PEDOMAN WAWANCARA
KARAKTERISTIK INFORMAN Nama
:
Asal Universitas/Jurusan : Profesi
:
PERTANYAAN WAWANCARA 1. Berapa kali anda sudah menjalani tes wawancara kerja? 47. A. PENUNJUKAN 2. Bagaimana perasaan anda saat menjalani tes wawancara? (antusias atau cemas) (CA) 3. Bagaimana persepsi awal anda terhadap pewawancara? (P) 4. Apakah pada saat itu anda bertanya-tanya bagaimana sikap pewawancara, dan bagaimana anda harus bersikap? (URT) 5. Apakah anda bertanya kepada orang lain atau sekedar bertanya-tanya dalam hati? (URT) 48. B. TAHAP MASUKAN 6. Apa yang anda lakukan saat pertama kali bertemu pewawancara? (KAP) 7. Apakah anda atau pewawancara yang pertama sekali melakukan komunikasi? (KAP) 8. Bagaimana perasaan anda pada tahap itu? (CA) 9. Apakah anda dapat berbicara dengan lancar? (CA) 10. Bagaimana persepsi anda terhadap pewawancara? (P) 11. Setelah anda memperkenalkan diri, apakah rasa cemas atau rasa ketidakpastian anda meningkat atau menurun, mengapa? (URT)
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
C. TAHAP PERSONAL 12. Adakah pertanyaan pewawancara yang membuat anda bingung? (KAP) 13. Bagaimana perasaan anda pada waktu itu? (CA) 14. Apakah anda dapat berbicara dengan lancar? (CA) 15. Apakah anda dapat menangkap maksud dari pewawancara? (KAP) 16. Bagaimana persepsi anda terhadap pewawancara pada tahap ini? (P) 17. Setelah selesai, apakah rasa ketidakpastian anda terhadap wawancara tersebut meningkat atau menurun, mengapa? (URT) Communication Apprehension (CA) 18. Apakah anda merasa dievaluasi saat menjalani tes wawancara kerja? 19. Apakah anda merasa pengetahuan dan wibawa pewawancara sangat tinggi sehingga anda merasa sedikit tertekan? 20. Pada saat wawancara apakah anda merasa diri anda terlihat mencolok? 21. Apakah terdapat situasi yang tidak terduga saat wawancara? 22. Apakah anda pernah mengalami kegagalan, pada tahap tes wawancara? 23. Bagaimana kemampuan komunikasi anda saat meenjalani tes wawancara? 24. Apa masalah yang paling anda khawatirkan saat menjalani tes wawancara? 25. Apakah yang anda lakukan untuk mengatasi hal tersebut? Uncertainty Reduction Theory (URT) 26. Seberapa sering anda melakukan kontak mata saat wawancara? 27. Bagaimana tingkat komunikasi anda dengan pewawancara? 28. Bagaimana suasana saat anda melakukan wawancara, kaku atau akrab? 29. Apakah pewawancara bertanya tentang keseharian anda? 30. Apakah anda pernah menyisipkan lelucon pada saat menjawab pertanyaan wawancara? 31. Apakah anda bertanya tentang bagaimana situasi kalau anda bekerja nanti? Komunikasi Antarpribadi (KAP) 32. Apakah anda memberikan ruang saat anda wawancara untuk tersenyum atau sekedar mencairkan suasana?
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
33. Apa emosi yang anda rasakan saat menjalani tes wawancara kerja? 34. Sejauh mana keterbukaan anda terhadap pewawancara saat tes wawancara kerja? 35. Apakah anda selalu menjawab pertanyaan dengan jujur, atau atau anda sudah mempersiapkan jawaban untuk beberapa pertanyan yang kemungkinan akan ditanyakan, berdasarkan pengalaman anda? 36. Apakah pewawancara ramah kepada anda? 37. Apakah terdapat perbedaan dan persamaan antara tes wawancara yang anda alami satu dengan yang lain? Bagaimana anda menyikapinya? Persepsi (P) 38. Bagaimana anda menilai diri anda sendiri dalam berinteraksi? (introvert/ekstrovert) 39. Apa penilaian anda terhadap kesan pewawancara? Deskripsikan. 40. Menurut anda bagaimana penilaian pewawancara terhadap anda?
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
PEDOMAN WAWANCARA
KARAKTERISTIK INFORMAN Nama
:
Dian febrina
Asal Universitas/Jurusan :
Universitas Indonesia / Broadcasting D3
Profesi
Mahasiswa Ekstensi 2010 ISIP USU
:
PERTANYAAN WAWANCARA 1. Berapa kali anda sudah menjalani tes wawancara kerja? Baru dua kali sih, di jobfair USU A. PENUNJUKAN 2. Bagaimana perasaan anda saat menjalani tes wawancara? (antusias atau cemas) awalnya senang ya antusias ditelefon pihak perusahaa
untuk
mengikuti tes wawancara, berarti kita kan kualifikasinya tu memenuhi gitu ya. Tapi waktu saya datang kesana lihat saingannya kece-kece saya jadi cemas takut kalah saing. 3. Bagaimana
persepsi
awal
anda
terhadap
sesi
wawancara
dan
pewawancara? (P) wawancaranya tetap momok menakutkan. Tapi karena pewawancaranya goodlooking, masih muda dan cara dia menyampaikan obrolan juga sangat hangat jadi kita ngerasanya juga nggak terlalu kaku. 4. Jadi memang usaha dari pewawancaranya sendiri yang membuat suasananya jadi akrab? Iya suasananya jadi cair. Kalau saya sih awalnya sudah tenang tapi kalu mulai ditanya disuruh memperkenalkan diri ya.. tetep aja jadi nervous timbul lagi cemasnya kayak ngomong sampe belibet-belibet gitu haha.. 5. Apakah pada saat itu anda bertanya-tanya bagaimana sikap pewawancara, dan bagaimana anda harus bersikap? (URT) enggak sih, karena kan nggak kenal juga, jadi tahan aja agak-agak jaim gitu.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
B. TAHAP MASUKAN 6. Apa yang anda lakukan saat pertama kali bertemu pewawancara? (KAP) pertama kali, mm.. karena kan waktu itu saya diwawancara disuruh masuk itu nggak sendiri, ikut dua peserta lain jadi wawancaranya masih general aja sama-sama kasi salam, sama-sama duduk, memperkenalkan diri gitu. Masih tahap pertama, kan. 7. Apakah anda dapat berbicara dengan lancar saaat wawancaara? Pertama tama mungkin kagok tapi lama-lama karena dia nanya saya jawab jadi lama-lama saya lancar, lama-lama hilang sendiri sih nervousnya 8. Saat anda merasa cemas, apakah berpengaruh kepada biologis seperti keringat atau rasa ingin buang air kecil? Kalau keringat nggak sih kan ruangannya ber-ac tapi bibir saya agak bergetar, kaki saya jadi lemas kayak gimana ya.. iya sih pengaruh ke kondisi fisik, tapi nggak sampai ingin buang air berkali-kali, jantung sih jadi berdebar keras gitu wajah saya pun kayak memerah, soalnya agak terasa panas di ujung pipi. 9. Apakah anda atau pewawancara yang pertama sekali melakukan komunikasi? (KAP) 10. Setelah anda memperkenalkan diri, apakah rasa cemas atau rasa ketidakpastian anda meningkat atau menurun, mengapa? (URT) meningkat karena terkadang saya ngucapinnya spontan gitu aja sampe bibir saya bergetar-getar lo haha..
