TUGAS AKHIR CD INTERAKTIF PEMBELAJARAN SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA BERBASIS FLASH
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Datu Syarat Mencapai Gelar Ahli Madya Program Diploma III Ilmu Komputer
Diajukan Oleh :
KUSMARYANTI JATI UTAMI NIM. M3207018
PROGRAM DIPLOMA III ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2010
1
2
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah Pesatnya perkembangan teknologi informasi multimedia sekarang, apabila diterapkan dalam bidang pendidikan pengajaran tentu akan membawa perkembangan pada teknik pendekatan terhadap proses, mekanisme, strategi dan metode belajar mengajar. Penggunaan berbagai media pembelajaran tersebut diharapkan membuat pembelajaran menjadi lebih menarik, efisien dan efektif, yaitu salah satunya menggunakan media CD interaktif. Dalam dunia pendidikan dalam bidang pelajaran biologi banyak yang tidak bisa dipelajari dengan mudah, salah satunya pada materi sistem pencernaan manusia, materi ini dianggap sulit untuk dipahami, karena itu penulis berinisiatif untuk membuat CD interaktif sistem pencernaan pada manusia, sehingga nantinya dapat digunakan untuk membantu dalam proses pembelajaran yang sulit untuk dipahami dan tidak menarik bila disajikan secara teori. Aplikasi CD pembelajaran ini dibuat, agar dapat membantu dalam proses pembelajaran dan pemahaman materi, CD ini dibuat semenarik mungkin dan dibuat lebih mudah dalam pemakaiannya, sehingga materi yang disampaikan bisa diuraikan secara jelas dengan adanya ilustrasi-ilustrasi yang dibuat menarik.
1.2 Perumusan Masalah Adapun perumusan masalahnya adalah “ Bagaimana menyajikan suatu pembelajaran sistem pencernaan pada manusia beserta simulasi dan juga contoh latihannya menjadi suatu CD interaktif yang menarik untuk disajikan sehingga dapat mempermudah dalam proses pembelajaran”.
3
1.3 Batasan Masalah Batasan masalah yang diperlukan agar penelitian berfokus pada hasil yang akan dicapai, maka penulis memberikan suatu batasan masalah yaitu proses pembuatan CD interaktif pembelajaran, simulasi sistem pencernaan pada manusia, dan hanya membahas tentang masalah pada sistem pencernaan manusia untuk siswa SMP, SMA, praktisi yang membutuhkan dalam bidang pengajaran.
1.4 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah membuat CD interaktif pembelajaran, simulasi dan latihan sistem pencernaan pada manusia sehingga dapat membantu dalam proses pembelajaran.
1.5 Manfaat Penelitian Adapun manfaat penelitian Tugas Akhir ini adalah : 1. Bagi Penulis Tugas akhir ini dapat dijadikan gambaran tentang pekerjaan pada saat mencapai dunia kerja dan dapat digunakan untuk mempraktekkan ilmu pada masa perkuliahan sebelumnya. 2. Bagi Pelajar Aplikasi pendidikan yang dibuat sedemikian rupa dalam bentuk animasi, diharap mampu menarik minat pelajar/banyak orang dan mengubah stigma bahwa memahami dan mempelajari sistem pencernaan manusia itu sangatlah membosankan dan tidak terlalu perlu. 3. Bagi Pengajar Aplikasi CD multimedia ini diharap mampu mempermudah dalam penyampaian materi yang ada, sehingga dalam menyerap materi akan lebih cepat dan mudah.
4
1.6 Metodologi Penelitian Adapun penelitiannya adalah sebagai berikut : 1. Observasi Observasi yang dilakukan dalam penyusunan tugas akhir ini adalah mencari referensi mengenai animasi yang digunakan sebagai salah satu sarana pembelajaran. 2. Studi Pustaka Metode pengumpulan data dengan membaca buku-buku atau literatur yang membahas tentang CD pembelajaran menggunakan animasi Flash.
1.7 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan ini terdiri dari beberapa bab dan sub bab sebagai berikut : 1. BAB I : PENDAHULUAN Pendahuluan dalam bab I ini terdiri dari beberapa sub bab, yang berisi latar belakang masalah, rumusan masalah yang menjadi kajian program ini, tujuan yang hendak dicapai, manfaat, metode penelitian yang digunakan, serta sistematika penulisan. 2. BAB II : LANDASAN TEORI Landasan teori dalam bab II ini terdiri dari kerangka teori yang mendukung dalam penulisan tugas akhir ini yang terdiri dari pengenalan multimedia, pengenalan Flash, dan definisi CD interaktif. 3. BAB III : ANALISIS DAN PERANCANGAN Bab III ini terdiri dari desain dan perancangan aplikasi yang dibuat. 4. BAB IV : IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Bab IV ini terdiri dari implementasi aplikasi beserta evaluasinya. 5. BAB V : PENUTUP Bab penutup disajikan dengan kesimpulan dari hasil aplikasi dan saran.
