3
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM “LANTPYCATION” Melon (Cucumis melo L.) Kultivar MG-3 sebagai Penerapan Penelitian & Diversifikasi Pangan untuk Pemberdayaan Kelompok Tani Jamusan, Kec. Prambanan.
BIDANG KEGIATAN: PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Diusulkan Oleh: Wiko Arif Wibowo Dita Innata Hafid Arijuddin Hervin Indra Cahyana Hanifa Hanini
(12/329663/BI/08795) (11/313184/BI/08614) (11/316139/BI/08729) (14/368160/BI/09327) (14/364863/BI/09228)
(2012) (2011) (2011) (2014) (2014)
UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2014 i
ii
PENGESAHAN PKM-PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 1.
2. 3.
4. 5.
6.
7.
: “LANTPYCATION” Melon (Cucumis melo L.) Kultivar MG-3 sebagai Penerapan Penelitian & Diversifikasi Pangan untuk Pemberdayaan Kelompok Tani Desa Jamusan, Kec. Prambanan. Bidang Kegiatan : PKM-M Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama lengkap : Wiko Arif Wibowo b. NIM : 12/329663/BI/08795 c. Jurusan : Biologi d. Universitas/Institusi/Politeknik : Universitas Gadjah Mada e. Alamat rumah dan No.Telp/ HP : Pogung Lor SIA XVI RT 09/ RW 047 No.933 Sinduadi, Melati, Sleman, Yogyakarta /085743216679 f. Alamat email :
[email protected] Anggota Pelaksana Kegiatan/ Penulis : 4 (empat) orang Dosen Pendamping a. Nama lengkap dan Gelar : Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.,Sc. b. NIDN : 0026037001 c. Alamat : Permata Kaliurang B-1, Yogyakarta Biaya Kegiatan Total : Rp 11.440.000,00 DIKTI : Rp 11.440.000,00 Sumber lain :Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 bulan Judul Kegiatan
Yogyakarta, 15 September 2014 Menyetujui, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Biologi UGM
Ketua Pelaksana Kegiatan
(Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc.) NIP. 19700326 1995121 001
(Wiko Arif Wibowo ) 12/329663/BI/08795
Direktur Kemahasiswaan Universitas Gadjah Mada
Dosen Pendamping
(Dr. Drs. Senawi, M.P.) NIP. 196403 101990031 001
(Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.,Sc.) NIDN. 0026037001
ii
3
DAFTAR ISI Hal ii iii iii iii iv
Lembar Pengesahan Daftar Isi Daftar Gambar Daftar Tabel Ringkasan BAB I : PENDAHULUAN I.a Latar Belakang I.b Rumusan Masalah I.c Tujuan I.d Luaran yang Diharapkan I.e Manfaat
1 2 3 3 3
BAB II : GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN
4
BAB III : METODE PELAKSANAAN III.a Tahapan Program III.b Pemasaran Produk
5 6
BAB IV : BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN IV.a Anggaran Biaya IV.b Jadwal Kegiatan
7 7
DAFTAR GAMBAR Gambar
Hal
1. Morfologi buah MG-3
2
2. Logo olahan melon masyarakat Desa Bokoharjo, Prambanan
6
DAFTAR TABEL Tabel
Hal
1. Ringkasan Anggaran Biaya Kegiatan
7
2. Jadwal kegiatan program LANTPYCATION
7
iii
iv
RINGKASAN LANTPYCATION (Plant, Apply, dan Diversification) merupakan metode pengabdian secara menyeluruh dan kompleks meliputi pelatihan dan penyuluhan dari kultivar unggul melon (Cucumis melo) MG-3 hasil rekayasa tim FORMASIGEN (Forum Mahasiswa Genetika) Laboratorium Genetika Fakultas Biologi UGM, dimulai dari pengaplikasian benih, teknik penanaman dan pemeliharaan hingga diversifikasi pangan dengan bahan baku melon kepada masyarakat Desa Bokoharjo, Kec. Kalasan, Sleman. Permasalahan yang dihadapi oleh Kelompok Tani Jamusan pada pembudidayaan melon saat ini adalah daya resistensi melon yang rendah terhadap serangan virus KGMMV (Kyuri Green Mottle Mosaic Virus), jamur tepung dan cuaca ekstrem. Akibat ketahanan melon pasca panen yang terbatas menyebabkan munculnya permasalahan lain yang mesti dihadapi oleh petani melon sehingga diperlukan adanya solusi dari permasalahan tersebut yaitu berupa program pengabdian masyarakat berbasis LANTPYCATION. Selain mengatasi permasalahan pada pembudidayaan melon, LANTPYCATION juga menjadi program yang memanfaatkan buah melon hasil panen yang tidak terserap oleh pasar menjadi panganan khas Desa Jamusan sebagai sentra budidaya melon untuk mengingkatkan kreativitas dan ekonomi masyarakat. Selain itu, metode LANTPYCATION juga mengakomodasi aplikasi hasil penelitian dalam pemanfaatan abu vulkanik hasil erupsi gunung Kelud dalam campuran media tanam melon. Target dari pelaksanaan program ini berupa keberhasilan transfering knowledge kepada Kelompok Tani Desa Jamusan dalam penerapan hasil penelitian hingga masa panen dan diversifikasi produk pangan berbahan baku melon. Sementara, untuk target jangka panjang yang diharapkan dapat tercapai dari program ini yaitu terciptanya Desa Bokoharjo sebagai “Desa Sentra Budidaya Melon” yang mandiri dalam manajemen pertanian melon hingga swasembada benih dalam bentuk SBJ (Seed Bank Jamusan), memiliki kuliner khas berupa panganan dari melon yang teruji, memiliki hak paten dan siap bersaing dipasaran.