C. TAHAP PERSONAL 11. Adakah pertanyaan pewawancara yang membuat anda bingung? (KAP) bingung sih enggak soalnya sejauh ini yang saya alami mereka juga menyampaikannya secara jelas. Paling omongan saya agak gimanaa gitu.. 12. Apakah anda dapat menangkap maksud dari pewawancara? (KAP) sejauh ini iya.. mereka nggak pernah ngulang pertanyaan yang sama kepada saya. Cuman kalau ada yang saya nggak ngerti ya saya tanya. 13. Bagaimana persepsi anda terhadap pewawancara pada tahap ini? (P)cukup baik, mereka asik kok mungkin karena masih muda jadi mereka bawa obrolan itu dengan gayanya dia.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
14. Saat wawancara apakah merasa dievaluasi? Iya. 15. Dibagian mana anda merasa dievaluasi? Misalnya” Kamu baru pertama kali wawancara ya? Atau kamu belum pernah kerja sebelumnya ya. Soalnya keliatan kali kalau saya gugup. Padahal ini udah wawacara keberapa haha... saya jawab aja iya pak baru pertama sekali. Jadi saya merasa dievaluasi bukan dari gerakan atau mimik tapi dari pertanyaan itu saja 16. Anda merasa pengetahuan atau wibawa mereka itu tinggi sehingga anda merasa tertekan? Ee... iya tapi saya enggak merasa tertekan. 17. Saat akan melakukan wawancara apakah anda merasa diri anda mencolok? Mencok sih enggak ya soalnya kan tiap wawancara hampir semuanya selalu pakai putih itam. Penampilan juga biasa aja nggak sampe make-up khusus gitu 18. Ada terdapat situasi yang tidak terduga? Gak ada 19. Peernah mengalami kegagalan saat wawancara? pernah lah hahaha.. 20. Jadi untuk wawancara setelah itu anda masih merasa cemas? Iya tetap. Tapi wawancara sebelumnya itu jadi pembelajaran. 21. Setelah selesai, apakah rasa ketidakpastian anda terhadap wawancara tersebut meningkat atau menurun, mengapa? (URT) sebenarnya sih untuk masalah kualifikasi saya yakin ya, cuman masalah nya kendala yang saya tangkap setelah saya bilang saya masih kuliah kayaknya dia mereka merasa kurang yakin untuk merekrut saya. Tapi fifty-fifty lah sebenarnya juga ingin kuliah saya nggak terganggu kalau saya diterima juga sebenarnya saya berat kalau harus ninggalin kuliah saya sekarang. 22. Seberapa sering anda melakukan konak mata saat wawancara? seringlaa.. biar dia merasa kita menghargai dia. 23. Hanya untuk memastikan saja, apakah tingkat komunikasi nya tinggi? Iya jadi sesi wawancaranya seperti obrolan gitu. 24. Apakah pewawancara bertanya tentang keseharian anda? Ia karena sewaktu memperkenalkan diri saya disuruh mencaeritakan keseharian saya.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
25. Apakah anda bertanya bagaimana gambvaran pekerjaan yang akan dilamar? Nggak karena dia menjelaskan bahwa sanya kalaupun memang kalian keterima yang akan kalian hadapi nanti kekgini-gini kalian siap nggak? gitu. Dia memang menjelaskan seperti itu. 26. Apakah anda memberikan ruang untuk mencoba rileks seperti tersenyum saat wawancara? nggak biasa aja. Antusiasnya pun plus gugup nggak tau kenapa gugupnya buat mulut saya bergetar kaki lemas, gimana sih saking gugup nya. 27. Saat wawancara apakah anda menjawab pertayaan dengan jujur? Cukup jujur tapi ada juga yang nggak. 28. Biasanya itu kalau membahas tentang apa? Biasanya kalau bahas tentang hal yang pribadi ya.. pokoknya sih berusaha memberikan jawaban yang terbaik. Intinya gitu aja sih. 49. 29. Bagaimana anda menilai diri anda sendiri dalam berinteraksi saat wawancara? 50. Saya termasuk orang yang cukup introvert, saat wawancara juga biasa aja sih nggak cukup menggebu-gebu takut malah keliatan heboh sendiri haha. 30. Apakah anda memperhatikan kira-kira bagaimana persepsi pewawancara terhadap anda? Kayak nya sih baik ya. Karena pas dia tau saya pernah kuliah dimana kayaknya tanggapan dia itu sesuai dengan harapan saya. Cuman itu tadi 51. karena masih kuliah itu., saya sih merasanya disitu. Begitu mereka tau saya masih kuliah kayaknya masih ragu-ragu untuk memilih saya tapi itu cuman mungkin haha tanggapan saya aja ya.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
PEDOMAN WAWANCARA
KARAKTERISTIK INFORMAN Nama
:
Imanda Rizky Soaloon Lubis
Asal Universitas/Jurusan :
Universitas Islam Sumaatera Utara / Tekhnik Sipil
Profesi
Karyawan Swasta
:
Berapa kali anda sudah menjalani tes wawancara kerja? Dari pjk usu? Pernah dari pjk usu. wah sering ya... mulai tahun 2011, hampir setahun juga saya mencari kerja. Hmm.. lebih 5 kali. Kan ada banyak perusahaan yagng kerjasama. Bagaimana perasaaan anda saat menjalani tes wawancara kerja? Pertama-tama pastinya gugup Iya lalu..? Grogi, dan ada gambaran takut bingung saat menjawab, kan bisa malu. Diantara perasaan itu semua, apakah anda masih merasa antusias untuk menjalani tes wawancara? antusias Bagaimana persepsi awal anda mengenai pewawancara? Orangnya seperti menekan gitu arogan ya.. tapi setelah beberapa kali saya ikut tes, ada juga yg berwibawa, ada yg enak diajak ngomong. Jadi sewaktu akan diwawancara anda merasa cemas? Iya Apakah anda merasa sudah mempunyai persiapan yang cukup? Iya, biasanya saya sudah menyiapkan beberapa jawaban jawaban umum biar kedengaran bagus. contohnya? - Biasanya kan ada aja tuh pertanyaan yg menjebak, jadi kalau ditanya biasanya saya jawab dengan kalimat kalimat yg positif saja, biasanya dari pertanyaan itu mengarah ke bagaimana sikap kita dalam bersosial atau bagaimana cara kita menyelesaikan masalah. Pernah beberapa kali saya ditanya “apa kekurangan dan kelebihan saya”, waktu pertama kali wawancara aku Cuma tediam aja, tebegok kurasa aku. Ya nggak jebollah. Kutanya sama kawan yg udah pengalaman , eh dia pun pernah juga ditanya kek gitu,. Di bilang nya jawab yg positif-positif aja, kalau masalah kekurangan bilang aja banyak akan tetapi saya menerima kritikan dan saran dari orang lain yang bersifat membangun. Hmm.. kalau sudah cemas tentunya kita merasa tidak nyaman ya bang? Iyalah Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Jadi apa yang anda lakukan untuk menguranginya? Biasanya aku ngomong ke orang yg disamping aku sekalian nyari kawan, kalau kebetulan dia udah siap wawancara, ya ku tanya gimana keadaan nya di dalam sana.. biasanya kalo udah kek gitu ada aja orang yg ikut cerita. Nah kalo udah semangat cerita kan agak tenang aku.
TAHAP MASUKAN Apa yang anda lakukan saat pertama kali bertemu pewawancara? (KAP) memberi salam, dan berjabat tangan. Apakah anda atau pewawancara yang pertama sekali melakukan komunikasi? (KAP) saya saat memberi salam tadi. Bagaimana perasaan anda pada tahap itu? (CA) saya merasa cemas, bingung, tapi udah nggak separah sebelumnya. Apakah anda dapat berbicara dengan lancar? (CA) pada awalnya tidak, taoi lama kelamaan luamyan lah. Bagaimana persepsi anda terhadap pewawancara pada tahap ini? (P) jelas udah berubah.. tergantung kita liat orang nya dulu wajahnya nampak ramah, dari nada suaranya.. sebenarnya jarang orang nya galak, biasanya orang nya itu berwibawa. Kadang aku merasa tertekan juga karena wibawa bapak itu. Setelah anda memperkenalkan diri, apakah rasa cemas atau rasa ketidakpastian anda meningkat atau menurun, mengapa? (URT) biasanya menurun karena itu tadi aku sudahliat orang yg yg mau wawancarai aku, jadi pasrah aja.
