Visi, Misi dan 6 Nilai Utama BPD Kaltim
VISI
“Menjadi The True Regional Champion dari Kalimantan melalui Produk, Layanan, dan Reputasi Setara Bank Nasional”
MISI
1. “Berpartisipasi Aktif dalam Pertumbuhan dan Penentuan Pembangunan Ekonomi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara”. 2. “Menopang Pengembangan Pembangunan Ekonomi di Seluruh Daerah Kalimantan”. 3. “Mendukung Pembangunan Ekonomi di Seluruh Wilayah Indonesia”
1. CHAMPIONSHIP
Mempunyai semangat juang untuk selalu menjadi juara.
2. CREATIVITY
Kreatif dalam mengembangkan produk-produk perbankan.
3. CARING
Memiliki rasa kepedulian dalam memberikan pelayanan kepada nasabah.
4. CHARACTER
Meletakkan karakter sebagai basis pengembangan reputasi, baik institusi maupun perorangan.
5. CITIZENSHIP
Mempunyai rasa tanggung jawab yang tinggi sebagai warga korporasi yang baik.
6. CUSTOMER FOCUS
Menjadikan kepentingan nasabah sebagai dasar setiap kegiatan bisnis.
Assalamualaikum wr.wb. Salam bankaltimedia!
Sugiarta Dadang
Pemimpin Redaksi bankaltimedia
Menapaki bulan ke-9 dalam perjalanan di tahun 2014, bankaltimedia kembali hadir dalam Edisi ke 45 September. Pada edisi kali ini, bankaltimedia menyajikan laporan utama mengenai Pembukaan Kantor Cabang Pembantu Long Nawang yang tepat berbatasan dengan Negara tetangga Malaysia dan kerjasama dengan Asuransi Bosowa. Pembukaan KCP Long Nawang ini adalah sebagai bentuk komitmen dalam melaksanakan fungsi lembaga sebagai agen pembangunan yang tidak hanya berorientasi pada profit semata, tetapi juga guna mendukung program pemerintah agar masyarakat yang berada di daerah perbatasan dapat lebih mudah mengakses layanan perbankan dan meredam peredaran mata uang asing di perbatasan untuk menegaskan kedaulatan negara. Kerjasama BPD Kaltim dan Asuransi Bosowa. Kerjasama ini dimaksudkan untuk memberikan jaminan terhadap berbagai aktivitas yang dilakukan BPD Kaltim dan juga memberikan keuntungan jaminan serta kepastian hukum bagi nasabah dalam setiap transaksinya di BPD Kaltim. Pada edisi kali ini juga bankaltimedia menyajikan laporan utama lainnya yaitu kerjasama BPD Kaltim dan Asuransi Bosowa. Kerjasama ini dimaksudkan untuk memberikan jaminan terhadap berbagai aktivitas yang dilakukan BPD Kaltim dan juga memberikan keuntungan jaminan serta kepastian hukum bagi nasabah dalam setiap transaksinya di BPD Kaltim. Pada edisi ini juga kami menyajikan laporan mengenai kegiatan BPD Kaltim Syariah dan MES dalam mengadakan sekolah modal syariah, gathering komunitas wisata belanja kaltim. Kaltim Expo 2014, dan kerjasama BPD Kaltim dengan Universitas Mulawarman yaitu pengadaan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) bagi mahasiswa program pasca sarjana. bankaltimedia juga menyajikan berita-berita lainnya yang menjadi agenda penting BPD Kaltim seperti Porseni BMPD 2014, Launching PBB P2 Sangata, Pelayanan Prioritas dan Program Sensai Isi Pulsa Telkomsel Periode Agustus 2014. Semoga bankaltimedia edisi September ini dapat memberikan pengetahuan dan semangat baru yang senantiasa bertumbuhkembang, untuk menggapai visi yang besar. Salam Semangat! Wassalamualaikum, wr.wb.
Cover design by Creatif Simpul foto cover by Sony Putra Cover design by Creatif Simpul
2
| XLV | September 2014
TIM REDAKSI Pelindung Direksi BPD Kaltim Penasihat Abdul Haris Sahilin Pemimpin Divisi Sekretariat Perusahaan Pemimpin Redaksi : Sugiarta Dadang Pemimpin Departemen Hubungan Korporasi Sekretaris Redaksi: Monica Helend Hasibuan Admin Hubungan Korporasi
[email protected] [email protected] Staf Redaksi: Sonny Adiwijaya Putra Pelaksana Hubungan Korporasi
[email protected]
Galih Septanto Pelaksana Hubungan Korporasi
[email protected] Creative Director Simpul Communication
[email protected] Printing PT. Simpul Reka Citra Yogyakarta Redaksi menerima karya anda! Berupa tulisan berbentuk artikel, berita, opini, foto dan gambar dengan berbagai tema menarik. Kirimkan karya anda ke alamat redaksi: Kantor Pusat BPD Kaltim JL. Jend. Sudirman No. 33 Samarinda Telp. (0541) 735500, 739563-67 Fax. (0541) 735580, 748362, 739571 email:
[email protected]
Ainun Ni’matu Rohmah Pelaksana Hubungan Korporasi
[email protected] [email protected]
| XLV | September 2014
3
Daftar Isi Event
Laporan Utama
6 10 15
BPD Kaltim Kembali Merangkul Beranda Negara BPD Kaltim Teken MoU dengan Bosowa Asuransi Gathering Komunitas Wisata Belanja Kaltim 2014
16 18 20
Info Bank
Kaltim Expo VI Tampilkan Hasil Pembangunan KaltimTurnamen Merah Putih Silaturahmi di Tanah MerahKerjasama
BI Rate 70% BI Siapkan Sistem RTGS Valas
Bankaltim & Pasca Sarjana Universitas Mulawarman
OJK
26
24 25
Kilas Cabang Perkuat Perlindungan Konsumen Melalui Pengawasan Market Conduct
Fokus Berita
28 30 32
Kunjungan Kerja Bank Kalsel di Samarinda Bankaltim Hadiri Rapat Koordinasi Penegakan Disiplin Pegawai Bankaltim Prioritas Pelayanan Khusus Bagi Nasabah Istimewa
35 38 42 48 50 52
4
| XLV | September 2014
Porseni BMPD Kaltim 2014 Turnamen Female Futsal Norbaiti Cup Bankaltim Nunukan Targetkan Layani Seluruh Kecamatan Bankaltim Nunukan Siapkan SDB Kerjasama Bankaltim dan Dispenda Kutai Timur Menuju Ekonomi Syariah
Kilas Berita Implementasi 56 IHT Akuntansi Syariah (PSAK 50-55)
Banking Lifestyle
58
Kunjungan Bankaltim Ke SDN 029 Samarinda
60
BPD Kaltim Dukung OJK Tingkatkan Literasi Keuangan
Turnamen Futsal BPD Kaltim Se-Kaltara
78
Isi Pulsa Telkomsel di ATM Bankaltim Dapat Handphone
74
Semarak Pertandingan Menyambut HUT BPD Kaltim
80
Bankaltim Sangatta Punya Kreasi
76
Program “Sensasi Isi Pulsa Telkomsel “ di ATM dan SMS Bankaltim
90
Mobilisasi di Jalur Berat dan Suntikan Semangat dari Krayan
Bankaltim Juara 3 Pawai Mobil Hias
66
In House Training Perhitungan Nilai Wajar & CKPN Individual
68
Peringatan Hari Anak Nasional di Samarinda
Catatan Cabang
71
Travel Note
64
Artikel
84
Metode Pembayaran Internasional Letter Of Credit (L/C)
88
IBEX 2014 : “Peran Aktif Perbankan dalam Mendorong Perkembangan I ndustri Subtitusi Impor untuk Mewujudkan Ekonomi Berdikari
Foto - foto
92
Foto kegiatan
| XLV | September 2014
5
Laporan Utama
BPD Kaltim Kembali Merangkul Beranda Negara Buka Cabang Pembantu di Long Nawang
6
| XLV | September 2014
BPD Kaltim kembali meresmikan salah satu jaringan kantornya yang berada langsung di beranda Negara yaitu Kantor Cabang Pembantu Long Nawang, berlokasi di Jalan Tanksi I No 1 RT I Desa Long Nawang Kecamatan Kayan Hulu, Kabupaten Malinau, berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia.
K
antor Cabang Pembantu ini merupakan jaringan layanan jasa perbankan BPD Kaltim ke-3 yang hadir di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia, setelah sebelumnya telah hadir di Pulau Sebatik pada 22 Oktober 1999 dan di Krayan pada 30 September 2011. Dengan segala keterbatasan sarana dan prasarana yang ada serta akses yang sulit secara geografis, BPD Kaltim menilai wilayah Long Nawang merupakan salah satu wilayah strategis dan memiliki prospek untuk berkembang ke depan, karena Long Nawang ini merupakan titik tengah Pulau Kalimantan yang langsung berbatasan dengan Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Barat, dan Negara Malaysia. Sebagaimana beberapa pembukaan jaringan kantor dan layanan BPD Kaltim yang sudah dilaksanakan selama ini adalah
untuk membantu mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi daerah, serta menggerakkan ekonomi kerakyatan melalui kegiatan penghimpunan dana yang akhirnya disalurkan kembali kepada masyarakat melalui pemberian kredit produktif. Selain itu, pembukaan KCP ini adalah sebagai bentuk komitmen dalam melaksanakan fungsi lembaga sebagai agen pembangunan yang tidak hanya berorientasi pada profit semata, tetapi juga guna mendukung program pemerintah agar masyarakat yang berada di daerah perbatasan dapat lebih mudah mengakses layanan perbankan dan meredam peredaran mata uang asing di perbatasan untuk menegaskan kedaulatan negara. Cabang Pembantu Long Nawang yang diresmikan oleh Bupati Malinau DR Yansen TP MSi kemarin,
| XLV | September 2014
7
telah dipersiapkan dengan matang baik dari sisi infrastruktur kantor, jaringan online system, serta SDM yang berkompeten untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kecamatan Kayan Hulu dan sekitarnya yang sudah sejak lama mendambakan kehadiran Bank di wilayah daerahnya sebagai salah satu motor penggerak pembangunan di daerah.
Dengan penduduk yang berjumlah sebanyak 3.700 jiwa di Kecamatan Kayan Hulu ini, tentu memiliki potensi yang besar untuk didukung dengan aktivitas perbankan sehingga masyarakat yang selama ini lebih akrab dengan mata uang asing (Ringgit) akan lebih bangga menggunakan uang Rupiah serta yang selama ini menyimpan dananya secara konvensional dapat lebih aman dengan menyimpannya di Bank.
Kemudahan lainnya yang tentu akan langsung dirasakan oleh masyarakat adalah dalam hal pengiriman dana kepada kerabat, rekanan, serta anak yang melaksanakan pendidikan di luar daerah yang selama ini dititipkan melalui orang per orang akan dapat secara otomatis melalui sistem perbankan. Kantor Capem Long Nawang ini juga dapat dimanfaatkan oleh para TKI yang bekerja di Negara tetangga yang ada di perbatasan untuk menabung gaji yang mereka terima dalam bentuk Ringgit ke BPD Kaltim. Dengan dibukanya Kantor Capem Long Nawang ini maka jumlah jaringan kantor dan layanan BPD Kaltim saat ini berjumlah 786 unit baik syariah maupun konvensional yang terdiri atas 1 Kantor Pusat, 17 Kantor Cabang, 80 Kantor Cabang Pembantu, 60 Kantor Kas, 37 Payment Point, 172 Mesin ATM, 406 Mesin EDC, dan 13 Mobile Service.
8
| XLV | September 2014
Laporan Utama
BPD Kaltim Teken MoU dengan Bosowa Asuransi Bertempat di Menara Global lantai dua, Jakarta, Senin (25/8) lalu dilakukan penandatangan memorandum of understanding (MoU) antara BPD Kaltim dengan Bosowa Asuransi.
10
| XLV | September 2014
Menurut Zainuddin, banyak yang diuntungkan dari lahirnya kerja sama tersebut. Pertama, BPD Kaltim selaku rekanan akan membayar premi sebagai bentuk kewajiban. Sementara Bosowa Asuransi memberikan jaminan terhadap berbagai aktivitas yang dilakukan BPD Kaltim. “Ujung-ujungnya, yang diuntungkan masyarakat. Karena ada jaminan serta kepastian hukum dalam setiap transaksinya di BPD Kaltim,” ucap Zainuddin.
D
irektur Utama BPD Kaltim Zainuddin Fanani dan President Director Bosowa Asuransi Frits Salawati membubuhkan tanda tangan sebagai tanda telah dimulainya perjanjian kerja sama antara kedua perusahaan tersebut.