iv
1
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Melon (Cucumis melo L.) merupakan salah satu buah tropika dari familia Cucurbitaceae yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan dan dapat menjadi produk unggulan hortikultura. Tanaman melon juga merupakan salah satu penghasil devisa penting yang menempati urutan ke-5 dari kelompok hortikultura dengan volume ekspor melon Indonesia tahun 2002 mencapai 334,11 ton senilai US 173.852 (Badan Informasi Daerah Provinsi DIY, 2002). Namun, saat ini pertanian dan budidaya melon Indonesia belum berkembang dengan baik, diakibatkan oleh sulitnya pemeliharaan tanaman melon dan terancam mengalami penurunan produksi di masa yang akan datang. Permasalahan umum yang dialami oleh petani melon yaitu perubahan iklim global yang sangat drastis dari efek pemanasan global sehingga menyebabkan gagal panen akibat dari tanaman pangan yang mati karena tidak tahan terhadap kondisi cuaca yang sangat ekstrim. Selain itu adalah daya resistensi melon yang rendah terhadap serangan Virus KGMMV (Kyuri Green Mottle Mosaic Virus) dan mewabahnya jamur tepung (Powdery mildew), (Sobir & Siregar, 2010) serta permasalahan yang muncul pasca panen yaitu ketahanan buah melon yang terbatas apabila tidak segera dijual/dipasarkan sehingga banyak buah melon yang terbuang dan mengakibatkan kerugian (Rukmana, 1994). Kemelimpahan buah hasil panen akan menimbulkan masalah karena akan mengalami pematangan secara enzimatis (Doyle et al., 2001). Hal tersebut akan menyebabkan buah menjadi terlalu matang (kadaluarsa) dan akhirnya menjadi busuk, sehingga harga jualnya lebih rendah. Permasalahan tersebut juga terjadi di Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta yang notabene memiliki potensi besar di bidang pertanian. Luas wilayah Kec. Prambanan mencakup 35,4 km2 dengan 4 desa dan 8 pedukuhan. Kecamatan ini memiliki peran budidaya melon yang potensial dalam komoditas pertaniannya. Berdasarkan catatan BPS Kabupaten Sleman tahun 2010-2012 tentang Luas Panen, Produksi dan Rata-rata Produksi Melon, Kecamatan Prambanan menduduki peringkat tertinggi bila dibandingkan dengan kecamatan yang lain dalam Kabupaten Sleman. Luas Panen sebesar 10 hektar dengan angka produksi 1.925 kwintal dan dengan rata-rata produksi melon sebesar 193 kwt/ha, membuat Prambanan menjadi nomor 1 dalam produktivitas tanaman melon. Hingga tahun 2012, Indonesia tercatat memiliki 127 gunung berapi aktif yang memberikan dampak positif maupun negatif terhadap wilayah sekitarnya. Tanggal 13 Februari 2014, terjadi erupsi vulkanik pada Gunung Kelud yang menyemburkan 200 juta m3 material vulkanik yang dihempaskan hingga 700 km (Surono, 2014) termasuk wilayah Yogyakarta yang terkena dampaknya.
1
2
Abu vulkanik vulkanik adalah bahan material vulkanik jatuhan yang disemburkan ke udara saat terjadi suatu letusan dan dapat jatuh pada jarak mencapai ratusan bahkan ribuan kilometer dari kawah karena pengaruh hembusan angin (Sudaryo & Sutjipto, 2009). Wilayah Yogyakarta termasuk wilayah yang diapit oleh gunung-gunung aktif dan berada pada salah satu lereng gunung berapi paling aktif. Sehingga secara tidak langsung, pertanian daerah Yogyakarta seringkali terkena dampak dari aktivitas vulkanisme gunung berapi. Hal tersebut mengakibatkan banyaknya tumpukan abu (salah satunya hasil erupsi Gunung Kelud) yang terbuang, tidak dimanfaatkan serta mengganggu kenyamanan lingkungan Melodi Gama 3 (MG-3) merupakan kultivar melon hasil riset Laboratorium Genetika Fakultas Biologi UGM yang memiliki kemampuan adaptasi terhadap lingkungan yang baik dan mampu ditanam pada kondisi cuaca yang ekstrim. Kultivar tersebut menunjukkan respon toleran terhadap penyakit yang disebabkan oleh jamur tepung dan virus KGMMV serta memiliki kemampuan yang toleran terhadap cekaman kekeringan dan penggenangan. Keunggulan lain yang dimiliki oleh kultivar ini adalah waktu panen yang lebih singkat yaitu 50 hari, lebih cepat 10 hari dari waktu normal panen melon pada umumnya.