TAHAP PERSONAL Adakah pertanyaan pewawancara yang membuat anda bingung? (KAP) ada. Kalau ditanya apa kelebihan dan kekurangan diri saya, kenapa anda melamar pekerjaan yang melenceng dari jurusan ilmu saya Bagaimana perasaan anda pada waktu itu? (CA) semakin cemas, tapi ya mau nggak mau harus dijalani juga. Lagian saya kan sudah menyiapkan jawabannya. Yang aku takutkan dia tau kalu aku mengarang-ngarang aja. Apakah anda dapat berbicara dengan lancar? (CA)kalo aku liat ke matanya , nggak bisa agak gagok. Jadi sambil cerita aku liat kening atau bahunya aja. Tapi kami bicara agak panjang, barulah cemas aku ilang.. apalagi kalau aku disuruh
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
menceritakan bagaimana lingkungan tempat tinggal, sosial pertemanan aku, sekolah, pengalaman kerja ada atau enggak. Apakah anda selalu dapat menangkap maksud dari pewawancara? (KAP) tidak, biasanya kalau sudah gitu aku minta untuk mengulangi pertanyaannya, sambil senyum. Bagaimana persepsi anda terhadap pewawancara pada tahap ini apah menurut anda sekedar pertanyaan basabasi atau memang ia sedang mengorek informasi anda? (P mereka pasti ingin mengetahui bagian dalam dari diri kita) Setelah selesai, apakah rasa ketidakpastian anda terhadap wawancara tersebut meningkat atau menurun, mengapa? (URT) menurun, karena wawacaranya sudah selesai, terserah mau hasilnya gimana. Communication Apprehension (CA) Apakah anda merasa dievaluasi saat menjalani tes wawancara kerja?pastinya Apakah anda merasa penyebab kecemasan anda saat wawancara berasal dari wibawadan pengetahuan pewawancara yang tinggi sehingga anda merasa sedikit tertekan? Iya, jadi kecemasan saya tergantung dari pewawancaranya orangnya giamana. Pada saat wawancara apakah anda merasa diri anda terlihat mencolok? Tidak.saya berusaha terlihat normal seperti orang kebanyakan. Apakah terdapat situasi yang tidak terduga saat wawancara?ada. biasanya dari pertanyaan si pewawancara secara fisik biasanya saya ingin buang angin karena tekanan dari diri kita sendiri Apakah anda pernah mengalami kegagalan, pada tahap tes wawancara?ada Bagaimana kemampuan komunikasi anda saat meenjalani tes wawancara? Lumayan lah.. iyalah, awalnya kaku, lama kelamaan sudah mulai formal. masalah pede aja nya itu Apa masalah yang paling anda khawatirkan saat menjalani tes wawancara? Itu tadi, bicara ku gagok, nggak lancar trus lari pari pembahasan. Apakah yang anda lakukan untuk mengatasi hal tersebut? Berdoa menarik nafas lebih dalam dan mencoba fokus lagi. Uncertainty Reduction Theory (URT) Seberapa sering anda melakukan kontak mata saat wawancara? Sering, ya 50:50 sama ngeliat keningnya. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Bagaimana tingkat komunikasi anda dengan pewawancara? Akrab, terkadang mereka memintakita untuk menceritakan kegiatan saat kulih dan setelah kuliah biasanya kegiatannya apa saja. jadi tingkat komunikasi nya tinggi-yaa nggak juga maksud nya tidak selalu timbal balik lo.. kadang saya yang lebih sering ngomong. Bagaimana suasana saat anda melakukan wawancara, kaku atau akrab?bisa dibilang akrab Apakah pewawancara bertanya tentang keseharian anda? iya Apakah anda pernah menyisipkan lelucon pada saat menjawab pertanyaan wawancara? Terkadang, kalo yg wawancara masih muda dan ia yg mulai membawa lelucaon yaa supaya nggak kaku. Apakah anda bertanya tentang bagaimana situasi kalau anda bekerja nanti? tidak Komunikasi Antarpribadi (KAP) Apakah anda memberikan ruang saat anda wawancara untuk tersenyum atau sekedar mencairkan suasana? ya Apa emosi yang anda rasakan saat menjalani tes wawancara kerja? Campur antusias dan cemas Sejauh mana keterbukaan anda terhadap pewawancara saat tes wawancara kerja? Saya selalu berusahamenjawab dengan jujur Apakah anda selalu menjawab pertanyaan dengan jujur, atau atau anda sudah mempersiapkan jawaban untuk beberapa pertanyan yang kemungkinan akan ditanyakan, berdasarkan pengalaman anda? Apakah pewawancara ramah kepada anda? Ia ramah biasanya kalo pewawancara perempuan yg kurang ramah trus jalannya wawancara jadi kaku. Kalu saya menyesuaikan diri ajalah. Dia kaku saya juga dia krab saya juga. Apakah terdapat perbedaan dan persamaan antara tes wawancara yang anda alami satu dengan yang lain? Bagaimana anda menyikapinya? Ia berbedalah... tetapi saya rasa intinya tetap sama. Kecemasan itu sangat sulit untuk dihilangkan... ilang timbul gitu. Dan berpengaruh kali sama fokus kita buat nangkap maksud dari pewawancara. Persepsi (P) Bagaimana anda menilai diri anda sendiri dalam berinteraksi? (introver,tergantung pewawancarany sih
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Apa kesan anda terhadap pewawancara? Deskripsikan. Sepertinya mereka ingin mengelupas kulit saya . hahaha.. Menurut anda bagaimana penilaian pewawancara terhadap anda? Grogian. tapi yang terakhir ini luamaya akrab..kayaknya bagus, saya rasa mereka lebih welcome sama saya.. jadi suasana wawancara itu akrab seperti pertemanan. Buktinya saya diterima kerja kan...
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
PEDOMAN WAWANCARA
KARAKTERISTIK INFORMAN Nama
: Fionita Tarigan
Asal Universitas/Jurusan : Universitas Gadjah Mada / Ilmu Komunikasi D3 Profesi
: Karyawan Swasta
PERTANYAAN WAWANCARA 31. Berapa kali anda sudah menjalani tes wawancara kerja? Sudah sering sih kalo di jobfair sudah pernah beberapa kali kan disana bekerjasama dengan beberapa perusahaan yang memang sedang membutuhkan karyawan. Jadi event ini sangat membantu.
D. PENUNJUKAN 32. Bagaimana perasaan anda saat menjalani tes wawancara? (antusias atau cemas) (CA) cemas 33. Bagaimana persepsi awal anda terhadap pewawancara? (P) persepsi saya ya seperti sedang menjalani sidang TA d3 kmaren persis. 34. Apakah pada saat itu anda bertanya-tanya bagaimana sikap pewawancara, dan bagaimana anda harus bersikap? (URT) iya, kadang saya bertanyatanya nanti orangnya gimana jutek, kaku atau gimana..untuk mengurangi gugup saya hanya mendengarkan musik saja 35. Apakah anda bertanya kepada orang lain atau sekedar bertanya-tanya dalam hati? (URT) saya nggak terlalu berinteraksi dengan peserta yang lain, karena menurut saya semuanya perlu ketenangan. Tetapi kalau mereka bertanya kepada saya ya saya jawab.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
E. TAHAP MASUKAN 36. Apa yang anda lakukan saat pertama kali bertemu pewawancara? (KAP) senyum dulu pasti trus tunggu jawaban
dan aba-aba dari dia seperti
mempersilahkan duduk dan memperkenalkan diri. Etikanya kan seperti itu. 37. Apakah anda atau pewawancara yang pertama sekali melakukan komunikasi? (KAP) kalau nonverbal nya saya seperti senyum tadi, kalau verbalnya saya menunggu dari dianya. 38. Bagaimana perasaan anda pada tahap itu? (CA) biasa aja kalu sudah berkomunikasi biasanya kecemasan nya menurun 39. Apakah anda dapat berbicara dengan lancar? (CA) bisa 40. Bagaimana persepsi anda terhadap pewawancara? (P) kadang terlihat dari awal kita bertemu orangnya gimana jadi ada bermacam macam persepsi tergantung orangnya 41. Setelah anda memperkenalkan diri, apakah rasa cemas atau rasa ketidakpastian anda meningkat atau menurun, mengapa? (URT)
F. TAHAP PERSONAL 42. Adakah pertanyaan pewawancara yang membuat anda bingung? (KAP) ada
biasanya kalau ditanya latar belakang pendidikan, kenapa milih
jurusan itu, kenapa melamar kerja disini, begitu. 43. Kalau pertanyaanmenjebak? Ada juga 44. Bagaimana perasaan anda pada waktu itu? (CA) gugupnya muncul lagi 45. Apakah anda dapat berbicara dengan lancar? (CA) bisa tapi saya mikir dulu sebentar 46. Apakah anda dapat menangkap maksud dari pewawancara? (KAP) nggak selalu. 47. Penyebabnya? Tergantung mood dan kondisi fisik saya. 48. Bagaimana persepsi anda terhadap pewawancara pada tahap ini? (P) saya ga berani mikir macam-macam 49. Setelah selesai, apakah rasa ketidakpastian anda terhadap wawancara tersebut meningkat atau menurun, mengapa? (URT) meningkat tapi saya mikir positif aja masalah hasil saya pasrah saja.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Communication Apprehension (CA) 50. Apakah anda merasa dievaluasi saat menjalani tes wawancara kerja? Tidak.. karena memang dari awal saya yang merasa butuh dan mereka mengambil informasi yang dibutuhkan. Itu saja. 51. Apakah anda merasa pengetahuan dan wibawa pewawancara sangat tinggi sehingga anda merasa sedikit tertekan? Iya jelas. 52. Bagaimana anda menggambarkan perasaan anda saat itu? Jadi saat wawancara sepertinya suhu badan saha meningkat sampai keringatan walau pun ruangan itu ber ac. 53. Jadi anda merasa ada tekanan? Iyalah.. wajarkan. 54. Pada saat wawancara apakah anda merasa diri anda terlihat mencolok? Tidak hanya mempersiapkan mental saja, kalau kita terlihat mencolok seperti dari pakaian, parfum dansebagainya menurut saya itu malah akan membuat tekanan sendiri bagi kita, jadi sulit untuk mencoba rileks. 55. Apakah terdapat situasi yang tidak terduga saat wawancara? Ada. 56. Contohnya? disuruh nyanyi. 57. Lah jadi kecemasan anda gimana? Malah semakin menurun 58. Apakah anda pernah mengalami kegagalan, pada tahap tes wawancara? Pernah, ya memang mood saya lagi nggak bagus sedang demam jadi saya bicara seperlunya saja. Mungkin saya dianggap kurang motivasi entah gimanalah.. 59. Bagaimana kemampuan komunikasi anda saat meenjalani tes wawancara? Lancar. 60. Apa masalah yang paling anda khawatirkan saat menjalani tes wawancara? 61. Apakah yang anda lakukan untuk mengatasi hal tersebut? Uncertainty Reduction Theory (URT) 62. Seberapa sering anda melakukan kontak mata saat wawancara? 63. Bagaimana tingkat komunikasi anda dengan pewawancara? 64. Bagaimana suasana saat anda melakukan wawancara, kaku atau akrab? akrab 65. Apakah pewawancara bertanya tentang keseharian anda? iya Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
