MODUL
TEKNIK FASILITASI PETANI UNIT 3
Teknik Fasilitasi Petani
DEPARTEMEN PERTANIAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERTANIAN PUSAT PENGEMBANGAN PENYULUHAN PERTANIAN 2007
MODUL TEKNIK FASILITASI PETANI UNIT 3 : TEKNIK FASILITASI PETANI
LEMBAR KERJA
MODUL TEKNIK FASILITASI PETANI UNIT 3
MODUL TEKNIK FASILITASI PETANI UNIT 3
Lembar Kerja 1
PENGERTIAN, TUJUAN, PRINSIP-PRINSIP DAN TEKNIK FASILITASI PETANI A. Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK) Setelah selesai berlatih peserta mampu menyebutkan pengertian dan menjelaskan tujuan, prinsip-prinsip dan teknik fasilitasi petani dengan baik dan benar. B. Sub Pokok Bahasan 1. Pengertian fasilitasi petani 2. Tujuan dan prinsip-prinsip fasilitasi petani 3. Teknik fasilitasi petani C. Waktu 4x45 menit D. Lembar Kerja Melatih No.
Langkah Kerja Melatih
Metoda
Alat dan bahan
Waktu (Menit)
1.
Ciptakan suasana kesiapan berlatih
Ice breaking
-
10
2.
Tayangkan TPU (U3.T.1) dan TPK (U3.T.2) berikan ulasan dan minta kepada peserta untuk menanggapi dan menyetujui
- Ceramah - Diskusi
- Alat bantu U3.T.1 - Alat Bantu U3.T.2
10
3.
Gali pendapat peserta tentang pengertian fasilitasi petani. - Tuliskan pendapat peserta di papan tulis. Setiap pendapat ditulis apa adanya (tanpa dikomentari dan diubah) - Garis bawahi kata-kata kunci dari pendapat peserta yang dianggap mendekati pengertian yang benar - Minta salah seorang peserta untuk menyimpulkan hasil curah pendapat
Curah Pendapat
- Kertas Koran - Papan tulis - Alat tulis
25
4.
Rumuskan hasil pendapat peserta dan selanjutnya tayangkan pengertian fasilitasi petani (U3.T.3) serta bahas bersama peserta
- Ceramah - Diskusi
- Alat bantu U3.T.3
10
MODUL TEKNIK FASILITASI PETANI UNIT 3
Lembar Kerja 1 Langkah Kerja Melatih
5.
Gali pendapat peserta tentang tujuan fasilitasi petani. - Tuliskan pendapat peserta di papan tulis. Setiap pendapat ditulis apa adanya (tanpa dikomentari dan diubah) - Garis bawahi kata-kata kunci dari pendapat peserta yang tertulis di papan tulis yang dianggap mendekati tujuan fasilitasi petani yang benar Minta salah seorang peserta untuk menyimpulkan hasil curah pendapat
Curah pendapat
- Kertas koran - Papan tulis - Alat tulis
25
6.
Rumuskan hasil pendapat peserta dan tayangkan tujuan fasilitasi petani (U3.T.4) serta bahas bersama peserta
- Ceramah - Diskusi
- Alat bantu U3.T.4
10
7.
Gali pendapat peserta tentang prinsipprinsip fasilitasi petani - Tuliskan pendapat peserta di papan tulis. Setiap pendapat ditulis apa adanya (tanpa dikomentari dan diubah) - Garis bawahi kata-kata kunci dari pendapat peserta yang tertulis di papan tulis yang dianggap mendekati prinsipprinsip fasilitasi petani yang benar Mintakan salah seorang peserta untuk menyimpulkan hasil curah pendapat
Curah pendapat
- Kertas koran - Papan tulis - Alat tulis
30
8.
Rumuskan hasil pendapat peserta dan tayangkan prinsip-prinsip fasilitasi petani (U3.T.5) serta bahas bersama peserta
- Ceramah - Diskusi
- Alat bantu U3.T.5
10
9.
Gali pendapat peserta tentang teknik fasilitasi petani. - Tuliskan pendapat peserta di papan tulis. Setiap pendapat ditulis apa adanya (tanpa dikomentari dan diubah) - Garis bawahi kata-kata kunci dari pendapat peserta yang tertulis di papan tulis yang dianggap mendekati teknik fasilitasi petani yang benar Minta salah seorang peserta untuk menyimpulkan hasil curah pendapat
Curah pendapat
- Kertas koran - Papan tulis - Alat tulis
30
10
Rumuskan hasil pendapat dan tayangkan teknik fasilitasi petani (U3.T.6) serta bahas bersama peserta
- Ceramah - Diskusi
- Alat bantu U3.T.6
10
Metoda
Alat dan bahan
Waktu (Menit)
No.
MODUL TEKNIK FASILITASI PETANI UNIT 3
Lembar Kerja 2
PEMBENTUKAN TIM FASILITATOR
A. Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK) Setelah selesai berlatih peserta mampu menyebutkan pengertian, manfaat dan hal-hal yang harus diperhatikan oleh tim fasilitator serta menjelaskan tugas, fungsi dan peran serta upaya membangun tim fasilitator yang kompak. B. Sub Pokok Bahasan 1. Pengertian dan manfaat tim fasilitator 2. Tugas, fungsi dan peran setiap anggota tim fasilitator 3. Hal-hal yang harus diperhatikan oleh tim fasilitator C. Waktu 4x45 menit D. Lembar Kerja Melatih No.
Langkah Kerja Melatih
Metoda
Alat dan bahan
Waktu (Menit)
1.
Ciptakan suasana kesiapan berlatih
Ice breaking
-
10
2.
Tayangkan TPK (U3.T.7), berikan ulasan dan minta kepada peserta untuk menanggapi dan menyetujui
- Ceramah - Diskusi
- Alat bantu U3.T.7
10
3.
Gali pendapat peserta tentang pengertian Curah pendapat dan manfaat tim fasilitator. - Tuliskan pendapat peserta di papan tulis. Setiap pendapat ditulis apa adanya (tanpa dikomentari dan diubah) - Garis bawahi kata-kata kunci dari pendapat peserta yang tertulis di papan tulis yang dianggap mendekati pengertian dan manfaat tim fasiilitator yang benar Minta salah seorang peserta untuk menyimpulkan hasil curah pendapat
- Kertas koran - Papan tulis - Alat tulis
30
4.
Rumuskan hasil pendapat peserta dan selanjutnya tayangkan pengertian (U3.T.8) dan manfaat tim fasilitator (U3.T.9) serta bahas bersama peserta
- Alat bantu U3.T.8 - Alat bantu U3.T.9
10
- Ceramah - Diskusi
MODUL TEKNIK FASILITASI PETANI UNIT 3
Lembar Kerja 2 Langkah Kerja Melatih
5.