Gambar 1. Morfologi buah MG-3 (dok.pribadi, 2013) B. Rumusan Masalah Desa Bokoharjo, Prambanan, merupakan wilayah potensial sebagai sentra produksi melon Kabupaten Sleman yang berada di bagian lereng timur Gunung merapi. Namun karena efek perubahan iklim serta mewabahnya Kyuri green mottle mosaic virus membuat hasil panen cenderung menurun setiap tahunnya.
2
1 3 Hal tersebut akan mengancam pendapatan masyarakat yang umumnya bertani melon. Sehingga dapat dirumuskan masalah yang di hadapi masyarakat Kelurahan Bokoharjo adalah diperlukan kultivar melon unggul yang tahan terhadap kekeringan akibat perubahan iklim serta resisten serangan virus KGMMV serta dapat menjadikan abu vulkanik sebagai campuran media tanamnya. Selain itu diperlukan juga pelatihan untuk masyarakat dalam pengolahan pangan melon sebagai bentuk pemanfaatan buah hasil panen yang kadaluarsa ataupun tidak layak jual (cacat) dipasaran. LANTPYCATION (Plant, Apply, dan Diversification) merupakan metode pengabdian dengan basis aplikasi penelitian secara menyeluruh dan kompleks meliputi pelatihan dan penyuluhan dari kultivar unggul melon (Cucumis melo L.) MG-3 dari pengaplikasian benih, teknik penanaman dan pemeliharaan; pemanfaatan abu vulkanik sebagai media tanam; hingga diversifikasi pangan sebagai solusi yang ditawarkan untuk mengatasi permasalahan tersebut. C. Tujuan 1. Meningkatkan produksi melon masyarakat Desa Bokoharjo melalui aplikasi kultivar unggul Melodi Gama 3 (MG-3). 2. Memanfaatkan abu vulkanik sebagai campuran media tanam melon unggul (MG-3). 3. Mencegah resiko mewabahnya virus KGMMV melalui sosialisasi manajemen pertanian yang baik. 4. Meningkatkan kreatifitas masyarakat Desa Bokoharjo membuat olahan melon melalui pelatihan pembuatan ice cream melon, puding melon dan cake melon. D. Luaran yang Diharapkan 1. Sumber daya manusia yang siap tampil dalam mengembangkan budidaya melon baik itu di lahan potensial, maupun di lahan kritis 2. Produk buah melon yang unggul tahan penyakit dan mampu ditanam di berbagai lahan 3. Serba serbi makanan melon khas Desa Jamusan 4. Teknologi tepat guna untuk mampu memproduksi buah melon unggul Melodi Gama 3 yang siap swasembada 5. Publikasi ilmiah dalam forum Nasional atau Internasional 6. Hak Kekayaan Intelektual (HKI) E. Manfaat 1. Meningkatkan taraf hidup perekonomian Kelompok Tani Jamusan dengan peningkatan hasil produksi melon 2. Lingkungan yang bebas dari abu vulkanik yang menggganggu kenyamanan dan kesehatan masyarakat.
3
4
3. Peningkatan wawasan, pemahaman, keahlian dan penguasaan IPTEK Kelompok Tani Jamusan 4. Produksi buah melon yang unggul tahan penyakit dan mampu ditanam di berbagai lahan serta cuaca dengan tidak mengurangi standar mutu buah 5. Membuka wawasan dan lapangan pekerjaan alternatif bagi masyarakat Desa Jamusan dalam memproduksi panganan melon.
BAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN Bokoharjo adalah sebuah kelurahan dengan dasar hukum: INMENDAGRI Nomor: 23 Tahun 1989. Kelurahan Bokoharjo merupakan suatu pemerintah dengan nomor kode: 3404092006 yang terletak di wilayah Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman Propinsi Daerah Tingkat II Daerah Istimewa Yogyakarta. Kelurahan Bokoharjo memiliki luas wilayah 550 Ha dengan batas-batas wilayah berikut ini : a. Sebelah utara berbatasan dengan Kelurahan Tamanmartani, Kalasan, Sleman b. Sebelah selatan berbatasan dengan Kelurahan Madurejo, Prambanan, Sleman c. Sebelah barat berbatasan dengan Kelurahan Tirtimartani, Tamanmartani, Kalasan Sleman d. Sebelah timur berbatasan dengan Kelurahan Pereng, Prambanan, Klaten. Sementara kondisi geografis Kelurahan Bokoharjo dapat diuraikan berikut : a. Ketinggian tanah dari permukaan laut : 200 M b. Banyaknya curah hujan : 200 – 3000 mm/th c. Tofografi (dataran rendah, tinggi, pantai) :d. Suhu udara rata-rata : 32 – 36 °C Jarak pusat Pemerintahan Kelurahan dengan pusat pemerintahan di atasnya berikut ini : a. Jarak pusat Pemerintahan Desa Bokoharjo dengan Pusat Pemerintahan Kecamatan 0,5 KM b. Jarak pusat Pemerintahan Desa Bokoharjo dengan Ibukota Kabupaten Daerah Tingkat II: 30 Km c. Jarak pusat Pemerintahan Desa Bokoharjo dengan Ibukota Propinsi Daerah Tingkat I Daerah Istimewa Yogyakarta: 20 Km
