SUSUNAN PERTANYAAN WAWANCARA PERTANYAAN WAWANCARA KEPADA INFORMAN KUNCI 1. Bagaimana proses pembentukan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Karo? 2. Apa saja program BPBD Kabupaten Karo yang mencakup pada bagian Mitigasi Bencana Erupsi Gunung Sinabung? 3. Apa saja program BPBD Kabupaten Karo yang mencakup pada bagian Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Sinabung? 4. Apa saja Program BPBD Kabupaten Karo yang mencakup pada bagian Rehabilitasi & Rekonstruksi Bencana Erupsi Gunung Sinabung? 5. Apa acuan BPBD Kabupaten Karo dalam Membuat Program-Program Penanggulangan Bencana Erupsi Gunung Sianbung? 6. Bagaimana Koordinasi dari Program-program BPBD Kabupaten Karo, baik itu program yang mencakup bagian tanggap darurat, bagian mitigasi bencana, dan rehabilitasi dan rekonstruksi bencana? 7. Bagaimana BPBD mengkoordinasikan pembentukan tempat-tempat pengungsian? 8. Bagaimana BPBD mengkoordinasi penyaluran bantuan dari pihak swasta ke tempat-tempat pengungsian yang terpisah-pisah? 9. Apakah ada kesulitan yang dialami oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah dalam mengkoordinasi penanggulangan bencana erupsi Gunung Sinabung? 10. Apa yang dibutuhkan BPBD Kabupaten Karo dalam Mengkoordinasi Upaya Penanggulangan Bencana Erupsi Gunung Sinabung?
Universitas Sumatera Utara
11. Apa yang menyebabkan lamanya masa tanggap darurat? PERTANYAAN WAWANCARA KEPADA INFORMAN TAMBAHAN 1. Bagaimana tanggapan Bapak/Ibu terhadap pembentukan BPBD Kabupaten Karo pada tahun 2013 padahal Erupsinya Gunung Sinabung sudah Di mulai pada tahun 2010? 2. Apa saja program-program BPBD Kabupaten Karo yang bapak/Ibu Ketahui? 3. Masalah-masalah umum yang dihadapi BPBD Kabupaten Karo dalam upaya Penanggulangan Bencana Erupsi Gunung Sinabung? 4. Bagaimana peranan BPBD Kabupaten Karo dalam melaksanakan upaya penanggulangan Bencana yang mencakup pada bagian Mitigasi? 5. Bagaimana Peranan BPBD Kabupaten karo dalam Melaksanakan penanggulangan Bencana yang mencakup pada bagian Tanggap Darurat? 6. Bagaimana peranan BPBD Kabupaten Karo dalam Melaksanakan Penanggulangan Bencana yang mencakup pada bagian Rehabilitasi dan Rekonstruksi? 7. Bagaimana Tanggapan Bapak/Ibu Perihal lamanya Masa Tanggap Darurat? 8. Adakah Saran Bapak/Ibu Kepada BPBD Kabupaten Karo dalam upaya Penanggulangan Bencana Erupsi Gunung Sinabung? 9. Bagaimanakesiapsiagaan BPBD Kabupaten Karodalam Upaya PenanggulanganBencanaErupsiGunungSinabung?
Universitas Sumatera Utara
10. Apa yang diinginkanMasyarakatTerdampakErupsiGunungSinabungdariKeberadaan BPBD KabupatenKaro? 11. Apa saran Andakepada BPBD Kabupatenkaro agar dapat MemaksimalkanperannyadalamPenanggulanganBencanaerupsiGunungSin abung?
Universitas Sumatera Utara
WAWANCARA 12. Bagaimana proses pembentukan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Karo? BPBD Kab. Karodibentukberdasarkanperaturandaerahkabupatenkaro -
nomor
01
tahun
2014
tentangperubahanatasperaturandaerahkabupatenkaronomor 19 tahun 2008Tentangorganisasidantatakerjalembagateknisdaerahkabupatenkaro dan -
PeraturanBupatiNomor
04
Tahun
2014TentangperubahanatasperaturanBupatiKaroNomor
177
Tahun
2008 tentangtugaspokok, fungsidanuraiantugasLembagaTeknis Daerah KabupatenKarodanAkademiKebidananKabanjahe. 13. Apa saja program BPBD Kabupaten Karo yang mencakup pada bagian Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Sinabung? Program
terkaittanggapdaruratdanlogistik
yangdilakukanialahevakuasimasyarakatterdampak, penampungansementara,
tahappengkajiankerugian,
dankebutuhan,penanganankebutuhandasar, (Huniansementara),
kerusakan, persiapanhuntara
penangananpsikososial
–
ekonomijugaterdapattahapantransisidaritanggapdaruratkebagianrehabilitasi yaitupenangananhuniantetapdanTahappascabencana: pemulanganpengungsi, rehabilitasipemukiman, pemulihansosial-ekonomi, perbaikansaranadanprasarana,
pemulihanpsikososial,
danrehabilitasimanusia. 14. Apa saja Program BPBD Kabupaten Karo yang mencakup pada bagian Rehabilitasi & Rekonstruksi Bencana Erupsi Gunung Sinabung?
