANJANG
Jatuh tempo dalam setahun Bagian jangka panjang, setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam setahun
Employees’ compensations Advertising and promotion Professional fees Driver wages to service providers Others
21 LONG-TERM BORROWINGS 2014
Pinjaman bank Pinjaman sindikasi Pinjaman dari pihak selain bank
Customers’ guarantee deposits Unearned income Advances from customers Estimated claim liabilities Vehicle registration Others
20. ACCRUED EXPENSES 2014
Kompensasi karyawan Iklan dan promosi Jasa tenaga ahli Biaya upah pengemudi ke penyedia jasa Lainnya
Trade payables to third parties: Rupiah US Dollar
2013
3.834.773) 281.586) 47.059) 4.163.418) (2.365.474)
4.339.488 530.524 153.895 5.023.907 (2.788.365)
1.797.944)
2.235.542
Bank loans Syndicated loans Non-bank loans Current maturities Long-term portions, net of current maturities
62 PT Mitra Pinasthika Mustika
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
21. LONG-TERM BORROWINGS (Continued)
2014
Setara jutaan Rupiah/Equivalent to millions of Rupiah Jasa keuangan/ Financial services Pinjaman bank: Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank DBS Indonesia PT Bank OCBC NISP Tbk Standard Chartered Bank Indonesia PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Indonesia Exim Bank The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. PT Bank Commonwealth PT Bank Hana PT Bank Mega Tbk PT Bank Resona Perdania PT Bank Sahabat Sampoerna PT Bank QNB Kesawan PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk PT Bank Agro Niaga PT Bank Ganesha PT Bank Mizuho Indonesia
331.103 250.600 328.259 299.257 247.714 351.405 140.755 141.464 102.866 60.601 62.971 199.242 55.071 45.018 45.720 28.978 33.132 59.711 26.666 23.873 2.651 200.154 3.037.211
Servis otomotif/ Automotive services
10.765 107.180 63.404 181.349
Jumlah/ Total
Lainnya/ Others
-
341.868 250.600 435.439 299.257 247.714 351.405 140.755 141.464 102.866 60.601 62.971 262.646 55.071 45.018 45.720 28.978 33.132 59.711 26.666 23.873 2.651 200.154 3.218.560
Dalam ribuan USD/In thousands of USD
-
Pelunasan dalam beberapa cicilan selama tahun/Repayment in several installments during the year
2014 – 2017 2014 – 2017 2014 – 2018 2014 – 2017 2014 – 2015 2014 – 2017 2014 – 2017 2014 – 2017 2014 – 2017 2014 – 2018 2014 – 2017 2014 – 2017 2014 – 2016 2014 – 2017 2014 – 2018 2014 – 2017 2014 – 2015 2014 – 2017 2014 – 2017 2014 – 2015 2014 – 2015 2014 – 2017
Bank loans: Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank DBS Indonesia PT Bank OCBC NISP Tbk Standard Chartered Bank Indonesia PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Indonesia Exim Bank The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. PT Bank Commonwealth PT Bank Hana PT Bank Mega Tbk PT Bank Resona Perdania PT Bank Sahabat Sampoerna PT Bank QNB Kesawan PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk PT Bank Agro Niaga PT Bank Ganesha PT Bank Mizuho Indonesia
63
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
21. LONG-TERM BORROWINGS (Continued)
2014 (Lanjutan/Continued)
Setara jutaan Rupiah/Equivalent to millions of Rupiah Jasa keuangan/ Financial services Pinjaman bank (Lanjutan): Dolar Amerika Serikat PT Bank ANZ Indonesia PT Standard Chartered Bank Indonesia PT Bank Resona Perdania PT Bank Commonwealth The Bank of Tokyo-Mitsui UFJ Ltd.
Pinjaman sindikasi - Rupiah: PT Bank Central Asia Tbk PT Bank DBS Indonesia PT Bank ANZ Indonesia Pinjaman dari pihak selain bank : Rupiah PT Toyota Astra Financial Services
Jumlah Jatuh tempo dalam setahun Bagian jangka panjang, setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam setahun
Servis otomotif/ Automotive services
Jumlah/ Total
Lainnya/ Others
204.735) 151.035) 74.919) 19.029) 174.348) 624.066) 3.661.277)
-) -) -) -) -)
-) -) -) -) -)
181.349)
-)
204.735) 151.035) 74.919) 19.029) 174.348) 624.066) 3.842.626)
182.844) -) -) 182.844)
-) -) -) -)
-) 49.371) 49.371) 98.742)
182.844) 49.371) 49.371) 281.586)
-) -)
-) -)
39.206) 39.206)
3.844.121) (2.269.151)
39.206) 39.206) ) 220.555) (81.073)
98.742) (15.250)
4.163.418) (2.365.474)
1.574.970)
139.482)
83.492)
1.797.944)
Dalam ribuan USD/In thousands of USD 16.458 12.141 6.022 1.530
Pelunasan dalam beberapa cicilan selama tahun/Repayment in several installments during the year 2014 – 2017 2014 – 2017 2014 – 2017 2014 – 2015 2014 – 2017
Bank loans (Continued): US Dollar PT Bank ANZ Indonesia PT Standard Chartered Bank Indonesia PT Bank Resona Perdania PT Bank Commonnwealth The Bank of Tokyo-Mitsui UFJ Ltd.
2014 – 2015 2014 – 2017 2014 – 2017
Syndicated loan - Rupiah: PT Bank Central Asia Tbk PT Bank DBS Indonesia PT Bank ANZ Indonesia
2014 – 2017
Non-bank loans: Rupiah PT Toyota Astra Financial Services
Total Current maturities Long-term portions, net of current maturities
64
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
21. LONG-TERM BORROWINGS (Continued) 2013
Setara jutaan Rupiah/Equivalent to millions of Rupiah Jasa keuangan/ Financial services Pinjaman bank: Rupiah PT Bank Permata Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank DBS Indonesia PT Bank Pan Indonesia Tbk Standard Chartered Bank Indonesia PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Indonesia Exim Bank PT Bank Commonwealth PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Resona Perdania PT Bank Danamon Indonesia Tbk The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. PT Bank QNB Kesawan Tbk PT Rabobank International Indonesia PT Bank Hana PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk PT Bank Ganesha PT Bank Jasa Jakarta PT Bank Internasional Indonesia Tbk
411.295 294.445 250.179 228.693 296.012 245.244 200.909 135.306 96.240 121.331 115.824 41.084 100.079 45.472 1.406 16.667 15.422 10.937 3.201 2.629.746
Servis otomotif/ Automotive services
17.474 384.552 313.988 115.857 20.110 38.480 61.970 96.514 34.371 67.046 42.377 29.090 5.067 1.226.896
Lainnya/ Others
252.632 252.632
Jumlah/ Total
681.401 678.997 564.167 344.550 316.122 245.244 200.909 135.306 134.720 121.331 115.824 103.054 100.079 96.514 79.843 67.046 42.377 30.496 16.667 15.422 10.937 5.067 3.201 4.109.274
Dalam ribuan USD/In thousands of USD
-
Pelunasan dalam beberapa cicilan selama tahun/Repayment in several installments during the year
2014 - 2017 2014 - 2017 2014 - 2017 2014 - 2016 2014 - 2017 2014 - 2016 2014 2014 - 2016 2014 - 2017 2014 - 2016 2014 - 2017 2014 - 2016 2014 2014 - 2017 2014 - 2017 2014 - 2017 2014 - 2017 2014 - 2016 2014 - 2015 2014 - 2015 2014 - 2015 2014 - 2017 2014
Bank loans: Rupiah PT Bank Permata Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank DBS Indonesia PT Bank Pan Indonesia Tbk Standard Chartered Bank Indonesia PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Indonesia Exim Bank PT Bank Commonwealth PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Resona Perdania PT Bank Danamon Indonesia Tbk The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. PT Bank QNB Kesawan Tbk PT Rabobank International Indonesia PT Bank Hana PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk PT Bank Ganesha PT Bank Jasa Jakarta PT Bank Internasional Indonesia Tbk
65
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
21. LONG-TERM BORROWINGS (Continued) 2013 (Lanjutan/Continued)
Setara jutaan Rupiah/Equivalent to millions of Rupiah Servis otomotif/ Automotive Lainnya/ Jumlah/ Jasa keuangan/ services Others Total Financial services Pinjaman bank (Lanjutan): Dolar Amerika Serikat PT Bank Resona Perdania PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Commonwealth PT Bank CIMB Niaga Tbk
Pinjaman sindikasi - Rupiah: PT Bank Central Asia Tbk (facility agent) Pinjaman dari pihak selain bank : Rupiah PT BCA Finance PT Toyota Astra Financial Services PT Adira Dinamika Multifinance PT Astra Sedaya Finance PT CIMB Niaga Auto Finance PT U Finance
Jumlah Jatuh tempo dalam setahun Bagian jangka panjang, setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam setahun
Dalam ribuan USD/In thousands of USD
Pelunasan dalam beberapa cicilan selama tahun/Repayment in several installments during the year
67.263) 79.113) 51.162) 18.665) 216.203) 2.845.949)
14.011) -) -) -) 14.011) 1.240.907)
-) -) -) -) -) 252.632)
81.274) 79.113) 51.162) 18.665) 230.214) 4.339.488)
6.668 6.491 4.197 1.531
2014 - 2016 2014 2014 - 2015 2014
Bank loans (Continued): US Dollar PT Bank Resona Perdania PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Commonwealth PT Bank CIMB Niaga Tbk
530.524)
-)
-)
530.524)
-
2014 - 2015
Syndicated loan - Rupiah: PT Bank Central Asia Tbk (facility agent)
2014 - 2017 2014 - 2017 2014 - 2017 2014 - 2016 2014 - 2017 2014 - 2017
Non-bank loans: Rupiah PT BCA Finance PT Toyota Astra Financial Services PT Adira Dinamika Multifinance PT Astra Sedaya Finance PT CIMB Niaga Auto Finance PT U Finance
-) -) -) -) -) -) -)
52.734) 47.362) 17.510) 16.756) 16.177) 3.356) 153.895)
-) -) -) -) -) -) -)
52.734) 47.362) 17.510) 16.756) 16.177) 3.356) 153.895)
3.376.473) (2.162.936)
1.394.802) (541.017)
252.632) (84.412)
5.023.907) (2.788.365)
1.213.537)
853.785)
168.220)
2.235.542)
)-
Total Current maturities Long-term portions, net of current maturities
66
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
21. LONG-TERM BORROWINGS (Continued) 2013
2014 Kisaran suku bunga kontraktual per tahun: Rupiah Dolar Amerika Serikat
9,75% - 15,00% 4,06% - 5,16%
Pembayaran pokok pinjaman untuk pinjaman jangka panjang adalah sebagai berikut:
9,70% - 12,55% 3,45% - 5,17%
The repayments of loan principal for long-term loans were as follows:
2014 Rupiah Dolar Amerika Serikat
Range of contractual interest rates per annum: Rupiah US Dollar
2013
5.390.420 579.786
3.862.911 310.401
Rupiah US Dollar
Dana yang diperoleh digunakan, antara lain, untuk modal kerja, pendanaan umum, dan investasi.
