FASILITASI PERENCANAAN BOBOT DESA 2012
Identifikasi Bobot Desa sebagai bahan Tujuan dari Identifikasi Bobot Desa Sekabupaten Bintan adalah untuk memberikan nilai bobot pada desa berdasarkan variable pokok dan variable tambahan, pembobotan dilakukan untuk mengetahui kondisi desa-desa di Kabupaten Bintan terutama pada variable utama yang menjadi bahan ukuran untuk menentukan nilai pembobotan seperti kemiskinan, pendidikan dasar dan kesehatan serta jangkauan yang merupakan
karateristik wilayah Kabupaten
Bintan secara khusus dan variable tambahan yaitu jumlah penduduk, luas wilayah dan jumlah unit komunitas yang ada di desa serta pendapatan desa. Sasaran Sasarannya dari Identifikasi Bobot desa adalah untuk pendistribuan alokasi dana
desa sesuai nilai bobot a masing de secara objektif dengan
memperhatikan kondisi dan potensi desa yang ada, besaran dana yang akan diterima oleh masing masing desa sesuai dengan pembobotan yang dilakukan, masing masing desa mempunyai porsi dana yang berbeda sehingga akan memacu desa untuk lebih mengembangkan sumber sumber pendapatan desa.
Dasar Penentuan Nilai Bobot Desa Alokasi dana desa terdiri dari ADDM (Alokasi Dana Desa Minimal) dan ADDP (Alokasi Dana Desa Proporsional) dengan persentase 60% untuk ADDM dan 40% untuk ADDP. Perhitungan 1.
Perhitungan Alokasi Dana Desa
untuk masing-masing desa dilakukan
dengan menggunakan rumus adil dan merata. 2.
Yang dimaksud dengan asas merata adalah besarnya bagian Alokasi Dana Desa yang sama untuk setiap desa, yang selanjutnya disebut Alokasi Dana Desa Minimal atau ADDM.
3.
Yang dimaksud dengan asas adil adalah besarnya bagian Alokasi Dana Desa
yang dibagi secara
proporsional untuk setiap desa berdasarkan
Nilai Bobot Desa (BDx) yang dihitung dengan rumus dan variable tertentu (misalnya:kemiskinan, keterjangkauan, pendidikan dasar, dan kesehatan ). Selanjutnya disebut Alokasi Dana Desa Proporsional atau ADDP. 4.
Besarnya persentase perbanding antara azas merata dan adil ditetapkan oleh daerah
5.
Besarnya ADDM adalah 60% dari jumlah ADD dan besarnya ADDP ( Dana Proporsional ) adalah 40% dari jumlah ADD
6.
Besarnya Alokasi Dana Desa yang diterima desa tertentu, dapat dihitung mengunakan rumus.
ADDx = ADDM + ADDPx
ADDx
:
Alokasi Dana Desa untuk desa x
ADDM
:
Alokasi Dana Desa Minimal yang diterima desa
ADDPx
:
Alokasi Dana Desa Proporsional untuk desa x
ADDx = BDX x (ADD - ∑ ADDM BDx : Nilai Bobot Desa untuk x ADD
: Total Alokasi Dana Desa untuk Kabupaten
∑ ADDM
: Jumlah seluruh Alokasi Dana Minimal
Penentuan Nilai Bobot Desa 1. Nilai Bobot Desa (BDx) adalah nilai desa yang ditentukan berdasarkan beberapa variabel independen 2. Variabel independen merupakan indikator yang mempengaruhi besarnya Nilai Bobot setiap desa (BDx) yang dapat membedakan beban yang
ditanggung
antara satu desa dengan desa lainnya. 3. Variabel independen yang digunakan untuk menentukan nilai bobot desa (BDx) dibedakan atas variabel utama dan variabel tambahan yang ditentukan oleh kabupaten berdasarkan karakter, budaya dan kesediaan data daerah.