4
1 5
Jumlah penduduk Kelurahan Bokoharjo keseluruhan ada 5.345 jiwa orang terdiri atas 4.945 orang laki-laki dan 400 orang perempuan berasal dari 3.436 kepala keluarga. Jika dilihat dari jenis kewarganegaraannya, penduduk kelurahan Bokoharjo ada yang berkewarnegaraan asing. Kecamatan Prambanan Kabupaten Sleman Yogyakarta menyediakan potensi yang besar di bidang pertanian. Luas wilayah ini mencakup 35,4 Km2 dengan 4 desa dan 80 pedukuhan di dalamnya. Kecamatan ini memiliki peran budidaya melon yang potensial dalam komoditas pertaniannya. Berdasarkan catatan BPS Kabupaten Sleman tahun 2010-2012 tentang Luas Panen, Produksi dan Rata-rata Produksi Melon, Kecamatan Prambanan menduduki peringkat tertinggi bila dibandingkan dengan kecamatan yang lain dalam Kabupaten Sleman. Luas Panen sebesar 10 hektar dengan angka produksi 1.925 kwintal dan dengan rata-rata produksi melon sebesar 193 kwt/ha, membuat Kalasan menjadi nomor 1 dalam produktivitas tanaman melon. Salah satu desa yang paling berperan dalam sumbangsih produktivitas melon adalah Desa Jamusan. Desa ini menjadi salah satu sentra budidaya melon di wilayah kecamatan ini. Erupsi Gunung Merapi Tahun 2010 yang lalu, juga memberikan efek secara langsung terhadap hasil pertanian desa tersebut, sehingga kerjasama dengan para Kelompok Tani Jamusan adalah langkah kongkrit yang tepat untuk dilakukan guna meningkatkan produktivitas pertanian hortikulturanya.
BAB III METODE PELAKSANAAN A. Tahapan Program Tahapan pelaksanaan kegiatan dibagi menjadi 3 tahap yaitu: a. Penyuluhan Penyuluhan dilakukan dengan sharing informasi dan diskusi dengan Kelompok Tani Jamusan. Dalam penyuluhan ini dilakukan sosialisasi hasil-hasil penelitian yang telah dicapai Laboratorium Genetika Fakultas Biologi UGM mengenai budidaya tanaman melón. b. Pelatihan (LANTPYCATION) Pelatihan dilakukan dengan metode LANTPYCATION meliputi pelatihan penanaman, pengaplikasian dan pendiversifikasian pangan. Teknologi budidaya melon dilakukan sesuai dengan tahapan budidaya melon. Petani akan dilatih mengenai tahap-tahap budidaya melon, aplikasi mulsa, dan teknis seleksi buah serta rumus pencampuran media tanam menggunakan abu.
5
6
Pelatihan diberikan dengan simulasi oleh pelaksana kegiatan bekerjasama dengan petani melon yang merupakan mitra riset fakultas Biologi. Setelah itu dilanjutkan dengan pelatihan pengolahan hasil panen yang bernilai ekonomis. Dengan teknologi sederhana tersebut diharapkan petani memiliki kemandirian dalam mengaplikasikan Kultivar melon unggul Melodi Gama 3. c. Pendampingan Berkala Selama pelaksanaan kegiatan dilakukan juga pembekalan, monitoring, dan pendampingan kepada perwakilan kelompok tani. Hal ini dimaksudkan agar terjadi transfer ilmu antar petani demi terwujudnya kemandirian setelah kegiatan berakhir. B. Pemasaran Produk Luaran yang dihasilkan dari kegiatan ini adalah berupa buah melon dan panganan melon khas Desa Bokoharjo yang potensial dan bernilai ekonomis. Dalam hal ini, pemasaran produk berupa buah melon hasil panen akan dipamerkan dan dijual dalam agenda rutin tahunan UGM, yaitu Research week sekaligus dapat memperkenalkan MG-3 Desa Bokoharjo. Sementara untuk panganan melon, selain dipasarkan di pasar tradisional desa setempat, juga akan dipasarkan di Koperasi Mahasiswa UGM sebagai bentuk pendampingan dan pengenalan produk yang dapat terus diproduksi secara rutin.
