BAB I VISI, MISI, DAN NILAI – NILAI Pasal 1 Visi dan Misi 1.
2.
Visi Menjadi universitas yang unggul dalam memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dan membentuk Manusia Jaya sebagai pembelajar seumur hidup, yang bermartabat, berwawasan luas, berdaya saing tinggi, peduli lingkungan dan pelopor kesejahteraan.
Misi a. Melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi secara profesional dan taat asas; b. Menyelenggarakan pendidikan berkualitas; c. Membangun budaya riset menuju tercapainya UPJ sebagai universitas riset; d. Berperan aktif dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berdaya guna; e. Membentuk Manusia Jaya sebagai pembelajar seumur hidup yang berperilaku luhur dan berdaya saing tinggi, melalui penerapan Nilai-Nilai Jaya dan pola ilmiah pokok UPJ. Pasal 2 Tujuan
1. 2. 3. 4. 5.
Mewujudkan universitas yang unggul dalam tata kelola, program akademik dan kurikulum yang kompetitif dan mampu bersaing dengan universitas lain di Asia Tenggara; Menciptakan atmosfir akademik dan budaya akademik sebagai universitas riset; Menghasilkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang unggul di bidang urban lifestyle and urban development; Menghasilkan pembelajar seumur hidup (lifelong learner) yang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, berpikir logis dan kritis, giat menerapkan keilmuannya; Menghasilkan lulusan bermartabat dan berwawasan luas, kreatif, inovatif, tanggap terhadap perubahan serta berkontribusi nyata mengatasi masalah lingkungan dan kesejahteraan. Pasal 3 Nilai-nilai Mahasiswa
1. 2. 3. 4. 5.
Berintegritas: bersikap jujur, menjunjung tinggi integritas diri, dan institusi secara bermartabat, beretika dan mempunyai moral yang tinggi; Memiliki sifat adil: bertindak adil dan bermartabat, terbuka terhadap kritik, saran, dan pendapat orang lain; Memiliki komitmen: dapat diandalkan dan bertanggung jawab, teguh dalam memenuhi tugas dan tujuan; Memiliki disiplin: teguh dan taat terhadap visi, misi, tujuan, dan sasaran; strategi dan kebijakan; serta menjadi teladan; Memiliki motivasi: dorongan yang timbul untuk melakukan suatu pekerjaan yang dilandasi oleh minat dan kesungguhan akan pekerjaan untuk mencapai hasil yang terbaik. Pasal 4 Sikap dan Kesadaran Diri Mahasiswa
1.
Sikap Mahasiswa a. Bertakwa kepada Tuhan YME dan mampu menunjukkan sikap religius; b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika; c. Menjunjung tinggi integritas diri dan institusi secara bermartabat; d. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
Halaman 1/12
KODE TATA LAKU MAHASISWA
e. f.
g.
h. i. j. k.
l. m. n. 2.
o.
Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa; Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain; Berkontribusi dalam membantu peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan pancasila; Mengedepankan kerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan; Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan; Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang peminatannya secara mandiri; Mampu menunjukkan perilaku empati di lingkungan sosialnya; Memiliki peran sosial (kemampuan kerja sama dan kemampuan komunikasi); Bangga dan membantu mendukung strategi keunggulan UPJ serta pola ilmiah pokok UPJ; Menjadi teladan bagi sivitas akademika, sesuai dengan peran mahasiswa.
Kesadaran Diri Mahasiswa a. Menjunjung tinggi pelaksanakan tugas dan kewajiban utama mahasiswa untuk dikerjakan dengan penuh tanggung jawab; b. Melakukan pengembangan tugas mahasiswa secara mandiri, inovatif dan kreatif; c. Terus menerus belajar dan mengembangkan diri; d. Rendah hati dan beretika dalam melayani dan menerima masukan; e. Bertanggung jawab atas tindakan, untuk memberdayakan dimensi tugas-tugas pengembangan diri mahasiswa dalam rangka kemajuan diri, institusi dan lingkungan. Pasal 5 Fungsi Kode Tata Laku
Kode Tata Laku membantu Universitas Pembangunan Jaya dalam memberi panduan dan penjelasan tentang nilai dan tata kelola yang dijalankan oleh universitas. Dengan demikian secara langsung Kode Tata Laku menjelaskan cara universitas mencapai misinya.