Pada acara tersebut hadir pula Direktur Pemasaran Ismunandar Aziz serta sejumlah pejabat BPD Kaltim. Dari Bosowa Asuransi, tampak Bisker M Marpaung selaku direktur, Natsir Mansur yang menjabat GM Kalimantan dan Indo Tim. Adapula Imam Subaweh yang memimpin cabang Balikpapan. Dijelaskan Zainuddin lagi, total kredit yang telah disalurkan BPD Kaltim hingga saat ini mencapai Rp 19 triliun. Disebutkan, 30 persen di antaranya bersifat kredit konsumtif. “Meski namanya kredit
konsumtif, namun banyak yang produktif. Mulai dibangun rumah sewaan atau usaha berjenis mikro. Ini menandakan masyarakat makin pandai mencari sumber pendapatan,” lanjutnya. “Makanya, dibutuhkan perusahaan asuransi sebagai penjamin segala aktivitas. Yang pasti, kita sudah memberikan warisan yang baik bagi generasi selanjutnya. Setelah perjanjian ini ditandatangani, apa yang menjadi komitmen BPD Kaltim dan Bosowa Asuransi sudah bisa dieksekusi,” tambah Zainuddin. Sementara Frits berucap, penandatangan MoU ini bisa menjadi awal yang baik. Kedepan dia berharap, berbagai kerja sama bisa dikembangkan, khususnya dengan Bosowa Group yang dipimpin Aksa Mahmud selaku founder. “Bosowa memiliki banyak anak perusahaan. Saya kira, kerja sama lanjutan sangat terbuka. Termasuk di Bosowa Asuransi. Kami siap mem-backup banyak bidang. Tak hanya perbankan, usaha lain termasuk perkapalan kami siap,” imbuh Frits.
| XLV | September 2014
11
Laporan Utama
Gathering Komunitas Wisata Belanja Kaltim 2014 Wisbel Sebagai Wahana Tumbuh dan Berkembangnya Pelaku UMKM
B
ertempat Gedung Kator Pusat BPD Kaltim Samarinda, Rabu (27/8) Gathering Komunitas Wisata Belanja Kaltim Kota Samarinda 2014 berlangsung hangat. Acara ini dilaksanakan sekaligus sebagai halal bi halal para pelaku usaha UMKM binaan BPD Kaltim yang setiap minggunya berjualan di Stadion Madya Sempaja. Acara di buka secara langsung oleh Direktur Kredit BPD Kaltim Ismunandar Azis. Dalam sambutannya Ismunandar Azis
12
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kerjasama yang telah terjalin dengan UPTD PKSUM Provinsi Kalimantan Timur serta DISPORA Provinsi Kalimantan Timur selama 2 (dua) tahun pelaksanaan Wisbel di Stadion Madya Sempaja. Disebutkan bahwa jumlah tenda yang terpasang di Stadion Madya Sempaja sebanyak 133 tenda, yang terdiri dari 211 pedagang dengan komposisi 126 pedagang kuliner, 43 pedagang non kuliner dan payung 42 pedagang.
| XLV | September 2014
Jumlah calon pedagang wisbel sebanyak 127 orang. Dengan melihat kondisi jumlah waiting list yang cukup banyak, DISPORA Provinsi Kaltim akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur selaku pemilik lahan serta memperhatikan peraturan & perundangan yang ada. Diharapkan dengan adanya bantuan tenda-tenda bagi komunitas pedagang Wisbel, dapat membantu meningkatkan ekonomi/pendapatan para pelaku
usaha dan memberikan efek positif bagi BPD Kaltim dalam penyerapan Dana Pihak Ketiga/DPK yang berasal dari penyetoran hasil usaha setiap minggu dari pedagang. BPD Kaltim juga telah menyiapkan Mobil Kas Keliling untuk membantu para pedagang dan juga warga sekitar untuk menabung dan melakukan penarikan/transaksi di lokasi Wisbel. Pada acara ini juga di usulkan sebuah wacana untuk penyelenggaraan Wisbel selama 2 hari yaitu Sabtu & Minggu. Acara ini dihadiri oleh Kepala DISPORA Provinsi Kaltim Fachruddin Djaprie, Kepala UPTD PKSUM Provinsi Kalimantan Timur Ednandar S. Samad, Pemimpin Departemen Kredit UMKM Eka Yulianti dan seluruh pedagang yang tergabung dalam komunitas pedagang wisata belanja. | XLV | September 2014
13
Menjembatani Usaha Anda Menuju Kesuksesan • Jangka waktu kredit sampai dengan 36 bulan • Sifat kredit adalah aflopend plafon (angsuran tetap) • Agunan yang Fleksible
Event
Kaltim Expo VI Tampilkan Hasil Pembangunan Kaltim
16
| XLV | September 2014
SAMARINDA - Hasilhasil pembangunan Kaltim yang dilakukan oleh instansi-instansi terkait dapat disaksikan di gelaran Kaltim Expo VI yang akan dihelat di halaman parkir GOR Madya Sempaja, 22-26 Agustus lalu.
D
emikian diungkapkan Ketua Pelaksana Kaltim Expo VI, Rusdiansyah, Senin (18/8). Kaltim Expo kali ini mengangkat tema Mendorong Transformasi Energi Berbasis Sumber Daya Alam Terbarukan, serta Kawasan Ekonomi Khusus Berbasis Agro Industri.
Sekitar 203 stan pameran disiapkan sebagai etalase hasil pembangunan Kaltim. Tidak hanya SKPD dari Pemprov Kaltim, beberapa SKPD dari Kabupaten/Kota seperti Samarinda, Balikpapan, Bontang dan Berau akan meramaikan Expo ini. “Ada juga SKPD dari provinsi lain di Indonesia. Ada 137 stand di dalam, dan 66 stan lainnya di luar. Selain hasil pembangunan, Expo ini juga menampilkan hasil karya UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) yang ada di Kaltim,” jelas Rusdiansyah.
kemudahan serta kerjasama permodalan bagi masyarakat pelaku usaha kecil di daerah. Selain promosi, melalui pameran Kaltim Expo ini diharapkan juga terjadi jalinan kerajasama berikut kedekatan antara Bankaltim masyarakat sebagai nasabah selama ini. Karena Bankaltim juga turut bertanggung jawab dalam memajukan perekonomian masyarakat Kalimantan Timur.
Tak ketinggalan Bankaltim hadir pada stan kali ini, Pada kesempatan ini, BPD Kaltim Cabang Samarinda berpartisipasi untuk mempromosikan berbagai produk dan program yang antara yang bertujuan untuk memberikan
| XLV | September 2014
17
Event
Turnamen Merah Putih Silaturahmi di Tanah Merah Bertempat di Padang Golf Bukit Tana Merah, Samarinda, Minggu (31/8), digelar turnamen silaturahmi Merah Putih.
A
cara yang disponsori oleh BPD Kaltim ini dihadiri oleh Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak, Pj Gubernur Kaltara Irianto Lambrie, Kasdam VI/Mulawarman Brigjen TNI Kadir Sultan, Danrem 091/ASN Brigjen TNI Nono Suharsono dan sejumlah undangan.
18
| XLV | September 2014
Dari daftar yang masuk ke panitia, acara diikuti lebih dari 90 pegolf dan memperebutkan piala di tiga flight, yakni A, B, dan C. Selain piala, diperebutkan puluhan door prize seperti televise, kulkas dan peralatan elektronik lainnya. Dari mulai acara hingga selesai, yang terasa adalah keakraban. Maklum, sebagian peserta memang salin kenal, meski ada yng berdomisili di daerah lain. Seolah, turnamen itu menjadi cara jitu untuk mengumpulkan pegolf dan saling bersilaturahmi. Hingga akhir pertandingan, tak satu pun hadiah hole in one yang mampu di bawa pulang peserta. Di hole satu yang ber par tiga, tersedia deposito Rp.150 Juta, sementara di hole 18 yang juga ber par tiga, disiapkan desposito Rp.200 Juta.
| XLV | September 2014
19
Event
Kerjasama Bankaltim & Pasca Sarjana Universitas Mulawarman
20
| XLV | September 2014
Samarinda - Pada kesempatan yang sama di penyelenggaraan Wisuda periode September 2014, Unmul meluncurkan Kartu Mahasiswa (KTM) format baru yang didesain lebih efesien karena selain digunakan untuk identitas mahasiswa tapi juga bisa digunakan untuk kartu ATM.
P
eluncuran KTM ini adalah hasil kerjasama Unmul dengan BPD Kaltim, sebagai wujud kepedulian BPD Kaltim dengan kemajuan dunia pendidikan di Kalimantan Timur. KTM ini sementara hanya digunakan untuk mahasiswa program pascasarjana, dan rencananya akan terus dikembangkan untuk dipergunakan seluruh mahasiswa Universitas Mulawarman.
Secara simbolis peluncuran KTM format baru ini dilakukan di pelaksanaan Wisuda periode September 2014 yang diberikan oleh Direktur Utama Bank Kaltim yang diwakilkan kepada Direktur Kepatuhan Roosita Margaretha kepada perwakilan mahasiswa Program Pascarsarjana.
| XLV | September 2014
21
Sertifikat
Deposito
Investasi yang menguntungkan dengan fleksibilitas yang lebih tinggi • Suku bunga dibayar dimuka yang memberi
keleluasaan kepada Anda untuk melakukan investasi selanjutnya sesuai keinginan Anda • Suku bunga kompetitif
22
| XLV | September 2014
| XLV | September 2014
23
Info BI
Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 11 September 2014 memutuskan untuk mempertahankan BI Rate sebesar 7,50%, dengan suku bunga Lending Facility dan suku bunga Deposit Facility masing-masing tetap pada level 7,50% dan 5,75%.
K
ebijakan tersebut konsisten dengan upaya untuk mengarahkan inflasi menuju ke sasaran 4,5±1% pada 2014 dan 4±1% pada 2015, serta menurunkan defisit transaksi berjalan ke tingkat yang lebih sehat. Bank Indonesia menilai proses penyesuaian struktur perekonomian ke arah yang lebih seimbang masih terus berlangsung dengan ditopang stabilitas makro ekonomi yang tetap terjaga. Ke depan, masih terdapat sejumlah risiko dari eksternal dan domestik yang perlu diwaspadai yang dapat mengganggu stabilitas
24
ekonomi makro dan stabilitas sistem keuangan. Untuk itu, Bank Indonesia akan terus memperkuat bauran kebijakan moneter dan makroprudensial serta kebijakan untuk memperkuat struktur perekonomian domestik. Bank Indonesia juga akan meningkatkan koordinasi kebijakan dengan Pemerintah dalam pengendalian inflasi dan defisit transaksi berjalan agar proses penyesuaian ekonomi dapat berjalan baik dengan tetap menjaga pertumbuhan ekonomi yang sustainable ke depan.
| XLV | September 2014
BI Rate (Berdasarkan hasil dari Rapat Dewan Gubernur)
Tanggal
BI Rate
1 September 2014
7.50%
14 Agustus 2014 10 Juli 2014 12 Juni 2014 8 Mei 2014 8 April 2014 13 Maret 2014
7.50% 7.50% 7.50% 7.50% 7.50% 7.50%
13 Februari 2014 9 Januari 2014 12 Desember 2013 12 Nopember 2013 8 Oktober 2013 12 September 2013
7.50% 7.50% 7.50% 7.50% 7.25% 7.25%
Info BI
BI Siapkan Sistem RTGS Valas
J
akarta–Menjelang Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) untuk sektor keuangan pada 2020 mendatang, Bank Indonesia (BI) mengaku tengah menyiapkan sistem Real Time Gross Settlement (RTGS) untuk valuta asing (valas). Demikian pernyataan ini seperti disampaikan Deputi Gubernur BI Ronald Waas, saat ditemui di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Senin, 1 September 2014. Pasalnya, RTGS valas tersebut masih dalam proses pengembangan oleh pihak BI. “Nanti itu bisa menampung tidak rupiah saja, tapi valas juga bisa. BI ada transaksi dalam valas, untuk koresponder dan untuk menghadapi MEA 2020 dan tergantung kebutuhan bisnisnya,” ujar Ronald. Dia menyebutkan, jenis mata uang valas yang bisa dilakukan dalam transaksi RTGS akan dilihat terlebih dahulu kebutuhannya berdasarkan perdagangan internasional. Menurutnya, selain dolar AS,
Jenis mata uang valas yang bisa dilakukan dalam transaksi RTGS akan dilihat terlebih dahulu kebutuhannya berdasarkan perdagangan internasional.
transaksi menggunakan renmimbi juga mengalami peningkatan. “Kalau kita tinggi dengan Singapura bisa dengan dolar Singapura itu juga bisa dan tergantung kebutuhan bisnisnya itu,” tukas Ronald. Ronald menjelaskan, kajian tersebut akan dilakukan oleh Asean Community. Isu yang akan dibahas oleh komunitas Asean menjelang MEA yakni mencakup trade settlement, pasar modal lintas negara, remitansi, ritel payment dan sistem pembayaran. “Dalam trade settlement, di situ ada isu settlement dengan mata uang lokal, jadi, misalnya, Indonesia dagang dengan Malaysia, di sana settle ringgit di sini rupiah,” tutup Ronald. (*) Sumber : http://www.infobanknews. com/2014/09/bi-siapkan-sistem-rtgs-valas/
| XLV | September 2014
25
Info
OJK Perkuat Perlindungan Konsumen Melalui Pengawasan Market Conduct Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad menyatakan pentingnya sebuah standar peraturan mengenai proteksi konsumen mengingat ukuran pasar keuangan Indonesia yang semakin bertumbuh, ditunjukkan dari meningkatnya jumlah investor, baik domestik, maupun internasional yang masuk ke pasar keuangan dan pasar modal Indonesia.
H
al itu disampaikan Muliaman saat membuka Seminar Internasional Market Conduct A New Era of Conduct Supervision: Consequence-ChallengesOportunities di Nusa Dua Bali, Senin (8/9). Acara yang dihadiri oleh Gubernur Bali Made Mangku Pastika ini, berlangsung hingga esoknya dan diikuti lebih dari 300 peserta, dengan mengundang narasumber dari WorldBank, Australian Securities and Investment Commission (ASIC), Australia Indonesia Partnership for Economic Governments (AIPEG),
26
Bank Negara Malaysia, Pakar dan Akademisi, dan Pengamat Kebijakan Publik. Termasuk didalamnya dilakukan workshop untuk melakukan penilaian terhadap conduct risk. Muliaman menjelaskan, Market Conduct adalah bagian dari aturan dan pengawasan terhadap lembaga keuangan yang fokus kepada perilaku penyimpangan dan penyalahgunaan kekuasaan dalam penyertaan informasi, serta bertujuan untuk memastikan bahwa lembaga keuangan memberikan pelayanan yang baik, dan jujur kepada konsumen.
| XLV | September 2014
Dalam melaksanakan market conduct di Indonesia, OJK memperhatikan dua sisi kepentingan, yaitu supply side (lembaga keuangan), dan demand side (konsumen). OJK mendorong pimpinan Lembaga Keuangan untuk mengembangkan kultur meningkatkan aspek perlindungan konsumen sebagai suatu etika bisnis dengan menerapkan market conduct di institusi yang mereka pimpin. Sementara dari sisi konsumen, OJK melaksanakan program edukasi untuk meningkatkan literasi
masyarakat terhadap produk keuangan. Survey terbaru literasi keuangan yang diadakan OJK menunjukkan literasi keuangan masyarakat Indonesia masih tergolong rendah, pun variasi produk yang digunakan masih sedikit. Hal ini memberikan sinyal bagi OJK tentang pentingnya program edukasi keuangan agar konsumen juga semakin peduli terhadap resiko yang mungkin mereka hadapi. Dari sudut pandang Konsumen, kejelasan atas informasi yang diberikan oleh Pelaku Usaha Jasa Keuangan merupakan faktor penting bagi konsumen dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka di sektor keuangan, termasuk penjelasan dengan bahasa yang sederhana dan semudah mungkin untuk memahami risiko atas produk dan jasa keuangan.
Berbicara dalam seminar itu, Peter Kell, Deputy Commissioner Australian Securities and Investment Commission (ASIC) membagi pengalaman ASIC dalam melakukan perlindungan konsumen di Australia sejak 2001. Selain sebagai regulator jasa keuangan yang bertanggung jawab terhadap perlindungan investor dan konsumen, ASIC berperan sebagai regulator kredit konsumen yang mengatur aktivitas kredit individual maupun bisnis.
bagaimana perlindungan konsumen sebagai komponen integral dari market conduct supervision.
Peter juga menambahkan, kunci utama dalam mengawasi adalah melalui lisensi terhadap pelaku dalam industri keuangan. Disamping itu, ASIC juga mengedepankan literasi keuangan untuk memastikan investor dan konsumen keuangan memiliki kepercayaan dan informasi yang cukup dalam proses pembelian produk. Secara umum, program kerja ASIC mengetengahkan
Selain melalui G20, eksposur internasional terhadap perlindungan konsumen juga dapat dilihat dengan terbentuknya International Financial Consumer Protection Organisation (FinCoNet) serta dibentuknya komite baru pada International Organisation of Securities Commissions (IOSCO) yang berfokus pada investor ritel.
The G20 Consumer Protection Principles 2011 mengungkapkan, perlindungan konsumen adalah komponen esensial untuk pasar keuangan yang berjalan baik. Sehingga dapat menciptakan stabilitas keuangan, pertumbuhan, efisiensi, dan inovasi dalam jangka waktu panjang.
Sumber : http://www.ojk.go.id/siaran-pers-ojk-perkuatperlindungan-konsumen-melalui-pengawasan-market-conduct
| XLV | September 2014
27
Fokus Be
Kunjungan Kerja Bank Kalsel di Samarinda Pererat silahturahmi sesama BPD
Samarinda - Kerjasama Bankaltim dan Bank Kalsel telah lama terjalin. Kualitas Pelayanan Prima Bankaltim menarik perhatian tim studi banding Bank Kalsel. Tim yang terdiri dari tiga orang ini diterima oleh Pemimpin Divisi Funding & Customer Management, Siti Aisyah. Selasa (19/8).
28
| XLV | September 2014
Saat ini Bank Kalsel sedang mengembangkan program Layanan Nasabah Prima serta strategi funding. Bankaltim sendiri telah mengembangkan Layanan Prioritas yang dahulu bernama Layanan Prima. Layanan Prioritas Bankaltim di launching pada 25 Februari 2014.
S
tudi banding peningkatan kualitas standar pelayanan ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai pelaksanaan program yang berkaitan dengan upaya peningkatan kualitas pelayanan.
Dua orang yang tergabung dalam tim studi banding Bank Kalsel antara Pemimpin Divisi Dana Jasa Hj. Noor Fitriah, Pemimpin Divisi Produk Dana & Jasa Didi Ferdinansyah, dan JR. Analis Produk Dana & Jasa Shiska Ayu Kresna.
| XLV | September 2014
29
Fokus Be
Bankaltim Hadiri Rapat Koordinasi Penegakan Disiplin Pegawai Jelaskan Produk dan Paparkan Kartu PNS Elektronik (KPE) Samarinda - Wakil Gubernur Kaltim HM Mukmin Faisyal HP menegaskan, kinerja pemerintahan yang baik hanya bisa diwujudkan jika setiap pegawai memiliki tingkat kedisiplinan yang baik.
S
30
elain penting untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan berwibawa, kedisiplinan yang baik juga akan memberi dampak positif terhadap peningkatan pelayanan publik.
Faisyal saat memberi arahan pada pembukaan Rapat Koordinasi Penegakan Hukum Disiplin Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemprov Kaltim, di Stadion Madya Sempaja Samarinda, Kamis (11/9).
“Kedisiplinan yang baik itu lahir dari ketulusan hati, bukan karena paksaan atau takut kepada pimpinan. Kalau kita tidak berani memulai dari sekarang, lalu kapan lagi. Kita harus berani memulai, apapun resikonya,” tegas Mukmin
Pada kesempatan ini BPD Kaltim yang diwakili oleh Direktur Pemasaran Ismunandar Azis yang memaparkan mengenai produk BPD Kaltim kepada 1.000an peserta yang hadir. Yang terdiri dari seluruh Pejabat Struktural Eselon II, seluruh Sekretaris, seluruh
| XLV | September 2014
Pejabat Eselon IV serta seluruh Pengelola Kepegawaian Satuan Kerja Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Timur. Pada kegiatan ini juga BPD Kaltim memaparkan kegunaan Kartu PNS Elektronik (KPE) yang merupakan kartu identitas pegawai negeri sipil (PNS) yang telah dipasang chip dengan muatan beberapa data peserta di antaranya nomor induk pegawai, nama lengkap, tanggal kelahiran, masa kerja, serta jabatan terakhir.
Kartu KPE itu tidak hanya berisikan data pegawai, juga berfungsi sebagai Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bankaltim, ATM Bersama, dan ATM Prima di seluruh Indonesia. Dan KPE ini juga meningkatkan pelayanan kepada PNS seperti pelayanan Askes, Bapertarum, dan Taspen.
Acara diakhiri dengan penandatanganan komitmen sepakat untuk menerapkan budaya kerja, pakaian dinas lengkap, tertib administrasi keuangan, menerapkan Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dan kehadiran rapat tepat waktu.
Selanjutnya keuntungan bagi PNS yang telah memiliki KPE, dapat digunakan untuk melakukan transaksi di ATM selain tarik dan setor, antara lain untuk membayar PLN, PAM dan pembelian pulsa handphone. | XLV | September 2014
31
Fokus Be
Bankaltim Prioritas Pelayanan Khusus Bagi Nasabah Istimewa
Berbagai usaha dilakukan oleh pihak bank untuk menarik nasabah baru dan menjaga loyalitas dari nasabah yang sudah ada. Salah satu bentuk pelayanan yang diberikan adalah melalui peningkatan nilai dan kepercayaan terhadap nasabah prioritas.
32
| XLV | September 2014
N
asabah prioritas ini walaupun jumlahnya sedikit namun jumlah dana mereka yang tersimpan di bank cukup besar. Sehingga nasabah prioritas tersebut diberi pelayanan khusus untuk memberikan nilai tambah dibandingkan dengan nasabah biasa dan juga tingkat kepercayaan nasabah terhadap bank tersebut terus dijaga agar tidak berpindah ke bank pesaing. Walau berbagai usaha sudah dilakukan pihak bank namun kenyataannya masih terjadi capability gap antara harapan nasabah dan pelayanan yang diperoleh. Artinya pada sebagian bank, nasabah merasa bahwa tidak ada bedanya antara menjadi nasabah prioritas dengan nasabah biasa dan juga kenyataannya loyalitas nasabah kaya masih diragukan karena berdasarkan penelitian yang ada, nasabah bank di Indonesia sebenarnya sangat puas dengan pelayanan bank tetapi mereka tetap mau pindah ke bank lain jika ada penawaran yang lebih baik. Kunci dari keberhasilan layanan prioritas adalah loyalitas nasabah. Biaya pengelolaan layanan yang mahal pada layanan prioritas bisa menjadi bumerang bagi bank jika tidak diimbangi dengan loyalitas nasabah. Seorang nasabah dikatakan loyal apabila memiliki tiga indikator yaitu: bersedia dengan sukarela merekomendasikan kepada teman, bersedia dilibatkan dalam kegiatan
bank, dan melakukan counter attack terhadap isu atau persepsi negatif yang menimpa sebuah bank tempat dia menjadi nasabah. Terdapat tiga langkah yang efektif untuk membangun loyalitas nasabah Prioritas, Yang pertama adalah dengan memahami kebutuhan mereka secara personal baik yang mereka ungkapkan maupun tidak. Kemampuan bank untuk memberikan layanan yang tidak terungkapkan oleh nasabah akan mampu memicu excitement dari nasabah. Pemenuhan kebutuhan fungsional nasabah perlu dilakukan baik ketika interaksi di cabang prioritas, ketika berhubungan dengan call center, optimalisasi fungsi personal banker, pemberian fasilitas dan program khusus untuk nasabah, serta benefit lainnya. Kunci dari langkah pertama ini adalah mengutamakan pelayanan untuk mencapai tingkat kepuasan nasabah yang optimal. Langkah kedua adalah membangun relationship jangka panjang dengan nasabah melalui berbagai loyalty program. Tujuannya untuk menjaga agar nasabah tidak pindah ke lain hati. Namun demikian ini saja tidaklah cukup, karena setia dalam arti waktu belum tentu memberikan kontribusi profit yang besar bagi bank. Lebih jauh dari pada itu, nasabah harus didorong menjadi patner bank yang immune. Ini merupakan tahap ketiga dari cara membentuk nasabah yang loyal. Pada tahap ini nasabah akan merasa menjadi satu bagian dengan bank dan layanan prioritas yang digunakan.
| XLV | September 2014
33
Nasabah akan menjadikan bank yang bersangkutan sebagai bank tempat transaksi utama, tempat menyimpan dana terbesar, tidak sensitif dengan biaya, memberikan masukan kepada bank, dan tidak melirik bank lain. Pada tahap ini peranan customer intimacy dalam arti yang sebenarnya sangatlah penting. oleh sebab itu seorang personal banker harus bisa menjembatani antara kepentingan bank dan kepentingan nasabah. Setelah diresmikan pada tanggal 25 Februari 2014 di Gedung Cahaya Tiara Samarinda, dan bertepatan dengan serah terima jabatan 2 (dua) pejabat BPD Kaltim yaitu Direktur Pemasaran dan Anggota Dewan Pengawas BPD Kaltim diluncurkanlah Layanan untuk BPD Kaltim yaitu layanan Bankaltim Prioritas, layanan ini khusus melayani nasabah yang memiliki dana besar dengan standart yang telah di tentukan. Nasabah yang memiliki dana besar
34
| XLV | September 2014
biasannya memiliki ke khususan untuk dilayani karena menurut hukum pareto, kalangan nasabah ini adalah nasabah yang berkontribusi terhadap bank dengan nilai 80%. Dengan di luncurkanya layanan Bankaltim Prioritas, top management berharap untuk dapat memaksimalkan nasabah yang memiliki dana besar dengan persyaratan sebagai berikut : 1. Nasabah BPD Kaltim perorangan yang memiliki batas minimum total simpanan dengan jumlah yang ditentukan pada Layanan Bankaltim Prioritas baik konvensional maupun syariah (Tabungan, Giro dan/ atau Deposito) sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 2. Nasabah BPD Kaltim perorangan yang bersedia meningkatkan batas minimum total simpanan dengan jumlah yang ditentukan pada Layanan Bankaltim Prioritas
baik konvensional maupun syariah (Tabungan, Giro dan/ atau Deposito) sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 3. Nasabah baru perorangan yang bersedia membuka Tabungan dan/atau Deposito di BPD Kaltim dengan jumlah saldo yang ditentukan pada Layanan Bankaltim Prioritas baik konvensional maupun syariah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 4. Calon Nasabah Bankaltim Prioritas pada point 1 (satu) s.d 3 (tiga) akan dimonitoring dananya selama 3 (tiga) bulan berturutturut. 5. Nasabah di luar point di atas, dikategorikan sebagai Nasabah rekomendasi yang harus memperoleh persetujuan dari Direksi BPD Kaltim dan akan dievaluasi.