The funds received are used for, among others, working capital, general funding, and investment.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, pinjaman jangka panjang dijaminkan dengan aset Grup berikut ini:
As of 31 December 2014 and 2013, long-term borrowings are secured by the Group’s assets as follows: 2013
2014 Kas Piutang usaha Piutang pembiayaan konsumen Piutang sewa pembiayaan Persediaan Aset tetap
140.409 3.659.688 940.263 59.591 316.403
Grup diwajibkan oleh krediturnya untuk memenuhi batasanbatasan tertentu, seperti batasan rasio keuangan, dan persyaratan administrasi tertentu.
33.334 118.418 2.734.335 1.116.784 1.781.046
Cash Trade receivables Consumer financing receivables Finance lease receivables Inventories Fixed assets
The Group is required by the lenders to comply with certain covenants, such as financial ratio covenants and certain administrative requirements.
22. UTANG OBLIGASI
22. BONDS PAYABLE 2014
Senior Notes (nominal USD 200 juta) Biaya transaksi yang belum diamortisasi Biaya bunga yang masih harus dibayar – jangka pendek Jumlah bersih
2.488.000) (63.746)
Senior Notes (nominal of USD 200 million) Unamortized transaction costs
48.499) 2.472.753)
Accrued interest – current Total net
PT Mitra Pinasthika Mustika
67
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
22. UTANG OBLIGASI (Lanjutan)
22. BONDS PAYABLE (Continued)
Senior Notes, USD 200 juta
Senior Notes, USD 200 million
Pada tanggal 19 September 2014, MPM Global, entitas anak yang dimiliki penuh oleh Perseroan, menerbitkan Senior Notes senilai USD 200.000.000 (“Notes”) jatuh tempo pada tanggal 19 September 2019, yang dijaminkan tanpa syarat dan tidak dapat dibatalkan oleh Perseroan dan semua entitas anak (semuanya disebut Entitas Anak Penjamin), kecuali MPMF, AMPM, dan MPM Excelsior. Notes ini memiliki tingkat bunga 6,75% per tahun, terutang setiap setengah tahunan di belakang pada tanggal 19 Maret dan 19 September setiap tahunnya, dimulai pada tanggal 19 Maret 2015.
On 19 September 2014, MPM Global, the Company’s wholly owned subsidiary, issued USD 200,000,000 Senior Notes (“the Notes”) maturing on 19 September 2019, which are unconditionally and irrevocably guaranteed by the Company and all of its subsidiaries (altogether called “the Subsidiary Guarantors”), excluding MPMF, AMPM, and MPM Excelsior. The Notes bear interest at 6.75% per annum, payable semi-annually in arrears on 19 March and 19 September of each year, commencing on 19 March 2015.
Wali amanat penerbitan Notes adalah DB International Trust (Singapore) Limited. Notes ini terdaftar pada Singapore Exchange Securities Trading Limited.
The trustee of the Notes is DB International Trust (Singapore) Limited. The Notes are listed on the Singapore Exchange Securities Trading Limited.
Pada saat penerbitannya Notes mendapatkan peringkat B+ dari Standard & Poor’s and BB- dari Fitch.
The Notes upon issuance were rated B+ by Standard & Poor’s and BB- by Fitch.
Transaksi ini telah memenuhi peraturan Bapepam dan LK No. IX.E.2 tentang ”Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama”, dan Perseroan telah melaporkan penerbitan obligasi tersebut kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tanggal 23 September 2014.
The transaction has fulfilled the regulation of Bapepam and LK No. IX.E.2 regarding “Material Transactions and Changes of Core Business”, and the Company has reported the issuance of the notes to the Indonesia Financial Services Authority (OJK) on 23 September 2014.
Grup menggunakan hasil penerbitan notes untuk melunasi sejumlah utang bank di Perseroan dan MPMR, dan untuk tujuan pengeluaran modal, termasuk pengembangan bisnis MPM Auto dan konstruksi pabrik pengolahan dan pembotolan baru milik FKT.
The Group uses the net proceeds from the notes issuance to repay amounts outstanding under certain bank facilities at the Company and MPMR, and for capital expenditure purposes, including the expansion of MPM Auto business and the construction of FKT’s new lubricant manufacturing and bottling factory.
Setiap saat sebelum tanggal 19 September 2017, MPM Global memiliki hak opsi untuk menarik sampai dengan 35% dari jumlah nilai pokok Notes dengan dana dari hasil penawaran saham, sebagaimana didefinisikan di dalam perjanjian penerbitan Notes, dengan harga sebesar 106,75% dari nilai pokok, ditambah dengan bunga yang terakru dan belum terbayar sampai dengan tanggal penarikan. Setiap saat sebelum tanggal 19 September 2017, MPM Global juga dapat menarik seluruh atau sebagian Notes pada harga 100% dari nilai pokok Notes, ditambah dengan premium yang telah ditentukan dalam perjanjian penerbitan Notes, ditambah dengan bunga yang masih harus dibayar dan belum terbayar sampai dengan tanggal penarikan.
At any time prior to 19 September 2017, MPM Global will be entitled at its option to redeem up to 35% of the aggregate principal amount of the Notes with the net cash proceeds of one or more equity offerings, as defined in the Notes indenture, at a redemption price of 106.75% of the principal amount, plus any accrued and unpaid interest to the redemption date. At any time prior to 19 September 2017, MPM Global may also redeem all or a part of the notes at a redemption price equal to 100% of the principal amount of the Notes, plus the applicable premium as stipulated in the Notes indenture, plus any accrued and unpaid interest to the redemption date.
PT Mitra Pinasthika Mustika
68
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
22. UTANG OBLIGASI (Lanjutan)
22. BONDS PAYABLE (Continued)
Pada tanggal 19 September 2017 atau setiap saat setelah tanggal tersebut, MPM Global dapat menarik seluruh atau sebagian Notes dengan harga sebesar 103,375% dan 101,688% dari nilai pokok, jika penarikan dilakukan masing-masing dalam periode dua belas bulanan yang dimulai pada tanggal 19 September 2017 dan 2018, ditambah bunga yang masih harus dibayar dan belum terbayar.
At any time on or after 19 September 2017, MPM Global may redeem all or a part of the Notes at the redemption prices of 103.375% and 101.688% of the principal amount if redeem during the twelve-month period beginning on 19 September 2017 and 2018, respectively, plus any accrued and unpaid interest.
Obligasi ini dijamin dengan hak prioritas pertama atas jaminan sebagai berikut: 1. Gadai saham oleh Perseroan atas seluruh modal saham yang dimiliki oleh Perseroan dalam MPM Global; 2. Gadai saham oleh MPM Global atas seluruh modal saham yang dimiliki oleh MPM Global dalam MPM Excelsior; dan 3. Pemindahan oleh MPM Global dan MPM Excelsior atas hak-hak mereka dalam pinjaman antar perusahaan.
The notes are secured by first priority liens on the following collateral: 1. A share charge by the Company of all the capital stock held by the Company in MPM Global; 2. A share charge by MPM Global of all the capital stock held by MPM Global in MPM Excelsior; and 3. An assignment by each of MPM Global and MPM Excelsior of their rights in their respective intercompany loans.
Perjanjian penerbitan Notes membatasi Perseroan dan Entitas Anak Penjamin untuk, diantaranya: 1. Mengikat atau menjamin Pinjaman tambahan, sebagaimana didefinisikan di dalam perjanjian, dan menerbitkan saham preferen; 2. Melakukan investasi atau pembayaran atas sesuatu yang termasuk dalam Pembatasan Pembayaran, sebagaimana didefinisikan di dalam perjanjian; 3. Menandatangani perjanjian yang membatasi kemampuan Entitas Anak yang Dibatasi, sebagaimana ditentukan di dalam perjanjian, untuk membayar dividen dan mengalihkan aset atau memberikan pinjaman antar perusahaan; 4. Menerbitkan atau menjual saham Entitas Anak yang Dibatasi; 5. Menerbitkan jaminan oleh Entitas Anak yang Dibatasi; 6. Melakukan transaksi-transaksi dengan pemegang saham atau Pihak Terafiliasi, sebagaimana ditentukan di dalam perjanjian; 7. Mengadakan suatu Hak Gadai sebagaimana ditentukan di dalam perjanjian; 8. Menjual aset-aset; 9. Melakukan aktivitas di bidang usaha lain; atau 10. Melakukan suatu konsolidasi atau merger.