Universitas Sumatera Utara
Program
BPBD
KabupatenKaro
yang
mencakuppadabagianrehabilitasi&rekonstruksibencanaerupsigunungSinabung adalahpembuatanhuniantetap. -
untuk tahap pertama yang sudah dilakukan
3 desa yang
direlokasikedaerahsiosardanfasilitasumumdilengkapi.Tempatperelokas iandapatdijadikandesawisatasebagaipotensiuntukmeningkatkanperekon omianmasyarakat. Adapun desa yang direlokasi ke Siosar adalah desa Suka Meriah, Desa Simacem, dan desa Bekerah. Jumlah yaitu 370 Kepala Keluarga. -
Untuk tahap kedua disebut relokasi Mandiri. Maksudnya ialah warga yang terkena dampak erupsi, diberikan modal untuk membangun lahan dan rumahnya sediri. Hal ini disebabkan karena tidak keluarnya izin untuk pembukaan lahan hutan. Dana alokasi yang diterima oleh pengungsi adalah 110 juta per kepala keluarga. Dan terdiri atas Rp.59,4 juta untuk penyediaan tanah dan pembangunan rumah dan Rp. 50,6 juta untuk lahan pertanian. Untuk relokasi tahap ini jumlah Kepala keluarga adalah 1683 dan berasal dari 4 desa. Desa Guru Kinayan, Berastepu, Durintonggal dan Gamber.
-
Untuk tahap ketiga masih dalam perencanaan. Dan desa yang termasuk untuk direlokasi adalah mardinding, Sukanalu, sigorong-gorong.
15. Apaacuan
BPBD
KabupatenKarodalamMembuat
Program-
ProgramPenanggulanganBencanaErupsiGunungSianbung? Dalam penanggulangan bencana erupsi gunung sinabung ini BPBD mengacu pada beberapa undan undang dan peraturan diantaranya: -
Peraturan
Pemerintah
Republik
Indonesia
Nomor
21
tahun
2008TentangPenyelenggaraan penanggulangan bencana -
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 22 tahun 2008 Tentang Pendanaan dan pengelolaan bantuan bencana
Universitas Sumatera Utara
-
Peraturan Kepala Badan Nasional Penaggulangan Bencana No. 4 Tahun 2008 Tentang pedoman penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana dan
-
Undang-undang Republik Indonesia No.24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana.
16. Bagaimana Koordinasi dari Program-program BPBD KabupatenKaro, baik itu program yang mencakup bagian tanggap darurat, bagian mitigasi bencana, dan rehabilitasi dan rekonstruksi bencana? Dalam program-program ini BPBD mengkoordinasi berbagai Hal, yaitu: -
Pra Bencana
-
Saat terjadi Bencana
-
Pasca Sarjana
17. Bagaimana
BPBD
mengkoordinasikan
pembentukan
tempat-tempat
pengungsian? Untuk mengkoordinasi pembentukan tempat-tempat pengungsian, tim BPBD bekerja sama dengan instansi lain seperti tim kesehatan, dinas sosial, dari koordinator posko, dan lain lain. Dengan menetukan tugas-tugas penting yang harus di kerjakan dan siaga di posko. 18. Bagaimana BPBD mengkoordinasi penyaluran bantuan dari pihak swasta ke tempat-tempat pengungsian yang terpisah-pisah? Satuan Tugas Koordinator Logistik yang memiliki gudang dengan memberi sumbangan kepada Koordinator Posko. Lalu membuat berita acara serah terima dalam penyerahan sumbangan tersebut. Kemudian di input ke daftar inventaris logostik. Kemudian koordinator posko akan mencatat seluruh
Universitas Sumatera Utara
keperluan dan akan memberikan kepada pengungsi serta membuat berita acara. 19. Apakah ada kesulitan yang dialami oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah dalam mengkoordinasi penanggulangan bencana erupsi Gunung Sinabung? Ada beberapa kesulitan untuk mengkoordinasi penanggulangan bencana ini. -
Sulitnya memprediksi kapan gunung sinabung akan berhenti mengeluarkan awan panas, lahar dan aktivitas letusan lainnya.
-
Sulitnya mencari lokasi yang akan di jadikan lahan relokasi bagi para pengungsi yang belum di relokasi selanjutnya.