Dengan menempatkan danannya di BPD Kaltim dengan jumlah total simpanan minimal Rp. 500.000.000,- ( Lima Ratus Juta Rupiah ), maka nasabah tersebut akan mendapatkan fasilitas sebagai berikut : 1. Gratis Executive Lounge di beberapa Bandar Udara yang bekerja sama dengan BPD Kaltim bagi pemegang kartu Bankaltim Prioritas. 2. Layanan Bebas Antrian, Pelayanan setoran tunai, tarik tunai, pindah buku, transfer dan RTGS tidak perlu mengantri karena di layani di ruangan khusus dengan Teller dan Customer Service yang berpengalaman; 3. Gratis berlangganan majalah selama 3 bulan pertama; 4. Pemberian bingkisan kue ulang tahun, karangan bunga perkawinan/belasungkawa, souvenir khusus maksimal dengan ketentuan yang berlaku 5. Pemanfaatan Meeting Room gratis di cabang yang menyediakan ; 6. Pemberian laporan keuangan posisi saldo nasabah pada semua produk simpanan yang di berikan satu bulan sekali; Dengan pemberian fasilitas tersebut nasabah yang memiliki dana besar akan merasa sangat di hargai dan di perhatikan, kami berharap agar mereka dapat meningkatkan dananya untuk di tempatkan di BPD Kaltim sehingga Dana Pihak Ketiga kita pun akan terdongkrak.
| XLV | September 2014
35
Peningkatan pelayanan yang di berikan oleh BPD kaltim kepada nasabah Bankaltim prioritas saat ini telah di terima baik oleh nasabah itu sendiri terbukti dengan peningkatan dana yang telah ada semenjak layanan Bankaltim Prioritas di resmikan. Pelayanan Bankaltim Prioritas pada akhir Juni 2014 telah melayanai 464 (empat ratus enam puluh empat) nasabah. Sedangkan Pelayanan Bankaltim Prioritas yang berada di gedung Cahaya Tiara Samarinda telah melayani lebih dari 180 nasabah yang telah tergabung dalam Bankaltim Prioritas.
Banyak aktifitas yang dilakukan di gedung Cahaya Tiara tersebut salah satuya adalah memberikan fasilitas meeting room kepada nasabah, dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Layanan Bankaltim Prioritas juga dapat di nikmati di Kantor Cabang Jakarta, Cabang Balikpapan, Cabang Tarakan, Cabang Tanjung Redeb, Cabang Syariah Samarinda, Cabang Sangatta dan kantor cabang lainnya dengan hanya membawa kartu Layanan Bankaltim Prioritas yang terhubung dengan rekening apa saja yaitu Simpeda, Prama atau Tabunganku dan terkoneksi oleh jaringan ATM Bersama dan juga ATM Prima. Kegiatan lainnya adalah memberikan kue ulang tahun kepada nasabah Bankaltim Prioritas yang sedang ber ulang tahun dimana kami tidak ingin melewatkan kebahagian nasabah kami yang tergabung di dalam Bankaltim Prioritas karena kami ingin menjadi yang pertama menyentuh anda di dalam segala hal kehidupan anda. Penulis : Shanto Wibowo (Priority Banking & Wealth Management)
36
| XLV | September 2014
Kilas Cabang
Porseni BMPD Kaltim 2014 Bankaltim Berhasil Merebut Juara di Berbagai Lomba
Samarinda – Sepanjang 18 hingga 24 Agustus 2014, seratusan banker adu kebolehan di Samarinda. Ada yang beradu strategi dalam bermain futsal, tenis meja, bulu tangkis, voly, uji suara, hingga mirip bintang. Semua itu terangkum dalam Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) BMPD Kaltim 2014.
38
| XLV | September 2014
P
enyelenggaraan Porseni Perbankan Kaltim 2014 ini mengambil tema “Fun, Togetherness & Simplicity”. Kegiatan ini dilaksanakan daalam rangka memperingati dan memeriahkan Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-69.
Beberapa kategori lomba yang dipertandingkan yaitu 6 cabang olah raga, 4 cabang kesenian dan 5 cabang fun games. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh perbankan yang ada disamarinda. Sebanyak 35 bank mengirimkan perwakilan terbaiknya. Dari kegiatan lomba yang diikuti, BPD Kaltim berhasil merebut juara di berbagai lomba seperti : Bulu Tangkis, Tenis Meja, Volley Sarung, Futsal Wanita, Lomba Mirip Bintang, Menyanyi, Dance, dan Lari Karung. Berikut rekap pemenang perlombaan porseni 2014 yang diikuti oleh BPD Kaltim : 1. Bulu Tangkis : Juara 1 2. Tenis Meja : Juara 1 3. Volley Sarung: Juara 2 4. Futsal Wanita: Juara 3 5. Lomba Mirip Bintang : Juara Favorit 6. Menyanyi: Juara 3 7. Dance : Juara 2 8. Lari Karung : Juara 3
| XLV | September 2014
39
Kilas Kilas Cabang Cabang
Turnamen Female Futsal Norbaiti Cup Dalam rangka memeriahkan “Tournament Female Norbaiti Cup”, Bankaltim Cabang Sangatta membentuk tim futsal wanita beranggotakan 13 orang yang terdiri dari pegawai wanita Bankaltim.
T
urnamen futsal khusus kaum hawa ini dibuka langsung oleh anggota DPR RI, Ibu NorbaitiIsran Noor yang juga merupakan istri Bupati Kutai Timur Isran Noor hari selasa, (09/09). Diikuti sebanyak 25 tim futsal yang terdiri dari 17 tim SKPD, 4 tim umum, 3 tim sekolah dan 1 perwakilan Bank Pembangunan Daerah, turnamen ini memperebutkan total hadiah Rp. 25 juta dan tropi. Turnamen yang berlangsung selama satu minggu ini menggunakan sistem gugur. Tim futsal wanita Bankaltim Cabang Sangatta berhasil menghempaskan lawannya, yaitu Badan Ketahanan Pangan dengan skor 1-0, mengingat turnamen ini pengalaman pertama bagi tim futsal wanita Bankaltim Cabang Sangatta.
40
| XLV | September 2014
Namun, perjuangan merekaharus berakhir pada pertandingan melawan Dinas Pekerjaan Umum dengan adu pinalti 2-0. Setelah sebelumnya diwaktu normal harus berbagi angka 0-0. Meskipun belum berhasil memenangkan kejuaraan, tim futsal wanita Bankaltim Cabang Sangatta tidaklah patah semangat.
Karyawati BPD Kaltim Cabang Sangatta tidak hanya cantik di kantor, melainkan juga di lapangan futsal.
Hal itu semakin menambah motivasi mereka untuk rutin berlatih agar lebih siap dalam mengikuti turnamen futsal wanita selanjutnya. Tim Futsal BPD Kaltim Cabang Sangatta A. Official 1 Oska Yoris (Pembina) 2 AriefFebriana (HeadCoach) 3 Masagus M Indo (Asisten Coach) 4 Abdur Rochim (TeamManager) 5 Fahriandi (Asisten Manager) B. Pemain 1 Tri Handayani (Captain) 2 Dian Kartika 3 Lia Safitri 4 Khairunnisa 5 Atik Nurhayati 6 CinthyaEfriana 7 Barliani 8 Hamidah 9 Irma Yusnita 10 Lutfi M 11 BellaMayaswati 12 Erni Ayu 13 Santi Dua Lembang
Penulis : Irma Yusnita (Asisten TI & Banking) Foto : Masagus M indo (Umum Sangatta)
| XLV | September 2014
41
Kilas Cabang
Bankaltim Nunukan Targetkan Layani Seluruh Kecamatan Hadir di Tanjung Harapan & Sebatik Barat
Nunukan - BPD Kaltim Cabang Nunukan menargetkan untuk menyentuh warga di seluruh kecamatan di Kabupaten Nunukan.
42
| XLV | September 2014
P
emimpin BPD Kalitim Cabang Nunukan Basran mengatakan, sesuai program kerja yang telah disusun, pihaknya merencanakan hadir di setiap penjuru kecamatan di wilayah Kabupaten Nunukan. “Kami sudah ada di Sebatik Barat, Sebatik Timur di Sungai Nyamuk,
Nunukan Selatan, Krayan juga sudah ada. Di Sebatik Tengah akan datang. Dalam waktu dekat Kecamatan Sembakung juga kita buka,” ujarnya. Saat ini BPD Kaltim Cabang Nunukan telah memiliki sejumlah kantor kas dan unit. Selain Kantor
| XLV | September 2014
43
Kilas Cabang
Unit Kecamatan Sebatik Timur, BPD Kaltim juga telah membuka kantor kas di Kecamatan Nunukan Selatan, Kecamatan Krayan, Kecamatan Tulin Onsoi, Kantor Bupati Nunukan dan Markas Polres Nunukan. Beberapa waktu lalu BPD Kaltim Cabang Nunukan kembali membuka Kantor Kas Mamolo, Kelurahan Tanjung Harapan, Kecamatan Nunukan Selatan dan Kantor Kas Binalawan, Kecamatan Sebatik Barat. Kantor Kas Binalawan di buka pada tanggal 11 Juni 2014 dan dihadiri oleh tokoh masyarakat binalawan antara lain Sekretaris Camat Sebatik Barat, Kepala Desa Binalawan, Babinsa dan Perwakilan Polsek Sebatik Barat.
44
| XLV | September 2014
“Alhamdulillah sudah sekitar dua bulan kita beroperasi. Dan masyarakat sangat antusias sekali terhadap jaringan kantor kita yang baru di situ. Setiap hari mereka berbondongbondong membuka rekening dan menyimpan dananya. Karena selama ini di dua wilayah tersebut tidak diakomodir oleh dunia perbankan,” ujarnya. Di Kantor Kas tersebut, masyarakat bisa melakukan pembukaan rekening dan transaksi perbankan berupa tarik tunai, setoran tunai termasuk pengiriman dana.
| XLV | September 2014
45
Save
Deposit Box Your Personal Save • Sistem keamanan 24 jam • Tarif sewa yang kompetitif • Persyaratan mudah cukup membuka tabungan atau giro • Tersedia bagi penyewa perorangan maupun badan • Jangka waktu sewa 1 tahun dan dapat diperpanjang secara otomatis
Kilas Cabang
48
| XLV | September 2014
Bankaltim Nunukan Siapkan SDB Buka Layanan 96 Safe Deposit Box Nunukan - Bank Kaltim Cabang Nunukan, Kalimantan Utara menyediakan sebanyak 93 Safe Deposit Box (SDB) untuk penyimpanan surat-surat berharga bagi masyarakat setempat.
S
urat-surat berharga yang dimaksudkan seperti sertifikat tanah, SK PNS, BPKB kendaraan dan lain-lainnya, sebut Pemimpin BPD Kaltim Cabang Nunukan, Basran.
Biaya yang wajib ditanggung bagi penyimpan surat-surat berharga itu berupa dana jaminan sebesar Rp900.000 ditambah biaya sewa sebesar Rp96.000 selama satu tahun, sebut Basran.
Ia menambahkan, jumlah SDB yang disediakan Bankaltim Nunukan sebanyak 96 unit dan telah terisi sebanyak 30 unit yang didominasi kalangan PNS dan pengusaha.
Basran mengharapkan, masyarakat Kabupaten Nunukan semakin sadar dan mau menyimpan suratsurat berharga mereka demi keamanannya karena kunci masingmasing dipegang sendiri.
Bagi masyarakat lainnya, Basran mengakui belum ada yang menyimpan surat-surat berharganya melalui SDB tersebut karena kemungkinan belum mengetahui manfaatnya.
Ia mengakui pula bahwa sosialisasi kepada masyarakat secara umum harus dilakukan sehingga pemahaman soal pentingnya safe deposit box dapat diketahui terutama kalangan masyarakat menengah ke bawah.
| XLV | September 2014
49
Kilas Cabang
50
| XLV | September 2014
Kerjasama Bankaltim dan Dispenda Kutai Timur Upgrade Pelayanan Wajib Pajak Melalui Sistem Pembayaran PBB-P2 Dengan tujuan utama untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada para wajib pajak di wilayah Kutai Timur, BPD Kaltim Cabang Sangatta dan Dinas Pendapatan Kutai Timur telah memprakarsai sebuah Perjanjian Kerjasama dimana salah satu isinya adalah memperluas medium fasilitas pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkontaan (PBBP2) melalui jaringan Bankaltim yang termasuk diantaranya Kantor Kas, Kantor Cabang Pembantu dan ATM di seluruh wilayah kerja BPD Kaltim.
D
alam pertemuan sekaligus buka puasa bersama yang dihadiri oleh perwakilan Dinas Pendapatan Kutai Timur yang dipimpin oleh Kepala Bidang Pajak dan Retribusi Daerah, Awang Aming Yusuf disertai Kepala Bidang PDRD Musyafa dan Pemimpin BPD Kaltim Cabang Sangatta Oska Yoris. Bertempat di ruang rapat Gedung Bankaltim Cabang Sangatta pada tanggal 10 Juli 2014, kedua pihak bersepakat bahwa fasilitas kerja sama ini sangat penting dalam rangka penghimpunan dana melalui PBBP2 yang lebih efektif. “Dengan adanya fasilitas seperti ini, kita dapat lebih mudah melakukan kewajibanya itu membayar pajak dengan waktu yang lebih efisien”, tutur seorang Wajib Pajak.
Selain itu, Bankaltim Cabang Sangatta juga mengirimkan armada mobil servisnya untuk standby di wilayah kantor Dinas Pendapatan Kutai Timur. “Hal ini dilakukan sebagai bentuk komitmen kami kepada pemerintah daerah Kutai Timur dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan kepada seluruh wajib pajak terutama yang berdomisili di Kutai Timur”, tutur Oska Yoris pada kesempatan kali ini.