Gali pendapat peserta tentang tugas, fungsi dan peran setiap anggota tim fasilitator. - Tuliskan pendapat peserta di papan tulis. Setiap pendapat ditulis apa adanya (tanpa dikomentari dan diubah) - Garis bawahi kata-kata kunci dari pendapat peserta yang tertulis di papan tulis yang dianggap mendekati tugas, fungsi dan peran setiap anggota tim fasilitator yang benar Minta salah seorang peserta untuk menyimpulkan hasil curah pendapat
Curah pendapat
- Kertas koran - Papan tulis - Alat tulis
30
6.
Rumuskan hasil pendapat peserta dan tayangkan tugas dan fungsi (U3.T.10) serta peran setiap anggota tim fasilitator (U3.T.11) dan bahas bersama peserta
- Ceramah - Diskusi
- Alat bantu U3.T.10 - Alat bantu U3.T.11
10
7.
Gali pendapat peserta tentang upaya membangun tim fasilitator yang kompak. - Tuliskan pendapat peserta di papan tulis. Setiap pendapat ditulis apa adanya (tanpa dikomentari dan diubah) - Garis bawahi kata-kata kunci dari pendapat peserta yang tertulis di papan tulis yang dianggap mendekati upaya membangun tim fasilitator yang kompak Minta salah seorang peserta untuk menyimpulkan hasil curah pendapat
Curah pendapat
- Kertas koran - Papan tulis - Alat tulis
30
8.
Rumuskan pendapat peserta dan tayangkan upaya pembentukan tim fasilitator yang kompak (U3.T.12) serta bahas bersama peserta
- Ceramah - Diskusi
- Alat bantu U3.T.12
10
9.
Gali pendapat peserta tentang hal-hal yang harus diperhatikan oleh tim fasilitator. - Tuliskan pendapat peserta di papan tulis. Setiap pendapat ditulis apa adanya (tanpa dikomentari dan diubah) - Garis bawahi kata-kata kunci dari pendapat peserta yang tertulis di papan tulis yang dianggap mendekati halhal yang harus diperhatikan oleh tim fasiilitator yang benar Minta salah seorang peserta untuk menyimpulkan hasil curah pendapat
Curah pendapat
- Kertas koran - Papan tulis - Alat tulis
30
- Ceramah - Diskusi
- Alat bantu U3.T.13
10
10. Rumuskan pendapat peserta dan selanjutnya tayangkan hal-hal yang harus diperhatikan oleh tim fasilitator (U3.T.13) serta bahas bersama peserta
Metoda
Alat dan bahan
Waktu (Menit)
No.
MODUL TEKNIK FASILITASI PETANI UNIT 3
Lembar Kerja 3
PEMILIHAN DAN PENGGUNAAN ALAT BANTU PEMBELAJARAN
A. Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK) Setelah selesai berlatih peserta mampu menyebutkan pengertian, manfaat, prinsip-prinsip dan jenis-jenis alat Bantu pembelajaran serta menjelaskan dasar-dasar pertimbangan pemilihan dan penggunaan alat Bantu pembelajaran. B. Sub Pokok Bahasan 1. Pengertian, manfaat dan prinsip-prinsip alat bantu pembelajaran 2. Dasar-dasar Pertimbangan pemilihan dan penggunaan alat bantu pembelajaran 3. Jenis-jenis alat bantu pembelajaran. C. Waktu 4x45 menit D. Lembar Kerja Melatih
No.
Langkah Kerja Melatih
Metoda
Alat dan bahan
Waktu (Menit)
1.
Ciptakan suasana kesiapan berlatih
Ice breaking
-
10
2.
Tanyakan TPK (U3.T.14), berikan ulasan dan minta kepada peserta untuk menanggapi dan menyetujui.
- Ceramah - Diskusi
- Alat bantu U3.T.14
10
3.
Gali pendapat peserta tentang pengertian, manfaat dan prinsip-prinsip alat Bantu pembelajaran. - Tuliskan pendapat peserta di papan tulis. Setiap pendapat ditulis apa adanya (tanpa dikomentari dan diubah) - Garis bawahi kata-kata kunci dari pendapat peserta yang tertulis di papan tulis yang dianggap mendekati pengertian, manfaat dan prinsip-prinsip alat bantu pembelajaran yang benar Minta salah seorang peserta untuk menyimpulkan hasil curah pendapat
Curah pendapat
- Kertas koran - Papan tulis - Alat tulis
45
MODUL TEKNIK FASILITASI PETANI UNIT 3
Lembar Kerja 3 Langkah Kerja Melatih
4.
Rumuskan hasil pendapat peserta dan selanjutnya tayangkan pengertian alat bantu pembelajaran (U3.T.15), manfaat (U3.T.16) dan prinsip-prinsip alat bantu pembelajaran (U3.T.17) serta bahas bersama peserta.
- Ceramah - Diskusi
- Alat bantu U3.T.15 - Alat bantu U3.T.16 - Alat bantu U3.T.17
10
5.
Gali pendapat peserta tentang jenis-jenis alat Bantu pembelajaran. - Tuliskan pendapat peserta di papan tulis. Setiap pendapat ditulis apa adanya (tanpa dikomentari dan diubah) - Garis bawahi kata-kata kunci dari pendapat peserta yang tertulis di papan tulis yang dianggap mendekati jenis-jenis alat bantu pembelajaran yang benar Minta salah seorang peserta untuk menyimpulkan hasil curah pendapat
Curah pendapat
- Kertas koran - Papan tulis - Alat tulis
40
6.
Rumuskan hasil pendapat peserta dan tayangkan jenis-jenis alat bantu pembelajaran(U3.T.18) serta bahas bersama peserta.
- Ceramah - Diskusi
- Alat bantu U3.T.18
10
7.
Gali pendapat peserta tentang dasar-dasar pertimbangan pemilihan dan penggunaan alat bantu pembelajaran - Tuliskan pendapat peserta di papan tulis. Setiap pendapat ditulis apa adanya (tanpa dikomentari dan diubah) - Garis bawahi kata-kata kunci dari pendapat peserta yang tertulis di papan tulis yang dianggap mendekati dasardasar pertimbangan pemilihan dan penggunaan alat bantu pembelajaran yang benar Minta salah seorang peserta untuk menyimpulkan hasil curah pendapat
Curah pendapat
- Kertas koran - Papan tulis - Alat tulis
45
8.
Rumuskan hasil pendapat peserta dan tayangkan dasar-dasar pertimbangan pemilihan dan penggunaan alat bantu pembelajaran (U3.T.19) serta bahas bersama peserta.
- Ceramah - Diskusi
- Alat bantu U3.T.19
10
Metoda
Alat dan bahan
Waktu (Menit)
No.