-
Menyalurkan bantuan kepada seluruh korban erupsi secara merata . dan lain lain.
20. Apa yang dibutuhkan BPBD Kabupaten Karo dalam Mengkoordinasi Upaya Penanggulangan Bencana Erupsi Gunung Sinabung? Yang dibutuhkan BPBD dalam mengkoordinasi penanggulangan bencana -
Perlunya penyusunan Perda tenda rencana Penanggulangan Bencana
-
Perlunya SOP Komando Tanggap Darurat
-
Perlunya Kantor dan Gudang Logistik yang representatif
21. Apa yang menyebabkan lamanya masa tanggap darurat? Lamanya tanggap darurat akibat letusan gunung sinabung tidak dapat diprediksi
Universitas Sumatera Utara
PERTANYAAN WAWANCARA KEPADA INFORMAN TAMBAHAN 1. Bagaimana tanggapan Bapak/Ibu terhadap pembentukan BPBD Kabupaten Karo pada tahun 2014 padahal Erupsinya Gunung Sinabung sudah Di mulai pada tahun 2010? Pembentukan BPBD di Kabupaten Karo sangat terlambat sehingga membuat penanganan bencana tidak maksimal 2. Apa saja program-program BPBD Kabupaten Karo yang bapak/Ibu Ketahui? Pemberian sewa rumah dan sewa lahan kepada pengungsi Relokasi rumah dan lahan Sosialisasi mitigasi bencana Monitoring lapangan ke desa-desa terdampak erupsi Gunung Sinabung Rehabilitasi Rumah Rusak akibat erupsi Gunung Sinabung 3. Masalah-masalah umum yang dihadapi BPBD Kabupaten Karo dalam upaya Penanggulangan Bencana Erupsi Gunung Sinabung? Koordinasi dengan dinas-dinas terkait hingga sampai saat ini masih menjadi masalah bagi BPBD Kab. Karo, membuat penanganan menjadi lambat serta Birokrasi dan administrasi juga membuat penanganan menjadi lambat 4. Bagaimana peranan BPBD Kabupaten Karo dalam melaksanakan upaya penanggulangan Bencana yang mencakup pada bagian Mitigasi? Membuat plank-plank tanda bahaya di daerah-daeraah rawan bencana, membuat peta rawan bencana, mensosialisasikan dan mengenalkan potensi bahaya erupsi Gunung Siinabung kepada masyarakat (termasuk anak-
Universitas Sumatera Utara
anak), menjaga portal-portal daerah zona merah (bekerja sama dengan TNI) 5. Bagaimana Peranan BPBD Kabupaten karo dalam Melaksanakan penanggulangan Bencana yang mencakup pada bagian Tanggap Darurat? Peranan BPBD adalah mencakup pemenuhan kebutuhan logistik pengungsi, kebutuhan transportasi anak sekolah pengungsi, dll 6. Bagaimana peranan BPBD Kabupaten Karo dalam Melaksanakan Penanggulangan Bencana yang mencakup pada bagian Rehabilitasi dan Rekonstruksi? Peranan BPBD adalah mencakup perbaikan rumah rusak yang diakibatkan erupsi Gunung Sinabung. 7. Bagaimana Tanggapan Bapak/Ibu Perihal lamanya Masa Tanggap Darurat? Sesuai yang telah diprediksi PVMBG bahwa Gunung Sinabung memang akan lama penanganannya, dan masa tanggap darurat bergantung pada status Gunung. Sehingga apabila Gunung Sinabung masih dalam status Awas Level IV maka masa tanggap darurat akan terus berlanjut. 8. Adakah Saran Bapak/Ibu Kepada BPBD Kabupaten Karo dalam upaya Penanggulangan Bencana Erupsi Gunung Sinabung? Sarannya adalah agar BPBD dapat lebih meningkatkan ketanggapan penanganan secara cepat 9. Bagaimanakesiapsiagaan BPBD Kabupaten Karodalam Upaya PenanggulanganBencanaErupsiGunungSinabung?