Mulai tanggal 1 September 2014, online seluruh jaringan Bankaltim di wilayah Kutai Timur sudah mulai menggunakan sistem ini. Ditandai launching yang dilakukan di Banking Hall Kantor Cabang Induk Sangatta yang juga dihadiri perwakilan dari Dinas Pendapatan Daerah Kutai Timur yang menyaksikan langsung pembayaran pertama PBB P2 oleh seorang wajib pajak.
| XLV | September 2014
51
Kilas Cabang
Menuju Ekonomi Syariah MES dan BPD Kaltim Syariah Adakan Sekolah Modal Syariah Samarinda – Konsep ekonomi syariah mulai diperkenalkan kepada masyarakat pada 1991 ketika satu bank syariah didirikan, yang kemudian diikuti oleh lembaga-lembaga keuangan lainnya.
52
| XLV | September 2014
M
asyarakat Ekonomi Syariah yang disingkat MES, atau dengan sebutan dalam bahasa inggris adalah The Society for Islamic Sharia Economy yang awalnya didirikan di Jakarta kini telah berkembang ke daerahdaerah termasuk Samarinda.
Diharapkan kegiatan ini memberikan informasi seluasluasnya pada masyarakat tentang membelanjakan dan menginvestasikan aset yang dimiliki dalam satu hari.
Sasaran kegiatan MES mencakup pengusaha dengan skala besar hingga mencakup pengusaha mikro karena pada dasarnya kegiatan ini adalah kegiatan investasi.
“Investasi aset yang tepat pada pasar modal dapat memberikan peningkatan pendapatan bagi pemilik maupun bagi pihak lain,” jelas Zainuddin Fanani Ketua Umum MES wilayah Kaltim. Harapannya, kegiatan ini memberikan dampak positif bagi perkembangan ekonomi Kaltim,”imbuhnya.
Kegiatan ini diisi berbagai materi yang disampaikan para nara sumber yang berkompeten diharapkan menambah wawasan peserta tentang ekonomi syariah, sehingga nantinya usaha syariah dapat menjadi alternatif lain dari usaha konvensional yang lebih dikenal selama ini.
MES bekerja sama dengan BPD Kaltim Syariah mengadakan Sekolah Pasar Modal Syariah, Sabtu (30/8), di Hotel Mesra Samarinda. Sekolah yang dilaksanakan hingga sore hari ini diikuti 120 peserta dari berbagai kalangan, seperti perbankan syariah, konvensional, advokat, koperasi, hingga akademisi. kegiatan ini merupakan salah satu program MES untuk mensosialisasikan pasar model syariah.
| XLV | September 2014
53
Giro Memperlancar Transaksi Bisnis Anda • Fleksibilitas tinggi • Tersedia dalam mata uang IDR dan USD • Laporan bulanan dalam bentuk rekening koran yang dapat dikirim melalui pos atau diambil dicabang BPD Kaltim • Memperoleh Fasilitas Account
Kilas Berita
IHT Implementasi Akuntansi Syariah (PSAK 50-55) Bagi Tim Penerapan Standar Akuntansi Syariah
56
| XLV | September 2014
Samarinda – Bertempat di Gedung Kantor BPD Kaltim lantai VI Jl. Jendral Sudirman, dilaksanakan In House Training (IHT) Implementasi Akuntansi Syariah ( PSAK 50-55) bagi tim standar akuntansi syariah, dilaksanakan selama 2 (dua) hari pada tanggal 25 s.d 26 Agustus 2014.
P
eserta training merupakan tim penerapan pernyataan standar akuntansi Syariah. Adapun latar belakang diadakannya Program ini adalah pemberlakuan Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia 2013 dan Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 15/26/DPbS perihal Pelaksanaan Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia tanggal 10 Juli 2013. Tujuan pelatihan ini adalah : a. Memahami lebih dalam akan pelaksanaan pedoman akuntansi perbankan syariah Indonesia 2013 dalam penyusunan laporan keuangan.
b. Melakukan adaptasi core banking BPD Kaltim Syariah terhadap pedoman akuntansi perbankan syariah Indonesia 2013. c. Memahami lebih dalam akan konsekuensi dari seluruh transaksi yang berkaitan dengan laporan keuangan. Acara di buka secara langsung oleh Direktur Kepatuhan Roosita Margaretha. Acara ini juga dihadiri oleh Pemimpin Divisi Human Capital Andi Hadiwijaya, dan Bapak Wiroso sebagai fasilitator.
| XLV | September 2014
57
Kilas Berita
Kunjungan Bankaltim Ke SDN 029 Samarinda Salurkan Dana GN-OTA Kepada Para Siswa
Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (GN-OTA) adalah sebuah organisasi sosial nirlaba, independen dan transparan yang didirikan pada tanggal 29 Mei 1996.
S
ejak berdirinya, GN-OTA telah mendistribusikan 2,3 juta paket bantuan pendidikan dan donasi uang untuk membantu anak-anak dari keluarga kurang mampu agar mereka dapat terus bersekolah dan menuntaskan pendidikan dasarnya. Melalui GN-OTA, orang tua asuh dapat membantu anaka-anak yang kurang mampu untuk
58
| XLV | September 2014
menyelesaikan pendidikan dasarnya, antara lain menyediakan seragam sekolah, sepatu, buku, pena dan pensil, tas sekolah dan berbagai kebutuhan pribadi anak untuk bersekolah sehingga anakanak dapat lebih fokus belajar. Ini adalah hal sederhana yang sering terlewatkan namun memiliki dampak yang sangat besar agar anak-anak tetap mau bersekolah.
Rabu, (10/09) Bankaltim mendampingi Pengurus yayasan GN-OTA Provinsi Kalimantan Timur untuk menyalurkan bantuan dana GN-OTA Kalimantan Timur di SDN 029 Gunung Cermin kelurahan sempaja kota Samarinda. Hadir pada kesempatan ini pengurus GN-OTA Provinsi Kaltim Sekretaris Dra. Edny A Sinaga M.AP dan Bendahara Sri Rahayu,
didampingi oleh Pemimpin Departemen Funding BPD Kaltim Nur Susilawati beserta Staf Funding Pangfarida A. Shinta. Siswa yang mendapat bantuan beasiswa GN-OTA sebanyak 16 siswa SDN 029 Samarinda untuk biaya pendidikan hingga kelas 3 SMP. Dana bantuan ini berasal dari FKKPPI saat ulang tahun GN-OTA.
Saat penyerahan bantuan tersebut juga dilaksanakan sosialisasi Budaya Mari Menabung kepada siswa-siswi yang hadir. Para siswa siswi sangat antusias memperhatikan penjelasan dan menjawab pertanyaan seputar produk bankaltim dan penjelasan tentang sejarah bankaltim.
| XLV | September 2014
59
Kilas Cabang
BPD Kaltim Dukung OJK Tingkatkan Literasi Keuangan Si Molek Sambangi Samarinda Samarinda – Si Molek demikian sebutan mobil yang berfungsi sebagai Mobil Literasi dan Edukasi dari otoritas Jasa Keuangan. Si Molek ini mendapat giliran berkeliling di Samarinda.
B
PD Kaltim menjadi salah satu bank yang mendukung Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia yang telah diluncurkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), 19 November 2013 di JHCC. Dukungan ini dibuktikan BPD Kaltim dengan menjadi salah satu bank yang turut berpartisipasi dalam program mengoperasikan mobil literasi keuangan (SiMOLEK). Sesuai hasil rapat Pokja Literasi Keuangan OJK pada tanggal 16-17 Juli 2014 diputuskan bahwa BPDSI akan kembali melakukan Edukasi melalui Mobil Literasi Keuangan (SIMOLEK) untuk periode September selama 2 minggu,
60
| XLV | September 2014
mulai tanggal 1-14 September 2014. Adapun Tujuan SiMolek adalah : 1. Meningkatkan tingkat literasi jasa keuangan masyarakat Indonesia khususnya pada wilayah-wilayah yang belum memiliki infrastruktur yang baik, mengingat : - Tingkat literasi dan pemanfaatn produk-produk jasa keuangan oleh masyarakat Indonesia relative masih rendah. - Tidak semua golongan masyarakat di Indonesia, khususnya golongan masyarakat berpenghasilan rendah, dapat memanfaatkan produk dan layanan jasa keuangan.
2. Untuk mendukung program kerja pemerintah (OJK) yang telah dituangkan dalam peluncuran Cetak Biru Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia pada tanggal 19 Nopember 2013. Harapannya adalah setiap masyarakat yang datang ke Si Molek, akan mendapatkan beragam informasi pelayanan terpadu berupa selebaran layanan konsumen terintegrasi dan video interaktif. Melalui layanan Si Molek juga masyarakat bisa memberikan laporan, pengaduan produk dan jasa ataupun kasusnya di bidang perbankan. Nantinya, laporan tersebut akan disampaikan ke OJK. | XLV | September 2014
61
Deposito Investasi Menguntungkan Dalam Bentuk IDR dan USD • Suku bunga yang kompetitif menjadikan investasi Anda lebih cepat berkembang • Jangka waktu sesuai dengan kebutuhan • Dapat diperpanjang secara otomatis pada saat jatuh tempo • Dapat digunakan sebagai jaminan kredit • Saldo simpanan di jamin LPS
Kilas Berita
Bankaltim Juara 3 Pawai Mobil Hias Samarinda- Bankaltim berhasil menjadi juara ke 3 mobil hias pawai dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke 69 tingkat Propinsi Kalimantan Timur yang berlangsung pada hari Senin, (18/08) lalu.
K
eberhasilan ini setelah dewan juri yang terdiri dari Akademisi, Seniman, Tokoh Pendidikan dan Tokoh Llingkungan Hidup serta Tokoh Budaya mengumumkannya saat penutupan Expo Kaltim Fair di GOR Madya Sempaja Jalan KH Wahid Hasyim Sempaja, Selasa (26/8). “Alhamdulillah bisa meraih juara, sebenarnya kami tak punya target hanya turut menyemarakkan kemeriahan HUT RI ke 69 saja,” kata Dody Ramadhani Koordinator lapangan kaget saat nama Bankaltim disebut dewan juri sebagai juara 3.
64
Dijelaskannya, memang dia mengarahkan saat menghias mobil pawai ini mwngusung tema sesuai arahan dari Dinas Pariwisata selaku Panitia lomba yakni memajukan budaya kaltim untuk semua dan mewujudkan lingkungan yang hijau, bersih dan sehat (HBS). “Mmobil hias kami memenuhi kriteria sesuai tema budaya dan HBS, kami padukan model peragawati dengan kostum kain sarung Samarinda sebagai penggembira dan mobil kami disain sedemikian rupa penuh bunga asli yang langsung kami datangkan dari Malang,” terang Dody.
| XLV | September 2014
Sebagaimana diketahui untuk tahun lalu Bankaltim meraih juara harapan 1, saat itu menghias mobil pawai dengan miniatur gedung kantor Bankaltim yang mirip asslinya bertingkat 6 lantai. “Bersyukur ada peningkatan tahun ini bisa juara 3, ini kebanggaan bagi kami.Tak lupa kami berterima kasih kepada Pimpinan Bankaltim Cabang Utama beserta staf dan rekanan yang telah bekerja keras hingga bisa merah juara ini,” tutup Dody.
| XLV | September 2014
65
Kilas Berita
In House Training Perhitungan Nilai Wajar & CKPN Individual Terkait PSAK 50-55 Bagi Pegawai BPD Kaltim Samarinda – bertempat di Aston Samarinda Hotel & Convention Center, dilaksanakan IHT Perhitungan Nilai Wajar & CKPN Individual Terkait PSAK 50-55 bagi pegawai BPD Kaltim.
66
| XLV | September 2014
T
ujuan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan peserta dalam perhitungan nilai wajar dan CKPN individual terkait PSAK 50-55. Kegiatan akan dilaksanakan selama 3 hari, terhitung mulai tanggal 24 – 26 September 2014, mengikutsertakan sebanyak 77 orang peserta terdiri atas Pemimpin Divisi, Pemimpin Departemen pada Divisi Kredit beserta Staff, Staff Divisi Kepatuhan & Manajemen Risiko, Staff SKAI dan KIC, Staff Kredit UMKM & program serta staff pembinaan dan penyelamatan kredit dari seluruh cabang konvensional dan syariah.
Setelah mengikuti pelatihan ini diharapkan peserta dapat melakukan perhitungan nilai wajar dan CKPN individual terkait PSAK 50-55 dengan baik dan benar, karena untuk kedepannya kemungkinan penghitungan CKPN individual akan diserahkan kemasing-masing cabang. Kegiatan ini di buka secara resmi oleh Pemimpin Divisi Human Capital Andi Hadiwijaya. Pembukaan kegiatan ini juga di hadiri oleh Pemimpin Divisi Pengendalian & Penyelamatan Kredit Kosasih Sabran dan Pemimpin Departemen Pendidikan & Pelatihan Farida Maylina.
| XLV | September 2014
67
Kilas Berita
Peringatan Hari Anak Nasional di Samarinda Jalan Sehat PAUD di GOR Segiri
68
| XLV | September 2014
Memeriahkan HUT ke-2, Radar Kaltim bersama Himpunan Anak Usia Dini (HIMPAUDI) menggelar jalan sehat di GOR Segiri, Samarinda, kamis (25/9). Tak kurang 7.000an peserta dari PAUD di sepuluh kecamatan se-Samarinda ikut meramaikan acara ini.
P
emred Radar Kaltim Abdurrahman Amin mengatakan, jalan sehat hanya menggunakan rute mengelilingi stadion dan tidak menggunakan jalan raya mengingat peserta jalan sehat merupakan anak-anak. BPD Kaltim turut hadir dalam kegiatan ini. Sebagai bank daerah yang memiliki visi mewujudkan BPD Bank Regional Champion (BRC), yaitu melakukan edukasi untuk tingkat pemahaman masyarakat terkait produk-produk keuangan/ perbankan dan memperkenalkan produk unggulan yang dapat dipergunakan luas oleh masyarakat.
Acara yang digelar pukul 07.00 Wita tersebut juga dihadiri Bunda Erika, ketua HIMPAUDI mengaku senang dan berharap acara yang juga untuk memperingati Hari Anak Nasional tersebut dapat menumbuhkan semangat generasi penerus bangsa yang cerdas, sehat, dan memiliki karakter.
| XLV | September 2014
69
Banking Lifestyle
TURNAMEN FUTSAL BPD KALTIM SE-KALTARA
Sekitar pukul 09.30 WITA pada Tanggal 21-22 Juni 2014 lalu, Lapangan Futsal Bukit Mas yang terletak di Jalan Pasir Putih Tarakan Sudah Ramai dipadati oleh teman-teman dari BPD Kaltim se-Kaltara. Ada beberapa diantara mereka yang sudah memakai Jersey masing-masing cabang.
| XLV | September 2014
71
Banking Lifestyle
K
antor Cabang yang mengikuti Turnamen ini antara lain Tarakan, Malinau, KTT, Nunukan, Tanjung Selor, dan Tanjung Redeb. Turnamen ini memakai sistem Round Robin sehingga setiap Cabang mempunyai kesempatan untuk bertanding dengan semua cabang lainnya. Pemenang ditentukan dengan sistem poin yang Perhitungan Klasemennya selalu dipajang di papan pengumuman setiap selesai pertandingan. Menurut Akhmad Jossan selaku Pemimpin BPD Kaltim Kantor Cabang Tarakan yang menjadi Tuan Rumah di Turnamen ini, acara ini dibuat sebagai ajang silaturahmi karena terakhir kali acara serupa diadakan kurang lebih 2 Tahun yang lalu.
72
| XLV | September 2014
“Olahraga yang paling diminati adalah futsal, kita nyoba untuk melaksanakan tunamen ini dengan tujuan ajang silahturahmi karena selama ini sudah jarang ketemuan” Terang Bapak yang akrab di Sapa Pak Jossan. Harapan lain disampaikan oleh Bapak Noor Mahfud selaku ketua Panitia dalam Acara ini. Beliau berharap dengan adanya acara ini dapat menjadi ajang sharing yang manfaatnya dapat saling memberikan solusi untuk memecahkan masalah di masingmasing cabang. Semangat setiap Cabang yang mengikuti turnamen ini sangat terasa begitu memasuki lapangan futsal ini. Setiap cabang membawa supporter lengkap dengan atributatribut dukungan membuat suasana semakin meriah. Seperti Kantor Cabang Tana Tidung, tidak tanggung-tanggung mereka membawa supporter hampir satu kantor. “Semangat teman-teman luar biasa. Dalam kebersaamaan, semangatnya, dengan solidaritas, mereka bertanding, mereka bekerja keras. Dilapangan saja mereka bisa seperti itu, ini yang diharapkan secara alam bawah sadar mereka bisa seperti itu di lingkungan kerja. Bekerja sama, peduli terhadap teman sekantor.” Jelas Mahfud. Dari perhelatan seru selama dua hari ini, Cabang yang keluar sebagai pemenang adalah :
Juara I : BPD Kaltim Kantor Cabang Tarakan Juara II : BPD Kaltim Kantor Cabang Tanjung Redeb Juara III : BPD Kaltim Kantor Cabang Nunukan Dan Untuk penghargaan Top Scorer didapat oleh Calvin, pemain BPD Kaltim Kantor Cabang Tarakan. Semoga Turnamen ini terus diadakan setiap Tahun. Maju Terus BPD Kaltim! Maju Terus Kaltara! Komentar : • Akhmad Jossan (Pemimpin Cabang Tarakan): “Turnamen itu sebagai ajang silaturahmi melalui event turnamen futsal ini. BPD Kaltim Cabang Tarakan selaku tuan rumah karena letak geografisnya yang berada di tengah”. • Padlianoor (Pemimpin Cabang Tanjung Selor): “Kenapa dari Cabang Kami banyak yang datang, karena pegawainya banyak yang
domisilinya di Tarakan. Jadi biasanya mereka kalo Jumat sore pulang. Ya memang kalo di Tarakan saya kira memang tempatnya ramai. Jadi kalo anakanak Utara ke Tarakan mereka suka.” • Haris Harsono (Pemimpin Cabang Tana Tidung): “Harapannya ini harus sering dilakukan setahun sekali. Karena memang terutama kalo bicara KTT, kami butuh yang seperti ini. Disamping untuk menjaga komunikasi dan kesolidan kita, temen2 juga butuh refreshing.”
Penulis : Muhammad Zulfariansyah Asisten TI & Akuntansi Kantor Cabang Tarakan email :
[email protected]
| XLV | September 2014
73
Banking Lifestyle
Semarak Pertandingan Menyambut HUT BPD Kaltim Dimeriahkan dengan Olahraga Bulutangkis dan Futsal
Samarinda - Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur ke-49, segenap karyawan kantor pusat dan kantor cabang samarinda ikut menyemarakkan hari yang bersejarah dengan pertandingan Futsal dan Bulu Tangkis.
C
abang Bulu Tangkis di mulai pada tanggal 8 September 2014, dan dibuka oleh Direktur Pemasaran Ismunandar Azis yang hadir sekaligus memberikan semangat kepada seluruh peserta yang turut ambil bagian. Pertandingan penyisihan cabang bulu tangkis di buka secara simbolis oleh Ismunandar Azis dengan melakukan servis pembuka, yang kemudian dilanjutkan dengan
74
| XLV | September 2014
pertandingan penyisihan antara Ganda Putra Sugiarta Dadang dan Syamsul Setiawan berhadapan dengan Fajar Asa R dan Budi, yang dimenangkan oleh pasangan Sugiarta dadang dan Syamsul Setiawan. Sementara cabang Futsal di mulai pada tanggal 27 September 2014, dan di buka oleh Pemimpin Divisi Kredit UMKM & Konsumer Hairuzzaman. Pertandingan futsal ini secara simbolis dibuka secara
resmi oleh Hairuzzaman dengan melakukan tendangan pembuka ke gawang yang di jaga oleh penjaga gawang Tri Udayana. Pertandingan penyisihan futsal ini di awali dengan mempertemukan Tim gabungan Sekretariat Perusahaan dan Departemen Funding berhadapan dengan Tim BPD Kaltim Syariah. Akhirnya pertandingan ini dimenangkan dramatis oleh Tim BPD Kaltim Syariah dengan skor 5-4. Tujuan diselenggarakannya kegiatan ini merupakan langkah nyata untuk mengukuhkan kebersamaan di lingkungan kerja BPD Kaltim agar semakin dinamis dan penuh kemajuan. Melalui jalur olahraga diyakini dapat terbangun kedekatan, kebersamaan, dan kemitraan antar unit kerja.
Berikut hasil pertandingan Futsal & Bulu Tangkis : A. Futsal Juara 1 : Cabang Syariah Samarinda (UUS) Juara 2 : Divisi IT Kantor Pusat Juara 3 : Cabang Utama Samarinda B. Bulu Tangkis Putra Juara 1 : Andi Hadiwijaya / Sayyid Fadil Juara 2 : Saptoro / Mukhlis Juara 3 : Sugiarta Dadang / Syamsul Setiawan Juara 4 : Denny Irfani / Hendrik C. Bulu Tangkis Putri Juara 1 : Rita Kurniasih / Desi Nurfatul Juara 2 : Eka Cahya Rizki / Desi Purnamasari Juara 3 : Pangfarida Ani Shinta / Dyah Heru Hermawati Juara 4 : Dayang Elwinda / Apiek Anggereni A Semangat persahabatan dan persaudaraan yang mewarnai turnamen ini, telah mengakrabkan antar Kantor Pusat dan Kantor Cabang baik itu Unit Syariah maupun Unit Konvensional.(s)
| XLV | September 2014
75
Banking Lifestyle
Program “Sensasi Isi Pulsa Telkomsel “ di ATM dan SMS Bankaltim Menangkan Gadget, Motor, dan Liburan ke Jepang Setiap pelanggan Telkomsel yang melakukan isi ulang produk prepaid (simPATI dan Kartu As)
76
| XLV | September 2014
M
inimal Voucher nominsl 50rb - 1 jt melalui SMS BANKING dan ATM Bankaltim, akan memperoleh poin. Program isi ulang hadiah langsung berdasarkan poin dari transaksi tertinggi yang diberikan kepada 6 pemenang tiap bulan berupa: 1 buah iPhone 5C 2 buah Samsung Galaxy Tab 7” 3 buah Sony Xperia C, Dan Grand Prize berupa 2 unit Honda Beat F1 CW serta 3 paket liburan ke Jepang
Hadiah bulanan akan dihitung poin yang didapat pada bulan tersebut. Pemenang yang sudah menang pada bulan sebelumnya tidak akan diikutsertakan lagi pada periode berikutnya, tetapi berkesempatan untuk mendapatkan hadiah
Grandprize di akhir program berdasarkan besar poin yang telah diakumulasikan. Program “Sensasi isi Ulang Pulsa Telkomsel” di mulai pada tanggal 1 Juli 2014 dan berakhir pada 31 Oktober 2014.
Daftar pemenang periode Bulan Agustus 2014 : No
Nama
Cabang
Hadiah
1.
OEI YOHAN SURAHTONO
TANJUNG REDEB
HP iPhone 5
2.
MERLIN SUNYONO JIE
BALIKPAPAN
Samsung Tab 3.7”
3.
AFDALIAH
BONTANG
Samsung Tab 3.7”
4.
KASMIRAH
BONTANG
HP Sony Xperia C
5.
YUDIANSYAH
SYARIAH SAMARINDA
HP Sony Xperia C
6.
SAPARUDIN
TIDENG PALE
HP Sony Xperia C
| XLV | September 2014
77
Catatan Cabang
Isi Pulsa Telkomsel di ATM Bankaltim Dapat Handphone
Tana Tidung – BPD KALTIM yang merupakan bank terbesar di Kalimantan Timur berkerja sama dengan provider terbesar di Indonesia yaitu PT. TELKOMSEL dalam program yang bertajuk sensasi isi pulsa telkomsel di ATM dan SMS Bankaltim.
Bapak Saparudin tak mampu menutupi rasa bahagianya ketika mendapatkan kabar bahwa beliau merupakan salah satu nasabah bankaltim yang beruntung mendapatkan hadiah dari program sensasi isi pulsa telkomsel di ATM dan SMS Bankaltim.
Bapak Saparudin merupakan nasabah Bankaltim Kantor Cabang Tana Tidung sejak tahun 2009. Beliau tidak menyangka bisa rogram tersebut diselenggarakan mulai tanggal memenangkan hadiah ini, ucapan terima kasih disampaikan buat 1 Juli 2014 – 31 Oktober 2014. Bankaltim atas perhatian yang Dalam pengundian tahap pertama yang diselenggarakan di Samarinda diberikan ke pada nasabahnya. Kalimantan Timur, Nasabah Bankaltim Untuk Nasabah bankaltim yang Kantor Cabang Tana Tidung meraih 1 lainnya, jangan berkecil hati dulu karena masih ada kesempatan Unit HP jenis Sony Experia C.
memenangkan hadiah bulanan dan grandprize berupa motor Honda Beat dan paket wisata ke Jepang. Maka gunakanlah terus ATM dan SMS Bankaltim mungkin Andalah pemenang selanjutnya. Semakin sering anda menggunakan ATM dan SMS Bankaltim, maka semakin besar juga kesempatan anda memenangkan Kejutan Sensasi Isi Pulsa di ATM dan SMS Bankaltim.
P
78
| XLV | September 2014
Penulis : Denta Alfian Noor Pelaksana Kredit UMKM & Program BPD Kaltim Cabang Tana Tidung
Sensasi Isi Pulsa TELKOMSEL di ATM dan SMS Bankaltim Bawa Pulang Hadiahnya..........
Hadiah Bulanan
Iphone 5
Mulai dari Rp 50.000
Samsung GalaxyTab
Sony Experia C
Grand Prize
Paket Wisata ke Jepang Periode 1 Juli - 31 Oktober 2014
*Syarat & Ketentuan Berlaku
| XLV | September 2014
79
Catatan Cabang
Bankaltim Sangatta Punya Kreasi Sosialisasi, Role Play & Beauty Class
Pengetahuan seseorang yang mumpuni tidak terlepas dari ilmu yang didapatnya Ilmu yang telah didapatkannya harus mampu diimplementasikan agar bermanfaat.
