VI. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN PDAM TIRTA LEMATANG
Kinerja Kuangan Rendah
Kinerja Manajemen Rendah
Kinerja PDAM Rendah
Kinerja Teknis Rendah Gambar Kinerja PDAM Tirta Lematang Kabupaten Lahat
17
VI. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN PDAM TIRTA LEMATANG
Kinerja Aspek Keuangan Hutang Jangka Panjang Hutang Jatuh Tempo
Beban Hutang Cukup Besar
Hutang Bunga Jatuh Tempo Biaya Langsung Usaha Biaya Umum dan Administrasi
Biaya Operasional Tinggi
Kinerja Keuangan Lemah (Merugi)
Penjualan Air Pendapatan Non Air
Pendapatan Usaha Masih Rendah 18
VI. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN PDAM TIRTA LEMATANG
Analisis Kinerja Aspek Manajemen dan SDM Belum ada Corporate Plan Belum ada As Built Drawing
Perencanaan Organisasi Masih Lemah
Belum ada rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Belum ada Prosedur Oprasional Belum ada Pedoman Penilaian Kinerja Karyawan
Monitoring dan Pengawasan Lemah
Kinerja Manajemen Lemah
Tertib Laporan Eksternal dan Internal Rasio Jumlah Pegawai / Pelanggan cukup tinggi Kompentensi Pegawai Rendah
SDM Lemah 22
Analisis Kinerja Aspek Manajemen dan SDM ASPEK IDIKATOR
TUJUAN
Perencanaan Organisasi
Corporate pland
Sebagai perumusan strategi, sistem perencanaan strategik, dan sistem penyusunan program, untuk memikirkan dan merumuskan langkah-langkah strategik dalam membangun masa depan perusahaan
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP)
Bertujuan untuk menterjemahkan atau mencapai tujuan yang telah disusun dalam Rencana Strategis (business plan / corporate plan) kedalam rencana jangka pendek.
Gambar Nyata Laksana (As Built Drawing)
Untuk memudahkan dalam melakukan evaluasi dan pengembangan jaringan
23
Analisis Kinerja Aspek Manajemen dan SDM ASPEK
Monitoring dan Pengawasan
IDIKATOR
TUJUAN
Prosedur operasional
1. Menjamin terlaksananya pelayanan PDAM sesuai dengan standar prosedur operasional yang ditetapkan. 2. Menjamin terlaksananya proses pelayanan yang adil, terjangkau dan berkesinambungan. 3. Terlaksananya aspek kontrol terhadap seluruh kegiatan pelayanan sesuai ketentuan yang berlaku.
Pedoman Penilaian Kinerja Karyawan
Dibuat berdasrkan indikator kinerja kunci sehingga dapat diukur produktifitas setiap karyawan sebagai dasar dalam memberikan reward and punishment
Tertib Laporan Internal dan eksternal
Untuk menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governace)
24
Analisis Kinerja Aspek Manajemen dan SDM ASPEK
Sumber Daya Manusia
IDIKATOR
TUJUAN
Tingkat Pendidikan Karyawan
Perlu dilakukan peningkatan pengetahuan staf melalui pelatihan, khususnya dibidang teknik pengelolaan sistem penyediaan air minum dan akuntansi dalam rangka penyusunan laporan keuangan
Rasio Karyawan
dapat dijadikan acuan agar PDAM Tirta Lematang Kabupaten Lahat untuk tidak merekrut pegawai baru sampai tercapaianya rasio ideal yaitu 1.000 pelanggan berbanding 8 orang karyawan
25
VI. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN PDAM TIRTA LEMATANG
Analisis Kinerja Aspek Teknis Jam Operasi < 24 Jam Idle capacity Operasional Instalasi Pengolahan Air belum Optimal
Kapasitas Produksi Masih Rendah
Pipa Distribusi Sudah Tua Tidak ada penggantian dan Peneraa meteran Meteran Induk dalam kondisi rusak
Kehilangan Air Cukup Tinggi Kinerja Teknis Lemah
Air yang didistribusika baru memenuhi kualiatas Fluktuasi kualitasair airbersih Baku tergantung musim Air yang didistribusukan <24 jam Tekanan Air dikonsumen < 7 bar
Kualitas masih rendah Kuantitas dan Kuantinuitas air masih rendah
26
Dari hasil penilaian prioritas pelaksanaan strategi di atas, diperoleh 3 (tiga) prioritas pelaksanaan strategi yaitu :
PRIORITAS STRATEGI
STRATEGI
Strategi 1
Membuat Perencanaan organisasi (business plan / corporate plan) untuk meningkatkan kinerja PDAM (W6 ; O1,2,3,4,5) Menekan biaya operasional dan menaikan pendapatan dengan penyesuaian tarif (W8,9 ; O4)
Strategi 2
Mengurangi beban hutang dengan memanfaatkan program penyelesaian utang PDAM (W10 ; O5) Memperbaiki kualitas, kuantitas dan kontinyuitas serta mengoptimalkan kapasitas produksi dan menekan kebocoran air untuk meningkatkan cakupan pelayanan (W1,2,3,4 ; O1,2,)
Strategi 3
Meningkatkan keahlian dan profesionalisme karyawan (W5,7 ; O3)
30
KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan 1. Dalam analisa dan evaluasi kinerja PDAM Tirta Lematang Kabupaten Lahat tahun 2009 dengan mengacu KEPMENDAGRI No. 47 Tahun 1999, didapat nilai kinerja sebesar, 37,62 termasuk dalam kategori “Kurang”. Berdasarkan pedoman Penilaian Kinerja BPP-SPAM Tahun 2010 untuk tahun 2009 nilai adalah 2,06 tergolong dalam PDAM kategori 3 atau “Sakit”. 2. Faktor yang mempengaruhi masih lemahnya capaian kinerja, yaitu: a) Pemanfaatan sarana dan prasarana belum optimal; b) Operasinya mengalami kerugian; c) Beasarnya beban hutang; d) Profesionalisme SDM yang dimiliki belum optimal. 3. Dalam penyusunan strategi penyehatan PDAM Tirta Lematang Kabupaten Lahat, upaya mengoptimalkan kinerja dengan analisis SWOT,didapatstrategi Turn Around , yaitu: 1) Memperbaiki kualitas, kuantitas, dan kontinuitas serta mengoptimalkan kapasitas produksi, dan menekan kebocoran air untuk meningkatkan cakupan pelayanan, 2) Meningkatkan keahlian dan profesionalisme karyawan, 3) Membuat Perencanaan organisasi (business plan / corporate plan) untuk meningkatkan kinerja PDAM, 4) Menekan biaya oprasional dan menaikan pendapatan dengan penyesuaian tarif; dan 5) Mengurangi beban hutang dengan memanfaatkan program penyelesaian utang PDAM 19
KESIMPULAN DAN SARAN Saran 1. Melakukan koordinasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Lahat selaku pemilik perusahaan dalam usaha mengusahakan pendanaan untuk peningkatan ekuitas perusahaan, dan untuk keperluan investasi. 2. Bagi PDAM Tirta Lematang Kabupaten Lahat saran untuk perbaikan kinerja: - Menyusun Corporate Plan dan business plan - Melakukan efisiensi dalam pengelolaan perusahaan - Penyesuaian tarif - Penjadwalan/Penghapusan hutang. - Optimalisasi sarana prasarana - Diversifikasi produk 3. Bagi peneliti lain yang melakukan analisa dan evaluasi terhadap kinerja PDAM, sebaiknya tidak hanya menggunakan satu metode penilaian saja, melainkan dengan menggunakan 20 lebih banyak objek dan metode penilaian (AHP atau balance