MODUL TEKNIK FASILITASI PETANI UNIT 3
MODUL TEKNIK FASILITASI PETANI UNIT 3 : TEKNIK FASILITASI PETANI
LEMBAR ALAT BANTU PEMBELAJARAN
MODUL TEKNIK FASILITASI PETANI UNIT 3
10
MODUL TEKNIK FASILITASI PETANI UNIT 3
U3T.1
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) Setelah selesai berlatih peserta mampu melaksanakan fasilitasi terhadap petani dengan baik dan benar
U3.T.1
TEKNIK FASILITASI PETANI UNIT 3
feati
U3.T.2
Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK) Setelah selesai berlatih peserta mampu:
1. Menyebutkan pengertian fasilitasi petani 2. Menjelaskan tujuan dan prinsip-prinsip fasilitasi petani
3. Menjelaskan teknis fasilitasi petani
U3.T.2
TEKNIK FASILITASI PETANI UNIT 3
MODUL TEKNIK FASILITASI PETANI UNIT 3
feati
11
U3.T.3
Pengertian Fasilitasi Petani Proses belajar antar sesama anggota masyarakat(dalam hal ini petani) yang dicirikan oleh adanya penyuluh atau petani pemandu yang dipilih dari oleh petani setempat secara demokrasi
feati
TEKNIK FASILITASI PETANI UNIT 3
U3.T.3
U3.T.4
Tujuan Fasilitasi Petani Mengubah sikap, keterampilan dan pengetahuan petani agar mampu menyelesaikan masalahnya sendiri dengan memanfaatkan sumberdaya yang dimiliki dan bekerjasama dengan semua pihak
TEKNIK FASILITASI PETANI UNIT 3
12
feati
U3.T.4
MODUL TEKNIK FASILITASI PETANI UNIT 3
U3.T.5
Prinsip-prinsip Fasilitasi Petani 1. Mengutamakan yang terabaikan 2. Pemberdayaan masyarakat 3. Masyarakat sebagai pelaku
4. Saling belajar dan menghargai perbedaan 5. Santai dan informal 6. Triangulasi
7. Mengoptimalkan hasil 8. Belajar dari kesalahan dan terbuka
U3.T.5
TEKNIK FASILITASI PETANI UNIT 3
feati
U3.T.6
Teknik Fasilitasi Petani
U3.T.6
1.
Membangun dinamika kelompok
2.
Berkomunikasi secara efektif
3.
Keterampilan menangani orang yang “sulit“
TEKNIK FASILITASI PETANI UNIT 3
MODUL TEKNIK FASILITASI PETANI UNIT 3
feati
13
U3.T.7
Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK) Setelah selesai berlatih, peserta mampu : 1. Menyebutkan pengertian dan manfaat tim fasilitator 2. Menjelaskan tugas, fungsi dan peran setiap anggota tim fasilitator 3. Menjelaskan upaya membangun tim fasilitator yang kompak
4. Menyebutkan hal-hal yang harus diperhatikan oleh tim fasiltator
TEKNIK FASILITASI PETANI UNIT 3
feati
U3.T.7
U3.T.8
Pengertian Tim Fasilitasitor Tim kerja yang dapat memfasilitasi/membimbing dalam proses belajar secara tim dengan metode pembelajaran dimana perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi proses belajar mengajar dilakukan oleh 2 (dua) orang pembina atau lebih
TEKNIK FASILITASI PETANI UNIT 3
14
feati
U3.T.8
MODUL TEKNIK FASILITASI PETANI UNIT 3
U3.T.9
Manfaat Tim Fasilitasitor
U3.T.9
1.
Informasi lebih lengkap
2.
Menghindari suasana bosan
3.
Lingkup kerja lebih ringan (ada pembagian tugas )
4.
Meningkatkan kemampuan pelatih “Junior “
5.
Memotivasi anggota tim
6.
Anggota tim sebagai penengah
TEKNIK FASILITASI PETANI UNIT 3
feati
U3.T.10
Tugas dan Fungsi Tim Fasilitasitor 1. Menyediakan suatu proses pembelajaran 2. Memfokuskan pada proses dengan tidak meninggalkan isi proses pembelajaran
3. Bertanggungjawab adanya komunikasi yang baik 4. Menentukan bahwa semua peserta puas dan berkomitmen dengan keputusan yang diambil
5. Mendukung peserta dalam berpikir kritis 6. Berperan dalam memberikan ide-ide atau alternatif pemecahan konflik
U3.T.10
TEKNIK FASILITASI PETANI UNIT 3
MODUL TEKNIK FASILITASI PETANI UNIT 3
feati
15
U3.T.11
Peran Fasilitasitor 1. Mengarahkan peserta 2. Memberi dorongan kepada peserta
3. Mengaktifkan dan membangkitkan semangat peserta 4. Membantu menyelesaikan konflik 5. Membantu peserta dalam berpikir kritis
6. Membantu dan menumbuhkan kerjasama antar peserta 7. Membantu dalam menyusun perencanaan dan pelaksanaan kegiatan petani feati
TEKNIK FASILITASI PETANI UNIT 3
U3.T.11
U3.T.12
Upaya Membangun Tim Fasilitasitor Anggota tim fasilitator dapat membangun suasana dengan : 1. Menciptakan komunikasi antar tim fasilitator dengan baik
2. Mengkondisikan dirinya memiliki : empati, kehangatan, perhatian, keterbukaan, rasa hormat dan penghargaan 3. Memahami karakter masing-masing anggota tim 4. Memahami kekurangan dan kelebihan dari setiap anggota tim 5. Menciptakan kerjasama yang baik antar anggota tim
6. Mempunyai jiwa saling membantu antar anggota tim 7. Dapat mengatasi perbedaan pendapat antar anggota tim
TEKNIK FASILITASI PETANI UNIT 3
16
feati
U3.T.12
MODUL TEKNIK FASILITASI PETANI UNIT 3
U3.T.13
Hal-hal yang Harus Diperhatikan Tim Fasilitasitor 1. Menciptakan suasana keterbukaan dan keakraban serta tidak menggurui 2. Menciptakan suasana belajar yang kondosif 3. Menggunakan bahasa yang sederhana 4. Dapat membaca situasi dalam proses pembelajaran 5. Menguasai materi dan mengarahkan diskusi 6. Sabar bersikap ramah dan santai tapi dinamis 7. Memotivasi peserta 8. Menghargai pendapat peserta 9. Menyimpulkan hasil pembelajaran
U3.T.13
TEKNIK FASILITASI PETANI UNIT 3
feati
U3.T.14
Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK) Setelah selesai berlatih peserta mampu : 1. Menyebutkan pengertian, manfaat dan prinsipprinsip alat bantu mengajar
2. Menyebutkan jenis-jenis alat bantu mengajar 3. Menjelaskan dasar-dasar pertimbangan pemilihan dan penggunaan alat bantu mengajar
U3.T.14
TEKNIK FASILITASI PETANI UNIT 3
MODUL TEKNIK FASILITASI PETANI UNIT 3
feati
17
U3.T.15
