Topik-topik Projek Akhir Manajemen Informasi dan Basisdata Sem Genap 2016/2017 Oleh:
Veronica S. Moertini dan Vania Natali Jurusan Teknik Informatika – Universitas Katolik Parahyangan Bandung
Topik-1: PL Simulator Pilkada Untuk mempercepat proses pemilihan paslon walikota di sebuah kelurahan dan perhitungan suara, perlu dikembangkan PL Pilkada yang digunakan di TPS-TPS di kelurahan tersebut. PL Simulator Pilkada Walikota untuk TPS ini digunakan oleh empat kelompok pengguna dan pada intinya berfungsi untuk merekam data pemilih, paslon dan pilihan pemilih. Adapun Fitur-fitur untuk setiap pengguna diberikan di bawah ini (untuk projek MIBD ini, fitur-fitur disederhanakan). Bagi Admin di kantor Kelurahan: 1) IUD data kelurahan, kecamatan, kota 2) IUD partai pendukung 3) IUD data paslon dan partai-partai yang mengusung 4) IUD data TPS 5) Melihat laporan hasil pemilihan per TPS. 6) Melihat laporan hasil pemilihan final untuk seluruh TPS di kelurahan. Bagi Admin TPS: 1) IUD saksi-saksi di TPS 2) IUD pemilih/penduduk yang memilih di TPS ini Bagi Pemilih: Setelah datang ke TPS, login in dengan nomor KTP, lalu pemilih dapat melihat data paslon (beserta foto mereka), lalu memilih paslon. (Catatan: Setelah Pemilih melakukan pemilihan, dia tidak akan diperbolehkan log in lagi.) Bagi Saksi dan Petugas TPS: Setelah selesai waktu pemilihan: 1) Saksi dapat melihat hasil perhitungan untuk setiap paslon, lalu memberikan persetujuan atau ketidak-setujuan disertai catatan. 2) Ketua TPS lalu membuat laporan hasil pilkada di TPS tersebut (yang memuat data hasil pemilihan dan persetujuan atau ketidak-setujuan saksi-saksi). Data yang dikelola a.l.: 1) Partai pendukung paslon 2) Paslon (nomor, ketua, wakil, fotoPaslon, Keterangan); 3) Kelurahan, kecamatan, kota 4) TPS (nomor, lokasi). 5) Saksi (nomor, nama, partai) 6) Pemilih (noKTP, nama, tanggal lahir, alamat lengkap); 7) Transaksi hasil pemilihan (waktu, tanggal, nomor paslon, pemilih).
Topik-2: PL Penyewaan Ojek dari Kampus Mahasiswa sering membutuhkan untuk naik ojek dari kampus, karena itu di sekitar kampus sering kali terdapat ojek-ojek yang mangkal. Agar termanajemen dengan baik, dibutuhkan PL untuk memanajemen penyewaan ojek di setiap pangkalan. PL ini berfungsi untuk memanajemen penyewaan ojek-ojek yang mangkal di sebuah pangkalan ojek dekat sebuah kampus dan digunakan oleh admin, operator dan sopir ojek dengan fitur-fitur di bawah ini. Bagi Admin: 1) IUD pemilik/sopir ojek 2) IUD data motor 3) IUD zona tujuan (misal: Bandung utara, selatan, kota, timur, dll.) 4) IUD wilayah-wilayah di setiap zona (dapat diisi dengan nama jalan) 5) IUD member (penyewa ojek) Bagi Operator: 1) Merekam transaksi member penyewa (tujuan, zona tujuan, tarif, tanggal dan waktu, sopir, penyewa) dan pembayaran penyewa (di depan) 2) Membuat laporan pendapatan setiap sopir ojek. 3) Menangani pengambilan pendapatan sopir ojek. Bagi Sopir Ojek: 1) Melihat histori transaksi miliknya beserta laporan pendapatannya pada perioda tertentu. Data yang dikelola a.l.: 1) Sopir ojek (nomor SIM, nama, …) 2) Motor (nomor-polisi, tipe, warna, …) 3) Zona 4) Wilayah 5) Member (noKTP, nama, email, HP, …) 6) Transaksi penyewaan ojek (waktu, tanggal, asal, tujuan, tarif, sopir, member,….)
Untuk Topik-3 dan Topik -4: Perusahaan pelayaran PT Samudra di Jakarta yang menjual jasa pengiriman barang di peti kemas membutuhkan PL untuk memanajemen penerimaan, penyimpanan peti kemas di lapangan dan pemuatan peti kemas ke kapal. (PT Samudra memiliki beberapa lapangan penumpukan peti kemas dan beberapa kapal peti kemas.) Pada tugas ini, berbagai masalah disederhanakan sehingga dapat dibuat dua modul sederhana di bawah ini.
Topik-3: PL Manajemen Ekspor Peti Kemas: Komponen I PL ini berfungsi untuk menangani transaksi pengiriman (ekspor) peti kemas, mulai dari pendaftaran, pembayaran, sampai peletakan peti kemas di lapangan penumpukan untuk ekspor. Keterangan: Lapangan penumpukan untuk ekspor dibagi-bagi menjadi kotak-kotak (setiap kotak memiliki nomor unik) dan zona (untuk peti kemas hazardous, biasa dan berpendingin). Satu kotak/slot, dapat menampung 4 peti-kemas (ditumpuk ke atas). Bagi Admin: 1) IUD negara, kota, pelabuhan 2) IUD lapangan penumpukan ekspor (termasuk kotak-kotaknya, dimana setiap kotak diberi nomor khusus) 3) IUD tipe peti kemas (hazardous, biasa, berpendingin, dll).
4) IUD ukuran dan kapasitas peti kemas (20 dan 40 feet.) 5) IUD tarif berdasar jenis peti kemas dan pelabuhan tujuan Bagi Operator: 1) IUD data perusahaan pemilik peti kemas. 2) Menangani pemesanan ekspor/pengiriman peti kemas dengan pembayaran uang muka (misalnya: minimal 40%) di muka secara kontan (dilakukan beberapa hari sebelum pengiriman peti kemas). 3) Menangani perekaman data pemasukan peti kemas (sampai diletakkan di lapangan penumpukkan sesuai dengan jenis dan konten peti kemas) dan pelunasan pembayaran. Catatan: Peti kemas yang memiliki tujuan sama akan ditempatkan pada lapangan penumpukan yang sama. 4) Mencari informasi lokasi peti kemas di lapangan penumpukan. Bagi Pimpinan Perusahaan: 1) Melihat laporan transaksi-transaksi berdasar tanggal, tujuan, jenis peti kemas, dll. 2) Mencari informasi lokasi peti kemas di lapangan penumpukan. Data yang dikelola a.l.: 1) Negara, kota pelabuhan 2) Lapangan penumpukan 3) Tipe peti kemas 4) Perusahaan pemilik peti kemas 5) Transaksi pemesanan (data yang direkam a.l.: tipe, kapasitas, berat peti kemas, tujuan, ukuran/kapasitas) 6) Transaksi pemasukan peti kemas dan pelunasan pembayaran
Topik-4: PL Manajemen Ekspor Peti Kemas: Komponen II Bagi perusahaan pengirim peti kemas, PL ini berfungsi untuk mengatur tata letak peti kemas di kapal sampai menangani transaksi pemindahan peti kemas dari lapangan penumpukan ke kapal. Keterangan: Untuk penyederhanaan masalah, kapal peti kemas diasumsikan memiliki 1 tingkat di dalam dan 1 tingkat di deck. Tingkat di dalam dibagi menjadi slot-slot: untuk peti kemas hazardous, biasa dan berpendingin. Untuk deck, hanya digunakan untuk peti kemas biasa. Pengaturan peti kemas di kapal harus memenuhi kriteria tertentu, yaitu: berat cukup seimbang/merata dan peti kemas diletakkan sesuai zonanya (misal: peti kemas hazardous harus ditempatkan di slot untuk hazardous). Bagi Admin: 1) IUD negara, kota, pelabuhan 2) IUD lapangan penumpukan ekspor (zona, nomor2) 3) IUD tipe peti kemas 4) IUD kapal peti kemas beserta tingkat, slot dan tipe slot. Bagi Operator: 1) Mengelola data pelayaran kapal (asal, tujuan, tanggal, dll.) 2) Merancang rute kapal (untuk penyederhanaan masalah, pelabuhan destinasi dapat dibatasi jumlahnya, misalnya: 3 pelabuhan). 3) Membuat laporan peti kemas di lapangan penumpukan (per pelabuhan tujuan). 4) Merancang peletakkan peti kemas di kapal sedemikian rupa sehingga memenuhi kriteria di atas (asumsi: 1 peti kemas ukuran 20 feet menempati 1 slot, yang ukuran 40 feet menempati 2 slot). 5) Menangani transaksi pemindahan peti kemas dari lapangan penumpukan ke kapal tertentu. 6) Membuat manisfes kapal (data lengkap peti kemas: asal, tujuan, tanggal, berat, jenis, posisi slot di kapal, dll.)
Bagi Pimpinan Perusahaan: 1) Melihat laporan transaksi berdasar tanggal, tujuan, jenis peti kemas, dll. Data yang dikelola a.l.: 1) Pengguna 2) Negara, kota dan pelabuhan 3) Kapal beserta slot-slot dan tipe tiap slot 4) Transaksi pembuatan rute 5) Transaksi perancangan tata letak peti kemas di kapal 6) Transaksi pemindahan peti kemas dari lapangan penumpukan ke kapal
Topik-5: PL Pulang Bareng Demi alasan keamanan, sehabis menonton konser, acara di kampus, nonton di bioskop, dll yang selesainya malam hari, seringkali orang membutuhkan teman untuk “jalan bareng”. PL ini memfasilitasi orang-orang untuk pulang bareng pada waktu-waktu tertentu. Pemilik/Admin PL dapat membuat “room” pulang bareng (dengan asal, tujuan, jadwal yang pasti), lalu member bisa join sebuah room untuk pulang bareng dengan membayar tarif tertentu. Pengguna dan fitur-fitur PL diberikan di bawah ini. Bagi Admin: 1) IUD data lokasi dan zona. 2) IUD tarif berdasar zona. 3) IUD rekening bank tujuan transfer. 4) Membuat room pulang bareng dengan asal, tujuan dan tarif yang tertentu. Bagi Staf Keuangan: 1) Menangani/memverifikasi top up saldo member. Bagi Member: 1) Sign up. 2) Top up saldo. 3) Upload bukti bayar (ke rekening bank pengelola PL) 4) Melihat room yang tersedia lalu melakukan transaksi “join room” (yang mana secara otomatis PL akan mengurangi saldo berdasar tarif room yang diikutinya). 5) Melihat riwayat room-room yang diikuti. 6) Melihat sisa saldo.
Data yang dikelola a.l.: 1) Lokasi, zona 2) Rekening 3) Pengguna (admin, staf keuangan, member) 4) Room (asal, tujuan, waktu, tarif, …) 5) Transaksi top up saldo. 6) Transaksi join room.
Topik 6: PL Laboratorium (Medical Check-up) Laboratorium X menangani berbagai jenis pemeriksaan kesehatan, misalnya pemeriksaan darah, USG, rontgen, dll. Lab tersebut juga memberikan pilihan paket medical check-up (contoh paket dapat Anda lihat pada http://rs-premierjatinegara.com/page/fasilitas/medical-check-up/). Konsumen dapat memilih apakah akan memilih pemeriksaan secara satuan (misal hanya pemeriksaan oleh dokter umum dan spesialis mata) atau memilih paket yang tersedia.
Untuk saat ini, buatlah sebuah PL yang dapat menangani kegiatan operasional pada lab tersebut, namun dibatasi bahwa konsumen hanya dapat memilih paket-paket yang sudah disediakan oleh Laboratorium X (tidak menangani pemeriksaan satuan). Note: Anda perlu mencatat apakah hasil dari medical check-up tersebut sudah dapat diambil oleh konsumen atau belum. Anda tidak perlu mencatat rincian hasil dari medical check-up tersebut. Anda pun tidak perlu membuat paket sebanyak yang tertera pada website referensi. Bagi Admin 1) IUD jenis check-up (satuan) 2) IUD paket check-up 3) IUD data pegawai 4) Melihat laporan transaksi berdasarkan waktu (misalnya mingguan, bulanan, atau dalam rentang tanggal tertentu) 5) Melihat laporan transaksi per member Bagi Konsumen 1) IU data diri (jika belum terdaftar sebagai member) 2) Melihat daftar paket medical check-up 3) Melihat status hasil check-up-nya Bagi pegawai front-desk 1) IUD data konsumen 2) IUD pilihan check-up konsumen (data transaksi) 3) Pegawai dapat melihat status check-up konsumen (apakah hasil sudah dapat diambil atau belum) 4) Pegawai dapat mencatat tanggal pengambilan hasil oleh konsumen 5) Melihat laporan transaksi bulanan 6) Melihat laporan transaksi per member Data yang dikelola: 1) Jenis-jenis pemeriksaan kesehatan yang ditangani oleh Laboratorium X 2) Paket-paket medical check-up (gabungan beberapa jenis pemeriksaan yang ada pada no 1) 3) Data diri konsumen (nama, alamat, tanggal lahir, dll) 4) Data pegawai (nama, alamat, tanggal lahir, dll) 5) Data transaksi (member yang terlibat, jenis medical check-up, metode pembayaran (tunai atau dengan credit card)).
Topik 7: PL Poliklinik Poliklinik Y adalah tempat praktek berbagai dokter. Dokter dapat digolongkan menjadi beberapa spesialisasi, misalnya dokter umum, dokter spesialis mata, spesialis anak, dll. Masing-masing dokter, memiliki jadwal prakteknya masing-masing. Tarif masing-masing dokter dapat berbeda-beda. Masingmasing dokter mendapatkan bonus/fee sebesar N% dari masing-masing pasien. Sistem pembayaran di poliklinik ini adalah sistem terpusat yaitu di receptionist yang menangani pendaftaran. Buatlah PL yang dapat digunakan untuk mendukung kegiatan operasional polikinik tersebut. Poliklinik Y adalah poliklinik sosial, sehingga pemegang Kartu Indonesia Sehat (KIS) mendapatkan diskon sebesar 75%. Bagi admin: 1) IUD data pegawai 2) IUD data dokter (termasuk tariff untuk dokter)
3) 4) 5)
IUD spesialisasi dokter IUD data pasien (termasuk status apakah pemegang KIS atau bukan) Melihat laporan transaksi untuk jangka waktu tertentu (misalnya harian, bulanan, atau transaksi dalam rentang tanggal tertentu)
Bagi pasien: 1) IUD data diri (bagi yang belum mendaftar sebagai member) 2) Melihat jadwal praktek dokter Bagi dokter: 1) Melihat laporan bonus untuk dirinya sendiri dalam (misalnya harian, bulanan, atau transaksi dalam rentang tanggal tertentu) Bagi receptionist: 1) Menangani pendaftaran (antrian) pasien 2) Mencetak nomor antrian (cukup tampilkan saja pada aplikasi Anda, tanpa harus benar-benar menghubungkannya dengan printer) 3) IUD jadwal praktek dokter 4) Menangani transaksi pembayaran Data yang dikelola: 1) Data pegawai (nama, no tlp, dll) 2) Data pasien (nama, alamat, tanggal lahir, dll) 3) Data dokter 4) Data Kategori dokter 5) Data transaksi (member/pasien yang terlibat, dokter yang dituju oleh pasien, pembayaran (termasuk potongan biaya berobat pagi pemegang KIS), metode pembayaran (tunai atau dengan credit card)).
Topik 8: PL Sport Center Sport center Z adalah sport center yang memiliki berbagai fasilitas kesehatan, misalnya kolam renang, fitness, kelas aerobik, sauna, dll. Untuk beberapa jenis olah raga (misalnya yoga, pilates, aerobic), sport center Z memiliki jadwal kelas dan trainer khusus. Sport Center Z menyediakan berbagai paket, misalnya paket A yang berisi 20 token, paket B berisi 30 token, dst. Sistem yang berlaku pada Sport Center Z adalah sistem kehadiran, yang berarti setiap kali member datang, token akan dipotong sebanyak 1 poin dan member dapat menggunakan fasilitas apapun yang diinginkannya. Pelanggan tidak dapat membeli tiket atau membayar kelas per 1 session saja, harus membeli paket yang tersedia. Buatlah PL yang dapat menunjang operasional Sport Center Z. Bagi Admin: 1) IUD data pegawai (receptionist, trainer) 2) IUD jenis olah raga yang ada di Sport Center Z 3) IUD jenis paket token 4) IUD jadwal kelas dan trainer untuk olah raga tertentu 5) Melihat laporan transaksi untuk waktu tertentu (misalnya mingguan, bulanan, atau rentang waktu tertentu) 6) Melihat laporan aktivitas per member (member hadir pada tanggal berapa, jumlah sisa token yang tersedia)
Bagi konsumen: 1) IUD data diri (saat pendaftaran member) 2) Melihat jadwal kelas 3) Melihat sisa token untuk dirinya Bagi receptionist: 1) IUD data kehadiran member 2) Menangani pembelian/topup token untuk member (pembayaran dapat dilakukan dengan tunai atau credit card) 3) IUD jadwal kelas dan trainer untuk olah raga tertentu 4) Melihat laporan transaksi untuk waktu tertentu (misalnya mingguan, bulanan, atau rentang waktu tertentu) 5) Melihat laporan aktivitas per member (member hadir pada tanggal berapa, jumlah sisa token yang tersedia) Data yang dikelola: 1) Data pegawai (receptionist, trainer) 2) Data member 3) Data fasilitas Sport Center Z 4) Data kelas beserta trainer yang mendampingi kelas tersebut (trainer dikelompokan berdasarkan bidang keahliannya) 5) Data transaksi pembelian token yang terjadi pada Sport Center Z 6) Data kehadiran member
Topik 9: PL Apotek Apotek P adalah apotik ternama yang menjual baik obat bermerk dagang, maupun obat racik (karena ada apoteker yang bekerja di sana). Obat racik adalah obat yang terdiri dari beberapa obat-obatan dasar. Untuk membeli obat racik, tentunya harus menggunakan resep dokter. Apoteker akan mendata unsurunsur yang diracik untuk pasien tertentu. Misalnya untuk pasien A, komposisi racikannya adalah: 3mg ( milligram) bubuk A, 2mg bubuk B, dst. Buatlah PL yang dapat mendukung operasional apotek P, namun kali ini Anda hanya perlu menangani masalah pencatatan obat racik dan pemesannya. Jika Anda kurang memahami nama-nama obat yang tidak bermerk dagang, Anda cukup membuat daftar beberapa nama variabel untuk masing-masing obat dasar, seperti yang sudah dicontohkan, yaitu bubuk A, bubuk B, dll (Harga obat dasar ditentukan per satu milligram untuk masing-masing jenis). Jika konsumen adalah pemegang Kartu Indonesia Sehat (KIS), akan mendapatkan potongan harga sebesar 50%. Bagi Admin: 1) IUD data pegawai (kasir, apoteker) 2) IUD data stok obat 3) Melihat laporan untuk jangka waktu tertentu (bulanan, tahunan, atau laporan dalam rentang waktu tertentu) 4) Melihat laporan khusus untuk obat racik (misalnya atas nama konsumen tertentu)
Bagi kasir: 1) Menangani transaksi pembelian obat racik 2) IUD data konsumen yang membeli obat dengan racikan dan apoteker yang bertugas menangani racikan tersebut. 3) IUD data konsumen yang memegang kartu/surat keterangan kurang mampu Bagi apoteker: 1) IUD rincian/komposisi racikan obat dan nama konsumen yang mendapatkan obat tersebut 2) IUD ketersediaan/stok bahan-bahan dasar obat racikan 3) Melihat laporan stok bahan bahan-bahan dasar obat racikan. Data yang dikelola: 1) Data pegawai (nama, alamat, dll) 2) Data obat-obatan dasar 3) Data obat racik (termasuk komposisi: nama dan volume/berat masing-masing komponen pendukung) 4) Data konsumen 5) Data transaksi pembelian obat racik
Topik 10: PL Salon Salon R adalah salon ternama di kota Bandung. Selain urusan tata rambut, salon R pun menyewakan berbagai keperluan, misalnya gaun pengantin, kebaya, jas, dll. Pegawai di Salon R dibagi menjadi hair stylist, makeup artist, dress consultant, dan staff administrasi. Khusus untuk hair stylist dan makeup artist, terdapat grade karir berdasarkan skill yang mereka miliki. Semakin tinggi grade seorang staff, semakin mahal juga biaya yang harus dibayar oleh konsumen. N% dari biaya yang dibayarkan oleh konsumen diperhitungkan sebagai pendapatan staff yang bersangkutan (selain gaji pokok). Booking paling lambat dilakukan 1 hari sebelum hari H. jika ada jadwal kosong, konsumen dapat datang langsung untuk mendapatkan layanan tanpa booking terlebih dahulu, Buatlah PL yang dapat menangani kegiatan operasional Salon R, namun untuk saat ini hanya perlu menangani pencatatan booking dan transaksi layanan hair stylist dan makeup artist. Bagi Admin: 1) IUD data pegawai (termasuk keahlian dan grade-nya) 2) IUD grade pegawai 3) Melihat laporan penghasilan per pegawai (khusus hair stylist dan makeup artist) 4) Melihat laporan transaksi dalam waktu tertentu (misalnya per bulan, per tahun, atau per rentang waktu tertentu) Bagi pegawai administrasi: 1) IUD transaksi layanan hair stylist dan makeup artist (pembayaran dapat dilakukan dengan tunai maupun credit card) 2) IUD jadwal booking dari konsumen (pada umumnya konsumen sudah memilih hair stylist dan makeup artist beberapa hari bahkan beberapa bulan sebelum hari H) 3) Melihat laporan booking untuk hair stylist atau makeup artist pada waktu (tanggal) tertentu (termasuk mencari jadwal kosong hair stylist/makeup artist)
Bagi pegawai lain (makeup artist & hair stylist): 1) IUD jadwal booking konsumen (pada umumnya konsumen sudah memilih pakaian dan makeup artist beberapa hari bahkan beberapa bulan sebelum hari H) 2) Melihat laporan penghasilan yang didapatkannya pada bulan tertentu (termasuk honor tambahan bagi hair stylist dan makeup artist) 3) Melihat laporan booking untuk hair stylist atau makeup artist pada waktu (tanggal) tertentu 4) Melihat laporan bonus/pendapatan dari layanannya (berdasarkan waktu tertentu, misalnya per hari, per bulan, dll) Data yang dikelola: 1) Data pegawai (nama, alamat, salary, dll) 2) Data kategori pegawai 3) Data transaksi 4) Data booking jadwal 5) Data pendapatan pegawai
~~~o0o~~~