4. Variabel independen utama adalah variabel yang dinilai terpenting
untuk
menentukan nilai bobot desa. Variabel utama ditujukan untuk mengurangi kesenjangan
kesejakteraan masyarakat dan pelayanan dasar umum antar
desa secara bertahap dan mengatasi kemiskinan stuktural
masyarakat di
desa. Variabel independen utama meliputi : a. Kemiskinan b. Pendidikan Dasar c. Kesehatan dan d. Keterjangkauan desa 5. Variabel independen tambahan merupakan variabel yang dapat ditambahkan oleh masing-masing daerah. Variabel independen tambahan meliputi : a. Jumlah Penduduk b. Luas wilayah c. Jumlah unit komunitas di desa atau Dusun. d. Pendapatan desa 6. Angka yang masukkan ke dalam rumus adalah angka yang didasarkan oleh data-data yang dimiliki oleh daerah. 7. Besarnya Nilai Bobot Desa tertentu dihitung dengan menggunakan rumus di bawah ini :
BDx = a1 KV1x + a2 KV2x +………. + an KVnx
BDx
:
KV1x, KV2x, KVnx
:
Nilai Bobot Desa untuk desa x Koefisien
variabel
pertama
dan
seterusnya a1, a2, a3, ......an
:
angka bobot desa masing-masing Variabel
Perhitungan Masing-masing Koefikasi Variabel Untuk Desa x ( KV1x, KV2x.....) 1. Koefesien variabel adalah koefisen ( angka ) desa, yang dimiliki oleh desa untuk setiap Variabel tertentu, misalnya : variabel kemiskinan, pendidikan dasar, kesehatan dan keterjangkauan desa 2. Koefisien variabel desa merupakan perbandingan antara angka variabel setiap desa dengan jumlah total variabel desa. 3. Besarnya Koefisien Variabel (KV) tertentu dapat dihitung dengan mengunakan rumus.
KV1,2….x = V1,2…….x ∑Vn KV1,2....x
:
Nilai koefisien variabel pertama, kedua
dan
seterusnya untuk desa x misalnya :Nilai Variabel kemiskinan
desa
pendidikan, dst.
Kelong,
Nilai
Variabel
V1,2,.....x
:
Angka Variabel pertama, kedua dan seterusnya untuk Desa x Misalnya Angka Kemiskinan, angka Jumlah anak balita ,Jumlah penderita malaria, dst.
∑Vn
:
Jumlah Angka Variabel Pertama, kedua dan seterusnya untuk seluruh desa. Misalnya : Jumlah Kemiskinan Kabupaten / Kota
Perhitungan Dana Alokasi Umum tahun 2012. Alokasi dana proporsional adalah dana yang dibagikan berdasarkan perhitungan nilai bobot desa sebagaimana diatur dalam pasal 5 ayat 1 huruf b Peraturan Daerah Kabupaten Bintan Nomor 13 Tahun 2008 Tentang Keuangan Desa pasal pasal 5 ayat 1 berbunyi : ”bahwa 60% dari total dana ADD dibagi secara merata keseluruh desa, dan 40% akan dibagi secara proporsional berdasarkan Nilai Bobot Desa yang dihitung berdasarkan rumus perhitungan bobot desa dengan menggunakan variable utama dan variable tambahan. Setelah dua tahun melaksanakan Alokasi dana Desa banyak kemajuan yang dicapai oleh banyak desa di Kabupaten Bintan diantaranya adalah: 1.
Tertib administrasi desa, seperti absensi kehadiran, daftar tamu, nomor surat dll
2.
Tertib administrasi keuangan ,
3.
Tertib aturan penyusunan peraturan desa, keputusan desa.
4.
Partisipasi perangkat desa mulai berkembang dan meningkat;
5.
Keikutsertaan masyarakat dalam kegiatan yang dilaksanakan pemerintah desa,
Pencapaian kemajuan pemerintahan desa diharapkan terus meningkat dan berkembang sehingga desa yang ada di Kabupaten Bintan saat ini bisa menjadi desa yang mandiri, mampu mengembangan potensi desa sehingga mampu membangun desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Memasuki tahun ketiga pelaksanaan ADD ada sedikit perubahan terutama dalam perhitungan nilai robot desa , dimana variable yang paling menentukan adalah variable pendapatan, kemudian variable kemiskinan, variable kesehatan dan variable anak dibawah 5 tahun (balita) sedangkan variable tambahan adalah variable jumlah penduduk, variable jangkauan , variable luas wilayah dan variable jumlah RT dan RW. Perbedaan Nilai Bobot Desa
masing masing desa
disebabkan data
pendukung dari masing masing desa berbeda, walaupun variable yang dipakai sama.