Universitas Sumatera Utara
BPBD telah melakukan sosialisasi ke posko-posko pengungsi dan desadesa terdampak eruspi Gunung Sinabung tentang perihal potensi bahaya Gunung Sinabung, sehingga masyarakat dapat mengerti tanda-tanda bahaya dan selalu waspada serta dapat hidup harmonis dengan bencana. 10. Apa yang diinginkanMasyarakatTerdampakErupsiGunungSinabungdariKeberadaan BPBD KabupatenKaro? Agar BPBD dapat melakukan dan mencegah korban jiwa jika terjadi bencana. 11. Apa kekurangan BPBD dalam mengkoodinasi Penanggulangan bencana di tanah karo? Masih kurangnya tenaga-tenaga ahli di bidang kebencanaan, sehingga membuat fungsi koordinasi tidak maksimal 12. Apa saran Andakepada BPBD Kabupatenkaro agar dapat MemaksimalkanperannyadalamPenanggulanganBencanaerupsiGunungSin abung? Menambahkan tenaga ahli di dalam penanganan bencana. Rani Aurora Barus Operator Komputer
Universitas Sumatera Utara
PERTANYAAN WAWANCARA KEPADA INFORMAN TAMBAHAN 12. Bagaimana tanggapan Bapak/Ibu terhadap pembentukan BPBD Kabupaten Karo pada tahun 2014 padahal Erupsinya Gunung Sinabung sudah Di mulai pada tahun 2010? -
Sejauh ini sudah cukup tanggap dalam menangani bencana di Karo. Hanya saja pelatihan untuk kegiatan di lapangan perlu ditingkatkan khusunya untuk Tim Reaksi Cepat (TRC)
13. Apa saja program-program BPBD Kabupaten Karo yang bapak/Ibu Ketahui? -
Sudah terealisasinya kegiatan relokasi di Siosar (Desa Bekerah, Simacem, dan Sukameriah)
-
Akan dilaksanakan program Relokasi Mandiri (Kutatonggal.Gurukinayan,Berastepu, Gamber)
14. Masalah-masalah umum yang dihadapi BPBD Kabupaten Karo dalam upaya Penanggulangan Bencana Erupsi Gunung Sinabung? -
Evakuasi warga apabila ada yang terkena dampak Sinabung
-
Warga yang berdatangan ke kantor akibat apabila belum menerima sewa lahan dan sewa rumah, dan menanyakan kapan terealisasi.
15. Bagaimana peranan BPBD Kabupaten Karo dalam melaksanakan upaya penanggulangan Bencana yang mencakup pada bagian Mitigasi (Pencegahan dan Kesiapsiagaan)? -
Mengadakan kegiatan seperti sosialisasi kepada masyarakat yang ada di posko-posko
Universitas Sumatera Utara
-
Membuat portal2 seperti rambu rambu peringatan agar tidak dekat ke zona merah Gunung Sinabung
16. Bagaimana Peranan BPBD Kabupaten karo dalam Melaksanakan penanggulangan Bencana yang mencakup pada bagian KeDarurat? -
Biasa memberikan logistik untuk masayarakat yang berada di poskoposko pengungsian
17. Bagaimana peranan BPBD Kabupaten Karo dalam Melaksanakan Penanggulangan Bencana yang mencakup pada bagian Rehabilitasi dan Rekonstruksi? -
Sampai saat ini belum terealisasi akan adanya Relokasi Mandiri untuk 4 desa yang terdampak (Gurukinayan, Kutatonggal, Berastepu, Gamber)
18. Bagaimana Tanggapan Bapak/Ibu Perihal lamanya Masa Tanggap kedaruratan dan Logistik? -
Masih wajar karena status gunung saat ini masih berada dalam Level IV (Awas) sehingga status dari tanggap belum juga berpindah.
19. Adakah Saran Bapak/Ibu Kepada BPBD Kabupaten Karo dalam upaya Penanggulangan Bencana Erupsi Gunung Sinabung? -
Bantuan dari UNJP (United Nation Joint Programme) yang sangat bermanfaat pada karo, kalau bisa perpanjang kontrak untuk bantuan di Karo
20. Bagaimanakesiapsiagaan BPBD Kabupaten Karodalam Upaya PenanggulanganBencanaErupsiGunungSinabung?
Universitas Sumatera Utara
-
Khusus untuk bidang ini biasa Tim Reaksi Cepat dari BPBD Karo yang sangat berperan aktif apabila datangnya bencana, TRC akan langsung ke lokasi untuk meninjau kejadian.
21. Apa yang diinginkanMasyarakatTerdampakErupsiGunungSinabungdariKeberadaan BPBD KabupatenKaro? -
Uang
22. Apa kekurangan BPBD dalam mengkoodinasi Penanggulangan bencana di tanah karo? -
Kesibukan BPBD Karo yang tidak menentu baik di kantor maupun di lapangangan, banyak kegiatan BPBD yang ingin dilakukan tapi waktunya bertabrakan sehingga kegiatan tidak terkooordinir.
23. Apa saran Andakepada BPBD Kabupatenkaro agar dapat MemaksimalkanperannyadalamPenanggulanganBencanaerupsiGunungSin abung? -
Pandai menempatkan situasi akan setiap datangnya bencana
-
Siapa siaga 24 jam
-
Bekerja sesuai bidang masing-masing
Nama : Meily Nita SM P.Si Jabatan : Staff Bidang Rehab Rekon BPBD Karo
Universitas Sumatera Utara