Pengertian Alat bantu Mengajar Media yang dipergunakan sebagai alat bantu mengajar atau benda yang dapat dilihat, didengar, diraba, dicium dan dapat membantu sehingga memperlancar komunikasi dalam proses belajar mengajar
feati
TEKNIK FASILITASI PETANI UNIT 3
U3.T.15
U3.T.16
Manfaat Alat Bantu Mengajar 1. Dapat memperjelas informasi/materi yang disampaikan 2. Menghindari salah tafsir (salah pengertian) 3. Menyesuaikan persepsi terhadap suatu obyek yang belum diketahui
4. Dapat menarik dan meningkatkan perhatian serta minat peserta 5. Peserta dapat memahami dan mengerti materi/pesan 6. Dapat mengatasi keterbatasan ruang dan waktu
7. Membantu keberhasilan penyuluhan pertanian TEKNIK FASILITASI PETANI UNIT 3
18
feati
U3.T.16
MODUL TEKNIK FASILITASI PETANI UNIT 3
U3.T.17
Prinsip-prinsip Alat Bantu Mengajar 1. Dapat dilihat 2. Dapat didengar 3. Dapat diraba 4. Dapat dirasakan
5. Dapat dicium 6. Mudah didapat
U3.T.17
TEKNIK FASILITASI PETANI UNIT 3
feati
U3.T.18
Jenis-jenis Alat Bantu Mengajar 1. Media cetak 2. Media foto 3. Media film dan slide 4. Media rekaman
5. Alat peraga
U3.T.18
TEKNIK FASILITASI PETANI UNIT 3
MODUL TEKNIK FASILITASI PETANI UNIT 3
feati
19
U3.T.19
Dasar Pertimbangan Pemilihan danPenggunaan Alat Bantu Mengajar 1. Tujuan yang ingin dicapai
2. Karakteristik sasaran 3. Kesesuaian media dan materi 4. Ketersediaan sarana dan prasarana 5. Waktu
6. Biaya
TEKNIK FASILITASI PETANI UNIT 3
20
feati
U3.T.19
MODUL TEKNIK FASILITASI PETANI UNIT 3
MODUL TEKNIK FASILITASI PETANI UNIT 3 : TEKNIK FASILITASI PETANI
LEMBAR AKTIVITAS PESERTA A. LEMBAR INFORMASI B. LEMBAR EVALUASI PESERTA
MODUL TEKNIK FASILITASI PETANI UNIT 3
21
22
MODUL TEKNIK FASILITASI PETANI UNIT 3
MODUL TEKNIK FASILITASI PETANI UNIT 3 : TEKNIK FASILITASI PETANI
LEMBAR AKTIVITAS PESERTA
LEMBAR INFORMASI
MODUL TEKNIK FASILITASI PETANI UNIT 3
23
24
MODUL TEKNIK FASILITASI PETANI UNIT 3
Lembar Informasi 1
PENGERTIAN, TUJUAN, PRINSIP-PRINSIP DAN TEKNIK FASILITASI PETANI Tugas pokok Peyuluh Pertanian adalah menyiapkan, melaksanakan, mengembangkan, mengevaluasi dan melaporkan kegiatan penyuluhan pertanian. Seorang Penyuluh Pertanian dituntut mampu melaksanakan tugasnya sebagai mitra kerja petani dan berperan sebagai fasilitator bagi petani dan keluarganya. A. Pengertian Fasilitasi petani adalah suatu proses belajar antar sesama anggota masyarakat (dalam hal ini petani) yang dicirikan oleh adanya penyuluh atau petani pemandu yang dipilih dari oleh petani setempat secara demokratis. Peran penyuluh dan petani pemandu adalah: 1. Membantu dan membimbing petani lain dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi usaha secara partisipatif dan berkelanjutan, 2. Membantu dan membimbing petani lain dalam menentukan masalahannya dan mencari alternatif pemecahannya, 3. Membantu pengembangkan teknologi melalui kegiatan studi petani dan penelitian lapangan yang dirancang, disiapkan dan dilaksanakan serta dievaluasi sendiri oleh petani, 4. Menjalin kemitraan antar petani dengan pihak lain yang berkaitan dengan pengembangan usahanya. B. Tujuan Dalam proses fasilitasi petani, yang menjadi tujuan akhir adalah perubahan sikap, ketrampilan dan pengetahuan dari yang difasilitasi (petani) agar mampu menyelesaikan masalahnya sendiri dengan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki dan bekerjasama dengan semua pihak. 1. Sikap yaitu reaksi yang muncul atau nampak saat seseorang menghadapi suatu hal/informasi. Sikap merupakan cerminan yang nampak dalam perilaku yang merupakan perpaduan dari model, teori, kepercayaan, asumsi dan cara pandang yang tertanam dalam diri individu. 2. Ketrampilan yaitu teknik, keahlian, kebiasaan, kemampuan untuk melakukan sesuatu. Ketrampilan akan berkembang saat individu merefleksikan pembelajaran dan punya komitmen untuk menggunakan informasi untuk mengembangkan keahlian baru. 3. Pengetahuan yaitu pemahaman akan sesuatu (tentang diri dan lingkungan) yang mana peningkatan pengetahuan tersebut
MODUL TEKNIK FASILITASI PETANI UNIT 3
25
Lembar Informasi 1 dilakukan melalui pendidikan kelembagaan (formal) dan informal seperti membaca, ceramah, penguatan jaringan, melihat tayangan maupun dengan mendengarkan. C. Prinsip-prinsip Fasilitasi Petani 1. Prinsip mengutamakan yang terabaikan yaitu suatu prinsip yang mengutamakan masyarakat yang terabaikan agar mereka mempunyai kesempatan untuk memiliki peran dan mendapat manfaat dalam kegiatan program. 2. Prinsip pemberdayaan masyarakat yaitu suatu prinsip untuk meningkatan kemampuan masyarakat. 3. Prinsip masyarakat sebagi pelaku, orang luar sebagai fasilitator yaitu menempatkan masyarakat sebagai pusat dari kegiatan pembangunan. 4. Prinsip saling belajar dan menghargai perbedaan yaitu prinsip dimana tidak ada sesuatupun yang mutlak benar dan mutlak salah dan perbedaan bukan untuk dipertentangkan namun untuk dipahami dan disadari. 5. Prinsip santai dan informal yaitu prinsip untuk menciptakan suasana yang luwes, terbuka, tidak memaksa dan informal. 6. Prinsip triangulasi yaitu prinsip untuk menilai tidak hanya dari satu sumber namun juga dari beberapa sumber. 7. Prinsip mengoptimalkan hasil yaitu prinsip untuk memperoleh hasil yang tepat guna. 8. Prinsip belajar dari kesalahan dan terbuka yaitu prinsip bahwa kesalahan bukanlah akhir dari semuanya, namun bukan tanpa perhitungan saat melakukan kegiatan namun harus juga meminimalkan dan mengurangi kesalahan. Keterbukaan akan informasi baru juga harus diperhatikan.