Kode Tata Laku Mahasiswa disusun untuk memberikan rambu rambu berperilaku kepada orangorang dan kelompok-kelompok yang saling berkepentingan. Seluruh mahasiswa secara pribadi bertanggung jawab untuk mengerti dan melaksanakan Kode Tata Laku ini, karena hal ini tidak dapat dialihkan kepada orang lain. BAB II KODE TATA LAKU MAHASISWA Pasal 6 Kode Tata Laku Umum Mahasiswa Dalam berinteraksi dan menjalankan kegiatan akademik di lingkungan Universitas Pembangunan Jaya, mahasiswa perlu memperhatikan kode tata laku, yang mencakup hal-hal sebagai berikut:
1. Mendorong Perilaku untuk saling Menghormati Universitas menghargai perbedaan pendapat, menekankan pada kerja kelompok yang bermartabat dan saling menghormati, bertindak adil, pantas dan santun dalam berinteraksi dengan pihak lain. Tindakan saling menghormati terwujud antara lain dalam: a. Menghormati dan berperilaku santun kepada pimpinan UPJ dan Yayasan, dosen, karyawan, sesama mahasiswa, termasuk pihak lain yang mendukung operasional UPJ, seperti petugas Satuan Pengaman (Satpam) dan Cleaning Service tanpa memandang pada jabatan, agama, ras, warna kulit dan fisik. KODE TATA LAKU MAHASISWA
Halaman 2/12
b. c.
d. e.
Mendukung penyelenggaraan pendidikan/pembelajaran (kuliah, seminar, kegiatan laboratorium, administrasi, keagamaan, kesenian, dan olah raga) penelitian/pengkajian, dan pengabdian kepada masyarakat,. Mendukung pelaksanaan kegiatan belajar atau penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan dosen atau mahasiswa lainnya; Mendukung pelaksanaan tugas dan kewajiban pejabat, pegawai atau petugas UPJ; Tidak merokok di dalam lingkungan kampus UPJ.
2. Mendorong Kebiasaan melakukan hal-hal yang baik. a. Membantu sesama yang membutuhkan bantuan dalam kebaikan. b. Menolong sesama yang sedang mengalami hambatan dalam menghadapi permasalahan. c. Giat berperan serta dalam program membantu masyarakat.
3. Mencapai Hasil Unggul Setiap mahasiswa didorong untuk selalu berusaha sekuat tenaga mencapai hasil unggul di bidang akademik dan non akademik yang dapat membanggakan dirinya dan UPJ. Kondisi ini dapat dicapai melalui: a. Komitmen, dapat diandalkan dan bertanggung jawab, teguh dalam memenuhi kewajiban dan tujuan. b. Disiplin, teguh dan taat pada tujuan dan ketentuan yang berlaku c. Motivasi, dorongan untuk melakukan suatu pekerjaan yang dilandasi oleh minat dan kesungguhan akan pekerjaan untuk mencapai hasil yang terbaik.
4. Menghindari Perbuatan Tercela Setiap mahasiswa berkewajiban untuk menghindarkan diri dari perbuatan dan tindakan yang tercela. Untuk itu, mahasiswa wajib: a. Menghindari perbuatan yang merugikan orang lain dan reputasi atau kehormatan UPJ b. Memiliki kepercayaan diri atas kemampuan dirinya sendiri dalam membuat/menyelesaikan tugasnya sehingga dapat menghindari diri dari pencontekkan, pemalsuan tugas/laporan dan plagiarisme. c. Menjaga keabsahan dokumen resmi akademik/universitas dengan tidak melakukan pemalsuan dokumen-dokumen resmi akademik/universitas seperti KHS, transkrip, KTM, stempel, cap, ijasah dan tanda tangan pejabat universitas untuk kepentingan pribadi. d. Menghindari kegiatan-kegiatan, baik secara perorangan atau kelompok yang bersifat agitasi atau merendahkan martabat orang lain yang dapat menimbulkan keresahan kehidupan Kampus; e. Menjaga diri dengan berpenampilan yang baik dan sesuai dengan lingkungan pendidikan, dengan menggunakan pakaian yang pantas, sopan dan tidak melanggar norma susila. Setiap mahasiswa tidak diperkenankan mengenakan sandal, celana pendek, rok mini, blus/kaos ketat/tanpa lengan, celana jeans model sobek-sobek dan tidak diperkenankan menunjukkan tato ataupun tindikan/piercing pada bagianbagian tubuhnya. f. Menghindari perbuatan tidak sopan/tidak senonoh, termasuk hal-hal yang melanggar susila. g. Menghindari diri dari kegiatan yang bersifat/mengarah pada perjudian. 5. Menghindari Tindak Kekerasan Universitas Pembangunan Jaya mengupayakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman untuk setiap orang. Universitas Pembangunan Jaya menolak tindak kekerasan dan tingkah laku kasar yang dapat mengarah atau menyebabkan kekerasan di kampus yang dilakukan oleh / atau terhadap sivitas akademika. Setiap orang mempunyai hak untuk bebas dari tindakan yang tidak pantas atau yang berpotensi/bersifat mengancam di dalam dan di luar kampus. Yang termasuk dalam tindakan kekerasan, antara lain:
Halaman 3/12
KODE TATA LAKU MAHASISWA
a. Mengucapkan kata-kata yang tidak pantas dan mengganggu sesama sivitas akademika lain dalam beraktivitas. b. Bertindak tidak bersahabat, menghina, mengancam, serta ucapan yang mengganggu orang lain. c. Berperilaku tidak menyenangkan berkenaan dengan ras, warna kulit, jenis kelamin, kelainan seksual, kelainan fisik, agama, status perkawinan, umur, suku, negara asal atau golongan-golongan lainnya. d. Berkelahi, mengancam, dan penganiayaan fisik dan mental yang menyebabkan cedera pada orang lain. e. Berlaku agresif f. Membawa/menggunakan senjata tajam/api yang dapat membahayakan orang lain. g. Mengajak pihak luar untuk melakukan agitasi di kampus. h. Mengumpulkan massa/turut serta dalam melakukan kegiatan anarkhis/huru hara/demonstrasi.