Gambar 2. Logo olahan melon masyarakat Desa Bokoharjo, Prambanan
6
17
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN A. Anggaran Biaya Tabel 1. Ringkasan Anggaran Biaya Kegiatan No 1 2 3 4
Jenis Pengeluaran Peralatan penunjang, pengolahan produk melon Bahan habis pakai, pengolahan dan persiapan lahan Perjalanan, pengangkutan hasil panen dan produksi melon; konsumsi kegiatan sosialisasi dan pelatihan Lain-lain: administrasi, publikasi, seminar, laporan Jumlah
Biaya (Rp) 1.700.000,00 7.500.000,00 1.550.000,00 690.000,00 11.440.000,00
B. Jadwal Kegiatan Tabel 2. Jadwal kegiatan program LANTPYCATION No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Jenis Kegiatan
Bulan (2015) 3 4 5 6
Koordinasi tim Kunjungan silaturahmi ke warga desa Bokoharjo Persiapan pelatihan Pendataan Peserta Pembuatan modul Sosialisasi kultivar melon unggul (MG-3) Pelatihan & Pelatihan teknik penanaman Hibah pupuk dan benih Penyemaian benih di lahan Sosialisasi teknik budidaya melon Kontrol lahan Sosialisasi produk olahan melon Panen raya Pelatihan pembuatan produk olahan melon Pemasaran produk Workshop hasil kegiatan Evaluasi program Pembuatan laporan akhir
7
8
DAFTAR PUSTAKA
Doyle, M.P., Beuchat, L.R., Montville, T.J. 2001. Food Microbiology fundamentals and frontiers. 2 nded. American Society For Microbiology. Washinton D.C p.31 Rukmana, Rahmat. 1994. Budidaya Melon Hibrida. Penerbit Kanisius: Jakarta Sobir dan Firmansyah Siregar. 2010. Budidaya melon unggul. Penerbit Swadaya: Jakarta. Sudaryo dan Sutjipto. 2009. Identifikasi dan Penentuan Logam Berat pada Tanah Vulkanik di Daerah Cangkringan, Kabupaten Sleman dengan Metode Analisis Aktivasi Neutron Cepat. Prosiding Seminar Nasional V SDM Teknologi, Yogyakarta 5 November 2009. Surono, 2014. Kompas.com: Letusan Kelud Sama Besarnya dengan Merapi. (http://regional.kompas.com/read/2014/02/14/1459308/Surono.Letusan.Kelud .Sama.Besarnya.dengan.Merapi), Diakses pada 25 Februari 2014.
8
91
LAMPIRAN Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing A.1. Ketua
9
10
A.2. Anggota A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap 2 Jenis Kelamin 3 Program Studi 4 NIM 5 Tempat dan tanggal Lahir 6 E-mail 7 Nomor Telepon/HP B. Riwayat Pendidikan SD
Dita Innata P Biologi 11/313184/BI/8614 Malang, 4 September 1992
[email protected] 085755114213
SMP Nama Institusi SDN SMPN 1 Wandanpuro 3 Bululawang Jurusan Tahun Masuk-Lulus 1999-2005 2005-2008 C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) No Nama Pertemuan Judul Artikel Ilmiah Ilmiah/Seminar 1 D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan 1 PKM-M didanai Dikti Dikti 2 PKM-P didanai Dikti Dikti
SMA SMAN 5 Malang IPA 2008-2011 Waktu dan Tempat Tahun 2012 2013
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) bidang Pengabdian Masyarakat. Yogyakarta, 23 September 2014 Pengusul
Dita Innata
10
1 11
A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap Hafid Arijuddin 2 Jenis Kelamin L 3 Program Studi Biologi 4 NIM 11/316139/NI/08729 5 Tempat dan tanggal Lahir Kendal, 10 September 1993 6 E-mail
[email protected] 7 Nomor Telepon/HP 08985563462 B. Riwayat Pendidikan SD SMP SMA Nama Institusi SD SMPN 8 SMAN 1 Muhammadiyah Yogyakarta Kendal Sagan Yogyakarta Jurusan IPA Tahun Masuk-Lulus 1999-2005 2005-2008 2008-2011 C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) No Nama Pertemuan Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Ilmiah/Seminar Tempat 1 D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun Penghargaan 1 Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) bidang Pengabdian Masyarakat. Yogyakarta, 17 September 2014 Pengusul
Hafid Arijuddin
11
1212
12
13 1
13
14
Dosen Pembimbing A. IdentitasDiri NamaLengkap 1 JenisKelamin 2 Program Studi 3 4 5 6 7
NIDN TempatdanTanggalLahir E-mail NomorTelepon/HP
Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. L GenetikaMolekular dan PemuliaanTanaman 0026037001 Tasikmalaya,26 Maret 1970 081327323580
B. RiwayatPendidikan NamaInstitusi Jurusan
S1 Universitas Gadjah Mada Biologi
S2 Tokyo University of Agriculture Genetika Molekular dan Pemuliaan Tanaman
TahunMasuk- 1989-1995 2000-2002 Lulus C . PENGALAMAN PENELITIAN N Tahun JudulPenelitian No. 1.
2003-2004
2.
2005-2006
3.
2005-2006
4.
5.
2007-2009
2007
Application of random amplified polymorphic DNA markers for selection of resistant cultivars of melon against cucurbit viruses Breeding for production of virus melon resistant Development and application of melon resistance gene (MRGA) marker for detection of virus resistance gene in melon Pengembangan penanda molecular pada melon untuk identifikasi dan deteksi gen ketahanan terhadap jamurtepung dalam upaya menghasilkan tanaman melon unggul (anggotapeneliti) Kajian Fisiologi dan Genetika Padi Rojolele Transgenik
S3 Tokyo University of Agriculture Genetika Molekular dan Pemuliaan Tanaman 2002-2005
Pendaan Sumber Sakata Seed Co., Jepang
Dana (Rp) 50.000.000
Kyouwa Seed Co., Jepang
50.000.000
34.500.000 ITSF Research Grant RUT XIVKNRT
RUT XIVKNRT
456.000.00 0
163.000.00 0
14
115
6.
2008
7.
2008-2009
8.