66. Apakah anda pernah menyisipkan lelucon pada saat menjawab pertanyaan wawancara? 67. Apakah anda bertanya tentang bagaimana situasi kalau anda bekerja nanti? Tidak karena biasanya di tahap akhir wawancara mereka akan menjelaskan kondisi pekerjaannya gimna 68. Sejauh mana keterbukaan anda saat wawancara? saya sangat terbuka 69. Apakah anda selalu menjawab dengan jujur? Tidak. 70. Jadi anda sudah mempersiapkan rencana untuk beberapa kondisi yang mungkin terjadi? Tidak juga mungkin lebih tepatnya berdasarkan pengalaman saya kita pelajari taktiknya karena terkadang pertanyaan itu ada yang mejebak, dan setahu saya pertanyaan ini biasanya untuk mengetahui bagaimana emosi dan bagaimana kitang menghandle sbuah masalah. Karena di dunia kerja itu pasti ada tekanan dan mereka ingin tahu kita bisa menyesuaikan diri atau tidak dengan tekanan tekanan yang akan datang. Komunikasi Antarpribadi (KAP) 71. Apakah anda memberikan ruang saat anda wawancara untuk tersenyum atau sekedar mencairkan suasana? 72. Apa emosi yang anda rasakan saat menjalani tes wawancara kerja? 73. Sejauh mana keterbukaan anda terhadap pewawancara saat tes wawancara kerja? 74. Apakah anda selalu menjawab pertanyaan dengan jujur, atau atau anda sudah
mempersiapkan
jawaban
untuk
beberapa
pertanyan
yang
kemungkinan akan ditanyakan, berdasarkan pengalaman anda? 75. Apakah pewawancara ramah kepada anda? 76. Apakah terdapat perbedaan dan persamaan antara tes wawancara yang anda alami satu dengan yang lain? Bagaimana anda menyikapinya? Ada terdapat perbedaan dan persamaannya. Perbedaannya tergantung ya karena kan tipikal orang berbeda beda ada yang pembawaannya santai ada yang kaku. Biasanya saya mengikuti pembawaan dia. Kalau dia kaku saya jadi
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
kaku. Kalu persamaan nya semua pasti bertanya tentang hal yang sama seperti pendidikan kita, keseharian. Persepsi (P) 77. Bagaimana anda menilai diri anda sendiri dalam berinteraksi? introvert 78. Menurut anda bagaimana penilaian pewawancara terhadap anda? Penilaiannya ya..Kita bisa lihat dari mimik wajah dia, dia itu tertarik atau tidak kepada kita, jadi lebih memperhatikan tindakan nonverbal dia. Jadi kita bisa dapat kesannya gimana.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
PEDOMAN WAWANCARA
KARAKTERISTIK INFORMAN Nama
:
Aprini Situmorang
Asal Universitas/Jurusan :
Politekhnik Negeri Medan / Administrasi Niaga D3
Profesi
Mahasiswa Ekstensi ISIP USU
:
1. Berapa kali anda sudah mengikuti tes wawacara kerja? Sudah ada 6 kali 2. Bagaimana perasaan anda yang saat menjalani tes wawancara ? lebih dominan nervous deg-degan aja. 3. Kalau dibandingkan pengalaman anda wawancara dari yang pertama sampai seterusnya adakah perbedaan kecemasannya? Nggak kurang lebih tetap sama aja sama-sama cemas 4. Bagaimana persepsi awal anda terhadap wawaacara dan bagaimana anda menggambarkan pewawancara itu sendiri? Mm.. kayak..apa namanya, Menakutkan! Saya takut nggak bisa menjawab apa yang ditanya. 5. Jadi saat akan diwawancara apakah anda ingin tahu bagaimana keadaan wawancara nanti? Ia untuk bisa rileks jadi saya merasa harus bertanya kepada peserta yang sudah diwawancara, kalau masih was-was juga saya telepon teman saya yang udah pengalaman wawancara juga. Jadi dengan tu saya lebih punya persiapan kek mana mau menjawab, ada gambaran apa saja yang ditanya, model pewawancaranya giman.. kek gitu. 6. Biasa nya apa yang anda lakukan saat awal bertemu pewawancara? Menyapanya dengan selamat pagi, menyebutkan nama trus nunggu disuruh duduk. 7. Jadi anda yang pertama melakukan interaksi ya? Iya 8. Bagaimna perasaan anda saat itu? Ee.. deg-degan ya karena kan baru pertama kali bertemu juga nggak tahu orangnya gimana.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
9. Tapi kan anda sudah bertanya kepada peserta lain yang sudah diwawancara? Iya sih tapi jadi nge-bleng juga gitu disuruh masuk jadi nggak guna gitu biarpun udah nanya, itu kan Cuma buat nenangin hati saja. 10. Oo jadi kecemasan anda meningkat? Iya semakin meningkat. 11. Anda sampai berkeringat? Pasti, malah sampe ingin pipis juga. 12. Apakah itu karena kesan awal dari pewawancaranya? Nggak, orang nya biasa aja sih kita aja yang semakin gugup , dia sih santai aja haha.. 13. Kaetika anda mulai memperkenalkan diri apakah kecemasan adna menurun? Semakin naik kayaknya soalnya kan, masih taku nggak bisa jawab pertanyaan yang akan diajukan dia. 14. Adkah pertanyaan pewawancara yang membuat anda bingung? Nggak, nggak ada cukup bisa dijawab lah. 15. Jadi anda dapat menjawab pertanyaan dengan lancar? Ia lumayan, lumayan lancar 16. Anda selalu dapat menangkap maksud dari pewawancara? Bisa menangkap 17. Oke bagaimana persepsi anda terhadap pewawancara pada tahap ini? Aduh.. saya nggak bisa bilang gimana soalanya merekapun kadang bisa ramah, kadang bisa kek meneror gitu.. 18. Setelah anda selesai wawancara apakah kecemasan anda menurun? Biasa aja sih cemas nya juga masih ada, tapi memang saya nggak ambisi kesitu, ingin kuliah saya beres dulu. Lagian kan saingan nya juga ada yang keliatan lebih bagus dari kita jadi saya minder juga. 19. Anda merasa khawatir? Ia merasa, merasa khawatir mungkin dari situ juga awal gugup nya ya.. 20. Saat wawancara berlangsung apakah anda merasa di evaluasi? Enggak karena kan mereka langsung ke pertanyaan intinya. 21. Apakah anda merasa tertekan di dalam ruangan wawancara? iya lumayan sih, soalnya itu kan acara formal ya.. jadi saya takut berbuat salah. Jadi merasa harus memakai bahasa formal, cara ngomongnya diatur. pakaian
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
nya juga, cara duduknya juga udah dipelajari gimana gitu.. Karena pewawancara nya juga gitu, berkelas kayak nya. 22. Apakah saat wawancara anda menganggap pewawancara itu mempunyai wibawa atau pengetahuan yang lebih tinggi dari anda? Ia, sangat-sangat tinggi. Saya memang merasa tertekan begitu duduk dikursi hadapannya. 23. Apakah anda merasa lebih mencolok dari peserta yang lain? Nggak karena ada peraturannya juga kan pakaiannya harus gimana. 24. Jadi kenapa anda bisa merasa minder? Ada yang cakep tinggi suara nya bagus wajarlah kan... 25. Apakaah terdapat situasi yag tidak terduga saat menjalani tes wawancara? iya da sih satu kali. 26. Seperti apa? Kayak misalnya nanya-nanya tentang keluarga, berapa beersaudara. Karena kan kita taunya mereka nggak nanya kesitu, eh.. taunya masalah keluarga juga ditanya. 27. Tapai kan menurut saya itu hal yang wajar untuk ditanya? Iss masalah pribadi itu lah... 28. Jadi apa yag anda rasakan ketika ditanya seperat itu? Aga terganggu juga tapi saya masih bisa mengendalikan diri. 29. Kalau anda merasa cemas saat wawancara apakah berpengaruh pada kegiatan biologis anda? Iya berkeringat, bisa sesak pipis berulang-ulang. 30. Kalau itu terjadi anda semakin cemas kan? Iya tapi saya coba untuk menahan diri, tarik nafas panjang...”yakinkan diri “ Wawancara ini nggak akan lama” 31. Apakah anda perna mengalami kegagalan saat wawancara? Kegagalan diterima atau kegagalan ditolak meksud nya.. 32. Kalau gagal ya ditolak Non.. - Maksudnya ditolak untuk kerjanya.. iyalah pernah 33. Anda mempunyai persepsi tentang itu? Haha.. mungkin kualifikasi pendidikannya kurang memenuhi masih ada yang lebih baik.. makanya saya nyambung lagi S1 sekarang. 34. Bukan karena cara berkomunikasi? Nggak lah ngomong saya lancr teratus kok. Udah memenuhi syaratlah menurut buku yang sya baca.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