6. Memiliki Kesempatan yang Sama Universitas Pembangunan Jaya menciptakan kesempatan yang sama dan berkomitmen terhadap lingkungan yang bebas dari diskriminasi, tanpa membedakan ras, warna kulit, jenis kelamin, kelainan seksual, agama, status perkawinan, umur, suku atau negara asal dalam penyelenggaraan kegiatan akademik. Sebagai bagian dari Universitas Pembangunan Jaya, maka mahasiswa memiliki kesempatan yang sama, antara lain dalam hal: a. Menggunakan kebebasan akademik secara bertanggung jawab untuk menuntut dan mengkaji ilmu sesuai dengan norma dan susila yang berlaku dalam lingkungan. b. Memanfaatkan fasilitas perguruan tinggi dalam rangka kelancaran proses belajar dan sesuai dengan peraturan UPJ; c. Mendapatkan bimbingan dari dosen yang bertanggung jawab atas program studi yang diikutinya dalam penyelesaian studinya d. Mendapatkan pembimbingan akademik untuk membantu mahasiswa mengatasi masalah akademik dan non akademik. e. Memperoleh layanan informasi yang berkaitan dengan program studi yang diikutinya serta hasil belajarnya f. Menyelesaikan studi lebih awal dari jadwal yang ditetapkan sesuai dengan persyaratan yang berlaku. g. Pindah program studi lain (maksimal pada semester 2), bilamana memenuhi persyaraan penerimaan mahasiswa pada program studi yang hendak dimasuki, dan bilamana daya tampung program studi yang bersangkutan memungkinkan. h. Ikut serta dalam kegiatan organisasi mahasiswa di dalam lingkungan kampus. i. Memperoleh layanan asuransi kecelakaan untuk kecelakaan yang terjadi di dalam lingkungan kampus. j. Membuat laporan tentang pelanggaran Kode Tata Laku secara anomin dan rahasia. Tindakan ini akan memperkuat reputasi universitas untuk integritas dan kepercayaan, serta meyakinkan Kode tata Laku dipatuhi dan ditegakkan.
7. Menghindari Minuman Keras dan Penyalahgunaan Obat terlarang Menjaga lingkungan kampus dari minuman keras dan penyalahgunaan obat terlarang adalah kewajiban bersama. Minuman keras dan penyalahgunaan obat terlarang mengancam prestasi, keselamatan jiwa, reputasi dan citra Universitas Pembangunan Jaya. Untuk mencegah penggunaan minuman keras dan penyalahgunaan obat terlarang, UPJ: a. Tidak mentolerir segala kepemilikan, penggunaan, penyalahgunaan dan pengedaran minuman keras dan obat terlarang selama seseorang terikat pada universitas, atau siapapun ketika berada di lingkungan kampus UPJ. b. Berhak melakukan pemeriksaan penggunaan minuman keras dan obat terlarang yang dilaksanakan secara mendadak maupun secara acak. c. Menyarankan mahasiswa membahasnya dengan Dosen Pembimbing Akademik, apabila yang bersangkutan mendapat resep obat yang mungkin mempengaruhi kemampuannya dalam berprestasi.
KODE TATA LAKU MAHASISWA
Halaman 4/12
8. Menjaga Data Rahasia Universitas Pembangunan Jaya Data rahasia Universitas Pembangunan Jaya adalah aset berharga. Seluruh data, proses dan prosedur operasional universitas yang tidak dipublikasikan merupakan data rahasia. Rahasia universitas juga meliputi data akademik, seperti nilai, biodata mahasiswa dan data lainnya. Seluruh data ini hanya boleh digunakan untuk tujuan universitas. Setiap mahasiswa mempunyai tugas dan kewajiban secara pribadi untuk melindungi dan menjaga kebenaran data dan rahasia universitas. Pengungkapan dan perubahan data tanpa ijin adalah pelanggaran kebijakan universitas dan dalam kasus tertentu melanggar hukum, sehingga dapat menyebabkan denda, pinalti atau tindakan hukum terhadap mahasiswa yang terlibat.