80
| XLV | September 2014
terjauhnya saja mencapai 8 Jam jika ditempuh dengan menggunakan kendaraan biasa, akan tetapi tidak menyurutkan semangat para pegawai untuk hadir dan mengikuti kegiatan tersebut. Teeeeng…. Acara pun dimulai dan dibuka oleh MC, disusul kemudian sambutan yang disampaikan oleh Pemimpin BPD Kaltim Cabang Sangatta Oska Yoris. Pemimpin Muda dan Berbakat tersebut menyampaikan bahwa kegiatan tersebut digelar dengan tujuan agar para pegawai dapat meningkatkan kemampuan dalam melayani nasabah, meningkatkan pengetahuan dalam produkproduk BPD Kaltim, dan dapat berpenampilan secara prima.
P
agi hari itu memang tidak seperti biasanya, di akhir pekan pada minggu terakhir bulan Agustus ini gedung yang terletak di Jalan Yos Sudarso III No.125 RT.25 Sangatta Kutai Timur tersebut telah ramai oleh para pegawai BPD Kaltim Cabang Sangatta bahkan jika diibaratkan ayam berkokok yang akan mematok rejekinya pun kalah cepat terjaga di hari itu. Benar sekali, di hari itu tepat di hari Sabtu tanggal 30 Agustus 2014 memang sedang ada kegiatan yang dikhususkan untuk beberapa pegawai khususnya unit Layanan Nasabah BPD Kaltim Cabang Sangatta. Para pegawai tersebut datang untuk mengikuti kegiatan “Sosialisasi, Role Play Contest, dan Beauty Class”.
Acara yang diganang dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan para pegawai ini dihadiri oleh para pemimpin dan juga pegawai baik itu dari Kantor Cabang Pembantu maupun Kantor Kas. Adapun KCP yang hadir yaitu KCP Kongbeng, KCP Muara Bengkal, KCP Bengalon, dan KCP Sangkulirang selain itu juga ada Kantor Kas seperti Kantor Kas Teluk Pandan, Kantor Kas Kaliorang, Kantor Kas Muara Wahau, Kantor Kas Rantau Pulung, Kantor Kas Batu Ampar, Kantor Kas Telen, Kantor Kas Sangatta Selatan, dan Kantor Kas Pasar Induk. Sebagai informasi, KCP dan Kantor Kas tersebut berada lumayan jauh dari Kantor Cabang Induk, bayangkan jarak tempuh
Di samping itu beliau juga menyebutkan kegiatan ini sebagai ajang silaturahmi antar seluruh pegawai BPD Kaltim Cabang Sangatta baik dari Cabang Induk, Cabang Pembantu, dan Kantor Kas. Sosialisasi SOP & Transaksi Pelayanan PBB-P2 Acara ini di mulai dengan Pengarahan dari Auditor Cabang yang disampaikan oleh Asisten Auditor, Bani Aji Kurniawan, dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan dalam menjalankan transaksi dengan benar sesuai dengan ketentuan yang berlaku atau Standar Operating Procedure (SOP) sehingga tidak terjadi kesalahan dalam transaksi serta tidak terjadi fraud. Kemudian dilanjutkan dengan Sosialisasi tentang Pelaksanaan Transaksi PBB-P2 dijelaskan oleh Dian Kartika Sari selaku Administrasi Layanan Non Tunai. Beliau menjelaskan tentang Pajak bumi dan bangunan (PBB) yang timbul
| XLV | September 2014
81
atas tanah dan bangunan karena adanya keuntungan dan /atau kedudukan sosial ekonomi yang lebih baik bagi orang atau badan yang mempunyai suatu hak atasnya atau memperoleh manfaat dari padanya. Penentuan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP), Tata cara penerimaan setoran PBB-P2, serta bagaimana menghadapi PBB-P2 tertunggak yang belum dibayarkan oleh wajib pajak. Sosialisasi ini diselenggarakan karena pembayaran PBB-P2 sudah dapat dilakukan di seluruh unit Kantor BPD Kaltim, sehingga perlu adanya pengetahuan pegawai dalam menjalankan transaksi tersebut.
82
| XLV | September 2014
Kemudian sosialisasi tentang Transaksi Internasional yang disampaikan oleh Novi Satria Jatmiko, selaku Penyelia Unit TI, Akuntansi & Keuangan dan Cinthya Efriyana Selaku Kredit Komersial & Retail. Sosialisasi ini disampaikan atas Pendidikan dan Pelatihan yang telah didapatkan dari BPD Kaltim. Salah satu materi yang dijelaskan oleh Bapak Novi ialah mengenai Outgoing Transfer di mana terdapat proses transaksi yang terdiri atas Remitter Bank, Reimbursing Bank, dan Paying Bank. Dijelaskan bahwa salah satu materi mengenai Letter of Credit (L/C) dan persyaratannya serta yang bersangkutan juga memberikan penjelasan mengenai Surat
Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN). Sosialisasi ini disampaikan agar pegawai memiliki pengetahuan tentang transaksi internasional dan mengetahui proses pelaksanaannya. Selanjutnya penyampaian Promo Produk BPD Kaltim dijelaskan oleh Unit Prospek Customer yang terdiri dari Muntasi Latur Rizkiyah, Santi Dua Lembang, dan Sapta Yuli Delsan. Unit ini menjelaskan tentang promo yang diberikan setiap dilakukannya pembukaan hadiah, promo tersebut berupa pemberian souvenir kepada nasabah yang melakukan pembukaan rekening dengan nominal tertentu pada produk tertentu.
Misalkan untuk transaksi pembukaan rekening Tabunganku akan mendapatkan “Bingkisan Alat Tulis atau Tumbler” dengan setoran awal berkisar antara Rp.500.000,s.d. < Rp.1.000.000,- atau akan mendapatkan “Mug Simpeda” jika melakukan pembukaan rekening tabungan Simpeda dengan setoran awal berkisar antara Rp.500.000,s.d. < Rp. 1.000.000,-. Sosialisasi ini dilakukan agar nantinya pegawai dapat memberikan informasi tentang promo produk tersebut kepada nasabah serta bertujuan dalam peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK) BPD Kaltim Cabang Sangatta.
Penulis : Mohamad Okta Lesmana Sumber Daya Manusia BPD Kaltim Cabang Sangatta
| XLV | September 2014
83
Artikel
METODE PEMBAYARAN INTERNASIONAL LETTER OF CREDIT (L/C) Didalam Ilmu Hubungan Internasional dikenal teori interdepedensi atau teori saling ketergantungan. Konsep ini menyatakan bahwa negara bukan merupakan aktor independen secara keseluruhan, justru negara saling bergantung satu dengan lainnya.
T
idak ada suatu negara pun yang secara keseluruhan dapat memenuhi sendiri kebutuhannya, masing-masing bergantung pada sumberdaya dan produk dari negara lainnya. Teori interdependensi ini sebenarnya merupakan turunan prespektif liberalisme yang terdapat dalam studi Hubungan Internasional Liberalisme interdependensi memiliki asumsi bahwa moderenisasi dan globalisasi akan meningkatkan tingkat interdependensi antar negara. Interdependensi dapat terjadi dalam berbagai isu, baik politiki ekonomi, politik, sosial, dll. Salah satu sector Interdependensi dibidang ekonomi adalah perdagangan. Perdagangan adalah suatu kegiatan tukar menukar atau transaksi jual beli antar dua belah pihak atau lebih dengan tujuan untuk memperoleh laba. Kegiatan ini muncul dikarenakan faktor-faktor seperti : perbedaan sumber produksi, perbedaan
84
system distribusi, perbedaan pola konsumsi suatu negara, perbedaan ketersediaan sumber daya alam, iklim, demografi, structural social dan budaya dan faktor lainnya. Bedasarkan jenisnya perdagangan dapat dibedakan menjadi 2 macam yakni : 1. perdagangan yang dilakukan di dalam negeri atau antar wilayah di dalam negeri 2. perdagangan yang dilakukan antar bangsa (perdagangan internasional). Dalam sektor perdagangan hal yang terpenting adalah kejelasan aspek–aspek keamanan dalam cara pembayaran. Kesepakatan pembayaran dengan jaminan barang yang dikirim sesuai dengan pesanan, artinya pihak penjual harus yakin bahwa barang yang dikirimkannya akan dibayar lunas oleh pembeli. Sedangkan pihak pembeli juga harus diyakinkan bahwa pembayaran sesuai dengan pesanan barangnya atau dengan kata lain ada hak dan kewajiban
| XLV | September 2014
yang harus dipenuhi oleh Buyer maupun Seller yakni hak membayar dan mendapatkan barang. Jika Seller dan Buyer berada pada wilayah yang sama tentunya dalam melakukan kegiatan perdagangan tidak terdapat masalah yang signifikan karena kegiatan perdagangan dilakukan secara cash and carry secara langsung, tetapi tidak halnya dengan perdagangan yang dilakukan antar pulau dalam suatu wilayah atau antar negara dimana Seller dan Buyer belum saling mengenal satu sama lainnya, secara geografis berada tidak pada suatu negara atau wilayah yang sama, perbedaan mata uang yang berlaku, kebudayaan serta peraturan/kebijakan pemerintahan di bidang perdagangan dimasingmasing negara. Oleh karena itu dipilihnya cara pembayaran yang tepat selain memberikan keamanan juga dapat memberikan keringanan atau kemudahan bagi pihakpihak tertentu dalam melakukan perdagangan. Dalam perdagangan internasional, ada beberapa motode system/ istrumen pembayaran yang dapat dilakukan diantaranya sebagai berikut :
1. Cash in Advance/ Prepayment/Advance Payment Sebuah metode pembayaran internasional yang dilakukan oleh pembeli atau importer kepada penjual atau ekportir sebelum barang dikapalkan. Pembayaran dilakukan secara tunai, baik secara keseluruhan, full payment atau sebagian, parsial payment. Pembayaran biasanya dilakukan dengan cara mentransfer dana secara langsung ke rekening ekportir. 2. Open Account Merupakan suatu metode pembayaran internasional yang dilakukan setelah produk barang dikirim dan terjual atau setelah jangka waktu tertentu. System ini dilakukan oleh importer dan ekporter yang sudah berhubungan dagang cukup lama, atau sudah saling kenal dengan baik dan percaya penuh atas kredebilitas importirnya.
3. Draft, Wessel, Commercial Bill of Exchange Draft merupakan sebuah dokumen yang prinsipnya berisi suatu instruksi dari ekportir kepada importer untuk membayar barang atau produk yang telah dibelinya. Dalam dokumen ini tertulis perintah dari ekportir, drawer yang ditunjuk kepada importer, drawee atau agennya untuk melakukan pembayaran sejumlah tertentu dan dalam jangka waktu atau tanggal tertentu kepada pihak yang ditunjuk atau pemegang atau pembawa draft tersebut. 4. Consignment, Konsinyasi Consignment atau konsiyansi adalah suatu metode pembayaran internasional yang dilakukan oleh importer kepada ekportir setelah produk atau barangnya laku terjual kepada pihak ketiga. Dengan metode ini
ekportir akan mengirim barang kepada importer tetapi hak kepemilikan barang tersebut tetap dipegang oleh ekportir. 5. Private Compensation Merupakan cara pembayaran internasional yang dilakukan importer dengan eksporter dengan melakukan kompensasi penuh atau sebagai utangpiutang. Baik secara langsung maupun tidak langsung. Metode ini menggunakan pihak ketiga untuk mengurangi atau meniadakan transfer valuta asing ke luar negri 6. Letter of Credit Suatu surat pernyataan yang diterbitkan oleh issuing bank atas permintaan pembeli/ importer yang ditujukan kepada penjual/ekporter/beneficiary melalui advising/conforming bank dengan menyatakan bahwa issuing bank akan membayar sejumlah uang tertentu apabila syarat-syarat yang ditetapkan dalam LC tersebut dipenuhi.
Metode Pembayaran Perdagangan Tenor
Non LC / SKBDN
Dimuka
Tunai
Berjangka
Advance Payment
Draft Coll (D/P)
Draft Coll (D/A) Open Account Consignment
Red Clause & Green Clause
Sight
Usance
Instrument LC / SKBDN
| XLV | September 2014
85
Untuk mengetahui tingkat resiko dari masing-masing sistem pembayaran tersebut diatas, dapat kita lakukan identifikasi dan pengukuran risiko. Dengan mengetahui definisi resiko maka barulah kita dapat melakukan identifikasi dan pengukuran resiko tersebut. Resiko menurut Ensiklopedia Wikipedia adalah bahaya, akibat atau konsekuensi yang dapat terjadi akibat sebuah proses yang sedang berlangsung atau kejadian yang akan datang. Dalam bidang Asuransi resiko dapat diartikan suatu keadaan ketidakpastian, dimana jika terjadi suatu keadaan yang tidak dikehendaki dapat menimbulkan suatu kerugian. Sedangkan definisi resiko menurut Bank Indonesia adalah kerugian akibat terjadinya suatu peristiwa (even) tertentu atau resiko dalam merupakan suatu kejadian potensial, baik yang dapat diperkirakan (expected) maupun yang tidak dapat diperkirakan (unexpected) yang berdampak negative terhadap pendapatan. Atau dapat juga di artikan sebagai ancaman yang timbul baik dari manusia, alam, technologi dan lain sebagainya yang dapat menyebabkan kerugian. Berikut adalah metode sederhana untuk mengukur tingkat resiko dari istem pembayaran internasional tersebut diatas.