35. Adakah hal yang paling anda khawatirkan saat sesi wawancara? - ha? maksud nya masalah pertanyaannya gitu? 36. Anything ..! Ohh, paling saya cuma takut salah kostum, salah ngomong, takut telat, ada yang ketinggalan, jawaban saya muter-muter, takut jumpa pewawancara yang jutek, gitu sih. 37. Banyak juga ya..? Haha.. iya jadi walaupun sudah dipersiapkan tetep aja... 38. Jadi bentuk kecemasan anda disitu ya.. yang berasal dari diri anda sendiri.. iya sih, bayangan saya udah serem-serem duluan. 39. Apakah sering anda menatap mata atau wajah pewawancara? Tiap wawancara harus kontak mata kan..supaya terlihat berani. Kalo mata kemana-mana kan nggak baik juga.. 40. Bagaimana tingkat komunikasi anda saat wawancara? lebih sering kayak agak kaku 41. Jadi anda tidak tersenyum saat wawancara? sama sekali enggak, takut dianya tersinggung. Kalau dianya mulai melucu saya cuma tersenyum aja... sekali lagi ini acara formal kan. 42. Apakah anda bertanya kepada pewawancara? Enggak pernah. 43. Kalai begitu apakah anda sudah mengetahui bagaimana gambaran pekerjaan yang anda lamar? Enggak juga, itu kan kewajiban mereka ngasi tau, kalau mereka enggak bilang ya saya diem aja. Kita kan enggak kepedean uga merasa akan diterima gitu. 44. Sejauh mana keterbukaan anda saat wawancara berlangsung? Kadang terbuka kadang tertutup 45. Andamerasa terbuka biasanya ditanya masalah apa? Masalah gaji yang diinginkan haha... itu selalu terbuka. Kalau tertutup biasanya kalau ditanya masalah keluarga,. 46. Jadi anda sering menjawab pertanyaan dengan jujur atau enggak? Kadang jujur kadang nggak ada ujur nya sih.. 47. Ha, maksud anda sama sekali mengarang? Enggak gitru juga tapi kan kalau ditanya masalah keluarga kayak berapa bersaudara.. 48. Jadi anda berbohong pertanyaan berapa bersadara? Bukan kalau itu jujur tapi kalau ditanya masalah keharmonisan keluarga, orang tua tinggal dimana, adik kakak.. saya rasa nggak perlu juga kan.. buat apa sih.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
49. Apakah pewawancara bersikap ramah kepada anda? Enggak, enggak pernah. Apalagi ibu-ibu yang wawancara, iss.... Jadi gue harus bilang “Wow! gitu..?” ehehe.. 50. Oke, apakah ada terdapat perbedaan antara wawancara awal dan yang anda alami seterusnya? Sbetulnya hampir sama sih gaya ngomongnya ini nya, itu nya, Cuma ya tingkat akrabnya sih beda-beda cara menyesuaikan dirinya yang berbeda-beda 51. Bagaimana anda menila diri anda sendiri saat wawancara? ya cukup mampu lah untuk bisa bersaing dengan yang lain. 52. Anda termasuk ekstrovert atau introvert? Ekstrovert 53. Jadi menurut anda,anda ekstrovert? Sebenarnya iya.. Cuma mereka aja yang susah akrab. 54. Baiklah, bagaimana persepsi anda terhadap pewawancara secara keseluruhan? Kaku kurang ingin akrab sama yang diwawancara. 55. Menurut anda bagai ma persepsi mereka terhadap anda yang anda pernah tangkap? Katanya sih pernah dibilang terlalu pendiam juga, kurang bergaul, katanya.. 56. Setelah itu anda diterima? Enggak, ditolak ehehe.. siap itu gak pernah dihubungi lagi soalnya seringnya saya berakhir disitu tahap wawancara. 57. Terus untuk menghadapi wawancara selanjutnya anda mengoreksi diri? Iyalah saya tanya ke teman yang udah pengalaman.. tapi ya gitu juga kata orang itu. 58. Pernah nggak ada pewawancara yang bilang kalau kualifikasi anda sudah bagus, anda cukup ekstrovert terhadap informasi yang kami butuhkan? Iya pernah. 59. Setelah itu diterima? Enggak juga sih..engak diterima ,ditolak... ehe he he.. kok ditanya lagi, kenapa sih, masih lama yah? 60. Enggak itu tadi yang terakhir, Terima Kasih atas waktu anda. Sama-sama
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
PEDOMAN WAWANCARA
KARAKTERISTIK INFORMAN Nama
:
Ditta Aditya
Asal Universitas/Jurusan :
Universitas Padjajaran / Ilmu komunikasi D3
Profesi
Mahasiswa Ekstensi ISIP USU
:
1. Berapakali anda sudah mengikuti tes wawancara kerja? Berapa kali ya sering tuh.. 2. Anda pernah mencara kerja melalui PJK USU atau Jobfair yang diadakan PJK USU? Iya, berapa kali ya, gua sebutin aja ya, kemaren di Bank BTN, Bank Mega, Danamon, BNI, BII eh BII nggak di jobfair, itu aja deh. 3. Bafgaimana perasaan anda saat mengikuti tes wawancara kerja? Seneng banget 4. Anda sangat antusias? Ooh.. iya dong 5. Anda tidak merasa cemas? Dikit aja waktu nunggu, eh.. tapi gua kaga gugup kok. 6. Bagaimana persepsi anda terhada pewawancara? Biasa aja sih.. 7. Kalau tahap wawancaranya sendiri? Nggak sih nyantai. Tapi tergantung orangnya juga sih ada yang nyantai ada yang serem juga sih. 8. Pada saat menunggu wawancara dimulai apakah anda mereasa penasaran bagaimana nanti proses wawancara? iya dong agak cemas juga kan.. 9. Apakah anda bertanya kepada peserta lain atau dipendam aja dalam hati? Nggak saya nggak bertanya karena saya merasa sudah ada persiapan lagian kan sudah pernah mengalami, setidaknya nggak jauh beda dengan sidang kuliah D-3 kemarin. Palingan gua ngeliatin muka-muka orang yang udah kelar wawancara, kalau mukanya banyak
yang menekuk ya,
pewawancaranya jutek.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
10. Jadi untuk menghindari rasa cemas apa yang anda lakukan? Kan biasanya dari perusahaan ada nyediakan cemilan atau tontonan, jadi nggak bete. Terus gua biasanya dengerin mp3, itu doang. 11. Apa yang anda lakukan saat pertama kali bertemu pewawancara? Nggak ada ,nyantai aja langsung duduk , tapi tergantung apa yang disuruh pewawancaranya. 12. Anda tidak memberi salam? Ada salam nya juga Selamat pagi atau selamat siang. 13. Jadi anda yang pertama sekali melakukan komunikasi ya? Iya 14. Bagaimana perasaan anda pada saat itu? Biasa aja.. 15. Antusias atau cemas? Masih antusias, saya seneng pengen cepet-cepet aja diwawancara biar cepet kerja. 16. Tadi katanya seram? Dari kita waktu duduk, pas belum dipanggil gitu udah ketemu mah nggak 17. Ooh jadi cemasnyaa berkurang sendiri? Iya, ilang sendiri aja secara otomatis. 18. Bisa anda jelaskan rasa cemas anda berkurang karena faktor apa? Mikirnya gini, segala sesuatu pasti bakal terlewati, bakal ada hari ini atau detik berikutnya bakal ada, jadi saya bawa nyantainya gitu. 19. Apakah anda ada merasa cemas atau ketidakpastian nanti akan diterima atau ditolak? Enggak, karena kalau emang yang... biasanya kalau saya milih pekerjaan itu interviewnya harus sesuai dengan pekerjaan yang saya minati, jadi saya nggak mau asal comot aja. Kalau masalah diterima atau nggaknya sih saya pede diterima. 20. Ooh baiklah, sewaktu wawancara berlangsung apakah anda dapaat berbicara dengan lancar? Iya. Apa yang ditanya dijawab dengan bener, dengan jujur lah dengan lancar. Pokoknya gitu masuk ruangan eksekusi perasaan saya udah biasa, udah normal. Paling ketar-ketirnya
waktu
menunggu itu kelamaan jadi cemasnya ini udah nomer berapa ya? Gua udah kelewatan apa belum? Gitu, ketar-ketirnya disitu sih.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
21. Adakah pertanyaan pewawancara yang membuat anda bingung? Mm... yang bingung nggak paling semuanya sama standar perekrutan emang gitu kan. 22. Kalau pertanyaan yang menurut anda menjebak? Ada. Paling tentang keahlian. Contohnya “Apa keahlian yang anda miliki yanag membuat anda berbeda dari orang lain?” 23. Anda bisa menjawabnya dengan lancar? Awalnya bingung, keahlian maksudnya keahlian apa. Menurut yang saya pelajarin sesuai dengan keterampilan, jadi saya tanya balik keahlian yang dimaksud itu sama nggak dengan keterampilan yang kita punya , gitu. 24. Anda merasa cemas? Nggak, cuma bingung aja kalu masalah keterampilan ini memang awalnya nggak ngudeng makanya saya tanya lagi dijelaskannya baru saya ngerti. 25. Bagaimana persepsi anda terhadap pewawancara pada tahap ini? Sejauh ini karena dapetnya yang baik, malah dianya yang bilang jangan gugup jadi nyaman-nyaman aja, ngak mikir kemana-mana gitu. 26. Untuk memastikan saja, Jadi setelah wawancara anda tidak merasa cemas gitu ya nanti bakalan keterima atau nggak? setelah wawancara justru lega dong, tinggal nunggu hasil pengumumannya aja. Kan ada jadwalnya kapan wawancara kapan dapat hasilnya. 27. Jadi sejauh ini anda tidak merasa cemas lagi atau merasa ketidakpastian? Enggak saya merasa pasti. 28. Pasti diterima, pasti ditolak? Yakin banget 75 persen diterima. 29. Apakah anda pernah merasa dievaluasi saat menjalani tes wawancara kerja? Karena karena wawancara emang gitu semuanya. Tapi kadang memang ada satu orang dipanggil trus sekali tiga atau lima orang gitu. 30. Apakah anda apernah merasa kalu pewawancara ini mempunyai wibawa yang tinggi? Enggak karena dari awal mereka bilang “Jangan terlalu gugup, jangan dianggap atasan atau bawahan, kan kerja aja belum.” Mereka nggak menjaga jarak gitu. Kalau wibawa iyalah secara mereka atasan, cuman jadi nyantaai gitu. 31. Karena dibawa nyantai jadi tidak merasa ada tekanan? Betul.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
32. Apakah anda merasa diri anda lebih mencolok dari peserta yang lain? Enggak biasa aja, sama dengan peserta yang lain. 33. Pernahkan terjadi situasi yang tidak terduga? Pernah disuruh berdiri terus jalan. Katanya dia mau lihat tinggi dan cara jalan kamu. Agak-agak bingung sih waktu disuruh begitu disuruh jalan dari ujung koridor ke ujung koridor lainnya. Agak kaget sih, baru pertama ada wawancara begitu. 34. Anda berjalan seperti pramugari? Enggak dong, katanya cuman mau lihat postur tubuh tinggi badan dan cara jalan kamu katanya gitu. 35. Seberapa sering anda melakukan kontak mata saat wawancara? sesering mungkin soalnya saya pernah baca buku pedoman wawancara kita jangan lihat kanan-kiri, atas-bawah jadi benar-benar fokusin apa yang ditanya, ketika dia bertanya jangan terlalu fokusin ke bibir, fokusin juga ke mata kalau emang mau cari jawaban cukup menunduk sebentar gitu. Harus sesering mungkinlah. 36. Sepertinya tingkat komunikasi anda dengan pewawancara tinggi ya? Iyah.. 37. Akrab? Nggak juga, biasa aja. 38. Kaku? Kaku nggak, dibawa nyantai. 39. Apakah pewawancara bertanya tentang keseharian anda? Iya 40. Anda selalu menjawab dengan jujur? Iya dong 41. Anda tersenyum saat pewawancara mulai melucu atau mencoba mencairkan suasana? Iya. Ngapain juga ketawa orang lawakannya nggak ada lucunya. 42. Apakah anda bertanya kepada pewawancara tentang bagaimana nanti situasi pekerjaan disana? Belum. Karena waktu itu kan belum ada penempatan apa segala macam jadi belum tau, dan saya memang nggak bertanya masalah itu. 43. Anda menyukai sesi wawancara yang sudah anda alami? Iya dong. Jadi pernah itu waktu wawancara di IAF jadinya kita itu ditanya ada kalender kita disuruh melihat dalam waktu satu detik terus kita jelasin orang itu ngapain dalam waktu satu detik ada berapa kata yang bisa kita ucapkan. Dan dari semua peserta, cuma saya yang paling banyak.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
44. Hee..? iya seneng, jadi semua hasil-hasilnya itu dikasi tau. 45. Jadi anda terlihat lebih mencolok kan? He..em, eh nggak mencolok juga sih, nggak sampai lebay juga. Cuma kaget. 46. Jadi sejauh mana keterbukaan anda saat menjalani tes wawancara? apa yang ditanya kita jawab sebaik dan sejelas mungkin. Tapi jangan terlau jujur, daripada nanti ujung-ujung nya nggak jelas. 47. Ada terdapat perbedaan antara wawancara yang satu dengan yang lain? Banyak banget . Walaupun perusahaannya sama-sama perbankan tapi ada beberapa perbedaan, kayak yang disuruh berdiri tadi, atau seperti yang di IAF kita disuruh menjelaskan bagan atau kalender, kalau di perbankan biasanya setelah interview tahapannya ujian psikotes gitu. 48. Jadi dari perusahaan memang memakai cara yang berbeda untuk menilai calon karyawan? Iya betul. 49. Jadi bagaimana anda menilai diri anda sendiri berinteraksi dalam wawancara kerja? Ekstrovert terbuka. Tanya jawabnya bagus sih, sesuai. 50. Kalau anda boleh memberi penilaian apa penilaian anda terhadap pewawancara? Baik, sopan, masih wajar nanya-nanyanya nggak yang aneh-aneh. 51. Apakah anda merasa mereka seperti psikolog? Enggak 52. Jadi memang seperti pihak yang membutruhkan karyawan dengan kualifikasi tertentu? Iyah.. 52. Tapi ada beberapa seperti di bank Mega seperti psikolog, BTN seperti memang butuh karyawan, tergantung sama prusahaannya juga sih. Soalnya waktu di BTN itu habis menjelang Isya atau menjelang Maghrib baru di wawancara. Seumur-umur baru itu saya di inteview malam-malam. 53. Jadi walaupun tipe pewawancara saperti psikolog anda sama sekali tidak merasa cemas? Kalau psikolog agak lebih takut juga ya, soalnya mereka lebih detil. Misalnya kelar wawancara kan ada sesi psikotes trus setelah itu ditanya lagi, nah disitu langsung nanyain “Kamu tadi jawabnya ini ya, kenapa kamu ngambil..” Nah kalo yang habis psikotes jelas pasti pertanyaannya lebih ke psikotes, itu yang agak-agak “Iya ya tadi gua jawabnya ini.” gitu, jadi agak ketar-ketir. Kalau wawancara tahap pertama
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
sih nyantai tapi wawancara tahap kedua setelah psikotes baru merasa “ Ihh, ibu ini tadi serem ya, apa gara-gara gua jawabnya gini. ” gitu. Tergantung dari jawaban hasil psikotesnya jugak. 54. Jadi ada timbul kecemasan itu ya? Iya... tapi saat wawancara sih enggak. 55. Menurut anda bagaimana persepsi dari pewawancara tersebut terhadap anda? Waah saya nggak berani bilang deh.. kalo diterima kemungkina dima merasa saya bagus. Udah itu aja. 56. Terimakasih atas waktunya.! Sama-sama
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
PEDOMAN WAWANCARA
KARAKTERISTIK INFORMAN Nama
: Taufik Hidayat
Asal Universitas/Jurusan : Universitas Sumatera Utara / Pariwisata D3 Profesi
: Karyawan Swasta
PERTANYAAN WAWANCARA Berapa kali anda sudah menjalani tes wawancara kerja? Kalau dihitung hitung lima kali ada G. PENUNJUKAN Bagaimana perasaan anda saat menjalani tes wawancara? (antusias atau cemas) (CA) campur aduk Lebih dominan kemana? Gugupnya sih, yaa gimana ya cemas la antara diterima atau tidak Bagaimana persepsi awal anda terhadap pewawancara? (P) kalu dari sudut pandang saya saya lihat wawancara itu bukan menjadi suatu momok yang menakutkan. Kalau pewawancara nya sendiri? Kalau saya lihat dia seperti menginterogasi. Apakah anda melihat pewawancara itu sosok yang berwibawa? Jarang sih, paling saya baru jumpai 2 orang. Kalau anda menjumpai orang yang berwibawa saat wawacara apakahanda merasa tertekan? Tidak, karenaka kan.. tergantung dari pembawaan orang itu juga. Maksud anda? Cara berkomunikasi nya ada yg gampang akrab, ada juga yang seperti menjaga jarak. Apakah pada saat itu anda bertanya-tanya bagaimana sikap pewawancara, dan bagaimana anda harus bersikap/ saat anda akan wawacara apakah anda pernah berkomunikasi dengan peserta wawancara yang telah diwawancara Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
sebelum anda? Iyalah wajib.. itu kan buat mengurangi rasa ingin tahu kita jadi nggak gugup kali (URT) Apakah anda bertanya kepada orang lain atau sekedar bertanya-tanya dalam hati? (URT)
H. TAHAP MASUKAN Apa yang anda lakukan saat pertama kali bertemu pewawancara? (KAP) melakukan greeting, perkenalkan diri, dan menjawab pertanyaan yang diberikan sosok pewawancara itulah. Jadi itu artinya saat anda memasuki ruangan wawancara itu anda yang pertama kali melakukan komunikas? Kemari itu nggak, pewawancara nya dulu yang greeting selamat pagi..eh tapi kalau dari awal mengetuk pintu kan artinya kita yang melakukan komunikasi Apakah anda atau pewawancara yang pertama sekali melakukan komunikasi? (KAP) Bagaimana perasaan anda pada tahap itu apakah kecemasan anda meningkat? (CA) ya semakin meninggkat, tapi kalu untuk berikutnya situasi seperti itu sudah bisa diatasi, karena sudah pengalaman. Jadi sekang ini anda tidak cemas lagi saat melakukan wawancara? Masih cemas. Bagian mana yang paling membuat anda cemas? Pada awal wawancara.. mulai masuk ruangan, greeting sampai pertanyaan awal, biasanya pertanyaan pertama kedua karena disuruh menjelaskan bagaimana kegiatan kita sehari-hari, mungkin karena ngomongnya banyak jadi jantung ini udah enggak deg degan lagi. Apakah anda dapat berbicara dengan lancar? (CA) tidak selalu terkadang gugupnya datang sendiri kalau sudah diam diaman, terkadang kalau disuruh dia menjelasi apa yang kita ketahui tentang perusahaan itu, terkadang kan kita belum ada persiapan pasti kita akan merasa gugup untuk menjelaskannya kalu tidak pas momen pertanyaan dari dia yang bikin kita gugup.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Jadi ada pertanyaan yang membuat anda cemas dan bingung? Kalau pertanyaan teka-teki itu nggak membingungkan karena itu perlu penjabaran kita secara logika aja. Terkadang pertanyaannya membingung kan tapi menurut saya tergantung tempo kita menjawablah kalau kita menjawabnya lama kan jadi kelihatan kita bingung. Bagaimana persepsi anda terhadap pewawancara? (P) Setelah anda memperkenalkan diri, apakah rasa cemas atau rasa ketidakpastian anda meningkat atau menurun, mengapa? (URT) I.