The Notes indenture limits the Company and its Subsidiary Guarantors to, among other things: 1. Incur or guarantee additional Indebtedness, as defined in the indenture, and issue preferred stock; 2. Make investments or other specified Restricted Payments, as defined in the indenture; 3. Enter into agreements that restrict the Restricted Subsidiaries’, as defined in the indenture, ability to pay dividends and transfer assets or make intercompany loans; 4. Issue or sell capital stock of Restricted Subsidiaries; 5. Issue guarantees by Restricted Subsidiaries; 6. Enter into transactions with equity holders or Affiliates, as defined in the indenture; 7. Create any Lien as defined in the indenture; 8. Sell assets; 9. Engage in different business activities; or 10. Effect a consolidation or merger.
Pada tanggal 31 Desember 2014, Perseroan mematuhi pembatasan yang ada.
As of 31 December 2014, the Company complied with the covenants.
PT Mitra Pinasthika Mustika
69
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
23. LIABILITAS IMBALAN KERJA
23. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES
Liabilitas imbalan kerja
Employee benefits liabilities
Grup membukukan liabilitas atas imbalan pasca-kerja karyawan sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003.
The Group recognizes the post-employment benefits liabilities for its qualifying employees in accordance with Labor Law No. 13/2003.
Liabilitas imbalan kerja yang dicatat di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
The employee benefits liabilities reflected in the consolidated statements of financial position is as follows:
Imbalan pasca-kerja Imbalan kerja jangka panjang lainnya
2014 128.548 8.550 137.098
Beban imbalan kerja yang diakui di laporan laba rugi komprehensif konsolidasian adalah sebagai berikut: 2014 Beban jasa kini Beban bunga Amortisasi beban jasa masa lalu Kerugian (keuntungan) aktuarial neto yang diakui selama tahun berjalan
2013 76.527 7.367 83.894
Employment benefit costs recognized in the consolidated statement of comprehensive income are as follows: 2013
20.029 6.823 127
15.690) 2.802) 389)
29.088 56.067
(1.260) 17.621)
a. Imbalan pasca-kerja
Current service cost Interest cost Amortization of past service cost Net actuarial loss (gain) recognized during the year
a. Post-employment benefits
Mutasi liabilitas imbalan pasca-kerja adalah sebagai berikut:
The movement of post-employment benefits liability is as follows:
2014 Nilai kini kewajiban imbalan pasti, awal tahun Transfer ke asosiasi Akuisisi entitas GML dan SAK Biaya jasa kini Biaya bunga Kerugian (keuntungan) aktuarial Biaya jasa masa lalu Imbalan yang dibayarkan Lainnya Nilai kini kewajiban imbalan pasti akhir tahun
Post-employment benefits Other long-term employee benefits
2013
76.427) (120) -) 20.029) 6.823) 29.088) 127) (4.125) 204)
52.971) -) 4.927) 15.690) 2.802) (1.260) 389) -) 908)
128.453)
76.427)
PT Mitra Pinasthika Mustika
Present value of defined benefits obligation, beginning of year Transfer to associates Acquisition of GML and SAK Current service cost Interest cost Actuarial loss (gain) Past service cost Benefits paid Others Present value of defined benefit obligation, end of year
70
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
23. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan)
23. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES(Continued)
a. Imbalan pasca-kerja (Lanjutan)
a. Post-employment benefits (Continued)
Liabilitas imbalan kerja yang dicatat di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
The employee benefits liabilities reflected in the consolidated statements of financial position are as follows:
2014 Nilai kini kewajiban imbalan pasti Beban jasa masa lalu yang belum diakui Liabilitas imbalan kerja
128.453 95 128.548
2014 Infomasi historis Nilai kini kewajiban imbalan pasti
2013
128.453
76.427) 100) 76.527)
2013
2012
2011
2010
76.427
52.971
30.512
15.580
b. Imbalan kerja jangka panjang lainnya
Present value of defined benefit obligation Unrecognized past service costs Employee benefits liabilities
Historical information Present value of defined benefit obligation
b. Other long-term employee benefit
Grup menyediakan imbalan kerja jangka panjang bagi karyawan yang telah bekerja selama suatu periode tertentu. Imbalan menjadi terutang pada tanggal yang telah ditentukan.
The Group provides long-service benefits for its employees who have worked for a certain number of years. The benefits become payable on specified anniversary dates.
Mutasi liabilitas imbalan kerja jangka panjang adalah sebagai berikut:
A summary of movement of the long-service benefits liabilities is as follows:
2014 Liabilitas imbalan kerja jangka panjang, awal tahun Biaya imbalan kerja Pembayaran imbalan kerja Lainnya Liabilitas imbalan kerja jangka panjang, akhir tahun
2013
7.367) 2.151) (968) -
8.919) (555) (1.000) 3)
8.550)
7.367)
c. Biaya imbalan kerja
c. 2014
Jumlah yang diakui sebagai beban usaha
2013 17.066
d. 2014
Tingkat bunga diskonto per tahun Tingkat kenaikan gaji per tahun
Employee benefits costs
58.218)
d. Asumsi aktuaria
Long-service benefits liabilities, beginning of year Benefits cost Benefits payments Others Long-service benefits liabilities, end of year
The amount recognized in operating expenses
Actuarial assumptions 2013
8,6% 9,0%
PT Mitra Pinasthika Mustika
9,0% 7,0%
Discount rate per annum Salary increment rate per annum
71
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
23. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan)
23. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES(Continued)
d. Asumsi aktuaria (Lanjutan)
d. Actuarial assumptions (Continued)
Tingkat diskonto digunakan dalam menentukan nilai kini kewajiban imbalan kerja pada tanggal penilaian. Secara umum, tingkat diskonto biasanya ditentukan sesuai dengan ketersediaan obligasi pemerintah dengan kualitas tinggi yang ada di pasar aktif pada tanggal posisi keuangan.
The discount rate is used in determining the present value of the benefit obligation at valuation date. In general, the discount rate is usually determined in line with the availability of high quality government bond in the active capital market at the financial position date.
Asumsi tingkat kenaikan gaji di masa depan memproyeksikan kewajiban imbalan kerja mulai dari tanggal penilaian sampai dengan usia pensiun normal. Tingkat kenaikan gaji pada umumnya ditentukan berdasarkan penyesuaian inflasi terhadap tingkat upah dan kenaikan masa kerja.
The future salary increase assumption projects the benefit obligation starting from the valuation date up to the normal retirement age. The increase rate of salary is generally determined based on inflation adjustment to pay scales and increase in length of service.
Kompensasi berbasis saham
Share-based compensations
Pada bulan Oktober 2013, Perseroan memulai program insentif jangka panjang berbasis saham untuk manajemen intinya. Pembayaran kompensasi jangka panjang berbasis saham ini tergantung kepada pencapaian kondisi tertentu, yaitu kondisi kinerja pasar dan bukan pasar. Estimasi jumlah biaya program pada saat diberlakukan adalah sebesar Rp 149.000, yang akan terlaksana dalam beberapa tahap selama kurun 2016 - 2018. Pada tanggal 31 Desember 2013, sebagai akibat program insentif berbasis saham ini, Perseroan mengakui Rp 10.908 sebagai bagian komponen ekuitas lainnya.
In October 2013, the Company initiated long-term incentive plans in the form of share grant to its key management. These share-based long-term incentive plans are contingent based upon the achievement of certain vesting conditions, namely market and non-market performance conditions. The estimated total grant cost at grant dates was Rp 149,000 which would vest in several tranches within 2016 – 2018. As at 31 December 2013, as a result of the share-based incentive plans, the Company recognized Rp 10,908 as part of other equity components.
Pada bulan Mei 2014, Perseroan memodifikasi cara penyelesaian sebagian dari program insentif jangka panjang berbasis saham yang dimulai di tahun 2013. Oleh karenanya, pada tanggal modifikasi program, sebagian jumlah yang sebelumnya telah diakui sebagai komponen ekuitas lainnya direklasifikasi menjadi liabilitas. Sebagai tambahan, pada tahun 2014 Perseroan memulai tambahan program insentif jangka panjang berbasis saham untuk manajemen intinya. Program tambahan ini akan terlaksana dalam beberapa tahap selama kurun 2017 – 2019. Pada tanggal 31 Desember 2014, sebagai akibat semua program insentif berbasis saham yang ada, Perseroan mengakui liabilitas dan komponen ekuitas lainnya masing-masing sejumlah Rp 16.339 dan Rp 10.246. Estimasi jumlah biaya program pada tanggal 31 December 2014 adalah sebesar Rp 25.958.
In May 2014, the Company modified the manner of settlement of a part of the share-based long-term incentive plans initiated in 2013. As a result of this, at the date of modification, a portion of the amount previously recognized as other equity component was reclassified as liability. Additionally, in 2014 the Company initiated additional long-term incentive plan in the form of share grant to its key management. The additional plan would vest in several tranches within 2017 – 2019. As at 31 December 2014, as a result of all the share-based incentive plans, the Company recognized a liability and other equity component in the amount of Rp 16,339 and Rp 10,246, respectively. The estimated total grant cost at 31 December 2014 was Rp 25,958.
PT Mitra Pinasthika Mustika
72
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
24. MODAL SAHAM
24. SHARE CAPITAL As of 31 December 2014 and 2013, the Company’s authorized share capital amounted to Rp 5,000,000 (10,000,000,000 shares at nominal value Rp 500 (whole Rupiah) per share).