2008-2009
(anggota Peneliti) Propagasi Tanaman Melon Unggul Tahan Virus Melalui Kultur In Vitro PenggunaanPenandaMolekularunt ukDeteksi Gen Ketahanan Virus (Creb-2) Pada Melon (Cucumismelo L.) HasilKulturin vitro Pengembangan Metode Skrining Ketahanan Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Terhadap Virus Menggunakan RT-PCR (anggota peneliti) Pemanfaatan Sumber Daya Genetik Tembakau (Nicotiana tabacum L) Lokal Madura Untuk Pemuliaan Dan Pelestarian Plasma Nutfah (Ketua TPM) Produksi Tanaman Melon Unggul Tahan Virus dan Jamur Tepung Hasil Pemuliaan Tanaman Indonesia Pengembangan Melon Varietas Baru ”Gama Melon Basket”
9.
2009-2010
10.
2009
11.
2009
12.
2009
PengembanganVarietasJagungLo kalUnggul (anggotapeneliti)
13.
2009
Peningkatan performance ayam local melalui perakitan sumber genetik (anggotapeneliti)
14.
2009
15.
2010
16.
2010
Biological and molecular characterization of a new isolate of Cucumber green mottle mosaic virus (CGMMV) in Indonesia (anggota peneliti) Produksi Tanaman Melon Unggul Tahan Virus dan Jamur Tepung Hasil Pemuliaan Tanaman Indonesia Pelepasan dan Sertifikasi Benih Melon Kultivar “Gama Melon Basket”
HibahRiset Unggulan UGM
50.000.000
82.500.000 Hibah Bersaing XIV-DIKTI 78.000.000 Hibah Bersaing XIV-DIKTI Hibah Pekerti (DP2MDIKTI)
128.000.00 0
Hibah Kompetensi -DP2MDIKTI Hibah Riset Unggulan Klaster UGM Hibah Riset Unggulan Klaster UGM Hibah Riset Unggulan Klaster UGM ITSFResearch Grant
100.000.00 0
Hibah Kompetensi -DP2MDIKTI Hibah Layak Publikasi, Bisnis dan
100.000.00 0
120.000.00 0
116.000.00 0
112.000.00 0
33.500.000
50.000.000
15
16
17.
2010
PeningkatanMutuSumberDayaGe netikAyamLokal Indonesia (anggotapeneliti)
18.
2010
Uji Multilokasi Jagung Hibrida Hasil Persilangan Varietas Guluk-Guluk dan Srikandi Kuning-1 (anggota peneliti)
19.
2010
Produksi Benih Melon Unggul Tahan Powdery Mildew Dalam Rangka Memperkuat Produksi Benih Nasional (anggota peneliti)
20.
2011
21.
2011
22.
2011
23.
2011
24.
2011
25.
2012
26.
2012
Produksi Tanaman Melon Unggul Tahan Virus dan Jamur Tepung Hasil Pemuliaan Tanaman Indonesia Pengembangan Gama Ayam untuk Peningkatan Kualitas dan Produksi Ternak (anggota peneliti) Pengembangan dan Uji Multilokasi Jagung Hibrida(Gama Jagung) Tahan Virus dan Berproduksi Tinggi (anggota peneliti) Penguatan Industri Bibit Unggal Nasional Melalui Produksi Indukan Gama Ayam Lokal Unggul (anggota peneliti) Pengembangan Nanoparticles Magnetik untuk Deteksi Protein dan Enzim secara Cepat dan Sensitif berbasis Surface Plasmon Resonance (SPR) Sensor (anggota peneliti) Produksi Benih Gama Melon ParfumMelaluiInkubasi Bisnis dalam Rangka Penguatan Industri Benih Nasional Uji Multilokasi Jagung Gama
Paten KP4 UGM Hibah Layak Publikasi, Bisnis dan Paten KP4 UGM Hibah Layak Publikasi, Bisnis dan Paten KP4 UGM Insentif RISTEK Peningkatan Kapasitas Produksi Hibah Kompetensi -DP2MDIKTI Dana Masyarakat KP4 UGM
50.000.000
50.000.000
360.000.00 0
95.000.000
151.000.00 0
Hibah Penelitian KKP3T Kementan
135.000.00 0
RISNAS UGM
70.000.000
Hibah Klaster Riset UGM
50.000.000
Hibah Inkubasi UGM
90.000.000
Hibah
206.000.00 16
117
Hibrida Tahan Virus
27.
2012
PenguatanIndustriBenihNasional MelaluiProduksiBenihMelonUng gul
28.
2012
Perakitan Melon (Cucumismelo L.) Kultivar Melodi Gama 3 Hasil PersilanganKultivar Melodi Gama 1 dengan Ladika Aplikasi Teknologi Budidaya Melon pada Lahan Pasir Pantai, Desa Kemadang, Kecamatan Tanjung Sari, Kabupaten GunungKidul, DIY
2012
Penelitian KKP3T Kementan Hibah PENPRINA S MP3EI DIKTI Hibah TP3F Fakultas Biologi UGM Hibah Diseminasi IPTEKS TTG dan Hibah Pengemban gan Desa Binaan UGM
0
172.500.00 0
10.000.000
25.000.000
D. PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH No. Tahun Judul Artikel Ilmiah Volume Nama Jurnal dan Nomor 1. 1996 The growth and ploidy (2) 1: 11J. BerkalaIlmiahBiologi levels of callus cells 18 from rice anther culture (Oryza sativa L.cv. Cianjur) by 2,4D treatment 2. 1998 Tetraploidyzation of (5): 2-11 Agro Industry Bulletin muskmelon cells by induction of colchicines treatment 3. 2002 Application of random 588: ActaHorticulturae amplified 321-329. polymorphic DNA markers for detection of resistant cultivars of melon (Cucumismelo L.) against cucurbit viruses 4. 2003 New source of CMV 35 (1): SABRAO Journal of resistance in melon 19-26. Breeding and Genetics 5. 2003 Inheritance of RAPD 9(2): 12J. ISSAAS markers linked to 17. CMV-B2 resistance 17
18
6. 2005
7. 2005
8.