9. Menjaga Sarana dan Prasarana Universitas Pembangunan Jaya Sarana dan prasarana UPJ disediakan untuk mendukung kegiatan akademik dan non akademik. Mahasiswa diwajibkan berperan serta untuk menjaganya, dengan melakukan beberapa hal sebagai berikut: a. Menjaga segala sarana dan prasarana yang tersedia di lingkungan kampus sebagai fasilitas bersama dan tidak menggunakannya dan menjadikannya milik pribadi (mencuri). b. Menjaga kelestarian lingkungan kampus agar tetap aman dan nyaman. c. Menjaga kebersihan kampus dengan tidak membuat coretan, tidak mengotori sarana dan prasarana yang tersedia serta tidak membuang sampah/meludah sembarangan/bukan pada tempatnya. d. Peduli terhadap program pengurangan polusi dan penghematan energi. 10. Menghindari Benturan Kepentingan Mahasiswa harus mengutamakan dan mendahulukan kepentingan universitas di atas kepentingan pribadi yang dapat mencederai kepentingan universitas
a. Penggunaan Aset Universitas Pembangunan Jaya Aset Universitas Pembangunan Jaya dimaksudkan agar dapat digunakan bagi kelancaran kegiatan akademik dan non akademik. Seluruh mahasiswa harus memelihara dan mempergunakan aset ini sebagaimana mestinya. Menggunakan peralatan, sarana dan fasilitas, atau membawa peralatan universitas keluar untuk kepentingan akademik diijinkan jika ada persetujuan sebelumnya dari Universitas. Melakukan kegiatan di kampus UPJ tidak lebih dari pukul 21.00 WIB termasuk menginap di kampus kecuali telah mendapatkan ijin tertulis dari Kepala Program Studi dan diketahui oleh Bagian Umum.
b. Hadiah, Suap dan Kickback (Komisi/imbalan Tidak Resmi) Mahasiswa diminta untuk tidak memberikan hadiah atau bantuan kepada pimpinan, dosen dan karyawan universitas. yang dapat merusak atau mempengaruhi keputusan termasuk keputusan dan/atau pertimbangan akademik seperti misalnya: Pengambilan keputusan/pemberian nilai oleh yang bersangkutan. Diperolehnya suatu jasa / keuntungan bagi mahasiswa tersebut. Sebagai imbalan atas suatu jasa / keuntungan bagi mahasiswa, baik di masa lalu, masa kini maupun masa datang. c. Kegiatan Kemahasiswaan Kegiatan kemahasiswaan yang diperkenankan untuk diadakan di lingkungan kampus, adalah kegiatan yang telah mendapat ijin tertulis dari Pimpinan UPJ dan dikoordinasikan oleh Biro Kemahasiswaan dan Alumni. Kegiatan yang tidak diperkenankan antara lain: Kegiatan politik praktis serta kegiatan ritual keagamaan yang bertentangan dengan hukum baik secara langsung maupun tidak langsung. Membawa atribut politik termasuk dan tidak terbatas pada atribut yang menunjukkan nama partai politik dalam bentuk dan kemasan apapun ke dalam kampus. Kegiatan lain yang dapat merusak citra/nama baik UPJ.
Halaman 5/12
KODE TATA LAKU MAHASISWA
11. Bertanggung jawab dalam penggunaan Alat Elektronik, Teknologi Komputer dan Laboratorium Universitas menyediakan alat elektronik, komputer, jaringan intranet, dan layanan internet, yang bertujuan untuk memfasilitasi kegiatan akademik universitas. Sivitas akademika secara bertanggung jawab dapat menggunakan alat elektronik, teknologi komputer dan laboratorium milik universitas untuk melakukan kegiatan akademik. Universitas tidak bertanggung jawab atas kandungan yang diunduh/diterbitkan oleh pihak lain selain yang diunduh/diterbitkan secara resmi oleh Universitas. Universitas tidak memperkenankan penggunaan alat elektronik/teknologi komputer milik pribadi maupun milik Universitas untuk hal-hal sebagai berikut: a. Menggunakan fasilitas IT dan /atau identification code universitas untuk mengirim berita atas nama universitas tanpa izin dari pimpinan UPJ. b. Menghasilkan, menyimpan atau mengirim informasi yang sifatnya bermusuhan, jahat, melanggar hukum, diskriminasi, tidak senonoh, provokasi, atau menghina/melecehkan. c. Mengakses situs yang berisi hal yang terlarang, pornografi, kedewasaan atau berisi / bersifat diskriminatif. d. Menginstal software komputer bajakan/tidak sah atau tidak berhubungan dengan kegiatan akademik, tanpa persetujuan Universitas. e. Menyalin/merubah data elektronik rahasia/terlarang dari sistem informasi universitas. f. Menyadap/merekam pembicaraan/kegiatan tanpa ijin.
12. Melaporkan kelalaian Fatal dan Potensi Pelanggaran Setiap mahasiswa diwajibkan untuk mengkomunikasikan dan mengingatkan sesama mahasiswa untuk mentaati Kode Tata Laku. Jika mahasiswa percaya bahwa rekannya mungkin atau telah melanggar Kode Tata Laku dan/atau kebijakan universitas dan/atau peraturan pemerintah, ia harus segera melaporkan pelanggaran atau potensi pelanggaran tersebut kepada Dosen Pembimbing Akademik. Universitas Pembangunan Jaya akan melindungi setiap mahasiswa yang melaporkan dan memberikan data pelanggaran tersebut. Seluruh mahasiswa wajib bekerja sama selama proses investigasi. Pasal 7 Kode Tata Laku Mahasiswa Terhadap Tri Dharma 1.
2.
Kode Tata Laku Mahasiswa Terhadap Bidang Pendidikan Dan Pengajaran a. Menjunjung tinggi etika akademik, kejujuran, dan disiplin sebagai mahasiswa dalam menerima pendidikan dan pembelajaran dari para Dosen; b. Merencanakan dan melaksanakan proses pendidikan dan pembelajaran dari Dosen kepada Mahasiswa secara kreatif, inovatif, interaktif; c. Selalu berupaya menerima dan mengembangkan secara mandiri ilmu pengetahuan, teknologi dan seni untuk menyempurnakan hasil pendidikan dan pembelajaran; d. Memiliki tujuan untuk menjadi lulusan yang bermartabat dan berwawasan luas, kreatif dan inovatif, tanggap terhadap perubahan serta berkontribusi nyata mengatasi masalah lingkungan dan kesejahteraan; e. Mahasiswa menerima pembelajaran, pendidikan, pembimbingan, pengarahkan dan fasilitasi agar menjadi lulusan yang memiliki nilai-nilai Integritas, Keadilan, Komitmen, Disiplin dan Motivasi; f. Menjalankan kebebasan mimbar akademik dan otonomi keilmuan secara bertanggung jawab. Kode Tata Laku Mahasiswa Terhadap Bidang Penelitian a. Menghasilkan penelitian, karya ilmiah dan publikasi ilmiah yang berkualitas baik, dan dilandasi oleh kejujuran serta keterbukaan baik secara pribadi maupun bersama dosen dalam suatu tim; KODE TATA LAKU MAHASISWA
Halaman 6/12
b. c.
d. e. 3.
Mengungkapkan data/fakta hasil penelitian dengan benar, jujur, obyektif, bebas prasangka dan non diskriminatif dari hasil penelitian pribadi maupun bersama dosen dalam suatu tim; Menjunjung tinggi originalitas dan kualitas dibidang penelitian, karya ilmiah dan publikasi serta HAKI; Menghargai hasil karya orang lain dan menentang perbuatan plagiarisme maupun autoplagiarisme; Membantu Dosen atau secara pribadi mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang mempunyai keterbaruan dan bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan.
Kode Tata Laku Mahasiswa Terhadap Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat a. Bersama Dosen menghasilkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang berdaya guna, berhasil guna dan tepat guna serta mudah untuk dimanfaatkan oleh masyarakat kampus maupun masyarakat luas; b. Bersama Dosen menghasilkan materi pelatihan, penyuluhan dan penataran yang berkualitas dan besar manfaatnya bagi masyarakat kampus maupun masyarakat luas; c. Bersama Dosen dalam menjaga hubungan baik dan harmonis dengan berbagai kalangan mulai dari teman sejawat, mahasiswa maupun peserta pelatihan yang ada di masyarakat tanpa berlaku diskriminatif; d. Bersama Dosen mengembangkan program pelatihan, penyuluhan dan penataran berdasarkan kebutuhan serta keinginan masyarakat, tetapi tidak bertentangan dengan aspek moralitas, agama dan kebudayaan masyarakat setempat. Pasal 8 Kode Tata Laku Mahasiswa Terhadap Diri Pribadi dan Pihak Lain
1.
2.
3.
Kode Tata Laku Mahasiswa Terhadap Diri Pribadi a. Percaya dan beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa dan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing; b. Menjunjung tinggi Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945 sebagai dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia; c. Menerapkan motto UPJ yaitu berintegritas, profesional dan memiliki spirit entrepreneur; d. Menjadi teladan bagi orang lain; e. Membantu berpikir, bersikap dan berperilaku sebagai anggota masyarakat ilmiah, dengan menjalankan nilai-nilai: Integritas, Keadilan, Komitmen, Disiplin dan Motivasi dalam menjalankan tugas sehari-hari; f. Membantu mendorong kerjasama individu/kelompok, dan memberi peluang untuk pengembangan serta memberi penghargaan berdasarkan prestasi. Kode Tata Laku Mahasiswa Terhadap Institusi a. Menjunjung tinggi dan meningkatkan nama baik Universitas, Fakultas, Program Studi serta Unit Kerja di UPJ; b. Mengutamakan kepentingan Universitas Pembangunan Jaya dan sivitas akademika daripada kepentingan pribadi atau golongan; c. Menjadi Manusia Jaya sebagai pembelajar seumur hidup yang bermartabat, berwawasan luas, berdaya saing tinggi, peduli lingkungan dan pelopor kesejahteraan; d. Menjunjung tinggi motto UPJ yaitu: Integritas, Profesionalisme dan Entrepreneurship; e. Mematuhi seluruh peraturan dan ketentuan yang telah ditetapkan Universitas, Fakultas, Program Studi serta Unit Kerja; f. Membantu mengedepankan inovasi dan kreativitas di dalam memajukan Universitas, Fakultas, Program Studi serta Unit Kerja. Kode Tata Laku Mahasiswa Terhadap Sejawat Dan Tenaga Kependidikan a. Menciptakan suasana dan lingkungan belajar yang kondusif; b. Menjunjung tinggi Integritas, Profesionalisme dan semangat Entrepreneur;
Halaman 7/12
KODE TATA LAKU MAHASISWA
c. 4.
d.
Memposisikan teman sejawat Mahasiswa dan Tenaga Kependidikan sebagai mitra kerja, tidak sewenang-wenang, tidak diskriminatif dan bersikap saling menghargai satu sama lain; Memberikan kerjasama yang terbaik dan berperilaku santun.
Kode Tata Laku Mahasiswa Terhadap Dosen a. Menghargai Dosen sebagai pribadi dan pendidik intelektual; b. Membina hubungan baik dengan Dosen dan tidak berlaku diskriminatif; c. Memberi contoh dan teladan yang baik dan berperilaku santun terhadap Dosen; d. Menerima pelayanan akademik / non akademik yang terbaik dari Dosen; e. Menghindarkan tindakan yang merendahkan martabat Dosen. BAB III PELANGGARAN DAN SANKSI Pasal 9 Pelaporan Pelanggaran
Seluruh sivitas akademika dan Satuan Pengaman (Satpam) memiliki hak untuk menegur, memperingatkan, mencatat serta melaporkan setiap jenis pelanggaran kode tata laku yang dilakukan oleh mahasiswa tanpa kecuali kepada Pimpinan UPJ.
Mahasiswa memiliki hak untuk melakukan pelaporan atas pelanggaran kode tata laku. Dalam setiap pelaporan yang dibuat oleh mahasiswa, universitas akan melakukan hal-hal sebagai berikut: 1. UPJ akan memperhatikan semua laporan permasalahan. 2. UPJ membatasi hanya orang-orang tertentu yang perlu tahu laporan kejadian pelanggaran agar dapat memastikan diambilnya tindakan yang cepat dan tepat. 3. UPJ harus melindungi kerahasiaan individu yang melaporkan pelanggaran hukum, kebijakan, atau Kode Tata Laku. 4. Setiap mahasiswa yang membuat keluhan palsu, menyebarkan kebohongan, mengancam orang lain, atau merusak nama baik orang lain akan diberikan sanksi akademik. 5. UPJ menanggapi laporan-laporan kegiatan ilegal, masalah keamanan, penyalahgunaan keuangan atau masalah kesehatan dan keselamatan dengan bekerja sama dengan tim investigasi. Bila ditemukan pelanggaran, UPJ akan mengambil tindakan. Selanjutnya UPJ akan membuat pengubahan supaya masalah yang sama tidak terulang lagi. 6. UPJ menanggapi secara serius setiap laporan balas dendam. Dugaan atas pembalasan dendam akan diselidiki dan diambil tindakan yang seharusnya. Pasal 10 Tujuan Pemberian Sanksi
Tujuan pemberian sanksi pelanggaran Kode Tata Laku adalah : 1. Untuk mencegah mahasiswa melakukan perbuatan tercela yang dapat merugikan dan merusak reputasi dan kredibilitas dirinya dan UPJ; 2. Untuk mengarahkan mahasiswa agar bersikap dan bertindak sesuai dengan persepsi, nilai, budaya dan norma UPJ serta masyarakat; 3. Untuk memperbaiki sikap dan tindakan mahasiswa yang melanggar agar kembali taat pada Kode Tata Laku. 4. Untuk melindungi mahasiswa dari perbuatan tercela/pelanggaran hukum/peraturan yang berlaku. Pasal 11 Sanksi Pelanggaran
1. Mahasiswa yang nyata dan terbukti telah melakukan pelanggaran Kode Tata Laku yang merugikan dan/atau mencemarkan nama baik Universitas Pembangunan Jaya dan/atau
KODE TATA LAKU MAHASISWA
Halaman 8/12
2. 3. 4.
5. 6.
orang lain, akan dikenakan sanksi menurut berat ringannya pelanggaran sesuai Peraturan universitas. Penilaian serta penentuan berat ringannya pelanggaran serta pengenaan sanksi terhadap mahasiswa bersangkutan merupakan wewenang Universitas Pembangunan Jaya dengan mempertimbangkan faktor, kondisi, dan situasi yang melatarbelakangi dan berkaitan dengan masalahnya serta memperhatikan norma-norma yang berlaku di universitas dan masyarakat. Selain mengakibatkan terkenanya sanksi, maka pelanggaran itu akan dicatat sebagai bagian dari data penilaian mahasiswa bersangkutan. Berat ringannya sanksi pelanggaran Kode Tata Laku dapat berupa antara lain: a. Teguran lisan. b. Surat Peringatan (I dan II) yang masing-masing surat peringatan berlaku selama 6 (enam) bulan. c. Surat Peringatan tertulis ke-III dengan nada keras dan terakhir. d. Dikenakan denda/ganti rugi apabila perbuatan menimbulkan kerugian materiil e. Nilai tidak lulus untuk mata kuliah atau kegiatan akademik yang terkait dengan pelanggaran akademik f. Skorsing (dicabut status kemahasiswaannya untuk sementara) minimal selama 1 (satu) semester g. Pemecatan atau dikeluarkan dari UPJ (dicabut status kemahasiswaannya secara permanen) h. Diserahkan kepada pihak yang berwajib. Adapun sanksi huruf a s.d. h tersebut di atas berpedoman pada peraturan dan prosedur Universitas Pembangunan Jaya dan perundang-undangan yang berlaku. Dalam setiap pemberian sanksi, mahasiswa yang bersangkutan harus dipanggil dan diberitahu sehingga memahami kesalahannya, dan apabila diperlukan UPJ akan memanggil orangtua/wali mahasiswa. Pasal 12 Masa Berlakunya Peringatan
Pada hakekatnya suatu pemberian peringatan merupakan pelajaran bagi mahasiswa bersangkutan agar pada kesempatan berikutnya dapat melaksanakan kegiatan akademik dengan lebih baik dan bertanggung jawab. Oleh karena itu suatu pemberian peringatan yang tidak mengenal pembatasan waktu tidaklah sesuai dengan prinsip tersebut di atas.
Sejalan dengan hal tersebut di atas, maka masa berlakunya surat peringatan tertulis pertama, kedua, dan ketiga/terakhir adalah masing-masing selama 6 (enam) bulan. Apabila seorang mahasiswa selama masa berlakunya peringatan tersebut melakukan pelanggaran atau kesalahan lagi, kepadanya akan diberikan peringatan tahap berikutnya dan masa berlakunya peringatan tersebut hilang mulai saat dikeluarkannya peringatan berikutnya. Pasal 13 Bobot Pelanggaran dan Mekanisme Pemberian Sanksi 1. Hubungan Antara Bobot Pelanggaran dan Bentuk Tindakan. Penanganan terhadap tindakan pelanggaran Standar Kode Tata Laku harus dilakukan secara serius, melalui penyelidikan yang mendalam dan didasari atas fakta-fakta. Keputusan akan tindakan terhadap mahasiswa yang melakukan pelanggaran diberikan secara adil atas pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut :
a. Dilihat dari akibat tindakan • Melanggar hukum dan perundang-undangan yang berlaku, yang mengatur kehidupan bernegara. • Mengganggu keamanan dan/atau keselamatan sesama mahasiswa, pimpinan, dosen, karyawan dan/atau individu lain. • Menimbulkan kerugian bagi UPJ baik finansial maupun non finansial. • Menimbulkan kerugian bagi pihak-pihak lain baik finansial maupun non finansial. • Mencemarkan nama baik UPJ, Pimpinan, Dosen, Karyawan dan/atau individu.
Halaman 9/12
KODE TATA LAKU MAHASISWA
• Melanggar asas kesusilaan, kejujuran, keadilan dan/atau melanggar hak-hak dan martabat individu.
b. Dilihat dari tingkat kesengajaan dan motif tindakan. • Tingkat kesengajaan dari tindakan pelanggaran yang dilakukan, • Motif dari pelanggaran baik secara finansial dan non finansial, • Rekam jejak pelanggaran mahasiswa
2. Mekanisme Pemberian Sanksi. a. Setiap pelanggaran akan dikenakan sanksi, baik secara langsung maupun melalui proses ‘sidang’ yang dihadiri oleh pelaku pelanggaran, saksi dan komite Kode Tata Laku. b. Pelaku pelanggaran dan saksi diberikan hak untuk menjelaskan duduk perkara, sehingga Komite Kode Tata Laku dapat memutuskan sanksi yang akan diberikan dalam bentuk Berita Acara Sidang Kode Tata Laku. c. Sanksi yang diberikan berdasarkan pertimbangan yang adil dan matang setelah mempertimbangkan permasalahan dari berbagai faktor yang mempengaruhinya serta dampak yang dihasilkan. d. Berita Acara Sidang Kode Tata Laku diajukan kepada Rektor untuk mendapatkan persetujuan. Jika disetujui, maka sanksi dapat diterapkan. 3. Komite Kode Tata Laku a. Komite Kode Tata Laku UPJ bertugas: Melakukan sidang terhadap masalah pelanggaran Kode Tata Laku. Memberikan pertimbangan kepada Rektor mengenai sanksi atas pelanggaran Kode Tata Laku. Mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan Kode Tata Laku secara umum dan mengusulkan langkah-langkah yang diperlukan. Mempertimbangkan dan merumuskan sanksi atas pelanggaran Kode Tata Laku yang belum ditetapkan dalam Kode Tata Laku Mahasiswa. b. Komite Kode Tata Laku terdiri dari unsur-unsur Pimpinan Akademik dan Non Akademik yang ditunjuk dan disahkan oleh Presiden Universitas Pembangunan Jaya. 4. Acuan Pemberian Sanksi berdasarkan bobot dan kejadian pelanggaran
Didasari atas pertimbangan-pertimbangan dan alternatif tindakan terhadap yang melakukan pelanggaran di atas ditentukan hubungan antara sanksi, bobot dan kejadian pelanggaran. Bobot Pelanggaran RINGAN
SEDANG
BERAT
Kejadian Pertama Minimal: Teguran Lisan Maksimal: Surat Peringatan Pertama Minimal: Surat Peringatan Pertama Maksimal: Surat Peringatan Kedua Minimal: Surat Peringatan Ketiga *)
Kejadian Kedua Minimal: Surat Peringatan Pertama Maksimal: Surat Peringatan Kedua Minimal: Surat Peringatan Kedua Maksimal: Surat Peringatan Ketiga *)
Kejadian Ketiga dan Selanjutnya Minimal: Surat Peringatan Kedua Maksimal: Surat Peringatan Ketiga *)
*) Sanksi dalam peringatan ketiga dapat berupa 1 (satu) atau lebih ketentuan di bawah ini: a. Nilai tidak lulus untuk mata kuliah atau kegiatan akademik yang terkait dengan pelanggaran akademik b. Skorsing (dicabut status kemahasiswaannya untuk sementara) minimal selama 1 (satu) semester c. Pemecatan atau dikeluarkan dari UPJ (dicabut status kemahasiswaannya secara permanen) d. Diserahkan kepada pihak yang berwajib. KODE TATA LAKU MAHASISWA
Halaman 10/12
5. Acuan wewenang dan persetujuan Wewenang persetujuan pemberian tindakan terhadap mahasiswa yang melakukan pelanggaran Kode Tata Laku adalah sebagai berikut: a. Kepala Program Studi berwenang mengusulkan untuk pemberian sanksi kepada Komite Kode Tata Laku terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh mahasiswanya. b. Rektor berwenang memberikan sanksi dalam bentuk pemberian nilai tidak lulus, skorsing dan pemecatan, dikeluarkan dari UPJ, atau diserahkan kepada pihak yang berwajib atas hasil pertimbangan Komite Kode Tata Laku BAB V PENUTUP 1. 2.
Hal-hal yang belum tercantum dalam Kode Tata Laku ini akan diatur kemudian dan akan diperbaiki apabila dalam penerapannya masih memerlukan penyempurnaan. Dengan diterimanya dokumen Kode Tata Laku ini oleh mahasiswa, maka mahasiswa dianggap telah membaca dan mengerti maksud dan tujuan dokumen ini.
Halaman 11/12
KODE TATA LAKU MAHASISWA
LEMBAR PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama Mahasiswa
:
Program Studi
:
NIM
:
Telah menerima, membaca, dan memahami serta akan mematuhi kebijakan mengenai Kode Tata Laku Mahasiswa Universitas Pembangunan Jaya dan bersedia menerima sanksi yang diberikan apabila saya melanggar Kode Tata Laku Mahasiswa Universitas Pembangunan Jaya. Pernyataan ini saya tandatangani dengan sadar dan tanpa paksaan dari pihak manapun. Pernyataan ini dinyatakan sah dan berlaku secara hukum tanpa adanya materai. Tangerang Selatan, ................................................. Yang menyatakan,
Mengetahui,
(_________________________________) Mahasiswa
(_________________________________) Orangtua/Wali
KODE TATA LAKU MAHASISWA
Halaman 12/12