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Aplikasi Multimedia sebagai bentuk pembelajaran Aplikasi multimedia dapat digunakan sebagai bentuk pengajaran dalam dunia pendidikan, dengan memanfaatkan aplikasi multimedia sebagai metode pembelajaran, selain dapat meningkatkan kecerdasan dapat menciptakan kreatifitas dan imajinasi.
2.2 Multimedia 2.2.1 Sejarah Multimedia Sejarah multimedia berawal dari teater, bukan komputer. Pertunjukan yang memanfaatkan lebih dari satu medium disebut pertunjukan
multimedia.
Pertunjukan
multimedia
mencakup
monitor video, synthesized band dan karya seni manusia sebagai bagian dari pertunjukan sistem multimedia dimulai akhir 1980-an dengan diperkenalkan hyperard oleh apple tahun 1987, dan pengumuman oleh IBM tahun 1989 mengenai perangkat lunak audio visual connection (AVC), video adhapter card bagi PS / 2, hampir setiap pemasok perangkat keras dan lunak melompat ke multimedia. Pada tahun 1994, diperkirakan ada lebih dari 700 produk dan sistem multimedia di pasaran. (Suyanto, 2004) 2.2.2 Definisi Multimedia Industri elektronika multimedia merupakan kombinasi dari komputer dan video atau secara umum merupakan kombinasi tiga elemen yaitu suara, gambar, dan teks atau multimedia kombinasi dari paling sedikit media input atau output dari data, media ini dapat berupa audio (suara, musik), animasi, video, teks, grafik dan gambar. (Suyanto, 2004) Pengertian multimedia secara umum adalah gabungan dari berbagai media informasi dengan menggunakan fasilitas komputer. 4
5
2.2.3 Komponen Multimedia 1) Teks Teks adalah elemen paling awal dan sederhana dalam multimedia, yang biasanya mengacu pada kata, kalimat dan alinea atau segala sesuatu yang tertulis atau ditayangkan. Sebagian besar multimedia menggunakan teks karena teks sangat efektif untuk menyampaikan ide dan panduan kepada pengguna. Teks merupakan bentuk data multimedia yang paling mudah disimpan dan dikenali, serta file teks merupakan struktur yang sederhana. (Suyanto, 2003) Dalam Macromedia Flash, teks diistilahkan dengan type yang dapat diberi berbagai efek. Ada 3 jenis teks pada Flash yaitu : a) Static Text Fields Merupakan
teks
yang
bersifat
tetap
dan
dalam
pengoperasiannya tidak akan mengalami perubahan secara dinamis,
biasanya
digunakan
dalam
menampilkan
informasi. b) Dynamic Text Fields Merupakan teks yang menyediakan variabel, dalam pengoperasiannya akan mengalami perubahan secara dinamis, dan untuk menampilkan informasi sesuai dengan variabelnya. c) Input Text Fields Merupakan teks yang memungkinkan user memberikan masukan
teks.
Selanjutnya
masukan
tersebut
akan
ditindaklanjuti dengan aksi-aksi tertentu sesuai dengan script yang dimasukkan. (Dhani, 2003)
6
2) Image atau gambar Gambar merupakan tampilan diam / tidak bergerak. Gambar merupakan salah satu komponen penting dalam multimedia karena dapat meringkas dan menyajikan data kompleks serta mampu menyampaikan seribu kata. Gambar dalam publikasi multimedia lebih menarik perhatian dan dapat mengurangi kebosanan dibandingkan dengan teks sebab manusia selalu berorientasi terhadap visual. Menurut Suyanto (2003) format file gambar yang digunakan dalam multimedia yaitu : a) PICT Merupakan format file default Macintosh yang mampu untuk membuat objek yang digambar secara bitmap maupun vektor. b) BMP Merupakan file format default Windows. Format ini mendukung RGB, Indexed Colour, Grayscale dan Bitmap colour mode tetapi tidak mendukung alpha channel. c) JPEG (Joint Photographic Experts Group) Format grafik yang terkompresi, digunakan dalam tampilan foto dan gambar secara kontinue, dapat mengendalikan kedalaman warna serta mempunyai ukuran yang relatif kecil. d) GIF (Grafic Interchange File) Format file yang terkompresi yang dikembangkan oleh CompuServe. e) TIFF (Tagged Interchange File Format) Format file terkompresi yang digunakan di paket desktop publishing. Kekuatan dari format ini adalah lebih fleksibel dari format gambar bitmap yang didukung secara ritual oleh seluruh point, image editing dan aplikasi kedalaman layout.
7
f) EPS (Encapsulated Post Script) Merupakan format file yang digunakan dalam photoshop dapat memuat baik gambar vektor maupun grafik. g) PNG (Portable Network Graphics) Merupakan format file terkompresi untuk menampilkan gambar pada World Wide Web, mempunyai kemampuan menampilkan gambar 24 bit dan menghasilkan latar belakang secara transparan. h) PSD Merupakan format file yang digunakan photoshop untuk menyimpan file yang dibuat dan dimanipulasi. File PSD tidak dikompresi dan memuat informasi tentang berbagai graphics layer yang ada tanpa sebuah file. 3) Animasi Animasi merupakan susunan gambar mati yang dibuat efek sehingga seolah-olah tampak bergerak. Perbedaan movie dengan animasi adalah animasi merupakan proses kejadiannya sedangkan movie merupakan proses hasilnya. (Dhani, 2003) Menurut Hakim dan Mutmainah (2003) teknik animasi dalam flash yaitu : a) Motion Animasi pada flash yang digunakan untuk menggerakan objek dari satu titik ke titik lain tanpa mengalami perubahan bentuk. b) Shape Animasi pada flash yang digunakan untuk mengubah atau mengganti suatu bentuk dengan bentuk lain.
8
4) Audio Sebuah aplikasi multimedia tanpa bunyi hanya disebut unimedia, bukan multimedia. Bunyi dapat ditambahkan dalam produksi multimedia melalui suara, musik dan efek-efek suara. Suara dalam computer dapat disimpan dalam berbagai format. Menurut Suyanto (2003) format-format file suara (audio) tersebut antara lain : a) MP3 (MPEG Audio Player 3) File audio yang digunakan suatu codec untuk melakukan encoding dan decoding suatu rekaman musik, dengan ekstensi *.mp3. b) MIDI (Musical Instrument Digital Interface) File audio yang digunakan untuk menyimpan instrument musik dengan ekstensi *.mid. c) DAT (Digital Audio Tape) Format file yang menggunakan head yang diputar serupa dengan Video Tape Recorder (VTR). d) WAV (Waveform Audio) Merupakan format file audio yang berbentuk digital, dapat dimanipulasi dengan perangkat lunak PC multimedia. 5) Video Video adalah bagian dari gambar-gambar yang saling berurutan yang disebut frame dengan ukuran standar 24 frame/second (FPS = Frame
Per Second), gambar-gambar
tersebut kemudian diproyeksikan diatas layer ditambahi dengan objek teks atau animasi. (Suyanto, 2003). Adapun format file dalam audio antara lain : a) Audio Video Interleave (AVI) Merupakan format video dan animasi yang digunakan video untuk windows dan berinteraksi.
9
b) Motion Overlay Video (MOV) Format video dan animasi yang digunakan untuk Macintosh dan windows. c) Motion Picture Expert Group (MPEG) Skema kompresi dan spesifikasi format file video digital. d) Shockwave Merupakan
format
dari
Macromedia
Flash
yang
berekstensi, dikembangkan oleh Macromedia Format Shockwave. e) Real Video Mempunyai ekstensi serta dikembangkan oleh real media. 6) Actionscript Bahasa
pemrograman
yang
digunakan
dalam
pembuatan aplikasi ini adalah actionscript. Actionscript ini hampir mirip dengan javascript dalam web. Actionscript berfungsi untuk mengontrol objek dalam Flash, mengatur navigasi
dan
interaktifitas
dengan
pengguna.
Letak
interaktifitas sebuah file Flash terletak pada pemakaian actionscript. (Rio, 2006) Menurut Hakim dan Mutmainah (2003) action pada flash dibagi menjadi 2, yaitu : a) Action Frame Merupakan action yang diberikan pada frame, frame yang berisi action terdapat tanda a pada framenya. b) Action Objek Merupakan action yang diberikan pada objek, baik berupa tombol maupun movie clip.
10
2.3 Macromedia Flash 2.3.1 Pengenalan Flash Flash
merupakan
salah
satu
teknologi
komputasi
multimedia. Multimedia diartikan sebagai kombinasi dari teks, grafik, animasi suara dan video yang digabung menjadi satu kesatuan kerja yang menghasilkan suatu informasi yang memiliki nilai komunikasi interaktif yang sangat tinggi bukan hanya dilihat sebagai hasil cetakan melainkan dapat didengar, membentuk simulasi dan animasi yang memiliki seni grafis yang sangat tinggi dalam penyampainnya. 2.3.2 Kemampuan Flash Animasi merupakan proses menciptakan efek gerak atau efek perubahan bentuk yang terjadi selama beberapa waktu. Animasi bisa berupa gerak sebuah obyek dari tempat satu ke tempat yang lain, perubahan warna atau perubahan bentuk (yang disebut morphing). Flash sangat memungkinkan membuat movie
yang
interaktif sehingga user dapat menggunakan alat-alat input komputer seperti keyboard dan mouse untuk menjalankan bagian movie lain, menggerakan obyek, memasukkan informasi tertentu dan menampilkan beberapa operasi sekaligus. (Andi, 2004)
2.4 Flash Player Flash Player adalah software untuk melihat animasi dan movie dengan menggunakan komputer. Flash Player menjalankan file SWF. Apabila menginginkan software Macromedia Flash versi apa saja maka akan disertai Flash Player didalam. (Anonim, 2009)
11
2.5 Ekstensi File Jenis file pada Flash ada dua, yaitu *.swf dan *.fla, perbedaanya jika file *.fla merupakan file yang berisi source code dan animasi yang bisa dibuka melalui Macromedia Flash atau Adobe Flash, pada file *.swf merupakan hasil compile dari program atau source code pada file *.fla itu sendiri, namun file *.swf hanya bisa berjalan apabila ada software tambahan pada windows atau OS lainnya seperti Macromedia Flash Player. Namun file *.swf juga dapat berjalan tanpa menggunakan Flash Player yaitu dengan cara mengExport file *.swf tersebut menjadi file Projector dengan extensi sebagai *.exe atau Executable (Suciadi,2003).
2.6 CD Interaktif CD Interaktif adalah CD pembelajaran yang mempunyai fungsi memberi info, didalamnya terdapat tombol-tombol yang bisa menuju ke fasilitas lainnya. CD interaktif ini sangat bermanfaat bagi pelajar, karena sangat memudahkan dan membantu dalam proses pembelajaran. CD interaktif merupakan salah satu media pengenalan ataupun promosi yang banyak berkembang saat ini, dimana media interaktif memiliki kelebihan dalam visualisasi, animasi, content serta interaktifitas, sehingga orang yang melihat akan bisa merasakan dan berinteraksi langsung dengan informasi yang ingin disampaikan. Jika dibandingkan dengan metode pembelajaran konvensional yaitu proses pembelajaran dalam kelas, metode elearning, CD interaktif memiliki beberapa kelebihan, diantaranya : metode ini menitikberatkan pada materi pembelajaran yang dikemas dalam bentuk CD yang dapat dibawa kemana saja dan digunakan kapan saja, selama masih bisa diakses lewat komputer, suasana belajar lebih kaya dengan format multimedia yang membuat animasi, suara, dan memperkaya
suasana
pembelajaran,
elemen-elemen lain yang interaktif
dengan
adanya
pembelajaran, simulasi dan latihan sehingga bisa meningkatkan pemahaman materi, serta kelebihan-kelebihan lainnya. (Aftaryan, 2008)
12
2.7 Struktur Navigasi Menurut Suyanto (2004), struktur navigasi merupakan alat bantu untuk merancang aliran aplikasi multimedia. Ada beberapa cara yang digunakan dalam mendesain aliran aplikasi multimedia diantaranya adalah struktur linier, struktur menu, struktur hierarki, struktur jaringan dan struktur kombinasi. 2.7.1 Struktur Linier Menurut Suyanto (2004), struktur linier merupakan struktur yang mempunyai satu rangkaian cerita berurutan. Struktur ini menampilkan satu demi satu tampilan layer secara berurutan menurut aturannya. Dalam menampilkan aplikasi multimedia dapat maju (next) dan mundur (back), jika mouse di klik akan menampilkan isi informasi dari aplikasi multimedia tersebut dan bila di klik lagi akan muncul pada halaman berikutnya. Skema dari struktur liniear dapat dilihat seperti Gambar 2.1.
Objek Multimedia
Objek Multimedia
Gambar 2.1 Struktur Linier
Objek Multimedia
13
2.7.2 Struktur Menu Menurut Suyanto (2004), struktur menu dapat diwujudkan dalam garis-garis hypertext, grafik, audio, video, dan animasi atau kombinasi dari semua obyek tersebut. Skema dari struktur menu dapat dilihat pada Gambar 2.2.
Menu Multimedia Objek Multimedia
Objek Multimedia
Objek Multimedia
Objek Multimedia Objek Multimedia
Objek Multimedia Objek Multimedia Objek Multimedia
Gambar 2.2. Struktur Menu 2.7.3 Struktur Hierarki Menurut Suyanto (2004), struktur hierarki berbentuk seperti tangga atau pohon, dimana masing-masing objek menyediakan sebuah menu pilihan yang memiliki lebih banyak menu dengan lebih banyak pilihan. Tidak ada batas jumlah pilihan dalam sebuah struktur hierarki. Skema dari struktur hierarki dapat dilihat pada Gambar 2.3.
14
Menu Multimedia
Menu Multimedia
Menu Multimedia
Menu Multimedia
Menu Multimedia
Menu Multimedia
Menu Multimedia
Gambar 2.3. Struktur Hierarki 2.7.4 Struktur Jaringan Menurut Suyanto (2004), bentuk struktur jaringan merupakan desain yang paling kompleks dengan banyak obyek dalam setiap arah pada setiap obyek dalam aplikasi multimedia. Skema dari struktur jaringan dapat dilihat seperti Gambar 2.4.
Objek Multimedia
Objek Multimedia
Objek Multimedia
Objek Multimedia
Objek Multimedia
Objek Multimedia Objek Multimedia
Gambar 2.4 Struktur Jaringan
15
2.7.5 Struktur Kombinasi Menurut Suyanto (2004), struktur kombinasi merupakan struktur navigasi yang mengkombinasikan struktur-struktur yang ada. Skema dari struktur kombinasi dapat dilihat seperti Gambar 2.5. Menu Utama
Menu Utama
Menu Utama
Objek Multimedia
Objek Multimedia
Objek Multimedia
Gambar 2.5 Struktur Kombinasi
Objek Multimedia
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
3.1 Alat Penelitian Alat penelitian yang digunakan dalam penyusunan tugas akhir dibagi menjadi 2, yaitu hardware dan software. Alat yang digunakan sebagai berikut . 1. Hardware a) Seperangkat komputer dengan spesifikasi : Processor
: Core (TM)2 Duo 1.83 Ghz
Memory
: 1 GB
Resolusi
: minimal 800 X 600
VGA
: 256 Mb
b) CD Blank 2. Software a) CorelDRAW 12 b) Macromedia Flash Professional 8 c) Flash Player d) Nero Burning Room
3.2 Tahap Pembuatan Animasi Ada beberapa tahap dalam mengembangkan aplikasi multimedia yang berisi tentang pembelajaran, simulasi dan latihan pada sistem pencernaan manusia dengan Macromedia Flash 8. Adapun tahap tersebut ditunjukkan pada Gambar 3.1.
16
17
Analisa Perancangan /Konsep
Persiapan Hardware
Analisis Software
Pembuatan Aplikasi
Testing
Perbaikan
Burning
Gambar 3.1 Tahap Pembuatan Animasi
Keterangan diagram : 1) Analisa Perancangan/konsep Melakukan analisis/konsep perancangan yang digunakan dalam pembuatan CD interaktif. 2) Persiapan Hardware Melakukan persiapan apa saja yang dibutuhkan dalam pembuatan CD interaktif.
18
3) Analisis Software Menyiapakan/memilih software yang digunakan dalam pembuatan CD interaktif. 4) Pembuatan Aplikasi Membuat aplikasi keseluruhan CD interaktif sesuai dengan rancangan dan data-data yang dikumpulkan. 5) Testing Melakukan tes CD interaktif dan melakukan evaluasi. 6) Perbaikan Pada tahap ini, program diperbaiki sesuai dengan koreksi yang diperoleh dari hasil testing. 7) Burning Setelah melakukan tahapan perbaikan, maka dapat dilakukan proses burning menjadi keping CD interaktif.
3.3 Analisa Rancangan Dari hasil analisa yang ada, pembuatan CD interaktif dengan Flash dapat menjadi bagian-bagian yang memiliki pembahasan yang berbeda-beda, untuk setiap bagian tersebut adalah :
19
3.3.1 Struktur Menu Aplikasi Pembuatan aplikasi ini terdiri dari 5 menu utama, yang tiaptiap menunya mempunyai pembahasan yang berbeda-beda. Struktur menu pada aplikasi ini menggunakan struktur menu kombinasi yang ditunjukkan pada Gambar 3.2.
Intro
Pendahuluan
Menu Utama
Materi
Simulasi
Saluran Pencernaan
Saluran Pencernaan
Proses Pencernaan
Proses Pencernaan
Quiz
Zat Makanan
Gambar 3.2 Struktur Menu Aplikasi
Gangguan Pencernaan
20
3.3.2 Rancangan Opening/intro Halaman intro merupakan tampilan pembuka sebelum memasuki halaman utama (menu utama) dari aplikasi ini. Pada aplikasi CD pembelajaran ini menggunakan intro yang berdurasi pendek, dimaksudkan agar user tidak terlalu lama menunggu untuk menggunakan aplikasi ini. Intro CD pembelajaran ini terdapat animasi judul aplikasi dan terdapat juga tombol untuk menuju halaman berikutnya, untuk mengakhiri halaman ini maka harus tekan tombol “go”, kemudian akan menuju ke halaman berikutnya yaitu menu utama dari CD pembelajaran ini, ditunjukkan pada Gambar 3.3.
Judul
Karakter Tombol
Gambar 3.3 Rancangan Tampilan Intro
21
3.3.3 Rancangan Menu awal Rancangan utama (menu) merupakan tampilan untuk menampung isi dari aplikasi CD pembelajaran dan merupakan inti dari aplikasi CD pembelajaran ini. Pada halaman ini, user dapat langsung mengoperasikan aplikasi ini. Pada bagian tengah terdapat textbox yang menunjukkan deskripsi dari menu-menu yang ada. Pada bagian textbox dikelilingi lima button menu, yaitu button materi, simulasi, zat makanan, gangguan pencernaan dan quiz, ditunjukkan pada Gambar 3.4.
MATERI
SIMULASI Textbox
ZAT MAKANAN
GANGGUAN PENCERNAAN
QUIZ
Gambar 3.4 Rancangan Tampilan Menu
22
3.3.4 Rancangan Menu Materi Rancangan menu materi, berisi info-info tentang semua materi pencernaan pada manusia. Pada bagian atas terdapat dua button menu yaitu saluran pencernaan yang mengulas tentang materi macam-macam saluran pencernaan beserta penjelasannya dan proses pencernaan yang menjelaskan organ-organ pencernaan yang berpengaruh saat proses pencernaan, pada bagian tengah adalah tempat yang nantinya menampilkan materi-materi yang ada, dan di kanan atas terdapat button menu dan keluar, ditunjukkan pada Gambar 3.5.
Menu
Materi Saluran Pencernaan
Keluar
Proses Pencernaan
Textbox
Gambar 3.5 Rancangan Tampilan Menu Materi
23
3.3.5 Rancangan Menu Simulasi Rancangan menu simulasi, berisi tentang simulasi dari sistem pencernaan pada manusia. Pada bagian atas terdapat dua button menu yaitu saluran pencernaan yang berisi simulasi/ pergerakan makanandi dalam saluran pencernaan dan proses pencernaan yang menampilkan simulasi masing-masing organ pencernaan, pada bagian tengah adalah tempat yang nantinya menampilkan materi-materi yang ada, dan di kanan atas terdapat button menu dan keluar, ditunjukkan pada Gambar 3.6.
Menu
Simulasi Saluran Pencernaan
Keluar
Proses Pencernaan
Textbox
Gambar 3.6 Rancangan Tampilan Menu Simulasi
24
3.3.6 Rancangan Menu Zat makanan Rancangan menu zat makanan, berisi tentang info-info zat makanan yang berhubungan dengan sistem pencernaan pada manusia. Pada bagian kiri terdapat enam button icon menu, dan bagian sampingnya adalah tempat yang nantinya menampilkan info-info sesuai icon menu yang diklik, dan di kanan atas terdapat button menu dan keluar, ditunjukkan pada Gambar 3.7.
Zat Makanan
Menu
Keluar
Icon menu Icon menu Icon menu Icon menu
Textbox
Icon menu Icon menu
Gambar 3.7 Rancangan Tampilan Menu Zat Makanan
25
3.3.7 Rancangan Menu Gangguan pencernaan Rancangan menu gangguan pencernaan, berisi tentang infoinfo gangguan pencernaan yang terdapat pada sistem pencernaan pada manusia. Pada bagian kiri terdapat sepuluh button icon menu, dan bagian sampingnya adalah tempat yang nantinya menampilkan info-info sesuai icon menu yang diklik, dan di kanan atas terdapat button menu dan keluar, ditunjukkan pada Gambar 3.8.
Gangguan Pencernaan
Menu
Keluar
Icon menu Icon menu Icon menu Icon menu Icon menu Icon menu
Textbox
Icon menu Icon menu Icon menu Icon menu
Gambar 3.8 Rancangan Tampilan Menu Gangguan Pencernaan
26
3.3.8 Rancangan Menu Quiz Rancangan menu quiz, berisi soal- soal tentang materi sistem pencernaan pada manusia. Pada bagian tengah adalah tampilan soal, bagian kanan atas terdapat button menu dan keluar, ditunjukkan pada Gambar 3.9.
Menu
Quiz
Soal Latihan
Gambar 3.9 Rancangan Tampilan Menu Quiz
Keluar
27
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
4.1 Pembuatan Aplikasi Aplikasi pembelajaran ini berisi tentang materi, simulasi sistem pencernaan pada manusia, serta materi yang membahas zat makanan dan gangguan pencernaan yang digunakan untuk pembelajaran sehingga materinya terlihat lebih mudah dipahami. a. Interface Aplikasi pembelajaran ini ditujukan pada siswa dan guru SMP dan juga SMA dan juga praktisi yang membutuhkannya dalam pembelajaran, interface menggunakan unsur simple (sederhana), sehingga materi lebih jelas, teknik pewarnaan, desain dan sound dibuat sederhana, karena jika banyak animasi, sound atau efek-efek yang lain juga dapat mengganggu perhatian dalam penyampaian materi didalamnya, jadi aplikasi ini dipusatkan pada materi yang ingin disampaikan sehingga dipilih desain yang menarik dan tetap sederhana. b. Soal/ Quiz Soal atau quiz pada aplikasi ini berbentuk pilihan, soal-soal dibuat random/acak, agar setiap pengguna mendapatkan soal-soal yang berbeda, untuk pembuatannya menggunakan kemampuan Macromedia Flash 8 dengan menggunkan actionscript. 4.1.1 Pembuatan Objek dan Background Pembuatan objek (diam maupun bergerak), dan background pada aplikasi ini digambar/ dibuat secara manual dengan memanfaatkan tool-tool yang terdapat pada Macromedia Flash 8. Efek animasi objek menggunakan teknik motion shape, motion tween, motion guide. Objek maupun background yang telah digambar diconvert menjadi simbol dengan tipe graphic maupun movie clip.
28
4.1.2 Pembuatan Halaman Intro Halaman intro dibuat secara sederhana, hanya terdapat judul, karakter dan juga tombol button untuk menuju halaman selanjutnya. Animasi dibuat sederhana yaitu muncul animasi judul yang bergerak diikuti karakter animasi dan tombol “go”. Gambar pembuatan halaman intro ditunjukkan pada Gambar 4.1.
Gambar 4.1 Pembuatan Halaman Intro
4.1.3 Pembuatan Tombol Navigasi Tombol pada aplikasi ini dibuat dengan cara mengconvert gambar yang sudah dibuat menggunakan fasilitas line tool, text tool, dan juga tombol yang dibuat dengan menggunakan movie clip sehingga mudah dikontrol dalam pembuatan animasi. Masingmasing tombol sudah disisipkan suara yang disiapkan. Gambar pembuatan tombol navigasi ditunjukkan pada Gambar 4.2.
29
Gambar 4.2 Pembuatan Tombol Navigasi
4.1.4 Pembuatan Menu Quiz Pembuatan halaman quiz dengan menggunakan insert keyframe satu persatu. Untuk mulai menjawab soal, klik tombol mulai yang bearda ditengah halaman. Gambar pembuatan halaman quiz ditunjukkan pada Gambar 4.3.
Gambar 4.3 Pembuatan Halaman Quiz
30
Potongan script pembuatan quiz : fscommand("fullscreen", "true"); var poin:Number = 0; var key:String; var pembahasan ="bahas"; var flashistListener = new Object(); var bank_soal = new Array(1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20); var sudah = new Array(0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0); var hasil = new Array(0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0); var nm = -1; flashistListener.click = function(evt) { ans.text = evt.target.selection.data; }; radioGroup.addEventListener("click",flashistListener); radioGroup.setStyle("fontSize",20); function acak_soal() { for (i=0; i<15; i++) { belum = 0; while (belum == 0) { item = random(20); if (sudah[item] == 0) { belum = 1; sudah[item] = 1; hasil[i] = bank_soal[item]+1; } } } } function soal() { ++nm; if (nm
31
4.1.5 Pemrograman dengan Actionscript Actionscript digunakan untuk menjalankan aksi pada frame, movie clip maupun suatu tombol. Beberapa actionscript yang digunakan dalam aplikasi multimedia ini sebagai berikut : a. Actionscript pada awal frame fscommand("fullscreen", "true"); stop(); Penjelasan : Maksud dari script diatas adalah ketika aplikasi dijalankan maka aplikasi akan tampil secara fullscreen/ layar penuh dan script stop digunakan untuk menghentikan proses ke halaman selanjutnya sebelum tombol halaman selanjutnya diklik. b. Actionscript pada tombol navigasi on (release) { loadMovieNum("menu.swf", 1); } Penjelasan : Script diatas terletak pada tombol button menu, jadi ketika tombol button menu diklik, akan memanggil suatu file swf yang ada, disini yang dipanggil adalah file menu.swf, jadi setelah diklik akan menuju ke halaman menu. c. Actionscript pada tombol navigasi on (release) { gotoAndPlay(16); } Penjelasan : Script diatas digunakan untuk memanggil frameframe yang terdapat pada file swf.
32
d. Actionscript untuk keluar dari aplikasi on (release) { fscommand("quit"); } Penjelasan : Script diatas biasanya diletakkan pada button keluar, atau text tool, atau suatu objek yang digunakan untuk keluar dari aplikasi swf.
4.1.6 Proses Suara Dalam Animasi Apabila menginginkan suara untuk menambah kreasi aplikasi, maka perlu mengimport dulu suara yang diinginkan (bisa dari suara yang didownload atau suara dubbing), dengan menambahkan suara mungkin aplikasi ini akan lebih menarik, tetapi jika aplikasi suara ini terdengar mengganggu karena mungkin ada materi di dalam aplikasi yang harus dibaca tenang tanpa suara, bisa dibuat tombol yang didalamnya dibuat animasi yang nantinya suara bisa dihidupkan atau dimatikan sesuai kebutuhan. Backsound dan suara button navigasi didownload dari http://stonewashed.net/loops.html, http://flashkit.com.
33
4.2 Hasil Pengujian Aplikasi 4.2.1 Tampilan Halaman Intro Halaman intro akan muncul pertama kali saat dijalankan, dan untuk masuk ke halaman selanjutnya atau menu utama klik tombol “go”, ditunjukkan pada Gambar 4.4.
Gambar 4.4 Halaman Intro
4.2.2 Tampilan Halaman Menu Utama Tampilan menu utama terdiri dari 5 pilihan menu yaitu menu materi, simulasi, zat makanan, gangguan pencernaan dan quiz, ditunjukkan apada Gambar 4.5.
Gambar 4.5 Halaman Menu Utama
34
4.2.3 Tampilan Halaman Materi Saluran Pencernaan Mulut Tampilan halaman materi berisi tentang materi dalam icon menu saluran pencernaan sebagai contohnya yaitu mulut yang disertai penjelasannya, setiap bagian dari mulut ada penjelasannya jika kursor diletakkan tepat diatas nama bagian mulut, ditunjukkan pada Gambar 4.6.
Gambar 4.6 Halaman Materi Saluran Pencernaan Mulut
4.2.4 Tampilan Halaman Materi Proses Pencernaan Lambung Tampilan halaman materi berisi tentang materi dalam icon menu proses pencernaan sebagai contohnya yaitu lambung yang disertai penjelasannya, ditunjukkan pada Gambar 4.7.
Gambar 4.7 Halaman Materi Proses Pencernaan Lambung
35
4.2.5 Tampilan Halaman Simulasi Saluran Pencernaan Tampilan halaman simulasi saluran pencernaan, berisi simulasi/ proses perjalanan makanan beserta penjelasannya, yang ditunjukkan pada Gambar 4.8.
Gambar 4.8 Halaman Simulasi Saluran Pencernaan
4.2.6 Tampilan Halaman Simulasi Proses Pencernaan Pankreas Tampilan halaman simulasi proses pencernaan berisi pergerakn simulasi makanan pada tiap organ pencernaan, salah satu contohnya pada pankreas, yang ditunjukkan pada Gambar 4.9.
Gambar 4.9 Halaman Simulasi Proses Pencernaan Pankreas
36
4.2.7 Tampilan Halaman Zat Makanan Karbohidrat Tampilan halaman ini berisi materi zat makanan, disini ditampilkan pada icon menu karbohidrat, yang ditunjukkan pada Gambar 4.10.
Gambar 4.10 Halaman Zat Makanan Karbohidrat
4.2.8 Tampilan Halaman Gangguan Pencernaan Diare Tampilan halaman ini berisi informasi tentang gangguan pencernaan,
disini
contohnya
gangguan
pencernaan
ditunjukkan pada Gambar 4.11.
Gambar 4.11 Halaman Gangguan Pencernaan Diare
diare,
37
4.2.9 Tampilan Halaman Quiz Tampilan halaman ini berisi soal-soal yang harus dijawab, disini ditunjukkan salah satu contoh soal pada pada Gambar 4.12.
Gambar 4.12 Halaman Quiz
4.3 Pembuatan CD Interaktif Proses burning kedalam sebuah CD merupakan proses untuk mendapatkan CD interaktif pembelajaran sistem pencernaan pada manusia. Proses burning ini menggunakan software Nero Start Smart. Adapun file yang dimasukkan adalah semua file .swf yang telah dibuat menggunakan Macromedia Flash 8.
38
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan Kesimpulan yang diperoleh dari pembuatan aplikasi ini adalah sudah dibuat CD interaktif dalam bidang biologi yaitu pembelajaran sistem pencernaan pada manusia yang berisi materi, simulasi tentang saluran dan proses pencernaan, juga ada tentang zat makanan, kemudian informasi tentang gangguan pencernaan, yang terakhir adalah quiz untuk memperdalam pemahaman materi yang sudah disampaikan, sehingga nantinya pembelajaran bisa berlangsung menarik dan lebih mudah.
5.2 Saran Saran yang dapat diambil dari pembuatan CD pembelajaran ini adalah ditambahi dengan latihan dalam proses pencernaan pada masingmasing
organ
dengan
menggunakan
percobaan
makanan
yang
mengandung zat makanan yang berbeda-beda, sehingga pada saat proses berlangsung simulasinya berjalan sesuai kandungan makanan yang ada dengan bantuan enzim-enzim, penambahan dubbing suara sehingga yang tidak terlalu suka membaca dengan mendengarkanpun bisa memahami materi yang disampaikan.
39
DAFTAR PUSTAKA
Aftaryan. 2008.CD Interaktif. didowload dari http://aftaryan.wordpress.com/2008/03/11/Sekilas-cd-interaktifelearning/2008. Andi. 2004. Panduan Aplikasi Menguasai Macromedia Flash MX. 2004. Andi Offset:Yogyakarta. Anonim. 2009. Macromedia Flash Player. didownload dari http://en.wikipedia.org/wiki/adobe-flash-player. Dhani, Y. 2003. Panduan Lengkap Macromedia Flash MX. Andi Offset:Yogyakarta. Hakim, Lukmanul dam Mutmainah, Siti. 2003. Teknik Jitu Menguasai Flash MX. PT.Elek Media Komputindo:Jakarta. Rio,A. 2006. Tutorial Macromedia Flash Workshop One Day Flash Animation. Andi Offset:Yogyakarta. Suciadi, Andreas Andi. 2003. Menguasai Pembuatan Animasi dengan Macromedia Flash MX. PT.Elek Media Komputindo:Jakarta. Suyanto, M. 2004. Analisis & Desain Aplikasi Multimedia Untuk Pemasaran. Andi Offset:Yogyakarta. Suyanto, M.2003. Multimedia Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing. Andi Offset:Yogyakarta. Tim MIPA Divisi ESIS. 2006. Biologi SMA dan MA untuk Kelas XI. Erlangga:Jakarta. http://www.google.co.id/search?hl=id&gbv=2&q=proses+pencernaan&me ta=&aq=f&aqi=g10&aql=&oq=&gs_rfai=, 7 maret 2010. http://www.google.co.id/search?um=1&hl=id&gbv=2&q=gangguan%20p encernaan&ie=UTF-8&sa=N&tab=iw, 7 maret 2010. http://gurungeblog.wordpress.com/2008/11/22/sistem-pencernaanmakanan-pada-manusia/, 2 juni 2010. http://stonewashed.net/loops.html, 2 juni 2010. http://flashkit.com, 2 juni 2010.
40