26
MODUL TEKNIK FASILITASI PETANI UNIT 3
Lembar Informasi 2
TEKNIK FASILITASI PETANI Dalam memfasilitasi petani teknik fasilitasi yang perlu dikuasai oleh Penyuluh Pertanian maupun Pemandu petani adalah sebagai berikut: A. Mengembangkan Dinamika Kelompok 1. Memilih satu atau lebih metode yang tepat dan cocok (penyampaian materi, bermain peran, demonstasi, praktek lapang, studi kasus, dsb). 2. Mendorong anggota kelompok untuk memberi komentar dan saran, bertanya dan membagi pengalaman kepada yang lain, 3. Menciptakan suasana yang memungkinkan setiap individu menjadi bagian kelompok yang dinamis sehingga mereka dapat saling belajar dan bekerjasama, 4. Mendorong terjadinya diskusi diantara anggota kelompok, 5. Menjaga diskusi tidak melenceng dari topik yang telah disepakati bersama. B. Berkomunikasi secara Efektif 1.- Memperhatikan bahwa kita mempunyai topik yang sedang didiskusikan, 2. Memahani lawan bicara, 3. Memperlihatkan rasa simpati kepada lawan bicara, 4. Mendengarkan sebab terjadinya masalah, 5. Membantu lawan bicara menghubungkan masalah dengan penyebabnya, 6. Mendorong lawan bicara dengan memotivasi dia agar dapat memecahkan masalahnya sendiri, 7. Mengendalikan diri untuk tetap diam mendengarkan, apabila diam memang dibutuhkan. Dalam berkomunikasi hindari : 1. Debat kusir dengan lawan bicara, 2. Menginterupsi lawan bicara, 3. Terlalu cepat cepat mengambil kesimpulan dan memberi nasehat. Beberapa contoh hambatan yang terjadi dalam mendengarkan dengan penuh perhatian adalah sebagai berikut : 1. ”Kadang mendengarkan kadang tidak” terutama ketika lawan bicara sedang berpikir tentang pemikirannya,
MODUL TEKNIK FASILITASI PETANI UNIT 3
27
Lembar Informasi 2 2. Ketika mendengarkan yang dapat membangkitkan emosi. Saat mendengarkan kata-kata tersebut, kita merasa terganggu lantas berhenti mendengarkan, 3. Ketika membuka telinga namun menutup pikiran, yaitu saat kita dengan cepat mengambil kesimpulan bahwa kita telah tahu apa yang ingin dikatakan, 4. Mendengarkan dengan tatapan hampa, yaitu ketika mendengarkan, pikiran kita melayang berada di tempat lain, 5. Mendengarkan terlalu dalam meskipun kita sebenarnya tidak paham dengan topik pembicaraan. Teknik-Teknik Mendengarkan : Tipe
Tujuan
Tanggapan Pemandu
1. Penjelasan
Untuk memperoleh penjelasan tambahan yang masih diperlukan Untuk membantu mengeksplorasi seluruh segi permasalahan,
• Dapatkan anda menjelaskan hal ini? • Apakah artinya begini? • Inikah masalah yang anda hadapi saat ini?
2. Penguraian
Untuk mengecek • Sepengatahuan saya, pengertian dan rencana anda adalah ... interpretasi kita dengan • Apakah anda telah pengertian lawan bicara memutuskan untuk Untuk memperlihatkan melakukan .... dan bahwa mendengarkan alasannya adalah ...? dan memahami apa yang dia katakan.,
3. Netral
Untuk mempelihatkan • Saya mengerti bahwa kita tertarik dan • Ya, saya paham mendengarkan • Oh, bagus itu Untuk mendorong lawan bicara agar melanjutkan pembicaraannya,
4. Refleksi
Untuk memperlihatkan • Anda merasa bahwa ... bahwa kita mengerti • Apakah anda terkejut bagaimana perasaan waktu melihat lawan bicara tentang apa kejadian itu? yang ia lakukan Untuk membantu lawan bicara agar dapat menilai dan menentukan perasaaannya yang sama dengan orang lain
5. Perumusan
Untuk membuat kesimpulan dari hasil diskusi
28
Berdasarkan hasil diskusi kita, maka kesimpulannya adalah ....
MODUL TEKNIK FASILITASI PETANI UNIT 3
Lembar Informasi 2 Umpan Balik Umpan balik berarti tingkat penerimaan suatu informasi yang kita sampaikan kepada orang lain yang biasanya ditunjukkan dengan sikap tertentu. Umpan balik ini sangat penting bagi pemandu untuk mengetahui reaksi orang-orang terhadap apa yang didiskusikan bersama. Doronglah agar anggota kelompok mampu untuk mengatakan kepada pemandu ketika mereka tidak tertarik atau memiliki masalah dengan proses diskusi yang sedang berlangsung. Umpan Balik Tidak Langsung Ada peserta yang memiliki kecenderungan untuk memberikan umpan balik dengan mengatakannya secara tidak langsung. Manfaat dari umpan balik yang demikian dapat membantu pemandu untuk mengembangkan penampilan dan membangun kepercayaan diri. Mengembangkan umpan balik secara langsung dapat bermanfaat untuk membutuhkan suatu sikap yang jujur dan bersikap terbuka terhadap perasaan mereka sendiri. Jika kita peka, kita dapat menangkap umpan balik melalui pengalaman : - Apakah ada peserta yang sering melihat keluar pintu / jendela atau mata orang yang bersangkutan sudah mulai berkaca setelah pembicaraan beberapa waktu - Apakah tiba-tiba peserta yang biasanya aktif tiba-tiba diam - Apakah diskusi/kegiatan kelompok yang dilaksanakan susah sesuai dengan kesepakatan Namun dalam pengamatan kita tidak boleh salah mengartikan umpan balik yang kita terima (karena mungkin yang matanya berkaca disebabkan kena kotoran). Kita mungkin bisa bertanya langsung kepada yang bersangkutan atas reaksi mereka, meskipun kadang orang tersebut merasa tidak enak untuk berkata jujur atau takut mengatakannya. Umpan Balik langsung Ada peserta yang memiliki kecenderungan untuk memberikan umpan balik dengan mengatakannya secara langsung. Manfaat dari umpan balik yang demikian dapat membantu pemandu untuk mengembangkan penampilan dan membantu kepercayaan diri. Mengembangkan umpan balik secara langsung dapat bermanfaat untuk membutuhkan suatu sikap yang jujur dan bersikap terbuka terhadap perasaan mereka sendiri. Hal-hal yang perlu diiingat dalam menerima umpan balik - Sebagai pemandu kita akan banyak belajar dari umpan balik jika kita mendengarkan dengan penuh perhatian perasaan yang diungkapkan oleh lawan bicara. Jangan mencoba bersikap bertahan atau memberi alasan kalau lawan bicara sedang bereaksi. Jika ada orang yang merasa bosan, merasa tersinggung atau merasa malu. - Saat menerima umpan balik, pemandu harus memiliki keputusan yang tepat kapan saat berhenti untuk menerima umpan balik lagi. Katakan : baik, terima kasih banyak. Saya akan memikirkan hal tersebut, tapi sebaiknya kita beralih ke orang lain/ topik berikutnya” - Bila kita menerima umpan balik negatif, hendaknya kita ingat bahwa reaksi itu berbeda-beda. Sebaliknya kita mengecek bagimana reaksi
MODUL TEKNIK FASILITASI PETANI UNIT 3
29
Lembar Informasi 2 orang lain untuk hal yang sama. Jika hanya ada 1 orang saja yang bereaksi negatif, kita tidak perlu melakukan apa-apa, namun bila sebagian besar peserta bereaksi sama, kita harus mencoba dan berusaha mengubah sikap kita yang membuat orang-orang bereaksi negatif. C. Ketrampilan Menangani Orang yang ”Sulit” Pengertian ”sulit” disini adalah peserta yang dominan (merasa orang yang paling penting), saling berdiskusi sendiri, diam dan tidak acuh dan membahas hal lain di luar topik bahasan yang disepakati : 1. Peserta yang dominan. Orang yang cenderung tampil dominan biasanya adalah orang-orang yang memang dianggap penting oleh masyarakat, seperti orang yang paling tua atau dituakan, orang terpandang (kaya), tokoh masyarakat, pemuka agama, lulusan sekolah tinggi dan sebagainya. Sumbangan dan pendapat orangorang itu memang penting dan berguna tetapi seringkali mereka tidak mengetahui kapan mereka harus berhenti bicara sehingga peserta diskusi yang lain berangsur-angsur akan kehilangan waktu dan kesempatan untuk berpartisipasi secara aktif. Seorang pemandu dapat menangani orang yang dominan dengan cara tidak melihatnya secara terus menerus sehingga yang bersangkutan tidak cenderung untuk bicara terus berkepanjangan. Atau dengan mengatakan ” Terima Kasih atas masukan anda, apakah ada yang ingin menambahkan lagi?” jika masih tetap dominan, pemandu dapat bicara dengan orang tersebut untuk mendiskusikannya nanti sewaktu istirahat dan jelaskan bahwa kita memberikan kesempatan bagi orang lain untuk juga menyumbangkan pendapatnya. 2. Peserta yang berdiskusi sendiri. Kadang-kadang beberapa peserta asyik berdiskusi sendiri. Kejadian tersebut belum tentu merugikan kelompok, karena mungkin membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan pokok bahasan. Hanya sayangnya peserta lain mungkin menjadi tidak bisa mendengarkan dan konsentrasinya terganggu. Untuk itu pemandu hendaknya : - Sering melihat ke arah mereka untuk mengingatkan bahwa mereka adalah anggota kelompok besar - Katakan : ”Nampaknya anda sedang berdiskusi tentang halhal yang dapat membantu kita. Maukah anda menyampaikan kepada kami? - Jika masih gagal, katakan ” Maaf, saya tidak dapat mendengarkan peserta lain bila anda berdua berbicara terus. Maukah anda meneruskannya nanti pada waktu istirahat? 3. Peserta yang diam dan tidak acuh. Ada peserta yang lebih diam dibandingkan peserta yang lain karena setiap orang memiliki kepribadian yang berbeda. Mengingat bahwa setiap anggota kelompok mempunyai peran yang penting, maka perhatikan sebab-sebabnya. Dekati dia dengan senyum dan cobalah bertanya tanggapannya tentang diskusi yang sedang berlangsung, coba upayakan dengan meminta pendapatnya mengenai hal-hal yang lebih khusus atau sehari-hari. Senyumlah pada orang yang bersangkutan, tanya pendapatnya tentang diskusi yang baru saja terjadi. Cobalah menarik minat dia
30
MODUL TEKNIK FASILITASI PETANI UNIT 3
Lembar Informasi 2 untuk terlibat, jangan buru-buru memaksanya untuk bicara. Setelah melakukan pendekatan dengan dia, anda bisa memulai untuk menawarkan kesempatan untuk dia di hadapan peserta yang lain. ”Saya dengan anda mempunyai pengalaman yang menarik. Maukah anda menyampaikannya kepada kami semua?” Berikan kesempatan itu secara berangsur-angsur sampai dia merasa siap bergabung. 4. Peserta yang membahas hal lain di luar pokok bahasan yang disepakati. Ada juga peserta cenderung mengkait-kaitkan hal-hal yang sedang dibicarakan dengan hal lain yang kurang berhubungan, agar dia mendapat kesempatan untuk berbicara lebih banyak dan lebih lama. Walaupun menganggu kesepakatan bersama, pemandu harus melihat dari segi baiknya, cobanya mengerti bahwa setiap orang ingin juga menyampaikan sesuatu yang diketahuinya kepada orang lain. Jadi, cobalah untuk menerimanya dan menawarkannya untuk dibicarakan pada kesempatan berikutnya. ”Kita masih mempunyai beberapa hal yang harus dibicarakan karena itu sebaiknya hal-hal yang anda sampaikan tadi bisa kita bahas setelah ini bila anggota kelompok menginginkannya. Bagaimana?”
MODUL TEKNIK FASILITASI PETANI UNIT 3
31
Lembar Informasi 2
32
MODUL TEKNIK FASILITASI PETANI UNIT 3
Lembar Informasi 3
PENGERTIAN, MANFAAT, TUGAS DAN FUNGSI ANGGOTA TIM FASILITATOR Salah satu peran penyuluh pertanian adalah sebagai “fasilitator”. Pada hakikatnya penyuluh harus dapat memfasilitasi proses belajar antar sesama anggota masyarakat (petani). Oleh karena itu penyuluh perlu memiliki kondisi tertentu untuk dapat bertindak sebagai fasilitator yang baik antara: empati, kehangatan dan perhatian; keterbukaan; rasa hormat dan penghargaan. A. Pengertian Tim fasilitasi merupakan tim kerja yang dapat memfasilitasi/ membimbing proses belajar secara tim (Team Teaching) dengan pembelajaran dimana perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi proses belajar pembelajaran dilakukan oleh 2 (dua) orang atau lebih. Dalam tim fasilitasi ada pembagian tugas, maka masing-masing anggota tim harus dapat menjaga etika tim fasilitator. Proses belajar dalam memfasilitasi petani dengan fasilitator secara tim ada kelemahan dan kelebihan sebagai berikut : 1. Kelebihan (sebagai manfaat) - - - - - -
Informasi lebih lengkap Menghindari suasana bosan (kondisi) Lingkup kerja lebih ringan (ada pembagian tugas) Meningkatkan kemampuan pelatih “Junior” Memotivasi anggota tim Anggota tim sebagai penengah
2. Kelemahan - - - -
Terjadi konflik antar anggota tim Dominasi Kontra Tumpang tindih
Untuk meningkatkan pemahaman peserta tentang konsep memfasilitasi petani dalam penerapan penyuluhan pertanian partisipatif, peserta harus memahami tujuan memfasilitasi yaitu : 1. Dapat menciptakan suasana keterbukaan dan keakraban baik antara peserta dengan peserta maupun antara peserta dengan fasilitator (fasilitator tidak menggurui). 2. Menyediakan proses belajar dengan membangun motivasi langsung dari anggota.
MODUL TEKNIK FASILITASI PETANI UNIT 3
33
Lembar Informasi 3 B. Tugas dan fungsi setiap anggota Tim Fasilitator Proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan bermanfaat bagi para peserta, diperlukan adanya komunikasi yang baik antar anggota tim, disamping itu setiap anggota tim fasilitator harus memahami tugas dan fungsinya sebagai berikut: 1. Fasilitator menyediakan suatu proses pembelajaran dimana masyarakat (petani) dapat mendiskusikan isu-isu mereka sendiri secara baik dan kondusif. 2. Fasilitator memfokuskan terutama pada proses dengan tidak meninggalkan isi proses pembelajaran. 3. Fasilitator bertanggungjawab adanya komunikasi yang baik dan efektif dalam proses pembelajaran, dengan memperhatikan 4 (empat) hal, yaitu perhatian, pemahaman, penerimaan dan tindakan. 4. Fasilitator menentukan bahwa semua peserta puas dan berkomitmen dengan keputusan-keputusan yang diambil. 5. Fasilitator mendukung masyarakat/peserta dalam berpikir kritis, identifikasi masalah dan mencari alternatif pemecahan masalah. 6. Fasilitator menyediakan suatu proses pembelajaran supaya masyarakat/peserta (petani) dapat: membagi informasi, pendapat dan kecemasan/keprihatinan; menganalisa keadaan, menentukan tujuan; mengambil keputusan; merencanakan kegiatan; memonitoring dan evaluasi kegiatan. 7. Fasilitator berperan dalam memberikan ide-ide atau alternatif dalam penyelesaian konflik. C. Peran Anggota Tim Fasilitator Untuk mewujudkan tercapainya suatu kegiatan, diperlukan adanya peran anggota tim fasilitator dalam memfasilitasi petani, yaitu: 1. Mengarahkan peserta (petani) untuk membahas suatu topik bahasan yang diprioritaskan. 2. Memberikan dorongan kepada peserta dalam membangkitkan suasana diskusi. 3. Mengaktifkan dan membangkitkan semangat peserta untuk berprestasi. 4. Membantu menyelesaikan konflik yang dihadapi peserta. 5. Membantu peserta dalam berpikir kritis mengidentifikasi masalah dan memberikan alternatif pemecahan masalah. 6. Membantu dan menumbuhkan kerjasama antar peserta. 7. Membantu dalam menyusun perencanaan dan pelaksanaan kegiatan petani.
34
MODUL TEKNIK FASILITASI PETANI UNIT 3
Lembar Informasi 4
UPAYA MEMBANGUN TIM FASILITATOR YANG KOMPAK A. Upaya Membangun Tim Untuk menciptakan terbentuknya Tim Fasilitator yang baik dan kompak, ada beberapa tahapan: 1. Identifikasi karakter dan kemampuan berkomunikasi serta penguasaan materi bagi calon anggota tim fasilitator. 2. Analisa karakter dan kemampuan berkomunikasi serta penguasaan materi bagi calon anggota tim fasilitator yang telah teridentifikasi. 3. Memilih/menyeleksi calon anggota tim fasilitator yang sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. 4. Menetapkan anggota tim fasilitator yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan. Dalam upaya membangun tim fasilitator yang baik dan kompak, ada beberapa kriteria yang perlu dibangun oleh anggota tim fasilitator: 1. Menciptakan komunikasi antar anggota tim fasilitator dengan baik. 2. Mengkondisikan dirinya memiliki: empati, kehangatan, perhatian, keterbukaan, rasa hormat dan penghargaan. 3. Memahami karakter dari masing-masing anggota tim. 4. Memahami kekurangan dan kelebihan dari masing-masing anggota tim. 5. Menciptakan kerjasama yang baik antar anggota tim fasilitator. 6. Mempunyai jiwa saling membantu dan saling membutuhkan antar anggota tim. 7. Dapat mengatasi perbedaan pendapat antar anggota tim di luar tempat/ruang pembelajaran. B. Hal-hal yang harus diperhatikan oleh Tim Fasilitator Untuk menciptakan suasana tempat/ruang pembelajaran yang kondusif, sehingga petani bersemangat dan mudah memahami materi pembelajaran sebagai berikut: 1. Umum - Menciptakan suasana keterbukaan dan keakraban serta tidak menggurui. - Menciptakan suasana belajar yang kondusif. - Menggunakan bahasa sederhana yang mudah dimengerti. - Dapat membaca situasi dalam proses pembelajaran. - Menguasai materi dan mengarahkan diskusi.
MODUL TEKNIK FASILITASI PETANI UNIT 3
35
Lembar Informasi 4 - Sabar, bersikap ramah dan santai tetapi dinamis. - Memotovasi peserta/petani dan memberikan kesempatan untuk mengemukakan pendapat. - Menghargai pendapat peserta/petani dan menerima kritik. - Menyimpulkan hasil pembelajaran. 2. Khusus Agar pesan (materi) bisa diterima dan dipahami secara baik oleh peserta/petani, ada 4 hal yang harus diperhatikan oleh fasilitator yaitu: - Perhatian Fasilitator harus memperhatikan apakah materi yang disampaikan telah mendapat perhatian oleh peserta atau petani yang telah siap mendengar/menerima materi. - Pemahaman Pemahaman ini penting, oleh karena itu fasilitator perlu menanyakan apakah penerima telah paham maksud pesan (materi) yang disampaikan. - Penerimaan Merupakan tahapan lebih lanjut dari pemahaman. Penerima diharapkan kesediaannya untuk melakukan isi pesan yang diterima. Karena penerimaan ini psikologis sifatnya maka para ahli menyarankan agar gagasan yang terkandung dalam pesan (materi) yang hendak disampaikan jangan dipaksakan kepada penerima, tetapi harus diusahakan agar dapat diterima oleh penerima (petani) dengan rasa tanggungjawab. - Tindakan Merupakan pelaksanaan atau realisasi pesan (materi) yang diterima oleh penerima (petani), tanpa tahapan ini efektifitas komunikasi yang sesungguhnya belum terjadi.
36
MODUL TEKNIK FASILITASI PETANI UNIT 3
Lembar Informasi 5
PENGERTIAN, MANFAAT DAN PRINSIP-PRINSIP ALAT BANTU PEMBELAJARAN Dalam kegiatan penyuluhan pertanian dan proses belajar pembelajaran, penyampaian informasi atau materi dengan kata-kata tidak selalu dapat dan mudah dimengerti oleh masyarakat/petani atau peseta sehingga diperlukan media untuk alat Bantu dalam memperjelas penyampaian informasi atau materi. A. Pengertian Media penyuluhan pertanian disebut juga sebagai alat bantu penyuluhan pertanian. Dalam hal ini, alat bantu pembelajaran adalah media yang dipergunakan sebagai alat atau benda yang dapat dilihat, didengar, diraba, dirasa, dicium dan dapat dan memperlancar komunikasi serta proses pembelajaran. B. Manfaat Dalam proses pembelajaran , penggunaan alat Bantu akan mempermudah proses belajar sehingga peserta lebih cepat memahami dan mengerti pesan atau materi yang disampaikan oleh fasilitator. Dalam hal ini ada beberapa kegunaan atau manfaat alat bantu pembelajaran, antara lain : 1. Dapat memperjelas informasi/materi yang disampaikan 2. Menghindari salah tafsir (salah pengertian) 3. Menyesuaikan persepsi terhadap suatu obyek yang belum diketahui 4. Dapat menarik dan meningkatkan perhatian serta minat peserta 5. Peserta dapat memahami dan mengerti materi dengan mudah dan cepat 6. Dapat mengatasi keterbatasan ruang dan waktu 7. Membantu keberhasilan penyuluhan pertanian C. Prinsip- Prinsip Alat Bantu Pembelajaran Untuk memudahkan komunikasi dan penyampaian pesan/materi dalam proses belajar dengan menggunakan alat bantu pembelajaran, perlu memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut: 1. Dapat dilihat, dengan melihat akan memudahkan peserta/petani untuk memahami dan mengerti maka akan muncul ketertarikan. 2. Dapat didengar, dengan mendengarkan maka peserta/petani dapat memahami dan mengerti isi pesan/materi.
MODUL TEKNIK FASILITASI PETANI UNIT 3
37
Lembar Informasi 5 3. Dapat diraba, dengan meraba maka peserta/petani dapat memahami dan mengerti hal yang sebenarnya. 4. Dapat dirasakan, dengan merasakan maka peserta/petani dapat memahami dan mengerti hal yang sebenarnya. 5. Dapat dicium, dengan mencium maka peserta/petani dapat memahami dan mengerti hal yang sebenarnya. 6. Mudah didapat, tersedia dilapangan, dan mudah harganya, maka akan memudahkan untuk penyediaan alat bantu pembelajaran
38
MODUL TEKNIK FASILITASI PETANI UNIT 3
Lembar Informasi 6
JENIS, DASAR PERTIMBANGAN PEMILIHAN DAN PENGGUNAAN ALAT BANTU PEMBELAJARAN A. Jenis-jenis alat bantu pembelajaran Dalam proses pembelajaran, pemilihan dan penggunaan alat bantu dipergunakan sebaiknya tepat dan sesuai dengan kebutuhan pembelajaran, sehingga para peserta mudah menerima dan memahami pesan/materi yang disampaikan oleh fasilitator. Kegunaan penggunaan alat bantu pembelajaran, antara lain: 1. Membantu memperjelas informasi atau materi yang disampaikan oleh fasilitator. 2. Mempermudah penerimaan informasi atau materi sehingga peserta (petani) dapat memahami dan mengerti. 3. Meningkatkan pengetahuan, keterampilan, sikap dan perilaku peserta (petani). 4. Penggunaan alat bantu yang efektif Dalam memilih dan menetapkan alat bantu pembelajaran harus betulbetul memperhatikan tipe/bentuk penggunaannya, tujuan dan ukuran sehingga sesuai dengan kebutuhan. Dalam penggolongan alat bantu pembelajaran yang didasarkan pada bentuk fisiknya, ada beberapa jenis alat bantu sebagai berikut: 1. Media cetak (contoh: peta singkat/flipchart, poster) 2. Media foto, yang disajikan dalam rangkaian cerita 3. Media film dan slide (contoh: film, dapat menampilkan gambar bergerak serta suara, lembar transparan) 4. Media rekaman (contoh: kaset audio) 5. Alat peraga, untuk membantu memperjelas pesan atau materi dan bentuknya disesuaikan dengan kebutuhan sasaran (petani). B. Dasar-dasar Pertimbangan Pemilihan dan Penggunaan Alat Bantu Pembelajaran Untuk memperoleh hasil pembelajar yang optimal, maka harus memperhatikan ketepatan penggunaan alat bantu pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan, Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam memilih alat bantu pembelajaran diantaranya : 1. Tujuan yang akan dicapai dalam pembelajaran 2. Karakteristik sasaran atau peserta 3. Kesesuaian media dan materi yang akan digunakan untuk pembelajaran
MODUL TEKNIK FASILITASI PETANI UNIT 3
39
Lembar Informasi 6 4. Ketersediaan sarana dan prasarana 5. Waktu yang diperlukan untuk proses belajar 6. Biaya yang tersedia untuk penyelenggaraar proses belajar Sedangkan tahapan pemilihan alat bantu pembelajaran dilakukan sebagai berikut : 1. Identifikasi kebutuhan, 2. Analisa sasaran, 3. Merumuskan tujuan, 4. Pemilihan alat bantu pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan.
40
MODUL TEKNIK FASILITASI PETANI UNIT 3
MODUL TEKNIK FASILITASI PETANI UNIT 3 : TEKNIK FASILITASI PETANI
LEMBAR AKTIVITAS PESERTA
LEMBAR EVALUASI PESERTA
MODUL TEKNIK FASILITASI PETANI UNIT 3
41
42
MODUL TEKNIK FASILITASI PETANI UNIT 3
Lembar Evaluasi
EVALUASI
MODUL TEKNIK FASILITASI PETANI UNIT 3
43
Lembar Kunci Jawaban
KUNCI JAWABAN
44
MODUL TEKNIK FASILITASI PETANI UNIT 3