2006
9.
2006
10.
2006
11.
2007
12.
2008
13.
2009
14.
2009
gene in melon Screening for resistance to Kyuri green mottle mosaic virus in various melon Biological and molecular characterization of melon-infecting Kyuri green mottle mosaic virus in Indonesia Inheritance to Papaya ringspot virus-papaya strain in melon Resistance to cucurbit viruses in several genotypes of melon Biological characterization and complete nucleotide sequence of coat protein of Kyuri green mottle mosaic virus isolated from Angled Loofah in Indonesia Phenotype analysis and ploidy stability on tetraploid melon (Cucumismelo L.) treated by colchicines ObservasidanIdentifik asi Virus yang Menginfeksi bang Merah di Jawa (anggotapenulis) Anatomical Structure of Leaf Epidermal from Five Melons (Cucumismelo L.) Cultivars Based on Their Resistance to Powdery Mildew (Sphaerothecafuligine a Poll).(anggotapenulis) Ethanol leaf extracted Catharanthusroseus (L.) G. Donis
124 (4):487490.
Plant Breeding
153 (10): 588-595.
J. Phytopathology
12 (1): 53-61
Indonesian Journal of Plant Protection
5 (1):112
J. BerkalaIlmiahBiologi
51 (1): 45-52.
J. Agricultural Science, Tokyo University of Agriculture
Vol. 12 (1): 5662
J. Agrotropika.
Vol. 14(2):5562
JurnalPerlindunganTanama n Indonesia
Vol 14(2): 105-114.
Biota
5 (4): 423-430
J. of Indonesian Biology
18
119
15.
2009
16.
2009
17.
2009
18.
2009
19.
2009
20.
2010
21.
2010
(TapakDara) as an alternative for colchicines replacement in polyploidy plant experiment (anggotapenulis) Genetic relationship among Cucumber green mottle mosaic virus (CGMMV) based on sequence similarity of coat protein gene Development of Random Amplified Polymorphism DNA markers linked to CMV-B2 Resistance Gene in Melon Identifikasi Papasan (Cocciniagrandis (L.) Voigt) pada Tiga Populasi di Daerah istimewa Yogyakarta. (anggotapenulis) Pewarisan Sifat Ketahanan Tanaman Melon (Cucumismelo L.) terhadap Powdery Mildew (Podosphaeraxanthii (Castaq.) Braun et Shishkoff Karakter Fenotipe Tanaman Krisan (Dendranthemagrand iflorum) Kultivar Big Yellow Hasil Perlakuan Kolkisin. Histological Study on the Pancreatic -Cell Number of Indigenous Chicks in First Crossbred (F1) (anggotapenulis) PewarisanKarakterFen otipAyamHasilPersila
(3C): 1927
Journal of Biological Researches
Vol 16 (4): 142146
Hayati Journal of Biosciences
6(2):102108
J. of Indonesian Biology
Vol. 15(1):1-6
JurnalPerlindunganTanama n Indonesia
14 (1): 15-18.
J. Agrotropika
35 (3): 201-205
Journal of The Indonesian Tropical Animal Agriculture
11(4):25 7-263
JurnalVeteriner
19
20
22.
2010
23.
2010
24.
2010
25.
2010
26.
2011
27.
2011
28.
2011
29.
2011
nganAyamPelungdeng anAyamCemani IdentifikasiEscerichia coli O157:H7 sertaDeteksi Gen Shiga LikeToxin 1 dan 2 AsalFesesHewan, Daging dan FesesManusia (anggotapenulis) Linkage Analysis and Mapping of SCAR Markers Linked to CMV-B2 Resistance Gene in Melon Chromosome Characterization of Celebes Local Cucumber (Cucumis sp.) Development and Application of melon Resistance Gene Analog (MRGA) Markers for Detection of Virus Resistance Gene in Melon Application of Multiplex RT-PCR for Detection of Cucurbitinfecting Tobamovirus Adherence Phenogenotypic of Escherichia coli O157:H7 Isolated from Beef, Feces of Cattle, Chicken and Human (anggotapenulis)
Identification of Local Melon (Cucumismelo L. var. Bartek) Based on Chromosomal Characters Development of
11(4):26 4-270
JurnalVeteriner
42(1):3545
SABRAO Journal of Breeding and Genetics
871:165170
ActaHorticulturae
871:234237
ActaHorticulturae
Vol. 16, No. 1, pp. 24-31
Indonesian Journal of Biotechnology
Vol. 16, No. 1, pp. 46-52
Indonesian Journal of Biotechnology
Vol 18 (4): 197200
Hayati Journal of Biosciences
Vol. 16,
Indonesian Journal of
20
121
30.
2012
31.
2012
32.
2012
33.
2012
34.
2012
35.
2012
36.
2012
Random Amplified Polymorphism DNA Markers Linked to Powdery Mildew Resistance Gene in Melon Profil Protein Stadium SporozoitEimeriatenel laIsolat Yogyakarta Melalui Analisis Protein SDS-PAGE Endemic Outbreaks of Brown Planthopper (NilaparvataLugensSt al.) in Indonesia Using Exploratory Spatial Data Analysis Chromosome Characterization of Three varieties of Ginger (ZingiberofficinaleRos c.) Penguatan Industri Bibit Unggas Nasional Melalui Produksi Indukan Gama Ayam Lokal Unggul Genetic Variation Analysis of Mold (Magnaporthe oryzae D.couch) Using Random Amplified Polymirphic DNA Phenetic Analysis and Intra-Spesific Classification of Indonesia Water Yam Germplasm (Dioscorea alata L.) Based on Morphological Characters Studi Etnobotani Dioscorea spp. (Dioscoreaceae) dan Kearifan Budaya Lokal Masyarakat di
No. 2, pp. 46-52
Biotechnology
13(2): 163-166
JurnalVeteriner.
9 (5): 162-171
International Journal of Computer Science.
Vol.23.N o.1: 5459
Indonesian Journal of Pharmacy
Vol.1.No. 2:95-103
JurnalIlmuPengetahuan dan TeknologiTepatGuna UGM
Vol.17, No.2, pp. 90 – 95
Indonesian Journal of Biotechnology
Vol. 44 No. 2, pp. 277- 291
SABRAO Journal of Breeding anf Genetics
Vol 14, No. 3. Pp. 191198
Jurnal Natur Indonesia
21
22
37.
2013
Sekitar Hutan Wonosadi Gunung Kidul Yogyakarta Identification of Vol.24.N BawangSabrang(eleut o.1: 22herineamericanaMerr. 29 ex k. Heyne) in Indonesia Based on Chromosome Characters
Indonesian Journal of Pharmacy
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa Penelitian 2015. Yogyakarta, 23 September 2014 Pembimbing,
Dr. Budi SetiadiDaryono, M.Agr.Sc.
22
1 23
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan 1. Peralatan penunjang Material Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah (Rp) Pemakaian Satuan (Rp) Modul Diklat Pengolahan melon 30 10000 300000 Olahan Melon Oven Kompor Pengolahan melon 2 250000 500000 Mixer electric Pengolahan melon 1 400000 400000 Cetak cup ice Pengemasan 100 5000 500000 cream produk olahan SUB TOTAL (Rp) 1700000 2. Bahan Habis Pakai Material Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah (Rp) Pemakaian Satuan (Rp) Benih melon MG-3 Pengadaan bibit 4 200000 800000 NPK Pengolahan lahan 100 5000 500000 Urea Pengolahan lahan 100 4000 400000 Pupuk organik Pengolahan lahan 200 1500 300000 Polybag Perkecambahan 10 10000 100000 benih Mulsa Persiapan lahan 20 70000 1400000 Bambu Persiapan lahan 1000 1500 1500000 (Plantangan) Bambu (Lanjaran) Persiapan lahan 500 1000 500000 Insektisida Pemeliharaan 10 50000 500000 melon Cetak kaos Pengadaan 30 50000 1500000 Kelompok Tani seragam SUB TOTAL (Rp) 7500000 3. Perjalanan Material Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah (Rp) Perjalanan Satuan (Rp) Sewa truck Pengangkutan 2 400000 800000 hasil panen dan produk olahan Konsumsi Konsumsi kegiatan 30 10000 300000 sosialisasi Konsumsi Konsumsi kegiatan 30 15000 450000 penelitian SUB TOTAL (Rp) 1550000
23
24
4. Lain-lain Material
Pencetakan proposal Workshop Cetak Spanduk
Justifikasi Perjalanan
Kuantitas
Jumlah (Rp)
5
Harga Satuan (Rp) 10000
Persiapan program Pengadaan seminar kegiatan Media promosi
1
500000
500000
2 70000 SUB TOTAL (Rp) Total (Keseluruhan)
50000
140000 690000 11440000
24
125
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas No
Nama/NIM
1
Wiko Arif Wibowo 12/329663/BI/08795 Dita Innata 11/313184/BI/08614
Biologi
Alokasi Uraian Tugas Waktu (jam/minggu) 8 jam/minggu Koordinator kegiatan
Biologi
8 jam/minggu
3
Hafid Arijuddin 11/316139/BI/08729
Biologi
8 jam/minggu
4
Hervin Indra Cahyana 14/368160/BI/09327 Hanifa Hanini 14/364863/BI/09228
Biologi
8 jam/minggu
Biologi
8 jam/minggu
2
5
Bidang Ilmu
Hubungan masyarakat dan pendekatan personal Hubungan masyarakat dan persiapan lahan Persiapan lahan, Sosialisasi, dan Pendampingan Administrasi, Persuratan dan Perizinan kegiatan
25
26
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan
26
127
Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesediaan dari Mitra
27
28
Lampiran 6.
28