Perbedaan besaran nilai bobot desa
menyebabkan besaran dana DAU
setiap desa berbeda antara satu desa dengan desa lain , dan hal ini akan berlangsung setiap tahun setiap terjadi perhitungan Nilai Bobot, contoh kemukinan perubahan jumlah penduduk setiap tahun pasti ada walau tidak besar tapi ada begitu juga dengan jumlah penderita DBD, dan lainnya ada perubahan data maka dinilai bobot akan terjadi perubahan nilai,
Penegasan aturan tersebut berdasarkan pasal 5 ayat 1 huruf b bahwa 60% dari total dana ADD dibagi secara merata ke seluruh desa, dan 40% akan dibagi secara proporsional berdasarkan Nilai Bobot Desa sebagai mana terlampir dalam tabel 4 di atas. Berikut adalah hasil perhitungan Nilai Bobot Desa Kabupaten Bintan tahun 2011 yang menjadi dasar penetapan perhitungan DAU masing masing desa tahun 2012, selain dibagi merata untuk 60% dana DAU juga dihitung secara proporsional berdasarkan Nilai Bobot Desa dimana 40 % atau sebesar Rp 4.400.000.000,-dari total ADD dibagikan kepada desa– desa di seluruh Kabupaten Bintan berdasarkan Nilai Bobot Desa. Berikut adalah hasil perhitungan Alokasi Dana Desa Kabupaten Bintan yang dihitung secara proporsional berdasarkan Nilai Bobot Desa adalah : Nilai Bobot Desa Tahun 2011
no
Desa
BOBOT DESA (BDx) Pembulatan
I
Kecamatan Gunung Kijang
1
Desa Malang Rapat
2.32
18.0
2
Desa Teluk Bakau
1.92
14.93
3
Desa Gunung Kijang
3.06
23.79
II
Kecamatan Teluk Bintan
4
Desa Pangkil
2.17
16.88
5
Desa Penaga
1.92
14.92
6
Desa Pengujan
2.08
16.14
7
Desa Bintan Buyu
2.91
22.57
8
Desa Tembeling
1.53
11.90
III
Kecamatan Teluk Sebong
9
Desa Sebong Pereh
3.06
23.77
10
Desa Sebong lagoi
4.65
36.12
11
Desa Ekang anculai
5.11
41.25
12
Desa Sri bintan
4.53
33.63
13
Desa Pengudang
2.37
18.43
14
Desa Berakit
2.74
21.27
IV
Kecamatan Bintan Utara
15
Desa Lancang Kuning
2.19
16.97
V
Kecamatan Tambelan
16
Desa Batu Lepuk
2.59
20.13
17
Desa Kampung Melayu
2.36
18.30
18
Desa Kampung Hilir
4.02
31.21
19
Desa Kukup
2.42
18.76
20
Desa Pulau Pinang
1.51
11.71
21
Desa Pengikik
2.07
16.09
22
Desa Mentebung
1.85
14.40
VI
Kecamatan Toapaya
23
Desa Toapaya
2.99
23.19
24
Desa Toapaya Selatan
5.05
39.19
25
Desa Toapaya Utara
2.72
21.14
VII
Kecamatan Seri Kuala Lobam
26
Desa Busung
2.79
21.65
27
Desa Kuala Sempang
3.45
26.82
28
Desa Teluk Sasah
5.43
42.20
VIII
Kecamatan Mantang
29
Desa Mantang Lama
1.46
11.38
30
Desa Mantang Besar
2.05
15.93
31
Desa Mantang Baru
1.75
13.55
32
Desa Dendun
1.66
12.90
IX
Kecamatan Bintan Pesisir
33
Desa Kelong
2.99
23.20
34
Desa Numbing
5.06
39.32
35
Desa Air Klubi
1.53
11.90
36
Desa Mapur
1.68
13.03
100.00
776.54
TOTAL
Berikut adalah hasil perhitungan Dana Alokasi Umum Desa Kabupaten Bintan yang akan diterima oleh 36 desa yang ada di Kabupaten Bintan sebesar Rp.11.000.000.000,- (sebelas milyar) terbagi atas ADDM ( Alokasi Dana Desa Minimal ) sebesar Rp.6.600.000.000,- (Enam milyar enamratus ribu rupiah) dan ADDP (Alokasi Dana Desa Proporsional ) berdasarkan Nilai Bobot Desa dimana 40 % atau sebesar Rp 4.400.000.000,-(empat milyar empatratus ribu rupiah) dibagikan kepada desa – desa di seluruh Kabupaten Bintan berikut rincian dana Alokasi Umum desa adalah : Besaran Dana Alokasi Umum Desa Kabupaten Bintan Tahun 2012
No
Desa
ADDx ADDM+ADDP
ADDMx
ADDPx
60%
40%
I
Kecamatan Gunung Kijang
1
Desa Malang Rapat
285,352,731
183,333,333
102,019,398
2
Desa Teluk Bakau
267,942,845
183,333,333
84,609,512
3
318,104,034
183,333,333
134,770,701
II
Desa Gunung Kijang Kecamatan Teluk Bintan
4
Desa Pangkil
278,960,415
183,333,333
95,627,082
5
Desa Penaga
267,859,208
183,333,333
84,525,875
6
Desa Pengujan
274,800,755
183,333,333
91,467,422
7
Desa Bintan Buyu
311,200,776
183,333,333
127,867,443
8
250,749,254
183,333,333
67,415,921
III
Desa Tembeling Kecamatan Teluk Sebong
9
Desa Sebong Pereh
318,028,035
183,333,333
134,694,702
10
Desa Sebong lagoi
387,969,091
183,333,333
204,635,758
11
Desa Ekang anculai
408,256,722
183,333,333
224,923,389
-
-
12
Desa Sri bintan
382,706,776
183,333,333
199,373,443
13
Desa Pengudang
287,749,506
183,333,333
104,416,173
14
303,858,660
183,333,333
120,525,327
IV
Desa Berakit Kecamatan Bintan Utara
15
Desa Lancang Kuning
279,489,284
183,333,333
96,155,951
V
Kecamatan Tambelan
16
Desa Batu Lepuk
297,396,247
183,333,333
114,062,914
17
Desa Kampung Melayu
287,019,134
183,333,333
103,685,801
18
Desa Kampung Hilir
360,197,562
183,333,333
176,864,229
19
Desa Kukup
289,632,214
183,333,333
106,298,881
20
Desa Pulau Pinang
249,696,810
183,333,333
66,363,477
21
Desa Pengikik
274,504,635
183,333,333
91,171,302
22
Desa Mentebung
264,898,665
183,333,333
81,565,332
VI
Kecamatan Toapaya
23
Desa Toapaya
314,709,116
183,333,333
131,375,783
24
Desa Toapaya Selatan
405,368,930
183,333,333
222,035,597
25
303,132,175
183,333,333
119,798,842
VII
Desa Toapaya Utara Kecamatan Seri Kuala Lobam
26
Desa Busung
305,982,306
183,333,333
122,648,973
27
Desa Kuala Sempang
335,306,915
183,333,333
151,973,582
28
Desa Teluk Sasah
422,436,245
183,333,333
239,102,912
-
-
-
-
VIII
Kecamatan Mantang
29
Desa Mantang Lama
247,788,053
183,333,333
64,454,720
30
Desa Mantang Besar
273,583,437
183,333,333
90,250,104
31
Desa Mantang Baru
260,127,479
183,333,333
76,794,146
32
256,408,878
183,333,333
73,075,527
IX
Desa Dendun Kecamatan Bintan Pesisir
33
Desa Kelong
314,784,003
183,333,333
131,450,670
34
Desa Numbing
406,107,017
183,333,333
222,773,684
35
Desa Air Klubi
250,740,831
183,333,333
67,407,498
36
Desa Mapur
257,151,260
183,333,333
73,817,927
TOTAL
-
-
11,000,000,006
6,600,000,000
4,400,000,000