TAHAP PERSONAL Apakah anda dapat menangkap maksud dari pewawancara? (KAP) kalu kita sedang fit, pasti bisa dibantu dengan kita memperhatikan gerak dari pewawacara itu kita pasti dapat tahu maksudnya walaupun kita tidak mendengar secaara jelas pertanyaannya. Kalu masih bingung ya kita minta lagi dia mengulang pertanyaannya. Bagaimana persepsi anda terhadap pewawancara pada tahap ini? (P) saya rasa dia pasti mengurangi point saya kalau saya meminta pertanyaan saya diulang. Biasanya kan mereka ingin karyawan yang sekali dikasi tahu udah nangkap. Setelah selesai, apakah rasa ketidakpastian anda terhadap wawancara tersebut meningkat atau menurun, mengapa? (URT) meningkat karena kita pasti mengoreksi gimana jawaban wawancara kita tadi takutnya salah jawab
Communication Apprehension (CA) Apakah anda merasa dievaluasi saat menjalani tes wawancara kerja? Ia. Misalnya ni ya... yang mewawancarai kita tiga orang biasanya dua orang yang bertanya satu orang yang mengawasi gerak gerik kita. Mungkin ngerti psikologi mau liat kita jawabannya bohong atau ngarang. Apakah anda merasa pengetahuan dan wibawa pewawancara sangat tinggi sehingga anda merasa sedikit tertekan? Nggak cuman kalau peawancara lebih dari satu orang iya saya merasa ada tekanan di ruang itu.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Pada saat wawancara apakah anda merasa diri anda terlihat mencolok? Nggak, yang penting rapi aja dan percaya diri dengan latar belakang pendidikan kita memang banyak yag mempunyai pendidikan lebih bagus tetapi bisa saja mereka nggak lulus buat tahap selanjutnya jadi menurut saya bukan pendidikan yang menentukan tapi keluwesan skill dan pengalaman kerja kita, walaupun fresh graduate tanpa ada pengalaman kerja kita masih diragukan kemampuannya. Apakah terdapat situasi yang tidak terduga saat wawancara? Ada ada... saya selalu ingin kencing saat akan diwawancara kadang saat wawancara juga terasa tapi ditahan aja.. Jadi kalau merasa cemas anda merasa ingin buang air kecil ya? Iya.. apakah anda berkeringat juga? Waktu masi awalawal wawancara iya..susah buat rilek di tahaptahap awal wawancara. Tapi kalau sudah mulai menjawab pertanyaan perlahan sudah bisa menenangkan dirilah. Apalagi kalau dari dua pihak mulai membuka diri. Maksudnya? Dia respek terhadap jawaban kita, malah terkadang dia pun ikut cerita masalah keseharian dia atau pengalaman kerja dia. Apakah anda pernah mengalami kegagalan, pada tahap tes wawancara? Pernah kalau menurut saya itu karena saat sayaa ditanya mau coba bekerja di posisi ‘a’ saya jawab dicoba dulu pak, jadi karena jawaban jawaban semacam ini yang membuat poin saya berkurang di mata mereka. Jadi apa yang anda lakukan bila berada lagi di situasi yang sama? Oh saya tidak cemas lagi karena sudah ada pengalaman Bagaimana kemampuan komunikasi anda saat meenjalani tes wawancara? Gimana ya... kadang saya kebingungan menyusun kalimat yang bagus, kalu kita salah ucap kan nampak kali kita yang cemas masih mending. Asal jangan dianggap bego ajalah... haha.. itu yang paling saya takutkan jadi kesannya rendah gitu kan. Uncertainty Reduction Theory (URT)
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Seberapa sering anda melakukan kontak mata saat wawancara? Tidak sering, nggak tau kenapa paling tidak saya lihat jidat, kening, dagu. Jarang saya liat ke matanya. Bagaimana tingkat komunikasi anda dengan pewawancara? Dominan lancar Bagaimana suasana saat anda melakukan wawancara, kaku atau akrab? Kalau masalah ini menurut saya tergantung pewawancaranya aja, dia asik saya bisa asik, dia jaim ya saya juga. Intinya dia nanya a saya juga jawab a udah itu aja nggap perlu jwab panjang panjang. Apakah pewawancara bertanya tentang keseharian anda? Ia. Tentang keluarga, pengalaman kerja, sekolah dan kegiatan sehari hari. Biasanya menurut pengalaman anda, apa hal yang sering ditanyakan saat wawancara? Ohh tentang pengalaman kerja gima jobdeksk kita dulu. Kalo pengalaman pertama ya magang lah.. Apakah anda pernah menyisipkan lelucon pada saat menjawab pertanyaan wawancara? Tidak. Saya selalu serius, senyum seperlunya aja supaya dianggap sopan Apakah anda bertanya tentang bagaimana situasi kalau anda bekerja nanti? Komunikasi Antarpribadi (KAP) pakah anda selalu menjawab pertanyaan dengan jujur, atau atau anda sudah mempersiapkan jawaban untuk beberapa pertanyan yang kemungkinan akan ditanyakan, berdasarkan pengalaman anda? Sayaa rasa manusiwi ya jawaban kita selalu ada yang kita tambahi ada yang kita kurangi, yang kita mempunyai kesan yang baik dan bersemanagat di mata pewawancara. Soalnya kan perusahaan itu memang menginginkan jawaban pasti dan sanggup dari karyawan nya dan itu lah yang mereka sukai. Apakah anda melakukan hal ini mulai dari pertama sekalai anda melakikan tes wawancara? iyess Apakah pewawancara ramah kepada anda? Gak tau ya. Dari luar sih semuanya ramah
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Apakah terdapat perbedaan dan persamaan antara tes wawancara yang anda alami satu dengan yang lain? Bagaimana anda menyikapinya? Yaa ada terutama suasananya. Tapi intinya semuanya sama dan semua itu bisa membuat saya jantungan. Yang penting kita jawabnya pake hati kita aja... kalau kita rasa jawaban perlu di tambah tambah, kalau perlu dikurangi kurangi. Kalau jawaban kita salah yaa pasrah aja. Mo gimana lagi kan. Persepsi (P) Bagaimana anda menilai diri anda sendiri dalam berinteraksi? (intro) saya bukan sosok yang ambisius Apa penilaian anda terhadap kesan pewawancara? Deskripsikan. Baik, menantang dan bisa menjadi pembelajaran saya untuk lebih mengerti orang lain. Menurut anda bagaimana penilaian pewawancara terhadap anda? Kalau dia nilai kita bagus kita pasti diterima. Tolak ukurnya disitu aja.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
PEDOMAN WAWANCARA
KARAKTERISTIK INFORMAN Nama
:
Yunita Emilia
Asal Universitas/Jurusan :
Universitas Sumatera Utara / Pariwaisata D3
Profesi
Karyawan Bank
:
PERTANYAAN WAWANCARA Berapa kali anda sudah menjalani tes wawancara kerja? Saya sudah pernah ikut 6 kali lah.. di Jobfair USU kan ada banyak perusahaan yang ikut
J.
PENUNJUKAN Bagaimana perasaan anda saat menjalani tes wawancara? (antusias atau cemas) (CA) saat pertamakali cemas degdegan soalnyaa baru lulus kuliah. Kita belum ngerti apa-apa tiba-tiba ada jobfair gitu wawancara langsung, ada yang dipanggil langsung kekantornya jadi deg-degan. Itu suatu penglaman. Untuk wawancara selanjutnya anda merasa lebih cemas atau antusias? Bercampur baur sih.. cemas ada antusias nya juga. Antusias nya mungkin lebih belajar dari pengalaman aja. Bagaimana persepsi awal anda terhadap wawancara dan wawancara? (P)kalau pewawancara biasa aja sih, kan memang itu tugas dia kalau wawancaranya menurut saya ya.. gimana kita nyikapin dengan tenang apa yang ditanyakan interviewer didepan kita, setidaknya kita brusaha untuk mengerti maksud dari interviewer tersebut. Apakah anda merasa pewawancaraitu lebih berwibawa daripada anda? Pastinya iya. Jadi apakah anda merasa tertekan? Nggak juga karena saya menganggap mereka seperti teman atau orang yang melakukan pekerjaan rutin, jadi saya bisa merasa tenang Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Apakah pada saat itu anda bertanya-tanya bagaimana sikap pewawancara, dan bagaimana anda harus bersikap? (URT) iya saya mikirain nanti apa yang mau ditanyain, apa suara saya terlalu pelan, trus gimana jawanya yang kedengaran bagus, itu. Apakah anda bertanya kepada orang lain atau sekedar bertanya-tanya dalam hati? (URT) ada juga yang saya tanyain sama temen atau orang lain yang udah lebih dulu dipanggil wawancara kalo dia ada didekat saya Apakah hal itu dapat mengurangi rasa cemas anda? Iya dong.. supaya ada gambaran nanti ngapain aja didalam ruangan K. TAHAP MASUKAN Apa yang anda lakukan saat pertama kali bertemu pewawancara? (KAP) yang pastinya mengucapkan salam Jadi anda yang pertama sekali melakukan komunikasi? (KAP) tidak, pewawancaranya yang memulai komunikasi saat dia mempersilakan saya duduk disitulah saya mulai greeting nya, menurut saya etikanya begitu atau saat masuk ruangan dia yang terlebih dulu mengucapkan selamat pagi. Bagaimana perasaan anda pada tahap itu? (CA) ya degdegan laah jantung ini keyak mau meledak hahaha.. Apakah anda dapat berbicara dengan lancar? (CA) bisa. QSelalu .ya Bagaimana persepsi anda terhadap pewawancara? (P) menurut saya tergantung ya ada yanag bersahabat ada yang jutek, biasanya cewek yang jutek, ada yang biasa-biasa lempeeeng aja. Tergantung kita nanggapinya dan menjalaninya gimana . Setelah anda memperkenalkan diri, apakah rasa cemas atau rasa ketidakpastian
anda
meningkat atau
menurun,
mengapa?
(URT)
berkurang, saya rasa karena pada dasarnya manusia itu suka ngomong jadi saat saya ngomong cemasnya ikut berkurang.
L. TAHAP PERSONAL Adakah pertanyaan pewawancara yang membuat anda bingung? (KAP) kayaknya gak ada sih
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Kalau pertanyaan yang diaanggap menjebak? Mmm.. bukan menjebak, tapi lebih ke kepribadian aja sih. Kayak misalnya..apa ya..kayak yg berbau psikologi gitu misalnya “apakah anda pernah mengalami kesuksesan, sebutkan kelebihan dan kekurangan anda” yang gitu-gitu deh. Kalo dikasi pertanyaan gitu jantungan lagi saya.... Bagaimana perasaan anda pada waktu itu? (CA) Apakah anda dapat berbicara dengan lancar? (CA) masih, masih lancar tapi ada sedikit jeda buat berpikir sekitar lima detik, jadi nggak langsung saya jawab Apakah anda dapat menangkap maksud dari pewawancara? (KAP) tergantung, kalau tipe pewawancara nyampein pertanyaannya berbelit belit saya kurang nangkap. Oh, jadi bukan dari anda yang kurang fokus ya? Hehe gini biasanya saya sering sesak buang air kecil saat tes wawancara tapi saya tahan aja. Akibatnya untuk pertanyaan yg agak panjang saya minta diulang lagi. Apa saat itu anda antusias saat akan wawancara? Iya saya rasa karena itu kita kan kalo seneng trus terburu-buru pasti mau buang air kecil kan. Saya pernah kmaren gak sabaran mau diwawancara, soalnya dapat wejangan dari kakak untuk tes wawancara, trus kan udah ada pengalaman sebelumnya jadi saya gak sabaran mau ngetes, hehe.. Bagaimana persepsi anda terhadap pewawancara pada tahap ini? (P) rasanya ia memang mau mengevaluasi saya secara menyeluruh, saya tau mau ngapain tapi gara gara sesak, yaa jadinya kurang maksimal. Setelah selesai, apakah rasa ketidakpastian anda terhadap wawancara tersebut meningkat atau menurun, mengapa? (URT) Ooh kalau yang ini fifty-fifty ya, ada yakinnya ada cemasnya..kayak beli undian. Yang pasti kita percaya diri aja. Communication Apprehension (CA) Apakah anda merasa dievaluasi saat menjalani tes wawancara kerja? Oooooo kan udah dibilang tadi..
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Apakah anda merasa pengetahuan dan wibawa pewawancara sangat tinggi sehingga anda merasa sedikit tertekan? Pada saat wawancara apakah anda merasa diri anda terlihat mencolok? Saya rasa enggak ya, saya membuat itu semua mengalir apa adanya tanpa ada yang dibuat-buat. Yang penting bersih, rapi dan pede. Apakah terdapat situasi yang tidak terduga saat wawancara? Pasti. Misalnya sesak pipis tadi, saat kami mengobrol tiba-tiba handphone saya bunyi...kalau sudah begini saya ingin menghilang aja..malu, rasanya wajah ini terbakar panas gitu Apakah anda pernah mengalami kegagalan, pada tahap tes wawancara? Iya pasti. Tapi itu semua dijadikan pembelajaran gimana kita kedepannya supaya lebih bagus. Bagaimana kemampuan komunikasi anda saat meenjalani tes wawancara? Lumayan saya bisa ngomong dengan lancar. Apa masalah yang paling anda khawatirkan saat menjalani tes wawancara? Sesak pipis itu tadi. Uncertainty Reduction Theory (URT) Seberapa sering anda melakukan kontak mata saat wawancara? Selalu ya..paling saya mengalihkan pandangan waktu mikirin jawaban. Bagaimana tingkat komunikasi anda dengan pewawancara? Bagus.. jadi kami seperti mengobrol. Bukan tes wawancara Bagaimana suasana saat anda melakukan wawancara, kaku atau akrab? Akrab tapi kalo sama pewawancara cewek kayak ada gap nya gitu, lebih kaku. Apakah pewawancara bertanya tentang keseharian anda? Iya lahh.. itukan pertanyaan wajib. Apakah anda pernah menyisipkan lelucon pada saat menjawab pertanyaan wawancara? Nggak berani Apakah anda bertanya tentang bagaimana situasi kalau anda bekerja nanti? Iya, saya tanya bagian apa, tanggung jawabnya gimana, peraturanperatuannya.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Komunikasi Antarpribadi (KAP) Apakah anda memberikan ruang saat anda wawancara untuk tersenyum atau sekedar mencairkan suasana? Untuk tersenyum iya, kalu mencairkan suasana biasanya dari pewawancaranya. Apa emosi yang anda rasakan saat menjalani tes wawancara kerja?cemas, antusias Sejauh mana keterbukaan anda terhadap pewawancara saat tes wawancara kerja? Sebisa mungkin saya menjawab jujur, tapi kan perusahaan memilih yang terbaik yang bisa bekerjasama dan punya motivasi, jadi kadang ada yang saya tambahin, supaya kesannya positif. Apakah anda selalu menjawab pertanyaan dengan jujur, atau atau anda sudah
mempersiapkan
jawaban
untuk
beberapa
pertanyan
yang
kemungkinan akan ditanyakan, berdasarkan pengalaman anda? Yaa udah disiapkan.. Apakah pewawancara ramah kepada anda? Iya.. blumada yang marah marah ke sayah haha.. Apakah terdapat perbedaan dan persamaan antara tes wawancara yang anda alami satu dengan yang lain? Bagaimana anda menyikapinya? Aaah intinya sama aja ya... Paling tergantung tipe pewawancara nya aja saya bisa menyesuaikan diri kok. Dia senyum saya senyum, dia ramah ramah, dia jutek saya ramah, pffft.. Persepsi (P) Bagaimana anda menilai diri anda sendiri dalam berinteraksi? (ekstrovert) Apa
penilaian
anda
terhadap
kesan
pewawancara?
Deskripsikan.pewawancara itu mengerjakan apa yang menjadi tugasnya aja kan jadi saya bisa memakluminya.. tapi ya maunya dicari yang mood nya bagus biar bagaimanapun kan saat tes wawancara image perusahaan itu ya si pewawancara itu, iya kan.. Menurut anda bagaimana penilaian pewawancara terhadap anda? Saya ga bisa bilang, gak mungkin kan saya tanya ke dia atau saya baca pikirannya. Kalau saya masih dipanggil lagi berati kesannya kan bagus. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
BIODATA PENELITI
DATA PRIBADI Nama Lengkap
: Hery Bajora Nasution
Tempat & Tanggal Lahir
: Kabanjahe, 09 September 1988
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Agama
: Islam
Usia
: 24 Tahun
Status
: Belum Menikah
Kewarganegaraan
: Indonesia
Handphone
: 081370051201
Email
:
[email protected]
Nama Orang Tua
: Drs. Imran Nasution (Alm.) Efni Tuani Lubis
Alamat
: Jalan Eka Warni 1. No.45. Kecamatan Medan Johor, Kelurahan Gedung Johor-Medan
PENDIDIKAN FORMAL 2010 -
: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Program Strata-1 Ekstensi Departemen Ilmu Komunikasi-Universitas Sumatera Utara
2006-2009
: Fakultas Sastra, Program Studi D-3 Pariwisata Jurusan Manajemen Usaha Wisata-Universitas Sumatera Utara
2005-2006
: SMA Negeri 4, Medan
2003-2005
: SMA Negeri 1, Kabanjahe
2000-2003
: SMP Negeri 1, Kabanjahe
1995-2000
: SD Negeri 06, Kabanjahe
1993-1995
: TK Muhammadiyah, Kabanjahe
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara