ANALISIS PENJUALAN ASET NON PRODUKTIF DALAM RANGKA OPTIMALISASI STUDI KASUS: ASET MANAJEMEN PT.TELKOM, Tbk
PROJEK AKHIR OLEH: AGUS HARIYANTO NIM: 29105349
PROGRAM MAGISTER ADMINISTRASI BISNIS SEKOLAH BISNIS DAN MANAJEMEN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2007
ANALISIS DAMPAK PENJUALAN ASET NON PRODUKTIF DALAM RANGKA OPTIMALISASI STUDI KASUS: ASET MANAJEMEN PT.TELKOM, Tbk AGUS HARIYANTO NIM 29105349 Program Studi Magister Administrasi Bisnis Program Pasca Sarjana, Institut Teknologi Bandung, 2007 Pembimbing: Dr.Ir.Dermawan Wibisono, M.Eng. ABSTRAK Visi TELKOM “To Become a Leading InfoCom Player in the Region” mendorong perusahaan untuk menghadapi tantangan bisnis yang ada saat ini yaitu untuk memenangkan persaingan dalam bisnis InfoCom. Salah satu cara untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat adalah meng-efisiensikan aset yang dimiliki, dalam arti optimalisasi aset dengan cara penghapusan (penjualan) aset yang tidak lagi memberikan pendapatan secara langsung maupun secara tidak langsung atau sudah tidak mendukung core bisnis Telkom. Studi ini dilakukan untuk mengetahui permasalahan yang muncul dan dampaknya bagi perusahaan setelah adanya penjualan aset tanah dan bangunan serta memberikan solusi yang dianggap optimal, khususnya untuk masalah penjualan tanah dan bangunan di lokasi jalan Ahmad Yani Rengat Propinsi Riau daratan yang sempat mencuat ke media setempat. Studi ini dilakukan dengan cara eksplorasi dan pengumpulan data. Hasil eksplorasi menunjukkan bahwa penjualan tanah dan bangunan Telkom lokasi di jalan Ahmad Yani Rengat yang berstatus Hak Pakai menimbulkan masalah karena pihak pembeli tidak dapat melakukan proses balik nama. Sesuai dengan peraturan pemerintah bahwa aset BUMN / Telkom yang status kepemilikannya HP (Hak Pakai) apabila sudah tidak dipergunakan lagi untuk keperluan operasional Telkom , maka Telkom harus menyerahkan kembali asset dimaksud ke Negara, dan tidak diperbolehkan untuk dijual. Peningkatan status hak dari Hak Pakai menjadi Hak Guna Bangunan menjadi solusi optimal yang disarankan. Namun begitu akibat adanya masalah Rengat ini, Telkom harus mengeluarkan Rp. 245.000.000,- untuk proses pengurusan peningkatan hak menjadi Hak Guna Bangunan. Sedangkan aset tanah dan bangunan dengan status Hak Pakai yang telah terjual sebanyak 253 lokasi dan berpotensi menjadi masalah dikemudian hari. Kata kunci: InfoCom, efisien, aset, Core bisnis, optimal
i
ANALYSIS OF CONSEQUENCES OF NON PRODUCTIVE ASSET WRITE OFF IN ORDER FOR COMPANY OPTIMATION CASE STUDY: ASSET MANAGEMENT PT.TELKOM, Tbk AGUS HARIYANTO NIM 29105349 Study Program: Master Business of Administration Graduate Program, Bandung Institute of Technology, 2007 Thesis Advisor: Dr.Ir.Dermawan Wibisono, M.Eng. ABSTRACT TELKOM vision “To Become a Leading InfoCom Player in the Region” has motivated the company to deal with current challenges in order to be a winner in information and telecommunication business competition. One of the strategy that can be adapt to face the challenges is making the asset efficient or asset optimalization, it is mean that the non productive asset or non supported to business core can be write off or can be sold. The objectives of this study are to identify possible problems and the consequences after the company sell their asset (lands and buildings) and provides possible optimal solutions to the company. The object analysis is focus on land and building asset on Ahmad Yani street Rengat Riau province which has been sell in 2003. This study was conducted through an exploration and data collected. The exploration has its result that indicates asset on Ahmad Yani Rengat street which have its status as Useability Right, has caused some problem, because the buyer can not do the “balik nama”. In accordance with the goverment law that said the government company asset/Telkom which its property rights status is Useability Right that can not be use again for the operasional issue of the company, then the company(Telkom) must hand over the asset to the government, and can not be sold. To increasing its status from the Useability right to “hak guna bangunan” became the optimal solution. But, because there is Rengat problem, Telkom must spend as much as Rp.245.000.000,for handling the rise of current right to the “Hak Guna Bangunan”. Meanwhile the asset of soil and building with its status is Useability rights that had been sold as many as 253 location and has a potential to couse the problem in future. Keyword: InfoCom, efficient, business core, optimal
ii
ANALISIS DAMPAK PENJUALAN ASET NON PRODUKTIF DALAM RANGKA OPTIMALISASI STUDI KASUS: ASET MANAJEMEN PT.TELKOM, Tbk
Oleh : AGUS HARIYANTO NIM : 29105349
Program Studi Manajemen Administrasi Bisnis Sekolah Bisnis dan Manajemen Instititut Teknologi Bandung
Menyetujui
Pembimbing Akademik
( Dr.Ir.Dermawan Wibisono, M.Eng.)
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat TUHAN, karena atas rahmat dan hidayah-Nyalah sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Proyek Akhir ini tepat pada waktunya. Laporan Proyek Akhir ini merupakan syarat bagi diberikannya gelar Magister Administrasi Bisnis oleh MBA-ITB kepada penulis.
Terwujudnya Laporan Proyek Akhir ini tidak terlepas dari bimbingan, dukungan, bantuan dan kerja sama berbagai pihak. Oleh karena itu penulis ingin menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada: •
Bapak Dr.Ir.Dermawan Wibisono, M.Eng. selaku dosen pembimbing yang telah
memberikan
petunjuk,
pengarahan,
serta
dukungan
selama
penyusunan Laporan Proyek Akhir ini. •
Bapak Ir. Sutarto, MM. selaku Senior Officer yang telah memberi kesempatan pada penulis untuk melakukan penelitian serta banyak memberi bantuan dan masukan bagi proses penyelesaian proyek akhir ini.
•
Orangtua dan adik tercinta atas segala bantuan, dukungan dan doa yang selalu diberikan kepada penulis selama ini.
•
Yanto, Asty, Nadya, Tommy, Nuri, Leni, Juju, Fany, Yuri dan seluruh rekan 34 yang telah memberi dukungan serta membantu penulis dalam proses penyelesaian proyek akhir ini. Terimakasih atas keceriaan yang dihadirkan selama ini.
iv
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu dengan rendah hati memohon agar kiranya penulis dapat memperoleh masukan dan saran, serta memohon maaf atas kekurangan penulis dalam penyusunan Laporan Proyek Akhir ini.
Bandung, Juni 2007
Penulis
v
DAFTAR ISI
Halaman ABSTRAK ......................................................................................................
i
ABSTRACT....................................................................................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................
iii
KATA PENGANTAR ...................................................................................
iv
DAFTAR ISI
vi
...............................................................................................
DAFTAR GAMBAR
..............................................................................
viii
DAFTAR TABEL .........................................................................................
ix
BAB I
PENDAHULUAN ..........................................................................
1
1.1 Asal Masalah ............................................................................
1
1.2 Profil Perusahaan .....................................................................
5
1.3 Lingkup Bidang Usaha
.........................................................
7
1.4 Unit yang Dianalisis .................................................................
7
1.4.1 Tahapan Penghapusan Aset ..........................................
9
1.4.1.1 Usulan Penghapusan .........................................
10
1.4.1.2 Persetujuan/Ijin Penghapusan Aset..................
11
1.4.1.3 Tindak Lanjut Penghapusan .............................
12
1.4.2 Penghapusan Aset berstatus Hak Guna Bangunan .....
13
1.4.3 Kondisi Aset Telkom ......................................................
13
BAB II EKSPLORASI ISU BISNIS .............................................................
21
2.1. Kerangka Konseptual ..............................................................
21
2.2. Analisis Situasi Bisnis..............................................................
21
2.2.1 Lingkup Analisa dan Tujuan ........................................
21
2.3. Akar Masalah ...........................................................................
22
vi
BAB III SOLUSI BISNIS ...............................................................................
28
3.1 Alternatif Solusi ....................................................................
28
3.2 Analisis Solusi .......................................................................
29
3.3 Pemecahan Masalah/Solusi...................................................
33
3.3.1 Studi Literatur ..............................................................
33
3.3.2 Solusi Masalah..............................................................
38
3.3.3 Saran Perbaikan............................................................
40
BAB IV KESIMPULAN DAN RENCANA IMPLEMENTASI ..................
48
4.1 Kesimpulan .............................................................................
48
4.3 Rencana Implementasi ...........................................................
49
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................
51
LAMPIRAN A Surat Keterangan Lunas...................................................
52
LAMPIRAN B Berita Acara Pelepasan Hak Atas Tanah/Bangunan .....
53
LAMPIRAN C Surat Penetapan Pembeli .................................................
54
LAMPIRAN D Surat Pengurusan Peningkatan Hak Atas Tanah ……. .
55
LAMPIRAN E
56
Nota Dinas Penyelesaian Masalah Tanah Rengat……
vii
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 1.1 Sistem Hierarki Basis Data ................................................. ……..9 Gambar 1.2 Diagram flow penghapusan secara garis besar ................ ……..9 Gambar 1.3 Flow penghapusan aset ...................................................... ……..10 Gambar 1.4 Grafik jumlah tanah Hak Pakai PT.Telkom ...................... ……..16 Gambar 1.5 Grafik Luas tanah Hak Pakai PT.Telkom .......................... ……..16 Gambar 1.6 Grafik jumlah tanah HGB 20 tahun PT.Telkom ............... ……..18 Gambar 1.7 Grafik luas tanah HGB 20 tahun PT.Telkom .................... ……..18 Gambar 1.8 Grafik jumlah tanah HGB 30 tahun PT.Telkom ............... ……..20 Gambar 1.9 Grafik luas tanah HGB 30 tahun PT.Telkom .................... ……..20 Gambar 2.1 Skema kerangka konseptual............................................... ……..21 Gambar 3.1 Skema penggolongan aset properti ................................... ……..35 Gambar 3.2 Skema manajemen properti................................................ ……..36 Gambar 3.3 Skema proses manajemen aset ........................................... ……..37 Gambar 3.4 Skema sistem informasi manajemen aset .......................... ……..38 Gambar 3.5 Skema potret aset properti ................................................. ……..38 Gambar 3.6 Skema perbaikanprosedur penjualan aset tanah PT.Telkom…...40
viii
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 1.1 Rekapitulasi data aset tanah status Hak Pakai PT.Telkom ....... 15 Tabel 1.2 Rekapitulasi data tanah HGB 20 tahun PT.Telkom ................... 17 Tabel 1.3 Rekapitulasi data tanah HGB 30 tahun PT.Telkom ................... 19 Tabel 3.1 Tabel penjualan aset status HP .................................................... 42 Tabel 3.2 Tabel lanjutan penjualan aset status HP ..................................... 43 Tabel 3.3 Tabel lanjutan penjualan aset status HP ..................................... 44 Tabel 3.4 Tabel lanjutan penjualan aset status HP ..................................... 45 Tabel 3.5 Tabel lanjutan penjualan aset status HP ..................................... 46 Tabel 3.6 Tabel lanjutan penjualan aset status HP………………………...47
ix