86
JENIS PAYMENT
RISK EKPORTIR
NILAI RISIKO (A)
Advance Payment
No Risk
0
Open Account
RISK IMPORTIR
NILAI RISIKO (B)
BOBOT (A+B)
Melakukan Pembayaran, Belum Menerima Barang, Tidak Memiliki Jaminan
5
5
Mengirimkan Barang, 5 Belum Mendapat Pembayaran, Tidak Memiliki Jaminan
No Risk
0
5
Letter Of Credit
Mengirimkan barang, melakukan negoisasi dokumen ke bank untuk memperoleh pembayaran, pembayaran dijamin oleh issuing bank
Melakukan pembayaran ketika syarat dokumen pd LC terpenuhi
0
0
Draft, Wessel, Commercial Draft
Mengirimkan Barang, 5 Belum Mendapat Pembayaran, Tidak Memiliki Jaminan
No Risk
0
5
Consignment, Konsinyasi
Mengirimkan Barang, 5 Belum Mendapat Pembayaran, Tidak Memiliki Jaminan
No Risk
0
5
| XLV | September 2014
0
Note : 1. Asumsi resiko tertinggi dengan pemberian nilai 5, kreteria sebagai berikut : • Telah melakukan pembayaran tetapi belum memiliki jaminan menerima barang • Telah melakukan pengiriman barang tetapi belum memiliki jaminan pembayaran • Tidak dijamin oleh bank 2. Asumsi resiko terendah dengan pemberian nilai 0, kreteria sebagai berikut : • Telah melakukan pembayaran, mendapat jaminan menerima barang • Telah melakukan pengiriman barang, telah mendapat jaminan pembayaran • Mendapat jaminan pembayaran
Dari hasil proses identifikasi dan pengukuran resiko terhadap sistem pembayaran perdagangan internasional tersebut diatas, maka dapat disimpulkan bahwa sistem pembayaran yang memiliki tingkat resiko rendah dengan perolehan nilai 0 (nol) adalah sistem pembayaran dengan menggunakan metode Letter of Credit (LC) sedangkan tingkat resiko tertinggi dengan nilai 5 (lima) ada pada sistem pembayaran perdaganagan internasional lainnya. Jadi mengapa Letter of credit, dikarenakan LC selain aman untuk penjual dan pembeli, metode LC juga memiliki resiko 0 (nol)/ zero risk hal ini dikarenakan resiko yang ada pada LC telah beralih ke Bank sebagai pihak penjamin pembayaran perdagangan sistem perdagangan internasional.
Penulis : Riza Ahmadi (Staf Manajemen Resiko Operasional)
| XLV | September 2014
87
Artikel
IBEX 2014 :
“Peran Aktif Perbankan dalam Mendorong Perkembangan Industri Subtitusi Impor untuk Mewujudkan Ekonomi Berdikari” Pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dalam kurun waktu kurang dari setahun ke depan memberikan tantangan tersendiri bagi industri perbankan Indonesia. Kompetisi antar bank tidak hanya berskala nasional namun juga akan meluas menjadi skala regional ASEAN.
U
ntuk keempat kalinya, Perhimpunan Bank Umum Nasional (Perbanas) kembali menyelenggarakan Indonesia Banking Expo (IBEX) di Jakarta Convention Center, 28 - 30 Agustus 2014. Kali ini, IBEX 2014 mengusung tema “Peran Aktif Perbankan dalam Mendorong Perkembangan Industri Subtitusi Impor untuk Mewujudkan Ekonomi Berdikari”. Acara ini turut didukung pula oleh OJK, LPS, Himbara, Asbanda, Asbisindo, Perbarindo, dan Ikatan Bankir Indonesia. Indonesia Banking Expo (IBEX) 2014 ini meliputi beberapa kegiatan yaitu seminar ekonomi dan perbankan, pameran perbankan, dan berbagai edukasi dan kompetisi perbankan. Seminar yang diselenggarakan dalam IBEX 2014 akan mengulas mengenai topik-topik terkait industri perbankan nasional untuk membuka wawasan para pelaku industri maupun regulator atau otoritas, agar dapat mengambil dan melakukan langkah-langkah sinergis demi mendorong tercapainya pertumbuhan ekonomi bagi masyarat Indonesia. Berbagai kompetisi unik dan menarik diadakan juga di IBEX 2014, seperti Fun Can Colouring
88
| XLV | September 2014
Asbanda sebagai salah satu pendukung utama IBEX 2014 juga kembali memperkenalkan lewat anggota Asbanda seperti bankaltim, bank jatim, bank kalsel, dan bank-bank daerah lainnya yang mendukung melalui booth asbanda. Dalam booth tersebut ada juga games berhadiah seperti pemberian merchandise hingga hadiah tabungan senilai Rp 500.000,-. Dengan adanya keikutsertaan Asbanda dalam event ini diharapkan Bank-bank daerah semakin berkembang dan dikenal tidak hanya di daerah namun juga nasional. Terkait dengan penyelenggaraan tersebut, Perbanas mengajak masyarakat untuk berkunjung dan terlibat dalam berbagai seminar dan diskusi yang ada di dalam IBEX 2014. Selain Perbanas, IBEX juga melibatkan Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta lembaga pemerintahan lainnya. Dengan hadirnya para pemangku kepentingan utama dan pelaku industri perbankan, diharapkan akan terjadi pertukaran pemikiran yang memiliki nilai strategis bagi kemajuan ekonomi Indonesia.
Competition dengan tema perbankan (untuk SD), Banking Knowledge Race (untuk SMP & SMA), Teen Entrepreneurship Challenge (untuk SMA), Youth Business Proposal Competition (untuk Mahasiswa), Writing Competition dengan tema “Menabung untuk Menggapai Citacitaku” (untuk SMA dan Mahasiswa), dan Bankers Performance Competition (untuk Karyawan Bank).
IBEX 2014 menampilkan sekitar 70 booth pameran industri perbankan, jasa keuangan, industri kreatif anak bangsa, dan pameran industri binaan perbankan. Pada IBEX tahun ini juga pertama kali ditampilkan Museum Perbankan IBEX 2014 yang mengetengahkan perjalanan perbankan di Indonesia sejak pertama kali industri perbankan ada di Indonesia.
Muliaman Dharmansyah Hadad, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam pembukaan seminar dan pameran Indonesia Banking Expo (IBEX) 2014, 28 Agustus lalu di JCC Senayan mengatakan saat ini ada sejumlah area penting yang patut menjadi perhatian untuk mendorong perbankan dapat menjadi kompetitif, kontributif dan memberikan kemudahan akses.
Penulis : Haryo Nurcahyo Asisten Prospek Customer Cabang Jakarta
| XLV | September 2014
89
Bank
Garansi Jaminan Untuk Transaksi Bisnis Anda • Sebagai sarana untuk memperlancar lalu
lintas barang dan jasa • Penerima jaminan tidak akan mendapat kerugian bila pihak yang dijamin melalaikan kewajiban karena penerima jaminan akan mendapat ganti rugi (pembayaran) dari Bank
Travel Note
Mobilisasi di Jalur Berat dan Suntikan Semangat dari Krayan Catatan : Felanans Mustari, Kayan Hulu
Cuma bank gila yang membuka kantor di tengah hutan rimba. Tapi, tanpa cara yang gila, keterbatasan di perbatasan tak akan pernah diterobos.
G
Malinau, Kaltara. Pria asal Berau ini hendak menyurvei pembukaan Kantor Cabang Pembantu (KCP) di desa yang berhawa dingin itu.
Setahun lalu, pada suatu siang, Zainuddin tiba di Desa Long Nawang, Kecamatan Kayan Hulu,
Setelah menikmati keindahan sungai, pandangannya jatuh ke sebuah penginapan tiga lantai. Bangunan kayu dengan dua tangga di teras berdiri dekat lereng Sungai Kayan yang berhilir di Tanjung Selor, Bulungan, hampir 600 kilometer dari tempat ini.
EMERCIK air yang terantuk bebatuan di dasar ngarai terbentang di hadapan Zainuddin Fanani. Di hulu Sungai Kayan yang jernih, direktur utama Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur (BPD Kaltim) ini betah berlama-lama menikmati panorama.
92
| XLV | September 2014
terbuka dari Long Bagun, Mahakam Hulu, Kaltim. Namun akses 300 kilometer ini berat. Ada tiga sungai tanpa jembatan yang harus dilewati. Perjalanan pun memakan waktu hingga 15 jam. Belum lagi jumlah penduduk Apo Kayan pada 2013 yang tak sampai 4.000 jiwa. Pendapatan penduduk yang mayoritas berladang juga tak besar-besar amat. Tiada pula operasi perusahaan perkebunan, pertambangan, maupun kayu. Tak sulit menentukan kantor BPD di perbatasan Indonesia dengan Sarawak, Malaysia Timur. BPD menyewa penginapan tiga lantai tadi dari seorang tokoh masyarakat setempat, Ingkong Ala, yang juga anggota DPRD Kaltim. Sepanjang tiga tahun, Ingkong memberi sewa Rp 150 juta. “Plus bonus setengah tahun,” ucap Zainuddin, beberapa saat sebelum peresmian KCP Long Nawang pada 30 September lalu.
Namun, membuka kantor di Long Nawang bukan sekadar sewa rumah. Tak mudah membuka bank di tempat Suku Dayak Kenyah berasal, yakni kawasan Apo Kayan. Pada masa kini, Apo Kayan terbagi dalam empat kecamatan yakni Kayan Hilir, Kayan Hulu, Kayan Selatan, dan Sungai Boh. Kawasan ini dicapai lewat rute udara di Bandara Long Ampung, Kayan Selatan. Baru-baru ini, jalur darat
“Hanya bank gila yang mau membuka kantor di sini,” celetuk Lukas, seorang warga setempat. Tetapi jalan “gila” itu ditempuh. Sebagai bank yang sahamnya dipegang pemerintah daerah se-Kaltim dan Kaltara, BPD Kaltim tak sekadar mengejar laba. Peran sebagai agen pembangunan tersemat di bank berlogo tiga cawan emas ini.
| XLV | September 2014
93
“Menurut pakar ekonomi, bank akan hadir ketika perputaran uang tinggi. BPD Kaltim berpendapat, kehadiran kami yang akan menggerakkan perekonomian, terutama di wilayah terisolasi. Di situ arti agen pembangunan,” ucap Zainuddin.
peralatan diangkut ke Melak, Kutai Barat. Dari sini, pintu kaca, meja teller yang besar, generator set seukuran bak pikap, hingga perangkat kamera pengaman bank, dikapalkan menuju Long Bagun, Mahulu.
Lagi pula, BPD Kaltim sudah pernah berbuat “gila” ketika membuka KCP di tempat yang lebih terisolasi. Di Krayan, Nunukan, BPD Kaltim memobilisasi alat dengan helikopter sewaan. Tak ada jalur darat atau sungai untuk mencapai kawasan yang didiami Suku Dayak Lundayeh ini. Brankas hingga alat penerima data satelit yang berbentuk seperti parabola diangkut dengan burung besi.
Dari Long Bagun, perjalanan 15 jam menggunakan truk dilanjutkan. Tim mobilisasi harus melewati jalur milik perusahaan kayu sepanjang 150 kilometer. Berlumpur kala hujan dengan jurang dalam di banyak tepi jalan. Di tiga titik, sungai kecil membentang. Ketika hujan atau air pasang, perlu berjamjam menunggu agar mobil bisa melintas.
Begitu juga di Long Nawang. Meskipun bisa melalui jalur darat yang berat, mobilisasi perlu waktu berbulan-bulan. Dari Samarinda,
94
| XLV | September 2014
Namun, semua peralatan harus dibawa demi memenuhi syarat Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Untuk memperoleh izin pembukaan, KCP Long Nawang harus memiliki
fasilitas sesuai standar OJK. Brankas, misalnya, harus ditanam di balik dinding beton. Padahal ketika itu, harga semen di batas negara mencapai Rp 1 juta per sak. Itu pun harus membeli dari negeri tetangga. Lebih enam bulan, mobilisasi yang berat berjalan. Masih banyak yang harus dilengkapi di Long Nawang. Namun, semangat dari Krayan datang. Baru dua tahun beroperasi, KCP Krayan di utara Kaltara itu sudah membukukan laba Rp 1 miliar lebih. “Bahkan, kami mengumpulkan dana Rp 18 miliar di Krayan. Benarbenar menyuntik semangat untuk cepat-cepat membuka kantor di Long Nawang,” kisah Zainuddin. Sampai beberapa bulan lalu, peralatan telah dirakit. Kantor berdiri sempurna. Berbentuk
sama rupa dengan KCP di berbagai kecamatan di Kaltim dan Kaltara. Tata letak KCP Long Nawang sama persis dengan KCP BPD Kaltim, misalnya, di dekat muara Jalan Pangeran Antasari, Samarinda. Dilengkapi CCTV, alarm, hingga komunikasi via satelit. Malahan, kantor di tengah rimba Kalimantan dengan tiga lantai ini disebut terbesar dari seluruh KCP milik BPD Kaltim. “Pengeluaran terbanyak dalam pembangunan kantor adalah mobilisasi peralatan. Investasi KCP Long Nawang sekitar Rp 2 miliar,” terang Taufik Curakhman, pemimpin Divisi Perencanaan Korporasi dan Pengembangan Bisnis, BPD Kaltim. Di kota, investasi membuka KCP tak sampai menyentuh Rp 1 miliar. Lewat perjuangan berat dan “gila”, KCP Long Nawang pun akhirnya benar-benar beroperasi, akhir September lalu.
| XLV | September 2014
95
F
to Foto
96
| XLV | September 2014