SKRIPSI
KOMPONEN NON KARKAS ITIK BALI JANTAN UMUR 8 MINGGU YANG DIBERI RANSUM BIOSUPLEMEN YANG MEMANFAATKAN BAKTERI UNGGUL ASAL RAYAP
NI PANDE MADE SUARTININGSIH
FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016
SKRIPSI
KOMPONEN NON KARKAS ITIK BALI JANTAN UMUR 8 MINGGU YANG DIBERI RANSUM BIOSUPLEMEN YANG MEMANFAATKAN BAKTERI UNGGUL ASAL RAYAP
NI PANDE MADE SUARTININGSIH
NIM. 1207105002
PROGRAM STUDI PETERNAKAN FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016
KOMPONEN NON KARKAS ITIK BALI JANTAN UMUR 8 MINGGU YANG DIBERI RANSUM BIOSUPLEMEN YANG MEMANFAATKAN BAKTERI UNGGUL ASAL RAYAP
Skripsi untuk Memperoleh Gelar Sarjana Peternakan pada Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan Universitas Udayana, Denpasar
NI PANDE MADE SUARTININGSIH
NIM. 1207105002
PROGRAM STUDI PETERNAKAN FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016
KOMPONEN NON KARKAS ITIK BALI JANTAN UMUR 8 MINGGU YANG DIBERI RANSUM BIOSUPLEMEN YANG MEMANFAATKAN BAKTERI UNGGUL ASAL RAYAP
Ni Pande Made Suartiningsih Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Udayana, Denpasar Email:
[email protected] RINGKASAN Sub sektor peternakan berperan dalam pemenuhan kebutuhan daging, telur, dan susu. Daging itik merupakan salah satu penyedia protein hewani yang dikonsumsi masyarakat seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk dan kesadaran masyarakat akan pentingnya protein hewani. Pemeliharaan itik di Bali selama ini dilakukan berbasis peternakan rakyat yang terintegrasi dengan lahan pertanian dengan pemanfaatan limbah dan gulma tanaman pangan sebagai pakan utama bagi itik. Limbah dan gulma tanaman pangan berpotensi digunakan karena ketersediannya yang berlimpah dan tidak bersaing dengan kebutuhan manusia. Keterbatasan penggunaan limbah dan gulma tanaman pangan sebagai pakan ternak yaitu daya cerna yang rendah dan kandungan nutrisi yang tidak seimbang. Aplikasi teknologi fermentasi dengan memanfaatkan bakteri unggul asal rayap berbasis limbah isi rumen sapi bali merupakan salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut. Isi rumen sapi bali berpotensi digunakan sebagai suplemen berprobiotik karena kaya akan nutrient available, enzim dan mikroba pendegradasi serat serta berprobiotik, sedangkan di dalam sel tubuh, saluran pencernaan, dan air liur rayap juga mengandung berbagai enzim pendegradasi serat yang mampu meningkatkan daya cerna dari limbah dan gulma tanaman pangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komponen non karkas itik bali jantan umur 8 minggu yang diberi ransum biosuplemen dengan memanfaatkan inokulan bakteri unggul asal rayap. Penelitian ini dilaksanakan selama 12 minggu yang berlokasi di Desa Peguyangan Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Denpasar, Bali. Itik yang digunakan dalam penelitian yaitu itik bali umur 2 minggu, dengan menggunakan rancangan penelitian yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dan tiga ulangan sehingga diperoleh 15 unit percobaan dengan memanfaatkan limbah isi rumen sapi bali sebanyak 20% dan inokulan bakteri unggul asal rayap yang berbeda sebanyak 0,5% (0,5% inokulan bakteri unggul asal rayap terbaik 1; 0,5% inokulan bakteri unggul asal rayap terbaik 2 dan 0,25% inokulan bakteri unggul asal rayap terbaik 1+0,25% inokulan bakteri unggul asal rayap terbaik 2). Perlakuan tersebut yaitu RB (ransum basal tanpa biosuplemen), RBio0 (ransum basal dengan biosuplemen), RBio1 (ransum basal dengan biosuplemen dan inokulan bakteri unggul asal rayap terbaik 1), RBio2 (ransum basal dengan biosuplemen dan inokulan bakteri unggul asal rayap terbaik 2), dan RBio1-2 (ransum basal dengan biosuplemen dan inokulan bakteri unggul asal rayap terbaik 1 dan terbaik 2). Peubah yang diamati dalam penelitian yaitu berat darah, berat bulu, berat kepala, berat leher, dan berat kaki.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ransum tanpa dan dengan biosuplemen memberikan pengaruh berbeda tidak nyata (P>0,05) terhadap berat komponen non karkas (darah, bulu, kepala, leher, dan kaki) itik bali jantan umur 8 minggu. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa biosuplemen yang memanfaatkan bakteri unggul asal rayap yang berbeda memberikan pengaruh berbeda tidak nyata terhadap berat komponen non karkas (darah, bulu, kepala, leher, dan kaki) itik bali jantan umur 8 minggu. Kata kunci: bakteri unggul asal rayap, biosuplemen, non karkas, itik bali jantan
NON CARCASS COMPONENTS BALI MALE DUCK 8 WEEKS OLD WERE GIVEN RATIONS OF BIOSUPPLEMEN BY USING SUPERIOR BACTERIA OF TERMITES
Ni Pande Made Suartiningsih Study Program of Animal Science, Fakulty of Animal Science, Udayana University, Jln. PB Sudirman, Denpasar Email:
[email protected] SUMMARY Livestock sub sector role in providing the needs of meat, eggs, and milk. Meat duck is a provider of animal protein consumed by the people in line with population growth and awareness of the importance of animal protein. Maintenance ducks in bali has been carried out based on farm are integrated with agricultural land with waste and weed crops as the main feed for the ducks. Waste and weeds crops could potentially be used for main feed of the duck because abundant availability and do not compete with human needs .The weakness of using waste and weed crops as animal feed, namely low digestibility and nutrient content that is not balanced. Applications utilizing fermentation technology with superior bacterial of termites based waste bali cattle rumen contents is one attempt to overcome these problems. Rumen content bali cattle could potentially be used as a supplement because it is high of nutrients available, enzymes and microbes that degrade fiber and have probiotic, whereas in the cells, the digestive tract, and saliva of termites also contains various enzymes that degrade fiber that can improve the digestibility of waste and weed crops. This research aims to determine the non carcass components bali male duck 8 weeks old were given rations of biosuplemen by utilizing inoculant superior bacterial of termites. This research was conducted over 12 weeks is located in the Peguyangan Kaja village, North Denpasar District, Denpasar, Bali. Ducks used in the research is bali duck 2 weeks old as many as 75 tails. The research design used is Complete Random Design (CRD) with five treatments and three replications thus obtained 15 experimental units by utilizing waste bali cattle rumen contents of 20% and inoculant bacterial superior of termites different as much as 0,5% (0,5% inoculants superior bacteria of termites 1; 0,5% superior bacteria of termites 1; 0,5% inoculants superior bacteria of termites 2; and 0,25% inoculants superior bacteria of termites 1+ 0,25% inoculant superior bacteria of termites 2). The biosuplemen use in this research is Bio0, Bio1, Bio2, and Bio1-2. Such treatment is RB (basal ration without biosuplemen), RBio0 (basal ration with biosuplemen), RBio1 (basal ration with biosuplemen and inoculant superior bacteria of termites 1), RBio2 (basal ration with biosuplemen and inoculant superior bacteria of termites 2), and RBio1-2 (basal ration with biosuplemen and inoculant superior bacteria of termites 1 and 2). The variables were observed in this research are the weight of blood , feather weight , head weight, neck weight, and legs weight. The results showed that the ration without and with biosuplemen had not significantly different (P>0,05) to the weight of non carcass component (blood,
feather, head, neck, and legs) bali male duck 8 weeks old. Based on the results of this reseacrh concluded that biosuplemen which the bacteria utilize the superior of different termite have no significant effect on non carcass weight of components (blood, feathers, head, neck, and legs) bali male duck 8 weeks old. Keywords: superior bacteria of termites, biosuplement, non carcass, bali male duck
PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN
JUDUL
:
Komponen Non Karkas Itik Bali Jantan Umur 8 Minggu yang Diberi Ransum Biosuplemen yang Memanfaatkan
Bakteri Unggul Asal Rayap
NAMA MAHASISWA
:
Ni Pande Made Suartiningsih
NIM
:
1207105002
FAKULTAS
:
Peternakan
SKRIPSI INI TELAH DISETUJUI TANGGAL ……………………………………………. Menyetujui, Pembimbing I
Pembimbing II
Prof. Dr. Ir. Gusti Ayu Mayani Kristina Dewi, MS NIP. 195908131985032001
Ir. Ida Ayu Putri Utami, M.Si NIP. 195908071985032002
Mengetahui, Dekan Fakultas Peternakan Universitas Udayana
Dr. Ir. Ida Bagus Gaga Partama, MS NIP. 195903121986011001
Skripsi ini Telah Diuji Pada Tanggal
………………………………….
Ketua
: Prof. Dr. Ir. Gusti Ayu Mayani Kristina Dewi, MS
Sekretaris
: Dr. Ir. I Nyoman Tirta Ariana, MS
Penguji Utama
: Ir. Ida Ayu Putri Utami, M.Si
Penguji Anggota
: 1. Ir. R. R. Indrawati, MS 2. Ir. I Kadek Anom Wiyana, MP
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan tanggal 23 Januari 1994 di Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali, dan merupakan anak kedua dari tiga bersaudara dari pasangan I Wayan Suartika dan Ni Pande Ketut Rai. Penulis menyelesaikan Sekolah Dasar (SD) tahun 2006 di SD N 4 Benoa, Sekolah Menengah Pertama (SMP) tahun 2009 di SMP N 1 Kuta Selatan di Kabupaten Badung, Provinsi Bali. Pada tahun 2012 penulis menyelesaikan pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) di SMA N 1 Kuta jurusan Ilmu Penngetahuan Alam (IPA) yang berlokasi di Kabupaten Badung, Provinsi Bali. Pada tahun yang sama, penulis diterima di Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Udayana, Denpasar melalui jalur undangan. Selama berkuliah di Fakultas Peternakan Universitas Udayana, penulis tercatat aktif dalam mengikuti perkuliahan dan kegiatan kemahasiswaan di Fakultas sebagai anggota Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) periode 2014. Selain itu, penulis juga aktif dalam kepanitian baik itu sebagai panitia inti, koordinator sie maupun anggota sie serta peserta kegiatan yang dilakukan oleh kampus.
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Komponen Non Karkas Itik Bali Jantan Umur 8 Minggu yang Diberi Ransum Biosuplemen yang Memanfaatkan Bakteri Unggul Asal Rayap. Skripsi ini dibuat untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Peternakan di Fakultas Peternakan Universitas Udayana. Selama pelaksanaan penelitian sampai dengan penulisan skripsi ini penulis banyak memperoleh bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada : 1. Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, SpPD., KEMD selaku Rektor Universitas Udayana atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada penulis dalam mengikuti dan menyelesaikan pendidikan di Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Udayana. 2. Bapak Dr. Ir. Ida Bagus Gaga Partama, MS selaku Dekan Fakultas Peternakan Universitas Udayana yang telah memberikan kesempatan dan fasilitas
yang
diberikan
kepada
penulis
untuk
mengikuti
dan
menyelesaikan perkuliahan di Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Udayana. 3. Ibu Prof. Dr. Ir. Gusti Ayu Mayani Kristina Dewi, MS dan Ibu Ir. Ida Ayu Putri Utami, M.Si selaku pembimbing I dan pembimbing II yang telah banyak memberikan arahan, saran, nasihat, dan bimbingan selama proses penulisan skripsi ini. 4. Bapak Dr. Ir. I Nyoman Tirta Ariana, MS, Ibu Ir. R. R. Indrawati, MS dan Bapak Ir. I Kadek Anom Wiyana, MP selaku penguji dalam ujian skripsi yang telah banyak memberikan arahan, saran, dan bimbingan dalam penulisan skripsi ini. 5. Bapak I Ketut Mangku Budiasa, S.Pt, M.Si selaku Pembimbing Akademik (PA) atas segala bimbingan, saran, dan dorongannya selama menempuh
perkuliahan sampai penulis menyelesaikan skripsi ini di Fakultas Peternakan Universitas Udayana. 6. Bapak dan Ibu dosen serta staf Fakultas Peternakan Universitas Udayana atas segala arahan, nasihat, dan bimbingan selama menempuh perkuliahan hingga terselesaikannya skripsi ini. 7. Seluruh staff Tata Usaha dan Perpustakaan Fakultas Peternakan Universitas Udayana yang telah membantu dalam mengurus surat-surat, beasiswa, dan peminjaman buku selama penulis menempuh perkuliahan hingga skripsi ini dapat terselesaikan. 8. Bapak Ir. I Wayan Wijana, MP dan Bapak I Made Mudita, S.Pt., MP atas segala bimbingan, saran, fasilitas, dan dorongannya selama pelaksanaan penelitian serta penyusunan skripsi ini. 9. Kepada PT. Charoen Pokphand yang telah memberi dukungan berupa materiil dalam proses pelaksanaan penelitian sampai terwujudnya skripsi ini. 10. Keluarga tercinta Bapak I Wayan Suartika, Ibu Ni Pande Ketut Rai, Kakak dan adik tercinta Ni Pande Wayan Ratika Dewi dan I Pande Komang Gede Pendit Wiguna yang telah memberikan kasih sayang, semangat, motivasi, dan doa sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. 11. Pacar saya I Komang Adi Suparman yang selalu menemani, memberikan doa, semangat dan motivasi sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. 12. Sahabat saya Ni Luh Dewi Antari yang selalu membantu, memberikan nasihat, doa dan motivasi sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. 13. Teman-teman satu penelitian I Komang Adi Suparman, I Gusti Putu Agus Adi Saputra, I Gede Indra Raditya Dwipayana, dan Ni Made Putri Laksmi Dewi atas semangat, kerjasama, kekompakan serta perjuangannya dalam pelaksanaan penelitian. 14. Teman-teman angkatan 2012 Fakultas Peternakan Universitas Udayana terima kasih atas bantuannya. 15. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu dalam menyelesaikan pendidikan di Fakultas Peternakan Universitas Udayana.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu melimpahkan rahmat-Nya kepada pihak yang telah membantu pelaksanaan dan penyelesaian skripsi ini, serta kepada segenap keluarga penulis. Dalam penulisan skripsi ini, pengetahuan dan pengalaman yang penulis miliki dalam menulis sangat terbatas, harapan penulis agar skripsi ini dapat member sumbangan pemikiran dan tambahan informasi bagi pembaca serta praktisi peternakan.
Denpasar, 31 Mei 2016
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...................................................................................
i
RINGKASAN ..............................................................................................
ii
PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ...................................................
vi
RIWAYAT HIDUP .....................................................................................
viii
UCAPAN TERIMA KASIH ......................................................................
ix
DAFTAR ISI ................................................................................................
xii
DAFTAR TABEL .......................................................................................
xiv
DAFTAR LAMPIRAN ...............................................................................
xv
BAB I
PENDAHULUAN .........................................................................
1
BAB I
1.1 Latar belakang .........................................................................
1
BAB I
1.2 Rumusan masalah ....................................................................
4
BAB I
1.3 Tujuan penelitian .....................................................................
5
BAB I
1.4 Hipotesis ..................................................................................
5
BAB I
1.5 Manfaat penelitian ....................................................................
5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...............................................................
6
BAB II
2.1 Itik bali ....................................................................................
6
BAB II
2.2 Pertumbuhan ...........................................................................
7
BAB II
2.3 Karkas .....................................................................................
9
BAB II
2.4 Non karkas ..............................................................................
10
BAB II
2.5 Ransum ...................................................................................
11
BAB II
2.6 Biosuplemen ...........................................................................
13
BAB III MATERI DAN METODE ..........................................................
17
BAB III 3.1 Materi ......................................................................................
17
BAB III 3.13.1.1 Tempat dan waktu penelitian ..........................................
17
BAB III 3.13.1.2 Itik bali ............................................................................
17
BAB III 3.13.1.3 Kandang dan perlengkapannya .......................................
17
BAB III 3.13.1.4 Biosuplemen dengan bakteri unggul asal rayap ..............
18
BAB III 3.13.1.5 Ransum dan air minum ...................................................
19
BAB III 3.13.1.6 Peralatan ..........................................................................
21
BAB III 3.2 Metode .....................................................................................
21
BAB III 3.23.2.1 Rancangan penelitian ......................................................
21
BAB III 3.23.2.2 Pelaksanaan penelitian ....................................................
22
BAB III 3.23.2.3 Variabel yang diamati .....................................................
25
BAB III 3.3 Analisis data ............................................................................
26
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ...................................................
27
BAB IV 4.1 Hasil .........................................................................................
27
BAB IV 4.1 4.1.1 Berat darah ......................................................................
27
BAB IV 4.1 4.1.2 Berat bulu .......................................................................
27
BAB IV 4.1 4.1.3 Berat kepala ....................................................................
27
BAB IV 4.1 4.1.4 Berat leher ......................................................................
28
BAB IV 4.1 4.1.5 Berat kaki ........................................................................
28
BAB IV4.2 Pembahasan ...............................................................................
29
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ...........................................................
33
BAB V 5.1 Simpulan ...................................................................................
33
BAB V 5.2 Saran .........................................................................................
33
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................
34
LAMPIRAN .................................................................................................
40
DAFTAR TABEL
No
Teks
Halaman
3.1 Komposisi bahan penyusun medium biosuplemen ternak itik bali ........
19
3.2 Kandungan nutrisi ransum dengan biosuplemen bakteri unggul asal Rayap .....................................................................................................
19
3.3 Komposisi bahan penyusun ransum basal ternak itik bali .....................
20
3.4 Kandungan nutrisi ransum basal ternak itik bali ....................................
20
4.1 Berat komponen non karkas itik bali jantan umur 8 minggu yang diberi ransum biosuplemen yang memanfaatkan bakteri unggul asal rayap .......................................................................................................
27
DAFTAR LAMPIRAN
No
Teks
Halaman
1. Analisis statistik berat darah (g/ekor) .....................................................
40
2. Kebutuhan nutrisi itik pedaging .............................................................
43
3. Berat potong itik bali jantan umur 8 minggu .........................................
44
4. Pertumbuhan itik bali jantan umur 2-8 minggu yang diberi ransum mengandung biosuplemen .........................................................
45
5. Kemampuan degradasi substrat selulosa isolat bakteri probiotik selulolitik yang diisolasi dari rayap ......................................................
46
6.
Aktivitas enzim selulase isolat bakteri probiotik selulolitik asal rayap pada substrat CMC (selulosa amorfhous) .............................................. 47
7.
Aktivitas enzim selulase isolat bakteri probiotik selulolitik asal rayap pada substrat avicel (selulosa kristalin) ................................................. 48
8.
Harga ransum basal dan ransum biosuplemen .......................................
49