STRATEGIC PLANNING Strategic Planning/Rencana Strategis (menurut Koetler & Keller, 2006) Proses manajerial untuk membangun & memelihara keseimbangan antara tujuan, kemampuan, sumber daya dari perusahaan serta perubahan peluang di market Salah satu bagian dari proses di atas adalah menentukan tujuan dari perusahaan, sebagai berikut: • Growth Bagaimana target perusahaan untuk tumbuh dalam hal revenue (pendapatan) dan untuk berapa lama ? Ini tergantung dari pemahaman yang mendalam dalam hal persaingan usaha, product life cycle dan pergerakan pasar. • Competitive Position Bagaimana perusahaan menempatkan posisinya terhadap kompetitornya dalam industri yang sama? • Geographic Scope Dimana seharusnya perusahaan menawarkan produknya (dalam hal lokal atau internasional) ? • Objective lain Perusahaan harus menentukan akan masuk ke industri apa, macam produk yang ditawarkan, akan menggunakan jalur distribusi apa, dan sebagainya.
E-Marketing plan merupakan bagian dari marketing plan perusahaan. 1. Dimulai dari business environment, di mana faktor lingkungan seperti legal, etika, teknologi, persaingan, peluang pasar dan factor-faktor lain dari perusahaan akan menghasilkan opportunities (peluang) dan threats (ancaman). 2. Perusahaan kemudian akan melakukan analisa SWOT untuk menentukan apa strengths (kekuatan/keunggulan) dan weaknesses (kelemahan) perusahaan untuk digodok bersama dengan opportunity dan threat dari pihak luar dan menghasilkan suatu strategi e-business & e-marketing perusahaan. 3. Selanjutnya, perusahaan akan menentukan model e-business yang akan dipergunakan dan merumuskan strategi dan rencana marketing untuk mencapai tujuan dari perusahaan. 4. Langkah terakhir adalah mengukur keberhasilan dari strategi yang dipergunakan menggunakan performance metric.
E-Strategy Pemanfaatan sumber daya perusahaan dengan memanfaatkan teknologi untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan, yang pada akhirnya akan meningkatkan kinerja perusahaan & menghasilkan keunggulan kompetitif yang berkesinambungan E-Marketing Strategi marketing yang memanfaatkan kemampuan teknologi informasi untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Model e-Business Metode yang digunakan oleh perusahaan untuk menunjang perusahaan dalam jangka waktu yang panjang dengan menggunakan teknologi informasi, yang mencakup value/nilai yang ditawarkan ke customer ataupun partner yang ditunjang juga oleh arus revenue/pendapatan dari perusahaan. Komponen dari model e-Business: • Customer value Apakah model yang digunakan menawarkan value/nilai yang berbeda dari suatu produk ke customer dibandingkan produk competitor ? • Scope Market mana yang akan dilayani oleh perusahaan, apakah market tersebut akan tumbuh terus, apakah market tersebut merupakan market yang beresiko ? • Price Apakah harga yang ditawarkan oleh perusahaan bersaing dibandingkan produk sejenis yang ditawarkan competitor ? Dan apakah harga tersebut akan menghasilkan pendapatan & keuntungan bagi perusahaan ? • Revenue source Dari mana perusahaan akan mendapatkan penghasilan ? Apakah penghasilan yang didapat dapat menunjang kelangsungan perusahaan ? • Connected activities Aktifitas apa yang harus dilakukan oleh perusahaan untuk menunjang model ebusiness yang dipergunakan ? Misalnya perusahaan harus menyiapkan produk yang bisa dikirimkan 24/7 tanpa hari libur. • Implementation Perusahaan harus mempunyai kemampuan untuk mengimplementasikan semua model yang dgunakan, dengan mempertimbangkan sistem, sumber daya manusia dll.
•
•
Capabilities Apakah perusahaan mempunyai resources/sumber daya (keuangan, manusia, skills) untuk menjalankan model e-business yang dipilih ? Sustainability Model yang dipergunakan harus dapat menunjang kelangsungan perusahaan dengan menciptakan keunggulan kompetitif dalam waktu yang panjang.
Bagaimana e-Marketing menunjang model e-Business ? • e-Marketing meningkatkan benefit/keuntungan Online mass customization Personalization 24/7 convenience Self-service ordering & tracking One-stop shopping Learning from customers on social networking sites •
e-Marketing menurunkan cost/biaya Low cost distribution of communication messages Low cost distribution channel for digital products Lower cost for transaction processing Lower cost for knowledge acquisition Create efficiencies in supply chain Decrease cost of customer service
•
e-Marketing meningkatkan revenue/pendapatan Online transaction revenues Add value to products/services and increase prices Increase customer base by reaching new markets Build customer relationship and increase current customer spending
Activity Level Level terendah dalam komitment e-Business yang menerapkan aktifitas bisnis yang menghemat pengeluaran perusahaan jika menerapkan bisnis online (Cost reduction through e-business efficiencies) Online Purchasing Perusahaan memesan bahan baku ke supplier secara online untuk menghemat biaya pemesanan (kertas, telepon, dll) Order Processing Perusahaan yang menjual produknya secara online melalui internet untuk customer E-mail Perusahaan menggunakan komunikasi bisnis menggunakan e-mail untuk menghemat biaya surat menyurat dan telepon. Content publishing Perusahaan membuat suatu content yang menarik di web, membuat trafik tinggi ke web tersebut dan menjual advertising/iklan.
Bentuk lain adalah perusahaan yang memanfaatkan web untuk menampilkan informasi penting sehingga menghemat biaya iklan. Business intelligence Aktifitas bisnis dengan mengumpulkan informasi tentang competitor, market, keuangan secara online sehingga menghemat biaya. Online advertising & public relations Perusahaan memasang advertisement/iklan di web lain (level terrendah) atau perusahaan menjual space iklan di web (level yang lebih tinggi, disebut juga content sponsorship) Online sales promotions Perusahaan yang menggunakan web untuk mengirimkan produk sample kepada customer, ataupun menawarkan service lain melalui web. Pricing strategies Perusahaan yang menggunakan konsep dynamic-pricing dalam menawarkan produknya, misalnya dalam online-negotiation, menawarkan harga berbeda untuk pihak tertentu, dll.
Business Process Level Level di mana perusahaan menggunakan e-Business untuk meningkatkan efektifitasnya. (To increase firm’s effectiveness) Customer Relationship Management (CRM) Perusahaan menggunakan internet untuk meningkatkan hubungan dengan customer sehingga meningkatkan value perusahaan. Knowledge Management (KM) Kombinasi dari database perusahaan, teknologi dari sistem yang digunakan dan proses untuk mengubah data tersebut menjadi suatu informasi dan knowledge/pengetahuan yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan. Contoh KM: laporan penjualan, laporan pelanggan, yang dapat dipergunakan manager untuk mengambil suatu keputusan. Supply Chain Management (SCM) Model yang memungkinkan beberapa perusahaan untuk saling berhubungan dalam hal distribusi, sehingga menguntungkan customer dalam hal penyediaan produk. Community Building Model yang memungkinkan perusahaan untuk membuat suatu komunitas tertentu di web untuk saling sharing/berbagi, sehingga menghasilkan suatu informasi yang dapat berguna.
Affiliate programs Model di mana perusahaan dapat menyertakan link dari suatu web lain, dan menghasilkan suatu keuntungan dari sistem komisi perusahaan lain tersebut. Database Marketing Merupakan bagian dari Knowledge Management system, di mana terdapat aktifitas collecting, analyzing dan disseminating informasi digital untuk kepentingan suatu perusahaan. Enterprise Resource Planning (ERP) Suatu model di mana aktifitas back-office suatu perusahaan seperti order-entry, purchasing, inventory, dll dilakukan secara online sehingga proses bisnis berjalan optimal dan mengurangi biaya. Mass customization Keunggulan utama internet di mana target marketing dapat dilakukan secara individual secara otomatis. Proses ini dilakukan dengan mengumpulkan data dari customer dan menawarkan produk yang sesuai dengan data tersebut untuk menghasilkan penjualan yang optimal.
Enterprise Level Dalam level ini, perusahaan melakukan proses bisnis secara terintegrasi dalam sistem online. (automates many business processes in a unified system-demonstrating a significant commitment to e-business) E-Commerce Model yang digunakan untuk melakukan semua transaksi melalui internet Direct selling Di mana perusahaan langsung menjual produknya ke customer untuk mengurangi biaya perantara/intermediari Content sponsorship Perusahaan menjual space iklan di web atau di e-mail kepada perusahaan lain Portal Model yang menawarkan banyak service di webnya sekaligus kemampuan pencarian (search engine) Social networking Website yang merupakan kumpulan dari person-person yang mempunyai interest yang sama dan berbagi di internet. Broker models Online Broker: Perantara antara pembeli dan penjual yang mendapatkan revenue dari komisi transaksi tersebut. Agent models
o Manufacturer Agent: Perantara yang mewakili lebih dari satu penjual. o Purchasing Agent: Perantara yang mewakili pembeli untuk mencari penawaran terbaik.
Pure Play Level Bisnis yang dimulai di internet, yang akhirnya berkembang ke situasi brick-and-mortar Contoh: • Amazon • Office Depot • E*TRADE