Pada tanggal 31 Desember 2104 dan 2013, modal dasar Perseroan adalah sebesar Rp 5.000.000 (10.000.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 500 (Rupiah penuh) per saham). a. Mutasi saham beredar
a. Changes in outstanding shares Jumlah modal disetor/Total paid-up capital
Jumlah saham/ Number of shares Saldo per 31 Desember 2012 Pemecahan saham di 15 Februari 2013 (Catatan 1a) Penawaran umum perdana saham di 29 Mei 2013 (Catatan 1b) Penerbitan saham baru hasil konversi obligasi konversi di 29 Mei 2013 (Catatan 24d) Penerbitan saham baru hasil pelaksaan hak pembelian saham di 29 Mei 20131) Saldo per 31 Desember 2014 dan 31 December 2013 1)
1.287.000
1.287.000
2.572.713.000
-
970.000.000
485.000
874.333.643
437.167
44.629.633
22.315
4.462.963.276
2.231.482 1)
Pada tanggal 29 Mei 2013, Perseroan menerbitkan 44.629.633 saham baru sebagai hasil pelaksanaan Perjanjian Opsi Saham dengan PT Asetama Capital (“Asetama”).
b. Susunan pemegang saham
Balance as of 31 December 2012 Stock split on 15 February 2013 (Note 1a) Initial public offering on 29 May 2013 (Note 1b) Issuance of new shares as a result of converting the convertible bonds on 29 May 2013 (Note 24d) Issuance of new shares as a result of exercising the right to purchase shares on 29 May 20131) Balance as of 31 December 2014 and 31 December 2013
On 29 May 2013, the Company issued 44,629,633 new shares as the results of exercising the Asetama Share Option Agreement with PT Asetama Capital (“Asetama”).
b. Composition of shareholders
Struktur pemegang saham Perseroan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT Datindo Entrycom, biro administrasi efek, adalah sebagai berikut:
The Company’s shareholders as of 31 December 2014 and 2013 based on the records maintained by PT Datindo Entrycom, the share administrator, are as follows: 2014
Pemegang saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk Morninglight Investment S.a.r.l. Luksemburg PT Nugraha Eka Kencana Claris Investment Pte. Ltd Komisaris dan Direksi: Drs. Tossin Himawan (Komisaris) Ir. Danny Walla (Komisaris) Koji Shima (Direktur Utama) Masyarakat (kepemilikan dibawah 5%) Saham tresuri (Catatan 24c)
Jumlah saham/ Number of shares
Persentase/ Percentage
Jumlah nominal/ Nominal value
1.481.641.102
33,20
740.821
684.227.847 643.500.000 303.338.347
15,33 14,42 6,80
342.114 321.750 151.669
65.039.500 51.978.000 3.099.000 1.124.532.680 4.357.356.476 105.606.800 4.462.963.276
1,44 1,16 0,07 25,21 97,63 2,37 100,00
32.520 25.989 1.550 562.266 2.178.679 52.803 2.231.482
PT Mitra Pinasthika Mustika
Shareholders PT Saratoga Investama Sedaya Tbk Morninglight Investment S.a.r.l. Luxemburg PT Nugraha Eka Kencana Claris Investment Pte, Ltd Commissioners and Directors: Drs. Tossin Himawan (Commissioners) Ir. Danny Walla (Commissioners) Koji Shima (President Director) Public (each ownership below 5%) Treasury stocks (Notes 24c)
73
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
24. MODAL SAHAM (Lanjutan)
24. SHARE CAPITAL (Continued)
b. Susunan pemegang saham (Lanjutan)
b. Composition of shareholders (Continued) 2013
Pemegang saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk Morninglight Investment S.a.r.l. Luksemburg PT Nugraha Eka Kencana Komisaris: Drs. Tossin Himawan Ir. Danny Walla Masyarakat (kepemilikan dibawah 5%) Saham tresuri (Catatan 24c)
Jumlah saham/ Number of shares
Persentase/ Percentage
Jumlah nominal/ Nominal value
1.368.939.000
30,67
684.470
684.227.847 643.500.000
15,33 14,42
342.114 321.750
52.756.500 51.978.000 1.555.980.429 4.357.381.776 105.581.500 4.462.963.276
1,18 1,16 34,86 97,62 2,38 100,00
26.378 25.989 777.990 2.178.691 52.791 2.231.482
c. Saham tresuri
c.
Shareholders PT Saratoga Investama Sedaya Tbk Morninglight Investment S.a.r.l. Luxemburg PT Nugraha Eka Kencana Commissioners: Drs. Tossin Himawan Ir. Danny Walla Public (each ownership below 5%) Treasury stocks (Notes 24c)
Treasury stocks
Perseroan telah melakukan pembelian kembali sebagian saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, yang diperkenankan sesuai Peraturan OJK No. 2/POJK.04/2013 tanggal 23 Agustus 2013. Pembelian kembali tersebut dilakukan secara bertahap dalam dua periode, yakni dari tanggal 29 Agustus 2013 sampai dengan tanggal 28 November 2013 dan dari tanggal 9 Desember 2013 sampai dengan tanggal 8 Maret 2014. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2014, Perseroan telah melakukan pembelian kembali saham sebanyak 105.606.800 lembar saham dengan nilai pembelian sebesar Rp 129.499 (sampai dengan tanggal 31 December 2013: 105.581.500 lembar saham dengan nilai pembelian sebesar Rp 129.470)
The Company has bought back its shares publicly traded on the Indonesia Stock Exchange, as allowed by OJK Regulation No. 2/POJK.04/2013 dated 23 August 2013. The buy-back was executed gradually in two periods, which was starting from 29 August 2013 up to 28 November 2013 and from 9 December 2013 to 8 March 2014. As of 31 December 2014, the Company had bought back 105,606,800 shares for a total purchase price of Rp 129,499 (as of 31 December 2013: 105,581,500 shares for a total purchase price Rp 129,470)
Pembelian kembali ini ditujukan untuk memperbaiki harga saham Perseroan di pasar modal akibat dampak pasar yang berfluktuasi secara signifikan.
This repurchase transaction was intended to improve the Company’s share price on the capital market which was impacted by the significant market fluctuation.
PT Mitra Pinasthika Mustika
74
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
24. MODAL SAHAM (Lanjutan)
24. SHARE CAPITAL (Continued)
d. Konversi obligasi konversi
d. Convertion of convertible bonds
Di tahun 2012, Perseroan menerbitkan obligasi konversi dengan tujuan memperoleh dana untuk pengembangan usaha Perseroan dan entitas anaknya.
In 2012, the Company issued convertible bonds in order to raise fund for the Company and its subsidiaries’ business development. Nilai tercatat/ Carrying amount
Pihak ketiga/third parties: Morninglight Investment S.a.r.l., Luksemburg/Luxemburg1) Goldsweets Enterprise. Ltd. (BVI), Britania Raya/United Kingdom2) Excel Dragon Overseas Inc. (BVI), Britania Raya/United Kingdom2) Energion Corporation, Britania Raya/United Kingdom2) Ciroden Alliance Ltd., Britania Raya/United Kingdom2)
910.000 35.710 35.710 14.290 14.290 1.010.000
Jatuh tempo/ Maturity 30 Juni/June 2017 31 Desember/December 2015 31 Desember/December 2015 31 Desember/December 2015 31 Desember/December 2015
Obligasi konversi ini akan dikonversikan ke sejumlah lembar saham biasa pada saat Perseroan tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan beberapa syarat serta kondisi.
These convertible bonds will be converted into variable number of common shares when the Company is listed on the Indonesian Stock Exchange under several terms and conditions.
Mekanisme konversi adalah sebagai berikut: 1) Obligasi konversi ini, secara kolektif disebut MCN 2017, akan dikonversi ke sejumlah saham biasa baru Perseroan, dimana setelah penyesuaian akan mewakili 21% dari total saham biasa yang ditempatkan dan disetor dengan basis dilusi penuh sebelum memperhitungkan, antara lain: (i) saham biasa yang akan dikeluarkan kepada pemegang obligasi konversi lainnya; dan (ii) saham biasa baru yang akan dikeluarkan Perseroan sehubungan dengan penawaran umum perdana, namun jumlah total saham biasa baru yang akan dikeluarkan kepada pemegang obligasi berdasarkan kewajiban konversi tidak akan melebihi jumlah agregat obligasi dibagi jumlah nominal saham biasa tersebut.
The conversion mechanisms are as follows: 1) This convertible bond, known as MCN 2017, will be converted to a number of new common shares of the Company, which after adjustment will represent 21% of the total issued and paid-up common shares with fully diluted basis before considering, among others:
Jumlah total saham biasa baru yang akan dikeluarkan kepada pemegang obligasi didasarkan nilai ekuitas Perseroan yang disepakati sebelumnya, yakni Rp 3.423.333 dan nilai ekuitas Perseroan sesudahnya, secara kolektif yakni Rp 4.333.333 (setelah penyesuaian).
The total number of new common shares to be issued to noteholders was based on equity value of the Company as agreed earlier, at Rp 3,423,333 and the equity value of the Company thereafter, at Rp 4,333,333 (after adjustments).
(2)
Obligasi konversi ini, secara kolektif disebut MCN 2015, akan dikonversi ke sejumlah saham biasa baru Perseroan, yang setara dengan Conversion Value dari obligasi konversi dibagi dengan harga penawaran umum Perdana. Namun jumlah total saham biasa baru tidak akan melebihi jumlah agregat obligasi dibagi jumlah nominal saham biasa tersebut.
(i)
common shares to be issued to the other convertible bond holders; and (ii) new common shares to be issued by Company in relation with the initial public offering, but the total number of new common shares to be issued to the noteholders were based on convertion liability shall not exceed the aggregate amounts of bonds divided by nominal amount common shares.
2
) This convertible bonds, known collectively as MCN 2015, will be converted to a number of new common shares of the Company equivalent to the Conversion Value divided by the initial public offering price. But the total number of new common shares shall not exceed the amount of the aggregate nominal amount of bonds divided by shares of common stock.
PT Mitra Pinasthika Mustika
75
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
24. MODAL SAHAM (Lanjutan)
24. SHARE CAPITAL (Continued)
d. Konversi obligasi konversi (Lanjutan)
d. Conversion of convertible bonds (Continued)
Conversion Value berarti jumlah yang setara dengan hasil dari 14,7% dikalikan 2,6 dikalikan nilai buku MPMR dan entitas anak (dengan basis konsolidasi setelah dilakukan penyesuaian) sebagaimana terefleksikan pada laporan keuangan terakhir yang diaudit dan digunakan untuk penawaran umum perdana (sebagaimana dapat disesuaikan berdasarkan ketentuan perjanjian).
Conversion Value of convertible bonds means an amount equal to the result of 14.7% multiplied by 2.6 multiplied by the book value of MPMR and its subsidiaries (consolidated basis after adjustment), as reflected in the latest audited financial statements, and is used for the initial public offering (as may be adjusted under the terms of the agreement).
Pada tanggal 29 Mei 2013, Perseroan melaksanakan konversi dengan menerbitkan saham baru, nilai nominal per saham Rp 500, dengan harga pasar Rp 1.500. Rinciannya adalah sebagai berikut:
On 29 May 2013, the Company executed the conversion by issuing new shares, at par value Rp 500, at market price Rp 1,500. Details were as follows:
MCN 2015 MCN 2017
Jumlah saham/ Number of shares
Jumlah modal disetor/ Total paid-up capital
Nilai tercatat obligasi konversi/ Carrying amount of convertible bonds
Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital
190.105.796 684.227.847 874.333.643
95.053 342.114 437.167
100.000 910.000 1.010.000
4.947 567.886 572.833
e. Pengelolaan modal
e. Capital management
Tujuan Perseroan dalam mengelola modal adalah untuk menjaga kelangsungan usaha Perseroan, dalam rangka memberikan pengembalian kepada pemegang saham dan manfaat kepada pemegang saham dan pemegang kepentingan lainnya, dan mempertahankan struktur modal yang optimal untuk meminimalkan beban modal. Dalam rangka mempertahankan struktur modal, Perseroan dapat dari waktu ke waktu menyesuaikan jumlah dividen yang dibayarkan kepada para pemegang saham, mengeluarkan saham baru dengan penempatan terbatas dan menaikkan/ menurunkan pinjaman.
The objective of the Company when managing capital is to safeguard the ability of the Company to continue as a going concern, in order to provide returns for shareholders and benefits for other stakeholders, and to maintain an optimal capital structure to minimize the effective cost of capital. In order to maintain the capital structure, the Company may from time to time adjust the amounts of dividends paid to shareholders, issue private placement of new shares, and increase/decrease debt levels.
Perseroan disyaratkan oleh Undang-undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007 untuk menyisihkan sampai dengan 20% dari modal ditempatkan dan disetor ke dalam dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2013, Perseroan belum menetapkan besaran jumlah penyisihan.
The Company is also required by the Limited Liability Company Law No. 40 Year 2007 to allocate and maintain a non-distributable reserve fund until the said reserve reaches 20% of the issued and paid-up capital. Up to 31 December 2013, the Company has not determined the amount of reserve.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang saham Tahunan Perseroan yang diadakan pada tanggal 12 Juni 2014, dan telah diaktakan dengan Akta notaris No. 36 tertanggal 12 Juni 2014 dari Notaris Jose Dima Satria, SH., M.Kn., para pemegang saham telah menyetujui sejumlah Rp 105.298 ditetapkan sebagai dana cadangan sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan.
Based on the Annual General Meeting of Stockholders on 12 June 2014, which was notarized under Notarial Deed No. 36 dated 12 June 2014 of Notary Jose Dima Satria, SH., M.Kn., the shareholders resolved to appropriate Rp 105,298 of the retained earnings in accordance with the Company’s Article of Association.
PT Mitra Pinasthika Mustika
76
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
25. TAMBAHAN MODAL DISETOR
25. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Merupakan tambahan modal disetor yang timbul dari transaksi berikut: Saldo awal Penawaran umum saham perdana Konversi dari obligasi konversi (Catatan 24d) Pelaksanaan hak pembelian saham (Catatan 24a) Biaya penerbitan saham
Represents additional paid-in capital arising from the following transactions:
-) 970.000) 572.833) 44.630) (120.612) 1.466.851)
Beginning balance Initial public offering Conversion of convertible bonds (Note 24d) Exercising the right to purchase shares (Note 24a) Share issuance costs
26. KEPENTINGAN NONPENGENDALI
26. NON-CONTROLLING INTERESTS
Rincian kepentingan nonpengendali pada ekuitas dan laba/(rugi) entitas anak yang dikonsolidasikan adalah sebagai berikut: 2014 Saldo awal Akuisisi entitas anak baru Penyetoran modal saham oleh kepentingan nonpengendali Proporsi laba komprehensif entitas anak Dividen kas Perubahan bagian kepemilikan entitas anak yang diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali Perubahan ekuitas anak (Catatan 4d) Saldo akhir
Details of non-controlling interests in the equity and profit/(loss) of consolidated subsidiaries are as follows: 2013
250.329) -)
257.405) 3)
510.000)
2)
19.136) (2)
37.668) (2.550)
-)
(42.199)
(57.957) 721.506)
-) 250.329)
27. PENDAPATAN NETO
Pendapatan neto dari pihak ketiga: Jasa keuangan Sewa kendaraan
Changes in subsidiaries’ equity (Note 4d) Ending balance
27. NET REVENUES 2014
Penjualan neto ke pihak ketiga: Penjualan kendaraan bermotor roda dua dan roda empat beserta suku cadangnya Minyak pelumas
Beginning balance Acquisition of subsidiaries Capital contribution by the non-controlling interests Proportion of subsidiaries’ comprehensive income Cash dividends Change in ownership interests of subsidiaries attributable to the noncontrolling interests
2013
12.139.903 1.577.141 13.717.044
10.513.978 1.424.037 11.938.015
1.191.210 1.168.158 2.359.368
1.014.578 926.009 1.940.587
16.076.412
13.878.602
Tidak ada pendapatan dari pelanggan individu yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan neto.
Net sales to third parties: Sales of two and four-wheel vehicles including the spare parts Lubricant oils Net revenues from third parties: Financing service Vehicle lease
No revenues earned from individual customers exceeded 10% of total net revenues.
77
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
28. BIAYA POKOK PENDAPATAN
28. COST OF REVENUES 2014
2013
Barang dagangan 1 Januari Pembelian tahun berjalan Barang dagangan 31 Desember Biaya pokok penjualan dari aktivitas dagang
286.509) 11.703.986) (604.603) 11.385.892)
112.124) 9.992.703) (286.509) 9.818.318)
Biaya pokok penjualan dari produksi sendiri: Biaya bahan baku
1.099.106)
976.058)
Gaji karyawan dan kompensasi lainnya Biaya penyusutan aset tetap Biaya overhead lainnya Jumlah biaya produksi Barang jadi 1 Januari Barang jadi 31 Desember Biaya pokok penjualan dari aktivitas produksi
22.659) 11.839) 14.951) 1.148.555) 17.285) (29.486) 1.136.354)
20.065) 10.476) 14.043) 1.020.642) 23.544) (17.285) 1.026.901)
Biaya pendapatan dari aktivitas sewa kendaraan
810.466)
610.976)
Biaya pendapatan dari aktivitas jasa keuangan
430.154)
398.636)
13.762.866
11.854.831)
Rincian pemasok dengan jumlah nilai pembelian yang melebihi 10% dari jumlah pembelian konsolidasian adalah sebagai berikut: 2014 PT Astra Honda Motor
11.173.853)
Cost of sales from own production: Raw materials used Employees’ salaries and other compensations Depreciation of fixed assets Other factory overhead Total production costs Finished goods 1 January Finished goods 31 December Cost of sales from production activities Cost of revenues from vehicle lease activities Cost of revenues from financing service
The detail of supplier from whom the purchases amounted to more than 10% of the total consolidated purchases is as follow: 2013 9.787.716
29. BEBAN USAHA
PT Astra Honda Motor
29. OPERATING EXPENSES 2014
Kompensasi karyawan Kerugian penurunan nilai Iklan dan promosi Biaya alih daya Jasa profesional Penyimpanan dan transportasi Penyusutan aset tetap Utilitas Sewa Perbaikan dan pemeliharaan Perjalanan dinas Amortisasi Biaya keanggotaan Lainnya
Merchandise inventories 1 January Purchases during the year Merchandise inventories 31 December Cost of sales from trading activities
587.413 204.466 180.405 87.217 67.328 59.985 54.066 53.492 37.117 30.517 23.315 15.285 9.983 96.596 1.507.185
2013 486.120 83.452 187.203 26.895 68.647 43.609 73.057 47.556 23.141 25.837 22.399 14.764 12.235 56.681 1.171.596
Employees’ compensations Impairment losses Advertisement and promotion Outsourcing fees Professional fees Transportation and storage Depreciation of fixed assets Utilities Rental Repair and maintenance Travelling Amortization Membership fees Others
78
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
30. PENDAPATAN LAINNYA
30. OTHER INCOME 2014
Bea balik nama kendaraan Lainnya
2013 33.189 39.791 72.980
30.812 22.782 53.594
31. SEGMEN OPERASI
Vehicle registrations Others
31. OPERATING SEGMENTS
Grup memiliki empat segmen operasi. Setiap segmen menawarkan produk dan jasa yang berbeda, dan dikelola secara terpisah karena perbedaan model bisnis dan strategi pemasaran. Ikhtisar berikut menjelaskan hasil operasional masing-masing segmen operasi Grup:
The Group has four reportable segments. Each segment offers different products and services, and is managed separately because each has different business model and marketing strategies. The following summary describes the result of the operations in each of the Group’s reportable segments:
Distribusi termasuk pembelian, penjualan dan jasa atas kendaraan bermotor roda dua dan empat. Consumer parts termasuk manufaktur dan penjualan minyak pelumas atas kendaraan bermotor roda dua. Servis otomotif termasuk penyediaan solusi atas transportasi. Jasa keuangan termasuk pembiayaan konsumen, otomotif dan barang modal.
Distribution includes purchasing, sales and services of two and four-wheel vehicles. Consumer parts includes manufacturing and sales of oil lubricants for two-wheel motor vehicles. Automotive service includes transportation solution provider. Financial service includes consumer, automotive and capital goods financing. 2014
Distribusi/ Distribution Pendapatan Biaya pokok pendapatan Laba bruto Beban usaha Pendapatan bunga Beban bunga Penghasilan lainnya Beban lainnya Laba sebelum pajak penghasilan Beban pajak penghasilan Laba segmen dilaporkan Bagian atas laba entitas asosiasi Beban Perseroan yang tidak dialokasikan, setelah pajak penghasilan Laba konsolidasian
Consumer parts
Servis otomotif/ Automotive services
Jasa keuangan/ Financial services
Eliminasi/ Elimination
Konsolidasi/ Consolidation
13.392.042)
1.591.729)
1.174.275)
1.212.714)
(1.294.348)
16.076.412)
Revenues
(12.618.184) 773.858) (464.161) 49.971 (38.052) 43.225) (1.620)
(1.136.803) 454.926) (132.293) 10.052) -) 1.211) (8.478)
(818.475) 355.800) (96.963) 775) (202.987) 16.434) (5)
(430.155) 782.559) (681.775) 18.774) -) 10.675) (1.294)
1.240.751) (53.597) 31.565) -) 47.169 (106) -)
(13.762.866) 2.313.546) (1.343.627) 79.572) (193.870) 71.439) (11.397)
363.221)
325.418)
73.054)
128.939)
25.031
915.663)
Cost of revenues Gross profit Operating expenses Interest income Interest expense Other income Other expense Profit before income tax
(84.765)
(74.722)
(10.810)
(32.496)
(190)
(202.983)
278.456)
250.696)
62.244)
96.443)
24.841
712.680) 5.283)
Income tax expense Reportable segment profit Share of profit of associates
The Company's unallocated expenses, (205.203) after income tax 512.760) Consolidated profit
79
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
31. SEGMEN OPERASI (Lanjutan)
31. OPERATING SEGMENTS (Continued) 2014
Distribusi/ Distribution Aset segmen dilaporkan Aset Perseroan yang tidak dialokasikan Jumlah aset konsolidasi
Beban penyusutan dan amortisasi Beban yang tidak dialokasikan Jumlah beban penyusutan dan amortisasi
2.717.859)
712.982)
3.392.348)
Jasa keuangan/ Financial services
6.001.429)
Eliminasi/ Elimination
Konsolidasi/ Consolidation
(3.862.103)
13.950.177)
20.891
13.720
345.825
13.208
(1.162)
Beban penyusutan dan amortisasi Beban yang tidak dialokasi Jumlah beban penyusutan dan amortisasi
392.482 29.983 422.465
Consumer parts
2013 Servis otomotif/ Jasa keuangan/ Automotive Financial services services
Eliminasi/ Elimination
Reportable segment assets The Company’s unallocated assets Total consolidated assets
Depreciation and amortization expense The Company’s unallocated expense Total depreciation and amortization expense
Konsolidasi/ Consolidation
11.607.877)
1.444.345)
941.900)
1.029.769)
(1.145.289)
13.878.602)
Revenues
(10.931.371) 676.506) (380.356) 27.474) (11.972) 38.322) (1.587)
(1.027.271) 417.074) (124.581) 2.963) (984) 1.206) ()(2.306)
(617.904) 323.996) (88.522) 3.528) (142.338) 90.386) (938)
(398.636) 631.133) (474.016) 14.560) -) 7.344) (1.297)
1.120.351) (24.938) 34.960) -) -) )()(81.739) -)
(11.854.831) 2.023.771) (1.032.515) 48.525) (155.294) 55.519) (6.128)
348.387)
293.372)
186.112)
177.724)
(71.717)
933.878)
Cost of revenues Gross profit Operating expenses Interest income Interest expense Other income Other expense Profit before income tax
(80.895)
(72.733)
(31.592)
(31.700)
-)
(216.920)
267.492)
220.639)
154.520)
146.024)
(71.717)
716.958) 4.348)
Income tax expense Reportable segment profit Share of profit of associates
The Company's unallocated expenses, (157.294) after income tax 564.012) Consolidated profit
Laba konsolidasian
Aset segmen dilaporkan Aset Perseroan yang tidak dialokasikan Jumlah aset konsolidasi
8.962.515) 4.987.662)
Distribusi/ Distribution Pendapatan Biaya pokok pendapatan Laba bruto Beban usaha Pendapatan bunga Beban bunga Penghasilan lainnya Beban lainnya Laba sebelum pajak penghasilan Beban pajak penghasilan Laba segmen dilaporkan Bagian atas laba entitas asosiasi Beban Perseroan yang tidak dialokasikan, setelah pajak penghasilan
Consumer parts
Servis otomotif/ Automotive services
1.800.963
407.637
3.136.468
4.940.981
(522.625)
9.763.424) 1.456.821) 11.220.245)
13.869
12.038
269.414
11.237
-
306.558 42.128 348.686
Reportable segment assets The Company’s unallocated assets Total consolidated assets Depreciation and amortization expense The Company’s unallocated expense Total depreciation and amortization expense
80
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
31. SEGMEN OPERASI (Lanjutan)
31. OPERATING SEGMENTS (Continued)
Informasi arus kas
Cash flow information
Jasa Keuangan/ Financial services
Arus kas dari aktivitas operasi
2014 Di luar jasa keuangan/ Nonfinancial services
Eliminasi/ Elimination
Konsolidasi/ Consolidation
(737.234)
347.696)
-
(389.538)
(6.165)
(997.077)
-
(1.003.242)
Arus kas dari aktivitas pendanaan
803.961)
907.805)
-
1.711.766)
Kenaikan neto kas dan setara kas
60.562)
258.424)
-
318.986)
Kas dan setara kas, awal tahun
254.451)
848.298)
-
1.102.749)
Kas dan setara kas, akhir tahun
315.013)
1.106.722)
-
1.421.735)
Arus kas dari aktivitas investasi
Jasa Keuangan/ Financial services
Arus kas dari aktivitas operasi
2013 Di luar jasa keuangan/ NonEliminasi/ financial services Elimination
Konsolidasi/ Consolidation
(469.142)
683.680)
-)
214.538)
Arus kas dari aktivitas investasi
(19.805)
(1.847.316)
195.200)
(1.671.921)
Arus kas dari aktivitas pendanaan
433.337)
1.130.189)
(195.200)
1.368.326)
Penurunan neto kas dan setara kas
(55.610)
(33.447)
-)
(89.057)
Kas dan setara kas, awal tahun
310.061)
881.745)
-)
1.191.806)
Kas dan setara kas, akhir tahun
254.451)
848.298)
-)
1.102.749)
32. LABA PER SAHAM
Cash flows from operating activites Cash flows from investing activites Cash flows from financing activites Decrease in cash and cash equivalents Cash and cash equivalents, beginning of year Cash and cash equivalents, end of year
32. EARNINGS PER SHARE 2014
Laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk Jumlah saham beredar/ditempatkan rata-rata tertimbang Laba per saham (dalam Rupiah penuh)
Cash flows from operating activites Cash flows from investing activites Cash flows from financing activites Net increase in cash and cash equivalents Cash and cash equivalents, beginning of year Cash and cash equivalents, end of year
2013
487.188
526.490
4.357.360.011 112
3.356.088.634 157
Profit for the year attributable to the owners of the Company Weighted average of total outstanding/issued shares Earnings per share (in whole Rupiah)
81
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
33. KOMPONEN EKUITAS LAINNYA
33. OTHER EQUITY COMPONENTS 2013
2014 Saldo awal Perolehan kepentingan nonpengendali di FKT tanpa perubahan pengendalian Pendapatan komprehensif lain Perubahan nilai wajar instrumen keuangan derivative Biaya transaksi ekuitas entitas anak Selisih kurs karena penjabaran Perubahan ekuitas anak (Catatan 4d) Kompensasi berbasis saham, setelah reklasifikasi sebagai liabilitas (Catatan 23) Lainnya Saldo akhir
(319.377)
(78.101)
-) -)
(257.801) 1.293)
(109.769) (22.692) (1.056) 57.957)
-) -) -) -)
(654) (600) (396.191)
10.908) 4.324) (319.377)
Pada bulan Juni 2013, Perseroan membeli tambahan kepemilikan saham di FKT sebesar 17% menjadi 100% dengan imbalan kas sejumlah Rp 300.000. Sebagai akibat dari transaksi ini, Perseroan mengakui penurunan kepentingan nonpengendali dan komponen ekuitas lainnya masing-masing sebesar Rp 42.199 dan Rp 257.801.
In June 2013, the Company purchased additional 17% of share ownership in FKT to become 100% for a cash consideration of Rp 300.000. As a result of this transaction. the Company recognized decreases in non-controlling interests and other equity components of Rp 42,199 and Rp 257,801, respectively.
34. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI Pihak-pihak berelasi dan sifat hubungannya adalah sebagai berikut:
Beginning balance Acquisition of non-controlling interest in FKT without a change in control Other comprehensive income Changes in fair value of derivative financial instrument s Subsidiary’s equity transaction costs Translation adjustment Changes in subsidiaries’ equity (Notes 4d) Share-based compensation, net of reclassification as liability (Note 23) Others Ending balance
34. RELATED PARTY INFORMATION The related parties and the nature of relationships are as follows:
Sifat Hubungan
Pihak berelasi/Related parties
Pemegang saham Personil manajemen inti
PT Saratoga Investama Sedaya Tbk Komisaris dan direksi/ Commisioners and directors
Nature of relationship
Shareholder Key management personnel
Kompensasi personil manajemen inti
Key management personnel’s compensations
Yang termasuk personil manajemen inti adalah komisaris dan direksi dari Perseroan dan entitas anak. Kompensasi yang dibayarkan atau terutang kepada personil manajemen inti adalah sebagai berikut:
Key management personnel includes commissioners and directors of the Company and subsidiaries. Compensations paid or payable to key management personnel are as follows:
Jumlah/Amount 2013 2014 Kompensasi manajemen inti Imbalan pascakerja
57.447 16.049 73.496
53.151 16.828 69.979
Persentase dari total beban/ Percentage from total expenses 2014 2013 3,81% 1,06% 4,87%
4,54% 1,44% 5,98%
Key management compensation Post-employment benefits
82
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
35. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
35. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Instrumen keuangan
Financial instruments
Nilai tercatat aset keuangan dan liabilitas keuangan Perseroan dan entitas anak mendekati nilai wajarnya.
The carrying amounts of the Company and subsidiaries’ financial assets and financial liabilities approximate their fair values.
Manajemen risiko keuangan
Financial risk management
Risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan Grup adalah risiko kredit, risiko likuiditas, risiko suku bunga, dan risiko nilai tukar mata uang asing.
The main risks arising from the financial instruments of the Group are credit risk, liquidity risk, interest rate risk, and foreign exchange risk.
Risiko kredit
Credit risk
Risiko kredit Grup timbul terutama dari risiko kerugian jika pelanggan gagal memenuhi kewajiban kontraktualnya.
The credit risk of the Group mainly arises from risk of loss if customers fail to discharge their contractual obligations.
Terkait dengan kredit yang diberikan kepada pelanggan dimana, sebagian besar berasal dari aktivitas pembiayaan. Grup menerapkan kebijakan pemberian kredit berdasarkan prinsip kehati-hatian, melakukan pengawasan atas portofolio kredit secara terus-menerus dan melakukan pengelolaan penagihan angsuran piutang untuk meminimalkan risiko kredit.
In relation with credit exposures given to customers, which mainly resulted from financing activities, the Group applies prudent credit acceptance policies, performs ongoing credit portfolio monitoring and manages the collection of receivables in order to minimize the credit risk exposure.
Grup memperoleh jaminan berupa kendaraan bermotor dari piutang pembiayaan konsumen. Grup juga mengharuskan pelanggan yang merupakan sub-dealer dan pengecer untuk menempatkan jaminan berupa simpanan di bank dan/atau jaminan lainnya.
The Group obtains collateral in the form of motor vehicles for its consumer financing receivables. The Group also requires its customers, namely the sub-dealers and retailers, to put up collateral in the form of term deposits and/or other types of collateral.
Untuk menghindari konsentrasi risiko, kas ditempatkan di beberapa lembaga keuangan yang memiliki reputasi yang baik.
To avoid concentration of risk, cash is deposited at several financial institutions of good standing.
Untuk aset keuangan yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian, ekposur maksimum terhadap risiko kredit sama dengan nilai tercatat.
For financial assets recognized in the consolidated statement of financial position, the maximum exposure to credit risk is equal to their carrying amounts.
Konsentrasi risiko kredit dari aset keuangan Grup per 31 Desember 2014 dan 2013 berdasarkan segmen operasi adalah:
The concentration of credit risk of the Group’s financial assets based on operating segment as at 31 December 2014 and 2013 was:
Distribusi/ Distribution
Consumer parts
Nilai tercatat/Carrying amount Servis Jasa Yang tidak otomotif/ keuangan/ dapat Automotive Financial dialokasi/ service services Unallocated
Jumlah/Total
2014 Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang pembiayaan konsumen Piutang sewa pembiayaan Piutang non-usaha Deposit jaminan
2014 271.611 402.409
309.106 194.583
175.535 244.577
315.013 29.846
350.470 -
1.421.735 871.415
14.394 582.204 1.270.618
9.662 12.101 525.452
51.846 471.958
3.850.626 1.338.878 214.763 5.749.126
1.352 4.265 356.087
3.850.626 1.338.878 292.017 598.570 8.373.241
Cash and cash equivalents Trade receivables Consumer financing receivables Finance lease receivables Non-trade receivables Guarantee deposits
83
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
35. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
35. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
Manajemen risiko keuangan (Lanjutan)
Financial risk management (Continued)
Risiko kredit (Lanjutan)
Credit risk (Continued) Nilai tercatat/Carrying amount Jasa keuangan/ Financial services
Yang tidak dapat dialokasi/ Unallocated
Jumlah/Total
254.451
352.046
1.102.749
Cash and cash equivalents
9.104 152.556
4.321 10.466
19.909 -
33.334 535.599
33.649 230.788
3.317.846 1.105.667 134.469 4.827.220
227 4.055 376.237
3.317.846 1.105.667 192.161 448.616 6.735.972
Restricted cash Trade receivables Consumer financing receivables Finance lease receivables Non-trade receivables Guarantee deposits
Consumer parts
Oto servis/ Auto service
350.817
109.956
35.479
237.530
135.047
23.241 444.561 1.056.149
575 245.578
Distribusi/ Distribution 2013
2013
Kas dan setara kas Kas yang dibatasi penggunaannya Piutang usaha Piutang pembiayaan konsumen Piutang sewa pembiayaan Piutang non-usaha Deposit jaminan
Pembagian aset keuangan berdasarkan kualitas kreditnya disajikan dibawah ini: Belum jatuh tempo dan tidak Tidak ada jatuh mengalami penurunan tempo kontraktual/No nilai/Neither past due nor contractual impaired maturity
Distribution of financial assets by their credit quality is summarized below:
Telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai/Past due but not impaired
Dievaluasi secara kolektif/ Collectively assessed
Dievaluasi secara individu/ Individually assessed
Penyisihan penurunan nilai/ Allowance for impairment losses
Jumlah/ Total
2014 Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang pembiayaan konsumen Piutang sewa pembiayaan Piutang non-usaha Deposit jaminan
511.951 -
909.784 406.220
442.272
-
25.081
-) (2.158)
1.421.735 871.415
8.807 12.101
70.831 586.469
51.845 -
3.959.848 1.344.758 161.848 -
-
(109.222) (5.880) (1.314) -)
3.850.626 1.338.878 292.017 598.570
532.859
1.973.304
494.117
5.466.454
25.081
(118.574)
8.373.241
2013 Kas dan setara kas Kas yang dibatasi penggunaannya Piutang usaha Piutang pembiayaan konsumen Piutang sewa pembiayaan Piutang non-usaha Deposit jaminan
431.735
671.014
-
-
-
-
1.102.749
29.013 -
4.321 294.491
241.108
-
2.385
(2.385)
33.334 535.599
-
192.161 448.616
-
3.375.967 1.110.787 -
-
(58.121) (5.120) -
3.317.846 1.105.667 192.161 448.616
460.748
1.610.603
241.108
4.486.754
2.385
(65.626)
6.735.972
2014 Cash and cash equivalents Trade receivables Consumer financing receivables s Finance lease receivables Non-trade receivables Guarantee deposits
2013 Cash and cash equivalents Restricted cash Trade receivables Consumer financing receivables s Finance lease receivables Non-trade receivables Guarantee deposits
84
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
35. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
35. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
Manajemen risiko keuangan (Lanjutan)
Financial risk management (Continued)
Risiko kredit (Lanjutan)
Credit risk (Continued)
Ikhtisar analisis umur piutang usaha, piutang pembiayaan konsumen, piutang sewa pembiayaan dan piutang nonusaha yang telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai, dievaluasi penurunan nilai secara kolektif dan secara individu:
Summary of aging analysis of trade receivables, consumer financing receivables, finance lease receivables and nontrade receivables which are past due but not impaired, collectively and individually assessed:
< 3 bulan/ months 2014 Piutang usaha Piutang pembiayaan konsumen Piutang sewa pembiayaan Piutang non-usaha
2013 Piutang usaha Piutang pembiayaan konsumen Piutang sewa pembiayaan
3 - 12 bulan/ months
> 1 tahun/ year
Jumlah / Total
365.060 3.825.832 1.334.829 206.959 5.732.680
32.445 98.787 6.365 4.098 141.695
69.848 35.229 3.564 2.636 111.277
467.353 3.959.848 1.344.758 213.693 5.985.652
243.484 3.281.984 1.104.171 4.629.639
9 64.348 4.722 69.079
29.635 1.894 31.529
243.493 3.375.967 1.110.787 4.730.247
Definisi dari kualitas kredit Grup adalah sebagai berikut: Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai: eksposur menunjukkan laba yang tinggi atau stabil, likuiditas yang memadai, yang secara umum direfleksikan dengan pembayaran komitmen terhadap Grup secara tepat waktu. Sumber pembayaran dapat diidentifikasikan secara jelas. Telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai: eksposur dimana pembayaran bunga kontraktual atau pokok telah jatuh tempo, tetapi Grup meyakini bahwa belum terdapat penurunan nilai atas dasar tahap penagihan piutang saat ini. Dievaluasi secara kolektif: eksposur yang masih lancar, beberapa dalam tahap awal keterlambatan pembayaran dan sebagian telah gagal untuk melakukan pembayaran, atau pembayaran tidak penuh, sesuai dengan persyaratan kontraktual dalam perjanjian pembiayaan konsumen. Dievaluasi secara individu: eksposur dimana nasabah dalam tahap awal dari keterlambatan pembayaran. Grup mempertimbangkan bahwa nasabah tidak mungkin menyelesaikan kewajiban kreditnya secara menyeluruh, atau sebagian, sesuai dengan persyaratan kontraktual dalam perjanjian pembiayaan konsumen.
2014 Trade receivables Consumer financing receivables Finance lease receivables Non-trade receivables
2013 Trade receivables Consumer financing receivables Finance lease receivables
The Group’s credit quality definitions are as follow: Neither past due nor impaired: exposure exhibit high or stable earnings, adequate liquidity, as generally evidenced by prompt repayment of its commitment with the Group. Source of payment can be clearly identifiable.
Past due but not impaired: exposures which contractual interest or principle payments are past due, but the Group believes that there are no impairment yet on the basis of the stage of collection on outstanding receivables. Collectively assessed: exposures which still current, some are in the early stage of delinquency, and some have failed to make a payment, or partial payment, in accordance with the contractual terms of the consumer financing agreement. Individually assessed: exposures which the debtor is in the early stages of delinquencies and has failed to make a payment. The Group considers that either the debtor is unlikely to pay its credit obligation in full, or partial, in accordance with the contractual terms of the consumer financing agreement.
85
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
35. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) Manajemen risiko keuangan (Lanjutan)
35. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued) Financial risk management (Continued)
Risiko likuiditas
Liquidity risk
Risiko likuiditas merupakan risiko dimana Grup akan menghadapi kesulitan pada saat hendak memenuhi kewajiban yang berkaitan dengan liabilitas keuangan yang cara penyelesaiannya adalah dengan menyerahkan kas atau aset keuangan yang lain.
Liquidity risk is the risk that the Group will encounter difficulty in meeting the obligations associated with its financial liabilities that are settled by delivering cash or another financial asset.
Untuk mengurangi risiko likuiditas, Grup mendiversifikasi sumber dana. Selain dari modal dan penerimaan angsuran pelanggan, Grup memperoleh sumber dana dari pinjaman dari pihak ketiga.
To mitigate the liquidity risk, the Group diversifies funding resources. Besides capital and customer’s installment collection, the Group generates funding resources from third party borrowings.
Grup mengelola risiko ini dengan memadankan jatuh tempo aset dengan liabilitas, sehingga kas yang dihasilkan dari aset yang jatuh tempo cukup untuk membayar liabilitas yang jatuh tempo pada periode yang sama. Selain itu, risiko likuiditas dikelola secara berkesinambungan melalui pengawasan arus kas aktual, estimasi arus kas masa depan, pengendalian profil jatuh tempo aset dan liabilitas, serta pemeliharaan kecukupan saldo kas dan fasilitas perbankan.
The Group manages this risk by matching the maturity of assets and liabilities, so that the cash generated from matured assets is sufficient to cover liabilities maturing in the same period. In addition, liquidity risk is managed on an ongoing basis through supervising the actual cash flows, estimating future cash flows, controlling the maturity profile of assets and liabilities, as well as maintaining sufficient cash balance and bank facilities.
Berikut adalah jatuh tempo kontraktual dari liabilitas keuangan, termasuk estimasi pembayaran bunga:
The following are the contractual maturities of financial liabilities, including estimated interest payments:
Nilai tercatat/ Carrying amount 2014 Utang bank jangka pendek Utang usaha Utang lainnya Beban akrual Pinjaman jangka panjang Utang obligasi
2013 Utang bank jangka pendek Utang usaha Utang lainnya Beban akrual Pinjaman jangka panjang
Arus kas kontraktual/ Contractual cash flows
Kurang dari 1 bulan/ Less than 1 month
>1-3 bulan/ months
> 3 – 12 bulan/ months
Lebih dari 1 tahun/ More than 1 year 2014
355.950 885.619 387.845 138.505
358.061 885.619 387.845 138.505
358.061 826.453 172.567 72.489
57.566 37.800 18.606
1.600 106.718 29.819
70.760 17.591
Short-term bank loans Trade payables Other payables Accrued expenses
4.163.418 2.472.753 8.404.090
4.615.392 3.327.700 9.713.122
633.919 2.063.489
526.201 83.970 724.143
1.467.557 83.970 1.689.664
1.987.715 3.159.760 5.235.826
Long-term borrowings Bonds payables
2013 514.634 697.096 277.065 114.024
531.537 697.096 277.065 114.024
220.780 674.620 240.267 90.785
1.933 21.927 24.418 5.382
308.824 195 10.154 17.857
354 2.226 -
Short-term bank loans Trade payables Other payables Accrued expenses
5.023.907 6.626.726
5.581.634 7.201.356
642.569 1.869.021
657.586 711.246
1.799.134 2.136.164
2.482.345 2.484.925
Long-term borrowings
86
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
35. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
35. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
Manajemen risiko keuangan (Lanjutan)
Financial risk management (Continued)
Risiko suku bunga
Interest rate risk
Grup memiliki aset dan liabilitas keuangan berbunga dengan tingkat suku bunga variabel dan tetap dengan berbagai periode jatuh tempo. Aset dan liabilitas keuangan dengan tingkat suku bunga variabel yang dimiliki Grup terekspos fluktuasi arus kas yang diakibatkan oleh perubahan suku bunga, sementara aset dan liabilitas keuangan dengan tingkat suku bunga tetap terekspos risiko perubahan nilai wajar yang diakibatkan oleh perubahan suku bunga. Untuk mengatasi risiko-risiko ini, Grup menjalankan kebijakan untuk menyesuaikan profil suku bunga dan jangka waktu aset dan liabilitas.
The Group has both variable-rate and fixed-rate interestbearing financial assets and liabilities with various time spans. The Group’s variable-rate financial assets and liabilities are exposed to fluctuation in cash flows due to changes in interest rate, while the fixed-rate financial assets and liabilities are exposed to a risk of change in their fair value due to changes in interest rates. To mitigate these risks, the Group employs a policy of approximately matching the interest rate profile and time span of its financial assets and liabilities.
Perubahan 100 basis poin pada suku bunga pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, dimana semua variable lain tetap sama, akan mengakibatkan peningkatan/penurunan ekuitas dan laba rugi masing-masing sebesar Rp 12.398 dan Rp 21.268.
A change of 100 basis points in interest rates at 31 December 2014 and 2013, with all other variables remain constant, would have increased or decreased equity and profit or loss by Rp 12,398 and Rp 21,268, respectively.
Risiko nilai tukar mata uang asing
Foreign exchange risk
Grup terekspos pergerakan nilai tukar mata uang asing terutama dari pinjaman dalam mata uang Dolar Amerika Serikat dari bank dan utang obligasi. Risiko ini, sampai pada batas tertentu, berkurang dengan adanya sebagian pendapatan Grup yang dihasilkan dalam mata uang Dolar Amerika Serikat dan aktivitas lindung nilai (Catatan 16).
The Group is exposed to foreign exchange rate risk mainly from the US Dollar loans from banks and bonds payable. This risk is, to some extent, mitigated by the Group’s partially US Dollar denominated revenue and hedging activities (Note 16).
36. ASET ATAU LIABILITAS MONETER NETO DALAM MATA UANG ASING
36. NET MONETARY ASSETS OR LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
Grup memiliki aset dan liabilitas dalam Dolar Amerika Serikat dengan rincian sebagai berikut (dalam satuan penuh, kecuali jumlah setara Rupiah):
The Group has assets and liabilities denominated in US Dollar as follows (in whole amounts, except for Rupiah equivalent):
2014 USD Aset: Kas dan setara kas Piutang sewa pembiayaan
Liabilitas: Utang usaha Pinjaman jangka panjang Utang obligasi
Setara Rupiah/ Rupiah equivalent
3.250.528) 20.602.344) 23.852.872)
40.437) 256.293) 296.730)
(3.590.635) (50.166.044) (198.774.362) (252.531.041)
(44.667) (624.066) (2.472.753) (3.141.486)
Assets: Cash and cash equivalents Finance lease receivables
Liabilities: Trade payables Long-term borrowings Bonds payable
87
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
36. ASET ATAU LIABILITAS MONETER NETO DALAM MATA UANG ASING (Lanjutan)
36. NET MONETARY ASSETS OR LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES (Continued) 2014 Setara Rupiah/ Rupiah equivalent
USD Instrumen keuangan derivatif (Catatan 16): Kontrak cross currency-interest rate swap Kontrak foreign currency option
Aset neto
29.698.611 200.000.000 229.698.611
369.451 2.488.000 2.857.451
1.020.442
12.695
Derivative financial instruments (Note 16): Cross currency-interest rate swap contracts Foreign currency option contracts
Net assets
2013 USD Aset Kas dan setara kas Piutang sewa pembiayaan
Liabilitas Utang usaha Pinjaman jangka panjang
Instrumen keuangan derivatif (Catatan 16): Kontrak cross currency-interest rate swap Kontrak foreign currency option
Liabilitas neto
Setara Rupiah/ Rupiah equivalent
1.598.485) 16.389.860) 17.988.345)
19.484) 199.776) 219.260)
(2.503.008) (18.886.971) (21.389.979)
(30.509) (230.214) (260.723)
1.666.666) -) 1.666.666)
20.315) -) 20.315)
(1.734.968)
(21.148)
Assets Cash and cash equivalents Finance lease receivables
Liabilities Trade payables Long-term borrowings
Derivative financial instruments (Note 16): Cross currency-interest rate swap contracts Foreign currency option contracts
Net liabilities
Aset dan liabilitas dalam mata uang asing lainnya disajikan dalam jumlah yang setara dengan Dolar Amerika Serikat, dengan menggunakan kurs pada akhir periode pelaporan.
Assets and liabilities denominated in other foreign currencies are presented as US Dollar, equivalent using the exchange rate prevailing at end of the reporting period.
Apabila aset dan liabilitas dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dijabarkan dengan menggunakan kurs tengah mata uang asing pada tanggal dimana laporan keuangan konsolidasian ini disetujui oleh manajemen untuk diterbitkan sebesar masing-masing Rp 13.059/1 Dolar Amerika Serikat dan Rp 11.634/1 Dolar Amerika Serikat, maka aset neto dan liabilitas neto dalam mata uang asing Grup akan naik (turun) masing masing sekitar Rp 632 dan Rp (963).
If assets and liabilities in foreign currencies as of 31 Desember 2014 and 2013 had been translated using the middle rates as of the date of when these consolidated financial statements are approved by management for issuance of Rp 13,059/USD 1, and Rp 11,634/USD 1, respectively, the total net foreign currency assets and liabilities of the Group would increase (decrease) by approximately Rp 632 and Rp (963), respectively.
37. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN Pada tanggal 23 Februari 2015, Grup menandatangani perjanjian untuk pekerjaan pembangunan pabrik yang berlokasi di Cilegon dengan nilai pekerjaan sebesar USD 23.150.000 dan Rp 67.000, dan estimasi penyelesaian di tahun 2016 .
37. EVENT AFTER REPORTING PERIOD On 23 February 2015, the Group entered into an agreement for the construction of a plant in Cilegon with contract values of USD 23,150,000 and Rp 67,000, and estimated completion in 2016.
88
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 149
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk Lippo Kuningan 26th Floor Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B-12 Kuningan, Jakarta 12940 Indonesia T +62 21 2971 0170 F +62 21 2911 0320
150 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK