LAPORAN AKHIR ANALISIS OPTIMALISASI PERLINDUNGAN KONSUMEN DI INDONESIA ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! !
Pusat Kebijakan Perdagangan Dalam Negeri Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Perdagangan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia 2016
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmatNya laporan Analisa Optimalisasi Perlindungan Konsumen di Indonesia dapat diselesaikan. Pelaksanaan perlindungan konsumen di Indonesia telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen (UU PK). Namun, dalam lima belas tahun, pelaksanaan perlindungan konsumen dinilai masih belum opimal. Hal ini dapat dilihat dari nilai Indeks Keberdayaan Konsumen yang masih relatif rendah. Oleh karena itu, pelaksanaan perlindungan konsumen masih dapat ditingkatkan lagi agar dapat memberikan perlindungan maksimal bagi konsumen serta menciptakan iklim usaha yang lebih sehat di pasar dalam negeri. Analisis ini bertujuan untuk menganalisis kesesuaian antara kebutuhan konsumen dan regulasi dengan pelaksanaan perlindungan konsumen di Indonesia. Hasil dari analisis ini menunjukkan bahwa pelaksanaan perlindungan konsumen akan lebih optimal dalam mencapai tujuan perlindungan konsumen apabila dilaksanakan secara terintegrasi oleh seluruh pelaksana perlindungan konsumen termasuk didalamnya direktorat–direktorat
teknis
pada
Direktorat
Jenderal
Perlindungan
Konsumen dan Tertib Niaga. Oleh karena itu, kunci dari optimalisasi pelaksanaan perlindungan konsumen terletak pada peran Kementerian Perdagangan
dalam
mengintegrasikan
semua
unsur
perlindungan
konsumen. Kami sadari bahwa laporan ini masih memiliki banyak kekurangan, namun kami harapkan agar analisis ini dapat menjadi bahan masukan bagi pimpinan dalam merumuskan kebijakan terutama di bidang standardisasi dan perlindungan konsumen. Jakarta, Mei 2016 Pusat Kebijakan Perdagangan Dalam Negeri
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016!
!
!i!
ABSTRAK Pelaksanaan perlindungan konsumen di Indonesia telah diatur dalam UU Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen. Namun, dalam lima belas tahun sejak ditetapkan UU tersebut, pelaksanaan perlindungan konsumen di Indonesia dinilai masih belum optimal. Analisis ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis kesesuaian antara kebutuhan konsumen dan regulasi dengan pelaksanaan perlindungan konsumen, dengan menggunakan indeks kesesuaian dan metode logical framework analysis. Hasil analisis menunjukkan bahwa pelaksanaan perlindungan konsumen di Indonesia akan lebih optimal apabila dilaksanakan secara terintegrasi oleh seluruh pihak yang terkait dalam pelaksanaan perlindungan konsumen di Indonesia. Oleh karena itu, Kementerian Perdagangan sebagai koordinator pelaksana perlindungan konsumen memiliki peran penting dalam mengintegrasikan semua unsur perlindungan konsumen sekaligus menciptakan optimalisasi pelaksanaan perlindungan konsumen di Indonesia. Kata Kunci: Optimalisasi, Regulasi, Perlindungan Konsumen. ABSTRACT The implementation of consumer protection in Indonesia has been regulated in Law No. 8 of 1999 on Consumer Protection. However, in fifteen years after the establishment of the law, the implementation of consumer protection in Indonesia has not reach the optimum level. This analysis aims to identify and analyze the suitability between the needs of consumers and regulation with the implementation of consumer protection, by using an index of conformity and logical framework analysis. The analysis has showed that the implementation of consumer protection in Indonesia would reach the optimum level only if the implementation of consumer protection in Indonesia being implemented in an integrated manner by all relevant parties. Therefore, the Ministry of Trade, as the coordinator of consumer protection, has an important role in integrating all elements of consumer protection and optimizing the implementation of consumer protection in Indonesia. Keywords: Optimization, Regulation, Consumer Protection.
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016!
!
!ii!
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..............................................................................
i
ABSTRAK ..............................................................................................
iii
DAFTAR ISI ........................................................................................... iv DAFTAR GAMBAR ................................................................................ iv DAFTAR TABEL .................................................................................... BAB I
v
PENDAHULUAN ...................................................................... 1 1.1. Latar Belakang .................................................................... 1 1.2. Rumusan Masalah............................................................... 2 1.3.Tujuan Analisis
.............................................................. 2
1.4. Keluaran Analisis ................................................................. 3 1.5. Dampak Analisis ………………………………………………
4
1.6. Ruang Lingkup Penelitian.................................................... 4 1.7. Sistematika Laporan Analisis ……………………………… .. 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA .............................................................
6
2.1. Tinjauan Regulasi ..............................................................
6
2.1.1. Hak dan Kewajiban Konsumen Menurut UU Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen ..............................................................
6
2.1.2. Rencana Pemmbangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019 ....................
8
2.1.3. Rencana Strategis Kementerian Perdagangan Tahun 2015-2019 ................................................... 10 2.2. Tinjauan Empiris ............................................................... 16 2.2.1. Studi Diagnostik Perlindungan Konsumen ............. 16 2.2.2. Indeks Keberdayaan Konsumen ............................ 17 2.2.3. Identifikasi Kebutuhan Konsumen .......................... 20 2.3. Kerangka Pemikiran ......................................................... 23 BAB III METODE PENELITIAN ........................................................... 25 3.1. Pendekatan Analisis .......................................................... 25 3.2. Metode Analisis ................................................................. 27
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016!
!
!iii!
3.3. Jenis dan Sumber Data ..................................................... 28 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................... 30 4.1. Analisis Kesesuaian……………………………………….. .. 30 4.1.1. Metode Penilaian .................................................... 30 4.2. Analisis Kesesuaian Rencana Kerja Ditjen PKTN ............. 33 4.2.1. Renja Terhadap Tujuan Perlindungan Konsumen .. 33 4.2.2. Renja Terhadap Program Perlindungan Konsumen Renstra Kemendag ................................................. 36 4.2.3. Renja Terhadap Kebutuhan Konsumen ................. 38 4.2.4. Rekapitulasi Kesesuaian ........................................ 41 4.3. Diskusi Terbatas dengan Perwakilan dari Direktorat Teknis Pada Ditjen PKTN ............................................................ 41 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ...................................... 45 5.1. Kesimpulan ....................................................................... 45 5.2. Rekomendasi Kebijakan ................................................... 46 DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 50 LAMPIRAN 1 Penilaian Kesesuaian Renja Terhadap Tujuan UU PK .. 52 LAMPIRAN 2 Penilaian Kesesuaian Renja Terhadap Tujuan Renstra Kementerian .................................................................. 58 LAMPIRAN 3 Penilaian Kesesuaian Renja Terhadap Kebutuhan Konsumen ...................................................................... 64
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016!
!
!iv!
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1.
Pembobotan Dalam Dimensi Indeks Keberdayaan Konsumen .................................................................... 18
Tabel 3.1.
Metode Pelaksanaan..................................................... 27
Tabel 3.2.
Data yang Diperlukan ................................................... 28
Tabel 4.1.
Contoh Pemetaan Rencana Kerja pada Acuan ........... 31
Tabel 4.2.
Ringkasan Pengolahan Data Kesesuaian Renja Terhadap Tujuan UU PK ............................................... 34
Tabel 4.4.
Ringkasan Pengolahan Data Kesesuaian Renja Terhadap Renstra Kementerian .................................... 39
Tabel 4.5.
Rekapitulasi Skor Kesesuaian ...................................... 40
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1.
Skor IKK per Provinsi .................................................... 19
Gambar 2.1.
Alur Kerangka Pikir ....................................................... 23
Gambar 3.1.
Pendekatan Analisis ..................................................... 26
Gambar 4.1.
Grafik Nilai Parsial dan Total Kesesuaian Renja Terhadap UU PK .......................................................... 36
Gambar 4.2.
Ringkasan Pengolahan Data Kesesuaian Renja Terhadap Renstra Kementerian ................................... 37
Gambar 4.3.
Grafik Nilai Parsial dan Total Kesesuaian Renja Terhadap Renstra ........................................................ 38
Gambar 4.4.
Grafik Nilai Parsial dan Total Kesesuaian Renja Terhadap Kebutuhan Konsumen………….. .................. 40
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016!
!
!v!
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016!
!
!vi!
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016!
!
!vii!
!
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016!
!
!viii!
BAB I PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang Pelaksanaan perlindungan konsumen di Indonesia yang diatur
dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen
(UU
PK)
bertujuan
untuk
menciptakan
keseimbangan
perlindungan kepentingan antara konsumen dan pelaku usaha, yang dilaksanakan melalui pemberian kepastian hukum yang menjamin diperolehnya hak dan kewajiban konsumen dan pelaku usaha. Dalam lima belas tahun terakhir upaya perlindungan konsumen mengalami banyak kemajuan seiring dengan semakin terbukanya pasar dalam negeri yang menghadirkan keanekaragaman jenis barang sehingga memberikan pilihan dan ketersediaan atas barang yang dibutuhkan oleh masyarakat, Namun disisi lain, kondisi tersebut menghadapkan konsumen pada kondisi dimana konsumen berpeluang besar menanggung risiko kerugian yang disebabkan wanprestasi produsen akibat rendahnya kualitas atau mutu barang yang beredar. Dalam rangka meminimalkan resiko kerugian yang mungkin akan dialami konsumen, pemerintah melalui Kementerian Perdagangan telah melakukan langkah preventif yang dijabarkan pada 4 pilar perlindungan konsumen
yaitu:
regulasi
pro
konsumen;
peningkatan
efektifitas
pengawasan barang pra pasar, pasar, dan tertib ukur; edukasi konsumen; dan penguatan kelembagaan perlindungan konsumen. Pilar tersebut diimplementasikan dalam bentuk program atau kegiatan dan regulasi seperti Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 14/M-Dag/Per/3/2007 Tentang Standardisasi Jasa Bidang Perdagangan Dan Pengawasan Standar Nasional Indonesia (SNI) Wajib Terhadap Barang Dan Jasa Yang Diperdagangkan;
Peraturan
Menteri
Perdagangan
No.
20/M-
DAG/PER/5/2009 tentang Ketentuan dan Tata Cara Pengawasan Barang dan/atau
Jasa;
Peraturan
Menteri
Perdagangan
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016!
No.
19/M-
1"
DAG/PER/5/2009 tentang Pendaftaran Petunjuk Penggunaan (Manual) dan Kartu Jaminan/Garansi purna jual dalam Bahasa Indonesia bagi produk Telematika dan Elektronika; dan Peraturan perundangan terkait lainnya.
1.2.
Rumusan Masalah Upaya
perlindungan
konsumen
yang
telah
dilakukan
oleh
pemerintah masih menghadapi berbagai kendala yang menyebabkan pelaksanaan perlindungan konsumen dinilai belum optimal. Hal ini disebabkan antara lain: (i) UU PK dianggap sudah tidak relevan dengan dinamika masyarakat dan pasar; (ii) institusi pelaksana kebijakan yang terbatas baik dari segi kualitas dan kuantitas; (iii) konsumen yang belum berdaya; dan (iv) perlindungan konsumen belum menjadi isu pokok dalam kebijakan
ekonomi.
Terkait
dengan
hal
tersebut,
dalam
rangka
mengoptimalkan upaya perlindungan konsumen, pemerintah dalam hal ini Kementerian Perdagangan perlu merencanakan kegiatan serta menyusun regulasi yang sesuai dengan kebutuhan perlindungan konsumen. Ketidaksesuaian antara pelaksanaan perlindungan konsumen dengan
kebutuhan
perlindungan
konsumen
dapat
mengakibatkan
inefisiensi penggunaan anggaran dan menurunnya kinerja pemerintah dalam
pelaksanaan
perlindungan
konsumen,
karena
pelaksanaan
perlindungan konsumen dianggap tidak mencapai sasaran kebutuhan perlindungan
konsumen.
Selain
itu,
ketidaksesuaian
juga
dapat
berdampak negatif terhadap konsumen. Banyaknya kasus pelanggaran terhadap hak-hak konsumen yang ditunjukkan oleh banyaknya pengaduan yang masuk ke lembaga-lembaga perlindungan konsumen menunjukkan bahwa
pelaksanaan
perlindungan
konsumen
masih
belum
dapat
menjawab kebutuhan perlindungan konsumen. Berdasarkan data YLKI, total jumlah pengaduan yang masuk pada tahun 2015 adalah sebanyak 1030 kasus, jumlah ini sedikit menurun jika dibandingkan dengan jumlah pengaduan yang masuk pada tahun 2014 yakni sebanyak 1192 kasus. Selain itu, hasil studi Direktorat PK tentang Indeks Keberdayaan Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016!
2"
Konsumen (IKK) juga menunjukkan nilai yang relatif rendah yaitu rata-rata 34,17 pada tahun 2015. Hal ini berarti kesadaran dan pengetahuan konsumen sudah baik dan mampu melakukan aksi, namun belum dijalankan atau diterapkan sepenuhnya, yang mungkin disebabkan karena program edukasi PK yang belum tepat sasaran. Oleh karena itu, dalam rangka mengoptimalkan pelaksanaan perlindungan konsumen, dinilai perlu melakukan analisis kesesuaian antara kebutuhan konsumen dan regulasi dengan perencanaan dan pelaksanaan perlindungan konsumen yang ada di Indonesia. Hasil analisis tersebut diharapkan dapat menjadi landasan untuk menyusun perencanaan dan pelaksanaan terkait perlindungan konsumen yang lebih baik dimasa depan. Bertitik tolak dari fenomena di atas, maka analisis ini penting untuk dilakukan guna menjawab permasalahan, apakah program atau kegiatan dan
regulasi
yang
ada
telah
sesuai
dengan
perencanaan
dan
pelaksanaan perlindungan konsumen di tingkat pusat?
1.3.
Tujuan Analisis Sejalan dengan permasalahan tersebut diatas, maka tujuan
penelitian ini adalah: 1. Mengidenfitikasi dan menganalisis kesesuaian antara kebutuhan konsumen
dan
regulasi
dengan
pelaksanaan
perlindungan
konsumen; dan 2. Merumuskan usulan kebijakan. 1.4.
Keluaran Analisis Sesuai dengan tujuan analisis, maka keluaran dari analisis ini
antara lain adalah: 1. Hasil
identifikasi
konsumen
dan
dan
analisis
regulasi
kesesuaian
dengan
antara
pelaksanaan
kebutuhan
perlindungan
konsumen; dan
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016!
3"
2. Merumuskan usulan kebijakan. 1.5.
Dampak Analisis Adapun dampak yang diharapkan dari hasil analisis ini antara lain
adalah: 1. Pemerintah: Pelaksanaan program atau kegiatan dan regulasi pemerintah yang lebih efektif dan efisien. 2. Pelaku usaha: Terwujudnya pelaku usaha yang lebih bertanggung jawab. 3. Konsumen: Terjaminnya pemenuhan hak-hak konsumen. 1.6.
Ruang Lingkup Analisis
Aspek-aspek dalam analisis: •
Analisis ini dibatasi pada pelaksanaan perlindungan konsumen di tingkat pusat dan daerah.
•
Regulasi
dan
dokumen
yang
terkait
dengan
perlindungan
konsumen: a) RPJM Nasional; b) Rencana Kerja Pemerintah; c) Renstra
Kementerian/Lembaga
dan
Rencana
Kerja
Kementerian/Lembaga yang terkait pelaksanaan perlindungan konsumen; d) Peraturan terkait perlindungan konsumen lainnya. •
Kebutuhan perlindungan konsumen meliputi: a) Edukasi: meliputi hak dan kewajiban konsumen; b) Advokasi:
meliputi
saluran
pengaduan,
pemberian
kompensasi/ganti rugi atas kerugian akibat penggunaan barang/jasa; c) Pengawasan barang: meliputi label, timbangan, standar mutu produk (SNI), manual kartu garansi (MKG) dan lain sebagainya.
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016!
4"
1.7.
Sistematika Laporan Analisis Laporan kajian ini terdiri dari 5 (lima) Bab, sebagai berikut:
BAB I
: Pendahuluan. Bab ini mendeskripsikan latar belakang, rumusan masalah, tujuan, output, dampak dan ruang lingkup analisis yang dilakukan.
BAB II : Tinjauan Pustaka dan Kerangka Berpikir.
Bab ini
menjelaskan kerangka berpikir dalam pengkajian dan tinjauan literatur yang akan digunakan sebagai referensi dalam kajian ini. BAB III : Metode Pengkajian. Bab ini menjelaskan metode yang digunakan dalam kajian ini untuk memperoleh data dan informasi yang dibutuhkan untuk menjawab tujuan kajian meliputi metode analisis, serta sumber data dan teknik pengumpulan data. BAB IV : Hasil
Analisis
dan
Pembahasan.
Bab
ini
akan
menggambarkan kesesuaian antara kebutuhan konsumen dan regulasi yang ada saat ini dengan pelaksanaan perlindungan konsumen. BAB V : Kesimpulan
dan
Rekomendasi.
Bab
ini
memberikan
kesimpulan hasil analisis dan rekomendasi.
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016!
5"
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1.
Tinjauan Regulasi
2.1.1. Hak dan Kewajiban Konsumen menurut Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen Perlindungan konsumen, menurut Undang – Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen (UU PK), adalah segala upaya yang menjamin adanya kepastian hukum untuk memberi perlindungan kepada konsumen. Sementara itu, yang dimaksud dengan konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan/atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan. Tingkat optimalisasi perlindungan konsumen dapat ditunjukkan dari seberapa besar upaya pemerintah dalam memenuhi tujuan dari perlindungan konsumen seperti yang tertera di dalam Pasal 3 UU PK, yakni: a. Meningkatkan kesadaran, kemampuan dan kemandirian konsumen untuk melindungi diri; b. Mengangkat
harkat
dan
martabat
konsumen
dengan
cara
menghindarkannya dari ekses negatif pemakaian barang dan/atau jasa; c. Meningkatkan pemberdayaan konsumen dalam memilih, menentukan dan menuntut hak-haknya sebagai konsumen; d. Menciptakan sistem perlindungan konsumen yang mengandung unsur kepastian hukum dan keterbukaan informasi serta akses untuk mendapatkan informasi; e. Menumbuhkan
kesadaran
pelaku
usaha
mengenai
pentingnya
perlindungan konsumen sehingga tumbuh sikap yang jujur dan bertanggung jawab dalam berusaha;
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016!
6"
f.
Meningkatkan
kualitas
barang
dan/atau
jasa
yang
menjamin
kelangsungan usaha produksi barang dan/atau jasa, kesehatan, kenyamanan, keamanan, dan keselamatan konsumen. Disamping itu, optimalisasi pelaksanaan perlindungan konsumen juga dapat dilihat dari seberapa besar upaya pemerintah dalam memberikan perlindungan kepada konsumen dalam memperoleh haknya serta memberikan sosialisasi dan edukasi kepada konsumen mengenai kewajiban konsumen, hingga pada akhirnya diharapkan dapat tercipta konsumen yang lebih berdaya. Terkait hal tersebut, yang dimaksud dengan hak dan kewajiban konsumen menurut Pasal 4 dan 5 UU PK antara lain adalah: (1) Hak Konsumen adalah: a. Hak atas kenyamanan, keamanan, dan keselamatan dalam mengkonsumsi barang dan/atau jasa; b. Hak untuk memilih barang dan/atau jasa serta mendapatkan barang dan/atau jasa tersebut sesuai dengan nilai tukar dan kondisi serta jaminan yang dijanjikan; c. Hak atas informasi yang benar, jelas, dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang dan/atau jasa; d. Hak untuk didengar pendapat dan keluhannya atas barang dan/atau jasa yang digunakan; e. Hak untuk mendapatkan advokasi, perlindungan, dan upaya penyelesaian sengketa perlindungan konsumen secara patut; f. Hak untuk mendapat pembinaan dan pendidikan konsumen; g. Hak untuk diperlakukan atau dilayani secara benar dan jujur serta tidak diskriminatif; h. Hak
untuk
mendapatkan
kompensasi,
ganti
rugi
dan/atau
penggantian, apabila barang dan/atau jasa yang diterima tidak sesuai dengan perjanjian atau tidak sebagaimana mestinya;
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016!
7"
i. Hak-hak yang diatur dalam ketentuan peraturan perundangundangan lainnya. (2) Kewajiban konsumen adalah: a. Membaca
atau
pemakaian
atau
mengikuti
petunjuk
pemanfaatan
informasi
barang
dan
dan/atau
prosedur
jasa,
demi
keamanan dan keselamatan; b. Beritikad baik dalam melakukan transaksi pembelian barang dan/atau jasa; c. Membayar sesuai dengan nilai tukar yang disepakati; d. Mengikuti upaya penyelesaian hukum sengketa perlindungan konsumen secara patut.
2.1.2. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019 Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019
merupakan tahapan ketiga dari Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025 yang telah ditetapkan melalui Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007. RPJMN 2015-2019 disusun berdasarkan visi pembangunan yaitu “Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong”. Secara khusus, tujuan dari pembangunan bidang ekonomi adalah mendorong perekonomian Indonesia ke arah yang lebih maju, yang mampu menciptakan peningkatan kesejahteraan rakyat. Kondisi yang mendukung peningkatan kesejahteraan rakyat adalah : 1. Terciptanya
pertumbuhan
ekonomi
yang
cukup
tinggi
secara
berkelanjutan; 2. Terciptanya sektor ekonomi yang kokoh; dan 3. Terlaksananya pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkeadilan.
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016!
8"
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 yang tertuang dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 juga mengatur tentang arah kebijakan dan strategi pembangunan bidang perdagangan dalam negeri. Arah kebijakan perdagangan dalam negeri adalah meningkatkan aktivitas perdagangan dalam negeri yang lebih efisien dan berkeadilan melalui : 1. Pembenahan sistem distribusi bahan pokok dan sistem logistik rantai
pasok agar lebih efisien dan lebih andal serta pemberian insentif perdagangan domestik sehingga dapat mendorong peningkatan produktivitas ekonomi dan mengurangi kesenjangan antar wilayah; 2. Pembenahan iklim usaha perdagangan; dan 3. Penguatan perlindungan konsumen dan standardisasi produk lokal di
pusat dan di daerah. Terkait
perlindungan
konsumen,
strategi
pembangunan
dalam
meningkatkan perlindungan konsumen adalah dengan: 1. Pengembangan
standardisasi,
mutu
produk
dan
regulasi
pro
konsumen; 2. Pemberdayaan konsumen; 3. Peningkatan efektivitas pengawasan barang/jasa dan tertib ukur termasuk di wilayah perbatasan; dan 4. Penguatan kapasitas kelembagaan penyelesaian sengketa konsumen di kabupaten/kota (Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen) dan lembaga perlindungan konsumen lainnya di Indonesia. Seiring perkembangan global dan peningkatan perekonomian di wilayah kabupaten/kota, Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) memiliki peran strategis dalam pemberian perlindungan kepada konsumen yang dirugikan. Terkait hal tersebut pemerintah akan mereformasi kelembagaan pelindungan konsumen agar lebih efektif dan efisien dengan dukungan yang lebih besar dari pemerintah daerah,dan peraturan terkait BPKN juga akan direvisi untuk memperjelas status dan mekanisme pendanaannya.
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016!
9"
2.1.3. Rencana Strategis Kementerian Perdagangan Tahun 2015-2019 Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Perdagangan Tahun 2015-2019 merupakan dokumen perencanaan kementerian Perdagangan untuk periode 5 (lima) tahun terhitung sejak tahun 2015 hingga tahun 2019. Perlindungan konsumen merupakan salah satu isu penting yang juga dibahas dalam renstra tersebut, karena perlindungan konsumen merupakan salah satu prasayarat dalam mewujudkan perekonomian yang sehat melalui keseimbangan antara perlindungan kepentingan konsumen dan pelaku usaha. Hingga tahun 2013, Kementerian Perdagangan telah membuat
9
(Sembilan)
nota
kesepahaman/memorandum
of
understanding (MoU) dengan beberapa instansi teknis terkait. Selain itu, dalam
lingkup
penguatan
kelembagaan
perlindungan
konsumen,
Kementerian Perdagangan telah memfasilitasi pembentukan Badan Penyelesaian Konsumen (BPSK) yang sampai dengan tahun 2013 telah mencapai 111 unit BPSK yang tersebar di kabupaten/kota. Dalam rangka meningkatkan upaya perlindungan konsumen, Kementerian Perdagangan melalui Renstra tahun 2015-2019 telah menetapkan beberapa sasaran yang ingin dicapai yakni meningkatnya pemberdayaan konsumen, standardisasi, pengendalian mutu, tertib ukur dan pengawasan barang/jasa. Penetapan sasaran ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran konsumen akan hak dan kewajibannya serta menumbuhkan kesadaran pelaku usaha akan pentingnya perlindungan konsumen sehingga pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan kualitas barang/jasa yang berada di pasar dalam negeri. Meningkatnya pemberdayaan konsumen ditunjukkan dengan semakin meningkatnya pelaksanaan edukasi konsumen yang menjangkau seluruh lapisan masyarakat,
semakin
cerdasnya
konsumen
serta
ketersediaan
infrastruktur dan lembaga perlindungan konsumen. Adapun indikator yang digunakan sebagai ukuran kinerja dari peningkatan pemberdayaan konsumen, standardisasi, pengendalian mutu, tertib ukur dan pengawasan barang/jasa antara lain adalah:
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016!
10"
1. Indeks Keberdayaan Konsumen (IKK) IKK merupakan indeks yang mengukur tingkat keberdayaan konsumen di Indonesia. Semakin tinggi nilai IKK menunjukkan bahwa konsumemn di Indonesia semakin berdaya. Dalam periode tahun 2015-2019, nilai IKK ditargetkan meningkat dari 37 pada tahun 2015 menjadi 50 pada tahun 2019. 2. Persentase barang impor ber-SNI Wajib yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku Nilai persentase ini merupakan perbandingan antara jumlah barang impor ber-SNI yang sesuai ketentuan dengan jumlah contoh barang impor hasil uji petik. Semakin tinggi persentase menunjukkan semakin tinggi konsistensi mutu barang impor sehingga aman untuk dikonsumsi masyarakat. Adapun target persentase barang impor ber-SNI Wajib yang sesuai ketentuan berlaku pada periode tahun 2015-2019 meningkat dari 50% pada tahun 2015 menjadi 64% pada tahun 2019. 3. Persentase barang beredar yang diawasi yang sesuai dengan ketentuan Nilai persentase ini merupakan perbandingan antara jumlah barang yang sesuai ketentuan dengan jumlah barang yang diawasi. Semakin tinggi persentase menggambarkan semakin banyaknya barang beredar yang sesuai dengan ketentuan sehingga aman untuk dikonsumsi oleh konsumen. Target persentase selama periode tahun 2015-2019 meningkat dari 60% menjadi 75%. 4. Persentase alat-alat ukur, takar, timbang, dan perlengkapannya (UTTP) yang bertanda tera sah yang berlaku Nilai persentase ini merupakan perbandingan antara jumlah UTTP bertanda tera sah yang berlaku dibandingkan dengan jumlah potensi UTTP yang ada di Indonesia. Semakin tinggi persentase maka akan semakin baik kondisi tertib ukur yang menggambarkan terwujudnya sebagian upaya perlindungan konsumen. Persentase UTTP yang
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016!
11"
bertanda tera sah ditargetkan meningkat selama periode tahun 20152019, dari 50% pada tahun 2015 menjadi 70% pada tahun 2019. Keberhasilan upaya perlindungan konsumen dapat tercapai apabila keempat indikator tersebut terpenuhi. Berdasarkan hal tersebut, maka kementerian
Perdagangan
telah
menetapkan
beberapa
strategi
pembangunan perdagangan khususnya untuk meningkatkan upaya perlindungan konsumen, yakni melalui: 1. Pengembangan
standardisasi,
mutu
produk
dan
regulasi
pro
konsumen; 2. Pemberdayaan konsumen; 3. Peningkatan efektivitas pengawasan barang/jasa dan tertib ukur; dan 4. Penguatan kapasitas kelembagaan penyelesaian sengketa konsumen di kabupaten/kota (Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen) dan lembaga perlindungan konsumen lainnya di Indonesia. Beberapa langkah strategis untuk peningkatan perlindungan konsumen antara lain adalah: 1. Efektivitas pengawasan barang/jasa tertib ukur; 2. Pengembangan
standardisasi,
mutu
produk
dan
regulasi
pro
konsumen; 3. Gerakan konsumen cerdas, mandiri dan cinta produk dalam negeri; dan 4. Penguatan kapasitas kelembagaan perlindungan konsumen. Adapun beberapa program yang akan dilakukan untuk mendukung peningkatan daya saing dan pengamanan pasar dalam negeri yang menitikberatkan
pada
pengembangan
kebijakan
dan
peningkatan
pengawasan dan perlindungan konsumen antara lain adalah: 1. Pengembangan Standardisasi Bidang Perdagangan, melalui: (i) Penyusunan rancangan standar jasa bidang perdagangan;
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016!
12"
(ii) Penyusunan rancangan regulasi teknis standardisasi bidang perdagangan; (iii) Pembuatan contoh standar produk; (iv) Identifikasi pemenuhan standar/regulasi teknis; (v) Negosiasi standardisasi; (vi) Penyusunan informasi standar negara tujuan ekspor; dan (vii) Pendaftaran LPK. 2. Pengembangan
Kebijakan
dan
Pemberdayaan
Perlindungan
Konsumen melalui: (i) Edukasi konsumen cerdas (Gerakan konsumen cerdas, mandiri dan cinta produk dalam negeri); dan (ii) Publikasi perlindungan konsumen secara lebih masif melalui pelaksanaan tot dalam upaya pembentukan motivator perlindungan konsumen kepada mahasiswa, pelatihan motivator mandiri serta aktivasi motivator-motivator perlindungan konsumen yang telah dilatih. 3. Peningkatan Efektivitas Pengawasan Barang Beredar, melalui: (i) Edukasi penyusunan pedoman/juknis/SOP pengawasan barang beredar dan jasa; (ii) Pengawasan terhadap produk yang diberlakukan SNI Wajib, Label, Manual Kartu Garansi, Distribusi dan Jasa; (iii) Peningkatan kualitas SDM pengawasan barang dan jasa; dan (iv) Sosialisasi dan fasilitasi kerjasama di bidang pengawasan. 4. Peningkatan Tertib Ukur, melalui: (i) Intensifikasi pelayanan di bidang metrologi legal yang mencakup ketelusuran standar; (ii) Pembinaan SDM kemetrologian;
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016!
13"
(iii) Pembentukan pasar tertib ukur; (iv) Pembinaan
upt
dan
uptd
metrologi
legal
yang
mengimplementasikan sistem mutu; (v) Peningkatan pelayanan kemetrologian melalui penerapan sistem mutu, pelayanan tera, dan tera ulang serta perijinan di bidang kemetrologian, serta peningkatan pengawasan terhadap uttp, bdkt dan penggunaan si, penegakan hukum di bidang metrologi legal yang mengoptimalkan peran serta masyarakat di bidang metrologi legal. 5. Peningkatan Pengawasan Mutu Barang, melalui: (i) Pembinaan terhadap pelaku usaha dalam negeri dalam penerapan standar bagi produk yang SNI nya diberlakukan secara wajib; (ii) Peningkatan kerjasama dan koordinasi dengan instansi terkait untuk pelaksanaan pengawasan pra pasar mutu produk dalam negeri dan produk impor yang SNI nya diberlakukan secara wajib; (iii) Peningkatan
kapasitas
pengawasan
mutu
barang
melalui
penguatan Lembaga Penilaian Kesesuaian (LPK), kerjasama jejaring kerja pengawasan mutu dan keberterimaan sertifikat kesesuaian dalam perdagangan internasional; (iv) Peningkatan pelayanan pengujian mutu barang; (v) Peningkatan pelayanan kalibrasi; dan (vi) Peningkatan pelayanan sertifikasi. 6. Peningkatan
Kelembagaan
Perlindungan
Konsumen
Daerah,
dengan focus kegiatan pada pemberdayaan perlindungan konsumen meliputi: (i) Penerapan sistem pengawasan perlindungan konsumen dan peningkatan
penyelenggaraan
perlindungan
konsumen
Konsumen
Nasional
peningkatan
penyelenggaraan
dan
(Hari
kelembagaan perlindungan konsumen)
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016!
14"
(ii) Peningkatan efektivitas pengawasan barang dan jasa yang meliputi pengawasan
barang
SNI
dan
distribusi
dan
pengawasan
kemetrologian yang meliputi pengawasan UTTP dan BDKT serta fasilitas daerah tertib ukur dan pasar tertib ukur. 7. Peningkatan Tata kelola yang baik, melalui peningkatan dukungan manajemen dan dukungan teknis lainnya dalam kerangka peningkatan pengamanan pasar dalam negeri dan perlindungan konsumen. Outcome yang diharapkan dari program peningkatan perlindungan konsumen adalah meningkatnya efektivitas kebijakan yang menunjang peningkatan perlindungan konsumen. Regulasi Dalam Renstra Kementerian Perdagangan tahun 2015-2019 terdapat beberapa Undang-undang yang direncanakan akan digagas kembali pada periode tahun 2015 hingga 2019, khususnya yang terkait dengan
program
peningkatan
perlindungan
konsumen,
yakni:
1
Rancangan UU tentang Metrologi Legal dan 2 Rancangan UU tentang Perubahan atas UU Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Salah satu fungsi Kementerian Perdagangan yang ditetapkan sebagai penjabaran dari Undang-undang Nomor 7 Tahun 2014 Tentang Perdagangan untuk mencapai visi dan misi serta melaksanakan rencana strategis Kementerian Perdagangan tahun 2015-2019 yakni fungsi perlindungan
konsumen
dengan
ruang
lingkup:
(i)
peningkatan
pemahaman konsumen atas hak dan kewajibannya; (ii) pencerdasan konsumen; (iii) regulasi perlindungan konsumen; (iv) pengawasan barang beredar di pasar (kecuali: makanan, minuman dan alat-alat kesehatan yang belum diberlakukan SNI secara wajib, obat-obatan dan kosmetik) sesuai K3L; (v) pengawasan distribusi barang; (v) pengawasan jasa di bidang perdagangan; (vi) penanganan pengaduan konsumen; (vii) penegakan hukum.
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016!
15"
Indikator Kinerja Program Pencapaian kinerja pelaksanaan program diukur dengan indikator sebaga berikut: 1. Indeks Keberdayaan Konsumen; 2. Persentase penanganan pengaduan konsumen; 3. Persentase barang impor ber-SNI wajib yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku; 4. Persentase barang beredar yang diawasi yang sesuai ketentuan; 5. Persentase barang beredar yang diawasi yang sesuai ketentuan di daerah perbatasan darat; 6. Persentase alat-alat ukur, takar, timbang, dan perlengkapannya (UTTP) bertanda tera sah yang berlaku; 7. Persentase Lembaga Penilaian Kesesuaian (LPK) terdaftar yang mematuhi peraturan; dan 8. Persentase ketepatan waktu penyelesaian pelayanan perijinan bidang Standardisasi dan Perlindungan Konsumen.
2.2.
Tinjauan Empiris
2.2.1. Studi Diagnostik Perlindungan Konsumen Salah satu studi mengenai konsumen yang membahas mengenai hambatan-hambatan dalam pelaksanaan perlindungan konsumsen di Indonesia adalah studi yang dilakukan oleh AIPEG (2015). Faktor-faktor terkait perlindungan konsumen yang ditelaah adalah persaingan usaha yang
sehat,
konsumen
yang
berdaya,
dan
kerangka
kebijakan
perlindungan konsumen yang efektif. Hasil studi menunjukkan bahwa hambatan pertama adalah UU PK yang selama ini menaungi upaya perlindungan konsumen memiliki beberapa kelemahan. Undang – undang ini tidak mengakomodir kemajuan teknologi informasi dan komunikasi sehingga perlu diamandemen. Panduan mengenai tata kelola dan Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016!
16"
pelaksanaan fungsi lembaga-lembaga pelaksana perlindungan konsumen tidak
diatur
menjalankan
secara tugas
jelas, dan
sehingga
tanggung
menyulitkan
jawabnya.
mereka
dalam
Selanjutnya,
upaya
perlindungan konsumen dianggap tidak memberikan insentif bagi pemerintah daerah sehingga pemerintah daerah tidak menyediakan dana operasional yang memadai. Bidang perlindungan konsumen belum menjadi prioritas bagi pemerintah daerah dalam menyusun kebijakan dibandingkan bidang social lainnya seperti pendidikan dan kesehatan. Selain itu, program perlindungan secara nasional belum terarah dan terkoordinasi dengan baik sehingga tidak sinkron satu sama lain. Hambatan pelaksanaan perlindungan konsumen yang kedua adalah masih rendahnya kesadaran konsumen akan hak-haknya, terutama di kota-kota kecil dan luar pulau Jawa. Dengan demikian, program-program edukasi konsumen sebaiknya dievaluasi pelaksanaan dan efektifitasnya mengingat besarnya jumlah konsumen dan luasnya wilayah Indonesia. Temuan hambatan selanjutnya adalah persaingan usaha yang kurang sehat, tidak hanya disebabkan oleh perilaku pelaku usaha namun juga akibat dari kebijakan pemerintah.
2.2.2. Indeks Keberdayaan Konsumen Analisis mengenai Indeks Keberdayaan Konsumen (IKK) dilakukan oleh Direktorat Pemberdayaan Konsumen, Kementerian Perdagangan bekerjasama
dengan
Institut
Pertanian
Bogor
(IPB)
dengan
dilatarbelakangi fakta bahwa dengan makin beragamnya barang dan jasa yang tersedia di pasar sehingga konsumen seharusnya berdaya sehingga mampu melindungi dirinya sendiri dari hal-hal yang merugikan. Studi ini bertujuan untuk menganalisis indeks keberdayaan konsumen dan dimensinya berdasarkan wilayah, demografi, aspek sosial dan ekonomi. Penelitian ini dilakukan di 13 provinsi dengan 1.950 responden yang dibagi antara responden yang tinggal di perkotaan dan pedesaan. Variabel utama dalam studi ini adalah indeks keberdayaan konsumen
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016!
17"
yang terdiri dari tahapan pembelianya itu, pra pembelian, saat pembelian dan pasca pembelian. Masing-masing tahapan pembelian tersebut memiliki beberapa dimensi yang dirinci dalam Tabel 1.
Tabel 1.1. Pembobotan dalam Dimensi Indeks Keberdayaan Konsumen Tahapan Pembelian Pra pembelian
Dimensi • •
Saat pembelian
• • •
Pasca pembelian
• •
Pencarian informasi Pengetahuan tentang undangundang dan lembaga perlindungan konsumen Pemilihan barang dan jasa Preferensi barang dan jasa Perilaku pembelian Kecenderungan untuk bicara Perilaku komplain
Pembobotan • •
• • • • •
20% 10% 5% 5% 15% 5% 40%
Kemudian, tingkat keberdayaan konsumen atau skor IKK dikelompokkan menjadi 5 yaitu : 1. Sadar; mengenali hak dan kewajiban dasar sebagai konsumen (skor indeks 0.0 – 20.0) 2. Paham; memahami hak dan kewajiban sebagai konsumen untuk melindungi dirinya (skor indeks 20.1 – 40.0) 3. Mampu; mampu menggunakan hak dan kewajiban konsumen untuk menentukan pilihan terbaik termasuk menggunakan produk dalam negeri bagi diri dan lingkungannya (skor indeks 40.1 – 60.0) 4. Kritis; berperan aktif memperjuangkan hak dan melaksanakan kewajibannya serta mengutamakan produk dalam negeri (skor indeks 60.1 – 80.0) 5. Berdaya; memiliki nasionalisme tinggi dalam berinteraksi dengan pasar dan memperjuangkan kepentingan konsumen (skor indeks 80.1 – 100.0)
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016!
18"
Hasil
studi
menunjukkan
bahwa
secara
rata-rata
di
Indonesia,
konsumennya masih belum berdaya dengan skor 34,17. Dengan kata lain, konsumen Indonesia ada dalam tahap “paham” yaitu mereka memahami apa-apa yang menjadi hak dan kewajibannya sebagai konsumen, namun belum memperjuangkan hak maupun menjalankan kewajibannya. Dimensi yang memiliki skor indeks tertinggi adalah pereferensi barang dan jasa yaitu 78,60, sementara dimensi dengan skor indeks terendah adalah perilaku komplain yaitu 11,14. Selanjutnya, untuk skor indeks per provinsi dapat dilihat pada Gambar 1.1.
Gambar 1.1. Skor IKK per Provinsi
Sementara itu, jika dianalisis berdasarkan karakter demografi responden, maka konsumen yang paling berdaya adalah berjenis kelamin perempuan, tinggal di wilayah perkotaan, memiliki rentang usia 25-54 tahun, berpendidikan tinggi setara sarjana atau lebih tinggi, dan berpendapatan rata-rata di atas 10 juta per bulannya. Berdasarkan hasil tersebut, diharapkan dalam 5 tahun ke depan Indeks Keberdayaan Konsumen di Indonesia meningkat dari tingkat “paham” menjadi “mampu”, yaitu konsumen dapat menggunakan hak dan kewajibannya untuk
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016!
19"
menentukan pilihan terbaik bagi diri dan lingkungannya termasuk menggunakan produk dalam negeri.
2.2.3. Identifikasi Kebutuhan Konsumen Identifikasi kebutuhan konsumen dapat dilihat dari hasil survey Analisis Pemetaan Kebutuhan Konsumen, yang telah dilakukan pada awal tahun 2016 oleh Pusat Kebijakan Perdagangan Dalam Negeri, Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan, bekerjasama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB). Penelitian ini merupakan program kerja sama dengan Kementerian PPN/Bappenas dalam rangka merancang strategi nasional dan rencana aksi penguatan perlindungan konsumen di Indonesia
yang
bertujuan
untuk
menciptakan
harmonisasi
penyelenggaraan program dan implementasi kebijakan perlindungan konsumen di berbagai sektor serta memberikan manfaat yang optimal bagi konsumen di Indonesia. Penelitian atau survey ini dilakukan terhadap 4829 responden yang berada di 15 provinsi di Indonesia. tujuan penelitian ini antara lain adalah: (1) melakukan identifikasi tingkat pengetahuan masyarakat terhadap kebijakan pemerintah terkait perlindungan konsumen, hak-haknya selaku konsumen, prosedur pengaduan konsumen, serta lembaga tempat pengaduan konsumen; (2) melakukan identifikasi permasalahan yang dihadapi masyarakat selaku konsumen dalam penggunaan barang dan jasa serta cara penyelesaian masalahnya; dan (3) Melakukan identifikasi kebutuhan, permasalahan, dan harapan masyarakat terhadap program dan sistem perlindungan konsumen. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, kebutuhan perlindungan konsumen dapat dibagi ke dalam tiga bagian besar, yakni: (1) Sosialisasi dan edukasi terhadap hak dan kewajiban konsumen Hasil survey menunjukkan bahwa masih terdapat cukup banyak konsumen yang belum memahami hak dan kewajibannya seperti yang
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016!
20"
tertera di dalam Pasal 4 dan 5 Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen. Tingkat kesadaran konsumen akan hak-haknya sangat rendah. Hasil survey menunjukkan bahwa sekitar 67% konsumen memiliki pengetahuan yang rendah terhadap haknya, hanya sekitar 4% konsumen yang memliki pengetahuan yang tinggi akan haknya. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen di Indonesia rentan terhadap pelanggaran atak hak-haknya yang disebabkan oleh rendahnya pengetahuan atas hak-haknya tersebut. Sementara itu, tingkat kesadaran konsumen dalam menjalankan kewajibannya dapat dilihat dari tingkat kepedulian konsumen dalam melakukan pengecekan terhadap kualitas produk, tanggal kadaluarsa, ada tidaknya label halal, komposisi produk, aturan penggunaan produk, nomor layanan pengaduan, dan lain sebagainya. Berdasarkan hal tersebut, hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat sekitar 32% dari konsumen yang tidak peduli dengan kewajibannya dalam membeli atau mengkonsumsi barang atau jasa. Oleh karena itu, sosialisasi dan edukasi masih menjadi kebutuhan utama konsumen dalam menciptakan konsumen berdaya yang mengetahui hak-haknya serta mampu melaksanakan kewajibannya sebagai konsumen yang baik. (2) Advokasi (saluran pengaduan, pemberian kompensasi/ganti rugi atas kerugian akibat penggunaan barang/jasa) Pemberian perlindungan kepada konsumen tidak hanya dilakukan saat pembelian atau saat mengkonsumsi barang atau jasa, tetapi juga harus diberikan jika konsumsi barang atau jasa tersebut menimbulkan kerugian atau dampak buruk bagi konsumen di kemudian hari. Dalam hal ini, konsumen membutuhkan jaminan advokasi dari pemerintah apabila
suatu
saat
konsumen
memperoleh
kerugian
akibat
mengkonsumsi barang atau jasa. Advokasi dalam hal ini dapat berbentuk saluran pengaduan, pemberian kompensasi atau ganti rugi atas kerugian akibat penggunaan barang atau jasa.
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016!
21"
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 37% konsumen pernah mengalami masalah dalam mengkonsumsi barang atau jasa. Masalah tersebut dapat berasal dari pedagang maupun pengecer. Dari sejumlah konsumen yang mengalami masalah, hanya terdapat sekitar 54% konsumen yang melakukan pengaduan. Sebagian besar (44%) konsumen langsung mengadu pada penjual produk, sementara sisanya ke produsen (15%) dan keluarga atau kerabat (9%). Hanya sebagian kecil (1%) yang melakukan pengaduan ke Lembaga Pengaduan Konsumen (LPK). Rendahnya pengaduan yang dilakukan pada LPK disebabkan masih rendahnya tingkat pengenalan konsumen pada LPK yang ada di Indonesia. Diantara beberapa LPK yang ada saat ini, hanya YLKI yang
paling
dikenal
oleh
konsumen,
sementara
pengenalan
masyarakat terhadap Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN), Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan lain sebagainya masih relatif rendah. Selain itu, sekitar 44% konsumen menyatakan alasananya tidak melakukan pengaduan antara lain adalah karena tidak mengetahui lokasi tempat mengadu, prosedur pengaduan yang rumit, serta prosesnya yang lama. Oleh karena itu, dibutuhkan sosialisasi dan edukasi terkait dengan bentuk – bentuk advokasi yang diberikan oleh pemerintah serta lembaga terkait didalamnya. (3) Pengawasan barang (meliputi label, timbangan, standar mutu produk (SNI), manual kartu garansi (MKG), dll) Pengawasan terhadap barang dan jasa dapat dilakukan oleh pemerintah untuk mencegah konsumen dari kerugian yang lebih besar akibat mengkonsumsi barang atau jasa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat sekitar 37% konsumen yang pernah mengalami masalah dalam mengkonsumsi barang atau jasa. Umumnya masalah yang ditemukan oleh konsumen antara lain meliputi kualitas produk atau jasa yang tidak sesuai dengan yang dijanjikan, kebenaran atau
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016!
22"
kejujuran informasi yang disampaikan, adanya diskriminasi dalam pelayanan, serta tidak adanya informasi mengenai efek samping dari produk yang digunakan. Berdasarkan hal tersebut diatas, pengawasan barang atau jasa menjadi salah satu kebutuhan vital konsumen dalam mengkonsumsi barang atau jasa, sekaligus menjadi bentuk upaya pemerintah dalam menjaga kualitas mutu barang dan jasa agar memenuhi syarat keamanan dan kesehatan.
2.3.
Kerangka Pemikiran Substansi! perencanaan!!! Perencanaan! perlindungan! konsumen!! Kebutuhan! konsumen!dan! Regulasi!!
Perencanaan! dan!pelaksanaan! perlindungan! konsumen! belum!optimal!
1. Logical+ Framework+ Analysis+++ 2. Analisis+ Kesesuaian+
Identifikasi+dan+ Analisis++ Substansi! pelaksanaan!!! Pelaksanaan! perlindungan! konsumen!! Kebutuhan! konsumen!dan! Regulasi!!
!
Rekomendasi+ Perencanaan+dan+ Pelaksanaan+ Perlindungan+ Konsumen+!!
Pelaksanaan+ Perlindungan+ Konsumen+yang+ optimal++
Gambar 2.1. Alur Kerangka Pikir
Dalam
upaya
meningkatkan
optimalisasi
perlindungan
konsumen di Indonesia, perlu adanya kesesuaian antara perencanaan dan
pelaksanaan
dengan
kebutuhan
perlindungan
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016!
konsumen.
23"
Perencanaan dan pelaksanaan perlindungan konsumen dapat dilihat program-program pemerintah yang terkait dengan upaya perlindungan konsumen. Program tersebut umumnya tertuang dalam beberapa dokumen seperti, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN),
atau
pelaksanaan
khusus
di
perlindungan
Kementerian konsumen
Perdagangan,
tertuang
dalam
program Rencana
Strategis Kementerian Perdagangan, atau lebih teknisnya dapat dilihat pada dokumen Rencana Strategis Direktorat Jenderal Standardisasi dan Perlindungan Konsumen, yang memang memilik tanggung jawab khusus untuk meningkatkan perlindungan konsumen. Sementara itu, kebutuhan perlindungan konsumen dapat dilihat dari hasil analisa yang sebelumnya berjudul “Analisa Pemetaan Kebutuhan Perlindungan Konsumen” yang telah dilakukan oleh Pusat Kebijakan Perdagangan Dalam Negeri bekerjasama dengan IPB. Secara garis besar, hasil survey menunjukkan bahwa kebutuhan konsumen terbagi kedalam tiga bagian besar yakni kebutuhan akan edukasi, advokasi, serta pengawasan barang/jasa yang beredar (termasuk
didalamnya
adalah
label,
timbangan,
standar
mutu,
pencantumamn harga, manual kartu garansi, dan lain sebagainya). Kesesuaian antara perencanaan dan pelaksanaan dengan kebutuhan perlindungan konsumen akan diukur dengan menggunakan metode Logical Framework Analysis dan Analisis Kesesuaian untuk mengidentifikasi serta menganalisis kesesuaian antara perencanaan dan pelaksanaan dengan kebutuhan perlindungan konsumen. Hasil dari analisis tersebut diharapkan mampu menunjukkan seberapa besar program dan pelaksanaan perlindungan konsumen mampu menjawab kebutuhan perlindungan konsumen di Indonesia. Dengan demikian, dari hasil analisis ini nantinya diharapkan mampu memberikan usulan rekomendasi kebijakan perlindungan konsumen yang bertujuan untuk meningkatkan optimalisasi perlindungan konsumen di Indonesia.
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016!
24"
BAB III METODE PENELITIAN
3.1.
Pendekatan Analisis Optimasi adalah suatu proses untuk mencapai hasil yang ideal atau
optimal (nilai efektif yang dapat dicapai) dengan mendorong pemanfaatan unsur-unsur yang sudah ada. Dalam pelaksanaan urusan perlindungan konsumen,
optimasi
dapat
diartikan
sebagai
suatu
bentuk
mengoptimalkan unsur-unsur/lembaga/asset/sumberdaya/jaringan yang sudah ada untuk mencapai tujuan perlindungan konsumen, ataupun merancang dan membuat suatu sistem perlindungan konsumen secara optimal.
Pengertian tersebut menunjukkan ada banyak sisi yang harus
diperhatikan agar optimasi tersebut dapat dilaksanakan. Dalam literatur ekonomi
pembangunan,
salah
satu
unsur
pendukung
optimasi
pelaksanaan pembangunan adalah kesesuaian antara perencanaan pembangunan yang ada di beragam tingkatan, dan integrasi perencanaan serta tindakan. Sistem perencanaan pembangunan nasional yang kita miliki, mensyaratkan adanya keserasian/keharmonisan/kesesuaian antara apa yang ingin dicapai dalam dokumen-dokumen perencanaan di pusat (mulai dari RPJP, RPJM, Renstra Kementerian/Lembaga hingga ke Rencana Kerja yang terejawantah di setiap Kementerian/ lembaga di pusat) dan keserasian ini juga harus tercermin pada dokumen perencanaan satuan kerja pemerintah daerah di daerah. Analisis ini akan lebih banyak mengamati keserasian dalam perencanaan di tingkat pusat, khususnya dalam urusan Perlindungan Konsumen oleh Kementerian Perdagangan. Analisis kesesuaian sisi perencanaan ini dinilai penting sebagai awal dari pelaksanaan program-program yang berhubungan dengan optimasi perlindungan konsumen.
Selain sisi perencanaan, analisis juga akan
melihat kesesuaian antara program kegiatan yang dihasilkan dengan kebutuhan perlindungan konsumen oleh masyarakat, yang dihasilkan dari
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016!
25"
analisis pemetaan aspek-aspek kebutuhan konsumen dalam Perlindungan Konsumen. Dengan demikian, tujuan analisis ini akan didekati melalui pelaksanaan analisis kesesuaian antara kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Ditjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN), yang tercantum dalam dokumen Rencana Kerja masing-masing Direktoratnya, dengan 2 (dua) acuan, yaitu: (1) Dokumen regulasi diatasnya (yaitu UU 8/1999 tentang Perlindungan Konsumen dan Rencana
Strategis
Kementerian
Perdagangan
untuk
peningkatan
perlindungan konsumen); dan (2) Kebutuhan konsumen dalam urusan perlindungan konsumen. Analisis kesesuaian Renja Ditjen PKTN terhadap dua acuan ini kemudian akan diperkaya dengan diskusi bersama direktorat-direktorat terkait dibawah Ditjen PKTN. hambatan
optimalisasi
Hasilnya diharapkan akan menunjukkan
pelaksanaan
perlindungan
konsumen
yang
dihadapi oleh Ditjen PKTN. Gambar 3. 1. Pendekatan Analisis Visi!Pemerintah! dan!legislatif!
Dinamika! Pemerintah! Daerah!
Anggaran!
Regulasi!!
Perencanaan! perlindungan! konsumen! pelaksanaan! urusan! perlindungan! konsumen!! Faktor!Sosial! ekonomi!lainnya!
Kebutuhan! konsumen!! Analisis! kesesuaian!!
Optimalisasi! Pelaksanaan! Perlindungan! Konsumen!!
Focuss!Group! Discussion!!
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016!
26"
3.2.
Metode Analisis Dalam pengumpulan data, metode yang digunakan adalah studi
literatur untuk memperoleh data tentang kebijakan pembangunan perlindungan
konsumen
dan
gambaran
pelaksanaan
perlindungan
konsumen secara umum. Metode Focus Group Discussion (FGD) juga dilakukan untuk memperoleh data dan informasi seputar proses penyusunan
dan
realisasi
kebijakan
pembangunan
perlindungan
konsumen di tingkat pusat. Sementara pada tahap analisis, digunakan metode deskriptif kualitatif untuk membahas proses penyusunan dan realisasi kebijakan pembangunan
perlindungan
konsumen
serta
mengidentifikasi
permasalahan/kendalanya. Dari permasalahan dan kendala ini, kemudian disusun indikator proses pengelolaan perlindungan konsumen dengan menggunakan
metode
Logical
Framework
Analysis
(LFA).
LFA
merupakan metode yang pertama kali dibangun di Amerika dan telah diadopsi di banyak Negara lainnya. LFA merupakan sebuah alat analisis untuk perencanaan dan pengaturan sebuah proyek pembangunan. LFA menggunakan semacam tabel atau kerangka yang mempresentasikan informasi tentang komponen inti dari sebuah proyek secara jelas, ringkas, logis dan sistematis (BOND, 2003). Pada sumber yang lain LFA disebutkan sebagai salah satu pendekatan analisis yang digunakan untuk mendukung perencanaan dan pengaturan sebuah proyek agar mencapai tujuannya (EU Integration Office, 2011). Untuk menilai kesesuaian, analisis akan menurunkan angka kesesuaian perencanaan pembangunan perlindungan konsumen, dengan memodifikasi indeks kesesuaian pembangunan pusat-daerah.
Secara
umum, kesesuaian dilihat dari proporsi jumlah program atau kegiatan dan regulasi di tingkat lebih atas, difasilitasi oleh rencana kegiatan di tingkat dibawahnya. Semakin besar proporsinya, menunjukkan semakin tinggi tingkat kesesuaian nya.
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016!
27"
Tabel 3.1. Metode Pelaksanaan Sumber Informasi 1. Mengidentifikasi Studi literatur dan Diskusi menganalisis Terbatas kesesuaian antara kebutuhan konsumen dan regulasi dengan pelaksanaan perlindungan konsumen; dan
Jenis Data/ Alat Analisis Sekunder Indeks Kesesuaian dan Logical Framework Analysis
2. Merumuskan usulan kebijakan
Sekunder
Tujuan
3.3.
Diskusi Terbatas Hasil Tujuan 1
Keluaran a. Program atau kegiatan dan regulasi perlindungan konsumen di tingkat pusat. b. Perencanaan dan pelaksanaan perlindungan konsumen di tingkat pusat. c. indikator proses (perencanaan dan pelaksanaan) perlindungan konsumen. d. Gambaran kesesuaian perlindungan konsumen Rekomendasi kebijakan
Jenis dan Sumber Data Data yang dikumpulan untuk dianalisis terdiri data sekunder dan
data primer, (1) data sekunder meliputi data statistik nasional mengenai perlindungan konsumen serta dokumen!dokumen kebijakan nasional yang terkait dengan pembangunan perlindungan konsumen; dan (2) data primer didapatkan dengan melakukan kelompok diskusi terfokus dan wawancara mendalam yang sekaligus melakukan verifikasi dari data sekunder yang dikumpulkan.
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016!
28"
Tabel 3.2. Data yang Diperlukan No 1.
Data diperlukan Sumber a) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Bappenas Nasional (RPJPN) 2005!2025 b) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2014-2019
2.
a) Rencana strategis Kementerian Perdagangan 2014-2019 b) Rencana Kerja Kementerian Perdagangan 2016-2017 c) Rencana Kerja Ditjen Perlindungan Konsumen dan Tata Niaga 2016-2017 d) Rencana Anggaran Ditjen PKTN 2016-2017 e) Laporan Kinerja Kementerian Perdagangan
3.
Hasil kajian di lingkungan Kementerian Puska PDN Perdagangan, terutama yang berhubungan dengan kebutuhan perlindungan konsumen
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016!
Kementerian Perdagangan dan unit kerja terkait dibawahnya
29"
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1.
Analisis Kesesuaian
4.1.1. Metode Penilaian Tujuan utama dalam analisis ini adalah menilai apakah rencana kerja (program dan kegiatan) yang direncanakan oleh masing-masing direktorat dibawah Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tata Niaga (Ditjen PKTN) terkait pelaksanaan urusan Perlindungan Konsumen (PK), telah melingkupi (coverage) dan dekat (close) dengan acuan perencanaan urusan PK yang ada. Hingga saat ini, analisis menggunakan 3 (tiga) buah acuan penilaian pelaksanaan PK, yaitu: 1. Undang-Undang
Nomor
8
Tahun
1999
tentang
Perlindungan
Konsumen 2. Renstra Kementerian Perdagangan 3. Kebutuhan konsumen dari hasil analisis Pemetaan Kebutuhan Konsumen dalam Perlindungan Konsumen tahun 2015 Untuk melakukan analisis tersebut, maka kegiatan-kegiatan yang ada dalam Rencana Kerja setiap Direktorat akan dipetakan dukungannya kepada tujuan/kebutuhan yang ada dalam masing-masing acuan tersebut, dengan aturan penilaian: •
skor
5
=
jika
kegiatan
dinilai
dekat/sangat
mendukung
tujuan/kebutuhan yang ada dalam acuan •
skor 3 = jika kegiatan dinilai tidak terlalu dekat/mendukung langsung tujuan/kebutuhan
•
skor 0 = jika kegiatan dinilai tidak relevan/tidak berhubungan dengan tujuan/kebutuhan
•
skor 1, 2, 4 = adalah skor antara Contoh pemetaan/persandingan dapat dilihat dalam Tabel 4.1.
Kegiatan renja dituliskan menurun dalam kolom (1), sebagai contoh ada 10 kegiatan dalam renja (Kegiatan-1 sd Kegiatan-10). Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016!
30"
Kemudian tujuan/kebutuhan dalam acuan dituliskan dalam baris kedua, dalam contoh ditulis sebagai Tujuan-1 dan Tujuan-2.
Penilai
kemudian diminta memberikan penilaian terhadap dukungan masingmasing kegiatan Renja terhadap Tujuan-1 dan Tujuan-2 dari acuan yang dinilai. Sebagai contoh Kegiatan nomor 1 dinilai tidak terlalu mendukung Tujuan-1, namun sangat berhubungan dengan Tujuan-2 dari acuan yang dinilai. Proses penilaian dilakukan hingga seluruh kegiatan renja terpetakan. Bisa terjadi, ada kegiatan Renja yang tidak mendukung tujuan manapun dari acuan yang dinilai (Kegiatan-6). Penilaian Lingkup (Coverage) Coverage adalah seberapa besar kegiatan-kegiatan yang ada dalam Renja dapat melingkupi tujuan yang ada dalam acuan. Idenya, jika dari 10 kegiatan dalam renja, ada satu saja yang menjawab tujuan acuan, maka tujuan tersebut dapat dikatakan sudah dilingkupi oleh renja yang dipetakan. Contoh dalam Tabel 4.1 menunjukkan bahwa tujuan-tujuan yang ada dalam acuan relatif sudah dilingkupi oleh kegiatan-kegiatan yang ada dalam Renja.
Namun perlu dicatat, bahwa dalam penilaian
coverage belum diperhatikan jumlah dan besarnya dukungan. Tabel 4.1. Contoh Pemetaan Rencana Kerja Pada Acuan Butir Rencana Kerja (1)
Acuan Dinilai (Misal: Tujuan Dalam UU PK) Tujuan-1 Tujuan-2 ... (2) (3) (4)
Kegiatan 1
2
Kegiatan 2
3
Kegiatan 3
5
Kegiatan 4
5
Kegiatan 5
5
Total
5
Kegiatan 6 Kegiatan 7
3
Kegiatan 8
3
Kegiatan 9
2
Kegiatan 10
3 5
Coverage
100%
100%
100%
Closeness
56%
26%
41%
Gabung
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016!
71%
31"
Closeness-adjusted
100%
76%
56%
88%
Gabung-adjusted
Penilaian Closeness Dalam penilaian kedekatan, mulai diperhatikan besarnya skor yang diberikan.
Dalam tahapan ini skor dijumlahkan, dan nilainya dibagi
dengan nilai skor maksimal yang mungkin (dalam kasus ini adalah 50, yaitu 10 kegiatan dikalikan dengan nilai maksimal masing-masing kegiatan sebesar 5). Hasil penjumlahannya dapat dilihat dalam baris Closeness menunjukkan bahwa, Tujuan-1 memperoleh skor kedekatan 56%, dan Tujuan-2 memperoleh skor 26%, yang jika dirata-ratakan menjadi sebesar 41%. Hasil Closeness awal ini dalam analisis ini ingin disesuaikan. Penyesuaian diberikan dengan mempertimbangkan bahwa jika sebuah direktorat menyebarkan secara merata kegiatan-kegiatannya untuk menjawab seluruh tujuan yang ada dalam acuan, maka jumlah maksimal kegiatan dalam setiap tujuan adalah sebesar jumlah kegiatan dibagi jumlah tujuan. Dalam analisis ini, dipertimbangkan bahwa sebuah Direktorat yang mencapai skor closeness lebih besar dari skor maksimal dibagi
jumlah
tujuan,
maka
dapat
disebut
dia
sudah
cukup
mengalokasikan sumber daya untuk tujuan tersebut, dan nilai kedekatan untuk tujuan tersebut dapat dijadikan 100%. Dalam tabel 4.1, hasil adjusted untuk Tujuan-1 membuat skor closeness-nya menjadi 100%, sedangkan Tujuan-2 menjadi 56%. Rata-ratanya menjadi 76%. Dengan penyesuaian ini, tampak nilai skor kedekatan dapat menjadi lebih dari 100. Untuk itu dalam formula dilakukan pembatasan nilai yaitu maksimal 100. Gabungan Coverage dan Closeness Nilai Coverage dan Closeness kemudian dirata-ratakan untuk memperoleh nilai Total. coverage
dan
Hal ini karena dianggap bobot kepentingan
closeness
adalah
sama.
Pembobotan
lain
dapat
disesuaikan menurut pertimbangan. Dengan menggunakan penilaian
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016!
32"
tersebut diatas, maka dapat dikatakan bahwa Renja yang ada memiliki kesesuaian kurang-lebih sebesar 71% terhadap tujuan/acuan kebutuhan yang dinilai/diamati. Namun jika menggunakan angka closeness yang disesuaikan (adjusted), maka skor kesesuaian dapat menjadi 88%.
4.2.
Analisis Kesesuaian Rencana Kerja Ditjen PKTN Menggunakan metode diatas, kemudian diterapkan dalam data
Renja milik masing-masing Direktorat di Ditjen PKTN. Analisis yang dilaksanakan ingin melihat kesesuaian antara Kegiatan-kegiatan yang ada dalam Rencana Kerja masing-masing Direktorat, kepada 3 (tiga) buah acuan, yaitu: 1. Tujuan perlindungan konsumen yang tercantum dalam UndangUndang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, 2. Program Peningkatan Perlindungan Konsumen yang ada dalam Rencana Strategis Kementerian Perdagangan, dan 3. Kebutuhan konsumen yang disarikan dari hasil analisis Pemetaan Kebutuhan
Konsumen
dalam
Perlindungan
Konsumen,
yang
dilaksanakan tahun 2015.
4.2.1. Renja Terhadap Tujuan Perlindungan Konsumen Mengacu pada Undang-Undang nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, maka tujuan perlindungan konsumen adalah: 1. Meningkatkan
kesadaran,
kemampuan
dan
kemandirian
untuk
melindungi diri; 2. Mengangkat
harkat
dan
martabat
konsumen
dengan
cara
menghindarkannya dari ekses negatif pemakaian barang dan/atau jasa; 3. Meningkatkan pemberdayaan konsumen dalam memilih, menentukan dan menuntut hak-haknya sebagai konsumen;
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016!
33"
4. Menciptakan sistem perlindungan konsumen yang mengandung unsur kepastian hukum dan keterbukaan informasi serta akses untuk mendapatkan informasi; 5. Menumbuhkan
kesadaran
pelaku
usaha
mengenai
pentingnya
perlindungan konsumen sehingga tumbuh sikap yang jujur dan bertanggungjawab dalam berusaha; 6. Meningkatnya
kualitas
barang
dan/atau
jasa
yang
menjamin
kelangsungan usaha produksi barang dan/atau jasa, kesehatan, kenyamanan, dan keselamatan konsumen. Terhadap ke 6 (enam) tujuan ini, kegiatan-kegiatan yang ada dalam Rencana Kerja (Renja) masing-masing Direktorat kemudian dianalisis skor coverage dan closeness-nya. Skor penilaian masing-masing kegiatan dapat dilihat dalam Lampiran-1. Sedangkan ringkasan skor “Bersama” dan Skor masing-masing Direktorat dapat diikuti dalam tabel 4.2. Tabel 4.2. Ringkasan Pengolahan Data Kesesuaian Renja Terhadap Tujuan UUPK !
5.!menumbuhkan!kesadaran!pelaku! usaha!mengenai!pentingnya! perlindungan!konsumen!sehingga! tumbuh!sikap!yang!jujur!dan! bertanggung!jawab!dalam!berusaha;!
6.!meningkatnya!kualitas!barang! dan/atau!jasa!yang!menjamin! kelangsungan!usaha!produksi!barang! dan/atau!jasa,!kesehatan,!kenyamanan,! dan!keselamatan!konsumen.!
100%! 29%! 64%! 100%! 41%! 71%! 100%! 81%! 91%! 0%! 0%! 0%! 0%! 0%!
4.!menciptakan!sistem!perlindungan! konsumen!yang!mengandung!unsur! kepastian!hukum!dan!keterbukaan! informasi!serta!akses!untuk! mendapatkan!informasi;!
Cover! Close! Average! Cover! Close! Average! Cover! Close! Average! Cover! Close! Average! Cover! Close!
3.!meningkatkan!pemberdayaan! konsumen!dalam!memilih,!menentukan! dan!menuntut!hakHhaknya!sebagai! konsumen;!
BERSAMA/! INTEGRASI! ! DITWAS! ! ! DITPK! ! ! DITSTAND! ! ! DITPMB! !
2.!mengangkat!harkat!dan!martabat! konsumen!dengan!cara! menghindarkannya!dari!ekses!negatif! pemakaian!barang!dan/atau!jasa;!
1.!meningkatkan!kesadaran,! kemampuan!dan!kemandirian!untuk! melindungi!diri;!
!
100%! 100%! 100%! 100%! 100%! 100%! 100%! 19%! 60%! 100%! 100%! 100%! 100%! 94%!
100%! 59%! 80%! 100%! 34%! 67%! 100%! 100%! 100%! 0%! 0%! 0%! 100%! 14%!
100%! 95%! 98%! 100%! 30%! 65%! 100%! 100%! 100%! 100%! 85%! 92%! 100%! 100%!
100%! 36%! 68%! 0%! 0%! 0%! 100%! 26%! 63%! 100%! 99%! 99%! 100%! 39%!
100%! 100%! 100%! 100%! 100%! 100%! 0%! 0%! 0%! 100%! 100%! 100%! 100%! 100%!
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016!
34"
Total! !! !! 83%! ! ! !!
65%!
! !!
70%!
!
62%!
! !
! DITMET! ! ! !
Average! Cover! Close! Average! !
Sumber: Data Diolah
0%! 100%! 36%! 68%!
!
97%! 100%! 100%! 100%!
!
57%! 100%! 22%! 61%!
!
100%! 100%! 100%! 100%!
!
70%! 100%! 22%! 61%!
!
100%! 100%! 84%! 92%! Rerata! Parsial!
Skor Bersama menunjukkan skor kesesuaian jika seluruh kegiatan diasumsikan dilaksanakan secara terintegrasi/bersama-sama oleh seluruh Direktorat sebagai suatu kesatuan, dalam koordinasi yang tinggi (intense), dan tingkat overlapping (irisan) kegiatan yang dapat dikelola secara baik. Sedangkan Skor masing-masing direktorat menunjukkan nilai kesesuaian jika masing-masing direktorat melaksanakan tugasnya sendiri-sendiri tanpa koordinasi dan pengelolaan irisan kegiatan . Hasil yang ditunjukkan dalam tabel 4.2 menunjukkan bahwa gabungan kegiatan-kegiatan seluruh Direktorat telah melingkupi seluruh tujuan perlindungan konsumen dalam UU PK (100%). Nilai tingkat kedekatannya secara total adalah sebesar 70%.
Sedangkan nilai
Kesesuaian keseluruhan antara Renja dengan tujuan perlindungan konsumen sama dengan 83%. Disamping
nilai
keseluruhan/bersama/total,
tabel
4.2
juga
menunjukkan nilai kesesuaian parsial masing-masing direktorat. Nilai kesesuaian Renja masing-masing direktorat tampak bervariasi antara 62% hingga 76%, dengan nilai rata-rata skor parsial sebesar 68%. ! ! ! ! ! ! ! !
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016!
35"
67%! !! !
76%! 68%!
Gambar 4.1. Grafik Nilai Parsial dan Total Kesesuaian Renja Terhadap UU PK
! !
4.2.2. Renja Terhadap Program Perlindungan Konsumen Renstra Kemendag Renstra
Kementerian
Perdagangan
mencantumkan
Program
Peningkatan Perlindungan Konsumen yang terdiri dari 7 (tujuh) kegiatan, yaitu: 1. Pengembangan Standardisasi Bidang Perdagangan 2. Pengembangan
Kebijakan
dan
Pemberdayaan
Perlindungan
Konsumen 3. Peningkatan Efektivitas Pengawasan Barang Beredar 4. Peningkatan Tertib Ukur melalui intensifikasi pelayanan di bidang metrologi legal 5. Peningkatan Pengawasan Mutu Barang 6. Peningkatan Kelembagaan Perlindungan Konsumen Daerah 7. Peningkatan tata kelola yang baik Untuk menganalisis sejauh mana kesesuaian Rencana Kerja direktorat-direktorat
di
Ditjen
PKTN
dengan
program
tersebut,
dilaksanakan penilaian coverage dan closeness antara Renja dan Renstra Kementerian seperti tersaji dalam Lampiran 2.
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016!
36"
Tabel 4.2. Ringkasan Pengolahan Data Kesesuaian Renja Terhadap Renstra Kementerian
BERSAMA/! INTEGRASI! ! DITWAS! ! ! DITPK! ! ! DITSTAND! ! ! DITPMB! ! ! DITMET! ! ! !
Cover! Close! Average! Cover! Close! Average! Cover! Close! Average! Cover! Close! Average! Cover! Close! Average! Cover! Close! Average! !
Sumber: Data Diolah !
100%! 100%! 100%! 0%! 0%! 0%! 0%! 0%! 0%! 100%! 100%! 100%! 0%! 0%! 0%! 0%! 0%! 0%!
100%! 100%! 100%! 100%! 39%! 70%! 100%! 100%! 100%! 100%! 74%! 87%! 100%! 14%! 57%! 100%! 26%! 63%!
!
100%! 100%! 100%! 100%! 100%! 100%! 0%! 0%! 0%! 0%! 0%! 0%! 100%! 7%! 53%! 0%! 0%! 0%!
!
100%! 100%! 100%! 0%! 0%! 0%! 0%! 0%! 0%! 0%! 0%! 0%! 0%! 0%! 0%! 100%! 100%! 100%!
!
6.!Peningkatan!Kelembagaan! Perlindungan!Konsumen!Daerah!!
5.!Peningkatan!Pengawasan!Mutu! Barang!!
4.!Peningkatan!Tertib!Ukur!melalui! intensifikasi!pelayanan!!di!!bidang!! metrologi!!legal!!!
3.!Peningkatan!Efektivitas! Pengawasan!Barang!Beredar!!
2.!Pengembangan!Kebijakan!dan! Pemberdayaan!Perlindungan! Konsumen!!
1.!Pengembangan!Standardisasi! Bidang!Perdagangan!!
!
100%! 100%! 100%! 0%! 0%! 0%! 0%! 0%! 0%! 0%! 0%! 0%! 100%! 100%! 100%! 0%! 0%! 0%!
!
100%! 57%! 79%! 100%! 39%! 70%! 100%! 100%! 100%! 0%! 0%! 0%! 100%! 7%! 53%! 100%! 88%! 94%!
!
7.!Peningkatan!tata!kelola!yang!baik!!!
!
100%! 100%! 100%! 100%! 100%! 100%! 100%! 100%! 100%! 100%! 62%! 81%! 100%! 100%! 100%! 100%! 100%! 100%! Rerata! Parsial!
Ringkasan hasil penilaiannya dapat diikuti dalam tabel 4.3. menunjukkan bahwa jika Rencana Kerja (Renja) dilaksanakan secara terintegrasi, maka kesesuaian antara Renja dengan Program Peningkatan Perlindungan Konsumen yang ada dalam Rentra Kementerian, dapat mencapai 97%. Hal ini menunjukkan Renja DItjen PKTN relatif sudah melingkupi dan dekat dengan amanah yang ada dalam Renstra Kementerian Perdagangan.
Namun tabel ini juga menunjukkan bahwa
jika kegiatan tidak dilaksanakan secara terintegrasi, maka pencapaian kesesuaiannya hanyalah sebesar rata-rata dari pencapaian masingmasing Direktorat, yaitu sebesar 47%. Hasil ini menunjukkan pentingnya
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016!
37"
Total! !! !! 97%! ! ! 48%! !! ! 43%! ! ! 38%! !! ! 52%! !! ! 51%! 47%!
aspek integrasi (kerjasama, koordinasi, dan pengelolaan irisan kegiatan secara baik) dalam pelaksanaan kegiatan. Gambar 4.3. Grafik Nilai Parsial dan Total Kesesuaian Renja Terhadap Renstra
! !
4.2.3. Renja Terhadap Kebutuhan Konsumen Kebutuhan konsumen yang digunakan dalam analisis ini mengacu pada hasil analisis Pemetaan Kebutuhan Konsumen dalam Perlindungan Konsumen, yang dilaksanakan tahun 2015. Hasil analisis ini menangkap permasalahan yang dihadapi oleh konsumen, jika dipetakan menurut unsur hak-hak konsumen dalam perlindungan konsumen. Hasil pemetaan ini
kemudian
disarikan
untuk
memperoleh
kebutuhan
konsumen.
Hasilnya, secara umum dapat diidentifikasikan 3 (tiga) kelompok kebutuhan konsumen, yaitu: 1. Adanya sosialisasi dan edukasi terhadap hak dan kewajiban konsumen 2. Adanya advokasi (saluran pengaduan, pemberian kompensasi/ganti rugi atas kerugian akibat penggunaan barang/jasa) 3. Dilaksanakannya pengawasan barang (meliputi label, timbangan, standar mutu produk (SNI), manual kartu garansi (MKG), layanan purna jual dll)
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016!
38"
Terhadap ketiga kebutuhan ini, kemudian dilakukan analisis kesesuaian antara kegiatan-kegiatan Direktorat yang ada dalam Rencana Kerja (Renja) Direktorat, dengan kebutuhan konsumen tersebut. Hasil; penilaian dapat diikuti dalam Lampiran-3. Sedangkan rekapitulasi nilainya dapat diikuti dalam Tabel 4.4. Tabel 4.3. Ringkasan Pengolahan Data Kesesuaian Renja Terhadap Renstra Kementerian !
BERSAMA/! INTEGRASI! ! DITWAS! ! ! DITPK! ! ! DITSTAND! ! ! DITPMB! ! ! DITMET! ! ! !
Cover! Close! Average! Cover! Close! Average! Cover! Close! Average! Cover! Close! Average! Cover! Close! Average! Cover! Close! Average! !
Sumber: Data Diolah
100%! 20%! 60%! 0%! 0%! 0%! 100%! 57%! 78%! 100%! 25%! 62%! 100%! 9%! 54%! 100%! 16%! 58%!
!
100%! 15%! 57%! 100%! 6%! 53%! 100%! 83%! 91%! 0%! 0%! 0%! 0%! 0%! 0%! 0%! 0%! 0%!
3.!Pengawasan!barang!(meliputi! label,!timbangan,!standar!mutu! produk!(SNI),!manual!kartu!garansi! (MKG),!layanan!purna!jual!dll)!
2.!Advokasi!(saluran!pengaduan,! pemberian!kompensasi/ganti!rugi! atas!kerugian!akibat!penggunaan! barang/jasa)!
1.!Sosialisasi!dan!edukasi!terhadap! hak!dan!kewajiban!konsumen!!
!
100%! 100%! 100%! 100%! 100%! 100%! 100%! 23%! 61%! 100%! 37%! 69%! 100%! 45%! 73%! 100%! 100%! 100%! Rerata! Parsial!
Total! !! !! 72%! ! ! 51%! !! ! 77%! ! ! 44%! !! ! 42%! !! ! 53%! 53%!
!
!
Tampak bahwa kesesuaian antara Renja dengan Kebutuhan Konsumen mencapai 72%. Angka ini relatif rendah jika dibandingkan dengan kesesuaian pada Tujuan UUPK (83%)dan Program Peningkatan Perlindungan Konsumen di Rentra Kementerian Perdagangan (97%).
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016!
39"
Hasil ini menunjukkan pentingnya mempertimbangkan unsur kebutuhan konsumen dalam proses perencanaan kegiatan di masa depan.
Hasil
kesesuaian dengan UUPK dan Renstra relatif lebih tinggi karena kedua dokumen tersebut telah tersedia sebelum proses perencanaan dimulai. Sedangkan
dokumen
kebutuhan
konsumen
belum
muncul/dipertimbangkan pada saat perencanaan Rencana Kerja ini disusun. Sejalan dengan penilaian kesesuaian yang lain, dalam kesesuaian dengan
Kebutuhan
Konsumen,
nilai
kesesuaian
ketika
kegiatan
dilaksanakan secara parsial akan turun. Dalam hal ini, kesesuaian turun menjadi 53%. Gambar 4.4. Grafik Nilai Parsial dan Total Kesesuaian Renja Terhadap Kebutuhan Konsumen !
! !
4.2.4. Rekapitulasi Kesesuaian Hasil rekapitulasi kesesuaian dapat dilihat dalam tabel 4.5. Tabel 4. 4. Rekapitulasi Skor Kesesuaian Terhadap! Kesesuaian! BERSAMA/!INTEGRASI! DITWAS! DITPK!
UU!PK! 83%! 65%! 70%!
Renstra! 97%! 48%! 43%!
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016!
Kebutuhan! Konsumen! 72%! 51%! 77%!
40"
DITSTAND! DITPMB! DITMET! RATAHRATA!PARSIAL!
62%! 67%! 76%! 68%!
38%! 52%! 51%! 47%!
44%! 42%! 53%! 53%!
Sumber: Tabel 4.2, 4.3, 4.4
Hasil ini secara umum menunjukkan: •
Adanya penurunan nilai kesesuaian antara analisis total dan parsial, dari 72%-97%, menjadi 47%-68%. Hasil ini menunjukkan pentingnya aspek integrasi (kerjasama, koordinasi, dan pengelolaan irisan kegiatan secara baik) dalam pelaksanaan kegiatan
•
Hasil kesesuaian dengan UUPK dan Renstra relatif lebih tinggi karena kedua dokumen tersebut diduga telah tersedia sebelum proses perencanaan dimulai.
Sedangkan dokumen kebutuhan konsumen
belum muncul/dipertimbangkan pada saat perencanaan Rencana Kerja
ini
disusun.
Hasil
ini
menunjukkan
pentingnya
mempertimbangkan unsur kebutuhan konsumen (dan pemangku kepentingan kainnya) dalam proses perencanaan kegiatan di masa depan. •
Beberapa Direktorat cenderung lebih dominan dalam kesesuaian dengan masing-masing acuan.
Tampak bahwa kegiatan Direktorat
Metrologi paling banyak mendukung kesesuaian dengan pencapaian UU
Perlindungan
Konsumen,
kemudian
kegiatan
Direktorat
Pengawasan Mutu Barang tampak paling dekat dengan pelaksanaan Program peningkatan perlindungan konsumen yang ada dalam renstra Kementerian, Konsumen
sedangkan memiliki
kegiatan
kesesuaian
Direktorat
yang
paling
Pemberdayaan besar
dengan
pemenuhan kebutuhan konsumen.
4.3.
Diskusi Terbatas dengan Perwakilan dari Direktorat Teknis pada Ditjen PKTN Latar Belakang pelaksanaan diskusi adalah untuk memperoleh
masukan dari direktorat terkait sehubungan dengan hasil analisis
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016!
41"
optimalisasi perlindungan konsumen yang dilaksanakan. Sebagaimana diketahui,
salah
satu
unsur
pendukung
optimalisasi
pelaksanaan
pembangunan adalah kesesuaian antara perencanaan pembangunan yang ada di beragam tingkatan, dan integrasi perencanaan serta tindakan. Sistem perencanaan pembangunan nasional yang kita miliki, mensyaratkan adanya keserasian/ keharmonisan/ kesesuaian antara apa yang ingin dicapai dalam dokumen-dokumen perencanaan di pusat (mulai dari RPJP, RPJM, Renstra Kementerian/Lembaga hingga ke Rencana Kerja yang terejawantah di setiap Kementerian/ lembaga di pusat) dan keserasian ini juga harus tercermin pada dokumen perencanaan satuan kerja pemerintah daerah di daerah. Analisis ini akan lebih banyak mengamati keserasian dalam perencanaan di tingkat pusat, khsususnya dalam urusan Perlindungan Konsumen oleh Kementerian Perdagangan. Analisis kesesuaian sisi perencanaan ini dinilai penting sebagai awal dari pelaksanaan program-program yang berhubungan dengan optimasi perlindungan konsumen. Selain sisi perencanaan, analsis juga akan melihat kesesuaian antara program kegiatan yang dihasilkan dengan kebutuhan perlindungan konsumen oleh masyarakat, yang dihasilkan dari analisis pemetaan aspek-aspek kebutuhan konsumen dalam Perlindungan Konsumen. Berdasarkan latar belakang tersebut, kemudian dilakukan diskusi dengan direktorat terkait urusan perlindungan konsumen dengan maksud: 1. Menyampaikan hasil awal pengolahan data analisis kesesuaian kepada direktorat terkait perlindungan konsumen di lingkungan Kementerian Perdagangan. 2. Mendiskusikan secara terintegrasi masukan kegiatan/tindakan yang dapat
diberikan
konsumen
untuk dengan
mengoptimasikan
upaya
memperhatikan
perlindungan unsur-unsur
(lembaga/asset/sumberdaya/jaringan) yang telah ada saat ini
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016!
42"
Peserta diskusi adalah, perwakilan yang ditunjuk dari masingmasing
direktorat
di
lingkungan
Direktorat
Jenderal
Perlindungan
Konsumen dan Tertib Niaga: 1. Direktorat Standaisasi dan Pengendalian Mutu 2. Direktorat Pemberdayaan Konsumen 3. Direktorat Pengawasan Barang Beredar dan Jasa 4. Direktorat Metrologi 5. Direktorat Tertib Niaga Hasil Diskusi Hambatan teridentifikasi bagi pelaksanaan perlindungan konsumen yang optimal adalah: 1. Masih terkotak-kotaknya pelaksanaan urusan perlindungan konsumen oleh aparatur pemerintah. pelaksana pelaksanaan
perlindungan program
Kementerian Perdagangan, sebagai konsumen,
dan
kesulitan
kegiatan
menyelaraskan
lembaga/instansi
terkait
pelaksanaan urusan perlindungan konsumen (Kemendag, Kementan, Kemenperin,
Polri,
BPOM,
Kemenkes,
Kemenkumham,
Kemenkominfo) untuk mencapai tujuan perlindungan konsumen secara efisien dan efektif; 2. Adaptasi yang lambat terhadap perubahan pembagian kewenangan antara Pemerintah Pusat, Provinsi, dan Kabupaten/Kota, akibat pelaksanaan Undang-Undang 23 tahun 2014, mendistorsi hubungan kerja sama pelaksanaan urusan perlindungan konsumen antara Pemerintah Pusat dan Daerah.
Hal ini membuat tidak optimalnya
kerja sama antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah; 3. Masyarakat, memahami menyeluruh,
Aparatur urusan
Pemerintah,
perlindungan
mengakibatkan
dan
Pelaku
konsumen
komunikasi
Usaha
secara
antar
baik
pihak
belum dan dalam
pelaksanaan perlindungan konsumen kerap tidak seimbang, tidak tersambung, dan tidak efektif;
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016!
43"
4. Pada tingkat pemerintah daerah, isu perlindungan konsumen belum menjadi prioritas dalam menyusun kebijakan; 5. Terbatasnya sumber daya manusia (SDM) pelaksana perlindungan konsumen yang dibutuhkan di daerah, terutama SDM dengan keahlian khusus seperti penguji mutu barang, penera, mediator, dan lain sebagainya.
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016!
44"
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
5.1.
Kesimpulan
1. Berdasarkan hasil analisis kesesuaian perencanaan perlindungan konsumen dan diskusi terbatas dengan semua Direktorat pada Ditjen PKTN menunjukkan bahwa jika upaya perlindungan konsumen dilaksanakan secara terintegrasi oleh semua Direktorat pada
Ditjen
PKTN,
maka
pencapaian
tujuan
perlindungan
konsumen dalam UU PK, Renstra Kemendag dan Kebutuhan konsumen masing-masing 97%, 83% dan 72%. Namun jika dilaksanakan
tanpa
integrasi/sendiri-sendiri,
maka
estimasi
pencapaiannya hanya berkisar masing-masing 47%, 65% dan 53%. Dengan demikian, kemampuan Kementerian Perdagangan/Ditjen PKTN
dalam
mengintegrasikan
semua
unsur
perlindungan
konsumen merupakan kunci utama optimalisasi pelaksanaan perlindungan konsumen. 2. Hasil identifikasi hambatan optimalisasi pelaksanaan perlindungan konsumen adalah: a. Belum
terintegrasinya
konsumen
oleh
pelaksanaan
aparatur
urusan
perlindungan
pemerintah.
Kementerian
Perdagangan, sebagai koordinator perlindungan konsumen, kesulitan menyelaraskan pelaksanaan program dan kegiatan lembaga/instansi
lainnya
(Kementan,
Kemenperin,
Polri,
BPOM, Kemenkes, Kemenkumham, Kemenkominfo) untuk mencapai tujuan perlindungan konsumen secara efisien dan efektif; b. Adaptasi
yang
kewenangan
lambat
antara
terhadap
Pemerintah
perubahan Pusat,
pembagian
Provinsi,
dan
Kabupaten/Kota, akibat pelaksanaan Undang-Undang 23 tahun 2014, yang mengakibatkan distorsi hubungan kerja sama
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016!
45"
pelaksanaan
urusan
perlindungan
konsumen
antara
Pemerintah Pusat dan Daerah; c. Masyarakat, Aparatur Pemerintah, dan Pelaku Usaha belum memahami urusan perlindungan konsumen secara baik dan menyeluruh yang mengakibatkan komunikasi antar pihak tidak efektif; d. Pada tingkat pemerintah daerah, isu perlindungan konsumen belum menjadi prioritas dalam menyusun kebijakan; e. Terbatasnya
sumber
daya
manusia
(SDM)
pelaksana
perlindungan konsumen yang dibutuhkan di daerah, terutama SDM dengan keahlian khusus seperti penguji mutu barang, penera, mediator, dan lain sebagainya.
5.2.
Rekomendasi Kebijakan
1. Membentuk tim Satgas (Satuan Petugas) Perlindungan Konsumen yang beranggotakan wakil dari masing-masing direktorat pada Ditjen PKTN yang bertugas melakukan pertemuan rutin untuk pemutakhiran informasi, evaluasi, serta pembahasan isu terkini seputar perlindungan konsumen. 2. Meningkatkan
komunikasi
antar
pemangku
kepentingan
perlindungan konsumen di Pusat, Daerah, Masyarakat, dan Pelaku Usaha, melalui antara lain: a. Partisipasi
aktif
dalam
penyusunan
strategi
nasional
perlindungan konsumen yang mendukung tujuan perlindungan konsumen, mengintegrasikan unsur perlindungan konsumen secara jelas, berbasis kewilayahan, dan membuat kehadiran pemerintah yang signifikan dalam melindungi masyarakat; b. Pengembangan dan perluasan lingkup Siswas-PK (Sistem Pengawasan
Perlindungan
Konsumen)
secara
online
mencakup tidak hanya bidang pengawasan dan pengaduan,
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016!
46"
namun
juga
bidang-bidang
lain
dibawah
Ditjen
PKTN.
Pengembangan Siswas-PK secara online akan menjadi tulang punggung komunikasi informasi antar direktorat di PKTN, serta menjadi portal terhadap website instansi terkait perlindungan konsumen lain. Keberadaan sistem informasi yang informatif dan online juga akan meningkatkan komunikasi, koordinasi, publikasi, dan kesadaran (awareness) beragam pihak; c. Penyusunan Statistik Perlindungan Konsumen bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) berdasarkan indikator kinerja dari masing-masing direktorat pada Ditjen PKTN. Statistik PK yang dipublikasi secara berkala baik melalui BPS maupun pengembangan Siswas-PK akan membantu proses perencanaan yang lebih baik di Kemendag, maupun oleh instansi/lembaga lainnya; d. Peningkatan kerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk memperluas diseminasi informasi topik-topik perlindungan konsumen di pusat dan daerah. 3. Membantu meningkatkan kecepatan adaptasi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah terhadap perubahan tugas, fungsi, nomenklatur, yang disebabkan oleh penerapan UU 23/2014 tentang undangan
Pemerintahan lainnya,
Daerah
melalui
dan
perubahan
penyusunan
peta
perundangkelembagaan
pembentuk sistem perlindungan konsumen nasional, mengevaluasi hambatan yang dihadapi masing-masing lembaga/instansi dalam melaksanakan urusan perdagangan dan perlindungan konsumen, serta secara proaktif menyediakan bimbingan teknis kepada lembaga/instansi/daerah yang membutuhkan untuk mempercepat proses adaptasi. 4. Meningkatkan perhatian Pemerintah Daerah terhadap urusan Perlindungan Konsumen, melalui antara lain:
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016!
47"
a. Penyusunan
nota
kesepahaman
antara
Kementerian
Perdagangan dan Kementerian Dalam Negeri untuk melakukan penilaian atau evaluasi pelaksanaan perlindungan konsumen di daerah serta dukungan anggaran daerah untuk pelaksanaan perlindungan konsumen; b. Penambahan indikator perlindungan konsumen pada indikator pelaksanaan urusan perdagangan oleh pemerintah daerah yang akan dilaporkan melalui Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) yang dikirimkan secara berkala kepada Ditjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri; c. Perbaikan koordinasi dan peningkatan komunikasi dengan Tim, Kelompok dan Forum terkait urusan perlindungan konsumen yang telah dibentuk di daerah; d. Pembangunan kewilayahan,
sistem
perlindungan
konsumen
termasuk
pembentukan
Badan
berbasis
Perlindungan
Konsumen wilayah atau peningkatan kemampuan Pemerintah Provinsi
untuk
konsumen
bagi
memfasilitasi
pelaksanaan
Kabupaten/Kota
yang
perlindungan
belum
mampu
melaksanakannya; e. Memasukkan kriteria urusan perlindungan konsumen dalam penilaian teknis penentuan alokasi Dana Alokasi Khusus (DAK) ke daerah; f. Pengembangan kerjasama dengan Lembaga Aparatur Negara (LAN) untuk memasukkan pemahaman urusan perlindungan konsumen dalam kurikulum-kurikulum pelatihan aparatur negara. 5. Menjaga
dan
meningkatkan
jumlah
sumber
daya
manusia
pelaksana perlindungan konsumen yang dibutuhkan di daerah, melalui antara lain: a. Peningkatan pelatihan dan pendidikan sumber daya manusia di bidang perlindungan konsumen, antara lain petugas penguji
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016!
48"
laboratorium, mediator, penera, petugas pengawas barang beredar dan jasa, dan penyidik pegawai negeri sipil perlindungan konsumen; b. Pengajuan
penyusunan
pedoman
kepada
Kementerian
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi untuk mengatur mutasi yang lebih terarah bagi pegawai negeri sipil daerah yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan dengan sertifikasi keahlian khusus dalam urusan perlindungan konsumen (petugas penguji laboratorium, mediator, penera, petugas pengawas barang beredar dan jasa, dan penyidik pegawai negeri sipil perlindungan konsumen), untuk mencegah hilangnya SDM perlindungan konsumen di daerah akibat mutasi.
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016!
49"
DAFTAR PUSTAKA Bond. 2003. Logical Framework Analysis. Guidance Notes No.4. European Integration Office, Republic of Serbia Government. 2011. Guide to The Logical Framework Approach: A Key Tool for Project Cycle Management. 2nd edition. Undang – Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen. Rencana Strategis Kementerian Perdagangan Tahun 2015 – 2019 Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN)
! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! !
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016!
50"
! ! ! ! ! ! ! LAMPIRAN)LAMPIRAN!
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016!
51"
Lampiran-1. Penilaian Kesesuaian Renja terhadap Tujuan UUPK
!! !! !! !! 2! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !!
(2)+ !! !!
(3)+
(4)+
!! !!
(5)+
!! !!
1!
6.!meningkatnya!kualitas!barang!dan/atau! jasa!yang!menjamin!kelangsungan!usaha! produksi!barang!dan/atau!jasa,!kesehatan,! kenyamanan,!dan!keselamatan!konsumen.!
5.!menumbuhkan!kesadaran!pelaku!usaha! mengenai!pentingnya!perlindungan! konsumen!sehingga!tumbuh!sikap!yang!jujur! dan!bertanggung!jawab!dalam!berusaha;!
(6)+
(7)+
(8)+
!! !!
!! !!
!! !!
!! !!
!
!
!
!
! !
! !
! !
! ! !!!
5! !
1! 1!
4.!menciptakan!sistem!perlindungan! konsumen!yang!mengandung!unsur!kepastian! hukum!dan!keterbukaan!informasi!serta!akses! untuk!mendapatkan!informasi;!
(1)+ ++ DITWAS+ Tersusunnya!Kebijakan!Pengawasan!Barang!Beredar!dan!Jasa!! Penyusunan!Petunjuk!Teknis!Pengawasan!Produk!Pertambangan! a.! dan!Aneka!Industri! Penyusunan!Petunjuk!Teknis!Pengawasan!Produk!Pertanian,!Kimia,! b.! dan!Kehutanan! c.! Penyusunan!Petunjuk!Teknis!Produk!Jasa! Penyusunan!Petunjuk!Teknis!Pemeriksaan!Saksi!dan!Tersangka! d.! dalam!Penyidikan!Tindak!Pidana! Terlaksananya!Pengawasan!Barang!Beredar!dan!Jasa!! a.! Operasional!Perkantoran!dan!Pimpinan! Operasional!Pengawasan!Berkala/Khusus!Produk!Pertambangan! b.! dan!Aneka!Industri! Keikutsertaan!Rapat!Terkait!Pengawasan!Produk!Tertentu!Produk! c.! Pertambangan!dan!Aneka!Industri! Operasional!Pengawasan!Berkala/Khusus!Produk!Pertanian,!Kimia,! d.! dan!Kehutanan! Keikutsertaan!Rapat!Terkait!Pengawasan!Berkala/Khusus!Produk! e.! Tertentu!Produk!Pertanian,!Kimia,!dan!Kehutanan! f.! Operasional!Pengawasan!Berkala/Khusus!Jasa! Keikutsertaan!Rapat!Terkait!Pengawasan!Berkala/Khusus!Produk! g.! Tertentu!Produk!Jasa! h.! Klarifikasi/Pengumpulan!Bahan!Keterangan!Di!Bidang!Jasa! i.! Operasional!Pengawasan!Distribusi!dan!Tata!Niaga! Operasional!Penyidikan!dalam!Rangka!Penanganan!Kasus!3! j.! Kelompok!Produk! Operasional!Pengumpulan!Bahan!Keterangan!Dalam!Rangka! k.! Penanganan!Kasus!3!Kelompok!Produk! l.! Tim!Terpadu!Pengawasan!Barang!Beredar! Sosialisasi!Teknis!Tata!Cara!dan!Hasil!Pengawasan!Serta!Tindak! m.! Lanjut!Kerjasama!Pengawasan!Barang!Beredar! n.! Publikasi!Kebijakan,!Tata!Cara!dan!Hasil!Pengawasan! o.! Publikasi!Pengawasan!Barang!Beredar!dan!Jasa!Melalui!Media! p.! Operasionalisasi!Satgas!Kewaspadaan! Penguatan!Koordinasi!Penegakan!Hukum!Perlindungan!Konsumen! q.! Di!Daerah! r.! Tim!Konsultasi!Hukum!Pengawasan!Barang!Beredar!dan!Jasa! s.! Diklat!PPNSHPK!Pola!200!Jam!Pelajaran! t.! Diklat!PPNSHPK!Pola!Kurikulum!400!Jam!Pelajaran! u.! Pelatihan!PBBJ! v.! Bimtek!PPNSHPK! w.! Bimtek!PPBJ! x.! Penyusunan!Rencana!Kerja/Program/Kegiatan! y.! Penyusunan!Laporan!Akuntabilitas!Kinerja! Verifikasi,!EHMonitoring,!Inventarisasi!SAI,!Penatausahaan! z.! Persediaan!dan!Ketatausahaan!Lainnya!
3.!meningkatkan!pemberdayaan!konsumen! dalam!memilih,!menentukan!dan!menuntut! hakHhaknya!sebagai!konsumen;!
+ ++ 1!
1.!meningkatkan!kesadaran,!kemampuan!dan! kemandirian!untuk!melindungi!diri;!
SASARAN+KEGIATAN+(OUTPUT)+/+KOMPONEN+
!kode!
NO.+
2.!mengangkat!harkat!dan!martabat! konsumen!dengan!cara!menghindarkannya! dari!ekses!negatif!pemakaian!barang!dan/atau! jasa;!
Tujuan!UUPK!
5! 3!
! !
1! !! 1!
!!!
!!!
!!!
!!!
!!!
!
!
!
!
!
!
!
!
!
!
!
!
!
!
1!
3! !
1!
!
!
1!
1! 1! 1! 1! 1! 1! 1! 1! 1! 1! 1! 1! 1! 1! 1! 1! 1! 1! 1!
5!
!
5! !
1! 1!
5!
5!
! !
!
5!
! !
! !
! !
!
5!
! ! !
!
5! 5!
! ! !
! ! !
! ! !
! !
5!
!
!
!
! !
!
5!
!
5! 5!
! ! 3! 3! 5!
! ! !
! ! ! ! ! ! ! ! ! !
5! 5! ! !
5!
! 5!
3! 3!
! !
! !
! ! ! ! ! ! !
!
!
5! 5! 5!
5!
1!
3!
5!
! !
!
! ! ! !
! ! ! !
! ! !
! ! ! ! ! ! ! ! !
! ! ! ! ! ! ! ! !
! !
!
!
! ! ! !
3! !
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016!
52"
4!
2! 2! 2!
3! !! !! ++ 1!
!! !! !! !! 2! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! 3! !! !! !! !! !! !! ++ 1! !! !! !! ++ 1! !! !! !! !! !!
Meningkatnya!Pengawasan!barang!beredar!dan!jasa!di!daerah! perbatasan!! Pengawasan!Di!Daerah!Perbatasan!Produk!Pertambangan!dan! a.! Aneka!Industri! Pengawasan!Di!Daerah!Perbatasan!Produk!Pertanian,!Kimia!dan! b.! Kehutanan! ++ DITPK+ Tersusunnya!Kebijakan!di!bidang!Pemberdayaan!Konsumen!! Penyusunan/penyempurnaan!berbagai!Rumusan! kebijakan/peraturan!yang!berkaitan!dengan!perlindungan! a.! konsumen! b.! FGD!Pelaksanaan!Kebijakan!Perlindungan!Konsumen! c.! Penyusunan!Roadmap!Perlindungan!Konsumen! d.! Penyusunan!Amandemen!UU!PK! Terlaksananya!Pembinaan!Konsumen!dan!Pelaku!Usaha!! a.! Operasional!Perkantoran!dan!Pimpinan! Fasilitasi!Motivator!Mandiri!bagi!masyarakat!(Komunitas! b.! RT/RW,Pemuda,Tokoh!Masyarakat!dan!Komunitas!lainnya)! c.! Pembinaan!Motivator!Perlindungan!Konsumen!untuk!Komunitas! d.! Survey!Indeks!Keberdayaan!Konsumen! e.! Gerakan!Konsumen!Muda!dan!Para!Guru! f.! Pembinaan!Kebijakan!Perlindungan!Konsumen!bagi!Pelaku!Usaha! g.! Forum!Teknis!Aparatur!Pemberdayaan!Konsumen! Koordinasi!Penyelesaian!Kasus!Sengketa!Konsumen!dengan!Aparat! h.! Penegak!Hukum! Keikutsertaan!pada!Forum!Pertemuan!Perlindungan!Konsumen! i.! Internasional! j.! Bimbingan!Teknis!Komunitas!Perlindungan!Konsumen! k.! Forum!Dialog!perlindungan!konsumen!dengan!perguruan!tinggi! l.! Kegiatan!Consumer!Protection!ASEAN! m.! FGD!penyelenggaraan!perlindungan!konsumen! Forum!Pelaksanaan!Kerjasama!Sektoral!dan!Stakeholder! n.! Perlindungan!Konsumen! o.! Penyelenggaraan!Hari!Konsumen!Nasional!(Harkonas)! p.! Sosialisasi!Perlindungan!Konsumen! q.! Sistem!Pengawasan!Perlindungan!Konsumen!(SISWASPK)! r.! Penyuluhan!Perlindungan!konsumen! s.! Peningkatan!Kualitas!penanganan!Sengketa!Konsumen! t.! Dalam!Rangka!Operasional!Penerbitan!SKPLBI! Pembinaan!Administrasi!Keuangan!Direktorat!Pemberdayaan! u.! Konsumen! v.! Komputerisasi!Filling!Data!Dit.!Pemberdayaan!Konsumen! Penyusunan!Rencana!Kerja,!Program!dan!Kebijakan!Direktorat! w.! Pemberdayaan!Konsumen! x.! Peningkatan!SDM!Aparatur!Direktorat!Pemberdayaan!Konsumen! Terlaksananya!fasilitasi!kelembagaan!pemberdayaan!konsumen!! a.! Bimbingan!Teknis!Untuk!Mediator! b.! Bimbingan!Teknis!Kepaniteraan!Bagi!Sekretariat!BPSK! c.! Bimbingan!Teknis!bagi!SDM!Anggota!LPKSM! d.! Forum!Koordinasi!Pembentukan!dan!Penguatan!BPSK! e.! Penilaian!Pemerintah!Daerah!Peduli!Konsumen! f.! Penilaian,!Pemantauan!dan!Pelaporan!Perlindungan!Konsumen! ++ DITPKRBPSK+ Terlaksananya!Fasilitasi!Operasional!BPSK!! a.! Fasilitasi!Operasional!BPSK! b.! Forum!Koordinasi!Nasional!Anggota!BPSK! c.! Bimbingan!Teknis!SDM!Bagi!Anggota!BPSK! ++ DITSTAND+ Tersusunnya!Peraturan!teknis!dan!standar!di!bidang!perdagangan!! a.! Operasional!Perkantoran!dan!Pimpinan! b.! Identifikasi!Standar!Jasa!Perdagangan! c.! Penyusunan!Rumusan!Standar!Jasa!Perdagangan! Penyusunan!Rancangan!Regulasi!Teknis!Standardisasi!Bidang! d.! Perdagangan! e.! Penerapan!Regulasi!Teknis!dan!Notifikasi!
!!
!! 1!
!! 5!
!
1!
2! 2! 2! 2! !! 2! 2! 2! 2! 2! 2! 2!
!!
!!
!!
!
!
!
!
!!! !!
!!! !!
!!! !!
!!! !!
!
!!
! ! ! !!!
! ! ! !!!
!
!
!
! ! ! ! !
! ! ! ! !
! ! ! ! ! !
!
!
! ! ! ! !
! ! ! ! !
! ! ! ! !
! ! !
! !
5! !!! !!
!! !!
!!
! !
!! !!
!!!
!!
! ! ! !!!
!
!
!
2!
! ! ! ! ! !
! !
3! 3!
5! 5! 3! 5! 3! 4!
! ! ! ! ! !
2! 2! 2! 2! 2! 2! 2! 2! 2! 2! 2! 2! 2! 2! 2! 2! 2! !! 2! 2! 2! 2! 2! 2! !! !! 2! 2! 2! !! !! 3! 3! 3! 3! 3!
3! !
!
! ! ! ! !
! ! ! ! !
! ! !
! !
!
! ! ! ! ! ! !
! !
! !
! !
! !!!
! !!!
! !!!
! !
! ! ! ! ! !!! !!
!! !!
! ! !!! !!
! ! !! !!
! !
5! 3! 5! 4!
3!
! ! !!! !!
2! 3!
5! 5! 3!
5!
5! 3!
! ! ! !
! ! ! ! ! ! !
! !
! !
! !!!
! !!!
! ! ! ! ! !!! !!
! ! ! ! ! !!! !!
!!! !!
! ! !!! !!
! ! !!! !!
! ! !
! ! !
! ! !
!
! !
! !
! !
5! 5! 5! 5!
!
5!
! ! ! !
5! 3!
!!! 4! 4! 4! 5! 5! 3!
! ! !
3!
! !!! !!
3!
3! ! !!! !! ! ! ! ! !
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016!
!
3! 3! 3! 5!
!
3!
4!
53"
3! 4! 4! 5!
!! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! 2! !! !! !! !! !! !! !! !! 3! !! !! !! !! !! !! !! !! ++ 1! !! !! !! !! !! !! !! !! !! 2! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !!
f.! g.! h.! i.! j.!
Pembuatan!Buku!Contoh!Standar!Produk! Pelaksanaan!Lembaga!Contoh!Standar!Karet!Indonesia!(LCSKI)! Monitoring!Peningkatan!Kinerja!LPK! Pengelola!LPK!Online! Forum!Konsultasi!Teknis!LPK!Terdaftar! Penelaahan!Kesesuaian!Sertifikat!Kesesuaian!yang!Diterbitkan!Oleh! k.! LPK!Terhadap!Persyaratan!Teknis! l.! Penyusunan/!Revisi!RKAHKL!Direktorat!Standardisasi! m.! Penyusunan!Lakip!Direktorat!Standardisasi! n.! Penyusunan!Laporan!Keuangan!Direktorat!Standardisasi! Partisipasi!Pada!Sosialisasi/Workshop/Forum/Undangan/Kerjasama! o.! Kedinasan!Di!Pusat!Dan!Di!Daerah! p.! Pengelolaan!Kepegawaian!Direktorat!Standardisasi! q.! Pemetaan!Risiko!SPIP! r.! Pengadaan!Peralatan!dan!Mesin! Tersedianya!dokumen!terkait!kerjasama!standardisasi!di!bidang! perdagangan!! Partisipasi!Dalam!Kerjasama!Standardisasi!Di!Tingkat!Bilateral!Dan! a.! Multilateral! b.! Partisipasi!Dalam!Kerjasama!Standardisasi!di!Tingkar!Regional! c.! Kelompok!Kerja!Di!Tingkat!Regional! d.! Kelompok!Kerja!di!Tingkat!Bilateral!dan!Multilateral! Identifikasi!dan!Evaluasi!Pemenuhan!Standar/Regulasi!Teknis!Di! e.! Tingkat!Regional! Identivikasi!dan!Evaluasi!Pemenuhan!Standar/Regulasi!Teknis!di! f.! Tingkat!Bilateral!dan!Multilateral! Focus!Grup!Discussion!Pemenuhan!Standar/Regulasi!Di!Tingkat! g.! Regional! Focus!Group!Terkait!Pemenuhan!Standar/Regulasi!Teknis!di!Tingkat! h.! Bilateral!dan!Multilateral! Terlaksananya!Bimbingan!teknis!dan!informasi!standar!terkait! standardisasi!di!bidang!perdagangan!! a.! Promosi!Standardisasi!Bidang!Perdagangan! b.! Pengembangan!Perpustakaan!Informasi!Standar! c.! Informasi!Publik!Terkait!Standardisasi! d.! Pengembangan!Informasi!Standar!Negara!Tujuan!Ekspor! e.! Diskusi!Publik!Standardisasi!Bidang!Perdagangan! f.! Seminar!Standardisasi!Bidang!Perdagangan! g.! Forum!Konsultasi!Teknis!Peningkatan!Daya!Saing! h.! Pelatihan!Teknis!Standardisasi! ++ DITPMB+ Tersusunnya!kebijakan!di!bidang!pengembangan!Mutu!Barang!! Penyempurnaan!Ketentuan!Pengawasan!Bahan!Olah!Komoditi! a.! Ekspor! b.! Penyusunan!Revisi!Ketentuan!Jafung!PMB! c.! Diseminasi!Regulasi!Teknis!Mutu!Barang! d.! Rapat!Koordinasi!Pengendalian/Pemantauan!Mutu!Barang! Mengikuti!Pertemuan/Kerjasama!Perdagangan/!Standar/Penilaian! e.! Kesesuaian!di!Luar!Negeri! f.! Focus!Group!Discussion!Pengembangan!Mutu!Barang! Penyusunan!Standar!Kompetensi!Kerja!Nasional!Indonesia!/!Kaji! g.! Ulang!SKKNI! h.! Pencetakan!Buletin!Mutu! i.! Identifikasi!Informasi!Persyaratan!Teknis!di!Negara!Tujuan!Ekspor! Tersedianya!SDM!yang!mampu!melakukan!verifikasi!mutu!barang!! a.! Bimbingan!Teknis!Pengujian/!Kalibrasi/!Sistem!Mutu! b.! Ujian!Kompetensi!Jafung!PMB! c.! Workshop!Pengembangan!LPK!di!Bidang!Perlindungan!Konsumen! d.! Workshop!Pengembangan!LPK!di!Bidang!Sistem!Resi!Gudang! e.! Workshop!Pengendalian!Mutu!Barang! f.! Workshop!Pengetahuan!Komoditi! g.! Pertemuan!Teknis!Jafung!PMB! h.! Penilaian!Terpadu!Tim!Penilai!dan!Sekretariat!Tim!Penilai! i.! Pertemuan!Teknis!Tim!Penilai!dan!Sekretariat!Tim!Penilai!PMB! j.! Bimbingan!Teknis!Mutu!Bahan!Olah!Komoditi!Ekspor!
3! 3! 3! 3! 3! 3! 3! 3! 3! 3! 3! 3! 3! !! 3! 3! 3! 3!
! ! ! ! !
3! 5! 3! 5! !
! ! ! ! !
! ! ! ! !
! ! ! !
! ! ! !
! ! ! !
! ! ! !
! ! ! !
! ! !
! ! ! ! !!
! ! ! ! !!
! ! ! ! !!
! ! ! ! !!
! ! ! ! !!
! ! ! ! !!
! ! ! !
! ! ! !
!
!
!
!
!
!
! !!
! !!
3! 3! 3! 3!
! ! ! !
2! ! !
4! 4! 4! 4! 4! !! 4! 4! 4! 4! 4! 4! 4! 4! 4! 4!
3!
!
2! ! !!
4! 4! 4! 4!
3! !
2!
3!
!! !!
3! !
3!
3! 3! 3! 3! 3! 3! 3! 3!
3! 3! 3! 3!
! ! ! !
2! !
!!
! ! 4!
3!
3!
3! 3! 5!
! ! ! ! !
!! 5! 3! 5! 3! 3!
3! ! !!
!!
! ! ! ! ! ! ! !!! !!
! ! ! ! ! ! ! !!! !!
! ! !
! ! ! ! ! ! ! !!! !!
! ! !!! !!
! ! ! !
! ! ! !
! !
! !
! !
! !
! ! !!!
! ! !!!
! ! !!!
4! 4! 4! 4! 4! !
4! 4!
!! !!
4! 4! 4! 4! 4! !
4! 4!
!! !! 5!
4!
5!
! ! !
! ! ! !
! ! !
! !
! !
! ! !!!
! ! !!!
! ! ! ! ! ! ! ! !
! !
5!
! ! ! ! ! ! ! ! ! !
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016!
5! 5! ! ! ! ! ! ! ! !
! ! ! ! ! ! ! ! ! !
! !! ! ! ! ! ! !
5!
3! 3! 3!
!
54"
3!
! ! !
3! 3! 3! 3!
5!
!! !! !!
!!
k.! Pertemuan!Teknis!Pelaku!Usaha!Bahan!Olah!Komoditi!Ekspor!SIR! l.! Pencetakan!Buku!Ketentuan!Jafung!PMB! m.! Assesmen!terhadap!LPK!Resi!gudang! Terlaksananya!pengawasan!pra!pasar!terhadap!mutu!barang!yang! diperdagangkan!! a.! Gaji!dan!Tunjangan! b.! Operasional!Perkantoran!dan!Pimpinan! c.! Uji!Petik!Ketertelusuran!Mutu!Barang! Pengendalian!Mutu!Barang!Terkait!Perlindungan!Konsumen! d.! (Penanganan!Hot!Issue)! e.! Pencetakan!Blanko!NPB/SPB,!NRP! f.! Identifikasi!Importir!Produk!SNI!Wajib! g.! Pencetakan!Buku!Produk!SNI!Wajib! Pertemuan!Teknis!Pengendalian!Mutu!Produk!Dalam!Negeri!dan! h.! Produk!Impor!SNI!Wajib! i.! Pemantauan!Bahan!Olah!Komoditi!Ekspor!(Bokor)! j.! Pencetakan!Buku!Standar!dan!Pedoman!BOKOR!SIR! k.! Pengawasan!Mutu!Bokor!SIR! l.! Mengikuti!Rapat,!Kunjungan!dan!Seminar!Dengan!Instansi!Terkait! m.! Penyusunan!Renja!dan!RKAKL!Dit.!PMB! n.! Peningkatan!Kompetensi!Pegawai! o.! Pengadaan!Reagen!Bahan!Kimia/Bahan!Pembantu! p.! Sinkronisasi!Kegiatan!Pusat!dan!Daerah! q.! Penyusunan!Laporan!SAI! r.! Penyusunan!Peta!Resiko!Kerja!(SPIP)! s.! Penyusunan!Peta!Resiko!Kerja!(SPIP)! t.! Pengadaan!Peralatan!dan!Mesin! Terselenggaranya!Pelayanan!Publik!yang!berkualitas!! a.! Survey!Kepuasan!Pelanggan! b.! Kaji!Ulang!Manajemen! c.! Kaji!Ulang!Dokumen! d.! Audit!Internal! e.! Surveilance! Pemeliharaan,!Pengembangan!dan!Peningkatan!Sistem!Mutu! f.! Kelembagaan!Dit.!PMB! g.! Penjajakan!Kerjasama!Keberterimaan!Sertifikat!Kesesuaian! Focus!Group!Discussion!Pembentukan!Laboratorium!Acuan!Residu! h.! Pestisida! i.! Persiapan!Pembentukan!Laboratorium!Acuan!Residu!Pestisida! Uji!Profisiensi!dalam!rangka!Pembentukan!Laboratorium!Acuan! j.! Residu!Pestisida! k.! Pengadaan!Peralatan!Laboratorium!(Peralatan!dan!Mesin)! l.! Mengikuti!Rapat,!Kunjungan!dan!Seminar!Dengan!Instansi!Terkait! m.! Penyusunan!Renja!dan!RKAKL!Dit.!PMB! n.! Peningkatan!Kompetensi!Pegawai! o.! Pengadaan!Reagen!Bahan!Kimia/Bahan!Pembantu! p.! Sinkronisasi!Kegiatan!Pusat!dan!Daerah! q.! Penyusunan!Laporan!SAI! r.! Penyusunan!Laporan!Akuntabilitas!Kinerja!(LAK)! s.! Penyusunan!Peta!Resiko!Kerja!(SPIP)! ++ DITMET+ Tersusunnya!Kebijakan!di!bidang!Metrologi!Legal!! a.! Penyusunan!Permendag!Tanda!sah! b.! Evaluasi!Pengelolaan!dan!Distribusi!Cap!Tanda!Tera! c.! Penyusunan!Rancangan!Undang!H!Undang!Metrologi!Legal! d.! Workshop!APLMF!Tentang!Tera!dan!Tera!Ulang!UTTP! Peningkatan!Kerjasama!dan!Partisipasi!Forum!nasional!Regional! e.! dan!Internasional!di!Bidang!Metrologi!Legal! f.! Seminar!Metrologi!Nasional! g.! Pembinaan!dan!Pengawasan!DAK!Metrologi!Legal! Penyusunan!Syarat!Teknis!Anak!Timbangan,!Bejana!Ukur!dan! h.! Tangki!Ukur!Mobil!
!!
i.!
!!
j.!
3! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! 4! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! ++ 1! !! !! !! !! !! !! !!
Evaluasi!Permendag!Nomor!8!Tahun!2010! Monitoring!dan!Evaluasi!Implementasi!Kebijakan!Syarat!Teknis!(ST)! Perlengkapan!UTTP,Timbangan!Ban!Berjalan!dan!Tutsit!
4! 4! 4! !! 4! 4! 4! 4! 4! 4! 4! 4! 4! 4! 4! 4! 4! 4! 4! 4! 4! 4! 4! 4! !! 4! 4! 4! 4! 4! 4! 4! 4! 4! 4! 4! 4! 4! 4! 4! 4! 4! 4! 4! !! !! 5! 5! 5! 5! 5! 5! 5!
! ! ! !!
! ! ! !!
! ! !
! !
3! 3! 3!
! ! ! !!
5!
! !
!!
4!
! ! !
! !
! ! ! !
! ! ! !
! ! !
! ! ! ! ! ! ! !
! !
3!
! ! ! !!
! ! !!
3!
! ! !
5! ! ! ! !
! !
3!
! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! !!!
! ! ! ! ! !
! ! ! !!!
! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! !!!
! ! ! ! !
! ! ! ! !
! ! ! ! !
! !
! !
! !
! !
! !
! !
! ! ! ! ! ! ! ! ! !!! !!
! ! ! !
! ! ! !
! !
! ! 5!
5!
! ! ! !
! ! ! !!!
! ! ! ! ! ! ! ! ! !!!
! ! ! ! ! ! ! ! !!!
! ! ! ! !
! ! ! ! !
! ! ! ! !
! !
! !
! !
! !
!
! ! ! ! ! ! ! ! ! !!! !!
! ! ! ! ! !
! ! ! ! ! ! ! ! ! !!! !!
! !
!
! ! ! !
! ! !
! ! !
! ! !
! !
!
!
!
!
!
!
!
!
!
!
!
!
!
!
!
!
!
5! 5! 5!
5! 5!
! ! ! !!! !!
5!
5!
5! 5!
5!
! ! !!! !!
5!
!
5!
5! 5! 5!
! !
3! 5!
! ! ! !!! !!
! ! ! ! !
3!
5!
! ! ! ! 5!
! !
!
5!
5! 5! 5!
5!
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016!
55"
!! !! !! !! 2! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! !
k.! Pertemuan!Teknis!Kemetrologian! l.! Fasilitasi!Penyusunan!Peraturan!di!Bidang!SDM!Kemetrologian! m.! Bimtek!Implementasi!Peraturan!di!Bidang!SDM!Kemetrologian! n.! Penyusunan!Juknis!Di!Bidang!Pengawasan! Terlaksananya!Pelayanan!dan!Pengawasan!Kemetrologian!! a.! Gaji!dan!Tunjangan! b.! Operasional!Perkantoran!dan!Pimpinan! c.! Pelaksanaan!Pembentukan!Daerah!Tertib!Ukur! d.! Evaluasi!Pembentukan!Daerah!Tertib!Ukur! e.! Pengadaan!Bantuan!Timbangan!tahun!2015H2016! f.! Pengembangan!Sistem!Informasi!Pelayanan!Perizinan!Nasional! Penilaian/Surveillance/Penilaian!Ulang!UPT,!UPTD,!Metrologi!Legal! g.! Provinsi!dan!UPTD!Metrologi!Legal!Kabupaten/Kota! h.! Fasilitasi!Pendirian!UPTD!Metrologi!Legal!Kabupaten/Kota! i.! Pencetakan!Cap!Tanda!Tera!dan!Label!Izin!Tipe! j.! Verifikasi/Rekalibrasi!AlatHAlat!Ukur!Standar!ke!Tingkat!Nasional! k.! Verifikasi/Rekalibrasi!Alat!Ukur!Standar!ke!Tingkat!Internasional! l.! Pemeliharaan!Standar!dan!Perlengkapan!Laboratorium! m.! Pengadaan!Peralatan!Standar!Kemetrologian! n.! Dukungan!Operasional!Tugas!Pokok!dan!Fungsi! o.! Peningkatan!Pelayanan!Pengujian!dan!Tera/!Tera!Ulang!UTTP! Fasilitasi!Pelatihan!dan!Bimbingan!Teknis!SDM!Kemetrologian!dan! p.! Inhouse!Seminar!Bidang!Kemetrologian! Bimbingan!Teknis!Pengembangan!Metode!Pengujian!UTTP!Migas! q.! (Minyak!dan!Gas!Bumi)! r.! Evaluasi!Manajemen!Pelayanan!Tera/!Tera!Ulang! s.! Interkomparasi!Instalasi!Uji!Meter!Gas! t.! Audit!Internal,!Bimbingan!Mutu!dan!Kaji!Ulang!Manajemen! u.! Pengembangan!Sarana!Kalibrasi! v.! Pengawasan!dan!Penegakan!Hukum!di!Bidang!Metrologi!Legal! w.! Forum!Pengawasan!Metrologi!Legal!Nasional! x.! Pengadaan!Sarana!Pengujian!BDKT! y.! Penilaian!dan!Penetapan!Pegawai!Berhak!Teladan!Tahun!2016! Peningkatan!Pemahaman!Tentang!Metrologi!Legal!Melalui! z.! Penyebaran!Informasi!Kemetrologian! aa! Temu!Pelanggan! Pembinaan!Administrasi!dan!Penerapan!Sistem!Pengawasan! ab! Instansi!Pemerintah! ac! Pembentukan!dan!Evaluasi!Pasar!Tertib!Ukur! ad! Bimbingan!Teknis!bagi!Pengelola!Pasar! Monitoring!Penyelenggaraan!Tera/Tera!Ulang!dan!Pengawasan! ae! Kemetrologian! af! Harmonisasi!dan!Sinkronisasi!Penyelenggaraan!Metrologi!Legal! ag! Fasilitasi!Tera/Tera!Ulang! ah! Peningkatan/Evaluasi!manajemen!mutu!laboratorium! ai! Pelatihan!dan!Sertifikasi!Sistem!Manajemen!Mutu!ISO!9001:2008! aj! Pengadaan!Plakat! ak! Bimbingan!Teknis!Pembentukan!UPTD!Kabupaten/Kota! al! In!House!Training!Kemetrologian! am! Interior!Laboratorium! an! Pengadaan!Peralatan!dan!Mesin! ! TOTAL! ! ! ! ! ! DITWAS! ! ! ! ! ! DITPK! ! ! ! ! ! DITSTAND! ! ! ! ! ! DITPMB! ! !
5! 5! 5! 5! !! 5! 5! 5! 5! 5! 5! 5! 5! 5! 5! 5! 5! 5! 5! 5!
5! ! ! ! !!!
! ! ! !!!
! !
! ! !!!
! ! ! !!!
! ! ! !!! ! ! ! ! ! !
! ! ! ! ! !
! ! ! ! !
! ! ! ! ! !
! ! ! ! ! ! ! ! !
! ! ! ! ! ! ! ! !
! ! ! ! ! !
5!
! !
! ! ! ! ! ! ! ! !
!
5!
!
!
!
!
!
!
! ! ! ! ! ! ! ! !
! ! ! !
! ! ! ! ! ! ! ! !
! ! ! ! !
! ! ! ! ! ! ! ! !
! ! ! !
5!
! !
5!
4! 2!
! !
! ! ! !!!
! !
5! 3! 5! 3! 5! 5!
! ! ! ! ! ! ! ! !
!
5! 3! 5! 5!
3!
5! 5! 5! 5! 5! 5! 5! 5! 5! 5! 5! 5! 5! 5! 5! 5! 5! 5! 5! 5! 5! 5! 5! 5! 5! 218! ! ! 32! ! ! 37! ! ! 34! ! ! 61! !
5! 5! 5! 5!
!
!
5!
! ! !
!
!
! ! ! ! ! !!!
3! 5! 3! 5! 5! 3! 3! 3! 5! 3!
2! 3!
!!! 100%! 29%! 64%! 100%! 41%! 71%! 100%! 81%! 91%! 0%! 0%! 0%! 0%! 0%!
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016!
! ! 5! 5!
! !
100%! 100%! 100%! 100%! 100%! 100%! 100%! 19%! 60%! 100%! 100%! 100%! 100%! 94%!
4! 3!
! !
! ! !
!
! ! ! ! ! ! ! ! !!!
!
5!
!
3!
! ! !
! ! !
!
3!
! !
!
3!
! ! ! ! ! ! ! ! !!!
!
! !
100%! 59%! 80%! 100%! 34%! 67%! 100%! 100%! 100%! 0%! 0%! 0%! 100%! 14%!
!
3! 3! 5! 5! 100%! 95%! 98%! 100%! 30%! 65%! 100%! 100%! 100%! 100%! 85%! 92%! 100%! 100%!
56"
3!
5!
! ! ! ! ! !!! 100%! 36%! 68%! 0%! 0%! 0%! 100%! 26%! 63%! 100%! 99%! 99%! 100%! 39%!
100%! 100%! 100%! 100%! 100%! 100%! 0%! 0%! 0%! 100%! 100%! 100%! 100%! 100%!
! ! ! !
! ! ! !
! DITMET! TOTAL! !
! 54! 218! !
0%! 100%! 36%! 68%!
97%! 100%! 100%! 100%!
57%! 100%! 22%! 61%!
100%! 100%! 100%! 100%!
!
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016!
57"
70%! 100%! 22%! 61%!
100%! 100%! 84%! 92%!
Lampiran-2. Penilaian Kesesuaian Renja terhadap Tujuan Renstra Kementerian
!! 2! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !!
Verifikasi,!EHMonitoring,!Inventarisasi!SAI,!Penatausahaan!
(4)+ !! !!
1!
!
!
1! 1!
! !
! !
1! 1!
! ! !
! !! !
1!
!
!
1!
!
1!
(5)+
(6)+
(7)+
7.!Peningkatan!tata!kelola!yang!baik!!!
(8)+
+
!! !!
!! !!
!! !!
!! !!
5!
!
!
!
!
5! 5!
! !
! !
! !
! !
5!
! !! !
! !! !
! !! !
! !!
5!
!
!
!
!
!
5!
!
!
!
!
!
5!
!
!
!
!
1! 1!
! !
! !
5! 5!
! !
! !
! !
!
1! 1! 1!
! ! !
! ! !
5! 5! 5!
! ! !
! ! !
! ! !
! !
1!
!
!
5!
!
!
!
!
1! 1!
! !
! !
5! 5!
! !
! !
!
1! 1! 1! 1!
! ! ! !
! ! ! !
! ! ! !
! ! !
!
5! 5! 5! 5!
1! 1! 1! 1! 1! 1! 1! 1! 1!
! ! ! ! ! ! ! ! !
! ! ! ! ! ! ! ! !
5! 5! 5! 5! 5! 5! 5! 5! 5!
! ! ! ! ! ! ! ! !
! ! ! ! ! ! ! ! !
! ! ! ! ! ! ! !
3! 3! 3! 3! 3! 3! 3! 5! 5!
1!
!
!
5!
!
!
!
5!
!!
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016!
!! !!
6.!Peningkatan!Kelembagaan! Perlindungan!Konsumen!Daerah!!
z.!
!! !!
(3)+ !! !!
5.!Peningkatan!Pengawasan!Mutu! Barang!!
!!
!!
(2)+ !! !!
4.!Peningkatan!Tertib!Ukur!melalui! intensifikasi!pelayanan!!di!!bidang!! metrologi!!legal!!!
!! !! !! !! !! !! !! !! !!
(1)+ ++ DITWAS+ Tersusunnya!Kebijakan!Pengawasan!Barang!Beredar!dan!Jasa!! Penyusunan!Petunjuk!Teknis!Pengawasan!Produk!Pertambangan! a.! dan!Aneka!Industri! Penyusunan!Petunjuk!Teknis!Pengawasan!Produk!Pertanian,!Kimia,! b.! dan!Kehutanan! c.! Penyusunan!Petunjuk!Teknis!Produk!Jasa! Penyusunan!Petunjuk!Teknis!Pemeriksaan!Saksi!dan!Tersangka! d.! dalam!Penyidikan!Tindak!Pidana! Terlaksananya!Pengawasan!Barang!Beredar!dan!Jasa!! a.! Operasional!Perkantoran!dan!Pimpinan! Operasional!Pengawasan!Berkala/Khusus!Produk!Pertambangan! b.! dan!Aneka!Industri! Keikutsertaan!Rapat!Terkait!Pengawasan!Produk!Tertentu!Produk! c.! Pertambangan!dan!Aneka!Industri! Operasional!Pengawasan!Berkala/Khusus!Produk!Pertanian,!Kimia,! d.! dan!Kehutanan! Keikutsertaan!Rapat!Terkait!Pengawasan!Berkala/Khusus!Produk! e.! Tertentu!Produk!Pertanian,!Kimia,!dan!Kehutanan! f.! Operasional!Pengawasan!Berkala/Khusus!Jasa! Keikutsertaan!Rapat!Terkait!Pengawasan!Berkala/Khusus!Produk! g.! Tertentu!Produk!Jasa! h.! Klarifikasi/Pengumpulan!Bahan!Keterangan!Di!Bidang!Jasa! i.! Operasional!Pengawasan!Distribusi!dan!Tata!Niaga! Operasional!Penyidikan!dalam!Rangka!Penanganan!Kasus!3! j.! Kelompok!Produk! Operasional!Pengumpulan!Bahan!Keterangan!Dalam!Rangka! k.! Penanganan!Kasus!3!Kelompok!Produk! l.! Tim!Terpadu!Pengawasan!Barang!Beredar! Sosialisasi!Teknis!Tata!Cara!dan!Hasil!Pengawasan!Serta!Tindak! m.! Lanjut!Kerjasama!Pengawasan!Barang!Beredar! n.! Publikasi!Kebijakan,!Tata!Cara!dan!Hasil!Pengawasan! o.! Publikasi!Pengawasan!Barang!Beredar!dan!Jasa!Melalui!Media! p.! Operasionalisasi!Satgas!Kewaspadaan! Penguatan!Koordinasi!Penegakan!Hukum!Perlindungan!Konsumen! q.! Di!Daerah! r.! Tim!Konsultasi!Hukum!Pengawasan!Barang!Beredar!dan!Jasa! s.! Diklat!PPNSHPK!Pola!200!Jam!Pelajaran! t.! Diklat!PPNSHPK!Pola!Kurikulum!400!Jam!Pelajaran! u.! Pelatihan!PBBJ! v.! Bimtek!PPNSHPK! w.! Bimtek!PPBJ! x.! Penyusunan!Rencana!Kerja/Program/Kegiatan! y.! Penyusunan!Laporan!Akuntabilitas!Kinerja!
3.!Peningkatan!Efektivitas!Pengawasan! Barang!Beredar!!
+ ++ 1!
2.!Pengembangan!Kebijakan!dan! Pemberdayaan!Perlindungan!Konsumen!!
SASARAN+KEGIATAN+(OUTPUT)+/+KOMPONEN+
!kode!
NO.+
1.!Pengembangan!Standardisasi!Bidang! Perdagangan!!
Tujuan!Renstra!
!! !
3! 3! 3!
5!
3!
3!
3!
3!
! !
3!
! ! ! !
3!
58"
Persediaan!dan!Ketatausahaan!Lainnya! 3! !! !! ++ 1!
!! !! !! !! 2! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! 3! !! !! !! !! !! !! ++ 1! !! !! !! ++ 1! !! !! !! !!
Meningkatnya!Pengawasan!barang!beredar!dan!jasa!di!daerah! perbatasan!! Pengawasan!Di!Daerah!Perbatasan!Produk!Pertambangan!dan! a.! Aneka!Industri! Pengawasan!Di!Daerah!Perbatasan!Produk!Pertanian,!Kimia!dan! b.! Kehutanan! ++ DITPK+ Tersusunnya!Kebijakan!di!bidang!Pemberdayaan!Konsumen!! Penyusunan/penyempurnaan!berbagai!Rumusan! kebijakan/peraturan!yang!berkaitan!dengan!perlindungan! a.! konsumen! b.! FGD!Pelaksanaan!Kebijakan!Perlindungan!Konsumen! c.! Penyusunan!Roadmap!Perlindungan!Konsumen! d.! Penyusunan!Amandemen!UU!PK! Terlaksananya!Pembinaan!Konsumen!dan!Pelaku!Usaha!! a.! Operasional!Perkantoran!dan!Pimpinan! Fasilitasi!Motivator!Mandiri!bagi!masyarakat!(Komunitas! b.! RT/RW,Pemuda,Tokoh!Masyarakat!dan!Komunitas!lainnya)! c.! Pembinaan!Motivator!Perlindungan!Konsumen!untuk!Komunitas! d.! Survey!Indeks!Keberdayaan!Konsumen! e.! Gerakan!Konsumen!Muda!dan!Para!Guru! f.! Pembinaan!Kebijakan!Perlindungan!Konsumen!bagi!Pelaku!Usaha! g.! Forum!Teknis!Aparatur!Pemberdayaan!Konsumen! Koordinasi!Penyelesaian!Kasus!Sengketa!Konsumen!dengan!Aparat! h.! Penegak!Hukum! Keikutsertaan!pada!Forum!Pertemuan!Perlindungan!Konsumen! i.! Internasional! j.! Bimbingan!Teknis!Komunitas!Perlindungan!Konsumen! k.! Forum!Dialog!perlindungan!konsumen!dengan!perguruan!tinggi! l.! Kegiatan!Consumer!Protection!ASEAN! m.! FGD!penyelenggaraan!perlindungan!konsumen! Forum!Pelaksanaan!Kerjasama!Sektoral!dan!Stakeholder! n.! Perlindungan!Konsumen! o.! Penyelenggaraan!Hari!Konsumen!Nasional!(Harkonas)! p.! Sosialisasi!Perlindungan!Konsumen! q.! Sistem!Pengawasan!Perlindungan!Konsumen!(SISWASPK)! r.! Penyuluhan!Perlindungan!konsumen! s.! Peningkatan!Kualitas!penanganan!Sengketa!Konsumen! t.! Dalam!Rangka!Operasional!Penerbitan!SKPLBI! Pembinaan!Administrasi!Keuangan!Direktorat!Pemberdayaan! u.! Konsumen! v.! Komputerisasi!Filling!Data!Dit.!Pemberdayaan!Konsumen! Penyusunan!Rencana!Kerja,!Program!dan!Kebijakan!Direktorat! w.! Pemberdayaan!Konsumen! x.! Peningkatan!SDM!Aparatur!Direktorat!Pemberdayaan!Konsumen! Terlaksananya!fasilitasi!kelembagaan!pemberdayaan!konsumen!! a.! Bimbingan!Teknis!Untuk!Mediator! b.! Bimbingan!Teknis!Kepaniteraan!Bagi!Sekretariat!BPSK! c.! Bimbingan!Teknis!bagi!SDM!Anggota!LPKSM! d.! Forum!Koordinasi!Pembentukan!dan!Penguatan!BPSK! e.! Penilaian!Pemerintah!Daerah!Peduli!Konsumen! f.! Penilaian,!Pemantauan!dan!Pelaporan!Perlindungan!Konsumen! ++ DITPKRBPSK+ Terlaksananya!Fasilitasi!Operasional!BPSK!! a.! Fasilitasi!Operasional!BPSK! b.! Forum!Koordinasi!Nasional!Anggota!BPSK! c.! Bimbingan!Teknis!SDM!Bagi!Anggota!BPSK! ++ DITSTAND+ Tersusunnya!Peraturan!teknis!dan!standar!di!bidang!perdagangan!! a.! Operasional!Perkantoran!dan!Pimpinan! b.! Identifikasi!Standar!Jasa!Perdagangan! c.! Penyusunan!Rumusan!Standar!Jasa!Perdagangan! Penyusunan!Rancangan!Regulasi!Teknis!Standardisasi!Bidang! d.! Perdagangan!
!!
!
!!
1!
!
!
1!
! !! !
! !! !!
!! !!
2! 2! 2! 2!
!!
!!
!!
!!
!!
5!
!
!
!
!
5! !! !!
! !! !!
! !! !!
! !! !!
! !! !!
5!
! ! ! ! !! !
! ! ! ! !! !
! ! ! ! !! !
! ! ! ! !! !
2!
! ! ! ! ! !
2! 2! 2! 2! 2! 2!
! ! ! ! ! !
5! 5! 5! 5! 5! 5!
! ! ! ! ! !
! ! ! ! ! !
! ! ! ! ! !
2!
!
5!
!
!
2! 2! 2! 2! 2!
! ! ! ! !
5! 5! 5! 5! 5!
! ! ! ! !
2! 2! 2! 2! 2! 2! 2!
! ! ! ! ! ! !
5! 5! 5! 5! 5! 5! 5!
2! 2!
! !
2! 2!
! ! ! ! ! ! ! ! ! !! ! ! ! ! !! !
!!
!! 2! 2! 2! 2! 2! 2! !! !! 2! 2! 2! !! !!
5! 5! 5! 5! !!
!
!
!
! ! ! ! !
! ! ! ! !
! ! ! !
! ! ! ! !
! ! ! ! ! ! !
! ! ! ! ! ! !
! ! ! ! ! ! !
! ! ! ! ! ! !
! ! ! ! ! ! !
5! 5!
! !
! !
! !
! !
5! 5!
! ! !! ! ! ! ! ! ! !! !! ! ! ! !! !! ! ! !
! ! !! ! ! ! ! ! ! !! !! ! ! ! !! !! ! ! !
! ! !! ! ! ! ! ! ! !! !! ! ! ! !! !! ! ! !
! ! !!
!
!
!
!
!! !! 5! 5! 5!
5! 5! 5!
3!
5!
!
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016!
!! !
! !
5! 5! 5! 5! 5! 5!
3! 3! 3!
5! 5!
! ! ! ! ! !
!!
!! !! ! ! !
5! !
3! 3! ! 3!
3!
3! 3! 3!
3! 3! 3! 3! 3! 3! !! !! 5! 3! 5! !! !! ! ! !
59"
! !! ! ! ! ! ! ! !! !! 3! 3! ! !! !! 3! ! ! !
!! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! 2! !! !! !! !! !! !! !! !! 3! !! !! !! !! !! !! !! !! ++ 1! !! !! !! !! !! !! !! !! !! 2! !! !! !! !! !! !! !! !! !!
e.! f.! g.! h.! i.! j.!
Penerapan!Regulasi!Teknis!dan!Notifikasi! Pembuatan!Buku!Contoh!Standar!Produk! Pelaksanaan!Lembaga!Contoh!Standar!Karet!Indonesia!(LCSKI)! Monitoring!Peningkatan!Kinerja!LPK! Pengelola!LPK!Online! Forum!Konsultasi!Teknis!LPK!Terdaftar! Penelaahan!Kesesuaian!Sertifikat!Kesesuaian!yang!Diterbitkan!Oleh! k.! LPK!Terhadap!Persyaratan!Teknis! l.! Penyusunan/!Revisi!RKAHKL!Direktorat!Standardisasi! m.! Penyusunan!Lakip!Direktorat!Standardisasi! n.! Penyusunan!Laporan!Keuangan!Direktorat!Standardisasi! Partisipasi!Pada!Sosialisasi/Workshop/Forum/Undangan/Kerjasama! o.! Kedinasan!Di!Pusat!Dan!Di!Daerah! p.! Pengelolaan!Kepegawaian!Direktorat!Standardisasi! q.! Pemetaan!Risiko!SPIP! r.! Pengadaan!Peralatan!dan!Mesin! Tersedianya!dokumen!terkait!kerjasama!standardisasi!di!bidang! perdagangan!! Partisipasi!Dalam!Kerjasama!Standardisasi!Di!Tingkat!Bilateral!Dan! a.! Multilateral! b.! Partisipasi!Dalam!Kerjasama!Standardisasi!di!Tingkar!Regional! c.! Kelompok!Kerja!Di!Tingkat!Regional! d.! Kelompok!Kerja!di!Tingkat!Bilateral!dan!Multilateral! Identifikasi!dan!Evaluasi!Pemenuhan!Standar/Regulasi!Teknis!Di! e.! Tingkat!Regional! Identivikasi!dan!Evaluasi!Pemenuhan!Standar/Regulasi!Teknis!di! f.! Tingkat!Bilateral!dan!Multilateral! Focus!Grup!Discussion!Pemenuhan!Standar/Regulasi!Di!Tingkat! g.! Regional! Focus!Group!Terkait!Pemenuhan!Standar/Regulasi!Teknis!di!Tingkat! h.! Bilateral!dan!Multilateral! Terlaksananya!Bimbingan!teknis!dan!informasi!standar!terkait! standardisasi!di!bidang!perdagangan!! a.! Promosi!Standardisasi!Bidang!Perdagangan! b.! Pengembangan!Perpustakaan!Informasi!Standar! c.! Informasi!Publik!Terkait!Standardisasi! d.! Pengembangan!Informasi!Standar!Negara!Tujuan!Ekspor! e.! Diskusi!Publik!Standardisasi!Bidang!Perdagangan! f.! Seminar!Standardisasi!Bidang!Perdagangan! g.! Forum!Konsultasi!Teknis!Peningkatan!Daya!Saing! h.! Pelatihan!Teknis!Standardisasi! ++ DITPMB+ Tersusunnya!kebijakan!di!bidang!pengembangan!Mutu!Barang!! Penyempurnaan!Ketentuan!Pengawasan!Bahan!Olah!Komoditi! a.! Ekspor! b.! Penyusunan!Revisi!Ketentuan!Jafung!PMB! c.! Diseminasi!Regulasi!Teknis!Mutu!Barang! d.! Rapat!Koordinasi!Pengendalian/Pemantauan!Mutu!Barang! Mengikuti!Pertemuan/Kerjasama!Perdagangan/!Standar/Penilaian! e.! Kesesuaian!di!Luar!Negeri! f.! Focus!Group!Discussion!Pengembangan!Mutu!Barang! Penyusunan!Standar!Kompetensi!Kerja!Nasional!Indonesia!/!Kaji! g.! Ulang!SKKNI! h.! Pencetakan!Buletin!Mutu! i.! Identifikasi!Informasi!Persyaratan!Teknis!di!Negara!Tujuan!Ekspor! Tersedianya!SDM!yang!mampu!melakukan!verifikasi!mutu!barang!! a.! Bimbingan!Teknis!Pengujian/!Kalibrasi/!Sistem!Mutu! b.! Ujian!Kompetensi!Jafung!PMB! c.! Workshop!Pengembangan!LPK!di!Bidang!Perlindungan!Konsumen! d.! Workshop!Pengembangan!LPK!di!Bidang!Sistem!Resi!Gudang! e.! Workshop!Pengendalian!Mutu!Barang! f.! Workshop!Pengetahuan!Komoditi! g.! Pertemuan!Teknis!Jafung!PMB! h.! Penilaian!Terpadu!Tim!Penilai!dan!Sekretariat!Tim!Penilai! i.! Pertemuan!Teknis!Tim!Penilai!dan!Sekretariat!Tim!Penilai!PMB!
3! 3! 3! 3! 3! 3!
5! 5! 5! 5! 5! 5!
! ! ! ! ! !
! ! ! ! ! !
! ! ! ! ! !
! ! ! ! ! !
! ! ! ! ! !
! ! ! ! ! !
3! 3! 3! 3!
5! 5! 5! 5!
! ! ! !
! ! ! !
! ! ! !
! ! ! !
! ! ! !
!
3! 3! 3! 3!
5! 5! 5! 5!
! ! ! !
! ! ! !
! ! ! !
! ! ! !
! ! ! !
! !
!!
!!
!!
!!
!!
!!
!!
!
3! 3! !
3! !
3! 3! 3! 3!
5! 5! 5! 5!
! ! ! !
! ! ! !
! ! ! !
! ! ! !
! ! ! !
! ! ! !
3!
5!
!
!
!
!
!
!
3!
5!
!
!
!
!
!
!
3!
5!
!
!
!
!
!
!
3!
5!
!
!
!
!
!
!
!! ! ! ! ! ! ! ! ! !! !!
!! ! ! ! ! ! ! ! ! !! !!
!! ! ! ! ! ! ! ! ! !! !!
!! ! ! ! ! ! ! ! ! !! !!
!! ! ! !
! ! ! !
5! 5! 5! 5!
! ! ! !
!
! !
!!
! 3! 3! 3! 3! 3! 3! 3! 3!
!! !!
!! 5! 5! 5! 5! 5! 5! 5! 5!
3! 3! ! ! 3! 3! 3! 3!
!! !
!! !!
4! 4! 4! 4!
! ! ! !
! ! !
! ! ! !
4! 4!
! !
! !
! !
! !
5! 5!
! !
4! 4! 4!
! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! !
!
! ! ! !! ! ! ! ! ! ! ! ! !
! ! ! !! ! ! ! ! ! ! ! ! !
5! 5! 5!
! ! ! !! ! ! ! ! ! ! ! ! !
!! 4! 4! 4! 4! 4! 4! 4! 4! 4!
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016!
3!
3! ! !! ! ! ! ! ! ! ! ! !
!! 5! 5! 5! 5! 5! 5! 5! 5! 5!
60"
3! ! ! ! ! !! !!
3! ! !
3! ! 3! !! ! ! ! ! ! ! ! ! !
!! !! !! !!
!!
j.! Bimbingan!Teknis!Mutu!Bahan!Olah!Komoditi!Ekspor! k.! Pertemuan!Teknis!Pelaku!Usaha!Bahan!Olah!Komoditi!Ekspor!SIR! l.! Pencetakan!Buku!Ketentuan!Jafung!PMB! m.! Assesmen!terhadap!LPK!Resi!gudang! Terlaksananya!pengawasan!pra!pasar!terhadap!mutu!barang!yang! diperdagangkan!! a.! Gaji!dan!Tunjangan! b.! Operasional!Perkantoran!dan!Pimpinan! c.! Uji!Petik!Ketertelusuran!Mutu!Barang! Pengendalian!Mutu!Barang!Terkait!Perlindungan!Konsumen! d.! (Penanganan!Hot!Issue)! e.! Pencetakan!Blanko!NPB/SPB,!NRP! f.! Identifikasi!Importir!Produk!SNI!Wajib! g.! Pencetakan!Buku!Produk!SNI!Wajib! Pertemuan!Teknis!Pengendalian!Mutu!Produk!Dalam!Negeri!dan! h.! Produk!Impor!SNI!Wajib! i.! Pemantauan!Bahan!Olah!Komoditi!Ekspor!(Bokor)! j.! Pencetakan!Buku!Standar!dan!Pedoman!BOKOR!SIR! k.! Pengawasan!Mutu!Bokor!SIR! l.! Mengikuti!Rapat,!Kunjungan!dan!Seminar!Dengan!Instansi!Terkait! m.! Penyusunan!Renja!dan!RKAKL!Dit.!PMB! n.! Peningkatan!Kompetensi!Pegawai! o.! Pengadaan!Reagen!Bahan!Kimia/Bahan!Pembantu! p.! Sinkronisasi!Kegiatan!Pusat!dan!Daerah! q.! Penyusunan!Laporan!SAI! r.! Penyusunan!Peta!Resiko!Kerja!(SPIP)! s.! Penyusunan!Peta!Resiko!Kerja!(SPIP)! t.! Pengadaan!Peralatan!dan!Mesin! Terselenggaranya!Pelayanan!Publik!yang!berkualitas!! a.! Survey!Kepuasan!Pelanggan! b.! Kaji!Ulang!Manajemen! c.! Kaji!Ulang!Dokumen! d.! Audit!Internal! e.! Surveilance! Pemeliharaan,!Pengembangan!dan!Peningkatan!Sistem!Mutu! f.! Kelembagaan!Dit.!PMB! g.! Penjajakan!Kerjasama!Keberterimaan!Sertifikat!Kesesuaian! Focus!Group!Discussion!Pembentukan!Laboratorium!Acuan!Residu! h.! Pestisida! i.! Persiapan!Pembentukan!Laboratorium!Acuan!Residu!Pestisida! Uji!Profisiensi!dalam!rangka!Pembentukan!Laboratorium!Acuan! j.! Residu!Pestisida! k.! Pengadaan!Peralatan!Laboratorium!(Peralatan!dan!Mesin)! l.! Mengikuti!Rapat,!Kunjungan!dan!Seminar!Dengan!Instansi!Terkait! m.! Penyusunan!Renja!dan!RKAKL!Dit.!PMB! n.! Peningkatan!Kompetensi!Pegawai! o.! Pengadaan!Reagen!Bahan!Kimia/Bahan!Pembantu! p.! Sinkronisasi!Kegiatan!Pusat!dan!Daerah! q.! Penyusunan!Laporan!SAI! r.! Penyusunan!Laporan!Akuntabilitas!Kinerja!(LAK)! s.! Penyusunan!Peta!Resiko!Kerja!(SPIP)! ++ DITMET+ Tersusunnya!Kebijakan!di!bidang!Metrologi!Legal!! a.! Penyusunan!Permendag!Tanda!sah! b.! Evaluasi!Pengelolaan!dan!Distribusi!Cap!Tanda!Tera! c.! Penyusunan!Rancangan!Undang!H!Undang!Metrologi!Legal! d.! Workshop!APLMF!Tentang!Tera!dan!Tera!Ulang!UTTP! Peningkatan!Kerjasama!dan!Partisipasi!Forum!nasional!Regional! e.! dan!Internasional!di!Bidang!Metrologi!Legal! f.! Seminar!Metrologi!Nasional! g.! Pembinaan!dan!Pengawasan!DAK!Metrologi!Legal! Penyusunan!Syarat!Teknis!Anak!Timbangan,!Bejana!Ukur!dan! h.! Tangki!Ukur!Mobil!
!!
i.!
3! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! 4! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! ++ 1! !! !! !! !! !! !! !!
Evaluasi!Permendag!Nomor!8!Tahun!2010!
4! 4! 4! 4!
! ! ! !
! ! ! !
! ! ! !
! ! ! !
5! 5! 5! 5!
! ! ! !
! !
4! 4! 4!
! ! ! !
!! ! ! !
!! ! ! !
!! ! ! !
5! 5! 5!
!! ! ! !
!! ! ! !
4! 4! 4! 4!
! ! ! !
! ! ! !
! ! ! !
! ! ! !
5! 5! 5! 5!
! ! ! !
! ! ! !
4! 4! 4! 4! 4! 4! 4! 4! 4! 4! 4! 4! 4! 4! 4! 4! 4! 4!
! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! !
! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! !! ! ! ! ! !
! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! !! ! ! ! ! !
! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! !! ! ! ! ! !
5! 5! 5! 5! 5! 5! 5! 5! 5! 5! 5! 5! 5!
! ! ! ! ! ! ! !
5! 5! 5! 5! 5!
! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! !! ! ! ! ! !
4! 4!
! !
! !
! !
! !
5! 5!
!
4! 4!
! !
! !
! !
! !
5! 5!
! !
! !
4! 4! 4! 4! 4! 4! 4! 4! 4! 4!
! ! ! ! ! ! ! ! ! ! !! !! ! ! ! !
! ! ! ! ! ! ! !
! ! ! ! ! ! ! ! ! ! !! !! ! ! !
5! 5! 5! 5! 5! 5! 5! 5! 5! 5!
! ! ! ! ! ! ! ! ! ! !! !! ! ! ! !
! ! ! ! ! !
5! 5! 5! 5!
! ! ! ! ! ! ! ! ! ! !! ! ! ! ! !
5! 5! 5!
! ! !
! ! !
5!
!
5!
!
!!
!!
!! !!
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016!
3! ! !! !! ! ! ! !
!!
!!
3! !
5! ! ! ! ! !! 3! 5! 5! 5! ! 3!
5! 3!
3! 3! 3! 3!
5!
!! !! ! ! ! !
!! !!
! ! !
5! 5! 5!
! ! !
!
!
!
5!
!
!
!
!
!
5!
!
!
!
5! 5! 5! !
3! 3!
61"
! ! 5!
!! !! !! !! !! 2! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! !
Monitoring!dan!Evaluasi!Implementasi!Kebijakan!Syarat!Teknis!(ST)! j.! Perlengkapan!UTTP,Timbangan!Ban!Berjalan!dan!Tutsit! k.! Pertemuan!Teknis!Kemetrologian! l.! Fasilitasi!Penyusunan!Peraturan!di!Bidang!SDM!Kemetrologian! m.! Bimtek!Implementasi!Peraturan!di!Bidang!SDM!Kemetrologian! n.! Penyusunan!Juknis!Di!Bidang!Pengawasan! Terlaksananya!Pelayanan!dan!Pengawasan!Kemetrologian!! a.! Gaji!dan!Tunjangan! b.! Operasional!Perkantoran!dan!Pimpinan! c.! Pelaksanaan!Pembentukan!Daerah!Tertib!Ukur! d.! Evaluasi!Pembentukan!Daerah!Tertib!Ukur! e.! Pengadaan!Bantuan!Timbangan!tahun!2015H2016! f.! Pengembangan!Sistem!Informasi!Pelayanan!Perizinan!Nasional! Penilaian/Surveillance/Penilaian!Ulang!UPT,!UPTD,!Metrologi!Legal! g.! Provinsi!dan!UPTD!Metrologi!Legal!Kabupaten/Kota! h.! Fasilitasi!Pendirian!UPTD!Metrologi!Legal!Kabupaten/Kota! i.! Pencetakan!Cap!Tanda!Tera!dan!Label!Izin!Tipe! j.! Verifikasi/Rekalibrasi!AlatHAlat!Ukur!Standar!ke!Tingkat!Nasional! k.! Verifikasi/Rekalibrasi!Alat!Ukur!Standar!ke!Tingkat!Internasional! l.! Pemeliharaan!Standar!dan!Perlengkapan!Laboratorium! m.! Pengadaan!Peralatan!Standar!Kemetrologian! n.! Dukungan!Operasional!Tugas!Pokok!dan!Fungsi! o.! Peningkatan!Pelayanan!Pengujian!dan!Tera/!Tera!Ulang!UTTP! Fasilitasi!Pelatihan!dan!Bimbingan!Teknis!SDM!Kemetrologian!dan! p.! Inhouse!Seminar!Bidang!Kemetrologian! Bimbingan!Teknis!Pengembangan!Metode!Pengujian!UTTP!Migas! q.! (Minyak!dan!Gas!Bumi)! r.! Evaluasi!Manajemen!Pelayanan!Tera/!Tera!Ulang! s.! Interkomparasi!Instalasi!Uji!Meter!Gas! t.! Audit!Internal,!Bimbingan!Mutu!dan!Kaji!Ulang!Manajemen! u.! Pengembangan!Sarana!Kalibrasi! v.! Pengawasan!dan!Penegakan!Hukum!di!Bidang!Metrologi!Legal! w.! Forum!Pengawasan!Metrologi!Legal!Nasional! x.! Pengadaan!Sarana!Pengujian!BDKT! y.! Penilaian!dan!Penetapan!Pegawai!Berhak!Teladan!Tahun!2016! Peningkatan!Pemahaman!Tentang!Metrologi!Legal!Melalui! z.! Penyebaran!Informasi!Kemetrologian! aa! Temu!Pelanggan! Pembinaan!Administrasi!dan!Penerapan!Sistem!Pengawasan! ab! Instansi!Pemerintah! ac! Pembentukan!dan!Evaluasi!Pasar!Tertib!Ukur! ad! Bimbingan!Teknis!bagi!Pengelola!Pasar! Monitoring!Penyelenggaraan!Tera/Tera!Ulang!dan!Pengawasan! ae! Kemetrologian! af! Harmonisasi!dan!Sinkronisasi!Penyelenggaraan!Metrologi!Legal! ag! Fasilitasi!Tera/Tera!Ulang! ah! Peningkatan/Evaluasi!manajemen!mutu!laboratorium! ai! Pelatihan!dan!Sertifikasi!Sistem!Manajemen!Mutu!ISO!9001:2008! aj! Pengadaan!Plakat! ak! Bimbingan!Teknis!Pembentukan!UPTD!Kabupaten/Kota! al! In!House!Training!Kemetrologian! am! Interior!Laboratorium! an! Pengadaan!Peralatan!dan!Mesin! ! TOTAL! ! ! ! ! ! DITWAS! ! ! ! ! ! DITPK! ! ! ! ! ! DITSTAND! ! ! ! !
5! 5! 5! 5! 5! 5! 5! 5! 5! 5! 5!
! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! !
! ! ! ! ! !! ! ! ! ! ! !
! ! ! ! ! !! ! ! ! ! ! !
5! 5! 5! 5! 5! 5! 5! 5! 5!
! ! ! ! ! ! ! ! !
! ! ! ! ! ! ! ! !
5!
!
5! 5! 5! 5! 5! 5! 5! 5! 5!
! ! ! ! ! ! ! ! !
5! 5!
! !
5! 5! 5!
! ! !
5! 5! 5! 5! 5! 5! 5! 5! 5! 5! 218! ! ! 32! ! ! 37! ! ! 34! ! !
! ! ! ! ! ! ! ! ! !!
!!
5! 5! 5! 5!
! ! ! ! ! !! ! ! ! ! ! !
! ! ! ! ! !! ! ! ! ! ! !
! ! ! ! ! ! ! ! !
5! 5! 5! 5! 5! 5! 5! 5! 5!
! ! ! ! ! ! ! ! !
! ! ! ! ! ! ! ! !
! ! ! ! ! ! !
!
!
5!
!
!
!
! ! ! ! ! ! ! ! !
! ! ! ! ! ! ! ! !
5! 5! 5! 5! 5! 5! 5! 5! 5!
! ! ! ! ! ! ! ! !
! ! ! !
! ! !
!
! ! ! ! !
! !
5! 5!
! !
! !
! !
! ! !
! ! !
5! 5! 5!
! ! !
!
! ! ! ! ! ! ! ! ! !!
! ! ! ! ! ! ! ! ! !!
5! 5! 5! 5! 5! 5! 5! 5! 5! 5! 100%! 100%! 100%! 0%! 0%! 0%! 0%! 0%! 0%! 0%! 0%! 0%!
! ! ! ! ! ! ! ! ! !!
! ! ! ! ! !
5! 5!
100%! 100%! 100%! 0%! 0%! 0%! 0%! 0%! 0%! 100%! 100%! 100%!
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016!
100%! 100%! 100%! 100%! 39%! 70%! 100%! 100%! 100%! 100%! 74%! 87%!
5! 5! 5! 5! 5! !! ! !
100%! 100%! 100%! 100%! 100%! 100%! 0%! 0%! 0%! 0%! 0%! 0%!
5! 5! 5! 5! 5! !! ! ! ! ! ! 5! 5! 5!
5! 3!
! 3! 5!
3! 3!
5! !
100%! 100%! 100%! 0%! 0%! 0%! 0%! 0%! 0%! 0%! 0%! 0%!
62"
3! 3! 100%! 57%! 79%! 100%! 39%! 70%! 100%! 100%! 100%! 0%! 0%! 0%!
! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! !! 100%! 100%! 100%! 100%! 100%! 100%! 100%! 100%! 100%! 100%! 62%! 81%!
! ! ! ! ! !
! ! ! ! ! !
DITPMB! ! ! DITMET! TOTAL! !
61! ! ! 54! 218! !
0%! 0%! 0%! 0%! 0%! 0%!
100%! 14%! 57%! 100%! 26%! 63%!
100%! 7%! 53%! 0%! 0%! 0%!
0%! 0%! 0%! 100%! 100%! 100%!
100%! 100%! 100%! 0%! 0%! 0%!
! !
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016!
63"
100%! 7%! 53%! 100%! 88%! 94%!
100%! 100%! 100%! 100%! 100%! 100%!
Lampiran-3. Penilaian Kesesuaian Renja terhadap Kebutuhan Konsumen
(1)+ ++ DITWAS+ Tersusunnya!Kebijakan!Pengawasan!Barang!Beredar!dan!Jasa!! Penyusunan!Petunjuk!Teknis!Pengawasan!Produk!Pertambangan! a.! dan!Aneka!Industri! Penyusunan!Petunjuk!Teknis!Pengawasan!Produk!Pertanian,!Kimia,! b.! dan!Kehutanan! c.! Penyusunan!Petunjuk!Teknis!Produk!Jasa! Penyusunan!Petunjuk!Teknis!Pemeriksaan!Saksi!dan!Tersangka! d.! dalam!Penyidikan!Tindak!Pidana! Terlaksananya!Pengawasan!Barang!Beredar!dan!Jasa!! a.! Operasional!Perkantoran!dan!Pimpinan! Operasional!Pengawasan!Berkala/Khusus!Produk!Pertambangan! b.! dan!Aneka!Industri! Keikutsertaan!Rapat!Terkait!Pengawasan!Produk!Tertentu!Produk! c.! Pertambangan!dan!Aneka!Industri! Operasional!Pengawasan!Berkala/Khusus!Produk!Pertanian,!Kimia,! d.! dan!Kehutanan! Keikutsertaan!Rapat!Terkait!Pengawasan!Berkala/Khusus!Produk! e.! Tertentu!Produk!Pertanian,!Kimia,!dan!Kehutanan! f.! Operasional!Pengawasan!Berkala/Khusus!Jasa! Keikutsertaan!Rapat!Terkait!Pengawasan!Berkala/Khusus!Produk! g.! Tertentu!Produk!Jasa! h.! Klarifikasi/Pengumpulan!Bahan!Keterangan!Di!Bidang!Jasa! i.! Operasional!Pengawasan!Distribusi!dan!Tata!Niaga! Operasional!Penyidikan!dalam!Rangka!Penanganan!Kasus!3! j.! Kelompok!Produk! Operasional!Pengumpulan!Bahan!Keterangan!Dalam!Rangka! k.! Penanganan!Kasus!3!Kelompok!Produk! l.! Tim!Terpadu!Pengawasan!Barang!Beredar! Sosialisasi!Teknis!Tata!Cara!dan!Hasil!Pengawasan!Serta!Tindak! m.! Lanjut!Kerjasama!Pengawasan!Barang!Beredar! n.! Publikasi!Kebijakan,!Tata!Cara!dan!Hasil!Pengawasan! o.! Publikasi!Pengawasan!Barang!Beredar!dan!Jasa!Melalui!Media! p.! Operasionalisasi!Satgas!Kewaspadaan! Penguatan!Koordinasi!Penegakan!Hukum!Perlindungan!Konsumen! q.! Di!Daerah! r.! Tim!Konsultasi!Hukum!Pengawasan!Barang!Beredar!dan!Jasa! s.! Diklat!PPNSHPK!Pola!200!Jam!Pelajaran! t.! Diklat!PPNSHPK!Pola!Kurikulum!400!Jam!Pelajaran! u.! Pelatihan!PBBJ! v.! Bimtek!PPNSHPK! w.! Bimtek!PPBJ! x.! Penyusunan!Rencana!Kerja/Program/Kegiatan! y.! Penyusunan!Laporan!Akuntabilitas!Kinerja! Verifikasi,!EHMonitoring,!Inventarisasi!SAI,!Penatausahaan! z.! Persediaan!dan!Ketatausahaan!Lainnya!
!! !! !! !! 2! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !!
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016!
(2)+ !! !!
(3)+
3.!Pengawasan!barang!(meliputi!label,! timbangan,!standar!mutu!produk!(SNI),! manual!kartu!garansi!(MKG),!layanan! purna!jual!dll)!
+ ++ 1!
2.!Advokasi!(saluran!pengaduan,! pemberian!kompensasi/ganti!rugi!atas! kerugian!akibat!penggunaan! barang/jasa)!
SASARAN+KEGIATAN+(OUTPUT)+/+KOMPONEN+
!kode!
NO.+
1.!Sosialisasi!dan!edukasi!terhadap!hak! dan!kewajiban!konsumen!!
Kebutuhan!
(4)+
(5)+
!! !
!! !!
1!
!
!
5!
1! 1!
! !
! !
5! 5!
1! 1!
! ! !
! !! !
1!
!
!
5!
1!
!
!
5!
1!
!
!
5!
1! 1!
! !
! !
5! 5!
1! 1! 1!
! ! !
! ! !
5! 5! 5!
1!
!
!
5!
1! 1!
! !
! !
5! 5!
1! 1! 1! 1!
! ! ! !
! ! ! !
5! 5! 5! 5!
1! 1! 1! 1! 1! 1! 1! 1! 1!
! ! ! ! ! ! ! ! !
! ! ! ! ! ! ! !
5! 5! 5! 5! 5! 5! 5! 5! 5!
1!
!
!
5!
!!
!! !!
5! !! !
3!
64"
3! !! !! ++ 1!
!! !! !! !! 2! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! 3! !! !! !! !! !! !! ++ 1! !! !! !! ++ 1! !! !! !! !! !!
Meningkatnya!Pengawasan!barang!beredar!dan!jasa!di!daerah! perbatasan!! Pengawasan!Di!Daerah!Perbatasan!Produk!Pertambangan!dan! a.! Aneka!Industri! Pengawasan!Di!Daerah!Perbatasan!Produk!Pertanian,!Kimia!dan! b.! Kehutanan! ++ DITPK+ Tersusunnya!Kebijakan!di!bidang!Pemberdayaan!Konsumen!! Penyusunan/penyempurnaan!berbagai!Rumusan! kebijakan/peraturan!yang!berkaitan!dengan!perlindungan! a.! konsumen! b.! FGD!Pelaksanaan!Kebijakan!Perlindungan!Konsumen! c.! Penyusunan!Roadmap!Perlindungan!Konsumen! d.! Penyusunan!Amandemen!UU!PK! Terlaksananya!Pembinaan!Konsumen!dan!Pelaku!Usaha!! a.! Operasional!Perkantoran!dan!Pimpinan! Fasilitasi!Motivator!Mandiri!bagi!masyarakat!(Komunitas! b.! RT/RW,Pemuda,Tokoh!Masyarakat!dan!Komunitas!lainnya)! c.! Pembinaan!Motivator!Perlindungan!Konsumen!untuk!Komunitas! d.! Survey!Indeks!Keberdayaan!Konsumen! e.! Gerakan!Konsumen!Muda!dan!Para!Guru! f.! Pembinaan!Kebijakan!Perlindungan!Konsumen!bagi!Pelaku!Usaha! g.! Forum!Teknis!Aparatur!Pemberdayaan!Konsumen! Koordinasi!Penyelesaian!Kasus!Sengketa!Konsumen!dengan!Aparat! h.! Penegak!Hukum! Keikutsertaan!pada!Forum!Pertemuan!Perlindungan!Konsumen! i.! Internasional! j.! Bimbingan!Teknis!Komunitas!Perlindungan!Konsumen! k.! Forum!Dialog!perlindungan!konsumen!dengan!perguruan!tinggi! l.! Kegiatan!Consumer!Protection!ASEAN! m.! FGD!penyelenggaraan!perlindungan!konsumen! Forum!Pelaksanaan!Kerjasama!Sektoral!dan!Stakeholder! n.! Perlindungan!Konsumen! o.! Penyelenggaraan!Hari!Konsumen!Nasional!(Harkonas)! p.! Sosialisasi!Perlindungan!Konsumen! q.! Sistem!Pengawasan!Perlindungan!Konsumen!(SISWASPK)! r.! Penyuluhan!Perlindungan!konsumen! s.! Peningkatan!Kualitas!penanganan!Sengketa!Konsumen! t.! Dalam!Rangka!Operasional!Penerbitan!SKPLBI! Pembinaan!Administrasi!Keuangan!Direktorat!Pemberdayaan! u.! Konsumen! v.! Komputerisasi!Filling!Data!Dit.!Pemberdayaan!Konsumen! Penyusunan!Rencana!Kerja,!Program!dan!Kebijakan!Direktorat! w.! Pemberdayaan!Konsumen! x.! Peningkatan!SDM!Aparatur!Direktorat!Pemberdayaan!Konsumen! Terlaksananya!fasilitasi!kelembagaan!pemberdayaan!konsumen!! a.! Bimbingan!Teknis!Untuk!Mediator! b.! Bimbingan!Teknis!Kepaniteraan!Bagi!Sekretariat!BPSK! c.! Bimbingan!Teknis!bagi!SDM!Anggota!LPKSM! d.! Forum!Koordinasi!Pembentukan!dan!Penguatan!BPSK! e.! Penilaian!Pemerintah!Daerah!Peduli!Konsumen! f.! Penilaian,!Pemantauan!dan!Pelaporan!Perlindungan!Konsumen! ++ DITPKRBPSK+ Terlaksananya!Fasilitasi!Operasional!BPSK!! a.! Fasilitasi!Operasional!BPSK! b.! Forum!Koordinasi!Nasional!Anggota!BPSK! c.! Bimbingan!Teknis!SDM!Bagi!Anggota!BPSK! ++ DITSTAND+ Tersusunnya!Peraturan!teknis!dan!standar!di!bidang!perdagangan!! a.! Operasional!Perkantoran!dan!Pimpinan! b.! Identifikasi!Standar!Jasa!Perdagangan! c.! Penyusunan!Rumusan!Standar!Jasa!Perdagangan! Penyusunan!Rancangan!Regulasi!Teknis!Standardisasi!Bidang! d.! Perdagangan! e.! Penerapan!Regulasi!Teknis!dan!Notifikasi!
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016!
!!
!
!!
1!
!
!
1!
! !! !
! !! !!
!! !!
2! 2! 2! 2! !! 2!
! ! ! ! ! !
2! 2! 2! 2! 2! 2!
! !
2!
!
2! 2! 2! 2! 2!
! !
2! 2! 2! 2! 2! 2! 2!
!
!! 5! 5! !! !!
3!
3! 3! 5! 3!
! 3! ! !! ! 5! 5! 2! 5!
!! ! 5! 5!
! 2! ! ! 3! ! 3! 3!
3! ! !
! !
! ! ! ! ! !
! !
! ! !
! ! ! ! ! ! !
2! 2!
! !
! !
! !
2! 2!
! ! ! ! ! ! !
! ! !!
!! !! ! ! !
! ! !! ! ! ! ! ! ! !! !! ! ! ! !! !! ! ! !
! !
! !
!! 2! 2! 2! 2! 2! 2!
3! 5! !
3! 3!
! !
!! !!
3! 3! 3! 3! 2!
3! 3! 3!
2! 2! 2!
3! 5!
! !! ! ! ! ! !! ! ! ! !
!! !!
! ! !
! ! ! ! ! !
! ! !! !! 3! 3! 3!
65"
!! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! 2! !! !! !! !! !! !! !! !! 3! !! !! !! !! !! !! !! !! ++ 1! !! !! !! !! !! !! !! !! !! 2! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !!
f.! g.! h.! i.! j.!
Pembuatan!Buku!Contoh!Standar!Produk! Pelaksanaan!Lembaga!Contoh!Standar!Karet!Indonesia!(LCSKI)! Monitoring!Peningkatan!Kinerja!LPK! Pengelola!LPK!Online! Forum!Konsultasi!Teknis!LPK!Terdaftar! Penelaahan!Kesesuaian!Sertifikat!Kesesuaian!yang!Diterbitkan!Oleh! k.! LPK!Terhadap!Persyaratan!Teknis! l.! Penyusunan/!Revisi!RKAHKL!Direktorat!Standardisasi! m.! Penyusunan!Lakip!Direktorat!Standardisasi! n.! Penyusunan!Laporan!Keuangan!Direktorat!Standardisasi! Partisipasi!Pada!Sosialisasi/Workshop/Forum/Undangan/Kerjasama! o.! Kedinasan!Di!Pusat!Dan!Di!Daerah! p.! Pengelolaan!Kepegawaian!Direktorat!Standardisasi! q.! Pemetaan!Risiko!SPIP! r.! Pengadaan!Peralatan!dan!Mesin! Tersedianya!dokumen!terkait!kerjasama!standardisasi!di!bidang! perdagangan!! Partisipasi!Dalam!Kerjasama!Standardisasi!Di!Tingkat!Bilateral!Dan! a.! Multilateral! b.! Partisipasi!Dalam!Kerjasama!Standardisasi!di!Tingkar!Regional! c.! Kelompok!Kerja!Di!Tingkat!Regional! d.! Kelompok!Kerja!di!Tingkat!Bilateral!dan!Multilateral! Identifikasi!dan!Evaluasi!Pemenuhan!Standar/Regulasi!Teknis!Di! e.! Tingkat!Regional! Identivikasi!dan!Evaluasi!Pemenuhan!Standar/Regulasi!Teknis!di! f.! Tingkat!Bilateral!dan!Multilateral! Focus!Grup!Discussion!Pemenuhan!Standar/Regulasi!Di!Tingkat! g.! Regional! Focus!Group!Terkait!Pemenuhan!Standar/Regulasi!Teknis!di!Tingkat! h.! Bilateral!dan!Multilateral! Terlaksananya!Bimbingan!teknis!dan!informasi!standar!terkait! standardisasi!di!bidang!perdagangan!! a.! Promosi!Standardisasi!Bidang!Perdagangan! b.! Pengembangan!Perpustakaan!Informasi!Standar! c.! Informasi!Publik!Terkait!Standardisasi! d.! Pengembangan!Informasi!Standar!Negara!Tujuan!Ekspor! e.! Diskusi!Publik!Standardisasi!Bidang!Perdagangan! f.! Seminar!Standardisasi!Bidang!Perdagangan! g.! Forum!Konsultasi!Teknis!Peningkatan!Daya!Saing! h.! Pelatihan!Teknis!Standardisasi! ++ DITPMB+ Tersusunnya!kebijakan!di!bidang!pengembangan!Mutu!Barang!! Penyempurnaan!Ketentuan!Pengawasan!Bahan!Olah!Komoditi! a.! Ekspor! b.! Penyusunan!Revisi!Ketentuan!Jafung!PMB! c.! Diseminasi!Regulasi!Teknis!Mutu!Barang! d.! Rapat!Koordinasi!Pengendalian/Pemantauan!Mutu!Barang! Mengikuti!Pertemuan/Kerjasama!Perdagangan/!Standar/Penilaian! e.! Kesesuaian!di!Luar!Negeri! f.! Focus!Group!Discussion!Pengembangan!Mutu!Barang! Penyusunan!Standar!Kompetensi!Kerja!Nasional!Indonesia!/!Kaji! g.! Ulang!SKKNI! h.! Pencetakan!Buletin!Mutu! i.! Identifikasi!Informasi!Persyaratan!Teknis!di!Negara!Tujuan!Ekspor! Tersedianya!SDM!yang!mampu!melakukan!verifikasi!mutu!barang!! a.! Bimbingan!Teknis!Pengujian/!Kalibrasi/!Sistem!Mutu! b.! Ujian!Kompetensi!Jafung!PMB! c.! Workshop!Pengembangan!LPK!di!Bidang!Perlindungan!Konsumen! d.! Workshop!Pengembangan!LPK!di!Bidang!Sistem!Resi!Gudang! e.! Workshop!Pengendalian!Mutu!Barang! f.! Workshop!Pengetahuan!Komoditi! g.! Pertemuan!Teknis!Jafung!PMB! h.! Penilaian!Terpadu!Tim!Penilai!dan!Sekretariat!Tim!Penilai! i.! Pertemuan!Teknis!Tim!Penilai!dan!Sekretariat!Tim!Penilai!PMB! j.! Bimbingan!Teknis!Mutu!Bahan!Olah!Komoditi!Ekspor!
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016!
3! 3! 3! 3! 3!
! ! ! ! !
! ! ! ! !
! ! ! ! !
3! 3! 3! 3!
! ! ! !
! ! ! !
! ! ! !
3! 3! 3! 3!
! ! ! !
! ! ! !
! ! ! !
!
!!
!!
3! 3! 3! 3!
! ! ! !
! ! ! !
1! 1! 1! 1!
3!
!
!
1!
3!
!
!
1!
3!
!
!
1!
3!
!
!
1!
!!
!!
!
! ! !! !
!! ! ! ! ! ! ! ! ! !! !!
4! 4! 4! 4!
! ! ! !
! ! ! !
4! 4!
! !
! !
1! 2!
4! 4! 4!
!
! ! ! !! ! ! ! ! ! ! ! ! ! !
1! 1!
3! 3! 3! 3! 3! 3! 3! 3! !! !!
!! 4! 4! 4! 4! 4! 4! 4! 4! 4! 4!
3! 2! 4! ! 2! 3!
3! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! !
!! 2! 1! 2! 3! ! 1! 2! 2! !! !! 3! ! 2! 3!
! !! 2! ! 1! ! 2! 2! ! ! ! !
66"
!! !! !!
!!
k.! Pertemuan!Teknis!Pelaku!Usaha!Bahan!Olah!Komoditi!Ekspor!SIR! l.! Pencetakan!Buku!Ketentuan!Jafung!PMB! m.! Assesmen!terhadap!LPK!Resi!gudang! Terlaksananya!pengawasan!pra!pasar!terhadap!mutu!barang!yang! diperdagangkan!! a.! Gaji!dan!Tunjangan! b.! Operasional!Perkantoran!dan!Pimpinan! c.! Uji!Petik!Ketertelusuran!Mutu!Barang! Pengendalian!Mutu!Barang!Terkait!Perlindungan!Konsumen! d.! (Penanganan!Hot!Issue)! e.! Pencetakan!Blanko!NPB/SPB,!NRP! f.! Identifikasi!Importir!Produk!SNI!Wajib! g.! Pencetakan!Buku!Produk!SNI!Wajib! Pertemuan!Teknis!Pengendalian!Mutu!Produk!Dalam!Negeri!dan! h.! Produk!Impor!SNI!Wajib! i.! Pemantauan!Bahan!Olah!Komoditi!Ekspor!(Bokor)! j.! Pencetakan!Buku!Standar!dan!Pedoman!BOKOR!SIR! k.! Pengawasan!Mutu!Bokor!SIR! l.! Mengikuti!Rapat,!Kunjungan!dan!Seminar!Dengan!Instansi!Terkait! m.! Penyusunan!Renja!dan!RKAKL!Dit.!PMB! n.! Peningkatan!Kompetensi!Pegawai! o.! Pengadaan!Reagen!Bahan!Kimia/Bahan!Pembantu! p.! Sinkronisasi!Kegiatan!Pusat!dan!Daerah! q.! Penyusunan!Laporan!SAI! r.! Penyusunan!Peta!Resiko!Kerja!(SPIP)! s.! Penyusunan!Peta!Resiko!Kerja!(SPIP)! t.! Pengadaan!Peralatan!dan!Mesin! Terselenggaranya!Pelayanan!Publik!yang!berkualitas!! a.! Survey!Kepuasan!Pelanggan! b.! Kaji!Ulang!Manajemen! c.! Kaji!Ulang!Dokumen! d.! Audit!Internal! e.! Surveilance! Pemeliharaan,!Pengembangan!dan!Peningkatan!Sistem!Mutu! f.! Kelembagaan!Dit.!PMB! g.! Penjajakan!Kerjasama!Keberterimaan!Sertifikat!Kesesuaian! Focus!Group!Discussion!Pembentukan!Laboratorium!Acuan!Residu! h.! Pestisida! i.! Persiapan!Pembentukan!Laboratorium!Acuan!Residu!Pestisida! Uji!Profisiensi!dalam!rangka!Pembentukan!Laboratorium!Acuan! j.! Residu!Pestisida! k.! Pengadaan!Peralatan!Laboratorium!(Peralatan!dan!Mesin)! l.! Mengikuti!Rapat,!Kunjungan!dan!Seminar!Dengan!Instansi!Terkait! m.! Penyusunan!Renja!dan!RKAKL!Dit.!PMB! n.! Peningkatan!Kompetensi!Pegawai! o.! Pengadaan!Reagen!Bahan!Kimia/Bahan!Pembantu! p.! Sinkronisasi!Kegiatan!Pusat!dan!Daerah! q.! Penyusunan!Laporan!SAI! r.! Penyusunan!Laporan!Akuntabilitas!Kinerja!(LAK)! s.! Penyusunan!Peta!Resiko!Kerja!(SPIP)! ++ DITMET+ Tersusunnya!Kebijakan!di!bidang!Metrologi!Legal!! a.! Penyusunan!Permendag!Tanda!sah! b.! Evaluasi!Pengelolaan!dan!Distribusi!Cap!Tanda!Tera! c.! Penyusunan!Rancangan!Undang!H!Undang!Metrologi!Legal! d.! Workshop!APLMF!Tentang!Tera!dan!Tera!Ulang!UTTP! Peningkatan!Kerjasama!dan!Partisipasi!Forum!nasional!Regional! e.! dan!Internasional!di!Bidang!Metrologi!Legal! f.! Seminar!Metrologi!Nasional! g.! Pembinaan!dan!Pengawasan!DAK!Metrologi!Legal! Penyusunan!Syarat!Teknis!Anak!Timbangan,!Bejana!Ukur!dan! h.! Tangki!Ukur!Mobil!
!!
i.!
!!
j.!
3! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! 4! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! ++ 1! !! !! !! !! !! !! !!
Evaluasi!Permendag!Nomor!8!Tahun!2010! Monitoring!dan!Evaluasi!Implementasi!Kebijakan!Syarat!Teknis!(ST)! Perlengkapan!UTTP,Timbangan!Ban!Berjalan!dan!Tutsit!
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016!
4! 4! 4!
! ! !
! ! !
! ! !
4! 4! 4!
! ! ! !
!! ! ! !
!! ! !
4! 4! 4! 4!
! ! !
! ! ! !
4! 4! 4! 4! 4! 4! 4! 4! 4! 4! 4! 4! 4!
! ! ! !
!!
3!
3! 3! 1! 3! 1!
4! 4! 4! 4! 4!
! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! !
! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! !! ! ! ! ! !
4! 4!
! !
! !
4! 4!
! !
! !
1! 1!
4! 4! 4! 4! 4! 4! 4! 4! 4! 4!
! !
! ! ! ! ! ! ! ! ! ! !! !! ! ! ! !
1! 1!
!!
!! !! 5! 5! 5! 5!
2!
1! ! ! ! ! ! ! ! !! ! ! ! ! !
5! 5! 5!
!
2! ! ! ! ! ! 1! 1! 1! ! ! ! ! !! 1! ! ! ! 1! 1! !
! ! 1! 1! 1! ! ! ! !! !! 3! 2! 3! 2!
!
! ! !
1! 2! 3!
5!
!
!
3!
5!
!
!
3!
5!
!
!
3!
3!
67"
!! !! !! !! 2! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! !! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! !
k.! Pertemuan!Teknis!Kemetrologian! l.! Fasilitasi!Penyusunan!Peraturan!di!Bidang!SDM!Kemetrologian! m.! Bimtek!Implementasi!Peraturan!di!Bidang!SDM!Kemetrologian! n.! Penyusunan!Juknis!Di!Bidang!Pengawasan! Terlaksananya!Pelayanan!dan!Pengawasan!Kemetrologian!! a.! Gaji!dan!Tunjangan! b.! Operasional!Perkantoran!dan!Pimpinan! c.! Pelaksanaan!Pembentukan!Daerah!Tertib!Ukur! d.! Evaluasi!Pembentukan!Daerah!Tertib!Ukur! e.! Pengadaan!Bantuan!Timbangan!tahun!2015H2016! f.! Pengembangan!Sistem!Informasi!Pelayanan!Perizinan!Nasional! Penilaian/Surveillance/Penilaian!Ulang!UPT,!UPTD,!Metrologi!Legal! g.! Provinsi!dan!UPTD!Metrologi!Legal!Kabupaten/Kota! h.! Fasilitasi!Pendirian!UPTD!Metrologi!Legal!Kabupaten/Kota! i.! Pencetakan!Cap!Tanda!Tera!dan!Label!Izin!Tipe! j.! Verifikasi/Rekalibrasi!AlatHAlat!Ukur!Standar!ke!Tingkat!Nasional! k.! Verifikasi/Rekalibrasi!Alat!Ukur!Standar!ke!Tingkat!Internasional! l.! Pemeliharaan!Standar!dan!Perlengkapan!Laboratorium! m.! Pengadaan!Peralatan!Standar!Kemetrologian! n.! Dukungan!Operasional!Tugas!Pokok!dan!Fungsi! o.! Peningkatan!Pelayanan!Pengujian!dan!Tera/!Tera!Ulang!UTTP! Fasilitasi!Pelatihan!dan!Bimbingan!Teknis!SDM!Kemetrologian!dan! p.! Inhouse!Seminar!Bidang!Kemetrologian! Bimbingan!Teknis!Pengembangan!Metode!Pengujian!UTTP!Migas! q.! (Minyak!dan!Gas!Bumi)! r.! Evaluasi!Manajemen!Pelayanan!Tera/!Tera!Ulang! s.! Interkomparasi!Instalasi!Uji!Meter!Gas! t.! Audit!Internal,!Bimbingan!Mutu!dan!Kaji!Ulang!Manajemen! u.! Pengembangan!Sarana!Kalibrasi! v.! Pengawasan!dan!Penegakan!Hukum!di!Bidang!Metrologi!Legal! w.! Forum!Pengawasan!Metrologi!Legal!Nasional! x.! Pengadaan!Sarana!Pengujian!BDKT! y.! Penilaian!dan!Penetapan!Pegawai!Berhak!Teladan!Tahun!2016! Peningkatan!Pemahaman!Tentang!Metrologi!Legal!Melalui! z.! Penyebaran!Informasi!Kemetrologian! aa! Temu!Pelanggan! Pembinaan!Administrasi!dan!Penerapan!Sistem!Pengawasan! ab! Instansi!Pemerintah! ac! Pembentukan!dan!Evaluasi!Pasar!Tertib!Ukur! ad! Bimbingan!Teknis!bagi!Pengelola!Pasar! Monitoring!Penyelenggaraan!Tera/Tera!Ulang!dan!Pengawasan! ae! Kemetrologian! af! Harmonisasi!dan!Sinkronisasi!Penyelenggaraan!Metrologi!Legal! ag! Fasilitasi!Tera/Tera!Ulang! ah! Peningkatan/Evaluasi!manajemen!mutu!laboratorium! ai! Pelatihan!dan!Sertifikasi!Sistem!Manajemen!Mutu!ISO!9001:2008! aj! Pengadaan!Plakat! ak! Bimbingan!Teknis!Pembentukan!UPTD!Kabupaten/Kota! al! In!House!Training!Kemetrologian! am! Interior!Laboratorium! an! Pengadaan!Peralatan!dan!Mesin! ! TOTAL! ! ! ! ! ! DITWAS! ! ! ! ! ! DITPK! ! ! ! ! ! DITSTAND! ! ! ! ! ! DITPMB! ! !
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016!
5! 5! 5! 5! 5! 5! 5! 5! 5! 5!
! ! ! ! ! ! ! ! ! ! !
! ! ! ! !! ! ! ! ! ! !
5! 5! 5! 5! 5! 5! 5! 5! 5!
! ! ! ! ! ! ! ! !
! ! ! ! ! ! ! ! !
5! 4! 4! 5! 4! 4! 4! 3! 5!
5!
!
!
4!
5! 5! 5! 5! 5! 5! 5! 5! 5!
! ! ! ! ! !
! ! ! ! ! ! ! ! !
4! 3! 3! 1! 4! 5! 3! 4! 1!
!!
3! ! !
5! 5!
5! 3!
!! ! ! 4! 4! 2! 3!
! !
! ! !
5! 5! 5!
! ! !
! ! !
5! 5! 5! 5! 5! 5! 5! 5! 5! 5! 218! ! ! 32! ! ! 37! ! ! 34! ! ! 61! !
! ! ! ! ! ! ! ! ! !!
! ! ! ! ! ! ! ! ! !! 100%! 20%! 60%! 0%! 0%! 0%! 100%! 57%! 78%! 100%! 25%! 62%! 100%! 9%!
3! 3! 4! 4!
4! 3!
100%! 15%! 57%! 100%! 6%! 53%! 100%! 83%! 91%! 0%! 0%! 0%! 0%! 0%!
68"
3! 3! 4! 4! 3! 1! 3! 3! 4! 4! 100%! 100%! 100%! 100%! 100%! 100%! 100%! 23%! 61%! 100%! 37%! 69%! 100%! 45%!
! ! ! !
! ! ! !
! DITMET! TOTAL! !
! 54! 218! !
54%! 100%! 16%! 58%!
0%! 0%! 0%! 0%!
! ! !
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016!
69"
73%! 100%! 100%! 100%!